Abstract : This paper investigates the influence of co-curricular activities on Senior Secondary School Students’ achievement in Nigeria. The variables to be considered are Press club and Literary and debating society, the involvement period, and their academic achievement. Eight out of 17 secondary schools are randomly selected with one hundred students from each school. The questionnaires for the data collection are on students’ personal data and twelve questions on press club and literary and debating society. The mock examination results show that there is a positive significant influence in co-curricular activities on senior secondary school students’ academic achievement in English. Key Words : co-curricular activities, academic achievement, english language teaching Abstrak : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kegiatan ko-kurikuler terhadap prestasi Siswa pada Sekolah Menengah Atas di Nigeria. Variabel yang harus dipertimbangkan adalah klub pers dan sastra dan himpunan debat, pada periode keterlibatan, dan prestasi akademik . Delapan dari 17 sekolah menengah yang dipilih secara acak dengan seratus siswa dari masing-masing sekolah. Kuesioner untuk pengumpulan data adalah data pribadi siswa dan dua belas pertanyaan tentang klub Pers dan Sastra dan himpunan debat. Hasil test buatan menunjukkan bahwa ada pengaruh positif yang signifikan dalam kegiatan ko-kurikuler terhadap prestasi akademik siswa sekolah menengah atas dalam pelajaran bahasa Inggris. Kata kunci : kegiatan ko-kurikuler, prestasi akademik, pengajaran Bahasa Inggris
摘要:本文调查了尼日利亚中学生课外活动对其学业成绩的影响。要考虑的变量是新闻俱乐部、文学和辩论社、参与时间和他们的学术成就。从17所中学中随机抽取8所,每所学校100名学生。数据收集的调查问卷是关于学生的个人资料和12个关于新闻俱乐部和文学和辩论社的问题。模拟考试结果表明,课外活动对高中生英语学业成绩有显著的正向影响。摘要:Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kegiatan ko-kurikuler terhadap prestasi Siswa pada Sekolah Menengah Atas di Nigeria。varabel yang harus dipertimbangkan adalah club pers dan sastra dan impunan debate, paada periode keterlibatan, danprestasi akademik。Delapan dari 17 sekolah menengah yang dipilih secara akak dengan seratus siswa dari masing-masing sekolah。Kuesioner untuk pengpulan数据与数据私营权、数据私营权、数据私营权、数据私营权、数据私营权、数据私营权、数据私营权之争。哈西尔的测试结果表明,这是一种积极的、有意义的、有意义的、有意义的、有意义的、有意义的、有意义的测试。Kata kunci: kegiatan ko-kurikuler, prestasi akademik, pengajaran Bahasa Inggris
{"title":"Influence of Co-Curricular Activities on Senior Secondary School Students’ Academic Achievement in English Language in Nigeria","authors":"Alabere Rabiat Ajoke, Md. Kamrul Hasan, Taye Fatima Sheu","doi":"10.17977/JPH.V3I4.4838","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/JPH.V3I4.4838","url":null,"abstract":"Abstract : This paper investigates the influence of co-curricular activities on Senior Secondary School Students’ achievement in Nigeria. The variables to be considered are Press club and Literary and debating society, the involvement period, and their academic achievement. Eight out of 17 secondary schools are randomly selected with one hundred students from each school. The questionnaires for the data collection are on students’ personal data and twelve questions on press club and literary and debating society. The mock examination results show that there is a positive significant influence in co-curricular activities on senior secondary school students’ academic achievement in English. Key Words : co-curricular activities, academic achievement, english language teaching Abstrak : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kegiatan ko-kurikuler terhadap prestasi Siswa pada Sekolah Menengah Atas di Nigeria. Variabel yang harus dipertimbangkan adalah klub pers dan sastra dan himpunan debat, pada periode keterlibatan, dan prestasi akademik . Delapan dari 17 sekolah menengah yang dipilih secara acak dengan seratus siswa dari masing-masing sekolah. Kuesioner untuk pengumpulan data adalah data pribadi siswa dan dua belas pertanyaan tentang klub Pers dan Sastra dan himpunan debat. Hasil test buatan menunjukkan bahwa ada pengaruh positif yang signifikan dalam kegiatan ko-kurikuler terhadap prestasi akademik siswa sekolah menengah atas dalam pelajaran bahasa Inggris. Kata kunci : kegiatan ko-kurikuler, prestasi akademik, pengajaran Bahasa Inggris","PeriodicalId":30627,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Humaniora","volume":"3 1","pages":"234-240"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67516631","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pendidikan Nilai dalam Tradisi Pela (Kajian Etnografis Masyarakat Ambon) Abstract : The value that has meaning in pela tradition in Ambon society is something that has been handled as personally and can be internalized in human behaviour. The reality of pela tradition value order has been processing in institutionalized as the education direction of social values. The purpose of this qualitative research is to describe the values in the tradition of pela for educational value in Ambon community. The Exposure to the data, data explanation and understanding of discourse data tradition of pela is done in depth. The Study of pela discourse tradition with hermeneutics gives holistic-emic views of how the tradition of pela is able to package and legitimize the