Pub Date : 2020-12-15DOI: 10.12345/CAKRAWALA.V4I2.246
Eliyanto, Mohd Basri
Penelitian yang dilakukan ini dilatar belakangi oleh adanya fenomena dimana terdapat sekolah dengan sarana dan prasarana yang memadahi, memiliki gedung yang lantai tiga yang digunakan khusus untuk menampung santri namun nyatanya santri yang ekspetasinya adalah dengan gedung lantai tiga dapat menampung 500 santri namun hanya digunakan oleh kurang dari 20 santri, dan fomena ini terjadi di SMK Ma’arif 2 Gombong. Sedangkan SMK Ma’arif 5 Gombong dengan sarana dan prasarana yang terbatas dan hanya dapat menampung santri yang terbatas pula, yang mana jarak antara kedua sekolah tersebut berdekatan namun memiliki 100 santri yang ada di SMK Ma’arif 5 Gombong. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi pada penyelenggaran pendidikan di SMK Ma’arif 5 Gombong. Peneliti sebagai instrumen utama, dengan teknikpengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi.Seluruh data dianalisis dengan model interaktif dengan alur: pencatatandata, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa : Pertama, Dalam perencanaan strategi kepala sekolah SMK Ma’arif 5 Gombong lebih dominan karena alasan yang bersifat situasi pada saat awal menjabat sebagai kepala sekolah dan pengalaman pribadi kepala sekolah SMK Ma’arif 5 Gombong. Kedua, Dalam implementasi strategi, SMK Ma’arif 5 Gombong dapat mengimplementasikan strategi secara baik dimana hal itu tercermin dari suasana lingkungan sekolah, karakter guru dan siswa serta iklim dan budaya yang dibangun di SMK Ma’arif 5 Gombong. Ketiga, Evaluasi strategi dilakukan secara periodik baik dilakukan satu bulan sekali maupun satu tahun sekali, selain itu evaluasi dilakukan secara langsung oleh kepala sekolah maupun tidak langsung dengan dibantu tim pengembangan sekolah. Hasil evaluasi akan menjadi bahan pertimbangan dalam melakukan perbaikan strategi atau menyatakan jika strategi yang diterapkan sudah tepat guna.
现象的存在是渴望偷偷摸摸地做研究,那里有memadahi的手段和基础设施,有学校大楼三楼的专门用来容纳优秀但事实上优秀ekspetasinya是大楼的三楼可容纳500名优秀但只有少于20优秀用来形容,fomena它发生在马SMK 'arif 2 Gombong。至于SMK Ma 'arif 5号设备有限,只能容纳有限的设施和设施,这两所学校的距离很近,但在SMK Ma 'arif 5歌邦有100个santri。该研究采用了SMK Ma - arif 5谷教育结构中定性型研究。研究人员是主要工具,通过观察、采访和文献研究获取数据的技术。所有数据都是用流程交互模型分析的:数据分类、数据还原、数据展示和结论。这项研究的结果可以得出这样的结论:首先,在筹画战略方面,SMK Ma 'arif 5歌邦校长在担任校长期间的情况比较普遍,以及SMK Ma 'arif 5歌邦校长的个人经验。第二,在执行战略时第三,战略评估可以在一个月或一年的时间里定期进行,同时由校长或学校发展小组直接进行评估。评估结果将是衡量策略改进或说明策略是否有效的考虑因素。
{"title":"ANALISIS STRATEGI KEPALA SEKOLAH DAN GURU DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA","authors":"Eliyanto, Mohd Basri","doi":"10.12345/CAKRAWALA.V4I2.246","DOIUrl":"https://doi.org/10.12345/CAKRAWALA.V4I2.246","url":null,"abstract":"Penelitian yang dilakukan ini dilatar belakangi oleh adanya fenomena dimana terdapat sekolah dengan sarana dan prasarana yang memadahi, memiliki gedung yang lantai tiga yang digunakan khusus untuk menampung santri namun nyatanya santri yang ekspetasinya adalah dengan gedung lantai tiga dapat menampung 500 santri namun hanya digunakan oleh kurang dari 20 santri, dan fomena ini terjadi di SMK Ma’arif 2 Gombong. Sedangkan SMK Ma’arif 5 Gombong dengan sarana dan prasarana yang terbatas dan hanya dapat menampung santri yang terbatas pula, yang mana jarak antara kedua sekolah tersebut berdekatan namun memiliki 100 santri yang ada di SMK Ma’arif 5 Gombong. \u0000Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi pada penyelenggaran pendidikan di SMK Ma’arif 5 Gombong. Peneliti sebagai instrumen utama, dengan teknikpengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi.Seluruh