Pub Date : 2021-11-30DOI: 10.35143/jakb.v14i2.4713
Aryanto Aryanto, Ida Farida
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi penerimaan penggunaan aplikasi pencatatan keuangan berbasis Android pada pelaku UMKM Kota Tegal dengan menggunakan pendekatan model Technology Acceptance Model (TAM). Penelitian dilakukan pada pelaku UMKM yang berada di Kota Tegal dengan teknik pengambilan sampel berupa accidental sampling, diperoleh sampel sebanyak 43 pelaku UMKM. Data penelitian diperoleh berupa data primer dengan teknik pengumpulan melalui kuesioner. Teknik analisis data menggunakan SEM- PLS dengan alat analisis WarpPLS 7.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kemudahan berpengaruh signifikan terhadap persepsi manfaat, persepsi kemudahan berpengaruh signifikan terhadap sikap penggunaan, persepsi manfaat berpengaruh signifikan terhadap sikap penggunaan, sikap penggunaan berpengaruh signifikan terhadap minat perilaku, dan minat perilaku berpengaruh signifikan terhadap penggunaan sistem senyatanya. Implikasi penelitian ini adalah pemerintah dan akademisi perlu melakukan pendampingan pada pelaku UMKM terkait penggunaan aplikasi pencatatan keuangan. Kebaruan penelitian ini ialah menganalisis persepsi pelaku UMKM tentang penggunaan aplikasi pencatatan keuangan berbasis Android yang pada penelitian sebelumnya lebih banyak menganalisis tentang aplikasi akuntansi. Kata kunci: Pencatatan keuangan, UMKM, TAM
{"title":"Persepsi Pengguna Aplikasi Pencatatan Keuangan Berbasis Android pada UMKM di Kota Tegal","authors":"Aryanto Aryanto, Ida Farida","doi":"10.35143/jakb.v14i2.4713","DOIUrl":"https://doi.org/10.35143/jakb.v14i2.4713","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi penerimaan penggunaan aplikasi pencatatan keuangan berbasis Android pada pelaku UMKM Kota Tegal dengan menggunakan pendekatan model Technology Acceptance Model (TAM). Penelitian dilakukan pada pelaku\u0000UMKM yang berada di Kota Tegal dengan teknik pengambilan sampel berupa accidental sampling, diperoleh sampel sebanyak 43 pelaku UMKM. Data penelitian diperoleh berupa data primer dengan teknik pengumpulan melalui kuesioner. Teknik analisis data menggunakan SEM-\u0000PLS dengan alat analisis WarpPLS 7.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kemudahan berpengaruh signifikan terhadap persepsi manfaat, persepsi kemudahan berpengaruh signifikan terhadap sikap penggunaan, persepsi manfaat berpengaruh signifikan terhadap sikap penggunaan, sikap penggunaan berpengaruh signifikan terhadap minat\u0000perilaku, dan minat perilaku berpengaruh signifikan terhadap penggunaan sistem senyatanya. Implikasi penelitian ini adalah pemerintah dan akademisi perlu melakukan pendampingan pada pelaku UMKM terkait penggunaan aplikasi pencatatan keuangan. Kebaruan penelitian ini ialah menganalisis persepsi pelaku UMKM tentang penggunaan aplikasi pencatatan keuangan berbasis Android yang pada penelitian sebelumnya lebih banyak menganalisis tentang aplikasi\u0000akuntansi.\u0000Kata kunci: Pencatatan keuangan, UMKM, TAM","PeriodicalId":31612,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46049779","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-30DOI: 10.35143/jakb.v14i2.5148
Deva Hamidatun Thoibah Marbun, Hamdani Arifulsyah
This study aims to determine the income planning there is an expected level of profit using Break Even Point (BEP) analysis. This analysis is one of the short-term profit planning which can help company management in knowing how big the company's income level is, so that the company does not experience profit or loss (break even). The type of research used in this research is descriptive research with a quantitative approach, the data sources used are primary and secondary data with data collection techniques, namely direct interviews with sources, namely the company's finance department and using financial data documents of PT Indrillco Bakti Duri. The results showed that after separating fixed and variable costs, the BEP mix was calculated for the three company work over service projects with the result that the unit BEP in project 1 was 1,380.46 service hours, for project 2 was 1,365.61 service hours, and for project 3 as many as 1,395.31 hours of service. Meanwhile, the rupiah BEP for project 1 is Rp.2,690,759,325.44, for project 2 it is Rp. 3,228,941,479.76, and for project 3 it is Rp.2,635,966,977.12. Keywords: Cost, Revenue, Profit, Break Even Point Analysis, Profit Planning.
