Pub Date : 2020-06-20DOI: 10.12345/CAKRAWALA.V4I1.214
A. Rizqina
Penelitian ini mendeskripsikan tentang manajemen ekstrakurikuler pada peserta didik di PAUD IT Alhamdulillah Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan manajemen ekstrakurikuler yang dilaksanakan di PAUD IT Alhamdulillah Yogyakarta. Tulisan ini dilakukan dengan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan di PAUD IT Alhamdulillah. Berdasarkan penelitian yang dilakukan bahwa kegiatan ekstrakurikuler di PAUD IT Alhamdulillah dilaksanakan setiap hari. Adapun kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan setiap hari, yaitu: drumband, melukis, dan menari. Manajemen ekstrakurikuler dilaksanaka juga dimulai dari tahap perencanaan, pemgorganisasiaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
{"title":"MANAJEMEN EKSTRAKURIKULER PADA PESERTA DIDIK DI PAUD IT ALHAMDULILLAH YOGYAKARTA","authors":"A. Rizqina","doi":"10.12345/CAKRAWALA.V4I1.214","DOIUrl":"https://doi.org/10.12345/CAKRAWALA.V4I1.214","url":null,"abstract":"Penelitian ini mendeskripsikan tentang manajemen ekstrakurikuler pada peserta didik di PAUD IT Alhamdulillah Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan manajemen ekstrakurikuler yang dilaksanakan di PAUD IT Alhamdulillah Yogyakarta. Tulisan ini dilakukan dengan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan di PAUD IT Alhamdulillah. Berdasarkan penelitian yang dilakukan bahwa kegiatan ekstrakurikuler di PAUD IT Alhamdulillah dilaksanakan setiap hari. Adapun kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan setiap hari, yaitu: drumband, melukis, dan menari. Manajemen ekstrakurikuler dilaksanaka juga dimulai dari tahap perencanaan, pemgorganisasiaan, pelaksanaan, dan evaluasi.","PeriodicalId":31911,"journal":{"name":"Cakrawala Jurnal Studi Islam","volume":"163 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85162195","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-06-20DOI: 10.12345/CAKRAWALA.V4I1.210
Zaenatun Sururiyah
ABSTRAK Penelitian ini didasari oleh pentingnya akhlakul karimah. Sehubungan dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Manajemen Pembelajaran PAI dalam Mewujudkan Generasi Berakhlakul Karimah di SMK N 3 Purworejo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi, dan keabsahan data menggunakan triangulasi, dan teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan pembelajaran PAI dalam mewujudkan generasi berakhlakul karimah di SMK N 3 Purworejo dilakukan sebelum pembelajaran awal tahun dimulai. Dalam hal pembuatan perangkat mengajar, para guru membuat persiapan dengan membuat Program tahunan, Program semester, Silabus dan RPP menyesuaikan dengan materi dan arahan kepala sekolah. (2) Para guru mata pelajaran PAI di SMK N 3 Purworejo telah melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan apa yang telah dipersiapkan sebelumnya. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan sesuai dengan kalender pendidikan, jadwal yang telah ditentukan, dan sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah dibuat. (3) Para guru yang mengajar PAI melaksanakan penilaian terhadap keberhasilan pembelajaran PAI dalam mewujudkan generasi berakhlakul karimah di SMK N 3 Purworejo dengan beberapa cara, di antaranya adalah dengan adanya ujian/test tertulis (penilaian harian dan akhir semester) dan penilaian sikap/akhlaq siswa dalam kehidupan sehari-hari. Standar yang dijadikan sebagai alat ukur penilaian keberhasilan santri dalam belajar pembelajaran PAI adalah perubahan sikap santri dan praktiknya dalam bersikap, berbicara, bertingkah laku, dan perubahan sikap santri terhadap guru dalam kehidupan sehari-hari. (4) Setiap guru PAI melakukan tindak lanjut pembelajaran dengan melaporkan hasil pembelajaran pada setiap mata pelajaran yang diampu kepada kepala sekolah. Pelaporan hasil pembelajaran dilakukan setiap semester. Hasil pembelajaran yang berupa penilaian akan direkap dan dilaporkan baik secara lisan maupun secara tertulis. Hasil pembelajaran juga disampaikan oleh para wali kelas secara langsung kepada orang tua/wali siswa pada saat pengambilan buku laporan hasil belajar.