Ambonese community life philosophy. The results of the study describes the values in the tradition of pela include (1) the value of religion that regulates the dimensions of God in human life, (2) the value of the philosophy that is universal and will be impacted by the ending value and subjectivity, and (3) the value of ethical consequences of individual responsibility in achieving a moral obligation. Key Words : value education, culture, pela tradition Abstrak : Nilai yang memiliki arti dalam tradisi pela masyarakat Ambon adalah sesuatu yang telah diberikan sejak turun temurun secara pribadi dan dapat diinternalisasi dalam perilaku manusia. Pada kenyataannya, nilai pada tradisi pela telah dilembagakan menjadi arahan dalam pendidikan nilai-nilai sosial. Tujuan penelitian kualitatif ini adalah menggambarkan nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi pela sebagai pendidikan nilai masyarakat Ambon. Paparan data, cara penjelasan data, dan pemahaman data wacana tradisi pela dilakukan secara mendalam. Kajian wacana tradisi pela dengan ancangan hermeneutika memberikan gambaran holistik-emik tentang bagaimana tradisi pela mampu mengemas dan melegitimasi falsafah hidup komunitas masyarakat Ambon. Hasil penelitian memaparkan nilai-nilai dalam tradisi pela meliputi (1) nilai agama yang mengatur dimensi tuhan dalam kehidupan manusia, (2) nilai filosofi yang memiliki universal dan akan terpengaruh berakhir nilai dan subjektif, dan (3) nilai etika yang memiliki konsekuensi tanggung jawab individu dalam mencapai kewajiban moral. Kata kunci : nilai pendidikan, budaya, tradisi pela
摘要:在安汶族的佩拉传统中,具有意义的价值是一种被个人处理并可以内化到人类行为中的东西。传统价值秩序的现实性作为社会价值教育的方向被制度化处理。本质性研究的目的是描述在安汶社区佩拉的教育价值的传统价值。对数据的接触、数据的解释和对pela话语数据传统的理解进行了深入的研究。用解释学对佩拉话语传统的研究提供了对佩拉传统如何能够包装和合法化昂博内社区生活哲学的整体观点。研究结果描述了pela传统中的价值包括:(1)规范人类生活中上帝维度的宗教价值,(2)普遍的哲学价值,将受到最终价值和主体性的影响,以及(3)个人责任在实现道德义务方面的伦理后果价值。摘要:Nilai yang memiliki arti dalam tradisi pela masyarakat Ambon adalah sessuatu yang telah diberikan sejak turun temurun secara pribadi dan dapat diinternalisasi dalam peraku manusia。肯尼亚人,肯尼亚人,肯尼亚人,肯尼亚人,肯尼亚人,肯尼亚人,肯尼亚人。图juan penelitian kalitatif ini adalah menggambarkan nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi pela sebagai pendidikan nilai masyarakat Ambon。狗仔队数据,狗仔队数据,狗仔队数据,狗仔队数据,狗仔队数据喀喀喀语:喀喀喀语:喀喀喀语:喀喀喀语:喀喀喀语:喀喀喀语:喀喀喀语:喀喀喀语:喀喀喀语:喀喀喀语:喀喀喀语:喀喀喀语Hasil penelitian memaparkan nilai-nilai dalam tradisi pela meliputi (1) nilai agama yang mengatur dimensi tuhan dalam kehidupan manusia, (2) nilai filosofi yang memiliki universal dan akan terpengaruh berakhir nilai dan subject, dan (3) nilai etika yang memiliki konsekuensi tanggung jawab个人dalam menapai kewajiban moral。Kata kunci: nilai pendidikan, budaya, tradisi pela
{"title":"Value Education on Pela Tradition (An Ethnographic Study of Ambonese)","authors":"F. Thomas","doi":"10.17977/jph.v3i2.4850","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/jph.v3i2.4850","url":null,"abstract":"Pendidikan Nilai dalam Tradisi Pela (Kajian Etnografis Masyarakat Ambon) Abstract : The value that has meaning in pela tradition in Ambon society is something that has been handled as personally and can be internalized in human behaviour. The reality of pela tradition value order has been processing in institutionalized as the education direction of social values. The purpose of this qualitative research is to describe the values in the tradition of pela for educational value in Ambon community. The Exposure to the data, data explanation and understanding of discourse data tradition of pela is done in depth. The Study of pela discourse tradition with hermeneutics gives holistic-emic views of how the tradition of pela is able to package and legitimize the Ambonese community life philosophy. The results of the study describes the values in the tradition of pela include (1) the value of religion that regulates the dimensions of God in human life, (2) the value of the philosophy that is universal and will be impacted by the ending value and subjectivity, and (3) the value of ethical consequences of individual responsibility in achieving a moral obligation. Key Words : value education, culture, pela tradition Abstrak : Nilai yang memiliki arti dalam tradisi pela masyarakat Ambon adalah sesuatu yang telah diberikan sejak turun temurun secara pribadi dan dapat diinternalisasi dalam perilaku manusia. Pada kenyataannya, nilai pada tradisi pela telah dilembagakan menjadi arahan dalam pendidikan nilai-nilai sosial. Tujuan penelitian kualitatif ini adalah menggambarkan nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi pela sebagai pendidikan nilai masyarakat Ambon. Paparan data, cara penjelasan data, dan pemahaman data wacana tradisi pela dilakukan secara mendalam. Kajian wacana tradisi pela dengan ancangan hermeneutika memberikan gambaran holistik-emik tentang bagaimana tradisi pela mampu mengemas dan melegitimasi falsafah hidup komunitas masyarakat Ambon. Hasil penelitian memaparkan nilai-nilai dalam tradisi pela meliputi (1) nilai agama yang mengatur dimensi tuhan dalam kehidupan manusia, (2) nilai filosofi yang memiliki universal dan akan terpengaruh berakhir nilai dan subjektif, dan (3) nilai etika yang memiliki konsekuensi tanggung jawab individu dalam mencapai kewajiban moral. Kata kunci : nilai pendidikan, budaya, tradisi pela","PeriodicalId":30627,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Humaniora","volume":"3 1","pages":"122-133"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67516512","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dian Luthfiyati, M. A. Latief, Suharmanto Suharmanto
