Pub Date : 2023-10-31DOI: 10.28926/riset_konseptual.v7i4.859
Ninik Rokhmatin, I. Leksono, Ujang Rohman
Penelitian yang bersifat eksperimen ini dilaksanakan menggunakan rancangan faktorial design 2x2. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII yang terdiri empat kelas dengan 120 Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Trawas dan Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Pacet. Subyek yang menjadi fokus eksperimen diambil acak klasikal, yaitu empat kelas XII. Hipotesis penelitian ini diuji menggunakan uji statistika Analysis of Variant (Anova) Dua Jalur. Hasil penghitungan menunjukkan bahwa: (1) Ada perbedaan Model Project Based Learning (PjBL) dengan metode Pembelajaran Langsung terhadap hasil belajar mapel Sejarah siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Trawas dan Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Pacet, (2) ada perbedaan Motivasi Belajar terhadap hasil mapel Sejarah siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Trawas dan Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Pacet, dan (3) Ada interaksi Model Project Based Learning (PjBL) dengan metode Pembelajaran Langsung dan Motivasi Belajar terhadap hasil belajar mapel Sejarah siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Trawas dan Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Pacet.
本实验研究采用 2x2 因式设计。研究对象是由四个班级组成的十二年级学生,包括 120 名来自 SMA Negeri 1 Trawas 的十二年级学生和 SMA Negeri 1 Pacet 的十二年级学生。实验对象是随机抽取的,即四个十二年级班级。本研究的假设采用双向变异分析(Anova)统计检验法进行检验。计算结果表明(1) 基于项目的学习(PjBL)模式和直接学习法对十二年级 SMA Negeri 1 Trawas 班和十二年级 SMA Negeri 1 Pacet 班学生历史地图的学习结果存在差异;(2) 学习动机对十二年级 SMA Negeri 1 Trawas 班和十二年级 SMA Negeri 1 Pacet 班学生历史地图的学习结果存在差异;(3) 基于项目的学习(PjBL)模式、直接学习法和学习动机对十二年级 SMA Negeri 1 Trawas 班和十二年级 SMA Negeri 1 Pacet 班学生历史地图的学习结果存在交互作用。
{"title":"Pengaruh Model Project Based Learning (PjBL) Vs Pembelajaran Langsung dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Sejarah Siswa Kelas XII","authors":"Ninik Rokhmatin, I. Leksono, Ujang Rohman","doi":"10.28926/riset_konseptual.v7i4.859","DOIUrl":"https://doi.org/10.28926/riset_konseptual.v7i4.859","url":null,"abstract":"Penelitian yang bersifat eksperimen ini dilaksanakan menggunakan rancangan faktorial design 2x2. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII yang terdiri empat kelas dengan 120 Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Trawas dan Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Pacet. Subyek yang menjadi fokus eksperimen diambil acak klasikal, yaitu empat kelas XII. Hipotesis penelitian ini diuji menggunakan uji statistika Analysis of Variant (Anova) Dua Jalur. Hasil penghitungan menunjukkan bahwa: (1) Ada perbedaan Model Project Based Learning (PjBL) dengan metode Pembelajaran Langsung terhadap hasil belajar mapel Sejarah siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Trawas dan Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Pacet, (2) ada perbedaan Motivasi Belajar terhadap hasil mapel Sejarah siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Trawas dan Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Pacet, dan (3) Ada interaksi Model Project Based Learning (PjBL) dengan metode Pembelajaran Langsung dan Motivasi Belajar terhadap hasil belajar mapel Sejarah siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Trawas dan Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Pacet.","PeriodicalId":263536,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual","volume":"100 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139306953","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-31DOI: 10.28926/riset_konseptual.v7i4.862
Dony Teguh Budiman, A. N. Fatirul, D. Waluyo