{"title":"Perencanaan Laba Dengan Menggunakan Analisis BEP Pada PT INDRILLCO BAKTI DURI","authors":"Deva Hamidatun Thoibah Marbun, Hamdani Arifulsyah","doi":"10.35143/jakb.v14i2.5148","DOIUrl":"https://doi.org/10.35143/jakb.v14i2.5148","url":null,"abstract":"This study aims to determine the income planning there is an expected level of profit using Break Even Point (BEP) analysis. This analysis is one of the short-term profit planning which can help company management in knowing how big the company's income level is, so that the company does not experience profit or loss (break even). The type of research used in this research is descriptive research with a quantitative approach, the data sources used are primary and secondary data with data collection techniques, namely direct interviews with sources, namely the company's finance department and using financial data documents of PT Indrillco\u0000Bakti Duri. The results showed that after separating fixed and variable costs, the BEP mix was calculated for the three company work over service projects with the result that the unit BEP in project 1 was 1,380.46 service hours, for project 2 was 1,365.61 service hours, and for project 3\u0000as many as 1,395.31 hours of service. Meanwhile, the rupiah BEP for project 1 is Rp.2,690,759,325.44, for project 2 it is Rp. 3,228,941,479.76, and for project 3 it is Rp.2,635,966,977.12.\u0000Keywords: Cost, Revenue, Profit, Break Even Point Analysis, Profit Planning.","PeriodicalId":31612,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43065252","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-30DOI: 10.35143/jakb.v14i2.4612
E. Hariyani, Meilda Wiguna, Hardi Hardi
Going concern merupakan isu penting untuk ditangani karena menentukan bagaimana bisnis akan bertahan. Salah satu indikator going concern yang akan dievaluasi oleh stakeholders adalah opini going concern yang dikeluarkan oleh auditor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Prior Opinion, Debt Default dan Ukuran Perusahaan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern. Sampel terdiri dari 80 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2013-2017. Analisis data menggunakan analisis regresi logistik (logistic regression). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Prior opinion dan Ukuran Perusahaan memberikan pengaruh terhadap pengambil keputusan perusahaan dalam melakukan opini audit going concern. Hal ini mengindikasikan bahwa auditor mempertimbangkan kondisi perusahaan sebelumnya untuk mengevaluasi masalah going concern saat ini, karena masalah going concern sulit diselesaikan dalam jangka pendek. Sedangkan Debt Default tidak berpengaruh terhadap going concern problem, hal ini memberikan implikasi bagi perusahaan untuk menjaga kelangsungan usaha dan auditor mempertimbangkan kondisi perusahaan sebelumnya untuk mengeluarkan opini audit saat ini. Kata Kunci: Prior Opinion, Debt Default, Ukuran Perusahaan, Opini Audit Going Concern
{"title":"Prior Opinion, Debt Default dan Ukuran Perusahaan Pengaruhnya Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern","authors":"E. Hariyani, Meilda Wiguna, Hardi Hardi","doi":"10.35143/jakb.v14i2.4612","DOIUrl":"https://doi.org/10.35143/jakb.v14i2.4612","url":null,"abstract":"Going concern merupakan isu penting untuk ditangani karena menentukan bagaimana bisnis akan bertahan. Salah satu indikator going concern yang akan dievaluasi oleh stakeholders adalah opini going concern yang dikeluarkan oleh auditor. Tujuan dari penelitian ini adalah\u0000untuk menguji pengaruh Prior Opinion, Debt Default dan Ukuran Perusahaan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern. Sampel terdiri dari 80 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2013-2017. Analisis data menggunakan analisis\u0000regresi logistik (logistic regression). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Prior opinion dan Ukuran Perusahaan memberikan pengaruh terhadap pengambil keputusan perusahaan dalam melakukan opini audit going concern. Hal ini mengindikasikan bahwa auditor mempertimbangkan kondisi perusahaan sebelumnya untuk mengevaluasi masalah going\u0000concern saat ini, karena masalah going concern sulit diselesaikan dalam jangka pendek. Sedangkan Debt Default tidak berpengaruh terhadap going concern problem, hal ini memberikan implikasi bagi perusahaan untuk menjaga kelangsungan usaha dan auditor mempertimbangkan kondisi perusahaan sebelumnya untuk mengeluarkan opini audit saat ini.\u0000Kata Kunci: Prior Opinion, Debt Default, Ukuran Perusahaan, Opini Audit Going Concern","PeriodicalId":31612,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41461299","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-30DOI: 10.35143/jakb.v14i2.5151
A. Putra, Nanda Fito Mela, Ferdy Putra
This research aims to examine the determinant factors of sustainability report disclosure. Determinant factors include regulation of partnership and environmental development programs by state-owned firms, regulation of sustainability finance by listed firms on the Indonesian Stock Exchange, industry sensitivity, analyst coverage, and information asymmetry. Regulation of partnership and environmental development programs by state-owned firms is measured by state-owned status. Regulation of sustainability finance by listed firms on the Indonesian Stock is measured by period of before and after regulation issuance. Industry sensitivity is measured by level of environmental risk. Analyst coverage is measured by number of analysts who analyze the firms’ share in the stock market. Information asymmetry is measured by bid-ask spread. Sample consists of listed firms in Indonesian Green Index of Sri- Kehati 2015-2019. State-owned firms, sustainability finance regulation, industry sensitivity, analyst coverage, and information asymmetry have effect on sustainability report disclosure. State-owned status lead firms to disclose sustainability reporting as a picture of effective monitoring by government shareholders and to meet regulation needs. Sustainability finance regulation leads firms to disclose sustainability reporting as regulation needs. Higher industry sensitivity leads firms to disclose sustainability since sensitive industry brings higher risk to the environment. Higher analyst coverage and lower information asymmetry leads firms to implement higher transparency by disclosing sustainability report. Keywords: state-owned firms, sustainability finance regulation, industry sensitivity, analyst coverage, information asymmetry, sustainability report
{"title":"Determinant Factors of Sustainability Reporting: A Study in Indonesian Green Index of Sri-Kehati","authors":"A. Putra, Nanda Fito Mela, Ferdy Putra","doi":"10.35143/jakb.v14i2.5151","DOIUrl":"https://doi.org/10.35143/jakb.v14i2.5151","url":null,"abstract":"This research aims to examine the determinant factors of sustainability report disclosure. Determinant factors include regulation of partnership and environmental development programs by state-owned firms, regulation of sustainability finance by listed firms on the Indonesian Stock Exchange, industry sensitivity, analyst coverage, and information asymmetry. Regulation of partnership and environmental development programs by state-owned firms is measured by state-owned status. Regulation of sustainability finance by listed firms on the Indonesian Stock is measured by period of before and after regulation issuance. Industry sensitivity is measured by level of environmental risk. Analyst coverage is measured by number of analysts who analyze the firms’ share in the stock market. Information asymmetry is measured by bid-ask spread. Sample consists of listed firms in Indonesian Green Index of Sri-\u0000Kehati 2015-2019. State-owned firms, sustainability finance regulation, industry sensitivity, analyst coverage, and information asymmetry have effect on sustainability report disclosure. State-owned status lead firms to disclose sustainability reporting as a picture of effective\u0000monitoring by government shareholders and to meet regulation needs. Sustainability finance regulation leads firms to disclose sustainability reporting as regulation needs. Higher industry sensitivity leads firms to disclose sustainability since sensitive industry brings higher risk to the\u0000environment. Higher analyst coverage and lower information asymmetry leads firms to implement higher transparency by disclosing sustainability report.