Abstract : This study was aimed at describing the errors in writing narrative texts made by the stu-dents of SMAN 2 Lamongan. The study employed descriptive cross-sectional quantitative research design. The subjects of this study were students from grade X, XI, and XII of SMAN 2 Lamongan. The main instruments of the study were the writing prompt and narrative guidelines. The students’ writings were scored based on the scoring scale adapted from Cohen and Coffin, et.al; Hyland. The findings showed that the students made errors in moral value, content, organization, grammar, and vocabulary. Grammar is a dominant error because it is found in each grade and each program. The most dominant error in grammar was simple past tense. Key Words : error, narrative writing Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kesalahan dalam menulis teks naratif yang dibuat oleh siswa SMAN 2 Lamongan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross-sectional kuantitatif deskriptif. Subyek penelitian ini adalah siswa dari kelas X, XI, dan XII SMAN 2 Lamongan. Instrumen utama dari penelitian ini adalah writing prompt dan narrative guidelines. Tulisan-tulisan siswa dinilai berdasarkan skala penilaian yang diadaptasi dari Cohen dan Coffin, dkk.; Hyland. Te-muan menunjukkan bahwa siswa membuat kesalahan pada nilai moral, isi, organisasi, tata bahasa, dan kosa kata. Tata bahasa merupakan kesalahan yang paling dominan karena ditemukan di setiap kelas dan setiap program. Kesalahan yang paling dominan dalam tata bahasa adalah kesalahan ben-tuk simple past tense. Kata kunci : kesalahan, tulisan naratif
摘要:本研究旨在探讨《SMAN 2:拉蒙干》学生在叙事语篇写作中出现的错误。本研究采用描述性横断面定量研究设计。本研究的对象为拉蒙干中学十年级、十一年级和十二年级的学生。研究的主要工具是写作提示和叙述指南。学生的写作评分依据的计分量表改编自Cohen和Coffin等人;海兰德。调查结果显示,学生在道德价值观、内容、组织、语法和词汇方面存在错误。语法是一个主要的错误,因为它在每个年级和每个课程中都存在。语法上最主要的错误是一般过去时。摘要:Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kesalahan dalam menulis teks叙事性的yang dibueh siswa SMAN 2 Lamongan。Penelitian; mongunakan; Penelitian横断面定量描述。写作提示丹的叙述指南。图里桑-图里桑siswa dinilai berdasarkan skala penilaian yang diadaptasi dari Cohen dan Coffin;海兰德。Te-muan menunjukkan bahwa siswa membut kesalahan pada nilai moral, isi, organisasi, tata bahasa, dan kosa kata。Tata bahasa merupakan kesalahan yang paling dominan karena ditemukan di setiap kelas dan setiap程序。Kesalahan yang paling dominan dalam tata bahasa adalah Kesalahan ben-tuk一般过去时。Kata kunci: kesalahan, tulisan叙事
{"title":"Mistakes in Writing Narrative Texts Made by The Students of Senior High School","authors":"Dian Luthfiyati, M. A. Latief, Suharmanto Suharmanto","doi":"10.17977/JPH.V3I2.4854","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/JPH.V3I2.4854","url":null,"abstract":"Abstract : This study was aimed at describing the errors in writing narrative texts made by the stu-dents of SMAN 2 Lamongan. The study employed descriptive cross-sectional quantitative research design. The subjects of this study were students from grade X, XI, and XII of SMAN 2 Lamongan. The main instruments of the study were the writing prompt and narrative guidelines. The students’ writings were scored based on the scoring scale adapted from Cohen and Coffin, et.al; Hyland. The findings showed that the students made errors in moral value, content, organization, grammar, and vocabulary. Grammar is a dominant error because it is found in each grade and each program. The most dominant error in grammar was simple past tense. Key Words : error, narrative writing Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kesalahan dalam menulis teks naratif yang dibuat oleh siswa SMAN 2 Lamongan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross-sectional kuantitatif deskriptif. Subyek penelitian ini adalah siswa dari kelas X, XI, dan XII SMAN 2 Lamongan. Instrumen utama dari penelitian ini adalah writing prompt dan narrative guidelines. Tulisan-tulisan siswa dinilai berdasarkan skala penilaian yang diadaptasi dari Cohen dan Coffin, dkk.; Hyland. Te-muan menunjukkan bahwa siswa membuat kesalahan pada nilai moral, isi, organisasi, tata bahasa, dan kosa kata. Tata bahasa merupakan kesalahan yang paling dominan karena ditemukan di setiap kelas dan setiap program. Kesalahan yang paling dominan dalam tata bahasa adalah kesalahan ben-tuk simple past tense. Kata kunci : kesalahan, tulisan naratif","PeriodicalId":30627,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Humaniora","volume":"3 1","pages":"161-164"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67516533","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Eko Suhartoyo, Nur Mukminatien, Ekaning Dewanti Laksmi
