首页 > 最新文献

Metamorfosa Journal of Biological Sciences最新文献

英文 中文
Tumbuhan Pewarna Alami Dan Pengolahannya Pada Tenun Ikat Amarasi Di Desa Tunbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur
Pub Date : 2022-05-13 DOI: 10.24843/metamorfosa.2022.v09.i01.p17
Fransiska Nitti, Junita Hardini, M. Pharmawati
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis tumbuhan, bagian tumbuhan yang digunakan dan cara pengolahan pada tenun ikat amarasi. Pengumpulan data dilakukan di  di Desa Tunbaun Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur sebagai salah satu sentra produksi kain tenun ikat amarasi. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik wawancara, observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan terdapat empat jenis tumbuhan sebagai pewarna alami tenun ikat yaitu: kulit akar mengkudu (Morinda citrifolia L., Rubiaceae), daun tarum (Indigofera tinctoria L., Fabaceae), daun jati muda (Tectona grandis L.f., Lamiaceae), dan rimpang kunyit (Curcuma domestica Val., Zingiberaceae). Pengolahan kulit akar mengkudu ditumbuk, kemudian direbus dalam air untuk memperoleh warna merah. Daun tarum direndam selama 2x24 jam, ditambah larutan kapur dan didiamkan selama 24 jam untuk memperoleh pasta indigo berwarna biru. Daun jati muda direbus dalam air hingga memperoleh warna ungu. Sedangkan rimpang kunyit diparut kemudian direbus dalam air untuk memperoleh warna kuning.   Kata Kunci: Amarasi, Pewarna Alami, Tenun Ikat.
这项研究的目的是确定一种植物的类型,一种使用的部分植物,以及一种用于编织羊绒领带的工艺。数据收集是在东努萨省库邦区西段Tunbaun村作为羊毛绳织布机生产的sentra之一进行的。采用的方法是一种定性方法,带有访谈技术、观察、文档和文献研究。研究表明,一种天然的草本植物有四种:鳞茎(学名Morinda citrifolia L., Rubiaceae)、棕褐色(不提皮、树胶)、树胶(学名inctona granctora L. Fabaceae)、嫩绿(学名Tectona granmena L.f., Lamiaceae)、藏红花根(学名学名:菊苣根,学名Zingiberaceae)。根部皮肤经过捣碎,然后在水中煮沸以获得红色。焦油叶浸泡2 - 24小时,加上石灰溶液,静置24小时以获得蓝靛蓝面食。嫩柚木在水中煮沸,使其变成紫色。与此同时,姜黄根茎被磨碎,然后在水中煮沸以获得黄色。关键字:Amarasi,天然染料,编织领带。
{"title":"Tumbuhan Pewarna Alami Dan Pengolahannya Pada Tenun Ikat Amarasi Di Desa Tunbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur","authors":"Fransiska Nitti, Junita Hardini, M. Pharmawati","doi":"10.24843/metamorfosa.2022.v09.i01.p17","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/metamorfosa.2022.v09.i01.p17","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis tumbuhan, bagian tumbuhan yang digunakan dan cara pengolahan pada tenun ikat amarasi. Pengumpulan data dilakukan di  di Desa Tunbaun Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur sebagai salah satu sentra produksi kain tenun ikat amarasi. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik wawancara, observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan terdapat empat jenis tumbuhan sebagai pewarna alami tenun ikat yaitu: kulit akar mengkudu (Morinda citrifolia L., Rubiaceae), daun tarum (Indigofera tinctoria L., Fabaceae), daun jati muda (Tectona grandis L.f., Lamiaceae), dan rimpang kunyit (Curcuma domestica Val., Zingiberaceae). Pengolahan kulit akar mengkudu ditumbuk, kemudian direbus dalam air untuk memperoleh warna merah. Daun tarum direndam selama 2x24 jam, ditambah larutan kapur dan didiamkan selama 24 jam untuk memperoleh pasta indigo berwarna biru. Daun jati muda direbus dalam air hingga memperoleh warna ungu. Sedangkan rimpang kunyit diparut kemudian direbus dalam air untuk memperoleh warna kuning. \u0000  \u0000Kata Kunci: Amarasi, Pewarna Alami, Tenun Ikat.","PeriodicalId":30806,"journal":{"name":"Metamorfosa Journal of Biological Sciences","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43072184","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Carbon Estimation of Cocoa Stands (Theobroma cacao L.) in Agroforestry Area Sumberrejo Village, Pagak, Malang Regency Malang Regency Pagak Sumberrejo村农林区可可林(Theobroma cacao L.)的碳估算
Pub Date : 2022-05-11 DOI: 10.24843/metamorfosa.2022.v09.i01.p16
Rukun Rahayu, L. Hakim, A. Hayati
INTISARI Konversi kawasan hutan menjadi perkebunan dapat menimbulkan masalah penurunan kesuburan tanah, erosi, kepunahan flora serta fauna, kekeringan, banjir bahkan perubahan lingkungan global. Masalah ini akan meningkat dari waktu ke waktu sejalan dengan banyaknya luas areal hutan menjadi lahan usaha karena dapat menurunkan serapan emisi karbon melalui fotosintesis. Penerapan konsep agroforestri adalah meningkatkan penyerapan karbon di udara dalam upaya mitigasi perubahan iklim. Tujuan penelitian ini untuk : (1) mengetahui perbedaan karakteristik fisik varietas kakao (Theobroma cacao. L), (2) potensi karbon dan (3) faktor abiotik pada lokasi pengamatan lahan agroforestri. Metode penelitian ini adalah observasi deskriptif untuk megetahui perbedaan karakteristik varietas coklat dengan mengetahui karakter fisik, warna buah, dan warna bijinya, kemudian purposive sampling. untuk mengetahui potensi karbon dilakukan analisis terhadap 120 sampel tegakan pohon coklat pada dua kebun agroforestri yaitu diameter terhadap biomassa dengan rumus allometrik dan pengamatan faktor abiotik menggunakan alat yang sesuai saat dilapang. Hasil observasi biomassa terdapat 3 varietas coklat yaitu criollo sebesar 26 kg/pohon, forastero 28 kg/pohon, dan trinitario 32.4 kg/pohon, serasah rata rata 0,02 kg/m2, distribusi penaung didapat 30 jenis. Faktor abiotik meliputi suhu, 28-29°C, altitude 344-348 m dpl, kecepatan angina 0.3-1.6, intensitas cahaya 766-1008 lux, pH tanah, 6.4-7.2, kelembapan tanah 61-70%, dan curah hujan 200-400 mm dinilai kriteria idealnya berdasarkan literatur.   Kata kunci: konversi, agroforrestri, biomassa, varietas
