首页 > 最新文献

Gelar Jurnal Seni Budaya最新文献

英文 中文
Dinamika Perkembangan Seni Karawo Gorontalo Karawo Gorontalo艺术发展动态
Pub Date : 2019-08-06 DOI: 10.33153/GLR.V17I1.2599
I. W. Sudana
ABSTRAK Seni Karawo merupakan seni ornamen tekstil tradisional yang unik dan berkembang dinamis. Dinamika perkembangan seni Karawo diduga terjadi melalui fase-fase tertentu dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Penelitian ini bertujuan mengungkap fase-fase perkembangan seni karawo serta faktor-faktor yang memengaruhi. Penelitian menggunakan metode kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, telaah dokumen, dan studi pustaka. Data dianalisis secara interaktif melalui tahap reduksi data, display data serta pembahasan, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan, dinamika perkembangan seni karawo dengan berbagai faktor yang memengaruhi terjadi melalui lima fase, yaitu: 1) seni karawo sebagai aktivitas berkesenian dipengaruhi oleh daya kreativitas kreator, kebutuhan keindahan, dan sulam kristik; 2) seni karawo sebagai kegiatan adat dipengaruhi oleh kerumitan seni karawo, kehormatan keluarga dan legitimasi adat; 3) seni karawo sebagai komoditas dipengaruhi oleh keunikan dan keindahan seni karawo, desainer motif, dan kepentingan ekonomi; 4) seni karawo sebagai identitas budaya dipengaruhi oleh keunikan seni karawo dan rasa kesukuan; dan 5) seni karawo sebagai budaya massa (budaya populer) dipengaruhi oleh keunikan dan keindahan seni karawo, kebutuhan ekonomi, media massa, dan popularitas daerah. Kata kunci: seni karawo, faktor internal dan eksternal, dinamika perkembangan. ABSTRACT Karawo Art is a unique and dynamic traditional textile ornament art. The dynamics of the development of Karawo’s art are thought of occurred through certain phases and were influenced by various factors. This study aims to reveal the phases of the development of karawo art and the factors that influence it. The research uses qualitative methods. Data is collected through interviews, observation, document review, and literary study. The data are analyzed interactively through the stages of data reduction, data display and discussion, and drawing conclusions. The results show that the dynamics of karawo art development with the various influencing factors occurred through five phases, namely: 1) karawo art as an artistic activity is influenced by creator’s creativity, the beauty needs, and cross stitching; 2) karawo arts as customary activities are influenced by the complexity of karawo art, family honor and customary legitimacy; 3) karawo art as a commodity is influenced by the uniqueness and beauty of karawo art, motives designer, and economic interests; 4) karawo art as a cultural identity is influenced by the uniqueness of karawo art and ethnicity; and 5) karawo art as a mass culture (popular culture) is influenced by the uniqueness and beauty of karawo art, economic needs, mass media, and regional popularity. Keywords: karawo art, internal and external factors, development dynamics
ABSTRAKōSeni Karawo是一种独特的、动态发展的传统纺织品装饰艺术。卡拉沃的艺术发展动态预计会经历某些阶段,并受到各种因素的影响。本研究旨在揭示卡拉瓦艺术的发展阶段及其影响因素。使用定性方法进行研究。通过访谈、观察、文件和图书馆研究收集的数据。通过数据约简级别、数据显示和划分对数据进行交互分析,得出结论。研究表明,卡拉瓦艺术发展的动力和各种影响因素经历了五个阶段,即:1)卡拉瓦艺术作为一种核心活动,受到创造力、审美需求和水晶情绪的影响2) 卡拉沃艺术作为一种习惯活动,受到卡拉沃艺术的湿度、家族荣誉和习惯合法性的影响;3) 卡拉沃艺术作为一种商品,受到卡拉沃艺术的天才和美丽、主题设计师和经济利益的影响;4) 卡拉沃艺术作为一种文化身份,受到卡拉沃艺术与美的影响;(5)卡拉沃艺术作为一种大众文化(大众文化),受到卡拉沃艺术的独特性和美感、经济需求、大众媒介和地区知名度的影响。关键词:卡拉瓦艺术,内外因素,动态发展。摘要卡拉沃艺术是一种独特而富有活力的传统纺织装饰艺术,卡拉沃艺术发展的动力被认为是经过一定阶段发生的,并受到多种因素的影响。本研究旨在揭示卡拉沃艺术的发展阶段以及影响卡拉沃艺术发展的因素。数据是通过访谈、观察、文献综述和文学研究收集的。通过数据还原、数据显示和讨论以及得出结论等阶段对数据进行交互分析。研究结果表明,卡拉沃艺术发展的动力和各种影响因素经历了五个阶段,即:(1)卡拉沃艺术作为一种艺术活动,受到创作者创造力、审美需求和交叉缝合的影响2) 卡拉沃艺术作为一种习俗活动,受到卡拉沃艺术复杂性、家族荣誉性和习俗合法性的影响;3) 卡拉沃艺术作为一种商品,受到卡拉沃艺术的独特性和美感、动机设计者和经济利益的影响;4) 卡拉沃艺术作为一种文化身份受到卡拉沃艺术的独特性和民族性的影响;卡拉沃艺术作为一种大众文化(大众文化),受到卡拉沃艺术的独特性和美感、经济需求、大众媒介和地区知名度的影响。关键词:卡拉沃艺术、内外部因素、发展动态
{"title":"Dinamika Perkembangan Seni Karawo Gorontalo","authors":"I. W. Sudana","doi":"10.33153/GLR.V17I1.2599","DOIUrl":"https://doi.org/10.33153/GLR.V17I1.2599","url":null,"abstract":"ABSTRAK Seni Karawo merupakan seni ornamen tekstil tradisional yang unik dan berkembang dinamis. Dinamika perkembangan seni Karawo diduga terjadi melalui fase-fase tertentu dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Penelitian ini bertujuan mengungkap fase-fase perkembangan seni karawo serta faktor-faktor yang memengaruhi. Penelitian menggunakan metode kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, telaah dokumen, dan studi pustaka. Data dianalisis secara interaktif melalui tahap reduksi data, display data serta pembahasan, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan, dinamika perkembangan seni karawo dengan berbagai faktor yang memengaruhi terjadi melalui lima fase, yaitu: 1) seni karawo sebagai aktivitas berkesenian dipengaruhi oleh daya kreativitas kreator, kebutuhan keindahan, dan sulam kristik; 2) seni karawo sebagai kegiatan adat dipengaruhi oleh kerumitan seni karawo, kehormatan keluarga dan legitimasi adat; 3) seni karawo sebagai komoditas dipengaruhi oleh keunikan dan keindahan seni karawo, desainer motif, dan kepentingan ekonomi; 4) seni karawo sebagai identitas budaya dipengaruhi oleh keunikan seni karawo dan rasa kesukuan; dan 5) seni karawo sebagai budaya massa (budaya populer) dipengaruhi oleh keunikan dan keindahan seni karawo, kebutuhan ekonomi, media massa, dan popularitas daerah. Kata kunci: seni karawo, faktor internal dan eksternal, dinamika perkembangan. ABSTRACT Karawo Art is a unique and dynamic traditional textile ornament art. The dynamics of the development of Karawo’s art are thought of occurred through certain phases and were influenced by various factors. This study aims to reveal the phases of the development of karawo art and the factors that influence it. The research uses qualitative methods. Data is collected through interviews, observation, document review, and literary study. The data are analyzed interactively through the stages of data reduction, data display and discussion, and drawing conclusions. The results show that the dynamics of karawo art development with the various influencing factors occurred through five phases, namely: 1) karawo art as an artistic activity is influenced by creator’s creativity, the beauty needs, and cross stitching; 2) karawo arts as customary activities are influenced by the complexity of karawo art, family honor and customary legitimacy; 3) karawo art as a commodity is influenced by the uniqueness and beauty of karawo art, motives designer, and economic interests; 4) karawo art as a cultural identity is influenced by the uniqueness of karawo art and ethnicity; and 5) karawo art as a mass culture (popular culture) is influenced by the uniqueness and beauty of karawo art, economic needs, mass media, and regional popularity. Keywords: karawo art, internal and external factors, development dynamics","PeriodicalId":33299,"journal":{"name":"Gelar Jurnal Seni Budaya","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49247006","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Interpretasi Feminisme Tokoh Nyai Ontosoroh Dalam Novel Bumi Manusia Tulisan Pramoedya Ananta Toer Pada Komposisi Musik Ontosoroh Karya Peni Candra Rini 解读女性运动——人类地球小说中的新Ontosoroh
Pub Date : 2019-08-06 DOI: 10.33153/GLR.V17I1.2598
Peni Candra Rini
