Pub Date : 2019-09-26DOI: 10.19166/derema.v14i2.1738
Lilis Setiawati, Jhanghiz Syahrivar
The increasing Muslim population in recent years has resulted in an increased demand for halal food. This study aims to determine the effect of religiosity, awareness of halal food, and attitude towards halal food on purchase intention by millennial generations. This research is quantitative research with survey analysis method. The data used in this study is primary data using a questionnaire as a research instrument. The researchers surveyed 230 Muslim respondents of millennial age at President University. The sampling technique used in this study is judgment sampling method. Data analysis was performed using Partial Least Square-Structural Equation Model (PLS-SEM) software, namely SmartPLS version 3.2.8. The hypotheses were tested through path coefficient, t-Significance, p-Value, and determination coefficient (R²). Based on the results of this study, it is found that: 1) halal awareness has a significant effect on attitude towards halal food, 2) religiosity, halal awareness and attitude towards halal food each has a significant effect on purchase intention of halal food and finally, 3) halal awareness as mediated by attitude towards halal food has an effect on purchase intention of halal food. Whereas the relationship between religiosity and attitude towards halal food and the relationship between religiosity and purchase intention of halal food as mediated by attitude towards halal food cannot be supported. The result of this research is useful to predict the future of the halal industry in Muslim-majority countries. It is recommended that food marketers should consider these elements when producing and preparing marketing campaigns for halal foods.Bahasa Indonesia Abstrak: Meningkatnya populasi Muslim akhir-akhir ini berakibat pada meningkatnya permintaan terhadap makanan halal. Studi ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh religiositas, kesadaran terhadap makanan halal, dan sikap terhadap makanan halal, terhadap intensi membeli makanan halal di kalangan generasi milenial. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan metode survai. Data yang digunakan merupakan data primer yang diperoleh dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Sampel penelitian adalah 230 orang Muslim dari generasi milenial di President University. Teknik sampling yang digunakan adalah judgment sampling method. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Partial Least Square-Structural Equation Model (PLS-SEM) software, yaitu SmartPLS version 3.2.8. Hipotesa penelitian diuji dengan melihat nilai koefisien jalur, nilai t, nilai p, dan koefisien determinsasi (R²). Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan bahwa: 1) kesadaran halal mempengaruhi sikap terhadap makanan halal secara signifikan, 2) religiositas, kesadaran halal, dan sikap terhadap makanan halal, masing-masing memiliki pengaruh yang signifikan terhadap intensi membeli makanan halal, 3) sikap terhadap makanan halal memediasi pengaruh kesadaran halal terhadap intensi membeli m
{"title":"Factors Affecting the Intention to Buy Halal Food by the Millennial Generation: The Mediating Role of Attitude","authors":"Lilis Setiawati, Jhanghiz Syahrivar","doi":"10.19166/derema.v14i2.1738","DOIUrl":"https://doi.org/10.19166/derema.v14i2.1738","url":null,"abstract":"The increasing Muslim population in recent years has resulted in an increased demand for halal food. This study aims to determine the effect of religiosity, awareness of halal food, and attitude towards halal food on purchase intention by millennial generations. This research is quantitative research with survey analysis method. The data used in this study is primary data using a questionnaire as a research instrument. The researchers surveyed 230 Muslim respondents of millennial age at President University. The sampling technique used in this study is judgment sampling method. Data analysis was performed using Partial Least Square-Structural Equation Model (PLS-SEM) software, namely SmartPLS version 3.2.8. The hypotheses were tested through path coefficient, t-Significance, p-Value, and determination coefficient (R²). Based on the results of this study, it is found that: 1) halal awareness has a significant effect on attitude towards halal food, 2) religiosity, halal awareness and attitude towards halal food each has a significant effect on purchase intention of halal food and finally, 3) halal awareness as mediated by attitude towards halal food has an effect on purchase intention of halal food. Whereas the relationship between religiosity and attitude towards halal food and the relationship between religiosity and purchase intention of halal food as mediated by attitude towards halal food cannot be supported. The result of this research is useful to predict the future of the halal industry in Muslim-majority countries. It is recommended that food marketers should consider these elements when producing and preparing marketing campaigns for halal foods.Bahasa Indonesia Abstrak: Meningkatnya populasi Muslim akhir-akhir ini berakibat pada meningkatnya permintaan terhadap makanan halal. Studi ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh religiositas, kesadaran terhadap makanan halal, dan sikap terhadap makanan halal, terhadap intensi membeli makanan halal di kalangan generasi milenial. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan metode survai. Data yang digunakan merupakan data primer yang diperoleh dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Sampel penelitian adalah 230 orang Muslim dari generasi milenial di President University. Teknik sampling yang digunakan adalah judgment sampling method. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Partial Least Square-Structural Equation Model (PLS-SEM) software, yaitu SmartPLS version 3.2.8. Hipotesa penelitian diuji dengan melihat nilai koefisien jalur, nilai t, nilai p, dan koefisien determinsasi (R²). Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan bahwa: 1) kesadaran halal mempengaruhi sikap terhadap makanan halal secara signifikan, 2) religiositas, kesadaran halal, dan sikap terhadap makanan halal, masing-masing memiliki pengaruh yang signifikan terhadap intensi membeli makanan halal, 3) sikap terhadap makanan halal memediasi pengaruh kesadaran halal terhadap intensi membeli m","PeriodicalId":31092,"journal":{"name":"DeReMa Development Research of Management Jurnal Manajemen","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43918687","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-09-26DOI: 10.19166/derema.v14i2.1435
Sasya Sabrina, Yessy Yessy
The demand for information disclosure by investor is increasing especially the disclosure related to non-financial information since investment activity is an activity that contains risks and uncertainties. The purpose of this research is to analyze the effect of foreign share ownership, public share ownership, profitability, and company size on risk disclosure. The agency theory and the stakeholder theory are used as the supporting theory in this research. This research population is listed consumer goods industry companies in 2013-2015. The data were selected using purposive sampling. The 75 data from 25 companies were collected and analysed using multiple linear regressions. The results of this research are foreign share ownership has significant effect on risk disclosure, firm size has significant effect on risk disclosure, public share ownership has no significant effect on risk disclosure, and profitability has no significant effect on risk disclosure. This research is expected to be able to contribute to provide a more understanding of the importance of risk disclosure and the important factors affecting the risk disclosure.Abstrak dalam Bahasa Indonesia : Kebutuhan investor atas pengungkapan informasi meningkat terutama pengungkapan yang terkait informasi non keuangan karena aktivitas investasi merupakan aktivitas yang mengandung risiko dan ketidakpastian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kepemilikan saham asing, kepemilikan saham publik, profitabilitas, and ukuran perusahaan pada pengungkapan risiko. Teori keagenan dan teori pemangku kepentingan digunakan sebagai teori pendukung pada penelitian ini. Penelitian ini menggunakan populasi perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013-2015. Data dipilih menggunakan purposive sampling. 75 data dari 25 perusahaan industri barang konsumsi dikumpulkan dan dianalisis dengan regresi linear berganda. Penelitian ini memberikan hasil sebagai berikut: kepemilikan saham asing mempunyai pengaruh signifikan pada pengungkapan risiko, ukuran perusahaan mempunyai pengaruh signifikan pada pengungkapan risiko, kepemilikan saham publik tidak mempunyai pengaruh signifikan pada pengungkapan risiko, dan profitabiltas tidak mempunyai pengaruh signifikan pada pengungkapan risiko. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi memberikan pemahaman yang lebih banyak atas pentingnya pengungkapan risiko dan faktor penting yang mempengaruhi pengungkapan risiko.
