Pub Date : 2017-11-30DOI: 10.31963/ELEKTERIKA.V14I2.1224
Ahmad Rizal Sultan, A. Gaffar
Penambahan kapasitor pada beban motor berperan sebagai penyuplai daya reaktif yang dibutuhkan oleh motor sehingga beban motor tersebut tidak lagi menarik banyak daya reaktif dari sistem.Daya reaktif pada sistem tenaga listrik tidak terpakai menjadi energi hanya dibutuhkan untuk membangkitkan fluks magnet pada beban induktif.Namun daya reaktif ini tetap menjadi beban bagi pembangkit listrik yang ketika nilainya besar, menyebabkan faktor daya sistem menjadi menurun.Penambahan kapasitor sebagai kompensator daya reaktif pada penerapannya, kebanyakan diletakkan dekat dengan beban yang membutuhkan kompensasi daya reaktif.Dalam penelitian ini telah dilakukan penelitian eksperimental dengan meletakkan kapasitor kompensator di posisi yang berbeda untuk melihat kondisi tanggapan sistem terhadap kondisi tersebut pada instalasi tenaga (motor listrik).Hasil eksperimental menunjukkan adanya pengaruh letak kapasitor sebagai perbaikan faktor daya untuk suatu instalasi tenaga. Perbaikan faktor daya akan optimal bilamana kapasitor diletakkan untuk posisi individual compensasion dibandingankan dengan posisi global compensation dan group compensation.
{"title":"PERBAIKAN FAKTOR DAYA PADA INSTALASI TENAGA UNTUK BERBAGAI KONDISI PEMASANGAN","authors":"Ahmad Rizal Sultan, A. Gaffar","doi":"10.31963/ELEKTERIKA.V14I2.1224","DOIUrl":"https://doi.org/10.31963/ELEKTERIKA.V14I2.1224","url":null,"abstract":"Penambahan kapasitor pada beban motor berperan sebagai penyuplai daya reaktif yang dibutuhkan oleh motor sehingga beban motor tersebut tidak lagi menarik banyak daya reaktif dari sistem.Daya reaktif pada sistem tenaga listrik tidak terpakai menjadi energi hanya dibutuhkan untuk membangkitkan fluks magnet pada beban induktif.Namun daya reaktif ini tetap menjadi beban bagi pembangkit listrik yang ketika nilainya besar, menyebabkan faktor daya sistem menjadi menurun.Penambahan kapasitor sebagai kompensator daya reaktif pada penerapannya, kebanyakan diletakkan dekat dengan beban yang membutuhkan kompensasi daya reaktif.Dalam penelitian ini telah dilakukan penelitian eksperimental dengan meletakkan kapasitor kompensator di posisi yang berbeda untuk melihat kondisi tanggapan sistem terhadap kondisi tersebut pada instalasi tenaga (motor listrik).Hasil eksperimental menunjukkan adanya pengaruh letak kapasitor sebagai perbaikan faktor daya untuk suatu instalasi tenaga. Perbaikan faktor daya akan optimal bilamana kapasitor diletakkan untuk posisi individual compensasion dibandingankan dengan posisi global compensation dan group compensation.","PeriodicalId":316017,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Elekterika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130634389","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rugi daya dan jatuh tegangan pada BTN Hamzy dan BTN Antara serta cara merekonfigurasi JTR pada kedua BTN tersebut. Rugi daya dan jatuh tegangan pada sistem tenaga listrik khususnya pada jaringan distribusi merupakan suatu hal yang tidak bisa di hindari, namun dapat di minimalisir dengan cara-cara tertentu. Langkah pertama dalam penelitian ini adalah studi literature yang berkaitan dengan rugi daya dan jatuh tegangan. Kedua adalah melakukan pengukuran langsung di lapangan yaitu pada GT.IPT.001 dan GT.IPT.002 untuk BTN Hamzy dan GT.IPT.003 untuk BTN Antara. Ketiga ialah menghitung rugi daya dan jatuh tegangan serta merekonfigurasi JTR pada BTN Hamzy dan BTN Antara agar bisa meminimalisir rugi daya dan jatuh tegangan. Dari hasil penelitian di peroleh Jatuh Tegangan pada BTN Hamzy sebesar 31,14 V sedangkan pada BTN Antara sebesar 20,69 V. Rugi Daya pada BTN Hamzy sebesar 6.645,12 W sedangkan pada BTN Antara sebesar 2.214,99 W. pengukuran pada pukul 19.11 WITA. Upaya meminimalisir rugi daya dan jatuh tegangan (losses) dengan menambahkan trafo sisipan atau dengan cara penyeimbangan beban transformator sehingga daya dan tegangan yang di salurkan kepada konsumen efektif dan efisien serta sesuai standar.