ABSTRAK Komposisi musik Ontosoroh mencoba menginterpretasi feminisme Nyai Ontosoroh dalam karya musik Ontosoroh, karya Peni Candra Rini. Dalam karya ini mencoba mengungkap wacana-wacana feminisme dari seorang wanita dalam menghadapi lika-liku kehidupan yang penuh dengan kemalangan dan nasib buruk yang diperoleh sejak kecil. Tetapi dari nasib buruk tersebut, Ontosoroh memiliki tekad yang kuat dalam mengubah nasib hidupnya dari seorang gundik, menjadi seorang pengusaha sukses dengan kekayaan yang melimpah. Karya yang digunakan sebagai obyek material adalah pementasan yang dilakukan di TBJT Surakarta pada 18 Agustus 2013, pukul 19:30. Pementasan ini adalah ‘preview season’ menjelang ‘Australia premiere’ di OzAsia Festival, Adelaide, Australia Selatan, pada tanggal 16 dan 17 September 2013. Pementasan ini dibantu oleh tiga musisi,  yakni; Prisha Bashori Mustofa (Biola), Iswanto (Gender), dan Plenthe (Perkusi). Landasan teoritis karya ini menggunakan teori feminisme, sedangkan wacana feminisme yang diperoleh akan dipaparkan menjadi beberapa babak dalam satu pementasan, antara lain babak yang menggambarkan kelahiran tokoh Ontosoroh, Adegan Ontosoroh dijual oleh ayahnya, dan usaha-usaha yang ditampilkan oleh Ontosoroh dalam mengatasi nasib malangnya. Interpretasi feminisme di tafsir ulang dalam bentuk interaksi musikal, berupa komposisi musik dan vokal tunggal. Kata Kunci: Ontosoroh, Bumi Manusia, Feminisme, Peni Candra Rini.  ABSTRACT The musical composition Ontosoroh tries to interpret Nyai Ontosoroh’s feminism in the  musical work Ontosoroh by Peni Candra Rini. This work tries to uncover feminism discourses from a woman in facing her life that is full of misfortune and bad luck obtained since her childhood. From the bad luck, Ontosoroh has a strong will to change his destiny from a mistress to become a successful businessman with abundant wealth. The work used as a material object is a performance presented at the Surakarta TBJT on August 18, 2013, at 7:30 p.m. This performance is a ‘preview season’ ahead of ‘Australia premiere’ at the OzAsia Festival, Adelaide, South Australia, on September 16 and 17 2013. The performance is assisted by three musicians, namely; Prisha Bashori Mustofa (Biola), Iswanto (Gender), and Plenthe (Percussion). The theoretical basis of this work uses the theory of feminism, and the discourse of feminism obtained will be presented into several stages in one performance. The stages include the birth of Ontosoroh, Ontosoroh is sold by his father, and the struggle of Ontosoroh in overcoming his bad luck. The interpretation of feminism is reinterpreted in the form of musical interaction presented in the form of a musical composition and a single vocalist. Keywords:  Ontosoroh, Bumi Manusia, Feminism, Peni Candra Rini.
ABSTRAK《Ontosoroh》音乐作品试图诠释Candra Rini Peni的《Ontosoloh》音乐中的Nyai Ontosoro女权主义。在这部作品中,它试图揭露一个女性的女权主义追随者,面对从小就有的充满意外和不幸的生活方式。但从那场邪恶的命运中,翁托索罗下定决心要把自己的命运从一颗雷变成一个富有的成功商人。被用作实物的作品是2013年8月18日19:30在TBJT Surakarta演出的戏剧。本演示是2013年9月16日和17日在南澳大利亚州阿德莱德举行的OzAsia音乐节澳大利亚首映式的预览季。这个舞台由三位音乐家支撑,他们分别是:;Prisha Bashori Mustofa(Biola)、Iswanto(性别)和Plenthe(Perkusi)。这部作品的理论景观使用了女权主义理论,而获得的女权主义景观将在一部剧中以几个步骤来展示,其中包括一个系列,描述了翁托索罗角色的出生、他父亲卖掉的翁托索罗场景,以及翁托索鲁为克服不幸命运所做的努力。女权主义的诠释以音乐互动的形式被改写,比如音乐和人声的组成。关键词:Ontosoroh,地球人,女权主义,Penny Candra Rini。音乐作品《Ontosoroh》试图解读潘尼·坎德拉·里尼的[联合国教科文组织]音乐作品《翁托索罗》中尼亚伊·翁托索罗的女权主义。这部作品试图揭示一个女性在面对自己从小就充满不幸和厄运的生活时的女权主义话语。从厄运中,翁托索罗有着强烈的意志,要改变自己的命运,从一个情妇变成一个富有的成功商人。作为实物的作品是2013年8月18日晚上7:30在Surakarta TBJT举行的一场演出。这场演出是2013年9月16日和17日在南澳大利亚阿德莱德OzAsia音乐节“澳大利亚首映”之前的“预演季”。演出由三位乐手协助,分别为:Prisha Bashori Mustofa(Biola)、Iswanto(性别)和Plenne(打击乐)。这部作品的理论基础使用了女权主义理论,所获得的女权主义话语将在一场表演中分为几个阶段。这些阶段包括翁托索罗的出生,翁托索罗被他的父亲卖掉,以及翁托索鲁克服厄运的斗争。对女权主义的解读是以音乐作品和单个歌手的形式呈现的音乐互动的形式重新解释的。Ontosoroh,地球人,女权主义,Peni Candra Rini。
{"title":"Interpretasi Feminisme Tokoh Nyai Ontosoroh Dalam Novel Bumi Manusia Tulisan Pramoedya Ananta Toer Pada Komposisi Musik Ontosoroh Karya Peni Candra Rini","authors":"Peni Candra Rini","doi":"10.33153/GLR.V17I1.2598","DOIUrl":"https://doi.org/10.33153/GLR.V17I1.2598","url":null,"abstract":"ABSTRAK Komposisi musik Ontosoroh mencoba menginterpretasi feminisme Nyai Ontosoroh dalam karya musik Ontosoroh, karya Peni Candra Rini. Dalam karya ini mencoba mengungkap wacana-wacana feminisme dari seorang wanita dalam menghadapi lika-liku kehidupan yang penuh dengan kemalangan dan nasib buruk yang diperoleh sejak kecil. Tetapi dari nasib buruk tersebut, Ontosoroh memiliki tekad yang kuat dalam mengubah nasib hidupnya dari seorang gundik, menjadi seorang pengusaha sukses dengan kekayaan yang melimpah. Karya yang digunakan sebagai obyek material adalah pementasan yang dilakukan di TBJT Surakarta pada 18 Agustus 2013, pukul 19:30. Pementasan ini adalah ‘preview season’ menjelang ‘Australia premiere’ di OzAsia Festival, Adelaide, Australia Selatan, pada tanggal 16 dan 17 September 2013. Pementasan ini dibantu oleh tiga musisi,  yakni; Prisha Bashori Mustofa (Biola), Iswanto (Gender), dan Plenthe (Perkusi). Landasan teoritis karya ini menggunakan teori feminisme, sedangkan wacana feminisme yang diperoleh akan dipaparkan menjadi beberapa babak dalam satu pementasan, antara lain babak yang menggambarkan kelahiran tokoh Ontosoroh, Adegan Ontosoroh dijual oleh ayahnya, dan usaha-usaha yang ditampilkan oleh Ontosoroh dalam mengatasi nasib malangnya. Interpretasi feminisme di tafsir ulang dalam bentuk interaksi musikal, berupa komposisi musik dan vokal tunggal. Kata Kunci: Ontosoroh, Bumi Manusia, Feminisme, Peni Candra Rini.  ABSTRACT The musical composition Ontosoroh tries to interpret Nyai Ontosoroh’s feminism in the  musical work Ontosoroh by Peni Candra Rini. This work tries to uncover feminism discourses from a woman in facing her life that is full of misfortune and bad luck obtained since her childhood. From the bad luck, Ontosoroh has a strong will to change his destiny from a mistress to become a successful businessman with abundant wealth. The work used as a material object is a performance presented at the Surakarta TBJT on August 18, 2013, at 7:30 p.m. This performance is a ‘preview season’ ahead of ‘Australia premiere’ at the OzAsia Festival, Adelaide, South Australia, on September 16 and 17 2013. The performance is assisted by three musicians, namely; Prisha Bashori Mustofa (Biola), Iswanto (Gender), and Plenthe (Percussion). The theoretical basis of this work uses the theory of feminism, and the discourse of feminism obtained will be presented into several stages in one performance. The stages include the birth of Ontosoroh, Ontosoroh is sold by his father, and the struggle of Ontosoroh in overcoming his bad luck. The interpretation of feminism is reinterpreted in the form of musical interaction presented in the form of a musical composition and a single vocalist. Keywords:  Ontosoroh, Bumi Manusia, Feminism, Peni Candra Rini.","PeriodicalId":33299,"journal":{"name":"Gelar Jurnal Seni Budaya","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49275473","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
“Kalatidha” : Sebuah Komposisi Musik Program “Kalatidha”:一个音乐组成的程序
Pub Date : 2019-08-06 DOI: 10.33153/GLR.V17I1.2602
Wahyu Thoyyib Pambayun
ABSTRAK Karya “Kalatidha” adalah pertunjukan komposisi musik yang mengangkat isi Serat Kalatidha sebagai ide gagasannya. Terciptanya karya “Kalatidha” dilatarbelakangi oleh kegundahan hati melihat keadaan sekitar yang mengalami kemerosotan di berbagai bidang. Karya sastra Serat Kalatidha dianggap mampu untuk mewadahi kegundahan hati karena substansinya masih aktual dan  apresiatif hingga sekarang. Tujuan penyusunan karya “Kalatidha” adalah dapat menyampaikan dan menggambarkan secara musikal isi substansi Serat Kalatidha. Hasil dari pengamatan mendalam terhadap Serat Kalatidha, dapat ditangkap bahwa inti dari isi Serat Kalatidha ada lima butir. Adapun kelima butir tersebut sebagai berikut: (1) Keadaan negara yang penuh keraguan karena tidak adanya tauladan dari pemimpin. (2) Boleh merasa sedih ketika mendapatkan cobaan, namun harus segera bangkit dan menyadari bahwa semua cobaan yang dialami sudah ditakdirkan. (3) Kepandaian dan kedudukan yang didapatkan akan mengakibatkan datangnya petaka jika seseorang tidak mempunyai moral yang baik. (4) Mawas diri, berserah dan berdoa kepada Sang Pencipta, karena Dialah yang menentukan segalanya. (5) Harus tetap semangat untuk berpegang teguh pada kebenaran walaupun dikelilingi perbuatan yang angkara dengan tetap menganggap bahwa seuntung-untungnya orang yang lalai, masih beruntung yang selalu ingat dan waspada. Butir-butir tersebut digunakan sebagai titik pijak tema cerita atau penggambaran situasional untuk menyusun materi musikal dan garap masing-masing komposisi musik dalam karya “Kalatidha”. Adapun komposisi musik tersebut sebagai berikut: Aruhara”, “Kantaka”, “Awignya Angkara”, “Pamuja Pujastawa” dan “Pramana Prayitna”. Penyusunan karya “Kalatidha” menggunakan tiga tahapan, yaitu: penyusunan gagasan isi, penyusunan ide garapan dan penuangan ide garapan. Tahapan dalam penuangan ide meliputi eksplorasi teknik, eksplorasi pola permainan instrumen, pencarian melodi melalui eksplorasi, penyusunan bagian komposisi, penyambungan antara bagian komposisi, pengolahan volume, tempo sajian dan  evaluasi. Hasil dari penyusunan karya dan tesis karya seni “Kalatidha” diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif rujukan untuk menyusun karya musik baru bagi mahasiswa penciptaan musik, khususnya mahasiswa karawitan. Kata Kunci: “Kalatidha”, Serat Kalatidha, Komposisi Musik, Penciptaan Musik, Eksplorasi.  