由于投资活动是一项具有风险和不确定性的活动,投资者对信息披露的要求越来越高,尤其是对非财务信息的披露。本研究的目的是分析外资持股、公众持股、盈利能力和公司规模对风险披露的影响。本研究采用代理理论和利益相关者理论作为支撑理论。本研究对象为2013-2015年消费品行业上市公司。数据的选择采用有目的抽样。收集了25家公司的75份数据,并使用多元线性回归进行了分析。研究结果表明:外资持股对风险披露有显著影响,企业规模对风险披露有显著影响,公众持股对风险披露无显著影响,盈利能力对风险披露无显著影响。本研究可望有助于对风险披露的重要性及影响风险披露的重要因素有更深入的了解。摘要:印度尼西亚语:Kebutuhan investor as pengungkapan informasi meningkat terutama pengungkapan yang terkait informasi non keuangan karena aktivitas investasi merupakan aktivitas yang mengandung visiko dan ketidakpastian。Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalis pengaruh kepemilikan saham asing, kepemilikan saham public, profabilitas, and ukuran perusahaan paada pengungkapan visiko。我是说,我爱你,我爱你,我爱你,我爱你,我爱你。Penelitian ini menggunakan populasi perusahaan industry, barang konsumsi yang terdtar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013-2015。数据采用有目的抽样。75数据达25 perusahaan工业barang konsumsi dikumpulkan Dan didianalysis dengan regresi linear berganda。Penelitian ini memberikan hasil sebagai berikut: kepemilikan saham ing mempunyai pengaruh signfikan pada pengongkapan visiko, ukuran perushaan menpunyai pengaruh signfikan pada pengongkapan visiko, kepemilikan saham public - likak menpunyai pengaruh signfikan pada pengongkapan visiko, dan profabilabilas tippak mempunyai pengaruh signfikan pada pengongkapan visiko。Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi成员kan pemahaman yang lebih banyak atas pentingnya pengaruhi pengaruhi pengkapan visiko。
{"title":"Factors Affecting Risk Disclosure in Listed Indonesian Consumer Goods Industry Companies","authors":"Sasya Sabrina, Yessy Yessy","doi":"10.19166/derema.v14i2.1435","DOIUrl":"https://doi.org/10.19166/derema.v14i2.1435","url":null,"abstract":"The demand for information disclosure by investor is increasing especially the disclosure related to non-financial information since investment activity is an activity that contains risks and uncertainties. The purpose of this research is to analyze the effect of foreign share ownership, public share ownership, profitability, and company size on risk disclosure. The agency theory and the stakeholder theory are used as the supporting theory in this research. This research population is listed consumer goods industry companies in 2013-2015. The data were selected using purposive sampling. The 75 data from 25 companies were collected and analysed using multiple linear regressions. The results of this research are foreign share ownership has significant effect on risk disclosure, firm size has significant effect on risk disclosure, public share ownership has no significant effect on risk disclosure, and profitability has no significant effect on risk disclosure. This research is expected to be able to contribute to provide a more understanding of the importance of risk disclosure and the important factors affecting the risk disclosure.Abstrak dalam Bahasa Indonesia : Kebutuhan investor atas pengungkapan informasi meningkat terutama pengungkapan yang terkait informasi non keuangan karena aktivitas investasi merupakan aktivitas yang mengandung risiko dan ketidakpastian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kepemilikan saham asing, kepemilikan saham publik, profitabilitas, and ukuran perusahaan pada pengungkapan risiko. Teori keagenan dan teori pemangku kepentingan digunakan sebagai teori pendukung pada penelitian ini. Penelitian ini menggunakan populasi perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013-2015. Data dipilih menggunakan purposive sampling. 75 data dari 25 perusahaan industri barang konsumsi dikumpulkan dan dianalisis dengan regresi linear berganda. Penelitian ini memberikan hasil sebagai berikut: kepemilikan saham asing mempunyai pengaruh signifikan pada pengungkapan risiko, ukuran perusahaan mempunyai pengaruh signifikan pada pengungkapan risiko, kepemilikan saham publik tidak mempunyai pengaruh signifikan pada pengungkapan risiko, dan profitabiltas tidak mempunyai pengaruh signifikan pada pengungkapan risiko. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi memberikan pemahaman yang lebih banyak atas pentingnya pengungkapan risiko dan faktor penting yang mempengaruhi pengungkapan risiko.","PeriodicalId":31092,"journal":{"name":"DeReMa Development Research of Management Jurnal Manajemen","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42304884","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-09-01DOI: 10.19166/derema.v14i2.1731
Fransisca D. Pranatasari, Wendra Hartono, M. Kusuma
Entrepreneurship is a good instrument for economic improvement. All citizens can actively develop entrepreneurship in a country, whether they are educated or not, rich or poor, and even people with diabilities can seek their livelihood through a carrer choice as an entrepreneur. Most people with disabilities are reduced in their ability to compete, making it difficult to be accepted at bona fide companies. As a result, many of them do not have jobs thereby reducing their livelihood. The decision to become an entrepreneur is a good solution for people with disabilities. For this reason, there is a need for continuous and integrated learning entrepreneurship carried out by mentors. The formulation of this research problem is what is the role of mentors in the entrepreneurship learning process for people with disabilities. The aim is to realize the role of mentors in the entrepreneurship learning process for people with disabilities, the development of disabled entrepreneurs will also increase. The method used is qualitative descriptive with snowball sampling used for the termination of research resources. The result is the formulation of the role of mentors in the entrepreneurship learning process for people with disability especially to build the character they need to become entrepreneurs.Bahasa Indonesia Abstrak: Kewirausahaan adalah salah satu instrumen yang baik untuk perbaikan ekonomi. Semua warga negara dapat aktif mengembangkan wirausaha di suatu Negara, baik mereka yang berpendidikan atau tidak, kaya dan miskin, bahkan untuk orang-orang cacat yang layak mendapatkan mata pencaharian melalui pilihan karir mereka sebagai wirausaha. Sebagian besar penyandang cacat diturunkan kemampuannya untuk bersaing, sehingga sulit diterima di perusahaan bonafit. Akibatnya, banyak dari mereka tidak memiliki pekerjaan sehingga kehidupan mereka kurang layak. Keputusan untuk menjadi wirausaha adalah solusi yang tepat untuk para penyandang cacat. Untuk itu, perlunya kewirausahaan pembelajaran yang berkelanjutan dan terintegrasi dilakukan oleh mentor kepada mereka. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana peran mentor dalam proses pembelajaran kewirausahaan bagi penyandang disabilitas. Tujuannya adalah untuk mewujudkan peran mentor dalam proses pembelajaran kewirausahaan bagi para penyandang cacat, perkembangan wirausaha penyandang cacat juga akan meningkat. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan snowball sampling yang digunakan untuk penghentian sumber daya penelitian. Hasilnya adalah formulasi peran mentor dalam proses pembelajaran kewirausahaan bagi para penyandang cacat terutama untuk membangun karakter yang mereka butuhkan untuk menjadi wirausaha.
