Penelitian Profil Penyesuaian Diri pada Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 8 Semarang ini dilatar belakangi masih terdapat siswa belum bisa menyesuaikan diri di lingkungan sekolah. Berdasarkan Analisis Kebutuhan Peserta Didik (AKPD) kelas X menunjukkan bahwa masih terdapat siswa yang belum mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah baik itu menyesuaikan dengan pelajaran di sekolah, guru, maupun kesulitan dalam bergaul dengan teman sebayanya. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk memahami profil penyesuaian diri pada peserta didik kelas X di SMA Negeri 8 Semarang. Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif dan menggunakan metodelogi studi deskriptif. Adapun jumlah sampel penelitian ini yakni 260 siswa kelas X dengan teknik penghimpunan sampel menerapkan sampel jenuh. Perolehan penelitian memperlihatkan penyesuaian diri siswa di SMA Negeri 8 Semarang tahun ajaran 2023/2024 rata-rata berada pada kategori sedang dengan perolehan 40,38%, terdapat siswa dengan perolehan kategori sangat tinggi 1,92%, tinggi 38,07%, dan rendah 19,61 %.
这项关于三宝垄第八中学（SMA Negeri 8 Semarang）十年级学生自我调适概况的研究，是因为仍有学生无法适应学校环境。根据学习者需求分析（AKPD），X班仍有学生无法适应学校环境，无论是适应学校的课程、老师，还是与同学相处困难。本研究旨在了解三宝垄 SMA Negeri 8 学校十年级学生的自我适应情况。 本研究采用定量方法和描述性研究方法。本研究的样本数量为 260 名 X 班学生，样本收集技术采用饱和样本。结果显示，2023/2024学年三宝垄SMA Negeri 8的学生自我调适能力平均处于中等水平，占40.38%，非常高的占1.92%，高的占38.07%，低的占19.61%。
{"title":"Profil Penyesuaian Diri Pada Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 8 Semarang","authors":"Tri Susilo Hesti Ningrum","doi":"10.24905/jcose.v6i2.163","DOIUrl":"https://doi.org/10.24905/jcose.v6i2.163","url":null,"abstract":"Penelitian Profil Penyesuaian Diri pada Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 8 Semarang ini dilatar belakangi masih terdapat siswa belum bisa menyesuaikan diri di lingkungan sekolah. Berdasarkan Analisis Kebutuhan Peserta Didik (AKPD) kelas X menunjukkan bahwa masih terdapat siswa yang belum mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah baik itu menyesuaikan dengan pelajaran di sekolah, guru, maupun kesulitan dalam bergaul dengan teman sebayanya. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk memahami profil penyesuaian diri pada peserta didik kelas X di SMA Negeri 8 Semarang. Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif dan menggunakan metodelogi studi deskriptif. Adapun jumlah sampel penelitian ini yakni 260 siswa kelas X dengan teknik penghimpunan sampel menerapkan sampel jenuh. Perolehan penelitian memperlihatkan penyesuaian diri siswa di SMA Negeri 8 Semarang tahun ajaran 2023/2024 rata-rata berada pada kategori sedang dengan perolehan 40,38%, terdapat siswa dengan perolehan kategori sangat tinggi 1,92%, tinggi 38,07%, dan rendah 19,61 %. \u0000 \u0000 \u0000 ","PeriodicalId":269102,"journal":{"name":"JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"36 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-06-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141344217","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Masih ditemukan nya masalah minat belajar siswa jadi latar belakang dari penelitian ini. Penelitian ini mempunyai tujuan guna memahami gambaran minat belajar pada siswa kelas XI SMA N 14 Semarang. Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif dan metodologi studi deskriptif. Jumlah sampel penelitian ini ialah 260 siswa kelas XI dengan teknik penghimpunan sampel menerapkan simple jenuh. Perolehan penelitian memperlihatkan minat belajar siswa di SMA N 14 Semarang Tahun Ajaran 2023/2024 rata-rata berada diposisi kategori sedang dengan 45,38%, dan ada siswa yang mempunyai taraf minat belajar tinggi 18,07%, sangat tinggi 6,15% dan rendah 30,38%.
