Pub Date : 2021-09-23DOI: 10.19166/derema.v16i2.3261
Yensen Fernando Wijaya, J. A. Effendy, Metta Padmalia
Corporate entrepreneurship is a lecture that is provided by University Ciputra. The purpose of providing corporate entrepreneurship lecture is to facilitate students who want to be professionals at a company. In order to be a professional, therefore the purpose of every corporate entrepreneurship learning is to instill professional values or is called a Bintang Intrapreneur. Learning that is undertaken by students during the fourth semester covers ikigai, gallup and undergo hack a ton program. Learning during the fifth semester leads more to strategy formulation after graduating from university where will work, that is, by arranging career pyramid and company dream. The purpose of this research is to find out whether professional value inculcation by corporate entrepreneurship during lecture actually is needed for corporate entrepreneurship students when having internship and be feasible that is called the Intrapreneur Bintang at a company. This research is done quantitatively with method by distributing questionnaires to corporate entrepreneurship students. The researcher uses non-probability purposive sampling as a method to ensure the accuracy of the factors that support the research variables. The result of this research is pro-active, opportunity recognition and networking variables that are able to be reflected by the students who have finished taking corporate wirausahawanship lecture to be an intrapreneur. Abstrak dalam Bahasa Indonesia. Corporate entrepreneurship merupakan matakuliah yang disediakan oleh Universitas Ciputra. Tujuan disediakan matakuliah corporate entrepreneurship untuk memfasilitasi mahasiswa yang ingin menjadi seorang profesional disebuah perusahaan. Agar bisa menjadi tenaga profesional maka disetiap pembelajaran corporate entrepreneurship bertujuan menanamkan nilai – nilai profesionalitas atau disebut Intrapreneur Bintang. Pembelajaran yang dijalani oleh mahasiswa selama semester empat meliputi ikigai, gallup dan menjalani program hack a ton . Pembelajaran selama semester lima lebih mengarah pada penyusunan strategi setelah lulus kuliah akan bekerja dimana yaitu dengan menyusun piramida karir dan dream company . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penanaman nilai profesionalitas oleh corporate entrepreneurship selama di perkuliahan, secara nyata dibutuhkan bagi mahasiswa corporate entrepreneurship ketika magang dan menjadi layak disebut Intrapreneur Bintang disebuah perusahaan. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan metode membagi kuisioner kepada para mahasiswa corporate entrepreneurship . Peneliti menggunakan non-probability purposive sampling sebagai metode untuk memastikan ketepatan faktor – faktor yang mendukung variabel penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah variabel pro-active, opportunity recognition dan networking mampu direfleksikan oleh mahasiswa yang telah selesai mengambil mata kuliah corporate entrepreneurship untuk menjadi seorang intrapreneur.
{"title":"FAKTOR – FAKTOR YANG MEREFLEKSIKAN SPIRIT INTRAPRENEURSHIP PADA MAHASISWA CORPORATE ENTREPRENEURSHIP UNIVERSITAS CIPUTRA [FACTORS REFLECTING THE INTRAPRENEURSHIP SPIRIT IN CORPORATE ENTREPRENEURSHIP STUDENTS AT CIPUTRA UNIVERSITY]","authors":"Yensen Fernando Wijaya, J. A. Effendy, Metta Padmalia","doi":"10.19166/derema.v16i2.3261","DOIUrl":"https://doi.org/10.19166/derema.v16i2.3261","url":null,"abstract":"Corporate entrepreneurship is a lecture that is provided by University Ciputra. The purpose of providing corporate entrepreneurship lecture is to facilitate students who want to be professionals at a company. In order to be a professional, therefore the purpose of every corporate entrepreneurship learning is to instill professional values or is called a Bintang Intrapreneur. Learning that is undertaken by students during the fourth semester covers ikigai, gallup and undergo hack a ton program. Learning during the fifth semester leads more to strategy formulation after graduating from university where will work, that is, by arranging career pyramid and company dream. The purpose of this research is to find out whether professional value inculcation by corporate entrepreneurship during lecture actually is needed for corporate entrepreneurship students when having internship and be feasible that is called the Intrapreneur Bintang at a company. This research is done quantitatively with method by distributing questionnaires to corporate entrepreneurship students. The researcher uses non-probability purposive sampling as a method to ensure the accuracy of the factors that support the research variables. The result of this research is pro-active, opportunity recognition and networking variables that are able to be reflected by the students who have finished taking corporate wirausahawanship lecture to be an intrapreneur. Abstrak dalam Bahasa Indonesia. Corporate entrepreneurship merupakan matakuliah yang disediakan oleh Universitas Ciputra. Tujuan disediakan matakuliah corporate entrepreneurship untuk memfasilitasi mahasiswa yang ingin menjadi seorang profesional disebuah perusahaan. Agar bisa menjadi tenaga profesional maka disetiap pembelajaran corporate entrepreneurship bertujuan menanamkan nilai – nilai profesionalitas atau disebut Intrapreneur Bintang. Pembelajaran yang dijalani oleh mahasiswa selama semester empat meliputi ikigai, gallup dan menjalani program hack a ton . Pembelajaran selama semester lima lebih mengarah pada penyusunan strategi setelah lulus kuliah akan bekerja dimana yaitu dengan menyusun piramida karir dan dream company . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penanaman nilai profesionalitas oleh corporate entrepreneurship selama di perkuliahan, secara nyata dibutuhkan bagi mahasiswa corporate entrepreneurship ketika magang dan menjadi layak disebut Intrapreneur Bintang disebuah perusahaan. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan metode membagi kuisioner kepada para mahasiswa corporate entrepreneurship . Peneliti menggunakan non-probability purposive sampling sebagai metode untuk memastikan ketepatan faktor – faktor yang mendukung variabel penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah variabel pro-active, opportunity recognition dan networking mampu direfleksikan oleh mahasiswa yang telah selesai mengambil mata kuliah corporate entrepreneurship untuk menjadi seorang intrapreneur.","PeriodicalId":31092,"journal":{"name":"DeReMa Development Research of Management Jurnal Manajemen","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46243172","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-09-23DOI: 10.19166/derema.v16i2.3884