{"title":"Peran Mentor Dalam Proses Pembelajaran Kewirausahaan Bagi Penyandang Disabilitas [The Role of Mentors in the Entrepreneurship Learning Process for Persons with Disabilities]","authors":"Fransisca D. Pranatasari, Wendra Hartono, M. Kusuma","doi":"10.19166/derema.v14i2.1731","DOIUrl":"https://doi.org/10.19166/derema.v14i2.1731","url":null,"abstract":"Entrepreneurship is a good instrument for economic improvement. All citizens can actively develop entrepreneurship in a country, whether they are educated or not, rich or poor, and even people with diabilities can seek their livelihood through a carrer choice as an entrepreneur. Most people with disabilities are reduced in their ability to compete, making it difficult to be accepted at bona fide companies. As a result, many of them do not have jobs thereby reducing their livelihood. The decision to become an entrepreneur is a good solution for people with disabilities. For this reason, there is a need for continuous and integrated learning entrepreneurship carried out by mentors. The formulation of this research problem is what is the role of mentors in the entrepreneurship learning process for people with disabilities. The aim is to realize the role of mentors in the entrepreneurship learning process for people with disabilities, the development of disabled entrepreneurs will also increase. The method used is qualitative descriptive with snowball sampling used for the termination of research resources. The result is the formulation of the role of mentors in the entrepreneurship learning process for people with disability especially to build the character they need to become entrepreneurs.Bahasa Indonesia Abstrak: Kewirausahaan adalah salah satu instrumen yang baik untuk perbaikan ekonomi. Semua warga negara dapat aktif mengembangkan wirausaha di suatu Negara, baik mereka yang berpendidikan atau tidak, kaya dan miskin, bahkan untuk orang-orang cacat yang layak mendapatkan mata pencaharian melalui pilihan karir mereka sebagai wirausaha. Sebagian besar penyandang cacat diturunkan kemampuannya untuk bersaing, sehingga sulit diterima di perusahaan bonafit. Akibatnya, banyak dari mereka tidak memiliki pekerjaan sehingga kehidupan mereka kurang layak. Keputusan untuk menjadi wirausaha adalah solusi yang tepat untuk para penyandang cacat. Untuk itu, perlunya kewirausahaan pembelajaran yang berkelanjutan dan terintegrasi dilakukan oleh mentor kepada mereka. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana peran mentor dalam proses pembelajaran kewirausahaan bagi penyandang disabilitas. Tujuannya adalah untuk mewujudkan peran mentor dalam proses pembelajaran kewirausahaan bagi para penyandang cacat, perkembangan wirausaha penyandang cacat juga akan meningkat. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan snowball sampling yang digunakan untuk penghentian sumber daya penelitian. Hasilnya adalah formulasi peran mentor dalam proses pembelajaran kewirausahaan bagi para penyandang cacat terutama untuk membangun karakter yang mereka butuhkan untuk menjadi wirausaha.","PeriodicalId":31092,"journal":{"name":"DeReMa Development Research of Management Jurnal Manajemen","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46482391","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-05-28DOI: 10.19166/DEREMA.V14I1.1367
Rosdiana Sijabat
This research is intended to explore sharing economy, particularly ride sharing. The study aims to identify the impact of four factors—economic, social, environmental, and technological—on individuals' motivation and decision to use three ride sharing platforms: UBER, GRAB and Go-JEK in Indonesia. Based on available literature, four research hypotheses are tested, namely that (1) economic factors; (2) social factors;(3) environmental factors; and (4) technological factors have positive influence on individuals' motivation and decision to use ride sharing services. Primary and secondary data are used to answer the research questions. Primary data were obtained through an online survey of 355 respondents, while secondary data were obtained from various related literatures. The research is both descriptive and quantitative in nature, the empirical analysis suggest that economic, social, environmental, and technological factors are positively associated with users' decision to use ride sharing.Bahasa Indonesia Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep sharing economy, khususnya ride sharing. Secara khusus, studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh dari empat factor, yaitu faktor ekonomi, sosial, lingkungan, dan teknologi terhadap motivasi dan keputusan individu untuk menggunakan tiga platform perjalanan bersama: UBER, GRAB, dan Go-JEK di Indonesia. Berdasarkan literatur yang tersedia, empat hipotesis penelitian diuji, yaitu bahwa (1) faktor ekonomi; (2) faktor sosial; (3) faktor lingkungan; dan (4) faktor teknologi memiliki pengaruh positif terhadap motivasi dan keputusan individu untuk menggunakan layanan ride sharing. Data primer dan sekunder digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian. Data primer diperoleh melalui survei online terhadap 355 responden, sedangkan data sekunder diperoleh dari berbagai literatur terkait. Penelitian ini bersifat deskriptif dan kuantitatif, analisis empiris menunjukkan bahwa faktor ekonomi, sosial, lingkungan, dan teknologi secara positif terkait dengan keputusan pengguna untuk menggunakan berbagi perjalanan.