学生的学习兴趣问题是本研究的背景。本研究旨在了解三宝垄 SMA N 14 学校十一年级学生对学习兴趣的描述。本研究采用定量方法和描述性研究方法。本研究的样本量为 260 名十一年级学生，样本收集技术采用简单饱和法。结果表明，2023/2024学年三宝垄SMA N 14班学生的学习兴趣平均处于中等水平，占45.38%，学习兴趣高的学生占18.07%，学习兴趣很高的学生占6.15%，学习兴趣低的学生占30.38%。
{"title":"Gambaran Minat Belajar Pada Peserta Didik Kelas Xi Sma Negeri 14 Semarang","authors":"Sri Wahyuni, Dini Rakhmawati, Sri Mulyaningsih","doi":"10.24905/jcose.v6i2.161","DOIUrl":"https://doi.org/10.24905/jcose.v6i2.161","url":null,"abstract":"Masih ditemukan nya masalah minat belajar siswa jadi latar belakang dari penelitian ini. Penelitian ini mempunyai tujuan guna memahami gambaran minat belajar pada siswa kelas XI SMA N 14 Semarang. Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif dan metodologi studi deskriptif. Jumlah sampel penelitian ini ialah 260 siswa kelas XI dengan teknik penghimpunan sampel menerapkan simple jenuh. Perolehan penelitian memperlihatkan minat belajar siswa di SMA N 14 Semarang Tahun Ajaran 2023/2024 rata-rata berada diposisi kategori sedang dengan 45,38%, dan ada siswa yang mempunyai taraf minat belajar tinggi 18,07%, sangat tinggi 6,15% dan rendah 30,38%. \u0000 ","PeriodicalId":269102,"journal":{"name":"JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"20 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-04-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140666225","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Siti Kholifatul Maghfiroh, Venty, Chr. Argo Widiharto, Pengembangan Multimedia, Kesehatan Mental, Filosofi Stoicisme
Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi meningkatnya kasus masalah kesehatan mental di kalangan remaja Indonesia, khususnya mereka yang berada di tingkat sekolah menengah. Mengingat kerentanan remaja terhadap tantangan emosional dan mental selama periode ini, menjadi krusial untuk mengimplementasikan intervensi yang efektif dalam mencegah perkembangan masalah-masalah ini menjadi gangguan mental yang lebih serius. Penelitian ini mengusulkan penggunaan presentasi PowerPoint interaktif yang mengintegrasikan prinsip-prinsip stoicisme sebagai alat intervensi dalam setting pendidikan. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi dampak pendekatan psikoedukatif berbasis filsafat stoisme terhadap kesejahteraan mental siswa dan menilai efektivitasnya dalam meningkatkan kinerja akademik siswa. Studi ini melibatkan 31 siswa dari SMA Negeri Pandeglang yang dipilih menggunakan metode sampling acak sederhana. Menggunakan desain pretest-posttest dalam kerangka Penelitian dan Pengembangan (RnD), data dikumpulkan melalui kuesioner, skala psikologis, dan pengukuran kemanjuran. Analisis meliputi uji normalitas dan t-test berpasangan untuk pengujian hipotesis, yang menghasilkan nilai signifikansi (Sig) 0,001 < 0,05, memungkinkan penolakan hipotesis nol demi hipotesis alternatif. Hal ini menunjukkan bahwa materi PowerPoint interaktif memberikan efek positif terhadap kemanjuran belajar dan ada hubungan signifikan antara kesehatan mental siswa dengan tingkat pemahaman mereka tentang konsep psikoedukasi dalam stoisme. Kedua temuan ini mendukung validitas dari intervensi yang diusulkan. pengembangan multimedia, kesehatan mental, filosofi stoicisme
{"title":"Pengembangan Media Power Point Interaktif: Psikoedukasi Filosofi Stoicisme Dalam Menjaga Kesehatan Mental Siswa","authors":"Siti Kholifatul Maghfiroh, Venty, Chr. Argo Widiharto, Pengembangan Multimedia, Kesehatan Mental, Filosofi Stoicisme","doi":"10.24905/jcose.v6i2.162","DOIUrl":"https://doi.org/10.24905/jcose.v6i2.162","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi meningkatnya kasus masalah kesehatan mental di kalangan remaja Indonesia, khususnya mereka yang berada di tingkat sekolah menengah. Mengingat kerentanan remaja terhadap tantangan emosional dan mental selama periode ini, menjadi krusial untuk mengimplementasikan intervensi yang efektif dalam mencegah perkembangan masalah-masalah ini menjadi gangguan mental yang lebih serius. Penelitian ini mengusulkan penggunaan presentasi PowerPoint interaktif yang mengintegrasikan prinsip-prinsip stoicisme sebagai alat intervensi dalam setting pendidikan. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi dampak pendekatan psikoedukatif berbasis filsafat stoisme terhadap kesejahteraan mental siswa dan menilai efektivitasnya dalam meningkatkan kinerja akademik siswa. Studi ini melibatkan 31 siswa dari SMA Negeri Pandeglang yang dipilih menggunakan metode sampling acak sederhana. Menggunakan desain pretest-posttest dalam kerangka Penelitian dan Pengembangan (RnD), data dikumpulkan melalui kuesioner, skala psikologis, dan pengukuran kemanjuran. Analisis meliputi uji normalitas dan t-test berpasangan untuk pengujian hipotesis, yang menghasilkan nilai signifikansi (Sig) 0,001 < 0,05, memungkinkan penolakan hipotesis nol demi hipotesis alternatif. Hal ini menunjukkan bahwa materi PowerPoint interaktif memberikan efek positif terhadap kemanjuran belajar dan ada hubungan signifikan antara kesehatan mental siswa dengan tingkat pemahaman mereka tentang konsep psikoedukasi dalam stoisme. Kedua temuan ini mendukung validitas dari intervensi yang diusulkan. \u0000pengembangan multimedia, kesehatan mental, filosofi stoicisme \u0000 ","PeriodicalId":269102,"journal":{"name":"JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"122 51","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-04-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140669424","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This study aims to identify the academic persistence of students in South Sulawesi based on aspects of Age, Education Level and Grade level. This research uses Descriptive Quantitative research method. The subjects of the study were students from various schools in South Sulawesi at the junior high, high school and vocational levels totaling 1230 students. The research instruments are: The academic Persistence Scale refers to (Constantin, Holman, &; Hojbotǎ, 2012) 12 items and developed by (Talib, Paramitha Hanafi, Fahmi Aufar, Irbah, &; S, 2018) which divides into three aspects of persistence taken based on the concept motivational persistence i.e. Long-term purposes pursuing (LTPP), Current purposes pursuing (CPP) and Recurrence of unattained purposes (RUP) totaling 45 items, Data analysis techniques using ANOVA. The results showed that the academic persistence of students was in the high category, there were significant differences in aspects of students' current goals in persistence seen from their age. In the aspect of education level at the SMA/SMK/MA Equivalent and SMP/MTS levels, there is no difference seen from some aspects of Persistence and aspects of grade XII, class XI, class X, class IX, class VIII, and class VII levels, there is also no difference seen from some aspects of Persistence
{"title":"Profile of Student Learning Persistence in South Sulawesi: Analysis of Age, Education Level, and Grade Level","authors":"Akhmad Harum","doi":"10.24905/jcose.v6i2.159","DOIUrl":"https://doi.org/10.24905/jcose.v6i2.159","url":null,"abstract":"This study aims to identify the academic persistence of students in South Sulawesi based on aspects of Age, Education Level and Grade level. This research uses Descriptive Quantitative research method. The subjects of the study were students from various schools in South Sulawesi at the junior high, high school and vocational levels totaling 1230 students. The research instruments are: The academic Persistence Scale refers to (Constantin, Holman, &; Hojbotǎ, 2012) 12 items and developed by (Talib, Paramitha Hanafi, Fahmi Aufar, Irbah, &; S, 2018) which divides into three aspects of persistence taken based on the concept motivational persistence i.e. Long-term purposes pursuing (LTPP), Current purposes pursuing (CPP) and Recurrence of unattained purposes (RUP) totaling 45 items, Data analysis techniques using ANOVA. The results showed that the academic persistence of students was in the high category, there were significant differences in aspects of students' current goals in persistence seen from their age. In the aspect of education level at the SMA/SMK/MA Equivalent and SMP/MTS levels, there is no difference seen from some aspects of Persistence and aspects of grade XII, class XI, class X, class IX, class VIII, and class VII levels, there is also no difference seen from some aspects of Persistence","PeriodicalId":269102,"journal":{"name":"JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"26 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-04-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140677765","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab dan dampak perceraian yang terjadi pada pelaku pernikahan usia dini. Penelitian ini didasarkan pada penelitian yang menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan wawancara dan observasi. Penelitian ini berhasil mengidentifikasi faktor penyebab dan dampak perceraian pada pelaku menikah usia dini. Terdapat 2 faktor penyebab perceraian, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang muncul dari dalam diri pelaku, yaitu ketidaksiapan dalam berumah tangga, komunikasi, ekonomi, dan KDRT. Faktor eksternal merupakan faktor yang muncul dari luar, yaitu lingkungan pertemanan, keluarga ikut campur urusan rumah tangga, dan masyarakat. Perceraian yang terjadi berdampak pada ibu atau mantan istri dan anak. Dampak yang muncul pada ibu yaitu adanya rasa khawatir, lega, dan stress. Dampak yang muncul pada anak seperti pola asuh dan hubungan dengan orang tua. Dengan demikian, pernikahan dini rentan terjadi perceraian yang disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal yang berdampak pada ibu dan anak.
