Pub Date : 2019-05-01DOI: 10.19166/DEREMA.V14I1.1303
S. Rosita
This study aims to examine psychological contracts in increasing organizational citizenship behavior with work attitude as a mediator. The psychological contracts identify that employees work effectively if there is a balance between what the organization gives to employees and what employees give to the organization in increasing organizational citizenship behavior as employee voluntary behavior in carrying out the task with work attitude which is the response of employees as mediators. The target of this research is BUMN employees based in Jambi Province with a sample of 267 permanent employees using simple random sampling technique. Data analysis using Partial Least Square / PLS which shows the results of the study that psychological contracts can enhance the organizational citizenship behavior both individually and organizationally with tendencies to respond to employee attitudes work through employee satisfaction in work and employee commitment towards the organization as mediators. Bahasa Indonesia Abstrak: Tujuan dari penelitian ini untuk menyelidiki kontrak psikologis dalam meningkatkan perilaku warga organisasi dengan sikap kerja sebagai mediator. Kontrak psikologis mengidentifikasikan bahwa karyawan bekerja secara efektif jika adanya keseimbangan antara apa yang diterima karyawan dan sebaliknya apa yang karyawan berikan pada organisasi didalam meningkatkan perilaku warga organisasi sebagai perilaku sukarela karyawan didalam melaksanakan tugas dengan sikap kerja yang merupakan respon karyawan sebagai mediator. Target penelitian ini adalah karyawan BUMN yang berkantor di Provinsi Jambi dengan sampel sebanyak 267 karyawan tetap dengan menggunakan tekhnik sampel acak sederhana. Analisis data menggunakan Partial Least Square / PLS yang menunjukkan hasil penelitian bahwa kontrak psikologis dapat meningkatkan perilaku warga organisasi baik secara individual maupun organisasional dengan kecenderungan merespon sikap karyawan terhadap pekerjaan melalui kepuasan karyawan dalam bekerja dan komitmen karyawan pada organisasi sebagai mediator.
{"title":"Kontrak Psikologis Dalam Meningkatkan Perilaku Warga Organisasi Dengan Sikap Kerja Sebagai Mediator [Psychological Contracts in Improving Organizational Citizens Behavior with Work Attitude as a Mediator]","authors":"S. Rosita","doi":"10.19166/DEREMA.V14I1.1303","DOIUrl":"https://doi.org/10.19166/DEREMA.V14I1.1303","url":null,"abstract":"This study aims to examine psychological contracts in increasing organizational citizenship behavior with work attitude as a mediator. The psychological contracts identify that employees work effectively if there is a balance between what the organization gives to employees and what employees give to the organization in increasing organizational citizenship behavior as employee voluntary behavior in carrying out the task with work attitude which is the response of employees as mediators. The target of this research is BUMN employees based in Jambi Province with a sample of 267 permanent employees using simple random sampling technique. Data analysis using Partial Least Square / PLS which shows the results of the study that psychological contracts can enhance the organizational citizenship behavior both individually and organizationally with tendencies to respond to employee attitudes work through employee satisfaction in work and employee commitment towards the organization as mediators. Bahasa Indonesia Abstrak: Tujuan dari penelitian ini untuk menyelidiki kontrak psikologis dalam meningkatkan perilaku warga organisasi dengan sikap kerja sebagai mediator. Kontrak psikologis mengidentifikasikan bahwa karyawan bekerja secara efektif jika adanya keseimbangan antara apa yang diterima karyawan dan sebaliknya apa yang karyawan berikan pada organisasi didalam meningkatkan perilaku warga organisasi sebagai perilaku sukarela karyawan didalam melaksanakan tugas dengan sikap kerja yang merupakan respon karyawan sebagai mediator. Target penelitian ini adalah karyawan BUMN yang berkantor di Provinsi Jambi dengan sampel sebanyak 267 karyawan tetap dengan menggunakan tekhnik sampel acak sederhana. Analisis data menggunakan Partial Least Square / PLS yang menunjukkan hasil penelitian bahwa kontrak psikologis dapat meningkatkan perilaku warga organisasi baik secara individual maupun organisasional dengan kecenderungan merespon sikap karyawan terhadap pekerjaan melalui kepuasan karyawan dalam bekerja dan komitmen karyawan pada organisasi sebagai mediator.","PeriodicalId":31092,"journal":{"name":"DeReMa Development Research of Management Jurnal Manajemen","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41604784","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-09-20DOI: 10.19166/derema.v13i2.930
Edi Edi, S. Suyadi
This research aims at analyzing the effects of management ability, independent directors and the total number of directors on the board to earning quality that is measured by restatement, earning persistence, and accrual quality. The research populations were taking from the nonfinancial reports of companies listed in Indonesia Stock Exchange in the period 2008 until period 2016. Using the purposive sampling method, the samples which meet the requirements for this research are 248 firms or 1240 observations data. This research uses panel regression method to analyze the effect of independent variables on the dependent variable. The observation data are then being analyzed and processed using Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) and E views 7 th version .The result indicates that management ability, independent directors and the total number of directors is significant to earning quality that is measured by earning restatement, earning persistence and accrual quality in Indonesia Stock Exchange. Abstrak dalam Bahasa Indonesia : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa efek daripada kemampuan manajemen, direktur independen, dan ukuran dewan direksi pada kualitas laba yang diukur dengan restatement, earning persistence dan accrual quality. Penelitian ini menggunakan populasi penelitian pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada masa 2008 hingga 2016. Dengan metode puporsive sampling method, sampel perusahaan yang sesuai dengan persyaratan pada penelitian ini adalah 248 perusahaan atau 1.240 data observasi. Penelitian ini menggunakan metode panel regression untuk melakukan analisa pada efek daripada variabel independen terhadap variabel dependen. Data observasi di proses dan dilakukan analisa dengan menggunakan alat Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) dan E views 7 th version . Hasil penelitian mengindikasikan bahwa kemampuan manajemen, direktur independen dan ukuran dewan direksi berpengaruh signifikan terhadap kualitas laba yang di ukur dengan restatement, earning persistence dan accrual quality untuk perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
本研究旨在分析管理层能力、独立董事和董事会总人数对以重述、盈余持续性和应计质量衡量的盈余质量的影响。研究人群从2008年至2016年期间在印度尼西亚证券交易所上市的公司的非财务报告中获取。采用目的抽样的方法,符合研究要求的样本有248家企业,1240个观测数据。本研究采用面板回归方法分析自变量对因变量的影响。然后使用社会科学统计软件包(SPSS)和E views第7版对观察数据进行分析和处理。结果表明,印度尼西亚证券交易所的管理能力,独立董事和董事总数对盈余质量(通过盈余重述,盈余持续性和应计质量衡量)具有重要意义。摘要:印尼语:Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa efek daripatada kemampuan management,董事独立,董事独立,董事独立,董事重复,盈利持续性和应计质量。Penelitian ini menggunakan populasi Penelitian pada perusahaan non-keuangan yang terdtar di Bursa Efek Indonesia pada masa 2008 hinga 2016。登安法采用孔隙抽样法,对登安地区的样本进行了采样,对登安地区的数据进行了采样,对登安地区的数据进行了采样,对登安地区的数据进行了采样,对登安地区的数据进行了采样,对登安地区的数据进行了采样,对登安地区的数据进行了采样,对登安地区的数据进行了采样。Penelitian ini menggunakan方法面板回归与melakakan分析比较,结果表明:melakakan是独立变量,而不是依赖变量。《社会科学统计软件包》(SPSS)第7版。Hasil penelitian mengindikasikan bahwa kemampuan manajemen, direktur independen丹ukuran政府高级官员direksi berpengaruh signifikan terhadap kualitas腊八杨di ukur dengan重申,获得持久性丹权责发生制质量为她perusahaan杨terdaftar di囊Efek印度尼西亚。
