首页 > 最新文献

Jurnal Akuakultur Indonesia最新文献

英文 中文
Health Status of Spiny Lobster Panulirus homarus with Sub-Mersible Net Cage System in the Different Depths at Kepulauan Seribu, DKI Jakarta 雅加达Kepulauan Seribu不同深度潜式网笼系统对小龙虾健康状况的影响
Pub Date : 2022-06-30 DOI: 10.19027/jai.21.1.68-80
D. Wahjuningrum, I. Effendi, Y. Hadiroseyani, T. Budiardi, I. Diatin, M. Setiawati, Yuni Pujiastuti, Agus Oman Sudrajat, Yonvitner, Sri Nuryati, Putri Utami
ABSTRACT Cultivation of Panulirus homarus lobster is now carried out with sub-mersible net cage system at a certain depth in order to obtain optimal temperature, light and water pressure. The purpose of this study was to evaluate the health status of the sand lobster P. homarus which was kept in sub-mersible net cage system measuring 250 cm × 272 cm × 135 cm with a depth of 6 m and 8 m in the waters of Semak Daun Island, Seribu Islands, DKI Jakarta. The average size of lobster seeds used was 93.23 ± 0.99 g/head with a density of 4 lobsters/m2. Lobsters were fed trash fish, molluscs and crustaceans, with a frequency of twice a day at 07.00 WIB 30% and 17.00 WIB 70% of the lobster biomass weight. This study used a completely randomized design with the two depth treatments mentioned above and three replications. Observations of total haemocyte count, differential haemocyte count, phenoloxidase activity, respiratory burst phagocytic activity and histology of lobster hepatopancreas were performed twice every 14 days. Based on the above observations, the depth does not affect the immune response, there is no visible damage to the cells and tissues of the lobster hepatopancreas. Keywords: haemolymph, histology, lobster cultivation, sea, sub-mersible net cage system
摘要为了获得最佳的温度、光照和水压,目前采用一定深度的潜式网箱系统进行小龙虾养殖。本研究旨在评价在印尼首都雅加达塞里布群岛斯迈克顿岛水域养殖的250 cm × 272 cm × 135 cm、水深6 m和8 m的水下网箱系统中沙龙虾的健康状况。龙虾种子平均用量为93.23±0.99 g/头,密度为4只/m2。投喂垃圾鱼、软体动物和甲壳类,投喂频率为每天2次,投喂量分别为龙虾生物量重量的30%和70%。本研究采用完全随机设计,采用上述两种深度处理,3个重复。每14 d观察2次龙虾肝胰腺总血细胞计数、差异血细胞计数、酚氧化酶活性、呼吸爆发吞噬活性及组织学变化。根据上述观察,深度不影响免疫反应,对龙虾肝胰腺的细胞和组织没有明显的损伤。关键词:血淋巴,组织学,龙虾养殖,海洋,潜网笼系统
{"title":"Health Status of Spiny Lobster Panulirus homarus with Sub-Mersible Net Cage System in the Different Depths at Kepulauan Seribu, DKI Jakarta","authors":"D. Wahjuningrum, I. Effendi, Y. Hadiroseyani, T. Budiardi, I. Diatin, M. Setiawati, Yuni Pujiastuti, Agus Oman Sudrajat, Yonvitner, Sri Nuryati, Putri Utami","doi":"10.19027/jai.21.1.68-80","DOIUrl":"https://doi.org/10.19027/jai.21.1.68-80","url":null,"abstract":"ABSTRACT \u0000Cultivation of Panulirus homarus lobster is now carried out with sub-mersible net cage system at a certain depth in order to obtain optimal temperature, light and water pressure. The purpose of this study was to evaluate the health status of the sand lobster P. homarus which was kept in sub-mersible net cage system measuring 250 cm × 272 cm × 135 cm with a depth of 6 m and 8 m in the waters of Semak Daun Island, Seribu Islands, DKI Jakarta. The average size of lobster seeds used was 93.23 ± 0.99 g/head with a density of 4 lobsters/m2. Lobsters were fed trash fish, molluscs and crustaceans, with a frequency of twice a day at 07.00 WIB 30% and 17.00 WIB 70% of the lobster biomass weight. This study used a completely randomized design with the two depth treatments mentioned above and three replications. Observations of total haemocyte count, differential haemocyte count, phenoloxidase activity, respiratory burst phagocytic activity and histology of lobster hepatopancreas were performed twice every 14 days. Based on the above observations, the depth does not affect the immune response, there is no visible damage to the cells and tissues of the lobster hepatopancreas. \u0000Keywords: haemolymph, histology, lobster cultivation, sea, sub-mersible net cage system","PeriodicalId":32090,"journal":{"name":"Jurnal Akuakultur Indonesia","volume":"97 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81416565","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analysis of water and sediment quality in Pacific white leg shrimp Litopenaeus vannamei culture with different sediment redox potential 不同底泥氧化还原电位条件下凡纳滨对虾养殖水体及底泥水质分析
Pub Date : 2022-06-21 DOI: 10.19027/jai.21.1.59-67
Wiyoto Wiyoto, A. Hendriana, R. Siskandar, Nurul Mashita, Tangkas Mahendra, Arif Dwi Cahyo, Jibal Rizki Akbar Arzi, S. S. Aulia, J. Ekasari
ABSTRAK   Pengamatan parameter kualitas air, tanah, kesehatan dan pertumbuhan merupakan hal yang penting untuk dilakukan dalam budidaya udang vaname. Keterkaitan antar parameter tersebut perlu untuk diketahui dan dianalisis lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat keterkaitan antara berbagai parameter kualitas air, kualitas tanah, koefisien teknis budidaya dan parameter kesehatan udang dalam kegiatan budidaya udang dengan nilai sedimen redok potensial yang berbeda. Penelitian ini dilakukan dengan perbedaan nilai sedimen redok potensial yaitu 69,33 ± 14,5 mV, 151,00 ± 8,89 mV, dan 210,00 ± 17,32 mV dengan empat ulangan. Udang sebanyak 25 ekor dengan bobot rata rata 1,37 ± 0,04 g dan padat tebar 144 ekor/m2 digunakan dalam penelitian selama 30 hari. Selama penelitian parameter yang diamati meliputi parameter kualitas air, kesehatan dan pertumbuhan. Parameter kualitas air tidak menunjukkan perbedaaan nyata antar perlakuan kecuali nilai pH dan oksigen terlarut. Pada nilai redok potensial yang rendah nilai pH air cenderung lebih tinggi sedangkan pada nilai redok potensial yang lebih tinggi nilai oksigen terlarut lebih tinggi. Parameter kualtias air yang menunjukkan keterkaitan berdasarkan analisis komponen utama (PCA) dan klaster adalah konduktivitas dan TDS sedangkan parameter kualitas tanah yang saling berkaitan adalah total P, total Fe, total Mn dan total S. Adapun parameter pertumbuhan dan kesehatan udang tidak memenuhi syarat untuk diuji lanjut dengan PCA.   Kata kunci: kualitas air, PCA, redok potensial, sedimen, udang putih.