本研究的摘要基于akhlakul karimah的重要性。关于这一点,本研究的目的是了解PAI在SMK N 3 Purworejo中连续几代Karimah的学习管理。这项研究是定性的研究。数据收集使用访谈、观察和文档,以及使用三角测量的数据的有效性,以及数据分析的技术,包括数据还原、数据展示和推论。本研究的结果表明:(1)PAI的学习计划将SMK N 3 Purworejo中连续几代人的karimah进行到学年开始前。在教学工具制造方面,教师通过制定年度项目、学期项目、教学大纲和RPP来准备。(2) SMK N 3 Purworejo的PAI选修课老师已经按照预先准备好的方式进行了学习过程。学习执行是根据教育日历、指定的时间表和制定的学习计划进行的。(3)教PAI的老师在SMK N 3 Purworejo中对PAI的成功学习进行了评估,在许多方面,其中包括笔试(每日笔试和学期末)和学生日常生活的态度评估(akhlaq)。桑翠在学习派方面取得成功的标准是桑翠在态度、言语、行为和行为上的改变,以及santri在日常生活中对教师态度的改变。(4)派教师通过向校长报告每一门课程的学习结果来进行后续研究。每个学期都要做学习报告。评估学习的结果将被口头或书面报告。学习成绩也由班主任直接提交给家长/学生在学习报告检索时。
{"title":"MANAJEMEN MUTU PEMBELAJARAN PAI DALAM UPAYA MEWUJUDKAN GENERASI BERAKHLAKUL KARIMAH DI SMK NEGERI 3 PURWOREJO","authors":"Zaenatun Sururiyah","doi":"10.12345/CAKRAWALA.V4I1.210","DOIUrl":"https://doi.org/10.12345/CAKRAWALA.V4I1.210","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Penelitian ini didasari oleh pentingnya akhlakul karimah. Sehubungan dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Manajemen Pembelajaran PAI dalam Mewujudkan Generasi Berakhlakul Karimah di SMK N 3 Purworejo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi, dan keabsahan data menggunakan triangulasi, dan teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan pembelajaran PAI dalam mewujudkan generasi berakhlakul karimah di SMK N 3 Purworejo dilakukan sebelum pembelajaran awal tahun dimulai. Dalam hal pembuatan perangkat mengajar, para guru membuat persiapan dengan membuat Program tahunan, Program semester, Silabus dan RPP menyesuaikan dengan materi dan arahan kepala sekolah. (2) Para guru mata pelajaran PAI di SMK N 3 Purworejo telah melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan apa yang telah dipersiapkan sebelumnya. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan sesuai dengan kalender pendidikan, jadwal yang telah ditentukan, dan sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah dibuat. (3) Para guru yang mengajar PAI melaksanakan penilaian terhadap keberhasilan pembelajaran PAI dalam mewujudkan generasi berakhlakul karimah di SMK N 3 Purworejo dengan beberapa cara, di antaranya adalah dengan adanya ujian/test tertulis (penilaian harian dan akhir semester) dan penilaian sikap/akhlaq siswa dalam kehidupan sehari-hari. Standar yang dijadikan sebagai alat ukur penilaian keberhasilan santri dalam belajar pembelajaran PAI adalah perubahan sikap santri dan praktiknya dalam bersikap, berbicara, bertingkah laku, dan perubahan sikap santri terhadap guru dalam kehidupan sehari-hari. (4) Setiap guru PAI melakukan tindak lanjut pembelajaran dengan melaporkan hasil pembelajaran pada setiap mata pelajaran yang diampu kepada kepala sekolah. Pelaporan hasil pembelajaran dilakukan setiap semester. Hasil pembelajaran yang berupa penilaian akan direkap dan dilaporkan baik secara lisan maupun secara tertulis. Hasil pembelajaran juga disampaikan oleh para wali kelas secara langsung kepada orang tua/wali siswa pada saat pengambilan buku laporan hasil belajar.","PeriodicalId":31911,"journal":{"name":"Cakrawala Jurnal Studi Islam","volume":"25 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84561954","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-06-20DOI: 10.12345/CAKRAWALA.V4I1.190
M. Muadi
Media soaial merupakan sumber informasi yang bisa mengubah segala hal sisikehidupan manusia. Hal ini tidak terlepas dari perkembangan teknologi yang merambah kaum hawa khususnya ibu muda. Dikalangan ibu muda media sosial diangap unggul didalam kecepatan interaksi segala informasi bisa dengan mudah didapatkan. Tidak hanya itu, media sosial juga sebagai ruang khusus untuk para ibu muda berbagi pengalaman. Bahkan tidak sedikit yang kemudian menganggapnya sebagai label kekinian demi menjaga gengsi. Pandangan masyarakat melihat perempuan yang masih didominasi dalam segala hal oleh laki-laki. Buat perempuan media sosial menjadi sarana untuk membuktikan bahwa perempuan bisa mengaktualisasi diri mereka dengan baik. Sehingga ketimpangan sosial terhadap laki-laki bisa teratasi, perempuan yang aktif dalam media sosial dan tidak adanya kontrol secara langsung yang diberikan oleh orang tua, terdapat upaya kontrol yang diberikan dari orang tua. Dalam membatasi perilaku pemain gawai yang tidak sesuai dengan nilai dan norma dimasyarakat.
{"title":"GAWAI DAN IBU MUDA : STUDI POLA ASUH IBU MUDA PADA ANAK DI DUSUN KARANGANYAR","authors":"M. Muadi","doi":"10.12345/CAKRAWALA.V4I1.190","DOIUrl":"https://doi.org/10.12345/CAKRAWALA.V4I1.190","url":null,"abstract":"Media soaial merupakan sumber informasi yang bisa mengubah segala hal sisikehidupan manusia. Hal ini tidak terlepas dari perkembangan teknologi yang merambah kaum hawa khususnya ibu muda. Dikalangan ibu muda media sosial diangap unggul didalam kecepatan interaksi segala informasi bisa dengan mudah didapatkan. Tidak hanya itu, media sosial juga sebagai ruang khusus untuk para ibu muda berbagi pengalaman. Bahkan tidak sedikit yang kemudian menganggapnya sebagai label kekinian demi menjaga gengsi. Pandangan masyarakat melihat perempuan yang masih didominasi dalam segala hal oleh laki-laki. Buat perempuan media sosial menjadi sarana untuk membuktikan bahwa perempuan bisa mengaktualisasi diri mereka dengan baik. Sehingga ketimpangan sosial terhadap laki-laki bisa teratasi, perempuan yang aktif dalam media sosial dan tidak adanya kontrol secara langsung yang diberikan oleh orang tua, terdapat upaya kontrol yang diberikan dari orang tua. Dalam membatasi perilaku pemain gawai yang tidak sesuai dengan nilai dan norma dimasyarakat.","PeriodicalId":31911,"journal":{"name":"Cakrawala Jurnal Studi Islam","volume":"145 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80506342","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-06-06DOI: 10.12345/CAKRAWALA.V4I1.217
N. Chamidah
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Sekolah Adiwiyata di MAN Purworejo yang mencakup 4 komponen program Adiwiyata, yaitu Kebijakan berwawasan lingkungan, Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan, Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif dan Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informa penelitian ini adalah Tim Adiwiyata Sekolah, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana, Humas Sekolah, Guru, Karyawan dan Siswa. Lokasi penelitian di MAN Purworejo Teknik pengumpulan data dengan triangulasi melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pelaksanaan kebijakan berwawasan lingkungan sudah terlaksana dengan merubah visi misi yang mendukung pengelolaan lingkungan dan adanya alokasi dana untuk program Adiwiyata dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan sekolah, kurikulum berwawasan lingkungan dilaksanakan dengan mengintegrasikan materi wawasan lingkungan ke dalam mata pelajaran, kegiatan lingkungan bersifat partisipasif dilaksanakan melalui berbagai aksi lingkungan baik yang diselenggarakan dari sekolah maupun instansi dan mengelola sarana ramah lingkungan dengan memanfaatkan Green House, ruang terbuka hijau dan halaman sekolah untuk pembelajaran. (2) Sekolah telah mengupayakan beberapa kegiatan yang melibatkan peserta didik dalam program Adiwiyata, antara lain melibatkan siswa dalam aksi lingkungan, dan workshop lingkungan hidup dan pelatihan daur ulang limbah. Kendala yang dihadapi adalah kurangnya kerjasama dan kurangnya kesadaran para siswa terhadap kepedulian madrasah. Kata Kunci: Sekolah Adiwiyata, Peningkatan Mutu Sekolah.
