Pub Date : 2021-10-31DOI: 10.28926/riset_konseptual.v5i4.437
Tekad Budiono
Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja guru dalam menerapkan model pembelajaran CTL melalui supervisi klinis di SDN 3 Pandean Kabupaten Trenggalek. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Sekolah, dengan menggunakan penerapan metode Means Ends Analysis (MEA)ini dilaksanakan di SMK N 3 Blitar Jln. Sudanco Supriadi No. 24 Blitar, No.Telepon (0342) 801621. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Rata-rata aktivitas guru dalamkategori “SangatBaik” yaitu 88,43% dan rata-rata aktivitas siswa dalam kategori “SangatBaik” yaitu 85,62%. Sedangkan hasil tes akhir siklus memiliki skor ketuntasan klasikal 89,29% yang telahmemenuhi ketuntasan klasikal yaitu≥80%. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan Means-Ends Analysis (MEA) pada materi lingkaran subbab perbandingan sudut pusat, panjang busur, luas juring, dan luas tembereng terhadap siswa kelas XI Jasa Boga 5 semester ganjil di SMK N 3 Blitar tahun pelajaran 2017/2018 dapat dikatakan berhasil.
本研究预计将通过Trenggalek区SDN 3 Pandean区的临床监督,提高教师在应用CTL学习模式方面的表现。这项研究是一项学校行动研究,使用一种手段手段分析(MEA)的应用,方法是在SMK N 3blitar street中进行的。Sudanco Supriadi 24号Blitar, No。电话(0342)801621。研究表明,教师在“优秀”类别中的平均活动是88.43%,学生在“优秀”类别中的平均活动是85.62%。而有周期期末考试成绩ketuntasan klasikal telahmemenuhi的89,29% ketuntasan klasikal即≥80%。这表明,在SMK N 3 Blitar 2018年/2018年课程中,meands分析(MEA)在中央角比较子义材料上的应用,弓形线的长度、弓形线的长度、弓形线的面积和波峰的研究几乎取得了成功。
{"title":"Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Materi Lingkaran Melalui Metode Means-Ends Analysis Siswa Kelas XI Jasa Boga 5 SMK Negeri 3 Blitar Tahun Ajaran 2017/2018","authors":"Tekad Budiono","doi":"10.28926/riset_konseptual.v5i4.437","DOIUrl":"https://doi.org/10.28926/riset_konseptual.v5i4.437","url":null,"abstract":"Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja guru dalam menerapkan model pembelajaran CTL melalui supervisi klinis di SDN 3 Pandean Kabupaten Trenggalek. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Sekolah, dengan menggunakan penerapan metode Means Ends Analysis (MEA)ini dilaksanakan di SMK N 3 Blitar Jln. Sudanco Supriadi No. 24 Blitar, No.Telepon (0342) 801621. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Rata-rata aktivitas guru dalamkategori “SangatBaik” yaitu 88,43% dan rata-rata aktivitas siswa dalam kategori “SangatBaik” yaitu 85,62%. Sedangkan hasil tes akhir siklus memiliki skor ketuntasan klasikal 89,29% yang telahmemenuhi ketuntasan klasikal yaitu≥80%. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan Means-Ends Analysis (MEA) pada materi lingkaran subbab perbandingan sudut pusat, panjang busur, luas juring, dan luas tembereng terhadap siswa kelas XI Jasa Boga 5 semester ganjil di SMK N 3 Blitar tahun pelajaran 2017/2018 dapat dikatakan berhasil.","PeriodicalId":263536,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125731215","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-31DOI: 10.28926/riset_konseptual.v5i4.440
Rachmad Andriani
Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan peningkatan hasil belajar siswa untuk setiap siklusnya. Hasil belajar pada siklus I sebesar 63,2 (kompeten dengan predikat cukup), pada siklus II sebesar 75,5 (kompeten dengan predikat baik), dan pada siklus III sebesar 87,3 (kompeten dengan predikat baik). Hasil rata-rata aktivitas siswa mengalami kenaikan untuk setiap siklusnya, rinciannnya adalah siklus I 67,61% (katagori tinggi), meningkat pada siklus II menjadi 77,56% (katagori sangat tinggi ), meningkat pada Siklus III menjadi 91,48 % (kategori sangat tinggi). Kesan dan tanggapan siswa melalui angket menyatakan bahwa dengan menerapkan model Problem Centered Learning (PCL) pada kompetensi dasar melakukan penyimpanan barang persediaan sangat menyenangkan bagi siswa, dimana siswa bisa bertukar pikiran dengan teman mengenai materi yang disampaikan dan suasana pada saat pembelajaran berlangsung tidak begitu tegang dan lebih santai. Kesan dan tanggapan guru mata pelajaran melalui wawancara menyatakan bahwa dengan menerapkan model PCL membuat kondisi kelas menjadi lebih aktif, siswa menjadi berani dalam mengungkapkan pendapatnya.