对水质、土壤、健康和生长的质量参数的抽象观察是va虾养殖的重要组成部分。这些参数之间的关系是需要了解和进一步分析的。本研究旨在探讨水质量参数、土壤质量、栽培技术系数和捕虾活动中的捕虾健康参数之间的关系,这些参数具有不同的潜在挖掘价值。这个研究潜在的有价值的差异,这些沉淀物redok即69.33±14.5年mV, 151.00±8.89 mV, 210.00±17,32四《申命记》的mV。多达25只虾的重量平均1.37±0.04 g和固体流口水144 - m2的尾巴的对照研究中,使用30天。在观测参数的研究过程中,包括水的质量、健康和生长的参数。除了pH值和溶解氧外,水的质量参数没有显示治疗方法之间的真正差异。在水pH值较低的潜在聚合值上往往更高,而在较高的潜在聚合值上则较高。基于主要成分(PCA)和星系树分析的导电性和TDS的水质参数是导电性和TDS,而相互关联的土壤质量参数是总P、总Fe、总Mn和S。关键词:水质量,PCA,潜在的粘附,沉淀物,白虾。
{"title":"Analysis of water and sediment quality in Pacific white leg shrimp Litopenaeus vannamei culture with different sediment redox potential","authors":"Wiyoto Wiyoto, A. Hendriana, R. Siskandar, Nurul Mashita, Tangkas Mahendra, Arif Dwi Cahyo, Jibal Rizki Akbar Arzi, S. S. Aulia, J. Ekasari","doi":"10.19027/jai.21.1.59-67","DOIUrl":"https://doi.org/10.19027/jai.21.1.59-67","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000  \u0000Pengamatan parameter kualitas air, tanah, kesehatan dan pertumbuhan merupakan hal yang penting untuk dilakukan dalam budidaya udang vaname. Keterkaitan antar parameter tersebut perlu untuk diketahui dan dianalisis lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat keterkaitan antara berbagai parameter kualitas air, kualitas tanah, koefisien teknis budidaya dan parameter kesehatan udang dalam kegiatan budidaya udang dengan nilai sedimen redok potensial yang berbeda. Penelitian ini dilakukan dengan perbedaan nilai sedimen redok potensial yaitu 69,33 ± 14,5 mV, 151,00 ± 8,89 mV, dan 210,00 ± 17,32 mV dengan empat ulangan. Udang sebanyak 25 ekor dengan bobot rata rata 1,37 ± 0,04 g dan padat tebar 144 ekor/m2 digunakan dalam penelitian selama 30 hari. Selama penelitian parameter yang diamati meliputi parameter kualitas air, kesehatan dan pertumbuhan. Parameter kualitas air tidak menunjukkan perbedaaan nyata antar perlakuan kecuali nilai pH dan oksigen terlarut. Pada nilai redok potensial yang rendah nilai pH air cenderung lebih tinggi sedangkan pada nilai redok potensial yang lebih tinggi nilai oksigen terlarut lebih tinggi. Parameter kualtias air yang menunjukkan keterkaitan berdasarkan analisis komponen utama (PCA) dan klaster adalah konduktivitas dan TDS sedangkan parameter kualitas tanah yang saling berkaitan adalah total P, total Fe, total Mn dan total S. Adapun parameter pertumbuhan dan kesehatan udang tidak memenuhi syarat untuk diuji lanjut dengan PCA. \u0000  \u0000Kata kunci: kualitas air, PCA, redok potensial, sedimen, udang putih.","PeriodicalId":32090,"journal":{"name":"Jurnal Akuakultur Indonesia","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78737299","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Effectivity of karamunting Melastoma malabathricum leaves in inhibiting ovarian development of Nile tilapia Oreochromis niloticus 卡拉蒙黑藻叶对尼罗罗非鱼卵巢发育的抑制作用
Pub Date : 2022-06-08 DOI: 10.19027/jai.21.1.52-58
Yogo Tri Saloko, M. Suprayudi, M. Zairin
ABSTRACT   Tilapia gonads mature quickly before reaching market size, caused by a diverting of feed energy from growth to reproduction. As a result, somatic growth is disrupted to achieve market size, the operational costs are high, and the rearing period is longer. This study aims to evaluate the ability of karamunting leaf extracts to inhibit the development of tilapia gonads. This study used a complete randomized design with four treatments and three replications, namely 0 mg/kg, 25 mg/kg, 50 mg/kg, and 100 mg/kg of karamunting leaf extract. Tilapia fish weighed 13–14 g were kept in an aquarium measuring 100×60×50 cm with a stocking density of 20 fish/ aquarium. Fish were fed twice a day at 8 a.m and 5 p.m in at satiation. Sampling was carried out at the beginning of the study, on day 30th and day 60th. On day 30th the result showed that the best dose in inhibiting the development of fish gonad was 100 mg/kg of karamunting leaf extract that was 1.15 ± 0.19% and the daily growth rate was increased at 2.22 ± 0.06%. On day 60th, the best dose in inhibiting gonad development was 25 mg/kg of karamunting leaf extract, which was 2.49 ± 1.24% and the daily growth rate was increased amount 3.26 ± 0.06%. Keywords: extract, karamunting leaves, gonad development, tilapia   ABSTRAK   Gonad ikan nila cepat berkembang sebelum mencapai ukuran pasar, menyebabkan pengalihan energi pakan dari pertumbuhan ke reproduksi. Akibatnya, pertumbuhan somatik terganggu sehingga untuk mencapai ukuran pasar biaya operasional tinggi dan masa pemeliharaan lebih lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ekstrak daun karamunting dalam menghambat perkembangan gonad ikan nila. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan dan tiga ulangan; yaitu 0 mg/kg, 25 mg/kg, 50 mg/kg, dan 100 mg/kg ekstrak daun karamunting. Ikan nila berukuran 13–14 g dipelihara di akuarium berukuran 100×60×50 cm dengan padat tebar 20 ikan/akuarium. Ikan diberi makan dua kali sehari pada jam 8 pagi dan 5 sore dengan at satiation. Pengambilan sampel dilakukan pada awal penelitian, hari ke-30 dan hari ke-60. Hasil pada hari ke-30 menunjukan bahwa dosis terbaik dalam menghambat perkembangan gonad pada ikan uji adalah 100 mg/kg ekstrak daun karamunting yaitu 1.15 ± 0.19% dan meningkatkan pertumbuhan harian 2.22 ± 0.06%. Pada hari ke-60 dosis terbaik dalam menghambat perkembangan gonad adalah 25 mg/kg ekstrak daun karamunting yaitu 2.49 ± 1.24% dan  meningkatkan pertumbuhan harian 3.26 ± 0.06%. Kata kunci: daun karamunting, ekstrak, ikan nila, pertumbuhan gonad
罗非鱼性腺在达到市场规模之前迅速成熟,这是由于饲料能量从生长转向繁殖造成的。因此,体细胞生长受到干扰,无法达到市场规模,经营成本高,饲养周期长。本研究旨在评价喀喇蒙叶提取物对罗非鱼性腺发育的抑制作用。本试验采用完全随机设计,4个处理,3个重复,分别为0 mg/kg、25 mg/kg、50 mg/kg和100 mg/kg。罗非鱼体重13-14 g,饲养在尺寸为100×60×50 cm的水缸中,放养密度为20只/水缸。鱼每天在早上8点和下午5点喂两次。在研究开始、第30天和第60天进行抽样。试验第30天,结果表明,抑制鱼性腺发育的最佳剂量为100 mg/kg,抑制率为1.15±0.19%,日生长率为2.22±0.06%。第60天抑制性腺发育的最佳剂量为25 mg/kg,抑制性腺发育的效果为2.49±1.24%,日生长率提高3.26±0.06%。【关键词】罗非鱼叶片,生殖腺发育,罗非鱼【关键词】罗非鱼叶片,生殖腺发育,罗非鱼秋叶,秋叶,秋叶,秋叶,秋叶,秋叶,秋叶,秋叶,秋叶,秋叶,秋叶,秋叶,秋叶,秋叶Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ekstrak daun karamingdalam menghambat perkembangan gonad kan nila。内蒙古自治区自治区自治区自治区自治区自治区;亚图0 mg/kg、25 mg/kg、50 mg/kg、丹100 mg/kg。Ikan nila berukuran 13-14 g dipelihara di akuarium berukuran 100×60×50 cm dengan padat tebar 20 Ikan /akuarium。Ikan diberi makan dua kali sehari pad果酱8 pagi dan 5 sore dengan at satiation。彭甘比兰样品dilakukan paadawal penelitian,哈里克30丹哈里克60。Hasil pada hari ke-30 menunjukan bahwa dosis terbaik dalam menghambat perkembangan gonad pada ikan uji adalah 100 mg/kg ekstrak dawn karamont yitu 1.15±0.19% dan meningkatkan pertumbuhan harian 2.22±0.06%帕达哈里克-60剂量特拜克·达拉姆·孟哈巴特·巴肯班甘·性腺·阿达拉25 mg/kg克特拉克·丹·卡拉蒙·雅图2.49±1.24%丹·梅纳卡特坎·巴腾布罕·哈里安3.26±0.06%。Kata kunci: dawn karamting, ekstrak, ikkan nila, pertumbuhan gonad
{"title":"Effectivity of karamunting Melastoma malabathricum leaves in inhibiting ovarian development of Nile tilapia Oreochromis niloticus","authors":"Yogo Tri Saloko, M. Suprayudi, M. Zairin","doi":"10.19027/jai.21.1.52-58","DOIUrl":"https://doi.org/10.19027/jai.21.1.52-58","url":null,"abstract":"ABSTRACT \u0000  \u0000Tilapia gonads mature quickly before reaching market size, caused by a diverting of feed energy from growth to reproduction. As a result, somatic growth is disrupted to achieve market size, the operational costs are high, and the rearing period is longer. This study aims to evaluate the ability of karamunting leaf extracts to inhibit the development of tilapia gonads. This study used a complete randomized design with four treatments and three replications, namely 0 mg/kg, 25 mg/kg, 50 mg/kg, and 100 mg/kg of karamunting leaf extract. Tilapia fish weighed 13–14 g were kept in an aquarium measuring 100×60×50 cm with a stocking density of 20 fish/ aquarium. Fish were fed twice a day at 8 a.m and 5 p.m in at satiation. Sampling was carried out at the beginning of the study, on day 30th and day 60th. On day 30th the result showed that the best dose in inhibiting the development of fish gonad was 100 mg/kg of karamunting leaf extract that was 1.15 ± 0.19% and the daily growth rate was increased at 2.22 ± 0.06%. On day 60th, the best dose in inhibiting gonad development was 25 mg/kg of karamunting leaf extract, which was 2.49 ± 1.24% and the daily growth rate was increased amount 3.26 ± 0.06%. \u0000Keywords: extract, karamunting leaves, gonad development, tilapia \u0000  \u0000ABSTRAK \u0000  \u0000Gonad ikan nila cepat berkembang sebelum mencapai ukuran pasar, menyebabkan pengalihan energi pakan dari pertumbuhan ke reproduksi. Akibatnya, pertumbuhan somatik terganggu sehingga untuk mencapai ukuran pasar biaya operasional tinggi dan masa pemeliharaan lebih lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ekstrak daun karamunting dalam menghambat perkembangan gonad ikan nila. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan dan tiga ulangan; yaitu 0 mg/kg, 25 mg/kg, 50 mg/kg, dan 100 mg/kg ekstrak daun karamunting. Ikan nila berukuran 13–14 g dipelihara di akuarium berukuran 100×60×50 cm dengan padat tebar 20 ikan/akuarium. Ikan diberi makan dua kali sehari pada jam 8 pagi dan 5 sore dengan at satiation. Pengambilan sampel dilakukan pada awal penelitian, hari ke-30 dan hari ke-60. Hasil pada hari ke-30 menunjukan bahwa dosis terbaik dalam menghambat perkembangan gonad pada ikan uji adalah 100 mg/kg ekstrak daun karamunting yaitu 1.15 ± 0.19% dan meningkatkan pertumbuhan harian 2.22 ± 0.06%. Pada hari ke-60 dosis terbaik dalam menghambat perkembangan gonad adalah 25 mg/kg ekstrak daun karamunting yaitu 2.49 ± 1.24% dan  meningkatkan pertumbuhan harian 3.26 ± 0.06%. \u0000Kata kunci: daun karamunting, ekstrak, ikan nila, pertumbuhan gonad","PeriodicalId":32090,"journal":{"name":"Jurnal Akuakultur Indonesia","volume":"374 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80544896","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Functional effects of natural silicate, yeast and saponins based product on the growth and health status of the Pacific white shrimp Litopenaeus vannamei 天然硅酸盐、酵母和皂苷基产品对凡纳滨对虾生长和健康状况的影响
Pub Date : 2022-05-28 DOI: 10.19027/jai.21.1.41-51
Romi Novriadi, D. Rukmono, Benny Shapira, Arik Farzeli
ABSTRACT In this study, a commercial product of natural silicates and yeast (NSY) and saponins from Yucca schidigera and Quillaja saponaria plants (SBP) were used to evaluate their nutritional effects on growth and health status of pacific white shrimp Litopenaeus vannamei. Four isonitrogenous and iso-lipidic experimental diets were formulated to contain 0%, 0.3% NSY, 0.2% SBP and 0.6% NSY. After 60 days, shrimp were sampled and standard haemato-immunological parameters were measured. The growth performances of shrimp were significantly affected by the dietary inclusion of NSY and SBP, whereas the inclusion of NSY and SBP provide a better growth compared to the control group. Additionally, the inclusion of NSY and SBP significantly enhance the total haemocytes count and lysozyme activity in shrimp compared to control. Therefore, NSY and SBP can be regarded as the functional ingredients in shrimp diet to improve the growth and non-specific immune function of shrimp.Keywords: Silicates and yeast, saponins, growth, health status, shrimp Litopenaeus vannamei ABSTRAK Pada kajian ini, produk komersial yang berbasiskan kepada komponen alamiah silikat dan ragi (NSY) dan saponins yang berasal dari tumbuhan Yucca schidigera dan Quillaja saponaria (SBP) digunakan untuk mengevaluasi pengaruhu nutrisi yang dimiliki terhadap pertumbuhan dan status kesehatan dari udang putih Litopenaeus vannamei. Empat pakan yang bersifat iso-nitrogen dan iso-lipid diformulasikan dengan perlakuan 0%, 0.3% NSY, 0.2% SBP and 0.6% NSY. Setelah 60 hari, udang kemudian diambil sampelnya dan protokol standard untuk uji hemato-immunologi dilakukan. Laju pertumbuhan udang secara signifikan dipengaruhi oleh keberadaan NSY dan SBP, dimana inklusi NSY dan SBP memberikan pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan kontrol. Selain itu, penggunaan NSY dan SBP secara signifikan meningkatkan jumlah total hemosit dan aktivitas lisozim pada udang perlakuan dibandingkan kontrol. Oleh karena itu, NSY dan SBP dapat digolongkan sebagai bahan baku fungsional pada pakan udang untuk meningkatkan pertumbuhan dan fungsi imun non-spesifik pada udangKata kunci: Silikat dan ragi, saponins, laju pertumbuhan, status kesehatan, udang Litopenaeus vannamei
摘要本研究以天然硅酸盐酵母(NSY)和丝兰(Yucca schidigera)、皂角(Quillaja saponaria)植物皂苷(SBP)为原料,研究了它们对凡纳滨对虾(Litopenaeus vannamei)生长和健康状况的营养影响。配制4种等氮等脂试验饲粮,分别添加0%、0.3% NSY、0.2% SBP和0.6% NSY。60 d后取样,测定标准血液免疫参数。饲料中添加NSY和SBP对对虾的生长性能有显著影响,且NSY和SBP组的生长性能优于对照组。此外,与对照组相比,NSY和SBP的加入显著提高了对虾的总血细胞计数和溶菌酶活性。因此,NSY和SBP可作为虾饲料中改善虾生长和非特异性免疫功能的功能成分。摘要:南美对虾,产品:商业洋基酸、洋基酸、洋基酸、洋基酸、洋基酸、洋基酸、洋基酸、洋基酸、洋基酸、洋基酸、洋基酸、洋基酸、洋基酸、洋基酸、洋基酸、洋基酸、洋基酸。异氮、异脂双配方西药、丹参、丹参分别为0%、0.3% NSY、0.2% SBP和0.6% NSY。[中文][中文][中文][中文][中文]拉州pertumbuhan udang secara signfikan dipengaruhi oleh keberadaan NSY dan SBP, dimana inklusi NSY dan SBP成员pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan控制。Selain itu, penggunaan NSY, SBP secara signfikan meningkatkan jumlah总血沉,活动性,lisozim paada, perlakan dibandingkan控制。Oleh karena itu, NSY dan SBP dapat digolongkan sebagai bahan baku菌类pakan pakan untuk meningkatkan pertumbuhan dan fungsi免疫,非物种pakan untuk pagada udangKata kunci: Silikat dan ragi,皂苷,laju pertumbuhan, status kesehatan, udang凡纳滨对虾
{"title":"Functional effects of natural silicate, yeast and saponins based product on the growth and health status of the Pacific white shrimp Litopenaeus vannamei","authors":"Romi Novriadi, D. Rukmono, Benny Shapira, Arik Farzeli","doi":"10.19027/jai.21.1.41-51","DOIUrl":"https://doi.org/10.19027/jai.21.1.41-51","url":null,"abstract":"ABSTRACT \u0000In this study, a commercial product of natural silicates and yeast (NSY) and saponins from Yucca schidigera and Quillaja saponaria plants (SBP) were used to evaluate their nutritional effects on growth and health status of pacific white shrimp Litopenaeus vannamei. Four isonitrogenous and iso-lipidic experimental diets were formulated to contain 0%, 0.3% NSY, 0.2% SBP and 0.6% NSY. After 60 days, shrimp were sampled and standard haemato-immunological parameters were measured. The growth performances of shrimp were significantly affected by the dietary inclusion of NSY and SBP, whereas the inclusion of NSY and SBP provide a better growth compared to the control group. Additionally, the inclusion of NSY and SBP significantly enhance the total haemocytes count and lysozyme activity in shrimp compared to control. Therefore, NSY and SBP can be regarded as the functional ingredients in shrimp diet to improve the growth and non-specific immune function of shrimp.Keywords: Silicates and yeast, saponins, growth, health status, shrimp Litopenaeus vannamei \u0000ABSTRAK \u0000Pada kajian ini, produk komersial yang berbasiskan kepada komponen alamiah silikat dan ragi (NSY) dan saponins yang berasal dari tumbuhan Yucca schidigera dan Quillaja saponaria (SBP) digunakan untuk mengevaluasi pengaruhu nutrisi yang dimiliki terhadap pertumbuhan dan status kesehatan dari udang putih Litopenaeus vannamei. Empat pakan yang bersifat iso-nitrogen dan iso-lipid diformulasikan dengan perlakuan 0%, 0.3% NSY, 0.2% SBP and 0.6% NSY. Setelah 60 hari, udang kemudian diambil sampelnya dan protokol standard untuk uji hemato-immunologi dilakukan. Laju pertumbuhan udang secara signifikan dipengaruhi oleh keberadaan NSY dan SBP, dimana inklusi NSY dan SBP memberikan pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan kontrol. Selain itu, penggunaan NSY dan SBP secara signifikan meningkatkan jumlah total hemosit dan aktivitas lisozim pada udang perlakuan dibandingkan kontrol. Oleh karena itu, NSY dan SBP dapat digolongkan sebagai bahan baku fungsional pada pakan udang untuk meningkatkan pertumbuhan dan fungsi imun non-spesifik pada udangKata kunci: Silikat dan ragi, saponins, laju pertumbuhan, status kesehatan, udang Litopenaeus vannamei","PeriodicalId":32090,"journal":{"name":"Jurnal Akuakultur Indonesia","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84120764","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Utilization of hydrolyzed corncob as a carbohydrate source in diets for red Nile tilapia Oreochromis niloticus 水解玉米芯在红尼罗罗非鱼饲料中作为碳水化合物来源的应用
Pub Date : 2022-02-23 DOI: 10.19027/jai.21.1.32-40
Fauzan, M. Suprayudi, I. A. Fauzi, J. Ekasari