ABSTRACT The work “Kalatidha” is a musical composition performance that elevates the contents of Serat Kalatidha as an idea. The creation of the work “Kalatidha” was motivated by the anxiety of seeing a deteriorating situation in various fields. The literary work of Serat Kalatidha is considered capable to accommodate the anxiety for the substance is still actual and appreciative until now. The purpose of the work “Kalatidha” is to convey and to describe musically the substance of Serat Kalatidha. The in-depth observations of Serat Kalatidha shows that Serat Kalatida contains five points as follows: it can be captured t
抽象的“kadridha”是一种音乐成分的展示,它能把Kalatidha纤维的内容提升到一个想法中。“Kalatidha”的创造是由观察不同领域环境恶化的焦虑所支持的。刚毛文学作品被认为能够积累心灵忧郁,因为这种物质至今仍是真实和感恩的。制作“Kalatidha”作品的目的是能够音乐表达和描述Kalatidha纤维的内容。由于对kadridha纤维的深入观察,可以捕获Kalatidha纤维的核心有5粒。至于这五项,如下:(1)由于缺乏领导人的领导领导,该国局势处于怀疑状态。(2)面对试炼时可能会感到悲伤,但必须迅速站起来,认识到所有的试炼都是命中注定的。如果一个人缺乏良好的道德品质,他所获得的智力和地位将导致灾难性的后果。(4)祷告,顺服,向创造主祷告,因为他掌管一切。(5)在愤怒的行为中,保持对真理的热情,认为疏忽大意的人是幸运的,是幸运的人总是记得和警惕。这些段落被用作故事主题或情景描述的支点,将音乐和音乐的个别组成组成“Kalatidha”作品。至于这些作品,包括《阿鲁拉》、《Kantaka》、《愤怒的场景》、《Pamuja Pujastawa》和《Pramana Prayitna》。“kaitidha”的排版采用了三个步骤:内容思想的汇编、吸收思想的排版和吸收思想的排版。思想接触的各个阶段包括技术探索、工具游戏模式的探索、通过探索来寻找旋律的过程、成分的编排、对成分的处理、音量处理、评价和评价的分级。“katitdha”艺术创作的作品和论文被期望是为音乐创作学生,尤其是karawitan学生创作新音乐作品的替代参考。关键词:“Kalatidha”,Kalatidha纤维,音乐成分,音乐创造,探索。缺席的工作“卡蒂达”是一种音乐表现,其强度相当于一种想法。工作“卡蒂达”的产生是由在不同领域看到退化情况的焦虑所激发的。一种透明质纤维的物质被认为能够适应这种物质的抗焦虑在此之前仍然是真实的和值得欣赏的。工作的目的是融合和真正地描述kaindha纤维的物质。在不协调的情况下,Kalatidha纤维的观察表明,kadiadha纤维的核心包含五个点:这五个方面是可信的:(1)一个州充满了疑问,因为没有领袖的指导。(2)试炼的时候,一个人可能会感到难过,但他必须立即醒来,意识到这一切都是命中注定的。(3)如果有人没有道德观念,情报和保密将导致灾难。(4)反省、向上帝投降和祈祷,因为他是决定一切的人。(5)保持精神,坚持真理,即使被冷酷的行动和不断的怀疑所包围,一个人必须永远记住并警告他的生活要安全。这些段落过去是该主题或情况的起点,以其独特的特点为特色的音乐材料,并在每一部音乐剧中发挥作用。音乐的背景是《芝麻》、《Kantaka》、《愤怒的布道》、《Pamuja Pujastawa》和《Prayitna》。工作的准备“卡蒂达”uses three stages, namely:对理想的准备,对理想和理想的总结。在conveying ideas包括技术探索,探索工具探索,探索探索,寻找合适的部分,替换相应的部分,编辑部分,编辑卷,演示和评估的节奏。作品的再现和“卡蒂达”论文的预期是为音乐创造专业学生的新音乐作品提供替代参考。主题:“kadridha”、kapradha纤维、音乐组合、音乐创造、探索。
{"title":"“Kalatidha” : Sebuah Komposisi Musik Program","authors":"Wahyu Thoyyib Pambayun","doi":"10.33153/GLR.V17I1.2602","DOIUrl":"https://doi.org/10.33153/GLR.V17I1.2602","url":null,"abstract":"ABSTRAK Karya “Kalatidha” adalah pertunjukan komposisi musik yang mengangkat isi Serat Kalatidha sebagai ide gagasannya. Terciptanya karya “Kalatidha” dilatarbelakangi oleh kegundahan hati melihat keadaan sekitar yang mengalami kemerosotan di berbagai bidang. Karya sastra Serat Kalatidha dianggap mampu untuk mewadahi kegundahan hati karena substansinya masih aktual dan  apresiatif hingga sekarang. Tujuan penyusunan karya “Kalatidha” adalah dapat menyampaikan dan menggambarkan secara musikal isi substansi Serat Kalatidha. Hasil dari pengamatan mendalam terhadap Serat Kalatidha, dapat ditangkap bahwa inti dari isi Serat Kalatidha ada lima butir. Adapun kelima butir tersebut sebagai berikut: (1) Keadaan negara yang penuh keraguan karena tidak adanya tauladan dari pemimpin. (2) Boleh merasa sedih ketika mendapatkan cobaan, namun harus segera bangkit dan menyadari bahwa semua cobaan yang dialami sudah ditakdirkan. (3) Kepandaian dan kedudukan yang didapatkan akan mengakibatkan datangnya petaka jika seseorang tidak mempunyai moral yang baik. (4) Mawas diri, berserah dan berdoa kepada Sang Pencipta, karena Dialah yang menentukan segalanya. (5) Harus tetap semangat untuk berpegang teguh pada kebenaran walaupun dikelilingi perbuatan yang angkara dengan tetap menganggap bahwa seuntung-untungnya orang yang lalai, masih beruntung yang selalu ingat dan waspada. Butir-butir tersebut digunakan sebagai titik pijak tema cerita atau penggambaran situasional untuk menyusun materi musikal dan garap masing-masing komposisi musik dalam karya “Kalatidha”. Adapun komposisi musik tersebut sebagai berikut: Aruhara”, “Kantaka”, “Awignya Angkara”, “Pamuja Pujastawa” dan “Pramana Prayitna”. Penyusunan karya “Kalatidha” menggunakan tiga tahapan, yaitu: penyusunan gagasan isi, penyusunan ide garapan dan penuangan ide garapan. Tahapan dalam penuangan ide meliputi eksplorasi teknik, eksplorasi pola permainan instrumen, pencarian melodi melalui eksplorasi, penyusunan bagian komposisi, penyambungan antara bagian komposisi, pengolahan volume, tempo sajian dan  evaluasi. Hasil dari penyusunan karya dan tesis karya seni “Kalatidha” diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif rujukan untuk menyusun karya musik baru bagi mahasiswa penciptaan musik, khususnya mahasiswa karawitan. Kata Kunci: “Kalatidha”, Serat Kalatidha, Komposisi Musik, Penciptaan Musik, Eksplorasi.  ABSTRACT The work “Kalatidha” is a musical composition performance that elevates the contents of Serat Kalatidha as an idea. The creation of the work “Kalatidha” was motivated by the anxiety of seeing a deteriorating situation in various fields. The literary work of Serat Kalatidha is considered capable to accommodate the anxiety for the substance is still actual and appreciative until now. The purpose of the work “Kalatidha” is to convey and to describe musically the substance of Serat Kalatidha. The in-depth observations of Serat Kalatidha shows that Serat Kalatida contains five points as follows: it can be captured t","PeriodicalId":33299,"journal":{"name":"Gelar Jurnal Seni Budaya","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47454394","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Kajian Tekstur Dramatik Lakon Mintaraga Sajian Wayang Wong Sriwedari Wayang Wong Sriwedari
Pub Date : 2019-08-06 DOI: 10.33153/GLR.V17I1.2601
Wisnu Samodro
ABSTRAK Penelitian berjudul “ Kajian Tekstur Dramatik Lakon Mintaraga Sajian Wayang Wong Sriwedari” merupakan penelitian kualitatif dengan cara melihat pertunjukan dan menganalisis menggunakan teori Tekstual. Teori ini dikemukakan oleh Satoto yang mengungkapkan bahwa tekstur dramatik adalah sesuatu yang terindera. Hasil penelitan ini mengungkap berbagai elemen pertunjukan meliputi dialog, iringan musik dan spektakel. Dialog dapat didengar pilah atau tidaknya yang disesuaikan dengan karakter tokoh yang dimainkan, iringan musik dapat didengar dan dikaji mengenai keselarasan dengan adegan yang dimainkan sedangkan spektakel dapat dilihat dengan indera penglihatan mengenai bentuk setting, properti dan tata cahaya yang digunakan dalam pertunjukan Wayang Wong Sriwedari Lakon Mintaraga. Kata kunci: Tekstur dramatik, Dialog, Spektakel.  ABSTRAKThe research entitled “Kajian Tekstur Dramatik Lakon Mintaraga Sajian Wayang Wong Sriwedari” is a qualitative research by looking at performances and analyzing using Textual theory. This theory was put forward by Satoto. It says that dramatic texture is something that is sensed. The results of this research reveal the various elements of the show including dialogue, musical accompaniment and spectacles. Dialogue can be heard according to the characters being played, musical accompaniment can be heard and studied in harmony with the scene played, while the spectacle can be seen regarding to the form of setting, properties and lighting used in the Wayong Wong Sriwedari performance lakon Mintaraga . Keywords: Dramatic Texture, Dialogue, Spectacles.