{"title":"IMPLEMENTASI KONSEP MADRASAH BERWAWASAN LINGKUNGAN (Studi Kasus di MAN Purworejo)","authors":"N. Chamidah","doi":"10.12345/CAKRAWALA.V4I1.217","DOIUrl":"https://doi.org/10.12345/CAKRAWALA.V4I1.217","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Sekolah Adiwiyata di MAN Purworejo yang mencakup 4 komponen program Adiwiyata, yaitu Kebijakan berwawasan lingkungan, Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan, Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif dan Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informa penelitian ini adalah Tim Adiwiyata Sekolah, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana, Humas Sekolah, Guru, Karyawan dan Siswa. Lokasi penelitian di MAN Purworejo Teknik pengumpulan data dengan triangulasi melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pelaksanaan kebijakan berwawasan lingkungan sudah terlaksana dengan merubah visi misi yang mendukung pengelolaan lingkungan dan adanya alokasi dana untuk program Adiwiyata dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan sekolah, kurikulum berwawasan lingkungan dilaksanakan dengan mengintegrasikan materi wawasan lingkungan ke dalam mata pelajaran, kegiatan lingkungan bersifat partisipasif dilaksanakan melalui berbagai aksi lingkungan baik yang diselenggarakan dari sekolah maupun instansi dan mengelola sarana ramah lingkungan dengan memanfaatkan Green House, ruang terbuka hijau dan halaman sekolah untuk pembelajaran. (2) Sekolah telah mengupayakan beberapa kegiatan yang melibatkan peserta didik dalam program Adiwiyata, antara lain melibatkan siswa dalam aksi lingkungan, dan workshop lingkungan hidup dan pelatihan daur ulang limbah. Kendala yang dihadapi adalah kurangnya kerjasama dan kurangnya kesadaran para siswa terhadap kepedulian madrasah. \u0000Kata Kunci: Sekolah Adiwiyata, Peningkatan Mutu Sekolah.","PeriodicalId":31911,"journal":{"name":"Cakrawala Jurnal Studi Islam","volume":"19 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89426532","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-06-06DOI: 10.12345/CAKRAWALA.V4I1.218
Suryani Umroniyah
Kepala sekolah berfungsi sebagai leader dan manajer di sekolah yang memiliki peran penting dalam mewujudkan visi misi sekolah. Oleh karena itu Kepala sekolah dituntut mampu mengelola lembaga yang dipimpinnya. Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan kepemimpinan efektif kepala sekolah di SMPN 21 Purworejo yang mencakup perannya dalam membentuk visi, menciptakan iklim ramah, membina kepemimpinan, meningkatkan pembelajaran, dan mengelola sumber daya manusia, data dan proses dalam rangka pengembangan budaya mutu sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan terhadap sumber-sumber penelitian dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, serta dokumentasi. Data yang terkumpul diolah dengan kegiatan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi untuk menjamin bahwa data yang didapatkan adalah valid. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah efektif dalam mengembangkan budaya mutu di SMP Negeri 21 Purworejo dilakukan melalui pembentukan visi yang mencakup perumusan visi secara bersama warga sekolah, komitmen terhadap visi,misi, dan tujuan sekolah, kemampuan memelihara visi yang kuat, serta menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif. Menciptakan iklim ramah mencakup penyediaan fasilitas sekolah yang aman, nyaman serta ramah terhadap lingkungan, menciptakan iklim yang ramah bagi peserta didik dan staf, iklim ramah yang melampaui tembok sekolah. Membina kepemimpinan pada orang lain mencakup memberi kepercayaan pada bawahan, membangun tim kerja yang efektif, serta mendelegasikan sebagian wewenangnya pada orang lain. Meningkatkan pembelajaran mencakup evaluasi terhadap program pembelajaran, penciptaan strategi peningkatan pembelajaran, berkolaborasi dalam pembelajaran, penggunaan metode yang interaktif, inspiratif dan menyenangkan, teknik supervisi, dan peningkatan profesi tenaga pendidikan. Mengelola sumber daya manusia mencakup penempatan guru dan staf sesuai keahliannya, mendukung peningkatan profesi guru dan staf, memanfaatkan potensi guru dan staf, serta bersikap hati-hati dan mengedepankan tauladan;; mengelola data mencakup pemanfaatan data sebagai rujukan membuat keputusan, penyimpanan data secara tepat, serta pemanfaatan data untuk penyelidikan kolaboratif; mengelola proses mencakup menseleksi penerimaan peserta didik maupun pegawai baru, serta mentoring terhadap pegawai baru. Kata Kunci: Kepemimpinan Efektif, Kepala Sekolah, Budaya Mutu.