INTISARI将林区改为农场可能会造成土地退化、侵蚀、动植物破坏、干旱、洪水甚至全球环境变化等问题。这个问题会随着大量森林地区成为商业区而不时出现,因为它可以通过光合作用减少二氧化碳排放。农林复合经营的方法是增加空气中的碳吸收,以缓解气候变化。本研究的目的是:(1)确定可可品种(Theobroma cacao.L)的物理特性,(2)农林复合场地的碳潜力和(3)非生物因素。这种研究方法是一种描述性观察,通过了解巧克力的物理特性、果实的颜色和种子的颜色,然后有目的地取样,来发现巧克力品种特征的差异。测定两个农林复合园中120个巧克力压力样品的碳潜力,即直径与生物量的异速复合物和使用适当工具进行的非生物因子监测。生物量观测结果为3个巧克力品种:criollo大小26kg/树,forastero大小28kg/树,trinitrio大小32.4kg/树,平均均匀度0.02kg/m2,悬浮液分布达到30种类型。非生物因素包括温度,28-29°C,海拔344-348 m dpl,风速0.3-1.6,光照强度766-108 lux,土壤pH值6.4-7.2,土壤湿度61-70%,以及根据文献理想评估的降雨量200-400 mm。关键词:转化、农林复合、生物量、品种
{"title":"Carbon Estimation of Cocoa Stands (Theobroma cacao L.) in Agroforestry Area Sumberrejo Village, Pagak, Malang Regency","authors":"Rukun Rahayu, L. Hakim, A. Hayati","doi":"10.24843/metamorfosa.2022.v09.i01.p16","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/metamorfosa.2022.v09.i01.p16","url":null,"abstract":"INTISARI \u0000Konversi kawasan hutan menjadi perkebunan dapat menimbulkan masalah penurunan kesuburan tanah, erosi, kepunahan flora serta fauna, kekeringan, banjir bahkan perubahan lingkungan global. Masalah ini akan meningkat dari waktu ke waktu sejalan dengan banyaknya luas areal hutan menjadi lahan usaha karena dapat menurunkan serapan emisi karbon melalui fotosintesis. Penerapan konsep agroforestri adalah meningkatkan penyerapan karbon di udara dalam upaya mitigasi perubahan iklim. Tujuan penelitian ini untuk : (1) mengetahui perbedaan karakteristik fisik varietas kakao (Theobroma cacao. L), (2) potensi karbon dan (3) faktor abiotik pada lokasi pengamatan lahan agroforestri. Metode penelitian ini adalah observasi deskriptif untuk megetahui perbedaan karakteristik varietas coklat dengan mengetahui karakter fisik, warna buah, dan warna bijinya, kemudian purposive sampling. untuk mengetahui potensi karbon dilakukan analisis terhadap 120 sampel tegakan pohon coklat pada dua kebun agroforestri yaitu diameter terhadap biomassa dengan rumus allometrik dan pengamatan faktor abiotik menggunakan alat yang sesuai saat dilapang. Hasil observasi biomassa terdapat 3 varietas coklat yaitu criollo sebesar 26 kg/pohon, forastero 28 kg/pohon, dan trinitario 32.4 kg/pohon, serasah rata rata 0,02 kg/m2, distribusi penaung didapat 30 jenis. Faktor abiotik meliputi suhu, 28-29°C, altitude 344-348 m dpl, kecepatan angina 0.3-1.6, intensitas cahaya 766-1008 lux, pH tanah, 6.4-7.2, kelembapan tanah 61-70%, dan curah hujan 200-400 mm dinilai kriteria idealnya berdasarkan literatur. \u0000  \u0000Kata kunci: konversi, agroforrestri, biomassa, varietas","PeriodicalId":30806,"journal":{"name":"Metamorfosa Journal of Biological Sciences","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44567635","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Kandungan Klorofil-A dan Kualitas Air Waduk Ciwaka Kota Serang Banten 万丹市城市水质与叶绿素A含量分析
Pub Date : 2022-04-19 DOI: 10.24843/metamorfosa.2022.v09.i01.p15
Sakhirotul Lail, A. Kn, R. O. Khastini
Penelitian dilakukan untuk mengetahui kualitas perairan Waduk Ciwaka, Kota Serang Banten berdasarkan kandungan klorofil-a dan keberadaan fitoplankton, mengetahui hubungan kandungan klorofil-a dan keberadaan fitoplankton dengan parameter fisik-kimia perairan serta mengetahui bentuk media pembelajaran yang sesuai untuk menginterpretasikan hasil penelitian terhadap kependidikan. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Februari-Juli tahun 2021 di Waduk Ciwaka, Kota Serang Banten. Pengambilan sampel air pada 3 stasiun dilakukan menggunakan metode purposive sampling. Analisis klorofil-a dilakukan menggunakan metode spektrofotometri. Hasil analisis kandungan klorofil-a pada setiap stasiun berkisar 7,458 ?g/L – 34,352 ?g/L. Waduk Ciwaka termasuk dalam kategori perairan yang mengalami eutrofik (tercemar) karena memiliki kadar unsur hara yang tinggi. Kualitas perairan Waduk Ciwaka masih dalam kondisi yang baik sesuai peruntukan baku mutu air kelas 2 pada PP No.82 tahun 2001. Kandungan klorofil-a dan keberadaan fitoplankton (kelimpahan, keanekaragaman dan dominansi) berhubungan lemah dengan kecerahan (r = 0,000). Keanekaragaman fitoplankton berhubungan sangat kuat dengan suhu (r = 0,994). Dominansi fitoplankton berhubungan sangat kuat dengan DO (r = 0,998) dan BOD (r = 0,998).   Kata kunci: Eutrofik, Klorofil-a, Waduk Ciwaka
开展研究,根据叶绿素a含量和浮游植物的存在,确定万丹市Ciwaka Waduk a的水质,确定叶绿素a含量与浮游植物与水的物理化学参数的关系,并确定适合解释教育研究结果的学习媒体形式。这项研究于2021年2月至7月在万丹市Waduk Ciwaka进行。采用有目的的采样方法对3个站点的水进行采样。叶绿素a分析采用分光光度法进行。每个站点的叶绿素a分析结果范围为7458?g/L–34352?g/L。Ciwaka农场属于富营养化(污染)水类别,因为它们的营养含量很高。根据2001年第82号PP第二类水摩尔的定义,Waduk Ciwaka的水质仍处于良好状态。叶绿素a含量和浮游植物的存在(丰度、多样性和优势)与亮度呈弱相关(r=0000)。浮游植物多样性与温度高度相关(r=0.994)。浮游植物优势度与DO(r=0.998)和BOD(r=0.99 8)高度相关。〔UNK〕关键词:富营养化,叶绿素a,Waduk Ciwaka
{"title":"Analisis Kandungan Klorofil-A dan Kualitas Air Waduk Ciwaka Kota Serang Banten","authors":"Sakhirotul Lail, A. Kn, R. O. Khastini","doi":"10.24843/metamorfosa.2022.v09.i01.p15","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/metamorfosa.2022.v09.i01.p15","url":null,"abstract":"Penelitian dilakukan untuk mengetahui kualitas perairan Waduk Ciwaka, Kota Serang Banten berdasarkan kandungan klorofil-a dan keberadaan fitoplankton, mengetahui hubungan kandungan klorofil-a dan keberadaan fitoplankton dengan parameter fisik-kimia perairan serta mengetahui bentuk media pembelajaran yang sesuai untuk menginterpretasikan hasil penelitian terhadap kependidikan. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Februari-Juli tahun 2021 di Waduk Ciwaka, Kota Serang Banten. Pengambilan sampel air pada 3 stasiun dilakukan menggunakan metode purposive sampling. Analisis klorofil-a dilakukan menggunakan metode spektrofotometri. Hasil analisis kandungan klorofil-a pada setiap stasiun berkisar 7,458 ?g/L – 34,352 ?g/L. Waduk Ciwaka termasuk dalam kategori perairan yang mengalami eutrofik (tercemar) karena memiliki kadar unsur hara yang tinggi. Kualitas perairan Waduk Ciwaka masih dalam kondisi yang baik sesuai peruntukan baku mutu air kelas 2 pada PP No.82 tahun 2001. Kandungan klorofil-a dan keberadaan fitoplankton (kelimpahan, keanekaragaman dan dominansi) berhubungan lemah dengan kecerahan (r = 0,000). Keanekaragaman fitoplankton berhubungan sangat kuat dengan suhu (r = 0,994). Dominansi fitoplankton berhubungan sangat kuat dengan DO (r = 0,998) dan BOD (r = 0,998). \u0000  \u0000Kata kunci: Eutrofik, Klorofil-a, Waduk Ciwaka","PeriodicalId":30806,"journal":{"name":"Metamorfosa Journal of Biological Sciences","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46434518","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Wound Healing Of Cuts in the Skin of White Rat (Rattus norvegicus) Is Given Kirinyuh (Chromolaena odorata) Leaf Extract 给予大白鼠(褐家鼠)叶提取物治疗皮肤割伤的伤口愈合
