Pub Date : 2023-04-18DOI: 10.22437/krinok.v2i1.23562
Feni Eka Sulistiarini
Kebudayaan Indis lahir sebagai hasil akulturasi kebudayaan Barat dan kebudayaan pribumi. Kedatangan Belanda ke Indonesia diikuti dengan dibawanya kebudayaan Belanda yang kemudian mengalami percampuran dengan kebudayaan lokal melalui berbagai jalur. Kebudayaan Indis sebagai hasil pengaruh kebudayaan Barat di Indonesia pun menarik untuk dibahas untuk mengetahui apa saja bentuk kebudayaan Indis yang ada. Metode penelitian yang digunakan adalah metode historiografi sejarah yang terdiri dari tahap pengumpulan data, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Dari hasil penelitian, berkembangnya kebudayaan Indis juga dipengaruhi politik etis dalam edukasi. Berbagai kebudayaan Indis yang ada di antaranya adalah gaya hidup yang meliputi gaya berbusana, kebiasaan-kebiasaan, dan bahasa. Kemudian rijsttafel sebagai bentuk jamuan makan ala Belanda, lalu arsitektur bangunan yang juga tak luput dari pengaruh kebudayaan Indis, baik bangunan tempat tinggal, stasiun, gereja, dan lain-lain.
{"title":"KEBUDAYAAN INDIS SEBAGAI HASIL PENGARUH KEBUDAYAAN BARAT DI INDONESIA","authors":"Feni Eka Sulistiarini","doi":"10.22437/krinok.v2i1.23562","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/krinok.v2i1.23562","url":null,"abstract":"Kebudayaan Indis lahir sebagai hasil akulturasi kebudayaan Barat dan kebudayaan pribumi. Kedatangan Belanda ke Indonesia diikuti dengan dibawanya kebudayaan Belanda yang kemudian mengalami percampuran dengan kebudayaan lokal melalui berbagai jalur. Kebudayaan Indis sebagai hasil pengaruh kebudayaan Barat di Indonesia pun menarik untuk dibahas untuk mengetahui apa saja bentuk kebudayaan Indis yang ada. Metode penelitian yang digunakan adalah metode historiografi sejarah yang terdiri dari tahap pengumpulan data, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Dari hasil penelitian, berkembangnya kebudayaan Indis juga dipengaruhi politik etis dalam edukasi. Berbagai kebudayaan Indis yang ada di antaranya adalah gaya hidup yang meliputi gaya berbusana, kebiasaan-kebiasaan, dan bahasa. Kemudian rijsttafel sebagai bentuk jamuan makan ala Belanda, lalu arsitektur bangunan yang juga tak luput dari pengaruh kebudayaan Indis, baik bangunan tempat tinggal, stasiun, gereja, dan lain-lain.","PeriodicalId":33328,"journal":{"name":"Istoria","volume":"387 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78157585","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-18DOI: 10.22437/krinok.v2i1.24261
Melisa Cefcuty Nainggolan, Naomi Naomi, Isrina Siregar, B. Purnomo
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji budaya-budaya maritim dari masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir sekitar Pulau Jawa. Arti masyarakat pesisir lebih luas. Tidak sekadar merujuk ke sekelompok orang yang tinggal pada perbatasan antara daratan dan perairan terutama lautan. Namun, mereka memiliki sistem atau pola- pola hidup tertentu. Kolektivitas masyarakat berikutnya melahirkan identitas budaya mereka sebagai masyarakat pesisir. Adapun, metode penelitian yang digunakan, yaitu pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor lingkungan menjadi salah satu pembentuk kebudayaan. Hal-hal yang diterapkan oleh masyarakat pesisir kebanyakan diperoleh melalui pewarisan dan telah melekat dalam diri mereka semacam kemampuan menangkap ikan, membaca arah angin, serta membangun kapal. Faktor historis turut berperan memberikan warna bagi Jawa, sehingga wujud budaya maritim meliputi bahasa, kepercayaan, seni, pengetahuan, organisasi sosial, teknologi dan ekonomi. Kebanyakan masyarakat pesisir pula masih berpegang teguh pada tradisi dan budaya-budaya mereka.
