Asesmen kebutuhan siswa adalah dasar perencanaan program bimbingan konseling. Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan Konseling (RPLBK), bertujuan menjadi panduan bagi guru BK dalam memberikan layanan kepada siswa. Metode yang digunakan adalah penelitian empiris dengan wawancara terhadap 6 guru BK dan 2 kepala sekolah di SMA Marsudirini Jakarta Timur dan SMA Bhaktyarsa – Maumere. Kenyataan dilapangan menunjukkan, RPLBK tidak dibuat berdasarkan asesmen kebutuhan siswa, RPLBK yang sebagai pelengkap administrasi BK untuk penilaian dinas terkait. Ketidakmampuan guru BK membuat RPLBK berdasarkan asesmen menjadi kendala sehingga topik pemberian layanan bimbingan hanya berdasarkan masalah apa yang dihadapi siswa saat bertemu guru BK. Keterbatasan tenaga guru BK menjadi kendala dalam pelaksanaan layanan BK di SMA. Sebagai saran, perlu dilakukan supervisi untuk meningkatkan kinerja guru BK khususnya kinerja menyusun RPLBK berdasarkan asesmen kebutuhan siswa.
{"title":"ASESMEN KEBUTUHAN SEBAGAI DASAR PERENCANAAN PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI BERBASIS MULTIKULTURAL DI SMA","authors":"Maria Imakulata Tere, Herdi Herdi","doi":"10.30598/JBKT.V5I1.1069","DOIUrl":"https://doi.org/10.30598/JBKT.V5I1.1069","url":null,"abstract":"Asesmen kebutuhan siswa adalah dasar perencanaan program bimbingan konseling. Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan Konseling (RPLBK), bertujuan menjadi panduan bagi guru BK dalam memberikan layanan kepada siswa. Metode yang digunakan adalah penelitian empiris dengan wawancara terhadap 6 guru BK dan 2 kepala sekolah di SMA Marsudirini Jakarta Timur dan SMA Bhaktyarsa – Maumere. Kenyataan dilapangan menunjukkan, RPLBK tidak dibuat berdasarkan asesmen kebutuhan siswa, RPLBK yang sebagai pelengkap administrasi BK untuk penilaian dinas terkait. Ketidakmampuan guru BK membuat RPLBK berdasarkan asesmen menjadi kendala sehingga topik pemberian layanan bimbingan hanya berdasarkan masalah apa yang dihadapi siswa saat bertemu guru BK. Keterbatasan tenaga guru BK menjadi kendala dalam pelaksanaan layanan BK di SMA. Sebagai saran, perlu dilakukan supervisi untuk meningkatkan kinerja guru BK khususnya kinerja menyusun RPLBK berdasarkan asesmen kebutuhan siswa.","PeriodicalId":32082,"journal":{"name":"Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"69345684","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Guidance and Counseling is a professional service conducted by the teacher of BK. One of the services in guidance and counseling to help learners to achieve growth, development, exploring and taking career decisions rationally and realistically based on information, self understanding and planning to achieve success in his life, with career guidance services. The purpose of this writing is to socialize the role of the BK teachers in implementing the BK program of career guidance services at the school and providing information about career guidance services activities that can be applied in schools. Career guidance services are conducted in order for learners to get the career information they needed so that students can create a mature career plan.
