首页 > 最新文献

IBDA Jurnal Kebudayaan Islam最新文献

英文 中文
PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGEMBANGAN TRADISI KERIS DI KABUPATEN SUMENEP, MADURA 地方政府在马杜拉苏梅内普区传统发展中的作用
Pub Date : 2020-12-22 DOI: 10.24832/jk.v15i2.363
Unggul Sudrajat
Keris merupakan benda hasil budaya bangsa Indonesia yang memiliki nilai seni yang indah dan nilai ekonomi yang tinggi. Oleh karena itu, budaya pembuatan keris tetap dipertahankan di beberapa daerah, salah satunya di Kabupaten Sumenep. Tradisi pembuatan keris di Sumenep diperkirakan sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit dan masih terus bertahan hingga kini. Pesatnya perkembangan industri dan jumlah perajin keris di Sumenep menjadikan Sumenep sebagai Kota Keris Indonesia. Selama mempertahankan budaya keris tersebut, masyarakat Sumenep sempat menghadapi beberapa kendala, antara lain konflik antara perajin keris dan pedagang keris, konflik pedagang keris dan aparat, serta menjamurnya kasus keris prosesan. Bagaimana masyarakat Sumenep mengatasi konflik-konflik tersebut? Bagaimana perhatian dari para pemangku kepentingan, baik pemerintah, organisasi keris, serta masyarakat untuk bersama-sama mengatasi konflik-konflik tersebut? Tulisan ini bertujuan menguraikan peran pemerintah daerah dalam pengembangan keris di Kabupaten Sumenep. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan analisis dokumen, yang kemudian dianalisis menggunakan interpretative phenomenological analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi pembuatan keris di Sumenep pernah mengalami pasang surut. Tetapi setelah dilakukan revitalisasi budaya yang melibatkan banyak pihak, termasuk pemerintah daerah pembuatan keris di Sumenep berkembang pesat hingga mencapai skala industri.
Keris是印尼民族文化中美丽艺术和高经济价值的产物。因此,在一些地区保留了克里什文化,其中一个地区是苏门尼普区。人们认为,在Sumenep建立克里里斯的传统可以追溯到马加希特王国,并一直延续到今天。Sumenep行业的快速发展和Sumenep的工匠数量使Sumenep成为印尼的keris城市。在维持这种keris文化的过程中,Sumenep社会面临着几个障碍,其中包括keris工匠和keris商人之间的冲突,keris和警察之间的冲突,以及进程继续迅速发展。Sumenep社会如何解决这些冲突?利益相关者、政府、福利组织和社会将如何共同解决这些冲突?本文旨在描述地方政府在Sumenep摄政发展中的作用。本研究采用的方法是定性的现象学方法。数据收集是通过采访、观察和文档分析来完成的,这些分析后来采用了对现象分析的分析分析。研究表明,Sumenep的克里什人的传统从未有过起起落落。但在对包括Sumenep地区治安官在内的多方面的文化进行了振兴之后,其发展迅速,达到了工业规模。
{"title":"PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGEMBANGAN TRADISI KERIS DI KABUPATEN SUMENEP, MADURA","authors":"Unggul Sudrajat","doi":"10.24832/jk.v15i2.363","DOIUrl":"https://doi.org/10.24832/jk.v15i2.363","url":null,"abstract":"Keris merupakan benda hasil budaya bangsa Indonesia yang memiliki nilai seni yang indah dan nilai ekonomi yang tinggi. Oleh karena itu, budaya pembuatan keris tetap dipertahankan di beberapa daerah, salah satunya di Kabupaten Sumenep. Tradisi pembuatan keris di Sumenep diperkirakan sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit dan masih terus bertahan hingga kini. Pesatnya perkembangan industri dan jumlah perajin keris di Sumenep menjadikan Sumenep sebagai Kota Keris Indonesia. Selama mempertahankan budaya keris tersebut, masyarakat Sumenep sempat menghadapi beberapa kendala, antara lain konflik antara perajin keris dan pedagang keris, konflik pedagang keris dan aparat, serta menjamurnya kasus keris prosesan. Bagaimana masyarakat Sumenep mengatasi konflik-konflik tersebut? Bagaimana perhatian dari para pemangku kepentingan, baik pemerintah, organisasi keris, serta masyarakat untuk bersama-sama mengatasi konflik-konflik tersebut? Tulisan ini bertujuan menguraikan peran pemerintah daerah dalam pengembangan keris di Kabupaten Sumenep. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan analisis dokumen, yang kemudian dianalisis menggunakan interpretative phenomenological analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi pembuatan keris di Sumenep pernah mengalami pasang surut. Tetapi setelah dilakukan revitalisasi budaya yang melibatkan banyak pihak, termasuk pemerintah daerah pembuatan keris di Sumenep berkembang pesat hingga mencapai skala industri.","PeriodicalId":31479,"journal":{"name":"IBDA Jurnal Kebudayaan Islam","volume":"43 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88175414","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
EDITORIAL DAN DAFTAR ISI, JURNAL KEBUDAYAAN, VOL. 15, NO. 1 TAHUN 2020
Pub Date : 2020-09-21 DOI: 10.24832/jk.v15i1.380
Jurnal Kebudayaan
