{"title":"Tingkat Pendidikan Dan Usia Ibu Hamil Tentang Triple Eliminasi Di Jorong Pahambatan Nagari Balingka Kabupaten Agam","authors":"Liza Andriani, Luzi Diamanda","doi":"10.33757/jik.v8i1.962","DOIUrl":"https://doi.org/10.33757/jik.v8i1.962","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":331101,"journal":{"name":"JIK JURNAL ILMU KESEHATAN","volume":"239 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141012784","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Angka kejadian Covid-19 yang terus meningkat membawa peralihan pada tatanan kerja terutama pelayanan kesehatan. Observasi yang peneliti lakukan di ruangan IGD RS TK.III Dr. Reksodiwiryo Padang tahun 2022 pada masa New Normal, bahwasannya banyak petugas IGD yang tidak lengkap dalam penggunaan APD level 2. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kepatuhan petugas IGD dalam penggunaan APD level 2 pada masa new normal.Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian di laksanakan bulan Februari – Agustus 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petugas IGD di RS XXX. Teknik pengumpulan sampel penelitian ini adalah non probably sampling berupa accidental sampling dengan 38 sampel. Data di kumpulkan menggunakan kuesioner kepatuhan, sikap, masa kerja serta lembar observasi kelengkapan APD level 2. Data di analisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik chi-square. Berdasarkan analisis bivariat terdapat hubungan kelengkapan APD level 2 dengan tingkat kepatuhan petugas IGD menunjukkan p-value < 0,05 , terdapat hubungan sikap dengan tingkat kepatuhan petugas IGD menunjukkan p-value (0,023), dan tidak terdapat hubungan masa kerja dengan tingkat kepatuhan petugas IGD menunjukkan p-value (0,324). Dapat disimpulkan variabel yang berhubungan dengan tingkat kepatuhan petugas IGD yaitu kelengkapan APD level 2 dan sikap, untuk masa kerja tidak terdapat hubungan. Saran dari hasil penelitian ini antara lain meningkatkan pengawasan pada petugas IGD dalam penggunaan APD level 2 yang lengkap dan benar, menyediakan APD level 2 yang lengkap dan memadai.
{"title":"Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kepatuhan Petugas IGD Dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri Level 2","authors":"Revi Neini Ikbal, Rebbi Permata Sari, Agung Mulia","doi":"10.33757/jik.v8i1.701","DOIUrl":"https://doi.org/10.33757/jik.v8i1.701","url":null,"abstract":"Angka kejadian Covid-19 yang terus meningkat membawa peralihan pada tatanan kerja terutama pelayanan kesehatan. Observasi yang peneliti lakukan di ruangan IGD RS TK.III Dr. Reksodiwiryo Padang tahun 2022 pada masa New Normal, bahwasannya banyak petugas IGD yang tidak lengkap dalam penggunaan APD level 2. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kepatuhan petugas IGD dalam penggunaan APD level 2 pada masa new normal.Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian di laksanakan bulan Februari – Agustus 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petugas IGD di RS XXX. Teknik pengumpulan sampel penelitian ini adalah non probably sampling berupa accidental sampling dengan 38 sampel. Data di kumpulkan menggunakan kuesioner kepatuhan, sikap, masa kerja serta lembar observasi kelengkapan APD level 2. Data di analisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik chi-square. Berdasarkan analisis bivariat terdapat hubungan kelengkapan APD level 2 dengan tingkat kepatuhan petugas IGD menunjukkan p-value < 0,05 , terdapat hubungan sikap dengan tingkat kepatuhan petugas IGD menunjukkan p-value (0,023), dan tidak terdapat hubungan masa kerja dengan tingkat kepatuhan petugas IGD menunjukkan p-value (0,324). Dapat disimpulkan variabel yang berhubungan dengan tingkat kepatuhan petugas IGD yaitu kelengkapan APD level 2 dan sikap, untuk masa kerja tidak terdapat hubungan. Saran dari hasil penelitian ini antara lain meningkatkan pengawasan pada petugas IGD dalam penggunaan APD level 2 yang lengkap dan benar, menyediakan APD level 2 yang lengkap dan memadai.","PeriodicalId":331101,"journal":{"name":"JIK JURNAL ILMU KESEHATAN","volume":"237 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141012798","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Determinan Kejadian HIV AIDS pada Populasi Kunci di Indonesia : Systematic Review","authors":"Gusni Rahma, Yulia Yulia, Febry Handiny","doi":"10.33757/jik.v8i1.1084","DOIUrl":"https://doi.org/10.33757/jik.v8i1.1084","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":331101,"journal":{"name":"JIK JURNAL ILMU KESEHATAN","volume":"276 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141012722","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Efektifitas Gym Ball Exercise Pada Ibu Hamil Dengan Lama Persalinan Kala I dan Kala II Di Puskesmas Kota Padang","authors":"Fatmi