{"title":"KINERJA GURU BK DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM BK LAYANAN BIMBINGAN KARIR DI SMA","authors":"Nadya Rahmadani","doi":"10.30598/JBKT.V5I1.1070","DOIUrl":"https://doi.org/10.30598/JBKT.V5I1.1070","url":null,"abstract":"Guidance and Counseling is a professional service conducted by the teacher of BK. One of the services in guidance and counseling to help learners to achieve growth, development, exploring and taking career decisions rationally and realistically based on information, self understanding and planning to achieve success in his life, with career guidance services. The purpose of this writing is to socialize the role of the BK teachers in implementing the BK program of career guidance services at the school and providing information about career guidance services activities that can be applied in schools. Career guidance services are conducted in order for learners to get the career information they needed so that students can create a mature career plan.","PeriodicalId":32082,"journal":{"name":"Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"69346154","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam penyelenggaraan program bimbingan dan konseling di Sekolah Menegah Kejuruan. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu dengan menggunakan kajian pustaka. Kajian pustaka adalah kegiatan yang meliputi mencari, membaca, dan menelaah laporan-laporan penelitian dan bahan pustaka yang memuat teori-teori yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor pendukung dalam penyelenggaraan program layanan bimbingan dan konseling yaitu dukungan kepala sekolah, kompetensi konselor, sertifikat dan akreditas serta kredensial. Sedangkan indikator dari faktor penghambat antara lain, (1) Dasar penyusunan program dan isi program, (2) Sarana dan prasarana, (3) Kemampuan petugas (latar belakang pendidikan), (4) Petugas bimbingan dan konseling mempunyai peranan sesuai dengan sifat dan kemampuan fungsional disekolah (guru mata pelajaran, staf administrasi, wali kelas, kepala sekolah).
{"title":"STUDI LITERATUR: FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN","authors":"Restu Amalianingsih, Herdi Herdi","doi":"10.30598/JBKT.V5I1.1071","DOIUrl":"https://doi.org/10.30598/JBKT.V5I1.1071","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam penyelenggaraan program bimbingan dan konseling di Sekolah Menegah Kejuruan. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu dengan menggunakan kajian pustaka. Kajian pustaka adalah kegiatan yang meliputi mencari, membaca, dan menelaah laporan-laporan penelitian dan bahan pustaka yang memuat teori-teori yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor pendukung dalam penyelenggaraan program layanan bimbingan dan konseling yaitu dukungan kepala sekolah, kompetensi konselor, sertifikat dan akreditas serta kredensial. Sedangkan indikator dari faktor penghambat antara lain, (1) Dasar penyusunan program dan isi program, (2) Sarana dan prasarana, (3) Kemampuan petugas (latar belakang pendidikan), (4) Petugas bimbingan dan konseling mempunyai peranan sesuai dengan sifat dan kemampuan fungsional disekolah (guru mata pelajaran, staf administrasi, wali kelas, kepala sekolah).","PeriodicalId":32082,"journal":{"name":"Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"69346259","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Perkembangan teknologi internet saat ini berkembang sangat pesat hal ini diperkuat oleh data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet di Indonesia (APJII) tahun 2015 dari total penduduk Indonesia sebanyak 255.461.124 juta, 88,1 juta ( 33%) adalah pengguna internet. Internet memberi manfaat dan kemudahan bagi penggunanya, seperti pengetahuan, pendidikan dan hiburan, salah satu produk teknologi yang memberi manfaat hiburan serta membutuhkan internet dalam penggunaannya yaitu game online (Candra 2016).Game onlinemerupakan permainan yang dapat di akses oleh siapa saja mengunakan handponeatau komputer yang dihubungkan dengan jaringan (Adams & Rollis 2010 dalam Rahmat 2017 ).Kecanduan game onlinemerupakan salah satu masalah yang mendapat perhatian dari masyarakat luas,khususnya di Tobelo Kabupaten Halmahera Utara yang lagi marak-maraknya game online. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui dampak kecanduan game onlinemahasiswa Bimbingan dan Konseling di Universitas Hein Namotemo,yang merupakan salah satu kampus yang ada di Kabupaten Halmahera Utara. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Hasil penelitian menunjukan terdapatdampak positif dan dampak negative dari game onlinedikalangan mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Hein Namotemo . Dampak positif pada perilaku sosial tersebut seperti meningkatkan konsentrasi, meningkatkan kinerja otak dan memacu otak dalam menerima cerita, meningkatkan kemampuan membaca, Meningkatkan kemampuan berbahasa inggris, Membantu bersosialisasi, meningkatkan dalam kemampuan mengetik, melatih kemampuan dalam berdagang, Bisa menghilangkan stress, sebagai ajang menambah teman. Dampak negatif pada perilaku sosial tersebut seperti jadi boros, menimbulkan efek ketagihan, kehidupan real menjadi berantakan, membuat orang terisolisir dengan lingkungan sekitar, mengganggu kesehatan, mengakibatkan pola makan dan tidur yang tidak teratur sehingga mudah terserang penyakit.
