首页 > 最新文献

ADIL: Jurnal Hukum最新文献

英文 中文
PENERAPAN HUKUMAN KEBIRI KIMIA MENURUT PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 70 TAHUN 2020 根据政府规定,2020年实行化学阉割
Pub Date : 2022-01-12 DOI: 10.33476/ajl.v12i2.2117
Dhita Mutiara Putri, Lusy Liany, Nadya Bunga Khoirunnisa, Shafa Meutia Rahmah
Hukuman bagi pelaku kekerasan seksual sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Perlindungan Anak dianggap belum efektif sehingga Pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2020 yang menerapkan pelaksanaan dari kebiri kimia. Penelitian ini mengkaji peraturan pelaksana dari hukuman pidana tambahan kebiri kimia di Indonesia. Implementasi kasus penerapan kebiri kimia pertama kali di Indonesia pada Putusan Nomor  69/Pid.sus/2019/PN.Mjk tanggal 2 Mei 2019. Penerapan kebiri secara kimia menimbulkan pro kontra pada penerapan kebiri kimia terkait efektifitasnya dan pemberlakuannya yang dianggap melanggar hak asasi manusia sebagaimana termuat dalam UUD 1945 dan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM. Terdapat juga pihak yang setuju terhadap pemberlakuan hukuman tambahan kebiri kimia. Namun, terlepas dari adanya pro kontra tersebut,  Pemerintah menerbitkan aturan mengenai pelaksanaan kebiri kimia yang dimuat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2020. Aturan ini dapat diberlakukan secara efektif, efisien, dan tepat sasaran guna mengurangi peningkatan jumlah kekerasan seksual dan timbulnya kejahatan yang berulang.
根据《儿童保护法》,对性侵犯者的惩罚被认为是无效的,因此政府发布了2020年政府第70条规定,实施化学阉割。该研究审查了印尼对化学阉割额外刑罚的执行规定。第一次用于化学阉割案的执行是在印度尼西亚的第69号判决/Pid.sus/2019/PN。2019年5月2日。1945年《宪法》和1999年《人权》第39条所规定的违反人权的化学阉割法,导致了对其有效性和实施的化学阉割行为的反对。也有一些人赞成对化学阉割的额外惩罚。然而,尽管有争议,政府公布了有关化学阉割的规定,这些规定包含在政府第70条第2020年的规定中。可以有效有效地、有效地、目标地实施这些规则,以减少性暴力和反复犯罪的增加。
{"title":"PENERAPAN HUKUMAN KEBIRI KIMIA MENURUT PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 70 TAHUN 2020","authors":"Dhita Mutiara Putri, Lusy Liany, Nadya Bunga Khoirunnisa, Shafa Meutia Rahmah","doi":"10.33476/ajl.v12i2.2117","DOIUrl":"https://doi.org/10.33476/ajl.v12i2.2117","url":null,"abstract":"Hukuman bagi pelaku kekerasan seksual sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Perlindungan Anak dianggap belum efektif sehingga Pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2020 yang menerapkan pelaksanaan dari kebiri kimia. Penelitian ini mengkaji peraturan pelaksana dari hukuman pidana tambahan kebiri kimia di Indonesia. Implementasi kasus penerapan kebiri kimia pertama kali di Indonesia pada Putusan Nomor  69/Pid.sus/2019/PN.Mjk tanggal 2 Mei 2019. Penerapan kebiri secara kimia menimbulkan pro kontra pada penerapan kebiri kimia terkait efektifitasnya dan pemberlakuannya yang dianggap melanggar hak asasi manusia sebagaimana termuat dalam UUD 1945 dan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM. Terdapat juga pihak yang setuju terhadap pemberlakuan hukuman tambahan kebiri kimia. Namun, terlepas dari adanya pro kontra tersebut,  Pemerintah menerbitkan aturan mengenai pelaksanaan kebiri kimia yang dimuat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2020. Aturan ini dapat diberlakukan secara efektif, efisien, dan tepat sasaran guna mengurangi peningkatan jumlah kekerasan seksual dan timbulnya kejahatan yang berulang.","PeriodicalId":256138,"journal":{"name":"ADIL: Jurnal Hukum","volume":"255 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121326359","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERAN KLHK DALAM PENYELESAIAN SENGKETA LINGKUNGAN HIDUP DILUAR PENGADILAN KLHK在庭外解决环境纠纷中的作用
Pub Date : 2021-07-22 DOI: 10.33476/AJL.V12I1.1922
Andie Hevriansyah, Anna Erliyana, Audrey G Tangkudung
Artikel ini membahas permasalahan mengenai peran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam upaya menyelesaikan sengketa di luar pengadilan yang terjadi pada  lingkungan  hidup,  dan  penyelesaian  kesepakatan  ganti  kerugian  sebagai  akibat pencemaran.  metode  penelitian  menggunakan  analisis  yuridis  normatif,  artikel  ini menyimpulkan  peran  KLHK  yang  bertindak  sebagai  fasilitator  dan  mediator,  juga sebagai  pihak  yang  mewakili  negara  saat  terjadi  kerusakan  lingkungan  yang mengakibatkan  kerugian  negara.  Menteri  KLHK  juga  berperan  sebagai  verifikator. Lahirnya kesepakatan para pihak yang bersengketa dengan pilihan penyelesaian sengketa di  luar  pengadilan,  melalui  beberapa  tahapan,  diawali  dari  pengaduan,  atau  berasal  dari hasil  pengawasan,  selanjutnya  data  tersebut  di  telaah,  dari  hasil  telaah  tersebut  bila terdapat  indikasi  pencemaran  dan/atau  kerusakan  lingkungan  hidup,  maka  dilanjutkan dengan  memverifikasi  dan  klarifikasi  hasil  verifikasi,  bila  hasil  verifikasi  tersebut ditemukan  indikasi  kerugian  dilakukan  perhitungan  kerugian  negara  lingkungan  hidup. Suatu  kesepakatan  ganti  kerugian  akibat  dari  pencemaran  lahir  dari  perbuatan  melawan hukum  (PMH)  merupakan  titik  awal  dari  lahirnya  ganti  kerugian  dan  selanjutnya  PMH berkembang  menjadi  pertanggungjawaban  mutlak  (strict  liability),  pada  persengketaan lingkungan, Rejim  pengelolaan lingkungan  pada  UU  No.32  tahun  2009  tentang  UPPLH telah menganut asas strict liability, karena itu, tersangka pencemar tidak perlu dibuktikan kesalahannya,  cukup  dengan  adanya  suatu  potensi  yang  terjadi,  maka  dapat  melahirkan suatu gugatan.