{"title":"Faktor Penyebab dan Dampak Perceraian pada Pasangan Menikah Usia Dini","authors":"Maulida Krisnawati, Yustinus Windrawanto, Maya Rahadian","doi":"10.24905/jcose.v6i2.160","DOIUrl":"https://doi.org/10.24905/jcose.v6i2.160","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab dan dampak perceraian yang terjadi pada pelaku pernikahan usia dini. Penelitian ini didasarkan pada penelitian yang menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan wawancara dan observasi. Penelitian ini berhasil mengidentifikasi faktor penyebab dan dampak perceraian pada pelaku menikah usia dini. Terdapat 2 faktor penyebab perceraian, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang muncul dari dalam diri pelaku, yaitu ketidaksiapan dalam berumah tangga, komunikasi, ekonomi, dan KDRT. Faktor eksternal merupakan faktor yang muncul dari luar, yaitu lingkungan pertemanan, keluarga ikut campur urusan rumah tangga, dan masyarakat. Perceraian yang terjadi berdampak pada ibu atau mantan istri dan anak. Dampak yang muncul pada ibu yaitu adanya rasa khawatir, lega, dan stress. Dampak yang muncul pada anak seperti pola asuh dan hubungan dengan orang tua. Dengan demikian, pernikahan dini rentan terjadi perceraian yang disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal yang berdampak pada ibu dan anak. \u0000 ","PeriodicalId":269102,"journal":{"name":"JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"45 14","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-04-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140676093","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh gambaran kondisi nomophobia pada siswa kelas XI SMK N 4 kota Semarang dari berbagai macam jurusan antara lain TKL, DPIB, TE, DKV, TO, Animasi, TM dengan menggunakan sampel penelitian sejumlah 599 siswa kelas XI SMK N 4 Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Dalam penelitian ini untuk memperoleh data peneliti menggunakan teknik penelitian non tes dengan instrumen skala nomophobia dengan berdasar pada empat kategori yaitu tidak dapat berkomunikasi, kehilangan keterhubungan, tidak dapat mengakses informasi, serta memberikan kenyamanan dengan empat kategori yaitu sangat sesuai, sesuai, tidak sesuai, dan sangat tidak sesuai peneliti menggunakan skala nomophobia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan tingkat nomophobia pada siswa dengan kategori tinggi 78% dengan jumlah siswa 470, kategori sedang 18% dengan jumlah siswa 107, dan kategori rendah 4% dengan jumlah siswa 22. hasil dari penelitian akan memberikan pemahaman bagi Guru BK mengenai perilaku Nomophobia yang terjadi pada remaja khususnya siswa kelas XI di SMK N 4 Semarang. Guru BK dapat memberikan perhatian yang lebih kepada siswa dengan memberikan layanan dasar meliputi layanan bimbingan klasikal dan bimbingan kelompok yang dapat menurunkan perilaku Nomophobia pada remaja. Jika layanan ini berjalan secara efektif maka dapat memberikan manfaat untuk membantu siswa mencapai tahap perkembangan secara optimal dan memandirikan siswa dalam berbagai bidang yang meliputi bidang Pribadi, Sosial, Belajar, serta bidang karir, yang sesuai dengan standar kompetensi peserta didik.