data dianalisis dengan model interaktif dengan alur: pencatatandata, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. \u0000Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa : Pertama, Dalam perencanaan strategi kepala sekolah SMK Ma’arif 5 Gombong lebih dominan karena alasan yang bersifat situasi pada saat awal menjabat sebagai kepala sekolah dan pengalaman pribadi kepala sekolah SMK Ma’arif 5 Gombong. Kedua, Dalam implementasi strategi, SMK Ma’arif 5 Gombong dapat mengimplementasikan strategi secara baik dimana hal itu tercermin dari suasana lingkungan sekolah, karakter guru dan siswa serta iklim dan budaya yang dibangun di SMK Ma’arif 5 Gombong. Ketiga, Evaluasi strategi dilakukan secara periodik baik dilakukan satu bulan sekali maupun satu tahun sekali, selain itu evaluasi dilakukan secara langsung oleh kepala sekolah maupun tidak langsung dengan dibantu tim pengembangan sekolah. Hasil evaluasi akan menjadi bahan pertimbangan dalam melakukan perbaikan strategi atau menyatakan jika strategi yang diterapkan sudah tepat guna.","PeriodicalId":31911,"journal":{"name":"Cakrawala Jurnal Studi Islam","volume":"51 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75275230","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-15DOI: 10.12345/CAKRAWALA.V4I2.250
Trisnawati Oky Ristya
Sampah menjadi salah satu permasalahan yang cukup sulit di tangani di Indonesia. Keberadaan limbah rumah tangga (sampah) yang dihasilkan akibat aktivitas manusia mempunyai banyak dampak pada manusia dan lingkungan sekitar. Masih banyak ditemukan sampah organik dan anorganik yang dihasilkan oleh aktivitas masyarakat di lingkungan sekitar pemukiman warga Desa Kebadongan yang bersumber dari aktifitas rumah tangga. Pelaksanaan penyuluhan dan pemberian pelatihan pengelolaan dan pemanfaatan sampah menggunakan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) atau pengurangan, penggunaan kembali dan mendaur ulang sampah adalah salah satu cara yang efektif untuk dapat menciptakan suatu kawasan dengan tingkat pengelolaan sampah mandiri yang akan membantu pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang sehat, bersih dan nyaman. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk: (1) memberikan pengetahuan kepada masyakat tentang pentingnya memilah sampah organik dan anorganik sebagai kunci awal penerapan konsep 3R dan (2) memberikan pengetahuan kepada masyarakat dalam pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos dan pengolahan sampah anorganik menjadi berbagai jenis kerajinan tangan. Kegiatan penelitian ini dilakukan di Desa Kebadongan pada hari Minggu tanggal 20 Januari 2019 pukul 11.00 bertempat di aula balaidesa dengan menggunakan metode ceramah, demonstrasi dan diskusi. Pelaksanaan kegiatan penelitian dapat diuraikan melalui 3 (tiga) tahapan kegiatan, yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil nyata yang didapatkan dari kegiatan penyuluhan dan pelatihan pengelolaan sampah menggunakan konsep 3R ini adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang sampah. Masyarakat juga menyadari dan mulai membiasakan diri untuk memilah sampah organik dan anorganik sebagai kunci awal penerapan konsep 3R. Penggunaan konsep 3R (reuse, reduce, recycle) dapat menginspirasi warga untuk menciptakan suatu kawasan dengan tingkat pengelolaan sampah mandiri yang akan membantu pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang sehat, bersih dan nyaman. Selain itu, pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan sampah organik dan anorganik juga semakin meningkat.