深奥的Satoto提出了这一理论,揭示了戏剧质感是一种拥有的东西。该出版物的结果揭示了该节目的各种元素,包括对话、音乐曲目和眼镜。对话可以通过选择或不匹配所扮演角色的性格来听到,音乐曲目可以被听到并测试与所扮演场景的兼容性,而眼镜可以通过视觉感官看到,关于Wayang Wong Sriwedari Lakon Mintaraga表演中使用的设置、特性和灯光系统的形式。关键词:戏剧性的质感,对话,奇观。这项名为“Kajian Tekstur Dramatik Lakon Mintaraga Sajian Wayang Wong Sriwedari”的研究是一项通过观察表演和运用文本理论进行分析的定性研究。这个理论是佐藤提出的。它说戏剧性的质感是被感知到的。这项研究的结果揭示了该节目的各种元素,包括对话、音乐伴奏和场面。根据所扮演的角色可以听到对话,可以听到音乐伴奏,并与所扮演的场景和谐相处,同时可以看到Wayong Wong Sriwedari表演lakon Mintaraga中使用的场景、属性和灯光的形式。关键词:戏剧质感,对话,眼镜。
{"title":"Kajian Tekstur Dramatik Lakon Mintaraga Sajian Wayang Wong Sriwedari","authors":"Wisnu Samodro","doi":"10.33153/GLR.V17I1.2601","DOIUrl":"https://doi.org/10.33153/GLR.V17I1.2601","url":null,"abstract":"ABSTRAK Penelitian berjudul “ Kajian Tekstur Dramatik Lakon Mintaraga Sajian Wayang Wong Sriwedari” merupakan penelitian kualitatif dengan cara melihat pertunjukan dan menganalisis menggunakan teori Tekstual. Teori ini dikemukakan oleh Satoto yang mengungkapkan bahwa tekstur dramatik adalah sesuatu yang terindera. Hasil penelitan ini mengungkap berbagai elemen pertunjukan meliputi dialog, iringan musik dan spektakel. Dialog dapat didengar pilah atau tidaknya yang disesuaikan dengan karakter tokoh yang dimainkan, iringan musik dapat didengar dan dikaji mengenai keselarasan dengan adegan yang dimainkan sedangkan spektakel dapat dilihat dengan indera penglihatan mengenai bentuk setting, properti dan tata cahaya yang digunakan dalam pertunjukan Wayang Wong Sriwedari Lakon Mintaraga. Kata kunci: Tekstur dramatik, Dialog, Spektakel.  ABSTRAKThe research entitled “Kajian Tekstur Dramatik Lakon Mintaraga Sajian Wayang Wong Sriwedari” is a qualitative research by looking at performances and analyzing using Textual theory. This theory was put forward by Satoto. It says that dramatic texture is something that is sensed. The results of this research reveal the various elements of the show including dialogue, musical accompaniment and spectacles. Dialogue can be heard according to the characters being played, musical accompaniment can be heard and studied in harmony with the scene played, while the spectacle can be seen regarding to the form of setting, properties and lighting used in the Wayong Wong Sriwedari performance lakon Mintaraga . Keywords: Dramatic Texture, Dialogue, Spectacles.","PeriodicalId":33299,"journal":{"name":"Gelar Jurnal Seni Budaya","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47308655","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Robot Sebagai Sumber Inspirasi Penciptaan Karya Seni 机器人是艺术创作灵感的源泉
Pub Date : 2019-06-14 DOI: 10.33153/GLR.V16I2.2188
Egi Sofiandika, Narsen Avatara
Abstrak  Egi Sofiandika. C0613018. 2013. ROBOT SEBAGAI SUMBER INSPIRASI PENCIPTAAN KARYA SENI (DALAM DIGITAL PAINTING). Pengantar Tugas Akhir (S-1). Program Studi Seni Rupa Murni. Fakultas Seni Rupa dan Desain. Universitas Sebelas Maret. Tugas Akhir ini menginterpretasikan gagasan imajinasi penulis dalam judul robot sebagai sumber inspirasi penciptaan karya seni, yaitu robot sebagai tema utama. Terdapat beberapa permasalahan yang dibahas dalam Tugas Akhir ini, yaitu; 1) apa yang terjadi terjadi robot, 2) membahas robot dalam penciptaan karya seni ke digital painting 3) memvisualisasikan bentuk robot kedalam karya seni digital painting. robot diciptakan guna memenuhi kebutuhan kosumen, ada pun jenisnya; robot mobile, robot manipulator, robot humanoid, flying robot, robot berkaki, robot animalia, robot cyborg. perkembangan teknologi robot meledak begitu pesatnya seakan-akan tidak ada ujungnya. Tahun demi tahun perusahan yang berbasis teknologi berlomba-lomba dalam menciptakan teknologi robotnya terlihat seperti ajang pamer untuk menunjukan siapa yang lebih unggul dalam menciptakan. Penulis tertarik mengambil tema tersebut, di karenakan penulis beranggapan bahwa robot merupakan teknolgi yang misterius dan ingin memaparkan sudut pandangnya tentang gambaran robot. Tujuan dari penulis ialah mendiskripsikan perkembangan teknologi bebasis robot, serta berharap karya lukis digital painting dapat menjadi masukan bagi ilmu pengetahuan terutama di bidang seni. Metode Penciptaan melaui penggalian ide dari pengamatan dan sebuah perenungan berdasarkan sumber yang di dapat, dan hasil pengamatan dikonsep melalui rancangan sketsa yang ditata berdasarkan asas keseni rupaan, tahapan terakhir ialah, memindahkan ide yang terkonsep menjadi gambar yang di buat sedemikian rupa dengan menggunakan teknik digital painting. Hasil karya yang diolah melalui pendekatan  simbolisme visual yang bersifat komunikatif dan umum, yang dikemas secara estetik, diharapan penikmat tertarik, terhiburan dan paham untuk melihat apa yang disampaikan oleh karya lukis serta pesan moral yang terkandung didalamnya.   Kata kunci: robot, digital painting, Seni Lukis
抽象的Egi Sofiandika。C0613018。2013. 机器人作为艺术创作灵感的源泉。最终任务简介(S-1)。一个纯粹美术研究项目。美术学院。大学3月11日。最后的任务解释了作者想象中的想法,把标题作为艺术创作的灵感来源,机器人作为主要主题。这篇论文讨论了一些问题:1)发生了什么事,2)把机器人在艺术创作中讨论到数字绘画3)将机器人形式形象化到数字绘画作品中。制造机器人是为了满足顾客的需求,不管他们是什么;移动机器人,机械手机器人,类人机器人,飞行机器人,脚机器人,机器人机器人,半机械人。机器人技术的发展发展如此之快,以至于似乎没有尽头。多年来,以技术为基础的公司一直在进行机器人技术的竞赛,他们似乎在炫耀谁更擅长创造。作者感兴趣的主题是因为作者认为机器人是一种神秘的技术,想要表达他对机器人形象的看法。作者的目标是探索机器人解放技术的进步,希望数字绘画能够成为科学的主要投入。创造的方法是通过从可接受的来源进行观察和思考,通过设计的草图来实现这个想法。通过一种共同的、交流的视觉符号方法进行的作品,这种方法具有审美的、有吸引力的、娱乐的和理解的目的,目的是看它所包含的绘画和道德信息所传达的内容。关键词:机器人,数码绘画,绘画艺术
{"title":"Robot Sebagai Sumber Inspirasi Penciptaan Karya Seni","authors":"Egi Sofiandika, Narsen Avatara","doi":"10.33153/GLR.V16I2.2188","DOIUrl":"https://doi.org/10.33153/GLR.V16I2.2188","url":null,"abstract":"Abstrak  Egi Sofiandika. C0613018. 2013. ROBOT SEBAGAI SUMBER INSPIRASI PENCIPTAAN KARYA SENI (DALAM DIGITAL PAINTING). Pengantar Tugas Akhir (S-1). Program Studi Seni Rupa Murni. Fakultas Seni Rupa dan Desain. Universitas Sebelas Maret. Tugas Akhir ini menginterpretasikan gagasan imajinasi penulis dalam judul robot sebagai sumber inspirasi penciptaan karya seni, yaitu robot sebagai tema utama. Terdapat beberapa permasalahan yang dibahas dalam Tugas Akhir ini, yaitu; 1) apa yang terjadi terjadi robot, 2) membahas robot dalam penciptaan karya seni ke digital painting 3) memvisualisasikan bentuk robot kedalam karya seni digital painting. robot diciptakan guna memenuhi kebutuhan kosumen, ada pun jenisnya; robot mobile, robot manipulator, robot humanoid, flying robot, robot berkaki, robot animalia, robot cyborg. perkembangan teknologi robot meledak begitu pesatnya seakan-akan tidak ada ujungnya. Tahun demi tahun perusahan yang berbasis teknologi berlomba-lomba dalam menciptakan teknologi robotnya terlihat seperti ajang pamer untuk menunjukan siapa yang lebih unggul dalam menciptakan. Penulis tertarik mengambil tema tersebut, di karenakan penulis beranggapan bahwa robot merupakan teknolgi yang misterius dan ingin memaparkan sudut pandangnya tentang gambaran robot. Tujuan dari penulis ialah mendiskripsikan perkembangan teknologi bebasis robot, serta berharap karya lukis digital painting dapat menjadi masukan bagi ilmu pengetahuan terutama di bidang seni. Metode Penciptaan melaui penggalian ide dari pengamatan dan sebuah perenungan berdasarkan sumber yang di dapat, dan hasil pengamatan dikonsep melalui rancangan sketsa yang ditata berdasarkan asas keseni rupaan, tahapan terakhir ialah, memindahkan ide yang terkonsep menjadi gambar yang di buat sedemikian rupa dengan menggunakan teknik digital painting. Hasil karya yang diolah melalui pendekatan  simbolisme visual yang bersifat komunikatif dan umum, yang dikemas secara estetik, diharapan penikmat tertarik, terhiburan dan paham untuk melihat apa yang disampaikan oleh karya lukis serta pesan moral yang terkandung didalamnya.   Kata kunci: robot, digital painting, Seni Lukis","PeriodicalId":33299,"journal":{"name":"Gelar Jurnal Seni Budaya","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48602205","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ALUA JO PATUIK PROSES KREATIF SIMARANTANG KARANG MANIH EFYUHARDI ALUA JO支持创作过程简单现在EFYUHARDI
Pub Date : 2019-06-14 DOI: 10.33153/GLR.V16I2.2492
Fani Dilasari