This study was aimed to evaluate the influence of corncob hydrolysis on its crude fiber content, digestibility level, and utilization in the red Nile tilapia diet. This study was performed in two steps, namely hydrolysis and digestibility test. The first study step was enzymatic hydrolysis using 0.4 g/kg cocktail enzyme, followed by chemical hydrolysis using hydrochloric acid (HCl) at different treatments, i.e. concentration, incubation period, and ratio. The second step was designed using a completely randomized design with five treatments, i.e. Rd (reference diet), TJt15% (15% unhydrolyzed corncob), TJt30% (30% unhydrolyzed corncob), TJh15% (15% corncob hydrolysis), and TJh30% (30% corncob hydrolysis). The average weight of tilapia was 15.86 ± 0.19 g/fish. The hydrolyzed corncob meal used for the second study step from the hydrolysis production could reduce 57.53% of crude fiber, 38.15% of NDF fiber fraction, 6.43% of ADF fiber fraction, and 61.96% of hemicellulose. The digestibility test results showed that the hydrolyzed corn cob diet obtained a higher digestibility level, digestive enzyme activity, and blood plasma protein than the unhydrolyzed corncob diet (P<0.05). This study concludes that the corncob hydrolysis eliminates the crude fiber content, fiber fraction contents (NDF, ADF, and hemicellulose), and improves the digestibility level of red Nile tilapia.   Keywords: Corn cobs, crude fiber, digestibility, hydrolysis, tilapia.   ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh hidrolisis tongkol jagung terhadap kandungan serat kasar, kecernaan, dan pemanfaatannya dalam pakan ikan nila merah. Penelitian dilakukan dalam dua tahap, yaitu hidrolisis bahan dan uji kecernaan. Penelitian tahap pertama yaitu hidrolisis secara enzimatik menggunakan koktail enzim 0,4 g/kg dan dilanjutkan dengan hidrolisis kimiawi menggunakan asam klorida (HCl) dengan perlakuan yang berbeda yaitu konsentrasi, lama waktu inkubasi, dan rasio. Penelitian tahap kedua dirancang dengan menggunakan rancangan acak lengkap dengan lima perlakuan yaitu Rd, TJt15% (tongkol jagung tidak dihidrolisis 15%), TJt30% (tongkol jagung tidak dihidrolisis 30%), TJh15% (tongkol jagung dihidrolisis 15%), dan TJh30% (tongkol jagung dihidrolisis 30%). Ikan uji dengan bobot rata-rata sebesar 15,86±0,19 g/ekor. Hidrolisis tepung tongkol jagung dengan konsentrasi HCl 0.1 N, lama waktu inkubasi 8 jam, dan dengan rasio 1:4 yang digunakan untuk penelitian selanjutnya. Hidrolisis terhadap tepung tongkol jagung dapat menurunkan serat kasar 57,53%, fraksi serat NDF 38,15%, ADF 6,43%, dan hemiselulosa 61,96%. Hasil penelitian uji kecernaan menunjukkan bahwan pakan yang mengandung tongkol jagung terhidrolisis menghasilkan nilai kecernaan, aktivitas enzim pencernaan dan protein plasma darah yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak dihidrolisis (P<0.05). Kesimpulanya, hidrolisis tongkol jagung menggunakan asam klorida (HCl) 0,1 N, lama waktu inkubasi 8 jam, dan rasio 1:4 dapat men
本试验旨在研究玉米芯水解对红尼罗罗非鱼饲料中粗纤维含量、消化率和利用率的影响。本研究分水解和消化率两步进行。研究的第一步是用0.4 g/kg的鸡尾酒酶进行酶解,然后用盐酸(HCl)在不同的浓度、孵育时间和配比下进行化学水解。第二步采用完全随机设计,设Rd(对照饲粮)、TJt15%(15%未水解玉米芯)、TJt30%(30%未水解玉米芯)、TJh15%(15%玉米芯水解)和TJh30%(30%玉米芯水解)5个处理。罗非鱼平均体重为15.86±0.19 g/条。水解产物中用于第二步研究的水解玉米芯粕,粗纤维降低57.53%,NDF纤维降低38.15%,ADF纤维降低6.43%,半纤维素降低61.96%。消化率试验结果表明,玉米芯水解组饲粮的消化率、消化酶活性和血浆蛋白均高于未水解组(P<0.05)。综上所述,玉米芯水解降低了红尼罗罗非鱼的粗纤维含量、纤维组分(NDF、ADF和半纤维素)含量,提高了其消化率。关键词:玉米芯,粗纤维,消化率,水解,罗非鱼。摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstractPenelitian dilakukan dalam dua tahap, yitithidolisbahan danuji keernaan。4 g/kg丹丹素,丹丹素,丹丹素,丹丹素,丹丹素,丹丹素,丹丹素,丹丹素,丹丹素,丹丹素,丹丹素。Penelitian tahap kedua dirancang dengan menggunakan ranchanan acak lengkap dengan lima perlakuan yitu Rd, TJt15% (tongkol jagung tidak dihidrolis 15%), TJt30% (tongkol jagung tidak dihidrolis 30%), TJh15% (tongkol jagung dihidrolis 15%),丹TJh30% (tongkol jagung dihidrolis 30%)。Ikan uji dengan bobota -rata - sebesar 15.86±0.19 g/ekor。hidrolis tepung tongkol jagung dengan konsentrasi HCl 0.1 N, lama waktu inkubasi 8 jam, dan dengan rasio 1:4 yang digunakan untuk penelitian selanjutnya。Hidrolisis terhadap tepung tongkol jagung dapat menurunkan serat kasar 57,53%, fraksi serat NDF 38,15%, ADF 6,43%, dan hemiselulosa 61,96%。杨Hasil penelitian里头kecernaan menunjukkan bahwan pakan mengandung tongkol jagung terhidrolisis menghasilkan汝kecernaan, aktivitas enzim pencernaan丹蛋白质等离子darah杨lebih丁宜受困dibandingkan dengan杨有些dihidrolisis (P < 0.05)。kespulanya, hidrolisis tongkol jagung menggunakan asam klorida (HCl) 0,1 N, lama waktu inkubasi 8 jam, dan rasio 1:4 dapat menurunkan serat kasar, fraksi serat (NDF, ADF, dan hemiselulosa), serta meningkatkan nilai kecernaan pakan ikan nila merah。Kata kunci: Hidrolisis, kecernaan, nila, serat kasar, tongkol jagung
{"title":"Utilization of hydrolyzed corncob as a carbohydrate source in diets for red Nile tilapia Oreochromis niloticus","authors":"Fauzan, M. Suprayudi, I. A. Fauzi, J. Ekasari","doi":"10.19027/jai.21.1.32-40","DOIUrl":"https://doi.org/10.19027/jai.21.1.32-40","url":null,"abstract":"This study was aimed to evaluate the influence of corncob hydrolysis on its crude fiber content, digestibility level, and utilization in the red Nile tilapia diet. This study was performed in two steps, namely hydrolysis and digestibility test. The first study step was enzymatic hydrolysis using 0.4 g/kg cocktail enzyme, followed by chemical hydrolysis using hydrochloric acid (HCl) at different treatments, i.e. concentration, incubation period, and ratio. The second step was designed using a completely randomized design with five treatments, i.e. Rd (reference diet), TJt15% (15% unhydrolyzed corncob), TJt30% (30% unhydrolyzed corncob), TJh15% (15% corncob hydrolysis), and TJh30% (30% corncob hydrolysis). The average weight of tilapia was 15.86 ± 0.19 g/fish. The hydrolyzed corncob meal used for the second study step from the hydrolysis production could reduce 57.53% of crude fiber, 38.15% of NDF fiber fraction, 6.43% of ADF fiber fraction, and 61.96% of hemicellulose. The digestibility test results showed that the hydrolyzed corn cob diet obtained a higher digestibility level, digestive enzyme activity, and blood plasma protein than the unhydrolyzed corncob diet (P<0.05). This study concludes that the corncob hydrolysis eliminates the crude fiber content, fiber fraction contents (NDF, ADF, and hemicellulose), and improves the digestibility level of red Nile tilapia. \u0000  \u0000Keywords: Corn cobs, crude fiber, digestibility, hydrolysis, tilapia. \u0000  \u0000ABSTRAK \u0000  \u0000Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh hidrolisis tongkol jagung terhadap kandungan serat kasar, kecernaan, dan pemanfaatannya dalam pakan ikan nila merah. Penelitian dilakukan dalam dua tahap, yaitu hidrolisis bahan dan uji kecernaan. Penelitian tahap pertama yaitu hidrolisis secara enzimatik menggunakan koktail enzim 0,4 g/kg dan dilanjutkan dengan hidrolisis kimiawi menggunakan asam klorida (HCl) dengan perlakuan yang berbeda yaitu konsentrasi, lama waktu inkubasi, dan rasio. Penelitian tahap kedua dirancang dengan menggunakan rancangan acak lengkap dengan lima perlakuan yaitu Rd, TJt15% (tongkol jagung tidak dihidrolisis 15%), TJt30% (tongkol jagung tidak dihidrolisis 30%), TJh15% (tongkol jagung dihidrolisis 15%), dan TJh30% (tongkol jagung dihidrolisis 30%). Ikan uji dengan bobot rata-rata sebesar 15,86±0,19 g/ekor. Hidrolisis tepung tongkol jagung dengan konsentrasi HCl 0.1 N, lama waktu inkubasi 8 jam, dan dengan rasio 1:4 yang digunakan untuk penelitian selanjutnya. Hidrolisis terhadap tepung tongkol jagung dapat menurunkan serat kasar 57,53%, fraksi serat NDF 38,15%, ADF 6,43%, dan hemiselulosa 61,96%. Hasil penelitian uji kecernaan menunjukkan bahwan pakan yang mengandung tongkol jagung terhidrolisis menghasilkan nilai kecernaan, aktivitas enzim pencernaan dan protein plasma darah yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak dihidrolisis (P<0.05). Kesimpulanya, hidrolisis tongkol jagung menggunakan asam klorida (HCl) 0,1 N, lama waktu inkubasi 8 jam, dan rasio 1:4 dapat men","PeriodicalId":32090,"journal":{"name":"Jurnal Akuakultur Indonesia","volume":"110 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87609416","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