{"title":"PENYULUHAN PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN KONSEP 3R DALAM MENGURANGI LIMBAH RUMAH TANGGA","authors":"Trisnawati Oky Ristya","doi":"10.12345/CAKRAWALA.V4I2.250","DOIUrl":"https://doi.org/10.12345/CAKRAWALA.V4I2.250","url":null,"abstract":"Sampah menjadi salah satu permasalahan yang cukup sulit di tangani di Indonesia. Keberadaan limbah rumah tangga (sampah) yang dihasilkan akibat aktivitas manusia mempunyai banyak dampak pada manusia dan lingkungan sekitar. Masih banyak ditemukan sampah organik dan anorganik yang dihasilkan oleh aktivitas masyarakat di lingkungan sekitar pemukiman warga Desa Kebadongan yang bersumber dari aktifitas rumah tangga. Pelaksanaan penyuluhan dan pemberian pelatihan pengelolaan dan pemanfaatan sampah menggunakan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) atau pengurangan, penggunaan kembali dan mendaur ulang sampah adalah salah satu cara yang efektif untuk dapat menciptakan suatu kawasan dengan tingkat pengelolaan sampah mandiri yang akan membantu pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang sehat, bersih dan nyaman. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk: (1) memberikan pengetahuan kepada masyakat tentang pentingnya memilah sampah organik dan anorganik sebagai kunci awal penerapan konsep 3R dan (2) memberikan pengetahuan kepada masyarakat dalam pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos dan pengolahan sampah anorganik menjadi berbagai jenis kerajinan tangan. Kegiatan penelitian ini dilakukan di Desa Kebadongan pada hari Minggu tanggal 20 Januari 2019 pukul 11.00 bertempat di aula balaidesa dengan menggunakan metode ceramah, demonstrasi dan diskusi. Pelaksanaan kegiatan penelitian dapat diuraikan melalui 3 (tiga) tahapan kegiatan, yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil nyata yang didapatkan dari kegiatan penyuluhan dan pelatihan pengelolaan sampah menggunakan konsep 3R ini adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang sampah. Masyarakat juga menyadari dan mulai membiasakan diri untuk memilah sampah organik dan anorganik sebagai kunci awal penerapan konsep 3R. Penggunaan konsep 3R (reuse, reduce, recycle) dapat menginspirasi warga untuk menciptakan suatu kawasan dengan tingkat pengelolaan sampah mandiri yang akan membantu pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang sehat, bersih dan nyaman. Selain itu, pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan sampah organik dan anorganik juga semakin meningkat.","PeriodicalId":31911,"journal":{"name":"Cakrawala Jurnal Studi Islam","volume":"8 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82259734","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-15DOI: 10.33507/cakrawala.v4i2.247
Akh. Kheroni
Penelitian ini membahas tentang implementasi manajemen strategik pada Majelis Taklim Darunnajah Desa Bejiruyung Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen. ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: (1) Bagaimana pada Lembaga Pendidikan Majelis Taklim Darunnajah Desa Bejiruyung Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen? (2) Bagaimana pelaksananan strategik pada Lembaga Pendidikan Majelis Taklim Darunnajah Desa Bejiruyung Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen? (3) Bagaimana evaluasi strategik pada Lembaga Pendidikan Majelis Taklim Darunnajah Desa Bejiruyung Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen? Permasalahan tersebut dibahas melalui studi lapangan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Datanya diperoleh dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Semua data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan reduksi data, display data dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa: (1) Perencanaan strategik Majelis Taklim Darunnajah Kebumen mencakup beberapa kegiatan yang dilakukan yaitu pengembangan visi, misi, dan tujuan, identifikasi faktor internal dan eksternal melalui teknik analisis SWOT, perencanaan jangka pendek, menengah, dan panjang, serta menentukan strategi unggul dalam meningkatkan mutu pendidikan. Perencanaan strategik Majelis Taklim Darunnajah Desa Bejiruyung Sempor dilakukan secara kolektif oleh Ketua, pengurus, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta pejabat desa; (2) Pelaksanaan manajemen strategik Majelis Taklim Darunnajah mencakup pada kegiatan yang dilakukan yaitu menentukan kebijakan organisasi, memotivasi pengurus dan jamaah, mengalokasikan sumber daya manusia, serta mengembangkan budaya organisasi. Hasil pelaksanaan manajemen strategik yang dihasilkan di Majelis Taklim Darunnajah Desa Bejiruyung Sempor yaitu meningkatnya kinerja sumber daya manusia, proses pelaksanaan program yang efektif, dan daya tarik masyarakat tinggi; (3) Evaluasi manajemen Majelis Taklim Darunnajah Desa Bejiruyung Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen yaitu memonitor seluruh hasil kegiatan dari perencanaan dan pelaksanaan manajemen strategik, dan mengambil langkah perbaikan.