Sebagai informasi, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia, Nomor 85/M/KPT/2020 tentang Peringkat Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode I tahun 2020, tanggal 1 April 2020, Jurnal Kebudayaan saat ini ditetapkan sebagai Jurnal Ilmiah Terakreditasi Peringkat 4. Capaian akreditasi ini menjadi titik awal untuk meningkatkan kualitas Jurnal Kebudayaan pada periode yang akan datang, baik dari segi konten artikel maupun tampilan. Sebagaimana terbitan sebelumnya, Jurnal Kebudayaan Volume 15, Nomor 1, tahun 2020 ini menampilkan topik-topik yang bervariasi, mulai dari permuseuman, sejarah, benda budaya sebagai media pembelajaran, pengembangan media digital, filsafat, hingga pariwisata budaya. Herman Hendrik menyoroti tentang rendahnya minat sebagian masyarakat untuk berkunjung ke museum dengan alasan tidak memiliki waktu dan jarak ke museum yang jauh. Adapun Budiana Setiawan menyampaikan pendapat bahwa karakteristik bentang alam yang melatarbelakangi pelabuhan-pelabuhan kuno turut memengaruhi ramai tidaknya pelabuhan kuno tersebut disinggahi pedagang-pedagang asing pada masa lampau. Sementara itu, Exsaris Januar mengkaji bagaimana carano (semacam wadah tradisional yang digunakan untuk upacara adat pada masyarakat Minang) dapat digunakan sebagai media pembelajaran  atau literasi budaya terhadap peserta didik. Selanjutnya, Defri Elias Simatupang menunjukkan bahwa pengembangan media partispasi publik elektronik atau E-Consultation dapat digunakan untuk membantu pemerintah daerah dalam membuat kebijakan yang terkait dengan pengelolaan Situs Bukit Karang Kawal Darat di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. Pada artikel lainnya, Fellyanus Habaora dan kawan-kawan menyampaikan bahwa cara pandang falsafah sains dari Fritjof Capra dapat digunakan untuk melihat dan menganalisis realitas ekologis secara ontologis dan holistik. Terakhir, Bambang H. Suta Purwana menyoroti tentang ketidakberhasilan komodifikasi budaya tradisional di Kampung Pitu, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Semua artikel tersebut diharapkan dapat memperkaya pengetahuan dan daya kritis para pembaca terhadap khazanah kebudayaan Indonesia. Akhir kata, Dewan Redaksi Jurnal Kebudayaan mengucapkan selamat membaca dan semoga mendapatkan manfaat dari artikel-artikel yang disajikan.
如需更多信息,根据印度尼西亚共和国国家研究与技术与创新局(national research and technology and agency)的裁决,有关2020年1月1日至4月1日该期科学期刊认证排名85/M/KPT/2020,目前的文化期刊被列为第四认证科学期刊。从文章和视图的内容来看,这一认证为今后一段时间提高文化期刊质量的起点。像上一期一样,《文化杂志》第15卷第1卷,2020年以文化为基础,从基层、历史、文化对象作为学习媒介、数字媒体发展、哲学到文化旅游,呈现出各种各样的主题。赫尔曼·亨德里克(Herman Hendrik)指出,有些人因为没有时间和距离参观博物馆而对参观博物馆的兴趣不大。至于布迪安娜·塞德万(Budiana Setiawan)则认为,古代港口的通气特点有助于古代外国商人在过去的繁忙旅程中所作的贡献。与此同时,Exsaris Januar回顾了如何将carano(一种传统的用于民朗社区习俗仪式的容器)用于学习者的学习或文化识字媒介。接下来,Defri Elias Simatupang指出,电子或e - consulpan公共媒体的发展可以用来帮助地方政府在廖内省的Bintan区制定与地面控制山体站点有关的政策。在另一篇文章中,Habaora和他的同事们提出,Capra Fritjof的科学哲学观点可以用来观察和分析本体论和整体主义的生态现实。最后,Bambang H. Suta Purwana突出,他指出了日惹省区hipitu mountain Kidul区的传统文化成果不佳。所有这些文章都将丰富读者对印尼文化khazanah的批判性知识和影响。最后,《文化杂志》的编辑委员会祝贺读者,并希望从发表的文章中受益。
{"title":"EDITORIAL DAN DAFTAR ISI, JURNAL KEBUDAYAAN, VOL. 15, NO. 1 TAHUN 2020","authors":"Jurnal Kebudayaan","doi":"10.24832/jk.v15i1.380","DOIUrl":"https://doi.org/10.24832/jk.v15i1.380","url":null,"abstract":"Sebagai informasi, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia, Nomor 85/M/KPT/2020 tentang Peringkat Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode I tahun 2020, tanggal 1 April 2020, Jurnal Kebudayaan saat ini ditetapkan sebagai Jurnal Ilmiah Terakreditasi Peringkat 4. Capaian akreditasi ini menjadi titik awal untuk meningkatkan kualitas Jurnal Kebudayaan pada periode yang akan datang, baik dari segi konten artikel maupun tampilan. \u0000Sebagaimana terbitan sebelumnya, Jurnal Kebudayaan Volume 15, Nomor 1, tahun 2020 ini menampilkan topik-topik yang bervariasi, mulai dari permuseuman, sejarah, benda budaya sebagai media pembelajaran, pengembangan media digital, filsafat, hingga pariwisata budaya. Herman Hendrik menyoroti tentang rendahnya minat sebagian masyarakat untuk berkunjung ke museum dengan alasan tidak memiliki waktu dan jarak ke museum yang jauh. Adapun Budiana Setiawan menyampaikan pendapat bahwa karakteristik bentang alam yang melatarbelakangi pelabuhan-pelabuhan kuno turut memengaruhi ramai tidaknya pelabuhan kuno tersebut disinggahi pedagang-pedagang asing pada masa lampau. Sementara itu, Exsaris Januar mengkaji bagaimana carano (semacam wadah tradisional yang digunakan untuk upacara adat pada masyarakat Minang) dapat digunakan sebagai media pembelajaran  atau literasi budaya terhadap peserta didik. \u0000Selanjutnya, Defri Elias Simatupang menunjukkan bahwa pengembangan media partispasi publik elektronik atau E-Consultation dapat digunakan untuk membantu pemerintah daerah dalam membuat kebijakan yang terkait dengan pengelolaan Situs Bukit Karang Kawal Darat di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. Pada artikel lainnya, Fellyanus Habaora dan kawan-kawan menyampaikan bahwa cara pandang falsafah sains dari Fritjof Capra dapat digunakan untuk melihat dan menganalisis realitas ekologis secara ontologis dan holistik. Terakhir, Bambang H. Suta Purwana menyoroti tentang ketidakberhasilan komodifikasi budaya tradisional di Kampung Pitu, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. \u0000Semua artikel tersebut diharapkan dapat memperkaya pengetahuan dan daya kritis para pembaca terhadap khazanah kebudayaan Indonesia. Akhir kata, Dewan Redaksi Jurnal Kebudayaan mengucapkan selamat membaca dan semoga mendapatkan manfaat dari artikel-artikel yang disajikan.","PeriodicalId":31479,"journal":{"name":"IBDA Jurnal Kebudayaan Islam","volume":"42 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76649036","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