本研究的目的是通过对三宝垄SMK N 4十一年级的599名学生进行抽样调查，了解三宝垄市SMK N 4十一年级各专业（包括TKL、DPIB、TE、DKV、TO、动画、TM）学生的恐名症状况。本研究采用描述性的定量方法。在本研究中，为了获取数据，研究人员使用了非测试研究技术，使用了基于四个类别（即无法沟通、失去联系、无法获取信息和提供舒适）的恐网量表工具，使用恐网量表的研究人员分为四个类别（即非常适合、适合、不适合和非常不适合）。研究结果表明，学生的恐名症程度为高度恐名症（78%，共 470 名学生）、中度恐名症（18%，共 107 名学生）和低度恐名症（4%，共 22 名学生）。研究结果将有助于辅导教师了解青少年，尤其是三宝垄 SMK N 4 的十一年级学生的恐名症行为。辅导教师可以通过提供基本服务（包括经典辅导服务和小组辅导）来给予学生更多关注，从而减少青少年的厌学行为。如果这项服务能有效开展，就能帮助学生达到最佳发展阶段，并在个人、社会、学习和职业等各领域实现独立，这也符合学生的能力标准。
{"title":"Tingkat Nomophobia Siswa Kelas XI SMK N 4 Semarang","authors":"Eka Wahyu Andani, Yovitha Juliejantiningsih, Hartoto Sutopo","doi":"10.24905/jcose.v6i1.158","DOIUrl":"https://doi.org/10.24905/jcose.v6i1.158","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh gambaran kondisi nomophobia pada siswa kelas XI SMK N 4 kota Semarang dari berbagai macam jurusan antara lain TKL, DPIB, TE, DKV, TO, Animasi, TM dengan menggunakan sampel penelitian sejumlah 599 siswa kelas XI SMK N 4 Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Dalam penelitian ini untuk memperoleh data peneliti menggunakan teknik penelitian non tes dengan instrumen skala nomophobia dengan berdasar pada empat kategori yaitu tidak dapat berkomunikasi, kehilangan keterhubungan, tidak dapat mengakses informasi, serta memberikan kenyamanan dengan empat kategori yaitu sangat sesuai, sesuai, tidak sesuai, dan sangat tidak sesuai peneliti menggunakan skala nomophobia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan tingkat nomophobia pada siswa dengan kategori tinggi 78% dengan jumlah siswa 470, kategori sedang 18% dengan jumlah siswa 107, dan kategori rendah 4% dengan jumlah siswa 22. hasil dari penelitian akan memberikan pemahaman bagi Guru BK mengenai perilaku Nomophobia yang terjadi pada remaja khususnya siswa kelas XI di SMK N 4 Semarang. Guru BK dapat memberikan perhatian yang lebih kepada siswa dengan memberikan layanan dasar meliputi layanan bimbingan klasikal dan bimbingan kelompok yang dapat menurunkan perilaku Nomophobia pada remaja. Jika layanan ini berjalan secara efektif maka dapat memberikan manfaat untuk membantu siswa mencapai tahap perkembangan secara optimal dan memandirikan siswa dalam berbagai bidang yang meliputi bidang Pribadi, Sosial, Belajar, serta bidang karir, yang sesuai dengan standar kompetensi peserta didik.","PeriodicalId":269102,"journal":{"name":"JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"63 14","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139600629","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ketidakjujuran akademik merupakan perilaku maupun tindakan curang dan tidak jujur pada siswa yang terjadi pada semua disiplin ilmu di berbagai tingkatan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ketidakjujuran akademik siswa kelas X SMA Negeri 14 Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 14 Semarang dengan jumlah siswa 323 siswa, 36 siswa diambil untuk try out dan 287 siswa sebagai sampel penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala psikologis berupa skala ketidakjujuran akademik. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat ketidakjujuran akademik siswa kelas X SMA Negeri 14 Semarang berada pada kategori sedang dengan rata-rata 91,63. Secara lebih rinci tinggi rendahnya kategori ketidakjujuran akademik dapat dilhat berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa ketidakjujuran akademik siswa kelas X SMA Negeri 14 Semarang tergolong sedang yaitu sebanyak 196 siswa dengan presentase 68%. Selebihnya sebanyak 57 siswa dengan presentase 20% masuk dalam ketegori tinggi dan 34 siswa dengan presentase 12% masuk dalam kategori rendah.
