首页 > 最新文献

IBDA Jurnal Kebudayaan Islam最新文献

英文 中文
PEMANFAATAN MUSEUM GLAGAH WANGI DEMAK SEBAGAI WADAH PENINGGALAN KERAJAAN DEMAK
Pub Date : 2021-12-31 DOI: 10.24832/jk.v16i2.525
Faridhatun Nikmah
Masalah yang terjadi saat ini adalah banyaknya anggapan masyarakat bahwa ilmu sejarah dianggap  tidak penting. Pada kenyataannya, ilmu sejarah sangat penting karena dengan belajar sejarah dapat mengetahui kejadian yang terjadi pada masa lampau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) keberadaan Museum Glagah Wangi bagi masyarakat, (2) sejarah Kerajaan Demak, dan (3) peninggalan Kerajaan Demak yang tersimpan di Museum Glagah Wangi. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode teknik pengambilan data berupa observasi, wawancara, simak, catat, dokumentasi, dan studi literatur. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keberadaan Museum Glagah Wangi memiliki peran penting bagi masyarakat karena dapat mengenalkan sejarah dan kebudayaan pada masa Kerajaan Demak. Susunan pimpinan Kerajaan Demak adalah Sultan Fatah, Pati Unus, dan Sultan Trenggono. Adapun peninggalan-peninggalan Kerajaan Demak yang tersimpan di Museum Glagah Wangi berjumlah sekitar 200 artefak, di antaranya adalah filter air, piring arya penangsang, wayang, pendaringan, guly-guly, guci, umpak engsel daun pintu, asbak mini, mangkok, umpak saka, batu tempat duduk, yoni, pedang, keris, dan lain sebagainya. Banyak manfaat yang diperoleh dari adanya Museum Glagah Wangi Demak, yaitu dapat dijadikan sebagai tempat rekreasi, sumber informasi, dan wisata edukasi bagi masyarakat untuk menambah pengetahuan secara luas.
今天的问题是,许多人认为历史是无关紧要的。事实上,历史是非常重要的,因为通过研究历史可以了解过去发生的事情。这项研究的目的是确定(1)社区格莱加博物馆的存在,(2)德马科帝国的历史,(3)德马科帝国的遗迹保存在格莱加德博物馆。该研究是定性的,采用了观察、采访、听力、记录、文档和文献研究等技术提取方法。这项研究的结果表明,Glagah博物馆的存在对社会至关重要,它将揭示王国的历史和文化。Demak的统治者是Fatah、淀粉Unus和Sultan trenggoo。至于储存在格莱格纳尔博物馆的德玛克皇家遗迹,有大约200件文物,其中包括滤水器、配套的雅利安盘、木偶、磨砂器、古利酒、骨灰盒、门上的铰链、迷你烟灰缸、碗、二重身头、凳子、yoni、剑、克里斯等等。Demak Glagah博物馆的许多好处是,它可以作为公共娱乐、信息来源和教育旅游,为社会提供广泛的知识。
{"title":"PEMANFAATAN MUSEUM GLAGAH WANGI DEMAK SEBAGAI WADAH PENINGGALAN KERAJAAN DEMAK","authors":"Faridhatun Nikmah","doi":"10.24832/jk.v16i2.525","DOIUrl":"https://doi.org/10.24832/jk.v16i2.525","url":null,"abstract":"Masalah yang terjadi saat ini adalah banyaknya anggapan masyarakat bahwa ilmu sejarah dianggap  tidak penting. Pada kenyataannya, ilmu sejarah sangat penting karena dengan belajar sejarah dapat mengetahui kejadian yang terjadi pada masa lampau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) keberadaan Museum Glagah Wangi bagi masyarakat, (2) sejarah Kerajaan Demak, dan (3) peninggalan Kerajaan Demak yang tersimpan di Museum Glagah Wangi. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode teknik pengambilan data berupa observasi, wawancara, simak, catat, dokumentasi, dan studi literatur. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keberadaan Museum Glagah Wangi memiliki peran penting bagi masyarakat karena dapat mengenalkan sejarah dan kebudayaan pada masa Kerajaan Demak. Susunan pimpinan Kerajaan Demak adalah Sultan Fatah, Pati Unus, dan Sultan Trenggono. Adapun peninggalan-peninggalan Kerajaan Demak yang tersimpan di Museum Glagah Wangi berjumlah sekitar 200 artefak, di antaranya adalah filter air, piring arya penangsang, wayang, pendaringan, guly-guly, guci, umpak engsel daun pintu, asbak mini, mangkok, umpak saka, batu tempat duduk, yoni, pedang, keris, dan lain sebagainya. Banyak manfaat yang diperoleh dari adanya Museum Glagah Wangi Demak, yaitu dapat dijadikan sebagai tempat rekreasi, sumber informasi, dan wisata edukasi bagi masyarakat untuk menambah pengetahuan secara luas.","PeriodicalId":31479,"journal":{"name":"IBDA Jurnal Kebudayaan Islam","volume":"72 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86266107","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PEMBERIAN NAMA DESA DI KABUPATEN LAHAT, PROVINSI SUMATERA SELATAN DALAM KAJIAN TOPONIMI DARATAN
Pub Date : 2021-07-31 DOI: 10.24832/jk.v16i1.448
Rahmat Muhidin, Ratu Wardarita
Memberi nama desa merupakan upaya manusia memelihara dan menyelaraskan diri dengan lingkungannya. Pemberian nama desa merupakan salah satu bagian dari penamaan rupa bumi yang berasal dari unsur daratan. Permasalahan penamaan desa menggunakan rupa bumi daratan di Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan adalah: 1) Mengapa masyarakat Kabupaten Lahat dalam menamai suatu desa dihubungkan dengan pengalaman empiris yang dialami masyarakatnya? 2) Pola pikir apa saja yang melatarbelakangi masyarakat Kabupaten Lahat dalam proses pemberian nama desa di lingkungannya? Penelitian ini bertujuan menjabarkan faktor geografis dalam pemberian nama desa di Kabupaten Lahat berdasarkan suatu kajian toponimi daratan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dengan teknik wawancara dan dengan menyebar kuesioner pada informan. Hasil kajian menunjukkan bahwa pemberian nama desa di Kabupaten Lahat mengacu pada sumber daya alam di daratan serta sumber daya maritim. Sumber daya untuk penamaan desa tersebut antara lain menggunakan kata: bandar, gunung; karang; keban; kota; lahat; lawang; muara; padang; pagar; pajar pasar; pulau; talang; tanjung; dan lubuk. Di samping itu, kata-kata yang bermakna harapan juga digunakan.Naming a village is one of human’s way to persevere and harmonize with their environment. Giving a name to a village is a part of toponyms, specifically mainland toponyms. The problems discussed in relation to toponyms practices in Lahat Regency, South Sumatera Province are: 1) Why do people of Lahat Regency usually drawing a relation to empirical experiences of the inhabitant in naming a village? 2) What are the thought processes undertaken in naming their villages? This study aims to describe geographical factors in naming villages in Lahat Regency based on a mainland toponym. This is a descriptive qualitative research. The data were collected through interview and questionnaires. The results show that the naming of villages in Lahat Regency refers to mainland and maritime nature resources. Words pertaining to resources that are used for naming villages are as follow: bandar, gunung; karang; keban, kota, lahat, lawang, muara, padang, pagar, pajar, pasar, pulau, talang, tanjung, and lubuk. In addition, it also uses words that mean hope.