KESENIAN JANENGAN; IDENTITAS KEETNISAN MASYARAKAT JAWA DI PAJARESUK LAMPUNG JANENGAN艺术;PAJARESUK楠榜的爪哇人的身份
Pub Date : 2019-11-28 DOI: 10.24832/jk.v14i1.268
F. Anto
Perpindahan penduduk dari Jawa ke Lampung yang berlangsung bertahun-tahun, tepatnya sejak 1905, memicu terjadinya perkembangan sosial dan budaya yang mencakup adaptasi dan pembentukan identitas. Pertanyaan identitas adalah bagian dari kehidupan setiap orang baik secara individu atau dalam kelompok yang mengalaminya sebagai pembeda atau penyama dengan individu atau kelompok lain. Salah satu materi yang dapat digunakan dalam proses identifikasi adalah kesenian. Seperti yang terjadi pada masyarakat Jawa di Pajaresuk, Pringsewu, Lampung yang menggunakan kesenian Janengan untuk menegaskan identitasnya sebagai orang Jawa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seperti apa bentuk penyajian dan skema permainan kesenian Janengan, juga bagaimana kesenian Janengan menjadi identitas masyarakat Jawa di Pajaresuk, Pringsewu, Lampung. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode deskriptif analisis dan perspektif Etnomusikologis. Berdasarkan prosedurini dapat dikatakan bahwa kesenian Janengan merepresentasikan identitas masyarakat Jawa di Pajaresuk, Pringsewu Lampung melalui unsur-unsur budaya Jawa yang terkandung di dalamnya.
1905年以来,爪哇人从爪哇到楠榜的移民持续了多年,引发了包括适应和形成身份在内的社会和文化发展。身份问题是每个人生活的一部分,无论是个人还是群体,都经历过与另一个人或群体的不同或融合。鉴定过程中使用的材料之一是艺术。就像发生在Pajaresuk的爪哇人身上一样,克林格塞乌,楠榜人利用Janengan的艺术来证实他是爪哇人。这项研究的目的是了解硬朗艺术的形式和计划,以及硬朗艺术如何成为南榜、品客塞乌、爪哇人的身份。本研究采用描述性分析方法和人种学视角进行定性研究。根据这一进程,可以说,janandan艺术代表了Pajaresuk的爪哇社区的身份,品林塞武楠榜通过其所包含的爪哇文化元素。
{"title":"KESENIAN JANENGAN; IDENTITAS KEETNISAN MASYARAKAT JAWA DI PAJARESUK LAMPUNG","authors":"F. Anto","doi":"10.24832/jk.v14i1.268","DOIUrl":"https://doi.org/10.24832/jk.v14i1.268","url":null,"abstract":"Perpindahan penduduk dari Jawa ke Lampung yang berlangsung bertahun-tahun, tepatnya sejak 1905, memicu terjadinya perkembangan sosial dan budaya yang mencakup adaptasi dan pembentukan identitas. Pertanyaan identitas adalah bagian dari kehidupan setiap orang baik secara individu atau dalam kelompok yang mengalaminya sebagai pembeda atau penyama dengan individu atau kelompok lain. Salah satu materi yang dapat digunakan dalam proses identifikasi adalah kesenian. Seperti yang terjadi pada masyarakat Jawa di Pajaresuk, Pringsewu, Lampung yang menggunakan kesenian Janengan untuk menegaskan identitasnya sebagai orang Jawa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seperti apa bentuk penyajian dan skema permainan kesenian Janengan, juga bagaimana kesenian Janengan menjadi identitas masyarakat Jawa di Pajaresuk, Pringsewu, Lampung. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode deskriptif analisis dan perspektif Etnomusikologis. Berdasarkan prosedurini dapat dikatakan bahwa kesenian Janengan merepresentasikan identitas masyarakat Jawa di Pajaresuk, Pringsewu Lampung melalui unsur-unsur budaya Jawa yang terkandung di dalamnya.","PeriodicalId":31479,"journal":{"name":"IBDA Jurnal Kebudayaan Islam","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85345725","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
SILEK MINANGKABAU DALAM KHAZANAH PENCAK SILAT INDONESIA: PROSES PEWARISAN DAN UPAYA PEMERINTAH DALAM MELESTARIKANNYA 印度尼西亚PENCAK SILAT中的SILEK MINANGKABAU:遗产处理和政府保护遗产的努力
Pub Date : 2019-11-28 DOI: 10.24832/jk.v14i1.266
Ika Hijriani
Sumatera Barat atau juga dikenal sebagai Ranah Minangkabau merupakan daerah di Indonesia yang sangat berkembang tradisi pencak silatnya. Pencak silat disana dikenal dengan julukan silek. Banyak aliran silek yang tumbuh subur dan berkembang di ranah Minang. Sebagai daerah yang memiliki tradisi pencak silat, Sumatera Barat menjadi salah satu daerah yang dijadikan lokasi penelitian tradisi pencak silat yang akan diusulkan ke Unesco. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi proses pewarisan silek dan upaya pemerintah dalam melestarikan silek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan juga kelompok diskusi terpumpun sebagai cara untuk mendapatkan data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pewarisan silek berjalan dengan sangat baik, terbukti di setiap nagari/desa terdapat sasaran atau tempat berlatih silek. Demikian pula upaya yang dilakukan oleh pemerintah mulai dari pemerintah kanagarian, sampai kepada pemerintah provinsi sangat mendukung kelestarian silek. Berbagai festival di tingkat desa bahkan sampai di tingkat internasional difasilitasi oleh pemerintah daerah bekerjasama dengan komunitas silek.