E. Lestari, Geofanny Teo Setiawan
Entrepreneurship holds a strategic role for national economic development by creating job opportunity. Unfortunately, Indonesia still has low number of entrepreneurs. Since entrepreneurship can be learned, then universities are seen as one of the potential sources of supply to create entrepreneurs through entrepreneurial education. Although Indonesian government and ministry of higher education give a strong support to stimulate entrepreneurship in higher education, in the reality, most of university graduates still hesitate to become entrepreneur. This study aims to see the effect of entrepreneurship education, entrepreneurial self-efficacy on student’s entrepreneurial intentions from four private universities located in Tangerang. The research was carried out using quantitative methods using non-probability sampling with judgmental sampling. The data were collected through online questionnaires using google forms with a sample target of 134 samples. The data analysis in this study using the SEM (Structural Equation Modeling) technique assisted by the SmartPLS 3.0 software. This study shows that entrepreneurship education has a significant effect on entrepreneurial self-efficacy and entrepreneurial intentions. And, Entrepreneurial Self-Efficacy positively affect entrepreneurial intention. The study also found that entrepreneurial self-efficacy partially mediates the relationship between entrepreneurship education with Student's Entrepreneural IntentionAbstrak dalam Bahasa Indonesia. Kewirausahaan memegang peran strategis bagi pembangunan ekonomi nasional dengan menciptakan lapangan kerja. Sayangnya, jumlah wirausahawan di Indonesia masih rendah. Oleh karena kewirausahaan merupakan hal yang dapat dipelajari maka perguruan tinggi dipandang sebagai salah satu sumber pasokan potensial untuk menciptakan wirausahawan melalui pendidikan kewirausahaan. Meskipun pemerintah Indonesia dan kementerian pendidikan tinggi memberikan dukungan yang kuat untuk mendorong kewirausahaan di perguruan tinggi, pada kenyataannya, sebagian besar lulusan universitas masih ragu-ragu untuk menjadi pengusaha. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendidikan kewirausahaan, efikasi diri kewirausahaan terhadap intensi berwirausaha mahasiswa dari empat perguruan tinggi swasta yang berada di Tangerang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan non-probability sampling dengan judgemental sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner online menggunakan google form dengan target sampel sebanyak 134 sampel. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik SEM (Structural Equation Modeling) yang dibantu dengan software SmartPLS 3.0. Penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan kewirausahaan berpengaruh signifikan terhadap efikasi diri kewirausahaan dan niat berwirausaha. Lebih lanjut, Entrepreneurial Self-Efficacy berpengaruh positif terhadap niat berwirausaha. Penelitian ini juga menemukan bahwa efikasi diri kewirausahaa
企业家精神通过创造就业机会,对国家经济发展具有战略性作用。不幸的是,印尼的企业家数量仍然很少。既然创业是可以学习的,那么大学就被视为通过创业教育创造企业家的潜在供应来源之一。虽然印尼政府和高等教育部在高等教育中大力支持激发创业精神,但在现实中,大多数大学毕业生对创业仍然犹豫不决。本研究旨在了解创业教育、创业自我效能感对橘子县四所民办高校学生创业意向的影响。研究采用非概率抽样与判断抽样相结合的定量方法。数据通过谷歌表格的在线问卷收集,样本目标为134个样本。本研究的数据分析采用结构方程建模(SEM)技术,辅以SmartPLS 3.0软件。本研究发现,创业教育对创业自我效能感和创业意向有显著影响。创业自我效能正向影响创业意向。本研究还发现,创业自我效能感在创业教育与学生创业意向的关系中起到部分中介作用。Kewirausahaan memegang peran战略是一个经济、国家发展和发展战略。Sayangnya, jumlah wirausahawan di Indonesia masih rendah。Oleh karena kewirushaan merupakan hal yang dapat dipelajari maka perguran tinggi dipandang sebagai salah satu sumber pasokan potential untuk menciptakan wirushawan melalui pendidikan kewirushaan。Meskipun pemerintah印度尼西亚dan kementerian pendidikan tingi成员,kan dukungan yang kuat untuk mendorong kewirusahaan di perguruan tingi, padkenyataannya, sebagian besar lulusan universitas masih ragu untuk menjadi pengusaha。Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendidikan kewirushaan, efikasi diri kewirushaan terhadap intensi berwirusaha mahasiswa dari perguran tingi swasta yang berada di Tangerang。Penelitian ini dilakkan dengan menggunakan方法定量dengan menggunakan非概率抽样dengan判断抽样。彭普兰数据dilakukan melalui kuesioner online menggunakan谷歌形式邓安目标样本sebanyak 134样本。分析数据dalam penelitian ini menggunakan teknik SEM(结构方程建模)yang dibantu dengan软件SmartPLS 3.0。Penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan kewirusahaan berpengaruh signfikan terhadap efikasi diri kewirusahaan niat berwirusaha。李文杰,企业家自我效能感与企业家自我效能感的关系。Penelitian ini juga menemukan bahwa efikasi diri kewirushaan secara paral meediasan hubungan antara pendidikan kewirushaan dengan Niat berwirushaha Siswa。
{"title":"THE EFFECT OF ENTREPRENEURSHIP EDUCATION TO STUDENT’S ENTREPRENEURIAL INTENTION WITH SELF-EFFICACY AS MEDIATING VARIABLE [PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP NIAT KEWIRAUSAHAAN PADA MAHASISWA DENGAN VARIABEL EFIKASI DIRI SEBAGAI VARIABEL MEDIASI]","authors":"E. Lestari, Geofanny Teo Setiawan","doi":"10.19166/derema.v16i2.3884","DOIUrl":"https://doi.org/10.19166/derema.v16i2.3884","url":null,"abstract":"Entrepreneurship holds a strategic role for national economic development by creating job opportunity. Unfortunately, Indonesia still has low number of entrepreneurs. Since entrepreneurship can be learned, then universities are seen as one of the potential sources of supply to create entrepreneurs through entrepreneurial education. Although Indonesian government and ministry of higher education give a strong support to stimulate entrepreneurship in higher education, in the reality, most of university graduates still hesitate to become entrepreneur. This study aims to see the effect of entrepreneurship education, entrepreneurial self-efficacy on student’s entrepreneurial intentions from