首页 > 最新文献

Jurnal Dunia Farmasi最新文献

英文 中文
Pembuatan dan Uji Hedonik Lilin Aromaterapi dari Minyak Daun Mint (Mentha piperita L.) dan Minyak Rosemary (Rosmarinus officinalis)
Pub Date : 2019-10-12 DOI: 10.33085/JDF.V3I2.4479
Riva Rainiza Zuddin, Hafizhatul Abadi, Tetty Noverita Khairani
Pendahuluan:Minyak atsiri merupakan zat yang memberikan aroma pada tumbuhan. Minyak atsiri memiliki komponen volatil pada beberapa tumbuhan dengan karakteristik tertentu. Komponen aroma dari minyak atsiri cepat berinteraksi saat dihirup, senyawa tersebut berinteraksi dengan sistem syaraf pusat dan langsung merangsang pada sistem olfactory. Tujuan:Penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kombinasi minyak daun mint (Mentha Piperita L.) dan minyak rosemary (Rosmarinus officinalis) dapat dibuat sebagai lilin aromaterapidanuntukmengetahuiapakahperbedaankomposisibahan yang berbedaberpengaruhterhadappembuatanlilinaromaterapi. Metode:Penelitian menggunakan metode eksperimental pembuatan lilin aromaterapi menggunakan konsentrasi (0% : 0%), (1% : 1%), (2% : 2%), (3% : 3%). dan komposisi bahan stearin dan parafin (10 : 30, 20 : 20, 30 : 10). Selanjutnya dilakukan uji kekerasan, uji titik leleh, uji waktu bakar, dan uji hedonik (kesukaan penampakan lilin, kesukaan aroma, deteksi aroma, dan efek terapi).Hasil:Penelitian nilai kekerasan lilinantara 52 mm – 69 mm, titik leleh antara 50 0C – 56 0C sesuai syarat, waktu bakar lilin paling lama lilin dengan komposisi bahan 30 stearin : 10 parafin. kesukaan terhadap penampakan lilin keseluruhan lilin dengan komposisi bahan 20 stearin : 20 parafin, kesukaan terhadap aroma lilin saat dibakar lilin dengan konsentrasi 2%dan 3%, deteksi aroma pertama kali lilin dengan komposisi bahan 10 stearin : 30 parafin, dan efek terapi yang dirasakan oleh panelis rileks dan segar. Kesimpulan:Kombinasi minyak mint (Mentha Piperita L.) dan minyak rosemary (Rosmarinus officinalis) dapat dibuat sebagai lilin aromaterapi. Perbedaan  komposisi bahan menghasilkan pengaruh perbedaan nyata pada formulasi lilin.
引言:精油是一种给植物的气味。精油有挥发性成分物质在某些植物的特征。精油的香味成分迅速吸入,化合物中社会互动互动olfactory系统的中心,直接刺激神经系统。石油:这项研究的目的是组合是否薄荷叶(Mentha Piperita L .)油、迷迭香(Rosmarinus officinalis)可以构成aromaterapidanuntukmengetahuiapakahperbedaankomposisibahan berbedaberpengaruhterhadappembuatanlilinaromaterapi的蜡烛。方法:研究使用实验性的香薰蜡烛制作方法(0%:0%),(1%浓度:1%),(2%),(2% 3%:3%)。硬脂素成分和石蜡(10:30,20:20年,30年:10)。接下来做暴力测试,熔点是测试,测试时间,燃料和hedonik(蜡烛目击的最爱、最喜欢的气味,气味检测和治疗效果)。研究结果:暴力lilinantara价值52毫米—69毫米之间,熔点是50 0C—56 0C蜡烛,蜡烛燃烧时间最长的条件符合30硬脂素成分:10石蜡。对目击整个蜡烛蜡烛的最爱用20硬脂素:20石蜡成分,对最喜欢的香薰蜡烛燃烧蜡烛的时候2%dan浓度3%,则第一次香味蜡烛检测10硬脂素:30石蜡成分,和放松和新鲜的小组治疗效果。结论:薄荷油组合(Mentha Piperita L .)油、迷迭香(Rosmarinus officinalis)可以构成了香薰蜡烛。配方成分差异产生真正区别影响蜡烛。
{"title":"Pembuatan dan Uji Hedonik Lilin Aromaterapi dari Minyak Daun Mint (Mentha piperita L.) dan Minyak Rosemary (Rosmarinus officinalis)","authors":"Riva Rainiza Zuddin, Hafizhatul Abadi, Tetty Noverita Khairani","doi":"10.33085/JDF.V3I2.4479","DOIUrl":"https://doi.org/10.33085/JDF.V3I2.4479","url":null,"abstract":"Pendahuluan:Minyak atsiri merupakan zat yang memberikan aroma pada tumbuhan. Minyak atsiri memiliki komponen volatil pada beberapa tumbuhan dengan karakteristik tertentu. Komponen aroma dari minyak atsiri cepat berinteraksi saat dihirup, senyawa tersebut berinteraksi dengan sistem syaraf pusat dan langsung merangsang pada sistem olfactory. Tujuan:Penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kombinasi minyak daun mint (Mentha Piperita L.) dan minyak rosemary (Rosmarinus officinalis) dapat dibuat sebagai lilin aromaterapidanuntukmengetahuiapakahperbedaankomposisibahan yang berbedaberpengaruhterhadappembuatanlilinaromaterapi. Metode:Penelitian menggunakan metode eksperimental pembuatan lilin aromaterapi menggunakan konsentrasi (0% : 0%), (1% : 1%), (2% : 2%), (3% : 3%). dan komposisi bahan stearin dan parafin (10 : 30, 20 : 20, 30 : 10). Selanjutnya dilakukan uji kekerasan, uji titik leleh, uji waktu bakar, dan uji hedonik (kesukaan penampakan lilin, kesukaan aroma, deteksi aroma, dan efek terapi).Hasil:Penelitian nilai kekerasan lilinantara 52 mm – 69 mm, titik leleh antara 50 0C – 56 0C sesuai syarat, waktu bakar lilin paling lama lilin dengan komposisi bahan 30 stearin : 10 parafin. kesukaan terhadap penampakan lilin keseluruhan lilin dengan komposisi bahan 20 stearin : 20 parafin, kesukaan terhadap aroma lilin saat dibakar lilin dengan konsentrasi 2%dan 3%, deteksi aroma pertama kali lilin dengan komposisi bahan 10 stearin : 30 parafin, dan efek terapi yang dirasakan oleh panelis rileks dan segar. Kesimpulan:Kombinasi minyak mint (Mentha Piperita L.) dan minyak rosemary (Rosmarinus officinalis) dapat dibuat sebagai lilin aromaterapi. Perbedaan  komposisi bahan menghasilkan pengaruh perbedaan nyata pada formulasi lilin.","PeriodicalId":309095,"journal":{"name":"Jurnal Dunia Farmasi","volume":"128 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123133423","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian di UPT Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan
Pub Date : 2019-10-12 DOI: 10.33085/jdf.v3i2.4470
Lidya Faridawaty, Mandike Ginting, Dwi Setio Purnomo
Pendahuluan; Kepuasan pasien adalah salah satu hal yang harus diprioritaskan oleh apotek dalam menjalankan fungsinya sebagai salah satu sarana pelayanan kefarmasian. Pasien akan merasa puas apabila kebutuhan dan harapannya dapat dipenuhi. Salah satu upaya pelayanan pasien adalah memperoleh obat yang diresepkan oleh dokter dalam waktu singkat sehingga pasien memperoleh kepuasan atas layanan dari kefarmasian.Tujuan; Penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di UPT Puskesmas Sentosa Baru Kec.Medan Perjuangan Tahun 2018. Metode; Penelitian ini adalah deskriptif menggunakan metode survey dimana jumlah sampel dengan menggunakan simple random sampling sehingga sampel sebanyak 100 orang dengan metode analisis data menggunakan analisis univariat untuk menggambarkan semua variabel.Hasil; Dari hasil perhitungan, pada masing-masing indikator diperoleh persentase sebagai berikut dimana berdasarkan kehandalan mayoritas mengatakan puas sebesar 32,0%, ketanggapan mayoritas mengatakan cukup puas sebesar 42,0%, jaminan mayoritas sangat puas sebesar 42,0%, empati mayoritas cukup puas sebesar 35,0%, sementara indikator berwujud mayoritas mengatakan kurang puas sebesar 35,0%.Kesimpulan; Disimpulkan bahwa tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di UPT Puskesmas Sentosa Baru Kec.Medan Perjuangan adalah sangat puas.
