首页 > 最新文献

Jurnal Kajian Komunikasi最新文献

英文 中文
Rontoknya independensi pers cetak dan online di Kota Medan 列车在棉兰市独立于媒体和网络
Pub Date : 2021-06-28 DOI: 10.24198/jkk.v9i1.32634
Rajab Ritonga
Studi ini menjelaskan rontoknya independensi pers cetak dan online di Medan, Sumatera Utara karena disrupsi digital dan pandemi COVID-19. Demi melanjutkan operasional, perusahaan pers di sana mengikat kerjasama dengan pemerintah daerah untuk menyiarkan berita-berita advertorial tanpa pembeda dengan berita nonadvertorial. Mereka menyiarkan berita berbayar berdasarkan kepentingan pemberi kontrak, sehingga pers tidak lagi independen dalam menjalankan fungsi jurnalisme. Praktik-praktik pemberitaan seperti itu dinilai sebagai bentuk intervensi terhadap ruang redaksi dan tidak sesuai dengan kode etik jurnalistik. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan sebuah gambaran atas dugaan runtuhnya independesi pers cetak dan portal berita di Medan melalui adopsi kebijakan kontrak berita dari berita berbayar. Penelitian ini bertujuan menghasilkan sebuah gambaran atas runtuhnya independensi pers cetak dan portal berita di Medan melalui adopsi kebijakan kontrak berita berbayar. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif data primer diperoleh melalui focus grup discussion bersama redaktur pers cetak dan portal berita di Medan, disertai wawancara mendalam dengan pemimpin organisasi wartawan untuk mendapatkan pandangan pro-kontra berita berbayar sebagai bentuk intervensi pihak ketiga terhadap pemberitaan. Temuan penelitian ini adalah berita berbayar tidak bertentangan dengan etika jurnalistik sepanjang dimaknai sebagai iklan dalam bentuk berita advertorial, sedangkan menerima bayaran dalam bentuk kontrak untuk menyiarkan berita tertentu nonadvertorial dianggap melanggar kode etik jurnalistik. Namun, mereka tetap menyiarkan berita berbayar nonadvertorial agar tetap bisa hidup meski tahu itu membatasi independensi ruang redaksi.
这项研究解释了数字中断和新冠肺炎大流行对北苏门答腊棉兰新闻和网络独立的破坏。为了继续运营,那里的新闻公司正在与区政府合作,在不区分非广告新闻的情况下播放广告新闻。他们根据承包商的利益播放付费新闻,因此新闻界在运营新闻职能方面不再独立。这种传播做法被认为是对编辑空间的干预,不符合新闻业的道德准则。本研究的目的是通过采用付费新闻的合同新闻政策,描绘棉兰新闻和新闻门户网站的独立性崩溃的情况。本研究旨在通过采用按次付费合同政策,描绘棉兰新闻独立性和新闻门户网站的崩溃。使用定性描述性方法,通过与媒体编辑和棉兰新闻门户网站的焦点小组讨论,以及与记者组织负责人的深入采访,获得了初步数据,以获得对付费新闻的支持和反对,将其视为第三方对公告的干预形式。这项研究的结果是,一直以来不违反新闻道德的付费新闻被称为以广告新闻的形式进行广告,而以合同的形式收取播放某些非广告新闻的费用被认为违反了新闻道德准则。然而,他们继续播放非广告性的付费新闻,这样他们就可以直播,尽管他们知道这限制了编辑空间的独立性。
{"title":"Rontoknya independensi pers cetak dan online di Kota Medan","authors":"Rajab Ritonga","doi":"10.24198/jkk.v9i1.32634","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jkk.v9i1.32634","url":null,"abstract":"Studi ini menjelaskan rontoknya independensi pers cetak dan online di Medan, Sumatera Utara karena disrupsi digital dan pandemi COVID-19. Demi melanjutkan operasional, perusahaan pers di sana mengikat kerjasama dengan pemerintah daerah untuk menyiarkan berita-berita advertorial tanpa pembeda dengan berita nonadvertorial. Mereka menyiarkan berita berbayar berdasarkan kepentingan pemberi kontrak, sehingga pers tidak lagi independen dalam menjalankan fungsi jurnalisme. Praktik-praktik pemberitaan seperti itu dinilai sebagai bentuk intervensi terhadap ruang redaksi dan tidak sesuai dengan kode etik jurnalistik. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan sebuah gambaran atas dugaan runtuhnya independesi pers cetak dan portal berita di Medan melalui adopsi kebijakan kontrak berita dari berita berbayar. Penelitian ini bertujuan menghasilkan sebuah gambaran atas runtuhnya independensi pers cetak dan portal berita di Medan melalui adopsi kebijakan kontrak berita berbayar. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif data primer diperoleh melalui focus grup discussion bersama redaktur pers cetak dan portal berita di Medan, disertai wawancara mendalam dengan pemimpin organisasi wartawan untuk mendapatkan pandangan pro-kontra berita berbayar sebagai bentuk intervensi pihak ketiga terhadap pemberitaan. Temuan penelitian ini adalah berita berbayar tidak bertentangan dengan etika jurnalistik sepanjang dimaknai sebagai iklan dalam bentuk berita advertorial, sedangkan menerima bayaran dalam bentuk kontrak untuk menyiarkan berita tertentu nonadvertorial dianggap melanggar kode etik jurnalistik. Namun, mereka tetap menyiarkan berita berbayar nonadvertorial agar tetap bisa hidup meski tahu itu membatasi independensi ruang redaksi.","PeriodicalId":31891,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Komunikasi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43589102","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 5
Komunikasi pariwisata dalam pengembangan destinasi wisata di Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar Camp Cape Coke洼地旅游目的地发展中的乘客沟通
Pub Date : 2021-06-28 DOI: 10.24198/jkk.v9i1.26170
Yasir Yasir
Pariwisata merupakan industri yang berkembang pesat secara global dan saat ini menjadi sumber pekerjaan dan mata pencaharian bagi banyak orang. Pembangunan pariwisata di daerah sebagai salah satu sektor pembangunan tidak dapat dilepaskan dari pembangunan masyarakat lokal dan pembangunan fasilitas pendukungnya. Salah satu faktor keberhasilan pengembangan sebuah destinasi wisata adalah komunikasi. Melalui komunikasi peluang keterkenalan suatu destinasi wisata akan terbuka semakin lebar dikenal oleh masyarakat luas. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan komunikasi pariwisata dalam pengembangan destinasi wisata dan menjelaskan partisipasi masyarakat dan memahami model perencanaan komunikasi pariwisata dalam pengembangan destinasi wisata di Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi pariwisata pemerintah Kabupaten Kampar dalam mengembangkan destinasi wisata adalah dengan membentuk beberapa desa wisata, membina kelompok sadar wisata (Pokdarwis), dan mengembangkan partisipasi masyarakat pada daerah destinasi wisata yang melibatkan stakeholder pemerintah dan akademisi melalui pengabdian masyarakat. Simpulan penelitian menunjukkan bahwa Komunikasi pariwisata dalam pengembangan destinasi wisata Pulau Belimbing Kecamatan Kuok di Kabupaten Kampar dilakukan dengan cara membina dan memberdayakan kelompok sadar wisata (Pokdarwis), melibatkan partisipasi masyarakat sekitar destinasi wisata, dan kampanye wisata yang mengusung tema Wisata Agro-Cultural. Adapun saran nya adalah sebaiknya perencanaan komunikasi pariwisata di kawasan destinasi wisata Pulau Belimbing sebaiknya pemerintah mengembangkan komunikasi yang lebih kreatif, terintegrasi dan berkelanjutan dalam melakukan pembinaan menyesuaikan pada aspirasi masyarakat setempat.