Pub Date : 2022-04-19 DOI: 10.24843/metamorfosa.2022.v09.i01.p14
Maria Lorita Amfotis, N. Suarni, Ni Luh Arpiwi
Daun kirinyuh (Chromoelana odorata) merupakan tanaman yang secara tradisional digunakan masyarakat untuk menyembuhkan luka. Daun kirinyuh mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, fenol, saponin, triterpenoid dan tanin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun kirinyuh terhadap penyembuhan luka sayat pada kulit tikus putih. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap, terdiri dari lima perlakuan dan masing-masing perlakuan terdapat enam ulangan. Digunakan 30 ekor tikus putih dengan kisaran berat badan 200-250 g. Tikus dibagi dalam lima perlakuan yaitu K- (diberi aquades), K+ (diberi povidone iodine 10%), perlakuan (P1, P2, P3) yang diberikan ekstrak daun kirinyuh 10%, 20%, 30%. Pengamatan secara makroskopis  dilakukan pada hari ke-3, 6 dan 9 terhadap hiperemis, kontraksi luka, granulasi, krusta dan produksi pus. Pembuatan sediaan untuk pengamatan secara  secara mikroskopis (ketebalan epidermis, jumlah fibroblas dan jumlah kolagen) dilakukan pada hari ke 10. Data makroskopis selain kontraksi luka dianalisa secara deskriptif. Data kontraksi luka, ketebalan epidermis, jumlah fibroblas dan jumlah kolagen dianalisis menggunakan ANOVA (p<0,05) dan bila terdapat perbedaan yang nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil pengamatan terhadap penyembuhan luka secara makroskopis menunjukkan bahwa konsentrasi 20% paling optimal dalam menurunkan hiperemis dan kontraksi luka. Sedangkan konsentrasi 10% paling optimal dalam pembentukan granulasi, mencegah krusta dan produksi pus. Hasil pengamatan terhadap penyembuhan luka secara mikroskopis menunjukkan bahwa konsentrasi 20% (P2) paling optimal dalam meningkatkan ketebalan epidermis, meningkatkan jumlah fibroblas dan jumlah kolagen. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun kirinyuh dapat menyembuhkan luka secara optimal dengan konsentrasi yang berbeda-beda pada setiap tahap penyembuhan. Kata kunci: Chromoelana odorata, metabolit sekunder, penyembuhan luka, Rattus norvegicus.
绿叶(学名Chromoelana odorata)是一种传统用于治疗伤口的植物。柄叶中含有生物碱、类黄酮、苯酚、黄素、三甲酸盐和单宁。这项研究的目的是确定kirinyuh leaf提取物对白老鼠皮肤上的溃疡的治疗效果。这项研究采用了一种随机设计,包括五种治疗方法和六种治疗。使用30只小白鼠,体重在200-250克左右。老鼠被分为五种治疗方法,即K- (aquades)、K+ (povidone iodine 10%)、处理(P1、P2、P3),以及提取kirinyuh 10%、20%、30%的治疗。宏周观察是在第三天,对红斑菌,6和9对红斑菌,溃疡收缩,芽孢形成和阴部生产。在第10天,观察的对象将会出现微观(表皮厚度、纤维和胶原蛋白的数量)。详细分析伤口收缩以外的宏观数据。伤口收缩数据、表皮厚度、纤维悬浮液和胶原蛋白数量的分析使用ANOVA (p< 0.05),如果有明显的差异,则继续进行邓肯检测。宏观镜对伤口治疗的观察表明,在降低甲状腺素和收缩方面的最佳浓度是20%。而10%的浓度在形成肉芽,防止krusta和猫咪生产方面是最理想的。对伤口治疗的微观观察表明,20% (P2)的浓度在增加表皮厚度、增加纤维含量和胶原蛋白数量方面是最理想的。我们可以得出结论,kirinyuh的提取物可以通过在每个治疗阶段的不同浓度来最佳地治愈伤口。关键词:Chromoelana odorata,次生代谢,伤口愈合,Rattus norvegicus。
{"title":"Wound Healing Of Cuts in the Skin of White Rat (Rattus norvegicus) Is Given Kirinyuh (Chromolaena odorata) Leaf Extract","authors":"Maria Lorita Amfotis, N. Suarni, Ni Luh Arpiwi","doi":"10.24843/metamorfosa.2022.v09.i01.p14","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/metamorfosa.2022.v09.i01.p14","url":null,"abstract":"Daun kirinyuh (Chromoelana odorata) merupakan tanaman yang secara tradisional digunakan masyarakat untuk menyembuhkan luka. Daun kirinyuh mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, fenol, saponin, triterpenoid dan tanin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun kirinyuh terhadap penyembuhan luka sayat pada kulit tikus putih. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap, terdiri dari lima perlakuan dan masing-masing perlakuan terdapat enam ulangan. Digunakan 30 ekor tikus putih dengan kisaran berat badan 200-250 g. Tikus dibagi dalam lima perlakuan yaitu K- (diberi aquades), K+ (diberi povidone iodine 10%), perlakuan (P1, P2, P3) yang diberikan ekstrak daun kirinyuh 10%, 20%, 30%. Pengamatan secara makroskopis  dilakukan pada hari ke-3, 6 dan 9 terhadap hiperemis, kontraksi luka, granulasi, krusta dan produksi pus. Pembuatan sediaan untuk pengamatan secara  secara mikroskopis (ketebalan epidermis, jumlah fibroblas dan jumlah kolagen) dilakukan pada hari ke 10. Data makroskopis selain kontraksi luka dianalisa secara deskriptif. Data kontraksi luka, ketebalan epidermis, jumlah fibroblas dan jumlah kolagen dianalisis menggunakan ANOVA (p<0,05) dan bila terdapat perbedaan yang nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil pengamatan terhadap penyembuhan luka secara makroskopis menunjukkan bahwa konsentrasi 20% paling optimal dalam menurunkan hiperemis dan kontraksi luka. Sedangkan konsentrasi 10% paling optimal dalam pembentukan granulasi, mencegah krusta dan produksi pus. Hasil pengamatan terhadap penyembuhan luka secara mikroskopis menunjukkan bahwa konsentrasi 20% (P2) paling optimal dalam meningkatkan ketebalan epidermis, meningkatkan jumlah fibroblas dan jumlah kolagen. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun kirinyuh dapat menyembuhkan luka secara optimal dengan konsentrasi yang berbeda-beda pada setiap tahap penyembuhan. \u0000Kata kunci: Chromoelana odorata, metabolit sekunder, penyembuhan luka, Rattus norvegicus.","PeriodicalId":30806,"journal":{"name":"Metamorfosa Journal of Biological Sciences","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48273059","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
