Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja guru aspek pedagogi dalam mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) melalui supervisi klinis. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah (PTS) yang dilakukan dengan empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru kelas X MIPA, X IPS, XI MIPA, XI IPS, XII MIPA dan XII IPS SMAN 5 Bungo. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung kompetensi guru dalam mengembangkan RPP. Keberhasilan PTS dilihat dari adanya peningkatan kinerja dari rerata skor 72,1 % pada siklus I dengan kategori baik menjadi 86% pada siklus II dengan kategori sangat baik. Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan supervisi klinis dapat meningkatkan kinerja guru pada aspek pedagogi dalam mengembangkan RPP
{"title":"PENERAPAN SUPERVISI KLINIS UNTUK MENINGKATKAN KINERJA GURU PADA ASPEK PEDAGOGI DALAM MENGEMBANGKAN RPP DI SMAN 5 BUNGO","authors":"Agus Wiyanta","doi":"10.52060/pgsd.v4i2.635","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pgsd.v4i2.635","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja guru aspek pedagogi dalam mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) melalui supervisi klinis. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah (PTS) yang dilakukan dengan empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru kelas X MIPA, X IPS, XI MIPA, XI IPS, XII MIPA dan XII IPS SMAN 5 Bungo. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung kompetensi guru dalam mengembangkan RPP. Keberhasilan PTS dilihat dari adanya peningkatan kinerja dari rerata skor 72,1 % pada siklus I dengan kategori baik menjadi 86% pada siklus II dengan kategori sangat baik. Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan supervisi klinis dapat meningkatkan kinerja guru pada aspek pedagogi dalam mengembangkan RPP","PeriodicalId":330418,"journal":{"name":"Jurnal Tunas Pendidikan","volume":"80 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114468065","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini berangkat dari hasil Rapor mutu Mutu SMP Negeri 4 Muara Bungo dan Hasil Observsi di kelas-kelas maka disimpulkan bahwa sebagaian besar guru belum membuat RPP secara maksimal sesuai dengan standar Nasional. Kegiiatan In House Trainning adalah salah satu Pengembangan diri yang dilaksanakan disekolah yaitu Komponen RPP menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah terdiri atas 13 Komponen RPP dan Pembuatan RPP 1 Lembar yang sesuai dengan Surat Edaran Mendikbud No 14 tahun 2019 tentang pembuatan RPP satu lembar, yang tetap berpedoman pada RPP Kurikulum 2013. Pada Kegiatan IHT ini Ketercapaian Pembuatan RPP dengan 13 koponen penilaian siklus 1 ke siklus 2 mengalami peningkatan. Siklus satu rata-rata Ketercapaian sikap peserta 82,7 % (Baik) sedang pada siklus 2 menjadi 88,09% (sangat Baik). Ketercapaian pembuatan RPP pada siklus 1 bernilai 84,74% (Baik) sedang Siklus 2 bernilai 93,7 (sangat baik). Peningkatan Ini Menunjukan Bahwa Pelaksanaan IHT dapat meningkatkan Kompetensi Guru baik dari ketercapaian aktivitas/ sikap maupun Ketercapaian Kompetensi pembuatan RPP. Dari tiga belas Komponen RPP baik Berdasrkan Kurikulm 13 menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 dan Surat Edaran Mendikbud No. 14 tahun 2019 tentang Pembuatan RPP satu lembar Siklus satu dan siklus dua yang paling rendah adalah pada Pembuatan RPP satu lembar yaitu 1. Kesesuaian Tujuan Pembelajaran, 2. Media Pembelajaran, 3. Langkah-langkah Pembelajaran dan 4. Penilaian Pembelajaran. Hal Ini disebabkan karena Keempat Komponen ini membutuhkan Wawasan dan pengetahuan yang Luas, dan sesuai dengan kondisi kelas/siswa.