ABSTRAK

 

Keindahan intelektual adalah pemikiran yang indah berdasarkan ilmu pengetahuan. Keindahan dalam arti estetik murni menyangkut pengalaman estetis dari seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang dicerapnya. Pengetahuan tradisi yang dimiliki Efyuhardi sebagai putra daerah Pariaman, serta ilmu teater yang didapatkannya melalui pendidikan Seni Teater menjadikan karya Simarantang Karang Manih menarik untuk ditinjau dari proses kreatif. Tindakan kreatif Efyuhardi mengimplementasi budaya Pariaman ke dalam bentuk Simarantang diidentifikasi sebagai Tuo Randai.1 Tindakan kreatif Efyuhardi pada penciptaan Simarantang Karang Manih bernaung pada estetika Minangkabau yaitu Alua jo Patuik.

Kata kunci: Simarantang Karang Manih, Efyuhardi, Proses Kreatif dan Alua jo Patuik.

 

ABSTRAK

 

Intellectual beauty is the beautiful thinking based on science. Beauty in a pure aesthetic sense concerns with the aesthetic experience of a person in relation to everything he perceives. Traditional knowledge belongs to Efyuhardi as a son of the Pariaman region as well as the theater knowledge he got made the work of Simarantang Karang Manih interesting to be reviewed in case of its creative process. Efyuhardi’s Creative action in implementing the Pariaman culture in the form of Simarantang is identified as Tuo Randai. Efyuhardi’s creative action in the creation of Simarantang Karang Manih is based on the Minangkabau aesthetic, namely Alua jo Patuik.

