Penelitian yang dilakukan ini betujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh minat kadet terhadap prestasi belajar mata kuliah kewirausahaan ketahanan pangan Mata Kuliah Kewirausahaan Ketahanan Pangan Kadet Permesinan Kapal Universitas Pertahanan RI 2021/2022. Dengan menggunakan metode kuantitatif dan analisis Korelasi Product Moment Person maka dapat diperoleh hasil bahwa minat berwiraswasta kadet menurut persepsi 25 responden adalah 86,09% dari kriteria yang diharapkan 100% dan berada dalam kategori kuat. Rata-rata prestasi belajar Mata Kuliah Kewirausahaan Ketahanan Pangan mencapai 80,77 dan berada dalam kategori baik. Terdapat hubungan antara minat berwiraswasta dengan prestasi belajar Mata Kuliah Kewirausahaan Ketahanan Pangan sebesar 4,99 > 1.69236, Nilai r korelasinya adalah 0,57 dan koefeisien determinan atau r2 = 0,3249. Sedangkan sumbangan minat berwiraswasta menyumbang atau memberikan kontribusi sebesar 32,49% terhadap prestasi belajar Mata Kuliah Kewirausahaan Ketahanan, sedangkan 67,51 % merupakan sumbangan dari faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian.
{"title":"Hubungan Minat Berwiraswasta Dengan Prestasi Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan Ketahanan Pangan Pada Kadet Permesinan Kapal Unhan Ri- Belu","authors":"Imanuel A. Tnunay, Damianus Manesi","doi":"10.58258/jupe.v8i2.5570","DOIUrl":"https://doi.org/10.58258/jupe.v8i2.5570","url":null,"abstract":"Penelitian yang dilakukan ini betujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh minat kadet terhadap prestasi belajar mata kuliah kewirausahaan ketahanan pangan Mata Kuliah Kewirausahaan Ketahanan Pangan Kadet Permesinan Kapal Universitas Pertahanan RI 2021/2022. Dengan menggunakan metode kuantitatif dan analisis Korelasi Product Moment Person maka dapat diperoleh hasil bahwa minat berwiraswasta kadet menurut persepsi 25 responden adalah 86,09% dari kriteria yang diharapkan 100% dan berada dalam kategori kuat. Rata-rata prestasi belajar Mata Kuliah Kewirausahaan Ketahanan Pangan mencapai 80,77 dan berada dalam kategori baik. Terdapat hubungan antara minat berwiraswasta dengan prestasi belajar Mata Kuliah Kewirausahaan Ketahanan Pangan sebesar 4,99 > 1.69236, Nilai r korelasinya adalah 0,57 dan koefeisien determinan atau r2 = 0,3249. Sedangkan sumbangan minat berwiraswasta menyumbang atau memberikan kontribusi sebesar 32,49% terhadap prestasi belajar Mata Kuliah Kewirausahaan Ketahanan, sedangkan 67,51 % merupakan sumbangan dari faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian.","PeriodicalId":335381,"journal":{"name":"JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114225944","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pendekatan multimodal dalam pembelajaran keterampilan berbahasa adalah pendekatan yang melibatkan berbagai modus untuk mencapai makna dari kegiatan berbahasa. Pendekatan multimodal ini telah banyak diteliti dalam lima tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peluang dan tantangan dalam mengimplementasikan pendekatan pembelajaran multimodal dalam kelas pemahaman membaca bahasa asing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan pustaka tematik. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah artikel-artikel penelitian yang ditemukan dari situs basis data Google Scholar dan ResearchGate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan pembelajaran multimodal berpotensi meningkatkan kemampuan membaca pemahaman peserta didik dari aspek kecepatan analisis, pengenalan kosakata, serta tingkat pemahaman. Selain itu, terdapat pula peningkatan sikap positif siswa dan potensi untuk menggabungkan pendekatan multimodal ini dengan metode pembelajaran lainnya. Namun, terlepas dari peluang yang ada, ada juga beberapa tantangan yang dihadapi, termasuk manajemen waktu, kendala dan keterbatasan fasilitas, kebingungan dalam mendesain moda, media, dan tugas, serta preferensi siswa terhadap pembelajaran konvensional.