学术不诚实是学生的一种作弊和不诚实行为或行动，发生在各级教育的所有学科中。本研究旨在确定三宝垄 SMA Negeri 14 高中 X 班学生的学术不诚实程度。本研究为定量研究，采用描述性方法。研究对象为三宝垄 SMA Negeri 14 X 班的所有学生，共计 323 名学生，其中 36 名学生被抽取为试用样本，287 名学生被抽取为研究样本。本研究采用的数据收集技术是心理量表，即学术不诚实量表。研究结果显示，SMA Negeri 14 Semarang 第十班学生的学术不诚实程度属于中等，平均值为 91.63。更详细地说，根据研究结果可以看出学术不诚实的高低类别，即SMA Negeri 14 Semarang的X班学生的学术不诚实被归类为中等，即196名学生，百分比为68%。其余的 57 名学生（占 20%）属于高度不诚实，34 名学生（占 12%）属于低度不诚实。
{"title":"Tingkat Ketidakjujuran Akademik Siswa Kelas X SMA Negeri 14 Semarang","authors":"Nur Safitri, Dini Rakhmawati, Mustianah","doi":"10.24905/jcose.v6i1.156","DOIUrl":"https://doi.org/10.24905/jcose.v6i1.156","url":null,"abstract":"Ketidakjujuran akademik merupakan perilaku maupun tindakan curang dan tidak jujur pada siswa yang terjadi pada semua disiplin ilmu di berbagai tingkatan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ketidakjujuran akademik siswa kelas X SMA Negeri 14 Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 14 Semarang dengan jumlah siswa 323 siswa, 36 siswa diambil untuk try out dan 287 siswa sebagai sampel penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala psikologis berupa skala ketidakjujuran akademik. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat ketidakjujuran akademik siswa kelas X SMA Negeri 14 Semarang berada pada kategori sedang dengan rata-rata 91,63. Secara lebih rinci tinggi rendahnya kategori ketidakjujuran akademik dapat dilhat berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa ketidakjujuran akademik siswa kelas X SMA Negeri 14 Semarang tergolong sedang yaitu sebanyak 196 siswa dengan presentase 68%. Selebihnya sebanyak 57 siswa dengan presentase 20% masuk dalam ketegori tinggi dan 34 siswa dengan presentase 12% masuk dalam kategori rendah.","PeriodicalId":269102,"journal":{"name":"JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"67 34","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139449187","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Motivasi belajar memegang peranan penting bagi setiap siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi belajar pada siswa kelas XI di SMA Negeri 9 Semarang. Metode penelitian ini yaitu menggunakan deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 395 siswa. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus slovin dengan taraf kesalahan 5% sehingga didapatkan sampel penelitian berjumlah 198 siswa yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa motivasi belajar siswa kelas XI di SMA Negeri 9 Semarang berada pada kategori tinggi berjumlah 29 siswa dengan presentase 14,6%, kategori sedang berjumlah 169 siswa dengan persentase 85,4%, dan tidak ada siswa yang berada pada kategori rendah. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 9 Semarang berada pada kategori sedang. Artinya, tingkat motivasi belajar yang belum dapat dikatakan tinggi ini harus segera diperbaiki serta ditingkatkan. Hasil penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingakatan motivasi belajar yang perlu diperhatikan dalam membantu meningkatkan motivasi belajar siswa.
学习动机对每个学生都起着重要作用。本研究旨在确定三宝垄 SMA Negeri 9 学校十一年级学生的学习动机水平。本研究采用描述性定量研究方法。研究对象为 395 名学生。本研究使用斯洛文公式确定样本，误差率为 5%，因此研究样本为使用简单随机抽样技术抽取的 198 名学生。研究结果显示，三宝垄 SMA Negeri 9 学校十一年级学生的学习动机属于高动机的有 29 人，占 14.6%；属于中动机的有 169 人，占 85.4%；没有属于低动机的学生。从分析结果可以得出结论，三宝垄 SMA Negeri 9 学校十一年级学生的学习动机属于中等类别。这意味着学习动机水平不能说高，必须立即纠正和改进。本研究的结果旨在确定在帮助提高学生学习动机时需要考虑的学习动机水平。
{"title":"Tingkat Motivasi Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 9 Semarang","authors":"Siti Nur Rahmawati, Suhendri, Menur Pujowati","doi":"10.24905/jcose.v6i1.157","DOIUrl":"https://doi.org/10.24905/jcose.v6i1.157","url":null,"abstract":"Motivasi belajar memegang peranan penting bagi setiap siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi belajar pada siswa kelas XI di SMA Negeri 9 Semarang. Metode penelitian ini yaitu menggunakan deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 395 siswa. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus slovin dengan taraf kesalahan 5% sehingga didapatkan sampel penelitian berjumlah 198 siswa yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa motivasi belajar siswa kelas XI di SMA Negeri 9 Semarang berada pada kategori tinggi berjumlah 29 siswa dengan presentase 14,6%, kategori sedang berjumlah 169 siswa dengan persentase 85,4%, dan tidak ada siswa yang berada pada kategori rendah. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 9 Semarang berada pada kategori sedang. Artinya, tingkat motivasi belajar yang belum dapat dikatakan tinggi ini harus segera diperbaiki serta ditingkatkan. Hasil penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingakatan motivasi belajar yang perlu diperhatikan dalam membantu meningkatkan motivasi belajar siswa.","PeriodicalId":269102,"journal":{"name":"JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"24 26","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139448605","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dinda Nur Irbah Putri Abdurachman, Siti Fitriana, Desi Maulina
Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya siswa yang mengalami permasalahan rendahnya kecerdasan emosi siswa dari kegiatan sehari-hari bahwa siswa dalam minat belajarnya rendah, rasa empati terhadap sesama kurang dan juga rasa menghargai sangat kurang terlihat dari kegiatan pembelajaran di kelas masih banyak siswa yang tidak mencerminkan sikap sopan santun terhadap guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh laynana bimbinga kelompok denga teknik talking chips terhadap kecerdasan emosi siswa kelas XI SMA Negeri 7 Cirebon. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Medote penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas experimental design dengan desain penelitian one group pretest-postest. Populasi penelitian ini adalah kelas XI SMA Negeri 7 Cirebon. Sampel yang diambil dengan teknik simple random sampling. Datta dalam penelitian ini diperoleh melalui intrument penelitian berupa skala psikologi kecerdasan emosi. Berdasarkan perhitungan uji hipotesis diperoleh hasil signifikansi (2- tailed) 0,000 < 0,05. Jadi, terdapat perbedaan yang signifikan antara variabel awal (pre-test) dengan variabel akhir (post-test). Dengan kata lain, Ho ditolak dan Ha diterima. Atas dasar perhitungan tersebut maka hipotesis alternatif (Ha) yang berbunyi “ada pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan emosi siswa kelas XI SMA Negeri 7 Cirebon setelah diberikan tindakan layanan bimbingan kelompok dengan teknik Talking Chips” diterima kebenarannya.