{"title":"REKONFIGURASI JTR AKIBAT TINGGINYA RUGI DAYA DAN JATUH TEGANGAN PADA AREA BTN HAMZY DAN BTN ANTARA","authors":"Kurniawati Naim, Naelly Muhtar, Nurismawati Nurismawati, Irvan Setiawan","doi":"10.31963/ELEKTERIKA.V14I2.1218","DOIUrl":"https://doi.org/10.31963/ELEKTERIKA.V14I2.1218","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rugi daya dan jatuh tegangan pada BTN Hamzy dan BTN Antara serta cara merekonfigurasi JTR pada kedua BTN tersebut. Rugi daya dan jatuh tegangan pada sistem tenaga listrik khususnya pada jaringan distribusi merupakan suatu hal yang tidak bisa di hindari, namun dapat di minimalisir dengan cara-cara tertentu. Langkah pertama dalam penelitian ini adalah studi literature yang berkaitan dengan rugi daya dan jatuh tegangan. Kedua adalah melakukan pengukuran langsung di lapangan yaitu pada GT.IPT.001 dan GT.IPT.002 untuk BTN Hamzy dan GT.IPT.003 untuk BTN Antara. Ketiga ialah menghitung rugi daya dan jatuh tegangan serta merekonfigurasi JTR pada BTN Hamzy dan BTN Antara agar bisa meminimalisir rugi daya dan jatuh tegangan. Dari hasil penelitian di peroleh Jatuh Tegangan pada BTN Hamzy sebesar 31,14 V sedangkan pada BTN Antara sebesar 20,69 V. Rugi Daya pada BTN Hamzy sebesar 6.645,12 W sedangkan pada BTN Antara sebesar 2.214,99 W. pengukuran pada pukul 19.11 WITA. Upaya meminimalisir rugi daya dan jatuh tegangan (losses) dengan menambahkan trafo sisipan atau dengan cara penyeimbangan beban transformator sehingga daya dan tegangan yang di salurkan kepada konsumen efektif dan efisien serta sesuai standar.","PeriodicalId":316017,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Elekterika","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131340513","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2017-11-30DOI: 10.31963/ELEKTERIKA.V14I2.1221
A. Gaffar, A. Agussalim, Dedi Arisandi
Gangguan hubung singkat merupakan suatu hubungan abnormal pada impedansi yang terjadi antara dua titik atau lebih yang mempunyai potensial yang berbeda. Gangguan hubung singkat adalah gangguan yang sering terjadi pada penyaluran energi listrik, untuk meningkatkan keandalan sistem pada sistem proteksi maka perlu menganalisis arus gangguan hubung singkat yang terjadi pada jaringan distribusi 20 KV dan menganalisis perbandingan nilai arus hubung singkat antara metode perhitungan dan simulasi. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian dilakukan analisis data dengan metode perhitungan dan simulasi menggunakan software DigSilent Power Factory 14.1.3. Dari hasil penelitian diketahui bahwa besarnya arus gangguan hubung singkat dipengaruhi oleh jarak titik gangguan, semakin jauh jarak titik gangguan maka semakin kecil arus gangguan hubung singkat yang terjadi begitupun sebaliknya, semakin dekat jarak titik gangguan maka semakin besar arus gangguan hubung singkat yang terjadi. Hasil perhitungan arus gangguan hubung singkat I3fasa = 1954 A, I2fasa = 1692 A, I2fasa-tanah = 1837 A dan I1fasa-tanah = 260 A. Dari hasil simulasi diperoleh nilai arus hubung singkat I3fasa = 1956 A, I2fasa = 1694 A, I2fasa-tanah = 1747 A dan I1fasa-tanah = 244 A. Nilai arus gangguan hubung singkat terbesar terjadi pada gangguan hubung singkat 3 fasa sedangkan gangguan hubung singkat terkecil terjadi pada gangguan hubung singkat 1 fasa ke tanah.