本研究讨论了战略管理如何执行北湾三区区Taklim Darunnajah村议会的战略管理。这是对这个问题的回答:(1)布尔吉拉鲁昂村教育院的Taklim Darunnajah教育院是什么?2)北得拉邦地区教育委员会Taklim darunnaja教育机构的战略进展如何?(3)德科姆达连纳迦教育委员会(Taklim Darunnajah village of Bejiruyung village)的战略评估如何?这些问题是通过实地研究来讨论的。这种研究是一种定性研究。他的数据是通过观察、采访和记录获得的。所有收集到的数据都是通过数据还原、数据显示和验证或推论进行分析的。研究结果发现:(1)Taklim Darunnajah kramen大会的战略规划包括一些活动,即视觉、使命和目标的发展、通过SWOT分析技术、短期、中级和长期的内部和外部因素的确定,以及在提高教育质量方面的高级战略。Taklim Darunnajah group Bejiruyung Sempor的战略规划是由负责人、理事、宗教领袖、社区领袖和村庄官员共同策划的;(2) Taklim Darunnajah大会的战略管理管理包括制定组织政策、激励管理人员和民众、分配人力资源和发展组织文化等活动。在北苏丹村Taklim darunnaja council上产生的战略管理的结果是提高人力资源表现、有效实施计划过程和上流社会的吸引力;(3)北苏丹区Taklim Darunnajah council of Bejiruyung village的管理评估,该地区监督计划和战略管理管理的所有结果,并采取纠正措施。
{"title":"IMPLEMENTASI MANAJEMEN STRATEGIK PADA LEMBAGA PENDIDIKAN MAJELIS TAKLIM DARUNNAJAH DESA BEJIRUYUNG KECAMATAN SEMPOR KABUPATEN KEBUMEN","authors":"Akh. Kheroni","doi":"10.33507/cakrawala.v4i2.247","DOIUrl":"https://doi.org/10.33507/cakrawala.v4i2.247","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas tentang implementasi manajemen strategik pada Majelis Taklim Darunnajah Desa Bejiruyung Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen. ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: (1) Bagaimana pada Lembaga Pendidikan Majelis Taklim Darunnajah Desa Bejiruyung Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen? (2) Bagaimana pelaksananan strategik pada Lembaga Pendidikan Majelis Taklim Darunnajah Desa Bejiruyung Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen? (3) Bagaimana evaluasi strategik pada Lembaga Pendidikan Majelis Taklim Darunnajah Desa Bejiruyung Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen? \u0000Permasalahan tersebut dibahas melalui studi lapangan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Datanya diperoleh dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Semua data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan reduksi data, display data dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. \u0000Hasil penelitian menemukan bahwa: (1) Perencanaan strategik Majelis Taklim Darunnajah Kebumen mencakup beberapa kegiatan yang dilakukan yaitu pengembangan visi, misi, dan tujuan, identifikasi faktor internal dan eksternal melalui teknik analisis SWOT, perencanaan jangka pendek, menengah, dan panjang, serta menentukan strategi unggul dalam meningkatkan mutu pendidikan. Perencanaan strategik Majelis Taklim Darunnajah Desa Bejiruyung Sempor dilakukan secara kolektif oleh Ketua, pengurus, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta pejabat desa; (2) Pelaksanaan manajemen strategik Majelis Taklim Darunnajah mencakup pada kegiatan yang dilakukan yaitu menentukan kebijakan organisasi, memotivasi pengurus dan jamaah, mengalokasikan sumber daya manusia, serta mengembangkan budaya organisasi. Hasil pelaksanaan manajemen strategik yang dihasilkan di Majelis Taklim Darunnajah Desa Bejiruyung Sempor yaitu meningkatnya kinerja sumber daya manusia, proses pelaksanaan program yang efektif, dan daya tarik masyarakat tinggi; (3) Evaluasi manajemen Majelis Taklim Darunnajah Desa Bejiruyung Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen yaitu memonitor seluruh hasil kegiatan dari perencanaan dan pelaksanaan manajemen strategik, dan mengambil langkah perbaikan.","PeriodicalId":31911,"journal":{"name":"Cakrawala Jurnal Studi Islam","volume":"29 4 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80965287","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-15DOI: 10.12345/CAKRAWALA.V4I2.251
W. Rahmah
Al-Qur'an adalah teks inti (coretexts) dalam sejarah peradaban Arab. Karena al-Qur’an menggunakan Bahasa Arab, maka salah satu pemikir al-Qur'an abad pertengahan, Al-Raghib al-Asfahani, memfokuskan penelitiannya pada hakekat al-Qur'an dan wataknya sebagai teks bahasa. Penelitian ini difokuskan pada pandangan al-Asfahani tentang al-Qur'an, Tafsir dan Ta'wil.Melalui deskripsi analisis penelitian ini menunjukkan bahwaAl-Asfahani berupaya memahami al-Qur'an lewat pendalaman terhadap bahasa arab melalui karyanya mu'jam al-Mufradat li Alfaz al-Qur'an. Bagi al-Asfahani, sarana yang paling utama dalam memahami al-Qur'an adalah lewat penguasaan terhadap bahasa. Karena al-Qur'an sebagai kitab agung berbahasa Arab, dengan pengaruh sastrawinya yang indah.Lebih jelasnya, Ia menguraikan ayat-aya al-Qur'an melalui mufradat (kosa kata) lafaz-lafaz dan pengertian-pengertian yang ditunjukkannya menurut letak kata-kata dalam rangkaian kalimat. Jadi tidak berangkat dari sebuah ayat kemudian dikupas melalui kajian bahasa, tapi metode yang dipakai adalah menetapkan kosa kata atau kata-kata pokok dalam al-Qur'an kemudian dihubungkan dengan potongan-potongan ayat yang terdapat kata yang sama.