{"title":"Sharing Economy: A Study on the Factors Influencing Users' Motivation to Use Ride Sharing Platforms","authors":"Rosdiana Sijabat","doi":"10.19166/DEREMA.V14I1.1367","DOIUrl":"https://doi.org/10.19166/DEREMA.V14I1.1367","url":null,"abstract":"This research is intended to explore sharing economy, particularly ride sharing. The study aims to identify the impact of four factors—economic, social, environmental, and technological—on individuals' motivation and decision to use three ride sharing platforms: UBER, GRAB and Go-JEK in Indonesia. Based on available literature, four research hypotheses are tested, namely that (1) economic factors; (2) social factors;(3) environmental factors; and (4) technological factors have positive influence on individuals' motivation and decision to use ride sharing services. Primary and secondary data are used to answer the research questions. Primary data were obtained through an online survey of 355 respondents, while secondary data were obtained from various related literatures. The research is both descriptive and quantitative in nature, the empirical analysis suggest that economic, social, environmental, and technological factors are positively associated with users' decision to use ride sharing.Bahasa Indonesia Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep sharing economy, khususnya ride sharing. Secara khusus, studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh dari empat factor, yaitu faktor ekonomi, sosial, lingkungan, dan teknologi terhadap motivasi dan keputusan individu untuk menggunakan tiga platform perjalanan bersama: UBER, GRAB, dan Go-JEK di Indonesia. Berdasarkan literatur yang tersedia, empat hipotesis penelitian diuji, yaitu bahwa (1) faktor ekonomi; (2) faktor sosial; (3) faktor lingkungan; dan (4) faktor teknologi memiliki pengaruh positif terhadap motivasi dan keputusan individu untuk menggunakan layanan ride sharing. Data primer dan sekunder digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian. Data primer diperoleh melalui survei online terhadap 355 responden, sedangkan data sekunder diperoleh dari berbagai literatur terkait. Penelitian ini bersifat deskriptif dan kuantitatif, analisis empiris menunjukkan bahwa faktor ekonomi, sosial, lingkungan, dan teknologi secara positif terkait dengan keputusan pengguna untuk menggunakan berbagi perjalanan.","PeriodicalId":31092,"journal":{"name":"DeReMa Development Research of Management Jurnal Manajemen","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42468299","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-05-28DOI: 10.19166/DEREMA.V14I1.1376
Sholikha Oktavi Khalifaturofi'ah
This research aims to analyze the relationships and effects of macroeconomic indicator variable and financial ratio on non performing financing (NPF) of sharia commercial banks in Indonesia. Data used in this research is obtained from Bank Indonesia, Central Bureau of Statistics (BPS), and Financial Services Authority (OJK). This research uses time series data from January 2010 to August 2016. This research method uses quantitative method by VAR approach through eviews program. This research showed that there was no long-run equilibrium relationship between variables of NPF, inflation, exchange rate, FDR, CAR and OER. Besides, all independent variables simultaneously affected NPF variable. Based on variable contribution on NPF shock, macroeconomic indicator variables contributed on NPF shock were inflation and exchange rate, meanwhile financial ratio variables contributed on NPF shock were CAR and OER. Seen from NPF response, only CAR variable was responded positively in the early period, meanwhile other variables were responded negative and fluctuatingly. The effects of each variable on NPF were temporary since those effects would vanish after an over-five month period. Based on causality test, there was only a one-way relationship from FDR to OERBahasa Indonesia Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dan pengaruh variabel indikator makroekonomi dan rasio keuangan terhadap non performing financing (NPF) pada bank umum syariah di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik dan Otoritas Jasa Keuangan. Penelitian ini menggunakan data time series dari bulan Januari 2010 sampai dengan Agustus 2016. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan VAR melalui program eviews. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan keseimbangan jangka panjang di antara variabel NPF, GDP, Inflasi, nilai tukar, FDR, CAR, dan OER. Selain itu, seluruh variabel independen berpengaruh secara simultan terhadap variabel NPF. Berdasarkan kontribusi variabel terhadap shock NPF, variabel indikator makroekonomi yang berkontribusi terhadap shock NPF adalah inflasi dan kurs, sedangkan variabel rasio keuangan yang berkontribusi terhadap shock NPF adalah CAR dan OER. Dilihat dari respon NPF, hanya variabel CAR yang direspon secara positif oleh NPF pada awal periode sedangkan variabel yang lainnya direspon secara negatif dengan fluktuatif. Pengaruh masing-masing variabel terhadap NPF bersifat sementara karena pengaruh tersebut akan hilang setelah periode lima bulan ke atas. Berdasarkan uji kausalitas, hanya terdapat hubungan searah dari FDR ke OER.
