首页 > 最新文献

Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan最新文献

英文 中文
PENGARUH PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN NELAYAN DI KELURAHAN BAGAN HULU KECAMATAN BANGKO KABUPATEN ROKAN HILIR
Pub Date : 2020-12-30 DOI: 10.15578/jsekp.v15i2.7773
D. Sari, F. Nugroho, Tri Warningsih
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemiskinan penerima PKH apakah penerima bantuan ini sudah tepat sasaran atau tidak, untuk mengetahui pendapatan nelayan di Kelurahan Bagan Hulu sebelum dan sesudah adanya PKH. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2018. Metode yang digunakan adalah metode survei dan wawancara kepada nelayan penerima PKH, jumlah responden sebanyak 39 responden dengan pengambilan sampel secara acak. Untuk menganalisis pengaruh PKH terhadap tingkat pendapatan nelayan maka dilakukan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan penerima PKH terdiri dari 92,30% miskin dan 7,70% tidak miskin. Dengan hasil uji-t 0,00 <0,05 dapat dilihat bahwa ada pengaruh yang signifikan pada pendapatan sebelum dan setelah menerima PKH. pendapatan rata-rata rumah tangga nelayan sebelum menerima PKH sebanyak Rp17.858.462,- per tahun, sedangkan pendapatan rata-rata setelah menerima PKH diperoleh sebesar Rp20.144.359,- per tahun atau sekitar 13% dari pendapatan rumah tangga nelayan per tahunnya. Pengaruh PKH terhadap tingkat pendapatan masyarakat nelayan di Kelurahan Bagan Hulu sudah efektif berdasarkan tujuan programnya yakni menambah penghasilan rumah tangga miskin dalam meningkatkan taraf hidupTitle: The Influence of “Program Keluarga Harapan (PKH)” on the Income Level of Fishers at Bagan Hulu, Bangko Sub-Regency, Rokan Hilir RegencyThis study aims to determine the poverty level of PKH recipients whether the recipients of this assistance have been on target or not, to determine the income of fishermen in Bagan Hulu Village before and after the existence of PKH. This research was conducted in May 2018. The method used was survey and interview methods to PKH recipient fishers, the number of respondents was 39 respondents with random sampling. To analyze the effect of PKH on the income level of fishers, the t-test was carried out. The results showed that the poverty rate of PKH recipients consisted of 92.30% poor and 7.70% non-poor. With the results of the t-test 0.00 <0.05, It can be seen that there is a significant effect on income before and after receiving PKH. The average income of fisher’s households before receiving PKH was IDR 17,858,462 per year, while the average income after receiving PKH was IDR 20,144,359 per year or about 13% of fisher’s household income per year. The influence of PKH on the income level of the fishing community in Bagan Hulu Village has been effective based on the program objectives, that is; to increase the income of poor households in order to improve their standard of living.
本研究的目的是确定这些援助机构的贫困程度,以确定这些援助机构是否达到了目标,以确定渔民在eec出现之前和之后的收入水平。该研究于2018年5月进行。使用的方法是对eccl渔民的调查和采访,这是一种随机抽样的39名受访者。为了分析ec对渔民收入水平的影响,我们将进行测试。研究表明,受控者的贫困率由92.30%的穷人和7.70%的穷人组成。通过uj -t 0.00 < 0.05的结果,可以看到在接受ec之前和之后的收入都有显著的影响。每年,在ec收到rp17858,462份之前,渔民家庭的平均收入是rp20,144,359份,而在ec收到后的平均收入是rp20,144359份,每年约占渔民家庭收入的13%。ec对上游图表中渔民社区收入水平的影响是有效的,其计划的目标是增加贫困家庭收入,改善生活水平:之影响”节目,希望家庭收入水平》(ec)“on Fishers at上游下游,曼谷Sub-Regency Rokan RegencyThis图表研究贫穷水平》aims to个重大ec recipients recipients》这个中心是否有一直在目标或音符,要个重大收入fishermen在图表的上游村存在》之前和之后的ec。这项研究是在2018年5月进行的。使用的方法是调查和采访反馈的方法,急救人数为39人,接受随机抽样。分析渔民带来的影响,t-test就被提出来了。其结果表明,ec收款的平均价格是92.30%的不足和7.70%的非贫困者。由于t-test的结果0.00 <0.05,可以看出在这篇文章发表之前和之后,人们对它产生了重大影响。在得到eec之前,费舍尔的房子的平均收入是每年17858.462英镑,而在得到ece之后的平均收入是每年20144.359美元,或者是费舍尔的房屋年收入的13%。在上村海图上,鱼社区受到的影响是基于目标目标项目的影响;增加贫困家庭的收入,以促进他们的生活标准。
{"title":"PENGARUH PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN NELAYAN DI KELURAHAN BAGAN HULU KECAMATAN BANGKO KABUPATEN ROKAN HILIR","authors":"D. Sari, F. Nugroho, Tri Warningsih","doi":"10.15578/jsekp.v15i2.7773","DOIUrl":"https://doi.org/10.15578/jsekp.v15i2.7773","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemiskinan penerima PKH apakah penerima bantuan ini sudah tepat sasaran atau tidak, untuk mengetahui pendapatan nelayan di Kelurahan Bagan Hulu sebelum dan sesudah adanya PKH. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2018. Metode yang digunakan adalah metode survei dan wawancara kepada nelayan penerima PKH, jumlah responden sebanyak 39 responden dengan pengambilan sampel secara acak. Untuk menganalisis pengaruh PKH terhadap tingkat pendapatan nelayan maka dilakukan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan penerima PKH terdiri dari 92,30% miskin dan 7,70% tidak miskin. Dengan hasil uji-t 0,00 <0,05 dapat dilihat bahwa ada pengaruh yang signifikan pada pendapatan sebelum dan setelah menerima PKH. pendapatan rata-rata rumah tangga nelayan sebelum menerima PKH sebanyak Rp17.858.462,- per tahun, sedangkan pendapatan rata-rata setelah menerima PKH diperoleh sebesar Rp20.144.359,- per tahun atau sekitar 13% dari pendapatan rumah tangga nelayan per tahunnya. Pengaruh PKH terhadap tingkat pendapatan masyarakat nelayan di Kelurahan Bagan Hulu sudah efektif berdasarkan tujuan programnya yakni menambah penghasilan rumah tangga miskin dalam meningkatkan taraf hidupTitle: The Influence of “Program Keluarga Harapan (PKH)” on the Income Level of Fishers at Bagan Hulu, Bangko Sub-Regency, Rokan Hilir RegencyThis study aims to determine the poverty level of PKH recipients whether the recipients of this assistance have been on target or not, to determine the income of fishermen in Bagan Hulu Village before and after the existence of PKH. This research was conducted in May 2018. The method used was survey and interview methods to PKH recipient fishers, the number of respondents was 39 respondents with random sampling. To analyze the effect of PKH on the income level of fishers, the t-test was carried out. The results showed that the poverty rate of PKH recipients consisted of 92.30% poor and 7.70% non-poor. With the results of the t-test 0.00 <0.05, It can be seen that there is a significant effect on income before and after receiving PKH. The average income of fisher’s households before receiving PKH was IDR 17,858,462 per year, while the average income after receiving PKH was IDR 20,144,359 per year or about 13% of fisher’s household income per year. The influence of PKH on the income level of the fishing community in Bagan Hulu Village has been effective based on the program objectives, that is; to increase the income of poor households in order to improve their standard of living.","PeriodicalId":333812,"journal":{"name":"Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125851255","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERILAKU MENGONSUMSI IKAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF 食用鱼的行为及其对认知能力的影响
Pub Date : 2020-12-30 DOI: 10.15578/jsekp.v15i2.7930
Tri Ramadhany, D. Handayani
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan perilaku mengkonsumsi ikan terhadap kemampuan kognitif anak berusia 7–14 tahun dengan data yang diperoleh dari Survei Aspek Kehidupan Rumah Tangga Indonesia (SAKERTI) tahun 2014. Hasil uji regresi logistik biner menunjukkan bahwa perilaku mengkonsumsi ikan mempunyai hubungan yang signifikan terhadap kemampuan kognitif. Begitu juga dengan variabel kontrolnya, yaitu stunting, pendidikan prasekolah, status bersekolah, pendidikan Ibu, dan daerah tempat tinggal, sedangkan pengeluaran per kapita tidak memiliki hubungan terhadap kemampuan kognitif. Hasil serupa ditunjukkan ketika dilakukan uji regresi logistik berdasar subgroup kelompok usia 7–12 tahun. Namun hasil berbeda terjadi pada kelompok usia 13–14 tahun, dimana variabel stunting, dan daerah tempat tinggal tidak mempunyai hubungan terhadap kemampuan kognitif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa semakin sering anak mengkonsumsi ikan, maka peluang untuk mempunyai kemampuan kognitif tinggi semakin meningkat.Title: Fish Consumption Behavior and Its Effect on Cognitive AbilityThis study aims to identify the relationship of fish consumption behavior and its effect on cognitive abilities of children aged 7-14 years with data obtained from the 2014 Indonesian Family Life Survey (IFLS). The results of binary logistic regression tests indicated that fish consumption behavior has a significant relationship to cognitive ability, similarly with the control variables, namely stunting, early childhood education, schooling status, mother’s education, and residential area, while per capita expenditure has no relationship to cognitive abilities. Similar results were shown when a logistic regression test was based on a subgroup of 7–12 years age group. However, different results occur in the age group 13-14 years, stunting and residential area does not have a relationship to cognitive abilities. The results of this study indicate that the more often children consume fish, the more opportunities to have high cognitive abilities.