Nirmala Sari, Binarni Suhertusi","doi":"10.33757/jik.v8i1.611","DOIUrl":"https://doi.org/10.33757/jik.v8i1.611","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":331101,"journal":{"name":"JIK JURNAL ILMU KESEHATAN","volume":"340 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141011969","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tantangan Indonesia untuk mencapai AKN dan AKABA sesuai target SDG’s 2030 dapat dilakukan melalui peningkatan capaian IMD dan ASI Eksklusif di Indonesia. Capaian IMD meningkat tahun 2013 (34,5%) dari tahun 2010 (29,3%). Namun masih terdapat 14,7% responden membuang kolustrum. Capaian ASI Eksklusif di Indonesia mengalami penurunan dari tahun 2012 (42%) menjadi (35,73%) tahun 2017. Tujuan penulisan adalah untuk membantu optimalisasi pelaksanaan IMD dan ASI Eksklusif di Indonesia. Analisis kebijakan dan implementasi IMD dan ASI Eksklusif di Indonesia ini disajikan secara deskriptif dengan metode telaah dokumen. Sumber data sekunder dari artikel penelitian dan kebijakan terkait. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan segitiga analisis kebijakan (konten, aktor, konteks, dan proses). Aspek konteks seperti konteks internal (pengetahuan ibu, suami dan keluarga mengenai IMD dan ASI Eksklusif serta motivasi bidang yang belum optimal) serta konteks eksternal (dukungan di tempat kerja). Aspek aktor mengenai kejelasan tenaga kesehatan secara spesifik belum tertuang di dalam KMK 450/2004 dan PP 13/2012 hanya tenaga kesehatan bersifat umum. Keberhasilan kebijakan dan implementasi IMD dan ASI Eksklusif sangat ditentukan oleh kejelasan konten, adanya pengendalian dan kebijakan lain mengenai konteks. Optimalnya konten dan konteks diawali dengan adanya proses penyusunan kebijakan dengan melibatkan akademisi yang akan memberikan pertimbangan secara komprehensif seperti keterlibatan Ahli Gizi, Ahli Kesehatan Masyarakat, lintas sektor lainnya.Kata kunci: analisis kebijakan, ASI eksklusif, IMD, implementasi
{"title":"Analisis Kebijakan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan ASI Eksklusif di Indonesia","authors":"F. Hasnah, Febi Damisti Ramadhani","doi":"10.33757/jik.v8i1.746","DOIUrl":"https://doi.org/10.33757/jik.v8i1.746","url":null,"abstract":"Tantangan Indonesia untuk mencapai AKN dan AKABA sesuai target SDG’s 2030 dapat dilakukan melalui peningkatan capaian IMD dan ASI Eksklusif di Indonesia. Capaian IMD meningkat tahun 2013 (34,5%) dari tahun 2010 (29,3%). Namun masih terdapat 14,7% responden membuang kolustrum. Capaian ASI Eksklusif di Indonesia mengalami penurunan dari tahun 2012 (42%) menjadi (35,73%) tahun 2017. Tujuan penulisan adalah untuk membantu optimalisasi pelaksanaan IMD dan ASI Eksklusif di Indonesia. Analisis kebijakan dan implementasi IMD dan ASI Eksklusif di Indonesia ini disajikan secara deskriptif dengan metode telaah dokumen. Sumber data sekunder dari artikel penelitian dan kebijakan terkait. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan segitiga analisis kebijakan (konten, aktor, konteks, dan proses). Aspek konteks seperti konteks internal (pengetahuan ibu, suami dan keluarga mengenai IMD dan ASI Eksklusif serta motivasi bidang yang belum optimal) serta konteks eksternal (dukungan di tempat kerja). Aspek aktor mengenai kejelasan tenaga kesehatan secara spesifik belum tertuang di dalam KMK 450/2004 dan PP 13/2012 hanya tenaga kesehatan bersifat umum. Keberhasilan kebijakan dan implementasi IMD dan ASI Eksklusif sangat ditentukan oleh kejelasan konten, adanya pengendalian dan kebijakan lain mengenai konteks. Optimalnya konten dan konteks diawali dengan adanya proses penyusunan kebijakan dengan melibatkan akademisi yang akan memberikan pertimbangan secara komprehensif seperti keterlibatan Ahli Gizi, Ahli Kesehatan Masyarakat, lintas sektor lainnya.Kata kunci: analisis kebijakan, ASI eksklusif, IMD, implementasi","PeriodicalId":331101,"journal":{"name":"JIK JURNAL ILMU KESEHATAN","volume":"280 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141012605","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus di Puskesmas Simpang IV Sipin Kota Jambi","authors":"Mita Amalia, Yosi Oktarina, Nurhusna Nurhusna","doi":"10.33757/jik.v8i1.808","DOIUrl":"https://doi.org/10.33757/jik.v8i1.808","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":331101,"journal":{"name":"JIK JURNAL ILMU KESEHATAN","volume":"258 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141012965","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Faktor-Faktor Penyebab Kecemasan Pada Pasien Anak di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Siti Rahmah Padang","authors":"Yori Rahmadianti, Santa Mareta, Yogi Khairul","doi":"10.33757/jik.v8i1.1075","DOIUrl":"https://doi.org/10.33757/jik.v8i1.1075","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":331101,"journal":{"name":"JIK JURNAL ILMU KESEHATAN","volume":"225 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141012716","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mella Afri Santi, Derison Marsinova Bakara, Lydia Febrina, I. Andini, Wenny Indah Purnama Eka Sari