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media Anyflip berbasis model PjBL pada mata pelajaran IPA yang layak. Sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa SDN Kenanten Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto dalam kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran IPA.Model pengembangan yang digunakan adalah Dikc and Carey. Proses pengembangan melibatkan ahli isi mata pelajaran, ahli desain pembelajaran dan ahli media pembelajaran untuk memberikan tanggapan dan masukan perbaikan. Penggunaan pengembangan media Anyflip berbasis model PjBL Dikc and Carey untuk mata pelajaran IPA ini efektif dapat meningkatkan interaksi belajar aktif. hasil penelitian pengembangan ini adalah (1) pengembangan media Anyflip IPA dikembangkan berdasarkan analisis kebutuhan guru dan siswa melalui angket kebutuhan yang diberikan oleh pengembang, (2) hasil validasi ahli materi, ahli media, dan ahli desain pada produk pengembangan media berbasis model PjBL pada mata pelajaran IPA dengan kriteria sangat layak untuk dikembangkan, dan (3) berdasarkan hasil penelitian pengembangan media Anyflip berbasis model PjBL pada mata pelajaran IPA dapat ditarik kesimpulan bahwa media berbasis model pjbl digunakan dalam mengembangkan kemampuan dalam mendesain pembelajaran kreatif, inovatif dan menarik
{"title":"Pengembangan Media Anyflip Berbasis Strategi Pembelajaran PjBL pada Mata Pelajaran IPA di SDN Kenanten Mojokerto","authors":"Dony Teguh Budiman, A. N. Fatirul, D. Waluyo","doi":"10.28926/riset_konseptual.v7i4.862","DOIUrl":"https://doi.org/10.28926/riset_konseptual.v7i4.862","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media Anyflip berbasis model PjBL pada mata pelajaran IPA yang layak. Sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa SDN Kenanten Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto dalam kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran IPA.Model pengembangan yang digunakan adalah Dikc and Carey. Proses pengembangan melibatkan ahli isi mata pelajaran, ahli desain pembelajaran dan ahli media pembelajaran untuk memberikan tanggapan dan masukan perbaikan. Penggunaan pengembangan media Anyflip berbasis model PjBL Dikc and Carey untuk mata pelajaran IPA ini efektif dapat meningkatkan interaksi belajar aktif. hasil penelitian pengembangan ini adalah (1) pengembangan media Anyflip IPA dikembangkan berdasarkan analisis kebutuhan guru dan siswa melalui angket kebutuhan yang diberikan oleh pengembang, (2) hasil validasi ahli materi, ahli media, dan ahli desain pada produk pengembangan media berbasis model PjBL pada mata pelajaran IPA dengan kriteria sangat layak untuk dikembangkan, dan (3) berdasarkan hasil penelitian pengembangan media Anyflip berbasis model PjBL pada mata pelajaran IPA dapat ditarik kesimpulan bahwa media berbasis model pjbl digunakan dalam mengembangkan kemampuan dalam mendesain pembelajaran kreatif, inovatif dan menarik","PeriodicalId":263536,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139308771","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-31DOI: 10.28926/riset_konseptual.v7i4.860
Eko Sulistiono, I. Leksono, Retno Danu Rusmawati
Penelitian ini adalah model pengembangan ADDIE. Dari hasil analisis data hasil validasi oleh ahli desain menunjukkan untuk aspek performa mendapat skor rata-rata 4,60 dengan persentase sebanyak 92 % termasuk kategori sangat baik sedangkan pada aspek desain mendapat skor rata-rata 4,17 dengan persentase sebanyak 83 % termasuk kategori sangat baik. Dengan demikian dari kedua aspek tersebut didapat jumlah skor rata-rata keseluruhan aspek 4,38 yang menunjukkan persentase kevalidan 88 % dan termasuk kategori sangat valid. Hasil validasi oleh ahli media menunjukkan untuk aspek performa mendapat skor rata-rata 4,67 dengan persentase sebanyak 93 % termasuk kategori sangat baik sedangkan pada aspek desain mendapat skor rata-rata 4,50 dengan persentase sebanyak 90 % termasuk kategori sangat baik. Dengan demikian dari kedua aspek tersebut didapat jumlah skor rata-rata keseluruhan aspek 4,58 yang menunjukkan persentase kevalidan 92 % dan termasuk kategori sangat valid. Hasil ahli materi untuk setiap aspek menunjukkan untuk aspek kualitas materi mendapat skor rata-rata 4,42 dengan persentase sebanyak 88 % termasuk kategori sangat baik sedangkan pada aspek manfaat mendapat skor rata-rata 4,50 dengan persentase sebanyak 90 % termasuk kategori sangat baik. Dengan demikian dari kedua aspek tersebut didapat jumlah skor rata-rata keseluruhan aspek 4,46 yang menunjukkan persentase kevalidan 89 % dan termasuk kategori sangat valid.