本研究旨在通过2014年印尼家庭生活方面调查(sakadi)获得的数据,确定食用鱼类与7 - 14岁儿童的认知能力之间的关系。二元物流回归测试的结果表明,鱼的消费行为与认知能力有显著的关系。至于控制变量,即特技、学前班教育、学前班教育、母亲教育和生活区,而人均费用与认知能力无关。7 - 12岁子集团的基础物流回归测试也显示了类似的结果。但是结果在13 - 14岁的人群中是不同的,那里的变量特技和居住区与认知能力没有关系。这项研究的结果表明,儿童吃鱼的次数越多,获得高认知能力的机会就越大。标题:鱼对行为的影响和它对行为的影响研究确定鱼与行为的关系,其影响与2014年印尼家庭生活调查(IFLS)对儿童的影响为7-14年。这种似是而非的似是而非的本能反射的结果使鱼对认知能力产生了严重的影响,几乎与控制变量有关,namely发育不良,早期的童年教育,教育地位,母亲的教育和定居区域有密切的关系,而每一次曝光都与认知能力无关。类似的结果出现在7 - 12年寿命的一个子集上。However,不同的results在这个13-14年的集团中获胜,该地区的特技和定居都没有关系。这项研究的结果是,越来越多的儿童喂养鱼类,更有可能实现高知名度。
{"title":"PERILAKU MENGONSUMSI IKAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF","authors":"Tri Ramadhany, D. Handayani","doi":"10.15578/jsekp.v15i2.7930","DOIUrl":"https://doi.org/10.15578/jsekp.v15i2.7930","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan perilaku mengkonsumsi ikan terhadap kemampuan kognitif anak berusia 7–14 tahun dengan data yang diperoleh dari Survei Aspek Kehidupan Rumah Tangga Indonesia (SAKERTI) tahun 2014. Hasil uji regresi logistik biner menunjukkan bahwa perilaku mengkonsumsi ikan mempunyai hubungan yang signifikan terhadap kemampuan kognitif. Begitu juga dengan variabel kontrolnya, yaitu stunting, pendidikan prasekolah, status bersekolah, pendidikan Ibu, dan daerah tempat tinggal, sedangkan pengeluaran per kapita tidak memiliki hubungan terhadap kemampuan kognitif. Hasil serupa ditunjukkan ketika dilakukan uji regresi logistik berdasar subgroup kelompok usia 7–12 tahun. Namun hasil berbeda terjadi pada kelompok usia 13–14 tahun, dimana variabel stunting, dan daerah tempat tinggal tidak mempunyai hubungan terhadap kemampuan kognitif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa semakin sering anak mengkonsumsi ikan, maka peluang untuk mempunyai kemampuan kognitif tinggi semakin meningkat.Title: Fish Consumption Behavior and Its Effect on Cognitive AbilityThis study aims to identify the relationship of fish consumption behavior and its effect on cognitive abilities of children aged 7-14 years with data obtained from the 2014 Indonesian Family Life Survey (IFLS). The results of binary logistic regression tests indicated that fish consumption behavior has a significant relationship to cognitive ability, similarly with the control variables, namely stunting, early childhood education, schooling status, mother’s education, and residential area, while per capita expenditure has no relationship to cognitive abilities. Similar results were shown when a logistic regression test was based on a subgroup of 7–12 years age group. However, different results occur in the age group 13-14 years, stunting and residential area does not have a relationship to cognitive abilities. The results of this study indicate that the more often children consume fish, the more opportunities to have high cognitive abilities.","PeriodicalId":333812,"journal":{"name":"Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan","volume":"219 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132310401","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN PEMBELIAN IKAN DI KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA, NUSA TENGGARA TIMUR
Pub Date : 2020-12-30 DOI: 10.15578/jsekp.v15i2.9270
Estu Sri Luhur, Freshty Yulia Arthatiani, Siti hajar Suryawati
Tingkat konsumsi ikan per kapita Indonesia masih tergolong rendah dibandingkan dengan potensi ikan yang melimpah. Kondisi ini tidak terlepas dari perilaku dan preferensi konsumen dalam mengambil keputusan membeli ikan. Studi ini bertujuan untuk menganalisis pola konsumsi dan faktor-faktor penentu keputusan membeli ikan rumah tangga di Kabupaten Sumba Barat Daya. Penelitian menggunakan data primer yang dikumpulkan melalui pengisian kuesioner dengan wawancara pada 45 responden rumah tangga. Faktor yang menjadi peubah penjelas terdiri atas umur, pendidikan,jumlah anggota keluarga, jenis ikan, harga, dan pengeluaran, sedangkan variabel tidak bebas adalah keputusan pembelian ikan. Analisis data dilakukan secara deskriptif melalui uji chi square, korespondensi, dan analisis multivariat (regresi logistik). Hasil uji chi square dan korespondensi menunjukkan pola konsumsi ikan yang meningkat pada kelompok usia > 25 tahun dan keluarga dengan jumlah anggota > 5 orang. Hasil regresi logistik menunjukkan bahwa faktor yang paling dominan mempengaruhi keputusan pembelian ikan adalah umur dan jumlah anggota keluarga. Rekomendasi kebijakan yang dirumuskan adalah: (1) kampanye gemar makan ikan masyarakat difokuskan pada keluarga dengan usia < 25 tahun dan rumah tangga dengan jumlah anggota keluarga < 5 orang melalui pemberian pengetahuan dan informasi terkait gizi dan manfaat dari ikan; dan (2) menggiatkan program promosi variasi produk olahan melalui kegiatan lomba atau pameran produk-produk olahan ikan yang disukai berupa olahan ikan kaleng, ikan asin, dan ikan pindang; (3) melibatkan antropolog dan sosiolog dalam merumuskan program/kebijakan peningkatan konsumsi ikan untuk memahami adat dan budaya terkait preferensi masyarakat.Title: Determinants of Purchasing Decisions for Fish in Southwest Sumba Regency, Nusa Tenggara Timur ProvinceThe level of Indonesian fish consumption per capita is still relatively low compared to the abundant potential of fish. This condition is inseparable from consumers’ behavior and preferences in decision making of fish purchase. This study aimed to analyze consumption patterns and the determinants of fish purchase decisions in Southwest Sumba Regency. The study used primary data which were collected through interviewed questionnaires to 45 household respondents. The independent variables consist of age, education, number of family member, fish species, prices, and expenditure, while the dependent variable is purchasing decision of fish. Data were analyzed descriptively through chi square test, correspondence, and multivariate analysis (logistic regression). Results of the chi square test and correspondence showed that fish consumption patterns have increased in the age group > 25 years and families with > 5 members. The logistic regression results showed that the most dominant factors influencing fish purchasing decisions are age and number of family members.The recommended policy are: (1) eat fish campaign focusing on household wit
与鱼的丰富潜力相比,印尼人均鱼类消费量仍然很低。这种情况不顾消费者在购买鱼类决策中的行为和偏好。该研究的目的是分析西南sumba地区购买家庭鱼的消费模式和决定因素。这项研究使用通过提交问卷调查收集的原始数据,对45名家庭受访者进行采访。解释的因素包括年龄、教育、家庭成员的数量、鱼类的种类、价格和支出,而变量是鱼的购买决定。数据分析是通过chi square测试、通信和多变量分析进行描述性分析的。chi square测试的结果显示,鱼类消费模式在年龄为25岁和家庭成员人数为> 5人的情况下不断增加。物流回归表明,影响鱼类购买决定的主要因素是家庭成员的年龄和数量。制定的政策建议如下:(1)社区捕鱼活动集中在年龄为< 25岁的家庭和家庭成员人数为< 5人的家庭,通过传授与鱼的营养相关的知识和信息;(2)通过比赛或展览著名的罐头鱼、咸鱼和鲶鱼等加工产品来促进加工产品的推广计划;(3)让人类学家和社会学家制定改善鱼类消费的计划/政策,以了解社会偏好的风俗和文化。标题:采购性的决心,在南夏湖南省,东努萨省东部省份的鱼的决心这种情况与决策者的行为和偏好是不可分割的。这是一项研究,分析结果模式及其西南苏巴摄取决定。研究利用的原始数据收集的问题对45户家庭的回应。独立性变量考虑到年龄、教育、家庭成员编号、鱼的物种、购买和曝光,而变化的减少是对鱼的决定的追求。数据是对chi square测试、信义和多变量分析的分析。最近的气广场测试和信纸测试表明,鱼的自信在年龄组> 25年,与> 5名成员的家庭增加。这种明智的回归表明,最受统治的事实是鱼采购权的决定是年龄和家庭成员的数量。推荐政策如下:(1)饮食鱼活动与年龄年轻25岁的年轻家庭成员在5人身上分享营养和营养信息;(2)通过竞争性鱼类、旗鱼、旗鱼和品酒生产等多种鱼类刺激项目的加强;3)参与海洋学家和社会学家的努力增加了鱼类的密度,以了解鱼类在社区对鱼类消费的偏好。