这篇文章讨论了环境与森林部(KLHK)在解决环境纠纷方面所起的作用,以及作为污染赔偿条款达成的协议。研究方法采用规范分析法例分析,这篇文章总结了KLHK在环境损害造成国家损失时充当调解人和调解人的作用。KLHK部长也起到了煽动者的作用。争论的双方协议诞生在庭外解决争议的选择,通过几个阶段,是从投诉,或者来自监控结果,接下来的数据是在学习,学习的结果,如果有环境污染和/或损坏的迹象,那么进行核实和澄清结果验证,如果验证结果发现损失的迹象对环境国家的损失进行了全面的统计。协议换从出生污染违法行为造成的损失(PMH)是起点发展中诞生完毕然后PMH损失成为绝对的责任(严格的责任),在争论、支会管理政权对2009年第32号法案UPPLH已经实行严格责任原则,因此,一名污染者不需要被证明有罪,只要有潜在的机会,就可以提起诉讼。
{"title":"PERAN KLHK DALAM PENYELESAIAN SENGKETA LINGKUNGAN HIDUP DILUAR PENGADILAN","authors":"Andie Hevriansyah, Anna Erliyana, Audrey G Tangkudung","doi":"10.33476/AJL.V12I1.1922","DOIUrl":"https://doi.org/10.33476/AJL.V12I1.1922","url":null,"abstract":"Artikel ini membahas permasalahan mengenai peran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam upaya menyelesaikan sengketa di luar pengadilan yang terjadi pada  lingkungan  hidup,  dan  penyelesaian  kesepakatan  ganti  kerugian  sebagai  akibat pencemaran.  metode  penelitian  menggunakan  analisis  yuridis  normatif,  artikel  ini menyimpulkan  peran  KLHK  yang  bertindak  sebagai  fasilitator  dan  mediator,  juga sebagai  pihak  yang  mewakili  negara  saat  terjadi  kerusakan  lingkungan  yang mengakibatkan  kerugian  negara.  Menteri  KLHK  juga  berperan  sebagai  verifikator. Lahirnya kesepakatan para pihak yang bersengketa dengan pilihan penyelesaian sengketa di  luar  pengadilan,  melalui  beberapa  tahapan,  diawali  dari  pengaduan,  atau  berasal  dari hasil  pengawasan,  selanjutnya  data  tersebut  di  telaah,  dari  hasil  telaah  tersebut  bila terdapat  indikasi  pencemaran  dan/atau  kerusakan  lingkungan  hidup,  maka  dilanjutkan dengan  memverifikasi  dan  klarifikasi  hasil  verifikasi,  bila  hasil  verifikasi  tersebut ditemukan  indikasi  kerugian  dilakukan  perhitungan  kerugian  negara  lingkungan  hidup. Suatu  kesepakatan  ganti  kerugian  akibat  dari  pencemaran  lahir  dari  perbuatan  melawan hukum  (PMH)  merupakan  titik  awal  dari  lahirnya  ganti  kerugian  dan  selanjutnya  PMH berkembang  menjadi  pertanggungjawaban  mutlak  (strict  liability),  pada  persengketaan lingkungan, Rejim  pengelolaan lingkungan  pada  UU  No.32  tahun  2009  tentang  UPPLH telah menganut asas strict liability, karena itu, tersangka pencemar tidak perlu dibuktikan kesalahannya,  cukup  dengan  adanya  suatu  potensi  yang  terjadi,  maka  dapat  melahirkan suatu gugatan.","PeriodicalId":256138,"journal":{"name":"ADIL: Jurnal Hukum","volume":"132 20","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"113969910","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
HAMBATAN DALAM EKSEKUSI PERKARA PERDATA 执行民事案件的障碍
Pub Date : 2021-07-22 DOI: 10.33476/AJL.V12I1.1919
R. Hartati, Syafrida Syafrida
Eksekusi  atau  pelaksanaan  putusan  Hakim  dalam  perkara  perdata  dilakukan terhadap  putusan  Hakim  berkekuatan  hukum  tetap  (  inkracht  van  gewisde). Eksekusi  dapat  dilakukan  secara  sukarela  atau  secara  paksa.  Pelaksanaan  putusan Hakim secara sukarela dilaksanakan langsung oleh pihak yang kalah tanpa campur tangan  pengadilan.  Dalam  praktek  pihak  yang  kalah  tidak  bersedia  melaksanakan putusan Hakim secara sukarela, maka dilaksanak secara paksa melalui Pengadilan Negeri  yang memutus perkara. Hambatan pelaksanaan eksekusi antara lain objek eksekusi tidak jelas, telah berpindah ketangan pihak lain, terbitnya  sertifikat baru dan pihak yang kalah melakukan perlawanan. Sedangkan hambatan secara yuridis adanya  upaya  hukum  peninjauan  kembalii  yang  dilakukan  ileh  pihak  yang  kalah. Pihak ketiga mengajukan perlawanan ( derden verzet) karena ada hak pihak ketiga yang  terambil,  putusan  hakim  tidak  bersifat  penghukuman  (comdemnatoir)  tapi bersifat  decratoir  dan  konstitutief.  Untuk  mencegah  hambatan  dalam  pelaksanaan eksekusi dan menang hampa hanya menang diatas kertas, maka pihak kalah harus beritikad baik melaksanakan putusan Hakim secara sukarela, panitera atau jurusita pengadilan harus cermat dan teliti dalam penyitaan, pihak kalah tidak mengalihkan objek  sengketa  kepada  pihak  lain.  Untuk  kelancaran  pelaksanaan  eksekusi pengadilan  dapat  minta  bantuan  aparat  keAmanan  (  Polisi  dan  TNI  )  untuk melakukan  pengamanan  selama  pelaksanaan  eksekusi.  Pihak  yang  menghambat, mengancam  petugas  pelaksana  eksekusi  selama  pelaksanaan  eksekusi  dapat dikenai sanksi pidana.