本研究旨在分析宏观经济指标变量和财务比率对印尼伊斯兰教法商业银行不良融资的影响。本研究中使用的数据来自印尼银行、中央统计局(BPS)和金融服务管理局(OJK)。本研究使用了2010年1月至2016年8月的时间序列数据。该研究方法通过eviews程序,采用VAR方法进行定量研究。研究表明,NPF、通货膨胀、汇率、FDR、CAR和OER等变量之间不存在长期均衡关系。此外,所有自变量同时影响NPF变量。基于变量对NPF冲击的贡献,宏观经济指标变量为通货膨胀和汇率,金融比率变量为CAR和OER。从NPF反应来看,只有CAR变量在早期有积极反应,而其他变量则有消极和波动的反应。每个变量对NPF的影响都是暂时的,因为这些影响在五个多月后就会消失。基于因果关系检验,FDR与OERBahasa Indonesia Abstrak之间只有单向关系:本研究旨在分析可变宏观经济指标和财务比率对印尼上市公司银行不良融资(NPF)的关系和影响。本研究中使用的数据来自印度尼西亚银行、统计中心和金融服务管理局。本研究使用了2010年1月至2016年8月的时间序列数据。该研究方法通过eviews程序使用定量方法和VAR方法。研究表明,NPF、GDP、通货膨胀、汇率、FDR、CAR和OER变量之间没有长期平衡。此外,整个自变量同时影响NPF变量。根据对NPF冲击的可变贡献,对NPF影响的宏观经济指标是通货膨胀和利率,而对NPF的影响的金融比率是CAR和OER。基于NPF反应,只有CAR变量在期初对NPF有积极反应,而其他变量则对波动有消极反应。NPF的每个可变流入都是由于五个月后的损失而暂时产生的。根据你的唾液测试,FDR和OER之间只有历史关系。
{"title":"The Effects of Macro Economic Indicator and Financial Ratio on Non Performing Financing of Sharia Commercial Banking in Indonesia","authors":"Sholikha Oktavi Khalifaturofi'ah","doi":"10.19166/DEREMA.V14I1.1376","DOIUrl":"https://doi.org/10.19166/DEREMA.V14I1.1376","url":null,"abstract":"This research aims to analyze the relationships and effects of macroeconomic indicator variable and financial ratio on non performing financing (NPF) of sharia commercial banks in Indonesia. Data used in this research is obtained from Bank Indonesia, Central Bureau of Statistics (BPS), and Financial Services Authority (OJK). This research uses time series data from January 2010 to August 2016. This research method uses quantitative method by VAR approach through eviews program. This research showed that there was no long-run equilibrium relationship between variables of NPF, inflation, exchange rate, FDR, CAR and OER. Besides, all independent variables simultaneously affected NPF variable. Based on variable contribution on NPF shock, macroeconomic indicator variables contributed on NPF shock were inflation and exchange rate, meanwhile financial ratio variables contributed on NPF shock were CAR and OER. Seen from NPF response, only CAR variable was responded positively in the early period, meanwhile other variables were responded negative and fluctuatingly. The effects of each variable on NPF were temporary since those effects would vanish after an over-five month period. Based on causality test, there was only a one-way relationship from FDR to OERBahasa Indonesia Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dan pengaruh variabel indikator makroekonomi dan rasio keuangan terhadap non performing financing (NPF) pada bank umum syariah di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik dan Otoritas Jasa Keuangan. Penelitian ini menggunakan data time series dari bulan Januari 2010 sampai dengan Agustus 2016. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan VAR melalui program eviews. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan keseimbangan jangka panjang di antara variabel NPF, GDP, Inflasi, nilai tukar, FDR, CAR, dan OER. Selain itu, seluruh variabel independen berpengaruh secara simultan terhadap variabel NPF. Berdasarkan kontribusi variabel terhadap shock NPF, variabel indikator makroekonomi yang berkontribusi terhadap shock NPF adalah inflasi dan kurs, sedangkan variabel rasio keuangan yang berkontribusi terhadap shock NPF adalah CAR dan OER. Dilihat dari respon NPF, hanya variabel CAR yang direspon secara positif oleh NPF pada awal periode sedangkan variabel yang lainnya direspon secara negatif dengan fluktuatif. Pengaruh masing-masing variabel terhadap NPF bersifat sementara karena pengaruh tersebut akan hilang setelah periode lima bulan ke atas. Berdasarkan uji kausalitas, hanya terdapat hubungan searah dari FDR ke OER. ","PeriodicalId":31092,"journal":{"name":"DeReMa Development Research of Management Jurnal Manajemen","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43762748","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-05-28DOI: 10.19166/DEREMA.V14I1.1108
N. Wilson, Regina Christella
The purpose of this study is to analyze the effect of website design, reliability, time saved, product variety, and delivery performance towards customer satisfaction in the Indonesian e-commerce industry. The instrument for collecting the data is using the questionnaire. The number of samples that obtained in this study is 200 samples, in which, 15 of them should be omitted since those questionnaires weren’t filled properly, resulted in a total of 185 samples being deemed usable and used for this study. The data were analyzed using PLS-SEM Method. The results of this study found reliability, time saved, product variety, and delivery performance has positive and significant effect toward customer satisfaction, in which product variety has the highest effect toward customer satisfaction among the other variables. However, this study also found out that there is no significant effect between website design and customer satisfaction. This study further suggests that company specializing in the e-commerce industry should always enhance their product and services to their customer, in which customers will be satisfied, thus increasing their likeliness to repeat their purchasing experience on the company in the future.Bahasa Indonesia Asbtrak: Penelitian ini dilakukan guna mengetahui secara mendalam pengaruh desain website,keandalan, penghematan waktu, variasi produk, dan kinerja pengiriman terhadap kepuasan pelanggan pada industri e-commerce di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode survei, dimana, kuesioner digunakan sebagai instrumen untuk mengumpulkan data. Sebanyak 200 responden berpartisipasi pada penelitian ini, dimana, 15 kuesioner harus dibuang karena pengisian yang tidak lengkap. Dengan demikian, sebanyak 185 data yang valid dan reliabel digunakan untuk selanjutnya digunakan dan diproses pada penelitian ini. Seluruh data diolah dengan menggunakan metode partial least squares-structural equation modelling (PLS-SEM). Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh hasil bahwa reliability, time saved, product variety, and delivery performance memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan, dimana, variabel product variety memiliki pengaruh yang paling besar terhadap kepuasan pelanggan dibandingkan dengan beberapa variabel yang lain. Sementara itu, hasil pengolahan data pada penelitian ini juga menemukan bahwa website design tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Berdasarkan hasil ini, maka peneliti ingin merekomendasikan kepada seluruh perusahaan Indoesia yangn bergerak di bidang e-commerce untuk dapat terus meningkatkan performa perusahaan berkaitan dengan kualitas produk dan jasanya kepada pelanggan, dengan harapan bahwa hal ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan serta meningkatkan intensi pelanggan untuk dapat mengulangi aktivitas pembelian terhadap perusahaan tersebut di masa mendatang.