\u0000Keywords: state-owned firms, sustainability finance regulation, industry sensitivity, analyst coverage, information asymmetry, sustainability report","PeriodicalId":31612,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48459548","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-30DOI: 10.35143/jakb.v14i2.4745
Praja Hadi Saputra, Hamid Bone, Y. Kusumawati
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh kebijakan fiskal pemerintah berupa program sunset policy, tax amnesty, dan sanksi pajak serta layanan pajak daring terhadap persepsi kepatuhan pembayaran pajak oleh wajib pajak pribadi. Metode penelitian survei diadopsi dalam penelitian ini untuk mengumpulkan data melalui kuesioner. Pemilihan sampel penelitian dilakukan secara non probabilitas melalui teknik penyampelan simple-random. 104 respon dari wajib pajak pribadi di KPP Pratama Kota Samarinda dikumpulkan dan diolah menggunakan perangkat lunak statistik SPSS 20. Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda, penelitian ini menemukan bahwa seluruh kebijakan fiskal yang diobservasiserta layanan pajak daring dapat mempengaruhi kepatuhan persepsian wajib pajak pribadi untuk membayar pajak mereka. Temuan ini menjadi perluasan bukti empiris bahwa untuk meningkatkan persepsi kepatuhan pembayaran pajak, pemerintah perlu merumuskan danmelaksanakan kebijakan-kebijakan fiskal yang relevan dan menguntungkan bagi wajib pajak. Selain itu, peningkatan mutu pelayanan pajak berbasis daring juga menjadi tumpuan perhatian untuk dikembangkan secara praktis oleh pemerintah. Kata kunci: sunset policy, tax amnesty, sanksi pajak, layanan pajak daring, kepatuhan pajak
本研究旨在实证检验日落政策、税收特赦、税收制裁和间接税收服务等政府财政政策对私人税务机关税收合规感知的影响。本研究采用的研究方法是通过内聚来收集数据。研究样本的选择是通过简单的随机抽样技术无概率地进行的。收集了来自KPP Pratama City Samarinda私人税务义务的104份回复,并将其与SPSS 20软件一起使用。基于双线性回归分析的结果,本研究发现,所有受监测的财政政策和衍生税收服务都会影响个人纳税义务的遵守情况。这一发现扩展了经验证据,即为了增强对税收合规性的认识,政府需要破坏和实施相关的、有益的税收政策。此外,相互促进的外部税收服务也成为政府实际发展的重点。关键词:日落政策,税收特赦,税收制裁,大胆的税收服务,逃税
{"title":"Kebijakan Fiskal Pemerintah, Layanan Pajak Daring dan Kepatuhan Persepsian Wajib Pajak Pribadi di Kota Samarinda","authors":"Praja Hadi Saputra, Hamid Bone, Y. Kusumawati","doi":"10.35143/jakb.v14i2.4745","DOIUrl":"https://doi.org/10.35143/jakb.v14i2.4745","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh kebijakan fiskal pemerintah berupa program sunset policy, tax amnesty, dan sanksi pajak serta layanan pajak daring terhadap persepsi kepatuhan pembayaran pajak oleh wajib pajak pribadi. Metode penelitian\u0000survei diadopsi dalam penelitian ini untuk mengumpulkan data melalui kuesioner. Pemilihan sampel penelitian dilakukan secara non probabilitas melalui teknik penyampelan simple-random. 104 respon dari wajib pajak pribadi di KPP Pratama Kota Samarinda dikumpulkan dan diolah menggunakan perangkat lunak statistik SPSS 20. Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda, penelitian ini menemukan bahwa seluruh kebijakan fiskal yang diobservasiserta layanan pajak daring dapat mempengaruhi kepatuhan persepsian wajib pajak pribadi\u0000untuk membayar pajak mereka. Temuan ini menjadi perluasan bukti empiris bahwa untuk meningkatkan persepsi kepatuhan pembayaran pajak, pemerintah perlu merumuskan danmelaksanakan kebijakan-kebijakan fiskal yang relevan dan menguntungkan bagi wajib pajak.\u0000Selain itu, peningkatan mutu pelayanan pajak berbasis daring juga menjadi tumpuan perhatian untuk dikembangkan secara praktis oleh pemerintah.\u0000Kata kunci: sunset policy, tax amnesty, sanksi pajak, layanan pajak daring, kepatuhan pajak","PeriodicalId":31612,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43775970","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-30DOI: 10.35143/jakb.v14i2.5022