初步;患者满意度是药房在作为药物服务机构运作中应该优先考虑的事情之一。当需要和希望得到满足时,病人就会感到满足。为病人提供服务的一项努力是获得医生开药的时间,这样病人就能从药物中得到满足。本研究旨在确定新圣淘金UPT Puskesmas圣淘金中患者对药物治疗的满意度。2018年的战场。方法;本研究是一种描述性的研究方法,用简单的样本样本来表示100人的样本,方法是用单变量分析来描述所有变量。从计算结果来看,每一个指标都获得了一个百分比,根据大多数指标的可靠性,多数党说满意等于32.0%,多数党说满意等于42.0%,多数党说满意等于42.0%结论是,新圣淘斯UPT Puskesmas的患者对儿童的药物服务的满意度。战场是非常满意的。
{"title":"Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian di UPT Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan","authors":"Lidya Faridawaty, Mandike Ginting, Dwi Setio Purnomo","doi":"10.33085/jdf.v3i2.4470","DOIUrl":"https://doi.org/10.33085/jdf.v3i2.4470","url":null,"abstract":"Pendahuluan; Kepuasan pasien adalah salah satu hal yang harus diprioritaskan oleh apotek dalam menjalankan fungsinya sebagai salah satu sarana pelayanan kefarmasian. Pasien akan merasa puas apabila kebutuhan dan harapannya dapat dipenuhi. Salah satu upaya pelayanan pasien adalah memperoleh obat yang diresepkan oleh dokter dalam waktu singkat sehingga pasien memperoleh kepuasan atas layanan dari kefarmasian.Tujuan; Penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di UPT Puskesmas Sentosa Baru Kec.Medan Perjuangan Tahun 2018. Metode; Penelitian ini adalah deskriptif menggunakan metode survey dimana jumlah sampel dengan menggunakan simple random sampling sehingga sampel sebanyak 100 orang dengan metode analisis data menggunakan analisis univariat untuk menggambarkan semua variabel.Hasil; Dari hasil perhitungan, pada masing-masing indikator diperoleh persentase sebagai berikut dimana berdasarkan kehandalan mayoritas mengatakan puas sebesar 32,0%, ketanggapan mayoritas mengatakan cukup puas sebesar 42,0%, jaminan mayoritas sangat puas sebesar 42,0%, empati mayoritas cukup puas sebesar 35,0%, sementara indikator berwujud mayoritas mengatakan kurang puas sebesar 35,0%.Kesimpulan; Disimpulkan bahwa tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di UPT Puskesmas Sentosa Baru Kec.Medan Perjuangan adalah sangat puas.","PeriodicalId":309095,"journal":{"name":"Jurnal Dunia Farmasi","volume":"70 5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115820633","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Evaluasi Pemakaian Antibiotik yang Rasional pada ISPA Non Pneumonia di Puskesmas Induk Kota Binjai 在Binjai市首都Puskesmas的非肺炎ISPA上进行理性抗生素使用评估
Pub Date : 2019-10-12 DOI: 10.33085/jdf.v3i3.4481
Anita Anita, Darwin Syamsul, Suprianto Suprianto
Pendahuluan; Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit infeksi akut yang menyerang salah satubagian atau lebih dari saluran nafas mulai dari hidung hingga kantong paru seperti sinus/rongga di sekitar hidung, rongga telinga tengah dan pleura. Tujuan; Penelitian ini untuk mendapatkan kerasionalan antibiotik pada ISPAnonpneumonia di Puskesmas Induk Kota Binjai yang mengacu pada kesesuaian mengikuti bukti pedoman dan indikator kinerja penggunaan antibiotik rasional dengan pendekatan diagnosis penyakit terhadap ketepatan indikasi.Metode; Penelitian ini secara deskriptif dengan pengambilan data retrospektif untuk memperleh gambaran penggunaan antibiotik. Data yang diperoleh dianalisis dimaksudkan untuk memperoleh informasi tentang penggunaan antibiotik yang rasional.Hasil; Penelitian Jumlah kasus dari keenam puskesmas sebanyak 113 resep pada pasien anak dan 509 resep pada pasien dewasa, dari data hasil persentase yang menggunakan antibiotik pada anak 15,111% dan pada dewasa 63,826%, jumlah dari keseluruhan yang menggunakan antibiotik pada ISPAnonpneumonia sebanyak 78,939%. Penelitian dapat disimpulkan untuk kerasionalan antibiotik pada penyakit ISPAnonpneumoniabatas maksimum yang ditetapkan oleh departemen kesehatan, yaitu 20%.Kesimpulan;Penelitian mengenai evaluasi penggunaan antibiotik yang rasional pada Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) nonpneumoniadiPuskesmas Induk yang berada di Kota Binjai, kurangnya pengetahuan masyarakat tentang antibiotika merupakan faktor risiko meningkatnya tingkat resistensi bakteri terhadap antibiotik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui rasionalitas penggunaan antibiotik pada pasien ISPAnonpneumonia dan disarankan bagi tenaga kesehatan yang terkait lebih sering memonitoring ke masing-masing puskesmas.