IPerforma Larva Lalat Tentara Hitam (Hermetia illucens) sebagai Biokonversi Limbah Industri Pengolahan Carica Dieng (Vasconcellea pubescens) di Wonosobo IPerforma Larva Lalat Army Black(Hermetia illucens)作为Wonosobo的Limbah Industrie Carica Dieng(Vasconcella pubescens)的生物转化
Pub Date : 2022-04-18 DOI: 10.24843/metamorfosa.2022.v09.i01.p13
Irma Fatmanintyas, Trisnowati Budi Ambarningrum, Atang Atang, Tri Haryanto, Eko Setiyono
Waste in the form of skins and seeds originating from the Dieng carica (Vasconcellea pubescens) processing industry can be an environmental problem if not handled properly. BSF (Hermetia illucens) larvae as a bioconversion agent are expected to be a solution to this problem. The study was conducted experimentally using a completely randomized design (CRD) with 6 treatments and 4 replications including control treatment, P1 = 100% husk, P2 = 75% husk + 25% seed, P3 = 50% shell + 50% seed, P4 = 25% skin + 75% seeds, and P5 = 100% seeds. The observation time of the study was carried out for 21 days. The main parameters observed were the value of feed consumption and waste reduction index (WRI), while the supporting parameters were larval biomass, head capsule diameter and survival rate. The data obtained were analyzed using ANOVA with an error rate of 5%, and if the treatment had a significant, continued with the DMRT test with an error rate of 5%. The results of the study with various types of feed showed that the value of digested feed consumption by BSF larvae ranged from 60.42% - 81.26%. Meanwhile, the value of the waste reduction index (WRI) ranged from 2.82% - 3.73%. Waste reduction value of more than 50% indicates the effectiveness of BSF larvae in degrading organic waste. Thus the use of this type of feed in the form of feed using BSF larvae is effective in reducing the processing waste of Carica Dieng (V. pubescens).
如果处理不当,迪昂山竹加工业产生的果皮和种子形式的废物可能会成为一个环境问题。BSF幼虫作为生物转化剂有望解决这一问题。该研究采用完全随机设计(CRD)进行实验,共有6个处理和4个重复,包括对照处理,P1=100%外壳,P2=75%外壳+25%种子,P3=50%外壳+50%种子,P4=25%皮肤+75%种子,P5=100%种子。本研究的观察时间为21天。观察到的主要参数是饲料消耗值和废物减少指数(WRI),而支持参数是幼虫生物量、头囊直径和存活率。使用方差分析对获得的数据进行分析,误差率为5%,如果治疗有显著性,则继续进行DMRT测试,误差率5%。对不同类型饲料的研究结果表明,BSF幼虫消化饲料消耗值在60.42%至81.26%之间。同时,废物减少指数(WRI)值在2.82%至3.73%之间。废物减少值超过50%表明BSF幼虫降解有机废物的有效性。因此,以使用BSF幼虫的饲料形式使用这种类型的饲料在减少Carica Dieng(V.pubescens)的加工浪费方面是有效的。
{"title":"IPerforma Larva Lalat Tentara Hitam (Hermetia illucens) sebagai Biokonversi Limbah Industri Pengolahan Carica Dieng (Vasconcellea pubescens) di Wonosobo","authors":"Irma Fatmanintyas, Trisnowati Budi Ambarningrum, Atang Atang, Tri Haryanto, Eko Setiyono","doi":"10.24843/metamorfosa.2022.v09.i01.p13","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/metamorfosa.2022.v09.i01.p13","url":null,"abstract":"Waste in the form of skins and seeds originating from the Dieng carica (Vasconcellea pubescens) processing industry can be an environmental problem if not handled properly. BSF (Hermetia illucens) larvae as a bioconversion agent are expected to be a solution to this problem. The study was conducted experimentally using a completely randomized design (CRD) with 6 treatments and 4 replications including control treatment, P1 = 100% husk, P2 = 75% husk + 25% seed, P3 = 50% shell + 50% seed, P4 = 25% skin + 75% seeds, and P5 = 100% seeds. The observation time of the study was carried out for 21 days. The main parameters observed were the value of feed consumption and waste reduction index (WRI), while the supporting parameters were larval biomass, head capsule diameter and survival rate. The data obtained were analyzed using ANOVA with an error rate of 5%, and if the treatment had a significant, continued with the DMRT test with an error rate of 5%. The results of the study with various types of feed showed that the value of digested feed consumption by BSF larvae ranged from 60.42% - 81.26%. Meanwhile, the value of the waste reduction index (WRI) ranged from 2.82% - 3.73%. Waste reduction value of more than 50% indicates the effectiveness of BSF larvae in degrading organic waste. Thus the use of this type of feed in the form of feed using BSF larvae is effective in reducing the processing waste of Carica Dieng (V. pubescens).","PeriodicalId":30806,"journal":{"name":"Metamorfosa Journal of Biological Sciences","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45910536","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
INVESTIGASI BAHAN AKTIF PEGAGAN BERDASARKAN JEJARING DENGAN PROTEIN TARGET : STUDI PENCARIAN OBAT ALZHEIMER SECARA IN SILICO 与蛋白质靶点相关的活性贮藏研究&硅钙土的研究
Pub Date : 2022-04-14 DOI: 10.24843/metamorfosa.2022.v09.i01.p12
Moch Mustakim, Vina Fitria Wulandari, Nabilah Miftachul Khoiriyah, Azis Mawardi, R. Wulandari, Thiya Fathiyatul Fauziyah, Nurul Jadid Mubarakati