four private universities located in Tangerang. The research was carried out using quantitative methods using non-probability sampling with judgmental sampling. The data were collected through online questionnaires using google forms with a sample target of 134 samples. The data analysis in this study using the SEM (Structural Equation Modeling) technique assisted by the SmartPLS 3.0 software. This study shows that entrepreneurship education has a significant effect on entrepreneurial self-efficacy and entrepreneurial intentions. And, Entrepreneurial Self-Efficacy positively affect entrepreneurial intention. The study also found that entrepreneurial self-efficacy partially mediates the relationship between entrepreneurship education with Student's Entrepreneural IntentionAbstrak dalam Bahasa Indonesia. Kewirausahaan memegang peran strategis bagi pembangunan ekonomi nasional dengan menciptakan lapangan kerja. Sayangnya, jumlah wirausahawan di Indonesia masih rendah. Oleh karena kewirausahaan merupakan hal yang dapat dipelajari maka perguruan tinggi dipandang sebagai salah satu sumber pasokan potensial untuk menciptakan wirausahawan melalui pendidikan kewirausahaan. Meskipun pemerintah Indonesia dan kementerian pendidikan tinggi memberikan dukungan yang kuat untuk mendorong kewirausahaan di perguruan tinggi, pada kenyataannya, sebagian besar lulusan universitas masih ragu-ragu untuk menjadi pengusaha. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendidikan kewirausahaan, efikasi diri kewirausahaan terhadap intensi berwirausaha mahasiswa dari empat perguruan tinggi swasta yang berada di Tangerang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan non-probability sampling dengan judgemental sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner online menggunakan google form dengan target sampel sebanyak 134 sampel. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik SEM (Structural Equation Modeling) yang dibantu dengan software SmartPLS 3.0. Penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan kewirausahaan berpengaruh signifikan terhadap efikasi diri kewirausahaan dan niat berwirausaha. Lebih lanjut, Entrepreneurial Self-Efficacy berpengaruh positif terhadap niat berwirausaha. Penelitian ini juga menemukan bahwa efikasi diri kewirausahaa","PeriodicalId":31092,"journal":{"name":"DeReMa Development Research of Management Jurnal Manajemen","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44794818","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-09-23DOI: 10.19166/derema.v16i2.3989
Maria Rijanto
The Food Industry is one of industry currently surviving and promising in Indonesia. In 2019 the food and beverage industry in Indonesia increased by 6.77%, and contributed to the national GDP of 7.35% so that this industrial sector can be relied upon. The home industry is one of the business segments that does not require large capital and can absorb a lot of labors. In the city of Bekasi, the market snack industry is one of the industries that is in great demand so that it is growing. This research was conducted in one of the home industries in Harapan Indah, Bekasi. In Harapan Indah, traditional snack industry has tight market competition. Mayona is home industry of traditional snack that has been established since 2002, currently Mayona has the goal of maximizing revenue in order to remain competitive in the current market industry. This research is using qualitative method. the respondents in this study were selected using purposive sampling. Respondent of this research are Mayona owner, Mayona employees, Mayona reseller,owner of retail traditional snack, consumer of enduser Mayona, and consumers of retail traditional snack. This study aims to 1) find out the strengths and weaknesses that Mayona currently has using SWOT analysis, 2) find out what are the external challenges and opportunities of Mayona by using SWOT analysis and Porter's Five Force analysis in the Mayona environment, 3) Propose appropriate strategies to Mayonna is differentiation by creating a competitive advantage.Abstrak dalam Bahasa Indonesia. Salah satu industri yang saat ini dapat bertahan dan menjanjikan adalah industri makanan. Di tahun 2019 industri makanan dan minuman di Indonesia mengalami kenaikan 6,77%, dan memberi kontribusi terhadap PDB nasional sebesar 7,35% sehingga sector industry ini dapat diandalkan. Home industry merupakan salah satu segmen usaha yang tidak membutuhkan modal besar dan dapat menyerap banyak tenaga kerja. Di kota Bekasi industri jajanan pasar termasuk industri yang banyak diminati sehingga mengalami pertumbuhan. Penelitian ini dilakukan pada salah satu home industry yang ada di Perumahan Harapan Indah kota Bekasi. Di perumahan Harapan Indah industri jajanan pasar memiliki persaingan yang ketat. Mayona merupakan salah satu home industry jajanan pasar yang sudah berdiri sejak tahun 2002, saat ini Mayona memiliki tujuan yaitu memaksimalkan pendapatan agar dapat tetap bersaing didalam industri jajanan pasar saat ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, responden dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Responden dalam penelitian ini terdiri dari pemilik Mayona, karyawan Mayona, resellser Mayona, pemilik tempat titip jual, konsumen enduser Mayona, dan konsumen di tempat titip jual. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui keunggulan dan kelemahan yang dimiliki Mayona saat ini dengan menggunakan analisis SWOT, 2) mengetahui yang menjadi tantangan dan kesempatan Mayona dengan menggunakan analisis SWOT dan