{"title":"FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN PEMBELIAN IKAN DI KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA, NUSA TENGGARA TIMUR","authors":"Estu Sri Luhur, Freshty Yulia Arthatiani, Siti hajar Suryawati","doi":"10.15578/jsekp.v15i2.9270","DOIUrl":"https://doi.org/10.15578/jsekp.v15i2.9270","url":null,"abstract":"Tingkat konsumsi ikan per kapita Indonesia masih tergolong rendah dibandingkan dengan potensi ikan yang melimpah. Kondisi ini tidak terlepas dari perilaku dan preferensi konsumen dalam mengambil keputusan membeli ikan. Studi ini bertujuan untuk menganalisis pola konsumsi dan faktor-faktor penentu keputusan membeli ikan rumah tangga di Kabupaten Sumba Barat Daya. Penelitian menggunakan data primer yang dikumpulkan melalui pengisian kuesioner dengan wawancara pada 45 responden rumah tangga. Faktor yang menjadi peubah penjelas terdiri atas umur, pendidikan,jumlah anggota keluarga, jenis ikan, harga, dan pengeluaran, sedangkan variabel tidak bebas adalah keputusan pembelian ikan. Analisis data dilakukan secara deskriptif melalui uji chi square, korespondensi, dan analisis multivariat (regresi logistik). Hasil uji chi square dan korespondensi menunjukkan pola konsumsi ikan yang meningkat pada kelompok usia > 25 tahun dan keluarga dengan jumlah anggota > 5 orang. Hasil regresi logistik menunjukkan bahwa faktor yang paling dominan mempengaruhi keputusan pembelian ikan adalah umur dan jumlah anggota keluarga. Rekomendasi kebijakan yang dirumuskan adalah: (1) kampanye gemar makan ikan masyarakat difokuskan pada keluarga dengan usia < 25 tahun dan rumah tangga dengan jumlah anggota keluarga < 5 orang melalui pemberian pengetahuan dan informasi terkait gizi dan manfaat dari ikan; dan (2) menggiatkan program promosi variasi produk olahan melalui kegiatan lomba atau pameran produk-produk olahan ikan yang disukai berupa olahan ikan kaleng, ikan asin, dan ikan pindang; (3) melibatkan antropolog dan sosiolog dalam merumuskan program/kebijakan peningkatan konsumsi ikan untuk memahami adat dan budaya terkait preferensi masyarakat.Title: Determinants of Purchasing Decisions for Fish in Southwest Sumba Regency, Nusa Tenggara Timur ProvinceThe level of Indonesian fish consumption per capita is still relatively low compared to the abundant potential of fish. This condition is inseparable from consumers’ behavior and preferences in decision making of fish purchase. This study aimed to analyze consumption patterns and the determinants of fish purchase decisions in Southwest Sumba Regency. The study used primary data which were collected through interviewed questionnaires to 45 household respondents. The independent variables consist of age, education, number of family member, fish species, prices, and expenditure, while the dependent variable is purchasing decision of fish. Data were analyzed descriptively through chi square test, correspondence, and multivariate analysis (logistic regression). Results of the chi square test and correspondence showed that fish consumption patterns have increased in the age group > 25 years and families with > 5 members. The logistic regression results showed that the most dominant factors influencing fish purchasing decisions are age and number of family members.The recommended policy are: (1) eat fish campaign focusing on household wit","PeriodicalId":333812,"journal":{"name":"Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125190669","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISIS KINERJA DAN KEBUTUHAN PETANI GARAM DI KABUPATEN PAMEKASAN SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN DESAIN MODEL SOCIAL LEARNING 帕美卡桑县盐农绩效和需求分析是社会学习模式设计发展的基础
Pub Date : 2020-12-30 DOI: 10.15578/jsekp.v15i2.7842
U. Hanik, M. Mutmainah
Model social learning merupakan suatu pendekatan menggunakan teori observational learning. Model ini telah digunakan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Pamekasan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Sayangnya, model social learning belum sepenuhnya berdampak pada peningkatan sumber daya manusia melalui program-program yang dijalankan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kinerja dan kebutuhan guna mengetahui masalah yang dihadapi petani garam Kabupaten Pamekasan dan menentukan kebutuhan yang harus dimiliki oleh petani garam Kabupaten Pamekasan agar dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis kajian studi kasus. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara mendalam ke pihak-pihak terkait, uji keabsahan datanya menggunakan triangulasi sumber dan metode, dan analisis datanya menggunakan metode induktif. Hasil analisis kinerja menunjukkan bahwa terdapat beberapa kendala dari beberapa aspek dalam pelaksanaan program dan analisis kebutuhan menunjukkan bahwa petani garam membutuhkan kompetensi keterampilam dan pengetahuan untuk membuat garam dan kompetensi untuk mengubah pola pikir dengan diimbangi sistem penyampaian informasi yang tidak menyebabkan terputusnya informasi.Title: Performance and Need Analysis of Salt Farmers in Pamekasan Regency as a Based of Development of the Design of Social Learning ModelThe social learning model is an approach using observational learning theory. This model has been used by the Pamekasan District Fisheries Office to improve the quality of human resources. Unfortunately, the social learning model has not fully impacted the improvement of human resources through the implemented programs. This study aimed to analyze the performance and needs in order to determine the problems and the needs of the salt farmers in Pamekasan Regency in order to improve the quality of human resources. This research was a case study qualitative research with. Data were collected through in-depth interviews with related parties, their validity were tested using triangulation of sources and methods, and their data analysis were using inductive method. The results of the performance analysis showed that there are several obstacles from several aspects of the program’s implementation and needs analysis showed that the salt farmers need the competence of skills and knowledge to produce salt as well as the change of mindset with a balanced information delivery system that does not cause interruption of information.