这项研究的重点是国家初中四门门观察和课堂观察的质量报告,因此得出结论,作为一名伟大的教师,并没有最大限度地使RPP符合国家标准。Kegiiatan In House Trainning学校执行的是自我发展之一就是RPP组件根据法律规定2016年小儿子号关于教育和文化部长组成的初级和中级教育过程标准13 RPP成分和制造RPP 1张传单的Mendikbud 2019年14号关于制造RPP常献的一张纸,只有2013年RPP课程。在这个IHT活动中,RPP的生产达到了13个koponen的第一个周期到第2个周期的评级有所提高。一个平均周期的参与者82.7%(很好)在第二周期的88.09%(非常好)。RPP第一个周期84.74%(很好)的生成周期2等于93.7(很好)。这种增加表明,IHT的实施可以提高教师的能力,从活动/态度和RPP建立能力达到。根据2016年22年《教育与文化部长法》(rupp)的《课程》共13个组成部分,并以2019年14年为基础编写RPP第一个周期和第2个周期的指令,其中包括RPP第1个周期和第2个周期的生产。2.学习目的一致。学习媒介,3。学习步骤和4。学习评估。这是因为这四个组成部分需要广泛的洞察力和知识,并符合班级/学生的条件。
{"title":"PELAKSANAAN IN HOUSE TRAINNING (IHT) PEMBUATAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SATU LEMBAR UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DI SMP","authors":"Abuzar Gafari","doi":"10.52060/pgsd.v4i2.727","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pgsd.v4i2.727","url":null,"abstract":"Penelitian ini berangkat dari hasil Rapor mutu Mutu SMP Negeri 4 Muara Bungo dan Hasil Observsi di kelas-kelas maka disimpulkan bahwa sebagaian besar guru belum membuat RPP secara maksimal sesuai dengan standar Nasional. Kegiiatan In House Trainning adalah salah satu Pengembangan diri yang dilaksanakan disekolah yaitu Komponen RPP menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah terdiri atas 13 Komponen RPP dan Pembuatan RPP 1 Lembar yang sesuai dengan Surat Edaran Mendikbud No 14 tahun 2019 tentang pembuatan RPP satu lembar, yang tetap berpedoman pada RPP Kurikulum 2013. Pada Kegiatan IHT ini Ketercapaian Pembuatan RPP dengan 13 koponen penilaian siklus 1 ke siklus 2 mengalami peningkatan. Siklus satu rata-rata Ketercapaian sikap peserta 82,7 % (Baik) sedang pada siklus 2 menjadi 88,09% (sangat Baik). Ketercapaian pembuatan RPP pada siklus 1 bernilai 84,74% (Baik) sedang Siklus 2 bernilai 93,7 (sangat baik). Peningkatan Ini Menunjukan Bahwa Pelaksanaan IHT dapat meningkatkan Kompetensi Guru baik dari ketercapaian aktivitas/ sikap maupun Ketercapaian Kompetensi pembuatan RPP. Dari tiga belas Komponen RPP baik Berdasrkan Kurikulm 13 menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 dan Surat Edaran Mendikbud No. 14 tahun 2019 tentang Pembuatan RPP satu lembar Siklus satu dan siklus dua yang paling rendah adalah pada Pembuatan RPP satu lembar yaitu 1. Kesesuaian Tujuan Pembelajaran, 2. Media Pembelajaran, 3. Langkah-langkah Pembelajaran dan 4. Penilaian Pembelajaran. Hal Ini disebabkan karena Keempat Komponen ini membutuhkan Wawasan dan pengetahuan yang Luas, dan sesuai dengan kondisi kelas/siswa.","PeriodicalId":330418,"journal":{"name":"Jurnal Tunas Pendidikan","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127754053","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar IPA siswa kelas V SDN 223/II Simp. Rantau Embacang. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA dengan menggunakan pendekatan kontesktual. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdapat kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan hasil pembelajaran IPA siswa kelas V SDN 223/II Simp. Rantau Embacang. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pembelajaran IPA dengan menggunakan pendekatan kontesktual siswa kelas V SDN 223/II Simp. Rantau Embacang pada tahap pelaksanaan tindakan pada aspek guru sesuai dengan hasil pengamatan observer mencapai keberhasilan baik dan aspek siswa mencapai keberhasilan baik. Nilai rata-rata hasil belajar siswa pada pertemuan 1 yaitu 79, 48 dan pertemuan II yaitu 80,63. Hasil belajar siswa pada siklus II mencapai nilai rata-rata 80%. Berdasarkan hal itu, penelitian ini berakhir di siklus II.