西苏门答腊,也被称为Minangkabau王国,是印度尼西亚一个高度发展的地区,其塞拉斯的传统。彭斯克塞拉特就是我们所说的西莱克。在Minang领域中,许多silek流量蓬勃发展。作为具有塞拉特传统的地区,西苏门答腊成为联合国教科文组织将要提出的潘基塞拉特传统研究的地点之一。本研究旨在确定silek的遗产进程和政府保护silek的努力。该研究采用一种定性的方法,通过观察、采访和小组讨论来获得定性数据。研究表明,silek的传承进展非常顺利,证明在每一个na加里/村庄都有一个目标或练习的地方。同样,从加拿大政府到省政府的努力也有利于中国的可持续发展。乡村和国际各地的节日都得到了当地政府与西西里岛社区合作的帮助。
{"title":"SILEK MINANGKABAU DALAM KHAZANAH PENCAK SILAT INDONESIA: PROSES PEWARISAN DAN UPAYA PEMERINTAH DALAM MELESTARIKANNYA","authors":"Ika Hijriani","doi":"10.24832/jk.v14i1.266","DOIUrl":"https://doi.org/10.24832/jk.v14i1.266","url":null,"abstract":"Sumatera Barat atau juga dikenal sebagai Ranah Minangkabau merupakan daerah di Indonesia yang sangat berkembang tradisi pencak silatnya. Pencak silat disana dikenal dengan julukan silek. Banyak aliran silek yang tumbuh subur dan berkembang di ranah Minang. Sebagai daerah yang memiliki tradisi pencak silat, Sumatera Barat menjadi salah satu daerah yang dijadikan lokasi penelitian tradisi pencak silat yang akan diusulkan ke Unesco. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi proses pewarisan silek dan upaya pemerintah dalam melestarikan silek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan juga kelompok diskusi terpumpun sebagai cara untuk mendapatkan data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pewarisan silek berjalan dengan sangat baik, terbukti di setiap nagari/desa terdapat sasaran atau tempat berlatih silek. Demikian pula upaya yang dilakukan oleh pemerintah mulai dari pemerintah kanagarian, sampai kepada pemerintah provinsi sangat mendukung kelestarian silek. Berbagai festival di tingkat desa bahkan sampai di tingkat internasional difasilitasi oleh pemerintah daerah bekerjasama dengan komunitas silek.","PeriodicalId":31479,"journal":{"name":"IBDA Jurnal Kebudayaan Islam","volume":"26 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88391815","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
KEARIFAN LOKAL DALIHAN NATOLU SEBAGAI BINGKAI TIGA PILAR PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN KAWASAN DANAU TOBA. 纳托鲁作为东巴湖区可持续发展的三边支柱的地方智慧。
Pub Date : 2019-04-16 DOI: 10.24832/JK.V12I2.246
D. Simatupang
AbstrakTulisan ini bertujuan mengkaji salah satu warisan budaya etnik Batak, yaitu kearifan lokal dalihan natolu, yang dikaitkan dengan pembangunan kawasan Danau Toba. Sudah sejak beberapa tahun ini geliat pembangunan kawasan Danau Toba semakin ditingkatkan secara lebih pesat, namun menimbulkan kekhawatiran akan dampak kerusakan lingkungan yang bisa saja muncul. Seiring telah disahkannya Peraturan Presiden RI Nomor 49 tahun 2016 tentang Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba, dirasakan penting untuk melihat kawasan Danau Toba dalam bingkai tiga pilar pembangunan berkelanjutan, yakni: ekonomi, lingkungan, dan sosial budaya. Permasalahan yang diangkat adalah: Bagaimana peranan kearifan lokal dalihan natolu dalam bingkai tiga pilar pembangunan berkelanjutan kawasan Danau Toba? Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis jaringan sosial, mencoba menempatkan dan menjelaskan posisi penting sistem kekerabatan dalihan natolu masyarakat sekitar kawasan Danau Toba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalihan natolu sebagai bagian dari aspek budaya, memiliki posisi penting dalam bingkai tiga pilar pembangunan berkelanjutan kawasan Danau Toba.