{"title":"MENILIK BUDAYA MARITIM DARI MASYARAKAT PESISIR SEKITAR PULAU JAWA TAHUN 1920","authors":"Melisa Cefcuty Nainggolan, Naomi Naomi, Isrina Siregar, B. Purnomo","doi":"10.22437/krinok.v2i1.24261","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/krinok.v2i1.24261","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji budaya-budaya maritim dari masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir sekitar Pulau Jawa. Arti masyarakat pesisir lebih luas. Tidak sekadar merujuk ke sekelompok orang yang tinggal pada perbatasan antara daratan dan perairan terutama lautan. Namun, mereka memiliki sistem atau pola- pola hidup tertentu. Kolektivitas masyarakat berikutnya melahirkan identitas budaya mereka sebagai masyarakat pesisir. Adapun, metode penelitian yang digunakan, yaitu pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor lingkungan menjadi salah satu pembentuk kebudayaan. Hal-hal yang diterapkan oleh masyarakat pesisir kebanyakan diperoleh melalui pewarisan dan telah melekat dalam diri mereka semacam kemampuan menangkap ikan, membaca arah angin, serta membangun kapal. Faktor historis turut berperan memberikan warna bagi Jawa, sehingga wujud budaya maritim meliputi bahasa, kepercayaan, seni, pengetahuan, organisasi sosial, teknologi dan ekonomi. Kebanyakan masyarakat pesisir pula masih berpegang teguh pada tradisi dan budaya-budaya mereka.","PeriodicalId":33328,"journal":{"name":"Istoria","volume":"27 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83200281","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-18DOI: 10.22437/krinok.v2i1.24293
Siti Muntamah, Reka Seprina
Pembelajaran sejarah merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang harus diperoleh seluruh komponen masyarakat Indonesia dengan tujuan memberikan ruang pengetahuan bangsa, sikap nasionalisme, dan berperan dalam membentuk karakter pribadi peserta didik terhadap diri sendiri, masyarakat dan bangsa serta menanamkan nilai budaya, semangat kebangsaan, cinta tanah air, bangsa dan negara ini. Namun dibalik itu semua pemenuhan proses pendidikan sejarah tidak sejalan dengan kenyataan di dunia pendidikan saat ini, mata pelajaran sejarah dinilai tidak penting untuk dipelajari. Selain itu bermunculan persepsi dari peserta didik bahwa mata pelajaran sejarah membosankan, kurang menarik dan menjenuhkan. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan media pembelajaran maket berbasis sejarah lokal pada mata pelajaran sejarah Indonesia kelas X di SMA Negeri 8 Kota Jambi. Metodologi yang digunakan adalah desain pengembangan model Bela H Banathy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan media pembelajaran maket berbasis sejarah lokal pada mata pelajaran sejarah Indonesia di SMA Negeri 8 Kota Jambi layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran sejarah.
{"title":"PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MAKET BERBASIS SEJARAH LOKAL DI SMA N 8 KOTA JAMBI","authors":"Siti Muntamah, Reka Seprina","doi":"10.22437/krinok.v2i1.24293","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/krinok.v2i1.24293","url":null,"abstract":"Pembelajaran sejarah merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang harus diperoleh seluruh komponen masyarakat Indonesia dengan tujuan memberikan ruang pengetahuan bangsa, sikap nasionalisme, dan berperan dalam membentuk karakter pribadi peserta didik terhadap diri sendiri, masyarakat dan bangsa serta menanamkan nilai budaya, semangat kebangsaan, cinta tanah air, bangsa dan negara ini. Namun dibalik itu semua pemenuhan proses pendidikan sejarah tidak sejalan dengan kenyataan di dunia pendidikan saat ini, mata pelajaran sejarah dinilai tidak penting untuk dipelajari. Selain itu bermunculan persepsi dari peserta didik bahwa mata pelajaran sejarah membosankan, kurang menarik dan menjenuhkan. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan media pembelajaran maket berbasis sejarah lokal pada mata pelajaran sejarah Indonesia kelas X di SMA Negeri 8 Kota Jambi. Metodologi yang digunakan adalah desain pengembangan model Bela H Banathy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan media pembelajaran maket berbasis sejarah lokal pada mata pelajaran sejarah Indonesia di SMA Negeri 8 Kota Jambi layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran sejarah.","PeriodicalId":33328,"journal":{"name":"Istoria","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90874515","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-18DOI: 10.22437/krinok.v2i1.24297
Dinda Sintya, Isrina Siregar
Proses islamisasi yang terjadi di Banten menjadi titik awal terbentuknya sejarah peradaban islam disana. Artikel ini menjelaskan pengaruh terhadap kehidupan sosial dan budaya yang terjadi pada masyarakat Banten. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang terbagi menjadi empat bagian yaitu Heuristik, Kritik Sumber, Interpretasi dan Histiografi. Masuknya pengaruh islamisasi pada kehidupan masyarakat Banten dibawa oleh para pedagang islam yang berdagang hingga kiprah dari Syaikh Syarif Hidayatullah atau yang dikenal Sunan Gunung Jati hingga diturunkan ke putranya Maulana Hasanuddin. Sehingga mayoritas masyarakat Banten mendalami kehidupan sosial dan budaya dengan berdasar pada agama islam. Semasa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa kehidupan sosial maupun budaya masyarakat Banten dapat dikatakan cukup baik dan meningkat pesat. Semua kehidupan masyarakat berlandaskan pada ajaran agama islam.
