Pub Date : 2020-07-31DOI: 10.28926/riset_konseptual.v4i3.277
M. Fatih
: In recent years, the international demand to produce green energy has been growing to address the issues of energy security and climate change. To date, the wind sector has probably advanced the most due to high availability of wind resources. Erecting wind turbines offshore, however, presents significant new engineering challenges. Offshore foundations for these energy converters must be able to resist large overturning moments as well as numerous cycles of lateral loading caused by wave and wind. Thus, the need for an efficient cost-effective foundation to support the turbines is becoming more important. In this paper, a specific design of a gravity base foundation system developed for offshore wind turbines is considered. The foundation is a conical hollow concrete gravity type structure which rests on the seabed and utilises its self-weight to support the turbine. A scale-model of the proposed foundation has been experimentally tested at the University College Dublin test site in Blessington, Ireland. This paper presents the findings of this research.
{"title":"A","authors":"M. Fatih","doi":"10.28926/riset_konseptual.v4i3.277","DOIUrl":"https://doi.org/10.28926/riset_konseptual.v4i3.277","url":null,"abstract":": In recent years, the international demand to produce green energy has been growing to address the issues of energy security and climate change. To date, the wind sector has probably advanced the most due to high availability of wind resources. Erecting wind turbines offshore, however, presents significant new engineering challenges. Offshore foundations for these energy converters must be able to resist large overturning moments as well as numerous cycles of lateral loading caused by wave and wind. Thus, the need for an efficient cost-effective foundation to support the turbines is becoming more important. In this paper, a specific design of a gravity base foundation system developed for offshore wind turbines is considered. The foundation is a conical hollow concrete gravity type structure which rests on the seabed and utilises its self-weight to support the turbine. A scale-model of the proposed foundation has been experimentally tested at the University College Dublin test site in Blessington, Ireland. This paper presents the findings of this research.","PeriodicalId":263536,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130482452","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-04-30DOI: 10.28926/RISET_KONSEPTUAL.V4I2.231
Darwanto
{"title":"Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Materi Instalasi Tegangan Menegah 20 Kv Melalui Model Contextual Teaching and Learning (CTL) Pada Siswa Kelas XII TITL3 SMKN 01 Blitar","authors":"Darwanto","doi":"10.28926/RISET_KONSEPTUAL.V4I2.231","DOIUrl":"https://doi.org/10.28926/RISET_KONSEPTUAL.V4I2.231","url":null,"abstract":"<jats:p />","PeriodicalId":263536,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual","volume":"53 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141209285","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-04-30DOI: 10.28926/RISET_KONSEPTUAL.V4I2.220
Prawoto
Setiap tindakan mendidik selalu memiliki demensi pembentukan karakter dalam diri siswa (Albertus D. K., 2015a). Sebagai guru matematika masih belum dapat mengendalikan secara baik terutama tentang perilaku siswa tanpa berkaitan dengan mata pelajaran dengan buku catatan khusus seperti halnya jurnal mengajar. Buku catatan khusus siswa dapat untuk mencatat siswa yang telah mempresentasikan soal matematika di depan kelas dan menandatangani buku catatan khusus tersebut sebagai catatan positif sebagai perhatian guru, sering kali untuk mencatat hal negatif siswa yang memerlukan tindak lanjut. Catatan khusus siswa menjadi motivasi untuk berlomba mempresentasikan ditandai dengan tanda tangan siswa. Menjadi keharusan pembelajaran matematika dapat menumbuhkan dan menguatkan karakter kreatif, gigih, cinta damai, toleran, dan, rasa ingin tahu (Sumardyono, 2004). Terinspirasi Art-ong Jumsai Na Ayudhya dalam Bukunya berjudul Integration of Human Values in Sciences and Mathematics perlunya memaparkan beberapa ide nilai-nilai karakter dalam pembelajaran matematika yang harus terus menerus menuangkan nilai-nilai kemanusiaan kepada anak. Karakter yang dapat ditumbuh-kuatkan dengan cara pandang fallibilist antara lain: kreatif, toleran, peduli lingkungan, demokratif, gigih, religius, cermat, argumentatif, dan masih banyak lagi. Filsafat fallibilist juga sesuai dengan berbagai deskripsi matematika yang telah dibahas di bagian sebelumnya. Karakteristik matematika yang beragam berpotensi untuk menumbuhkan dan menguatkan karakter baik langsung maupun tidak langsung. Dari dua golongan besar cara pandang matematika: absolutis dan fallibilis, maka cara pandang fallibilis dianggap lebih berpotensi untuk menumbuhkan karakter melalui pembelajaran matematika.