法官在民事案件中执行或执行判决是对具有恒定权力的法官(inkracht van gewisde)的判决进行的。执行可以是自愿的,也可以是被迫的。法官的判决是由败诉的一方自愿执行的,没有任何司法干预。在这种情况下,失败者不愿意自愿执行法官的判决,他们通过州法院强制执行判决。执行的障碍包括一个不明确的执行对象,已经转移到另一个人的手中,新的证书的出版和失败的斗争。然而,法律上的障碍是失败一方的法律审查努力。第三方对第三方的权利提出抗辩,法官的判决不是定罪,而是诽谤和宪法。为了防止执行死刑的障碍,只有在纸面上才能赢得胜利,那么失败者必须自愿执行法官的判决,书记官或法庭法警必须在扣押过程中一丝不苟,失败的一方不会将有争议的对象移交给另一方。如果执行过程顺利进行,可以请执法人员(警察和TNI)协助执行时进行安全检查。拘留、威胁执行死刑的一方可能会受到刑事惩罚。
{"title":"HAMBATAN DALAM EKSEKUSI PERKARA PERDATA","authors":"R. Hartati, Syafrida Syafrida","doi":"10.33476/AJL.V12I1.1919","DOIUrl":"https://doi.org/10.33476/AJL.V12I1.1919","url":null,"abstract":"Eksekusi  atau  pelaksanaan  putusan  Hakim  dalam  perkara  perdata  dilakukan terhadap  putusan  Hakim  berkekuatan  hukum  tetap  (  inkracht  van  gewisde). Eksekusi  dapat  dilakukan  secara  sukarela  atau  secara  paksa.  Pelaksanaan  putusan Hakim secara sukarela dilaksanakan langsung oleh pihak yang kalah tanpa campur tangan  pengadilan.  Dalam  praktek  pihak  yang  kalah  tidak  bersedia  melaksanakan putusan Hakim secara sukarela, maka dilaksanak secara paksa melalui Pengadilan Negeri  yang memutus perkara. Hambatan pelaksanaan eksekusi antara lain objek eksekusi tidak jelas, telah berpindah ketangan pihak lain, terbitnya  sertifikat baru dan pihak yang kalah melakukan perlawanan. Sedangkan hambatan secara yuridis adanya  upaya  hukum  peninjauan  kembalii  yang  dilakukan  ileh  pihak  yang  kalah. Pihak ketiga mengajukan perlawanan ( derden verzet) karena ada hak pihak ketiga yang  terambil,  putusan  hakim  tidak  bersifat  penghukuman  (comdemnatoir)  tapi bersifat  decratoir  dan  konstitutief.  Untuk  mencegah  hambatan  dalam  pelaksanaan eksekusi dan menang hampa hanya menang diatas kertas, maka pihak kalah harus beritikad baik melaksanakan putusan Hakim secara sukarela, panitera atau jurusita pengadilan harus cermat dan teliti dalam penyitaan, pihak kalah tidak mengalihkan objek  sengketa  kepada  pihak  lain.  Untuk  kelancaran  pelaksanaan  eksekusi pengadilan  dapat  minta  bantuan  aparat  keAmanan  (  Polisi  dan  TNI  )  untuk melakukan  pengamanan  selama  pelaksanaan  eksekusi.  Pihak  yang  menghambat, mengancam  petugas  pelaksana  eksekusi  selama  pelaksanaan  eksekusi  dapat dikenai sanksi pidana.","PeriodicalId":256138,"journal":{"name":"ADIL: Jurnal Hukum","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131004482","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 6
PEMBEBANAN JAMINAN HAK TANGGUNGAN PADA AKAD MURABAHAH
Pub Date : 2021-07-22 DOI: 10.33476/AJL.V12I1.1915
Siti Jamilah, Endang Purwaningsih, Chandra Yusuf
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan pembebanan jaminan hak tanggungan  pada  akad  murabahah,  menganalisis  pendaftaran  atas  jaminan  hak tanggungan  pada  akad  murabahah.  Metode  yang  digunakan  adalah  metode pendekatan  yuridis-normatif.  Referensi  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini adalah  buku-buku,  jurnal,  sumber  dari  media  elektronik,  dokumen  akta,  dan peraturan  perundang-undangan  serta  peraturan  kebijakan.  Berdasarkan  hasil penelitian,  diketahui  bahwa  pelaksanaan  pembebanan  hak  tanggungan  pada  akad murabahah  sama  seperti  pembebanan  hak  tanggungan  pada  perjanjian  kredit, prinsip  akad  murabahah  sebagai  perjanjian  jual  beli  tidak  dilaksanakan  secara benar  melainkan  dianggap  sebagai  perjanjian  utang  piutang.  Pelaksanaan  akad murabahah juga tidak dilakukan sebagaimana ketentuan Dewan Syariah Nasional Nomor: 04/DSN-MUI/IV/2000, Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/46/PBI/2005, Buku Standar Produk Perbankan Syariah Murabahah, dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan  Nomor  31/POJK.05/2014 yang  mana  Murabahah merupakan  transaksi jual  beli  dengan  mekanisme  Bank  membelikan  barang  yang  diinginkan  oleh Nasabah,  kemudian  menjual  kembali  kepada  Nasabah  dengan  tambahan  komisi yang telah disepakati bukan perjanjian utang piutang. Mekanisme pendaftaran hak tanggungan  pada  akad  murabahah  dapat  dilakukan  dengan  dua  cara  yakni  cara konvensional  sebagaimana  diatur  dalam  Undang-Undang  Nomor  4  Tahun  1996 tentang  Hak  Tanggungan  dan  cara  elektronik  sebagaimana  ketentuan  Pasal  1 angka  6  Peraturan  Menteri  Agraria  dan  Tata  Ruang/Kepala  Badan  Pertanahan Nasional  Nomor  9  Tahun  2019  tentang  Pelayanan  Hak  Tanggungan  Terintegrasi Secara  Elektronik.  Perbedaan  pendaftaran  secara konvensional  dan elektronik  ini adalah  pendaftaran  hak  tanggungan  secara  elektronik  masih  hanya  dapat dilakukan pada objek hak tanggungan yang merupakan milik debitur sendiri.