给一个村庄命名是人类努力培育和适应其环境。命名一个村庄是根据陆地元素给地球命名的一部分。在南苏门答腊的拉哈省,用地球的真实形象给一个村庄命名的问题是:1)拉哈特摄政时期的人为什么将一个村庄命名为一个村庄,并将其与其人民的经验经验联系起来?2)在给附近的村庄命名的过程中,拉萨摄政社会的背景是什么?这项研究的目的是根据对toponimi陆地的研究,将阿拉伯地区命名为村庄的地理因素描述为地理因素。这种研究是描述性质的。采用访谈技术收集数据的方法,并向告密者分发问卷。这项研究表明,在拉哈特摄政命名的村庄是指陆地和海洋资源。命名村庄的资源包括使用单词:city, mount;珊瑚;keban;城市;墓;桂皮;河口;大草原;栅栏;pajar市场;岛;水沟;丹戎;和内心。此外,还有希望的话语。说出一个村庄是人类看待环境的方式之一。给一个村庄命名是toponyms的一部分,主要是陆地toponyms。1)为什么摄政运动的人通常在村子的边缘建立经验经验?2)这个想法是如何在他们的恶行中被揭露的?这是一项以地形地形为基础的研究。这是一个可行性研究。数据是通过采访和提问收集的。代表们指出,在向大陆和海洋资源推荐人推荐的意图中,被判犯有重罪的人。【句意】珊瑚;keban、city、lahat、拉旺、河口、围场、栅栏、pajar、市场、岛屿、排水沟、好望角和底部。另外,这个词也意味着希望。
{"title":"PEMBERIAN NAMA DESA DI KABUPATEN LAHAT, PROVINSI SUMATERA SELATAN DALAM KAJIAN TOPONIMI DARATAN","authors":"Rahmat Muhidin, Ratu Wardarita","doi":"10.24832/jk.v16i1.448","DOIUrl":"https://doi.org/10.24832/jk.v16i1.448","url":null,"abstract":"Memberi nama desa merupakan upaya manusia memelihara dan menyelaraskan diri dengan lingkungannya. Pemberian nama desa merupakan salah satu bagian dari penamaan rupa bumi yang berasal dari unsur daratan. Permasalahan penamaan desa menggunakan rupa bumi daratan di Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan adalah: 1) Mengapa masyarakat Kabupaten Lahat dalam menamai suatu desa dihubungkan dengan pengalaman empiris yang dialami masyarakatnya? 2) Pola pikir apa saja yang melatarbelakangi masyarakat Kabupaten Lahat dalam proses pemberian nama desa di lingkungannya? Penelitian ini bertujuan menjabarkan faktor geografis dalam pemberian nama desa di Kabupaten Lahat berdasarkan suatu kajian toponimi daratan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dengan teknik wawancara dan dengan menyebar kuesioner pada informan. Hasil kajian menunjukkan bahwa pemberian nama desa di Kabupaten Lahat mengacu pada sumber daya alam di daratan serta sumber daya maritim. Sumber daya untuk penamaan desa tersebut antara lain menggunakan kata: bandar, gunung; karang; keban; kota; lahat; lawang; muara; padang; pagar; pajar pasar; pulau; talang; tanjung; dan lubuk. Di samping itu, kata-kata yang bermakna harapan juga digunakan.\u0000Naming a village is one of human’s way to persevere and harmonize with their environment. Giving a name to a village is a part of toponyms, specifically mainland toponyms. The problems discussed in relation to toponyms practices in Lahat Regency, South Sumatera Province are: 1) Why do people of Lahat Regency usually drawing a relation to empirical experiences of the inhabitant in naming a village? 2) What are the thought processes undertaken in naming their villages? This study aims to describe geographical factors in naming villages in Lahat Regency based on a mainland toponym. This is a descriptive qualitative research. The data were collected through interview and questionnaires. The results show that the naming of villages in Lahat Regency refers to mainland and maritime nature resources. Words pertaining to resources that are used for naming villages are as follow: bandar, gunung; karang; keban, kota, lahat, lawang, muara, padang, pagar, pajar, pasar, pulau, talang, tanjung, and lubuk. In addition, it also uses words that mean hope.","PeriodicalId":31479,"journal":{"name":"IBDA Jurnal Kebudayaan Islam","volume":"42 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79290880","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
TRANSIT, TRANSISI, DAN TRANSFORMASI TARI SRIMPI PANDHÈLORI GAYA YOGYAKARTA
Pub Date : 2021-07-31 DOI: 10.24832/jk.v16i1.388
Sulistiani Untung
ABSTRAK Tari Srimpi Pandhèlori  merupakan tari klasik yang berasal dari Yogyakarta.  Tari Srimpi Pandhèlori merupakan salah satu bentuk tari Srimpi yang cukup dikenal di kalangan masyarakat. Tari Srimpi Pandhèlori dari masa ke masa diduga mengalami perubahan kepemilikan. Tari ini diciptakan pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono VI. Kemudian berkembang kembali di masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono selanjutnya. Pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono VII, tari Srimpi Pandhèlori diberi tema berupa peperangan antara Dewi Kadarwati dan Umyum Madikin, yang diambil dari cerita ménak. Tari Srimpi Pandhèlori  mengalami perubahan besar-besaran pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono VIII. Kemudian di masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono IX sempat terjadi kevakuman pelembagaan tari di lingkungan kraton Yogyakarta. Banyak perubahan yang terjadi pada tari Srimpi Pandhèlori  masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono VIII hingga Sultan Hamengku Buwono X. Proses transit terjadi di masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono VIII hingga awal pemerintahan Sultan Hamengku Buwono IX. Akhir pemerintahan Sultan Hamengku Buwono IX adalah proses transisi tari Srimpi Pandhèlori .  
