Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.24090/insania.v26i2.5982
Nanda Noor Fadjrin, Ninik Agustin
Penelitian ini merupakan pengembangan aplikasi Microsoft Excel berbasis Visual Basic for Application (VBA) Matriks Penilaian Program Sarjana 9 Standar dengan keunggulan produk yakni tampilan matriks dengan kalimat lebih sederhana, penilaian akreditasi, dashboard hasil penilaian, dan sistem informasi yang sesuai LKPS untuk memudahkan pembuatan LED berdasarkan evaluasi kuadran. Metode desain pengembangan 4-D dilakukan melalui 4 tahap yakni: define, design, develop, and disemination. Tahap define meliputi analisis kebutuhan pengelola program studi menghadapi akreditasi, matriks penilaian program studi 9 standar, analisis dashboard. Tahap design meliputi pemilihan format perhitungan, format dashboard, program Excel rancangan awal (prototype I). Tahap develop yakni validasi terhadap desain produk awal dengan hasil penilaian aspek isi 4,6250 kriteria valid, tampilan 4,3750 kriteria valid, dan pemrogram 4,1250 kriteria valid (prototype II). Uji coba terbatas dilakukan kepada seluruh anggota SPMI UNUGHA didapat skor setiap item lebih dari atau sama dengan 3,75 dengan rerata 4,3276 yang berarti layak dengan peringkat baik sekali (prototype III). Tahun pertama uji coba lapangan dilakukan di Program Studi Matematika Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto didapat skor setiap item lebih dari atau sama dengan 3,75 dengan rerata 4,1354 yang berarti layak dengan peringkat baik sekali (prototype IV). Tahap disemination (prototype 4) dilakukan dalam dua bentuk: publikasi ilmiah dalam jurnal nasional terakreditasi SINTA4 jurnal ilmiah “INSANIA: Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan" dan karya intelektual: aplikasi Microsoft Excel berbasis Visual Basic for Application (VBA) Matriks Penilaian Program Sarjana 9 Standar (final project).
{"title":"Pengembangan Matriks Penilaian Program Sarjana Sembilan Standar Berbasis Excel dan Visual Basic for Application (VBA)","authors":"Nanda Noor Fadjrin, Ninik Agustin","doi":"10.24090/insania.v26i2.5982","DOIUrl":"https://doi.org/10.24090/insania.v26i2.5982","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan pengembangan aplikasi Microsoft Excel berbasis Visual Basic for Application (VBA) Matriks Penilaian Program Sarjana 9 Standar dengan keunggulan produk yakni tampilan matriks dengan kalimat lebih sederhana, penilaian akreditasi, dashboard hasil penilaian, dan sistem informasi yang sesuai LKPS untuk memudahkan pembuatan LED berdasarkan evaluasi kuadran. Metode desain pengembangan 4-D dilakukan melalui 4 tahap yakni: define, design, develop, and disemination. Tahap define meliputi analisis kebutuhan pengelola program studi menghadapi akreditasi, matriks penilaian program studi 9 standar, analisis dashboard. Tahap design meliputi pemilihan format perhitungan, format dashboard, program Excel rancangan awal (prototype I). Tahap develop yakni validasi terhadap desain produk awal dengan hasil penilaian aspek isi 4,6250 kriteria valid, tampilan 4,3750 kriteria valid, dan pemrogram 4,1250 kriteria valid (prototype II). Uji coba terbatas dilakukan kepada seluruh anggota SPMI UNUGHA didapat skor setiap item lebih dari atau sama dengan 3,75 dengan rerata 4,3276 yang berarti layak dengan peringkat baik sekali (prototype III). Tahun pertama uji coba lapangan dilakukan di Program Studi Matematika Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto didapat skor setiap item lebih dari atau sama dengan 3,75 dengan rerata 4,1354 yang berarti layak dengan peringkat baik sekali (prototype IV). Tahap disemination (prototype 4) dilakukan dalam dua bentuk: publikasi ilmiah dalam jurnal nasional terakreditasi SINTA4 jurnal ilmiah “INSANIA: Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan\" dan karya intelektual: aplikasi Microsoft Excel berbasis Visual Basic for Application (VBA) Matriks Penilaian Program Sarjana 9 Standar (final project).","PeriodicalId":33505,"journal":{"name":"INSANIA Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan","volume":"46 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87850284","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.24090/insania.v26i2.5244
Tutuk Ningsih, Mursida Aziz