本研究的结果是V班的IPA SDN 223/II Simp较低。出租Embacang。本研究的目的是通过争夺方法来提高科学的学习成绩。这种研究是课堂动作研究。这项研究以两个周期进行。每个周期都有规划、实施、观察和反思活动。研究结果表明,采用上下文学方法可以提高学生V SDN 223/II Simp的科学学习成绩。出租Embacang。研究表明,科学研究采用vdn 223/II Simp类学生的争夺方法。在教师方面的实施阶段进行培训,根据观察结果,获得良好的成功,学生获得良好的成功。学生在第一次会议上的平均学习成绩为79分、48分和第二次会议的平均成绩为80.63分。学生在第二周期的学习成绩达到80%的平均成绩。基于此,本研究在II周期结束。
{"title":"PENINGKATAN PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI SEKOLAH DASAR","authors":"Rita Zunarti, Subhanadri Subhanadri","doi":"10.52060/pgsd.v4i2.717","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pgsd.v4i2.717","url":null,"abstract":"Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar IPA siswa kelas V SDN 223/II Simp. Rantau Embacang. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA dengan menggunakan pendekatan kontesktual. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdapat kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan hasil pembelajaran IPA siswa kelas V SDN 223/II Simp. Rantau Embacang. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pembelajaran IPA dengan menggunakan pendekatan kontesktual siswa kelas V SDN 223/II Simp. Rantau Embacang pada tahap pelaksanaan tindakan pada aspek guru sesuai dengan hasil pengamatan observer mencapai keberhasilan baik dan aspek siswa mencapai keberhasilan baik. Nilai rata-rata hasil belajar siswa pada pertemuan 1 yaitu 79, 48 dan pertemuan II yaitu 80,63. Hasil belajar siswa pada siklus II mencapai nilai rata-rata 80%. Berdasarkan hal itu, penelitian ini berakhir di siklus II.","PeriodicalId":330418,"journal":{"name":"Jurnal Tunas Pendidikan","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127348553","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) dikolaborasi dengan penelitian tindakan kelas/PTK (Classroom Action Research) yang bertujuan untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa melalui penggunaan media pembelajaran. Model pengembangan yang digunakan ADDIE dilanjutkan dengan tahapan PTK yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini dilakukan di SMAN 1 Bungo, dengan subjek siswa kelas X MIPA 2 semester genap tahun pelajaran 2019/2020. Data diperoleh dari hasil validasi ahli materi dan media, angket minat dan hasil tes pengetahuan siswa. Hasil validasi uji kelayakan media diperoleh skor rerata 3,27 dengan kategori sangat layak. Berdasarkan hasil observasi minat siswa terjadi peningkatan sebelum dan sesudah menggunakan media sebesar 12,25 %. Berdasarkan hasil post test pada pra siklus diperoleh rata-rata nilai siswa sebesar 74,75 %, pada siklus I sebesar 75 % dan 79,68% pada siklus II. Berdasarkan ketuntasan, jumlah siswa yang memenuhi KKM pada siklus I sebesar 62 % dan meningkat pada siklus II sebesar 81%. Hasil ini menunjukkan indikator keberhasilan terpenuhi bahwa sudah 75% siswa telah tuntas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan media pembelajaran ekonomi berbasis video dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X MIPA 2 SMAN 1 Bungo.