{"title":"KEPEMIMIPINAN EFEKTIF KEPALA SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN BUDAYA MUTU DI SMP NEGERI 21 PURWOREJO","authors":"Suryani Umroniyah","doi":"10.12345/CAKRAWALA.V4I1.218","DOIUrl":"https://doi.org/10.12345/CAKRAWALA.V4I1.218","url":null,"abstract":"Kepala sekolah berfungsi sebagai leader dan manajer di sekolah yang memiliki peran penting dalam mewujudkan visi misi sekolah. Oleh karena itu Kepala sekolah dituntut mampu mengelola lembaga yang dipimpinnya. Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan kepemimpinan efektif kepala sekolah di SMPN 21 Purworejo yang mencakup perannya dalam membentuk visi, menciptakan iklim ramah, membina kepemimpinan, meningkatkan pembelajaran, dan mengelola sumber daya manusia, data dan proses dalam rangka pengembangan budaya mutu sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan terhadap sumber-sumber penelitian dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, serta dokumentasi. Data yang terkumpul diolah dengan kegiatan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi untuk menjamin bahwa data yang didapatkan adalah valid. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah efektif dalam mengembangkan budaya mutu di SMP Negeri 21 Purworejo dilakukan melalui pembentukan visi yang mencakup perumusan visi secara bersama warga sekolah, komitmen terhadap visi,misi, dan tujuan sekolah, kemampuan memelihara visi yang kuat, serta menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif. Menciptakan iklim ramah mencakup penyediaan fasilitas sekolah yang aman, nyaman serta ramah terhadap lingkungan, menciptakan iklim yang ramah bagi peserta didik dan staf, iklim ramah yang melampaui tembok sekolah. Membina kepemimpinan pada orang lain mencakup memberi kepercayaan pada bawahan, membangun tim kerja yang efektif, serta mendelegasikan sebagian wewenangnya pada orang lain. Meningkatkan pembelajaran mencakup evaluasi terhadap program pembelajaran, penciptaan strategi peningkatan pembelajaran, berkolaborasi dalam pembelajaran, penggunaan metode yang interaktif, inspiratif dan menyenangkan, teknik supervisi, dan peningkatan profesi tenaga pendidikan. Mengelola sumber daya manusia mencakup penempatan guru dan staf sesuai keahliannya, mendukung peningkatan profesi guru dan staf, memanfaatkan potensi guru dan staf, serta bersikap hati-hati dan mengedepankan tauladan;; mengelola data mencakup pemanfaatan data sebagai rujukan membuat keputusan, penyimpanan data secara tepat, serta pemanfaatan data untuk penyelidikan kolaboratif; mengelola proses mencakup menseleksi penerimaan peserta didik maupun pegawai baru, serta mentoring terhadap pegawai baru. \u0000Kata Kunci: Kepemimpinan Efektif, Kepala Sekolah, Budaya Mutu.","PeriodicalId":31911,"journal":{"name":"Cakrawala Jurnal Studi Islam","volume":"671 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77033351","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-06-06DOI: 10.12345/CAKRAWALA.V4I1.219
T. Palupi
Permasalahan rendahnya hasil belajar keterampilan materi guling depan dan guling belakang adalah dasar penyusunan penelitian best practice kelas VII E MTs Negeri 8 Semester ini, pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) di Kebumen melakukan penerapan alat peraga pembelajaran bola kremes sebagai strategi pembelajaran PJOK dalam upaya meningkatkan efektifitas dan hasil belajar psikomotor atau keterampilan. Proses belajar mengajar dapat berlangsung baik jika guru mampu mengelola proses tersebut sedemikian rupa, sehingga menghasilkan pembelajaran yang berkualitas. Prinsip belajar aktif dan efisien inilah yang diharapkan dapat mewujudkan suasana pembelajaran PJOK aktif, kreatif dan menyenangkan. Salah satu alternatif yang bisa digunakan penerapan penggunaan alat peraga pembelajaran bola kremes dalam proses pembelajaran senam lantai guling depan dan guling belakang mata pelajaran PJOK. Hasil penelitian best practice ini menunjukan bahwa siswa yang telah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan bantuan alat peraga pembelajaran bola kremes menjadi lebih mudah menguasai gerakan guling depan dan guling belakang karena saat siswa melakukan gerakan guling depan dan guling belakang siswa selalu berusaha menjaga kepala tetap menempel dileher menjaga bola tidak terjatuh, sehingga secara langsung mendukung gerakan mengguling kedepan dan kebelakang karena posisi kepala, badan dan kaki tetap bulat. Peningkatan hasil belajar Psikomotor Kompetensi dasar senam lantai siswa Kelas VII E sebesar 40,63 % dari tes awal 17 siswa menjadi 30 siswa. Sehingga Implementasi Penggunaan Alat Peraga Bola Kremes terbukti dapat meningkatkan Hasil Belajar Keterampilan Materi Guling Depan dan Guling Belakang Senam Lantai Siswa Kelas VII E Semester Genap Tahun Pelajaran 2019/2020. Kata kunci: Alat Peraga Pembelajaran Bola Kremes, Madrasah Tsanawiyah Negeri 8 Kebumen, Peningkatan Hasil Belajar, Pembelajaran PJOK.