每一项教育行动都有培养学生品格的维度(Albertus D. K., 2015a)。作为一名数学教师,如果没有与学科相关的教学日志等专用笔记本,还是无法控制学生的行为。学生专用笔记本可以用来记录在全班同学面前展示数学问题的学生,并在专用笔记本上签字,作为教师关注学生的正面记录,经常记录学生需要跟进的负面事情。学生的特别笔记成为学生争相展示的动力,以学生的签名为标志。数学学习必须培养和加强学生的创造力、毅力、爱好和平、宽容和好奇心(Sumardyono,2004 年)。受 Art-ong Jumsai Na Ayudhya 在其《科学与数学中的人类价值观整合》一书中的启发,有必要在数学学习中提出一些关于品德价值观的观点,必须不断地向儿童灌输人类价值观。从无懈可击的角度来看,可以强化的品格包括:创造力、宽容、爱护环境、民主、坚持不懈、宗教信仰、细心、善于争辩等等。易谬论哲学也与上一节讨论的数学的各种描述相吻合。数学的各种特性都有可能直接或间接地培养和强化学生的品格。在绝对主义和易谬论两大类数学观中,易谬论的数学观被认为更有可能通过学习数学来培养品格。
{"title":"Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Matematika Menggunakan Catatan Khusus Berkarakter","authors":"Prawoto","doi":"10.28926/RISET_KONSEPTUAL.V4I2.220","DOIUrl":"https://doi.org/10.28926/RISET_KONSEPTUAL.V4I2.220","url":null,"abstract":"Setiap tindakan mendidik selalu memiliki demensi pembentukan karakter dalam diri siswa (Albertus D. K., 2015a). Sebagai guru matematika masih belum dapat mengendalikan secara baik terutama tentang perilaku siswa tanpa berkaitan dengan mata pelajaran dengan buku catatan khusus seperti halnya jurnal mengajar. Buku catatan khusus siswa dapat untuk mencatat siswa yang telah mempresentasikan soal matematika di depan kelas dan menandatangani buku catatan khusus tersebut sebagai catatan positif sebagai perhatian guru, sering kali untuk mencatat hal negatif siswa yang memerlukan tindak lanjut. Catatan khusus siswa menjadi motivasi untuk berlomba mempresentasikan ditandai dengan tanda tangan siswa. Menjadi keharusan pembelajaran matematika dapat menumbuhkan dan menguatkan karakter kreatif, gigih, cinta damai, toleran, dan, rasa ingin tahu (Sumardyono, 2004). \u0000Terinspirasi Art-ong Jumsai Na Ayudhya dalam Bukunya berjudul Integration of Human Values in Sciences and Mathematics perlunya memaparkan beberapa ide nilai-nilai karakter dalam pembelajaran matematika yang harus terus menerus menuangkan nilai-nilai kemanusiaan kepada anak. \u0000Karakter yang dapat ditumbuh-kuatkan dengan cara pandang fallibilist antara lain: kreatif, toleran, peduli lingkungan, demokratif, gigih, religius, cermat, argumentatif, dan masih banyak lagi. Filsafat fallibilist juga sesuai dengan berbagai deskripsi matematika yang telah dibahas di bagian sebelumnya. Karakteristik matematika yang beragam berpotensi untuk menumbuhkan dan menguatkan karakter baik langsung maupun tidak langsung. Dari dua golongan besar cara pandang matematika: absolutis dan fallibilis, maka cara pandang fallibilis dianggap lebih berpotensi untuk menumbuhkan karakter melalui pembelajaran matematika.","PeriodicalId":263536,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual","volume":"48 26","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141209319","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-10-31DOI: 10.28926/RISET_KONSEPTUAL.V3I4.154
S. Sutiyah
Salah satu kunci keberhasilan siswa dalam memperoleh ilmu dan hasil belajar yang baik adalah kinerja guru yang baik dalam memberikan atau mentransfer ilmu kepada siswa. Dengan menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) dapat mendorong siswa lebih aktif. Kesuksesan guru dalam menerapkan pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja guru dalam pembelajaran dengan menggunakan CTL di Sekolah Dasar Negeri 3 Karangsoko dengan melibatkan 6 guru kelas I, II, III, IV, V, dan VI sebagai subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pada aspek penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dari 54,46 menjadi 75,60 dan 94,35 sedangkan aspek penilaian kemampuan merencanakan pembelajaran meningkat dari 54,63 menjadi 70,83 dan 87,96 dan aspek kemampuan melaksanakan pembelajaran, evaluasi, tindak lanjut dari 55,77 menjadi 68,91 dan 81,73 pada akhir siklus kedua. Meningkatnya kinerja guru dalam mengelola proses pembelajaran, hasil belajarnya pun turut meningkat.