{"title":"ANALISIS STRATEGI BERSAING BISNIS HOME INDUSTRY [ANALYSIS OF HOME INDUSTRY BUSINESS COMPETITIVE STRATEGY]","authors":"Maria Rijanto","doi":"10.19166/derema.v16i2.3989","DOIUrl":"https://doi.org/10.19166/derema.v16i2.3989","url":null,"abstract":"The Food Industry is one of industry currently surviving and promising in Indonesia. In 2019 the food and beverage industry in Indonesia increased by 6.77%, and contributed to the national GDP of 7.35% so that this industrial sector can be relied upon. The home industry is one of the business segments that does not require large capital and can absorb a lot of labors. In the city of Bekasi, the market snack industry is one of the industries that is in great demand so that it is growing. This research was conducted in one of the home industries in Harapan Indah, Bekasi. In Harapan Indah, traditional snack industry has tight market competition. Mayona is home industry of traditional snack that has been established since 2002, currently Mayona has the goal of maximizing revenue in order to remain competitive in the current market industry. This research is using qualitative method. the respondents in this study were selected using purposive sampling. Respondent of this research are Mayona owner, Mayona employees, Mayona reseller,owner of retail traditional snack, consumer of enduser Mayona, and consumers of retail traditional snack. This study aims to 1) find out the strengths and weaknesses that Mayona currently has using SWOT analysis, 2) find out what are the external challenges and opportunities of Mayona by using SWOT analysis and Porter's Five Force analysis in the Mayona environment, 3) Propose appropriate strategies to Mayonna is differentiation by creating a competitive advantage.Abstrak dalam Bahasa Indonesia. Salah satu industri yang saat ini dapat bertahan dan menjanjikan adalah industri makanan. Di tahun 2019 industri makanan dan minuman di Indonesia mengalami kenaikan 6,77%, dan memberi kontribusi terhadap PDB nasional sebesar 7,35% sehingga sector industry ini dapat diandalkan. Home industry merupakan salah satu segmen usaha yang tidak membutuhkan modal besar dan dapat menyerap banyak tenaga kerja. Di kota Bekasi industri jajanan pasar termasuk industri yang banyak diminati sehingga mengalami pertumbuhan. Penelitian ini dilakukan pada salah satu home industry yang ada di Perumahan Harapan Indah kota Bekasi. Di perumahan Harapan Indah industri jajanan pasar memiliki persaingan yang ketat. Mayona merupakan salah satu home industry jajanan pasar yang sudah berdiri sejak tahun 2002, saat ini Mayona memiliki tujuan yaitu memaksimalkan pendapatan agar dapat tetap bersaing didalam industri jajanan pasar saat ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, responden dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Responden dalam penelitian ini terdiri dari pemilik Mayona, karyawan Mayona, resellser Mayona, pemilik tempat titip jual, konsumen enduser Mayona, dan konsumen di tempat titip jual. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui keunggulan dan kelemahan yang dimiliki Mayona saat ini dengan menggunakan analisis SWOT, 2) mengetahui yang menjadi tantangan dan kesempatan Mayona dengan menggunakan analisis SWOT dan ","PeriodicalId":31092,"journal":{"name":"DeReMa Development Research of Management Jurnal Manajemen","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47455148","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-09-23DOI: 10.19166/derema.v16i2.4115
Sally Agustina Raung, T. S. Prabawa
MSMEs play a significant role in development. However, the sustainability of MSMEs is often hampered by the limitation the possess and their survival ability of MSME entrepreneurs is increasingly being tested when a crisis occurs. Asset utilization is one of the strategies needed by MSME entrepreneurs to maintain the sustainability of their livelihoods. This paper uses a qualitative approach to elaborate the survival strategy of garment MSME entrepreneurs in Tingkir Lor Salatiga City to face of the COVID-19 pandemic. The results of our study shows that the garment MSME entrepreneurs in Tingkir Lor being studied were able to survive by innovating products and marketing and operating the business as usual. Although the garment business conditions tend to be safe given the characteristics of the pandemic which is difficult to predict its end the livelihoods of garment MSME entrepreneurs in Tingkir Lor remain in a vulnerable situation. Long-term Innovations are still needed by MSME entrepreneurs to be able to anticipate changes due to the pandemic. UMKM memainkan peranan yang cukup signifikan dalam pembangunan. Namun keberlanjutan UMKM sering terhambat oleh keterbatasan yang dimiliki dan kemampuan bertahan pengusaha UMKM semakin diuji ketika krisis terjadi. Pemanfaatan aset merupakan salah satu strategi yang dibutuhkan oleh pengusaha UMKM untuk mempertahankan keberlanjutan mata pencaharian mereka. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisa strategi bertahan yang dilakukan oleh pengusaha konveksi menghadapi krisis di masa pandemi COVID-19. Pada tulisan ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif konstruktifis melalui observasi wawancara mendalam dan studi dokumen untuk mengelaborasi strategi bertahan pengusaha konveksi di Tingkir Lor Kota Salatiga dalam menghadapi pandemi COVID-19. Data yang dikumpulkan dianalisa dengan analisa tematik melalui pengelompokan berdasarkan tema-tema yang kemudian dilakukan sintesa. Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa pengusaha konveksi di Tingkir Lor yang diteliti mampu bertahan baik yang melakukan inovasi produk dan pemasaran ataupun yang tidak melakukan inovasi. Walaupun kondisi usaha konveksi cenderung aman melihat karakteristik pandemi yang sulit diprediksi kapan berakhirnya keberlanjutan mata pencaharian pengusaha konveksi di Tingkir Lor tetap dalam situasi rentan. Inovasi-inovasi yang sifatnya jangka panjang tetap dibutuhkan oleh pengusaha UMKM untuk dapat mengantisipasi perubahan-perubahan akibat pandemi.
中小微企业在发展中发挥着重要作用。然而,中小微企业的可持续性往往受到自身所拥有的局限性的制约,在危机发生时,中小微企业企业家的生存能力日益受到考验。资产利用是中小微企业维持其生计可持续性所需的战略之一。本文采用定性方法阐述了廷基尔勒萨拉蒂加市服装中小微企业企业家面对COVID-19大流行的生存策略。我们的研究结果表明,所研究的廷基尔勒服装中小微企业企业家能够通过创新产品和营销以及照常经营业务来生存。考虑到疫情的特点(难以预测疫情的结束),服装行业的条件往往是安全的,但廷基尔勒地区服装中小微企业企业家的生计仍然处于脆弱状态。中小微企业企业家仍然需要长期创新,以便能够预测疫情带来的变化。巫统保持自己的地位,保持自己的地位。民共党为人民服务,为人民服务,为人民服务,为人民服务,为人民服务,为人民服务杨Pemanfaatan aset merupakan salah研究strategi dibutuhkan oleh pokalchuk pengusaha UMKM为她mempertahankan keberlanjutan马塔pencaharian mereka。新冠肺炎疫情即将到来,中国政府将采取措施应对新冠肺炎疫情。我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是我的意思。数据yang dikumpulkan dianalisa dengan analyisa tematik melalui penelompokan berdasarkan tema-tema yang kemudian dilakukan sintesa。Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa pengusaha konveksi di Tingkir Lor yang diteliti mampu bertahan baik yang melakukan innovasi产品dan pemasaran ataupun yang tidak melakukan innovasi。Walaupun kondisi usha konveksi cenderung - an meliakteris流行病yang sulit diprediksi kapan berakhirnya keberlanjutan mata penhaha konveksi di Tingkir Lor tetap dalam sitasrentan。我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是:
{"title":"STRATEGI PENGUSAHA KONVEKSI DI TINGKIR LOR, SALATIGA MERESPON PANDEMI COVID-19 [STRATEGIES OF ENTREPRENEURS'S CONVECTION IN TINGKIR LOR, SALATIGA IN RESPONDING TO COVID-19 PANDEMIC]","authors":"Sally Agustina Raung, T. S. Prabawa","doi":"10.19166/derema.v16i2.4115","DOIUrl":"https://doi.org/10.19166/derema.v16i2.4115","url":null,"abstract":"MSMEs play a significant role in development. However, the sustainability of MSMEs is often hampered by the limitation the possess and their survival ability of MSME entrepreneurs is increasingly being tested when a crisis occurs. Asset utilization is one of the strategies needed by MSME entrepreneurs to maintain the sustainability of their livelihoods. This paper uses a qualitative approach to elaborate the survival strategy of garment MSME entrepreneurs in Tingkir Lor Salatiga City to face of the COVID-19 pandemic. The results of our study shows that the garment MSME entrepreneurs in Tingkir Lor being studied were able to survive by innovating products and marketing and operating the business as usual. Although the garment business conditions tend to be safe given the characteristics of the pandemic which is difficult to predict its end the livelihoods of garment MSME entrepreneurs in Tingkir Lor remain in a vulnerable situation. Long-term Innovations are still needed by MSME entrepreneurs to be able to anticipate changes due to the pandemic. UMKM memainkan peranan yang cukup signifikan dalam pembangunan. Namun keberlanjutan UMKM sering terhambat oleh keterbatasan yang dimiliki dan kemampuan bertahan pengusaha UMKM semakin diuji ketika krisis terjadi. Pemanfaatan aset merupakan salah satu strategi yang dibutuhkan oleh pengusaha UMKM untuk mempertahankan keberlanjutan mata pencaharian mereka. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisa strategi bertahan yang dilakukan oleh pengusaha konveksi menghadapi krisis di masa pandemi COVID-19. Pada tulisan ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif konstruktifis melalui observasi wawancara mendalam dan studi dokumen untuk mengelaborasi strategi bertahan pengusaha konveksi di Tingkir Lor Kota Salatiga dalam menghadapi pandemi COVID-19. Data yang dikumpulkan dianalisa dengan analisa tematik melalui pengelompokan berdasarkan tema-tema yang kemudian dilakukan sintesa. Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa pengusaha konveksi di Tingkir Lor yang diteliti mampu bertahan baik yang melakukan inovasi produk dan pemasaran ataupun yang tidak melakukan inovasi. Walaupun kondisi usaha konveksi cenderung aman melihat karakteristik pandemi yang sulit diprediksi kapan berakhirnya keberlanjutan mata pencaharian pengusaha konveksi di Tingkir Lor tetap dalam situasi rentan. Inovasi-inovasi yang sifatnya jangka panjang tetap dibutuhkan oleh pengusaha UMKM untuk dapat mengantisipasi perubahan-perubahan akibat pandemi.","PeriodicalId":31092,"journal":{"name":"DeReMa Development Research of Management Jurnal Manajemen","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46037591","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-09-23DOI: 10.19166/derema.v16i2.3760
Tuong-Minh Ly-Le
A better understanding of entrepreneurship in different sectors and its motivations, roles, and challenges offer new opportunities for entrepreneurs to start their business and participate in the national and global economy. This research studied the different entrepreneurial factors that influence the growth stage of public relations companies in Vietnam. In particular, the research examined how the founder's role shifted during the growth stage, and the motivations behind the founder's decision to retain or release their control in this stage. Using the inductive, grounded theory approach to explore the decision of a founder in Vietnam’s public relations industry during a company’s growth stage, this study found that public relations founders in Vietnam are generally driven by the accomplishments and challenges picked up from their entrepreneurial journey. Their journey mainly revolves around managerial experience, as the managerial tasks would be more complicated and require better managerial skills to address the challenges. They are also open to delegating their role to a professional manager, who already possesses the required management skills, to support the business.Abstrak dalam Bahasa Indonesia. Pemahaman yang lebih baik tentang kewirausahaan di berbagai sektor dan motivasi, peran, dan tantangannya menawarkan peluang baru bagi pengusaha untuk memulai bisnis mereka dan berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi nasional dan global. Penelitian ini mempelajari faktor-faktor kewirausahaan yang mempengaruhi tahap pertumbuhan perusahaan Public Relation di Vietnam. Secara khusus, penelitian ini meneliti bagaimana bergesernya peran pendiri dalam beberapa tahap pertumbuhan, dan motivasi di balik keputusan pendiri untuk mempertahankan atau melepaskan pengaruh mereka pada tahap tertentu. Penelitian ini menggunakan pendekatan induktif, grounded theory untuk mengeksplorasi keputusan seorang pendiri pada industri Public Relation di Vietnam selama tahap pertumbuhan perusahaan, penelitian ini menemukan bahwa pendiri umumnya didorong oleh pencapaian dan tantangan yang diambil dari perjalanan kewirausahaan mereka. Perjalanan mereka terutama berkisar pada pengalaman manajerial,Tugas manajerial akan lebih rumit dan membutuhkan keterampilan manajerial yang lebih baik untuk mengatasi tantangan. Mereka juga terbuka untuk mendelegasikan peran mereka kepada manajer profesional, yang telah memiliki keterampilan manajemen yang dibutuhkan, untuk mendukung bisnis.