{"title":"PEMANFAATAN HASIL PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMAN 1 BUNGO","authors":"Yuliana Rohmawati","doi":"10.52060/pgsd.v4i2.640","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pgsd.v4i2.640","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) dikolaborasi dengan penelitian tindakan kelas/PTK (Classroom Action Research) yang bertujuan untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa melalui penggunaan media pembelajaran. Model pengembangan yang digunakan ADDIE dilanjutkan dengan tahapan PTK yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini dilakukan di SMAN 1 Bungo, dengan subjek siswa kelas X MIPA 2 semester genap tahun pelajaran 2019/2020. Data diperoleh dari hasil validasi ahli materi dan media, angket minat dan hasil tes pengetahuan siswa. Hasil validasi uji kelayakan media diperoleh skor rerata 3,27 dengan kategori sangat layak. Berdasarkan hasil observasi minat siswa terjadi peningkatan sebelum dan sesudah menggunakan media sebesar 12,25 %. Berdasarkan hasil post test pada pra siklus diperoleh rata-rata nilai siswa sebesar 74,75 %, pada siklus I sebesar 75 % dan 79,68% pada siklus II. Berdasarkan ketuntasan, jumlah siswa yang memenuhi KKM pada siklus I sebesar 62 % dan meningkat pada siklus II sebesar 81%. Hasil ini menunjukkan indikator keberhasilan terpenuhi bahwa sudah 75% siswa telah tuntas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan media pembelajaran ekonomi berbasis video dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X MIPA 2 SMAN 1 Bungo.","PeriodicalId":330418,"journal":{"name":"Jurnal Tunas Pendidikan","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121872000","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas/PTK (Classroom Action Research) yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik kelas XI MIPA SMA N 1 Bungo melalui penerapan model pembelajaran LBD. Penelitian ini dilakukan di SMAN 1 Bungo, dengan subjek adalah peserta didik kelas XI MIPA 4 pada semester genap tahun ajaran 2019/2020. Data dalam penelitian diperoleh berdasarkan hasil angket, wawancara, observasi pembelajaran dan tes hasil belajar. Dari hasil lembar observasi aktivitas peserta didik diperoleh persentase partisipasi peserta didik meningkat dari siklus I sebesar 69,98 % menjadi sebesar 79,37% pada siklus II dan telah memenuhi indikator partisipasi peserta didik yaitu ≥ 75%. Berdasarkan nilai rata-rata hasil belajar yang diperoleh siswa pada siklus I sebesar 68,09 meningkat menjadi 74,81 pada siklus II dan persen ketuntasan secara klasikal dari 12,12% meningkat menjadi 87,88% dan ini memenuhi indikator keberhasilan yaitu ketuntasan klasikal mencapai 85% dengan KKM 75. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kimia dengan menggunakan model pembelajaran Laboratory Based Discovery (LBD) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar kimia peserta didik pada konsep sistem koloid.
{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LBD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMAN 1 BUNGO","authors":"Wiji Wiji","doi":"10.52060/pgsd.v4i2.644","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pgsd.v4i2.644","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas/PTK (Classroom Action Research) yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik kelas XI MIPA SMA N 1 Bungo melalui penerapan model pembelajaran LBD. Penelitian ini dilakukan di SMAN 1 Bungo, dengan subjek adalah peserta didik kelas XI MIPA 4 pada semester genap tahun ajaran 2019/2020. Data dalam penelitian diperoleh berdasarkan hasil angket, wawancara, observasi pembelajaran dan tes hasil belajar. Dari hasil lembar observasi aktivitas peserta didik diperoleh persentase partisipasi peserta didik meningkat dari siklus I sebesar 69,98 % menjadi sebesar 79,37% pada siklus II dan telah memenuhi indikator partisipasi peserta didik yaitu ≥ 75%. Berdasarkan nilai rata-rata hasil belajar yang diperoleh siswa pada siklus I sebesar 68,09 meningkat menjadi 74,81 pada siklus II dan persen ketuntasan secara klasikal dari 12,12% meningkat menjadi 87,88% dan ini memenuhi indikator keberhasilan yaitu ketuntasan klasikal mencapai 85% dengan KKM 75. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kimia dengan menggunakan model pembelajaran Laboratory Based Discovery (LBD) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar kimia peserta didik pada konsep sistem koloid.","PeriodicalId":330418,"journal":{"name":"Jurnal Tunas Pendidikan","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121515864","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah (PTS) yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam proses pembelajaran melalui supervisi akademik. PTS dilakukan dengan empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Keempat kegiatan ini berlangsung secara berulang dalam bentuk siklus. Subjek penelitian ini adalah 7 orang guru SMAN 19 Bungo yang memenuhi kriteria perlu diberikan pembinaan melalui supervisi akademik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan, studi literatur, dan dokumentasi. Observasi langsung untuk mengukur kompetensi guru dalam mengembangkan RPP dan melaksanakan pembelajaran di kelas. Hasil kompetensi guru pada siklus I sebesar 74,1 meningkat menjadi 86 pada siklus II. Maka dapat disimpulkan bahwa kompetensi guru dalam proses pembelajaran telah meningkat melalui penerapan supervisi akademik.