该研究的目的是分析在《穆拉巴赫》(akmusarh)中扣押抵押品的行为,分析阿卡德·穆拉巴赫(akmusarh)中对抵押品的登记。采用的方法是法文规范法。本研究使用的参考资料包括书籍、期刊、电子媒体资源、文件、立法规则和政策规则。根据一项研究,已知阿卡德穆塔拉哈德的关税行为就像信用协议的关税行为一样,阿卡德穆拉瓦尔的原则没有得到适当的执行,而是被认为是一个应收款协议。正如《国家伊斯兰教法理事会政策:04/DSN-MUI/IV/2000、印尼银行章程第7/46/PBI/2005、《伊斯兰伊斯兰银行产品标准》一书第31/POJK。2014年5月5日,这是一项商业交易,该机构的银行机构购买客户想要的商品,然后将其转售给客户,附加商定的佣金,而不是应收账款协议。murabahah阿卡德语的重担的权利登记机制可以通过两种方式即1996年宪法中所设置的传统方式4号关于权利的重担和电子方式正如第1章6条款规定的农业部长和国家土地-机构负责人布局9号2019年电子集成服务权利的重担。这种传统和电子注册的区别是,电子负债登记仍然只能对债务人自己的负债对象进行。
{"title":"PEMBEBANAN JAMINAN HAK TANGGUNGAN PADA AKAD MURABAHAH","authors":"Siti Jamilah, Endang Purwaningsih, Chandra Yusuf","doi":"10.33476/AJL.V12I1.1915","DOIUrl":"https://doi.org/10.33476/AJL.V12I1.1915","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan pembebanan jaminan hak tanggungan  pada  akad  murabahah,  menganalisis  pendaftaran  atas  jaminan  hak tanggungan  pada  akad  murabahah.  Metode  yang  digunakan  adalah  metode pendekatan  yuridis-normatif.  Referensi  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini adalah  buku-buku,  jurnal,  sumber  dari  media  elektronik,  dokumen  akta,  dan peraturan  perundang-undangan  serta  peraturan  kebijakan.  Berdasarkan  hasil penelitian,  diketahui  bahwa  pelaksanaan  pembebanan  hak  tanggungan  pada  akad murabahah  sama  seperti  pembebanan  hak  tanggungan  pada  perjanjian  kredit, prinsip  akad  murabahah  sebagai  perjanjian  jual  beli  tidak  dilaksanakan  secara benar  melainkan  dianggap  sebagai  perjanjian  utang  piutang.  Pelaksanaan  akad murabahah juga tidak dilakukan sebagaimana ketentuan Dewan Syariah Nasional Nomor: 04/DSN-MUI/IV/2000, Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/46/PBI/2005, Buku Standar Produk Perbankan Syariah Murabahah, dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan  Nomor  31/POJK.05/2014 yang  mana  Murabahah merupakan  transaksi jual  beli  dengan  mekanisme  Bank  membelikan  barang  yang  diinginkan  oleh Nasabah,  kemudian  menjual  kembali  kepada  Nasabah  dengan  tambahan  komisi yang telah disepakati bukan perjanjian utang piutang. Mekanisme pendaftaran hak tanggungan  pada  akad  murabahah  dapat  dilakukan  dengan  dua  cara  yakni  cara konvensional  sebagaimana  diatur  dalam  Undang-Undang  Nomor  4  Tahun  1996 tentang  Hak  Tanggungan  dan  cara  elektronik  sebagaimana  ketentuan  Pasal  1 angka  6  Peraturan  Menteri  Agraria  dan  Tata  Ruang/Kepala  Badan  Pertanahan Nasional  Nomor  9  Tahun  2019  tentang  Pelayanan  Hak  Tanggungan  Terintegrasi Secara  Elektronik.  Perbedaan  pendaftaran  secara konvensional  dan elektronik  ini adalah  pendaftaran  hak  tanggungan  secara  elektronik  masih  hanya  dapat dilakukan pada objek hak tanggungan yang merupakan milik debitur sendiri.","PeriodicalId":256138,"journal":{"name":"ADIL: Jurnal Hukum","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131529200","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PRO KONTRA PROSES PEMBENTUKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2019 TENTANG KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DI TINJAU DARI AZAS-AZAS PEMBENTUKAN PERUNDANG-UNDANGAN 赞成在2019年建立第19号法律的立法委员会审查腐败的进程
Pub Date : 2021-07-22 DOI: 10.33476/AJL.V12I1.1917
Devi Ariani, Lusy Liany
Proses  pembentukan  Undang-Undang  Nomor  19  Tahun  2019  tentang  Komisi Pemberantasan  Korupsi  (KPK)  tidak  terlepas  dari  Pro  Kontra  yang  dianggap bertentangan  dengan  Undang-Undang  Nomor  12  Tahun  2011  tentang Pembentukan  Peraturan  Perundang-Undangan.  Dimana  dalam  pembentukan  dan hingga  akhir  disahkan  berlangsung  dengan  cepat  itulah  yang  menjadi  polemik apakah sudah dibentuk melalui prosedural yang baik.  Berdasarkan latar belakang diatas  penulis  yang  menjadi  rumusan  masalah:  Pertama,  asas-asas  pembentukan peraturan  Perundang-Undangan  yang  Baik  ditinjau  dari  Undang-Undang  Nomor 12  Tahun  2011  tentang  Pembentukan  Peraturan  Perundang-Undangan    Kedua, proses  pembentukan  Undang-Undang  Nomor  19  tahun  2019  tentang  Komisi Pemberantasan  Korupsi  (KPK)  di  tinjau  dari  Undang-Undang  Nomor  12  Tahun 2011  tentang  pembentukan  Peraturan  Perundang-undangan  Metode  penelitian yang  digunakan  berupa  penelitian  yuridis  normatif  yang  biasa  disebut  dengan pendekatan  perundang-undangan  dengan  menggunakan  data  sekunder  yang berupa bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Adapun hasil pembahasannya: pertama,pembentukan  Undang-Undang  Nomor  19  Tahun  2019  telah  melanggar asas  kedayagunaan  dan  kehasilgunaan,  asas  kejelasan  rumusan  dan  asas keterbukaan.  Kedua,  dalam  pembentukan  undang-undang  tidak  memenuhi  syarat formil  dan  pemberlakuan  undang-undangan  dalam  tata  cara  pembentukan peraturan  perundang-undangan.  Kedepannya  diharapkan  pemerintah  selaku lembaga  pembentukan  undang-undang  harus  sesuai  dengan  asas-asas pembentukan peraturan undang-undang yang baik, terutama asas keterbukaan dan memuat  sesuai  prosedural  Undang-Undang  Nomor  12  tahun  2011  Tentang Pembentukan  Peraturan  Perundang-Undangan  yang  telah  di  revisi  menjadi Undang-Undang  Nomor  15  Tahun  2019  Tentang  Pembentukan  Peraturan Perundang-undangan