初步;急性呼吸道感染(ISPA)是一种急性呼吸道感染,从鼻子到肺部,如鼻窦/鼻腔、中耳和胸膜等部位攻击。目的;本研究在北京首都浦斯克马斯找到一种以理性抗生素为基础的伊斯帕南肺炎为基础的抗生素本研究通过回顾性的数据分析来描述抗生素的使用。分析所得的数据是为了获得关于合理使用抗生素的信息研究了6例儿童普氏病患者的113种处方和成人患者的509种处方的病例,根据15151%和63826%成年人使用抗生素的比例,共78.939%。可以总结为理性、抗生素的研究由卫生部指定的最大ISPAnonpneumoniabatas疾病,即20%。结论;研究评价急性呼吸道感染(理性的使用抗生素抗生素治疗)nonpneumoniadiPuskesmas母在城里的一个活动,缺乏社会知识青霉素是对抗生素耐药性细菌水平增加的风险因素。这项研究是为了查明伊斯帕恩肺炎患者使用抗生素的合理性,并建议相关卫生保健人员更频繁地在医院内进行监控。
{"title":"Evaluasi Pemakaian Antibiotik yang Rasional pada ISPA Non Pneumonia di Puskesmas Induk Kota Binjai","authors":"Anita Anita, Darwin Syamsul, Suprianto Suprianto","doi":"10.33085/jdf.v3i3.4481","DOIUrl":"https://doi.org/10.33085/jdf.v3i3.4481","url":null,"abstract":"Pendahuluan; Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit infeksi akut yang menyerang salah satubagian atau lebih dari saluran nafas mulai dari hidung hingga kantong paru seperti sinus/rongga di sekitar hidung, rongga telinga tengah dan pleura. Tujuan; Penelitian ini untuk mendapatkan kerasionalan antibiotik pada ISPAnonpneumonia di Puskesmas Induk Kota Binjai yang mengacu pada kesesuaian mengikuti bukti pedoman dan indikator kinerja penggunaan antibiotik rasional dengan pendekatan diagnosis penyakit terhadap ketepatan indikasi.Metode; Penelitian ini secara deskriptif dengan pengambilan data retrospektif untuk memperleh gambaran penggunaan antibiotik. Data yang diperoleh dianalisis dimaksudkan untuk memperoleh informasi tentang penggunaan antibiotik yang rasional.Hasil; Penelitian Jumlah kasus dari keenam puskesmas sebanyak 113 resep pada pasien anak dan 509 resep pada pasien dewasa, dari data hasil persentase yang menggunakan antibiotik pada anak 15,111% dan pada dewasa 63,826%, jumlah dari keseluruhan yang menggunakan antibiotik pada ISPAnonpneumonia sebanyak 78,939%. Penelitian dapat disimpulkan untuk kerasionalan antibiotik pada penyakit ISPAnonpneumoniabatas maksimum yang ditetapkan oleh departemen kesehatan, yaitu 20%.Kesimpulan;Penelitian mengenai evaluasi penggunaan antibiotik yang rasional pada Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) nonpneumoniadiPuskesmas Induk yang berada di Kota Binjai, kurangnya pengetahuan masyarakat tentang antibiotika merupakan faktor risiko meningkatnya tingkat resistensi bakteri terhadap antibiotik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui rasionalitas penggunaan antibiotik pada pasien ISPAnonpneumonia dan disarankan bagi tenaga kesehatan yang terkait lebih sering memonitoring ke masing-masing puskesmas.","PeriodicalId":309095,"journal":{"name":"Jurnal Dunia Farmasi","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115104275","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Gambaran Persepsi Masyarakat Tentang Obat Generik dan Obat Merek Dagang di Daerah Pasar Lam Ateuk Aceh Besar 公众对在成人亚齐地区的通用药物和商标的看法
Pub Date : 2019-10-12 DOI: 10.33085/jdf.v3i2.4478
Mutawatir Mutawatir, Adek Chan, Darwin Syamsul
Pendahuluan;Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/I/2010 obat generik adalah obat dengan nama resmi International Non Propietary Names (INN) yang ditetapkan dalamFarmakope Indonesia atau buku standar lainnya untuk zat khasiat yang dikandungnya. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/068/I/2010 obat bermerek dagang adalah obat generik dengan nama dagang yang menggunakan nama milik produsen obat yang bersangkutan. Dari satu nama generik dapat di produksi berbagai macam sediaan obat dengan nama dagang yang berbeda. Tujuan; Untuk untuk mengetahui gambaran persepsi masyarakat tentang obat generik dan obat merek dagang  di Daerah Pasar Lam Ateuk Kabupaten Aceh Besar yang meliputi defenisi, harga, mutu, dan peraturan pemerintah.Metode; Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa kuesioner yaitu menggambarkan persepsi  masyarakat tentang obat generik dan obat merek dagang  di Daerah Pasar Lam Ateuk Kabupaten Aceh Besar yang meliputi defenisi, harga, mutu, dan peraturan pemerintah. Hasil;Hasil penelitian dapat diketahui bahwa dari 69 orang responden hanya 1 responden memiliki persepsi baik terhadap pengertian obat generik dan obat merk dagang di Daerah Pasar Lam Ateuk Aceh Besar dengan presentase 1,4%, dan sebanyak 43 responden yang memiliki persepsi cukup dengan presentase 62,3%, sedangkan sebanyak 25 responden yang memiliki pengetahuan kurang dengan persentase 36,2%. Kesimpulan; Dapat disimpulan bahwa persepsi masyarakat tentang obat generik dan obat merek dagang di di daerah Pasar Lam Ateuk Aceh Besar dapat dikatagorikan cukup.