{"title":"Pengembangan Siska Menggunakan Framework Codeigniter pada Pelayanan Kesiswaan SMA Negeri 2 Blitar","authors":"Eko Sulistiono, I. Leksono, Retno Danu Rusmawati","doi":"10.28926/riset_konseptual.v7i4.860","DOIUrl":"https://doi.org/10.28926/riset_konseptual.v7i4.860","url":null,"abstract":"Penelitian ini adalah model pengembangan ADDIE. Dari hasil analisis data hasil validasi oleh ahli desain menunjukkan untuk aspek performa mendapat skor rata-rata 4,60 dengan persentase sebanyak 92 % termasuk kategori sangat baik sedangkan pada aspek desain mendapat skor rata-rata 4,17 dengan persentase sebanyak 83 % termasuk kategori sangat baik. Dengan demikian dari kedua aspek tersebut didapat jumlah skor rata-rata keseluruhan aspek 4,38 yang menunjukkan persentase kevalidan 88 % dan termasuk kategori sangat valid. Hasil validasi oleh ahli media menunjukkan untuk aspek performa mendapat skor rata-rata 4,67 dengan persentase sebanyak 93 % termasuk kategori sangat baik sedangkan pada aspek desain mendapat skor rata-rata 4,50 dengan persentase sebanyak 90 % termasuk kategori sangat baik. Dengan demikian dari kedua aspek tersebut didapat jumlah skor rata-rata keseluruhan aspek 4,58 yang menunjukkan persentase kevalidan 92 % dan termasuk kategori sangat valid. Hasil ahli materi untuk setiap aspek menunjukkan untuk aspek kualitas materi mendapat skor rata-rata 4,42 dengan persentase sebanyak 88 % termasuk kategori sangat baik sedangkan pada aspek manfaat mendapat skor rata-rata 4,50 dengan persentase sebanyak 90 % termasuk kategori sangat baik. Dengan demikian dari kedua aspek tersebut didapat jumlah skor rata-rata keseluruhan aspek 4,46 yang menunjukkan persentase kevalidan 89 % dan termasuk kategori sangat valid.","PeriodicalId":263536,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual","volume":"21 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139307117","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-31DOI: 10.28926/riset_konseptual.v7i4.833
Cindya Alfi, Devrat Satriya Wibangga
{"title":"Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning (PJBL) Dengan Role Playing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Di SMAN 2 Malang","authors":"Cindya Alfi, Devrat Satriya Wibangga","doi":"10.28926/riset_konseptual.v7i4.833","DOIUrl":"https://doi.org/10.28926/riset_konseptual.v7i4.833","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":263536,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual","volume":"39 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139309369","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-30DOI: 10.28926/riset_konseptual.v7i4.861
Ahmad Firman Sidiq, I. N. S. Degeng, Retno Danu Rusmawati
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar tematik dengan media e-modul flipbook dalam membangun pengetahuan multikultural siswa sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan dengan model ADDIE yang memiliki lima tahap, yaitu analysis, design, development, Implementation dan evalution. Berdasarkan hasil validasi ahli materi/isi, ahli media dan ahli desain. Dengan hasil persentase 84,42% untu elas dan teman sejawat mendapatkan pesentase 90,86% untuk guru kelas ke ahli materi/isi, 95,24% untuk ahli media, dan 88,5% untuk ahli desain.Sedangkan validasi yang dilakukan oleh guru k dan 89,92 untuk teman sejawat. Hasil uji kelompok kecil sebesar 87% dan uji kelompok besar 89,39%. Berdasarkan penilai keseluruhan dari validasi ahli, guru kelas, teman sejawat, uji lapangan diketahui bahwa bahan ajar tematik media e-modul flipbook berbasis multicultural memperoleh persentase 89,35%, artinya secara keseluruhan pengembangan bahan ajar tematik media e-modul flipbook dalam membangun pengetahuan multicultural siswa sekolah dasar dikategorikan “layak” digunakan.