{"title":"PEMIKIRAN AL-RAGHIB AL-ASFAHANI TENTANG AL-QUR'AN, TAFSIR DAN TA'WIL","authors":"W. Rahmah","doi":"10.12345/CAKRAWALA.V4I2.251","DOIUrl":"https://doi.org/10.12345/CAKRAWALA.V4I2.251","url":null,"abstract":"Al-Qur'an adalah teks inti (coretexts) dalam sejarah peradaban Arab. Karena al-Qur’an menggunakan Bahasa Arab, maka salah satu pemikir al-Qur'an abad pertengahan, Al-Raghib al-Asfahani, memfokuskan penelitiannya pada hakekat al-Qur'an dan wataknya sebagai teks bahasa. \u0000Penelitian ini difokuskan pada pandangan al-Asfahani tentang al-Qur'an, Tafsir dan Ta'wil.Melalui deskripsi analisis penelitian ini menunjukkan bahwaAl-Asfahani berupaya memahami al-Qur'an lewat pendalaman terhadap bahasa arab melalui karyanya mu'jam al-Mufradat li Alfaz al-Qur'an. Bagi al-Asfahani, sarana yang paling utama dalam memahami al-Qur'an adalah lewat penguasaan terhadap bahasa. Karena al-Qur'an sebagai kitab agung berbahasa Arab, dengan pengaruh sastrawinya yang indah.Lebih jelasnya, Ia menguraikan ayat-aya al-Qur'an melalui mufradat (kosa kata) lafaz-lafaz dan pengertian-pengertian yang ditunjukkannya menurut letak kata-kata dalam rangkaian kalimat. Jadi tidak berangkat dari sebuah ayat kemudian dikupas melalui kajian bahasa, tapi metode yang dipakai adalah menetapkan kosa kata atau kata-kata pokok dalam al-Qur'an kemudian dihubungkan dengan potongan-potongan ayat yang terdapat kata yang sama. ","PeriodicalId":31911,"journal":{"name":"Cakrawala Jurnal Studi Islam","volume":"30 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83362078","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-15DOI: 10.33507/CAKRAWALA.V4I2.245
Umi Arifah
Kajian ini menyajikan tentang pelaksanaan transformasi birokrasi melalui e-government dan faktor yang mempengaruhi proses transformasi birokrasi. Metodologi yang digunakan dalam kajian ini menggunakan pendekatan kepustakaan (library research), dan pengumpulan data dilakukan dengan menelaah dan mengeksplor jurnal, buku, dan dokumen pendukung lainnya yang relevan dengan kajian yang dilakukan. Temuan dari kajian ini yaitu e-government harus dilaksanakan dengan serius dan konsisten akan sangat mendukung transparansi pelayanan publik. Transformasi birokrasi melalui e-government harus dilakukan dengan dukungan dari beberapa faktor yaitu a) dukungan regulasi, b) struktur organisasi, c) budaya organisasi, d) pembaharuan sistem. Selain itu jika e-government yang dilaksanakan secara serius dan konsisten akan sangat menunjang transparansi pelayanan publik. Yang juga harus dipahami oleh para birokrat bahwa pemanfaatan e-government tetap memerlukan sistem pengawasan yang konsisten. Selain pengetahuan yang luas tentang teknologi informasi, e-government juga harus didukung oleh integritas yang baik di antara para perumus kebijakan dan pelaksannya. Karena teknologi informasi memang membuat banyak hal semakin mudah dan semakin efisien.
{"title":"TRANSFORMASI BIROKRASI MELALUI E-GOVERNMENT","authors":"Umi Arifah","doi":"10.33507/CAKRAWALA.V4I2.245","DOIUrl":"https://doi.org/10.33507/CAKRAWALA.V4I2.245","url":null,"abstract":"Kajian ini menyajikan tentang pelaksanaan transformasi birokrasi melalui e-government dan faktor yang mempengaruhi proses transformasi birokrasi. Metodologi yang digunakan dalam kajian ini menggunakan pendekatan kepustakaan (library research), dan pengumpulan data dilakukan dengan menelaah dan mengeksplor jurnal, buku, dan dokumen pendukung lainnya yang relevan dengan kajian yang dilakukan. Temuan dari kajian ini yaitu e-government harus dilaksanakan dengan serius dan konsisten akan sangat mendukung transparansi pelayanan publik. Transformasi birokrasi melalui e-government harus dilakukan dengan dukungan dari beberapa faktor yaitu a) dukungan regulasi, b) struktur organisasi, c) budaya organisasi, d) pembaharuan sistem. Selain itu jika e-government yang dilaksanakan secara serius dan konsisten akan sangat menunjang transparansi pelayanan publik. Yang juga harus dipahami oleh para birokrat bahwa pemanfaatan e-government tetap memerlukan sistem pengawasan yang konsisten. Selain pengetahuan yang luas tentang teknologi informasi, e-government juga harus didukung oleh integritas yang baik di antara para perumus kebijakan dan pelaksannya. Karena teknologi informasi memang membuat banyak hal semakin mudah dan semakin efisien.","PeriodicalId":31911,"journal":{"name":"Cakrawala Jurnal Studi Islam","volume":"193 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76949938","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-11DOI: 10.12345/CAKRAWALA.V4I2.253
Siti Zulaikah