抽象舞是日惹的一种古典舞蹈。Srimpi是一种很熟悉的Srimpi舞蹈。长期以来的视力一直被怀疑改变了所有权。它是在苏丹Hamengku Buwono VI统治时期发明的,然后在苏丹Hamengku Buwono统治下重新发展起来的。在苏丹Hamengku Buwono VII统治时期,Srimpi Pandhelori被赋予了Kadarwati和Umyum Madikin之间的战争主题。Srimpi helori在苏丹Hamengku Buwono VIII统治时期经历了巨大的变化。后来,在苏丹Hamengku Buwono IX统治时期,在kraton Yogyakarta附近的一个文化矫正所发生。从苏丹哈梦戈八世到苏丹哈梦戈九世,过渡进程发生了很多变化。苏丹Hamengku Buwono IX的统治结束了。
{"title":"TRANSIT, TRANSISI, DAN TRANSFORMASI TARI SRIMPI PANDHÈLORI GAYA YOGYAKARTA","authors":"Sulistiani Untung","doi":"10.24832/jk.v16i1.388","DOIUrl":"https://doi.org/10.24832/jk.v16i1.388","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Tari Srimpi Pandhèlori  merupakan tari klasik yang berasal dari Yogyakarta.  Tari Srimpi Pandhèlori merupakan salah satu bentuk tari Srimpi yang cukup dikenal di kalangan masyarakat. Tari Srimpi Pandhèlori dari masa ke masa diduga mengalami perubahan kepemilikan. Tari ini diciptakan pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono VI. Kemudian berkembang kembali di masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono selanjutnya. Pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono VII, tari Srimpi Pandhèlori diberi tema berupa peperangan antara Dewi Kadarwati dan Umyum Madikin, yang diambil dari cerita ménak. Tari Srimpi Pandhèlori  mengalami perubahan besar-besaran pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono VIII. Kemudian di masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono IX sempat terjadi kevakuman pelembagaan tari di lingkungan kraton Yogyakarta. Banyak perubahan yang terjadi pada tari Srimpi Pandhèlori  masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono VIII hingga Sultan Hamengku Buwono X. Proses transit terjadi di masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono VIII hingga awal pemerintahan Sultan Hamengku Buwono IX. Akhir pemerintahan Sultan Hamengku Buwono IX adalah proses transisi tari Srimpi Pandhèlori . \u0000 ","PeriodicalId":31479,"journal":{"name":"IBDA Jurnal Kebudayaan Islam","volume":"90 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83893963","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
MENELUSURI EKSISTENSI NILAI KEARIFAN LOKAL DAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM BERSAWAH DESA KOTO PADANG 追溯巴东省隐修会中地方智慧和性格教育的存在
Pub Date : 2021-07-31 DOI: 10.24832/jk.v16i1.376
Doli Witro, Mhd. Rasidin, Ravico
Kemajuan teknologi dan perkembangan zaman membuat kedudukan petani di Indonesia semakin dikesampingkan. Ancaman hama, kurangnya perhatian pemerintah dan lemahnya daya saing harga di pasaran membuat kondisi semakin sulit. Dalam kondisi ini masyarakat Desa Koto Padang yang berprofesi sebagai petani tetap menggunakan dan mempertahankan tradisi membuat mpouk, membuat ncaih, dan na’a beneih untuk bertahan hidup sehingga terciptanya kearifan lokal. Berdasarkan objek, penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Penyajian data dilakukan secara naratif deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Desa Koto Padang Kecamatan Tanah Kampung Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi. Informan dalam penelitian ini adalah masyarakat yang bekerja sebagai petani. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan kearifan lokal yang ada di Desa Koto Padang (mpouk, ncaih, dan na’a beneih) sangat membantu masyarakat dalam menghadapi berbagai macam persoalan yang ada dalam bersawah. Maka perlu sekali kearifan lokal itu dijaga dan diterapkan secara terus menerus supaya tidak menghilang ataupun dilupakan oleh masyarakat.