Abstract : This research aimed at investigating the effectiveness of Toulmin’s model of argumentation within TWPS strategy on undergraduate students’ critical thinking on argumentative essay. A quasi-experimental design with a pretest-posttest and nonrandomized control group design was used. The subjects were 38 fourth semester students in English Department of Universitas Negeri Malang.The experimental group was treated by using Toulmin’s model of argumentation within TWPS strategy while the control group was treated without TWPS strategy. Students’ critical thinking ability was measured by using argumentative essay test. ANCOVA was used to test the hypotheses. Findings showed there was not significant difference on the students’ critical thinking ability. However, Toulmin’s model of argumentation within TWPS strategy proved to improve the students’ critical thinking as shown by the improvement of the experimental group’s mean score. Key Words : critical thinking, Toulmin’s model of argumentation, argumentative essay, Think-Write-Pair-Share strategy Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki efektivitas model argumentasi Toulmin dalam strategi TWPS pada kemampuan berpikir kritis esai argumentative mahasiswa. Desain kuasi-eksperi-mental digunakan dengan pretest-posttest dan nonrandomized control group. Subjek dari penelitian ini adalah 38 mahasiswa semester IV di Jurusan Bahasa Inggris Universitas Negeri Malang. Kelompok eksperimen diteliti dengan menggunakan model argumentasi dalam strategi TWPS sedangkan kelom-pok kontrol diteliti tanpa strategi TWPS. Kemampuan berpikir kritis siswa diukur dengan menggunakan uji esai argumentatif. ANCOVA digunakan untuk menguji hipotesis. Temuan menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan pada kemampuan berpikir kritis siswa. Namun, model argumentasi Toulmin dalam strategi TWPS terbukti meningkatkan berpikir kritis siswa seperti yang ditunjukkan oleh nilai rata-rata. Kata kunci : berpikir kritis, model argumentasi toulmin, esai argumentatif, Think-Pair-Share Write- strategy
摘要:本研究旨在探讨TWPS策略中Toulmin的论证模式对大学生议论文批判性思维的影响。采用准实验设计,采用前测后测和非随机对照组设计。研究对象为马来西亚玛琅大学英语系四学期38名学生。实验组采用TWPS策略内的Toulmin论证模型,对照组不采用TWPS策略。学生的批判性思维能力采用议论文测试。采用ANCOVA对假设进行检验。结果显示,在学生的批判性思维能力上,不同年级学生的差异不显著。然而,Toulmin的TWPS策略中的论证模型被证明可以提高学生的批判性思维,这表现在实验组的平均得分的提高上。关键词:批判性思维,图尔敏论证模式,议论文,Think-Write-Pair-Share策略摘要:Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki ekktivitas model argumentasi Toulmin dalam策略Desain kuasi-eksperi-mental digunakan dengan前测后测非随机对照组。在马来西亚马来西亚玛琅大学,第三学期。喀喇昆布,喀喇昆布,喀喇昆布,喀喇昆布,喀喇昆布,喀喇昆布,喀喇昆布,喀喇昆布Kemampuan berpikir kritis siswa diukur dengan menggunakan uji esai论证。ANCOVA digunakan untuk menguji hipoesis。Temuan menunjukkan tidak ada perbedaan yang signfikan pada kemampuan berpikir kritis siswa。Namun,模型论证,Toulmin dalam战略,TWPS terbukti meningkatkan berpikir kritis siswa seperti yang, dununjukkan oleh nrati - rati。Kata kunci: berpikir kritis,模型论证,esai论证,Think-Pair-Share - Write- strategy
{"title":"The Effect of Toulmin’s Model of Argumentation Within TWPS Strategy on Students’ Critical Thinking on Argumentative Essay","authors":"Eko Suhartoyo, Nur Mukminatien, Ekaning Dewanti Laksmi","doi":"10.17977/JPH.V3I2.4856","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/JPH.V3I2.4856","url":null,"abstract":"Abstract : This research aimed at investigating the effectiveness of Toulmin’s model of argumentation within TWPS strategy on undergraduate students’ critical thinking on argumentative essay. A quasi-experimental design with a pretest-posttest and nonrandomized control group design was used. The subjects were 38 fourth semester students in English Department of Universitas Negeri Malang.The experimental group was treated by using Toulmin’s model of argumentation within TWPS strategy while the control group was treated without TWPS strategy. Students’ critical thinking ability was measured by using argumentative essay test. ANCOVA was used to test the hypotheses. Findings showed there was not significant difference on the students’ critical thinking ability. However, Toulmin’s model of argumentation within TWPS strategy proved to improve the students’ critical thinking as shown by the improvement of the experimental group’s mean score. Key Words : critical thinking, Toulmin’s model of argumentation, argumentative essay, Think-Write-Pair-Share strategy Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki efektivitas model argumentasi Toulmin dalam strategi TWPS pada kemampuan berpikir kritis esai argumentative mahasiswa. Desain kuasi-eksperi-mental digunakan dengan pretest-posttest dan nonrandomized control group. Subjek dari penelitian ini adalah 38 mahasiswa semester IV di Jurusan Bahasa Inggris Universitas Negeri Malang. Kelompok eksperimen diteliti dengan menggunakan model argumentasi dalam strategi TWPS sedangkan kelom-pok kontrol diteliti tanpa strategi TWPS. Kemampuan berpikir kritis siswa diukur dengan menggunakan uji esai argumentatif. ANCOVA digunakan untuk menguji hipotesis. Temuan menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan pada kemampuan berpikir kritis siswa. Namun, model argumentasi Toulmin dalam strategi TWPS terbukti meningkatkan berpikir kritis siswa seperti yang ditunjukkan oleh nilai rata-rata. Kata kunci : berpikir kritis, model argumentasi toulmin, esai argumentatif, Think-Pair-Share Write- strategy","PeriodicalId":30627,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Humaniora","volume":"3 