关于根除腐败委员会(KPK)的19年第19号立法成立的过程与2011年第12号立法立法提出的争议相矛盾。在形成和最终被证明是快速发生的地方,这将是一个很好的过程形成的问题。基于上述问题提法作者的背景:第一,在2011年第12条第2条的建立良好立法规则的原则,2019年形成过程19号法律关于根除腐败委员会(pec)在回顾2011年12号法案的立法规则的形成所使用的研究方法、研究的方法通常被称为立法规范管辖权的次要数据用初级法律材料、二级和三级。至于讨论的结果:首先,建立一项长达2019年的《新法案》违反了广泛使用和可再生原则、清晰公式和开放原则。第二,在立法的形成中,法律不符合formil的要求,也不执行立法条例。预计,作为立法机构的政府,立法机构应该符合建立良好立法规则的原则,特别是开放立法的原则,并将2011年12年的立法规则起草为2019年的第15条立法规则
{"title":"PRO KONTRA PROSES PEMBENTUKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2019 TENTANG KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DI TINJAU DARI AZAS-AZAS PEMBENTUKAN PERUNDANG-UNDANGAN","authors":"Devi Ariani, Lusy Liany","doi":"10.33476/AJL.V12I1.1917","DOIUrl":"https://doi.org/10.33476/AJL.V12I1.1917","url":null,"abstract":"Proses  pembentukan  Undang-Undang  Nomor  19  Tahun  2019  tentang  Komisi Pemberantasan  Korupsi  (KPK)  tidak  terlepas  dari  Pro  Kontra  yang  dianggap bertentangan  dengan  Undang-Undang  Nomor  12  Tahun  2011  tentang Pembentukan  Peraturan  Perundang-Undangan.  Dimana  dalam  pembentukan  dan hingga  akhir  disahkan  berlangsung  dengan  cepat  itulah  yang  menjadi  polemik apakah sudah dibentuk melalui prosedural yang baik.  Berdasarkan latar belakang diatas  penulis  yang  menjadi  rumusan  masalah:  Pertama,  asas-asas  pembentukan peraturan  Perundang-Undangan  yang  Baik  ditinjau  dari  Undang-Undang  Nomor 12  Tahun  2011  tentang  Pembentukan  Peraturan  Perundang-Undangan    Kedua, proses  pembentukan  Undang-Undang  Nomor  19  tahun  2019  tentang  Komisi Pemberantasan  Korupsi  (KPK)  di  tinjau  dari  Undang-Undang  Nomor  12  Tahun 2011  tentang  pembentukan  Peraturan  Perundang-undangan  Metode  penelitian yang  digunakan  berupa  penelitian  yuridis  normatif  yang  biasa  disebut  dengan pendekatan  perundang-undangan  dengan  menggunakan  data  sekunder  yang berupa bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Adapun hasil pembahasannya: pertama,pembentukan  Undang-Undang  Nomor  19  Tahun  2019  telah  melanggar asas  kedayagunaan  dan  kehasilgunaan,  asas  kejelasan  rumusan  dan  asas keterbukaan.  Kedua,  dalam  pembentukan  undang-undang  tidak  memenuhi  syarat formil  dan  pemberlakuan  undang-undangan  dalam  tata  cara  pembentukan peraturan  perundang-undangan.  Kedepannya  diharapkan  pemerintah  selaku lembaga  pembentukan  undang-undang  harus  sesuai  dengan  asas-asas pembentukan peraturan undang-undang yang baik, terutama asas keterbukaan dan memuat  sesuai  prosedural  Undang-Undang  Nomor  12  tahun  2011  Tentang Pembentukan  Peraturan  Perundang-Undangan  yang  telah  di  revisi  menjadi Undang-Undang  Nomor  15  Tahun  2019  Tentang  Pembentukan  Peraturan Perundang-undangan","PeriodicalId":256138,"journal":{"name":"ADIL: Jurnal Hukum","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115316410","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
GAGASAN HAK INGKAR DALAM PELAKSANAAN JABATAN NOTARIS DI INDONESIA: STUDI ANALISIS DAMPAK PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NO. 49/PUU.X/2012 印度尼西亚履行公证人职务的反响理念:宪法法院裁决后的影响分析研究。49 - PUU。X - 2012
Pub Date : 2021-07-22 DOI: 10.33476/AJL.V12I1.1916
Fitrah Fidhira, M. R. Bakry, Chandra Yusuf
Notaris  dalam  menjalankan  jabatannya  berdasarkan  pasal  16  ayat  (1)  huruf  f Undang-Undang  Nomor  30  Tahun  2004  mempunyai  kewajiban  untuk merahasiakan  isi  Akta,  Putusan  Mahkamah  Konstitusi  Nomor  49/PUU.X/2012 memberikan  dasar  bahwa  pasal  66  bertentangan  dengan  Undang-Undang  Dasar Pasal  27  ayat  (1)  dan  Pasal  28D  (1).  Konsekuensi  logis  putusan  ini  yakni terbukanya  argumentasi  perihal  konsep  dan  penerapan  hukum  hak  ingkar  dalam pelaksanaan  jabatan  Notaris.  Penelitian  ini  menggunakan  metode  penelitian hukum normatif dengan pendekatan statute dan analytical jurisprudence. Analisis dilakukan  terhadap  Putusan  Mahkamah  Konstitusi  Nomor  49/PUU.X/2012  dan Undang-Undang  Jabatan  Notaris  Nomor  30  Tahun  2004.  Hasil  analisis menemukan  bahwa:  Pertama,  Pasca  dikeluarkannya  Putusan  Mahkamah Konstitusi  Nomor  49/PUU.X/2012,  maka  Undang-Undang  Jabatan  Notaris Nomor  30  Tahun  2004  perihal  hak  ingkar,  dapat  dikecualikan    jika  berkaitan dengan due Process of law, akibat hukumnya adalah pemanggilan seorang Notaris tidak  memerlukan  lagi  persetujuan  Majelis  Pengawas  Daerah;  Kedua,  secara konseptual terdapat dua substansi utama yang menjadi argumentasi penting pasca- putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 49/PUU.X/2012, yaitu prinsip equal before the  law  akan  sejalan  dengan  prinsip  due  process  of  law,  dan  perlakuan  yang berbeda  terhadap  jabatan  Notaris  yang  mengedepankan  peran  Majelis  Pengawas Daerah  harus  dipahami  dalam  kerangka  Kode  Etik  Notaris,  bukan  pada  tataran fungsi peradilan.