目前互联网技术的发展是迅速的,这一点得到了2015年印尼互联网服务推广协会(APJII)的数据的证实,印尼总用户人数为255,461,124万,88.1亿(33%)。互联网为用户带来好处和便利,如知识、教育和娱乐,是娱乐的技术产品之一,它的使用需要互联网,即在线游戏(Candra 2016)。在线游戏,任何人都可以使用连接到网络的手机或电脑(2010年grace 2017年的Adams & Rollis)。沉迷于在线游戏是引起广泛关注的问题之一,特别是在北部哈尔马赫拉区(Tobelo state of Halmahera),该地区现在是网络游戏的热点。这篇文章的目的是研究海因纳摩提莫大学(Hein Namotemo university)的小学生游戏指导和咨询的影响。所使用的方法是描述性的定性研究。研究表明,海因纳摩提莫大学(Hein Namotemo university)的指导和咨询学生可以对在线游戏产生积极和消极的影响。这些社交行为的积极影响,如提高注意力、提高大脑的性能、提高大脑接受故事的能力、提高阅读能力、提高社交能力、提高打字能力、提高商业技能、消除压力等。对这些社会行为的负面影响,如浪费、上瘾、现实生活的崩溃、对环境的依恋、对健康的干扰、饮食和睡眠的不规律以及容易患病。
{"title":"DAMPAK KECANDUAN GAME ONLINE MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING (STUDI TENTANG KEBIASAAN MAHASISWA BERMAIN GAME ONLINE DI UNIVERSITAS HEIN NAMOTEMO","authors":"M. D. A. Noya, jenny marsela salamor","doi":"10.30598/JBKT.V5I1.1142","DOIUrl":"https://doi.org/10.30598/JBKT.V5I1.1142","url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi internet saat ini berkembang sangat pesat hal ini diperkuat oleh data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet di Indonesia (APJII) tahun 2015 dari total penduduk Indonesia sebanyak 255.461.124 juta, 88,1 juta ( 33%) adalah pengguna internet. Internet memberi manfaat dan kemudahan bagi penggunanya, seperti pengetahuan, pendidikan dan hiburan, salah satu produk teknologi yang memberi manfaat hiburan serta membutuhkan internet dalam penggunaannya yaitu game online (Candra 2016).Game onlinemerupakan permainan yang dapat di akses oleh siapa saja mengunakan handponeatau komputer yang dihubungkan dengan jaringan (Adams & Rollis 2010 dalam Rahmat 2017 ).Kecanduan game onlinemerupakan salah satu masalah yang mendapat perhatian dari masyarakat luas,khususnya di Tobelo Kabupaten Halmahera Utara yang lagi marak-maraknya game online. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui dampak kecanduan game onlinemahasiswa Bimbingan dan Konseling di Universitas Hein Namotemo,yang merupakan salah satu kampus yang ada di Kabupaten Halmahera Utara. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Hasil penelitian menunjukan terdapatdampak positif dan dampak negative dari game onlinedikalangan mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Hein Namotemo . Dampak positif pada perilaku sosial tersebut seperti meningkatkan konsentrasi, meningkatkan kinerja otak dan memacu otak dalam menerima cerita, meningkatkan kemampuan membaca, Meningkatkan kemampuan berbahasa inggris, Membantu bersosialisasi, meningkatkan dalam kemampuan mengetik, melatih kemampuan dalam berdagang, Bisa menghilangkan stress, sebagai ajang menambah teman. Dampak negatif pada perilaku sosial tersebut seperti jadi boros, menimbulkan efek ketagihan, kehidupan real menjadi berantakan, membuat orang terisolisir dengan lingkungan sekitar, mengganggu kesehatan, mengakibatkan pola makan dan tidur yang tidak teratur sehingga mudah terserang penyakit.","PeriodicalId":32082,"journal":{"name":"Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"69345934","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial orangtua dan motivasi berprestasi mahasiswa Universitas Hein Namotemo Halmahera Utara. Penelitian ini menggunakan metode korelasional. Jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 100 mahasiswa yang diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Penelitian ini menggunakan alat ukur skala psikologi, yaitu skala psikologi dukungan sosial orangtua dan motivasi berprestasi. Analisa data menggunakan korelasi product moment. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan antara dukungan sosial orangtua dan motivasi berprestasi mahasiswa Universitas Hein Namotemo dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05). Semakin tinggi dukungan sosial orangtua yang diterima oleh mahasiswa maka semakin tinggi pula motivasi berprestasi.