Penelitian ini didasari oleh kepemimpinan kepala sekolah yang cukup baik. Sehubungan dengan hal itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru di SMP Negeri 40 Purworejo. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang menitik beratkan pada gejala secara alamiah dan dianalisis dengan menggunakan logika berpikir ilmiah. Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data kemudian merumuskan kesimpulan hasil penelitian yang dilakukan. Ada tiga hal yang dikemukakan dalam penelitian ini, yaitu: (1) kemampuan manajerial kepala sekolah kaitannya dengan chief officer dalam meningkatkan profesionalisme guru di SMP Negeri 40 Purworejo terbukti nyata menghasilkan produk visi dan misi sekolah yang telah dilaksanakan dengan baik meskipun masih belum semuanya, dan untuk mencapainya dibutuhkan kerja sama yang baik dengan semua elemen sekolah; peran dari kepala sekolah untuk menciptakan suasana yang harmonis di lingkungan sekolah, dengan memberikan tugas guru sesuai tupoksinya dan guru dapat menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan profesional; memberi kesempatan kepada tenaga pendidik untuk meningkatkan profesinya; (2) kemampuan Sense of business Kepala Sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru, dibuktikan dengan kemampuan kepala sekolah dalam mengelola dana pendidikan terutama dalam mencari sumber dana pendidikan untuk mencukupi kebutuhan dalam penyelenggaraan pendidikan; (3) kemampuan sense of education kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru, yang di buktikan dengan kemampuan kepala sekolah dalam melakukan pembinaan mental, pembinaan moral, pembinaan fisik dan pembinaan artistik yang di laksanakan secara terprogram.
{"title":"KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU DI SMP NEGERI 40 PURWOREJO","authors":"Siti Zulaikah","doi":"10.12345/CAKRAWALA.V4I2.253","DOIUrl":"https://doi.org/10.12345/CAKRAWALA.V4I2.253","url":null,"abstract":"Penelitian ini didasari oleh kepemimpinan kepala sekolah yang cukup baik. Sehubungan dengan hal itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru di SMP Negeri 40 Purworejo. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang menitik beratkan pada gejala secara alamiah dan dianalisis dengan menggunakan logika berpikir ilmiah. Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data kemudian merumuskan kesimpulan hasil penelitian yang dilakukan. Ada tiga hal yang dikemukakan dalam penelitian ini, yaitu: (1) kemampuan manajerial kepala sekolah kaitannya dengan chief officer dalam meningkatkan profesionalisme guru di SMP Negeri 40 Purworejo terbukti nyata menghasilkan produk visi dan misi sekolah yang telah dilaksanakan dengan baik meskipun masih belum semuanya, dan untuk mencapainya dibutuhkan kerja sama yang baik dengan semua elemen sekolah; peran dari kepala sekolah untuk menciptakan suasana yang harmonis di lingkungan sekolah, dengan memberikan tugas guru sesuai tupoksinya dan guru dapat menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan profesional; memberi kesempatan kepada tenaga pendidik untuk meningkatkan profesinya; (2) kemampuan Sense of business Kepala Sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru, dibuktikan dengan kemampuan kepala sekolah dalam mengelola dana pendidikan terutama dalam mencari sumber dana pendidikan untuk mencukupi kebutuhan dalam penyelenggaraan pendidikan; (3) kemampuan sense of education kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru, yang di buktikan dengan kemampuan kepala sekolah dalam melakukan pembinaan mental, pembinaan moral, pembinaan fisik dan pembinaan artistik yang di laksanakan secara terprogram.","PeriodicalId":31911,"journal":{"name":"Cakrawala Jurnal Studi Islam","volume":"79 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72849094","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-06DOI: 10.33507/CAKRAWALA.V4I2.271
Darsono
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar PKn siswa di SD N se-Gugus Ahmad Dahlan kecamatan Sruweng. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa di SD N se-Gugus Ahmad Dahlan kecamatan Sruweng, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV di SD N se-Gugus Ahmad Dahlan kecamatan Sruweng yang berjumlah 89 siswa. Pengumpulan data menggunakan angket, dan analisis data menggunakan teknik analisis regresi sederhana. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa Model Pembelajaran Berbasis Masalah memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Hasil Belajar PKn Siswa di Sekolah Dasar Negeri se-Gugus Ahmad Dahlan Kecamatan Sruweng. Hal tersebut terbukti dari nilai Sig = 0,000 < α = 0,05. Adapun nilai koefisien korelasi (r2) = 0,277 atau berkontribusi sebesar 27,7 %. Kata kunci:
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR PKn","authors":"Darsono","doi":"10.33507/CAKRAWALA.V4I2.271","DOIUrl":"https://doi.org/10.33507/CAKRAWALA.V4I2.271","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar PKn siswa di SD N se-Gugus Ahmad Dahlan kecamatan Sruweng. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa di SD N se-Gugus Ahmad Dahlan kecamatan Sruweng, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV di SD N se-Gugus Ahmad Dahlan kecamatan Sruweng yang berjumlah 89 siswa. Pengumpulan data menggunakan angket, dan analisis data menggunakan teknik analisis regresi sederhana. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa Model Pembelajaran Berbasis Masalah memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Hasil Belajar PKn Siswa di Sekolah Dasar Negeri se-Gugus Ahmad Dahlan Kecamatan Sruweng. Hal tersebut terbukti dari nilai Sig = 0,000 < α = 0,05. Adapun nilai koefisien korelasi (r2) = 0,277 atau berkontribusi sebesar 27,7 %. \u0000Kata kunci: ","PeriodicalId":31911,"journal":{"name":"Cakrawala Jurnal Studi Islam","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83639760","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-11-11DOI: 10.33507/CAKRAWALA.V4I2.256