Pariwisata是一个在全球快速发展的行业,现在是许多人的就业来源和启蒙之源。作为建筑业之一的旅游业在该地区的发展不能排除在当地社会及其配套设施的发展之外。旅游目的地发展的成功因素之一是沟通。通过交流认识旅行目的地的机会将更广泛地为公众所知。本研究旨在揭示旅游目的地开发中的旅游传播,解释公众参与,并了解开普敦营地地区旅游目的地发展中的旅游沟通规划模式。本研究采用了定性方法。研究表明,在开发旅游目的地的过程中,Kampar县政府的旅游目的地之间的沟通是通过形成一些旅游村,建立一个有意识的游客群体(Pokdarwis),以及通过公共服务在目的地地区发展公众参与,包括政府利益相关者和学术界。研究表明,通过开普营的古巴维度,在开发该岛旅行目的地的过程中进行旅行交流,是为了培养和增强一批有意识的旅行者(Pokdarwis),让公众参与旅行目的地周围的活动,并开展宣传农业文化之旅主题的旅行活动。至于他的建议,最好在岛上旅游目的地的目的地规划旅游交流。相反,政府应该在符合当地愿望的建筑中发展更具创造性、综合性和持续性的交流。
{"title":"Komunikasi pariwisata dalam pengembangan destinasi wisata di Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar","authors":"Yasir Yasir","doi":"10.24198/jkk.v9i1.26170","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jkk.v9i1.26170","url":null,"abstract":"Pariwisata merupakan industri yang berkembang pesat secara global dan saat ini menjadi sumber pekerjaan dan mata pencaharian bagi banyak orang. Pembangunan pariwisata di daerah sebagai salah satu sektor pembangunan tidak dapat dilepaskan dari pembangunan masyarakat lokal dan pembangunan fasilitas pendukungnya. Salah satu faktor keberhasilan pengembangan sebuah destinasi wisata adalah komunikasi. Melalui komunikasi peluang keterkenalan suatu destinasi wisata akan terbuka semakin lebar dikenal oleh masyarakat luas. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan komunikasi pariwisata dalam pengembangan destinasi wisata dan menjelaskan partisipasi masyarakat dan memahami model perencanaan komunikasi pariwisata dalam pengembangan destinasi wisata di Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi pariwisata pemerintah Kabupaten Kampar dalam mengembangkan destinasi wisata adalah dengan membentuk beberapa desa wisata, membina kelompok sadar wisata (Pokdarwis), dan mengembangkan partisipasi masyarakat pada daerah destinasi wisata yang melibatkan stakeholder pemerintah dan akademisi melalui pengabdian masyarakat. Simpulan penelitian menunjukkan bahwa Komunikasi pariwisata dalam pengembangan destinasi wisata Pulau Belimbing Kecamatan Kuok di Kabupaten Kampar dilakukan dengan cara membina dan memberdayakan kelompok sadar wisata (Pokdarwis), melibatkan partisipasi masyarakat sekitar destinasi wisata, dan kampanye wisata yang mengusung tema Wisata Agro-Cultural. Adapun saran nya adalah sebaiknya perencanaan komunikasi pariwisata di kawasan destinasi wisata Pulau Belimbing sebaiknya pemerintah mengembangkan komunikasi yang lebih kreatif, terintegrasi dan berkelanjutan dalam melakukan pembinaan menyesuaikan pada aspirasi masyarakat setempat.","PeriodicalId":31891,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Komunikasi","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41438190","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 7
Pemberitaan Sriwijaya Air 182 dalam perspektif jurnalisme optimis dan air mata Sriwijaya Water 182乐观新闻与眼泪视角下的新闻
Pub Date : 2021-06-28 DOI: 10.24198/jkk.v9i1.32387
Filosa Gita Sukmono, Mohammad Jafar Loilatu, Qholiva Yuni Fadila
Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air 182, jurnalisme optimis, jurnalisme air mata serta perlombaan dalam menyampaikan sebuah berita secara cepat dalam media online menjadi pijakan sekaligus pemantik awal penelitian ini dilakukan. Pintu masuk dari penelitian ini adalah memahami dua konsep penting yaitu jurnalisme optimis dan air mata. Jurnalisme optimis arahnya tidak mengeksploitasi penderitaan korban bencana, mengedepankan sensitivitas pada penderitaan korban bencana, informasi mitigasi bencana diperhatikan dengan baik, fungsi edukasi media menjadi aspek utama, optimisme pada korban menjadi perspektif utama. Sedangkan jurnalisme air mata dekat dengan mengeksploitasi penderitaan korban bencana, tidak memiliki sensitivitas pada penderitaan korban bencana, informasi mitigasi bencana kurang diperhatikan, fungsi edukasi media kurang, mencampurkan mitos dengan berita tidak mengedepankan optimisme pada korban. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menjawab terkait posisi jurnalisme optimis dan jurnalisme air mata dalam pemberitaan media online di Indonesia ketika kasus jatuhnya Sriwijaya Air di awal tahun 2021. Media online yang dipilih dalam penelitian ini adalah detik dan okezone. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan analisis media steps coding conten, dan menggunakan Nvivo sebagai alat analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan pertemuan jurnalisme optimis dengan jurnalisme air mata dalam berita-berita tentang jatuhnya pesawat Sriwijaya Air di okezone dan detik lebih mengutamakan eksploitasi penderitaan korban dan dramatisasi sedangkan aspek-aspek terkait jurnalisme optimis dan mitigasi bencana persentasenya tergolong kecil. Kemudian hasil penelitian ini juga menemukan pemberitaan-pemberitaan pasca jatuhnya pesawat Sriwijaya Air tersebut mayoritas menggunakan sumber berita dari media sosial.