{"title":"PENINGKATAN KINERJA GURU DALAM MENERAPKAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SEKOLAH DASAR NEGERI 3 KARANGSOKO","authors":"S. Sutiyah","doi":"10.28926/RISET_KONSEPTUAL.V3I4.154","DOIUrl":"https://doi.org/10.28926/RISET_KONSEPTUAL.V3I4.154","url":null,"abstract":"Salah satu kunci keberhasilan siswa dalam memperoleh ilmu dan hasil belajar yang baik adalah kinerja guru yang baik dalam memberikan atau mentransfer ilmu kepada siswa. Dengan menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) dapat mendorong siswa lebih aktif. Kesuksesan guru dalam menerapkan pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja guru dalam pembelajaran dengan menggunakan CTL di Sekolah Dasar Negeri 3 Karangsoko dengan melibatkan 6 guru kelas I, II, III, IV, V, dan VI sebagai subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pada aspek penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dari 54,46 menjadi 75,60 dan 94,35 sedangkan aspek penilaian kemampuan merencanakan pembelajaran meningkat dari 54,63 menjadi 70,83 dan 87,96 dan aspek kemampuan melaksanakan pembelajaran, evaluasi, tindak lanjut dari 55,77 menjadi 68,91 dan 81,73 pada akhir siklus kedua. Meningkatnya kinerja guru dalam mengelola proses pembelajaran, hasil belajarnya pun turut meningkat.","PeriodicalId":263536,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115715567","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-10-31DOI: 10.28926/RISET_KONSEPTUAL.V3I4.145
Peni Pratiwi
ABSTRACT: The main purpuse of this research is to describe the application of turning wheel game to improve kognitive skill of group A students at Pakunden 1 kindergarten Blitar town. This Classroom Action Research used 2 cycles. The result of this research showed that it can improve learning activity well. It could also increas students cognitive skill. The percentage result of cognitive skill in pre-test was 38,1%, in cycle I was 49,9%, and in cycle II was 89,5%
{"title":"PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI PERMAINAN RODA PUTAR PADA ANAK KELOMPOK A DI TKN PAKUNDEN 1 KOTA BLITAR","authors":"Peni Pratiwi","doi":"10.28926/RISET_KONSEPTUAL.V3I4.145","DOIUrl":"https://doi.org/10.28926/RISET_KONSEPTUAL.V3I4.145","url":null,"abstract":"ABSTRACT: The main purpuse of this research is to describe the application of turning wheel game to improve kognitive skill of group A students at Pakunden 1 kindergarten Blitar town. This Classroom Action Research used 2 cycles. The result of this research showed that it can improve learning activity well. It could also increas students cognitive skill. The percentage result of cognitive skill in pre-test was 38,1%, in cycle I was 49,9%, and in cycle II was 89,5%","PeriodicalId":263536,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131589285","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-10-31DOI: 10.28926/RISET_KONSEPTUAL.V3I4.148
Kasmiatin Kasmiatin