低技能的学习成果,翻来覆去材料问题前面和后面,翻来覆去是起草研究最好的实践基础这学期VII E MTs国家8课,学习体育运动和健康(PJOK)在Kebumen做道具应用球克里姆林宫来作为PJOK学习策略在努力学习提高学习结果的有效性和心理能力或技能。如果教师能够以一种方式管理教学过程,从而产生高质量的学习,那么教学过程就可以进行得很好。这一积极和有效的学习原则将有助于营造一种活跃、创造性和愉快的学习氛围。一种替代方案,可以使用火葬场学习轮在体操过程中使用前仰和后仰学习。这些最佳实践的研究结果显示,学生学习一直在跟踪学习用道具的帮助克里姆林宫来变得更容易掌握球滚前面和后面,翻来覆去,因为当学生做运动,翻来覆去前面和后面,翻来覆去学生运动总是试图保持固定脖子上的头保持不掉球,从而直接支持把向前和向后运动,因为头部的位置,身体和腿保持圆形。七年级学生心理运动能力基础学习成绩提高从17名学生的初始测试增加到30名学生成绩为40.63%。因此,使用滚滚球道具的实现被证明可以提高七年级学生地板工艺的学习成绩。关键词:火葬场学习展览,宗教学校Tsanawiyah国家8班,学习成绩提高。
{"title":"IMPLEMENTASI PENGGUNAAN ALAT PERAGA BOLA KREMES SEBAGAI ALTERNATIF MENINGKATKAN HASIL BELAJAR","authors":"T. Palupi","doi":"10.12345/CAKRAWALA.V4I1.219","DOIUrl":"https://doi.org/10.12345/CAKRAWALA.V4I1.219","url":null,"abstract":"Permasalahan rendahnya hasil belajar keterampilan materi guling depan dan guling belakang adalah dasar penyusunan penelitian best practice kelas VII E MTs Negeri 8 Semester ini, pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) di Kebumen melakukan penerapan alat peraga pembelajaran bola kremes sebagai strategi pembelajaran PJOK dalam upaya meningkatkan efektifitas dan hasil belajar psikomotor atau keterampilan. Proses belajar mengajar dapat berlangsung baik jika guru mampu mengelola proses tersebut sedemikian rupa, sehingga menghasilkan pembelajaran yang berkualitas. \u0000Prinsip belajar aktif dan efisien inilah yang diharapkan dapat mewujudkan suasana pembelajaran PJOK aktif, kreatif dan menyenangkan. Salah satu alternatif yang bisa digunakan penerapan penggunaan alat peraga pembelajaran bola kremes dalam proses pembelajaran senam lantai guling depan dan guling belakang mata pelajaran PJOK. Hasil penelitian best practice ini menunjukan bahwa siswa yang telah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan bantuan alat peraga pembelajaran bola kremes menjadi lebih mudah menguasai gerakan guling depan dan guling belakang karena saat siswa melakukan gerakan guling depan dan guling belakang siswa selalu berusaha menjaga kepala tetap menempel dileher menjaga bola tidak terjatuh, sehingga secara langsung mendukung gerakan mengguling kedepan dan kebelakang karena posisi kepala, badan dan kaki tetap bulat. Peningkatan hasil belajar Psikomotor Kompetensi dasar senam lantai siswa Kelas VII E sebesar 40,63 % dari tes awal 17 siswa menjadi 30 siswa. Sehingga Implementasi Penggunaan Alat Peraga Bola Kremes terbukti dapat meningkatkan Hasil Belajar Keterampilan Materi Guling Depan dan Guling Belakang Senam Lantai Siswa Kelas VII E Semester Genap Tahun Pelajaran 2019/2020. \u0000Kata kunci: Alat Peraga Pembelajaran Bola Kremes, Madrasah Tsanawiyah Negeri 8 Kebumen, Peningkatan Hasil Belajar, Pembelajaran PJOK. \u0000 ","PeriodicalId":31911,"journal":{"name":"Cakrawala Jurnal Studi Islam","volume":"39 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88773271","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-06-06DOI: 10.12345/CAKRAWALA.V4I1.220
Ahmad Safingudin
Sarana prasarana merupakan faktor penting dalam meningkatkan mutu lulusan, Madrasah Tsanawiyah Negeri Triwarno Kutowinangun Kebumen dalam dua tahun terakhir ini sangat konsen terhadap pemenuhan sarana dan prasarana, penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengkaji dan membahas Perencanaan Menejemen Sarana dan Prasarana Pendidikan dalam Meningkatkan Mutu Lulusan di MTs Negeri Triwarno Kutowinangun Kebumen, (2) Menganalisi Pengorganisasian Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan dalam Meningkatkan Mutu Lulusan di MTs Negeri Triwarno Kutowinangun Kebumen. (3). Menganalisis dan Membahas Pengarahan Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan dalam Meningkatkan Mutu Lulusan di MTs Negeri Triwarno Kutowinangun Kebumen. (4). Menganalisis Pengendalian Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan dalam Meningkatkan Mutu Lulusan di MTs Negeri Triwarno Kutowinangun Kebumen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian dilakukan di MTs Negeri Triwarno Kutowinangun Kebumen, pada bulan Mei sampai Oktober 2017. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Madrasah dan Waka Sarana Prasarana MTs Negeri Triwarno Kutowinangun Kebumen. Adapun informan dalam penelitian adalah Guru dan Siswa. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan Triangulasi data dan Triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan metode interaktif, pengumpulan data, penyajian data, reduksi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diketahui bahwa Menejemen sarana dan prasarana dalam peningkatan mutu lulusan di MTs Negeri Triwarno Kutowinangun Kebumen dilakukan dengan (1) Perencanaan Sarana dan Prasarana (Planing), yaitu rapat koordinasi madrasah, penetapan program madrasah, serta penetapan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan. (2) Pengorganisasian Sarana dan Prasarana (Organizing) meliputi pengaturan struktur organisasi pengelola sarana dan prasarana, pembagian tugas kerja/job deskripsi, pengaturan alat dan bahan praktek, serta pengaturan kegiatan praktek. (3) Pengarahan Sarana dan Prasarana (Actuating) berupa pengadaan, pemeliharaan dan penghapusan sarana dan prasarana. (4) Pengontrolan Sarana dan Prasarana (Controling) dilakukan dengan inventarisasi. Penggunaan sarana dan prasarana hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan agar diperoleh manfaat dari penggunaan tersebut. Seluruh warga madrasah hendaknya memanfaatkan sarana dan prasarana yang dimiliki madrasah agar tidak terbuang percuma hanya menjadi hiasan saja karena pada dasarnya semua fasilitas madrasah diadakan untuk memberikan layanan yang terbaik kepada semua warga madrasah. Pemeliharaan sarana dan prasarana madrasah tidak hanya diserahkan pada petugas yang menanganinya saja tetapi sumbangsih atau proaktif semua warga madrasah juga diperlukan agar semua program yang direncanakan dalam pemeliharaan madrasah dapat terealisasikan dengan baik demi kelangsungan proses pendidikan di madrasah. Kata kunci: Manajemen, Sarana Prasarana, Mutu Lul