{"title":"Penerapan Model Pembelajaran Problem Centered Learning (PCL) pada Kompetensi Melakukan Penyimpanan Barang Persediaan untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Aktifitas Belajar","authors":"Rachmad Andriani","doi":"10.28926/riset_konseptual.v5i4.440","DOIUrl":"https://doi.org/10.28926/riset_konseptual.v5i4.440","url":null,"abstract":"Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan peningkatan hasil belajar siswa untuk setiap siklusnya. Hasil belajar pada siklus I sebesar 63,2 (kompeten dengan predikat cukup), pada siklus II sebesar 75,5 (kompeten dengan predikat baik), dan pada siklus III sebesar 87,3 (kompeten dengan predikat baik). Hasil rata-rata aktivitas siswa mengalami kenaikan untuk setiap siklusnya, rinciannnya adalah siklus I 67,61% (katagori tinggi), meningkat pada siklus II menjadi 77,56% (katagori sangat tinggi ), meningkat pada Siklus III menjadi 91,48 % (kategori sangat tinggi). Kesan dan tanggapan siswa melalui angket menyatakan bahwa dengan menerapkan model Problem Centered Learning (PCL) pada kompetensi dasar melakukan penyimpanan barang persediaan sangat menyenangkan bagi siswa, dimana siswa bisa bertukar pikiran dengan teman mengenai materi yang disampaikan dan suasana pada saat pembelajaran berlangsung tidak begitu tegang dan lebih santai. Kesan dan tanggapan guru mata pelajaran melalui wawancara menyatakan bahwa dengan menerapkan model PCL membuat kondisi kelas menjadi lebih aktif, siswa menjadi berani dalam mengungkapkan pendapatnya.","PeriodicalId":263536,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual","volume":"163 5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127521608","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-31DOI: 10.28926/RISET_KONSEPTUAL.V5I4.390
Ikhsan Nurhadi
Tugas pokok kepala sekolah yaitu sebagai tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, sehingga seorang kepala sekolah harus mempunyai tugas sebagai seorang guru yang melaksanakan atau memberikan pelajaran atau mengajar bidang studi tertentu. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana. Peningkatan Kompetensi Pedagodik Kepala Sekolah Melalui Pelaksanaan Supervisi Klinis Di Gugus III Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek Semester II Tahun Pelajaran 2019/2020 dan Tujuannya adalah untuk mengetahui gambaran, mencari solusi, dan meningkat kompetensi pedagogik kepala sekolah melalui supervisi klinis di Gugus Inti III Kecamatan Dongko. Subjek Penelitian adalah 5 kepala sekolah di Gugus III Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode observasi, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini. Analisis data dilakukan secara induktif, yaitu dimulai dari lapangan atau fakta empiris dengan cara terjun ke lapangan, mempelajari, menganalisis, menafsirkan dan menarik kesimpulan dari fenomena yang ada di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan supervisi klinis dalam upaya meningkatkan kompetensi pedagogik kepala sekolah di Gugus Inti III Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek terbukti dapat meningkatkan kompetensi kepala sekolah. Hal tersebut dibuktikan dengan meningkatnya kompetensi pedagogik dari belum ada pada pra siklus, meningkat menjadi 2 orang kepala sekolah atau 40%, dan pada siklus terakhir meningkat menjadi 100% atau semua kepala sekolah dinyatakan meningkat kompetensi pedagogiknya.