{"title":"HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA DAN MOTIVASI BERPRESTASI MAHASISWA UNIVERSITAS HEIN NAMOTEMO HALMAHERA UTARA","authors":"J. M. Salamor, M. D. A. Noya","doi":"10.30598/JBKT.V5I1.1166","DOIUrl":"https://doi.org/10.30598/JBKT.V5I1.1166","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial orangtua dan motivasi berprestasi mahasiswa Universitas Hein Namotemo Halmahera Utara. Penelitian ini menggunakan metode korelasional. Jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 100 mahasiswa yang diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Penelitian ini menggunakan alat ukur skala psikologi, yaitu skala psikologi dukungan sosial orangtua dan motivasi berprestasi. Analisa data menggunakan korelasi product moment. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan antara dukungan sosial orangtua dan motivasi berprestasi mahasiswa Universitas Hein Namotemo dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05). Semakin tinggi dukungan sosial orangtua yang diterima oleh mahasiswa maka semakin tinggi pula motivasi berprestasi.","PeriodicalId":32082,"journal":{"name":"Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"69346052","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This paper was written with the aim to describe how counselors construct the behavior of counsellors who have symptoms of low learning motivation so as to increase theircreative thinkingskill. The technique to be used is true experiment with cognitive behavior counseling treatment approach for experimental group and interactive learning for control group. The use of cognitive behavior counseling aims to encourage counsellors in manipulating, managing and deforming information in their memory, so that counselors can easily form concepts, ways of reasoning and critical thinking, making decisions, in solving problems creatively. This research involves active counsellors who master the Techniques and approaches of behavioral cognitive counseling. The methods used in proving this research question will be discussed in the behavioral modification framework that the authors presented in 4 rounds of discussion. The first, the reduction and elimination of behavior; second, improved behavior through positive reinforcement and conditioned strengthening; third, create new behaviors through formation; Fourth, build behavioral resilience through strengthening schedules.