基础设施设施是大学毕业生Tsanawiyah Negeri tritowinangun最关注的是工具和基础设施,该研究的目标是:(1)回顾和讨论改善MTs tritowinangun有利于班门的MTs国家的设施管理和教育基础设施的规划,(2)分析了工具管理和教育基础设施管理的组织,以改善MTs国家kutowinangwan班门的毕业生。(3)分析并讨论教育设施管理和基础设施的指导,以提高MTs国家Kutowinangun的毕业生。(4)分析工具管理和教育基础设施的控制,以提高MTs国家Kutowinangun gban的毕业生质量。本研究采用定性方法。该研究于2017年5月至10月在MTs国家Kutowinangun bunmen进行。本研究的主题是伊斯兰学校的校长和Waka .库富旺旺邦邦国家MTs基础设施。此外,调查中的告密者是老师和学生。通过采访、观察和记录来收集数据的技术。使用数据三角法和源三角法的数据有效性。数据分析技术使用互动方法、数据收集、数据演示、数据还原和提取物。这项研究发现,在Triwarno Kutowinangun nemen的MTs国家MTs提高毕业生质量的设施和基础设施管理是通过(1)计划设施和基础设施(Planing),也就是伊斯兰学校协调会议,马德拉斯项目的建立,以及工具和教育基础设施的需要和基础设施。(2)工具和基础设施的组织(组织者)包括工具和基础设施管理组织的结构安排、对工作/工作描述的分配、工具和实践材料的设置以及对实际活动的管理。(3)方向和基础设施包括采购、维护和消除设施和基础设施。(4)控制设施和公用事业的减少与盘点有关。设施和基础设施的使用应根据需要加以调整,以便从中受益。所有的马德拉斯人都应该利用这些设施和基础设施,不让这些设施浪费在这些设施上,因为所有的马德拉斯设施都是为所有的马德拉斯公民提供最好的服务。对该设施和基础设施的维护不仅要移交给负责该设施的官员,而且还需要对所有负责该学院的人作出贡献或积极主动,以便为该学院的教育进程的持续发展做好准备。关键词:管理、基础设施、毕业生资格
{"title":"MENEJEMEN SARANA PRASARANA DALAM MENINGKATKAN MUTU LULUSAN DI MTs NEGERI TRIWARNO KUTOWINANGUN KEBUMEN","authors":"Ahmad Safingudin","doi":"10.12345/CAKRAWALA.V4I1.220","DOIUrl":"https://doi.org/10.12345/CAKRAWALA.V4I1.220","url":null,"abstract":"Sarana prasarana merupakan faktor penting dalam meningkatkan mutu lulusan, Madrasah Tsanawiyah Negeri Triwarno Kutowinangun Kebumen dalam dua tahun terakhir ini sangat konsen terhadap pemenuhan sarana dan prasarana, penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengkaji dan membahas Perencanaan Menejemen Sarana dan Prasarana Pendidikan dalam Meningkatkan Mutu Lulusan di MTs Negeri Triwarno Kutowinangun Kebumen, (2) Menganalisi Pengorganisasian Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan dalam Meningkatkan Mutu Lulusan di MTs Negeri Triwarno Kutowinangun Kebumen. (3). Menganalisis dan Membahas Pengarahan Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan dalam Meningkatkan Mutu Lulusan di MTs Negeri Triwarno Kutowinangun Kebumen. (4). Menganalisis Pengendalian Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan dalam Meningkatkan Mutu Lulusan di MTs Negeri Triwarno Kutowinangun Kebumen. \u0000Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian dilakukan di MTs Negeri Triwarno Kutowinangun Kebumen, pada bulan Mei sampai Oktober 2017. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Madrasah dan Waka Sarana Prasarana MTs Negeri Triwarno Kutowinangun Kebumen. Adapun informan dalam penelitian adalah Guru dan Siswa. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan Triangulasi data dan Triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan metode interaktif, pengumpulan data, penyajian data, reduksi data dan penarikan kesimpulan. \u0000Hasil penelitian diketahui bahwa Menejemen sarana dan prasarana dalam peningkatan mutu lulusan di MTs Negeri Triwarno Kutowinangun Kebumen dilakukan dengan (1) Perencanaan Sarana dan Prasarana (Planing), yaitu rapat koordinasi madrasah, penetapan program madrasah, serta penetapan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan. (2) Pengorganisasian Sarana dan Prasarana (Organizing) meliputi pengaturan struktur organisasi pengelola sarana dan prasarana, pembagian tugas kerja/job deskripsi, pengaturan alat dan bahan praktek, serta pengaturan kegiatan praktek. (3) Pengarahan Sarana dan Prasarana (Actuating) berupa pengadaan, pemeliharaan dan penghapusan sarana dan prasarana. (4) Pengontrolan Sarana dan Prasarana (Controling) dilakukan dengan inventarisasi. Penggunaan sarana dan prasarana hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan agar diperoleh manfaat dari penggunaan tersebut. Seluruh warga madrasah hendaknya memanfaatkan sarana dan prasarana yang dimiliki madrasah agar tidak terbuang percuma hanya menjadi hiasan saja karena pada dasarnya semua fasilitas madrasah diadakan untuk memberikan layanan yang terbaik kepada semua warga madrasah. Pemeliharaan sarana dan prasarana madrasah tidak hanya diserahkan pada petugas yang menanganinya saja tetapi sumbangsih atau proaktif semua warga madrasah juga diperlukan agar semua program yang direncanakan dalam pemeliharaan madrasah dapat terealisasikan dengan baik demi kelangsungan proses pendidikan di madrasah. \u0000Kata kunci: Manajemen, Sarana Prasarana, Mutu Lul","PeriodicalId":31911,"journal":{"name":"Cakrawala Jurnal Studi Islam","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89495322","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-01-06DOI: 10.12345/CAKRAWALA.V4I2.252
Agus Suroso, Ety Rahayu