技术的进步和时代的发展使得印尼农民的地位越来越不受重视。害虫的威胁、政府的忽视和市场价格竞争力的不足使情况更加困难。在这种情况下,以务农为生的科托巴东村人继续使用和保留着制造mpouk、ncaih和美丽的生活习俗,从而建立了当地的智慧。根据目标,这是实地研究。数据演示是通过叙事描述性的方式进行的。这项研究是在Koto village - ground街道上进行的,村里的河流镇已经满是Jambi省。调查中的线人是一个为农民工作的社会。这项研究的数据收集技术包括观察、采访和记录。至于所采用的数据分析技术,如数据还原、数据展示和提取结论。研究结果显示,科托巴东村(mpouk, ncaih, na beneih)的当地智慧对人们处理各种形式的祈祷有很大帮助。因此,必须不断地保护和应用当地的智慧,以免消失或被社会遗忘。
{"title":"MENELUSURI EKSISTENSI NILAI KEARIFAN LOKAL DAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM BERSAWAH DESA KOTO PADANG","authors":"Doli Witro, Mhd. Rasidin, Ravico","doi":"10.24832/jk.v16i1.376","DOIUrl":"https://doi.org/10.24832/jk.v16i1.376","url":null,"abstract":"Kemajuan teknologi dan perkembangan zaman membuat kedudukan petani di Indonesia semakin dikesampingkan. Ancaman hama, kurangnya perhatian pemerintah dan lemahnya daya saing harga di pasaran membuat kondisi semakin sulit. Dalam kondisi ini masyarakat Desa Koto Padang yang berprofesi sebagai petani tetap menggunakan dan mempertahankan tradisi membuat mpouk, membuat ncaih, dan na’a beneih untuk bertahan hidup sehingga terciptanya kearifan lokal. Berdasarkan objek, penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Penyajian data dilakukan secara naratif deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Desa Koto Padang Kecamatan Tanah Kampung Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi. Informan dalam penelitian ini adalah masyarakat yang bekerja sebagai petani. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan kearifan lokal yang ada di Desa Koto Padang (mpouk, ncaih, dan na’a beneih) sangat membantu masyarakat dalam menghadapi berbagai macam persoalan yang ada dalam bersawah. Maka perlu sekali kearifan lokal itu dijaga dan diterapkan secara terus menerus supaya tidak menghilang ataupun dilupakan oleh masyarakat.","PeriodicalId":31479,"journal":{"name":"IBDA Jurnal Kebudayaan Islam","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91018035","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Dampak Pembatasan Sosial Terhadap Budaya Gotong Royong di Indonesia 社会限制对印尼合作文化的影响
Pub Date : 2021-07-31 DOI: 10.24832/jk.v16i1.436
Purwa Satria Ariadi, Rafi Prayoga Dhenanta, Dewi Nurul Islami, Bagas Caesar
Pembatasan sosial merupakan salah satu langkah yang diambil oleh pemerintah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19 di Indonesia. Strategi ini juga digunakan oleh negara-negara di dunia dalam menghadapi wabah pandemi. Pada dasarnya, penerapannya dilakukan dengan menjaga jarak fisik antar satu individu dengan yang lainnya dengan maksud mengurangi perilaku sosial masyarakat dalam kurun waktu tertentu agar penyebaran virus dapat terkendali. Hal ini dapat berdampak pada budaya gotong royong masyarakat Indonesia yang dalam pelaksanaannya tentu mengutamakan nilai kebersamaan atau sosial, di mana pada kasus tertentu dapat terjadi kontak fisik secara langsung di dalam pelaksanaannya. Penelitian ini dibuat untuk mengetahui bagaimana dampak pemberlakuan pembatasan sosial atas pelaksanaan gotong royong masyarakat Indonesia.
社会限制是政府为了打破COVID-19病毒在印尼传播的联系而采取的措施之一。这一战略也被世界各国用于应对大流行。基本上,应用程序是通过保持一个个体与另一个个体之间的物理距离来控制病毒的传播。这可能会影响到执行这种文化的印尼社区服务文化,更重要的是共同或社会价值,在这种文化中,可以有直接的身体接触。本研究旨在探讨限制社会限制将如何影响印尼人民的工作关系。
{"title":"Dampak Pembatasan Sosial Terhadap Budaya Gotong Royong di Indonesia","authors":"Purwa Satria Ariadi, Rafi Prayoga Dhenanta, Dewi Nurul Islami, Bagas Caesar","doi":"10.24832/jk.v16i1.436","DOIUrl":"https://doi.org/10.24832/jk.v16i1.436","url":null,"abstract":"Pembatasan sosial merupakan salah satu langkah yang diambil oleh pemerintah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19 di Indonesia. Strategi ini juga digunakan oleh negara-negara di dunia dalam menghadapi wabah pandemi. Pada dasarnya, penerapannya dilakukan dengan menjaga jarak fisik antar satu individu dengan yang lainnya dengan maksud mengurangi perilaku sosial masyarakat dalam kurun waktu tertentu agar penyebaran virus dapat terkendali. Hal ini dapat berdampak pada budaya gotong royong masyarakat Indonesia yang dalam pelaksanaannya tentu mengutamakan nilai kebersamaan atau sosial, di mana pada kasus tertentu dapat terjadi kontak fisik secara langsung di dalam pelaksanaannya. Penelitian ini dibuat untuk mengetahui bagaimana dampak pemberlakuan pembatasan sosial atas pelaksanaan gotong royong masyarakat Indonesia.","PeriodicalId":31479,"journal":{"name":"IBDA Jurnal Kebudayaan Islam","volume":"43 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76674564","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KOMUNALISME & JEJARING: MODUS UTAMA BAGI KARIRISME PARA MUDA BANDUNG DALAM MEDAN SENI RUPA INDONESIA HARI INI
Pub Date : 2021-07-31 DOI: 10.24832/jk.v16i1.387
Danuh Tyas Pradipta, Kiki Rizky Soetisna Putri
Kondisi medan seni rupa Indonesia pasca-bum seni rupa, nampaknya mempengaruhi pola perilaku para muda Bandung dalam memulai kariernya di medan seni rupa hari ini. Di tengah meredanya agresivitas pasar dan produktivitas produksi pameran-pameran tentang seniman muda Bandung yang diinisiasi kurator Bandung yang telah mapan, dorongan untuk mengusahakan karier dengan usaha sendiri muncul di kalangan para muda dalam medan seni rupa Bandung hari ini. Didukung pula oleh spirit kebersamaan, dorongan itu dilengkapi pula oleh pandangan bahwa seniman bukanlah satu-satuya pilihan karier dalam medan seni rupa. Maka diantara mereka bermunculan para kurator, manajer seni dan galeris muda. Membentuk kelompok atau bahkan ruang seni sendiri adalah jalan yang banyak dipilih. Melalui jalan tersebut, hari ini berbagai proyek seni dihasilkan para muda itu secara swakarsa, swadaya dan swakelola. Melalui berbagai proyek itulah kemudian mereka membangun jejaring dengan berbagai pihak dalam medan yang dianggap mampu mengangkat karier mereka. Paper ini bertujuan menjabarkan lebih jauh, aspek komunalisme dan berjejaring yang banyak menjadi modus utama para muda Bandung hari ini dalam memulai karier di medan seni rupa. Untuk membahas hal tersebut, paper ini berfokus pada aspek sosiologi seni. Dengan kerangka pembahasan tersebut, paper ini akan memanfaatkan konsep-konsep medan seni dari teori Pierre Bourdieu.