 

Keywords: Simarantang Karang Manih, Efyuhardi, Creative Process and Alua jo Patuik.
知识美是一种建立在科学基础上的美丽思想。纯粹美学意义上的美承载着一个人与他所说的一切相关的审美体验。Efyuhardi作为议会区之子的传统知识,以及他通过艺术戏剧教育获得的戏剧科学,使Manic Karang Simaratang的作品具有吸引力,可以通过创作过程来推广。Efyuhardi的创造性行动以被认定为托兰黛的西玛朗堂的形式实施了议会文化。1 Efyuhaldi在创造Manic Karang Simaratang上的创造性行动米南卡保美学上的阴影是Alua jo Patuik。关键词:Manic Karang-Simartang,Efyuhhardi,creative Process和Alua jo Patuik。智慧美是建立在科学基础上的美丽思维。纯粹美学意义上的美是指一个人对他所感知的一切的审美体验。作为Pariaman地区的儿子,传统知识属于Efyuhardi,他所获得的戏剧知识使Simaratang Karang Manih的作品变得有趣,值得回顾其创作过程。埃夫尤哈尔迪在以司然堂的形式实施巴列曼文化方面的创造性行动被认定为陀染岱。Efyuhardi在《西玛朗堂·卡朗玛尼》创作中的创造性行为是基于米南卡保美学,即Alua jo Patuik。〔UNK〕关键词:西玛兰唐·卡朗·马尼,Efyuhardi,创意过程和Alua jo Patuik。
{"title":"ALUA JO PATUIK PROSES KREATIF SIMARANTANG KARANG MANIH EFYUHARDI","authors":"Fani Dilasari","doi":"10.33153/GLR.V16I2.2492","DOIUrl":"https://doi.org/10.33153/GLR.V16I2.2492","url":null,"abstract":"<p><strong>ABSTRAK</strong></p><p><strong> </strong></p><p>Keindahan intelektual adalah pemikiran yang indah berdasarkan ilmu pengetahuan. Keindahan dalam arti estetik murni menyangkut pengalaman estetis dari seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang dicerapnya. Pengetahuan tradisi yang dimiliki Efyuhardi sebagai putra daerah Pariaman, serta ilmu teater yang didapatkannya melalui pendidikan Seni Teater menjadikan karya Simarantang Karang Manih menarik untuk ditinjau dari proses kreatif. Tindakan kreatif Efyuhardi mengimplementasi budaya Pariaman ke dalam bentuk Simarantang diidentifikasi sebagai <em>Tuo Randai.</em>1 Tindakan kreatif Efyuhardi pada penciptaan Simarantang Karang Manih bernaung pada estetika Minangkabau yaitu <em>Alua jo Patuik</em>.</p><p><strong>Kata kunci: </strong><em>Simarantang Karang Manih, Efyuhardi, Proses Kreatif dan Alua jo Patuik.</em></p><p><em> </em></p><p><strong>ABSTRAK</strong></p><p><strong> </strong></p><p><em>Intellectual beauty is the beautiful thinking based on science. Beauty in a pure aesthetic sense concerns with the aesthetic experience of a person in relation to everything he perceives. Traditional knowledge belongs to Efyuhardi as a son of the Pariaman region as well as the theater knowledge he got made the work of Simarantang Karang Manih interesting to be reviewed in case of its creative process. Efyuhardi’s Creative action in implementing the Pariaman culture in the form of Simarantang is identified as Tuo Randai. Efyuhardi’s creative action in the creation of Simarantang Karang Manih is based on the Minangkabau aesthetic, namely Alua jo Patuik.</em></p><p><em> </em></p><strong><em>Keywords: </em></strong><em>Simarantang Karang Manih, Efyuhardi, Creative Process and Alua jo Patuik.</em>","PeriodicalId":33299,"journal":{"name":"Gelar Jurnal Seni Budaya","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42838909","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
KRITIK SOSIAL SEBUAH CINTA (DALAM SENI LUKIS) 对爱情的社会批评(在绘画艺术中)
Pub Date : 2019-06-14 DOI: 10.33153/GLR.V16I2.2491
Leska Latansa Dina, Yayan Suherlan, Dona Prawita
ABSTRAK Jurnal ini menginterpretasikan gagasan imajinasi penulis dalam judul kritik sosial sebuah cinta sebagai tema utama. Terdapat beberapa permasalahan yang dibahas dalam hal ini, yaitu; 1) hubungan antara cinta dengan kondisi sosial masyarakat yang digambarkan dalam seni lukis, 2) membahas tema kritik sosial sebuah cinta dalam seni lukis?, 3) memvisualisasikan kritik tentang cinta dalam sudut pandang sosial melalui karya seni lukis. Cinta merupakan hasrat naluriah manusia yang diberikan oleh Tuhan, cinta melibatkan perasan emosi yang dalam, dan berefek keindahan bagi penikmatnya. Aktifitas bercinta sebagai pengungkapan hasrat rasa saling cinta antar sesama manusia, menjadi aktifitas yang terlarang ketika melanggar norma sosial kesusilaan, dan dapat menjerumuskan seseorang ke arah degradasi moral serta memberikan dampak negatif secarapsikologis, seperti penyimpangan orientasi seksual, depresi, hingga terjadi kasus bunuh diri. Sehingga pada kasus tertentu dapat mengakibatkan tindakan diluar akal sehat dan tidak berperikemanusiaan seperti aborsi dan kasus pembunuhan. Penulis tertarik mengambil tema tersebut, dikarenakan penulis terketuk hati nuraninya ingin memaparkan sudut pandangnya tentang kritik sosial dari degradasi moral yang berkembang di masyarakat yang di atas namakan cinta. Tujuan dari penulis ialah menjadikan karya lukis sebagai media kritik atas penyimpangan sosial yang terjadi di masyarakat serta Mendiskripsikan degradasi moral manusia akibat pemahaman yang dangkal tentang cinta. Metode Penciptaan melaui penggalian ide dari pengamatan dan sebuah perenungan, dan hasil pengamatan dikonsep melalui rancangan sketsa yang ditata berdasarkan asaskeseni rupaan, tahapan terakhir ialah, memindahkan ide yang terkonsep ke dalam kanvas dengan cat minyak, yang di padu dengan sapuan kuas teknik opaque. Hasil karya yang diolah melalui pendekatan simbolisme visual yang bersifat komunikatif dan umum, yang dikemas secara estetik, diharapan penikmat tertarik untuk melihat apa yang disampaikan oleh karya lukis serta pesan moral yang terkandung di dalamnya. Kata kunci: kritik sosial, cinta, seni lukis. ABSTRACTThis journal interprets the idea of the author’s imagination in the title “Kritik Sosial Sebuah Cinta” as the main theme. There are several problems discussed in this regard, namely: 1) the relationship between love and the social conditions of society described in painting arts, 2) discussing the theme of social criticism of love in painting, 3) visualizing criticism of love in a social perspective through love. Love is an instinctive desire of human given by God. Love involves deep emotional feelings, and has beautiful effect for the connoisseurs. The act of making love as an expression of mutual love between human beings is prohibited when it is violating social norms of decency and can plunge someone towards moral degradation, have a negative psychological impact, such as sexual orientation deviation, depression, and suicide. In certain cases,
本杂志的摘要将作者的想象力解释在以爱为主题的社会批评标题中。这其中涉及到一些问题:1)爱与绘画艺术中描绘的社会环境之间的联系,2)讨论艺术中爱情的社会批评主题?(3)通过绘画艺术,将对爱情的批评形象化。爱是上帝赋予人的一种本能欲望,它涉及到深刻的情感感觉,并对鉴赏家产生美丽的影响。性行为是人类对彼此的爱的表达,是一种不正当的行为,违反了社会道德规范,会使人陷入道德堕落,并对心理有负面影响,如性取向偏差、抑郁,直到自杀。因此,在某些情况下可能会导致诸如堕胎和谋杀等非理性和不人道的行为。作者对这个主题很感兴趣,因为他的良心不安,想要阐述他对这个以爱为名的社会道德堕落受到的社会批评的看法。作者的目的是把卢奇的作品作为对社会腐败的批评媒介,并贬低人类对爱情的肤浅理解所造成的道德堕落。创造的方法是通过观察和思考的发现,通过设计的草图,通过设计的管道艺术,最后的步骤是,将概念的概念转移到画布上的油彩,以及辅助气垫船的设计刷子。这些作品是通过一种共同的、交流的、具有美学意义的视觉象征主义方法进行的,读者希望这些方法能引起他们对绘画作品及其所包含的道德信息的兴趣。关键词:社会批评、爱情、绘画艺术。本杂志在标题为“爱的社会评论”的主题中解释了author的想象力。在这些参考文献中,有一些问题,namely: 1)爱与社会社会条件在绘画艺术中描绘的社会规范,2)将《在社会层面对爱的批判》形象化成在社会层面对爱的批判。爱是上帝赋予人类的本能欲望。爱深埋情感,对鉴赏家有美丽的影响。把人的爱当作人类相互之间相互的爱的表现是有证据的,因为它侵犯了一个人的道德堕落的社会标准,有负面的精神冲击,就像性暴露、抑郁和自杀。在某些情况下,它可以引导行为超越共同的感觉,像堕胎和谋杀案件。《author》对这个主题很感兴趣,因为他有意识地解释了他对在社区中建立的爱的名字中社会批判的观点。《奥巴马奥巴马》(The author aims)是社会中发生的社会弊变的一种媒体批评,并描述了人类道德缺陷对超形象爱情的定义。创造方法通过观察和思考来实现,而结果则是基于视觉艺术的原理而实现的。最后的舞台是将概念转移到油画canvas,这是与opaque技术结合的。工作通过交流和一般的视觉符号进行批准,这是意料之中的,目的是让感兴趣的观众看到被绘画和道德信息所包容的东西。社会批判,爱情,艺术绘画。
{"title":"KRITIK SOSIAL SEBUAH CINTA (DALAM SENI LUKIS)","authors":"Leska Latansa Dina, Yayan Suherlan, Dona Prawita","doi":"10.33153/GLR.V16I2.2491","DOIUrl":"https://doi.org/10.33153/GLR.V16I2.2491","url":null,"abstract":"ABSTRAK Jurnal ini menginterpretasikan gagasan imajinasi penulis dalam judul kritik sosial sebuah cinta sebagai tema utama. Terdapat beberapa permasalahan yang dibahas dalam hal ini, yaitu; 1) hubungan antara cinta dengan kondisi sosial masyarakat yang digambarkan dalam seni lukis, 2) membahas tema kritik sosial sebuah cinta dalam seni lukis?, 3) memvisualisasikan kritik tentang cinta dalam sudut pandang sosial melalui karya seni lukis. Cinta merupakan hasrat naluriah manusia yang diberikan oleh Tuhan, cinta melibatkan perasan emosi yang dalam, dan berefek keindahan bagi penikmatnya. Aktifitas bercinta sebagai pengungkapan hasrat rasa saling cinta antar sesama manusia, menjadi aktifitas yang terlarang ketika melanggar norma sosial kesusilaan, dan dapat menjerumuskan seseorang ke arah degradasi moral serta memberikan dampak negatif secarapsikologis, seperti penyimpangan orientasi seksual, depresi, hingga terjadi kasus bunuh diri. Sehingga pada kasus tertentu dapat mengakibatkan tindakan diluar akal sehat dan tidak berperikemanusiaan seperti aborsi dan kasus pembunuhan. Penulis tertarik mengambil tema tersebut, dikarenakan penulis terketuk hati nuraninya ingin memaparkan sudut pandangnya tentang kritik sosial dari degradasi moral yang berkembang di masyarakat yang di atas namakan cinta. Tujuan dari penulis ialah menjadikan karya lukis sebagai media kritik atas penyimpangan sosial yang terjadi di masyarakat serta Mendiskripsikan degradasi moral manusia akibat pemahaman yang dangkal tentang cinta. Metode Penciptaan melaui penggalian ide dari pengamatan dan sebuah perenungan, dan hasil pengamatan dikonsep melalui rancangan sketsa yang ditata berdasarkan