本研究的动机是，从日常活动中发现学生情商低的问题，即学生学习兴趣不高，缺乏对他人的同情心，也非常缺乏尊重感，从课堂学习活动中可以看出，仍有许多学生对教师没有礼貌态度。本研究的目的是确定使用谈话筹码技术的小组指导服务是否对井里汶州立中学十一年级（SMA Negeri 7 Cirebon）学生的情商有影响。本研究属于定量研究。本研究采用的研究方法是班级实验设计和一组前测-后测研究设计。研究对象为井里汶第七中学第十一班。样本采用简单随机抽样技术。本研究中的达塔是通过情商心理量表形式的研究工具获得的。根据假设检验计算得出的显著性结果（双尾）为 0.000 < 0.05。因此，初始变量（前测）和最终变量（后测）之间存在显著差异。换言之，Ho 被否决，Ha 被接受。根据上述计算结果，接受备选假设（Ha），即 "在接受使用 Talking Chips 技术的小组指导服务后，SMA Negeri 7 Cirebon 第十一班学生的情商受到了显著影响"。
{"title":"Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Talking Chips Terhadap Kecerdasan Emosi Siswa Kelas XI SMA Negeri 7 Cirebon","authors":"Dinda Nur Irbah Putri Abdurachman, Siti Fitriana, Desi Maulina","doi":"10.24905/jcose.v6i1.154","DOIUrl":"https://doi.org/10.24905/jcose.v6i1.154","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya siswa yang mengalami permasalahan rendahnya kecerdasan emosi siswa dari kegiatan sehari-hari bahwa siswa dalam minat belajarnya rendah, rasa empati terhadap sesama kurang dan juga rasa menghargai sangat kurang terlihat dari kegiatan pembelajaran di kelas masih banyak siswa yang tidak mencerminkan sikap sopan santun terhadap guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh laynana bimbinga kelompok denga teknik talking chips terhadap kecerdasan emosi siswa kelas XI SMA Negeri 7 Cirebon. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Medote penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas experimental design dengan desain penelitian one group pretest-postest. Populasi penelitian ini adalah kelas XI SMA Negeri 7 Cirebon. Sampel yang diambil dengan teknik simple random sampling. Datta dalam penelitian ini diperoleh melalui intrument penelitian berupa skala psikologi kecerdasan emosi. Berdasarkan perhitungan uji hipotesis diperoleh hasil signifikansi (2- tailed) 0,000 < 0,05. Jadi, terdapat perbedaan yang signifikan antara variabel awal (pre-test) dengan variabel akhir (post-test). Dengan kata lain, Ho ditolak dan Ha diterima. Atas dasar perhitungan tersebut maka hipotesis alternatif (Ha) yang berbunyi “ada pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan emosi siswa kelas XI SMA Negeri 7 Cirebon setelah diberikan tindakan layanan bimbingan kelompok dengan teknik Talking Chips” diterima kebenarannya.","PeriodicalId":269102,"journal":{"name":"JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"139 36","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139387391","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Azmi Khanunin Ni'mah, Eka Sari Setianingsih, Farikha Wahyu Lestari
Penelitian pengaruh layanan bimbingan klasikal dengan teknik jigsaw terhadap kemampuan regu;asi diri siswa kelas VII SMP Kesatrian 1 Semarang ini dilatarbelakangi oleh banyaknya siswa yang mengalami rendahnya regulasi diri pada setiap siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan klasikal dengan teknik jigsaw terhadap kemampuan regulasi diri siswa. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Kesatrian 1 Semarang dengan jumlah siswa 94. Pada penelitian ini diambil dalam satu kelas dengan jumlah 26 siswa yang dilakukan untuk tryout. Sampel dalam penelitian ini yaitu 70 siswa yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Metode penelitian ini menggunakan pre eksperimental design dengan desain penelitian one group pretest posttest design. Dalam penelitian ini disebarkan angket yang harus diisi oleh siswa sebelum adanya perlakuan dengan menggunakan layanan bimbingan klasikal dengan teknik jigsaw sebanyak 5 kali pertemuan dan diberikan angket kembali setelah perlakuan