这篇论文旨在研究巴塔克民族遗产之一,纳托卢当地的智慧,与多巴湖的发展有关。在过去的几年里,随着多巴湖面积的迅速增加,但人们担心可能会对环境造成的破坏。2016年第49日关于多巴湖旅游管理当局的规定被批准后,人们发现在经济、环境和社会文化发展的三大支柱中看到多巴湖地区是很重要的。被提的问题是:纳托鲁在多巴湖可持续发展的三大支柱的框架内的地方智慧起了什么作用?使用的研究方法是分析社交网络的方法,试图将托巴湖区纳托卢社区的亲属关系系统的重要位置定位和解释。研究表明,纳托鲁作为文化的一部分的不可替代的存在,在多巴湖可持续发展的三大支柱的框架中占据着重要的位置。
{"title":"KEARIFAN LOKAL DALIHAN NATOLU SEBAGAI BINGKAI TIGA PILAR PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN KAWASAN DANAU TOBA.","authors":"D. Simatupang","doi":"10.24832/JK.V12I2.246","DOIUrl":"https://doi.org/10.24832/JK.V12I2.246","url":null,"abstract":"AbstrakTulisan ini bertujuan mengkaji salah satu warisan budaya etnik Batak, yaitu kearifan lokal dalihan natolu, yang dikaitkan dengan pembangunan kawasan Danau Toba. Sudah sejak beberapa tahun ini geliat pembangunan kawasan Danau Toba semakin ditingkatkan secara lebih pesat, namun menimbulkan kekhawatiran akan dampak kerusakan lingkungan yang bisa saja muncul. Seiring telah disahkannya Peraturan Presiden RI Nomor 49 tahun 2016 tentang Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba, dirasakan penting untuk melihat kawasan Danau Toba dalam bingkai tiga pilar pembangunan berkelanjutan, yakni: ekonomi, lingkungan, dan sosial budaya. Permasalahan yang diangkat adalah: Bagaimana peranan kearifan lokal dalihan natolu dalam bingkai tiga pilar pembangunan berkelanjutan kawasan Danau Toba? Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis jaringan sosial, mencoba menempatkan dan menjelaskan posisi penting sistem kekerabatan dalihan natolu masyarakat sekitar kawasan Danau Toba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalihan natolu sebagai bagian dari aspek budaya, memiliki posisi penting dalam bingkai tiga pilar pembangunan berkelanjutan kawasan Danau Toba.","PeriodicalId":31479,"journal":{"name":"IBDA Jurnal Kebudayaan Islam","volume":"378 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80619776","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
DAFTAR ISI, EDITORIAL DAN LEMBAR ABSTRAK Volume 12, Nomor 2, Desember 2017 2017年12月的目录、编辑和摘要第12卷第2卷
Pub Date : 2019-04-16 DOI: 10.24832/JK.V12I2.251
Jurnal Kebudayaan
DAFTAR ISI, EDITORIAL DAN LEMBAR ABSTRAK Volume 12, Nomor 2, Desember 2017
2017年12月的目录、编辑和摘要第12卷第2卷
{"title":"DAFTAR ISI, EDITORIAL DAN LEMBAR ABSTRAK Volume 12, Nomor 2, Desember 2017","authors":"Jurnal Kebudayaan","doi":"10.24832/JK.V12I2.251","DOIUrl":"https://doi.org/10.24832/JK.V12I2.251","url":null,"abstract":"DAFTAR ISI, EDITORIAL DAN LEMBAR ABSTRAK Volume 12, Nomor 2, Desember 2017","PeriodicalId":31479,"journal":{"name":"IBDA Jurnal Kebudayaan Islam","volume":"123 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77496066","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENAMAAN MARGA DAN GELAR ADAT ETNIK MINANGKABAU DI PROVINSI SUMATERA BARAT: KAJIAN ETNOLINGUISTIK.
Pub Date : 2019-04-16 DOI: 10.24832/JK.V12I2.248
Rahmat Muhidin
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penamaan nama marga dan nama gelar adat etnik Minangkabau di Sumatera Barat yang berhubungan dengan kajian etnolinguistik. Objek penelitian ini adalah penamaan nama marga dan nama gelar adat pada etnik Minangkabau berdasarkan pada penggunaannya. Adapun permasalah yang diangkat adalah: (1) Apa sajakah nama marga dan nama gelar dalam etnik Minangkabau di Provinsi Sumatera Barat? ; (2) Apa sajakah fungsi dan makna pemberian nama marga dan nama gelar tersebut? Data penelitian ini bersumber pada data kepustakaan dan data lisan dari penutur bahasa Minangkabau. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data dapat dideskripsikan sebagai berikut. Pertama, penamaan nama marga dalam etnis Minangkabau merujuk pada tambo, yakni Datuk Ketumanggungan dan Datuk Perpatih Nan Sebatang. Penggunaan nama marga diambil dari nama tempat dan suku. Kedua, penamaan nama gelar adat dalam etnik Minangkabau berdasarkan pada sifat dan penggunaannya, yakni gala mudo (gelar muda), gala sako (gelar pusaka kaum), dan gala sangsako (gelar kehormatan).