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana proses perencanaan partisipatif pembangunan desa pejengkolan tahun 2019 –2025. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif –deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses perencanaan pembangunan desa dilakukan secara partisipatif melalui musyawarah dusun (musdus), musyawarah desa (musdes), Loka Karya Desa (Lokdes) dan musyawarah perencanaan pembangunan desa (musrenbangdes). Pada proses tersebut menunjukan bahwa setiap tahapan yang dilakukan mulai dari tahapan penyelidikan, perumusan masalah, tahapan identifikasi sumber daya (daya dukung), tahapan perumusan tujuan, tahapan rencana tindakan, dan tahapan penyusunan anggaran telah dilakukansecarabersama –sama pemerintah desa dengan masyarakat. Dalam setiap tahapan, yang menunjukan perencanaan partisipatif atau perencanaan yang melibatkan masyarakat adalah tahapan pengkajian keadaan desa atau tahapan penggalian. Sebab pada tahapan ini masyarakat diberikan kewenangan seluas –luasnya untuk mengusulkan proyek/program sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan melihat potensi, peluang, dan masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Sedangkan pada tahap paska pengkajian keadaan desa, tahapan –tahapan berikutnya hanya diikuti oleh perwakilan atau delegasi dari tiap –tiap dusun untuk mengawal usulan menjadi prioritas pembangunan desa selama 6 tahun. Kemudian untuk menentukan prioritas pembangunan dilakukan dengan cara perangkingan yang di nilai oleh masyarakat secara bersama –sama dengan melihat dampak, pemenuhan hak dasar, dan pengaruh dari program yang diusulkan oleh masyarakat desa.
{"title":"Perencanaan Partisipatif Pembangunan Desa Pejengkolan Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen","authors":"Agus Suroso, Ety Rahayu","doi":"10.12345/CAKRAWALA.V4I2.252","DOIUrl":"https://doi.org/10.12345/CAKRAWALA.V4I2.252","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana proses perencanaan partisipatif pembangunan desa pejengkolan tahun 2019 –2025. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif –deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses perencanaan pembangunan desa dilakukan secara partisipatif melalui musyawarah dusun (musdus), musyawarah desa (musdes), Loka Karya Desa (Lokdes) dan musyawarah perencanaan pembangunan desa (musrenbangdes). Pada proses tersebut menunjukan bahwa setiap tahapan yang dilakukan mulai dari tahapan penyelidikan, perumusan masalah, tahapan identifikasi sumber daya (daya dukung), tahapan perumusan tujuan, tahapan rencana tindakan, dan tahapan penyusunan anggaran telah dilakukansecarabersama –sama pemerintah desa dengan masyarakat. Dalam setiap tahapan, yang menunjukan perencanaan partisipatif atau perencanaan yang melibatkan masyarakat adalah tahapan pengkajian keadaan desa atau tahapan penggalian. Sebab pada tahapan ini masyarakat diberikan kewenangan seluas –luasnya untuk mengusulkan proyek/program sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan melihat potensi, peluang, dan masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Sedangkan pada tahap paska pengkajian keadaan desa, tahapan –tahapan berikutnya hanya diikuti oleh perwakilan atau delegasi dari tiap –tiap dusun untuk mengawal usulan menjadi prioritas pembangunan desa selama 6 tahun. Kemudian untuk menentukan prioritas pembangunan dilakukan dengan cara perangkingan yang di nilai oleh masyarakat secara bersama –sama dengan melihat dampak, pemenuhan hak dasar, dan pengaruh dari program yang diusulkan oleh masyarakat desa.","PeriodicalId":31911,"journal":{"name":"Cakrawala Jurnal Studi Islam","volume":"29 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-01-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82417830","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-09-05DOI: 10.33507/cakrawala.v3i2.153
A. Chamidi, Nuni Nur Baety H Baety H
This article is the result of lecturer-student collaborative research in curricular activities of the Professional Training Program (PLP)/Internship I on S1 Islamic Education Management Study Program. The research objective is to find out the management of education in schools. The formulation of the problem is (1)how is the management of education in 4 fields in SMK Maarif 1 Kebumen in 4 fields of education management ?, and (2)what are the obstacles and obstacles in their implementation, and what is the solution? It is a qualitative research with data collection techniques are interviews, observation, and documentation. Its informants are the Principal of SMK Maarif 1 Kebumen, the Deputy Head of SMK Maarif 1 Kebumen, and a number of people related to the research topic. Research analysis using the SWOT analysis model. The research was conducted in July-August 2019. The results of the research are: (1)Management of Curriculum and Learning at SMK Ma'arif 1 Kebumen is in accordance with BSNP standards, (2)Management of Students at SMK Ma'arif 1 Kebumen is of good quality with proven evidence of increasing participants students who have carved achievements in both academic and non-academic fields, (3)Management of Educators and Education Personnel at SMK Ma'arif 1 Kebumen is sufficient with indicators of educators and education staff who are already competent and certified in their fields, and they also prove their abilities by making them Student achievement and ethics, (4)Management of Industrial Relations and Public Relations at SMK Ma'arif 1 Kebumen is already good with the proven number of students who are absorbed by the business world and industry (DUDI).