{"title":"Pengembangan Modul Ajar Menggunakan Aplikasi Flipbook dalam Membangun Pengetahuan Multikultural Model Addie untuk Siswa Sekolah Dasar","authors":"Ahmad Firman Sidiq, I. N. S. Degeng, Retno Danu Rusmawati","doi":"10.28926/riset_konseptual.v7i4.861","DOIUrl":"https://doi.org/10.28926/riset_konseptual.v7i4.861","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar tematik dengan media e-modul flipbook dalam membangun pengetahuan multikultural siswa sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan dengan model ADDIE yang memiliki lima tahap, yaitu analysis, design, development, Implementation dan evalution. Berdasarkan hasil validasi ahli materi/isi, ahli media dan ahli desain. Dengan hasil persentase 84,42% untu elas dan teman sejawat mendapatkan pesentase 90,86% untuk guru kelas ke ahli materi/isi, 95,24% untuk ahli media, dan 88,5% untuk ahli desain.Sedangkan validasi yang dilakukan oleh guru k dan 89,92 untuk teman sejawat. Hasil uji kelompok kecil sebesar 87% dan uji kelompok besar 89,39%. Berdasarkan penilai keseluruhan dari validasi ahli, guru kelas, teman sejawat, uji lapangan diketahui bahwa bahan ajar tematik media e-modul flipbook berbasis multicultural memperoleh persentase 89,35%, artinya secara keseluruhan pengembangan bahan ajar tematik media e-modul flipbook dalam membangun pengetahuan multicultural siswa sekolah dasar dikategorikan “layak” digunakan.","PeriodicalId":263536,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual","volume":"174 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139311391","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-30DOI: 10.28926/riset_konseptual.v7i4.858
Gatot Sutriyo, A. N. Fatirul, D. Waluyo
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh penerapan metode CTL dan Inkuiri terhadap prestasi belajar Sains siswa. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Rancangan penelitian yang akan digunakan didalam penelitian ini adalah menggunakan rancangan factorial 2 x 2. Ini berdasarkan jumlah variable yang ada, yaitu: Variabel bebas, Variabel moderator, Variabel terikat yai. Dalam penelitian ini untuk menganalisis data digunakan analisis varian (Anava) tiga jalan 2x2x2 dengan sel tak sama. Namun sebelum dilakukan analisis data terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Dari hasil analisis diperoleh t-hitung 3,065 > 1,978 dan peluang kesalahan (p) 0,003 < 0,05, dengan demikian ada perbedaan yang signifikan hasil belajar peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran tipe CTL dan hasil belajar peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran tipe Inkuiri. Nilai rata-rata peserta didik adalah 71,48 sedangkan nilai rata-rata peserta didik yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran tipe Inkuiri adalah 65,78. hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran tipe CTL memberikan hasil yang berbeda dibandingkan dengan model pembelajaran tipe Inkuiri.