{"title":"Peningkatan Kompetensi Pedagodik Kepala Sekolah Melalui Pelaksanaan Supervisi Klinis di Gugus III Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek Semester II Tahun Pelajaran 2019/2020","authors":"Ikhsan Nurhadi","doi":"10.28926/RISET_KONSEPTUAL.V5I4.390","DOIUrl":"https://doi.org/10.28926/RISET_KONSEPTUAL.V5I4.390","url":null,"abstract":"Tugas pokok kepala sekolah yaitu sebagai tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, sehingga seorang kepala sekolah harus mempunyai tugas sebagai seorang guru yang melaksanakan atau memberikan pelajaran atau mengajar bidang studi tertentu. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana. Peningkatan Kompetensi Pedagodik Kepala Sekolah Melalui Pelaksanaan Supervisi Klinis Di Gugus III Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek Semester II Tahun Pelajaran 2019/2020 dan Tujuannya adalah untuk mengetahui gambaran, mencari solusi, dan meningkat kompetensi pedagogik kepala sekolah melalui supervisi klinis di Gugus Inti III Kecamatan Dongko. Subjek Penelitian adalah 5 kepala sekolah di Gugus III Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode observasi, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini. Analisis data dilakukan secara induktif, yaitu dimulai dari lapangan atau fakta empiris dengan cara terjun ke lapangan, mempelajari, menganalisis, menafsirkan dan menarik kesimpulan dari fenomena yang ada di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan supervisi klinis dalam upaya meningkatkan kompetensi pedagogik kepala sekolah di Gugus Inti III Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek terbukti dapat meningkatkan kompetensi kepala sekolah. Hal tersebut dibuktikan dengan meningkatnya kompetensi pedagogik dari belum ada pada pra siklus, meningkat menjadi 2 orang kepala sekolah atau 40%, dan pada siklus terakhir meningkat menjadi 100% atau semua kepala sekolah dinyatakan meningkat kompetensi pedagogiknya.","PeriodicalId":263536,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121178959","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-31DOI: 10.28926/RISET_KONSEPTUAL.V5I3.388
Marnoko Marnoko
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan Supervisi Akademik Pengawas Sekolah melalui pendampingan untuk meningkatkan kompetensi menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran guru di SDN Randubango semester 2 tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini menggunakan Penetitian Tindakan Sekolah. Analisis data kualitatif: reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian pada siklus 1, guru belum maksimal menyusun RPP. Tujuan pembelajaran tidak tercapai secara maksimal, Pengawas Sekolah perlu mengadakan supervisi akademik melalui pendampingan secara rutin dan memberika balikan. Dalam Supervis akademik pendampingan dilakukan terhadap 8 guru sudah ada peningkatan dalam menyusun RPP. Dengan hasil nilai rata-rata prasiklus 59,58, siklus 1 sebesar 72,50, siklus 2 sebesar 80,00 dan ketuntasan (25,0%, 37,5%, 87,5%). Tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal, penyusunan RPP sesuai dengan standar isi. Berarti ada peningkatan kinerja guru dalam menyusun RPP. Dengan demikian tujuan penelitian dapat tercapai.
{"title":"Pelaksanaan Supervisi Akademik Pengawas Sekolah melalui Pendampingan untuk Meningkatkan Kompetensi Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Guru","authors":"Marnoko Marnoko","doi":"10.28926/RISET_KONSEPTUAL.V5I3.388","DOIUrl":"https://doi.org/10.28926/RISET_KONSEPTUAL.V5I3.388","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan Supervisi Akademik Pengawas Sekolah melalui pendampingan untuk meningkatkan kompetensi menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran guru di SDN Randubango semester 2 tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini menggunakan Penetitian Tindakan Sekolah. Analisis data kualitatif: reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian pada siklus 1, guru belum maksimal menyusun RPP. Tujuan pembelajaran tidak tercapai secara maksimal, Pengawas Sekolah perlu mengadakan supervisi akademik melalui pendampingan secara rutin dan memberika balikan. Dalam Supervis akademik pendampingan dilakukan terhadap 8 guru sudah ada peningkatan dalam menyusun RPP. Dengan hasil nilai rata-rata prasiklus 59,58, siklus 1 sebesar 72,50, siklus 2 sebesar 80,00 dan ketuntasan (25,0%, 37,5%, 87,5%). Tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal, penyusunan RPP sesuai dengan standar isi. Berarti ada peningkatan kinerja guru dalam menyusun RPP. Dengan demikian tujuan penelitian dapat tercapai.","PeriodicalId":263536,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124563735","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-31DOI: 10.28926/RISET_KONSEPTUAL.V5I3.385