{"title":"An Empirical Research of Factors Affecting Customer Satisfaction: A Case of the Indonesian E-Commerce Industry","authors":"N. Wilson, Regina Christella","doi":"10.19166/DEREMA.V14I1.1108","DOIUrl":"https://doi.org/10.19166/DEREMA.V14I1.1108","url":null,"abstract":"The purpose of this study is to analyze the effect of website design, reliability, time saved, product variety, and delivery performance towards customer satisfaction in the Indonesian e-commerce industry. The instrument for collecting the data is using the questionnaire. The number of samples that obtained in this study is 200 samples, in which, 15 of them should be omitted since those questionnaires weren’t filled properly, resulted in a total of 185 samples being deemed usable and used for this study. The data were analyzed using PLS-SEM Method. The results of this study found reliability, time saved, product variety, and delivery performance has positive and significant effect toward customer satisfaction, in which product variety has the highest effect toward customer satisfaction among the other variables. However, this study also found out that there is no significant effect between website design and customer satisfaction. This study further suggests that company specializing in the e-commerce industry should always enhance their product and services to their customer, in which customers will be satisfied, thus increasing their likeliness to repeat their purchasing experience on the company in the future.Bahasa Indonesia Asbtrak: Penelitian ini dilakukan guna mengetahui secara mendalam pengaruh desain website,keandalan, penghematan waktu, variasi produk, dan kinerja pengiriman terhadap kepuasan pelanggan pada industri e-commerce di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode survei, dimana, kuesioner digunakan sebagai instrumen untuk mengumpulkan data. Sebanyak 200 responden berpartisipasi pada penelitian ini, dimana, 15 kuesioner harus dibuang karena pengisian yang tidak lengkap. Dengan demikian, sebanyak 185 data yang valid dan reliabel digunakan untuk selanjutnya digunakan dan diproses pada penelitian ini. Seluruh data diolah dengan menggunakan metode partial least squares-structural equation modelling (PLS-SEM). Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh hasil bahwa reliability, time saved, product variety, and delivery performance memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan, dimana, variabel product variety memiliki pengaruh yang paling besar terhadap kepuasan pelanggan dibandingkan dengan beberapa variabel yang lain. Sementara itu, hasil pengolahan data pada penelitian ini juga menemukan bahwa website design tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Berdasarkan hasil ini, maka peneliti ingin merekomendasikan kepada seluruh perusahaan Indoesia yangn bergerak di bidang e-commerce untuk dapat terus meningkatkan performa perusahaan berkaitan dengan kualitas produk dan jasanya kepada pelanggan, dengan harapan bahwa hal ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan serta meningkatkan intensi pelanggan untuk dapat mengulangi aktivitas pembelian terhadap perusahaan tersebut di masa mendatang.","PeriodicalId":31092,"journal":{"name":"DeReMa Development Research of Management Jurnal Manajemen","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41662250","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-05-28DOI: 10.19166/DEREMA.V14I1.1305
Cokki Cokki, Lydiawati Soelaiman, Ida Puspitowati
This study aims to determine the characteristics of Indonesian brand product placement, viewers’ attitude, and the form of viewers’ attitude towards web series on Youtube website. Data were taken from 16 brands covering 94 episodes in 21 web series. Data were analyzed by frequency distribution and content analysis. The results showed that the characteristics of Indonesian brand product placement were very diverse, viewers attitude were positive, and the form of viewers attitude were stronger in attitude toward film, attitude toward actors, and attitude toward character compared to attitude toward product placement and attitude toward brand. Bahasa Indonesia Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penempatan produk merek Indonesia, sikap penonton, dan bentuk sikap penonton terhadap web series di situs web Youtube. Data diambil dari 16 merek yang mencakup 94 episode dalam 21 web series. Data dianalisis dengan distribusi frekuensi dan analisis konten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik penempatan produk merek Indonesia sangat beragam, sikap penonton positif, dan bentuk sikap penonton lebih kuat pada sikap terhadap film, sikap terhadap aktor, dan sikap terhadap karakter dibandingkan dengan sikap terhadap penempatan produk dan sikap terhadap merek.
本研究旨在确定印尼品牌植入式广告的特点,观众的态度,以及观众对Youtube网站上网络连续剧的态度形式。数据来自16个品牌,涵盖21部网络剧的94集。采用频率分布法和内容分析法对数据进行分析。结果表明,印尼品牌植入式广告的特征非常多样化,观众态度是积极的,观众态度的形式在对电影的态度、对演员的态度和对人物的态度上强于对植入式广告的态度和对品牌的态度。中文摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penempatan产品来自印度尼西亚,sikap penonton, dan bentuk sikap penonton terhadap网络系列网站Youtube。Data diambil dari 16 merek yang menakup 94集dalam 21网络连续剧。数据分析与分布业务是一种频繁的数据分析。Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik penempatan produk merek Indonesia sangat beragam, sikap penonton, dan bentuk sikap penonton lebih kuat pada sikap terhadap film, sikap terhadap aktor, dan sikap terhadap karkter dibandingkan dengan sikap terhadap penhadap产品dan sikap terhadap merek。
{"title":"Transformasi Digital Merek-Merek Indonesia Dalam Bentuk Penempatan Produk Pada Web Series Di Situs Web Youtube [Digital Transformation of Indonesian Brands in the Form of Product Placement on Web Series on the Youtube Website]","authors":"Cokki Cokki, Lydiawati Soelaiman, Ida Puspitowati","doi":"10.19166/DEREMA.V14I1.1305","DOIUrl":"https://doi.org/10.19166/DEREMA.V14I1.1305","url":null,"abstract":"This study aims to determine the characteristics of Indonesian brand product placement, viewers’ attitude, and the form of viewers’ attitude towards web series on Youtube website. Data were taken from 16 brands covering 94 episodes in 21 web series. Data were analyzed by frequency distribution and content analysis. The results showed that the characteristics of Indonesian brand product placement were very diverse, viewers attitude were positive, and the form of viewers attitude were stronger in attitude toward film, attitude toward actors, and attitude toward character compared to attitude toward product placement and attitude toward brand. Bahasa Indonesia Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penempatan produk merek Indonesia, sikap penonton, dan bentuk sikap penonton terhadap web series di situs web Youtube. Data diambil dari 16 merek yang mencakup 94 episode dalam 21 web series. Data dianalisis dengan distribusi frekuensi dan analisis konten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik penempatan produk merek Indonesia sangat beragam, sikap penonton positif, dan bentuk sikap penonton lebih kuat pada sikap terhadap film, sikap terhadap aktor, dan sikap terhadap karakter dibandingkan dengan sikap terhadap penempatan produk dan sikap terhadap merek.","PeriodicalId":31092,"journal":{"name":"DeReMa Development Research of Management Jurnal Manajemen","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42262589","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-05-28DOI: 10.19166/DEREMA.V14I1.1113