印尼的视觉艺术环境后的美术环境,似乎影响了万隆今天在视觉艺术领域开始职业生涯的行为模式。在市场侵略性和生产力的阻碍下,由已成功的万隆策展人发起的年轻艺术家的展览,在今天万隆美术领域的年轻人中出现了追求自己事业的动力。在团结的精神的支持下,艺术家并不是视觉艺术领域唯一的职业选择的观点也得到了支持。然后是年轻的策展人、艺术经理和galeris。组织团体,甚至艺术空间本身就是一个被广泛选择的道路。今天,这些年轻人通过他们自己、自我和自我维持的方式,完成了各种各样的艺术项目。通过这些项目,他们与地形上的人建立了关系,他们认为这将提升他们的职业生涯。本文的目的是进一步阐述共产主义和网络的许多方面是万隆青年在美术领域开始职业生涯的主要模式。为了讨论这篇论文,这篇论文着重于艺术社会学的一个方面。在讨论框架内,这篇论文将利用皮埃尔·布尔迪乌理论的艺术界概念。
{"title":"KOMUNALISME & JEJARING: MODUS UTAMA BAGI KARIRISME PARA MUDA BANDUNG DALAM MEDAN SENI RUPA INDONESIA HARI INI","authors":"Danuh Tyas Pradipta, Kiki Rizky Soetisna Putri","doi":"10.24832/jk.v16i1.387","DOIUrl":"https://doi.org/10.24832/jk.v16i1.387","url":null,"abstract":"Kondisi medan seni rupa Indonesia pasca-bum seni rupa, nampaknya mempengaruhi pola perilaku para muda Bandung dalam memulai kariernya di medan seni rupa hari ini. Di tengah meredanya agresivitas pasar dan produktivitas produksi pameran-pameran tentang seniman muda Bandung yang diinisiasi kurator Bandung yang telah mapan, dorongan untuk mengusahakan karier dengan usaha sendiri muncul di kalangan para muda dalam medan seni rupa Bandung hari ini. Didukung pula oleh spirit kebersamaan, dorongan itu dilengkapi pula oleh pandangan bahwa seniman bukanlah satu-satuya pilihan karier dalam medan seni rupa. Maka diantara mereka bermunculan para kurator, manajer seni dan galeris muda. \u0000Membentuk kelompok atau bahkan ruang seni sendiri adalah jalan yang banyak dipilih. Melalui jalan tersebut, hari ini berbagai proyek seni dihasilkan para muda itu secara swakarsa, swadaya dan swakelola. Melalui berbagai proyek itulah kemudian mereka membangun jejaring dengan berbagai pihak dalam medan yang dianggap mampu mengangkat karier mereka. \u0000Paper ini bertujuan menjabarkan lebih jauh, aspek komunalisme dan berjejaring yang banyak menjadi modus utama para muda Bandung hari ini dalam memulai karier di medan seni rupa. Untuk membahas hal tersebut, paper ini berfokus pada aspek sosiologi seni. Dengan kerangka pembahasan tersebut, paper ini akan memanfaatkan konsep-konsep medan seni dari teori Pierre Bourdieu.","PeriodicalId":31479,"journal":{"name":"IBDA Jurnal Kebudayaan Islam","volume":"29 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73064818","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
INTEGRASI NILAI KARAKTER DIPONEGORO DALAM PEMBELAJARAN UNTUK MEMBENTUK PROFIL PELAJAR PANCASILA DI SEKOLAH DASAR DIPONEGORO在学习中的性格价值整合,形成PANCASILA学生在小学的个人资料
Pub Date : 2021-07-31 DOI: 10.24832/jk.v16i1.447
Galih Istiningsih, Dwitya Sobat Ady Dharma
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana mengintegrasikan keteladanan karakter Pangeran Diponegoro ke dalam kurikulum di Sekolah Dasar? Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan nilai karakter Pangeran Diponegoro dan langkah-langkah mengintegrasikan nilai karakter tersebut pada pembelajaran di sekolah dasar. Hal ini sebagai salah satu inovasi kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) berbasis kearifan lokal sebagai perwujudan revolusi karakter bangsa. Penguatan pendidikan karakter dilakukan untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila dan sebagai upaya membentuk watak positif peserta didik. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian pustaka (library reseach). Sumber primer untuk menggali nilai karakter Diponegoro ialah Babad Dipanegara (Diponegoro) yang diterjemahkan oleh Gunawan (et al), sedangkan sumber sekunder berupa buku-buku Peter Carey, buku sejarah, dan paper bertema Diponegoro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter Pangeran Diponegoro relevan dengan profil pelajar Pancasila, yaitu kebinekaan global, bergotong royong, kreatif, bernalar kritis, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia. Sedangkan pengintegrasian nilai karakter Pangeran Diponegoro dalam kurikulum dapat dilakukan dengan empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, serta implikasi pada sekolah, guru, orang tua, dan siswa.