短连接障碍是两个或多个点之间的阻抗关系异常。短线连接障碍是电传导系统的一种常见缺陷,为了提高保护系统的可靠性,它需要分析20 KV配送网络中发生的短暂连接中断电流,并分析计算方法和模拟之间的短打值比较。采用观察方法、采访和文档收集数据。然后用DigSilent Power Factory的14.1.3软件进行数据分析。研究表明,短连接电流受到病变点距离的影响,短连接电流的作用越小,短连接电流的作用就越小。i3相位短暂连通性中断计算结果= 1954 A, i2相位= 1692 A, i2fasae = 1837 A和i1fasac = 260 A。模拟获得了i3相位值= 1956年,i2相位= 1694 A, i2fasae = 1747 A和i1fasas = 244 A。最大的短连接中断发生在3个阶段短连接中断中,最小的短连接中断发生在1个阶段到地面的短连接中断中。
{"title":"ANALISIS GANGGUAN HUBUNG SINGKAT PADA JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV DI GARDU INDUK PANAKKUKANG","authors":"A. Gaffar, A. Agussalim, Dedi Arisandi","doi":"10.31963/ELEKTERIKA.V14I2.1221","DOIUrl":"https://doi.org/10.31963/ELEKTERIKA.V14I2.1221","url":null,"abstract":"Gangguan hubung singkat merupakan suatu hubungan abnormal pada impedansi yang terjadi antara dua titik atau lebih yang mempunyai potensial yang berbeda. Gangguan hubung singkat adalah gangguan yang sering terjadi pada penyaluran energi listrik, untuk meningkatkan keandalan sistem pada sistem proteksi maka perlu menganalisis arus gangguan hubung singkat yang terjadi pada jaringan distribusi 20 KV dan menganalisis perbandingan nilai arus hubung singkat antara metode perhitungan dan simulasi. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian dilakukan analisis data dengan metode perhitungan dan simulasi menggunakan software DigSilent Power Factory 14.1.3. Dari hasil penelitian diketahui bahwa besarnya arus gangguan hubung singkat dipengaruhi oleh jarak titik gangguan, semakin jauh jarak titik gangguan maka semakin kecil arus gangguan hubung singkat yang terjadi begitupun sebaliknya, semakin dekat jarak titik gangguan maka semakin besar arus gangguan hubung singkat yang terjadi. Hasil perhitungan arus gangguan hubung singkat I3fasa = 1954 A, I2fasa = 1692 A, I2fasa-tanah = 1837 A dan I1fasa-tanah = 260 A. Dari hasil simulasi diperoleh nilai arus hubung singkat I3fasa = 1956 A, I2fasa = 1694 A, I2fasa-tanah = 1747 A dan I1fasa-tanah = 244 A. Nilai arus gangguan hubung singkat terbesar terjadi pada gangguan hubung singkat 3 fasa sedangkan gangguan hubung singkat terkecil terjadi pada gangguan hubung singkat 1 fasa ke tanah.","PeriodicalId":316017,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Elekterika","volume":"93 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131360987","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2017-05-31DOI: 10.31963/ELEKTERIKA.V14I1.1212
N. Nurhayati, Muhamad Syarif
Sistem informasi berkembang seiring dengan kemampuan komputer memberi solusi bagi permasalahan diberbagai bidang. Salah satu perkembangan teknologi informasi yaitu adanya program yang bisa memberikan solusi untuk proses stok barang sampai penjualan. Pada studi kasus stok barang pada UKM technocausa di kabupaten Gowa, peneliti memperhatikan masih terdapat banyak permasalahan pada proses stok barang sampai penjualan karena masih dilakukan secara konvensional sehingga berdampak terhadap keterlambatan di dalam penyampaian suatu data informasi, baik kepada manajer maupun kepada konsumen. Dengan ini peneliti memberikan solusi pembuatan program stok barang sampai penjualan dengan menggunakan metode First Input First Output (FIFO) dan Economic Order Quantity (EOQ). Dengan adanya program sistem informasi ini, maka akan mempermudah proses pancarian dan mengupdate suatu barang dalam database komputer untuk sebuah informasi yang lebih akurat dan lebih tepat waktu sesuai dengan yang diharapkan dan diinginkan oleh pemakai atau user. Dalam penelitian ini diperoleh rancangan web desain sistem informasi yang diimplementasikan untuk stok barang dan penjualan dan dilakukan pengujian terhadap metode FIFO dan EOQ dengan kesalahan 0 %.