Siti Juwariyah
Kesulitan pada mata pelajaran IPS disinyalir karena luasnya materi. Jadi bukan karena tingkat kesulitan yang tinggi. Materi yang dipelajari siswa sangat luas. Siswa dihadapkan pada kajian dari masa lalu sampai kemungkinan masa depan. Dasar pemikiran dari peneliti dalam melaksanakan penelitian ini adalah karena rendahnya prestasi belajar siswa dalam 2 tahun terakhir, khususnya pada mata pelajaran IPS. Apabila dibandingkan dengan mata pelajaran lain, siswa merasa lebih sulit mempelajarai IPS. Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dengan mengacu pada kondisi tersebut, maka guru menetapkan model pembelajarann Think Pair Share sebagai model pembelajaran yang cocok untuk diterapkan. Sesuai dengan data-data yang disampaikan, maka dapat diketahui bahwa penerapan model pembelajaran TPS sangat bermanfaat untuk meningkatkan presrasi belajar siswa. Tetapi tentunya tidak semua materi dapat dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran ini. Guru harus jeli dan pandai-pandai memilih materi yang mempunyai karakteristik yang sesuai dengan model pembelajaranTPS. Untuk menarik simpulan penelitian sebelumnya ditampilkan data berikut: a. Siswa tuntas pada siklus I sebanyak 7 siswa (70%). Siswa tuntas pada siklus II adalah 9 siswa (90%). Tingkat ketuntasan belajar naik sebanyak 2 siswa (20%). b.Rata-rata kelas pada siklus I adalah 84. Rata-rata kelas pada siklus II adalah 89. Nilai rata-rata kelas naik sebesar 5 poin. Berdasarkan data di atas, maka kesimpunan yang diambil adalah : “Penerapan Model Pembelajaran Think Pair Share dapat Meningkatkan Prestasi Belajar IPS Materi Kasih Sayang pada Siswa Kelas I di SDN 3 Bogoran Kecamatan Kampak Kabupaten Trenggalek Semester 1 Tahun Pelajaran 2018/2019
ip学科的困难被认为是由于物质的广度而引起的。所以这并不是说困难程度很高。学生们正在学习的材料非常广泛。学生们面临着过去和未来的研究。进行这项研究的研究人员的前提是,过去两年的学生学习成绩较差,尤其是在社会研究领域。与其他学科相比,学生发现学习ip更困难。为了通过提到这些条件来提高学生的学习成绩,老师建立了一个适合应用的学习模式。根据所提供的数据,可以知道应用TPS学习模式对提高学生学习压力是非常有用的。当然,并不是所有的材料都可以通过这种学习模式来完成。教师必须善于选择符合学习者模式的特征的材料。为了得出之前的研究结论,显示了以下数据:a.学生在I循环中完成,共有7名学生(70%)。完成第二次周期的学生为9名学生(90%)。两名学生的学习成绩上升了20%。I循环的平均成绩是84。第二周期的平均成绩是89。平均成绩提高了5分。根据上面的数据,获得的资格是:“应用思维配对学习模式有助于提高SDN 3 Bogoran district 1年ter18 /2019学期I班学生的IPS爱情材料学习成绩。
{"title":"Penerapan Model Pembelajaran Think Pair Share dapat Meningkatkan Prestasi Belajar IPS Materi Kasih Sayang pada Siswa Kelas I di SDN 3 Bogoran Kecamatan Kampak Kabupaten Trenggalek Semester 1 Tahun Pelajaran 2018/2019","authors":"Siti Juwariyah","doi":"10.28926/RISET_KONSEPTUAL.V5I3.385","DOIUrl":"https://doi.org/10.28926/RISET_KONSEPTUAL.V5I3.385","url":null,"abstract":"Kesulitan pada mata pelajaran IPS disinyalir karena luasnya materi. Jadi bukan karena tingkat kesulitan yang tinggi. Materi yang dipelajari siswa sangat luas. Siswa dihadapkan pada kajian dari masa lalu sampai kemungkinan masa depan. Dasar pemikiran dari peneliti dalam melaksanakan penelitian ini adalah karena rendahnya prestasi belajar siswa dalam 2 tahun terakhir, khususnya pada mata pelajaran IPS. Apabila dibandingkan dengan mata pelajaran lain, siswa merasa lebih sulit mempelajarai IPS. Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dengan mengacu pada kondisi tersebut, maka guru menetapkan model pembelajarann Think Pair Share sebagai model pembelajaran yang cocok untuk diterapkan. Sesuai dengan data-data yang disampaikan, maka dapat diketahui bahwa penerapan model pembelajaran TPS sangat bermanfaat untuk meningkatkan presrasi belajar siswa. Tetapi tentunya tidak semua materi dapat dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran ini. Guru harus jeli dan pandai-pandai memilih materi yang mempunyai karakteristik yang sesuai dengan model pembelajaranTPS. Untuk menarik simpulan penelitian sebelumnya ditampilkan data berikut: a. Siswa tuntas pada siklus I sebanyak 7 siswa (70%). Siswa tuntas pada siklus II adalah 9 siswa (90%). Tingkat ketuntasan belajar naik sebanyak 2 siswa (20%). b.Rata-rata kelas pada siklus I adalah 84. Rata-rata kelas pada siklus II adalah 89. Nilai rata-rata kelas naik sebesar 5 poin. Berdasarkan data di atas, maka kesimpunan yang diambil adalah : “Penerapan Model Pembelajaran Think Pair Share dapat Meningkatkan Prestasi Belajar IPS Materi Kasih Sayang pada Siswa Kelas I di SDN 3 Bogoran Kecamatan Kampak Kabupaten Trenggalek Semester 1 Tahun Pelajaran 2018/2019","PeriodicalId":263536,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121695555","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-31DOI: 10.28926/RISET_KONSEPTUAL.V5I3.391