Salah satu dari kompetensi guru di abad 21 adalah kompetensi pedagogis. Kompetensi ini menjadi salah satu faktor penting sekaligus penentu keberhasilan guru dalam melakukan kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan menganalisis kompetensi pedagogis guru dalam pendidikan tematik terpadu di Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif 04 Gentasari. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan tiga teknik yakni observasi lapangan, wawancara secara langsung kepada informan, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, data dianalisis dengan cara mereduksi, menyajikan, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini adalah guru telah memenuhi standar kompetensi pedagogik. Hal itu ditunjukkan dengan pemahaman dan analisis yang pendidik peroleh dari siswa. Pemenuhan standar kompetensi pedagogik guru ini menjadi bukti ketercapaian pendidik dalam memberikan kebutuhan siswa. Kompetensi pedagogik yang terpenuhi oleh pendidik berupa melaksanakan pembelajaran, merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran, menganalisis hasil evaluasi untuk menentukan tingkat ketuntasan belajar (mastery learning); dan memanfaatkan hasilnya untuk memperbaiki kualitas program pembelajaran. Pengembangan yang dilakukan dalam pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif 04 Gentasari memiliki sistem yang baik. Selain itu, ditunjang juga dengan pendidik yang kompeten memberikan pengajaran yang mapan pada siswa.
21世纪的教师能力之一是教学能力。这种能力成为教师在教学活动中成功的一个重要因素和决定性因素。本研究旨在分析伊斯兰学院综合专题教育教师的教学能力。本研究采用定性方法进行实地研究。数据收集使用现场观察、直接采访告密者和记录的三种技术。数据收集后,数据通过转导、演示和验证来分析。这项研究的结果是,教师已经达到了教育性能力的标准。这就是教育工作者从学生那里获得的理解和分析。教师胜任能力标准的符合证明教师在满足学生的需要方面有所进展。教育工作者在执行学习、设计和执行学习评估等方面所满足的教学能力,分析评估结果以确定学习能力水平;并利用他们的结果来提高学习计划的质量。在Ibtidaiyah Ma ariarif 04有很好的系统此外,它还支持有能力的教育工作者对学生进行稳定的教学。
{"title":"Kompetensi Pedagogik Guru dalam Implementasi Pembelajaran Tematik Terpadu di Madrasah Ibtidaiyah","authors":"Tutuk Ningsih, Mursida Aziz","doi":"10.24090/insania.v26i2.5244","DOIUrl":"https://doi.org/10.24090/insania.v26i2.5244","url":null,"abstract":"Salah satu dari kompetensi guru di abad 21 adalah kompetensi pedagogis. Kompetensi ini menjadi salah satu faktor penting sekaligus penentu keberhasilan guru dalam melakukan kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan menganalisis kompetensi pedagogis guru dalam pendidikan tematik terpadu di Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif 04 Gentasari. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan tiga teknik yakni observasi lapangan, wawancara secara langsung kepada informan, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, data dianalisis dengan cara mereduksi, menyajikan, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini adalah guru telah memenuhi standar kompetensi pedagogik. Hal itu ditunjukkan dengan pemahaman dan analisis yang pendidik peroleh dari siswa. Pemenuhan standar kompetensi pedagogik guru ini menjadi bukti ketercapaian pendidik dalam memberikan kebutuhan siswa. Kompetensi pedagogik yang terpenuhi oleh pendidik berupa melaksanakan pembelajaran, merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran, menganalisis hasil evaluasi untuk menentukan tingkat ketuntasan belajar (mastery learning); dan memanfaatkan hasilnya untuk memperbaiki kualitas program pembelajaran. Pengembangan yang dilakukan dalam pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif 04 Gentasari memiliki sistem yang baik. Selain itu, ditunjang juga dengan pendidik yang kompeten memberikan pengajaran yang mapan pada siswa.","PeriodicalId":33505,"journal":{"name":"INSANIA Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan","volume":"84 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81999933","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.24090/insania.v26i2.6023
Samsu Somadayo, Pamuti Pamuti
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan dan keterampilan menulis karangan deskripsi dengan menggunakan strategi modeling pada siswa kelas IV SD Negeri 81 Kecamatan Hiri Kota Ternate. Rancangan metode penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data pada penelitian ini adalah informasi terkait hasil kegiatan belajar mengajar siswa setelah mengimplementasikan strategi modeling untuk meningkatkan keterampilan menulis deskripsi. Sumber data lain yang digunakan adalah dokumen-dokumen pendukung yang mengacu pada prosedur secara sistematik dan terstandar untuk memperoleh data yang diperlukan. Data penelitian ini meliputi data proses dan data hasil. Data proses pembelajaran diperoleh melalui kegiatan pengamatan, wawancara, pencatatan lapangan, studi dokumentasi, dan perekaman selama proses pembelajaran. Data hasil berupa karangan siswa sebagai hasil unjuk kerja siswa dalam menulis deskripsi yang diperoleh selama mengikuti