更好地了解不同部门的企业家精神及其动机、作用和挑战,为企业家创业和参与国家和全球经济提供了新的机会。本研究研究了影响越南公关公司成长期的不同创业因素。特别是,该研究考察了创始人在成长阶段的角色转变,以及创始人在这一阶段决定保留或释放控制权背后的动机。本研究采用归纳、扎根理论的方法来探讨越南公关行业创始人在公司成长阶段的决策,发现越南公关行业创始人通常受到创业过程中取得的成就和挑战的驱动。他们的旅程主要围绕管理经验展开,因为管理任务将更加复杂,需要更好的管理技能来应对挑战。他们也愿意将自己的角色委托给已经拥有所需管理技能的职业经理人来支持业务。摘要:印尼语。Pemahaman yang lebih baik tentenang kewiraushaan di berbagai部门dan motivasi, peran, dantantanangannya menawarkan peluang bari pengushaha untuk memulai bisnika和berpartisipasi dalam pembangunan经济国家和全球。Penelitian ini mempelajari factor - factor for kewirusahaan yang mempengaruhi tahap pertumbuhan perusahaan Public relations di Vietnam。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。Penelitian ini menggunakan pendekatan induktif,有根据的理论,越南公共关系,越南公共关系,越南公共关系,越南公共关系,越南公共关系,越南公共关系Perjalanan mereka terutama berkisar pada pengalaman管理人员,Tugas管理人员akan lebih rumit dan menbutuhkan keterampilan管理人员yang lebih baik untuk mengatasi tantanangan。Mereka juga terbuka untuk mendelegasikan peran Mereka kepaada管理专业,yang telah memiliki keterampilan管理,yang dibutuhkan, untuk mendukung bisnis。
{"title":"SMALL BUSINESS ENTREPRENEURSHIP IN VIETNAM: THE CASE OF THE PUBLIC RELATIONS INDUSTRY [USAHA KECIL DI VIETNAM: KASUS PUBLIC RELATIONS INDUSTRI]","authors":"Tuong-Minh Ly-Le","doi":"10.19166/derema.v16i2.3760","DOIUrl":"https://doi.org/10.19166/derema.v16i2.3760","url":null,"abstract":"A better understanding of entrepreneurship in different sectors and its motivations, roles, and challenges offer new opportunities for entrepreneurs to start their business and participate in the national and global economy. This research studied the different entrepreneurial factors that influence the growth stage of public relations companies in Vietnam. In particular, the research examined how the founder's role shifted during the growth stage, and the motivations behind the founder's decision to retain or release their control in this stage. Using the inductive, grounded theory approach to explore the decision of a founder in Vietnam’s public relations industry during a company’s growth stage, this study found that public relations founders in Vietnam are generally driven by the accomplishments and challenges picked up from their entrepreneurial journey. Their journey mainly revolves around managerial experience, as the managerial tasks would be more complicated and require better managerial skills to address the challenges. They are also open to delegating their role to a professional manager, who already possesses the required management skills, to support the business.Abstrak dalam Bahasa Indonesia. Pemahaman yang lebih baik tentang kewirausahaan di berbagai sektor dan motivasi, peran, dan tantangannya menawarkan peluang baru bagi pengusaha untuk memulai bisnis mereka dan berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi nasional dan global. Penelitian ini mempelajari faktor-faktor kewirausahaan yang mempengaruhi tahap pertumbuhan perusahaan Public Relation di Vietnam. Secara khusus, penelitian ini meneliti bagaimana bergesernya peran pendiri dalam beberapa tahap pertumbuhan, dan motivasi di balik keputusan pendiri untuk mempertahankan atau melepaskan pengaruh mereka pada tahap tertentu. Penelitian ini menggunakan pendekatan induktif, grounded theory untuk mengeksplorasi keputusan seorang pendiri pada industri Public Relation di Vietnam selama tahap pertumbuhan perusahaan, penelitian ini menemukan bahwa pendiri umumnya didorong oleh pencapaian dan tantangan yang diambil dari perjalanan kewirausahaan mereka. Perjalanan mereka terutama berkisar pada pengalaman manajerial,Tugas manajerial akan lebih rumit dan membutuhkan keterampilan manajerial yang lebih baik untuk mengatasi tantangan. Mereka juga terbuka untuk mendelegasikan peran mereka kepada manajer profesional, yang telah memiliki keterampilan manajemen yang dibutuhkan, untuk mendukung bisnis.","PeriodicalId":31092,"journal":{"name":"DeReMa Development Research of Management Jurnal Manajemen","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44180731","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-09-23DOI: 10.19166/derema.v16i2.4161
Farrel Timothy Christianto, Prio Utomo
{"title":"PERBANDINGAN LATAR BELAKANG ORANGTUA DALAM ASPEK UTAMA PEMBENTUKAN KEINGINAN MAHASISWA UNTUK MENJADI SEORANG PENGUSAHA [PARENT'S BACKGROUND COMPARISON IN THE MAIN ASPECTS OF FORMING THE STUDENT'S INTENTION TO BECOME AN ENTREPRENEUR]","authors":"Farrel Timothy Christianto, Prio Utomo","doi":"10.19166/derema.v16i2.4161","DOIUrl":"https://doi.org/10.19166/derema.v16i2.4161","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":31092,"journal":{"name":"DeReMa Development Research of Management Jurnal Manajemen","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43496732","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-05-28DOI: 10.19166/DEREMA.V16I1.3150
Florentina Kurniasari, Neskia Adyni
The advancement of digital technology had affected many industries included financial sectors. The most famous financial technology was digital payment services. Financial technology was expected to support the Indonesian government program to increase financial inclusion. The objective of this study is to analyze the effect of financial literacy and self-efficacy to increase financial inclusion using the Shopee Pay digital payment services in Jabodetabek region as its research object. This is a causal research with quantitative methods and non-probability sampling techniques. This research distributed questionnaires among 191 respondents and furthered analyzed with linear multiple regression using IBM SPSS 26. The findings of the research showed that financial literacy and self-efficacy had a positive effect into financial inclusion. Abstrak dalam Bahasa Indonesia Perkembangan teknologi digital berpengaruh pada berbagai macam industri termasuk industri keuangan. Salah satu layanan keuangan berbasis teknologi yang paling popular adalah pembayaran digital. Teknologi finansial ini diharapkan dapat mendukung program pemerintah Indonesia dalam meningkatkan inklusi keuangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh literasi dan efikasi diri pada bidang keuangan terhadap tingkat inklusi keuangan dengan objek penelitian layanan pembayaran digital Shopee Pay di wilayah Jabodetabek. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan menggunakan teknik non-probability sampling . Penelitian ini menyebarkan kuesioner terhadap 191 responden dan selanjutnya diolah secara statistic dengan menggunakan IBM SPSS 26 dan metode regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa literasi keuangan dan efikasi diri pada keuangan berpengaruh positif terhadap inklusi keuangan.