Sri Yuliati
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran obyektif tentang Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Materi Teks Puisi dengan Model Pembelajaran Inquiry Learning pada Siswa Kelas VIIID MTS Qomarul Hidayah Tugu Kabupaten Trenggalek Semester II Tahun Pelajaran 2019/2020. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa VIIIA MTS Qomarul Hidayah semester 2 tahun pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 21 siswa, yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan. Pemilihan subyek penelitian ini didasarkan bahwa peneliti sebagai guru mata pelajaran PKn di MTS Qomarul Hidayah sehingga dapat mempermudah jalannya penelitian dan dapat memberikan contoh kepada bapak/ibu guru lainnya dalam memberikan gambaran pembelajaran yang sesuai untuk siswa. Berdasarkan hasil analisis data dan temuan dari 2 siklus pelaksanaan kegiatan pelaksanaan pembelajaran dapat disimpulkan bahwa Dengan model pembelajaran Inquiri learning terbukti mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan nilai rata-rata siswa pada setiap siklusnya menunjukkan perolehan 56,67 pada pra siklus meningkat pada siklus pertama menjadi 64,29 dan 78,10 pada siklus ke dua. Sementara jumlah siswa yang memperoleh ketuntasan belajar pada setiap siklusnya juga meningkat yakni 9 siswa atau 42,86% pada sikus pertama dan 20 siswa tuntas atau 95,24% pada siklus kedua. Masih terdapat satu siswa atau 4,76% yang belum tuntas belajarnya
{"title":"Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Materi Teks Puisi dengan Model Pembelajaran Inquiry Learning pada Siswa Kelas VIIID MTs Qomarul Hidayah Tugu Kabupaten Trenggalek Semester II Tahun Pelajaran 2019/2020","authors":"Sri Yuliati","doi":"10.28926/RISET_KONSEPTUAL.V5I3.391","DOIUrl":"https://doi.org/10.28926/RISET_KONSEPTUAL.V5I3.391","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran obyektif tentang Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Materi Teks Puisi dengan Model Pembelajaran Inquiry Learning pada Siswa Kelas VIIID MTS Qomarul Hidayah Tugu Kabupaten Trenggalek Semester II Tahun Pelajaran 2019/2020. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa VIIIA MTS Qomarul Hidayah semester 2 tahun pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 21 siswa, yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan. Pemilihan subyek penelitian ini didasarkan bahwa peneliti sebagai guru mata pelajaran PKn di MTS Qomarul Hidayah sehingga dapat mempermudah jalannya penelitian dan dapat memberikan contoh kepada bapak/ibu guru lainnya dalam memberikan gambaran pembelajaran yang sesuai untuk siswa. Berdasarkan hasil analisis data dan temuan dari 2 siklus pelaksanaan kegiatan pelaksanaan pembelajaran dapat disimpulkan bahwa Dengan model pembelajaran Inquiri learning terbukti mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan nilai rata-rata siswa pada setiap siklusnya menunjukkan perolehan 56,67 pada pra siklus meningkat pada siklus pertama menjadi 64,29 dan 78,10 pada siklus ke dua. Sementara jumlah siswa yang memperoleh ketuntasan belajar pada setiap siklusnya juga meningkat yakni 9 siswa atau 42,86% pada sikus pertama dan 20 siswa tuntas atau 95,24% pada siklus kedua. Masih terdapat satu siswa atau 4,76% yang belum tuntas belajarnya","PeriodicalId":263536,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual","volume":"06 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127200150","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-31DOI: 10.28926/RISET_KONSEPTUAL.V5I3.387
Bambang Tumojo
This study took the initiative to apply a learning model that combines cooperative learning, requires high reasoning power and utilizes communication technology that is packaged in the form of CAR using a problem possing learning model through online learning zoom. This research was conducted at SMAN 1 KADEMANGAN in the even semester of 2020/2021. The results of this study indicate that the learning process with a problem possing model through online zoom learning can increase creativity and train students to have high discipline, responsibility, and can train students to think at high levels (high order thinking) and train verbal skills because they are trained to present the result of their work. This learning model can also motivate students to take advantage of technological facilities (laptops and cellphones) with a zoom application in the learning process, so that students are accustomed to using technology.