Rakhmawati Oktavianna
Nilai sebuah perusahaan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya dari faktor internal dan ekternal. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh agresivitas pajak dan growth opportunity terhadap nilai perusahaan dengan Corporate Social Responsibility sebagai pemoderasi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dan menggunakan data sekunder dari perusahaan yang terdaftar di BEI selama tahun 2014 sampai dengan 2019 . Dengan menggunakan purposive sampling didapatkan sampel sebanyak 10 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agresivitas pajak tidak mempengaruhi nilai perusahaan, sedangkan growth opportunity mempengaruhi nilai perusahaan dengan nilai negatif. Untuk variabel moderasi, menunjukkan bahwa Corporate Social Responsibility tidak dapat memoderasi pengaruh agresivitas pajak terhadap nilai perusahaan namun Corporate Social Responsibility dapat memoderasi growth opportunity terhadap nilai perusahaan. Kata kunci: agresivitas pajak; growth opportunity; nilai perusahaan; corporate social responsibility; national centre sustainability reporting
{"title":"Pengaruh Agresivitas Pajak Dan Growth Opportunity Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Corporate Social Responsibility Sebagai Moderasi","authors":"Rakhmawati Oktavianna","doi":"10.35143/jakb.v14i2.5022","DOIUrl":"https://doi.org/10.35143/jakb.v14i2.5022","url":null,"abstract":"Nilai sebuah perusahaan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya dari faktor internal dan ekternal. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh agresivitas pajak dan growth opportunity terhadap nilai perusahaan dengan Corporate Social Responsibility\u0000sebagai pemoderasi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dan menggunakan data sekunder dari perusahaan yang terdaftar di BEI selama tahun 2014 sampai dengan 2019 . Dengan menggunakan purposive sampling didapatkan sampel sebanyak 10 perusahaan.\u0000Hasil penelitian menunjukkan bahwa agresivitas pajak tidak mempengaruhi nilai perusahaan, sedangkan growth opportunity mempengaruhi nilai perusahaan dengan nilai negatif. Untuk variabel moderasi, menunjukkan bahwa Corporate Social Responsibility tidak dapat memoderasi pengaruh agresivitas pajak terhadap nilai perusahaan namun Corporate Social Responsibility dapat memoderasi growth opportunity terhadap nilai perusahaan.\u0000Kata kunci: agresivitas pajak; growth opportunity; nilai perusahaan; corporate social responsibility; national centre sustainability reporting","PeriodicalId":31612,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46021869","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-30DOI: 10.35143/jakb.v14i2.4765
Ilham Ramadhan Ersyafdi
Krisis merupakan fase dari hidup yang tidak bisa dihindari tetapi harus dihadapi. Banyak masyarakat beranggapan krisis adalah bencana yang menekan kehidupan. Salah satu krisis yang terjadi saat ini adalah wabah COVID-19. COVID-19 memberikan pelajaran bahwa pentingnya perencanaan keuangan seperti tabungan dan investasi untuk mempersiapkan kondisi sulit yang mungkin akan terjadi di masa depan. Penelitian ini merupakan studi literasi yang menggunakan metode analisis deskriptif dengan tujuan untuk menggambarkan bagaimana kondisi tabungan dan investasi pada masa pandemi. Terjadi peningkatan jumlah tabungan masyarakat di berbagai negara. COVID-19 menyebabkan pertumbuhan ekonomi melamban dan tingkat pengangguran meningkat. Masyarakat memilih mengurangi konsumsi dan lebih berhati - hati dalam menggunakan uang yang dimilikinya. Dari sisi investasi, terjadi pergeseran preferensi minat investasi masyarakat di berbagai negara. Masyarakat lebih condong memilih investasi pada instrumen keuangan yang lebih aman, dengan tingkat pengembalian yang moderat dan minim risiko. Sehingga penelitian ini memberikan kontribusi mengenai gambaran kondisi tabungan dan investasi pada saat sebelum dan berlangsungnya pandemi melalui fakta – fakta terkait yang ada dan dibahas pada hasil penelitian. Kata kunci: COVID-19, tabungan, investasi