{"title":"Kemampuan Dewan Manajemen dan Dewan Direksi dalam Mempengaruhi Kualitas Laba [The Ability of Management and the Board of Directors to Affect Earning Quality]","authors":"Edi Edi, S. Suyadi","doi":"10.19166/derema.v13i2.930","DOIUrl":"https://doi.org/10.19166/derema.v13i2.930","url":null,"abstract":"This research aims at analyzing the effects of management ability, independent directors and the total number of directors on the board to earning quality that is measured by restatement, earning persistence, and accrual quality. The research populations were taking from the nonfinancial reports of companies listed in Indonesia Stock Exchange in the period 2008 until period 2016. Using the purposive sampling method, the samples which meet the requirements for this research are 248 firms or 1240 observations data. This research uses panel regression method to analyze the effect of independent variables on the dependent variable. The observation data are then being analyzed and processed using Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) and E views 7 th version .The result indicates that management ability, independent directors and the total number of directors is significant to earning quality that is measured by earning restatement, earning persistence and accrual quality in Indonesia Stock Exchange. Abstrak dalam Bahasa Indonesia : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa efek daripada kemampuan manajemen, direktur independen, dan ukuran dewan direksi pada kualitas laba yang diukur dengan restatement, earning persistence dan accrual quality. Penelitian ini menggunakan populasi penelitian pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada masa 2008 hingga 2016. Dengan metode puporsive sampling method, sampel perusahaan yang sesuai dengan persyaratan pada penelitian ini adalah 248 perusahaan atau 1.240 data observasi. Penelitian ini menggunakan metode panel regression untuk melakukan analisa pada efek daripada variabel independen terhadap variabel dependen. Data observasi di proses dan dilakukan analisa dengan menggunakan alat Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) dan E views 7 th version . Hasil penelitian mengindikasikan bahwa kemampuan manajemen, direktur independen dan ukuran dewan direksi berpengaruh signifikan terhadap kualitas laba yang di ukur dengan restatement, earning persistence dan accrual quality untuk perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.","PeriodicalId":31092,"journal":{"name":"DeReMa Development Research of Management Jurnal Manajemen","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48702995","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-09-20DOI: 10.19166/DEREMA.V13I2.863
Keni Keni, W. Octaviani
The purpose of this research are to examine whether intergenerational communication, country of origin, and word of mouth can predict brand equity. The population of this research is smartphone consumers. The sample is of 200 smartphone consumers in Jakarta using online questionnares with the nonprobability sampling technique with convenience sampling. The data analysis used in this study was multiple regression analysis. The results of this study are intergenerational communication, country of origin and word of mouth are positively and significantly predictors of brand equity. Abstrak dalam Bahasa Indonesia : Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh komunikasi intergenerasi , country of origin dan word of mouth terhadap ekuitas merek. Populasi dalam penelitian ini adalah para pengguna ponsel pintar di Indonesia. Proses pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 200 konsumen ponsel pintar di Jakarta dengan teknik sampling non probabilitas berupa convenience sampling. Setelah data dikumpulkan, data kemudian dianalisis dengan menggunakan metode regresi linear berganda. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh hasil bahwa komunikasi intergenerasi , country of origin and word of mouth memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap ekuitas merek.
{"title":"Intergenerational Communication, Country of Origin Dan Word of Mouth Untuk Memprediksi Ekuitas Merek [Intergenerational Communication, Country of Origin and Word of Mouth for Predicting Brand Equity]","authors":"Keni Keni, W. Octaviani","doi":"10.19166/DEREMA.V13I2.863","DOIUrl":"https://doi.org/10.19166/DEREMA.V13I2.863","url":null,"abstract":"The purpose of this research are to examine whether intergenerational communication, country of origin, and word of mouth can predict brand equity. The population of this research is smartphone consumers. The sample is of 200 smartphone consumers in Jakarta using online questionnares with the nonprobability sampling technique with convenience sampling. The data analysis used in this study was multiple regression analysis. The results of this study are intergenerational communication, country of origin and word of mouth are positively and significantly predictors of brand equity. Abstrak dalam Bahasa Indonesia : Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh komunikasi intergenerasi , country of origin dan word of mouth terhadap ekuitas merek. Populasi dalam penelitian ini adalah para pengguna ponsel pintar di Indonesia. Proses pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 200 konsumen ponsel pintar di Jakarta dengan teknik sampling non probabilitas berupa convenience sampling. Setelah data dikumpulkan, data kemudian dianalisis dengan menggunakan metode regresi linear berganda. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh hasil bahwa komunikasi intergenerasi , country of origin and word of mouth memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap ekuitas merek.","PeriodicalId":31092,"journal":{"name":"DeReMa Development Research of Management Jurnal Manajemen","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46863082","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Electronic-commerce (E-Commerce) has become an important channel for conducting business. Researchers as well as market executives are trying to find e-commerce consumer behavior, especially Micro Small Medium Enterprise (MSME) in Bandung. The aim of this paper is to investigate what factors affect the technology acceptance of e-commerce in Bandung, which intended to identify what improvement can be made for the future. The data for this research were collected from 133 respondents MSMEs that never use e-commerce for their business process. The research model is based on Technology Acceptance Model (TAM). Results showed that awarenesshas positive indirect influence tointentionuse but, perceived usefulness has insignificant affect towards intention touse. In conclusion, from the percentage of influence toward behavioral intention, perceived usefulness has higher total effect value compared to perceived ease of use, that is 56%. Based on previous analyzes also known that can directly affect the perceived usefulness of behavioral intention, in contrast to the perceived ease of use that must pass variables perceived usefulness beforehand. Therefore, the most important for MSMEs is the increasing number of benefits when they use e-commerce.