{"title":"SISTEM INFORMASI PENGHITUNG STOK BARANG MENGGUNAKAN METODE FIRST INPUT FIRST OUTPUT (FIFO)dan ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ)","authors":"N. Nurhayati, Muhamad Syarif","doi":"10.31963/ELEKTERIKA.V14I1.1212","DOIUrl":"https://doi.org/10.31963/ELEKTERIKA.V14I1.1212","url":null,"abstract":"Sistem informasi berkembang seiring dengan kemampuan komputer memberi solusi bagi permasalahan diberbagai bidang. Salah satu perkembangan teknologi informasi yaitu adanya program yang bisa memberikan solusi untuk proses stok barang sampai penjualan. Pada studi kasus stok barang pada UKM technocausa di kabupaten Gowa, peneliti memperhatikan masih terdapat banyak permasalahan pada proses stok barang sampai penjualan karena masih dilakukan secara konvensional sehingga berdampak terhadap keterlambatan di dalam penyampaian suatu data informasi, baik kepada manajer maupun kepada konsumen. Dengan ini peneliti memberikan solusi pembuatan program stok barang sampai penjualan dengan menggunakan metode First Input First Output (FIFO) dan Economic Order Quantity (EOQ). Dengan adanya program sistem informasi ini, maka akan mempermudah proses pancarian dan mengupdate suatu barang dalam database komputer untuk sebuah informasi yang lebih akurat dan lebih tepat waktu sesuai dengan yang diharapkan dan diinginkan oleh pemakai atau user. Dalam penelitian ini diperoleh rancangan web desain sistem informasi yang diimplementasikan untuk stok barang dan penjualan dan dilakukan pengujian terhadap metode FIFO dan EOQ dengan kesalahan 0 %.","PeriodicalId":316017,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Elekterika","volume":"432 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116185257","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2017-05-31DOI: 10.31963/ELEKTERIKA.V14I1.1213
Irawan Irawan, Irmawati Irmawati, Syarif Al Qadri Syahrir
Grid Computing merupakan salah satu sistem komputasi paralel terdistribusi dengan menggunakan banyak sumber daya komputasi yang dikelolah secara bersama dan terpisah secara geografis. Grid computing saat ini menjadi suatu bentuk solusi untuk melakukan komputasi dalam skala besar.Penelitian ini menggunakan beberapa komputer yang dibagi menjadi dua klaster yang terpisah. Menggunakan pustaka OpenMPI untuk lingkungan komputasi paralel dan Sun Grid Scheduler sebagai gridengine, Globus Toolkit sebagai middleware, Gridsphere dan Vine Toolkit sebagai portal grid. Penelitian ini dapat digunakan sebagai panduan untuk membangun sistem komputasi paralel pada infrastruktur grid computing dan mengetahui cara kerja sistem grid computing untuk dapat dilakukan pengembangan sistem untuk mendukung proses pembelajaran.
{"title":"ANALISIS SISTEM KOMPUTASI PARALEL PADA INFRASTRUKTUR GRID COMPUTING","authors":"Irawan Irawan, Irmawati Irmawati, Syarif Al Qadri Syahrir","doi":"10.31963/ELEKTERIKA.V14I1.1213","DOIUrl":"https://doi.org/10.31963/ELEKTERIKA.V14I1.1213","url":null,"abstract":"Grid Computing merupakan salah satu sistem komputasi paralel terdistribusi dengan menggunakan banyak sumber daya komputasi yang dikelolah secara bersama dan terpisah secara geografis. Grid computing saat ini menjadi suatu bentuk solusi untuk melakukan komputasi dalam skala besar.Penelitian ini menggunakan beberapa komputer yang dibagi menjadi dua klaster yang terpisah. Menggunakan pustaka OpenMPI untuk lingkungan komputasi paralel dan Sun Grid Scheduler sebagai gridengine, Globus Toolkit sebagai middleware, Gridsphere dan Vine Toolkit sebagai portal grid. Penelitian ini dapat digunakan sebagai panduan untuk membangun sistem komputasi paralel pada infrastruktur grid computing dan mengetahui cara kerja sistem grid computing untuk dapat dilakukan pengembangan sistem untuk mendukung proses pembelajaran.","PeriodicalId":316017,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Elekterika","volume":"54 34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128351569","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2017-05-31DOI: 10.31963/elekterika.v14i1.1217
Y. Yuniarti, Umar Katu
Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan sistem kontrol suhu dan kelembaban yang telah dihasilkan pada proses pembudidayaan jamur tiram, merancang sebuah sistem telemetri suhu dan kelembaban pada ruang budidaya jamur tiram dengan modulasi digital FSK-FM dan memantau suhu dan kelembaban pada ruang budidaya jamur tiram serta menampilkannya pada layar komputer menggunakan program delphi. Untuk mencapai kondisi yang diinginkan yakni suhu 18 °C – 25 °C dan kelembaban 80 % - 90 %, selain proses penyiraman lantai ruang budidaya, setengah dari dinding ruang budidaya dilapisi dengan karung goni yang dilengkapi dengan instalasi pipa air. Dengan cara ini, suhu dan kelembaban ruang budidaya dapat tetap stabil. Tahap penelitian telah sampai pada tahap perancangan modul tranceiver yang dapat mengirimkan informasi suhu dan kelembaban yang dibaca oleh sensor dan ditampilkan pada PC/Laptop. Perancangan sistem monitoring dilakukan dengan menggunakan modul transceiver YS-1020. Dari hasil implementasi telah dibuat instalasi nozzle, rak kumbung, instalasi tirai karung goni, dan sistem monitoring jarak jauh.