前期;根据印度尼西亚共和国卫生部长的规定,仿制药物是一种具有官方名称的非proprotary Names(客栈)的药物,该药物由印尼药理公司或其药用特性的其他标准书籍决定。根据印度尼西亚共和国卫生部长的规定,中华人民共和国编号香港:02/ 02.5 068/I/2010从一个通用名称可以创建不同的药物制剂,具有不同的贸易名称。目的;了解公众对亚齐地区雷阿通克地区通用药物和商标药品的看法,其中包括国防、价格、质量和政府规章这项研究采用描描性的方法,采用问卷调查法,描述人们对亚齐地区通用药物和品牌药物的看法,其中包括国防、价格、质量和政府条例。结果;研究结果可知,69人的受访者只有1的受访者对仿制药的理解和感知大药林市场Ateuk亚齐地区的商标名称的百分比,多达43不足1.4%的受访者有足够的感知和百分比62,3%,而25的受访者有知识缺乏36,2%百分比。结论;我们应该得出这样的结论:在亚齐地区,人们对仿制药物和商标药品的看法是公平的。
{"title":"Gambaran Persepsi Masyarakat Tentang Obat Generik dan Obat Merek Dagang di Daerah Pasar Lam Ateuk Aceh Besar","authors":"Mutawatir Mutawatir, Adek Chan, Darwin Syamsul","doi":"10.33085/jdf.v3i2.4478","DOIUrl":"https://doi.org/10.33085/jdf.v3i2.4478","url":null,"abstract":"Pendahuluan;Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/I/2010 obat generik adalah obat dengan nama resmi International Non Propietary Names (INN) yang ditetapkan dalamFarmakope Indonesia atau buku standar lainnya untuk zat khasiat yang dikandungnya. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/068/I/2010 obat bermerek dagang adalah obat generik dengan nama dagang yang menggunakan nama milik produsen obat yang bersangkutan. Dari satu nama generik dapat di produksi berbagai macam sediaan obat dengan nama dagang yang berbeda. Tujuan; Untuk untuk mengetahui gambaran persepsi masyarakat tentang obat generik dan obat merek dagang  di Daerah Pasar Lam Ateuk Kabupaten Aceh Besar yang meliputi defenisi, harga, mutu, dan peraturan pemerintah.Metode; Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa kuesioner yaitu menggambarkan persepsi  masyarakat tentang obat generik dan obat merek dagang  di Daerah Pasar Lam Ateuk Kabupaten Aceh Besar yang meliputi defenisi, harga, mutu, dan peraturan pemerintah. Hasil;Hasil penelitian dapat diketahui bahwa dari 69 orang responden hanya 1 responden memiliki persepsi baik terhadap pengertian obat generik dan obat merk dagang di Daerah Pasar Lam Ateuk Aceh Besar dengan presentase 1,4%, dan sebanyak 43 responden yang memiliki persepsi cukup dengan presentase 62,3%, sedangkan sebanyak 25 responden yang memiliki pengetahuan kurang dengan persentase 36,2%. Kesimpulan; Dapat disimpulan bahwa persepsi masyarakat tentang obat generik dan obat merek dagang di di daerah Pasar Lam Ateuk Aceh Besar dapat dikatagorikan cukup.","PeriodicalId":309095,"journal":{"name":"Jurnal Dunia Farmasi","volume":"53 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133684958","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Gambaran Penggunaan Obat Pada Pasien Ibu Hamil di Poliklinik Obstetri Dan Ginekologi di RSUD Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan 近似于北葫芦县波利局妇产科医生孕妇的药物使用情况
Pub Date : 2019-10-12 DOI: 10.33085/jdf.v3i2.4498
Leli Masliana, Ihsanul Hafiz, Indra Ginting
Pendahuluan; Ibu hamil memerlukan terapi obat untuk mengatasi gangguan kesehatan yang dideritanya dan obat pada ibu hamil patut mendapatkan perhatian karena dapat mempengaruhi janin. Tujuan; mengetahui jumlah penggunaan obat pada pasien ibu hamil dan kategori resiko terhadap janin berdasarkan kategori FDA. Metode; Dilakukan dengan retrospective observation, yaitu mengumpulkan data pasien rawat jalan ibu hamil di RSUD Kotapinang dilakukan pada bulan Juni-Juli 2018. Hasil; Berdasarkan 150 pasien ibu hamil yang tidak diiringi penyakit menggunakan 2 jenis obat 79 pasien (64,75%). Pasien ibu hamil yang diiringi penyakit menggunakan 1 jenis obat 9 pasien (32,14 %). Golongan obat yang diresepkan pada ibu hamil yaitu vitamin sebanyak 100 (33,33%)  antianemia 84 (25,22%). Kategori obat yang digunakan berdasarkan resiko terhadap janin adalah kategori A 183 (54,95%). Kesimpulan; Penggunaan obat pada pasien ibu hamil di RSUD Kotapinang  dengan rata-rata keseluruhan pasien yang tidak diiringi penyakit 1,96  dan pasien yang diiringi penyakit 3,2 jenis obat, golongan obat yang digunakan paling banyak obat vitamin 100 (33,33%). Peresepan obat yang paling banyak di gunakan berdasarkan kategori FDA adalah A 183 (54,95%).
初步;孕妇需要药物治疗来治疗她的疾病,而孕妇的药物可能会影响胎儿。目的;了解孕妇的药物使用情况以及根据FDA的类别对胎儿的风险类别。方法;经逆向观察,将于2018年6月至7月收集北京新港孕妇门诊病人名单。结果;据150名没有伴有疾病的孕妇使用2种药物79名患者(64.75%)。孕妇及其疾病患者使用1种药物9患者(32.14%)。孕妇服用的药物含有100种(33.33%)抗贫血,84种(25%)。基于胎儿风险的药物类别为A 183(54.95%)。结论;在北京槟榔县,孕妇平均服用1.96例疾病和3.2种药物,这是最常用的维生素100(33.33%)药物。根据FDA类别,最广泛使用的药物是A 183(54.95%)。
{"title":"Gambaran Penggunaan Obat Pada Pasien Ibu Hamil di Poliklinik Obstetri Dan Ginekologi di RSUD Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan","authors":"Leli Masliana, Ihsanul Hafiz, Indra Ginting","doi":"10.33085/jdf.v3i2.4498","DOIUrl":"https://doi.org/10.33085/jdf.v3i2.4498","url":null,"abstract":"Pendahuluan; Ibu hamil memerlukan terapi obat untuk mengatasi gangguan kesehatan yang dideritanya dan obat pada ibu hamil patut mendapatkan perhatian karena dapat mempengaruhi janin. Tujuan; mengetahui jumlah penggunaan obat pada pasien ibu hamil dan kategori resiko terhadap janin berdasarkan kategori FDA. Metode; Dilakukan dengan retrospective observation, yaitu mengumpulkan data pasien rawat jalan ibu hamil di RSUD Kotapinang dilakukan pada bulan Juni-Juli 2018. Hasil; Berdasarkan 150 pasien ibu hamil yang tidak diiringi penyakit menggunakan 2 jenis obat 79 pasien (64,75%). Pasien ibu hamil yang diiringi penyakit menggunakan 1 jenis obat 9 pasien (32,14 %). Golongan obat yang diresepkan pada ibu hamil yaitu vitamin sebanyak 100 (33,33%)  antianemia 84 (25,22%). Kategori obat yang digunakan berdasarkan resiko terhadap janin adalah kategori A 183 (54,95%). Kesimpulan; Penggunaan obat pada pasien ibu hamil di RSUD Kotapinang  dengan rata-rata keseluruhan pasien yang tidak diiringi penyakit 1,96  dan pasien yang diiringi penyakit 3,2 jenis obat, golongan obat yang digunakan paling banyak obat vitamin 100 (33,33%). Peresepan obat yang paling banyak di gunakan berdasarkan kategori FDA adalah A 183 (54,95%).","PeriodicalId":309095,"journal":{"name":"Jurnal Dunia Farmasi","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129876712","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Evaluasi Penggunaan Obat Rasional di Puskesmas Kabupaten Serdang Bedagai 评估丹达凯摄政中的理性药物使用情况
Pub Date : 2019-10-12 DOI: 10.33085/JDF.V3I3.4484
Rodiahti Pulungan, Adek Chan, Ella Fransiska
Pendahuluan;Penggunaanobattidakrasionalmerupakanmasalahglobalyangsangatekstrim.World Health Organization (WHO) memperkirakan lebih dari 50% obatseluruhduniadiresepkan,diracikataudijualdengantidaktepat,dansekitartidak digunakan secara tepat oleh pasien. Tujuan;Berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) Kementrian Kesehatan Republik Indonesia  Tahun 2015 – 2019  Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan  dalam Sasaran Peningkatan Pelayanan Kefarmasian, persentase penggunaan obat rasional di Puskesmas sebesar 60%.Metode;Penelitian ini adalah jenispenelitiananalisis survey Analitikyangmenggunakandesain penelitianretrospektif yangdilakukandiseluruhpuskesmas Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utaraberjumlah 20 puskesmas yang bertujuan untuk mengetahui jumlah Puskesmas yang melakukan penggunaan obat rasional.Hasil;Penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa persentase penggunaan obat rasional dimulai dari tertinggi sampai terendah secara berurutan adalah puskesmas  Pegajahan (97,40%); Pantai Cermin (91,70%); Melati (83,30%); Tanjung Beringin (69,50%); Sialang Buah (67,10%); Bintang Bayu (66,50%); Perbaungan (62,30%); Kuala Bali (61,60%); Sei Rampah (54,20%); Sipispis (52,70%); Bandar Khalifah ( 51,70%); Silinda (50,80%); Pangkalan Budiman (49,00%); Desa Pon (48,15%); Paya Lombang (46,30%); Tebing Syahbandar (43,50%); Dolok Merawan (43,10%); Dolok Masihul (42,90%); Kotarih (41,20%); Naga Kesiangan (37,30%); Rata-rata persentase penggunaan obat rasional kabupaten Serdang Bedagai sebesar 59,10%.Kesimpulan;Puskesmas yang telah melakukan penggunaan obat rasional berjumlah 8  Puskesmas (40%) dari 20 puskesmas di Kabupaten Serdang Bedagai.