Abstrak dalam Bahasa Indonesia : Electronic-commerce (E-Commerce) telah menjadi saluran penting untuk melakukan bisnis. Para peneliti serta para eksekutif pasar berusaha mencari perilaku konsumen e-commerce, khususnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki faktor-faktor apa yang mempengaruhi penerimaan teknologi e-commerce di Bandung, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi perbaikan apa yang dapat dilakukan untuk masa depan. Data untuk penelitian ini dikumpulkan dari 133 responden UMKM yang belum pernah menggunakan e-commerce untuk proses bisnis mereka. Model penelitian didasarkan pada Technology Acceptance Model (TAM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kesadaran (awareness) memiliki pengaruh positif tidak langsung terhadap niat menggunakan (intention to use) e-commerce tetapi, kegunaan yang dirasakan (perceived usefulness) memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap niat menggunakan (intention to use). Kesimpulannya, dari persentase pengaruh terhadap niat menggunakan (intention to use), kegunaan yang dirasakan (perceived usefulness) memiliki nilai total efek yang lebih tinggi dibandingkan dengan persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use), yaitu 56%. Berdasarkan analisis sebelumnya juga diketahui bahwa secara langsung dapat mempengaruhi kegunaan yang dirasakan dari niat perilaku, berbeda dengan persepsi kemudahan pengg
{"title":"The Effect of E-Commerce Awareness in E-Commerce Technology Acceptance on MSME in Bandung","authors":"Gina Apryani Nurunnisha, Gallang Perdhana Dalimunthe","doi":"10.19166/DEREMA.V13I2.1093","DOIUrl":"https://doi.org/10.19166/DEREMA.V13I2.1093","url":null,"abstract":"<p><em>Electronic-commerce (E-Commerce) has become an important channel for conducting business. Researchers as well as market executives are trying to find </em><em>e-commerce</em><em> consumer behavior, especially Micro Small Medium Enterprise (MSME) in Bandung. The aim of this paper is to investigate what factors affect the technology acceptance of e-commerce in </em><em>Bandung</em><em>, which intended to identify what improvement can be made for the future. The data for this research were collected from </em><em>13</em><em>3 respondents </em><em>MSMEs that never use e-commerce for their business process.</em><em> The research model is based on Technology Acceptance Model (TAM). Results showed that </em><em>awareness</em><em> </em><em>has positive indirect influence to</em><em> </em><em>i</em><em>nten</em><em>tion</em><em> </em><em>u</em><em>se but, </em><em>p</em><em>erceived </em><em>usefulness</em><em> has insignificant affect towards </em><em>i</em><em>nten</em><em>tion to</em><em> </em><em>u</em><em>se. In conclusion, from the percentage of influence toward behavioral intention, perceived usefulness has higher total effect value compared to perceived ease of use, that is 56%. Based on previous analyzes also known that can directly affect the perceived usefulness of behavioral intention, in contrast to the perceived ease of use that must pass variables perceived usefulness beforehand. </em><em>T</em><em>herefore, the most important for MSMEs is the increasing number of benefits when they use e-commerce</em><em>.</em><em></em></p><p><strong>Abstrak dalam Bahasa Indonesia</strong> : Electronic-commerce (E-Commerce) telah menjadi saluran penting untuk melakukan bisnis. Para peneliti serta para eksekutif pasar berusaha mencari perilaku konsumen e-commerce, khususnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki faktor-faktor apa yang mempengaruhi penerimaan teknologi e-commerce di Bandung, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi perbaikan apa yang dapat dilakukan untuk masa depan. Data untuk penelitian ini dikumpulkan dari 133 responden UMKM yang belum pernah menggunakan e-commerce untuk proses bisnis mereka. Model penelitian didasarkan pada Technology Acceptance Model (TAM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kesadaran (awareness) memiliki pengaruh positif tidak langsung terhadap niat menggunakan (intention to use) e-commerce tetapi, kegunaan yang dirasakan (perceived usefulness) memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap niat menggunakan (intention to use). Kesimpulannya, dari persentase pengaruh terhadap niat menggunakan (intention to use), kegunaan yang dirasakan (perceived usefulness) memiliki nilai total efek yang lebih tinggi dibandingkan dengan persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use), yaitu 56%. Berdasarkan analisis sebelumnya juga diketahui bahwa secara langsung dapat mempengaruhi kegunaan yang dirasakan dari niat perilaku, berbeda dengan persepsi kemudahan pengg","PeriodicalId":31092,"journal":{"name":"DeReMa Development Research of Management Jurnal Manajemen","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45145043","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-09-20DOI: 10.19166/DEREMA.V13I2.719
Warniancy Ariesty
Along with the obstacles in running a business, especially in building and maintaining a sustainable relationship with suppliers, a business must struggle to keep it going well. As we know, that supplier plays an important role in the success of a company in the smooth process of business. It is influenced by the performance of both parties between suppliers and companies. The purpose of research is to test and analyze the factors that affect the information sharing to relationship satisfaction that can impact on business performance. The object of research is the head of Indomaret store in 31 districts in Surabaya. The research method used is quantitative research method. Respondents' data is processed and analyzed using data analysis method that is SEM (Structural Equation Modeling) based on variance which can simultaneously perform testing of measurement model as well as testing of structural model that is PLS (Partial Least Square). The result of this research shows that (1) information sharing significantly affect relationship satisfaction (2) information sharing does not significantly affect business performance (3) relationship satisfaction significantly affect business performance. Abstrak dalam Bahasa Indonesia :Seiring dengan adanya hambatan dalam menjalankan sebuah bisnis khususnya dalam membangun dan membina hubungan yang berkelanjutan dengan pemasok, maka sebuah bisnis harus berjuang untuk dapat tetap berjalan dengan baik. Seperti yang diketahui, bahwa pemasok memegang peranan penting dalam keberhasilan suatu perusahaan dalam kelancaran proses bisnis. Hal tersebut dipengaruhi oleh kinerja dari kedua belah pihak yaitu antara pemasok dan perusahaan. Tujuan penelitian yaitu untuk menguji dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi information sharing terhadap relationship satisfaction yang dapat berdampak pada business performance . Objek penelitian yaitu kepala toko Indomaret yang ada di 31 kecamatan yang ada di Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan metode penelitian kuantitatif. Data jawaban responden diolah dan dianalisis menggunakan metode analisis data yaitu SEM ( Structural Equation Modeling ) berbasis varian yang secara simultan dapat melakukan pengujian model pengukuran sekaligus pengujian model struktural yaitu PLS ( Partial Least Square ). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) berbagi informasi berpengaruh secara signifikan terhadap relationship satisfaction (2) berbagi informasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja bisnis (3) relationship satisfaction berpengaruh secara signifikan terhadap business performance .