proses pembelajaran. Pemberian nilai akhir karangan siswa didasarkan atas rambu-rambu analisis penilaian hasil menulis karangan siswa yang meliputi: (1) kesesuaian tema, topik, dan isi karangan; (2) penggunaan dan penulisan ejaan; (3) diksi atau pilihan kata; (4) kepaduan antarkalimat dan antarparagraf; (5) kerapian tulisan; dan (6) bentuk karangan. Hasil penelitian berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran menulis karangan deskripsi dengan menggunakan strategi modeling yang tahapannya meliputi tahap pramenulis, tahap saat menulis, dan tahap pascamenulis yang hasilnya menunjukan bahwa aktivitas dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi dengan strategi modeling mencapai 89,8 %. Dengan demikian penelitian ini dapat memberikan referensi bagi para guru sekolah dasar untuk dapat menggunakan strategi modeling dalam proses menulis karangan deskripsi.
{"title":"Pembelajaran Menulis Teks Karangan dengan Strategi Modeling pada Siswa Sekolah Dasar","authors":"Samsu Somadayo, Pamuti Pamuti","doi":"10.24090/insania.v26i2.6023","DOIUrl":"https://doi.org/10.24090/insania.v26i2.6023","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan dan keterampilan menulis karangan deskripsi dengan menggunakan strategi modeling pada siswa kelas IV SD Negeri 81 Kecamatan Hiri Kota Ternate. Rancangan metode penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data pada penelitian ini adalah informasi terkait hasil kegiatan belajar mengajar siswa setelah mengimplementasikan strategi modeling untuk meningkatkan keterampilan menulis deskripsi. Sumber data lain yang digunakan adalah dokumen-dokumen pendukung yang mengacu pada prosedur secara sistematik dan terstandar untuk memperoleh data yang diperlukan. Data penelitian ini meliputi data proses dan data hasil. Data proses pembelajaran diperoleh melalui kegiatan pengamatan, wawancara, pencatatan lapangan, studi dokumentasi, dan perekaman selama proses pembelajaran. Data hasil berupa karangan siswa sebagai hasil unjuk kerja siswa dalam menulis deskripsi yang diperoleh selama mengikuti proses pembelajaran. Pemberian nilai akhir karangan siswa didasarkan atas rambu-rambu analisis penilaian hasil menulis karangan siswa yang meliputi: (1) kesesuaian tema, topik, dan isi karangan; (2) penggunaan dan penulisan ejaan; (3) diksi atau pilihan kata; (4) kepaduan antarkalimat dan antarparagraf; (5) kerapian tulisan; dan (6) bentuk karangan. Hasil penelitian berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran menulis karangan deskripsi dengan menggunakan strategi modeling yang tahapannya meliputi tahap pramenulis, tahap saat menulis, dan tahap pascamenulis yang hasilnya menunjukan bahwa aktivitas dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi dengan strategi modeling mencapai 89,8 %. Dengan demikian penelitian ini dapat memberikan referensi bagi para guru sekolah dasar untuk dapat menggunakan strategi modeling dalam proses menulis karangan deskripsi.","PeriodicalId":33505,"journal":{"name":"INSANIA Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan","volume":"58 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76549548","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.24090/insania.v26i2.5766
Nadia Nur, Andi Arif Rifa'i
Penelitian ini meninjau diktum ketiga dalam Surat Keputusan Bersama 3 Menteri tentang Penggunaan Pakaian Seragam dan Atribut bagi Peserta Didik, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan di Lingkungan Sekolah yang Diselenggarakan Pemerintah Daerah pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah berdasarkan pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Menteri Agama Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Pendidikan Agama di Sekolah. Fokus penelitian ini adalah tentang boleh tidaknya seorang guru Pendidikan Agama Islam (PAI) mengimbau siswinya untuk berjilbab. Jenis penelitian ini adalah library research (studi kepustakaan) menggunakan teknik pengumpulan data dokumentasi yaitu dengan mengumpulkan berbagai sumber literatur seperti salinan dokumen perundang-undangan, beberapa buku, jurnal penelitian, dan artikel dari internet yang berkaitan dengan topik penelitian ini. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis isi (content analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan tinjauan terhadap Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Menteri Agama Nomor 16 Tahun 2010, guru PAI boleh mengimbau siswinya yang beragama Islam untuk berjilbab karena hal itu merupakan salah satu bentuk pendidikan.