1","pages":"143-153"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2014-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67516562","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini yaitu: (1) Perencanaan sumber belajar dalam meningkatkan mutu pembelajaran sains di sekolah Sassanasuksa Thailand; (2) Pelaksanaan Pemberdayaan sumber bela-jar dalam meningkatkan mutu pembelajaran sains di sekolah Sassanasuksa Thailand; (3) Evaluasi pemberdayaan sumber belajar dalam meningkatkan mutu pembelajaran sains di sekolah Sassanasuksa Thailand; dan (4) Peningkatan dan pengembangan hasil sumber belajar dalam meningkatkan mutu pembelajaran sains di sekolah Sassanasuksa Thailand. Data penelitian yaitu berupa hasil wawancara dan pengamatan mengenai manajamen pemberdayaan sumber belajar dalam meningkatkan mutu pembelajaran sains. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis model interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Simpulan hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Perencanaan sumber belajar dalam meningkatkan mutu pembelajaran sains di sekolah Sassanasuksa Thailand. (2) Dalam proses pelaksanaan (actuating) pemberdayaan sumberbelajar dalam meningkatkan mutu pembelajaran sains di Sekolah Satsanasuksa bertujuan untuk memberikan jaminan bahwa aktivitas operasional sekolah telah sesuai dengan tujuan untuk menunjang pelaksanaan peningkatan mutu pembelajaran disekolah. (3) Evaluasi pemberdayaan sumber belajar dalam meningkatkan mutu pembelajaran sains di sekolah Sassanasuksa Thailand, (4) Peningkatan dan pengembangan hasil sumber belajar dalam meningkatkan mutu pembelajaran sains yang merujuk pada konsep peningkatan sumber belajar. Kata kunci : manajemen sumber belajar, mutu pembelajaran sains
{"title":"Manajemen Sumber Belajar dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Sains (Studi Kasus di Pratomseksa (SD) Sassanasuksa Thailand)","authors":"Ammar Navy","doi":"10.17977/JPH.V1I4.4148","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/JPH.V1I4.4148","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini yaitu: (1) Perencanaan sumber belajar dalam meningkatkan mutu pembelajaran sains di sekolah Sassanasuksa Thailand; (2) Pelaksanaan Pemberdayaan sumber bela-jar dalam meningkatkan mutu pembelajaran sains di sekolah Sassanasuksa Thailand; (3) Evaluasi pemberdayaan sumber belajar dalam meningkatkan mutu pembelajaran sains di sekolah Sassanasuksa Thailand; dan (4) Peningkatan dan pengembangan hasil sumber belajar dalam meningkatkan mutu pembelajaran sains di sekolah Sassanasuksa Thailand. Data penelitian yaitu berupa hasil wawancara dan pengamatan mengenai manajamen pemberdayaan sumber belajar dalam meningkatkan mutu pembelajaran sains. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis model interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Simpulan hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Perencanaan sumber belajar dalam meningkatkan mutu pembelajaran sains di sekolah Sassanasuksa Thailand. (2) Dalam proses pelaksanaan (actuating) pemberdayaan sumberbelajar dalam meningkatkan mutu pembelajaran sains di Sekolah Satsanasuksa bertujuan untuk memberikan jaminan bahwa aktivitas operasional sekolah telah sesuai dengan tujuan untuk menunjang pelaksanaan peningkatan mutu pembelajaran disekolah. (3) Evaluasi pemberdayaan sumber belajar dalam meningkatkan mutu pembelajaran sains di sekolah Sassanasuksa Thailand, (4) Peningkatan dan pengembangan hasil sumber belajar dalam meningkatkan mutu pembelajaran sains yang merujuk pada konsep peningkatan sumber belajar. Kata kunci : manajemen sumber belajar, mutu pembelajaran sains","PeriodicalId":30627,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Humaniora","volume":"1 1","pages":"388-395"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2014-06-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67516419","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The purpose of this study is to understand Principal’s Leadership in Improving Teacher Discipline and it is investigated under the focus: (1) factors needed by principals to influence teacher discipline effectively, (2) techniques are used by headmaster to improve teacher discipline, (3) the process of teacher motivation in improving the discipline, (4) the reward and punishment systems applied by the principal to improving teacher discipline, and (5) the process of monitoring the implementation of teacher discipline. This research used a qualitative approach with a case-study design. Data collection techniques which were applied are: (1) in-depth interview, (2) ob-servation, and (3) documentation. The results of this study are presented as followings. (1) Factors needed by principal to influence teacher discipline effectively are: a) education background, b) work experience, c) a positive model, d) awareness of the role and responsibility as a school leader, e) professional character. (2) Techniques used by headmaster to apply teacher discipline are: a) reminding, b) discussion, c) meeting, d) evaluation, e) communication f) the letter, and g) the reward and punish-ment. (3) The process of teacher motivation in improving the discipline are: a) good