《宪法》第49/PUU一案第16节(1)第30条“f”一词的公证人有义务对文件的内容保密。根据X/2012给出的理由,第66条反对第27节(1)和第28章(1)的宪法,这一裁决的逻辑结果是,在履行公证人职务时,反对反诉法的概念和应用。本研究采用规范法研究方法,采用情境分析方法和司法分析方法。对宪法法院第49/PUU的判决进行分析。X/2012和2004年第30号公证。分析发现:首先,在宪法法院判决49/PUU之后。X/2012, 2004年《阴阳权法》第30号其次,在宪法法院第49/PUU裁决后,有两种主要物质构成了论点。X/2012,即《法律》前的平等原则将与《法律程序》原则相一致,对担任区域监督委员会角色的公证人的不同待遇应在公证行为框架内,而不是司法职能框架内加以理解。
{"title":"GAGASAN HAK INGKAR DALAM PELAKSANAAN JABATAN NOTARIS DI INDONESIA: STUDI ANALISIS DAMPAK PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NO. 49/PUU.X/2012","authors":"Fitrah Fidhira, M. R. Bakry, Chandra Yusuf","doi":"10.33476/AJL.V12I1.1916","DOIUrl":"https://doi.org/10.33476/AJL.V12I1.1916","url":null,"abstract":"Notaris  dalam  menjalankan  jabatannya  berdasarkan  pasal  16  ayat  (1)  huruf  f Undang-Undang  Nomor  30  Tahun  2004  mempunyai  kewajiban  untuk merahasiakan  isi  Akta,  Putusan  Mahkamah  Konstitusi  Nomor  49/PUU.X/2012 memberikan  dasar  bahwa  pasal  66  bertentangan  dengan  Undang-Undang  Dasar Pasal  27  ayat  (1)  dan  Pasal  28D  (1).  Konsekuensi  logis  putusan  ini  yakni terbukanya  argumentasi  perihal  konsep  dan  penerapan  hukum  hak  ingkar  dalam pelaksanaan  jabatan  Notaris.  Penelitian  ini  menggunakan  metode  penelitian hukum normatif dengan pendekatan statute dan analytical jurisprudence. Analisis dilakukan  terhadap  Putusan  Mahkamah  Konstitusi  Nomor  49/PUU.X/2012  dan Undang-Undang  Jabatan  Notaris  Nomor  30  Tahun  2004.  Hasil  analisis menemukan  bahwa:  Pertama,  Pasca  dikeluarkannya  Putusan  Mahkamah Konstitusi  Nomor  49/PUU.X/2012,  maka  Undang-Undang  Jabatan  Notaris Nomor  30  Tahun  2004  perihal  hak  ingkar,  dapat  dikecualikan    jika  berkaitan dengan due Process of law, akibat hukumnya adalah pemanggilan seorang Notaris tidak  memerlukan  lagi  persetujuan  Majelis  Pengawas  Daerah;  Kedua,  secara konseptual terdapat dua substansi utama yang menjadi argumentasi penting pasca- putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 49/PUU.X/2012, yaitu prinsip equal before the  law  akan  sejalan  dengan  prinsip  due  process  of  law,  dan  perlakuan  yang berbeda  terhadap  jabatan  Notaris  yang  mengedepankan  peran  Majelis  Pengawas Daerah  harus  dipahami  dalam  kerangka  Kode  Etik  Notaris,  bukan  pada  tataran fungsi peradilan.","PeriodicalId":256138,"journal":{"name":"ADIL: Jurnal Hukum","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123964975","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMEGANG E-SERTIPIKAT TANAH DALAM PERATURAN ATR/BPN NO.1 TAHUN 2021
Pub Date : 2021-07-22 DOI: 10.33476/AJL.V12I1.1921
Daniel Surianto, Elbert Elbert, Gustianus Fernando
Indonesia  merupakan  negara  kepulauan  yang  memiliki  sejumlah  permasalahan  salah  satunya keterbatasan lahan tanah seperti sengketa tanah antar sesama penduduk dalam menguasai tanah. Untuk  menyelesaikan  permasalahan  tersebut  pemerintah  mengeluarkan  Permen  ATR/BPN  No.1 Tahun 2021 Tentang Sertipikat Elektronik. Akan tetapi timbul permasalahan yaitu perlindungan hukum  bagi  para  pemegang  E-Sertipikat  Tanah.  Sehingga  dalam  penelitian  ini  akan  meninjau langsung  dari  sisi  aspek  hukum  dan  permasalahan  sering  terjadi  serta  solusi  dari  adanya permasalahan  E-Sertipikat  Tanah.  Metode  Penelitian  yang  digunakan  Metode  Yuridis  Normatif dengan menggunakan pendekatan peraturan perundang-undangan yang berdasarkan bahan hukum primer  dan  sekunder.  Hasil  penelitian  yang  didapatkan  masih  banyaknya  peraturan  perundang- undangan  yang  tidak  sesuai  dalam  mendukung  kebijakan  sertipikat  tanah  elektronik  dan banyaknya  tantangan  yang  harus  dibenahi  pemerintah  berkaitan  dengan  penerbitan  sertipikat tanah elektronik. Dalam implementasi penerbitan sertipikat tanah elektronik dapat menimbulkan dampak yang baru seperti pembuktian di pengadilan dan ke auntentikan suatu akta jual-beli yang akan  melahirkan  penerbitan  sertipikat  tanah  elektronik.  Dalam  mendukung  program  pemerintah dalam  penerbitan  sertipikat  tanah  elektronik  ada  beberapa  hal  yang  perlu  dilakukan  pemerintah seperti mengandeng Pakar keilmuan Informasi Teknologi (IT) dan Ilmu Hukum supaya dapat bisa saling melengkapi dalam penerbitan sertipikat tanah elektronik dan pemerintah wajib melakukan sosialisasi,  bimbingan  teknis  dan  penyuluhan.  Terkait  aturan  penerbitan  sertipikat  tanah elektronik dengan demikian masyarakat akan mendapat perlindungan hukum yang lebih kuat dan aman berkaitan dengan sertipikat tanah elektronik.
印度尼西亚是一个岛国,存在许多问题,其中之一是土地限制,如居民之间的土地纠纷。为了解决这些问题,政府发行了2021年1号的电子吸引力口香糖。然而,保护土地安全是个问题。因此,本研究将直接从法律和经常存在的问题的各个方面以及土地安全问题的解决方案进行审查。采用基于第一和第二法律材料的法律法规方法使用规范法例法的研究方法。在最近的研究中,许多法律和邀请都是不合适的,以支持电子土地的诱惑政策,以及政府在电子土地的诱惑出版方面所面临的许多挑战。在电子产品出版物的实施中,可以产生一种新的影响,如向法庭证明和伪造一份商业契约,该契约将导致电子土地的所有出版物出版。在支持电子土地霸公司的政府计划时,政府需要做的事情有几个,比如雇佣电子信息技术专家(IT)和法律科学,以便在电子土地安全系统的出版和政府义务社会化、技术指导和教育方面相辅相成。在有关电子土地的法律规定下,与电子土地的诱惑有关的社会将得到更强大、更安全的法律保护。
{"title":"PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMEGANG E-SERTIPIKAT TANAH DALAM PERATURAN ATR/BPN NO.1 TAHUN 2021","authors":"Daniel Surianto, Elbert Elbert, Gustianus Fernando","doi":"10.33476/AJL.V12I1.1921","DOIUrl":"https://doi.org/10.33476/AJL.V12I1.1921","url":null,"abstract":"Indonesia  merupakan  negara  kepulauan  yang  memiliki  sejumlah  permasalahan  salah  satunya keterbatasan lahan tanah seperti sengketa tanah antar sesama penduduk dalam menguasai tanah. Untuk  menyelesaikan  permasalahan  tersebut  pemerintah  mengeluarkan  Permen  ATR/BPN  No.1 Tahun 2021 Tentang Sertipikat Elektronik. Akan tetapi timbul permasalahan yaitu perlindungan hukum  bagi  para  pemegang  E-Sertipikat  Tanah.  Sehingga  dalam  penelitian  ini  akan  meninjau langsung  dari  sisi  aspek  hukum  dan  permasalahan  sering  terjadi  serta  solusi  dari  adanya permasalahan  E-Sertipikat  Tanah.  Metode  Penelitian  yang  digunakan  Metode  Yuridis  Normatif dengan menggunakan pendekatan peraturan perundang-undangan yang berdasarkan bahan hukum primer  dan  sekunder.  Hasil  penelitian  yang  didapatkan  masih  banyaknya  peraturan  perundang- undangan  yang  tidak  sesuai  dalam  mendukung  kebijakan  sertipikat  tanah  elektronik  dan banyaknya  tantangan  yang  harus  dibenahi  pemerintah  berkaitan  dengan  penerbitan  sertipikat tanah elektronik. Dalam implementasi penerbitan sertipikat tanah elektronik dapat menimbulkan dampak yang baru seperti pembuktian di pengadilan dan ke auntentikan suatu akta jual-beli yang akan  melahirkan  penerbitan  sertipikat  tanah  elektronik.  