{"title":"Bolehkah Guru Pendidikan Agama Islam Mengimbau Siswinya untuk Berjilbab?","authors":"Nadia Nur, Andi Arif Rifa'i","doi":"10.24090/insania.v26i2.5766","DOIUrl":"https://doi.org/10.24090/insania.v26i2.5766","url":null,"abstract":"Penelitian ini meninjau diktum ketiga dalam Surat Keputusan Bersama 3 Menteri tentang Penggunaan Pakaian Seragam dan Atribut bagi Peserta Didik, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan di Lingkungan Sekolah yang Diselenggarakan Pemerintah Daerah pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah berdasarkan pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Menteri Agama Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Pendidikan Agama di Sekolah. Fokus penelitian ini adalah tentang boleh tidaknya seorang guru Pendidikan Agama Islam (PAI) mengimbau siswinya untuk berjilbab. Jenis penelitian ini adalah library research (studi kepustakaan) menggunakan teknik pengumpulan data dokumentasi yaitu dengan mengumpulkan berbagai sumber literatur seperti salinan dokumen perundang-undangan, beberapa buku, jurnal penelitian, dan artikel dari internet yang berkaitan dengan topik penelitian ini. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis isi (content analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan tinjauan terhadap Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Menteri Agama Nomor 16 Tahun 2010, guru PAI boleh mengimbau siswinya yang beragama Islam untuk berjilbab karena hal itu merupakan salah satu bentuk pendidikan.","PeriodicalId":33505,"journal":{"name":"INSANIA Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan","volume":"94 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88547667","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.24090/insania.v26i2.5175
Kholid Mawardi
Ada beberapa kritik yang ditujukan kepada proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah. Beberapa argumen menyatakan bahwa pembelajaran PAI tidak memperlihatkan kemajuan yang signifikan dalam mengubah perilaku dan sikap siswa. Sebagian besar kritikus berpendapat bahwa proses pembelajaran PAIhanya berfokus pada aspek kognitif siswa. Pembelajaran PAI dianggap belum menyentuh aspek afektif. Penelitian ini bertujuan untuk menggali model pengembangan pembelajaran PAI melalui budaya keagamaan di SMAN 1 Wonosobo. Penelitian ini mencoba memberikan pemahaman yang komprehensif tentang implikasi pembelajaran PAI terhadap transformasi religiusitas siswa melalui budaya keagamaan. Hasil penelitian menunjukkan beberapa hal, yaitu: 1) Pengembangan pembelajaran PAI lebih banyak terbentuk melalui kegiatan di luar proses pembelajaran; 2) Kegiatan di luar proses pembelajaran dirancang menjadi budaya religius yang terdiri dari dua model. Pertama bersifat organik-sistemik yang didasarkan pada kebijakan sekolah dan kedua adalah partisipasi guru PAI atas inisiatif masing-masing; 3) Manifestasi religiusitas siswa terlihat dari berubahnya fokus pembelajaran PAI. Fokus pembelajaran PAI berubah dari penguasaan dan pemahaman tentang ajaran agama, menjadi tumbuhnya kesadaran diri untuk membentuk sikap religius terutama dalam kehidupan sekolah.