随着经营企业的障碍,特别是在建立和维持与供应商的可持续关系方面,企业必须努力保持良好的运营。正如我们所知,供应商在公司顺利的经营过程中起着重要的作用。它受供应商和企业双方绩效的影响。研究的目的是测试和分析影响信息共享对关系满意度影响企业绩效的因素。研究对象是泗水31个区的Indomaret商店的负责人。研究方法采用定量研究方法。对被调查者的数据进行处理和分析的数据分析方法是基于方差的结构方程模型(SEM),可以同时进行测量模型的检验和结构模型的检验,即偏最小二乘法(PLS)。本研究结果表明:(1)信息共享显著影响关系满意度(2)信息共享对企业绩效影响不显著(3)关系满意度显著影响企业绩效。印度尼西亚语:Seiring dengan adanya hambatan dalam menjalankan sebuah bisnis khususnya dalam membangun dan memina hubungan yang berkelanjutan dengan pemasok, maka sebuah bisnis harus berjuang untuk dapat tetap berjalan dengan baik。Seperti yang diketahui, bahwa pemasok memegang peranan pening dalam keberhasilan suatu perusahaan dalam kelancaran probisnis。我的意思是,我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思。Tujuan penelitian yitu untuk menguji dan menganalysis要素对要素信息共享,关系满意度,业务绩效。印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚。方法penpenlitian yang digunakan adalah dengan方法penpenlitian定量。数据jawaban响应diolah dan dianalis menggunakan方法分析数据yitu SEM(结构方程建模)基础varian yang secara simultan dapat melakukan penguin model sekaligus penguin model structure yitu PLS(偏最小二乘法)。Hasil达里语penelitian ini menunjukkan bahwa (1) berbagi informasi berpengaruh secara signifikan terhadap关系满意度(2)berbagi informasi有些berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja bisnis(3)关系满意度berpengaruh secara signifikan terhadap业务性能。
{"title":"Pengaruh Relationship Satisfaction dalam Business Performance [Effect of Relationship Satisfaction in Business Performance]","authors":"Warniancy Ariesty","doi":"10.19166/DEREMA.V13I2.719","DOIUrl":"https://doi.org/10.19166/DEREMA.V13I2.719","url":null,"abstract":"Along with the obstacles in running a business, especially in building and maintaining a sustainable relationship with suppliers, a business must struggle to keep it going well. As we know, that supplier plays an important role in the success of a company in the smooth process of business. It is influenced by the performance of both parties between suppliers and companies. The purpose of research is to test and analyze the factors that affect the information sharing to relationship satisfaction that can impact on business performance. The object of research is the head of Indomaret store in 31 districts in Surabaya. The research method used is quantitative research method. Respondents' data is processed and analyzed using data analysis method that is SEM (Structural Equation Modeling) based on variance which can simultaneously perform testing of measurement model as well as testing of structural model that is PLS (Partial Least Square). The result of this research shows that (1) information sharing significantly affect relationship satisfaction (2) information sharing does not significantly affect business performance (3) relationship satisfaction significantly affect business performance. Abstrak dalam Bahasa Indonesia :Seiring dengan adanya hambatan dalam menjalankan sebuah bisnis khususnya dalam membangun dan membina hubungan yang berkelanjutan dengan pemasok, maka sebuah bisnis harus berjuang untuk dapat tetap berjalan dengan baik. Seperti yang diketahui, bahwa pemasok memegang peranan penting dalam keberhasilan suatu perusahaan dalam kelancaran proses bisnis. Hal tersebut dipengaruhi oleh kinerja dari kedua belah pihak yaitu antara pemasok dan perusahaan. Tujuan penelitian yaitu untuk menguji dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi information sharing terhadap relationship satisfaction yang dapat berdampak pada business performance . Objek penelitian yaitu kepala toko Indomaret yang ada di 31 kecamatan yang ada di Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan metode penelitian kuantitatif. Data jawaban responden diolah dan dianalisis menggunakan metode analisis data yaitu SEM ( Structural Equation Modeling ) berbasis varian yang secara simultan dapat melakukan pengujian model pengukuran sekaligus pengujian model struktural yaitu PLS ( Partial Least Square ). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) berbagi informasi berpengaruh secara signifikan terhadap relationship satisfaction (2) berbagi informasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja bisnis (3) relationship satisfaction berpengaruh secara signifikan terhadap business performance .","PeriodicalId":31092,"journal":{"name":"DeReMa Development Research of Management Jurnal Manajemen","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41340620","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-09-20DOI: 10.19166/DEREMA.V13I2.1054
Aminah Nuriyah, Endri Endri, Mukhamad Yasid
Development of micro, small and medium enterprises (MSME) in Indonesia has increased yearly, but this is not followed by MSME financing in Sharia banking, where the proportion is relatively decreasing in a couple years. This study aims to analyze the influence of the deposit or third party fund to MSME financing and also to analyze the implication of MSME financing to MSME financing and its impact on the profitability of Sharia banks. Sharia banks are expected to be even more active in collecting funds from third parties with various strategies that can be used. As has been discovered from the above research, the amount of fund raising to the allocation of MSME financing is also getting bigger. This study uses a Vector Error Correction Model (VECM) to see the long term effect and response to shocks that occur in the studied variables. The result shows that in the short run and the long run CAR has negative and significant effect on MSME financing. TPF, NPF, BOPO and FDR have positive significant to MSME financing in the long term. TPF, CAR, NPF have positive significance to Sharia banks profitability in the long term. BOPO and NPF have positive significance in the short run. Shock to CAR is negatively responsed by MSME financing. Shock to MSME financing is negatively responsed by Sharia banks profitability (ROA) and is stable in the long term.Abstrak dalam Bahasa Indonesia : Perkembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia meningkat setiap tahun, tetapi ini tidak diikuti oleh pembiayaan UKM di perbankan syariah, yang proporsinya relatif menurun dalam beberapa tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Deposito atau dana pihak ketiga terhadap pembiayaan UMKM dan juga menganalisis implikasi dari Pembiayaan UMKM terhadap profitabilitas bank syariah. Bank-bank syariah diharapkan untuk lebih giat lagi dalam menghimpun dana dari pihak ketiga dengan berbagai strategi yang dapat digunakan. Seperti telah diketahui dari penelitian diatas yaitu jika jumlah penghimpunan dana semakin besar maka alokasi pembiayaan UMKM juga semakin besar. Penelitian ini menggunakan Vector Error Correction Model (VECM) untuk melihat efek jangka panjang dan respon terhadap shock yang terjadi pada variabel yang diteliti. Hasilnya menunjukkan bahwa dalam jangka pendek dan jangka panjang CAR memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap Pembiayaan UMKM. TPF, NPF, BOPO dan FDR memiliki signifikan positif terhadap pembiayaan UMKM dalam jangka panjang. TPF, CAR, NPF memiliki signifikan positif terhadap profitabilitas bank sharia dalam jangka panjang. BOPO dan NPF memiliki signifikan positif dalam jangka pendek. Guncangan terhadap CAR direspon negatif oleh pembiayaan UMKM. Kekagetan terhadap pembiayaan UMKM secara negatif direspon oleh Profitabilitas Bank Syariah (ROA) dan akan stabil dalam jangka panjang.