Siti Mangunah
Penelitian ini didasari oleh pentingnya karakter dalam mewujudkan generasi muda yang berkarakter baik. Sehubungan dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan metode bercerita dengan karakter siswa di MIN 1 Purbalingga. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian quasi eksperimental design atau desain eksperimen semu. Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah “pretest-posttest control group design” atau desain kelompok prates dan pasca tes yang melibatkan dua kelompok. Kategori pembelajaran dibagi menjadi dua kategori yaitu kelas eksperimen melakukan kegiatan bercerita. Sedangkan kelas kontrol tidak melakukan kegiatan bercerita. Pengumpulan data menggunakan angket atau kuesioner, didukung juga dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan: (1) Descriptive Statistics; (2) Test of Equality of Error Variances; dan (3) Test of Between-Subjects Effects. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa: Signifikansi Metode Bercerita adalah 0,000. Karena signifikansi < 0,05 (0,000 < 0,05), maka Ho ditolak. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata nilai karakter siswa antara pembelajaran menggunakan metode bercerita dengan pembelajaran yang tidak menggunakan metode bercerita. Kata kunci: Metode Bercerita & Karakter Siswa.
这项研究的基础是性格在塑造年轻一代方面的重要性。关于这一点,本研究的目的是确定一种讲故事的方法与学生角色的关系。这项研究采用定量研究方法。而本研究中使用的研究类型是伪设计或实验设计quasi研究。本研究采用的实验设计为“pretest-posttest control group design”或由两组进行的预前和后测试设计。学习类别分为两类,即进行讲故事活动的实验类。而控制类不做故事活动。采用问卷或问卷进行数据收集,采用访谈法、观察法和记录法。本研究的数据分析方法包括:(1)描述统计数据;(2)误差公差测验;(3)测试测试对象的影响。这项研究得出的结论是:讲故事的方法的重要性在于10000。由于< 0.05(10000 < 0.05)的重要性,Ho被拒绝。因此,可以得出结论,学生使用讲故事方法的学习和不使用讲故事方法的学习之间的平均性格价值差异。关键词:学生讲故事和性格的方法。
{"title":"HUBUNGAN METODE BERCERITA DENGAN KARAKTER SISWA DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 1 PURBALINGGA","authors":"Siti Mangunah","doi":"10.33507/CAKRAWALA.V4I2.256","DOIUrl":"https://doi.org/10.33507/CAKRAWALA.V4I2.256","url":null,"abstract":"Penelitian ini didasari oleh pentingnya karakter dalam mewujudkan generasi muda yang berkarakter baik. Sehubungan dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan metode bercerita dengan karakter siswa di MIN 1 Purbalingga. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian quasi eksperimental design atau desain eksperimen semu. Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah “pretest-posttest control group design” atau desain kelompok prates dan pasca tes yang melibatkan dua kelompok. Kategori pembelajaran dibagi menjadi dua kategori yaitu kelas eksperimen melakukan kegiatan bercerita. Sedangkan kelas kontrol tidak melakukan kegiatan bercerita. Pengumpulan data menggunakan angket atau kuesioner, didukung juga dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan: (1) Descriptive Statistics; (2) Test of Equality of Error Variances; dan (3) Test of Between-Subjects Effects. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa: Signifikansi Metode Bercerita adalah 0,000. Karena signifikansi < 0,05 (0,000 < 0,05), maka Ho ditolak. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata nilai karakter siswa antara pembelajaran menggunakan metode bercerita dengan pembelajaran yang tidak menggunakan metode bercerita. \u0000Kata kunci: Metode Bercerita & Karakter Siswa. ","PeriodicalId":31911,"journal":{"name":"Cakrawala Jurnal Studi Islam","volume":"32 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87322356","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-06-30DOI: 10.31603/cakrawala.v15i1.3378
Syaiful Ilmi, A. Ardiansyah
Islamic boarding schools which were naturally as Islamic educational institutions that consistently breed inclusive and tolerant values. However, radicalism in the name of religion had become increasingly massive in Indonesia. This study aimed to analyze the Islamic boarding schools’ strategy in West Borneo in countering the radicalism movement with the AGIL paradigm. The phenomenological approach was used in this study with four objects, namely Darul Khairat Islamic Boarding School, Makarim al-Akhlaq Islamic Boarding School, Darul Ulum Islamic Boarding School and Darussalam Islamic Boarding School. The results of this study found that various strategies were applied by Islamic boarding schools, namely internalizing Sufistic teachings, applying salaf education, instilling the Ahlu Sunnah wa al Jama'ah doctrine, and instilling the values of tolerance and pluralist attitudes.