{"title":"Pengaruh Penggunaan Metode Pembelajaran Terpadu Contextual Teaching and Learning (CTL) dan Inkuiri Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Sains","authors":"Gatot Sutriyo, A. N. Fatirul, D. Waluyo","doi":"10.28926/riset_konseptual.v7i4.858","DOIUrl":"https://doi.org/10.28926/riset_konseptual.v7i4.858","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh penerapan metode CTL dan Inkuiri terhadap prestasi belajar Sains siswa. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Rancangan penelitian yang akan digunakan didalam penelitian ini adalah menggunakan rancangan factorial 2 x 2. Ini berdasarkan jumlah variable yang ada, yaitu: Variabel bebas, Variabel moderator, Variabel terikat yai. Dalam penelitian ini untuk menganalisis data digunakan analisis varian (Anava) tiga jalan 2x2x2 dengan sel tak sama. Namun sebelum dilakukan analisis data terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Dari hasil analisis diperoleh t-hitung 3,065 > 1,978 dan peluang kesalahan (p) 0,003 < 0,05, dengan demikian ada perbedaan yang signifikan hasil belajar peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran tipe CTL dan hasil belajar peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran tipe Inkuiri. Nilai rata-rata peserta didik adalah 71,48 sedangkan nilai rata-rata peserta didik yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran tipe Inkuiri adalah 65,78. hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran tipe CTL memberikan hasil yang berbeda dibandingkan dengan model pembelajaran tipe Inkuiri.","PeriodicalId":263536,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual","volume":"74 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139309845","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The results of observations in class XI Social Sciences, the learning media used were only blackboards and PowerPoint. The media can make students bored and unable to attract interest in learning. This study aims to determine students' responses to TGC learning media on the material of cultural diversity in Bangkalan. Research using descriptive method with a quantitative approach. Data collection tool used is a questionnaire sheet. The data analysis technique used in this study is data reduction, data presentation and conclusion. The results showed that the percentage of responses of students in class XI IPS SMAN 1 Bangkalan to TGC learning media on the cognitive dimension indicators of content understanding averaged 86.2%, indicators of clarity of learning instructions and information averaged 86% and indicators of suitability of the average card display average 87.8%. On the affective dimension of student responses on motivation indicators obtained an average percentage of 86.8%, attractiveness indicators an average of 89.8% and curiosity indicators an average of 85.6%. On the conative dimension, the response of students to the indicator asking an average of 86.6% and the indicator responding to questions is an average of 95.6%.
{"title":"Students' Response to The Development of U-GEO Media Trading Card Game (TCG) with Teams Games Tournament (TGT)","authors":"Fahmi Imamul Habiby, Rindawati Rindawati, Bambang Sigit Widodo","doi":"10.28926/riset_konseptual.v7i4.827","DOIUrl":"https://doi.org/10.28926/riset_konseptual.v7i4.827","url":null,"abstract":"The results of observations in class XI Social Sciences, the learning media used were only blackboards and PowerPoint. The media can make students bored and unable to attract interest in learning. This study aims to determine students' responses to TGC learning media on the material of cultural diversity in Bangkalan. Research using descriptive method with a quantitative approach. Data collection tool used is a questionnaire sheet. The data analysis technique used in this study is data reduction, data presentation and conclusion. The results showed that the percentage of responses of students in class XI IPS SMAN 1 Bangkalan to TGC learning media on the cognitive dimension indicators of content understanding averaged 86.2%, indicators of clarity of learning instructions and information averaged 86% and indicators of suitability of the average card display average 87.8%. On the affective dimension of student responses on motivation indicators obtained an average percentage of 86.8%, attractiveness indicators an average of 89.8% and curiosity indicators an average of 85.6%. On the conative dimension, the response of students to the indicator asking an average of 86.6% and the indicator responding to questions is an average of 95.6%.","PeriodicalId":263536,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual","volume":"52 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139315545","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-31DOI: 10.28926/riset_konseptual.v7i3.817