  ABSTRACT Alzheimer’s disease is a top-10 deadly neurodegenerative disease based on WHO in 2019. Its characterized by a reduction in Choline Acetyltransferase (ChAt) of a substance that acts in the production of asetikolin. One of the ingredients of nature known to play a part in the increased memory of pegagan. To learn about the line of active compound mechanisms used in the treatment of alzheimer's, the study uses an in silico approach by analyzing target proteins and the compound's active compound on a network of compounds. This study used 12 test compounds and the ChAt receptor molecules. Networking design the interactions of these compounds using the sea target and STRING databases. The results of that interactions are visualized on the cytoscape device. Furthermore, the results also suggested thateight of compounds’stest that have interactions with ChAt receptors whereas the target proteins directly linked to ChAt receptors namely Tryptophan 5-hydroxylase 1 (PDB ID: 5tpg)  and Zinc finger protein GLI (PDB ID: 4kmd). Thus, the pegagan active compound that acts most closely on protein target is Asiatic Acid, Brahmic Acid, -Humulene, -Caryophyllene, Bicyclogermacrene, Germacrene B, -Pinene, Caryophyllene. Keywords: Alzheimer's disease, Choline Acetyltransferase (ChAt), pegagan, in silico, network interaction
摘要阿尔茨海默病是2019年世界卫生组织公布的十大致命神经退行性疾病。其特征是胆碱乙酰转移酶(ChAt)的减少,这种物质在产生asetikolin中起作用。已知自然界的一种成分在增加对pegagan的记忆中起作用。为了了解用于治疗阿尔茨海默氏症的活性化合物机制,该研究使用了一种计算机方法,通过分析化合物网络上的靶蛋白和化合物的活性化合物。这项研究使用了12种测试化合物和ChAt受体分子。网络设计使用海洋目标和字符串数据库这些化合物的相互作用。这种相互作用的结果在细胞景观设备上可视化。此外,结果还表明,八种化合物的测试与ChAt受体有相互作用,而与ChAt受体直接连接的靶蛋白是色氨酸5-羟化酶1(PDB ID:5tpg)和锌指蛋白GLI(PDB ID:4kmd)。因此,与蛋白质靶标作用最紧密的pegagan活性化合物是亚油酸、婆罗米酸、-胡木烯、-石竹烯、双环锗马烯、锗马烯B、-派恩、石竹烯。关键词:阿尔茨海默病,胆碱乙酰转移酶(ChAt),聚乙二醇,计算机,网络相互作用
{"title":"INVESTIGASI BAHAN AKTIF PEGAGAN BERDASARKAN JEJARING DENGAN PROTEIN TARGET : STUDI PENCARIAN OBAT ALZHEIMER SECARA IN SILICO","authors":"Moch Mustakim, Vina Fitria Wulandari, Nabilah Miftachul Khoiriyah, Azis Mawardi, R. Wulandari, Thiya Fathiyatul Fauziyah, Nurul Jadid Mubarakati","doi":"10.24843/metamorfosa.2022.v09.i01.p12","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/metamorfosa.2022.v09.i01.p12","url":null,"abstract":"  \u0000ABSTRACT \u0000Alzheimer’s disease is a top-10 deadly neurodegenerative disease based on WHO in 2019. Its characterized by a reduction in Choline Acetyltransferase (ChAt) of a substance that acts in the production of asetikolin. One of the ingredients of nature known to play a part in the increased memory of pegagan. To learn about the line of active compound mechanisms used in the treatment of alzheimer's, the study uses an in silico approach by analyzing target proteins and the compound's active compound on a network of compounds. This study used 12 test compounds and the ChAt receptor molecules. Networking design the interactions of these compounds using the sea target and STRING databases. The results of that interactions are visualized on the cytoscape device. Furthermore, the results also suggested thateight of compounds’stest that have interactions with ChAt receptors whereas the target proteins directly linked to ChAt receptors namely Tryptophan 5-hydroxylase 1 (PDB ID: 5tpg)  and Zinc finger protein GLI (PDB ID: 4kmd). Thus, the pegagan active compound that acts most closely on protein target is Asiatic Acid, Brahmic Acid, -Humulene, -Caryophyllene, Bicyclogermacrene, Germacrene B, -Pinene, Caryophyllene. \u0000Keywords: Alzheimer's disease, Choline Acetyltransferase (ChAt), pegagan, in silico, network interaction","PeriodicalId":30806,"journal":{"name":"Metamorfosa Journal of Biological Sciences","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49386929","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Formulasi Sediaan Masker Gel Peel-off Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) dan Minyak Atsiri Serai Wangi (Cymbopogon nardus L. Rendle)
Pub Date : 2022-04-14 DOI: 10.24843/metamorfosa.2022.v09.i01.p10
Erlina Adhayanti, N. L. Arpiwi, N. Darsini
Masker gel peel-off adalah masker praktis, karena setelah kering masker dapat dilepaskan tanpa dibilas dengan air. Masker gel peel-off berfungsi untuk membersihkan dan mengencangkan kulit wajah. Daun kelor dan minyak atsiri serai wangi dapat digunakan sebagai masker karena memiliki aktivitas antioksidan dan antibakteri yang berperan sebagai anti penuaan serta antijerawat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kombinasi minyak atsiri serai wangi dan konsentrasi ekstrak daun kelor yang menghasilkan masker terbaik. Minyak atsiri diekstraksi dengan destilasi uap, daun kelor diekstraksi dengan maserasi menggunakan etanol 96%. Masker diformulasi dengan ekstrak daun kelor sebanyak 0, 1, 2, dan 3%. Hasil rendemen minyak atsiri daun serai wangi adalah sebesar 0,36±0,07% b/b. Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa semua formula masker stabil selama masa penyimpanan. Hasil uji sifat fisik masker menunjukkan bahwa formula F3 (ekstrak daun kelor 1% dan minyak atsiri serai wangi 0,30%) menghasilkan formula masker terbaik. Semua formula masker memiliki hasil yang homogen dan memenuhi standar pada uji viskositas, pH dan daya sebar, tetapi formula F1 (kontrol positif) pada uji daya lekat dan formula F1 (kontrol positif) serta formula F2 (kontrol negatif) pada uji waktu mengering tidak memenuhi standar masker. Formula F3 lebih disukai oleh probandus dan semua formula masker tidak menimbulkan iritasi pada kulit. Kata kunci: Cymbopogon nardus L. Rendle, gel, masker, Moringa oleifera Lam., peel-off
剥离凝胶面膜是一种实用的面膜,因为干燥后的面膜可以在不用水稀释的情况下释放。这种可剥离的凝胶面膜可以清洁和分散面部。黄叶和辣油可以用作面膜,因为它们具有抗氧化和抗菌活性,可以作为抗衰老和抗真菌剂。这项研究的目的是找到一种香味海藻油和黄叶提取物浓度的组合,以生产最好的口罩。Aceric油采用蒸汽蒸馏法提取,氯叶采用96%乙醇提取。该面膜由0%、1%、2%和3%的黄叶提取物配制而成。油交会结果为0.36±0.07%b/b。感官测试结果表明,所有面膜配方在储存过程中都是稳定的。面膜的物理特性结果表明,配方F3(1%黄叶提取物和0.30%无气味油)产生了最好的面膜配方。所有口罩配方的结果都是均匀的,在粘度、pH和扩散能力测试中都符合标准,但在粘性能力测试中配方F1(阳性对照)以及在干燥时间测试中配方F1[阳性对照]和配方F2(阴性对照)不符合口罩标准。配方F3是先证者的首选,所有面膜配方都不会引起皮肤刺激。关键词:水杨,凝胶,面膜,辣木。撕拉式