{"title":"Dampak COVID-19 terhadap Tabungan dan Investasi","authors":"Ilham Ramadhan Ersyafdi","doi":"10.35143/jakb.v14i2.4765","DOIUrl":"https://doi.org/10.35143/jakb.v14i2.4765","url":null,"abstract":"Krisis merupakan fase dari hidup yang tidak bisa dihindari tetapi harus dihadapi. Banyak masyarakat beranggapan krisis adalah bencana yang menekan kehidupan. Salah satu krisis yang terjadi saat ini adalah wabah COVID-19. COVID-19 memberikan pelajaran bahwa pentingnya perencanaan keuangan seperti tabungan dan investasi untuk mempersiapkan kondisi sulit yang mungkin akan terjadi di masa depan. Penelitian ini merupakan studi literasi yang menggunakan metode analisis deskriptif dengan tujuan untuk menggambarkan bagaimana\u0000kondisi tabungan dan investasi pada masa pandemi. Terjadi peningkatan jumlah tabungan masyarakat di berbagai negara. COVID-19 menyebabkan pertumbuhan ekonomi melamban dan tingkat pengangguran meningkat. Masyarakat memilih mengurangi konsumsi dan lebih berhati - hati dalam menggunakan uang yang dimilikinya. Dari sisi investasi, terjadi pergeseran preferensi minat investasi masyarakat di berbagai negara. Masyarakat lebih condong memilih investasi pada instrumen keuangan yang lebih aman, dengan tingkat pengembalian yang moderat dan minim risiko. Sehingga penelitian ini memberikan kontribusi mengenai gambaran kondisi tabungan dan investasi pada saat sebelum dan berlangsungnya pandemi melalui fakta – fakta terkait yang ada dan dibahas pada hasil penelitian.\u0000Kata kunci: COVID-19, tabungan, investasi","PeriodicalId":31612,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43587486","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Angka realisasi keuangan dan fisik dari APBD Riau masih rendah karena daya serap baru mencapai 68,2% dan fisik 75% dari target yang seharusnya dicapai yaitu minimal 90%. Beberapa variabel yang berbeda telah diuji oleh beberapa peneliti sebelumnya yang berkaitan dengan penyerapan anggaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji korelasi 3 (tiga) variabel independen yaitu variable x (perencanaan anggaran, pencatatan administrasi dan kompetensi sumber daya manusia) dengan 1 (satu) variabel dependen yaitu variabel y (penyerapan anggaran) pada OPD Provinsi Riau menggunakan 3 (tiga) hipotesis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan respondennya adalah kepaladinas/badan, bendahara pengeluaran dan kepala bagian di OPD Provinsi Riau. Survey dilakukan selama 52 (lima puluh dua) hari dengan tingkat pertisipasi sebesar 82,72%. Data diolah dan dianalisis menggunakan SPSS versi 25. Data dianalisis untuk menguji hipotesis menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan anggaran, pencatatan administrasi, dan kompetensi sumberdaya manusia berpengaruh terhadap penyerapan anggaran. Kata kunci: perencanaan anggaran, pencatatan administrasi, kompetensi sumber daya manusia, penyerapan anggaran
{"title":"Pengaruh Perencanaan Anggaran, Pencatatan Administrasi, dan Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Penyerapan Anggaran (Studi pada OPD Provinsi Riau)","authors":"Farhan Bayu Putra, Kennedy Kennedy, Arumega Zarefar","doi":"10.35143/jakb.v14i2.4401","DOIUrl":"https://doi.org/10.35143/jakb.v14i2.4401","url":null,"abstract":"Angka realisasi keuangan dan fisik dari APBD Riau masih rendah karena daya serap baru mencapai 68,2% dan fisik 75% dari target yang seharusnya dicapai yaitu minimal 90%. Beberapa variabel yang berbeda telah diuji oleh beberapa peneliti sebelumnya yang berkaitan dengan penyerapan anggaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji korelasi 3 (tiga) variabel independen yaitu variable x (perencanaan anggaran, pencatatan administrasi dan kompetensi sumber daya manusia) dengan 1 (satu) variabel dependen yaitu variabel y (penyerapan anggaran) pada OPD Provinsi Riau menggunakan 3 (tiga) hipotesis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan respondennya adalah kepaladinas/badan, bendahara pengeluaran dan kepala bagian di OPD Provinsi Riau. Survey dilakukan selama 52 (lima puluh dua) hari dengan tingkat pertisipasi sebesar 82,72%. Data\u0000diolah dan dianalisis menggunakan SPSS versi 25. Data dianalisis untuk menguji hipotesis menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan anggaran, pencatatan administrasi, dan kompetensi sumberdaya manusia\u0000berpengaruh terhadap penyerapan anggaran.