; Penggunaanobattidakrasionalmerupakanmasalahglobalyangsangatekstrim预演。世界卫生组织(WHO)估计,全球50%以上的药物销售不当,病人没有适当使用。目标:根据2015年印尼共和国卫生部的战略计划(Renstra)——2019个法医学项目和医疗工具,服用理性在诊所60%比例。研究方法;这是jenispenelitiananalisis调查队Analitikyangmenggunakandesain penelitianretrospektif yangdilakukandiseluruhpuskesmas Serdang Bedagai苏门答腊Utaraberjumlah 20省县旨在探讨的乡村医院诊所做理性的使用药物的数量。;开展的这项研究的结果可以知道服用理性开始从最高到最低百分比依次为Pegajahan puskesmas (97.40%);镜像海岸(91.70%);茉莉花(83,30%);好望角(69.50%);水果盘(67.10%);八角星(66.50%);Perbaungan (62,30%);巴厘岛吉隆坡(61.60%);印度ramenage (54.20%);Sipispis (52,70%);哈里发城市(51.70%);Silinda (50,80%);正义基地(49.00%);磅村(48.15%);活性剂(46.30%);银行家悬崖(43.50%);Dolok rawan (43.10%);Dolok Masihul (42,90%);Kotarih (41,20%);龙的午睡(37.30%);结论:在别达该地区,理性药物的平均使用率为59.10%。
{"title":"Evaluasi Penggunaan Obat Rasional di Puskesmas Kabupaten Serdang Bedagai","authors":"Rodiahti Pulungan, Adek Chan, Ella Fransiska","doi":"10.33085/JDF.V3I3.4484","DOIUrl":"https://doi.org/10.33085/JDF.V3I3.4484","url":null,"abstract":"Pendahuluan;Penggunaanobattidakrasionalmerupakanmasalahglobalyangsangatekstrim.World Health Organization (WHO) memperkirakan lebih dari 50% obatseluruhduniadiresepkan,diracikataudijualdengantidaktepat,dansekitartidak digunakan secara tepat oleh pasien. Tujuan;Berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) Kementrian Kesehatan Republik Indonesia  Tahun 2015 – 2019  Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan  dalam Sasaran Peningkatan Pelayanan Kefarmasian, persentase penggunaan obat rasional di Puskesmas sebesar 60%.Metode;Penelitian ini adalah jenispenelitiananalisis survey Analitikyangmenggunakandesain penelitianretrospektif yangdilakukandiseluruhpuskesmas Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utaraberjumlah 20 puskesmas yang bertujuan untuk mengetahui jumlah Puskesmas yang melakukan penggunaan obat rasional.Hasil;Penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa persentase penggunaan obat rasional dimulai dari tertinggi sampai terendah secara berurutan adalah puskesmas  Pegajahan (97,40%); Pantai Cermin (91,70%); Melati (83,30%); Tanjung Beringin (69,50%); Sialang Buah (67,10%); Bintang Bayu (66,50%); Perbaungan (62,30%); Kuala Bali (61,60%); Sei Rampah (54,20%); Sipispis (52,70%); Bandar Khalifah ( 51,70%); Silinda (50,80%); Pangkalan Budiman (49,00%); Desa Pon (48,15%); Paya Lombang (46,30%); Tebing Syahbandar (43,50%); Dolok Merawan (43,10%); Dolok Masihul (42,90%); Kotarih (41,20%); Naga Kesiangan (37,30%); Rata-rata persentase penggunaan obat rasional kabupaten Serdang Bedagai sebesar 59,10%.Kesimpulan;Puskesmas yang telah melakukan penggunaan obat rasional berjumlah 8  Puskesmas (40%) dari 20 puskesmas di Kabupaten Serdang Bedagai.","PeriodicalId":309095,"journal":{"name":"Jurnal Dunia Farmasi","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132499609","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Perbandingan Uji Aktivitas Antibakteri dari Ekstrak Etanol Bunga, Daun dan Akar Tumbuhan Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus 罗塞拉植物乙醇、叶和根部植物乙醇的抗菌活性比较。抗菌菌
Pub Date : 2019-10-12 DOI: 10.33085/jdf.v3i3.4487
Reanza Musmulya Putri, V. Diana, Khairani Fitri
Pendahuluan; Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) merupakan tumbuhan herbal tahunan yang berasal dari keluarga Malvaceae. Hampir seluruh bagian tanaman ini dapat digunakan untuk pengobatan, terutama pengobatan alternatif. Diketahui kandungan senyawa yang  terdapat pada bunga, daun dan akar rosella (Hibiscus sabdariffa L.) dapat digunakan  sebagai antibakteri. Tujuan; Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol bunga, daun dan akar rosella (Hibiscus sabdariffa L.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Metode; Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat eksperimental. Bunga, daun dan akar rosella diekstraksi dengan etanol 70% secara maserasi. Ekstrak etanol bunga, daun dan akar rosella diuji aktivitas antibakterinya dengan menggunakan metode difusi cakram dengan konsentrasi yang digunakan masing-masing adalah 10%, 20%, dan 30%, kontrol positif Chloramphenicol 250 mg dan kontrol negatif DMSO. Hasil; Hasil analisis data dengan menggunakan Analysis Of Variance (ANOVA) terdapat perbedaan yang signifikan pada diameter setiap kelompok (P0,05). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa daya hambat antibakteri ekstrak etanol bunga rosella pada bakteri Staphylococcus aureus dengan konsentrasi 10% (17,43 mm), konsentasi 20% (21,6 mm), dan konsentrasi 30% (24,23 mm).  Daya hambat antibakteri ekstrak daun rosella pada konsentrasi 10% (12,4 mm), konsentrasi 20% ( 16,73 mm) dan konsentrasi 30% ( 21,86 mm). Daya hambat antibakteri ekstrak akar rosella pada konsentrasi 10% (10,48 mm), konsentrasi 20% ( 13,2 mm) dan konsentrasi 30% ( 13,73 mm). Kesimpulan; Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa zona  hambat terbesar terhadap Staphylococcus aureus ditunjukkan oleh ekstrak etanol bunga (24,23 mm), diikuti ekstrak daun (21,86) dan akar (13,73 mm).