{"title":"Micro, Small-Financial Financing and Its Implications on the Profitability of Sharia Banks","authors":"Aminah Nuriyah, Endri Endri, Mukhamad Yasid","doi":"10.19166/DEREMA.V13I2.1054","DOIUrl":"https://doi.org/10.19166/DEREMA.V13I2.1054","url":null,"abstract":"Development of micro, small and medium enterprises (MSME) in Indonesia has increased yearly, but this is not followed by MSME financing in Sharia banking, where the proportion is relatively decreasing in a couple years. This study aims to analyze the influence of the deposit or third party fund to MSME financing and also to analyze the implication of MSME financing to MSME financing and its impact on the profitability of Sharia banks. Sharia banks are expected to be even more active in collecting funds from third parties with various strategies that can be used. As has been discovered from the above research, the amount of fund raising to the allocation of MSME financing is also getting bigger. This study uses a Vector Error Correction Model (VECM) to see the long term effect and response to shocks that occur in the studied variables. The result shows that in the short run and the long run CAR has negative and significant effect on MSME financing. TPF, NPF, BOPO and FDR have positive significant to MSME financing in the long term. TPF, CAR, NPF have positive significance to Sharia banks profitability in the long term. BOPO and NPF have positive significance in the short run. Shock to CAR is negatively responsed by MSME financing. Shock to MSME financing is negatively responsed by Sharia banks profitability (ROA) and is stable in the long term.Abstrak dalam Bahasa Indonesia : Perkembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia meningkat setiap tahun, tetapi ini tidak diikuti oleh pembiayaan UKM di perbankan syariah, yang proporsinya relatif menurun dalam beberapa tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Deposito atau dana pihak ketiga terhadap pembiayaan UMKM dan juga menganalisis implikasi dari Pembiayaan UMKM terhadap profitabilitas bank syariah. Bank-bank syariah diharapkan untuk lebih giat lagi dalam menghimpun dana dari pihak ketiga dengan berbagai strategi yang dapat digunakan. Seperti telah diketahui dari penelitian diatas yaitu jika jumlah penghimpunan dana semakin besar maka alokasi pembiayaan UMKM juga semakin besar. Penelitian ini menggunakan Vector Error Correction Model (VECM) untuk melihat efek jangka panjang dan respon terhadap shock yang terjadi pada variabel yang diteliti. Hasilnya menunjukkan bahwa dalam jangka pendek dan jangka panjang CAR memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap Pembiayaan UMKM. TPF, NPF, BOPO dan FDR memiliki signifikan positif terhadap pembiayaan UMKM dalam jangka panjang. TPF, CAR, NPF memiliki signifikan positif terhadap profitabilitas bank sharia dalam jangka panjang. BOPO dan NPF memiliki signifikan positif dalam jangka pendek. Guncangan terhadap CAR direspon negatif oleh pembiayaan UMKM. Kekagetan terhadap pembiayaan UMKM secara negatif direspon oleh Profitabilitas Bank Syariah (ROA) dan akan stabil dalam jangka panjang.","PeriodicalId":31092,"journal":{"name":"DeReMa Development Research of Management Jurnal Manajemen","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48416541","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-09-20DOI: 10.19166/DEREMA.V13I2.827
Junko Alessandro Effendy
Ciputra University is a private university focused on entrepreneurship. One of the visions of Ciputra University is that its graduates will immediately become entrepreneurs who can affect the nation and state. However, many graduates do not immediately become entrepreneurs, but work as employees in other companies short term and then become an entrepreneur. This phenomenon is called a hybrid entrepreneur. The purpose of this research is to find factors that encourage Ciputra University alumni to become a hybrid entrepreneur. The researcher used the qualitative approach with interviews as a method with seven informants. Based on the interviews, there are four factors that encourage Ciputra University alumni to become a hybrid entrepreneur. The first factor is the desire to seek as much experience as possible. The second factor is saving for business preparation. The third factor is the encouragement of parents. The fourth factor is to minimize risk. This research contribution is to the science of management especially entrepreneurship. Abstrak dalam Bahasa Indonesia : Universitas Ciputra adalah sebuah universitas swasta yang berbasis entrepreneurship . Salah satu visi dari Universitas Ciputra adalah para lulusan dapat langsung menjadi wirausaha yang berdampak bagi bangsa dan negara. Faktanya, banyak lulusan dari Universitas Ciputra yang tidak langsung menjadi wirausahawan, tetapi bekerja dulu sebagai karyawan di perusahaan orang lain selama beberapa saat baru kemudian menjadi seorang wirausahawan. Fenomena ini disebut sebagai hybrid entrepreneur . Tujuan penelitian ini adalah mencari faktor-faktor yang mendorong keputusan untuk menjadi seorang hybrid entrepreneur pada alumni Universitas Ciputra. Peneliti menggunakan pendekatan secara kualitatif dengan metode wawancara. Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan, ada empat faktor yang mendorong keputusan untuk menjadi seorang hybrid entrepreneur pada alumni Universitas Ciputra. Faktor pertama adalah keinginan untuk mencari pengalaman sebanyak mungkin. Faktor kedua adalah menabung untuk persiapan bisnis. Faktor ketiga adalah dorongan dari orangtua. Faktor keempat adalah menghindari risiko. Kontribusi penelitian ini adalah memberikan sumbangan bagi ilmu manajemen khususnya kewirausahaan.