sehingga dapat dilihat apakah ada perbedaan antara hasil pretest dan posttest. Hasil pretest yang didapatkan adalah terdapat 5 siswa yang memiliki regulasi diri yang kurang dan 18 siswa memiliki regulasi diri yang tinggi, sedangkan setelah diberikan perlakukan dan hasil posttest didapatkan 23 siswa dengan regulasi diri yang tinggi. Dengan demikian seluruh kelas dengan jumlah 23 setelah diberikan perlakukan dengan layanan bimbingan klasikal dengan teknik jigsaw dapat meningkatkan regulasi diri pada siswa kelas VII SMP Kesatrian 1 Semarang. Data yang dihasilkan diolah menggunakan aplikasi SPSS ver.25 dengan hhasil analisis penelitian ini diketahui nilai uji hipotesis menggunakan uji paired sample t test diperoleh nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05. Dengan demikian dapat dikatakan Ha dan Ho ditolak yang berarti “Ada pengaruh layanan bimbingan klasikal dengan teknik jigsaw terhadap kemampuan regulasi diri siswa kelas VII SMP Kesatrian 1 Semarang.”
{"title":"Pengaruh Layanan Bimbingan Klasikal dengan Teknik Jigsaw terhadap Kemampuan Regulasi Diri Siswa Kelas VII SMP Kesatrian 1 Semarang","authors":"Azmi Khanunin Ni'mah, Eka Sari Setianingsih, Farikha Wahyu Lestari","doi":"10.24905/jcose.v6i1.153","DOIUrl":"https://doi.org/10.24905/jcose.v6i1.153","url":null,"abstract":"Penelitian pengaruh layanan bimbingan klasikal dengan teknik jigsaw terhadap kemampuan regu;asi diri siswa kelas VII SMP Kesatrian 1 Semarang ini dilatarbelakangi oleh banyaknya siswa yang mengalami rendahnya regulasi diri pada setiap siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan klasikal dengan teknik jigsaw terhadap kemampuan regulasi diri siswa. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Kesatrian 1 Semarang dengan jumlah siswa 94. Pada penelitian ini diambil dalam satu kelas dengan jumlah 26 siswa yang dilakukan untuk tryout. Sampel dalam penelitian ini yaitu 70 siswa yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Metode penelitian ini menggunakan pre eksperimental design dengan desain penelitian one group pretest posttest design. Dalam penelitian ini disebarkan angket yang harus diisi oleh siswa sebelum adanya perlakuan dengan menggunakan layanan bimbingan klasikal dengan teknik jigsaw sebanyak 5 kali pertemuan dan diberikan angket kembali setelah perlakuan sehingga dapat dilihat apakah ada perbedaan antara hasil pretest dan posttest. Hasil pretest yang didapatkan adalah terdapat 5 siswa yang memiliki regulasi diri yang kurang dan 18 siswa memiliki regulasi diri yang tinggi, sedangkan setelah diberikan perlakukan dan hasil posttest didapatkan 23 siswa dengan regulasi diri yang tinggi. Dengan demikian seluruh kelas dengan jumlah 23 setelah diberikan perlakukan dengan layanan bimbingan klasikal dengan teknik jigsaw dapat meningkatkan regulasi diri pada siswa kelas VII SMP Kesatrian 1 Semarang. Data yang dihasilkan diolah menggunakan aplikasi SPSS ver.25 dengan hhasil analisis penelitian ini diketahui nilai uji hipotesis menggunakan uji paired sample t test diperoleh nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05. Dengan demikian dapat dikatakan Ha dan Ho ditolak yang berarti “Ada pengaruh layanan bimbingan klasikal dengan teknik jigsaw terhadap kemampuan regulasi diri siswa kelas VII SMP Kesatrian 1 Semarang.” \u0000 ","PeriodicalId":269102,"journal":{"name":"JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"1 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138585899","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：