伊斯兰寄宿学校,自然是伊斯兰教育机构,一贯培养包容和宽容的价值观。然而,以宗教名义的激进主义在印度尼西亚变得越来越严重。本研究旨在用AGIL范式分析西婆罗洲伊斯兰寄宿学校对抗激进主义运动的策略。本研究采用现象学方法对四个对象进行研究,即Darul Khairat伊斯兰寄宿学校、Makarim al-Akhlaq伊斯兰寄宿学校,Darul Ulum伊斯兰寄宿学校和达鲁萨兰国伊斯兰寄宿学校。这项研究的结果发现,伊斯兰寄宿学校采用了各种策略,即内化苏菲教义、应用萨拉夫教育、灌输Ahlu Sunnah wa al-Jama'ah教义,以及灌输宽容和多元态度的价值观。
{"title":"Peran Pesantren dalam Mencegah Gerakan Radikalisme di Kalimantan Barat","authors":"Syaiful Ilmi, A. Ardiansyah","doi":"10.31603/cakrawala.v15i1.3378","DOIUrl":"https://doi.org/10.31603/cakrawala.v15i1.3378","url":null,"abstract":"Islamic boarding schools which were naturally as Islamic educational institutions that consistently breed inclusive and tolerant values. However, radicalism in the name of religion had become increasingly massive in Indonesia. This study aimed to analyze the Islamic boarding schools’ strategy in West Borneo in countering the radicalism movement with the AGIL paradigm. The phenomenological approach was used in this study with four objects, namely Darul Khairat Islamic Boarding School, Makarim al-Akhlaq Islamic Boarding School, Darul Ulum Islamic Boarding School and Darussalam Islamic Boarding School. The results of this study found that various strategies were applied by Islamic boarding schools, namely internalizing Sufistic teachings, applying salaf education, instilling the Ahlu Sunnah wa al Jama'ah doctrine, and instilling the values of tolerance and pluralist attitudes.","PeriodicalId":31911,"journal":{"name":"Cakrawala Jurnal Studi Islam","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46313498","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-06-30DOI: 10.31603/cakrawala.v15i1.3445
Achmad Syaefudin
Early marriage was a marriage conducted by a person under 18 years old. The age that was considered not to have the emotional maturity to live a household. This study aimed to determine the description of household problems and determined the effect of Islamic counseling to improve the emotional maturity of early marriage couples. This study used mix-method with experimental research. The subjects of this study were early married couples who married in 2016 in the KUA of Pakis District, Magelang, as many as 16 couples. The results showed that the problems that arose in early marriage were the economy, conflict with parents, adaptation to the environment, and household violence. Then the Wilcoxon analysis results showed that there was a significant difference in the emotional maturity level of married couples at an early age after Islamic Counseling
{"title":"Konseling Islam untuk Meningkatkan Kematangan Emosi bagi Pasangan Pernikahan Usia Dini","authors":"Achmad Syaefudin","doi":"10.31603/cakrawala.v15i1.3445","DOIUrl":"https://doi.org/10.31603/cakrawala.v15i1.3445","url":null,"abstract":"Early marriage was a marriage conducted by a person under 18 years old. The age that was considered not to have the emotional maturity to live a household. This study aimed to determine the description of household problems and determined the effect of Islamic counseling to improve the emotional maturity of early marriage couples. This study used mix-method with experimental research. The subjects of this study were early married couples who married in 2016 in the KUA of Pakis District, Magelang, as many as 16 couples. The results showed that the problems that arose in early marriage were the economy, conflict with parents, adaptation to the environment, and household violence. Then the Wilcoxon analysis results showed that there was a significant difference in the emotional maturity level of married couples at an early age after Islamic Counseling","PeriodicalId":31911,"journal":{"name":"Cakrawala Jurnal Studi Islam","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47911201","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}