{"title":"Pengembangan Pendidikan Agama Islam melalui Budaya Religius di Sekolah Menengah Atas di Wonosobo","authors":"Kholid Mawardi","doi":"10.24090/insania.v26i2.5175","DOIUrl":"https://doi.org/10.24090/insania.v26i2.5175","url":null,"abstract":"Ada beberapa kritik yang ditujukan kepada proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah. Beberapa argumen menyatakan bahwa pembelajaran PAI tidak memperlihatkan kemajuan yang signifikan dalam mengubah perilaku dan sikap siswa. Sebagian besar kritikus berpendapat bahwa proses pembelajaran PAIhanya berfokus pada aspek kognitif siswa. Pembelajaran PAI dianggap belum menyentuh aspek afektif. Penelitian ini bertujuan untuk menggali model pengembangan pembelajaran PAI melalui budaya keagamaan di SMAN 1 Wonosobo. Penelitian ini mencoba memberikan pemahaman yang komprehensif tentang implikasi pembelajaran PAI terhadap transformasi religiusitas siswa melalui budaya keagamaan. Hasil penelitian menunjukkan beberapa hal, yaitu: 1) Pengembangan pembelajaran PAI lebih banyak terbentuk melalui kegiatan di luar proses pembelajaran; 2) Kegiatan di luar proses pembelajaran dirancang menjadi budaya religius yang terdiri dari dua model. Pertama bersifat organik-sistemik yang didasarkan pada kebijakan sekolah dan kedua adalah partisipasi guru PAI atas inisiatif masing-masing; 3) Manifestasi religiusitas siswa terlihat dari berubahnya fokus pembelajaran PAI. Fokus pembelajaran PAI berubah dari penguasaan dan pemahaman tentang ajaran agama, menjadi tumbuhnya kesadaran diri untuk membentuk sikap religius terutama dalam kehidupan sekolah.","PeriodicalId":33505,"journal":{"name":"INSANIA Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89332534","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.24090/insania.v26i2.5237
M. Lina
WhatsApp Group (WAG) is one favorite choice for an online learning platform in this Covid-19 pandemic era. It is accessible, quite cheap, and user-friendly. Meanwhile, one of the activities in online English learning via WAG is a class group division named Students' Group Presentation (SGP). The aim is to train the students to manage online learning in their classes confidently. Therefore, this study is to describe the lecturer's experience in handling SGP through WhatsApp Group. It provides the learning steps and strategies to maximize the SGP performance. It is not merely presenting the topics, but they also should be creative to live up to the online learning atmosphere. This study is qualitative research and the data were collected from SGP activities in WAG. Firstly, the lecturer gives the example to give the presentations online through WAG such as warming up, brainstorming, main-course, cooling down, giving quote of the day (QOTD), and then closing. Furthermore, the team made presentations alternately at each meeting according to the lecturer's presentation model in several meetings. It is hoped that the results of this study will give contributions and ideas for other lecturers and researchers in teaching English online via WhatsApp.
在Covid-19大流行时代,WhatsApp Group (WAG)是在线学习平台的最佳选择。它易于使用,相当便宜,并且用户友好。与此同时,WAG在线英语学习的活动之一是一个名为学生小组展示(SGP)的班级小组划分。其目的是训练学生在课堂上自信地管理在线学习。因此,本研究是描述讲师通过WhatsApp Group处理SGP的经验。它提供了学习步骤和策略,以最大限度地提高SGP的性能。这不仅仅是提出主题,还应该有创造性,以适应在线学习的氛围。本研究为定性研究,数据来源于WAG的SGP活性。首先,讲师举例通过WAG进行在线演示,如预热,头脑风暴,主菜,冷却,当天报价(QOTD),然后结束。此外,根据讲师在几次会议中的演讲模式,团队在每次会议上交替进行演讲。希望本研究的结果能够为其他讲师和研究人员通过WhatsApp进行在线英语教学提供贡献和思路。
{"title":"Maximizing WhatsApp Group for Students Group Presentation in Learning English Online","authors":"M. Lina","doi":"10.24090/insania.v26i2.5237","DOIUrl":"https://doi.org/10.24090/insania.v26i2.5237","url":null,"abstract":"WhatsApp Group (WAG) is one favorite choice for an online learning platform in this Covid-19 pandemic era. It is accessible, quite cheap, and user-friendly. Meanwhile, one of the activities in online English learning via WAG is a class group division named Students' Group Presentation (SGP). The aim is to train the students to manage online learning in their classes confidently. Therefore, this study is to describe the lecturer's experience in handling SGP through WhatsApp Group. It provides the learning steps and strategies to maximize the SGP performance. It is not merely presenting the topics, but they also should be creative to live up to the online