Proses pembelajaran kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Joho Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek, masih mengunakan metode konvensional yaitu metode ceramah.Kondisi seperti ini tidak akan meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran khususnya mata pelajaran IPA. Akibatnya nilai hasil ulangann 80% dari 23 siswa di bawah KKM .Metode Resitasi memberikan kebebasan belajar secara mandiri, merangsang siswa belajar, berperan mengembangkan kemandirian siswa, membuat siswa bergairah karena kegiatan belajar dilakukan dengan berbagai variasi, kebebasan berpikir, berpendapat, aktif dankreatif. Setelah metode resitasi diterapkan ada kenaikan. Ditunjukkan dari penelitian pembelajaran pada siklus I tingkat keberhasilan ketuntasan kelas sebesar 56,52%. Sedangkan padasiklus II keberhasilan ketuntasan kelas sebesar 95,65%.
{"title":"Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran IPA Materi Penyesuaian Hewan dengan Lingkungannya melalui Metode Resitasi","authors":"Kasmiatin Kasmiatin","doi":"10.28926/RISET_KONSEPTUAL.V3I4.148","DOIUrl":"https://doi.org/10.28926/RISET_KONSEPTUAL.V3I4.148","url":null,"abstract":"Proses pembelajaran kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Joho Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek, masih mengunakan metode konvensional yaitu metode ceramah.Kondisi seperti ini tidak akan meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran khususnya mata pelajaran IPA. Akibatnya nilai hasil ulangann 80% dari 23 siswa di bawah KKM .Metode Resitasi memberikan kebebasan belajar secara mandiri, merangsang siswa belajar, berperan mengembangkan kemandirian siswa, membuat siswa bergairah karena kegiatan belajar dilakukan dengan berbagai variasi, kebebasan berpikir, berpendapat, aktif dankreatif. Setelah metode resitasi diterapkan ada kenaikan. Ditunjukkan dari penelitian pembelajaran pada siklus I tingkat keberhasilan ketuntasan kelas sebesar 56,52%. Sedangkan padasiklus II keberhasilan ketuntasan kelas sebesar 95,65%.","PeriodicalId":263536,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115032512","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-10-31DOI: 10.28926/RISET_KONSEPTUAL.V3I4.161
Tri Lestari
Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan/atau latihan, yang berlangsung di sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat, untuk mempersiapkan siswa agar dapat memainkan peranan dalam lingkungan hidup secara tepat di masa mendatang. Pembelajaran Number Head Together ( NHT) merupakan suatu model pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered) dengan pendekatan konstruktivitas, berupa rangkaian tahap-tahap kegiatan (fase) yang diorganisasi sedemikian rupa sehingga siswa dapat menguasai kompetensi-kompetensi yang harus dicapai dalam pembelajaran dengan jalan berperan aktif. Penerapan pembelajaran Number Head Together (NHT) memiliki dampak positif dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar tiap siklus sehingga cukup efektif untuk diterapkan. Dalam rangka meningkatkan prestasi belajar siswa, guru hendaknya lebih sering melatih siswa menggunakan berbagai metode walaupun dalam taraf yang sederhana, di mana siswa nantinya dapat menemukan pengetahuan baru, memperoleh konsep, dan ketrampilan sehingga siswa berhasil atau mampu memecahkan masalah-masalah yang dihadapi.