{"title":"PENGARUH ISLAMISASI TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT BANTEN","authors":"Dinda Sintya, Isrina Siregar","doi":"10.22437/krinok.v2i1.24297","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/krinok.v2i1.24297","url":null,"abstract":"Proses islamisasi yang terjadi di Banten menjadi titik awal terbentuknya sejarah peradaban islam disana. Artikel ini menjelaskan pengaruh terhadap kehidupan sosial dan budaya yang terjadi pada masyarakat Banten. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang terbagi menjadi empat bagian yaitu Heuristik, Kritik Sumber, Interpretasi dan Histiografi. Masuknya pengaruh islamisasi pada kehidupan masyarakat Banten dibawa oleh para pedagang islam yang berdagang hingga kiprah dari Syaikh Syarif Hidayatullah atau yang dikenal Sunan Gunung Jati hingga diturunkan ke putranya Maulana Hasanuddin. Sehingga mayoritas masyarakat Banten mendalami kehidupan sosial dan budaya dengan berdasar pada agama islam. Semasa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa kehidupan sosial maupun budaya masyarakat Banten dapat dikatakan cukup baik dan meningkat pesat. Semua kehidupan masyarakat berlandaskan pada ajaran agama islam.","PeriodicalId":33328,"journal":{"name":"Istoria","volume":"41 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86370203","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-18DOI: 10.22437/krinok.v2i1.22747
Zumi Diah Andika
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan mendiskripsikan tradisi berinai masyarakat melayu yang berada di Jambi. Propesi-propesi memnjelang perkawinan sangat lah amat bnayak salah satu nya ialah berinai. Tradisi ini dilakukan sebelum hari pernikahan, tepat nya setelah sholat isya, di kediaman calon mempelai wanita. Calon mempelai perempuan akan diberi inai atau dikenal dengan pewarna kuku, kemudian ditepungtawari. Setelah itu,terdapat pertunjukan tari inai yang merupakan acara pokok dari upacara adat ini. Tari inai adalah tarian tradisional Jambi lebih tepatnya berasal dari Muaro Jambi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang meliputi: 1. Heuristik, 2. Kritik Sumber, 3. Interpretasi, dan 4. Historiografi. Hasil peneliatan menyatakan bentuk struktur dalam tradisi kebudayaan berinai sebelum pernikahan di tengah masyarakat melayu Jambi.
{"title":"TRADISI DAN BUDAYA MASYARAKAT MELAYU DALAM PERSPEKTIF KEBUDAYAAN BERINAI SEBELUM MENIKAH DI JAMBI","authors":"Zumi Diah Andika","doi":"10.22437/krinok.v2i1.22747","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/krinok.v2i1.22747","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan mendiskripsikan tradisi berinai masyarakat melayu yang berada di Jambi. Propesi-propesi memnjelang perkawinan sangat lah amat bnayak salah satu nya ialah berinai. Tradisi ini dilakukan sebelum hari pernikahan, tepat nya setelah sholat isya, di kediaman calon mempelai wanita. Calon mempelai perempuan akan diberi inai atau dikenal dengan pewarna kuku, kemudian ditepungtawari. Setelah itu,terdapat pertunjukan tari inai yang merupakan acara pokok dari upacara adat ini. Tari inai adalah tarian tradisional Jambi lebih tepatnya berasal dari Muaro Jambi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang meliputi: 1. Heuristik, 2. Kritik Sumber, 3. Interpretasi, dan 4. Historiografi. Hasil peneliatan menyatakan bentuk struktur dalam tradisi kebudayaan berinai sebelum pernikahan di tengah masyarakat melayu Jambi.","PeriodicalId":33328,"journal":{"name":"Istoria","volume":"63 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85137635","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-18DOI: 10.22437/krinok.v2i1.24723
Titik Purni
Pendidikan adalah kegiatan sosial budaya suatu masyarakat yang sangat penting untuk membangun serta mengembangkan kualitas dari masyarakat di suatu negara dan bangsa. Pembelajaran sejarah merupakan proses yang berguna untuk mengembangkan pendidikan dan sumber daya manusia agar dapat membangun integritas sosial budaya. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah studi literatur. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendidikan sejarah merupakan pendidikan karakter yang meliputi: (1) Terdapat materi tentang kepahlawanan, keteladanan, semangat kepeloporan, cinta tanah air dan semangat pantang menyerah yang melandasi proses pembangunan, pembentukan karakter dan kepribadian siswa. (2) menjadikan bangsa sebagai khazanah peradaban. (3) memberikan kesadaran dan persatuan. (4) mengandung ajaran moral yang bermanfaat dan hikmah. (5) Komunikasi dan mengembangkan sikap dan tanggung jawab.