learning atmosphere. This study is qualitative research and the data were collected from SGP activities in WAG. Firstly, the lecturer gives the example to give the presentations online through WAG such as warming up, brainstorming, main-course, cooling down, giving quote of the day (QOTD), and then closing. Furthermore, the team made presentations alternately at each meeting according to the lecturer's presentation model in several meetings. It is hoped that the results of this study will give contributions and ideas for other lecturers and researchers in teaching English online via WhatsApp.","PeriodicalId":33505,"journal":{"name":"INSANIA Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan","volume":"8 Pt 2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83974672","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.24090/insania.v26i2.6000
Martsa Aliya Grimalda, Abdul Rahman, Yosafat Hermawan
Kemerosotan moral bangsa bisa dilihat dari semakin tingginya kasus kenakalan remaja karena belum diaplikasikannya nilai-nilai kemanusiaan dengan baik. Pemerintah dan rakyat Indonesia tengah berupaya mengimplementasikan pembentukan karakter dalam mempersiapkan tuntutan kehidupan di masa depan. Sekolah Alam Bengawan Solo sebagai lembaga pendidikan hadir dengan konsep pembelajaran yang humanis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pembentukan karakter siswa melalui pembelajaran humanis, penanaman nilai karakter agama, dan faktor pendukung serta penghambat di Sekolah Dasar Alam Bengawan Solo. Desain penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pembentukan karakter siswa melalui beberapa cara atau metode yaitu praktik di lapangan, pembiasaan, role model, dan hubungan kedekatan yang baik. Melalui pembelajaran yang humanis, fasilitator berusaha memahami keunikan siswa. Sesuai dengan pemikiran Emile Durkheim bahwa karakteristik seseorang menunjukkan perbedaan atau keunikan perilaku seseorang dengan orang lain. Dalam membentuk karakter seseorang perlu dikembangkan kepribadian dengan kreativitas dan keunikan sejak dini. Proses penanaman nilai keagamaan termasuk di dalamnya nilai kedisiplinan, kejujuran, dan kemandirian. Faktor yang mempengaruhi antara lain adalah peran orangtua siswa, pembiasaan positif, kegigihan fasilitator, kurangnya kerja sama orangtua siswa, antusiasme belajar rendah dari siswa maupun fasilitator, dan tanggapan dari warga sekitar. Peneliti menyarankan agar kerja sama orang tua, siswa, fasilitator, dan warga sekitar dijaga agar pembelajaran moral berkelanjutan.
{"title":"Strategi Pembentukan Karakter Siswa Melalui Pembelajaran Humanis","authors":"Martsa Aliya Grimalda, Abdul Rahman, Yosafat Hermawan","doi":"10.24090/insania.v26i2.6000","DOIUrl":"https://doi.org/10.24090/insania.v26i2.6000","url":null,"abstract":"Kemerosotan moral bangsa bisa dilihat dari semakin tingginya kasus kenakalan remaja karena belum diaplikasikannya nilai-nilai kemanusiaan dengan baik. Pemerintah dan rakyat Indonesia tengah berupaya mengimplementasikan pembentukan karakter dalam mempersiapkan tuntutan kehidupan di masa depan. Sekolah Alam Bengawan Solo sebagai lembaga pendidikan hadir dengan konsep pembelajaran yang humanis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pembentukan karakter siswa melalui pembelajaran humanis, penanaman nilai karakter agama, dan faktor pendukung serta penghambat di Sekolah Dasar Alam Bengawan Solo. Desain penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pembentukan karakter siswa melalui beberapa cara atau metode yaitu praktik di lapangan, pembiasaan, role model, dan hubungan kedekatan yang baik. Melalui pembelajaran yang humanis, fasilitator berusaha memahami keunikan siswa. Sesuai dengan pemikiran Emile Durkheim bahwa karakteristik seseorang menunjukkan perbedaan atau keunikan perilaku seseorang dengan orang lain. Dalam membentuk karakter seseorang perlu dikembangkan kepribadian dengan kreativitas dan keunikan sejak dini. Proses penanaman nilai keagamaan termasuk di dalamnya nilai kedisiplinan, kejujuran, dan kemandirian. Faktor yang mempengaruhi antara lain adalah peran orangtua siswa, pembiasaan positif, kegigihan fasilitator, kurangnya kerja sama orangtua siswa, antusiasme belajar rendah dari siswa maupun fasilitator, dan tanggapan dari warga sekitar. Peneliti menyarankan agar kerja sama orang tua, siswa, fasilitator, dan warga sekitar dijaga agar pembelajaran moral berkelanjutan.","PeriodicalId":33505,"journal":{"name":"INSANIA Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan","volume":"216 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89098084","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-30DOI: 10.24090/insania.v26i2.5201