The use of ambon banana (Musa paradisiaca var. sapientum) stems flour in grouper (Epinephelus lanceolatus ♂× Epinephelus fuscoguttatus ♀) floating net cage nursery 利用安木香蕉(Musa paradisiaca var. sapientum)茎粉在石斑鱼(Epinephelus lanceolatus♂× Epinephelus fuscoguttatus♀)浮网笼育苗
Pub Date : 2022-02-09 DOI: 10.19027/jai.21.1.22-31
D. Wahjuningrum, Diah Ayu Lestari, Aldy Mulyadin, I. Effendi
The study aimed to test the effectiveness of ambon banana stems flour through feeding on the health status and performance of the groupers reared in the sea floating net cages. The groupers (8.27 ± 0.20 cm length and 11.69 ± 0.50 g weight) were reared in 1 m × 1 m × 1.5 m floating net cages with a stocking density of 112 fish /m3 for 42 days. The feed was commercial feed with 46% and 48% protein, which was added with 30 g/kg of ambon banana stems flour with a coating method. This study consists of three treatments and three replications, i.e. feeding at the beginning of reared for 7 days (A), 14 days (B), and feeding without ambon banana stems flour (control). The observed parameters were production performance, morphometric, hematological test, and water quality. The results showed that the production performance between treatments was not significantly different (P>0.05). Based on the morphometric test the total length for treatment A increased significantly (P <0.05) compared to the control and B. On the 14th day of the hematological test, it was known that the highest total erythrocyte, hemoglobin, hematocrit, and total leukocyte was found in treatment B, however, the differential leukocyte did not differ significantly (P>0.05). The addition of Ambon banana stems flour in feed in the first 14 days (B) can improve health status but has not been able to increase production performance and morphometric grouper.   Keywords: cantang grouper fish, production performance, health status, Ambon banana stems flour   ABSTRAK   Tujuan penelitian ini adalah menguji efektivitas tepung batang pisang ambon dalam pakan terhadap status kesehatan dan kinerja produksi ikan kerapu cantang yang didederkan dalam KJA di laut. Ikan kerapu cantang berukuran 8.27 ± 0.20 cm dengan bobot rata-rata 11.69 ± 0.50 g dipelihara dalam KJA berukuran 1 m × 1 m × 1.5 m (kedalaman air 2,5 m) dengan kepadatan 112 ekor/m2 dan dipelihara selama 42 hari. Pakan yang digunakan adalah pakan komersil dengan protein 46% dan 48%, yang selanjutnya ditambahkan tepung batang pisang ambon sebanyak 30 g/kg pakan dengan metode coating. Penelitian ini menggunakan tiga perlakuan dan tiga ulangan yakni pemberian pakan perlakuan di awal pemeliharaan selama 7 hari (A), 14 hari (B) dan tanpa pemberian pakan dengan tepung batang pisang ambon (kontrol). Parameter yang diamati adalah kinerja produksi, morfometrik, uji hematologi dan pengukuran kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan kinerja produksi antar perlakuan tidak berbeda signifikan (P>0.05). Berdasarkan pada uji morfometrik pada bagian panjang total untuk perlakuan A ditemukan peningkatan signifikan (P<0.05) dibandingkan perlakuan kontrol dan B. Pada uji hematologi hari ke-14 diketahui total eritrosit, hemoglobin, hematokrit dan total leukosit tertinggi terdapat pada perlakuan B, sedangkan nilai diferensial leukosit antar perlakuan tidak berbeda signifikan (P>0.05). Penambahan tepung batang pisang ambon dalam pakan pada 14 hari pertama pe
本研究旨在通过对海浮网箱养殖的石斑鱼的健康状况和生产性能进行饲喂,以检验安博香蕉茎粉的有效性。石斑鱼(体长8.27±0.20 cm,体重11.69±0.50 g)在1 m × 1 m × 1.5 m浮动网箱中饲养,放养密度为112尾/m3,饲养42 d。饲料为蛋白质含量分别为46%和48%的商品饲料,以包衣法在饲料中添加30 g/kg的香蕉茎粉。本试验分为3个处理,3个重复,即饲养初期饲喂7 d (A)、14 d (B)和不饲喂安汶香蕉茎粉(对照)。观察参数包括生产性能、形态、血液学和水质。结果表明:各处理间生产性能差异不显著(P>0.05)。形态计量学检验显示,处理A总长度显著增加(p0.05)。在饲料中添加安邦香蕉茎粉(B)可改善鱼的健康状况,但不能提高鱼的生产性能和形态特征。关键词:坎塘石斑鱼,生产性能,健康状况,安邦香蕉干粉Ikan kerapu cantang berukuran 8.27±0.20 cm dengan bobot rata-rata 11.69±0.50 g dipelihara dalam KJA berukuran 1 m × 1 m × 1.5 m (kedalaman air 2,5 m) dengan kepadatan 112 ekor/m2丹dipelihara selama 42 hari。Pakan yang digunakan adalah Pakan komersil denan蛋白46% dan 48%, yang selanjutnya ditambahkan tepung batang pisang ambon sebanyak 30g /kg Pakan dengan方法涂层。Penelitian ini menggunakan tiga perlakuan dan tiga ulangan yakni pemberian pakan perlakuan di awal pemeliharaan selama 7 hari (A), 14 hari (B) dan tanpa pemberian pakan dengan tepung batang pisang ambon(对照)。参数杨迪亚迪亚,形态计量学,乌吉血液学丹,企鹅和夸利塔斯。哈西尔peneltian menunjukkan kinerja产品与perlakuan tidak berbeda差异有统计学意义(P>0.05)。Berdasarkan、paduji、padbagian、panjang、panjang、perakuan、ditemukan、peningkatan显著(P0.05)。Penambahan tepung batang pisang ambon dalam pakan pada 14 hari pertamama pemeliharaan (B) dapat meningkatkan status kesehatan, namun belum mampu meningkatkan kinerja produksi dan morfometrik ikkan kerapu。Kata kunci: ikan kerapu cantang, kinerja producksi, status kesehatan, tepung batang pisang ambon
{"title":"The use of ambon banana (Musa paradisiaca var. sapientum) stems flour in grouper (Epinephelus lanceolatus ♂× Epinephelus fuscoguttatus ♀) floating net cage nursery","authors":"D. Wahjuningrum, Diah Ayu Lestari, Aldy Mulyadin, I. Effendi","doi":"10.19027/jai.21.1.22-31","DOIUrl":"https://doi.org/10.19027/jai.21.1.22-31","url":null,"abstract":"The study aimed to test the effectiveness of ambon banana stems flour through feeding on the health status and performance of the groupers reared in the sea floating net cages. The groupers (8.27 ± 0.20 cm length and 11.69 ± 0.50 g weight) were reared in 1 m × 1 m × 1.5 m floating net cages with a stocking density of 112 fish /m3 for 42 days. The feed was commercial feed with 46% and 48% protein, which was added with 30 g/kg of ambon banana stems flour with a coating method. This study consists of three treatments and three replications, i.e. feeding at the beginning of reared for 7 days (A), 14 days (B), and feeding without ambon banana stems flour (control). The observed parameters were production performance, morphometric, hematological test, and water quality. The results showed that the production performance between treatments was not significantly different (P>0.05). Based on the morphometric test the total length for treatment A increased significantly (P <0.05) compared to the control and B. On the 14th day of the hematological test, it was known that the highest total erythrocyte, hemoglobin, hematocrit, and total leukocyte was found in treatment B, however, the differential leukocyte did not differ significantly (P>0.05). The addition of Ambon banana stems flour in feed in the first 14 days (B) can improve health status but has not been able to increase production performance and morphometric grouper. \u0000  \u0000Keywords: cantang grouper fish, production performance, health status, Ambon banana stems flour \u0000  \u0000ABSTRAK \u0000  \u0000Tujuan penelitian ini adalah menguji efektivitas tepung batang pisang ambon dalam pakan terhadap status kesehatan dan kinerja produksi ikan kerapu cantang yang didederkan dalam KJA di laut. Ikan kerapu cantang berukuran 8.27 ± 0.20 cm dengan bobot rata-rata 11.69 ± 0.50 g dipelihara dalam KJA berukuran 1 m × 1 m × 1.5 m (kedalaman air 2,5 m) dengan kepadatan 112 ekor/m2 dan dipelihara selama 42 hari. Pakan yang digunakan adalah pakan komersil dengan protein 46% dan 48%, yang selanjutnya ditambahkan tepung batang pisang ambon sebanyak 30 g/kg pakan dengan metode coating. Penelitian ini menggunakan tiga perlakuan dan tiga ulangan yakni pemberian pakan perlakuan di awal pemeliharaan selama 7 hari (A), 14 hari (B) dan tanpa pemberian pakan dengan tepung batang pisang ambon (kontrol). Parameter yang diamati adalah kinerja produksi, morfometrik, uji hematologi dan pengukuran kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan kinerja produksi antar perlakuan tidak berbeda signifikan (P>0.05). Berdasarkan pada uji morfometrik pada bagian panjang total untuk perlakuan A ditemukan peningkatan signifikan (P<0.05) dibandingkan perlakuan kontrol dan B. Pada uji hematologi hari ke-14 diketahui total eritrosit, hemoglobin, hematokrit dan total leukosit tertinggi terdapat pada perlakuan B, sedangkan nilai diferensial leukosit antar perlakuan tidak berbeda signifikan (P>0.05). Penambahan tepung batang pisang ambon dalam pakan pada 14 hari pertama pe","PeriodicalId":32090,"journal":{"name":"Jurnal Akuakultur Indonesia","volume":"163 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86192727","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