{"title":"Model Pembelajaran Problem Possing melalui Pembelajaran Daring Zoom untuk Mengajarkan “Peluang Suatu Kejadian” pada Siswa Kelas XII Sman 1 Kademangan Kabupaten Blitar","authors":"Bambang Tumojo","doi":"10.28926/RISET_KONSEPTUAL.V5I3.387","DOIUrl":"https://doi.org/10.28926/RISET_KONSEPTUAL.V5I3.387","url":null,"abstract":"This study took the initiative to apply a learning model that combines cooperative learning, requires high reasoning power and utilizes communication technology that is packaged in the form of CAR using a problem possing learning model through online learning zoom. This research was conducted at SMAN 1 KADEMANGAN in the even semester of 2020/2021. The results of this study indicate that the learning process with a problem possing model through online zoom learning can increase creativity and train students to have high discipline, responsibility, and can train students to think at high levels (high order thinking) and train verbal skills because they are trained to present the result of their work. This learning model can also motivate students to take advantage of technological facilities (laptops and cellphones) with a zoom application in the learning process, so that students are accustomed to using technology.","PeriodicalId":263536,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127178956","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-31DOI: 10.28926/RISET_KONSEPTUAL.V5I3.375
Occe Luciana
In several non-English educational institutions in Indonesia, the problem of students who are not fluent in speaking English is still quite a lot. The various obstacles faced by each student are very diverse, and it will not be far from limited vocabulary mastery, self-confidence, and also weak self-motivation for the spirit of learning. Various methods are used to improve the ability to speak English. Some are compatible with one method, but not the other, and vice versa. This study aims to determine whether the method that STIE WIkara students admit is more effective for practicing speaking English, is the Show and Tell method or Presentation with power point. The results of the study show that STIE Wikara students admit that an effective method for practicing speaking English is a method that makes it easier for them to speak without thinking to translate into English.
在印度尼西亚的一些非英语教育机构中,学生英语不流利的问题仍然相当多。每个学生所面临的各种障碍都是非常多样的,离词汇掌握有限,自信心不足,对学习精神的自我激励也很弱也不远了。人们用各种方法来提高说英语的能力。有些方法与一种方法兼容,但与另一种方法不兼容,反之亦然。本研究旨在确定STIE WIkara学生承认的练习英语口语的方法是Show and Tell法还是Presentation with power point更有效。研究结果表明,STIE Wikara学生承认,练习说英语的有效方法是让他们更容易不加思考地说成英语。
{"title":"The Show and Tell or Deliver the Presentation strategies: which is effective more?","authors":"Occe Luciana","doi":"10.28926/RISET_KONSEPTUAL.V5I3.375","DOIUrl":"https://doi.org/10.28926/RISET_KONSEPTUAL.V5I3.375","url":null,"abstract":"In several non-English educational institutions in Indonesia, the problem of students who are not fluent in speaking English is still quite a lot. The various obstacles faced by each student are very diverse, and it will not be far from limited vocabulary mastery, self-confidence, and also weak self-motivation for the spirit of learning. Various methods are used to improve the ability to speak English. Some are compatible with one method, but not the other, and vice versa. This study aims to determine whether the method that STIE WIkara students admit is more effective for practicing speaking English, is the Show and Tell method or Presentation with power point. The results of the study show that STIE Wikara students admit that an effective method for practicing speaking English is a method that makes it easier for them to speak without thinking to translate into English.","PeriodicalId":263536,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual","volume":"2010 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127348129","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-31DOI: 10.28926/RISET_KONSEPTUAL.V5I3.394
Agus Hermawan, N. Zahro
Kesalahan berbahasa merupakan kesalahan berbahasa yang terjadi dalam penulisan secara resmi atau formal misal makalah, laporan penelitian : skripsi, tesis dan disertasi. Dalam perkembangan bahasa Indonesia sebagai salah satu mata pelajaran disekolah sampai perguruan tinggi yang merupakan mata pelajaran dan mata kuliah yang bersifat umum, sehingga dalam proses penyampaiannya tidak hanya dalam proses belajar-mengajar akan tetapi di tuntut secara luas untuk mengembangkannya melalui berbagai tulisan secara ilmiah dan non ilmiah. Untuk mencapai tujuan bersama dalam pembinaan dan pengajaran Bahasa hendaknya guru dan dosen memberikan latihan pada siswa maupun mahasiswa dalam konteks menulis makalah ilmiah dan mengoreksi tulisannya agar mahasiswa memahami penggunaan Bahasa yang baik dan benar. Pembelajaran Bahasa Indonesia di perguruan tinggi sangat berpengaruh terhadap keberlanjutan pembinaan Bahasa Indonesia Kita.