本文是对S1伊斯兰教育管理专业培训项目(PLP)/实习一的课程活动进行师生合作研究的结果。研究的目的是找出学校的教育管理。问题的提法是(1)SMK Maarif 1 Kebumen在4个教育管理领域的教育管理是如何进行的?(2)在实施过程中存在哪些障碍和障碍,解决方案是什么?这是一种定性研究,数据收集技术包括访谈、观察和文献记录。它的线人是SMK Maarif 1 Kebumen的校长,SMK Maarif 1 Kebumen的副校长,以及一些与研究课题相关的人。研究分析采用SWOT分析模型。该研究于2019年7月至8月进行。研究结果如下:(1) SMK Ma'arif 1 Kebumen的课程和学习管理符合BSNP标准,(2)SMK Ma'arif 1 Kebumen的学生管理质量良好,有证据表明越来越多的学生在学术和非学术领域都取得了成就,(3)SMK Ma'arif 1 Kebumen的教育工作者和教育人员管理充分,教育工作者和教育人员已经在各自的领域有能力和认证。(4) SMK Ma'arif 1 Kebumen的劳资关系管理和公共关系已经很好了,被商界和工业界吸收的学生人数(DUDI)已经得到了证明。
{"title":"Analisa SWOT Manajemen Pendidikan di SMK Maarif 1 Kebumen","authors":"A. Chamidi, Nuni Nur Baety H Baety H","doi":"10.33507/cakrawala.v3i2.153","DOIUrl":"https://doi.org/10.33507/cakrawala.v3i2.153","url":null,"abstract":"This article is the result of lecturer-student collaborative research in curricular activities of the Professional Training Program (PLP)/Internship I on S1 Islamic Education Management Study Program. The research objective is to find out the management of education in schools. The formulation of the problem is (1)how is the management of education in 4 fields in SMK Maarif 1 Kebumen in 4 fields of education management ?, and (2)what are the obstacles and obstacles in their implementation, and what is the solution? It is a qualitative research with data collection techniques are interviews, observation, and documentation. Its informants are the Principal of SMK Maarif 1 Kebumen, the Deputy Head of SMK Maarif 1 Kebumen, and a number of people related to the research topic. Research analysis using the SWOT analysis model. The research was conducted in July-August 2019. The results of the research are: (1)Management of Curriculum and Learning at SMK Ma'arif 1 Kebumen is in accordance with BSNP standards, (2)Management of Students at SMK Ma'arif 1 Kebumen is of good quality with proven evidence of increasing participants students who have carved achievements in both academic and non-academic fields, (3)Management of Educators and Education Personnel at SMK Ma'arif 1 Kebumen is sufficient with indicators of educators and education staff who are already competent and certified in their fields, and they also prove their abilities by making them Student achievement and ethics, (4)Management of Industrial Relations and Public Relations at SMK Ma'arif 1 Kebumen is already good with the proven number of students who are absorbed by the business world and industry (DUDI).","PeriodicalId":31911,"journal":{"name":"Cakrawala Jurnal Studi Islam","volume":"95 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83579363","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-09-05DOI: 10.33507/cakrawala.v3i2.154
Bahrun Ali Murtopo, Nunung Nurngaeni, S. Maulana, Durotul Ngaesi
Penelitian kolaboratif dosen mahasiswa ini dilakukan untuk mempelajari manajemen pendidikan di lembaga pendidikan menengah kejuruan. Lokasi penelitian di SMK Ma'arif 4 Kebumen. Penelitian ini kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan pada Juli-Agustus 2019. Informan penelitian adalah Kepala SMK Maarif 4 Kebumen dan sejumlah guru dan staf yang terkait penelitian. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) manajemen kurikulum dan pembelajaran, manajemen peserta didik dan bimbingan konseling, manajemen pendidik dan tenaga kependidikan, dan manajemen hubungan industri kesemuanya sudah cukup baik, perlu perbaikan pengembangan, inovasi, dan kreasi. Rekomendasi, manajemen pendidikan di lokasi penelitian masih perlu ditingkatkan lagi untuk menjawab kebutuhan perkembangan zaman
这名学生教授的合作研究是为了研究中学教育管理。研究地点在SMK Ma'arif 4蛾本研究采用访谈数据收集技术、观察技术和记录技术进行定性研究。这项研究是在2019年7月至8月间进行的。该研究的线人是SMK Maarif 4班克的负责人,以及许多与该研究相关的教师和工作人员。本研究的结果如下:(1)课程和学习管理、学习者管理和咨询指导、教育教育和就业管理以及行业关系管理都已足够,需要改善发展、创新和创造。推荐、教育管理在研究地点仍然需要改进,以应对当前发展的需求
{"title":"MANAJEMEN PENDIDIKAN DI SMK MA’ARIF 4 KEBUMEN","authors":"Bahrun Ali Murtopo, Nunung Nurngaeni, S. Maulana, Durotul Ngaesi","doi":"10.33507/cakrawala.v3i2.154","DOIUrl":"https://doi.org/10.33507/cakrawala.v3i2.154","url":null,"abstract":"Penelitian kolaboratif dosen mahasiswa ini dilakukan untuk mempelajari manajemen pendidikan di lembaga pendidikan menengah kejuruan. Lokasi penelitian di SMK Ma'arif 4 Kebumen. Penelitian ini kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan pada Juli-Agustus 2019. Informan penelitian adalah Kepala SMK Maarif 4 Kebumen dan sejumlah guru dan staf yang terkait penelitian. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) manajemen kurikulum dan pembelajaran, manajemen peserta didik dan bimbingan konseling, manajemen pendidik dan tenaga kependidikan, dan manajemen hubungan industri kesemuanya sudah cukup baik, perlu perbaikan pengembangan, inovasi, dan kreasi. Rekomendasi, manajemen pendidikan di lokasi penelitian masih perlu ditingkatkan lagi untuk menjawab kebutuhan perkembangan zaman","PeriodicalId":31911,"journal":{"name":"Cakrawala Jurnal Studi Islam","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81837550","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}