{"title":"PENTINGNYA PENDIDIKAN SEJARAH SEBAGAI PENGUAT PENDIDIKAN YANG BERKARAKTER","authors":"Titik Purni","doi":"10.22437/krinok.v2i1.24723","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/krinok.v2i1.24723","url":null,"abstract":"Pendidikan adalah kegiatan sosial budaya suatu masyarakat yang sangat penting untuk membangun serta mengembangkan kualitas dari masyarakat di suatu negara dan bangsa. Pembelajaran sejarah merupakan proses yang berguna untuk mengembangkan pendidikan dan sumber daya manusia agar dapat membangun integritas sosial budaya. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah studi literatur. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendidikan sejarah merupakan pendidikan karakter yang meliputi: (1) Terdapat materi tentang kepahlawanan, keteladanan, semangat kepeloporan, cinta tanah air dan semangat pantang menyerah yang melandasi proses pembangunan, pembentukan karakter dan kepribadian siswa. (2) menjadikan bangsa sebagai khazanah peradaban. (3) memberikan kesadaran dan persatuan. (4) mengandung ajaran moral yang bermanfaat dan hikmah. (5) Komunikasi dan mengembangkan sikap dan tanggung jawab.","PeriodicalId":33328,"journal":{"name":"Istoria","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82442527","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-18DOI: 10.22437/krinok.v2i1.23951
Gus Muliadi, A. Ardiansyah
Dalam penelitian ini mendeskripsikan perkembangan Korean Pop (K-Pop) di Kota Jambi tahun 2000-2022. Berkembangnya dunia Entertainment Korea di Kota Jambi khususnya K-Pop membawa dampak perubahan besar bagi masyarakat jambi dari anak-anak sampai orang dewasa memilih untuk menyanyikan dan mendengarkan lagu-lagu Korea di media social seperti Youtube, Tiktok, Instagram, Spotify, Apple Music dan lain-lain. Dengan mendengarkan lagu tersebut mereka mulai mempelajari bahasa Korea untuk mengetahui arti dan makna dari lagu-lagu K.Pop. Penelitian ini merupakan penelitian kulatitaif dengan pendekatan historis, dalam penelitiannya peneliti juga menggunakan tahapan pengumpulan data, pengujian, penafsiran, dan penulisan sejarah. Korean Pop mengacu pada apa yang digunakan dan apa yang dipakai, perkembangannya ini juga disebabkan oleh berbagai sumber media seperti social media, film, dan lain sebagainya yang ikut mempromosikan film tersebut. Hasil penelitian ini menjelaskan bagaimana kehidupan masyarakat pada saat masuk dan berkembangnya Korean Pop (K-Pop) di Kota Jambi.