{"title":"Formulasi Sediaan Masker Gel Peel-off Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) dan Minyak Atsiri Serai Wangi (Cymbopogon nardus L. Rendle)","authors":"Erlina Adhayanti, N. L. Arpiwi, N. Darsini","doi":"10.24843/metamorfosa.2022.v09.i01.p10","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/metamorfosa.2022.v09.i01.p10","url":null,"abstract":"Masker gel peel-off adalah masker praktis, karena setelah kering masker dapat dilepaskan tanpa dibilas dengan air. Masker gel peel-off berfungsi untuk membersihkan dan mengencangkan kulit wajah. Daun kelor dan minyak atsiri serai wangi dapat digunakan sebagai masker karena memiliki aktivitas antioksidan dan antibakteri yang berperan sebagai anti penuaan serta antijerawat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kombinasi minyak atsiri serai wangi dan konsentrasi ekstrak daun kelor yang menghasilkan masker terbaik. Minyak atsiri diekstraksi dengan destilasi uap, daun kelor diekstraksi dengan maserasi menggunakan etanol 96%. Masker diformulasi dengan ekstrak daun kelor sebanyak 0, 1, 2, dan 3%. Hasil rendemen minyak atsiri daun serai wangi adalah sebesar 0,36±0,07% b/b. Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa semua formula masker stabil selama masa penyimpanan. Hasil uji sifat fisik masker menunjukkan bahwa formula F3 (ekstrak daun kelor 1% dan minyak atsiri serai wangi 0,30%) menghasilkan formula masker terbaik. Semua formula masker memiliki hasil yang homogen dan memenuhi standar pada uji viskositas, pH dan daya sebar, tetapi formula F1 (kontrol positif) pada uji daya lekat dan formula F1 (kontrol positif) serta formula F2 (kontrol negatif) pada uji waktu mengering tidak memenuhi standar masker. Formula F3 lebih disukai oleh probandus dan semua formula masker tidak menimbulkan iritasi pada kulit. \u0000Kata kunci: Cymbopogon nardus L. Rendle, gel, masker, Moringa oleifera Lam., peel-off","PeriodicalId":30806,"journal":{"name":"Metamorfosa Journal of Biological Sciences","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41374907","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pertumbuhan dan Rendemen Minyak Atsiri Tanaman Selasih (Ocimum basilicum L.) pada Naungan yang Berbeda Selasih植物的生长和复核(Ocimum basilicum L)在不同的荫凉处
Pub Date : 2022-04-14 DOI: 10.24843/metamorfosa.2022.v09.i01.p11
Ryan Qony Dharmawan, Nintya Setiari, S. Haryanti
Basil is a plant that produces essential oils. The synthesis of essential oils is influenced by environmental factors such as light and temperature. Giving shade can affect the intensity of light and temperature received by plants. The purpose of this study was to examine different shading effects on growth and oil yield. This study is an experimental study using a completely randomized design (CRD) with a single pattern, namely shade with growth parameters and a factorial pattern with the first factor being shade and the second factor being plant organs with essential oil yield parameters. Planting is done by sowing the seeds for 2 weeks then transferred them to polybags measuring 30 cm x 30 cm which contains planting media in the form of a mixture of soil, coco peat, roasted husks, and compost in a ratio of 1:1:1:1 and given 30 g of manure. Shade treatment used 0%, 25%, and 50% shade to determine the effect of growth, while the oil yield was taken from the leaves, stems, and flowers to determine the interaction between shade and organ essential oil yield. Data were analyzed using Analysis of Variance (ANOVA) with a 95% confidence level, and if there was a significant difference, it was continued with Duncan's Multiple Range Test (DMRT). Parameter data taken were the number of leaves, time of flower initiation, plant height, number of primary branches, leaf area, dry weight, wet weight, and essential oil yield (leaves, stems, and flowers). The results showed that there was a significant effect on the parameters of plant height, leaf area, flower initiation time, and essential oil yield. The highest oil yield was in the flower parts of plants with 50% shading.
罗勒是一种生产精油的植物。精油的合成受光照、温度等环境因素的影响。遮荫会影响植物接收到的光照强度和温度。本研究的目的是研究不同遮荫对油菜生长和产量的影响。本研究是采用完全随机设计(CRD)的实验研究,采用单一模式,即遮荫与生长参数,以及第一因素为遮荫,第二因素为植物器官与精油产量参数的析因模式。播种两周,然后将种子转移到30厘米× 30厘米的塑料袋中,塑料袋中含有土壤、可可泥炭、烤壳和堆肥的混合物,比例为1:1:1:1,并给予30克粪肥。遮荫处理使用0%、25%和50%遮荫来确定生长效果,而从叶、茎和花中提取油产量来确定遮荫与器官精油产量之间的相互作用。采用95%置信水平的方差分析(ANOVA)对数据进行分析,如果存在显著差异,则继续采用Duncan's Multiple Range Test (DMRT)进行分析。采集的参数数据为叶片数、开花时间、株高、一次枝数、叶面积、干重、湿重、精油产量(叶、茎、花)。结果表明:植物株高、叶面积、开花时间、挥发油产率等参数均受到显著影响。遮荫50%的植株的花部含油量最高。
{"title":"Pertumbuhan dan Rendemen Minyak Atsiri Tanaman Selasih (Ocimum basilicum L.) pada Naungan yang Berbeda","authors":"Ryan Qony Dharmawan, Nintya Setiari, S. Haryanti","doi":"10.24843/metamorfosa.2022.v09.i01.p11","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/metamorfosa.2022.v09.i01.p11","url":null,"abstract":"Basil is a plant that produces essential oils. The synthesis of essential oils is influenced by environmental factors such as light and temperature. Giving shade can affect the intensity of light and temperature received by plants. The purpose of this study was to examine different shading effects on growth and oil yield. This study is an experimental study using a completely randomized design (CRD) with a single pattern, namely shade with growth parameters and a factorial pattern with the first factor being shade and the second factor being plant organs with essential oil yield parameters. Planting is done by sowing the seeds for 2 weeks then transferred them to polybags measuring 30 cm x 30 cm which contains planting media in the form of a mixture of soil, coco peat, roasted husks, and compost in a ratio of 1:1:1:1 and given 30 g of manure. Shade treatment used 0%, 25%, and 50% shade to determine the effect of growth, while the oil yield was taken from the leaves, stems, and flowers to determine the