The effects of LED light spectrum manipulation on growth and color performance of giant gourami Osphronemus gouramy Lacepede Padang strain LED光谱处理对巨食虾巴东品系生长和显色性能的影响
Pub Date : 2022-01-13 DOI: 10.19027/jai.21.1.11-21
Bambang Kusmayadi Gunawan, K. Nirmala, D. Soelistyowati, D. Djokosetiyanto, W. Nurussalam
This study aimed to evaluate the effect of light spectrum on growth and color performance of giant giant gourami Padang strain. The experiment used a completely randomized design (RAL) with four light emitting diode (LED) treatments in  different emission spectra (white, red, green, and blue) at 550 Lux intensity, compared to the control treatment (light room with white tubular lamp at 50 Lux intensity). The irradiation was carried out for 12 hours of photoperiod. The fish used had the total length of 82.90±4.2 mm and body weight of 9.87 ± 0.99 g. The highest growth performance was found in blue LED treatment with the specific growth rate of  2.73 ± 0.2% and feed efficiency of 86.26 ± 2.71%. The best color performance was found in red LED treatment with the RGB ratio of 44.57 ± 0.62% in dorsal fin, 38.41 ± 1.36% in pectoral fins, and 45.33 ± 2.25% in anal fin with the chromatophore cell concentration at 1.973±58 cells/mm2.   Keywords : Osphronemus gouramy, blue LED, spectrum, chromatophore, light   ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh spektrum cahaya terhadap kinerja pertumbuhan dan warna ikan gurami strain Padang. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan cahaya lampu light emitting diodes (LED)  yang memiliki spektrum panjang gelombang berbeda (putih, merah, hijau dan biru) intensitas 550 Lux dan kontrol (cahaya ruang berasal dari lampu tubular putih intensitas 50 Lux). Penyinaran dilakukan selama 12 jam mengikuti fotoperiod. Ikan uji yang digunakan memiliki panjang total 82,90 ± 4,2 mm, dengan bobot 9,87 ± 0,99 g. Kinerja pertumbuhan terbaik terdapat pada perlakuan LED biru dengan laju pertumbuhan spesifik sebesar 2,73 ± 0,2% dan efisiensi pakan sebesar 86,26 ± 2,71%. Performa warna terbaik terdapat pada perlakuan LED merah dengan rasio warna merah pada RGB bagian dorsal sebesar 44,57 ± 0,62%, sirip pektoral sebesar 38,41 ± 1,36%, dan sirip anal sebesar 45,33 ±  2,25% dengan jumlah sel kromatofor sebanyak 1973 sel/mm2.   Kata kunci : Osphronemus gouramy, LED biru, spektrum, kromatofor, cahaya
本研究旨在评价光谱对巨巨葫芦巴东菌株生长和显色性能的影响。实验采用完全随机设计(RAL),在550 Lux强度下使用四种不同发射光谱(白色、红色、绿色和蓝色)的发光二极管(LED)处理,与对照处理(50 Lux强度的白色管状灯的光室)相比。光周期照射12小时。所用鱼全长82.90±4.2 mm,体重9.87±0.99 g。蓝色LED处理的生长性能最高,特定生长率为2.73±0.2%,饲料效率为86.26±2.71%。红色LED处理后的显色性能最佳,背鳍、胸鳍和肛鳍的RGB比分别为44.57±0.62%、38.41±1.36%和45.33±2.25%,色素细胞浓度为1.973±58个细胞/mm2。关键词:高腹虾,蓝色LED,光谱,色团,光rangangan penelitian yang digunakan adalah rangangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan cahaya lampu发光二极管(LED) yang memiliki光谱panjang gelombang berbeda (putih, merah, hijau dan biru)强度为550 Lux但控制(cahaya runang berasal dari lampu管强度为50 Lux)。Penyinaran dilakukan selama 12 jam mengikuti foterperiod。Ikan uji yang diunakan memiliki panjang共82、90±4.2 mm, dengan bobot 9、87±0.99 g。天津天津天津天津LED灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯灯。Performa - terbaik - terpaa - perlakan - LED - mera - denga - RGB - bagian背筋膜44,57±0.62%,sivep - pepear - 38,41±1.36%,dan - sivea -肛门筋膜45,33±2.25%,dengan - jumlah - sebanyak - 1973 sel/mm2。Kata kunci:章鱼,LED灯,光谱,kromatofor, cahaya
{"title":"The effects of LED light spectrum manipulation on growth and color performance of giant gourami Osphronemus gouramy Lacepede Padang strain","authors":"Bambang Kusmayadi Gunawan, K. Nirmala, D. Soelistyowati, D. Djokosetiyanto, W. Nurussalam","doi":"10.19027/jai.21.1.11-21","DOIUrl":"https://doi.org/10.19027/jai.21.1.11-21","url":null,"abstract":"This study aimed to evaluate the effect of light spectrum on growth and color performance of giant giant gourami Padang strain. The experiment used a completely randomized design (RAL) with four light emitting diode (LED) treatments in  different emission spectra (white, red, green, and blue) at 550 Lux intensity, compared to the control treatment (light room with white tubular lamp at 50 Lux intensity). The irradiation was carried out for 12 hours of photoperiod. The fish used had the total length of 82.90±4.2 mm and body weight of 9.87 ± 0.99 g. The highest growth performance was found in blue LED treatment with the specific growth rate of  2.73 ± 0.2% and feed efficiency of 86.26 ± 2.71%. The best color performance was found in red LED treatment with the RGB ratio of 44.57 ± 0.62% in dorsal fin, 38.41 ± 1.36% in pectoral fins, and 45.33 ± 2.25% in anal fin with the chromatophore cell concentration at 1.973±58 cells/mm2. \u0000  \u0000Keywords : Osphronemus gouramy, blue LED, spectrum, chromatophore, light \u0000  \u0000ABSTRAK \u0000  \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh spektrum cahaya terhadap kinerja pertumbuhan dan warna ikan gurami strain Padang. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan cahaya lampu light emitting diodes (LED)  yang memiliki spektrum panjang gelombang berbeda (putih, merah, hijau dan biru) intensitas 550 Lux dan kontrol (cahaya ruang berasal dari lampu tubular putih intensitas 50 Lux). Penyinaran dilakukan selama 12 jam mengikuti fotoperiod. Ikan uji yang digunakan memiliki panjang total 82,90 ± 4,2 mm, dengan bobot 9,87 ± 0,99 g. Kinerja pertumbuhan terbaik terdapat pada perlakuan LED biru dengan laju pertumbuhan spesifik sebesar 2,73 ± 0,2% dan efisiensi pakan sebesar 86,26 ± 2,71%. Performa warna terbaik terdapat pada perlakuan LED merah dengan rasio warna merah pada RGB bagian dorsal sebesar 44,57 ± 0,62%, sirip pektoral sebesar 38,41 ± 1,36%, dan sirip anal sebesar 45,33 ±  2,25% dengan jumlah sel kromatofor sebanyak 1973 sel/mm2. \u0000  \u0000Kata kunci : Osphronemus gouramy, LED biru, spektrum, kromatofor, cahaya","PeriodicalId":32090,"journal":{"name":"Jurnal Akuakultur Indonesia","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84118732","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analysis of the use of media resulting from bioconversion of organic waste in the production of maggots BSF (black soldier fly) 有机废物生物转化产生的培养基在蝇蛆(黑虻)生产中的应用分析
Pub Date : 2022-01-13 DOI: 10.19027/jai.21.1.1-10
S. Syahrizal, Ediwarman, Safratilofa, Muhamat Ridwan
Maggots is an organism derived from the eggs of the black fly, Hermentia illucens (black soldier fly, BSF), which undergoes metamorphosis in the second phase after the egg phase and before the pupa phase which then turns into an adult fly. The purpose of this study was to analyze the utilization of organic waste substrate on the production of BSF maggots cultivation. This research was conducted outdoor at the Freshwater Aquaculture Fisheries Center (BPBAT) Sungai Gelam Jambi with a completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 3 replications; Treatment A: PKM (palm kernel meal) 100%, B (PKM 50% + cabbage vegetable waste 50%), C (PKM 50% + coconut pulp 50%) and D (PKM 50% + coconut pulp 25% + vegetable waste cabbage 25%). The average yield parameter of high maggots biomass in treatment A was 673.67 g/4 kg substrate and the lowest biomass in treatment D was 239.67 g/4 kg substrate. For the average weight and length of the best maggots in treatment A (0.20 g/individual) and (1.83 cm), the lowest was in B (0.12 g/Ind. and 1.58 cm). The highest was in treatment B (5,182.31 individual/4 kg substrate) and the lowest was in D (1,479.44 ind./4 kg substrate. The highest bioconversion value of maggots to organic matter OSE (organic substrate efficiency) was highest in treatment A (16, 84%) and the lowest was in D (5.99%). Technically, treatment A was slightly better than B, while economically the best organic substrate medium for maggots cultivation was in treatment B with a production cost of Rp. 7.257 and the ECR (economic conversion ratio) value of 5.81 was lower than the other 3 treatments.   