{"title":"Penggunaan Model Pembelajaran NHT untuk Meningkatkan Hasil Belajar Keliling dan Luas Lingkaran","authors":"Tri Lestari","doi":"10.28926/RISET_KONSEPTUAL.V3I4.161","DOIUrl":"https://doi.org/10.28926/RISET_KONSEPTUAL.V3I4.161","url":null,"abstract":"Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan/atau latihan, yang berlangsung di sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat, untuk mempersiapkan siswa agar dapat memainkan peranan dalam lingkungan hidup secara tepat di masa mendatang. \u0000Pembelajaran Number Head Together ( NHT) merupakan suatu model pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered) dengan pendekatan konstruktivitas, berupa rangkaian tahap-tahap kegiatan (fase) yang diorganisasi sedemikian rupa sehingga siswa dapat menguasai kompetensi-kompetensi yang harus dicapai dalam pembelajaran dengan jalan berperan aktif. \u0000Penerapan pembelajaran Number Head Together (NHT) memiliki dampak positif dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar tiap siklus sehingga cukup efektif untuk diterapkan. \u0000Dalam rangka meningkatkan prestasi belajar siswa, guru hendaknya lebih sering melatih siswa menggunakan berbagai metode walaupun dalam taraf yang sederhana, di mana siswa nantinya dapat menemukan pengetahuan baru, memperoleh konsep, dan ketrampilan sehingga siswa berhasil atau mampu memecahkan masalah-masalah yang dihadapi.","PeriodicalId":263536,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127856272","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-10-31DOI: 10.28926/RISET_KONSEPTUAL.V3I4.157
M. Asyhari
Pendidikan pada era modern ini perlu terus ditata dan dikembangkan serta dimantapkan dengan perolehan kesempatan wajib belajar dan meningkatkan mutu pendidikan tersebut perlu adanya dukungan atau kerja sama yang baik antara semua komponen yang terlibat dalam pendidikan. Perlu bagi guru (pengajar) untuk lebih bervariatif dan berinovatif dalam menggunakan metode mengajar yang dapat meningkatkan motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran. Suasana yang monoton pada proses pembelajaran perlu diubah menjadi suasana yang nyaman dan menyenangkan untuk meningkatkan semangat belajar siswa dalam mengikuti proses kegiatan belajar mengajar.Pelaksanaan pembelajaran dengan pembelajaran kooperatif model jigsaw pada mata pelajaran PPKn materi Bhinneka Tunggal Ika di Kelas VIII B SMP Negeri 8 Blitar Tahun Pelajaran 2016/2017 pada siklus I dan siklus II telah dilaksanakan dengan baik berdasarkan langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Hal ini dapat dilihat dari aktifitas guru yang diperoleh dari hasil pengamatan aktifitas guru dalam mengajar pada siklus I pertemuan 1 mencapai 80%, pertemuan 2 mencapai 86%, Siklus II pertemuan 1 mencapai 93%, dan pertemuan 2 mencapai 100% Hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif model jigsaw terjadi peningkatan yang baik. Guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa hendaknya menggunakan metode pembelajarn yang bervariasi dan menerapkan model pembelajaran yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran berlangsung. Hal tersebut dapat membuat siswa menjadi lebih aktif dan bersemangat untuk mengikuti pembelajaran.