本研究的问题是如何将Diponegoro王子的模范角色融入小学课程?研究的目的是描述Diponegoro王子的性格价值,并将其性格价值融入小学学习的步骤。这是一项以地方智慧为基础的改善品格教育活动(PPK),是民族性格革命的体现。加强品格教育是为了符合潘卡西拉学生的形象,并努力塑造学习者的积极性格。该研究采用定性方法与库研究类型。挖掘Diponegoro字符价值的主要来源是Gunawan (et al)翻译的Diponegoro (Diponegoro),而其他资源则包括Peter Carey的书、历史书和Diponegoro主题论文。研究结果表明,Diponegoro王子的性格与潘卡西拉学生的形象有关,即全球化、融合、创造性、批判性、独立、信仰、对YME上帝的尊敬和高贵的道德。而Diponegoro王子在课程中的性格价值整合可以分为四个阶段,即计划、执行、评估,以及对学校、教师、家长和学生的影响。
{"title":"INTEGRASI NILAI KARAKTER DIPONEGORO DALAM PEMBELAJARAN UNTUK MEMBENTUK PROFIL PELAJAR PANCASILA DI SEKOLAH DASAR","authors":"Galih Istiningsih, Dwitya Sobat Ady Dharma","doi":"10.24832/jk.v16i1.447","DOIUrl":"https://doi.org/10.24832/jk.v16i1.447","url":null,"abstract":"Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana mengintegrasikan keteladanan karakter Pangeran Diponegoro ke dalam kurikulum di Sekolah Dasar? Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan nilai karakter Pangeran Diponegoro dan langkah-langkah mengintegrasikan nilai karakter tersebut pada pembelajaran di sekolah dasar. Hal ini sebagai salah satu inovasi kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) berbasis kearifan lokal sebagai perwujudan revolusi karakter bangsa. Penguatan pendidikan karakter dilakukan untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila dan sebagai upaya membentuk watak positif peserta didik. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian pustaka (library reseach). Sumber primer untuk menggali nilai karakter Diponegoro ialah Babad Dipanegara (Diponegoro) yang diterjemahkan oleh Gunawan (et al), sedangkan sumber sekunder berupa buku-buku Peter Carey, buku sejarah, dan paper bertema Diponegoro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter Pangeran Diponegoro relevan dengan profil pelajar Pancasila, yaitu kebinekaan global, bergotong royong, kreatif, bernalar kritis, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia. Sedangkan pengintegrasian nilai karakter Pangeran Diponegoro dalam kurikulum dapat dilakukan dengan empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, serta implikasi pada sekolah, guru, orang tua, dan siswa.","PeriodicalId":31479,"journal":{"name":"IBDA Jurnal Kebudayaan Islam","volume":"24 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89402002","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 20
LITERASI BUDAYA : KAJIAN NILAI FILOSOFIS KAULINAN CINGCIRIPIT DAN PEMANFAATNNYA SEBAGAI SARANA PENGUATAN KARAKTER PADA ORANG DEWASA 文化素量:哲学价值研究青蒿素及其运用作为改善成年人性格的一种手段
Pub Date : 2020-12-23 DOI: 10.24832/jk.v15i2.372
A. Putra, Febi Junaidi, Y. Fitri
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai nilai-nilai filosofis kaulinan urang lembur sebagai identitas asli masyarakat Sunda yang diimplementasikan pada kegiatan pembelajaran literasi budaya di lembaga pendidikan masyarakat ECO Bambu Cipaku Bandung. Selain itu, juga mendeskripsikan penguatan nilai-nilai karakter melalui media kaulinan urang lembur pada orang dewasa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa terdapat nilai filosofis pada kaulinan cingciripit yang sangat berkaitan dengan identitas masyarakat Sunda yaitu sikap optimisme. Muatan nilai-nilai karakter pada kaulinan cingciripit ditemukan dalam setiap gerak dan aktivitas bermain serta dimanfaatkan untuk program penguatan karakter bagi orang dewasa yang mengikuti pembelajaran di ECO Bambu Cipaku. Pada hakikatnya, nilai-nilai kehidupan dan nilai karakter yang tertuang dalam setiap gerakan dan aktivitas kaulinan urang lembur: kaulinan cingciripit tersebut dapat menstimulus individu agar dapat terus bekerjasama, fokus kreatif, disiplin, sabar, dan pantang menyerah dalam menjalani kehidupan. Melalui kegiatan literasi budaya yang diselenggarakan oleh ECO Bambu Cipaku dapat memberikan sumbangsih terhadap individu untuk mempertahankan kebudayaan khusunya daerah Sunda.