斯里维贾亚航空182飞机的坠落、乐观的新闻报道、眼泪新闻报道以及在线媒体快速传播新闻的竞赛成为了一场大屠杀,而这项研究的最初之美却在进行。本研究的切入点是理解两个重要概念:乐观新闻和眼泪。乐观主义新闻不利用灾害受害者的痛苦,暴露对灾害受害者痛苦的敏感性,观察良好的减灾信息,媒体教育功能成为主要方面,对受害者的乐观主义成为主要视角。虽然眼睛新闻接近于利用灾害受害者的痛苦,对灾害受害者的苦难没有敏感度,但关于减轻意外灾害的信息,媒体教育功能差,将神话与不给受害者带来乐观的新闻混为一谈。这项研究的目的是回应2021年初斯里维贾亚航空公司案件发生时,印尼在线媒体报道中乐观新闻和眼泪新闻的立场。在这项研究中选择的在线媒体是秒和okezone。采用定性研究方法,结合媒介步骤分析编码内容,并将Nvivo作为分析工具。这项研究的结果表明,在斯里维贾亚航空公司飞机在海洋中坠落的新闻中,乐观的新闻记者与眼睛新闻记者会面,秒更喜欢利用受害者的痛苦和戏剧性,而乐观的新闻报道和减轻小比例灾难的方面。然后,这项研究的结果还发现了斯里维贾亚航空公司飞机坠毁的报道,其中大多数都是利用社交媒体上的新闻来源。
{"title":"Pemberitaan Sriwijaya Air 182 dalam perspektif jurnalisme optimis dan air mata","authors":"Filosa Gita Sukmono, Mohammad Jafar Loilatu, Qholiva Yuni Fadila","doi":"10.24198/jkk.v9i1.32387","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jkk.v9i1.32387","url":null,"abstract":"Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air 182, jurnalisme optimis, jurnalisme air mata serta perlombaan dalam menyampaikan sebuah berita secara cepat dalam media online menjadi pijakan sekaligus pemantik awal penelitian ini dilakukan. Pintu masuk dari penelitian ini adalah memahami dua konsep penting yaitu jurnalisme optimis dan air mata. Jurnalisme optimis arahnya tidak mengeksploitasi penderitaan korban bencana, mengedepankan sensitivitas pada penderitaan korban bencana, informasi mitigasi bencana diperhatikan dengan baik, fungsi edukasi media menjadi aspek utama, optimisme pada korban menjadi perspektif utama. Sedangkan jurnalisme air mata dekat dengan mengeksploitasi penderitaan korban bencana, tidak memiliki sensitivitas pada penderitaan korban bencana, informasi mitigasi bencana kurang diperhatikan, fungsi edukasi media kurang, mencampurkan mitos dengan berita tidak mengedepankan optimisme pada korban. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menjawab terkait posisi jurnalisme optimis dan jurnalisme air mata dalam pemberitaan media online di Indonesia ketika kasus jatuhnya Sriwijaya Air di awal tahun 2021. Media online yang dipilih dalam penelitian ini adalah detik dan okezone. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan analisis media steps coding conten, dan menggunakan Nvivo sebagai alat analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan pertemuan jurnalisme optimis dengan jurnalisme air mata dalam berita-berita tentang jatuhnya pesawat Sriwijaya Air di okezone dan detik lebih mengutamakan eksploitasi penderitaan korban dan dramatisasi sedangkan aspek-aspek terkait jurnalisme optimis dan mitigasi bencana persentasenya tergolong kecil. Kemudian hasil penelitian ini juga menemukan pemberitaan-pemberitaan pasca jatuhnya pesawat Sriwijaya Air tersebut mayoritas menggunakan sumber berita dari media sosial.","PeriodicalId":31891,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Komunikasi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46614263","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Unraveling communication between child patients’ family members and healthcare staff 儿童患者家属与医护人员之间沟通的疏解
Pub Date : 2021-06-28 DOI: 10.24198/jkk.v9i1.31758
D. Mulyana, Devie Rahmawati, Hermito Gidion, E. Roselina
Health Communication in general and therapeutic communication in particular as relatively new communication fields are getting more important at the present, let alone in Indonesia with a population of over 270 million people. They come from hundreds of ethnic groups that may have different assumptions about the causes of and the solutions to various diseases and illnesses. Many health problems are related to communication problems between health providers and patients who may come from different cultures. These communication problems occasionally lead to medical malpractice. It is based on this reason that effective communication between healthcare staff (doctors and nurses) and patients (and their families) is deemed critical in bringing about satisfying results for both parties. This study aims to unravel therapeutic communication between healthcare staff and family members of patients. It used a phenomenological qualitative research method. The sample of the study were family members of child patients hospitalized in two hospitals in Jakarta who accompanied the child patients during their hospitalization from 2015 to 2017 and in 2019. The sample consisted of 30 participants; they all were interviewed and observed in the study. Without aiming to make generalizations, the research findings showed that in essence the research participants were satisfied with the communication conducted by the healthcare staff and the BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial or Social Security Administrator) program provided by the Government. But some of them had their unspoken dissatisfaction with the overall treatment process related to doctors’ communication and the deficiency of the BPJS program. 