社会学习模式是一种运用观测理论的方法。帕米卡桑区渔业服务部门一直在利用这个模型来提高人力资源质量。不幸的是,社会学习模式并没有通过运行的项目完全影响到人力资源的增长。本研究旨在进行性能和需求分析,以了解帕美桑区盐农面临的问题,并确定帕美桑区盐农必须具备的需求,以提高人力资源质量。本研究是一种定性研究类型的案例研究。数据检索技术使用对相关各方进行深入采访,使用源和方法对其数据有效性进行验证,并使用归纳法对数据进行分析。绩效分析表明,在项目执行和需求分析的各个方面存在一些障碍,这表明盐种植者需要技能能力和知识来生产盐,并有能力通过平衡信息传递系统来改变思维模式,而这些系统不会导致信息退化。标题:在阳光下对盐药效的表现和需要对社会学习模式的发展进行分析。这个模型已经被美食区渔场利用,以激发人类资源的品质。不幸的是,社会学习模式并没有完全限制实现计划的人力资源的发展。这项研究旨在分析表现和需要命令确定问题和需求这项研究是一项案例研究。数据是通过内部审查与相关各方进行的,他们的有效性使用了sources和methods的三角测量,他们的数据分析是通过诱导方法进行的。results》演出分析那里那有好几个项目obstacles来自好几个aspects of The implementation和需求分析那里那的盐农民需要技能和知识之competence农产品(salt as well as The change of心态with a balanced资讯网分娩那确实不是因为interruption的情报系统。
{"title":"ANALISIS KINERJA DAN KEBUTUHAN PETANI GARAM DI KABUPATEN PAMEKASAN SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN DESAIN MODEL SOCIAL LEARNING","authors":"U. Hanik, M. Mutmainah","doi":"10.15578/jsekp.v15i2.7842","DOIUrl":"https://doi.org/10.15578/jsekp.v15i2.7842","url":null,"abstract":"Model social learning merupakan suatu pendekatan menggunakan teori observational learning. Model ini telah digunakan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Pamekasan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Sayangnya, model social learning belum sepenuhnya berdampak pada peningkatan sumber daya manusia melalui program-program yang dijalankan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kinerja dan kebutuhan guna mengetahui masalah yang dihadapi petani garam Kabupaten Pamekasan dan menentukan kebutuhan yang harus dimiliki oleh petani garam Kabupaten Pamekasan agar dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis kajian studi kasus. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara mendalam ke pihak-pihak terkait, uji keabsahan datanya menggunakan triangulasi sumber dan metode, dan analisis datanya menggunakan metode induktif. Hasil analisis kinerja menunjukkan bahwa terdapat beberapa kendala dari beberapa aspek dalam pelaksanaan program dan analisis kebutuhan menunjukkan bahwa petani garam membutuhkan kompetensi keterampilam dan pengetahuan untuk membuat garam dan kompetensi untuk mengubah pola pikir dengan diimbangi sistem penyampaian informasi yang tidak menyebabkan terputusnya informasi.Title: Performance and Need Analysis of Salt Farmers in Pamekasan Regency as a Based of Development of the Design of Social Learning ModelThe social learning model is an approach using observational learning theory. This model has been used by the Pamekasan District Fisheries Office to improve the quality of human resources. Unfortunately, the social learning model has not fully impacted the improvement of human resources through the implemented programs. This study aimed to analyze the performance and needs in order to determine the problems and the needs of the salt farmers in Pamekasan Regency in order to improve the quality of human resources. This research was a case study qualitative research with. Data were collected through in-depth interviews with related parties, their validity were tested using triangulation of sources and methods, and their data analysis were using inductive method. The results of the performance analysis showed that there are several obstacles from several aspects of the program’s implementation and needs analysis showed that the salt farmers need the competence of skills and knowledge to produce salt as well as the change of mindset with a balanced information delivery system that does not cause interruption of information.","PeriodicalId":333812,"journal":{"name":"Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128575366","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
ANALISIS KELAYAKAN USAHA NELAYAN TANGKAP ‘PUKAT BELANAK’ DI DESA SALIMBATU KECAMATAN TANJUNG PALAS TENGAH KABUPATEN BULUNGAN
Pub Date : 2020-12-30 DOI: 10.15578/jsekp.v15i2.8234
Muhammad Firdaus, Gazali Salim, Rita Rita, A. Indarjo, Permana Ari Soejarwo, M. Zein, A. Gs
Banyak masyarakat nelayan di Desa Salimbatu menggunakan alat tangkap pukat belanak dengan hasil tangkapan utama ikan belanak sebagai salah satu mata pencaharian di Desa Salimbatu Kecamatan Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan. Tujuan penelitian untuk mengetahui kelayakan usaha nelayan alat tangkap pukat belanak. Metode penelitian menggunakan desktiptif kuantitatif. Metode pengambilan sampel dan data penelitian dilakukan selama 3 bulan dari November 2018 – Januari 2019 dengan survei lapangan menggunakan metode observasi dan wawancara dengan bantuan kuesioner. Analisis finansial digunakan dalam penelitian ini. Hasil analisis tingkat pendapatan nelayan untuk investasi sebesar Rp10.009.700,- dan penerimaan sebesar Rp14.252.250,-/bulan dengan biaya total produksi sebesar Rp5.087.008,-. Keuntungan tiap bulan sebesar Rp9.573.242,-. Analisis usaha diketahui nilai BEP 15 Kg/hari dan 450 kg/bulan, ROI per bulan dan per hari 1,802 dan Nilai Benefit Cost Ratio (R/C) rata-rata 3,75. Rekomendasi kebijakan analisis tersebut memiliki nilai positif dan layak untuk dijalankan.Title: Business Feasibility Analysis of ‘Pukat Belanak’ Fishers in the Salimbatu Village, Tanjung Palas Tengah Sub Regency of Bulungan RegencyThere are a lot of gillnet fishers for mullet fish in Salimbatu Village as one of the asset of livelihood in Salimbatu Village, Tanjung Palas District, Bulungan Regency. The research objective was to determine the business feasibility of gillnet fishing. The research used quantitative descriptive method. Data were collected for three months in November 2018 to January 2019 with a field survey through observation and interview questionnaires. Financial analysis was used in this research. The analysis resulted the fishers’ income level for investment was IDR10,009,700,00, revenue of IDR14,252,250,00/month with a total production cost of IDR5,087,008,00. The monthly profit is IDR9,573,242,00. The business analysis determined the calculation of BEP is 15 kgs/day and 450 kgs/month, ROI per month and 1.802 per day, and the average cost ratio (R/C) is 3.75. The study recommended that the business have positive values and are worth undertaken.
在巴尔加利角角帕拉斯区,许多渔民使用了一种传统的拖网捕鱼工具,这是贝尔纳克罗网的主要生计之一。这项研究的目的是确定belanak拖网捕捞的可行性。运用定量桌面研究方法。从2018年11月至2019年1月,在问卷调查的帮助下,进行了为期3个月的实地考察和访谈。财务分析被用于这项研究。对渔民投资rp10,009700的收入水平的分析结果,以及每月收入的rp14,252,250,总成本为rp587,008。每月利润为rp9573,242。商业分析表明,BEP的价值为15公斤/天,450公斤/月,每月和每天的劳动,1.802回升(R/C),平均为3.75磅。分析政策建议具有积极的价值,值得执行。标题:商业利益分析“Belanak’s捕捞在十字路口、丹戎帕拉斯村(cape Palas Village)的靶心任务。研究目标是确定gillnet钓鱼的商业价值。研究中使用的量量描述方法。数据于2018年11月至2019年1月收集3个月,进行实地调查和采访问题。金融分析人员在这项研究中使用。分析结果的投资回报水平为idr14.252,250,每月总产量为idr5.087.008.00。单利润是idr9.573.242.00。商业分析确定了BEP的计算为15公里/天,450公里/月度,每月1802小时,平均成本为3.75。研究表明,这家公司有实证价值,值得购买。
{"title":"ANALISIS KELAYAKAN USAHA NELAYAN TANGKAP ‘PUKAT BELANAK’ DI DESA SALIMBATU KECAMATAN TANJUNG PALAS TENGAH KABUPATEN BULUNGAN","authors":"Muhammad Firdaus, Gazali Salim, Rita Rita, A. Indarjo, Permana Ari Soejarwo, M. Zein, A. Gs","doi":"10.15578/jsekp.v15i2.8234","DOIUrl":"https://doi.org/10.15578/jsekp.v15i2.8234","url":null,"abstract":"Banyak masyarakat nelayan di Desa Salimbatu menggunakan alat tangkap pukat belanak dengan hasil tangkapan utama ikan belanak sebagai salah satu mata pencaharian di Desa Salimbatu Kecamatan Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan. Tujuan penelitian untuk mengetahui kelayakan usaha nelayan alat tangkap pukat belanak. Metode penelitian menggunakan desktiptif kuantitatif. Metode pengambilan sampel dan data penelitian dilakukan selama 3 bulan dari November 2018 – Januari 2019 dengan survei lapangan menggunakan metode observasi dan wawancara dengan bantuan kuesioner. Analisis finansial digunakan dalam penelitian ini. Hasil analisis tingkat pendapatan nelayan untuk investasi sebesar Rp10.009.700,- dan penerimaan sebesar Rp14.252.250,-/bulan dengan biaya total produksi sebesar Rp5.087.008,-. Keuntungan tiap bulan sebesar Rp9.573.242,-. Analisis usaha diketahui nilai BEP 15 Kg/hari dan 450 kg/bulan, ROI per bulan dan per hari 1,802 dan Nilai Benefit Cost Ratio (R/C) rata-rata 3,75. Rekomendasi kebijakan