{"title":"UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN MELALUI SUPERVISI AKADEMIK DI SMA NEGERI 19 BUNGO","authors":"Z. Zulfahmi","doi":"10.52060/pgsd.v4i2.641","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pgsd.v4i2.641","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah (PTS) yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam proses pembelajaran melalui supervisi akademik. PTS dilakukan dengan empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Keempat kegiatan ini berlangsung secara berulang dalam bentuk siklus. Subjek penelitian ini adalah 7 orang guru SMAN 19 Bungo yang memenuhi kriteria perlu diberikan pembinaan melalui supervisi akademik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan, studi literatur, dan dokumentasi. Observasi langsung untuk mengukur kompetensi guru dalam mengembangkan RPP dan melaksanakan pembelajaran di kelas. Hasil kompetensi guru pada siklus I sebesar 74,1 meningkat menjadi 86 pada siklus II. Maka dapat disimpulkan bahwa kompetensi guru dalam proses pembelajaran telah meningkat melalui penerapan supervisi akademik.","PeriodicalId":330418,"journal":{"name":"Jurnal Tunas Pendidikan","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126436799","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Esensi visi pelayanan publik adalah terwujudnya pelayanan publik yang prima, yang berarti mampu mewujudkan kepuasan masyarakat dalam upaya mendapatkan pelayanan dari instansi pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan masyarakat pemohon sertifikat tanah Kabupaten Bungo. Penelitian ini bersifat deskritif dengan menggunakan teknik pengumpulan data survey yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh dua variabel atau lebih di Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten. Penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif (perhitungan statistik) dengan regresi linier sederhana yaitu menggunakan analisis statsistik Koofisien Korelasi Product. Sebanyak 100 orang sampel yang berasal dari pemohon sertifikat tanah dengan teknik accidental sampling dan menyebarkan angket yang diisi oleh responden. Hasil analisis pengujian hipotesis didapatkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan dari pelayanan petugas terhadap kepuasan masyarakat dalam mengurus sertifikat tanah. Pernyataan hipotesis bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari pelayanan petugas terhadap kepuasan masyarakat dalam mengurus sertifikat tanah terbukti, yang berarti semakin kuat pelayanan petugas maka semakin kuat pula kepuasan masyarakat dalam mengurus sertifikat tanah. Hal ini ditunjukkan dengan nilai t tabel yang lebih kecil dari t hitung (1,661) < t hitung (6,666), dan nilai signifikansi (0,000) yang lebih kecil dari 0,05 serta koefisien regresi sebesar 0,559.
{"title":"PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MASYARAKAT PEMOHON SERTIFIKAT TANAH","authors":"Tri Wera Agrita, Titis Wulandari","doi":"10.52060/pgsd.v4i2.733","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pgsd.v4i2.733","url":null,"abstract":"Esensi visi pelayanan publik adalah terwujudnya pelayanan publik yang prima, yang berarti mampu mewujudkan kepuasan masyarakat dalam upaya mendapatkan pelayanan dari instansi pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan masyarakat pemohon sertifikat tanah Kabupaten Bungo. Penelitian ini bersifat deskritif dengan menggunakan teknik pengumpulan data survey yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh dua variabel atau lebih di Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten. Penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif (perhitungan statistik) dengan regresi linier sederhana yaitu menggunakan analisis statsistik Koofisien Korelasi Product. Sebanyak 100 orang sampel yang berasal dari pemohon sertifikat tanah dengan teknik accidental sampling dan menyebarkan angket yang diisi oleh responden. Hasil analisis pengujian hipotesis didapatkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan dari pelayanan petugas terhadap kepuasan masyarakat dalam mengurus sertifikat tanah. Pernyataan hipotesis bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari pelayanan petugas terhadap kepuasan masyarakat dalam mengurus sertifikat tanah terbukti, yang berarti semakin kuat pelayanan petugas maka semakin kuat pula kepuasan masyarakat dalam mengurus sertifikat tanah. Hal ini ditunjukkan dengan nilai t tabel yang lebih kecil dari t hitung (1,661) < t hitung (6,666), dan nilai signifikansi (0,000) yang lebih kecil dari 0,05 serta koefisien regresi sebesar 0,559.","PeriodicalId":330418,"journal":{"name":"Jurnal Tunas Pendidikan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131558077","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar biologi melalui penerapan metode belajar SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) . Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dengan empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA 5 SMAN 1 Bungo. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi, wawancara, observasi dan tes. Keberhasilan PTK dilihat dari adanya peningkatan ketuntasan belajar klasikal pada nilai diskusi dari 76,67 % pada siklus I menjadi 90,9% pada siklus II. Serta ketuntasan belajar klasikal pada nilai evalusi dari 75,75 % pada siklus I menjadi 93,93 % pada siklus II. Selain itu, juga terjadi peningkatan terhadap rata-rata hasil belajar peserta didik. Dengan bukti jika dalam siklus I nilai rata-rata kelas pada nilai diskusi 62,2 pada siklus II mengalami peningkatan yaitu 75,72. Sedangkan nilai rata-rata evaluasi siklus I 66,25 mengalami peningkatan menjadi 76,30. Maka dapat disimpulkan bahwa metode belajar SQ3R dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa di kelas XI MIPA 5 SMAN 1 Bungo
{"title":"PENGEFEKTIFAN PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI METODE STBCT GUNA MENINGKATKAN CAPAIAN BELAJAR SISWA DI SMAN 1 BUNGO","authors":"Sugihartini Sugihartini","doi":"10.52060/pgsd.v4i2.643","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pgsd.v4i2.643","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar biologi melalui penerapan metode belajar SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) . Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dengan empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA 5 SMAN 1 Bungo. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi, wawancara, observasi dan tes. Keberhasilan PTK dilihat dari adanya peningkatan ketuntasan belajar klasikal pada nilai diskusi dari 76,67 % pada siklus I menjadi 90,9% pada siklus II. Serta ketuntasan belajar klasikal pada nilai evalusi dari 75,75 % pada siklus I menjadi 93,93 % pada siklus II. Selain itu, juga terjadi peningkatan terhadap rata-rata hasil belajar peserta didik. Dengan bukti jika dalam siklus I nilai rata-rata kelas pada nilai diskusi 62,2 pada siklus II mengalami peningkatan yaitu 75,72. Sedangkan nilai rata-rata evaluasi siklus I 66,25 mengalami peningkatan menjadi 76,30. Maka dapat disimpulkan bahwa metode belajar SQ3R dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa di kelas XI MIPA 5 SMAN 1 Bungo","PeriodicalId":330418,"journal":{"name":"Jurnal Tunas Pendidikan","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114502239","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Berdasarkan Amanat Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Pasal 35 ayat 2 tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2015 dan Perubahan Permenristekdikti RI Nomor 50 tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Pengembangan kurikulum harus mengacu terhadap Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Pengembangan ini meliputi aspek kecerdasan intelektual, akhlak mulia dan keterampilan yang mengacu Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) terdapat dalam Peraturan Pemerintah No. 08 Tahun 2012 dan UU Perguruan Tinggi No 12 Tahun 2012 tentang kurikukulum S1 yang berdasarkan capaian pembelajaran profil lulusan. Tujuan dari pengembangan ini untuk mencapai lulusan yang berkualitas. Untuk itu, diperlukan suatu sistem pakar dalam pengujian terhadap keberhasilan kurikulum Perguruan Tinggi. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi keberhasilan dalam penerapan kurikulum mengacu KKNI secara tepat sesuai dengan capaian pembelajaran (CPL) dengan menggunakan sistem pakar. Sistem Pakar yang dibuat menerapkan metode Forward Chaining berbasis web dengan pemograman PHP. Data yang diolah dalam penelitian ini adalah data Kurikulum Perguruan Tinggi mengacu KKNI di Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) pada Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Muara Bungo. Hasil penelitian ini dapat menguji tingkat akurasi penerapan kurikulum mengacu KKNI secara tepat, sehingga dapat digunakan sebagai rekomendasi dalam penyusunan kurikulum oleh program studi.