asaskeseni rupaan, tahapan terakhir ialah, memindahkan ide yang terkonsep ke dalam kanvas dengan cat minyak, yang di padu dengan sapuan kuas teknik opaque. Hasil karya yang diolah melalui pendekatan simbolisme visual yang bersifat komunikatif dan umum, yang dikemas secara estetik, diharapan penikmat tertarik untuk melihat apa yang disampaikan oleh karya lukis serta pesan moral yang terkandung di dalamnya. Kata kunci: kritik sosial, cinta, seni lukis. ABSTRACTThis journal interprets the idea of the author’s imagination in the title “Kritik Sosial Sebuah Cinta” as the main theme. There are several problems discussed in this regard, namely: 1) the relationship between love and the social conditions of society described in painting arts, 2) discussing the theme of social criticism of love in painting, 3) visualizing criticism of love in a social perspective through love. Love is an instinctive desire of human given by God. Love involves deep emotional feelings, and has beautiful effect for the connoisseurs. The act of making love as an expression of mutual love between human beings is prohibited when it is violating social norms of decency and can plunge someone towards moral degradation, have a negative psychological impact, such as sexual orientation deviation, depression, and suicide. In certain cases, ","PeriodicalId":33299,"journal":{"name":"Gelar Jurnal Seni Budaya","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43107204","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISIS DEKONSTRUKSI PERISTIWA TEATER TU(M)BUH KARYA TONY BROER 分析解构
Pub Date : 2019-06-13 DOI: 10.33153/GLR.V16I2.2485
A. Saputra
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan menjelaskan peristiwa teater Tu(m)buh mendekonstruksi konstruksi elemen dan konvensi teater. Kajian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan dekonstruksi. Pengumpulan data menggunakan cara observasi, wawancara dan analisis data. Hasilnya menunjukkan, pertama: peristiwa Tu(m)buhmelakukan pembongkaran persepsi keaktoran. Aktor dan penonton menjadi subjek aktor yang setara, kedua: pembongkaran mengenai persepsi ruang. Persepsi ruang yang digunakan menolak fungsi dan kegunaannya. Ruang yang membebaskan subyek untuk memonopolinya, ketiga: pembongkaran mengenai tubuh sebagai gagasan.Kata kunci: Peristiwa Teater, Dekonstruksi, Tu(m)buh, Tony Broer.ABSTRACTThis study aims to explain the events of the theater Tu (m) buh deconstructing the construction of the elements and conventions of theater. This study uses qualitative research methods and deconstruction approaches. Data collection uses observation, interviews and data analysis. The results show that firstly: the Tu(m) event has deconstructed the perception of actor. Actors and audiences become equal subject of actors; secondly: deconstruction regarding the perception of space. The perception of space used rejects the functionand usefulness. The space frees the subject to monopolize it, thirdly: deconstructing the body as an idea.Keywords: Theater, Deconstruction, Tu (m) buh, Tony Broer Events
本研究的目的是解释戏剧事件——屠重建戏剧元素和惯例的建构。本研究采用了质的研究方法和解构方法。数据收集采用观察、访谈和数据分析的方法。结果表明,首先:屠事件正在传播业界的认知。演员和观众成为平等演员的主体,二:【UNK】关于空间感知的披露。对所用空间的感知排斥功能和用途。〔UNK〕解放主体垄断它的空间,三:关于身体作为一种理念的揭示。关键词:事件Teater,Dekonstruktion,Tu(m)buh,Tony Broer.摘要本研究旨在解释戏剧事件Tu(m)buh解构戏剧元素和惯例的建构。本研究采用了质的研究方法和解构方法。数据收集采用观察、访谈和数据分析。研究结果表明:屠事件解构了人们对行动者的认知。演员和观众成为演员的平等主体;第二:关于空间感知的解构。对使用空间的感知拒绝了功能和有用性。空间解放了主体来垄断它,第三:解构身体作为一种观念。关键词:戏剧、解构、屠、托尼·布罗尔事件
{"title":"ANALISIS DEKONSTRUKSI PERISTIWA TEATER TU(M)BUH KARYA TONY BROER","authors":"A. Saputra","doi":"10.33153/GLR.V16I2.2485","DOIUrl":"https://doi.org/10.33153/GLR.V16I2.2485","url":null,"abstract":"ABSTRAKPenelitian ini bertujuan menjelaskan peristiwa teater Tu(m)buh mendekonstruksi konstruksi elemen dan konvensi teater. Kajian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan dekonstruksi. Pengumpulan data menggunakan cara observasi, wawancara dan analisis data. Hasilnya menunjukkan, pertama: peristiwa Tu(m)buhmelakukan pembongkaran persepsi keaktoran. Aktor dan penonton menjadi subjek aktor yang setara, kedua: pembongkaran mengenai persepsi ruang. Persepsi ruang yang digunakan menolak fungsi dan kegunaannya. Ruang yang membebaskan subyek untuk memonopolinya, ketiga: pembongkaran mengenai tubuh sebagai gagasan.Kata kunci: Peristiwa Teater, Dekonstruksi, Tu(m)buh, Tony Broer.ABSTRACTThis study aims to explain the events of the theater Tu (m) buh deconstructing the construction of the elements and conventions of theater. This study uses qualitative research methods and deconstruction approaches. Data collection uses observation, interviews and data analysis. The results show that firstly: the Tu(m) event has deconstructed the perception of actor. Actors and audiences become equal subject of actors; secondly: deconstruction regarding the perception of space. The perception of space used rejects the functionand usefulness. The space frees the subject to monopolize it, thirdly: deconstructing the body as an idea.Keywords: Theater, Deconstruction, Tu (m) buh, Tony Broer Events","PeriodicalId":33299,"journal":{"name":"Gelar Jurnal Seni Budaya","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43203172","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PROSES REVITALISASI TARI PAKARENA LAIYOLO OLEH SANGGAR SELAYAR ART DI KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR 从《莱奥洛公众》一章看莱奥洛橄榄包装艺术的复兴过程
Pub Date : 2019-06-13 DOI: 10.33153/GLR.V16I2.2487
Dewi Primasari
ABSTRAKArtikel ini merupakan hasil dari penelitian yang memfokuskan pada pokok permasalahan bagaimana proses revitalisasi tari Pakarena Laiyolo oleh Sanggar Selayar Art. Tujuan penelitian ini untuk memahami dan menjelaskan setiap tahap proses revitalisasi yang dilakukan oleh sanggar Selayar Art untuk menghidupkan kembali tari Pakarena Laiyolo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan interaksi analisis. Hasil penelitian yaitu memaparkan hasil kajian berupa proses yang dilakukan oleh Sanggar Selayar Art dalam upaya melestarikan tari Pakarena Laiyolo.Kata kunci: Sanggar Selayar Art, tari Pakarena Laiyolo.ABSTRACTThis article is the result of a study that focuses on the subject matter of how the process of revitalization of Pakarena Laiyolo dance is by Sanggar Selayar Art. The purpose of this study was to understand and explain each stage of the revitalization process carried out by the Selayar Art studio in order to revive Pakarena Laiyolo dance. The research method used is qualitative research method with an interaction analysis approach. The results describe about results of the study in the form of a process carried out by Selayar Art Studio in an effort to preserve the Pakarena Laiyolo dance.Keywords: Selayar Art Studio, Pakarena Laiyolo Dance.
这篇文章是桑加浏览器艺术公司(Sanggar Browser Art)专注于问题树如何振兴莱约洛-帕卡雷纳舞蹈的研究成果。本研究的目的是了解和解释莱约洛帕卡雷娜分支为振兴莱约罗-帕卡雷纳舞蹈而进行的振兴过程的每个阶段。所使用的研究方法是定性研究方法,采用分析互动方法。研究结果显示了桑加·塞拉亚尔艺术公司为保护莱约洛·帕卡雷纳舞蹈而进行的一个过程的结果。本研究的目的是理解和解释所使用的研究方法是具有相互作用分析的定性研究方法研究结果以Selayar Art[UNK]Studio为保护Pakarena Laiyolo舞蹈而进行的过程的形式描述了研究结果。关键词:浏览艺术工作室,莱约洛舞蹈专家。
{"title":"PROSES REVITALISASI TARI PAKARENA LAIYOLO OLEH SANGGAR SELAYAR ART DI KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR","authors":"Dewi Primasari","doi":"10.33153/GLR.V16I2.2487","DOIUrl":"https://doi.org/10.33153/GLR.V16I2.2487","url":null,"abstract":"ABSTRAKArtikel ini merupakan hasil dari penelitian yang memfokuskan pada pokok permasalahan bagaimana proses revitalisasi tari Pakarena Laiyolo oleh Sanggar Selayar Art. Tujuan penelitian ini untuk memahami dan menjelaskan setiap tahap proses revitalisasi yang dilakukan oleh sanggar Selayar Art untuk menghidupkan kembali tari Pakarena Laiyolo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan interaksi analisis. Hasil penelitian yaitu memaparkan hasil kajian berupa proses yang dilakukan oleh Sanggar Selayar Art dalam upaya melestarikan tari Pakarena Laiyolo.Kata kunci: Sanggar Selayar Art, tari Pakarena Laiyolo.ABSTRACTThis article is the result of a study that focuses on the subject matter of how the process of revitalization of Pakarena Laiyolo dance is by Sanggar Selayar Art. The purpose of this study was to understand and explain each stage of the revitalization process carried out by the Selayar Art studio in order to revive Pakarena Laiyolo dance. The research method used is qualitative research method with an interaction analysis approach. The results describe about results of the study in the form of a process carried out by Selayar Art Studio in an effort to preserve the Pakarena Laiyolo dance.Keywords: Selayar Art Studio, Pakarena Laiyolo Dance.","PeriodicalId":33299,"journal":{"name":"Gelar Jurnal Seni Budaya","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45549353","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
BLANGKON DAN KAUM PRIA JAWA BLANGKON和你就是那个男人
Pub Date : 2019-06-13 DOI: 10.33153/GLR.V16I2.2488
Anugrah Cisara