初步;罗塞拉(学名Hibiscus sabdariffa)是马尔瓦西亚家族的年度草药。这种植物几乎所有的部分都可以用于治疗,尤其是替代医学。已知在花、叶和罗塞尔拉(学名Hibiscus sabdariffa)中发现的化合物含量可用于抗菌。目的;这项研究的目的是确定花、叶和根从葡萄球菌根中提取的抗菌活性。方法;这项研究是实验性的。花、叶和罗塞拉根以70%的可耕地提取。花结果;通过分析变量(ANOVA)对数据的分析结果,每个组的直径(p0.05)都有显著差异。研究结果显示,葡萄球菌菌以10%(17.43毫米)、20%(21.6毫米)和30%(2423毫米)浓度的抗细菌利尿剂。罗塞拉叶提取物的抗菌抑制浓度为10%(12.4毫米),20%(16.73毫米),30%(21,86毫米)。罗塞拉根提取物的抗菌抑制浓度为10%(10.48毫米),20%(13.2毫米)和30%(13.73毫米)。结论;根据所做的研究,最大的抑制区是由花乙醇提取物(2423毫米)、叶子提取物(21,86)和根提取物(13.73毫米)表示。
{"title":"Perbandingan Uji Aktivitas Antibakteri dari Ekstrak Etanol Bunga, Daun dan Akar Tumbuhan Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus","authors":"Reanza Musmulya Putri, V. Diana, Khairani Fitri","doi":"10.33085/jdf.v3i3.4487","DOIUrl":"https://doi.org/10.33085/jdf.v3i3.4487","url":null,"abstract":"Pendahuluan; Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) merupakan tumbuhan herbal tahunan yang berasal dari keluarga Malvaceae. Hampir seluruh bagian tanaman ini dapat digunakan untuk pengobatan, terutama pengobatan alternatif. Diketahui kandungan senyawa yang  terdapat pada bunga, daun dan akar rosella (Hibiscus sabdariffa L.) dapat digunakan  sebagai antibakteri. Tujuan; Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol bunga, daun dan akar rosella (Hibiscus sabdariffa L.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Metode; Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat eksperimental. Bunga, daun dan akar rosella diekstraksi dengan etanol 70% secara maserasi. Ekstrak etanol bunga, daun dan akar rosella diuji aktivitas antibakterinya dengan menggunakan metode difusi cakram dengan konsentrasi yang digunakan masing-masing adalah 10%, 20%, dan 30%, kontrol positif Chloramphenicol 250 mg dan kontrol negatif DMSO. Hasil; Hasil analisis data dengan menggunakan Analysis Of Variance (ANOVA) terdapat perbedaan yang signifikan pada diameter setiap kelompok (P0,05). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa daya hambat antibakteri ekstrak etanol bunga rosella pada bakteri Staphylococcus aureus dengan konsentrasi 10% (17,43 mm), konsentasi 20% (21,6 mm), dan konsentrasi 30% (24,23 mm).  Daya hambat antibakteri ekstrak daun rosella pada konsentrasi 10% (12,4 mm), konsentrasi 20% ( 16,73 mm) dan konsentrasi 30% ( 21,86 mm). Daya hambat antibakteri ekstrak akar rosella pada konsentrasi 10% (10,48 mm), konsentrasi 20% ( 13,2 mm) dan konsentrasi 30% ( 13,73 mm). Kesimpulan; Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa zona  hambat terbesar terhadap Staphylococcus aureus ditunjukkan oleh ekstrak etanol bunga (24,23 mm), diikuti ekstrak daun (21,86) dan akar (13,73 mm).","PeriodicalId":309095,"journal":{"name":"Jurnal Dunia Farmasi","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124105284","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Rasionalitas Penggunaan dan Kelengkapan Resep Non Steroid Anti Inflamasi Drugs (NSAID) Pada Tiga Puskesmas di Kabupaten Gayo Lues 在Gayo Lues区,三名儿童均有服用消炎药的非甾体药物的合理性和完整
Pub Date : 2019-10-12 DOI: 10.33085/jdf.v3i2.4471
Hetty Wahyuni, V. Diana, S. Suprianto
Pendahuluan; Nyeri sendi sering menjadi penyebab gangguan aktivitas sehari-hari penderita. Hal ini mengundang penderita untuk segera mengatasinya apakah dengan upaya farmakoterapi, fisioterapi dan atau pembedahan, penggunaan antiinflamasi dengan indikasi yang tidak jelas, dosis atau lama pemakaianyang tidak sesuai  Tujuan; Penelitian untuk mengetahui tepat indikasi kerasionalitasan penggunaan dan kelengkapan resep Non Steroid Anti Inflamasi Drugs (NSAID) pada tiga Puskesmas di kabupaten Gayo Lues. Metode; Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dimana terdapat dua aspek yang dilakukan yang pertama terkait pola peresepan obat dan kedua kerasionalan terhadap harga obat, oleh karena itu dilakukan beberapa tahap dalam pelaksanaan penelitian yaitu meliputi tahap pengumpulan data, tahap identifikasi, pelaksanaan penelitian, tahap analisis dan penarikan kesimpulan. Hasil; Penggunaan Non-Steroid Anti Inflamasi Drugs (NSAID) di puskesmas kota Blangkejeren, Aceh belum sepenuhnya tepat, puskesmas A ketepatan indikasi resep terhadap penyakit inflamasi non-steroid sebesar 80% sedangkan ketepatan indikasi pada puskesmas B dan C mencapai 100%, penggunaan Non Steroid Anti Inflamasi Drugs (NSAID) yang rasional di puskesmas kota Blangkejeren, Aceh, belum memenuhi persentase 100%, pada puskesmas A dan B memiliki ketidak tepatan obat pada resep yang diambil, pada puskesmas A memiliki ketepatan penggunaan obat sebesar 94,29% dan ketidak tepatan obat 5,71%. Kesimpulan; Rasionalitas penggunaan dan kelengkapan resep non steroid anti inflamasi (nsaid) pada tiga puskesmas di kabupaten gayo lues. Pada Puskesmas A: 80% belum dikatankan rasional, hanya mencapai 80%, sedangkan puskesmas B, dan C: 100% rasional dan pengguna NSAID belum rasional.