一般的健康传播,特别是治疗传播,作为相对较新的传播领域,目前正变得越来越重要,更不用说拥有2.7亿多人口的印度尼西亚了。他们来自数百个民族,这些民族可能对各种疾病的起因和解决办法有不同的假设。许多健康问题与来自不同文化的保健提供者和患者之间的沟通问题有关。这些沟通问题偶尔会导致医疗事故。基于这个原因,医护人员(医生和护士)与患者(及其家属)之间的有效沟通被认为是为双方带来令人满意的结果的关键。本研究旨在探讨医护人员与患者家属之间的治疗沟通。采用现象学定性研究方法。该研究的样本是在雅加达两家医院住院的儿童患者的家庭成员,他们在2015年至2017年和2019年期间陪同儿童患者住院。样本由30名参与者组成;他们都在研究中接受了采访和观察。研究结果表明,研究参与者基本上对卫生保健人员和政府提供的BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan社会或社会保障管理员)方案进行的沟通感到满意,但不打算一概而论。但也有部分患者对整个治疗过程存在与医生沟通和BPJS项目不足有关的未言明的不满。
{"title":"Unraveling communication between child patients’ family members and healthcare staff","authors":"D. Mulyana, Devie Rahmawati, Hermito Gidion, E. Roselina","doi":"10.24198/jkk.v9i1.31758","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jkk.v9i1.31758","url":null,"abstract":"Health Communication in general and therapeutic communication in particular as relatively new communication fields are getting more important at the present, let alone in Indonesia with a population of over 270 million people. They come from hundreds of ethnic groups that may have different assumptions about the causes of and the solutions to various diseases and illnesses. Many health problems are related to communication problems between health providers and patients who may come from different cultures. These communication problems occasionally lead to medical malpractice. It is based on this reason that effective communication between healthcare staff (doctors and nurses) and patients (and their families) is deemed critical in bringing about satisfying results for both parties. This study aims to unravel therapeutic communication between healthcare staff and family members of patients. It used a phenomenological qualitative research method. The sample of the study were family members of child patients hospitalized in two hospitals in Jakarta who accompanied the child patients during their hospitalization from 2015 to 2017 and in 2019. The sample consisted of 30 participants; they all were interviewed and observed in the study. Without aiming to make generalizations, the research findings showed that in essence the research participants were satisfied with the communication conducted by the healthcare staff and the BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial or Social Security Administrator) program provided by the Government. But some of them had their unspoken dissatisfaction with the overall treatment process related to doctors’ communication and the deficiency of the BPJS program. ","PeriodicalId":31891,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Komunikasi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45097032","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Fokus narasi kekerasan seksual pada portal berita daring selama pandemi COVID-19 在COVID-19大流行期间,网络新闻门户的性暴力叙述焦点
Pub Date : 2021-06-28 DOI: 10.24198/jkk.v9i1.30673
N. Aristi, Preciosa Alnashava Janitra, Puji Prihandini
Pemberlakuan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama masa pandemi COVID-19 yang menciptakan tekanan ekonomi serta dibarengi keterbatasan ruang gerak sosial individu berimplikasi terhadap peningkatan jumlah kasus kekerasan seksual di Indonesia. Pemberitaan terkait isu kekerasan seksual dinilai masih belum menjadi perhatian media kecuali jika kasus tersebut menyangkut figur publik. Penelitian ini bertujuan untuk mencermati kecenderungan pemberitaan di laman portal berita daring yang dengan asumsi akan memberi porsi lebih sejalan dengan bertambahnya kasus kekerasan seksual selama PSBB. Metode penelitian menggunakan metode analisis framing dengan cara menganalisis pemberitaan kasus kekerasan seksual pada laman portal Okezone.com dan Kompas.com selama periode bulan April – Oktober 2020 dengan menggunakan teori Framing.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pengidentifikasian masalah kasus kekerasan seksual yang terjadi dan menimpa kaum perempuan sebagai korban selama pemberlakuan PSBB masih meneguhkan budaya patriarki. Identifikasi sumber masalah pada laman portal berita Kompas.com telah berupaya untuk meliput dari dua sudut pandang (both sides of the story) dibandingkan Okezone.com walau fokus berita masih menguraikan latar belakang korban; moral judgement dikategorikan: kekerasan seksual terjadi di luar kontrol pelaku, patriarki sebagai ideologi yang melegitimasi kekerasan terhadap perempuan, kekerasan terhadap perempuan dapat menimbulkan berbagai dampak bagi korbannya, belum disahkannya RUU Penghapusan Kekerasan Seksual sebagai bentuk ketidakperhatian dan berdampak terhadap perempuan korban kekerasan seksual; serta rekomendasi solusi yang dibingkai oleh media masih condong penyelesaian masalah yang menyalahkan korban kekerasan, bukan pada antisipasi atau rekomendasi hukuman bagi pelaku. Dengan demikian fokus narasi pemberitaan tentang kasus kekerasan seksual masih jauh dari keberpihakan terhadap korban dan penegakan hukum yang adil.
在COVID-19大流行期间,大规模的社会限制政策(PSBB)的实施造成了经济压力,并限制了个人的社会活动空间,这将导致印尼性暴力案件数量的增加。除非是与公众形象有关的案件,否则有关性暴力的新闻报道仍未引起媒体的注意。本研究的目的是指出在线新闻门户网站上的新闻传播趋势,该网页认为与PSBB期间越来越多的性暴力案件相匹配。该研究方法采用了框架分析方法,在4月至2020年4月期间,通过框架理论分析奥克曾。研究表明,在PSBB实施期间发生和折磨女性受害者的性暴力案件的确定过程中,宗权制文化得到了确立。指南针新闻门户网站的问题来源一直试图从两种观点(两种观点)来报道新闻,而不是奥克区.com,尽管新闻焦点仍然详细描述了受害者的背景;《宗教裁判所》的道德评价是:性暴力超越了犯罪者的控制,父权制是一种将对女性的暴力合法化的意识形态,对女性的暴力暴力可能会对受害者产生各种影响,而《消除性暴力法》尚未通过一项无视性暴力、对性暴力受害者产生影响的性暴力法案;媒体框架下的解决方案建议仍然倾向于解决问题,这些问题将归咎于暴力受害者,而不是针对罪犯的预期或惩罚建议。因此,关于性暴力案件的新闻报道的焦点将远离对受害者的偏见和公正的执法。
{"title":"Fokus narasi kekerasan seksual pada portal berita daring selama pandemi COVID-19","authors":"N. Aristi, Preciosa Alnashava Janitra, Puji Prihandini","doi":"10.24198/jkk.v9i1.30673","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jkk.v9i1.30673","url":null,"abstract":"Pemberlakuan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama masa pandemi COVID-19 yang menciptakan tekanan ekonomi serta dibarengi keterbatasan ruang gerak sosial individu berimplikasi terhadap peningkatan jumlah kasus kekerasan seksual di Indonesia. Pemberitaan terkait isu kekerasan seksual dinilai masih belum menjadi perhatian media kecuali jika kasus tersebut menyangkut figur publik. Penelitian ini bertujuan untuk mencermati kecenderungan pemberitaan di laman portal berita daring yang dengan asumsi akan memberi porsi lebih sejalan dengan bertambahnya kasus kekerasan seksual selama PSBB. Metode penelitian menggunakan metode analisis framing dengan cara menganalisis pemberitaan kasus kekerasan seksual pada laman portal Okezone.com dan Kompas.com selama periode bulan April – Oktober 2020 dengan menggunakan teori Framing.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pengidentifikasian masalah kasus kekerasan seksual yang terjadi dan menimpa kaum perempuan sebagai korban selama pemberlakuan PSBB masih meneguhkan budaya patriarki. Identifikasi sumber masalah pada laman portal berita Kompas.com telah berupaya untuk meliput dari dua sudut pandang (both sides of the story) dibandingkan Okezone.com walau fokus berita masih menguraikan latar belakang korban; moral judgement dikategorikan: kekerasan seksual terjadi di luar kontrol pelaku, patriarki sebagai ideologi yang melegitimasi kekerasan terhadap perempuan, kekerasan terhadap perempuan dapat menimbulkan berbagai dampak bagi korbannya, belum disahkannya RUU Penghapusan Kekerasan Seksual sebagai bentuk ketidakperhatian dan berdampak terhadap perempuan korban kekerasan seksual; serta rekomendasi solusi yang dibingkai oleh media masih condong penyelesaian masalah yang menyalahkan korban kekerasan, bukan pada antisipasi atau rekomendasi hukuman bagi pelaku. Dengan demikian fokus narasi pemberitaan tentang kasus kekerasan seksual masih jauh dari keberpihakan terhadap korban dan penegakan hukum yang adil.","PeriodicalId":31891,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Komunikasi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42143275","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 9