analisis tersebut memiliki nilai positif dan layak untuk dijalankan.Title: Business Feasibility Analysis of ‘Pukat Belanak’ Fishers in the Salimbatu Village, Tanjung Palas Tengah Sub Regency of Bulungan RegencyThere are a lot of gillnet fishers for mullet fish in Salimbatu Village as one of the asset of livelihood in Salimbatu Village, Tanjung Palas District, Bulungan Regency. The research objective was to determine the business feasibility of gillnet fishing. The research used quantitative descriptive method. Data were collected for three months in November 2018 to January 2019 with a field survey through observation and interview questionnaires. Financial analysis was used in this research. The analysis resulted the fishers’ income level for investment was IDR10,009,700,00, revenue of IDR14,252,250,00/month with a total production cost of IDR5,087,008,00. The monthly profit is IDR9,573,242,00. The business analysis determined the calculation of BEP is 15 kgs/day and 450 kgs/month, ROI per month and 1.802 per day, and the average cost ratio (R/C) is 3.75. The study recommended that the business have positive values and are worth undertaken.","PeriodicalId":333812,"journal":{"name":"Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan","volume":" January","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131976821","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISIS PENENTUAN LOKASI BASIS PERIKANAN TERI DAN JALUR PEMASARANNYA DI PROVINSI BANTEN 分析了泰瑞在班腾省销售基地的位置
Pub Date : 2020-12-30 DOI: 10.15578/jsekp.v15i2.7989
Ririn Irnawati, Dini Surilayani, A. Susanto, Ani Rahmawati, Aris Munandar, Ratu Sari, H. Nurdin
Provinsi Banten memiliki lokasi yang strategis dan potensi sumber daya ikan yang besar. Salah satu jenis sumber daya ikan yang produksinya cukup tinggi dan memiliki nilai ekonomis tinggi adalah ikan teri. Produksi ikan teri di Provinsi Banten pada tahun 2015 berkisar 6.474,5 ton atau sebesar 28% dari produksi ikan pelagis kecil dan 14% dari produksi total ikan laut. Jumlah produksi ikan teri yang cukup tinggi ini dapat bermanfaat untuk mendukung pengembangan dan pembangunan daerah maupun nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lokasi basis perikanan teri dan memetakan jalur pemasarannya di Provinsi Banten. Penelitian dilakukan di Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kota Cilegon, dari Februari hingga November 2017. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survei dan skoring terhadap kriteria yang ditetapkan. Data jalur pemasaran ikan teri dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil skoring, lokasi potensial basis perikanan teri di Provinsi Banten adalah Pandeglang, Kab. Serang, Kota Serang dan Kota Cilegon. Berdasarkan nilai LQ, Kabupaten Pandeglang bukan merupakan wilayah basis produksi teri. Namun, berdasarkan hasil survei diperoleh data dan informasi bahwa pusat pendaratan dan pengolahan teri dengan volume produksi tinggi dan kontinu sepanjang tahun berada di sepanjang pesisir Selat Sunda yaitu mulai dari Kecamatan Panimbang, Citeureup hingga Sumur. Jalur distribusi pemasaran ikan teri yang terdapat di Banten adalah jenis saluran tingkat dua dan saluran tingkat tiga. Saluran tingkat dua yaitu produsen-pengepul-pengecer-konsumen, mempunyai dua perantara penjualan. Pada pasar konsumen, mereka merupakan grosir atau pedagang besar dan sekaligus pengecer. Saluran tingkat tiga terdiri dari produsen-pengepul-pengecer-distributor-konsumen yang mempunyai tiga perantara penjualan.Title: Analysis of Determining the Base Location of Anchovy Fisheries and its Marketing Distribution in The Banten ProvinceBanten has strategic location and abundant fisheries resources. The anchovy is one of the largest fish resources in terms of production and economic value. Its production came out to about 3,972.1 tons or 22.2% of small pelagic fish production and 14% of total marine fish production. The production of anchovy is highly beneficial to support both regional and national development. This research aimed at mapping potential location of anchovy and its marketing line in Banten Province. The research was conducted at Pandeglang Regency, Lebak Regency, Tangerang Regency, Serang Regency, Serang and Cilegon from February to November 2017 with survey and scoring method. Data regarding the marketing channel of anchovy were analyzed descriptively. The scoring results showed that the potential location of anchovy fisheries in Banten Province were based in Pandeglang, Serang Regency, Serang and Cilegon. Based on LQ value, Pandeglang Regency was not an anchovy production base area. However, the
万丹省有着战略位置和巨大鱼类资源的潜力。凤尾鱼是一种生产高、价值高的鱼类资源。2015年,班腾省的凤尾鱼产量约为6474.5吨或28%的小型远洋鱼类产量,占总产量的14%。凤尾鱼产量的高产量可能有助于促进地区和国家的发展和发展。本研究旨在确定泰瑞渔业基地的位置,并绘制其在班腾省的销售路线。该研究于2017年2月至11月在Pandeglang区、Tangerang区、Tangerang区、attack city和Cilegon city进行。这项研究通过采用调查方法和确定标准来完成。分析凤尾鱼的销售路线数据为描述性分析。根据暂停,凤尾鱼在Banten省的潜在渔场位置是Kab的Pandeglang。进攻,进攻城市和西贡城。根据LQ值,Pandeglang区不是凤尾鱼的生产基地。然而,调查发现,数据和信息显示,全年生产量高、持续量的凤尾鱼着陆中心和凤尾鱼处理设施都位于太阳海峡沿岸,从Citeureup到水井。Banten的凤尾鱼营销分销渠道是一种二级管道和三级管道。第二层的频道是生产商和消费者,它有两个销售代理。在消费者市场中,他们是批发商或大商人,同时是零售商。第三级频道由三个消费者分配器组成。标题:分析凤尾鱼渔业和它的营销分布在班腾省的战略位置和分支机构。凤尾鱼是最大的生产和经济价值来源之一。它的产品是3.972.1吨或22.2%的小量鱼类产品和14%的海洋鱼类产品。凤尾鱼的生产对区域和国家发展都是非常有利的。这项研究在班腾省建立了凤尾鱼及其营销线的潜在定位。这项研究是根据今年2月至11月的审查和评估方法设计的。凤尾鱼频道的市场数据是分析的描述。根据记录,班顿省凤尾鱼捕捞的潜在地点是在潘德朗、摄政、攻击和Cilegon。基于LQ值,摄款来源不是凤尾鱼生产区域。悬浮,在海选和信息中心进行的调查结果显示,凤尾鱼不断的生产使肺水不生Banten的凤尾鱼通道营销是第二层和第三层channels。第二层的频道是生产一种有两期消费者的零售产品。在消费者市场里,他们是出价最高的人。第三层频道是由生产商贩和消费者组成的。
{"title":"ANALISIS PENENTUAN LOKASI BASIS PERIKANAN TERI DAN JALUR PEMASARANNYA DI PROVINSI BANTEN","authors":"Ririn Irnawati, Dini Surilayani, A. Susanto, Ani Rahmawati, Aris Munandar, Ratu Sari, H. Nurdin","doi":"10.15578/jsekp.v15i2.7989","DOIUrl":"https://doi.org/10.15578/jsekp.v15i2.7989","url":null,"abstract":"Provinsi Banten memiliki lokasi yang strategis dan potensi sumber daya ikan yang besar. Salah satu jenis sumber daya ikan yang produksinya cukup tinggi dan memiliki nilai ekonomis tinggi adalah ikan teri. Produksi ikan teri di Provinsi Banten pada tahun 2015 berkisar 6.474,5 ton atau sebesar 28% dari produksi ikan pelagis kecil dan 14% dari produksi total ikan laut. Jumlah produksi ikan teri yang cukup tinggi ini dapat bermanfaat untuk mendukung pengembangan dan pembangunan daerah maupun nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lokasi basis perikanan teri dan memetakan jalur pemasarannya di Provinsi Banten. Penelitian dilakukan di Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kota Cilegon, dari Februari hingga November 2017. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survei dan skoring terhadap kriteria yang ditetapkan. Data jalur pemasaran ikan teri dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil skoring, lokasi potensial basis perikanan teri di Provinsi Banten adalah Pandeglang, Kab. Serang, Kota Serang dan Kota Cilegon. Berdasarkan nilai LQ, Kabupaten Pandeglang bukan merupakan wilayah basis produksi teri. Namun, berdasarkan hasil survei diperoleh data dan informasi bahwa pusat pendaratan dan pengolahan teri dengan volume produksi tinggi dan kontinu sepanjang tahun berada di sepanjang pesisir Selat Sunda yaitu mulai dari Kecamatan Panimbang, Citeureup hingga Sumur. Jalur distribusi pemasaran ikan teri yang terdapat di Banten adalah jenis saluran tingkat dua dan saluran tingkat tiga. Saluran tingkat dua yaitu produsen-pengepul-pengecer-konsumen, mempunyai dua perantara penjualan. Pada pasar konsumen, mereka merupakan grosir atau pedagang besar dan sekaligus pengecer. Saluran tingkat tiga terdiri dari produsen-pengepul-pengecer-distributor-konsumen yang mempunyai tiga perantara penjualan.Title: Analysis of Determining the Base Location of Anchovy Fisheries and its Marketing Distribution in The Banten ProvinceBanten has strategic location and abundant fisheries resources. The anchovy is one of the largest fish resources in terms of production and economic value. Its production came out to about 3,972.1 tons or 22.2% of small pelagic fish production and 14% of total marine fish production. The production of anchovy is highly beneficial to support both regional and national development. This research aimed at mapping potential location of anchovy and its marketing line in Banten Province. The research was conducted at Pandeglang Regency, Lebak Regency, Tangerang Regency, Serang Regency, Serang and Cilegon from February to November 2017 with survey and scoring method. Data regarding the marketing channel of anchovy were analyzed descriptively. The scoring results showed that the potential location of anchovy fisheries in Banten Province were based in Pandeglang, Serang Regency, Serang and Cilegon. Based on LQ value, Pandeglang Regency was not an anchovy production base area. However, the","PeriodicalId":333812,"journal":{"name":"Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133813978","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Front and Back Matter 正面和背面