{"title":"Edukasi Seks Dini Menggunakan Media Puzzle Terhadap Pengetahuan Pencegahan Kekerasan Seksual Anak Usia Sekolah","authors":"Mella Afri Santi, Derison Marsinova Bakara, Lydia Febrina, I. Andini, Wenny Indah Purnama Eka Sari","doi":"10.33757/jik.v8i1.854","DOIUrl":"https://doi.org/10.33757/jik.v8i1.854","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":331101,"journal":{"name":"JIK JURNAL ILMU KESEHATAN","volume":"37 S1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141011556","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Faktor seorang perawat sangat berpengaruh terhadap pengetahuan perawat, semakin tinggi faktor internal yang dimiliki maka semakin beragam pengetahuannya, karena perawat dituntut menjalankan profesi berdasarkan pendidikan yang baik dan sikap yang dapat meningkatkan pengetahuan, produktifitas perawat, dan dapat menjadi dasar dalam pengembangan diri seorang perawat dalam melakukan identifikasi insiden keselamatan pasien di rumah sakit. Agar dapat mengetahui hubungan faktor internal mempengaruhi pengetahuan perawat tentang ketepatan identifikasi insiden keselamatan pasien di rumah sakit. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan metode deskriptif, populasi perawat sebanyak 40 orang dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian didapatkan faktor internal paling banyak menjawab baik sebanyak 65.5%, jawaban cukup sebanyak 52.5% dan jawaban kurang sebanyak 0%. Sikap menjawab baik (65.0%), cukup (35.0%) dan kurang (0%). Tingkat pengetahuan menjawab kurang 57.5%, cukup 35.0% dan baik 7.5%. Hasil uji statistik Spearman Rank diketahui nilai r=0,.532>0,51 yang artinya Hubungan kuat pada penelitian bahwa terdapat hubungan antara faktor internal dan tingkat pengetahuan di rsud ansari Banjarmasin. Ada hubungan antara faktor internal dan tingkat pengetahuan perawat dalam identifikasi insiden keselamatan pasien RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin.
{"title":"Faktor Yang Berhubungan dengan Tingkat Pengetahuan Perawat Dalam Ketepatan Identifikasi Insiden Keselamatan Pasien di Rumah Sakit RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin","authors":"M. Jailani, Muhammad Arief Wijaksono, M. Basit","doi":"10.33757/jik.v8i1.1066","DOIUrl":"https://doi.org/10.33757/jik.v8i1.1066","url":null,"abstract":"Faktor seorang perawat sangat berpengaruh terhadap pengetahuan perawat, semakin tinggi faktor internal yang dimiliki maka semakin beragam pengetahuannya, karena perawat dituntut menjalankan profesi berdasarkan pendidikan yang baik dan sikap yang dapat meningkatkan pengetahuan, produktifitas perawat, dan dapat menjadi dasar dalam pengembangan diri seorang perawat dalam melakukan identifikasi insiden keselamatan pasien di rumah sakit. Agar dapat mengetahui hubungan faktor internal mempengaruhi pengetahuan perawat tentang ketepatan identifikasi insiden keselamatan pasien di rumah sakit. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan metode deskriptif, populasi perawat sebanyak 40 orang dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian didapatkan faktor internal paling banyak menjawab baik sebanyak 65.5%, jawaban cukup sebanyak 52.5% dan jawaban kurang sebanyak 0%. Sikap menjawab baik (65.0%), cukup (35.0%) dan kurang (0%). Tingkat pengetahuan menjawab kurang 57.5%, cukup 35.0% dan baik 7.5%. Hasil uji statistik Spearman Rank diketahui nilai r=0,.532>0,51 yang artinya Hubungan kuat pada penelitian bahwa terdapat hubungan antara faktor internal dan tingkat pengetahuan di rsud ansari Banjarmasin. Ada hubungan antara faktor internal dan tingkat pengetahuan perawat dalam identifikasi insiden keselamatan pasien RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin.","PeriodicalId":331101,"journal":{"name":"JIK JURNAL ILMU KESEHATAN","volume":"289 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141012627","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Media Video YUBESI Terhadap Pengetahuan Teknik Menyusui pada Ibu Nifas Di Wilayah Kerja Puskesmas Sambirejo di Kabupaten Rejang Lebong","authors":"Prameisti Regita Putri, Lydia Febrina, Derison Marsinova Bakara, Yenni Puspita, Meigo Anugrah Jaya","doi":"10.33757/jik.v8i1.886","DOIUrl":"https://doi.org/10.33757/jik.v8i1.886","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":331101,"journal":{"name":"JIK JURNAL ILMU KESEHATAN","volume":"299 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141012447","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}