Pengaruh transaksional elit politik terhadap model komunikasi politik pilwalkot Serang 2018 政治精英对2018年比尔沃科特政治交流模式的影响
Pub Date : 2021-06-28 DOI: 10.24198/jkk.v9i1.24439
R. Gumelar, Ikhsan Ahmad, Iman Mukhroman
Transformasi sistem sentralistik menjadi disentralistik adalah hasil perjuangan reformasi yang berdampak sangat besar bagi perubahan sistem pemerintahan yang ada di Indonesia. Ruang demokrasi lokal kemudian menjadi menarik untuk diikuti karena dinamika kontestasi politiknya semakin hidup melalui jalur partai politik tetapi juga menciptakan model kepemimpinan transaksional. Kekuatan modal telah berperan di setiap tahapan proses kontestasi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana pengaruh transaksional elit politik terhadap model komunikasi politik dalam Pilwalkot  Serang tahun 2018, dimana fokus perhatian pada penelitian ini tentunya melihat bagaimana proses demokrasi ini terbebas dari praktek-praktek transaksional yang dapat berpengaruh pada arah penurunan substansial demokrasi itu sendiri. Pendekatan penelitian ini menggunakan perspektif post-positivistik menggabungkan pada pendekatan kuantitatif dan kualitatif yang mengolah data berdarsarkan pada jumlah sampel yang telah ditentukan pada populasi yang ada. Analisis data dari hasil angket yang disebarluaskan pada sampel kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan path analisis menjelaskan Komunikasi Politik merupakan faktor yang cukup penting dan memiliki peran yang signifikan Sedangkan ideologi partai politik memberikan gambaran yang sangat signifikan. Artinya ketika ideologi partai bersumber pada finansial, maka semuanya akan tergantung pada janji dan nilai transaksi politik yang diandalkan. Hasil Penelitian menunjukkan korelasi antara Komunikasi politik uang terhadap transaksional politik terbilang cukup kuat, artinya komunikasi Politik memiliki korelasi yang cukup tinggi terhadap transaksional politik. Demikian pula Korelasi Ideologi terhadap transaksional politik adalah kuat artinya parpol tidak memiliki kekuatan dan idealisme ketika berbenturan dengan dana atau kekuatan finansial. Sedangkan korelasi antara Komunikasi Politik, Ideologi, terhadap Transaksional Politik adalah kuat, artinya kekuatan transaksional yang dilakukan oleh para elit sudah sangat masif dan memiliki peran yang sangat kuat.
从本质上讲,这种权力转移是改革斗争的结果,这场斗争对印尼政府制度的变化产生了深远的影响。后来,当地的民主空间变得很有吸引力,因为它的政治魅力在政党路线上日益活跃,但也创造了一种交易领导模式。资本在竞争过程的各个阶段都发挥了作用。本研究的目的是看看,在2018年的比尔沃科特攻击中,政治精英阶层对政治交流模式的影响如何,这项研究的重点当然是看到,民主进程如何摆脱可能影响民主进程本身大幅减少的交易实践。该研究方法采用后测视角结合在定量和定性方法上,这种方法根据总体中确定的样本数量来处理数据。然后用分析路径分析分析样本中传播的数据,分析过程解释政治交流是一个相当重要的因素,其意义重大,而政党意识形态是一个非常重要的概述。这意味着,当政党意识形态产生财务时,一切都将依赖可靠的政治交易的承诺和价值。研究表明,货币与政治交易之间的关系是强大的,这意味着政治交流与政治交易有相当高的关系。同样,意识形态与政治交易的相关性是强大的,这意味着parpol在与资金或经济力量发生冲突时没有权力和理想。政治交流、意识形态和政治事务之间的联系是强大的,这意味着精英们的权力是巨大的,是强大的。
{"title":"Pengaruh transaksional elit politik terhadap model komunikasi politik pilwalkot Serang 2018","authors":"R. Gumelar, Ikhsan Ahmad, Iman Mukhroman","doi":"10.24198/jkk.v9i1.24439","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jkk.v9i1.24439","url":null,"abstract":"Transformasi sistem sentralistik menjadi disentralistik adalah hasil perjuangan reformasi yang berdampak sangat besar bagi perubahan sistem pemerintahan yang ada di Indonesia. Ruang demokrasi lokal kemudian menjadi menarik untuk diikuti karena dinamika kontestasi politiknya semakin hidup melalui jalur partai politik tetapi juga menciptakan model kepemimpinan transaksional. Kekuatan modal telah berperan di setiap tahapan proses kontestasi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana pengaruh transaksional elit politik terhadap model komunikasi politik dalam Pilwalkot  Serang tahun 2018, dimana fokus perhatian pada penelitian ini tentunya melihat bagaimana proses demokrasi ini terbebas dari praktek-praktek transaksional yang dapat berpengaruh pada arah penurunan substansial demokrasi itu sendiri. Pendekatan penelitian ini menggunakan perspektif post-positivistik menggabungkan pada pendekatan kuantitatif dan kualitatif yang mengolah data berdarsarkan pada jumlah sampel yang telah ditentukan pada populasi yang ada. Analisis data dari hasil angket yang disebarluaskan pada sampel kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan path analisis menjelaskan Komunikasi Politik merupakan faktor yang cukup penting dan memiliki peran yang signifikan Sedangkan ideologi partai politik memberikan gambaran yang sangat signifikan. Artinya ketika ideologi partai bersumber pada finansial, maka semuanya akan tergantung pada janji dan nilai transaksi politik yang diandalkan. Hasil Penelitian menunjukkan korelasi antara Komunikasi politik uang terhadap transaksional politik terbilang cukup kuat, artinya komunikasi Politik memiliki korelasi yang cukup tinggi terhadap transaksional politik. Demikian pula Korelasi Ideologi terhadap transaksional politik adalah kuat artinya parpol tidak memiliki kekuatan dan idealisme ketika berbenturan dengan dana atau kekuatan finansial. Sedangkan korelasi antara Komunikasi Politik, Ideologi, terhadap Transaksional Politik adalah kuat, artinya kekuatan transaksional yang dilakukan oleh para elit sudah sangat masif dan memiliki peran yang sangat kuat.","PeriodicalId":31891,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Komunikasi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43439885","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Faktor demografis untuk meningkatkan informasi, edukasi, dan komunikasi kesehatan seksual dan reproduksi 增加信息、教育和性健康沟通的人口因素
Pub Date : 2021-06-28 DOI: 10.24198/jkk.v9i1.32722
Syauqy Lukman
Memahami siapa yang kurang berpengetahuan sangat penting dalam menentukan kebijakan yang berkaitan dengan aktivitas komunikasi, informasi, dan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan seksual dan reproduksi Remaja Indonesia. Penelitian ini mencoba untuk menegaskan kembali mengenai faktor-faktor demografis yang berhubungan dengan pengetahuan kesehatan seksual dan reproduksi remaja Indonesia. Penelitian ini menggunakan survei demografi dan kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017, yang secara khusus melakukan survei kepada perempuan dan laki-laki belum menikah usia 15-24 tahun. Sampel survei diambil dari wawancara terhadap 48.963 rumah tangga, dengan rata-rata usia responden adalah 18,59 tahun. Dengan menggunakan analisis bivariat dan regresi, penelitian ini dapat menunjukkan bukti bahwa faktor usia, jenis kelamin, pendidikan, dan tempat tinggal memiliki asosiasi dengan pengetahuan kesehatan seksual dan reproduksi remaja Indonesia. Remaja perempuan yang belum menikah berusia 15-24 tahun, memiliki pengetahuan yang lebih baik dibandingkan laki-laki. Remaja dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi memiliki pengetahuan yang lebih baik dibandingkan dengan yang tingkat pendidikannya lebih rendah. Dengan bertambahnya usia responden, cenderung memiliki pengetahuan kesehatan dan seksual yang lebih baik. Terakhir, remaja yang tinggal di perkotaan cenderung lebih berpengetahuan dibandingkan dengan responden yang tinggal di pedesaan. Dengan demikian, sangat penting untuk menyempurnakan kebijakan dengan memberikan penekanan praktik komunikasi-informasi-edukasi kesehatan reproduksi dan seksual terhadap remaja laki-laki usia muda yang tinggal di pedesaan, dengan tingkat pendidikan yang lebih rendah, karena merekalah yang kurang memiliki pengetahuan kesehatan reproduksi seksual.