Pub Date : 2020-12-30 DOI: 10.15578/jsekp.v15i2.9625
Rahadi Sfm
{"title":"Front and Back Matter","authors":"Rahadi Sfm","doi":"10.15578/jsekp.v15i2.9625","DOIUrl":"https://doi.org/10.15578/jsekp.v15i2.9625","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":333812,"journal":{"name":"Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126940176","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
STUDI KELAYAKAN DAN PENGEMBANGAN TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI) BRANTA SEBAGAI PASAR IKAN WISATA BAHARI DI PAMEKASAN BRANTA的可行性和发展研究作为pameding的海洋旅游鱼类市场
Pub Date : 2020-12-30 DOI: 10.15578/jsekp.v15i2.7825
Musoffan Musoffan, M. Holis
Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Branta sama dengan pasar tradisional yaitu sebagai tempat yang kumuh, kotor dan bau. Padahal kegiatan membeli ikan segar merupakan kegiatan menarik yang bisa dijadikan sebagai wisata untuk melihat beberapa jenis ikan. Oleh karena itu, dengan pengembangan konsep yang lebih menarik menjadikan TPI Branta Pesisir sebagai wisata bahari ikan segar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji kelayakan TPI Branta sebagai pasar ikan wisata bahari di Pamekasan dan untuk mengkaji strategi pengembangan tempat pelelangan ikan dari hasil uji kelayakan. Deskriptif dan SWOT digunakan dalam penelitian ini. Pengumpulan data menggunakan teknik kuesioner kepada 30 responden dengan teknik purposive sampling dan analisis objek potensial sesuai dengan Pedoman Objek Operasional Daerah dan Analisis Objek Wisata Alam Direktur Jenderal PHKA tahun 2003 dengan kriteria Daya Tarik, Aksesibilitas, Akomodasi, dan Fasilitas. Sebagai alat untuk merancang strategi pengembangan TPI Branta menggunakan analisis SWOT. Hasil analisis bahwa TPI Branta layak untuk dikembangkan sebagai pasar ikan wisata bahari dengan tingkat kelayakan 70,7%. Strategi pengembangannya yaitu: (1) menambah wahana permainan keluarga, taman bunga, fotospot, fasilitas umum dilengkapi tempat tunggu yang free wifi; (2) membentuk POKDARWIS (kelompok Sadar wisata) dengan dukungan pemerintah dan masyarakat; (3) meningkatkan produk ekonomi kreatif dan memperbaiki manajemen TPI; (4) meningkatkan keamanan, keramahan, kebersihan, perbaikan jalan dan pelestarian lingkungan, dan; (5) meningkatkan promosi TPI sebagai wisata.Title: FeasibilityStudy and Development of Fish Auction Branta As A ‘Bahari’ Tourism Fish Market In PamekasanFish Auction Branta is the same as a traditional market, which is a dirty and smelly place. Though, fresh fish buying could be an interesting tour activity. Therefore, the more interesting concept of its development could promote Fish Auction Branta as a marine tourism for fresh fish. The aimed of this study was to determine the feasibility of the Branta Fish Auction Place as a marine tourism fish market in Pamekasan, and to analysed the development strategy for fish auction place based on the feasibility test. The research used descriptive and SWOT analysis. Data were collected through questionnaires towards 30 respondents with purposive sampling method and analysis of potential object in accordance with the Regional Operational Objectives Guidelines and Analysis of Nature Tourism Objects Director General of PHKA in 2003 with criteria of Attraction, Accessibility, Accommodation, and Facilities. The development strategies for developing Branta Fish Auction Place were designed based on SWOT analysis. The results showed that Branta Fish Auction Place is feasible to be developed as a marine tourism fish market with a feasibility rate of 70.7%. The development strategies are as follows: 1). Build family games, flower gardens, photospots, special public facilitiy, waiting ro
Branta的鱼拍卖场所与传统市场是同一个肮脏、肮脏、臭气熏天的地方。虽然购买新鲜的鱼是一种有趣的活动,但它可以作为一种旅游来参观一些种类的鱼。因此,随着更有趣的概念的发展,沿海的TPI Branta成为一个新鲜的海洋鱼类之旅。本研究的目的是评估价值TPI Branta作为Pamekasan鱼海洋旅游市场和地方发展战略评估的可行性测试的渔场。描述性和SWOT在这项研究中使用。数据收集使用问卷技术对30名受访者进行采样技术和潜在目标分析,根据区域营养学指导方针和自然旅游景点分析,以及2003年PHKA总干事的吸引力、可接近性、住房和设施的标准。作为一种工具,我们将使用SWOT分析来设计TPI Branta开发策略。分析结果表明,TPI Branta应该被开发为价值70.7%的海洋旅游鱼类市场。开发策略,即:(1)增加了家庭、花坛fotospot游戏游乐设施,公共设施配备免费wifi的地方等等;(2)形成POKDARWIS(小组意识到生态旅游),政府和社会的支持;(3)提高产品TPI的创意经济和改善管理;(4)提高安全性,热情好客、清洁道路改善和保护环境,;(5)提高TPI作为旅游促销活动。片名:FeasibilityStudy and Development of Fish拍卖公司Branta美国‘海洋旅游市场在PamekasanFish鱼拍卖公司美国Branta是不变的传统市场,这是一个肮脏的臭和广场。不过,新鲜的鱼在收购可能是有趣的旅游活动。这就是更多有趣理念》,它的发展可以promote鱼拍卖公司Branta美国海洋旅游为新鲜的鱼。这研究是为了个重大之aimed Branta鱼拍卖公司广场feasibility》美国海军旅游市场在Pamekasan鱼,还有analysed #鱼拍卖公司广场的开发个会改编自《feasibility测试。《研究过去descriptive和SWOT分析。数据是collected无论是questionnaires向30 respondents purposive抽样方法和分析的潜在对象in accordance with the操作Objectives区域及将军》和自然旅游分析物体主任和criteria PHKA在2003年的诱惑,Accessibility Accommodation Facilities著作百科全书》。《发展战略》for developing Branta鱼拍卖公司广场在设计改编自SWOT分析。results那里那个Branta鱼拍卖公司的地方是可行to be a developed美国海洋旅游鱼市场with a feasibility率70的7%。发展策略是as follows:1)。构建家庭游戏,花的花园,特别公共facilitiy photospots等待房间和免费wifi, 2)。创造旅游有意识集团“POKDARWIS”为了支持从《政府和社区,3)Improve和《经济管理》创意产品的当地社区和Branta鱼拍卖公司广场,4)。Improve安全,清洁friendliness公路修复和环境保护,5)。Improve Branta鱼拍卖公司的地方美国旅游景观广场。
{"title":"STUDI KELAYAKAN DAN PENGEMBANGAN TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI) BRANTA SEBAGAI PASAR IKAN WISATA BAHARI DI PAMEKASAN","authors":"Musoffan Musoffan, M. Holis","doi":"10.15578/jsekp.v15i2.7825","DOIUrl":"https://doi.org/10.15578/jsekp.v15i2.7825","url":null,"abstract":"Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Branta sama dengan pasar tradisional yaitu sebagai tempat yang kumuh, kotor dan bau. Padahal kegiatan membeli ikan segar merupakan kegiatan menarik yang bisa dijadikan sebagai wisata untuk melihat beberapa jenis ikan. Oleh karena itu, dengan pengembangan konsep yang lebih menarik menjadikan TPI Branta Pesisir sebagai wisata bahari ikan segar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji kelayakan TPI Branta sebagai pasar ikan wisata bahari di Pamekasan dan untuk mengkaji strategi pengembangan tempat pelelangan ikan dari hasil uji kelayakan. Deskriptif dan SWOT digunakan dalam penelitian ini. Pengumpulan data menggunakan teknik kuesioner kepada 30 responden dengan teknik purposive sampling dan analisis objek potensial sesuai dengan Pedoman Objek Operasional Daerah dan Analisis Objek Wisata Alam Direktur Jenderal PHKA tahun 2003 dengan kriteria Daya Tarik, Aksesibilitas, Akomodasi, dan Fasilitas. Sebagai alat untuk merancang strategi pengembangan TPI Branta menggunakan analisis SWOT. Hasil analisis bahwa TPI Branta layak untuk dikembangkan sebagai pasar ikan wisata bahari dengan tingkat kelayakan 70,7%. Strategi pengembangannya yaitu: (1) menambah wahana permainan keluarga, taman bunga, fotospot, fasilitas umum dilengkapi tempat tunggu yang free wifi; (2) membentuk POKDARWIS (kelompok Sadar wisata) dengan dukungan pemerintah dan masyarakat; (3) meningkatkan produk ekonomi kreatif dan memperbaiki manajemen TPI; (4) meningkatkan keamanan, keramahan, kebersihan, perbaikan jalan dan pelestarian lingkungan, dan; (5) meningkatkan promosi TPI sebagai wisata.Title: FeasibilityStudy and Development of Fish Auction Branta As A ‘Bahari’ Tourism Fish Market In PamekasanFish Auction Branta is the same as a traditional market, which is a dirty