{"title":"EVALUASI KEBERHASILAN KURIKULUM PERGURUAN TINGGI MENGACU KKNI MENGGUNAKAN SISTEM PAKAR","authors":"Harkam Tujantri, Titis Wulandari","doi":"10.52060/pgsd.v4i2.712","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pgsd.v4i2.712","url":null,"abstract":"Berdasarkan Amanat Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Pasal 35 ayat 2 tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2015 dan Perubahan Permenristekdikti RI Nomor 50 tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Pengembangan kurikulum harus mengacu terhadap Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Pengembangan ini meliputi aspek kecerdasan intelektual, akhlak mulia dan keterampilan yang mengacu Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) terdapat dalam Peraturan Pemerintah No. 08 Tahun 2012 dan UU Perguruan Tinggi No 12 Tahun 2012 tentang kurikukulum S1 yang berdasarkan capaian pembelajaran profil lulusan. Tujuan dari pengembangan ini untuk mencapai lulusan yang berkualitas. Untuk itu, diperlukan suatu sistem pakar dalam pengujian terhadap keberhasilan kurikulum Perguruan Tinggi. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi keberhasilan dalam penerapan kurikulum mengacu KKNI secara tepat sesuai dengan capaian pembelajaran (CPL) dengan menggunakan sistem pakar. Sistem Pakar yang dibuat menerapkan metode Forward Chaining berbasis web dengan pemograman PHP. Data yang diolah dalam penelitian ini adalah data Kurikulum Perguruan Tinggi mengacu KKNI di Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) pada Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Muara Bungo. Hasil penelitian ini dapat menguji tingkat akurasi penerapan kurikulum mengacu KKNI secara tepat, sehingga dapat digunakan sebagai rekomendasi dalam penyusunan kurikulum oleh program studi.","PeriodicalId":330418,"journal":{"name":"Jurnal Tunas Pendidikan","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114599867","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The purpose of this study was to determine the differences in students' critical thinking skills after receiving learning with the Heuristic Strategy compared to the critical thinking abilities of students who received mathematics learning with conventional learning, and how students' attitudes toward learning mathematics with Polya's heuristic strategy were. This study used an experimental method on the entire population of class VII students of SMPN 1 Muara Bungo, while two classes were randomly selected as samples. The instrument used in this research is a test of students' mathematical critical thinking skills and attitude scale. The test used is a description type test. The results of this study can be concluded that: (1) the mathematical critical thinking ability of students who receive mathematics learning with Polya's Heuristic Strategy is better than students who receive conventional learning models; and (2) students have a positive attitude towards learning mathematics by using Polya's Heuristic Strategy. From these conclusions, the authors suggest that Polya's Heuristic Strategy can be used as an alternative for teachers to carry out the teaching and learning process in the classroom and similar research be conducted to reveal understanding abilities in other mathematics subject matter, which were not examined in this study.
本研究的目的是确定学生在接受启发式策略学习后的批判性思维能力与接受传统学习的学生的批判性思维能力的差异,以及学生对使用Polya启发式策略学习数学的态度。本研究采用实验方法对SMPN 1 Muara Bungo七班学生的整个群体进行研究,随机抽取两个班级作为样本。本研究使用的工具是学生数学批判性思维能力和态度量表的测试。使用的测试是描述类型测试。本研究结果表明:(1)采用Polya启发式策略学习数学的学生的数学批判性思维能力优于采用传统学习模式的学生;(2)学生对使用Polya启发式策略学习数学有积极的态度。根据这些结论,作者建议Polya的启发式策略可以作为教师在课堂上进行教与学过程的替代方法,并进行类似的研究来揭示本研究未研究的其他数学学科的理解能力。
{"title":"PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI HEURISTIK POLYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA","authors":"ZulqoidiR. Habibie, Nurlev Avana, Sundahry Sundahry","doi":"10.52060/pgsd.v4i2.730","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pgsd.v4i2.730","url":null,"abstract":"The purpose of this study was to determine the differences in students' critical thinking skills after receiving learning with the Heuristic Strategy compared to the critical thinking abilities of students who received mathematics learning with conventional learning, and how students' attitudes toward learning mathematics with Polya's heuristic strategy were. This study used an experimental method on the entire population of class VII students of SMPN 1 Muara Bungo, while two classes were randomly selected as samples. The instrument used in this research is a test of students' mathematical critical thinking skills and attitude scale. The test used is a description type test. The results of this study can be concluded that: (1) the mathematical critical thinking ability of students who receive mathematics learning with Polya's Heuristic Strategy is better than students who receive conventional learning models; and (2) students have a positive attitude towards learning mathematics by using Polya's Heuristic Strategy. From these conclusions, the authors suggest that Polya's Heuristic Strategy can be used as an alternative for teachers to carry out the teaching and learning process in the classroom and similar research be conducted to reveal understanding abilities in other mathematics subject matter, which were not examined in this study.","PeriodicalId":330418,"journal":{"name":"Jurnal Tunas Pendidikan","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129696627","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}