Keywords: Maggots, black soldier fly, Hermentia illucens, organic waste.   ABSTRAK   Maggots merupakan organisme yang berasal dari telur seranga lalat hitam, Hermentia illucens (black soldier fly, BSF). Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis pemanfaatan subtrat limbah organik terhadap produksi budidaya maggots BSF. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Sungai Gelam, Jambi dengan rancangan acak lengkap (RAL) 4 perlakuan 3 ulangan yaitu perlakuan A : PKM (palm kernel meal) 100%, B (PKM 50% + limbah sayur kol 50%), C (PKM 50% + ampas kelapa 50%), dan D (PKM 50% + ampas kelapa 25%+ limbah sayur kol 25%).Rata-rata biomassa tertinggi didapatkan pada perlakuanA (673,67g/4 kg subtrat) dan biomassa terendah dihasilkan pada perlakuan D (239.67g/4 kg subtrat). Untuk bobot rata-rata dan panjang maggots terbaik dihasilkan pada perlakuan A (0,20 g/individu dan 1,83 cm/individu), terendah pada B (0,12 g/individu dan (1,58 cm). Jumlah populasi maggots yang terbanyak dihasilkan pada perlakuan B (5.182,31 ind./4 kg subtrat) dan terendah pada D (1.479,44 individu/4 kg subtrat). Nilai biokonversi maggots terhadap bahan organik OSEterbaik (organic substrate efficiency) tertinggi pada perlakuan A (16,84%) dan terendah pada D (5,99%). Secara teknis perlakuan A sedikit lebih baik dari B sedangkan secara ekonomi media subtrat organik t
蛆是一种由黑蝇Hermentia illucens(黑兵蝇,BSF)的卵衍生而来的生物,这种黑蝇在卵期之后和蛹期之前的第二阶段经历蜕变,然后变成成虫。本研究的目的是分析利用有机废物基质生产BSF蛆的培养。本研究在Sungai Gelam Jambi淡水养殖渔业中心(BPBAT)室外进行,采用完全随机设计(CRD), 4个处理,3个重复;处理A: PKM(棕榈仁粕)100%,B (PKM 50% +甘蓝菜渣50%),C (PKM 50% +椰浆50%)和D (PKM 50% +椰浆25% +甘蓝菜渣25%)。A处理的蛆高生物量平均产量为673.67 g/4 kg, D处理的蛆低生物量为239.67 g/4 kg。A处理蝇蛆平均体重和体长最好,分别为0.20 g/株和1.83 cm, B处理蝇蛆平均体重和体长最低,分别为0.12 g/株。1.58厘米)。处理B最高(5182.31个/4 kg),处理D最低(1479.44个/4 kg)。蝇蛆对有机质的生物转化率以A处理最高(16.84%),D处理最低(5.99%)。技术上,A处理略优于B处理,经济上,B处理是培养蛆的最佳有机基质培养基,生产成本为7.257 Rp, ECR(经济转化率)值为5.81,低于其他3个处理。关键词:蛆,黑兵蝇,黑蝇,有机废物【摘要】蛆(merupakan organme yang berasal dari telur seranga lalat hitam, Hermentia illucens, BSF)。土juan penelitian ini yitatus menganalis pmanfaatan subtrbbaha产品budidaya蛆BSF。Penelitian ini dilaksanakan di Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Sungai Gelam, Jambi dengan rancangan acak lengkap (RAL) 4 perlakuan 3 ulangan yitu perlakuan A: PKM(棕榈仁粉)100%,B (PKM 50% + limbah sayur kol 50%), C (PKM 50% + ampas kelapa 50%), D (PKM 50% + ampas kelapa 25%+ limbah sayur kol 25%)。Rata-rata biomassa tertinggi didapatkan pada perlakuanA (673,67g/4 kg减法)和biomassa terendah dihasilkan pada perlakuanA D (239.67g/4 kg减法)。Untuk bobot rata-rata dan panjang蛆terbaik dihasilkan pada perlakuan A (0.20 g/个体,1.83 cm/个体),terendah pada B (0.12 g/个体,1.58 cm)。蚂蚱yang terbanyak dihasilkan pada perlakuan B(5.182,31只/4 kg减)和terendah pada D(1.479,44只/4 kg减)。Nilai生物转化蛆terhadap bahan organik OSEterbaik(有机底物效率)tertinggi pada perlakuan A(16.84%)和terendah pada D(5.99%)。Secara teknis perlakuan A sedikit lebih baik dari B sedangkan Secara经济媒体subsubsub有机terbaik untuk budidaya maggots terpaa perlakuan B dengan biaya producksi sebesar Rp. 7.257 dan nilai ECR(经济转换率)sebesar 5.81 lebih rendah dari ke 3 perlakuan lainya。Kata kunci:蛆虫,黑兵蝇,Hermentia illucens, limbah organik。
{"title":"Analysis of the use of media resulting from bioconversion of organic waste in the production of maggots BSF (black soldier fly)","authors":"S. Syahrizal, Ediwarman, Safratilofa, Muhamat Ridwan","doi":"10.19027/jai.21.1.1-10","DOIUrl":"https://doi.org/10.19027/jai.21.1.1-10","url":null,"abstract":"Maggots is an organism derived from the eggs of the black fly, Hermentia illucens (black soldier fly, BSF), which undergoes metamorphosis in the second phase after the egg phase and before the pupa phase which then turns into an adult fly. The purpose of this study was to analyze the utilization of organic waste substrate on the production of BSF maggots cultivation. This research was conducted outdoor at the Freshwater Aquaculture Fisheries Center (BPBAT) Sungai Gelam Jambi with a completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 3 replications; Treatment A: PKM (palm kernel meal) 100%, B (PKM 50% + cabbage vegetable waste 50%), C (PKM 50% + coconut pulp 50%) and D (PKM 50% + coconut pulp 25% + vegetable waste cabbage 25%). The average yield parameter of high maggots biomass in treatment A was 673.67 g/4 kg substrate and the lowest biomass in treatment D was 239.67 g/4 kg substrate. For the average weight and length of the best maggots in treatment A (0.20 g/individual) and (1.83 cm), the lowest was in B (0.12 g/Ind. and 1.58 cm). The highest was in treatment B (5,182.31 individual/4 kg substrate) and the lowest was in D (1,479.44 ind./4 kg substrate. The highest bioconversion value of maggots to organic matter OSE (organic substrate efficiency) was highest in treatment A (16, 84%) and the lowest was in D (5.99%). Technically, treatment A was slightly better than B, while economically the best organic substrate medium for maggots cultivation was in treatment B with a production cost of Rp. 7.257 and the ECR (economic conversion ratio) value of 5.81 was lower than the other 3 treatments. \u0000  \u0000Keywords: Maggots, black soldier fly, Hermentia illucens, organic waste. \u0000  \u0000ABSTRAK \u0000  \u0000Maggots merupakan organisme yang berasal dari telur seranga lalat hitam, Hermentia illucens (black soldier fly, BSF). Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis pemanfaatan subtrat limbah organik terhadap produksi budidaya maggots BSF. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Sungai Gelam, Jambi dengan rancangan acak lengkap (RAL) 4 perlakuan 3 ulangan yaitu perlakuan A : PKM (palm kernel meal) 100%, B (PKM 50% + limbah sayur kol 50%), C (PKM 50% + ampas kelapa 50%), dan D (PKM 50% + ampas kelapa 25%+ limbah sayur kol 25%).Rata-rata biomassa tertinggi didapatkan pada perlakuanA (673,67g/4 kg subtrat) dan biomassa terendah dihasilkan pada perlakuan D (239.67g/4 kg subtrat). Untuk bobot rata-rata dan panjang maggots terbaik dihasilkan pada perlakuan A (0,20 g/individu dan 1,83 cm/individu), terendah pada B (0,12 g/individu dan (1,58 cm). Jumlah populasi maggots yang terbanyak dihasilkan pada perlakuan B (5.182,31 ind./4 kg subtrat) dan terendah pada D (1.479,44 individu/4 kg subtrat). Nilai biokonversi maggots terhadap bahan organik OSEterbaik (organic substrate efficiency) tertinggi pada perlakuan A (16,84%) dan terendah pada D (5,99%). Secara teknis perlakuan A sedikit lebih baik dari B sedangkan secara ekonomi media subtrat organik t","PeriodicalId":32090,"journal":{"name":"Jurnal Akuakultur Indonesia","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75595305","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Grouper nursery development in sea floating net cage through the application of Phyllanthus niruri-Allium sativum flour in feed 余叶葱粉在饲料中的应用对海浮网箱中石斑鱼苗圃的培育
Pub Date : 2021-12-30 DOI: 10.19027/jai.20.2.191-202
I. Effendi, Ahmad Trio Pratama, Aldy Mulyadin, D. Wahjuningrum
Untuk mendukung usaha budidaya ikan kerapu kini tengah digalakkan sistem pendederan intensif dalam keramba jaring apung (KJA) di laut. Salah satu cara untuk menjaga kondisi ikan tetap sehat dalam sistem tersebut yaitu dengan pemberian fitofarmaka seperti meniran-bawang putih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penambahan tepung meniran-bawang putih melalui pakan terhadap status kesehatan dan kinerja produksi benih ikan kerapu cantang pada pendederan dalam keramba jaring apung di laut. Benih ikan kerapu cantang (panjang 8.27 ± 0.16 cm dan bobot 10.89 ± 0.83 g) dipelihara dalam KJA berupa waring 1x1x1.5 m3 dan diberi pakan dengan penambahan tepung meniran-bawang putih 20 + 25 g/kg pakan selama 7 hari dan 14 hari pertama pemeliharaan, serta tanpa tepung meniran-bawang putih (kontrol) sebagai perlakuan. Ikan dipelihara selama 42 hari dan disampling setiap 2 minggu untuk diambil darah serta diukur bobot dan panjangnya. Penambahan tepung meniran-bawang putih selama 14 hari pada pakan ikan kerapu dapat meningkatkan status kesehatan dan kinerja produksi.   Kata kunci: ikan kerapu cantang, kinerja produksi, meniran-bawang putih, status kesehatan.