Dalam  mendukung  program  pemerintah dalam  penerbitan  sertipikat  tanah  elektronik  ada  beberapa  hal  yang  perlu  dilakukan  pemerintah seperti mengandeng Pakar keilmuan Informasi Teknologi (IT) dan Ilmu Hukum supaya dapat bisa saling melengkapi dalam penerbitan sertipikat tanah elektronik dan pemerintah wajib melakukan sosialisasi,  bimbingan  teknis  dan  penyuluhan.  Terkait  aturan  penerbitan  sertipikat  tanah elektronik dengan demikian masyarakat akan mendapat perlindungan hukum yang lebih kuat dan aman berkaitan dengan sertipikat tanah elektronik.","PeriodicalId":256138,"journal":{"name":"ADIL: Jurnal Hukum","volume":"73 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114991261","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
EFEKTIVITAS PELAKSANAAN KEBIJAKAN BERDASARKAN PERGUB NO 66 TAHUN 2020 TENTANG UJI EMISI KENDARAAN BERMOTOR DI JAKARTA 基于仓库区66号2020年政策执行的有效性,关于雅加达的汽车排放测试
Pub Date : 2021-07-22 DOI: 10.33476/AJL.V12I1.1920
Elizabeth Michelle, Melvin Jusuf, Jenni Julian
Di  era  modern  saat  ini  banyak  orang  yang  memilih  pindah  ke  perkotaan  hal  ini mengakibatkan  semakin  padatnya  daerah  perkotaan  dan  yang  paling  nyata  terlihat yaitu  di  jalan  raya  Tidak  bisa  dipungkiri  bahwa  kemacetan  pasti  selalu  ada khususnya  di  ibukota  Jakarta  selain  kemacetan  polusi  udara  juga  merupakan dampak  dari  padatnya  penduduk.  Efek  dari  polusi  udara  sangatlah  buruk  bagi kesehatan  polusi  udara  dapat  menimbulkan  berbagai  macam  penyakit  seperti gangguan  pernapasan,  jantung  dan  dapat  menyebabkan  kanker  selain  kesehatan polusi udara juga dapat menyebabkan pemanasan global.Salah satu penyebab utama polusi  udara  yang  terjadi  di  Jakarta  adalah  dari  kontribusi  pembuangan  gas  emisi kendaraan  bermotor  hal  ini  dikarenakan  banyak  sekali  masyarakat  Indonesia terutama  masyarakat  di  wilayah  jakarta  yang    menggunakan  kendaraan  bermotor. Pemerintah  Provinsi  DKI  Jakarta  melihat  permasalahan  terkait  buruknya  kualitas udara  di  Jakarta  karena  itu  dikeluarkan  PERGUB  NO  66  Tahun  2020  yang mengatur  tentang  uji  emisi  kendaraan  bermotor.  peraturan  yang  dikeluarkan  oleh Pemerintah  Daerah  tersebut  merupakan  langkah  yang  sangat  tepat  demi memperbaiki  kualitas  udara  yang  ada  di  Jakarta  ini.  Oleh  karena  itu  penelitian  ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan uji emisi yang diatur di dalam PERGUB NO 66 Tahun 2020.
在当今的现代社会,许多人选择搬到城市,这导致了更多的城市人口,最明显的是,高速公路上的交通堵塞是不可否认的,尤其是在首都雅加达,空气污染和人口过剩的影响是不可避免的。空气污染的影响对健康非常有害,空气污染会导致各种疾病,如呼吸系统疾病、心脏疾病和癌症,除了空气污染也会导致全球变暖。造成雅加达空气污染的主要原因之一是汽车排放的原因雅加达DKI省政府(DKI省政府)对雅加达空气质量差的问题进行了调查,这是2020年仓房(66号)发布的有关机动车排放测试的问题。根据当地政府的规定,改善雅加达的空气质量是正确的一步。因此,本研究的目的是确定2020年仓库区66号排放试验的有效性。
{"title":"EFEKTIVITAS PELAKSANAAN KEBIJAKAN BERDASARKAN PERGUB NO 66 TAHUN 2020 TENTANG UJI EMISI KENDARAAN BERMOTOR DI JAKARTA","authors":"Elizabeth Michelle, Melvin Jusuf, Jenni Julian","doi":"10.33476/AJL.V12I1.1920","DOIUrl":"https://doi.org/10.33476/AJL.V12I1.1920","url":null,"abstract":"Di  era  modern  saat  ini  banyak  orang  yang  memilih  pindah  ke  perkotaan  hal  ini mengakibatkan  semakin  padatnya  daerah  perkotaan  dan  yang  paling  nyata  terlihat yaitu  di  jalan  raya  Tidak  bisa  dipungkiri  bahwa  kemacetan  pasti  selalu  ada khususnya  di  ibukota  Jakarta  selain  kemacetan  polusi  udara  juga  merupakan dampak  dari  padatnya  penduduk.  Efek  dari  polusi  udara  sangatlah  buruk  bagi kesehatan  polusi  udara  dapat  menimbulkan  berbagai  macam  penyakit  seperti gangguan  pernapasan,  jantung  dan  dapat  menyebabkan  kanker  selain  kesehatan polusi udara juga dapat menyebabkan pemanasan global.Salah satu penyebab utama polusi  udara  yang  terjadi  di  Jakarta  adalah  dari  kontribusi  pembuangan  gas  emisi kendaraan  bermotor  hal  ini  dikarenakan  banyak  sekali  masyarakat  Indonesia terutama  masyarakat  di  wilayah  jakarta  yang    menggunakan  kendaraan  bermotor. Pemerintah  Provinsi  DKI  Jakarta  melihat  permasalahan  terkait  buruknya  kualitas udara  di  Jakarta  karena  itu  dikeluarkan  PERGUB  NO  66  Tahun  2020  yang mengatur  tentang  uji  emisi  kendaraan  bermotor.  peraturan  yang  dikeluarkan  oleh Pemerintah  Daerah  tersebut  merupakan  langkah  yang  sangat  tepat  demi memperbaiki  kualitas  udara  yang  ada  di  Jakarta  ini.  Oleh  karena  itu  penelitian  ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan uji emisi yang diatur di dalam PERGUB NO 66 Tahun 2020.","PeriodicalId":256138,"journal":{"name":"ADIL: Jurnal Hukum","volume":"115 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131220110","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
DASAR PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DAN PERAN KEPALA DAERAH TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 区域法规的建立和区域领导领导防止COVID-19的工作的基础
Pub Date : 2020-12-28 DOI: 10.33476/ajl.v11i2.1651
Abdul Rohman
Artikel ini membahas kedudukan peraturan daerah dan peran kepala daerah pencegahan penyebaran covid-19. Pemerintahan daerah, khususnya provinsi menjadi jantung pertahanan guna pencegahan keluar masuk orang dengan kebikajan yang dimilikinya. Fenomena covid-19 mendorong kepala daerah mengeluarkan kebijakan guna keselamatan warganya. Penulis menggunakan metode penelitian normatif yuridis, dengan pendekatan kulitatif untuk menganalisis permasalahan tersebut. Hasil dari penelitian diantaranya peraturan daerah berkedudukan sebagai payung hukum dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19. Atribusi menjadi dasar kewenangan bagi pemerintah daerah membentuk kebijakan pada daerah otomom. Peran pemerintah daerah dalam mengeluarkan kebijakan-kebijakan, dimana pemerintah daerah ini sebagai pemerintahan konkuren yang melaksanakan Sebagian tugas pemerintah pusat pada daerahnya. Usaha pemerintah daerah untuk membantu program pemenrintahan umum, yang menjadi tugas pemerintah nasional dalam rangka kesetabilan nasional, sangat terlihat dalam usaha pencegahan penyebaran covid-19 ini.