{"title":"IMPLEMENTASI SISTEM KONTROL DAN MONITORING SUHU DAN KELEMBABAN PADA RUANG BUDIDAYA JAMUR TIRAM","authors":"Y. Yuniarti, Umar Katu","doi":"10.31963/elekterika.v14i1.1217","DOIUrl":"https://doi.org/10.31963/elekterika.v14i1.1217","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan sistem kontrol suhu dan kelembaban yang telah dihasilkan pada proses pembudidayaan jamur tiram, merancang sebuah sistem telemetri suhu dan kelembaban pada ruang budidaya jamur tiram dengan modulasi digital FSK-FM dan memantau suhu dan kelembaban pada ruang budidaya jamur tiram serta menampilkannya pada layar komputer menggunakan program delphi. Untuk mencapai kondisi yang diinginkan yakni suhu 18 °C – 25 °C dan kelembaban 80 % - 90 %, selain proses penyiraman lantai ruang budidaya, setengah dari dinding ruang budidaya dilapisi dengan karung goni yang dilengkapi dengan instalasi pipa air. Dengan cara ini, suhu dan kelembaban ruang budidaya dapat tetap stabil. Tahap penelitian telah sampai pada tahap perancangan modul tranceiver yang dapat mengirimkan informasi suhu dan kelembaban yang dibaca oleh sensor dan ditampilkan pada PC/Laptop. Perancangan sistem monitoring dilakukan dengan menggunakan modul transceiver YS-1020. Dari hasil implementasi telah dibuat instalasi nozzle, rak kumbung, instalasi tirai karung goni, dan sistem monitoring jarak jauh.","PeriodicalId":316017,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Elekterika","volume":"72 5","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114101491","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2017-05-31DOI: 10.31963/elekterika.v14i1.1215
Muh Thahir, Asriyadi Asriyadi, Ali Rahman Ambo
Audit Energi adalah teknik yang dipakai untuk menghitung besarnya konsumsi energi pada bangunan gedung dan mengenali cara-cara untuk penghematannya. Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari – hari dengan luas penjualan kurang dari 200 m². Di Sulawesi selatan, khususnya kota Makassar terdapat 2 jenis indomaret yaitu indomaret reguler (beroperasi selama 15 jam sehari) dan indomaret plus (beroperasi selama 24 jam sehari). Pada penelitian ini Audit Energi dilakukan di Indomaret Plus Bumi Permata Sudiang. Bangunan tersebut terdiri dari 2 lantai yang memiliki luas sebesar 403.75 m², dan mendapat supply energi listrik dari PLN sebesar 53.000 VA yang berada pada tarif golongan bisnis B2/TR. Kegiatan yang dilakukan meliputi Audit Energi Awal dan Audit Energi Rinci yaitu menghitung Intensitas Konsumsi Energi (IKE) dan mencari peluang penghematan energi di bangunan tersebut. Dari data rekening listrik selama 1 tahun, didapatkan IKE pada gedungtersebut, yaitu sebesar 470 kWh/m² per tahun dari IKE standar pada gedung pusat belanja adalah 330 kWh/m² per tahun. Dari data selama 1 tahun di dapatlah rumusan masalahnya yaitu bagaimana mencari peluang-peluang untuk penghematan energy listrik dan penghematan biaya berdasarkan kondisi aktual di lapangan. Setelah melakukan penelitian di dapatkan IKE di dapatkan IKE yaitu sebesar 514 kWh/m² per tahun. Dari hasil perhitungan tersebut didapat perhitungan yang cukup jauh, hal ini di mungkinkan karena dalam perhitungan yang di lakukan mengabaikan faktor kerusakan / gangguan pada peralatan elektronik. Dalam perhitungan di asumsikan semua peralatan tidak pernah mengalami kerusakan / gangguan. Setelah melakukan penghematan di dapatkan IKE yaitu sebesar 401 kWh/m² per tahun. Hal ini mengindikasikan bahwa penggunaan energi listrik pada bangunan tersebut masih boros karena standard IKE pada gedung pusat belanja adalah 330 kWh/m² per tahun. Oleh karena itu, perlu diadakan beberapa perbaikan pada sistem dan jam operasi peralatan elektronik toko di sistem penerangan dengan cara mengganti lampu uniled 22 watt dengan lampu uniled 18 watt, tata udara dengan cara mengganti AC konvensional dengan AC Inverter, dan peralatan toko dengan cara meng-Offkan 1 unit komputer pada jam 24.00 – 06.00.