R. Jayanti, Sarmini Sarmini, S. Harianto
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna dan nilai karakter tradisi local wisdom di Kabupaten Trenggalek serta mengalisis nilai karakter local wisdom di Kabupaten Trenggalek yang dapat dijadikan sumber nilai karakter dalam pembelajaran IPS di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, alasan penggunaan pendekatan kualitatif. Perspektif yang digunakan dalam penelitian ini merujuk pada teori sistem nilai Cliffort Geertz, di mana Geertz menyatakan budaya sebagai seperangkat sistem pengetahuan yang dimiliki manusia dan bentuk representasi dari kenyataan yang terjadi yang disebut sebagai sistem nilai. Subjek penelitian ini adalah masyarakat Kabupaten Trenggalek yang mengimplementasikan dan memanifestasikan tradisi local yang difokuskan pada 3 area yakni:(1) kota, (2) pinggiran dan (3) desa. Subyek penelitian dalam penelitian ini antara lain : Tokoh adat setempat pada 3 fokus area, Tokoh masyarakat (sesepuh masyarakat) 3 fokus area di Kabupaten Trenggalek, Seniman/budayawan 3 fokus area, Kepala sekolah, guru mata pelajaran IPS dan koordinator P5 yang berada di pada 3 fokus area di Kabupaten Trenggalek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tradisi Larung Kepala Kerbau dam bagong, tradisi Ngitung Batih dan Tradisi Apem Dumbo stidaknya terdapat beberapa nilai karakter yang terdapat dalam setiap ritual dan alat yang digunakan antara lain : Religius, tanggung jawab, disiplin, pekerja keras, peduli lingkungan dan peduli sosial. Nilai karakter yang terkandung dalam setiap tradisi tentunya dapat digunakan sebagai sebuah soalusi dari upaya penanaman karakter siswa. begitu juga dengan bagaimana peran pemangku kebijakan dalam upayanya untuk terus menjaga eksistensi budaya dan tradisi lokal yang ada.
{"title":"Analisis Interpretif Tradisi Local Wisdom sebagai Sumber Nilai Karakter Pembelajaran IPS di Kabupaten Trenggalek","authors":"R. Jayanti, Sarmini Sarmini, S. Harianto","doi":"10.28926/riset_konseptual.v7i3.817","DOIUrl":"https://doi.org/10.28926/riset_konseptual.v7i3.817","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna dan nilai karakter tradisi local wisdom di Kabupaten Trenggalek serta mengalisis nilai karakter local wisdom di Kabupaten Trenggalek yang dapat dijadikan sumber nilai karakter dalam pembelajaran IPS di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, alasan penggunaan pendekatan kualitatif. Perspektif yang digunakan dalam penelitian ini merujuk pada teori sistem nilai Cliffort Geertz, di mana Geertz menyatakan budaya sebagai seperangkat sistem pengetahuan yang dimiliki manusia dan bentuk representasi dari kenyataan yang terjadi yang disebut sebagai sistem nilai. Subjek penelitian ini adalah masyarakat Kabupaten Trenggalek yang mengimplementasikan dan memanifestasikan tradisi local yang difokuskan pada 3 area yakni:(1) kota, (2) pinggiran dan (3) desa. Subyek penelitian dalam penelitian ini antara lain : Tokoh adat setempat pada 3 fokus area, Tokoh masyarakat (sesepuh masyarakat) 3 fokus area di Kabupaten Trenggalek, Seniman/budayawan 3 fokus area, Kepala sekolah, guru mata pelajaran IPS dan koordinator P5 yang berada di pada 3 fokus area di Kabupaten Trenggalek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tradisi Larung Kepala Kerbau dam bagong, tradisi Ngitung Batih dan Tradisi Apem Dumbo stidaknya terdapat beberapa nilai karakter yang terdapat dalam setiap ritual dan alat yang digunakan antara lain : Religius, tanggung jawab, disiplin, pekerja keras, peduli lingkungan dan peduli sosial. Nilai karakter yang terkandung dalam setiap tradisi tentunya dapat digunakan sebagai sebuah soalusi dari upaya penanaman karakter siswa. begitu juga dengan bagaimana peran pemangku kebijakan dalam upayanya untuk terus menjaga eksistensi budaya dan tradisi lokal yang ada.","PeriodicalId":263536,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125009426","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-31DOI: 10.28926/riset_konseptual.v7i3.722
Dema Viona Ghaisani Aufar, Sugeng Utaya, Singgih Susilo