{"title":"IMPROVING CREATIVE THINKING SKILLS THROUGH BEHAVIORAL RECONSTRUCTION THERAPY","authors":"M. Mangantes","doi":"10.30598/jbkt.v5i1.1408","DOIUrl":"https://doi.org/10.30598/jbkt.v5i1.1408","url":null,"abstract":"This paper was written with the aim to describe how counselors construct the behavior of counsellors who have symptoms of low learning motivation so as to increase theircreative thinkingskill. The technique to be used is true experiment with cognitive behavior counseling treatment approach for experimental group and interactive learning for control group. The use of cognitive behavior counseling aims to encourage counsellors in manipulating, managing and deforming information in their memory, so that counselors can easily form concepts, ways of reasoning and critical thinking, making decisions, in solving problems creatively. This research involves active counsellors who master the Techniques and approaches of behavioral cognitive counseling. The methods used in proving this research question will be discussed in the behavioral modification framework that the authors presented in 4 rounds of discussion. The first, the reduction and elimination of behavior; second, improved behavior through positive reinforcement and conditioned strengthening; third, create new behaviors through formation; Fourth, build behavioral resilience through strengthening schedules.","PeriodicalId":32082,"journal":{"name":"Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"69346223","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This research is motivated by the problems of students who have a lot of problems about some students who do not have readiness, do not have knowledge, and have not received information about job opportunities in Non-Formal Education. This study aims to reveal the relationship between self-concept and the stability of career decisions. This research uses descriptive quantitative research with the correlation method. The subjects of this study were 75 people. The instrument used was a questionnaire and the scale used was a Likert scale. The research data were analyzed by simple regression. The results of this study indicate that there is a very positive relationship between self-concept and stability of career decisions.Keywords: Self Concept, Career Decisions, Career Stability, Stability of Career Decisions
{"title":"HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KEMANTAPAN KEPUTUSAN KARIER MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH UNIVERSITAS NEGERI MEDAN","authors":"R. Nainggolan, Rafael Lisinus Ginting","doi":"10.30598/JBKT.V5I1.1157","DOIUrl":"https://doi.org/10.30598/JBKT.V5I1.1157","url":null,"abstract":"This research is motivated by the problems of students who have a lot of problems about some students who do not have readiness, do not have knowledge, and have not received information about job opportunities in Non-Formal Education. This study aims to reveal the relationship between self-concept and the stability of career decisions. This research uses descriptive quantitative research with the correlation method. The subjects of this study were 75 people. The instrument used was a questionnaire and the scale used was a Likert scale. The research data were analyzed by simple regression. The results of this study indicate that there is a very positive relationship between self-concept and stability of career decisions.Keywords: Self Concept, Career Decisions, Career Stability, Stability of Career Decisions","PeriodicalId":32082,"journal":{"name":"Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan","volume":"32 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"69345941","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dini Rakhmawati, D. Maulia, Yovitha Yuliejatiningsih
The number of violence against children continues to increase every year. The prevention to sexual violence toward children should involve the community. Sexual education should be started through family. Parents teach their toddler about the body, how to respect their body, and how to protect their self. Bina Keluarga Balita as a national program to educate the community, will teach society to prevent sexual violence toward children continuously. The study used the Research and Development approach. The population of the study involved mothers at the Posyandu in Kecamatan Gunungpati which were divided into 16 sub-districts. The research sample was residents from the sub-districs who had low socio-economic and had children aged 2 - 6 years. Research uses purposive sampling technique. Methods of collecting data using scale instruments, questionnaires, achievement tests and interviews. Data analysis used a different test to compare the attitudes and knowledge of mothers to sexual violence in children.The results of testing in small groups and groups are broader, both of which show an increasement in attitudes and knowledge and coping with maternal stress on sexual violence toward children after training in Bina Keluarga Balita. This proves that family education through a toddler family development program is effective in increasing attitudes and knowledge and coping with maternal stress on sexual violence toward children, and this program can be recommended as an effort to prevent sexual violence toward children in community.