{"title":"AUDIT ENERGI LISTRIK DI INDOMARET PLUS BUMI PERMATA SUDIANG","authors":"Muh Thahir, Asriyadi Asriyadi, Ali Rahman Ambo","doi":"10.31963/elekterika.v14i1.1215","DOIUrl":"https://doi.org/10.31963/elekterika.v14i1.1215","url":null,"abstract":"Audit Energi adalah teknik yang dipakai untuk menghitung besarnya konsumsi energi pada bangunan gedung dan mengenali cara-cara untuk penghematannya. Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari – hari dengan luas penjualan kurang dari 200 m². Di Sulawesi selatan, khususnya kota Makassar terdapat 2 jenis indomaret yaitu indomaret reguler (beroperasi selama 15 jam sehari) dan indomaret plus (beroperasi selama 24 jam sehari). Pada penelitian ini Audit Energi dilakukan di Indomaret Plus Bumi Permata Sudiang. Bangunan tersebut terdiri dari 2 lantai yang memiliki luas sebesar 403.75 m², dan mendapat supply energi listrik dari PLN sebesar 53.000 VA yang berada pada tarif golongan bisnis B2/TR. Kegiatan yang dilakukan meliputi Audit Energi Awal dan Audit Energi Rinci yaitu menghitung Intensitas Konsumsi Energi (IKE) dan mencari peluang penghematan energi di bangunan tersebut. Dari data rekening listrik selama 1 tahun, didapatkan IKE pada gedungtersebut, yaitu sebesar 470 kWh/m² per tahun dari IKE standar pada gedung pusat belanja adalah 330 kWh/m² per tahun. Dari data selama 1 tahun di dapatlah rumusan masalahnya yaitu bagaimana mencari peluang-peluang untuk penghematan energy listrik dan penghematan biaya berdasarkan kondisi aktual di lapangan. Setelah melakukan penelitian di dapatkan IKE di dapatkan IKE yaitu sebesar 514 kWh/m² per tahun. Dari hasil perhitungan tersebut didapat perhitungan yang cukup jauh, hal ini di mungkinkan karena dalam perhitungan yang di lakukan mengabaikan faktor kerusakan / gangguan pada peralatan elektronik. Dalam perhitungan di asumsikan semua peralatan tidak pernah mengalami kerusakan / gangguan. Setelah melakukan penghematan di dapatkan IKE yaitu sebesar 401 kWh/m² per tahun. Hal ini mengindikasikan bahwa penggunaan energi listrik pada bangunan tersebut masih boros karena standard IKE pada gedung pusat belanja adalah 330 kWh/m² per tahun. Oleh karena itu, perlu diadakan beberapa perbaikan pada sistem dan jam operasi peralatan elektronik toko di sistem penerangan dengan cara mengganti lampu uniled 22 watt dengan lampu uniled 18 watt, tata udara dengan cara mengganti AC konvensional dengan AC Inverter, dan peralatan toko dengan cara meng-Offkan 1 unit komputer pada jam 24.00 – 06.00.","PeriodicalId":316017,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Elekterika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130850854","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2017-05-31DOI: 10.31963/ELEKTERIKA.V14I1.1216
Abd. Rahman Patta, Suhartono Suhartono
Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan rancangan sistem absensi guru dan siswa berbasis web di SMA Negeri 1 Tellulimpoe Kabupaten Sinjai. Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang menggunakan metode Research and Development (R & D) dengan menggunakan prosedur pengembangan Prototipe dan pengujian kualitas perangkat lunak berdasar ISO 9126 dengan empat karakteristik, yakni karakteristik functionality, reliability, portability dan usability. Hasil penelitian ini adalah sebuah rancangan sistem absensi guru dan siswa berbasis web di SMA Negeri 1 Tellulimpoe Kabupaten Sinjai dengan hasil pengujian dari functionality untuk sub karakteristik accurancy and suitability menunjukkan tingkat kelayakan 100% , untuk sub karakteristik security sistem dinyatakan aman dari malware, website blacklisting, injected SPAM, defacement, dan SQLInjection. Hasil pengujian reliability sistem dinyatakan sangat baik dengan tingkat kelayakan 100%, Pengujian portability menunjukan bahwa sistem ini mendukung desktop dan OS mobile, dan pada pengujian usability menunjukan tingkat kelayakan 84.88%.