H. Rahman, Eri Besra, N. Nurhayati
This paper examines the presence of emotive factor that mediates the variables of voluntaristic, deterministic and opportunistic behaviour that impact entrepreneurial failure. The study is a quantitative study and uses causal analysis as its research approach. It relates the constructs of voluntaristic factor, deterministic factor, and opportunistic behaviour with the mediation of emotive factor to entrepreneurial failure. Sample of the study is 1541 nascent entrepreneurs in West Sumatra Province, Indonesia, who have experienced business failures. Analysis was undertaken by using causal step analysis in which the statistical protocol and rule were operated. The study found and argue that emotive factor of entrepreneurs is identified as individual psychological construct that partially mediates voluntaristic, deterministic and opportunistic behaviour in causing entrepreneurial failure experienced by nascent entrepreneurs. Originality and value of the study lies in the framework used – which considers the construct of opportunistic behaviour of entrepreneurs as an independent variable that can cause entrepreneurial failure. Other is related to the consideration that emotive factor that mediates the voluntaristic, deterministic and opportunistic behaviour in causing entrepreneurial failure.Abstrak dalam Bahasa Indonesia Penelitian ini membahas tentang keberadaan faktor emosi yang memediasi variabel voluntaristic, deterministic dan perilaku opportunis yang mengakibatkan terjadinya kegagalan berwirausaha. Studi ini merupakan studi kuantitatif dan menggunakan analisa kausal sebagai pendekatan penelitian. Sampel penelitian sebanyak 1541 orang wirausahawan pemula di Provinsi Sumatera Barat, Indonesia yang sebelumnya pernah mengalami kegagalan dalam berwirausaha. Analisa dilakukan dengan menggunakan causal step analysis yang menggunakan prosedur statistik tertentu. Studi ini menemukan dan lebih lanjut berpendapat bahwa faktor emotsi wirausahawan diidentifikasi sebagai konstruk psikologis individu yang secara parsial memediasi hubungan faktor voluntaristic, faktor determiniastic dan perilaku opportunis sebagai penyebab terjadinya kegagalan berwirausaha yang dialami oleh wirausahawan pemula. Keaslian dan nilai dari studi ini terletak pada kerangka penelitian yang digunakan, yang menempatkan faktor perilaku opportunis sebagai variabel bebas yang dapat mengakibatkan kegagalan berwirausaha. Hal lainnya terletak pada adanya unsur faktor emotsi yang memediasi faktor voluntaristic, faktor determiniastic dan perilaku opportunis sebagai penyebab kegagalan berwirausaha
{"title":"The Mediating Effect of Emotive Factor on the Constructs That Influence Entrepreneurial Failure","authors":"H. Rahman, Eri Besra, N. Nurhayati","doi":"10.19166/DEREMA.V14I1.1113","DOIUrl":"https://doi.org/10.19166/DEREMA.V14I1.1113","url":null,"abstract":"This paper examines the presence of emotive factor that mediates the variables of voluntaristic, deterministic and opportunistic behaviour that impact entrepreneurial failure. The study is a quantitative study and uses causal analysis as its research approach. It relates the constructs of voluntaristic factor, deterministic factor, and opportunistic behaviour with the mediation of emotive factor to entrepreneurial failure. Sample of the study is 1541 nascent entrepreneurs in West Sumatra Province, Indonesia, who have experienced business failures. Analysis was undertaken by using causal step analysis in which the statistical protocol and rule were operated. The study found and argue that emotive factor of entrepreneurs is identified as individual psychological construct that partially mediates voluntaristic, deterministic and opportunistic behaviour in causing entrepreneurial failure experienced by nascent entrepreneurs. Originality and value of the study lies in the framework used – which considers the construct of opportunistic behaviour of entrepreneurs as an independent variable that can cause entrepreneurial failure. Other is related to the consideration that emotive factor that mediates the voluntaristic, deterministic and opportunistic behaviour in causing entrepreneurial failure.Abstrak dalam Bahasa Indonesia Penelitian ini membahas tentang keberadaan faktor emosi yang memediasi variabel voluntaristic, deterministic dan perilaku opportunis yang mengakibatkan terjadinya kegagalan berwirausaha. Studi ini merupakan studi kuantitatif dan menggunakan analisa kausal sebagai pendekatan penelitian. Sampel penelitian sebanyak 1541 orang wirausahawan pemula di Provinsi Sumatera Barat, Indonesia yang sebelumnya pernah mengalami kegagalan dalam berwirausaha. Analisa dilakukan dengan menggunakan causal step analysis yang menggunakan prosedur statistik tertentu. Studi ini menemukan dan lebih lanjut berpendapat bahwa faktor emotsi wirausahawan diidentifikasi sebagai konstruk psikologis individu yang secara parsial memediasi hubungan faktor voluntaristic, faktor determiniastic dan perilaku opportunis sebagai penyebab terjadinya kegagalan berwirausaha yang dialami oleh wirausahawan pemula. Keaslian dan nilai dari studi ini terletak pada kerangka penelitian yang digunakan, yang menempatkan faktor perilaku opportunis sebagai variabel bebas yang dapat mengakibatkan kegagalan berwirausaha. Hal lainnya terletak pada adanya unsur faktor emotsi yang memediasi faktor voluntaristic, faktor determiniastic dan perilaku opportunis sebagai penyebab kegagalan berwirausaha","PeriodicalId":31092,"journal":{"name":"DeReMa Development Research of Management Jurnal Manajemen","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45905895","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-05-28DOI: 10.19166/DEREMA.V14I1.1332
S. Purba, Bella Carissa, Efendi Efendi
This study examines the effect of organizational support on job satisfaction mediated by career adaptability. The subjects and population in this study are lecturers who taught in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang and Bekasi. Using the convenience sampling method, the number of samples collected in the study were 227 lecturers. The statistical test used is Structural Equation Modeling (SEM), using Amos. The results show that there is an influence of the independent variable, organizational support on the dependent variable, job satisfaction mediated by career adaptability. Bahasa Indonesia Abstrak: Penelitian ini akan menguji pengaruh dukungan organisasi terhadap kepuasan kerja yang dimediasi oleh adaptabilitas karier. Subjek dan populasi dalam penelitian ini adalah para dosen yang mengajar di Jabodetabek. Menggunakan metode convenience sampling, jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian adalah 227 dosen. Uji statistik yang digunakan adalah Structural Equation Modelling (SEM), menggunakan program Amos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan langsung variabel independen (dukungan organisasi) berpengaruh terhadap variabel dependen (kepuasan kerja) dengan dimediasi adaptabilitas karier.