Tujuan riset ini untuk mengukur tingkat pengetahuan, persepsi, terhadap partisipasi siswa dan untuk menjelaskan hubungan antara pengetahuan dan persepsi terhadap partisipasi siswa SMAN 10 Surabaya dalam pengelolaan lingkungan dan pemanfaatan energi terbarukan yang di kembangkan di Kota Surabaya. Riset ini dirancang menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menganalisis informasi yang terkumpul. Sampel ditentukan dengan teknik proporsional random sampling dan menggunakan teknik analisis regresi linear berganda. Riset ini menunjukkan hasil pengetahuan siswa dalam pengelolaan lingkungan dan pemanfaatan energi terbarukan sebesar 30,2% untuk katagori tinggi, 56,2% untuk katagori sedang dan 13,4% untuk katagori rendah. Sedangkan tingkat persepsi sebanyak 12,9% untuk katagori tinggi, 71,9% untuk katagori sedang, dan 15,1% untuk katagori rendah. Dan untuk tingkat partisipasi siswa diketahui memiliki 6,3% katagori tinggi, 68,1% untuk katagori sedang, dan 25,3% untuk katagori rendah. Hasil uji nilai R Square menunjukkan nilai sebesar 0,161 bahwa variabel X menjelaskan terhadap variabel Y sebesar 16,1% sedangkan 83,9% dijelaskan oleh faktor lain
{"title":"Korelasi Tingkat Pengetahuan dan Persepsi dengan Partisipasi Siswa SMAN 10 Surabaya terhadap Pelestarian Lingkungan dan Pemanfaatan Energi Terbarukan Kota Surabaya","authors":"Dema Viona Ghaisani Aufar, Sugeng Utaya, Singgih Susilo","doi":"10.28926/riset_konseptual.v7i3.722","DOIUrl":"https://doi.org/10.28926/riset_konseptual.v7i3.722","url":null,"abstract":"Tujuan riset ini untuk mengukur tingkat pengetahuan, persepsi, terhadap partisipasi siswa dan untuk menjelaskan hubungan antara pengetahuan dan persepsi terhadap partisipasi siswa SMAN 10 Surabaya dalam pengelolaan lingkungan dan pemanfaatan energi terbarukan yang di kembangkan di Kota Surabaya. Riset ini dirancang menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menganalisis informasi yang terkumpul. Sampel ditentukan dengan teknik proporsional random sampling dan menggunakan teknik analisis regresi linear berganda. Riset ini menunjukkan hasil pengetahuan siswa dalam pengelolaan lingkungan dan pemanfaatan energi terbarukan sebesar 30,2% untuk katagori tinggi, 56,2% untuk katagori sedang dan 13,4% untuk katagori rendah. Sedangkan tingkat persepsi sebanyak 12,9% untuk katagori tinggi, 71,9% untuk katagori sedang, dan 15,1% untuk katagori rendah. Dan untuk tingkat partisipasi siswa diketahui memiliki 6,3% katagori tinggi, 68,1% untuk katagori sedang, dan 25,3% untuk katagori rendah. Hasil uji nilai R Square menunjukkan nilai sebesar 0,161 bahwa variabel X menjelaskan terhadap variabel Y sebesar 16,1% sedangkan 83,9% dijelaskan oleh faktor lain","PeriodicalId":263536,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123836670","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-31DOI: 10.28926/riset_konseptual.v7i3.732
Arum Wahyuningsih, Agus Suprijono, Sukma Perdana Prasetya
Berdasarkan nilai hasil belajar peserta didik di kelas VII A dan kelas VII B diperoleh data bahwa hasil belajar peserta didik pada saat ulangan bulanan dan ulangan akhir semester pertama tahun pelajaran 2022/2023 masih tergolong rendah yaitu nilai rata rata peserta didik 6, sedangkan KKM sekolah untuk mata pelajran IPS adalah 7. Disebabkan pembelajaran di kelas yang hanya menggunakan model pembelajaran konvensional. Model pembelajaran ini dianggap sebagai suatu kegiatan yang membosankan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perbedaan hasil belajar antara peserta didik yang menggunakan prinsip pembelajaran konvensional dengan peserta didik yang menggunakan prinsip pembelajaran heutagogi Hasil uji hipotesis, peserta didik pada kelas eksperimen yang menggunakan prinsip pembelajaran heutagogi memiliki hasil belajar yang sama atau tidak terdapat perbedaan dengan peserta didik kelas kontrol dengan menggunakan prinsip pembelajaran konvensional. Prinsip pembelajaran heutagogi yang telah diterapkan di kelas VII-A SMP Roudlotul Hidayah memiliki kekurangan dalam hal peserta didik masih belum dapat mempertimbangkan masalah dan tindakan yang dihasilkan dan hasil, peserta didik belum dapat merefleksikan proses pemecahan masalah dan bagaimana hal itu mempengaruhi keyakinan dan tindakan pserta didik itu sendiri. Prinsip pembelajaran heutagogi memiliki pengaruh yang kurang signifikan hasil belajar peserta didik terutama pada materi Potensi Sumber Daya Alam di Indonesia.