{"title":"PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI GURU DAN SISWA BERBASIS WEB DI SMA NEGERI 1 TELLULIMPOE KABUPATEN SINJAI","authors":"Abd. Rahman Patta, Suhartono Suhartono","doi":"10.31963/ELEKTERIKA.V14I1.1216","DOIUrl":"https://doi.org/10.31963/ELEKTERIKA.V14I1.1216","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan rancangan sistem absensi guru dan siswa berbasis web di SMA Negeri 1 Tellulimpoe Kabupaten Sinjai. Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang menggunakan metode Research and Development (R & D) dengan menggunakan prosedur pengembangan Prototipe dan pengujian kualitas perangkat lunak berdasar ISO 9126 dengan empat karakteristik, yakni karakteristik functionality, reliability, portability dan usability. Hasil penelitian ini adalah sebuah rancangan sistem absensi guru dan siswa berbasis web di SMA Negeri 1 Tellulimpoe Kabupaten Sinjai dengan hasil pengujian dari functionality untuk sub karakteristik accurancy and suitability menunjukkan tingkat kelayakan 100% , untuk sub karakteristik security sistem dinyatakan aman dari malware, website blacklisting, injected SPAM, defacement, dan SQLInjection. Hasil pengujian reliability sistem dinyatakan sangat baik dengan tingkat kelayakan 100%, Pengujian portability menunjukan bahwa sistem ini mendukung desktop dan OS mobile, dan pada pengujian usability menunjukan tingkat kelayakan 84.88%.","PeriodicalId":316017,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Elekterika","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121071267","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2017-05-31DOI: 10.31963/ELEKTERIKA.V14I1.1214
Satriani Said, S. Bone, Nurul Hudaya, N. Hardi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui drop tegangan yang timbul pada jaringan tegangan menengah dan mengetahui besar persentase ketidakseimbangan yang terjadi pada jaringan tegangan rendah penyulang MTOS. Sehingga hal ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk PT PLN (Persero) Rayon Makassar Timur dalam mengembangkan penyaluran energi listrik kedepannya. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mengambil data dengan cara dokumentasi / literature, wawancara, dan peninjauan langsung (observasi). Setelah data – data terkumpul selanjutnya dilakukan analisis perhitungan drop tegangan dan perhitungan persentase ketidakseimbangan.Dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan besar drop tegangan untuk penyulang MTOS sebesar 1.645 kV atau sama dengan 8.185 %. Sedangkan untuk sisi pengirim yang terbaca pada kubikel yaitu sebesar 20,1 Kv sehingga nilai pada ujung penerimanya sama dengan 18.455 kV dan arus beban puncak 130 A. Drop tegangan dapat ditangani dengan melakukan penggantian penghantar saluran dari AAAC 150 mm2menjadi AAAC 240 mm2, sehingga impedansi saluran akan turun dan tegangan ujung akan naik. Untuk perhitungan ketidakseimbangan beban pada gardu GT I-MZ 27 didapatkan persentase ketidakseimbangan beban pada siang hari sebesar 11,67% dan pada malam hari 9% hasil perhitungan yang didapatkan masih memenuhi standar PLN.