{"title":"Eksplorasi Faktor-Faktor Pendorong Keputusan Untuk Menjadi Seorang Hybrid Entrepreneur Pada Alumni Universitas Ciputra [Exploring the Factors that Encourage Ciputra University Alumni to Become Hybrid Entrepreneurs]","authors":"Junko Alessandro Effendy","doi":"10.19166/DEREMA.V13I2.827","DOIUrl":"https://doi.org/10.19166/DEREMA.V13I2.827","url":null,"abstract":"Ciputra University is a private university focused on entrepreneurship. One of the visions of Ciputra University is that its graduates will immediately become entrepreneurs who can affect the nation and state. However, many graduates do not immediately become entrepreneurs, but work as employees in other companies short term and then become an entrepreneur. This phenomenon is called a hybrid entrepreneur. The purpose of this research is to find factors that encourage Ciputra University alumni to become a hybrid entrepreneur. The researcher used the qualitative approach with interviews as a method with seven informants. Based on the interviews, there are four factors that encourage Ciputra University alumni to become a hybrid entrepreneur. The first factor is the desire to seek as much experience as possible. The second factor is saving for business preparation. The third factor is the encouragement of parents. The fourth factor is to minimize risk. This research contribution is to the science of management especially entrepreneurship. Abstrak dalam Bahasa Indonesia : Universitas Ciputra adalah sebuah universitas swasta yang berbasis entrepreneurship . Salah satu visi dari Universitas Ciputra adalah para lulusan dapat langsung menjadi wirausaha yang berdampak bagi bangsa dan negara. Faktanya, banyak lulusan dari Universitas Ciputra yang tidak langsung menjadi wirausahawan, tetapi bekerja dulu sebagai karyawan di perusahaan orang lain selama beberapa saat baru kemudian menjadi seorang wirausahawan. Fenomena ini disebut sebagai hybrid entrepreneur . Tujuan penelitian ini adalah mencari faktor-faktor yang mendorong keputusan untuk menjadi seorang hybrid entrepreneur pada alumni Universitas Ciputra. Peneliti menggunakan pendekatan secara kualitatif dengan metode wawancara. Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan, ada empat faktor yang mendorong keputusan untuk menjadi seorang hybrid entrepreneur pada alumni Universitas Ciputra. Faktor pertama adalah keinginan untuk mencari pengalaman sebanyak mungkin. Faktor kedua adalah menabung untuk persiapan bisnis. Faktor ketiga adalah dorongan dari orangtua. Faktor keempat adalah menghindari risiko. Kontribusi penelitian ini adalah memberikan sumbangan bagi ilmu manajemen khususnya kewirausahaan.","PeriodicalId":31092,"journal":{"name":"DeReMa Development Research of Management Jurnal Manajemen","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49199674","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-09-20DOI: 10.19166/DEREMA.V13I2.1004
Haeruddin Hafid
Optimizating employees' performance is necessary at SAMSAT Polewali Mandar to achieve goals and targets. This research aims to: (1) analyze the influence of competence, leadership, and work discipline on employees' performance at SAMSAT Polewali Mandar; (2) analyze the dominant variable which affects employees' performance at SAMSAT Polewali Mandar. Data collection technique in this research used questionnaires. The total of respondents is 70 people using data analysis, validity test and reliability test, classical assumption test, and multiple linear regression analysis and hypothesis testing processed using SPSS (Statistical Package for Social Science). The results showed that: (1) competence, leadership, and work discipline variables simultaneously have a positive and significant effect on employee performance; (2) competence, leadership, and work discipline variables each have a positive and significant effect on employee performance; (3) competence has a dominant influence to employee performance. Abstrak dalam Bahasa Indonesia : Pengoptimalan kinerja pegawai diperlukan di SAMSAT Polewali Mandar untuk mencapai tujuan dan sasaran. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis pengaruh kompetensi, kepemimpinan, dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada SAMSAT Polewali Mandar; (2) menganalisis variabel yang dominan berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada SAMSAT Polewali Mandar. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Jumlah responden sebanyak 70 orang dengan menggunakan metode analisis data yaitu analisis deskriptif, uji validitas dan uji reliabilitas, uji asumsi klasik, serta analisis regresi linear berganda dan pengujian hipotesis yang diolah menggunakan program SPSS ( Statistical Package for Social Science ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) variabel kompetensi, kepemimpinan, dan disiplin kerja secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai; (2) secara parsial variabel kompetensi, kepemimpinan, dan disiplin kerja masing-masing berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai; (3) variabel kompetensi memiliki pengaruh dominan terhadap kinerja pegawai.
在SAMSAT Polewali普通话中,优化员工绩效是实现目标和指标的必要条件。本研究旨在:(1)分析胜任力、领导力和工作纪律对SAMSAT Polewali Mandar员工绩效的影响;(2)分析影响SAMSAT Polewali普通话员工绩效的主导变量。本研究采用问卷调查的数据收集技术。通过数据分析、效度检验、信度检验、经典假设检验以及SPSS (Statistical Package for Social Science)处理的多元线性回归分析和假设检验,共70人被调查。结果表明:(1)胜任力、领导力和工作纪律三个变量同时对员工绩效有显著的正向影响;(2)胜任力、领导力和工作纪律变量对员工绩效均有显著正向影响;(3)胜任力对员工绩效具有显性影响。【摘要】印尼语:Pengoptimalan kinerja pegawai diperlukan di SAMSAT Polewali Mandar untuk menapai tujuan dan sasaran。Penelitian ini bertujuan untuk; (1) menganalis pengaruh kompetensi, kepemimpinan, dan disisplin kerja terhadap kinerja pegawai pada SAMSAT Polewali普通话;(2)蒙古语分析变量yang dominan berpengaruh terhadap kinerja pegawai padada SAMSAT Polewali Mandar。中国人口普查数据的统计分析。对70只企鹅进行响应,方法分析,数据分析,方法分析,方法分析,方法分析,方法分析,方法分析,方法分析,方法分析,方法分析,方法分析,方法分析,方法分析,方法分析,方法分析,方法分析,方法分析,方法分析,方法分析,方法分析,方法分析,方法分析,方法分析,方法分析,方法分析,方法分析,方法分析,方法分析,方法分析,方法分析,方法分析,方法分析,方法分析,方法分析。Hasil penelitian menunjukkan bahwa:(1)变量konpetensi, kepemimpinan, dan disisplin kerja secara serempak berpengaru positive dan signikan terhadap kinerja pegawai;(2)局部变量konpetensi, kepeimpinan, Dan disiplin kerja masmasi - masmasi berpengari阳性Dan signi - terhadap kinerja pegawai;(3)变量kompetensi memoriliki pengaruh dominan terhadap kinerja pegawai。
{"title":"Pengaruh Kompetensi, Kepemimpinan Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Samsat Polewali Mandar [The Influence of Competence, Leadership, and Work Discipline on Employee Performance at SAMSAT Polewali Mandar]","authors":"Haeruddin Hafid","doi":"10.19166/DEREMA.V13I2.1004","DOIUrl":"https://doi.org/10.19166/DEREMA.V13I2.1004","url":null,"abstract":"Optimizating employees' performance is necessary at SAMSAT Polewali Mandar to achieve goals and targets. This research aims to: (1) analyze the influence of competence, leadership, and work discipline on employees' performance at SAMSAT Polewali Mandar; (2) analyze the dominant variable which affects employees' performance at SAMSAT Polewali Mandar. Data collection technique in this research used questionnaires. The total of respondents is 70 people using data analysis, validity test and reliability test, classical assumption test, and multiple linear regression analysis and hypothesis testing processed using SPSS (Statistical Package for Social Science). The results showed that: (1) competence, leadership, and work discipline variables simultaneously have a positive and significant effect on employee performance; (2) competence, leadership, and work discipline variables each have a positive and significant effect on employee performance; (3) competence has a dominant influence to employee performance. Abstrak dalam Bahasa Indonesia : Pengoptimalan kinerja pegawai diperlukan di SAMSAT Polewali Mandar untuk mencapai tujuan dan sasaran. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis pengaruh kompetensi, kepemimpinan, dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada SAMSAT Polewali Mandar; (2) menganalisis variabel yang dominan berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada SAMSAT Polewali Mandar. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Jumlah responden sebanyak 70 orang dengan menggunakan metode analisis data yaitu analisis deskriptif, uji validitas dan uji reliabilitas, uji asumsi klasik, serta analisis regresi linear berganda dan pengujian hipotesis yang diolah menggunakan program SPSS ( Statistical Package for Social Science ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) variabel kompetensi, kepemimpinan, dan disiplin kerja secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai; (2) secara parsial variabel kompetensi, kepemimpinan, dan disiplin kerja masing-masing berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai; (3) variabel kompetensi memiliki pengaruh dominan terhadap kinerja pegawai.","PeriodicalId":31092,"journal":{"name":"DeReMa Development Research of Management Jurnal Manajemen","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47675106","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-09-20DOI: 10.19166/DEREMA.V13I2.1049
F. Ahmed, Javed Ahmed
This paper means to inspect the regression between the Price to Book ratio as a proxy for earning management and payout proportion as a proxy to dividend policy. This paper utilizes multivariate analysis to examine the relationship between the price to book ratio and dividend policy. Using 11 years’ annual data from 2006-2016, this paper delivers new confirmation demonstrating that timely payment of dividend has a positive impact on the reputation of the company in the market. Dividend payment boosts up investors’ confidence to invest in the company. This study helps the corporate superintendents and stock financial experts to focus on the relationship of the dividend. No past review has handled the issue of the contingent relationship between the price to book ratio and payout proportion in Pakistani Industry and specifically on cement, food and oil and gas sectors.Abstrak dalam Bahasa Indonesia : Tulisan ini bermaksud untuk meneliti regresi antara Price to Book Ratio sebagai proksi untuk manajemen penghasilan dan proporsi pembayaran sebagai proksi untuk kebijakan dividen.Penelitian ini menggunakan analisis multivariat untuk menguji hubungan antara Price to Book Ratio dan kebijakan dividen. Dengan menggunakan data tahunan selama 11 tahun dari 2006-2016, artikel ini memunculkan suatu konfirmasi yang menunjukkan bahwa pembayaran dividen tepat waktu memiliki dampak positif pada reputasi perusahaan di pasar. Pembayaran dividen meningkatkan kepercayaan investor untuk berinvestasi di perusahaan. Studi ini membantu pengawas perusahaan dan ahli keuangan saham untuk fokus pada hubungan dividen. Belum ada penelitian sebelumnya yang menangani masalah hubungan kontingen antara Price to Book Ratio dan proporsi pembayaran dalam Industri di Pakistan dan khususnya pada sektor semen, pangan dan minyak dan gas.
{"title":"Managing Earnings V/S Strategizing Dividends: Sectoral Evidence from Pakistan Stock Exchange","authors":"F. Ahmed, Javed Ahmed","doi":"10.19166/DEREMA.V13I2.1049","DOIUrl":"https://doi.org/10.19166/DEREMA.V13I2.1049","url":null,"abstract":"This paper means to inspect the regression between the Price to Book ratio as a proxy for earning management and payout proportion as a proxy to dividend policy. This paper utilizes multivariate analysis to examine the relationship between the price to book ratio and dividend policy. Using 11 years’ annual data from 2006-2016, this paper delivers new confirmation demonstrating that timely payment of dividend has a positive impact on the reputation of the company in the market. Dividend payment boosts up investors’ confidence to invest in the company. This study helps the corporate superintendents and stock financial experts to focus on the relationship of the dividend. No past review has handled the issue of the contingent relationship between the price to book ratio and payout proportion in Pakistani Industry and specifically on cement, food and oil and gas sectors.Abstrak dalam Bahasa Indonesia : Tulisan ini bermaksud untuk meneliti regresi antara Price to Book Ratio sebagai proksi untuk manajemen penghasilan dan proporsi pembayaran sebagai proksi untuk kebijakan dividen.Penelitian ini menggunakan analisis multivariat untuk menguji hubungan antara Price to Book Ratio dan kebijakan dividen. Dengan menggunakan data tahunan selama 11 tahun dari 2006-2016, artikel ini memunculkan suatu konfirmasi yang menunjukkan bahwa pembayaran dividen tepat waktu memiliki dampak positif pada reputasi perusahaan di pasar. Pembayaran dividen meningkatkan kepercayaan investor untuk berinvestasi di perusahaan. Studi ini membantu pengawas perusahaan dan ahli keuangan saham untuk fokus pada hubungan dividen. Belum ada penelitian sebelumnya yang menangani masalah hubungan kontingen antara Price to Book Ratio dan proporsi pembayaran dalam Industri di Pakistan dan khususnya pada sektor semen, pangan dan minyak dan gas.","PeriodicalId":31092,"journal":{"name":"DeReMa Development Research of Management Jurnal Manajemen","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45745946","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-05-13DOI: 10.19166/DEREMA.V13I1.613
Julia Tri Purnomowati, Eristia Lidia Paramita
Shopping activity is linked to the identity of consumers who were born between 1977-1994 or called Generation Y. Generation Y itself is described as a generation that pays attention to appearance and style. Therefore, Generation Y are potential consumers. For Generation Y, shopping activity is no longer viewed as a simple act but seems to be more entertainment oriented. Therefore, marketers need to use different approaches to market to Generation Y consumers. To be able to determine which approaches work best with the Generation Y consumers market, marketers have to know what type of decision-making style is used by the consumers. By using descriptive statistics, this research wants to know what decision-making style is used in store by the male Generation Y on fashion casual products. This study uses Purposive sampling and Snowball sampling techniques with 180 males in Satya Wacana Christian University Salatiga as respondents. Overall, the results shows that male consumers of Generation Y used the Perfectionistic decision-making style. It is estimated that respondents demonstrate sports-oriented characteristics rather than socially-driven ones. Bahasa Indonesia Abstrak : Kegiatan berbelanja identik dengan konsumen yang lahir pada tahun 1977-1994 atau disebut Generasi Y. Generasi Y sendiri digambarkan sebagai Generasi yang memperhatikan penampilan dan gaya berpakaian, sehingga Generasi Y merupakan konsumen potensial. Bagi Generasi Y, kegiatan berbelanja tidak lagi dianggap sebagai tindakan sederhana, melainkan tindakan yang berorientasi untuk hiburan. Untuk itu, pemasar pada kelompok ini membutuhkan pendekatan yang berbeda dalam menggarap pasar konsumen Generasi Y. Untuk dapat menentukan pendekatan dalam menggarap pasar konsumen Generasi Y, pemasar perlu mengetahui gaya keputusan pembelian seperti apa yang dilakukan oleh konsumen Generasi Y. Dengan menggunakan statistik deskriptif, penelitian ini ingin mengetahui bagaimana gaya pengambilan keputusan pada konsumen pria Generasi Y untuk produk fashion casual yang dibeli di toko. Dengan menggunakan teknik Purposive sampling dan Snowball sampling, 180 pria di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga menjadi responden dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan konsumen pria Generasi Y menggunakan Gaya Perfeksionis dalam melakukan keputusan pembelian terhadap produk fashion casual. Hal tersebut memunculkan dugaan bahwa responden cenderung memiliki karakteristik sports-oriented dibandingkan dengan socially driven.