{"title":"PERKEMBANGAN KOREAN POP DI KOTA JAMBI MASA REFORMASI (2000-2022)","authors":"Gus Muliadi, A. Ardiansyah","doi":"10.22437/krinok.v2i1.23951","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/krinok.v2i1.23951","url":null,"abstract":"Dalam penelitian ini mendeskripsikan perkembangan Korean Pop (K-Pop) di Kota Jambi tahun 2000-2022. Berkembangnya dunia Entertainment Korea di Kota Jambi khususnya K-Pop membawa dampak perubahan besar bagi masyarakat jambi dari anak-anak sampai orang dewasa memilih untuk menyanyikan dan mendengarkan lagu-lagu Korea di media social seperti Youtube, Tiktok, Instagram, Spotify, Apple Music dan lain-lain. Dengan mendengarkan lagu tersebut mereka mulai mempelajari bahasa Korea untuk mengetahui arti dan makna dari lagu-lagu K.Pop. Penelitian ini merupakan penelitian kulatitaif dengan pendekatan historis, dalam penelitiannya peneliti juga menggunakan tahapan pengumpulan data, pengujian, penafsiran, dan penulisan sejarah. Korean Pop mengacu pada apa yang digunakan dan apa yang dipakai, perkembangannya ini juga disebabkan oleh berbagai sumber media seperti social media, film, dan lain sebagainya yang ikut mempromosikan film tersebut. Hasil penelitian ini menjelaskan bagaimana kehidupan masyarakat pada saat masuk dan berkembangnya Korean Pop (K-Pop) di Kota Jambi.","PeriodicalId":33328,"journal":{"name":"Istoria","volume":"38 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87530810","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-18DOI: 10.22437/krinok.v2i1.24531
Nurlidianti Nurlidianti, Isrina Siregar, B. Purnomo
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jalur perdagangan lada dari lampung ke Banten yang mana sebagai pemasok ekonomi Kerajaan Banten. Lada merupakan salah satu rempah yang diperebutkan oleh negara yang pernah menjajah Nusantara. Pada saat itu, lampung menjadi pemasok lada terbesar di Nusantara hingga akhirnya Kerajaan Banten merebut wilayah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan historis. Hasil peenelitian menjelaskan bahwa Lampung makin menjalin hubungan baik dengan Kerajaaan Banten karena usahanya dalam memperluas lahan perkebunan lada disana. Antara Lampung dan Banten saling memiliki kesepakatan yang baik, yaitu penandatanganan sebuah piagam dengan didalamnya memuat keuntungan yang didapat oleh kedua pihak.
{"title":"JALUR PERDAGANGAN LADA SEBAGAI TIANG EKONOMI DAERAH KEMARITIMAN PADA KESULTANAN BANTEN","authors":"Nurlidianti Nurlidianti, Isrina Siregar, B. Purnomo","doi":"10.22437/krinok.v2i1.24531","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/krinok.v2i1.24531","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jalur perdagangan lada dari lampung ke Banten yang mana sebagai pemasok ekonomi Kerajaan Banten. Lada merupakan salah satu rempah yang diperebutkan oleh negara yang pernah menjajah Nusantara. Pada saat itu, lampung menjadi pemasok lada terbesar di Nusantara hingga akhirnya Kerajaan Banten merebut wilayah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan historis. Hasil peenelitian menjelaskan bahwa Lampung makin menjalin hubungan baik dengan Kerajaaan Banten karena usahanya dalam memperluas lahan perkebunan lada disana. Antara Lampung dan Banten saling memiliki kesepakatan yang baik, yaitu penandatanganan sebuah piagam dengan didalamnya memuat keuntungan yang didapat oleh kedua pihak.","PeriodicalId":33328,"journal":{"name":"Istoria","volume":"44 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78707494","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-18DOI: 10.22437/krinok.v2i1.24673
R. Juwita, Z. Zahara, Isrina Siregar, B. Purnomo
Pulau Jawa dan Sumatera di Indonesia dihubungkan oleh Selat Sunda, yang juga menghubungkan Laut Jawa dengan Samudera Hindia. Samudera Hindia terhubung dengan wilayah laut Asia Selatan juga. Tujuan tulisan ini adalah untuk mengetahui kepentingan strategis Indonesia dalam konektivitas laut Asia Selatan dengan menggunakan pendekatan literature review dan metode sejarah. Selat Sunda di Indonesia merupakan salah satu dari empat titik strategis di Indonesia yang dilalui 40% kapal dagang asing, menurut data yang dianalisis. Samudera Hindia di ujung terluar Indonesia dan Laut Jawa di pedalaman Laut Indonesia diyakini berperan penting dalam mentransmisikan sinyal-sinyal dinamika laut yang terjadi di perbatasan hubungan Asia Tenggara dan Asia Selatan. Kerja sama antara Indonesia dan negara-negara Asia Selatan telah terjalin sejak sebelum era reformasi, di kedua kawasan yang terdiri dari negara-negara yang tidak sosialis, terindustrialisasi, atau maju.