Syaefudin Achmad
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai-nilai pendidikan Islam dalam kisah hidup perjalanan Nabi Muhammad saw. Kisah atau cerita tersebut mengandung pelajaran, moral, nilai bagi seluruh manusia. Teknik bercerita sangat efektif sebab kepekaan jiwa dan perasaan peserta didik bisa tergugah dengan mendengarkan suatu kisah. Peserta didik bisa meniru tokoh yang baik serta tidak meniru tokoh yang jahat. Kisah Nabi Muhammad saw. mengandung banyak nilai pendidikan Islam yang dapat diteladani oleh peserta didik. Peserta didik diharapkan bisa meneladani akhlak Nabi Muhammad saw. setelah mendengarkan kisahnya. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka dengan sumber data berupa naskah yang memuat kisah Nabi Muhammad saw (sirah nabi). Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dokumentasi, serta analisis data induktif. Temuan penelitian, yang merupakan nilai-nilai pendidikan Islam dalam kisah Nabi Muhammad saw., di antaranya yaitu pekerja keras, adil, sabar, rendah hati, jujur, pemaaf, dan amanah.
{"title":"Pendidikan Islam Berbasis Kisah: Nilai Pendidikan Islam dalam Sirah Nabi","authors":"Syaefudin Achmad","doi":"10.24090/insania.v26i2.5201","DOIUrl":"https://doi.org/10.24090/insania.v26i2.5201","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai-nilai pendidikan Islam dalam kisah hidup perjalanan Nabi Muhammad saw. Kisah atau cerita tersebut mengandung pelajaran, moral, nilai bagi seluruh manusia. Teknik bercerita sangat efektif sebab kepekaan jiwa dan perasaan peserta didik bisa tergugah dengan mendengarkan suatu kisah. Peserta didik bisa meniru tokoh yang baik serta tidak meniru tokoh yang jahat. Kisah Nabi Muhammad saw. mengandung banyak nilai pendidikan Islam yang dapat diteladani oleh peserta didik. Peserta didik diharapkan bisa meneladani akhlak Nabi Muhammad saw. setelah mendengarkan kisahnya. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka dengan sumber data berupa naskah yang memuat kisah Nabi Muhammad saw (sirah nabi). Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dokumentasi, serta analisis data induktif. Temuan penelitian, yang merupakan nilai-nilai pendidikan Islam dalam kisah Nabi Muhammad saw., di antaranya yaitu pekerja keras, adil, sabar, rendah hati, jujur, pemaaf, dan amanah.","PeriodicalId":33505,"journal":{"name":"INSANIA Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan","volume":"185 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73083127","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-09-17DOI: 10.24090/insania.v26i1.4666
S. Subur
In Indonesian Muslim society, mastery of Arabic is very important to improve the quality of Islamic education. Arabic can be an effective tool for studying Islamic literature which contains many educational values. In Arabic learning activities, there are two important elements to be learned: grammar and vocabulary. This study aims to analyze the various methods used by teachers and students in improving Arabic vocabulary comprehension for Madrasah Aliyah students in Banyumas Regency. The data was collected through documentation, observation and interviews with the teachers and students. Data analysis is done through description. The results showed that there are many ways of learning vocabulary (mufradat) such as; pointing the objects from to show the vocabulary (ibra>z), demonstrating (tamsil), role playing (lu'bah ad-daur), mentioning antonyms (zikr al-mutadat), mentioning synonyms (zikr al-mutaradifat), association/collection (tada'il al-ma'ani), mentioning the origin of the sentence (al-as{l) and its derivation (musytaqat), the teacher explains a vocabulary through something related words, repeating/multiplying the reading, looking for new vocabulary in the dictionary and translating activities. In learning Arabic, vocabulary comprehension or Mufradat still uses the conventional methods which causes the mastery of Arabic vocabulary (mufradat) less optimal.