现代教育需要继续通过获得强制学习机会和提高教育质量来安排、发展和巩固教育,需要在教育的所有组成部分之间建立或相互支持或合作。有必要让教师在使用能提高学生上课动机的教学方法时更加多样化和创新。单调的学习过程氛围需要转化为舒适和愉快的氛围,以提高学生对教学活动的学习热情。在SMP Negeri 8 Blitar 2017 /2017年度Bhinneka单身课程的合作学习模式,根据学习计划(RPP)的学习步骤进行得很好。这可以从活动活动获得的观察结果老师在教学中I会议1周期达到80%,会议2达到86%,II会议1周期达到93%,会议2学习结果达到100%的学生在学习用合作社拼图发生良好的增长模型。教师在提高学生学习成绩时,应该使用不同的学习方法,并应用与学习活动相适应的学习模式。它可以使学生更积极和渴望跟随学习。
{"title":"Peningkatan Hasil Belajar PPKN Materi Bhineka Tunggal Ika melalui Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 8 Kota Blitar","authors":"M. Asyhari","doi":"10.28926/RISET_KONSEPTUAL.V3I4.157","DOIUrl":"https://doi.org/10.28926/RISET_KONSEPTUAL.V3I4.157","url":null,"abstract":"Pendidikan pada era modern ini perlu terus ditata dan dikembangkan serta dimantapkan dengan perolehan kesempatan wajib belajar dan meningkatkan mutu pendidikan tersebut perlu adanya dukungan atau kerja sama yang baik antara semua komponen yang terlibat dalam pendidikan. Perlu bagi guru (pengajar) untuk lebih bervariatif dan berinovatif dalam menggunakan metode mengajar yang dapat meningkatkan motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran. Suasana yang monoton pada proses pembelajaran perlu diubah menjadi suasana yang nyaman dan menyenangkan untuk meningkatkan semangat belajar siswa dalam mengikuti proses kegiatan belajar mengajar.Pelaksanaan pembelajaran dengan pembelajaran kooperatif model jigsaw pada mata pelajaran PPKn materi Bhinneka Tunggal Ika di Kelas VIII B SMP Negeri 8 Blitar Tahun Pelajaran 2016/2017 pada siklus I dan siklus II telah dilaksanakan dengan baik berdasarkan langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Hal ini dapat dilihat dari aktifitas guru yang diperoleh dari hasil pengamatan aktifitas guru dalam mengajar pada siklus I pertemuan 1 mencapai 80%, pertemuan 2 mencapai 86%, Siklus II pertemuan 1 mencapai 93%, dan pertemuan 2 mencapai 100% Hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif model jigsaw terjadi peningkatan yang baik. Guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa hendaknya menggunakan metode pembelajarn yang bervariasi dan menerapkan model pembelajaran yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran berlangsung. Hal tersebut dapat membuat siswa menjadi lebih aktif dan bersemangat untuk mengikuti pembelajaran.","PeriodicalId":263536,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121627143","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-10-31DOI: 10.28926/RISET_KONSEPTUAL.V3I4.160
Endang Srinanda
{"title":"Membangun Generasi Milenial melalui PPK Sesuai dengan Nilai-Nilai Pancasila","authors":"Endang Srinanda","doi":"10.28926/RISET_KONSEPTUAL.V3I4.160","DOIUrl":"https://doi.org/10.28926/RISET_KONSEPTUAL.V3I4.160","url":null,"abstract":"<jats:p />","PeriodicalId":263536,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual","volume":"123 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123154659","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-10-31DOI: 10.28926/RISET_KONSEPTUAL.V3I4.165
Siti Muslikhah
Media pembelajaran merupakan komponen yang sangat penting dalam menentukan keaktifan dan keberhasilan suatu pembelajaran. Guru sebagai agen pembelajaran dituntut untuk selalu mengembangkan keprofesiannya, dengan cara menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan. Penelitian ini menggunakan model ADDIE, model prosedural yang menunjukkan langkah-langkah dalam pengembangan. Langkah-langkah prosedural dari model ADDIE terdiri dari langkah analysis, design, development, implementation serta evaluation. Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah media KABIB. Tujuan dari penelitian ini (1) mengetahui kevalidan media KABIB untuk meningkatkan kemapuan memahami berbagai sumber energi kelas IV, (2) mengetahui keefektifan media KABIB untuk meningkatkan kemampuan memahami berbagai sumber energi kelas IV. Manfaat penelitian ini bagi siswa yang menjadi subyek penelitian adalah meningkatnya prestasi belajar dalam materi Berbagai Sumber Energi. Manfaat bagi guru adalah meningkatan kemampuan guru dalam memilih media pembelajaran yang sesuai dengan materi ajar sehingga siswa menjadi aktif, kreatif, inovatif, efektif dan menyenangkan, Penelitihan ini adalah penelitian Tindakan (action research). Pembelajan IPA materi Berbagai Sumber Energi ini dirancang dalam dua siklus. Hasil penelitian: pada siklus I hasil pembelajaran peserta didik belum tuntas, siswa yang mencapai ketuntasan sebanyak 14 anak dengan prosentase 70 %. Pada Siklus II hasil pembelajaran peserta didik sudah mencapai ketuntasan, karena siswa yang telah tuntas sebanyak 17 anak dengan prosentase sebesar 85 %. Terjadi peningkatan nilai rata-rata dari 69,25 pada siklus I menjadi 80 pada siklus II. Hal ini berarti hasil belajar siswa meningkat 10,75. Kesimpulan penelitian ini adalah media KABIB dapat meningkatkan Prestasi Belajar IPA Materi Berbagai Sumber Energi Pada Siswa kelas IV semester II tahun pelajaran 2017-2018 di SDN 1 Karangan Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek.
{"title":"Peningkatan Prestasi Belajar IPA Materi Berbagai Sumber Energi Melalui Media KABIB (Kartu Belajar Ajaib) Pada Siswa Kelas IV SDN 1 Karangan Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek Semester I Tahun Pelajaran 2017/2018","authors":"Siti Muslikhah","doi":"10.28926/RISET_KONSEPTUAL.V3I4.165","DOIUrl":"https://doi.org/10.28926/RISET_KONSEPTUAL.V3I4.165","url":null,"abstract":"Media pembelajaran merupakan komponen yang sangat penting dalam menentukan keaktifan dan keberhasilan suatu pembelajaran. Guru sebagai agen pembelajaran dituntut untuk selalu mengembangkan keprofesiannya, dengan cara menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan. Penelitian ini menggunakan model ADDIE, model prosedural yang menunjukkan langkah-langkah dalam pengembangan. Langkah-langkah prosedural dari model ADDIE terdiri dari langkah analysis, design, development, implementation serta evaluation. Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah media KABIB. Tujuan dari penelitian ini (1) mengetahui kevalidan media KABIB untuk meningkatkan kemapuan memahami berbagai sumber energi kelas IV, (2) mengetahui keefektifan media KABIB untuk meningkatkan kemampuan memahami berbagai sumber energi kelas IV. Manfaat penelitian ini bagi siswa yang menjadi subyek penelitian adalah meningkatnya prestasi belajar dalam materi Berbagai Sumber Energi. Manfaat bagi guru adalah meningkatan kemampuan guru dalam memilih media pembelajaran yang sesuai dengan materi ajar sehingga siswa menjadi aktif, kreatif, inovatif, efektif dan menyenangkan, Penelitihan ini adalah penelitian Tindakan (action research). Pembelajan IPA materi Berbagai Sumber Energi ini dirancang dalam dua siklus. Hasil penelitian: pada siklus I hasil pembelajaran peserta didik belum tuntas, siswa yang mencapai ketuntasan sebanyak 14 anak dengan prosentase 70 %. Pada Siklus II hasil pembelajaran peserta didik sudah mencapai ketuntasan, karena siswa yang telah tuntas sebanyak 17 anak dengan prosentase sebesar 85 %. Terjadi peningkatan nilai rata-rata dari 69,25 pada siklus I menjadi 80 pada siklus II. Hal ini berarti hasil belajar siswa meningkat 10,75. Kesimpulan penelitian ini adalah media KABIB dapat meningkatkan Prestasi Belajar IPA Materi Berbagai Sumber Energi Pada Siswa kelas IV semester II tahun pelajaran 2017-2018 di SDN 1 Karangan Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek.","PeriodicalId":263536,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual","volume":"341 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123940689","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}