这篇文章讨论了地方法规和covid-19防治传播区域负责人的作用。地方政府,特别是省政府,是防卫的中心,以防止带着蓝衣服的人出入。covid-19现象促使当地负责人制定政策,以确保其公民的安全。作者采用了法律规范研究方法,采用了一种分析问题的对照方法。这项研究的结果是,将区域法规作为法律的保护伞,以防止Covid-19的传播。中庭成为县政府权力的基础,形成了自治市的政策。地方政府在制定政策方面的作用,这些地方政府作为一个协和政府在其部分领土上发挥作用。地方政府为帮助公共赢赢项目而作的努力,这是国家政府的责任,是为了防止covid-19的传播。
{"title":"DASAR PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DAN PERAN KEPALA DAERAH TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19","authors":"Abdul Rohman","doi":"10.33476/ajl.v11i2.1651","DOIUrl":"https://doi.org/10.33476/ajl.v11i2.1651","url":null,"abstract":"Artikel ini membahas kedudukan peraturan daerah dan peran kepala daerah pencegahan penyebaran covid-19. Pemerintahan daerah, khususnya provinsi menjadi jantung pertahanan guna pencegahan keluar masuk orang dengan kebikajan yang dimilikinya. Fenomena covid-19 mendorong kepala daerah mengeluarkan kebijakan guna keselamatan warganya. Penulis menggunakan metode penelitian normatif yuridis, dengan pendekatan kulitatif untuk menganalisis permasalahan tersebut. Hasil dari penelitian diantaranya peraturan daerah berkedudukan sebagai payung hukum dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19. Atribusi menjadi dasar kewenangan bagi pemerintah daerah membentuk kebijakan pada daerah otomom. Peran pemerintah daerah dalam mengeluarkan kebijakan-kebijakan, dimana pemerintah daerah ini sebagai pemerintahan konkuren yang melaksanakan Sebagian tugas pemerintah pusat pada daerahnya. Usaha pemerintah daerah untuk membantu program pemenrintahan umum, yang menjadi tugas pemerintah nasional dalam rangka kesetabilan nasional, sangat terlihat dalam usaha pencegahan penyebaran covid-19 ini.","PeriodicalId":256138,"journal":{"name":"ADIL: Jurnal Hukum","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124224101","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
REGULASI DAN MEKANISME IMPOR LIMBAH NON-BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN DALAM RANGKA PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP 为了保护和管理环境,非有害和有毒废物进口调节和机制
Pub Date : 2020-12-28 DOI: 10.33476/ajl.v11i2.1649
Liza Evita, Ridarson Galingging
Limbah Non B3 sebagai Bahan Baku Industri dapat diimpor apabila: tidak berasal dari kegiatan landfill, bukan sampah dan tidak tercampur sampah, tidak terkontaminasi B3 dan Limbah B3, dan homogen. Penelitian hukum normatif. Bagaimana Regulasi dan Mekanisme Impor Limbah Non-Bahan Berbahaya Dan Beracun Dalam Rangka Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Peraturan Menteri Perdagangan No 84 Tahun 2019, limbah non B3 dapat diimpor untuk bahan baku industri. Untuk mendapatkan Persetujuan Impor (PI), perusahaan harus mengajukan permohonan secara elektronik kepada Direktur Jenderal Perdagangan.
作为工业原料的非B3废物可以进口:不是来自垃圾填埋场,不是来自垃圾填埋场,也不是来自垃圾填埋场,也不是来自B3,也不是来自B3,也不是来自基质。规范法律研究。在环境保护和管理方面,非有害和有毒废物的监管和进口机制是如何发挥作用的。商业部长第84条,非B3污水可用于工业原料。为了获得进口批准(PI),该公司必须向贸易总干事提交电子申请。
{"title":"REGULASI DAN MEKANISME IMPOR LIMBAH NON-BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN DALAM RANGKA PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP","authors":"Liza Evita, Ridarson Galingging","doi":"10.33476/ajl.v11i2.1649","DOIUrl":"https://doi.org/10.33476/ajl.v11i2.1649","url":null,"abstract":"Limbah Non B3 sebagai Bahan Baku Industri dapat diimpor apabila: tidak berasal dari kegiatan landfill, bukan sampah dan tidak tercampur sampah, tidak terkontaminasi B3 dan Limbah B3, dan homogen. Penelitian hukum normatif. Bagaimana Regulasi dan Mekanisme Impor Limbah Non-Bahan Berbahaya Dan Beracun Dalam Rangka Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Peraturan Menteri Perdagangan No 84 Tahun 2019, limbah non B3 dapat diimpor untuk bahan baku industri. Untuk mendapatkan Persetujuan Impor (PI), perusahaan harus mengajukan permohonan secara elektronik kepada Direktur Jenderal Perdagangan.","PeriodicalId":256138,"journal":{"name":"ADIL: Jurnal Hukum","volume":"67 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129316245","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
ADIL: Jurnal Hukum
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1