{"title":"ANALISIS SISTEM KELISTRIKAN PADA PENYULANG MAKASSAR TOWN SQUARE (MTOS)","authors":"Satriani Said, S. Bone, Nurul Hudaya, N. Hardi","doi":"10.31963/ELEKTERIKA.V14I1.1214","DOIUrl":"https://doi.org/10.31963/ELEKTERIKA.V14I1.1214","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui drop tegangan yang timbul pada jaringan tegangan menengah dan mengetahui besar persentase ketidakseimbangan yang terjadi pada jaringan tegangan rendah penyulang MTOS. Sehingga hal ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk PT PLN (Persero) Rayon Makassar Timur dalam mengembangkan penyaluran energi listrik kedepannya. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mengambil data dengan cara dokumentasi / literature, wawancara, dan peninjauan langsung (observasi). Setelah data – data terkumpul selanjutnya dilakukan analisis perhitungan drop tegangan dan perhitungan persentase ketidakseimbangan.Dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan besar drop tegangan untuk penyulang MTOS sebesar 1.645 kV atau sama dengan 8.185 %. Sedangkan untuk sisi pengirim yang terbaca pada kubikel yaitu sebesar 20,1 Kv sehingga nilai pada ujung penerimanya sama dengan 18.455 kV dan arus beban puncak 130 A. Drop tegangan dapat ditangani dengan melakukan penggantian penghantar saluran dari AAAC 150 mm2menjadi AAAC 240 mm2, sehingga impedansi saluran akan turun dan tegangan ujung akan naik. Untuk perhitungan ketidakseimbangan beban pada gardu GT I-MZ 27 didapatkan persentase ketidakseimbangan beban pada siang hari sebesar 11,67% dan pada malam hari 9% hasil perhitungan yang didapatkan masih memenuhi standar PLN.","PeriodicalId":316017,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Elekterika","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116006522","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2017-05-31DOI: 10.31963/ELEKTERIKA.V14I1.1211
Kurniawati Naim
Penelitian ini bertujuan menghitung dan menganalisis penyetelan koordinasi rele porteksi sehingga sistem tidak terganggu. Luaran yang ingin dicapai yaitu penyetelan koordinasi rele sesuai dengan fungsinya. Metode yang digunakan dalam penelitian evaluasi rugi daya dan jatuh tegangan adalah metode studi literatur, wawancara/interview dan metode analisa data. Dari data yang telah terkumpul, maka dilakukan pengelompokan data sesuai identifikasi permasalahannya sehingga diperoleh analisa dan pemecahan masalah yang efektif dan terarah. Data yang diperoleh akan dianalisa dan dihitung berapa settingan nominal rele yang bagus untuk jaringan transmisi kemudian membuat scenario untuk melihat koordinasi proteksinya. Percobaan ini menghasilkan enam scenario yaitu pertama dengan settingan arus yang sama tapi setting waktu main proteksi lebih cepat. Kedua, back up proteksi dinonaktifkan dan main proteksi diaktifkan, Sebaliknya,ketiga, main proteksi dinonaktifkan dan back up proteksi diaktifkan. Keempat, setting waktu main proteksi lebih cepat daripada back up proteksi. Lima, setting arus main proteksi lebih besar daripada back up proteksi. Sebaliknya, Enam, setting arus main proteksi lebih kecil daripada back up proteksi.
{"title":"SIMULASI KOORDINASI PROTEKSI PADA JARINGAN TRANSMISI MENGGUNAKAN SIMULATOR TRANSMISI","authors":"Kurniawati Naim","doi":"10.31963/ELEKTERIKA.V14I1.1211","DOIUrl":"https://doi.org/10.31963/ELEKTERIKA.V14I1.1211","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan menghitung dan menganalisis penyetelan koordinasi rele porteksi sehingga sistem tidak terganggu. Luaran yang ingin dicapai yaitu penyetelan koordinasi rele sesuai dengan fungsinya. Metode yang digunakan dalam penelitian evaluasi rugi daya dan jatuh tegangan adalah metode studi literatur, wawancara/interview dan metode analisa data. Dari data yang telah terkumpul, maka dilakukan pengelompokan data sesuai identifikasi permasalahannya sehingga diperoleh analisa dan pemecahan masalah yang efektif dan terarah. Data yang diperoleh akan dianalisa dan dihitung berapa settingan nominal rele yang bagus untuk jaringan transmisi kemudian membuat scenario untuk melihat koordinasi proteksinya. Percobaan ini menghasilkan enam scenario yaitu pertama dengan settingan arus yang sama tapi setting waktu main proteksi lebih cepat. Kedua, back up proteksi dinonaktifkan dan main proteksi diaktifkan, Sebaliknya,ketiga, main proteksi dinonaktifkan dan back up proteksi diaktifkan. Keempat, setting waktu main proteksi lebih cepat daripada back up proteksi. Lima, setting arus main proteksi lebih besar daripada back up proteksi. Sebaliknya, Enam, setting arus main proteksi lebih kecil daripada back up proteksi.","PeriodicalId":316017,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Elekterika","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116850636","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}