本研究旨在描述西苏门答腊米南卡博部落名称的命名和部落名称,该名称与人种学研究有关。本研究的目标是根据其用法给米南卡博人的姓和部落名称命名。至于被提的问题:(1)苏门答腊西部米南堡的姓和民族名称是什么?;(2)赋予姓氏和头衔的功能和意义是什么?本研究的数据来源是文献数据和以米南卡博语为母语的人的口头数据。本研究采用描述性质的方法。基于结果的数据分析,可以这样描述。首先,米南卡博族的名字是指坦博族的名字,坦博族的名字是杜鹃岛和茎茎岛。姓氏的使用来源于地名和部落名称。其次,根据gala mudo(年轻人的头衔)、gala sako(部落传统的头衔)和gala sangsako(荣誉头衔)的性质和用法来命名。
{"title":"PENAMAAN MARGA DAN GELAR ADAT ETNIK MINANGKABAU DI PROVINSI SUMATERA BARAT: KAJIAN ETNOLINGUISTIK.","authors":"Rahmat Muhidin","doi":"10.24832/JK.V12I2.248","DOIUrl":"https://doi.org/10.24832/JK.V12I2.248","url":null,"abstract":"AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penamaan nama marga dan nama gelar adat etnik Minangkabau di Sumatera Barat yang berhubungan dengan kajian etnolinguistik. Objek penelitian ini adalah penamaan nama marga dan nama gelar adat pada etnik Minangkabau berdasarkan pada penggunaannya. Adapun permasalah yang diangkat adalah: (1) Apa sajakah nama marga dan nama gelar dalam etnik Minangkabau di Provinsi Sumatera Barat? ; (2) Apa sajakah fungsi dan makna pemberian nama marga dan nama gelar tersebut? Data penelitian ini bersumber pada data kepustakaan dan data lisan dari penutur bahasa Minangkabau. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data dapat dideskripsikan sebagai berikut. Pertama, penamaan nama marga dalam etnis Minangkabau merujuk pada tambo, yakni Datuk Ketumanggungan dan Datuk Perpatih Nan Sebatang. Penggunaan nama marga diambil dari nama tempat dan suku. Kedua, penamaan nama gelar adat dalam etnik Minangkabau berdasarkan pada sifat dan penggunaannya, yakni gala mudo (gelar muda), gala sako (gelar pusaka kaum), dan gala sangsako (gelar kehormatan).","PeriodicalId":31479,"journal":{"name":"IBDA Jurnal Kebudayaan Islam","volume":"44 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79330445","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
REVITALISASI TARI LINDA DAN LARIANGI DALAM MASYARAKAT KOTA BAUBAU, PROVINSI SULAWESI TENGGARA. 琳达和拉里吉的舞蹈在苏拉威西东南部的鲍博镇恢复。
Pub Date : 2019-04-16 DOI: 10.24832/JK.V12I2.250
B. Setiawan
AbstrakTari Linda dan Lariangi adalah tari tradisional di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara yang terancam punah, sehingga harus dilakukan revitalisasi. Permasalahan yang diangkat adalah: (1) Bagaimana kedua tarian tersebut dimaknai oleh seniman tari? (2) Bagaimana pula kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Baubau? Tujuan dari tulisan ini adalah mengetahui bentuk revitalisasi yang disepakati para seniman dan Pemerintah Kota Baubau. Metode penelitian yang dilakukan adalah eksplanasi etnografis dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada awalnya tari Linda dalam tradisi masyararakat Muna dan Wolio merupakan bagian dari upacara Karia atau pingitan bagi gadis yang beranjak dewasa. Adapun tari Lariangi sebagai hiburan bagi sultan dan para tamu kerajaan pada masa Kesultanan Buton. Seiring dengan perubahan kondisi sosial-budaya dan politik pemerintahan pada masyarakat Wolio, saat ini baik tari Linda maupun Lariangi dipentaskan untuk menyambut tamu pemerintahan dan wisatawan yang datang ke Kota Baubau. Meskipun demikian, bagi para seniman hal itu tidak mengubah makna dan filosofi dari kedua tarian tradisional tersebut. Dalam hal ini upaya revitalisasi yang tepat untuk tari Linda adalah refungsionalisasi, sedangkan untuk tari Lariangi adalah reorientasi. Adapun kebijakan yang dilakukan Pemerintah Kota Baubau adalah dengan memberikan bantuan alat-alat dan sarana kesenian, serta pembinaan kepada sanggar-sanggar kesenian yang ada di wilayahnya.
琳达·阿斯特拉塔利和拉里兰吉是苏拉威西东南部鲍博堡的一种传统舞蹈,因此必须进行振兴。被提出来的问题是:(1)这两种舞蹈是如何与舞蹈艺术家接触的?2)鲍博市的政策又怎样? (这篇文章的目的是了解艺术家和鲍博市政府同意的复兴形式。研究方法是用定性方法进行人种志表达。研究表明,琳达的舞蹈最初是masyararakat Muna和Wolio传统的一部分,是成年女孩Karia或pingitan仪式的一部分。以拉里吉舞为娱乐苏丹和他的皇室客人在布顿的苏丹。随着Wolio社区的社会文化和政治环境的变化,琳达和拉里吉勒的舞蹈安排安排在今天,欢迎政府的客人和游客来到包堡。然而,对艺术家来说,这并没有改变这两种传统舞蹈的意义和哲学。在这种情况下,琳达舞蹈的适当振兴努力是重新化,而Lariangi舞蹈则是重新定向。至于Baubau市政府的政策是提供艺术工具和设施的帮助,以及该地区的艺术设施的培训。