初步;关节疼痛常常是患者日常活动中断的原因。这邀请患者迅速治疗,无论是药物治疗、物理治疗还是手术,是否使用有模糊迹象的抗炎药、剂量或长期服用不适当用途的药物;研究确定了Gayo Lues区三名儿童的非甾体抗炎药配方的合理使用和功能。方法;本研究是一种描述性研究,它的前两个方面与药物记录模式和药物价格的不一致,因此在研究过程中进行了几个阶段,包括数据收集阶段、识别阶段、研究阶段、分析和提纯。结果;抗炎症Non-Steroid毒品使用(NSAID)在亚齐puskesmas Blangkejeren城市,还没有完全正确,诊所A精度食谱患炎症的迹象Non-Steroid 80%而精度指标puskesmas B和C到达100%时,使用非类固醇的抗炎症毒品(NSAID)理性Blangkejeren,亚齐市医院,在医院还没有达到100%的比例,A和B有挑剔的处方药,拍摄的儿童用药的发病率为94.29%,药物发病率为5.71%。结论;关于gayo lues区三名儿童非甾体抗炎药处方的合理化和完整。在Puskesmas A: 80%的人没有被理性定义,只有80%的人没有理性,而Puskesmas B,和C: 100%的理性和NSAID用户没有理性。
{"title":"Rasionalitas Penggunaan dan Kelengkapan Resep Non Steroid Anti Inflamasi Drugs (NSAID) Pada Tiga Puskesmas di Kabupaten Gayo Lues","authors":"Hetty Wahyuni, V. Diana, S. Suprianto","doi":"10.33085/jdf.v3i2.4471","DOIUrl":"https://doi.org/10.33085/jdf.v3i2.4471","url":null,"abstract":"Pendahuluan; Nyeri sendi sering menjadi penyebab gangguan aktivitas sehari-hari penderita. Hal ini mengundang penderita untuk segera mengatasinya apakah dengan upaya farmakoterapi, fisioterapi dan atau pembedahan, penggunaan antiinflamasi dengan indikasi yang tidak jelas, dosis atau lama pemakaianyang tidak sesuai  Tujuan; Penelitian untuk mengetahui tepat indikasi kerasionalitasan penggunaan dan kelengkapan resep Non Steroid Anti Inflamasi Drugs (NSAID) pada tiga Puskesmas di kabupaten Gayo Lues. Metode; Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dimana terdapat dua aspek yang dilakukan yang pertama terkait pola peresepan obat dan kedua kerasionalan terhadap harga obat, oleh karena itu dilakukan beberapa tahap dalam pelaksanaan penelitian yaitu meliputi tahap pengumpulan data, tahap identifikasi, pelaksanaan penelitian, tahap analisis dan penarikan kesimpulan. Hasil; Penggunaan Non-Steroid Anti Inflamasi Drugs (NSAID) di puskesmas kota Blangkejeren, Aceh belum sepenuhnya tepat, puskesmas A ketepatan indikasi resep terhadap penyakit inflamasi non-steroid sebesar 80% sedangkan ketepatan indikasi pada puskesmas B dan C mencapai 100%, penggunaan Non Steroid Anti Inflamasi Drugs (NSAID) yang rasional di puskesmas kota Blangkejeren, Aceh, belum memenuhi persentase 100%, pada puskesmas A dan B memiliki ketidak tepatan obat pada resep yang diambil, pada puskesmas A memiliki ketepatan penggunaan obat sebesar 94,29% dan ketidak tepatan obat 5,71%. Kesimpulan; Rasionalitas penggunaan dan kelengkapan resep non steroid anti inflamasi (nsaid) pada tiga puskesmas di kabupaten gayo lues. Pada Puskesmas A: 80% belum dikatankan rasional, hanya mencapai 80%, sedangkan puskesmas B, dan C: 100% rasional dan pengguna NSAID belum rasional.","PeriodicalId":309095,"journal":{"name":"Jurnal Dunia Farmasi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126985696","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Tingkat Self Care dan Kapatuhan Pasien Rawat Jalan Diabetes Mellitus Tipe II di Puskesmas Sentosa Baru Kota Medan 自治疗水平和门诊第二型糖尿病患者在新圣淘沙市的美萨沙市
Pub Date : 2019-10-12 DOI: 10.33085/JDF.V3I2.4499
A. Rini, Afriadi Afriadi, Dwi Setio Purnomo
Pendahuluan; Diabetes Melitus merupakan penyakit kelainan metabolik dikarakteristikkan dengan hiperglikemia serta kelainan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein diakibatkan oleh kelainan sekresi insulin. Tujuan; Untuk mengetahui hubungan antara penerapan diet, akitivitas fisik dan terapi obat terhadap status kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe II dan mengetahui tingkat self care dan kepatuhan pasien rawat jalan diabetes mellitus tipe II. Metode; Penelitian ini adalah penelitian survei bersifat deskriptif dengan analisa univariat dan bivariat. Hasil; Berdasarkan hasil analisis data jawaban kuisoner dan data status KGD responden pada medical record PRB yang diamati selama 3 bulan (Februari, Maret dan April) diperoleh bahwa sebanyak 95,66% pasien DM Tipe II patuh untuk mendapatkan obat 1 bulan dalam pelayanan PRB, dengan 54,35% pasien DM Tipe II memiliki status KGD sedang dan rata-rata tingkat self care pasien DM Tipe II di Puskesmas Sentosa Baru sebanyak 52,89% yang termasuk dalam kategori sedang.Kesimpulan; Kesimpulan penelitian ini ada hubungan antara penerapan jumlah makanan, jenis makanan, jadwal makan (diet), aktivitas fisik dan patuhnya pasien dalam meminum obat sesuai dosis terapi yang dianjurkan dokter terhadap status KGD pasien. Sebanyak 68 % pasien dengan status KGD Buruk sebelum penelitian pada bulan Januari menurun menjadi 33 % pasien dengan status KGD Buruk setelah 3 bulan dilaksankan penelitian pada bulan April.