{"title":"Kesalahan Berbahasa Tataran Morfologi Bahasa Indonesia dalam Makalah Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Semester 2 (Dua) Universitas Nahdlatul Ulama Blitar","authors":"Agus Hermawan, N. Zahro","doi":"10.28926/RISET_KONSEPTUAL.V5I3.394","DOIUrl":"https://doi.org/10.28926/RISET_KONSEPTUAL.V5I3.394","url":null,"abstract":"Kesalahan berbahasa merupakan kesalahan berbahasa yang terjadi dalam penulisan secara resmi atau formal misal makalah, laporan penelitian : skripsi, tesis dan disertasi. Dalam perkembangan bahasa Indonesia sebagai salah satu mata pelajaran disekolah sampai perguruan tinggi yang merupakan mata pelajaran dan mata kuliah yang bersifat umum, sehingga dalam proses penyampaiannya tidak hanya dalam proses belajar-mengajar akan tetapi di tuntut secara luas untuk mengembangkannya melalui berbagai tulisan secara ilmiah dan non ilmiah. Untuk mencapai tujuan bersama dalam pembinaan dan pengajaran Bahasa hendaknya guru dan dosen memberikan latihan pada siswa maupun mahasiswa dalam konteks menulis makalah ilmiah dan mengoreksi tulisannya agar mahasiswa memahami penggunaan Bahasa yang baik dan benar. Pembelajaran Bahasa Indonesia di perguruan tinggi sangat berpengaruh terhadap keberlanjutan pembinaan Bahasa Indonesia Kita.","PeriodicalId":263536,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129510403","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-10-31DOI: 10.28926/RISET_KONSEPTUAL.V4I4.302
Eni Susilowati
Abstract: The purpose of this research and development is to produce a product in the form of a contextual accounting learning model that is packaged into teacher manuals and student manuals, this model is intended for class X students. This study used a design based research (DBR) approach. The data analysis technique used is descriptive quantitative and qualitative. Based on the results of research and development, the results of the responses of students at the time of the trial at SMAN 1 Kandat, Kediri Regency were 90.5%. This means that the contextual Accounting Learning Model can understand students about economic concepts that are in accordance with contextual learning, especially can make a meaningful learning that is intended for students
{"title":"Pengembangan Model Pembelajaran Akuntansi dengan Pendekatan Kontekstual","authors":"Eni Susilowati","doi":"10.28926/RISET_KONSEPTUAL.V4I4.302","DOIUrl":"https://doi.org/10.28926/RISET_KONSEPTUAL.V4I4.302","url":null,"abstract":"Abstract: The purpose of this research and development is to produce a product in the form of a contextual accounting learning model that is packaged into teacher manuals and student manuals, this model is intended for class X students. This study used a design based research (DBR) approach. The data analysis technique used is descriptive quantitative and qualitative. Based on the results of research and development, the results of the responses of students at the time of the trial at SMAN 1 Kandat, Kediri Regency were 90.5%. This means that the contextual Accounting Learning Model can understand students about economic concepts that are in accordance with contextual learning, especially can make a meaningful learning that is intended for students","PeriodicalId":263536,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115206767","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}