and smelly place. Though, fresh fish buying could be an interesting tour activity. Therefore, the more interesting concept of its development could promote Fish Auction Branta as a marine tourism for fresh fish. The aimed of this study was to determine the feasibility of the Branta Fish Auction Place as a marine tourism fish market in Pamekasan, and to analysed the development strategy for fish auction place based on the feasibility test. The research used descriptive and SWOT analysis. Data were collected through questionnaires towards 30 respondents with purposive sampling method and analysis of potential object in accordance with the Regional Operational Objectives Guidelines and Analysis of Nature Tourism Objects Director General of PHKA in 2003 with criteria of Attraction, Accessibility, Accommodation, and Facilities. The development strategies for developing Branta Fish Auction Place were designed based on SWOT analysis. The results showed that Branta Fish Auction Place is feasible to be developed as a marine tourism fish market with a feasibility rate of 70.7%. The development strategies are as follows: 1). Build family games, flower gardens, photospots, special public facilitiy, waiting ro","PeriodicalId":333812,"journal":{"name":"Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117263245","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
DAMPAK EKONOMI AKIBAT IUU FISHING PERIKANAN TANGKAP PELAGIS BESAR DI WPPNRI 715 IUU捕鱼渔业的经济影响,在WPPNRI 715钓到大型捕鲸者
Pub Date : 2020-12-30 DOI: 10.15578/jsekp.v15i2.8178
A. Susanti, Achmad Fahrudin, Tridoyo Kusumastanto
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak ekonomi akibat IUU fishing pada perikanan tangkap pelagis besar di WPPNRI 715. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian studi kasus dengan teknik pengambilan sampel menggunakan multistage random sampling, metode analisis data yang digunakan adalah bioekonomi model. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2018 sampai dengan Agustus 2019 dan sampling pengambilan data di provinsi Sulawesi Utara dan DKI Jakarta. Hasil analisis menunjukkan bahwa produksi legal ikan pelagis besar pada maximum economic yield (MEY) adalah sebesar 368.522,25 ton per tahun dengan effort sebanyak 554 902 trip per tahun dan perolehan rente sebesar Rp3,06 trilyun/tahun sedangkan produksi total (legal dan IUU fishing) adalah sebesar 530.451,63 ton per tahun dengan effort sebanyak 929 414 trip per tahun dan rente sebesar Rp6,73 trilyun/tahun. IUU fishing menimbulkan dampak hilangnya potensi perolehan rente ekonomi pada pemanfaatan sumber daya ikan pelagis besar di WPPNRI 715 yaitu sebesar Rp3,66 trilyun/tahun. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa IUU fishing merugikan perikanan tangkap pelagis besar di WPPNRI 715 sehingga diperlukan rumusan kebijakan dalam pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan berupa peningkatan kualitas sumberdaya manusia dalam bidang perikanan, penggunaan satelit pemantauan dan kebijakan peningkatan kesadaran dan penegakkan hukum di laut.Title: Economic Impact of IUU Fishing on Big Pelagic Fish in WPPNRI 715This research aims to determine the economic impact of IUU fishing large pelagic fish in WPPNRI 715. The research is a case study with multistage random sampling. Data were analysed with bioeconomics model for fisheries. The research was conducted from December 2018 to August 2019, and the sampling areas of data collection was in the provinces of North Sulawesi and DKI Jakarta. The results of the analysis showed that the legal production of large pelagic fish at maximum economic yield (MEY) is 368,522.25 tons per year with an effort of 554 902 trips per year, and economic rent at IDR3.06 trillions/year. The total production (legal and IUU fishing) is 530,451.63 tons per year with an effort of 929.414 trips per year and economic rent of IDR 6.73 trillions/year. IUU fishing has an impact on the loss of potential economic rent on the large pelagic fish resources in the WPPNRI 715 amounting to IDR 3.66 trillion/year. The results showed that IUU fishing has a detrimental economic impact on the large pelagic fish in WPPNRI 715. Therefore, a policy is necessary to increase supervision of marine and fishery resources by improving the quality of fishery human resources, the use of monitoring satellites and policies to increase awareness and law enforcement at sea.
本研究旨在探讨IUU fishing对渔业的经济影响,即WPPNRI 715捕鱼业。使用的研究方法是采用多阶段抽样技术进行的案例研究研究方法,即模型生物经济学分析。该研究于2018年12月至2019年8月进行,并在北苏拉威西省和雅加达DKI省进行了数据采集抽样。IUU fishing对WPPNRI 715的大型海洋鱼类资源利用造成经济效益损失,其年为rp3.66万亿/年。研究得出的结论是,IUU fishing对WPPNRI 715的大型海洋渔业捕捞有害,因此需要海洋资源管理、渔业质量提高、卫星监测使用以及海洋执法意识提高政策的新设计。标题:在WPPNRI 715中,IUU钓大鱼的经济影响研究是一个多阶段样本的案例研究。数据是对fisheries模型的生物经济学分析。这项研究是从2018年12月到2019年8月,在苏拉威西北部和雅加达DKI省收集数据的数据样本。分析结果显示,最大经济收益鱼的合法生产是368.522吨,每年以554 902 trips为乐,idr3.06万亿/年份为乐。总产量为530451吨IUU fishing在WPPNRI 715资源有限的IDR 3.66万亿/年。The results那里那个IUU捕鱼有a detrimental economic impact on The大种远洋鱼在WPPNRI 715区。这就是,a policy是必要to增加海军的supervision and improving偏fishery资源之品质fishery人力资源部,卫星监测之用政策来增加意识和法律执法at sea。
{"title":"DAMPAK EKONOMI AKIBAT IUU FISHING PERIKANAN TANGKAP PELAGIS BESAR DI WPPNRI 715","authors":"A. Susanti, Achmad Fahrudin, Tridoyo Kusumastanto","doi":"10.15578/jsekp.v15i2.8178","DOIUrl":"https://doi.org/10.15578/jsekp.v15i2.8178","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak ekonomi akibat IUU fishing pada perikanan tangkap pelagis besar di WPPNRI 715. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian studi kasus dengan teknik pengambilan sampel menggunakan multistage random sampling, metode analisis data yang digunakan adalah bioekonomi model. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2018 sampai dengan Agustus 2019 dan sampling pengambilan data di provinsi Sulawesi Utara dan DKI Jakarta. Hasil analisis menunjukkan bahwa produksi legal ikan pelagis besar pada maximum economic yield (MEY) adalah sebesar 368.522,25 ton per tahun dengan effort sebanyak 554 902 trip per tahun dan perolehan rente sebesar Rp3,06 trilyun/tahun sedangkan produksi total (legal dan IUU fishing) adalah sebesar 530.451,63 ton per tahun dengan effort sebanyak 929 414 trip per tahun dan rente sebesar Rp6,73 trilyun/tahun. IUU fishing menimbulkan dampak hilangnya potensi perolehan rente ekonomi pada pemanfaatan sumber daya ikan pelagis besar di WPPNRI 715 yaitu sebesar Rp3,66 trilyun/tahun. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa IUU fishing merugikan perikanan tangkap pelagis besar di WPPNRI 715 sehingga diperlukan rumusan kebijakan dalam pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan berupa peningkatan kualitas sumberdaya manusia dalam bidang perikanan, penggunaan satelit pemantauan dan kebijakan peningkatan kesadaran dan penegakkan hukum di laut.Title: Economic Impact of IUU Fishing on Big Pelagic Fish in WPPNRI 715This research aims to determine the economic impact of IUU fishing large pelagic fish in WPPNRI 715. The research is a case study with multistage random sampling. Data were analysed with bioeconomics model for fisheries. The research was conducted from December 2018 to August 2019, and the sampling areas of data collection was in the provinces of North Sulawesi and DKI Jakarta. The results of the analysis showed that the legal production of large pelagic fish at maximum economic yield (MEY) is 368,522.25 tons per year with an effort of 554 902 trips per year, and economic rent at IDR3.06 trillions/year. The total production (legal and IUU fishing) is 530,451.63 tons per year with an effort of 929.414 trips per year and economic rent of IDR 6.73 trillions/year. IUU fishing has an impact on the loss of potential economic rent on the large pelagic fish resources in the WPPNRI 715 amounting to IDR 3.66 trillion/year. The results showed that IUU fishing has a detrimental economic impact on the large pelagic fish in WPPNRI 715. Therefore, a policy is necessary to increase supervision of marine and fishery resources by improving the quality of fishery human resources, the use of monitoring satellites and policies to increase awareness and law enforcement at sea.","PeriodicalId":333812,"journal":{"name":"Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan","volume":"165 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126626338","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