{"title":"REVITALISASI TARI LINDA DAN LARIANGI DALAM MASYARAKAT KOTA BAUBAU, PROVINSI SULAWESI TENGGARA.","authors":"B. Setiawan","doi":"10.24832/JK.V12I2.250","DOIUrl":"https://doi.org/10.24832/JK.V12I2.250","url":null,"abstract":"AbstrakTari Linda dan Lariangi adalah tari tradisional di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara yang terancam punah, sehingga harus dilakukan revitalisasi. Permasalahan yang diangkat adalah: (1) Bagaimana kedua tarian tersebut dimaknai oleh seniman tari? (2) Bagaimana pula kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Baubau? Tujuan dari tulisan ini adalah mengetahui bentuk revitalisasi yang disepakati para seniman dan Pemerintah Kota Baubau. Metode penelitian yang dilakukan adalah eksplanasi etnografis dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada awalnya tari Linda dalam tradisi masyararakat Muna dan Wolio merupakan bagian dari upacara Karia atau pingitan bagi gadis yang beranjak dewasa. Adapun tari Lariangi sebagai hiburan bagi sultan dan para tamu kerajaan pada masa Kesultanan Buton. Seiring dengan perubahan kondisi sosial-budaya dan politik pemerintahan pada masyarakat Wolio, saat ini baik tari Linda maupun Lariangi dipentaskan untuk menyambut tamu pemerintahan dan wisatawan yang datang ke Kota Baubau. Meskipun demikian, bagi para seniman hal itu tidak mengubah makna dan filosofi dari kedua tarian tradisional tersebut. Dalam hal ini upaya revitalisasi yang tepat untuk tari Linda adalah refungsionalisasi, sedangkan untuk tari Lariangi adalah reorientasi. Adapun kebijakan yang dilakukan Pemerintah Kota Baubau adalah dengan memberikan bantuan alat-alat dan sarana kesenian, serta pembinaan kepada sanggar-sanggar kesenian yang ada di wilayahnya.","PeriodicalId":31479,"journal":{"name":"IBDA Jurnal Kebudayaan Islam","volume":"32 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76892478","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
KABUR DAN MANUSIA PRASEJARAH DI PEGUNUNGAN MERATUS, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. 在加里曼丹南部的米拉图斯山脉,逃亡的史前人类。
Pub Date : 2019-04-16 DOI: 10.24832/JK.V12I2.249
Bambang Sugiyanto
AbstrakPegunungan Meratus yang membelah wilayah Kalimantan Selatan menjadi dua, mempunyai peranan penting dalam sejarah kebudayaan manusia dari masa prasejarah sampai sekarang. Sisa penguburan manusia yang ditemukan di Gua Tengkorak (Tabalong), dan Liang Bangkai 10 (Tanah Bumbu), merupakan bukti valid tentang kehadiran manusia prasejarah di Pegunungan Meratus ribuan tahun lalu. Permasalahan yang diajukan dalam penulisan artikel ini adalah bagaimana pola kubur yang ada, siapa yang dikuburkan, dan kapan penguburan itu dilakukan? Tujuan penulisan ini adalah untuk mendapatkan gambaran dan informasi ilmiah tentang kehadiran manusia di Pegunungan Meratus dengan ritual atau prosesi penguburan yang mereka lakukan. Pendekatan penelitian yang digunakan untuk menjawab permasalahan yang diajukan adalah pendekatan kualitatif. Metode penelitian ini menekankan pada pengamatan langsung terhadap obyek penguburan yang ada pada gua-gua dan ceruk payung pada kawasan karst di Pegunungan Meratus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan penguburan sudah dilaksanakan oleh manusia prasejarah dari kelompok ras Australomelanesid di bagian utara Pegunungan Meratus, dan kelompok ras Mongolid di bagian tenggara Pegunungan Meratus.
米拉图斯山脉将南加里曼丹地区分为两部分,在人类文化历史中扮演着从史前到现在的重要角色。在头骨洞穴(Tabalong)和10具(香料土壤)的遗骸中发现的人类遗骸证明了数千年前米拉图斯山脉的史前人类存在。写这篇文章的问题是,如何埋葬,谁被埋葬,什么时候埋葬?这篇文章的目的是用他们正在举行的仪式或仪式来了解人们在米拉图斯山脉的存在和科学信息。用来解决问题的研究方法是定性的方法。这种研究方法强调直接观察位于米拉图斯山脉喀斯特地区的洞穴和伞形定位物体。这项研究的结果表明,在米拉图斯山脉的北部有一个闪族人和一个蒙古人的埋葬活动,以及在米拉图斯山脉东南部的一个蒙古民族。
{"title":"KABUR DAN MANUSIA PRASEJARAH DI PEGUNUNGAN MERATUS, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN.","authors":"Bambang Sugiyanto","doi":"10.24832/JK.V12I2.249","DOIUrl":"https://doi.org/10.24832/JK.V12I2.249","url":null,"abstract":"AbstrakPegunungan Meratus yang membelah wilayah Kalimantan Selatan menjadi dua, mempunyai peranan penting dalam sejarah kebudayaan manusia dari masa prasejarah sampai sekarang. Sisa penguburan manusia yang ditemukan di Gua Tengkorak (Tabalong), dan Liang Bangkai 10 (Tanah Bumbu), merupakan bukti valid tentang kehadiran manusia prasejarah di Pegunungan Meratus ribuan tahun lalu. Permasalahan yang diajukan dalam penulisan artikel ini adalah bagaimana pola kubur yang ada, siapa yang dikuburkan, dan kapan penguburan itu dilakukan? Tujuan penulisan ini adalah untuk mendapatkan gambaran dan informasi ilmiah tentang kehadiran manusia di Pegunungan Meratus dengan ritual atau prosesi penguburan yang mereka lakukan. Pendekatan penelitian yang digunakan untuk menjawab permasalahan yang diajukan adalah pendekatan kualitatif. Metode penelitian ini menekankan pada pengamatan langsung terhadap obyek penguburan yang ada pada gua-gua dan ceruk payung pada kawasan karst di Pegunungan Meratus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan penguburan sudah dilaksanakan oleh manusia prasejarah dari kelompok ras Australomelanesid di bagian utara Pegunungan Meratus, dan kelompok ras Mongolid di bagian tenggara Pegunungan Meratus.","PeriodicalId":31479,"journal":{"name":"IBDA Jurnal Kebudayaan Islam","volume":"34 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74549235","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