针对儿童的暴力事件每年都在增加。预防针对儿童的性暴力应由社区参与。性教育应该从家庭开始。父母教孩子关于身体的知识,如何尊重自己的身体,以及如何保护自己。Bina Keluarga Balita作为一个教育社区的国家项目,将教育社会不断防止针对儿童的性暴力。该研究采用了研究与开发方法。该研究的人口包括Kecamatan Gunungpati的Posyandu的母亲,这些母亲被划分为16个分区。研究样本为社会经济水平较低且有2 - 6岁儿童的街道居民。研究使用有目的的抽样技术。采用量表、问卷调查、成绩测试和访谈等方法收集数据。数据分析使用了不同的测试来比较母亲对儿童性暴力的态度和知识。小团体和团体测试的结果更广泛,两者都表明,在比纳克卢阿尔加巴利塔培训后,态度和知识有所增加,并应对了母亲对儿童性暴力的压力。这证明了通过幼儿家庭发展项目进行的家庭教育,在提高对儿童性暴力的态度和知识,以及应对母亲对儿童性暴力的压力方面是有效的,可以作为防止社区儿童性暴力的努力推荐。
{"title":"UPAYA MENCEGAH KEKERASAN SEKSUAL MELALUI PENDIDIKAN KELUARGA PADA PROGRAM BINA KELUARGA BALITA","authors":"Dini Rakhmawati, D. Maulia, Yovitha Yuliejatiningsih","doi":"10.30598/JBKT.V4I1.699","DOIUrl":"https://doi.org/10.30598/JBKT.V4I1.699","url":null,"abstract":"The number of violence against children continues to increase every year. The prevention to sexual violence toward children should involve the community. Sexual education should be started through family. Parents teach their toddler about the body, how to respect their body, and how to protect their self. Bina Keluarga Balita as a national program to educate the community, will teach society to prevent sexual violence toward children continuously. The study used the Research and Development approach. The population of the study involved mothers at the Posyandu in Kecamatan Gunungpati which were divided into 16 sub-districts. The research sample was residents from the sub-districs who had low socio-economic and had children aged 2 - 6 years. Research uses purposive sampling technique. Methods of collecting data using scale instruments, questionnaires, achievement tests and interviews. Data analysis used a different test to compare the attitudes and knowledge of mothers to sexual violence in children.The results of testing in small groups and groups are broader, both of which show an increasement in attitudes and knowledge and coping with maternal stress on sexual violence toward children after training in Bina Keluarga Balita. This proves that family education through a toddler family development program is effective in increasing attitudes and knowledge and coping with maternal stress on sexual violence toward children, and this program can be recommended as an effort to prevent sexual violence toward children in community.","PeriodicalId":32082,"journal":{"name":"Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42103702","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Motivasi adalah sebuah proses internal maupun eksternal yang membuat seseorang bergerak untuk memenuhi suatu tujuan tertentu. Disiplin merupakan salah satu faktor penting dalam pembentukan kepribadian seseorang untuk menghasilkan hasil yang maksimal. Hasil belajar merupakan kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh motivasi dan disiplin belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika kelas VII, VIII dan IX SMP Darul Jannah tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penellitian Ex Post Facto. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket dan dokumentasi. Hasil penelitian sebagai berikut : 1) Pengujian hipotesis 1 diperoleh menunjukkan bahwa variabel motivasi belajar (X 1 ) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel hasil belajar (Y) dengan kontribusi sebesar 33,3%. 2) Pengujian hipotesis 2 diperoleh menunjukkan bahwa variabel disiplin belajar (X 2 ) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel hasil belajar (Y) dengan kontribusi sebesar 20,1%. 3) Pengujian hipotesis 3 diperoleh menunjukkan bahwa variabel motivasi belajar (X 1 ) dan disiplin belajar (X 2 ) mempunyai pengaruh signifikan terhadap hasil belajar (Y) dengan kontribusi sebesar 53,4%. Dengan persamaan analisis regresi linier berganda sebagai berikut .