了解那些缺乏知识的人对于制定与沟通、信息和教育活动相关的政策非常重要,以提高印尼青年的性健康和生殖知识。本研究试图重申与印尼青少年性健康和生殖知识相关的人口统计学因素。这项研究使用了2017年印度尼西亚人口与健康调查(SDKI),该调查专门调查了15-24岁的女性和男性。调查样本取自48963户家庭的访谈,受访者的平均年龄为18.59岁。通过双变量分析和回归,本研究可以表明年龄、性别、教育和住房因素与印尼青少年的性健康和生殖知识有关。15-24岁未结婚的年轻女性比男性有更好的知识。受过高等教育的年轻人比受教育程度较低的年轻人有更好的知识。年龄反应者越多,他们就越有可能拥有更好的健康和性知识。最后,生活在城市的青少年往往比生活在农村的响应者更有知识。因此,必须完善政策,切实重视传播信息教育,针对教育水平较低的农村青年男子提供生殖和性健康,因为他们对性生殖健康的了解较少。
{"title":"Faktor demografis untuk meningkatkan informasi, edukasi, dan komunikasi kesehatan seksual dan reproduksi","authors":"Syauqy Lukman","doi":"10.24198/jkk.v9i1.32722","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jkk.v9i1.32722","url":null,"abstract":"Memahami siapa yang kurang berpengetahuan sangat penting dalam menentukan kebijakan yang berkaitan dengan aktivitas komunikasi, informasi, dan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan seksual dan reproduksi Remaja Indonesia. Penelitian ini mencoba untuk menegaskan kembali mengenai faktor-faktor demografis yang berhubungan dengan pengetahuan kesehatan seksual dan reproduksi remaja Indonesia. Penelitian ini menggunakan survei demografi dan kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017, yang secara khusus melakukan survei kepada perempuan dan laki-laki belum menikah usia 15-24 tahun. Sampel survei diambil dari wawancara terhadap 48.963 rumah tangga, dengan rata-rata usia responden adalah 18,59 tahun. Dengan menggunakan analisis bivariat dan regresi, penelitian ini dapat menunjukkan bukti bahwa faktor usia, jenis kelamin, pendidikan, dan tempat tinggal memiliki asosiasi dengan pengetahuan kesehatan seksual dan reproduksi remaja Indonesia. Remaja perempuan yang belum menikah berusia 15-24 tahun, memiliki pengetahuan yang lebih baik dibandingkan laki-laki. Remaja dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi memiliki pengetahuan yang lebih baik dibandingkan dengan yang tingkat pendidikannya lebih rendah. Dengan bertambahnya usia responden, cenderung memiliki pengetahuan kesehatan dan seksual yang lebih baik. Terakhir, remaja yang tinggal di perkotaan cenderung lebih berpengetahuan dibandingkan dengan responden yang tinggal di pedesaan. Dengan demikian, sangat penting untuk menyempurnakan kebijakan dengan memberikan penekanan praktik komunikasi-informasi-edukasi kesehatan reproduksi dan seksual terhadap remaja laki-laki usia muda yang tinggal di pedesaan, dengan tingkat pendidikan yang lebih rendah, karena merekalah yang kurang memiliki pengetahuan kesehatan reproduksi seksual.","PeriodicalId":31891,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Komunikasi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41675394","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Literasi media, chilling effect, dan partisipasi politik remaja 媒体素量、chilling效应和青年政治参与
Pub Date : 2021-06-28 DOI: 10.24198/jkk.v9i1.31939
Putri Limilia, I. Fuady
Peningkatan pengguna Internet di Indonesia menjadi petanda baik bahwa akses masyarakat ke Internet semakin baik. Akan tetapi, peningkatan tersebut juga menimbulkan kekhawatiran terkait kesiapan masyarakat dalam berinteraksi di media sosial. Saat ini, media sosial tidak lagi menjadi ruang publik yang netral karena adannya penyalahgunaan oleh kelompok tertentu dengan menyebarkan berita palsu, propaganda, hate spin, dan lain-lain. Situasi ini diperparah dengan tingkat literasi media masyarakat yang rendah. Pemerintah mengeluarkan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) guna mengatur kegaduhan di media sosial. Namun, tindakan ini menuai banyak kritikan dari berbagai kalangan. Salah satunya terkait efek samping (berupa chilling effect) dari UU ITE yang dapat mengancam kebebasan berpendapat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh literasi media pada partisipasi politik di media sosial serta mengetahui apakah pengetahuan terkait UU ITE memoderasi pengaruh tersebut. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik sampling purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang kemudian dianalis menggunakan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat literasi media yang tinggi terutama pada kategori functional consumption, critical consumption, functional prosumer. Tidak ada perbedaan tingkat literasi media antara laki-laki dan perempuan. Peningkatan keterampilan literasi media tersebut akan diikuti oleh peningkatan partisipasi politik. Akan tetapi, pengetahuan terkait UU ITE tidak berkontribusi pada pengaruh tersebut. Selain itu, penelitian juga menemukan bahwa keterampilan critical consuming dan critical prosumer memiliki hubungan positif yang signifikan dengan partisipasi politik di media sosial.