{"title":"SELAT SUNDA : KEPENTINGAN STRATEGIS INDONESIA DALAM KETERHUBUNGAN LAUT ASIA SELATAN","authors":"R. Juwita, Z. Zahara, Isrina Siregar, B. Purnomo","doi":"10.22437/krinok.v2i1.24673","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/krinok.v2i1.24673","url":null,"abstract":"Pulau Jawa dan Sumatera di Indonesia dihubungkan oleh Selat Sunda, yang juga menghubungkan Laut Jawa dengan Samudera Hindia. Samudera Hindia terhubung dengan wilayah laut Asia Selatan juga. Tujuan tulisan ini adalah untuk mengetahui kepentingan strategis Indonesia dalam konektivitas laut Asia Selatan dengan menggunakan pendekatan literature review dan metode sejarah. Selat Sunda di Indonesia merupakan salah satu dari empat titik strategis di Indonesia yang dilalui 40% kapal dagang asing, menurut data yang dianalisis. Samudera Hindia di ujung terluar Indonesia dan Laut Jawa di pedalaman Laut Indonesia diyakini berperan penting dalam mentransmisikan sinyal-sinyal dinamika laut yang terjadi di perbatasan hubungan Asia Tenggara dan Asia Selatan. Kerja sama antara Indonesia dan negara-negara Asia Selatan telah terjalin sejak sebelum era reformasi, di kedua kawasan yang terdiri dari negara-negara yang tidak sosialis, terindustrialisasi, atau maju.","PeriodicalId":33328,"journal":{"name":"Istoria","volume":"113 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76854373","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-18DOI: 10.22437/krinok.v2i1.23669
Bimo Abimayu, Reka Seprina
Penelitian ini secara garis besar untuk mengetahui kisah perjalanan R.A.Kartini terhadap Pendidikan untuk kaum Wanita di pulau Jawa. Yang diantaranya ialah untuk melihat bagaimana biografi Raden Ajeng Kartini, bagaimana kisah masa kecil raden ajeng kartini, apa yang terjadi di tahun 1892-1996, serta untuk melihat peristiwa apa saja yang terjadi di tahun 1896-1904. Metode penelitian yang penulis gunakan yaitu metode sejarah. Adapun hasil penelitian ini yaitu (1) Kartini mempunyai garis keturunan kerajaan majapahit selain itu keluarga besarnya adalah kelompok orang bangsawan yang berpikiran maju. (2) Kartini adalah murid yang aktif dan cerdas ia mempunyai banyak teman karena sifatnya yang mengemaskan dan ceria. (3) Pada tahun ini kartini dan kaum Wanita lainnya mempunyai tekad untuk melawan tradisi kuno mereka mencari jalan keluar supaya kaum Wanita tidak diberlakukan sewenag-wenang. (4) Kartini resmi menikah dengan bupati rembang pada tanggal 8 November 1903 selain itu kartini berhasil membuka sekolah pada bulan Juli 1903 dan pada tanggal 17 September 1904 kartini meninggal.
{"title":"KISAH PERJALANAN R.A. KARTINI TERHADAP PENDIDIKAN UNTUK KAUM WANITA DI PULAU JAWA","authors":"Bimo Abimayu, Reka Seprina","doi":"10.22437/krinok.v2i1.23669","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/krinok.v2i1.23669","url":null,"abstract":"Penelitian ini secara garis besar untuk mengetahui kisah perjalanan R.A.Kartini terhadap Pendidikan untuk kaum Wanita di pulau Jawa. Yang diantaranya ialah untuk melihat bagaimana biografi Raden Ajeng Kartini, bagaimana kisah masa kecil raden ajeng kartini, apa yang terjadi di tahun 1892-1996, serta untuk melihat peristiwa apa saja yang terjadi di tahun 1896-1904. Metode penelitian yang penulis gunakan yaitu metode sejarah. Adapun hasil penelitian ini yaitu (1) Kartini mempunyai garis keturunan kerajaan majapahit selain itu keluarga besarnya adalah kelompok orang bangsawan yang berpikiran maju. (2) Kartini adalah murid yang aktif dan cerdas ia mempunyai banyak teman karena sifatnya yang mengemaskan dan ceria. (3) Pada tahun ini kartini dan kaum Wanita lainnya mempunyai tekad untuk melawan tradisi kuno mereka mencari jalan keluar supaya kaum Wanita tidak diberlakukan sewenag-wenang. (4) Kartini resmi menikah dengan bupati rembang pada tanggal 8 November 1903 selain itu kartini berhasil membuka sekolah pada bulan Juli 1903 dan pada tanggal 17 September 1904 kartini meninggal.","PeriodicalId":33328,"journal":{"name":"Istoria","volume":"19 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80479356","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}