interaction between shade and organ essential oil yield. Data were analyzed using Analysis of Variance (ANOVA) with a 95% confidence level, and if there was a significant difference, it was continued with Duncan's Multiple Range Test (DMRT). Parameter data taken were the number of leaves, time of flower initiation, plant height, number of primary branches, leaf area, dry weight, wet weight, and essential oil yield (leaves, stems, and flowers). The results showed that there was a significant effect on the parameters of plant height, leaf area, flower initiation time, and essential oil yield. The highest oil yield was in the flower parts of plants with 50% shading.","PeriodicalId":30806,"journal":{"name":"Metamorfosa Journal of Biological Sciences","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42842401","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
POTENSI Gracilaria canaliculata SEBAGAI PENGHASIL BIOETANOL ASAL PANTAI MENGANTI KEBUMEN DAN PANTAI KARANG BOLONG CILACAP
Pub Date : 2022-04-13 DOI: 10.24843/metamorfosa.2022.v09.i01.p09
Rizal Berlian Novella, Dwi Sunu Widyartini, Romanus Edy Prabowo
Rumput laut merupakan salah satu sumber devisa negara dan sumber pendapatan bagi masyarakat pesisir. Selain dapat digunakan sebagai bahan makanan, minuman dan obat-obatan, rumput laut yang kaya akan selulosa sangat berpotensi untuk diproses menjadi bioetanol. Bioetanol digunakan sebagai bahan baku pembuatan turunan etanol. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui biomassa dan kandungan bioetanol pada rumput laut Gracilaria canaliculata asal Pantai Karang Bolong Cilacap dan Pantai Menganti Kebumen. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pengambilan sampel secara purposive sampling pada dua lokasi yang berbeda. Analisis data bioetanol dilakukan menggunakan Uji T dengan program SPSS untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kandungan bioetanol Gracilaria canaliculata asal Pantai Menganti Kebumen dengan Pantai Karang Bolong Cilacap, sedangkan uji korelasi lingkungan dengan biomassa menggunakan program PRIMER 7 untuk mengetahui faktor lingkungan yang paling berpengaruh. Hasil dari penelitian ini menunjukkan ada korelasi faktor lingkungan Pantai Menganti Kebumen dengan biomassa Gracilaria canaliculata, yang paling berpengaruh yaitu kandungan nitrat. Hasil uji korelasi faktor lingkungan perairan Menganti Kebumen dengan biomassa rumput laut Gracilaria canaliculata menggunakan analisis BIOENV dengan bantuan program Primer 7  menunjukkan nilai korelasi tertinggi pada korelasi ­nitrat dengan nilai sebesar 0,852 sedangkan di perairan Karang Bolong Cilacap nilai korelasi tertinggi nitrat sebesar 0,79. Hasil uji T tidak terdapat perbedaan yang signifikan kandungan bioetanol Gracilaria canaliculata asal Pantai Menganti Kebumen dengan Pantai Karang Bolong Cilacap. Gracilaria canaliculata asal Pantai Menganti Kebumen menghasilkan rata-rata kandungan bioetanol sebesar 7,07%, sedangkan asal Pantai Karang Bolong Cilacap menghasilkan rata-rata kandungan bioetanol sebesar 7,21%.
海草是国家的外汇和沿海社区的收入来源之一。除了可用作食物、饮料和药物外,富含纤维素的海藻也有被加工成生物乙醇的潜力。生物乙醇被用作乙醇衍生品的原料。这项研究的目的是了解原礁海带和海湾海湾地区gglar canaliculata海带的生物质醇和生物乙醇的含量。本研究采用了两种不同地点的抽样采样方法进行调查。生物乙醇数据分析是使用SPSS项目的T测试来确定gss的生物乙醇含量是否与Cilacap海滩相匹配,而环境与生物质素的测试使用主项目7来确定最重要的环境因素。这项研究的结果表明,海滩环境因素与卡纳利库拉塔的生物物质有关联,而格拉里亚的生物物质是硝酸盐含量的主要影响因素。环境因素相关测试结果,将gralaria canaliculata在主项目7的帮助下使用BIOENV分析,显示了硝酸盐相关的最高相关性值为0.852,而在大堡礁水域中,硝酸盐最高相关性值为0.79。测试结果显示,来自加拿大喀拉喀塔的喀拉喀塔的生物乙醇含量在奇拉卡姆湾附近没有显著差异。canaliculata的沿海品种超过7.07%,而Cilacap海岸的平均生物乙醇产值为7.21%。
{"title":"POTENSI Gracilaria canaliculata SEBAGAI PENGHASIL BIOETANOL ASAL PANTAI MENGANTI KEBUMEN DAN PANTAI KARANG BOLONG CILACAP","authors":"Rizal Berlian Novella, Dwi Sunu Widyartini, Romanus Edy Prabowo","doi":"10.24843/metamorfosa.2022.v09.i01.p09","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/metamorfosa.2022.v09.i01.p09","url":null,"abstract":"Rumput laut merupakan salah satu sumber devisa negara dan sumber pendapatan bagi masyarakat pesisir. Selain dapat digunakan sebagai bahan makanan, minuman dan obat-obatan, rumput laut yang kaya akan selulosa sangat berpotensi untuk diproses menjadi bioetanol. Bioetanol digunakan sebagai bahan baku pembuatan turunan etanol. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui biomassa dan kandungan bioetanol pada rumput laut Gracilaria canaliculata asal Pantai Karang Bolong Cilacap dan Pantai Menganti Kebumen. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pengambilan sampel secara purposive sampling pada dua lokasi yang berbeda. Analisis data bioetanol dilakukan menggunakan Uji T dengan program SPSS untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kandungan bioetanol Gracilaria canaliculata asal Pantai Menganti Kebumen dengan Pantai Karang Bolong Cilacap, sedangkan uji korelasi lingkungan dengan biomassa menggunakan program PRIMER 7 untuk mengetahui faktor lingkungan yang paling berpengaruh. Hasil dari penelitian ini menunjukkan ada korelasi faktor lingkungan Pantai Menganti Kebumen dengan biomassa Gracilaria canaliculata, yang paling berpengaruh yaitu kandungan nitrat. Hasil uji korelasi faktor lingkungan perairan Menganti Kebumen dengan biomassa rumput laut Gracilaria canaliculata menggunakan analisis BIOENV dengan bantuan program Primer 7  menunjukkan nilai korelasi tertinggi pada korelasi ­nitrat dengan nilai sebesar 0,852 sedangkan di perairan Karang Bolong Cilacap nilai korelasi tertinggi nitrat sebesar 0,79. Hasil uji T tidak terdapat perbedaan yang signifikan kandungan bioetanol Gracilaria canaliculata asal Pantai Menganti Kebumen dengan Pantai Karang Bolong Cilacap. Gracilaria canaliculata asal Pantai Menganti Kebumen menghasilkan rata-rata kandungan bioetanol sebesar 7,07%, sedangkan asal Pantai Karang Bolong Cilacap menghasilkan rata-rata kandungan bioetanol sebesar 7,21%.","PeriodicalId":30806,"journal":{"name":"Metamorfosa Journal of Biological Sciences","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43806916","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Comparison of Three DNA Isolation Methods of Aspergillus Niger 尼日尔曲霉菌三种DNA分离方法的比较