本研究旨在提供关于旷日持久的哲学价值观的信息,这是巽他社会最初的身份,旨在实现班尼库万隆国际竹教育机构的文化扫盲学习活动。此外,它还通过深夜加班媒体向成年人描述强化字符价值。本研究采用定性方法研究案例。这项研究揭示了日德兰的哲学价值,它与朝田人民的乐观主义身份密切相关。cingciaripit的性格价值载于每个运动和游戏活动中,并被用于成人强化角色计划,这些成年人在我的发明生态竹中学习。从本质上说,生活的价值和性格价值交织在你的每一个动作和活动中:你编织这些信息可以激励个人继续合作、创造性专注、纪律、耐心和不屈。通过由竹生态组织组织的文化识字活动,可以对个人保持其独特的文化和巽他地区作出贡献。
{"title":"LITERASI BUDAYA : KAJIAN NILAI FILOSOFIS KAULINAN CINGCIRIPIT DAN PEMANFAATNNYA SEBAGAI SARANA PENGUATAN KARAKTER PADA ORANG DEWASA","authors":"A. Putra, Febi Junaidi, Y. Fitri","doi":"10.24832/jk.v15i2.372","DOIUrl":"https://doi.org/10.24832/jk.v15i2.372","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai nilai-nilai filosofis kaulinan urang lembur sebagai identitas asli masyarakat Sunda yang diimplementasikan pada kegiatan pembelajaran literasi budaya di lembaga pendidikan masyarakat ECO Bambu Cipaku Bandung. Selain itu, juga mendeskripsikan penguatan nilai-nilai karakter melalui media kaulinan urang lembur pada orang dewasa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa terdapat nilai filosofis pada kaulinan cingciripit yang sangat berkaitan dengan identitas masyarakat Sunda yaitu sikap optimisme. Muatan nilai-nilai karakter pada kaulinan cingciripit ditemukan dalam setiap gerak dan aktivitas bermain serta dimanfaatkan untuk program penguatan karakter bagi orang dewasa yang mengikuti pembelajaran di ECO Bambu Cipaku. Pada hakikatnya, nilai-nilai kehidupan dan nilai karakter yang tertuang dalam setiap gerakan dan aktivitas kaulinan urang lembur: kaulinan cingciripit tersebut dapat menstimulus individu agar dapat terus bekerjasama, fokus kreatif, disiplin, sabar, dan pantang menyerah dalam menjalani kehidupan. Melalui kegiatan literasi budaya yang diselenggarakan oleh ECO Bambu Cipaku dapat memberikan sumbangsih terhadap individu untuk mempertahankan kebudayaan khusunya daerah Sunda.","PeriodicalId":31479,"journal":{"name":"IBDA Jurnal Kebudayaan Islam","volume":"24 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84497487","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERKEMBANGAN PENCAK SILAT DI JAWA TENGAH DAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Pub Date : 2020-12-22 DOI: 10.24832/jk.v15i2.330
Damardjati Kun Marjanto, Imelda Widjaja
Salah satu warisan budaya bangsa Indonesia adalah Pencak Silat sebagai salah satu tradisi dalam seni pertunjukan dan bela diri yang ­­­sarat dengan berbagai unsur kemampuan mengolah tubuh untuk memperagakan gerakan yang mengundang keindahan. Kemampuan mengolah tubuh dengan gerakan yang indah itu merupakan suatu ketrampilan bahkan hanya untuk seni pertunjukan tetapi juga suatu keterampilan membela diri. Selain itu, pencak silat juga kaya cerminan tradisi-tradisi yang hidup dalam kebudayaan lokalnya, yang dipengaruhi oleh nilai-nilai yang mengandung makna filosofi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan pencak silat di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan mengamati proses pewarisan pencak silat dari generasi ke generasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan cara observasi, wawancara, dan diskusi kelompok terpumpun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencak silat bukan hanya sekedar olahraga, namun penuh nilai dan makna dalam kehidupan masyarakat. Serta pewarisan ilmu pencak silat berjalan dengan baik, dari generasi ke generasi, dari seorang guru atau pelatih kepada murid-muridnya. Hal ini dapat terlihat dengan semakin banyaknya jumlah aliran dan perguruan pencak silat yang berasal dari Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
印度尼西亚民族的文化遗产之一是潘克塞拉特,它是表演艺术和武术的传统之一。用优美的动作来锻炼身体是一种技巧,即使只是表演艺术,也是一种自卫技巧。此外,塞拉特会议也反映了生活在当地文化中的传统,这些传统受到具有哲学意义的价值观的影响。这项研究的目的是了解爪哇中部和日惹的特殊地区pencak silat (DIY)的发展,并观察pencak silat的传承过程。该研究采用了一种定性的方法,通过深入的观察、采访和小组讨论。研究表明,武术家不仅是一项运动,而且是一种对社会生活充满价值和意义的运动。武术家代代相传,从老师或教练传给学生。日惹日惹的pencak silat越来越多。
{"title":"PERKEMBANGAN PENCAK SILAT DI JAWA TENGAH DAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA","authors":"Damardjati Kun Marjanto, Imelda Widjaja","doi":"10.24832/jk.v15i2.330","DOIUrl":"https://doi.org/10.24832/jk.v15i2.330","url":null,"abstract":"Salah satu warisan budaya bangsa Indonesia adalah Pencak Silat sebagai salah satu tradisi dalam seni pertunjukan dan bela diri yang ­­­sarat dengan berbagai unsur kemampuan mengolah tubuh untuk memperagakan gerakan yang mengundang keindahan. Kemampuan mengolah tubuh dengan gerakan yang indah itu merupakan suatu ketrampilan bahkan hanya untuk seni pertunjukan tetapi juga suatu keterampilan membela diri. Selain itu, pencak silat juga kaya cerminan tradisi-tradisi yang hidup dalam kebudayaan lokalnya, yang dipengaruhi oleh nilai-nilai yang mengandung makna filosofi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan pencak silat di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan mengamati proses pewarisan pencak silat dari generasi ke generasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan cara observasi, wawancara, dan diskusi kelompok terpumpun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencak silat bukan hanya sekedar olahraga, namun penuh nilai dan makna dalam kehidupan masyarakat. Serta pewarisan ilmu pencak silat berjalan dengan baik, dari generasi ke generasi, dari seorang guru atau pelatih kepada murid-muridnya. Hal ini dapat terlihat dengan semakin banyaknya jumlah aliran dan perguruan pencak silat yang berasal dari Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.","PeriodicalId":31479,"journal":{"name":"IBDA Jurnal Kebudayaan Islam","volume":"52 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84688797","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