involvement and communication, b) training programs, c) accepting suggestions/discussion, d) the outbound activity, e) getting involved with all school activities, f) celebrating all special holiday, both national and religious holidays, g) staff promotion, and i) the bonus salary. (4) the reward and punishment sys-tems applied by the principal to improvee teacher discipline are: a) appraisals, b) a prize and a cer-tificate of appreciation, c) bonus salary, d) discussion about the problem, warning letters, and dismissing letter, and e) salary suspension and salary decreases. (5) The process of monitoring the implementation of teacher discipline are: a) management system/organizing structure, and b) direct and indirect supervision. Key Words : principal’s leadership, teacher discipline, elementary school
{"title":"Principal’s Leadership in Improving Teacher Discipline","authors":"Out Chanthea","doi":"10.17977/jph.v1i4.4149","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/jph.v1i4.4149","url":null,"abstract":"The purpose of this study is to understand Principal’s Leadership in Improving Teacher Discipline and it is investigated under the focus: (1) factors needed by principals to influence teacher discipline effectively, (2) techniques are used by headmaster to improve teacher discipline, (3) the process of teacher motivation in improving the discipline, (4) the reward and punishment systems applied by the principal to improving teacher discipline, and (5) the process of monitoring the implementation of teacher discipline. This research used a qualitative approach with a case-study design. Data collection techniques which were applied are: (1) in-depth interview, (2) ob-servation, and (3) documentation. The results of this study are presented as followings. (1) Factors needed by principal to influence teacher discipline effectively are: a) education background, b) work experience, c) a positive model, d) awareness of the role and responsibility as a school leader, e) professional character. (2) Techniques used by headmaster to apply teacher discipline are: a) reminding, b) discussion, c) meeting, d) evaluation, e) communication f) the letter, and g) the reward and punish-ment. (3) The process of teacher motivation in improving the discipline are: a) good involvement and communication, b) training programs, c) accepting suggestions/discussion, d) the outbound activity, e) getting involved with all school activities, f) celebrating all special holiday, both national and religious holidays, g) staff promotion, and i) the bonus salary. (4) the reward and punishment sys-tems applied by the principal to improvee teacher discipline are: a) appraisals, b) a prize and a cer-tificate of appreciation, c) bonus salary, d) discussion about the problem, warning letters, and dismissing letter, and e) salary suspension and salary decreases. (5) The process of monitoring the implementation of teacher discipline are: a) management system/organizing structure, and b) direct and indirect supervision. Key Words : principal’s leadership, teacher discipline, elementary school","PeriodicalId":30627,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Humaniora","volume":"1 1","pages":"396-404"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2014-06-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67516434","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan menyelidiki pengaruh strategi SQ4R tipe bantuan multimedia versus buku teks, pengetahuan awal dan gaya belajar terhadap hasil belajar bahasa Inggris Teknik. Subjek penelitian adalah 96 mahasiswa Teknik Sipil dan Mesin Politeknik Negeri Ambon tahun akademik 2011-2012. Desain eksperimen menggunakan kuasi versi factorial (2 x 2 x 2) pre test-post test non-equivalent control group design. Analisis data menggunakan statistik Three Ways ANOVA. Pengujian hipotesis dilakukan pada taraf signifikansi 5% atau a=0,5 menggunakan SPSS 17.0 for windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Ada perbedaan yang signifikan hasil belajar antara kelompok strategi SQ4R tipe bantuan multimedia dan buku teks, (2) ada perbedaan yang signifikan hasil belajar antara kelompok pengetahuan awal tinggi dan rendah, (3) tidak ada perbedaan yang signifikan antara pembelajar diverger dan assimilator, (4) tidak ada pengaruh interaksi antara strategi SQ4R tipe bantuan dengan pengetahuan awal terhadap hasil belajar, (5) tidak ada pengaruh interaksi antara strategi SQ4R tipe bantuan dengan gaya belajar terhadap hasil belajar, (6) ada pengaruh interaksi an-tara pengetahuan awal dengan gaya belajar terhadap hasil belajar, dan, (7) ada pengaruh interaksi antara strategi SQ4R tipe bantuan, pengetahuan awal dan gaya belajar terhadap hasil belajar. Kata kunci : strategi SQ4R tipe bantuan, multimedia, pengetahuan awal, gaya belajar, hasil belajar