\u0000Kata kunci: perencanaan anggaran, pencatatan administrasi, kompetensi sumber daya manusia, penyerapan anggaran","PeriodicalId":31612,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45500867","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-30DOI: 10.35143/jakb.v14i2.5174
Nur Syamsi Adilla, Eliyanora Eliyanora, Desi Handayani
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Menabung di Bank Syariah”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian kausalitas. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 155 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Kuesioner meruakan teknik dalam pengumpulan datanya, kemudian hasil datanya dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan melakukan uji signifikansi simultan (F), uji koefisien determinasi, uji t parsial dengan signifikansi sebesar 5 % (α=0,05) yang diolah dengan alat bantu program komputer SPSS Versi 22.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial faktor-faktor yang mempengaruhi minat menabung adalah religiusitas dan pengetahuan mahasiswa. Oleh karena itu, diharapkan bank syariah selalu melakukan sosialisasi secara terus menerus tentang bank syariah dan juga dibarengi dengan program yang dapat meningkatkan keimanan seseorang, sehingga masyarakat terutama mahasiswa dapat beralih ke bank syariah. Sehingga perbankan syariah dapat lebih maju ke depannya dan begitu juga dengan system keuangan syariah yang semakin berkembang. Kata kunci: religiusitas, pengetahuan dan minat menabung
{"title":"Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Mahasiswa di Bank Syariah","authors":"Nur Syamsi Adilla, Eliyanora Eliyanora, Desi Handayani","doi":"10.35143/jakb.v14i2.5174","DOIUrl":"https://doi.org/10.35143/jakb.v14i2.5174","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Menabung di Bank Syariah”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian kausalitas. Sampel yang digunakan dalam penelitian\u0000ini adalah sebanyak 155 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Kuesioner meruakan teknik dalam pengumpulan datanya, kemudian hasil datanya dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan melakukan uji signifikansi\u0000simultan (F), uji koefisien determinasi, uji t parsial dengan signifikansi sebesar 5 % (α=0,05) yang diolah dengan alat bantu program komputer SPSS Versi 22.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial faktor-faktor yang mempengaruhi minat menabung adalah\u0000religiusitas dan pengetahuan mahasiswa. Oleh karena itu, diharapkan bank syariah selalu melakukan sosialisasi secara terus menerus tentang bank syariah dan juga dibarengi dengan\u0000program yang dapat meningkatkan keimanan seseorang, sehingga masyarakat terutama mahasiswa dapat beralih ke bank syariah. Sehingga perbankan syariah dapat lebih maju ke depannya dan begitu juga dengan system keuangan syariah yang semakin berkembang.