Pub Date : 2022-04-11 DOI: 10.24843/metamorfosa.2022.v09.i01.p07
A. Donastin, M. P. Koentjoro, M. Hidayat, E. Prasetyo
Polymerase Chain Reaction (PCR) menjadi teknik yang diaplikasikan untuk mendeteksi dan menguji keberadaan materi genetik dari jamur patogen. Metode ini selanjutnya banyak dikembangkan karena memiliki sensitivitas yang tinggi dibanding dengan metode kultur dalam mendeteksi keberadaan jamur patogen. Untuk melakukan pengujian berbasis PCR yang sensitif, spesifik, dan andal, ketersediaan DNA murni serta protokol ekstraksi DNA yang mudah dilakukan sangat penting. Saat ini, protokol untuk ekstraksi DNA yang ada pada umumnya memerlukan kit khusus dan dengan tambahan enzim. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk membandingkan kuantitas dan kualitas hasil isolasi DNA Aspergillus niger dengan tiga metode yang berbeda. Tahapan penelitian yang dilakukan meliputi kultur murni A. niger dan isolasi total DNA menggunakan tiga metode, yaitu protokol sesuai pada instruksi Wizard® Genomic DNA Purification Kit (P1), Modifikasi Wizard® Genomic DNA Purification Kit (P2) dan Monarch Genomic DNA Purification Kit NEB (P3). Hasil evaluasi isolasi DNA melalui spektrofotometer pada panjang gelombang A260/280 nm menujukkan rasio ~1.4, ~1.8, dan ~1.7 pada P1 dan P2, dan P3 berturut-turut. Kuantitas yang didapat berkisar antara 210 sampai 305 ng/µL. Hasil DNA total didapat selanjutnya digunakan untuk uji PCR fragmen DNA ribosom daerah ITS menggunakan primer ITS1 dan ITS4. Pengamatan elektroforosis hasil PCR menunjukkan semua sampel menghasilkan pita dengan panjang ~500 bp. Hasil isolasi DNA pada metode P1 tidak menunjukkan pita pada gel agarose, tetapi dapat terlihat pada produk PCR. Metode P2 dan P3 menunjukkan DNA yang memiliki kualitas dan kualitas yang baik. Metode P2 dan P3 menggunakan teknik penghancuran sel dengan nitrogen cair dan kombinasi penambahan proteinase K. Protokol yang didapatkan diharapkan memberikan informasi metode yang cepat dan baik dalam isolasi DNA total dari A. niger.   Kata kunci: Aspergillus niger, Isolasi DNA, ITS1, ITS4
聚合酶链式反应(PCR)是一种用于检测和测试致病蘑菇遗传物质存在的技术。这种方法得到了进一步的发展,因为与检测病原蘑菇存在的培养方法相比,它具有高灵敏度。为了进行敏感、特异和假设的基于PCR的检测,纯DNA供应和易于操作的DNA提取方案非常重要。目前,普遍可用的DNA提取方案需要一个特殊的试剂盒和额外的酶。因此,本研究对三种不同方法分离黑曲霉DNA的数量和质量进行了比较。所进行的研究水平包括纯黑曲霉培养和使用三种方法的总DNA分离,即根据向导说明的方案。® 基因组DNA纯化试剂盒(P1),修改向导® 基因组DNA纯化试剂盒(P2)和君主基因组DNA纯化套件NEB(P3)。通过分光光度计在波长A260/280nm下对DNA分离的分析结果表明,P1、P2和P3的比值分别为1.4、1.8和1.7。获得的数量范围为210至305纳克/µL。然后获得总DNA结果,用于使用ITS1和ITS4引物检测ITS区域的PCR片段DNA核糖体。PCR结果的电泳观察表明,所有样品都产生约500bp长度的条带。方法P1中的DNA分离结果在琼脂糖凝胶上不显示胶带,但在PCR产物上可以看到。方法P2和P3表现出良好的DNA质量。方法P2和P3采用液氮细胞破坏技术和蛋白K加成组合,所获得的方案有望为该方法从黑曲霉中分离总DNA提供快速、良好的信息。关键词:黑曲霉,DNA分离,ITS1,ITS4
{"title":"Comparison of Three DNA Isolation Methods of Aspergillus Niger","authors":"A. Donastin, M. P. Koentjoro, M. Hidayat, E. Prasetyo","doi":"10.24843/metamorfosa.2022.v09.i01.p07","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/metamorfosa.2022.v09.i01.p07","url":null,"abstract":"Polymerase Chain Reaction (PCR) menjadi teknik yang diaplikasikan untuk mendeteksi dan menguji keberadaan materi genetik dari jamur patogen. Metode ini selanjutnya banyak dikembangkan karena memiliki sensitivitas yang tinggi dibanding dengan metode kultur dalam mendeteksi keberadaan jamur patogen. Untuk melakukan pengujian berbasis PCR yang sensitif, spesifik, dan andal, ketersediaan DNA murni serta protokol ekstraksi DNA yang mudah dilakukan sangat penting. Saat ini, protokol untuk ekstraksi DNA yang ada pada umumnya memerlukan kit khusus dan dengan tambahan enzim. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk membandingkan kuantitas dan kualitas hasil isolasi DNA Aspergillus niger dengan tiga metode yang berbeda. Tahapan penelitian yang dilakukan meliputi kultur murni A. niger dan isolasi total DNA menggunakan tiga metode, yaitu protokol sesuai pada instruksi Wizard® Genomic DNA Purification Kit (P1), Modifikasi Wizard® Genomic DNA Purification Kit (P2) dan Monarch Genomic DNA Purification Kit NEB (P3). Hasil evaluasi isolasi DNA melalui spektrofotometer pada panjang gelombang A260/280 nm menujukkan rasio ~1.4, ~1.8, dan ~1.7 pada P1 dan P2, dan P3 berturut-turut. Kuantitas yang didapat berkisar antara 210 sampai 305 ng/µL. Hasil DNA total didapat selanjutnya digunakan untuk uji PCR fragmen DNA ribosom daerah ITS menggunakan primer ITS1 dan ITS4. Pengamatan elektroforosis hasil PCR menunjukkan semua sampel menghasilkan pita dengan panjang ~500 bp. Hasil isolasi DNA pada metode P1 tidak menunjukkan pita pada gel agarose, tetapi dapat terlihat pada produk PCR. Metode P2 dan P3 menunjukkan DNA yang memiliki kualitas dan kualitas yang baik. Metode P2 dan P3 menggunakan teknik penghancuran sel dengan nitrogen cair dan kombinasi penambahan proteinase K. Protokol yang didapatkan diharapkan memberikan informasi metode yang cepat dan baik dalam isolasi DNA total dari A. niger. \u0000  \u0000Kata kunci: Aspergillus niger, Isolasi DNA, ITS1, ITS4","PeriodicalId":30806,"journal":{"name":"Metamorfosa Journal of Biological Sciences","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47887917","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Metamorfosa Journal of Biological Sciences
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1