为了支持石斑鱼养殖业,在海网(KJA)的密集捕捞系统中正在蓬勃发展。在这个系统中保持鱼类健康的一种方法是通过像大蒜这样的植物来喂养鱼类。这项研究的目的是评估玉米淀粉在海绵状海网海绵状海鱼的健康状况和生产性能。石斑鱼cantang鱼(长度8 . 27种子89±0。16厘米,体重10±0。83 g)中饲养KJA华林1x1x1。5、m3和喂养添加面粉白meniran-bawang 20 + 25 g / kg饲料第7天和14天维修,以及没有白色面粉meniran-bawang(控制)作为人格的待遇。鱼被养了42天,每两周进行采血和测量重量和长度。在石斑鱼饲料中加入大蒜面14天可以提高其健康和生产性能。关键词:石斑鱼,可生产性能,大蒜,健康状况。
{"title":"Grouper nursery development in sea floating net cage through the application of Phyllanthus niruri-Allium sativum flour in feed","authors":"I. Effendi, Ahmad Trio Pratama, Aldy Mulyadin, D. Wahjuningrum","doi":"10.19027/jai.20.2.191-202","DOIUrl":"https://doi.org/10.19027/jai.20.2.191-202","url":null,"abstract":"Untuk mendukung usaha budidaya ikan kerapu kini tengah digalakkan sistem pendederan intensif dalam keramba jaring apung (KJA) di laut. Salah satu cara untuk menjaga kondisi ikan tetap sehat dalam sistem tersebut yaitu dengan pemberian fitofarmaka seperti meniran-bawang putih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penambahan tepung meniran-bawang putih melalui pakan terhadap status kesehatan dan kinerja produksi benih ikan kerapu cantang pada pendederan dalam keramba jaring apung di laut. Benih ikan kerapu cantang (panjang 8.27 ± 0.16 cm dan bobot 10.89 ± 0.83 g) dipelihara dalam KJA berupa waring 1x1x1.5 m3 dan diberi pakan dengan penambahan tepung meniran-bawang putih 20 + 25 g/kg pakan selama 7 hari dan 14 hari pertama pemeliharaan, serta tanpa tepung meniran-bawang putih (kontrol) sebagai perlakuan. Ikan dipelihara selama 42 hari dan disampling setiap 2 minggu untuk diambil darah serta diukur bobot dan panjangnya. Penambahan tepung meniran-bawang putih selama 14 hari pada pakan ikan kerapu dapat meningkatkan status kesehatan dan kinerja produksi. \u0000  \u0000Kata kunci: ikan kerapu cantang, kinerja produksi, meniran-bawang putih, status kesehatan.","PeriodicalId":32090,"journal":{"name":"Jurnal Akuakultur Indonesia","volume":"50 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79942813","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
The recirculated aquaculture system (RAS) development with nanobubble application to improve growth performance of grouper fish fry culture 利用纳米气泡技术开发循环水养殖系统以提高石斑鱼鱼苗的生长性能
Pub Date : 2021-12-01 DOI: 10.19027/jai.20.2.181-190
Iik Muslihul Hanif, I. Effendi, T. Budiardi, I. Diatin
One of the aquaculture commodities with high economic value is grouper fish (Epinephelus sp.). RAS is known as one of superior and suitable aquaculture systems in juvenile fish culture. RAS installed with NBs is expected to increase the stocking density and production of hybrid brown-marbled grouper. This study aimed to analyze the system performance of grouper fish juvenile culture in high stocking density with water exchange system, RAS, and combination of RAS and NBs. This study used a factorial design with two factors, namely different stocking densities and cultivation systems. The densities were 500, 600 and 700 fish/m3, while the treatment systems were RAS without NBs, RAS installed with NBs, and control treatment with 200% water change. Each treatment was replicated three times. The total aquaria used for this study were 27 as each size was 1.5 m × 0.5 m × 0.5 m. The study results showed that the RAS installed with NBs and a stocking density of 600 fish/m2 showed the best results on fish production performance. Keywords: density, growth, grouper, nanobubble, RAS     ABSTRAK   Pendederan ikan kerapu meripakan salah satu segmen dalam usaha budidaya ikan kerapu (Epinephelus sp.).  Salah satu sistem akuakultur yang cocok yang dapat digunakan dalam pendederan ikan kerapu ini adalah sistem recirculated aquaculture system (RAS). RAS dengan instalasi nanobubble (NBs) ini diharapkan bisa meningkatkan padat tebar dan kinerja produksi benih ikan kerapu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja sistem pendederan ikan kerapu dengan padat tebar tinggi berbasis sistem pergantian air, RAS, dan perpaduan antara RAS dan NBs. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah faktorial dengan dua faktor, yaitu padat tebar dan sistem budidaya berbeda. Padat tebar yang digunakan adalah 500, 600, dan 700 ekor/m3, sedangkan sistem budidaya terdiri dari RAS tanpa NBs, RAS dengan NBs dan kontrol (sistem pergantian air 200%), setiap perlakuan terdiri dari atas tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendederan menggunakan RAS dengan NBs dengan padat tebar 600 ekor/m2 menunjukkan kinerja produksi ikan kerapu yang terbaik.   Kata kunci: ikan kerapu, kepadatan, nanobubble, pertumbuhan, RAS
石斑鱼(Epinephelus sp.)是经济价值较高的水产养殖商品之一。RAS被认为是幼鱼养殖中优越、适宜的养殖系统之一。安装NBs的RAS有望增加放养密度和杂交褐大理石斑鱼的产量。本研究旨在分析高放养密度条件下换水系统、疏水系统、疏水系统与疏水系统联合养殖石斑鱼幼鱼的系统性能。本研究采用两因子的析因设计,即不同的放养密度和栽培制度。密度分别为500、600和700只/m3,处理系统为不加NBs的RAS、加NBs的RAS和换水量200%的对照处理。每个治疗重复三次。本研究共使用27个水族箱,每个水族箱尺寸为1.5 m × 0.5 m × 0.5 m。研究结果表明,设置NBs、放养密度为600尾/m2时,养殖性能最佳。关键词:密度,生长,石斑鱼,纳米气泡,RAS摘要:Pendederan ikan kerapu meripakan salah satu segmen dalam usaha budidaya ikan kerapu (Epinephelus sp.)Salah satu system akuakultur yang cocok yang dapat digunakan dalam pendederan ikan kerapu ini adalah system循循环水产养殖系统(RAS)。纳米气泡(NBs)的制备与应用研究进展。Penelitian ini bertujuan untuk menganalis kinerja system penddederan ikan kerapu dengan padat tebar .基础系统perantian air, RAS, dan perpadan antara RAS和NBs。ranangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah factorfactordengan dua factor, yitu padat tebar dansystem buddaya berbeda。Padat tebar yang digunakan adalah 500、600、700 ekor/m3, sedangkan系统buddidaya terdiri dari RAS tanpa NBs, RAS dengan NBs dan控制(系统perantian air 200%), setiap perlakuan terdiri dari atas tiga ulangan。Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendederan menggunakan RAS dengan NBs dengan padat tebar 600 ekor/m2 menunjukkan kinerja产品duksi ikkan kerapu yang terbaik。Kata kunci: ikan kerapu, kepadatan, nanobubble, pertumbuhan, RAS
{"title":"The recirculated aquaculture system (RAS) development with nanobubble application to improve growth performance of grouper fish fry culture","authors":"Iik Muslihul Hanif, I. Effendi, T. Budiardi, I. Diatin","doi":"10.19027/jai.20.2.181-190","DOIUrl":"https://doi.org/10.19027/jai.20.2.181-190","url":null,"abstract":"One of the aquaculture commodities with high economic value is grouper fish (Epinephelus sp.). RAS is known as one of superior and suitable aquaculture systems in juvenile fish culture. RAS installed with NBs is expected to increase the stocking density and production of hybrid brown-marbled grouper. This study aimed to analyze the system performance of grouper fish juvenile culture in high stocking density with water exchange system, RAS, and combination of RAS and NBs. This study used a factorial design with two factors, namely different stocking densities and cultivation systems. The densities were 500, 600 and 700 fish/m3, while the treatment systems were RAS without NBs, RAS installed with NBs, and control treatment with 200% water change. Each treatment was replicated three times. The total aquaria used for this study were 27 as each size was 1.5 m × 0.5 m × 0.5 m. The study results showed that the RAS installed with NBs and a stocking density of 600 fish/m2 showed the best results on fish production performance. \u0000Keywords: density, growth, grouper, nanobubble, RAS \u0000  \u0000  \u0000ABSTRAK \u0000  \u0000Pendederan ikan kerapu meripakan salah satu segmen dalam usaha budidaya ikan kerapu (Epinephelus sp.).  Salah satu sistem akuakultur yang cocok yang dapat digunakan dalam pendederan ikan kerapu ini adalah sistem recirculated aquaculture system (RAS). RAS dengan instalasi nanobubble (NBs) ini diharapkan bisa meningkatkan padat tebar dan kinerja produksi benih ikan kerapu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja sistem pendederan ikan kerapu dengan padat tebar tinggi berbasis sistem pergantian air, RAS, dan perpaduan antara RAS dan NBs. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah faktorial dengan dua faktor, yaitu padat tebar dan sistem budidaya berbeda. Padat tebar yang digunakan adalah 500, 600, dan 700 ekor/m3, sedangkan sistem budidaya terdiri dari RAS tanpa NBs, RAS dengan NBs dan kontrol (sistem pergantian air 200%), setiap perlakuan terdiri dari atas tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendederan menggunakan RAS dengan NBs dengan padat tebar 600 ekor/m2 menunjukkan kinerja produksi ikan kerapu yang terbaik. \u0000  \u0000Kata kunci: ikan kerapu, kepadatan, nanobubble, pertumbuhan, RAS","PeriodicalId":32090,"journal":{"name":"Jurnal Akuakultur Indonesia","volume":"6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79676141","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Akuakultur Indonesia
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1