\u0000Kata kunci: religiusitas, pengetahuan dan minat menabung","PeriodicalId":31612,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48335508","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis respon masyarakat pengguna aplikasi e-kelurahan di kota Padang menggunakan model UX Honeycomb yang dikembangkan oleh Morville (2010). Teknik penarikan sampel menggunakan non probability sampling dengan metode convenience sampling dan berhasil mendapatkan 111 orang responden. Responden diminta untuk mengerjakan task terkait dengan aplikasi e-kelurahan, kemudian baru diminta mengisi kuesioner yang terdiri dari 18 item pertanyaan. Setiap variabel UX Honeycomb dihitung nilai rata-ratanya dan kemudian dilakukan analisis atas variabel tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel usable memiliki nilai rata-rata tertinggi, yaitu sebesar 4.29, diikuti oleh variabel desirable (4.25), valuable dan findable (4.20), credible dan useful (4.14), sedangkan variabel accesible memiliki nilai rata-rata terendah, yaitu 4.09. Rendahnya nilai accessible aplikasi e-kelurahan menunjukkan bahwa tampilan aplikasi e-kelurahan tidak memberikan kesan yang sama ketika diakses melalui perangkat yang berbeda. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat direkomendasi kepada tim IT pemerintah kota Padang untuk memperbaiki tampilan aplikasi ini agar terlihat sama ketika diakses menggunakan komputer atau telepon genggam. Selain itu perbaikan desain aplikasi juga diharapkan dapat meningkatkan faktor kenyamanan (desirable dan findable) seperti menambahkan fitur chat online dengan admin, agar masyarakat dapat langsung menanyakan kendala yang dihadapi sewaktu menggunakan aplikasi tersebut. Faktor keamanan (credible) juga harus ditingkatkan agar masyarakat percaya bahwa data kependudukan penting tidak akan disalahgunakan pihak yang tidak berkepentingan. Secara keseluruhan semua usaha ini akan berdampak pada peningkatan keinginan masyarakat untuk menggunakan aplikasi ini (valuable) sehingga tujuan pemerintah untuk memberikan pelayanan yang cepat dan efisien dapat terpenuhi. Kata kunci: UX Honeycomb, e-kelurahan, Kota Padang
{"title":"Analisis User Experience Pada Aplikasi E-Kelurahan Menggunakan Model UX Honeycomb","authors":"Reno Fithri Meuthia, Ferdawati Ferdawati, Gustati Gustati","doi":"10.35143/jakb.v14i2.5167","DOIUrl":"https://doi.org/10.35143/jakb.v14i2.5167","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis respon masyarakat pengguna aplikasi e-kelurahan di kota Padang menggunakan model UX Honeycomb yang dikembangkan oleh Morville (2010). Teknik penarikan sampel menggunakan non probability sampling dengan metode convenience\u0000sampling dan berhasil mendapatkan 111 orang responden. Responden diminta untuk mengerjakan task terkait dengan aplikasi e-kelurahan, kemudian baru diminta mengisi kuesioner yang terdiri dari 18 item pertanyaan. Setiap variabel UX Honeycomb dihitung nilai rata-ratanya dan kemudian dilakukan analisis atas variabel tersebut. Hasil penelitian\u0000menunjukkan bahwa variabel usable memiliki nilai rata-rata tertinggi, yaitu sebesar 4.29, diikuti oleh variabel desirable (4.25), valuable dan findable (4.20), credible dan useful (4.14), sedangkan variabel accesible memiliki nilai rata-rata terendah, yaitu 4.09. Rendahnya nilai accessible aplikasi e-kelurahan menunjukkan bahwa tampilan aplikasi e-kelurahan tidak memberikan kesan yang sama ketika diakses melalui perangkat yang berbeda. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat direkomendasi kepada tim IT pemerintah kota Padang untuk memperbaiki tampilan aplikasi ini agar terlihat sama ketika diakses menggunakan komputer\u0000atau telepon genggam. Selain itu perbaikan desain aplikasi juga diharapkan dapat meningkatkan faktor kenyamanan (desirable dan findable) seperti menambahkan fitur chat online dengan admin, agar masyarakat dapat langsung menanyakan kendala yang dihadapi\u0000sewaktu menggunakan aplikasi tersebut. Faktor keamanan (credible) juga harus ditingkatkan agar masyarakat percaya bahwa data kependudukan penting tidak akan disalahgunakan pihak yang tidak berkepentingan. Secara keseluruhan semua usaha ini akan berdampak pada\u0000peningkatan keinginan masyarakat untuk menggunakan aplikasi ini (valuable) sehingga tujuan pemerintah untuk memberikan pelayanan yang cepat dan efisien dapat terpenuhi.\u0000Kata kunci: UX Honeycomb, e-kelurahan, Kota Padang","PeriodicalId":31612,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45199269","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}