印尼越来越多的互联网用户很好地表明,人们对互联网的访问越来越好。然而,这些增长也引起了人们对社会在社交媒体上的准备作用的担忧。目前,社交媒体不再是一个中立的公共空间,因为它试图通过传播虚假报道、宣传、仇恨仇恨等等来虐待某一群体。公众媒体的识字率较低,加剧了这一局势。政府通过了信息和电子交易法案,在社交媒体上设置混乱。然而,它受到了许多人的批评。其中一个涉及可能威胁言论自由的立法的副作用。本研究的目的是确定媒体素量对社交媒体政治参与的影响,并了解相关知识是否促成了这种影响。本研究采用采用采样方法进行调查。数据收集技术采用问卷调查技术,然后用回归分析进行分析。研究结果表明,大多数受访者的媒体识字率很高,尤其是在functional consumption、critical consumption、funcprosumer等方面。男性和女性之间的媒体素养水平没有差异。提高媒体的识字技能,然后是增加政治参与。然而,相关的知识法案并没有促成这些影响。此外,研究还发现,critical消费技能和critical prosumer与社交媒体的政治参与有着积极的联系。
{"title":"Literasi media, chilling effect, dan partisipasi politik remaja","authors":"Putri Limilia, I. Fuady","doi":"10.24198/jkk.v9i1.31939","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jkk.v9i1.31939","url":null,"abstract":"Peningkatan pengguna Internet di Indonesia menjadi petanda baik bahwa akses masyarakat ke Internet semakin baik. Akan tetapi, peningkatan tersebut juga menimbulkan kekhawatiran terkait kesiapan masyarakat dalam berinteraksi di media sosial. Saat ini, media sosial tidak lagi menjadi ruang publik yang netral karena adannya penyalahgunaan oleh kelompok tertentu dengan menyebarkan berita palsu, propaganda, hate spin, dan lain-lain. Situasi ini diperparah dengan tingkat literasi media masyarakat yang rendah. Pemerintah mengeluarkan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) guna mengatur kegaduhan di media sosial. Namun, tindakan ini menuai banyak kritikan dari berbagai kalangan. Salah satunya terkait efek samping (berupa chilling effect) dari UU ITE yang dapat mengancam kebebasan berpendapat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh literasi media pada partisipasi politik di media sosial serta mengetahui apakah pengetahuan terkait UU ITE memoderasi pengaruh tersebut. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik sampling purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang kemudian dianalis menggunakan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat literasi media yang tinggi terutama pada kategori functional consumption, critical consumption, functional prosumer. Tidak ada perbedaan tingkat literasi media antara laki-laki dan perempuan. Peningkatan keterampilan literasi media tersebut akan diikuti oleh peningkatan partisipasi politik. Akan tetapi, pengetahuan terkait UU ITE tidak berkontribusi pada pengaruh tersebut. Selain itu, penelitian juga menemukan bahwa keterampilan critical consuming dan critical prosumer memiliki hubungan positif yang signifikan dengan partisipasi politik di media sosial.","PeriodicalId":31891,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Komunikasi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45069914","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Dimensi konsep diri korban cyber sexual harassment di Kota Pekanbaru 北京网络性骚扰受害者的自我概念维度
Pub Date : 2021-06-28 DOI: 10.24198/jkk.v9i1.27363
Welly Wirman, Genny Gustina Sari, Fitri Hardianti, Tegar Pangestu Roberto
Kasus pelecehan seksual cyber kerap terjadi di Kota Pekanbaru, hal ini dapat dilihat  dari pemberitaannya di beberapa media massa. Tidak adanya data akurat di P2TP2A Kota Pekanbaru  tentang pelecehan seksual dunia maya menunjukkan bahwa kurangnya pengetahuan dan kepedulian publik tentang cyberbullying terhadap remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dimensi internal dan dimensi eksternal konsep diri serta pengalaman komunikasi dari remaja korban cyber sexual harrassment. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, teknik pengumpulan data terdiri dari wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik Snowball, dan jumlah informan dalam penelitian ini berjumlah enam orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah Miles dan Huberman. Sementara teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan perpanjangan keikutsertaan dan triangulasi. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa dimensi internal konsep diri pada remaja terdiri dari identitas diri negatif. Perilaku mereka pesimistis, tidak mampu mengendalikan emosi, dan remaja cenderung mendapatkan penilaian negatif dalam bentuk label seksual dari teman-teman mereka seperti “menggairahkan”, “pelacur” dan sebagainya. Kemudian dimensi eksternal yang terdiri dari fisik di mana remaja merasa bentuk fisik atau wajah yang dimiliki dapat memprovokasi pelecehan,  merasa kurang baik dalam hal moral-etika karena mereka tidak mengikuti ajaran yang diajarkan oleh agama, selain itu jika dilihat dari  pribadi adanya kecemasan, berpikir negatif, dan skeptis tentang pujian. Pengalaman komunikasi yang menyenangkan diperoleh dalam bentuk motivasi, perhatian, dan konseling, pengalaman komunikasi yang tid
北京市经常发生网络性骚扰事件,这在一些大众媒体的报道中可见一斑。P2TP2A纽约市没有关于虚拟世界性虐待的准确数据表明,公众对针对青少年的网络欺凌缺乏了解和担忧。本研究旨在确定网络性骚扰青少年受害者的自我概念和交流体验的内在维度和外在维度。本研究采用了定性方法和现象学方法,数据收集技术包括深入访谈、观察和文献。本研究中的信息收集技术使用了雪球技术,本研究的线人数量为6人。使用的数据分析技术是Miles和Huberman。而数据身份验证技术使用集成和三角测量扩展。研究结果表明,青少年自我概念的内在维度包括消极的自我认同。他们的行为是悲观的,无法控制情绪,青少年往往会从朋友那里得到负面的评价,比如“令人兴奋”、“妓女”等等。然后,由物理学组成的外部维度,青少年在其中感受到身体形态或面孔,可能会引发挫折,在道德伦理方面感觉不太好,因为他们不遵循宗教教义,除非从个人角度来看,存在焦虑、消极思维和对赞美的怀疑。有趣的交流体验是以动机、注意力和咨询的形式获得的,即时间交流的体验。