RIWAYAT INDUSTRI KERIS DI SUMENEP, MADURA 马杜拉苏门尼的克里斯塔工业历史
Pub Date : 2019-04-16 DOI: 10.24832/JK.V12I2.245
Unggul Sudrajat
AbstrakKeris merupakan kekayaan budaya yang pada permulaannya diindikasikan sebagai senjata khas suku Melayu dan menyebar ke seluruh Nusantara. Sebagai sebuah senjata, keris mempunyai keistimewaan tersendiri dikarenakan terdapatnya pamor di tubuh keris. Keunikan dan kerumitan pembuatan keris seiring dengan berkembangnya mitos kepercayaan terhadap keris tentang kekuatan adikodrati yang bisa membantu manusia dalam menghadapi persoalan kehidupan pun klaim kekuasaan. Pada akhirnya keris berkembang tidak hanya sebagai benda mistik, namun juga bernilai ekonomi. Maka, industri keris mulai mendapatkan angin segar khususnya di Sumenep setelah permintaan pasar mulai meningkat. Penelitian ini bermaksud menelaah perkembangan industri keris di Sumenep sebagai sentra terbesar pembuatan keris di Nusantara. Metode yang digunakan adalah kulitatif deskriptif dengan tiga tahapan yang meliputi studi pustaka (desk research), pengumpulan data dan focus group discussion (FGD). Dari hasil studi yang dilakukan, diketahui bahwa perkembangan industri keris di Sumenep sudah ada sejak masa Ju’ Pande, pertengahan abad ke-19. Hanya saja industri keris sempat terhenti setelah mengalami represi dari Pemerintah Belanda dan Jepang di paruh pertama abad ke-20. Setelah kemerdekaan, industri keris kembali berkembang dengan berpusat di tiga Kecamatan yaitu Bluto, Saronggi, dan Lenteng. Dalam perkembangannya, industri keris di Sumenep mengalami pasang surut karena faktor represi dari penguasa kolonial Belanda dan Jepang.
抽象是一种文化财富,最初被认为是马来语的一种武器,并蔓延到整个群岛。作为一种武器,keris有它自己的特点,因为它在keris的尸体上有它的位置。正义的独特性和复杂性,随着人们对超自然力量的信仰神话的发展,人们声称超自然力量可以帮助人们应对生活问题,并要求权力。最终,keris不仅作为一个神秘的物体繁荣起来,而且具有经济价值。因此,随着市场需求的增加,凯里斯行业开始获得更多的新鲜风,尤其是在Sumenep。这项研究旨在研究Sumenep的keris工业的发展,它是群岛上最大的keris机构。使用的方法是一个三阶段的描述性演讲,包括库研究、数据收集和焦点小组讨论(FGD)。从工业发展的一项研究,结果发现匕首在Sumenep已经从小Jua€潘德™,19世纪中期。只是在20世纪上半叶,荷兰和日本政府对该行业的镇压暂时停止了。独立后,凯里斯工业再次繁荣起来,集中在布鲁托、萨尔贡吉和伦登市这三个地区。随着苏梅尼普的克里里斯工业的发展,由于荷兰和日本殖民统治者的压制因素,它经历了起起落落。
{"title":"RIWAYAT INDUSTRI KERIS DI SUMENEP, MADURA","authors":"Unggul Sudrajat","doi":"10.24832/JK.V12I2.245","DOIUrl":"https://doi.org/10.24832/JK.V12I2.245","url":null,"abstract":"AbstrakKeris merupakan kekayaan budaya yang pada permulaannya diindikasikan sebagai senjata khas suku Melayu dan menyebar ke seluruh Nusantara. Sebagai sebuah senjata, keris mempunyai keistimewaan tersendiri dikarenakan terdapatnya pamor di tubuh keris. Keunikan dan kerumitan pembuatan keris seiring dengan berkembangnya mitos kepercayaan terhadap keris tentang kekuatan adikodrati yang bisa membantu manusia dalam menghadapi persoalan kehidupan pun klaim kekuasaan. Pada akhirnya keris berkembang tidak hanya sebagai benda mistik, namun juga bernilai ekonomi. Maka, industri keris mulai mendapatkan angin segar khususnya di Sumenep setelah permintaan pasar mulai meningkat. Penelitian ini bermaksud menelaah perkembangan industri keris di Sumenep sebagai sentra terbesar pembuatan keris di Nusantara. Metode yang digunakan adalah kulitatif deskriptif dengan tiga tahapan yang meliputi studi pustaka (desk research), pengumpulan data dan focus group discussion (FGD). Dari hasil studi yang dilakukan, diketahui bahwa perkembangan industri keris di Sumenep sudah ada sejak masa Ju’ Pande, pertengahan abad ke-19. Hanya saja industri keris sempat terhenti setelah mengalami represi dari Pemerintah Belanda dan Jepang di paruh pertama abad ke-20. Setelah kemerdekaan, industri keris kembali berkembang dengan berpusat di tiga Kecamatan yaitu Bluto, Saronggi, dan Lenteng. Dalam perkembangannya, industri keris di Sumenep mengalami pasang surut karena faktor represi dari penguasa kolonial Belanda dan Jepang.","PeriodicalId":31479,"journal":{"name":"IBDA Jurnal Kebudayaan Islam","volume":"25 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81590339","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
IBDA Jurnal Kebudayaan Islam
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1