KINERJA DAN PROSPEK USAHA PEMBENIHAN IKAN PAPUYU (Anabas testudineus) DI KALIMANTAN SELATAN
Pub Date : 2020-06-30 DOI: 10.15578/jsekp.v1i1.7674
R. Mustika, Leila Aryani Sofia, Erma Agusliani, Muhammad Muhammad
Pemenuhan ketersediaan ikan papuyu untuk konsumsi masih mengandalkan hasil tangkapan, oleh karena itu saat ini dikembangkan usaha budi daya ikan papuyu untuk pemenuhan ketersediaankonsumsi selain dari hasil tangkapan. Budi daya ikan papuyu perlu didukung oleh pemenuhan benih yang berkualitas dari segi teknis dan ekonomis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jumlah permintaan aktual dan prediksipermintaan benih ikan papuyu pada 5 tahun ke depan, profit usaha pembenihan ikan papuyu dan mengetahui daerah serta sistem pemasaran benih ikan papuyu. Lokasi penelitian ditetapkan secara purposive di balai pembenihan ikan di 4 Kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan. Pengambilan data primer dilakukan dengan metode survei dengan teknik wawancara yang dibantu panduan pertanyaan terstruktur. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis tren eksponensial, analisis profit dan Revenue Cost Ratio (RC-Ratio) serta analisis sistem dan saluran pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total permintaan benih papuyu pada tahun 2018 diperkirakan mencapai 996.168 ekor, dan dalam periode 5 tahun ke depan permintaan benih diperkirakan akan terus meningkatkan hingga mencapai 7.081.448 ekor; keuntungan usaha pembenihan ikan papuyu sebesar Rp28.758.233,67. Berdasarkan hasil perhitungan RC-Ratio sebesar 2,49, nilai Payback Period 0,71 tahun dan Break Event Point (BEP) produksi sebesar 64.139 ekor dan BEP harga sebesar Rp120,26 maka usaha pembenihan ikan papuyu dinyatakan menguntungkan dan layak untuk dikembangkan. Daerah pemasaran benih ikan papuyu yang disuplai dari balai benih ikan dari kabupatenkabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan meliputi wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimatan Tengah. Sistem pemasaran yang digunakan adalah sistem pemasaran langsung dari balai benih ke konsumen (pembudidaya ikan papuyu).Title: Business Performance and Prospect of Papuyu Fish Hatchery(Anabas testudineus) in South Kalimantan The Papuyu demand for consumption has been depended on fish caught. This condition lead to the development of papuyu fish farming business to meet the consumption need other than wild caught. Papuyu fish farming should be necessarily supported by technical and economical quality of the seeds. This research aimed to estimate the actual demand as well as to forecast the future demand of papuyu seeds, especially in the next 5 years. In addition, this study would also analyse the business profit, areaof hatchery unit, and marketing system of papuyu fish. Research area was purposely selected at the fish hatchery in 4 districts in South Kalimantan Province. Primary data were collected through survey methodwith structured questionnaires interviews. Descriptive analysis, exponential trend analysis, profit analysis and RCR, and system and marketing channels analysis were used in the study. The results described the total demand for papuyu seeds in 2018 is estimated to reach 996,168, while in the next 5 years the demand for the seeds is expected to in
帕普尤鱼的消费满足仍然依赖于捕获,因此目前开发的帕普尤鱼类养殖业是为了满足除捕获以外的摄入量。在技术和经济方面,刺鱼养殖场需要支持高质量的种子的实现。本研究的目的是确定papuyu种子在未来5年内的实际需求和预测数量,盈利目的是培育papuyu鱼的种子,了解papuyu种子的市场和市场系统。研究地点是在加里曼丹省4个县的鱼类孵化场进行的。主要数据提取是通过一种调查方法,采用经过结构化问题指导的访谈技术进行的。所使用的分析包括描述性分析、指数趋势分析、利润和回购成本分析(RC-Ratio)以及系统和市场渠道分析。研究结果显示,到2018年,帕普尤种子的总需求估计达到996168只,在未来5年内,种子需求预计将继续增加到7081448只;养殖帕普尤鱼的利润为rp28.758,233.67。根据RC-Ratio计算的2.49,周期收益率为0.71年,Break事件点(BEP)生产64,139只尾巴,价格为rp120.26,因此papuyu养殖业务被认为是有利的和有价值的。南加里曼丹省摄养区养鱼场的养鱼场营销区域包括南加里曼丹和中加里曼丹。市场系统是一种直接从种子大厅到消费者的营销系统。《商业表现与前景》的标题是南加里曼丹的帕普尤鱼Hatchery(Anabas testudineus)。这一情况导致了鲶鱼养殖业的发展,迎接潜在的诱惑需要的不仅仅是野性。种子的技术和经济质量应该是必要的。这项研究使我们能够准确地评估过去的需求,特别是在未来的五年里。此外,这项研究还将分析商业利润、海蒂的部门和鲶鱼的市场系统。研究区域是南加里曼丹省四区鱼类hatchery的导火索。主要数据是收集调查方法与一系列问题的面试。分析,外部趋势分析,利润分析和RCR,系统和市场分析都被用于研究。据估计,2018年的总股本将达到996.168年,而今后5年的需求将增加到7.081,448个手指,其利润将增加到283.758.23.67。按次指的是64.139个手指和BEP price的Idr每指120.26。例如,鲶鱼头的生意表示盈利和可负担。在加里曼丹省南部和中部加里曼丹的4个地区,帕普尤鱼种子公司的市场被鱼群直接从帽子中心到主管人员。
{"title":"KINERJA DAN PROSPEK USAHA PEMBENIHAN IKAN PAPUYU (Anabas testudineus) DI KALIMANTAN SELATAN","authors":"R. Mustika, Leila Aryani Sofia, Erma Agusliani, Muhammad Muhammad","doi":"10.15578/jsekp.v1i1.7674","DOIUrl":"https://doi.org/10.15578/jsekp.v1i1.7674","url":null,"abstract":"Pemenuhan ketersediaan ikan papuyu untuk konsumsi masih mengandalkan hasil tangkapan, oleh karena itu saat ini dikembangkan usaha budi daya ikan papuyu untuk pemenuhan ketersediaankonsumsi selain dari hasil tangkapan. Budi daya ikan papuyu perlu didukung oleh pemenuhan benih yang berkualitas dari segi teknis dan ekonomis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jumlah permintaan aktual dan prediksipermintaan benih ikan papuyu pada 5 tahun ke depan, profit usaha pembenihan ikan papuyu dan mengetahui daerah serta sistem pemasaran benih ikan papuyu. Lokasi penelitian ditetapkan secara purposive di balai pembenihan ikan di 4 Kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan. Pengambilan data primer dilakukan dengan metode survei dengan teknik wawancara yang dibantu panduan pertanyaan terstruktur. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis tren eksponensial, analisis profit dan Revenue Cost Ratio (RC-Ratio) serta analisis sistem dan saluran pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total permintaan benih papuyu pada tahun 2018 diperkirakan mencapai 996.168 ekor, dan dalam periode 5 tahun ke depan permintaan benih diperkirakan akan terus meningkatkan hingga mencapai 7.081.448 ekor; keuntungan usaha pembenihan ikan papuyu sebesar Rp28.758.233,67. Berdasarkan hasil perhitungan RC-Ratio sebesar 2,49, nilai Payback Period 0,71 tahun dan Break Event Point (BEP) produksi sebesar 64.139 ekor dan BEP harga sebesar Rp120,26 maka usaha pembenihan ikan papuyu dinyatakan menguntungkan dan layak untuk dikembangkan. Daerah pemasaran benih ikan papuyu yang disuplai dari balai benih ikan dari kabupatenkabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan meliputi wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimatan Tengah. Sistem pemasaran yang digunakan adalah sistem pemasaran langsung dari balai benih ke konsumen (pembudidaya ikan papuyu).Title: Business Performance and Prospect of Papuyu Fish Hatchery(Anabas testudineus) in South Kalimantan The Papuyu demand for consumption has been depended on fish caught. This condition lead to the development of papuyu fish farming business to meet the consumption need other than wild caught. Papuyu fish farming should be necessarily supported by technical and economical quality of the seeds. This research aimed to estimate the actual demand as well as to forecast the future demand of papuyu seeds, especially in the next 5 years. In addition, this study would also analyse the business profit, areaof hatchery unit, and marketing system of papuyu fish. Research area was purposely selected at the fish hatchery in 4 districts in South Kalimantan Province. Primary data were collected through survey methodwith structured questionnaires interviews. Descriptive analysis, exponential trend analysis, profit analysis and RCR, and system and marketing channels analysis were used in the study. The results described the total demand for papuyu seeds in 2018 is estimated to reach 996,168, while in the next 5 years the demand for the seeds is expected to in","PeriodicalId":333812,"journal":{"name":"Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127670300","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
期刊
Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1