购物活动与1977-1994年出生的消费者身份有关,他们被称为Y世代。Y世代本身被描述为注重外表和风格的一代人。因此,Y世代是潜在的消费者。对于Y一代来说,购物活动不再被视为一种简单的行为,而似乎更以娱乐为导向。因此,营销人员需要使用不同的方法向Y一代消费者进行营销。为了能够确定哪种方法最适合Y世代消费者市场,营销人员必须知道消费者使用的是哪种决策风格。通过描述性统计,本研究想要了解Y一代男性在店内对时尚休闲产品的决策风格。本研究以萨拉提加萨提亚瓦卡纳基督教大学180名男性为研究对象,采用目的抽样和雪球抽样的方法。总体而言,结果显示Y一代男性消费者使用了完美主义的决策风格。据估计,受访者表现出以体育为导向的特征,而不是社会驱动的特征。摘要:Kegiatan berbelanja identik dengan konsumen yang lahir padtahun 1977-1994 atau disebut Generasi Y. Generasi Y sendiri digambarkan sebagai Generasi yang memperhatikan penampilan dan gaya berpakaian, sehinga Generasi Y merupakan konsumen潜力。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。Untuk itu, pemasar paada kelompok ini membubutuhkan pendekatan yang berbeda dalam menggarap pasar konsumen Generasi Y., pemasar perlu mengetahui gaya keputusan penbelian perti yang dilakukan oleh konsumen Generasi Y.,彭安menggunakan统计文件,penelitian ini in mengetahui bagaimana gaya pengambilan keputusan paada konsumen pria Generasi Y Untuk产品时尚休闲yang dibeli di toko。目的抽样和雪球抽样,180私立大学的Kristen Satya Wacana Salatiga menjadi回答了dalam penelitian ini的问题。Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan konsumen pria Generasi Y menggunakan Gaya Perfeksionis dalam melakukan keputusan pembelian terhadap产品时尚休闲。他说:“我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。”
{"title":"Gaya Pengambilan Keputusan pada Konsumen Pria Generasi Y untuk Produk Fashion Casual yang Dibeli di Toko [Decision-making Styles of Male Generation Y Consumers of Casual Fashion Products Purchased at Stores]","authors":"Julia Tri Purnomowati, Eristia Lidia Paramita","doi":"10.19166/DEREMA.V13I1.613","DOIUrl":"https://doi.org/10.19166/DEREMA.V13I1.613","url":null,"abstract":"Shopping activity is linked to the identity of consumers who were born between 1977-1994 or called Generation Y. Generation Y itself is described as a generation that pays attention to appearance and style. Therefore, Generation Y are potential consumers. For Generation Y, shopping activity is no longer viewed as a simple act but seems to be more entertainment oriented. Therefore, marketers need to use different approaches to market to Generation Y consumers. To be able to determine which approaches work best with the Generation Y consumers market, marketers have to know what type of decision-making style is used by the consumers. By using descriptive statistics, this research wants to know what decision-making style is used in store by the male Generation Y on fashion casual products. This study uses Purposive sampling and Snowball sampling techniques with 180 males in Satya Wacana Christian University Salatiga as respondents. Overall, the results shows that male consumers of Generation Y used the Perfectionistic decision-making style. It is estimated that respondents demonstrate sports-oriented characteristics rather than socially-driven ones. Bahasa Indonesia Abstrak : Kegiatan berbelanja identik dengan konsumen yang lahir pada tahun 1977-1994 atau disebut Generasi Y. Generasi Y sendiri digambarkan sebagai Generasi yang memperhatikan penampilan dan gaya berpakaian, sehingga Generasi Y merupakan konsumen potensial. Bagi Generasi Y, kegiatan berbelanja tidak lagi dianggap sebagai tindakan sederhana, melainkan tindakan yang berorientasi untuk hiburan. Untuk itu, pemasar pada kelompok ini membutuhkan pendekatan yang berbeda dalam menggarap pasar konsumen Generasi Y. Untuk dapat menentukan pendekatan dalam menggarap pasar konsumen Generasi Y, pemasar perlu mengetahui gaya keputusan pembelian seperti apa yang dilakukan oleh konsumen Generasi Y. Dengan menggunakan statistik deskriptif, penelitian ini ingin mengetahui bagaimana gaya pengambilan keputusan pada konsumen pria Generasi Y untuk produk fashion casual yang dibeli di toko. Dengan menggunakan teknik Purposive sampling dan Snowball sampling, 180 pria di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga menjadi responden dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan konsumen pria Generasi Y menggunakan Gaya Perfeksionis dalam melakukan keputusan pembelian terhadap produk fashion casual. Hal tersebut memunculkan dugaan bahwa responden cenderung memiliki karakteristik sports-oriented dibandingkan dengan socially driven.","PeriodicalId":31092,"journal":{"name":"DeReMa Development Research of Management Jurnal Manajemen","volume":"13 1","pages":"37-54"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-05-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45469121","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}