{"title":"Pembelajaran Kosakata Arab pada Siswa Madrasah Aliyah di Kabupaten Banyumas","authors":"S. Subur","doi":"10.24090/insania.v26i1.4666","DOIUrl":"https://doi.org/10.24090/insania.v26i1.4666","url":null,"abstract":"In Indonesian Muslim society, mastery of Arabic is very important to improve the quality of Islamic education. Arabic can be an effective tool for studying Islamic literature which contains many educational values. In Arabic learning activities, there are two important elements to be learned: grammar and vocabulary. This study aims to analyze the various methods used by teachers and students in improving Arabic vocabulary comprehension for Madrasah Aliyah students in Banyumas Regency. The data was collected through documentation, observation and interviews with the teachers and students. Data analysis is done through description. The results showed that there are many ways of learning vocabulary (mufradat) such as; pointing the objects from to show the vocabulary (ibra>z), demonstrating (tamsil), role playing (lu'bah ad-daur), mentioning antonyms (zikr al-mutadat), mentioning synonyms (zikr al-mutaradifat), association/collection (tada'il al-ma'ani), mentioning the origin of the sentence (al-as{l) and its derivation (musytaqat), the teacher explains a vocabulary through something related words, repeating/multiplying the reading, looking for new vocabulary in the dictionary and translating activities. In learning Arabic, vocabulary comprehension or Mufradat still uses the conventional methods which causes the mastery of Arabic vocabulary (mufradat) less optimal.","PeriodicalId":33505,"journal":{"name":"INSANIA Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84247609","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-09-17DOI: 10.24090/insania.v26i1.4587
Unik Fepriyanti, Abdul Wachid Bambang Suharto
The purpose of this research is to describe the strengthening of character education through teachers and parents role model at school and at home. This study uses a descriptive qualitative approach. The data were collected through survey and interview by using purposive sampling. The data is analyzed using qualitative data analysis technique. Character education is important in shapping students into individuals who have noble character and good manner. Schools as formal educational institutions are responsible for instilling the values of character education toward their students. Teachers must be the best role models for students in strengthening character education in schools. The parents’ role also determines the success of character education at home. Based on the results of research at MI Ma'arif NU Karanggedang 2 Purbalingga, the values of character education exemplified by teachers and parents are religious character, honesty, tolerance, discipline, social care, creative, independent, care for the environment, love to read, love peace , friendly/ communicative, appreciate achievements, love the homeland, democratic, and responsibility.
本研究的目的是描述在学校和家庭中,通过教师和家长的角色榜样来加强品格教育。本研究采用描述性定性方法。数据收集采用调查和访谈的方式,采用有目的抽样。采用定性数据分析技术对数据进行分析。品格教育对于把学生塑造成具有高尚品格和良好举止的人是很重要的。学校作为正规的教育机构,有责任向学生灌输品格教育的价值观。在学校加强品格教育中,教师必须成为学生的最佳榜样。父母的角色也决定了家庭品格教育的成功与否。根据MI Ma'arif NU Karanggedang 2 Purbalingga的研究结果,教师和家长所体现的品格教育价值观是宗教品格,诚实,宽容,纪律,社会关怀,创造性,独立,关心环境,热爱阅读,热爱和平,友好/沟通,欣赏成就,热爱祖国,民主和责任。
{"title":"Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Keteladanan Guru dan Orang Tua Siswa","authors":"Unik Fepriyanti, Abdul Wachid Bambang Suharto","doi":"10.24090/insania.v26i1.4587","DOIUrl":"https://doi.org/10.24090/insania.v26i1.4587","url":null,"abstract":"The purpose of this research is to describe the strengthening of character education through teachers and parents role model at school and at home. This study uses a descriptive qualitative approach. The data were collected through survey and interview by using purposive sampling. The data is analyzed using qualitative data analysis technique. Character education is important in shapping students into individuals who have noble character and good manner. Schools as formal educational institutions are responsible for instilling the values of character education toward their students. Teachers must be the best role models for students in strengthening character education in schools. The parents’ role also determines the success of character education at home. Based on the results of research at MI Ma'arif NU Karanggedang 2 Purbalingga, the values of character education exemplified by teachers and parents are religious character, honesty, tolerance, discipline, social care, creative, independent, care for the environment, love to read, love peace , friendly/ communicative, appreciate achievements, love the homeland, democratic, and responsibility.","PeriodicalId":33505,"journal":{"name":"INSANIA Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan","volume":"22 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86336779","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}