{"title":"Pengaruh Strategi SQ4R Tipe Bantuan Multimedia vs Buku Teks, Pengetahuan Awal, Gaya Belajar Kolb terhadap Hasil Belajar Bahasa Inggris Teknik","authors":"Meiti Leatemia","doi":"10.17977/JPH.V1I4.4152","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/JPH.V1I4.4152","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan menyelidiki pengaruh strategi SQ4R tipe bantuan multimedia versus buku teks, pengetahuan awal dan gaya belajar terhadap hasil belajar bahasa Inggris Teknik. Subjek penelitian adalah 96 mahasiswa Teknik Sipil dan Mesin Politeknik Negeri Ambon tahun akademik 2011-2012. Desain eksperimen menggunakan kuasi versi factorial (2 x 2 x 2) pre test-post test non-equivalent control group design. Analisis data menggunakan statistik Three Ways ANOVA. Pengujian hipotesis dilakukan pada taraf signifikansi 5% atau a=0,5 menggunakan SPSS 17.0 for windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Ada perbedaan yang signifikan hasil belajar antara kelompok strategi SQ4R tipe bantuan multimedia dan buku teks, (2) ada perbedaan yang signifikan hasil belajar antara kelompok pengetahuan awal tinggi dan rendah, (3) tidak ada perbedaan yang signifikan antara pembelajar diverger dan assimilator, (4) tidak ada pengaruh interaksi antara strategi SQ4R tipe bantuan dengan pengetahuan awal terhadap hasil belajar, (5) tidak ada pengaruh interaksi antara strategi SQ4R tipe bantuan dengan gaya belajar terhadap hasil belajar, (6) ada pengaruh interaksi an-tara pengetahuan awal dengan gaya belajar terhadap hasil belajar, dan, (7) ada pengaruh interaksi antara strategi SQ4R tipe bantuan, pengetahuan awal dan gaya belajar terhadap hasil belajar. Kata kunci : strategi SQ4R tipe bantuan, multimedia, pengetahuan awal, gaya belajar, hasil belajar","PeriodicalId":30627,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Humaniora","volume":"1 1","pages":"426-436"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2014-06-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67516074","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fokus penelitian ini adalah mendeskripsikan bagaimana perilaku manajemen keuangan bisa terinternalisasi dengan aspek-aspek meliputi: (1) mendeskripsikan pentingnya manajemen (penge-lolaan) keuangan bagi mahasiswa, (2) proses internalisasi pendidikan keuangan ke dalam perilaku manajemen keuangan mahasiswa, (3) bentuk pengelolaan keuangan mahasiswa. Penelitian ini meng-gunakan pendekatan kualitatif fenomenologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan bagi mahasiswa adalah (1) penting karena diperlukan dalam kehidupan sehari-hari untuk dapat menyeimbangkan pemasukan dan pengeluaran agar sesuai dengan kebutuhan mahasiswa se-makin lama semakin banyak, serta dapat digunakan bekal untuk menjadi wirausaha. (2) Proses internali-sasi pendidikan keuangan diperoleh dari tahap transformasi nilai, transaksi nilai, dan transinternalisasi. Internalisasi pendidikan keuangan ke dalam perilaku manajemen keuangan selain dibentuk dari pendi-dikan dosen di perguruan tinggi juga dimediatori oleh teman, orangtua dan praktik. (3) Format pengelo-laan keuangan berupa perencanaan, implementasi dan evaluasi. Kata kunci : internalisasi, pendidikan keuangan, perilaku manajemen keuangan
{"title":"Internalisasi Pendidikan Keuangan ke dalam Perilaku Manajemen Keuangan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya","authors":"Zeni Rusmawati","doi":"10.17977/jph.v1i4.4144","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/jph.v1i4.4144","url":null,"abstract":"Fokus penelitian ini adalah mendeskripsikan bagaimana perilaku manajemen keuangan bisa terinternalisasi dengan aspek-aspek meliputi: (1) mendeskripsikan pentingnya manajemen (penge-lolaan) keuangan bagi mahasiswa, (2) proses internalisasi pendidikan keuangan ke dalam perilaku manajemen keuangan mahasiswa, (3) bentuk pengelolaan keuangan mahasiswa. Penelitian ini meng-gunakan pendekatan kualitatif fenomenologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan bagi mahasiswa adalah (1) penting karena diperlukan dalam kehidupan sehari-hari untuk dapat menyeimbangkan pemasukan dan pengeluaran agar sesuai dengan kebutuhan mahasiswa se-makin lama semakin banyak, serta dapat digunakan bekal untuk menjadi wirausaha. (2) Proses internali-sasi pendidikan keuangan diperoleh dari tahap transformasi nilai, transaksi nilai, dan transinternalisasi. Internalisasi pendidikan keuangan ke dalam perilaku manajemen keuangan selain dibentuk dari pendi-dikan dosen di perguruan tinggi juga dimediatori oleh teman, orangtua dan praktik. (3) Format pengelo-laan keuangan berupa perencanaan, implementasi dan evaluasi. Kata kunci : internalisasi, pendidikan keuangan, perilaku manajemen keuangan","PeriodicalId":30627,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Humaniora","volume":"1 1","pages":"343-353"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2014-06-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67515670","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This study was conducted to develop a writing workbook as a supplementary material for the eighth graders of SMPN 3 Jember. The result of the preliminary study showed that there was only small portion of writing activities in the existing textbook. As a result, students got many difficulties in writing skills. The research and development (R&D) procedure was employed in this study. The design used in developing the workbook was the adaptation model of development by Borg and Gall (1983). The procedures employed in this study were needs analysis, instructional