{"title":"Pengaruh Dukungan Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Dengan Adaptabilitas Karier Sebagai Variabel Mediasi Pada Dosen Di Jabodetabek [The Influence of Organizational Support to Work Satisfaction with Career Adaptability as Mediating Variable in Lecturers in Jabodetabek]","authors":"S. Purba, Bella Carissa, Efendi Efendi","doi":"10.19166/DEREMA.V14I1.1332","DOIUrl":"https://doi.org/10.19166/DEREMA.V14I1.1332","url":null,"abstract":"This study examines the effect of organizational support on job satisfaction mediated by career adaptability. The subjects and population in this study are lecturers who taught in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang and Bekasi. Using the convenience sampling method, the number of samples collected in the study were 227 lecturers. The statistical test used is Structural Equation Modeling (SEM), using Amos. The results show that there is an influence of the independent variable, organizational support on the dependent variable, job satisfaction mediated by career adaptability. Bahasa Indonesia Abstrak: Penelitian ini akan menguji pengaruh dukungan organisasi terhadap kepuasan kerja yang dimediasi oleh adaptabilitas karier. Subjek dan populasi dalam penelitian ini adalah para dosen yang mengajar di Jabodetabek. Menggunakan metode convenience sampling, jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian adalah 227 dosen. Uji statistik yang digunakan adalah Structural Equation Modelling (SEM), menggunakan program Amos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan langsung variabel independen (dukungan organisasi) berpengaruh terhadap variabel dependen (kepuasan kerja) dengan dimediasi adaptabilitas karier.","PeriodicalId":31092,"journal":{"name":"DeReMa Development Research of Management Jurnal Manajemen","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44543818","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-05-01DOI: 10.19166/DEREMA.V14I1.1096
Adhityawati Kusumawardhani, Yenni Mangoting, R. Widuri
This study aims to test a conceptual framework to predict whether CSR can partially moderate the influence of tax avoidance on the value of the company. The sample in this study is a publicly listed company which published annual sustainability reports for the 2013-2016 period. Data were analyzed using multiple regression through SPSS. The results of this study prove that a high ETR values causes a high firm value. Companies that tend not to avoid tax get a positive response from investors. CSR in this study failed to moderate the effect of tax avoidance on firm value. This study explains that corporate CSR cannot be used for tax avoidance purposes in order to increase company value. This study supports the theory of legitimacy which explains that companies must conduct their business responsibly Bahasa Indonesia Abstrak: Penelitian ini bertujuan menguji kerangka konseptual yang memprediksi apakah CSR dapat memoderasi pengaruh penghindaran pajak terhadap nilai perusahaan. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan terbuka yang menerbitkan laporan tahunan berkelanjutan periode 2013-2016. Data dianalisis dengan menggunakan regresi berganda melalui SPSS. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa nilai ETR yang tinggi menyebabkan nilai perusahaan tinggi. Perusahaan yang cenderung tidak melakukan penghindaran pajak mendapatkan respon positif dari para investor. Pada sisi yang lain, CSR dalam penelitian ini tidak berhasil memoderasi pengaruh penghindaran pajak terhadap nilai perusahaan. Temuan ini menjelaskan bahwa CSR yang dilakukan oleh perusahaan tidak memberikan pengaruh terhadap upaya perusahaan melakukan penghindaran pajak dalam rangka meningkatkan nilai perusahaan. Pada sisi lain, penelitian ini mendukung teori legitimasi yang menjelaskan bahwa perusahaan harus menjalankan bisnisnya dengan bertanggungjawab.
{"title":"Apakah Corporate Social Responsibility Mempengaruhi Hubungan Penghindaran Pajak Terhadap Nilai Perusahaan [Does Corporate Social Responsibility Affect the Relationship of Tax Avoidance on Corporate Values?]","authors":"Adhityawati Kusumawardhani, Yenni Mangoting, R. Widuri","doi":"10.19166/DEREMA.V14I1.1096","DOIUrl":"https://doi.org/10.19166/DEREMA.V14I1.1096","url":null,"abstract":"This study aims to test a conceptual framework to predict whether CSR can partially moderate the influence of tax avoidance on the value of the company. The sample in this study is a publicly listed company which published annual sustainability reports for the 2013-2016 period. Data were analyzed using multiple regression through SPSS. The results of this study prove that a high ETR values causes a high firm value. Companies that tend not to avoid tax get a positive response from investors. CSR in this study failed to moderate the effect of tax avoidance on firm value. This study explains that corporate CSR cannot be used for tax avoidance purposes in order to increase company value. This study supports the theory of legitimacy which explains that companies must conduct their business responsibly Bahasa Indonesia Abstrak: Penelitian ini bertujuan menguji kerangka konseptual yang memprediksi apakah CSR dapat memoderasi pengaruh penghindaran pajak terhadap nilai perusahaan. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan terbuka yang menerbitkan laporan tahunan berkelanjutan periode 2013-2016. Data dianalisis dengan menggunakan regresi berganda melalui SPSS. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa nilai ETR yang tinggi menyebabkan nilai perusahaan tinggi. Perusahaan yang cenderung tidak melakukan penghindaran pajak mendapatkan respon positif dari para investor. Pada sisi yang lain, CSR dalam penelitian ini tidak berhasil memoderasi pengaruh penghindaran pajak terhadap nilai perusahaan. Temuan ini menjelaskan bahwa CSR yang dilakukan oleh perusahaan tidak memberikan pengaruh terhadap upaya perusahaan melakukan penghindaran pajak dalam rangka meningkatkan nilai perusahaan. Pada sisi lain, penelitian ini mendukung teori legitimasi yang menjelaskan bahwa perusahaan harus menjalankan bisnisnya dengan bertanggungjawab.","PeriodicalId":31092,"journal":{"name":"DeReMa Development Research of Management Jurnal Manajemen","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42809509","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}