初步;糖尿病是一种代谢紊乱,其特征是高血糖和碳水化合物代谢紊乱,脂肪和蛋白质是由胰岛素分泌障碍引起的。目的;了解饮食、身体行动能力和药物治疗与第二型糖尿病患者血糖水平水平的关系,了解2型糖尿病患者的自我治疗和适应性水平。方法;本研究是一项具有独角兽和双变量分析的描述性调查研究。结果;根据数据分析了数据和问卷答案KGD受访者的医学记录PRB状态观察三个月(2,3,4)获得多达95,66%病人DM型II听话去取药1月PRB服务,对病人的54,35% DM型II中平均有KGD在地位和DM患者自我护理水平的新类型II在圣淘沙乡村医院多达52,89%包括在一类。结论;研究的结论是,在应用患者的食物数量、食品种类、饮食计划(饮食)、医生建议的针对病人KGD状态的药物时,患者的身体活动和接触度之间存在联系。在1月份的研究之前,68%的KGD病情较差的患者,在4月份进行了3个月的研究后,下降至33%的KGD病情恶化的患者。
{"title":"Tingkat Self Care dan Kapatuhan Pasien Rawat Jalan Diabetes Mellitus Tipe II di Puskesmas Sentosa Baru Kota Medan","authors":"A. Rini, Afriadi Afriadi, Dwi Setio Purnomo","doi":"10.33085/JDF.V3I2.4499","DOIUrl":"https://doi.org/10.33085/JDF.V3I2.4499","url":null,"abstract":"Pendahuluan; Diabetes Melitus merupakan penyakit kelainan metabolik dikarakteristikkan dengan hiperglikemia serta kelainan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein diakibatkan oleh kelainan sekresi insulin. Tujuan; Untuk mengetahui hubungan antara penerapan diet, akitivitas fisik dan terapi obat terhadap status kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe II dan mengetahui tingkat self care dan kepatuhan pasien rawat jalan diabetes mellitus tipe II. Metode; Penelitian ini adalah penelitian survei bersifat deskriptif dengan analisa univariat dan bivariat. Hasil; Berdasarkan hasil analisis data jawaban kuisoner dan data status KGD responden pada medical record PRB yang diamati selama 3 bulan (Februari, Maret dan April) diperoleh bahwa sebanyak 95,66% pasien DM Tipe II patuh untuk mendapatkan obat 1 bulan dalam pelayanan PRB, dengan 54,35% pasien DM Tipe II memiliki status KGD sedang dan rata-rata tingkat self care pasien DM Tipe II di Puskesmas Sentosa Baru sebanyak 52,89% yang termasuk dalam kategori sedang.Kesimpulan; Kesimpulan penelitian ini ada hubungan antara penerapan jumlah makanan, jenis makanan, jadwal makan (diet), aktivitas fisik dan patuhnya pasien dalam meminum obat sesuai dosis terapi yang dianjurkan dokter terhadap status KGD pasien. Sebanyak 68 % pasien dengan status KGD Buruk sebelum penelitian pada bulan Januari menurun menjadi 33 % pasien dengan status KGD Buruk setelah 3 bulan dilaksankan penelitian pada bulan April.","PeriodicalId":309095,"journal":{"name":"Jurnal Dunia Farmasi","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131068685","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Evaluasi Peresepan Antibiotik Pada Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Dabun Gelang Kabupaten Gayo Lues
Pub Date : 2019-10-12 DOI: 10.33085/jdf.v3i3.4482
Jamiati Jamiati, Hafizhatul Abadi, M. Sari
Pendahuluan; Peresepanan antibiotik bertujuan mengatasi penyakit infeksi (terapi) dan mencegah infeksi pada pasien yang berisiko tinggi untuk mengalami infeksi bakteri pada tindakan pembedahan (profilaksis bedah) dan beberapa kondisi medis tertentu  profilaksis medik). Antibiotik tidak di berikan pada penyakit non-infeksi dan penyaki tinfeksi yang dapat sembuh sendiri (self-limited) seperti infeksi virus. Tujuan; Penelitian ini adalah mengetahui pola peresepan antibiotik pada pasien rawat jalan di puskesmas Dabun Gelang  Kabupaten Gayo Lues. Metode; Penelitian deskriptif kualitatif dengan pengambilan data secara retrospektif. populasi adalah pasien yang datanya tertulis dalam data resep dengan jumlah populasi 1.244 pasien. Pasien yang menggunakan antibiotik berjumlah 86 pasien. Hasil; Penelitian menunjukan antibiotik yang sering diresepkan adalah antibiotik generik golongan beta lactam yaitu amoksisilin ( 32,6% ). Bentuk sediaan yang banyak digunakan adalah tablet ( 54,7 % ) . Gambaran kesesuaian pemberian antibiotik di Puskesmas Dabun Gelang Kabupaten Gayo Lues dengan pedoman pengobatan dasar puskesmas adalah tepat indikasi 54,6 %, tepat dosis 60,5 % , tepat frekwensi 87,7 % dan tepat durasi 26,7 %. Kesimpulan; Dari penelitian ini Sesuai peresepan antibiotik belum sepenuhnya sesuai dengan pedoman pengobatan dasar di puskesmas dan diharapkan kepada dokter untuk memperhatikan pesesepan antibiotik sehingga di dapatkan terapi antibiotik yang rasional. 
初步;抗生素的作用是治疗感染,并防止高危患者在手术中感染细菌(通过手术预防)和某些医疗条件。抗生素不用于非感染性疾病,以及病毒感染等自我限制感染。目的;这项研究确定了在Gayo Lues区腕管puskesmas门诊患者使用抗生素的方法。方法;回顾数据检索的定性描述性研究。人群是包含在处方数据中的1244名患者的患者。使用抗生素的病人有86个。结果;研究表明,常用的抗生素是类抗生素抗生素抗生素的通用抗生素,即阿莫西林(32.6%)。广泛使用的剂型是平板电脑(54.7%)。在Gayo Lues区腕管治疗手册中,抗生素配送率为适当的指标为54.6%,剂量为60.5 %,频率为87.7%,持续时间为26.7 %。结论;从这项关于抗生素的研究中,目前还不完全符合临床医用的基本治疗方针,并希望医生注意抗生素疗程,以便获得理性的抗生素治疗。
{"title":"Evaluasi Peresepan Antibiotik Pada Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Dabun Gelang Kabupaten Gayo Lues","authors":"Jamiati Jamiati, Hafizhatul Abadi, M. Sari","doi":"10.33085/jdf.v3i3.4482","DOIUrl":"https://doi.org/10.33085/jdf.v3i3.4482","url":null,"abstract":"Pendahuluan; Peresepanan antibiotik bertujuan mengatasi penyakit infeksi (terapi) dan mencegah infeksi pada pasien yang berisiko tinggi untuk mengalami infeksi bakteri pada tindakan pembedahan (profilaksis bedah) dan beberapa kondisi medis tertentu  profilaksis medik). Antibiotik tidak di berikan pada penyakit non-infeksi dan penyaki tinfeksi yang dapat sembuh sendiri (self-limited) seperti infeksi virus. Tujuan; Penelitian ini adalah mengetahui pola peresepan antibiotik pada pasien rawat jalan di puskesmas Dabun Gelang  Kabupaten Gayo Lues. Metode; Penelitian deskriptif kualitatif dengan pengambilan data secara retrospektif. populasi adalah pasien yang datanya tertulis dalam data resep dengan jumlah populasi 1.244 pasien. Pasien yang menggunakan antibiotik berjumlah 86 pasien. Hasil; Penelitian menunjukan antibiotik yang sering diresepkan adalah antibiotik generik golongan beta lactam yaitu amoksisilin ( 32,6% ). Bentuk sediaan yang banyak digunakan adalah tablet ( 54,7 % ) . Gambaran kesesuaian pemberian antibiotik di Puskesmas Dabun Gelang Kabupaten Gayo Lues dengan pedoman pengobatan dasar puskesmas adalah tepat indikasi 54,6 %, tepat dosis 60,5 % , tepat frekwensi 87,7 % dan tepat durasi 26,7 %. Kesimpulan; Dari penelitian ini Sesuai peresepan antibiotik belum sepenuhnya sesuai dengan pedoman pengobatan dasar di puskesmas dan diharapkan kepada dokter untuk memperhatikan pesesepan antibiotik sehingga di dapatkan terapi antibiotik yang rasional. ","PeriodicalId":309095,"journal":{"name":"Jurnal Dunia Farmasi","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123865320","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
期刊
Jurnal Dunia Farmasi
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1