{"title":"PENGARUH LITERASI DAN EFIKASI DIRI TERHADAP INKLUSI KEUANGAN PADA PENGGUNAAN LAYANAN PEMBAYARAN DIGITAL SHOPEE PAY DI JABODETABEK [THE EFFECT OF LITERATION AND SELF-EFFICIENCY TOWARDS FINANCIAL INCLUSION ON THE USE OF SHOPEE PAY DIGITAL PAYMENT SERVICES IN JABODETABEK]","authors":"Florentina Kurniasari, Neskia Adyni","doi":"10.19166/DEREMA.V16I1.3150","DOIUrl":"https://doi.org/10.19166/DEREMA.V16I1.3150","url":null,"abstract":"The advancement of digital technology had affected many industries included financial sectors. The most famous financial technology was digital payment services. Financial technology was expected to support the Indonesian government program to increase financial inclusion. The objective of this study is to analyze the effect of financial literacy and self-efficacy to increase financial inclusion using the Shopee Pay digital payment services in Jabodetabek region as its research object. This is a causal research with quantitative methods and non-probability sampling techniques. This research distributed questionnaires among 191 respondents and furthered analyzed with linear multiple regression using IBM SPSS 26. The findings of the research showed that financial literacy and self-efficacy had a positive effect into financial inclusion. Abstrak dalam Bahasa Indonesia Perkembangan teknologi digital berpengaruh pada berbagai macam industri termasuk industri keuangan. Salah satu layanan keuangan berbasis teknologi yang paling popular adalah pembayaran digital. Teknologi finansial ini diharapkan dapat mendukung program pemerintah Indonesia dalam meningkatkan inklusi keuangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh literasi dan efikasi diri pada bidang keuangan terhadap tingkat inklusi keuangan dengan objek penelitian layanan pembayaran digital Shopee Pay di wilayah Jabodetabek. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan menggunakan teknik non-probability sampling . Penelitian ini menyebarkan kuesioner terhadap 191 responden dan selanjutnya diolah secara statistic dengan menggunakan IBM SPSS 26 dan metode regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa literasi keuangan dan efikasi diri pada keuangan berpengaruh positif terhadap inklusi keuangan.","PeriodicalId":31092,"journal":{"name":"DeReMa Development Research of Management Jurnal Manajemen","volume":"16 1","pages":"128-140"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41469593","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-05-28DOI: 10.19166/DEREMA.V16I1.3367
Dinda Azzahra, Yunus Harjito, A. Suseno
This study aims to reveal and detect potential financial distress in the mining industry in Southeast Asia. Detection of potential financial distress is carried out on financial ratios, including profitability , liquidity , leverage and operating capacity. Financial distress proxied by using Altman Model Modification or popularly known as the Z-Score. The population in this study are mining companies listed on the Stock Exchange in Southeast Asia. Methods purposive sampling used to obtain the sample size of the population used and obtained as many as 140 samples were comprised of 84 companies over three years (2017-2019). Data Analysis used in this study is panel data regression analysis using software Eviews 9. The results showed that the profitability of a positive influence on financial distress and operating capacity negatively affect the potential financial distress . But two other variables namely liquidity and leverage that could be expected to affect the financial distress but not proven effect on the financial distress. Abstrak dalam Bahasa Indonesia Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan mendeteksi terjadinya potensi financial distress pada industri pertambangan di Asia Tenggara. Deteksi potensi financial distress dilakukan terhadap rasio-rasio keuangan, diantaranya adalah profitabilitas , likuiditas , leverage , dan operating capacity. Financial distress diproksikan dengan menggunakan Model Altman Modifikasi atau yang populer dikenal dengan Z- Score . Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek se Asia Tenggara. Metode purposive sampling digunakan untuk memperoleh ukuran sampel dari populasi yang digunakan dan diperoleh sebanyak 140 sampel yang terdiri dari 84 perusahaan selama 3 tahun (2017-2019). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan Software Eviews 9 . Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh positif terhadap financial distress dan operating capacity berpengaruh negatif terhadap potensi financial distress. Namun dua variabel lainnya yakni likuiditas dan leverage yang diduga dapat mempengaruhi financial distress akan tetapi tidak terbukti berpengaruh terhadap financial distress.
{"title":"DETEKSI FINANCIAL DISTRESS PADA INDUSTRI PERTAMBANGAN DI ASIA TENGGARA [DETECTION OF FINANCIAL DISTRESS IN THE MINING INDUSTRY IN SOUTHEAST ASIA]","authors":"Dinda Azzahra, Yunus Harjito, A. Suseno","doi":"10.19166/DEREMA.V16I1.3367","DOIUrl":"https://doi.org/10.19166/DEREMA.V16I1.3367","url":null,"abstract":"This study aims to reveal and detect potential financial distress in the mining industry in Southeast Asia. Detection of potential financial distress is carried out on financial ratios, including profitability , liquidity , leverage and operating capacity. Financial distress proxied by using Altman Model Modification or popularly known as the Z-Score. The population in this study are mining companies listed on the Stock Exchange in Southeast Asia. Methods purposive sampling used to obtain the sample size of the population used and obtained as many as 140 samples were comprised of 84 companies over three years (2017-2019). Data Analysis used in this study is panel data regression analysis using software Eviews 9. The results showed that the profitability of a positive influence on financial distress and operating capacity negatively affect the potential financial distress . But two other variables namely liquidity and leverage that could be expected to affect the financial distress but not proven effect on the financial distress. Abstrak dalam Bahasa Indonesia Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan mendeteksi terjadinya potensi financial distress pada industri pertambangan di Asia Tenggara. Deteksi potensi financial distress dilakukan terhadap rasio-rasio keuangan, diantaranya adalah profitabilitas , likuiditas , leverage , dan operating capacity. Financial distress diproksikan dengan menggunakan Model Altman Modifikasi atau yang populer dikenal dengan Z- Score . Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek se Asia Tenggara. Metode purposive sampling digunakan untuk memperoleh ukuran sampel dari populasi yang digunakan dan diperoleh sebanyak 140 sampel yang terdiri dari 84 perusahaan selama 3 tahun (2017-2019). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan Software Eviews 9 . Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh positif terhadap financial distress dan operating capacity berpengaruh negatif terhadap potensi financial distress. Namun dua variabel lainnya yakni likuiditas dan leverage yang diduga dapat mempengaruhi financial distress akan tetapi tidak terbukti berpengaruh terhadap financial distress.","PeriodicalId":31092,"journal":{"name":"DeReMa Development Research of Management Jurnal Manajemen","volume":"16 1","pages":"20-32"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48705528","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The purpose of this research is to test the effect of brand experience on brand loyalty, brand experience on brand love, brand love on brand loyalty, and brand love in mediating the influence of brand experience on brand loyalty. The variable that is used is brand experience as independent variable (X), brand loyalty as dependent variable (Y), and brand love as mediator variable (M). This research uses quantitative research method and Partial Least Square (PLS) - Structural Equation Modelling (SEM) data process. The sampling is done by convenience sampling with questionnaire instrument by using Likert scale. The questionnaire is distributed online by using Google form media. The population of this research is iPhone users in Indonesia. The sample of this research is 140 respondents of Z generation who have done purchase iPhone more than once. The results of this research show that brand experience affects significant and positive on brand loyalty, brand experience affects significant and positive on brand love, brand love affects significant and positive on brand loyalty, and there is an effect of brand love in mediating the impact of brand experience on brand loyalty partially. Abstrak dalam Bahasa Indonesia Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh brand experience terhadap brand loyalty, brand experience terhadap brand love, brand love terhadap brand loyalty , dan brand love dalam memediasi pengaruh brand experience terhadap brand loyalty . Variabel yang digunakan adalah brand experience sebagai variabel independen (X), brand loyalty sebagai variabel dependen (Y), serta brand love sebagai variabel mediator (M). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan pengolahan data dilakukan dengan Partial Least Square (PLS) - Structural Equation Modelling (SEM). Pengambilan sampel dilakukan secara convenience sampling dengan instrumen kuesioner menggunakan skala Likert . Kuesioner disebarkan secara online menggunakan media Googleform. Populasi penelitian ini adalah pengguna iPhone di Indonesia. Sampel dari penelitian ini sebanyak 140 orang responden generasi Z yang pernah melakukan pembelian ponsel iPhone lebih dari satu kali. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa brand experience berpengaruh signifikan dan positif terhadap brand loyalty, brand experience berpengaruh signifikan dan positif terhadap brand love , brand love berpengaruh signifikan dan positif terhadap brand loyalty , dan ada pengaruh brand love dalam memediasi secara parsial pengaruh brand experience terhadap brand loyalty.