学习结果基于分数的学习者在B VII A和七年级时获得了学习者学习结果的数据每月《申命记》和《申命记》课程学期结束后的第一年2022/2023还属于低即学习者平均6分,而m对眼pelajran IPS的学校是7。因为课堂上的学习只使用传统的学习模式。这种学习模式被认为是一种枯燥乏味的活动。这项研究的目的是分析学习者的学习结果区别使用传统的学习者的学习原则原则heutagogi进一步测试假设,学习者在学习课堂学习的实验使用原则heutagogi有同样的学习结果或没有出现不同学习者用控制班学习传统的原则。heutagogi学习的原则应用在课堂上了初中VII-A Roudlotul Hidayah缺乏学习者还可以考虑方面产生的问题和行为过程和结果,学习者还不能反映解决问题以及它是如何影响pserta教育本身的信念和行为。heutagogi学习原则对学习者的学习结果影响不大,尤其是印尼的自然资源潜力材料。
{"title":"Pengaruh Penerapan Prinsip Belajar Heutagogi Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik di SMP Roudlotul Hidayah Mojokerto","authors":"Arum Wahyuningsih, Agus Suprijono, Sukma Perdana Prasetya","doi":"10.28926/riset_konseptual.v7i3.732","DOIUrl":"https://doi.org/10.28926/riset_konseptual.v7i3.732","url":null,"abstract":"Berdasarkan nilai hasil belajar peserta didik di kelas VII A dan kelas VII B diperoleh data bahwa hasil belajar peserta didik pada saat ulangan bulanan dan ulangan akhir semester pertama tahun pelajaran 2022/2023 masih tergolong rendah yaitu nilai rata rata peserta didik 6, sedangkan KKM sekolah untuk mata pelajran IPS adalah 7. Disebabkan pembelajaran di kelas yang hanya menggunakan model pembelajaran konvensional. Model pembelajaran ini dianggap sebagai suatu kegiatan yang membosankan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perbedaan hasil belajar antara peserta didik yang menggunakan prinsip pembelajaran konvensional dengan peserta didik yang menggunakan prinsip pembelajaran heutagogi Hasil uji hipotesis, peserta didik pada kelas eksperimen yang menggunakan prinsip pembelajaran heutagogi memiliki hasil belajar yang sama atau tidak terdapat perbedaan dengan peserta didik kelas kontrol dengan menggunakan prinsip pembelajaran konvensional. Prinsip pembelajaran heutagogi yang telah diterapkan di kelas VII-A SMP Roudlotul Hidayah memiliki kekurangan dalam hal peserta didik masih belum dapat mempertimbangkan masalah dan tindakan yang dihasilkan dan hasil, peserta didik belum dapat merefleksikan proses pemecahan masalah dan bagaimana hal itu mempengaruhi keyakinan dan tindakan pserta didik itu sendiri. Prinsip pembelajaran heutagogi memiliki pengaruh yang kurang signifikan hasil belajar peserta didik terutama pada materi Potensi Sumber Daya Alam di Indonesia.","PeriodicalId":263536,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117160582","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}