WAYANG SEBAGAI MEDIA TRANS-EMBODIMENT DALAM PENDIDIKAN SENI DAN BUDAYA PADA ANAK
Pub Date : 2020-12-22 DOI: 10.24832/jk.v15i2.374
Sony Wicaksono, Djuli Djatiprambudi, Setya Yuwana
Penelitian ini membahas trans-embodiment yang terjadi dalam pendidikan anak-anak tentang seni dan budaya, khususnya tentang peran wayang. Bagaimana penubuhan yang terjadi dalam pendidikan anak-anak dengan menggunakan wayang, baik oleh guru maupun murid sebagai sebuah negosiasi trans-embodiment? Selain itu, juga mengenai bagaimana merancang sebuah tutorial yang berisi tentang menggambar wayang, sebagai salah satu media dalam membantu memperkenalkan wayang kepada anak-anak? Penelitian ini merupakan penelitian campuran, dengan kolaborasi antara kualitatif-analitik dan penelitian pengembangan, menggunakan pendekatan kualitatif analitik Merleu-Ponty tentang penubuhan dan perujudan, dan Alfred Lichtwark tentang pendidikan artistik dan estetika untuk membahas tentang trans-embodiment yang terjadi dalam pertunjukan wayang sebagai pendidikan seni budaya untuk anak, sedangkan pendekatan penelitian pengembangan digunakan untuk merancang buku langkah-langkah menggambar wayang purwa. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa trans-embodiment terjadi dalam aspek penyampaian materi, cara komunikasi, dan aspek pengetahuan yang tersampaikan. Begitu pula dengan trans-embodiment yang terjadi bagi murid, yang menekankan pada aspek komunikasi, cara penyampaian, kepercayaan diri, pengungkapan disclosure, kreativitas, dan peningkatan kemampuan berpikir kritis. Hasil tersebut mendukung adanya pembuatan buku langkah-langkah menggambar wayang yang benar sesuai dengan pakem dalam wayang purwa, sehingga trans-embodiment juga terlihat dalam upaya pelestarian wayang sebagai salah satu capaian pendidikan seni dan budaya.
这项研究涉及到儿童在艺术和文化教育中所发生的跨文化转变,特别是关于木偶的角色。教师和学生在儿童教育中使用木偶进行跨文化谈判,会发生什么?此外,如何设计一个关于画木偶的教程,作为帮助向儿童介绍木偶的媒体之一?该研究是一种混合研究,结合了分析性质的研究和开发研究,采用了一种分析性默卢-本蒂的艺术与美学教育方法,讨论木偶戏中发生的跨文化文化教育,然而开发的研究方法被用来设计普洛瓦木偶的步骤手册。数据收集是通过访谈和文献研究进行的。研究表明,跨性排放发生在物质传播、交流方式和可传递知识方面。学生们的转变也是如此,他们强调沟通、表达方式、自信、启示、创造力和批判性思维能力的提高。结果支持根据普尔瓦语中帕克姆的指导方针制作正确的木偶戏。
{"title":"WAYANG SEBAGAI MEDIA TRANS-EMBODIMENT DALAM PENDIDIKAN SENI DAN BUDAYA PADA ANAK","authors":"Sony Wicaksono, Djuli Djatiprambudi, Setya Yuwana","doi":"10.24832/jk.v15i2.374","DOIUrl":"https://doi.org/10.24832/jk.v15i2.374","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas trans-embodiment yang terjadi dalam pendidikan anak-anak tentang seni dan budaya, khususnya tentang peran wayang. Bagaimana penubuhan yang terjadi dalam pendidikan anak-anak dengan menggunakan wayang, baik oleh guru maupun murid sebagai sebuah negosiasi trans-embodiment? Selain itu, juga mengenai bagaimana merancang sebuah tutorial yang berisi tentang menggambar wayang, sebagai salah satu media dalam membantu memperkenalkan wayang kepada anak-anak? Penelitian ini merupakan penelitian campuran, dengan kolaborasi antara kualitatif-analitik dan penelitian pengembangan, menggunakan pendekatan kualitatif analitik Merleu-Ponty tentang penubuhan dan perujudan, dan Alfred Lichtwark tentang pendidikan artistik dan estetika untuk membahas tentang trans-embodiment yang terjadi dalam pertunjukan wayang sebagai pendidikan seni budaya untuk anak, sedangkan pendekatan penelitian pengembangan digunakan untuk merancang buku langkah-langkah menggambar wayang purwa. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa trans-embodiment terjadi dalam aspek penyampaian materi, cara komunikasi, dan aspek pengetahuan yang tersampaikan. Begitu pula dengan trans-embodiment yang terjadi bagi murid, yang menekankan pada aspek komunikasi, cara penyampaian, kepercayaan diri, pengungkapan disclosure, kreativitas, dan peningkatan kemampuan berpikir kritis. Hasil tersebut mendukung adanya pembuatan buku langkah-langkah menggambar wayang yang benar sesuai dengan pakem dalam wayang purwa, sehingga trans-embodiment juga terlihat dalam upaya pelestarian wayang sebagai salah satu capaian pendidikan seni dan budaya.","PeriodicalId":31479,"journal":{"name":"IBDA Jurnal Kebudayaan Islam","volume":"27 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75017466","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
IBDA Jurnal Kebudayaan Islam
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1