本研究旨在检验品牌体验对品牌忠诚的影响、品牌体验对品牌爱的影响、品牌爱对品牌忠诚的影响、品牌爱在品牌体验对品牌忠诚的中介作用。本研究以品牌体验为自变量(X),品牌忠诚度为因变量(Y),品牌喜爱为中介变量(M)。本研究采用定量研究方法和偏最小二乘(PLS) -结构方程建模(SEM)数据处理。抽样采用问卷调查法,采用李克特量表进行方便抽样。问卷通过谷歌表单媒体在线发放。这项研究的对象是印度尼西亚的iPhone用户。本次调查的样本是140名购买过不止一次iPhone的Z世代受访者。本研究结果表明,品牌体验显著正向影响品牌忠诚,品牌体验显著正向影响品牌爱,品牌爱显著正向影响品牌忠诚,品牌爱部分中介品牌体验对品牌忠诚的影响。Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh品牌体验terhadap品牌忠诚,品牌体验terhadap品牌爱,品牌爱terhadap品牌忠诚,dan brand love dalam memediasi pengaruh品牌体验terhadap品牌忠诚。变量yang digunakan adalah品牌体验sebagai变量独立(X),品牌忠诚度sebagai变量依赖(Y), serta品牌爱sebagai变量中介(M). Penelitian ini menggunakan方法Penelitian量化数据dilakkan dengan偏最小二乘法(PLS) -结构方程模型(SEM)。彭甘比兰样品dilakukan secara方便取样,登干仪器kukoner menggunakan skala Likert。Kuesioner disebarkan secara在线蒙古纳坎媒体Googleform。Populasi penelitian ini adalah pengguna iPhone di Indonesia。Sampel dari penelitian ini sebanyak 140橙色回复,zyang pernah melakukan penbelian ponsel iPhone lebih dari satu kali。品牌体验berpengaruh signfikan dan positive brand loyalty,品牌体验berpengaruh signfikan dan positive brand love,品牌爱berpengaruh signfikan dan positive brand loyalty,品牌爱berpengaruh signfikan dan positive brand loyalty,品牌爱berpengaruh signfikan dan positive brand loyalty,品牌爱berpengaruh signfikan dan positive brand loyalty,品牌爱dalam meediasi secara parsiponaruh品牌体验terhadap brand loyalty。
{"title":"PENGARUH BRAND EXPERIENCE TERHADAP BRAND LOYALTY DENGAN BRAND LOVE SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA PENGGUNA IPHONE DI SURABAYA [THE EFFECT OF BRAND EXPERIENCE ON BRAND LOYALTY WITH BRAND LOVE AS A MEDIATION VARIABLES ON IPHONE USERS IN SURABAYA]","authors":"Stefany Stefany, Metta Padmalia, Junko Alessandro Effendy","doi":"10.19166/DEREMA.V16I1.3089","DOIUrl":"https://doi.org/10.19166/DEREMA.V16I1.3089","url":null,"abstract":"The purpose of this research is to test the effect of brand experience on brand loyalty, brand experience on brand love, brand love on brand loyalty, and brand love in mediating the influence of brand experience on brand loyalty. The variable that is used is brand experience as independent variable (X), brand loyalty as dependent variable (Y), and brand love as mediator variable (M). This research uses quantitative research method and Partial Least Square (PLS) - Structural Equation Modelling (SEM) data process. The sampling is done by convenience sampling with questionnaire instrument by using Likert scale. The questionnaire is distributed online by using Google form media. The population of this research is iPhone users in Indonesia. The sample of this research is 140 respondents of Z generation who have done purchase iPhone more than once. The results of this research show that brand experience affects significant and positive on brand loyalty, brand experience affects significant and positive on brand love, brand love affects significant and positive on brand loyalty, and there is an effect of brand love in mediating the impact of brand experience on brand loyalty partially. Abstrak dalam Bahasa Indonesia Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh brand experience terhadap brand loyalty, brand experience terhadap brand love, brand love terhadap brand loyalty , dan brand love dalam memediasi pengaruh brand experience terhadap brand loyalty . Variabel yang digunakan adalah brand experience sebagai variabel independen (X), brand loyalty sebagai variabel dependen (Y), serta brand love sebagai variabel mediator (M). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan pengolahan data dilakukan dengan Partial Least Square (PLS) - Structural Equation Modelling (SEM). Pengambilan sampel dilakukan secara convenience sampling dengan instrumen kuesioner menggunakan skala Likert . Kuesioner disebarkan secara online menggunakan media Googleform. Populasi penelitian ini adalah pengguna iPhone di Indonesia. Sampel dari penelitian ini sebanyak 140 orang responden generasi Z yang pernah melakukan pembelian ponsel iPhone lebih dari satu kali. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa brand experience berpengaruh signifikan dan positif terhadap brand loyalty, brand experience berpengaruh signifikan dan positif terhadap brand love , brand love berpengaruh signifikan dan positif terhadap brand loyalty , dan ada pengaruh brand love dalam memediasi secara parsial pengaruh brand experience terhadap brand loyalty.","PeriodicalId":31092,"journal":{"name":"DeReMa Development Research of Management Jurnal Manajemen","volume":"16 1","pages":"115-127"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48998731","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERILAKU MASYARAKAT DALAM MENGGUNAKAN JASA OJEK ONLINE DI INDONESIA [SOCIETY BEHAVIOR IN USING ONLINE OJEK SERVICES IN INDONESIA]","authors":"Bernadine Lorena Yanwar, Effed Darta Hadi, Sularsih Anggarawati","doi":"10.19166/DEREMA.V16I1.2747","DOIUrl":"https://doi.org/10.19166/DEREMA.V16I1.2747","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":31092,"journal":{"name":"DeReMa Development Research of Management Jurnal Manajemen","volume":"16 1","pages":"55"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42844941","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}