ABSTRAK

 

Blangkon pola Surakarta dan Yogyakarta merupakan salah satu tutup kepala bagi kaum pria Jawa, yang memiliki makna yang mendalam, baik itu makna keindahan maupun makna kepribadian, bentuk blangkon Surakarta dan Yogyakarta memang memiliki perbedaaan, akan tetapi dibalik semuanya itu ada persamaan makna dimana bentuk dan pola blangkon yang indah dapat menunjukkan kewibawaan seorang pria, adapun kewibawaan tersebut akan berpengaruh terhadap tingkah laku pemakainya yang sesuai dengan etika di tengah masyarakat.

 

Kata kunci: blangkon pola Surakarta dan Yogyakarta, makna.

 

ABSTRACT

 

Surakarta and Yogyakarta pattern of blangkon is one of the headgears for Javanese men, which has deep meaning, both the meaning of beauty as well as personality. Surakarta and Yogyakarta blangkon have different forms but behind the difference there are similar meanings in which the beautiful form and pattern of blangkon represent the authority of a man. The authority, then, will affect the behavior of the wearer in accordance to the ethics in the community.

 

Keywords: Surakarta and Yogyakarta pattern of blangkon, meaning.

ABSTRAK苏拉卡塔和日惹的图案是爪哇人的头像之一,他们有着深刻的意义,无论是美丽还是个性,苏拉卡塔和日惹花朵的形状确实有区别,但在所有这些背后都有相似之处,美丽花朵的形式和图案可以显示一个人的遗产,这一义务将影响其在公众中的道德行为。关键词:模糊苏拉卡塔和日惹的图案,含义。[UNK]摘要[UNK]Surakartand Yogyakarta blangkon图案是爪哇男性的头饰之一,它有着深刻的含义,既有美丽的含义,也有个性的含义。Surakarta和Yogyakarta blangkon有不同的形式,但在不同的背后有着相似的含义,美丽的blangkon形式和图案代表着一个人的权威。因此,权威将影响佩戴者根据社会道德的行为。[UNK]关键词:苏拉卡塔和日惹的布朗康模式,意义。
{"title":"BLANGKON DAN KAUM PRIA JAWA","authors":"Anugrah Cisara","doi":"10.33153/GLR.V16I2.2488","DOIUrl":"https://doi.org/10.33153/GLR.V16I2.2488","url":null,"abstract":"<p><strong>ABSTRAK</strong></p><p><strong> </strong></p><p>Blangkon pola Surakarta dan Yogyakarta merupakan salah satu tutup kepala bagi kaum pria Jawa, yang memiliki makna yang mendalam, baik itu makna keindahan maupun makna kepribadian, bentuk blangkon Surakarta dan Yogyakarta memang memiliki perbedaaan, akan tetapi dibalik semuanya itu ada persamaan makna dimana bentuk dan pola blangkon yang indah dapat menunjukkan kewibawaan seorang pria, adapun kewibawaan tersebut akan berpengaruh terhadap tingkah laku pemakainya yang sesuai dengan etika di tengah masyarakat.</p><p> </p><p><strong>Kata kunci: </strong>blangkon pola Surakarta dan Yogyakarta, makna.</p><p> </p><p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p><p><strong><em> </em></strong></p><p><em>Surakarta and Yogyakarta pattern of </em>blangkon <em>is one of the headgears for Javanese men, which has deep meaning, both the meaning of beauty as well as personality. Surakarta and Yogyakarta </em>blangkon <em>have different forms but behind the difference there are similar meanings in which the beautiful form and pattern of </em>blangkon <em>represent the authority of a man. The authority, then, will affect the behavior of the wearer in accordance to the ethics in the community.</em></p><p><em> </em></p><p><strong><em>Keywords: </em></strong><em>Surakarta and Yogyakarta pattern of </em>blangkon<em>, meaning.</em></p>","PeriodicalId":33299,"journal":{"name":"Gelar Jurnal Seni Budaya","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43270425","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
期刊
Gelar Jurnal Seni Budaya
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1