{"title":"Dimensi konsep diri korban cyber sexual harassment di Kota Pekanbaru","authors":"Welly Wirman, Genny Gustina Sari, Fitri Hardianti, Tegar Pangestu Roberto","doi":"10.24198/jkk.v9i1.27363","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jkk.v9i1.27363","url":null,"abstract":"Kasus pelecehan seksual cyber kerap terjadi di Kota Pekanbaru, hal ini dapat dilihat  dari pemberitaannya di beberapa media massa. Tidak adanya data akurat di P2TP2A Kota Pekanbaru  tentang pelecehan seksual dunia maya menunjukkan bahwa kurangnya pengetahuan dan kepedulian publik tentang cyberbullying terhadap remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dimensi internal dan dimensi eksternal konsep diri serta pengalaman komunikasi dari remaja korban cyber sexual harrassment. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, teknik pengumpulan data terdiri dari wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik Snowball, dan jumlah informan dalam penelitian ini berjumlah enam orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah Miles dan Huberman. Sementara teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan perpanjangan keikutsertaan dan triangulasi. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa dimensi internal konsep diri pada remaja terdiri dari identitas diri negatif. Perilaku mereka pesimistis, tidak mampu mengendalikan emosi, dan remaja cenderung mendapatkan penilaian negatif dalam bentuk label seksual dari teman-teman mereka seperti “menggairahkan”, “pelacur” dan sebagainya. Kemudian dimensi eksternal yang terdiri dari fisik di mana remaja merasa bentuk fisik atau wajah yang dimiliki dapat memprovokasi pelecehan,  merasa kurang baik dalam hal moral-etika karena mereka tidak mengikuti ajaran yang diajarkan oleh agama, selain itu jika dilihat dari  pribadi adanya kecemasan, berpikir negatif, dan skeptis tentang pujian. Pengalaman komunikasi yang menyenangkan diperoleh dalam bentuk motivasi, perhatian, dan konseling, pengalaman komunikasi yang tid","PeriodicalId":31891,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Komunikasi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47684978","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 5
Install identitas pribumi dalam praktik komunikasi etnik Tionghoa di Bima, Indonesia 将原住民身份安装在印度尼西亚贝马的华人交流实践中
Pub Date : 2021-06-28 DOI: 10.24198/jkk.v9i1.32423
Kadri Kadri, Abd. Wahid
Fenomena interaksi komunitas Tionghoa di Bima menarik untuk dipelajari karena kenyataan minimnya konflik antara etnik Tionghoa dengan masyarakat lokal. Studi ini bertujuan untuk mengungkap fenomena installing identitas etnik yang dilakukan warga Tionghoa dalam komunikasinya dengan masyarakat pribumi Bima, Nusa Tenggara Barat sebagai upaya untuk menjadi orang Bima secara sosial dan psikis. Riset ini menggunakan metode kualitatif, dengan tradisi fenomenologi ini menjadikan 20 orang etnik Tionghoa dan 15 orang etnik Bima sebagai informan untuk diwawancarai dan diamati sejak Oktober 2019 hingga Juli 2020. Hasil riset menunjukkan bahwa etnik Tionghoa di Bima melakukan installing identitas etnik dengan cara menginternalisasi nilai-nilai budaya Bima, terlibat dalam kegiatan sosial dan budaya, mengambil bagian dalam hobi komunal etnik Bima, dan menggunakan bahasa daerah di ruang publik secara intens. Meskipun proses installing identitas etnik telah mengefektifkan komunikasi warga Tionghoa dengan masyarakat Bima, namun bukan berarti etnik Tionghoa serius meng-install dirinya menjadi orang Bima karena hal tersebut hanya mereka lakukan di ruang publik sebagai bentuk pengelolaan kesan dengan motif subjektif dan pragmatis agar mereka sukses berbisnis dan bisa diterima di kalangan masyarakat lokal tanpa resistensi. Secara teoretis, studi ini turut memperkaya kajian komunikasi antarbudaya dengan model pengelolaan kesan etnik Cina yang ditemukannya. Secara pragmatis, studi ini penting sebagai referensi bagi etnik Tionghoa dalam membangun komunikasi yang efektif dengan komunitas lokal di Indonesia.  
由于华人与当地社区之间的冲突相对较少,研究在比马的华人社区互动现象很有趣。这项研究的目的是揭示中国人在与比玛的土著人民、努萨西南方的联系中所表现出的民族身份不确定现象,目的是在社会和心理上成为比玛的人。这项研究采用了定性的方法,这种现象传统使得20个中国人和15个比马人作为告密者,从2019年10月到2020年10月接受采访和观察。研究表明,在比马的中国人通过融合他们的文化价值观、参与社会和文化活动、参加比马的公共爱好和高度使用当地语言来实施他们自己的民族身份。虽然过程installing种族身份地简化中国公民与社会沟通了,但这并不意味着银河系严重安装中国民族自己成为银河系的人,因为这只是他们在公共空间管理作为一种印象的主观动机和务实,使他们开始经营成功在当地土著社区可以接受没有阻力。从理论上讲,这项研究有助于加强中国民族主义印象管理模式的跨文化交流。从本质上说,这项研究是指华人与印尼当地社区建立有效沟通的基础。
{"title":"Install identitas pribumi dalam praktik komunikasi etnik Tionghoa di Bima, Indonesia","authors":"Kadri Kadri, Abd. Wahid","doi":"10.24198/jkk.v9i1.32423","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jkk.v9i1.32423","url":null,"abstract":"Fenomena interaksi komunitas Tionghoa di Bima menarik untuk dipelajari karena kenyataan minimnya konflik antara etnik Tionghoa dengan masyarakat lokal. Studi ini bertujuan untuk mengungkap fenomena installing identitas etnik yang dilakukan warga Tionghoa dalam komunikasinya dengan masyarakat pribumi Bima, Nusa Tenggara Barat sebagai upaya untuk menjadi orang Bima secara sosial dan psikis. Riset ini menggunakan metode kualitatif, dengan tradisi fenomenologi ini menjadikan 20 orang etnik Tionghoa dan 15 orang etnik Bima sebagai informan untuk diwawancarai dan diamati sejak Oktober 2019 hingga Juli 2020. Hasil riset menunjukkan bahwa etnik Tionghoa di Bima melakukan installing identitas etnik dengan cara menginternalisasi nilai-nilai budaya Bima, terlibat dalam kegiatan sosial dan budaya, mengambil bagian dalam hobi komunal etnik Bima, dan menggunakan bahasa daerah di ruang publik secara intens. Meskipun proses installing identitas etnik telah mengefektifkan komunikasi warga Tionghoa dengan masyarakat Bima, namun bukan berarti etnik Tionghoa serius meng-install dirinya menjadi orang Bima karena hal tersebut hanya mereka lakukan di ruang publik sebagai bentuk pengelolaan kesan dengan motif subjektif dan pragmatis agar mereka sukses berbisnis dan bisa diterima di kalangan masyarakat lokal tanpa resistensi. Secara teoretis, studi ini turut memperkaya kajian komunikasi antarbudaya dengan model pengelolaan kesan etnik Cina yang ditemukannya. Secara pragmatis, studi ini penting sebagai referensi bagi etnik Tionghoa dalam membangun komunikasi yang efektif dengan komunitas lokal di Indonesia.  ","PeriodicalId":31891,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Komunikasi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48405536","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
期刊
Jurnal Kajian Komunikasi
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1