{"title":"Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa","authors":"Miftahus Surur","doi":"10.30598/JBKT.V4I1.911","DOIUrl":"https://doi.org/10.30598/JBKT.V4I1.911","url":null,"abstract":"Motivasi adalah sebuah proses internal maupun eksternal yang membuat seseorang bergerak untuk memenuhi suatu tujuan tertentu. Disiplin merupakan salah satu faktor penting dalam pembentukan kepribadian seseorang untuk menghasilkan hasil yang maksimal. Hasil belajar merupakan kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh motivasi dan disiplin belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika kelas VII, VIII dan IX SMP Darul Jannah tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penellitian Ex Post Facto. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket dan dokumentasi. Hasil penelitian sebagai berikut : 1) Pengujian hipotesis 1 diperoleh menunjukkan bahwa variabel motivasi belajar (X 1 ) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel hasil belajar (Y) dengan kontribusi sebesar 33,3%. 2) Pengujian hipotesis 2 diperoleh menunjukkan bahwa variabel disiplin belajar (X 2 ) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel hasil belajar (Y) dengan kontribusi sebesar 20,1%. 3) Pengujian hipotesis 3 diperoleh menunjukkan bahwa variabel motivasi belajar (X 1 ) dan disiplin belajar (X 2 ) mempunyai pengaruh signifikan terhadap hasil belajar (Y) dengan kontribusi sebesar 53,4%. Dengan persamaan analisis regresi linier berganda sebagai berikut .","PeriodicalId":32082,"journal":{"name":"Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43421277","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara motivasi belajar siswa terhadap perilaku disiplin siswa kelas VII SMP Negeri 1 Salatiga. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian inferensial dengan menggunakan teknik Analisis Regresi Linier Sederhana (Sugiyono, 2010). Subyek yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 131 siswa kelas VII SMP Negeri 1 Salatiga. Penelitian ini menggunakan bantuan SPSS Versi 22. Berdasarkan hasil regresi linear sederhana dapat diketahui bahwa nilai dari Adjusted R squarenya adalah 0,013 yang berarti 0,13%, jadi dapat dilihat bahwa motivasi belajar hanya memberikan sumbangan sebesar 0,13% untuk perilaku disiplin siswa dan untuk 99,87% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Sedangkan untuk hasil Anovanya diketahui bahwaF hitung = 2.75 dan F tabel = 3.94. Oleh karena nilai F hitung lebih kecil dibandingkan dengan F tabel (2.75<3.94) dan untuk untuk tingkat probabilitasnya 0.99 sehingga lebih besar dari 0.05 (0.99>0.05) jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh maka dapat dikatakan juga bahwa motivasi belajar tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku disiplin.
本研究的目的是了解学生的动机与七年级SMP State 1 Sala3的纪律行为有多大关系。所使用的研究类型是使用中等线性回归分析技术的推理研究(Sugiyono,2010)。这项研究中使用的受试者是131名州立一年级的高中七年级学生。本研究使用SPSS版本22。根据简单线性回归的结果,可以知道调整后的R平方值为0.013,即0.13%,因此可以看出,学习动机对学生纪律行为的贡献仅为0.13%,另外99.87%受到本研究未解释的其他因素的影响。对于Anovanya的结果,已知F计数=2.75,F表=3.94。由于F小于F表(2750.05),因此可以得出结论,没有影响,因此也可以说学习动机对纪律行为没有显著影响。
{"title":"Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Perilaku Disiplin Siswa Kelas VII Di SMP Negeri 1 Salatiga","authors":"Silviana Winty Wongarso","doi":"10.30598/JBKT.V4I2.1116","DOIUrl":"https://doi.org/10.30598/JBKT.V4I2.1116","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara motivasi belajar siswa terhadap perilaku disiplin siswa kelas VII SMP Negeri 1 Salatiga. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian inferensial dengan menggunakan teknik Analisis Regresi Linier Sederhana (Sugiyono, 2010). Subyek yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 131 siswa kelas VII SMP Negeri 1 Salatiga. Penelitian ini menggunakan bantuan SPSS Versi 22. Berdasarkan hasil regresi linear sederhana dapat diketahui bahwa nilai dari Adjusted R squarenya adalah 0,013 yang berarti 0,13%, jadi dapat dilihat bahwa motivasi belajar hanya memberikan sumbangan sebesar 0,13% untuk perilaku disiplin siswa dan untuk 99,87% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Sedangkan untuk hasil Anovanya diketahui bahwaF hitung = 2.75 dan F tabel = 3.94. Oleh karena nilai F hitung lebih kecil dibandingkan dengan F tabel (2.75<3.94) dan untuk untuk tingkat probabilitasnya 0.99 sehingga lebih besar dari 0.05 (0.99>0.05) jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh maka dapat dikatakan juga bahwa motivasi belajar tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku disiplin.","PeriodicalId":32082,"journal":{"name":"Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42390173","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}