goal, material de-velopment, expert validation, try-out, and final product. The information from teachers and students in needs analysis served as a basis for developing the materials. To evaluate the developed materials, expert validation by a material development expert and a subject matter expert was carried out. The information from the experts was used to improve the quality of the materials. After trying out the ma-terials, the teacher was given observation form and the students were given checklists to examine the acceptability and the utility of the product in the field. Based on the result of the data analysis, it can be concluded that the developed materials were categorized good and can be used as supplemen-tary writing materials for the eighth graders of SMPN 3 Jember. Key Words: developing, writing workbook, supplementary material, SMPN 3 Jember
{"title":"Writing Workbook as Scaffolding Aid for Junior High School Students","authors":"I. Dewi","doi":"10.17977/jph.v1i3.4137","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/jph.v1i3.4137","url":null,"abstract":"This study was conducted to develop a writing workbook as a supplementary material for the eighth graders of SMPN 3 Jember. The result of the preliminary study showed that there was only small portion of writing activities in the existing textbook. As a result, students got many difficulties in writing skills. The research and development (R&D) procedure was employed in this study. The design used in developing the workbook was the adaptation model of development by Borg and Gall (1983). The procedures employed in this study were needs analysis, instructional goal, material de-velopment, expert validation, try-out, and final product. The information from teachers and students in needs analysis served as a basis for developing the materials. To evaluate the developed materials, expert validation by a material development expert and a subject matter expert was carried out. The information from the experts was used to improve the quality of the materials. After trying out the ma-terials, the teacher was given observation form and the students were given checklists to examine the acceptability and the utility of the product in the field. Based on the result of the data analysis, it can be concluded that the developed materials were categorized good and can be used as supplemen-tary writing materials for the eighth graders of SMPN 3 Jember. Key Words: developing, writing workbook, supplementary material, SMPN 3 Jember","PeriodicalId":30627,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Humaniora","volume":"1 1","pages":"284-288"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2014-06-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67515655","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dan hasil minat dan kemampuan membaca permulaan melalui media buku cerita binatang (BCB) dan permainan bahasa (PB) pada siswa kelas II SD Plus Al-Anwar Pacul Gowang Jombang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), bersifat kolaborasi. Data penelitian ini diambil dari 27 siswa SD Plus Al-Anwar Pacul Gowang Jombang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan media BCB dan PB dapat meningkatkan proses: respon, antusiasme, keaktifan, dan kerjasama; dan hasil minat dan kemampuan membaca permulaan: membaca kata, membaca kalimat, dan menyebutkan isi BCB. Penelitian menyimpulkan bahwa penerapan media BCB dan PB dapat meningkatkan proses dan hasil minat dan kemampuan membaca permulaan siswa kelas II SD Plus Al-Anwar Pacul Gowang Jombang. Kata kunci : minat baca, kemampuan membaca permulaan, media buku cerita binatang, media permainan bahasa
{"title":"Peningkatan Minat dan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Buku Cerita Binatang dan Permainan Bahasa Siswa Kelas II SD Plus Al-Anwar Pacul Gowang Jombang","authors":"Evita Widiyati","doi":"10.17977/JPH.V1I4.4150","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/JPH.V1I4.4150","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dan hasil minat dan kemampuan membaca permulaan melalui media buku cerita binatang (BCB) dan permainan bahasa (PB) pada siswa kelas II SD Plus Al-Anwar Pacul Gowang Jombang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), bersifat kolaborasi. Data penelitian ini diambil dari 27 siswa SD Plus Al-Anwar Pacul Gowang Jombang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan media BCB dan PB dapat meningkatkan proses: respon, antusiasme, keaktifan, dan kerjasama; dan hasil minat dan kemampuan membaca permulaan: membaca kata, membaca kalimat, dan menyebutkan isi BCB. Penelitian menyimpulkan bahwa penerapan media BCB dan PB dapat meningkatkan proses dan hasil minat dan kemampuan membaca permulaan siswa kelas II SD Plus Al-Anwar Pacul Gowang Jombang. Kata kunci : minat baca, kemampuan membaca permulaan, media buku cerita binatang, media permainan bahasa","PeriodicalId":30627,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Humaniora","volume":"1 1","pages":"405-413"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2014-06-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67516028","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}