{"title":"Penerapan Pendekatan Pembelajaran Multimodal untuk Keterampilan Membaca Pemahaman Bahasa Asing: Sebuah Tinjauan Pustaka","authors":"Nadhira Amalia Dewi, Teni Yuniasari, Dante Darmawangsa, Dadang Sunendar","doi":"10.58258/jupe.v8i2.5557","DOIUrl":"https://doi.org/10.58258/jupe.v8i2.5557","url":null,"abstract":"Pendekatan multimodal dalam pembelajaran keterampilan berbahasa adalah pendekatan yang melibatkan berbagai modus untuk mencapai makna dari kegiatan berbahasa. Pendekatan multimodal ini telah banyak diteliti dalam lima tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peluang dan tantangan dalam mengimplementasikan pendekatan pembelajaran multimodal dalam kelas pemahaman membaca bahasa asing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan pustaka tematik. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah artikel-artikel penelitian yang ditemukan dari situs basis data Google Scholar dan ResearchGate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan pembelajaran multimodal berpotensi meningkatkan kemampuan membaca pemahaman peserta didik dari aspek kecepatan analisis, pengenalan kosakata, serta tingkat pemahaman. Selain itu, terdapat pula peningkatan sikap positif siswa dan potensi untuk menggabungkan pendekatan multimodal ini dengan metode pembelajaran lainnya. Namun, terlepas dari peluang yang ada, ada juga beberapa tantangan yang dihadapi, termasuk manajemen waktu, kendala dan keterbatasan fasilitas, kebingungan dalam mendesain moda, media, dan tugas, serta preferensi siswa terhadap pembelajaran konvensional.","PeriodicalId":335381,"journal":{"name":"JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124429275","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Finding the positive effects and educational values of watching movies for study was one of the study's main objectives. "Keluarga Cemara" is the title of the movie that was utilized for this study. The method of analysis used in this study is qualitative descriptive. For this thesis, data from two sources were employed. The primary data source came from the movie in the form of dialogue scripts between every character. The second set of data was gathered from research-related journals and other online resources. Descriptive qualitative research was used in this film. According to the analysis, it was noticed that a number of educational values had been found, including: honestly, brave, peace, confident & potential, self-discipline moderation, purity, loyalty, respect, love & affection, not selfishness, kind & friendly, and fair & humanist. Additionally, watching "Keluarga Cemara" offered both the the benefits of both as an educational tool and a relaxing leisure activity.
{"title":"An Analysis Of Educational Values In “Keluarga Cemara” Movie","authors":"Rahmi Aulia Nurdini, Fitri Apriyanti","doi":"10.58258/jupe.v8i2.5566","DOIUrl":"https://doi.org/10.58258/jupe.v8i2.5566","url":null,"abstract":"Finding the positive effects and educational values of watching movies for study was one of the study's main objectives. \"Keluarga Cemara\" is the title of the movie that was utilized for this study. The method of analysis used in this study is qualitative descriptive. For this thesis, data from two sources were employed. The primary data source came from the movie in the form of dialogue scripts between every character. The second set of data was gathered from research-related journals and other online resources. Descriptive qualitative research was used in this film. According to the analysis, it was noticed that a number of educational values had been found, including: honestly, brave, peace, confident & potential, self-discipline moderation, purity, loyalty, respect, love & affection, not selfishness, kind & friendly, and fair & humanist. Additionally, watching \"Keluarga Cemara\" offered both the the benefits of both as an educational tool and a relaxing leisure activity.","PeriodicalId":335381,"journal":{"name":"JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala","volume":"15 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132605778","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
P. Priyono, Edy Suprapto, Damianus Manesi, I. Tnunay
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan praktek kerja lapangan yang mencakup: (1) evaluasi input: yaitu kesiapan peserta didik; (2) evaluasi proses: yaitu kinerja peserta didik; (3) evaluasi produk: yaitu kesiapan kerja peserta didik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian evaluasi program dengan pendekatan model Stake. Penelitian ini dilakukan di program Studi pendidikan teknik mesin undana. Subyek penelitian ini sebanyak 38 mahasiswa, metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Uji validitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi product moment, reliabilitas instrumen dianalisis dengan uji koefisien Alpha Cronbach. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif menggunakan prosentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa evaluasi implementasi PKL di program Studi Pendidikan Teknik Mesin Undana secara keseluruhan meliputi: (1) evaluasi input: yaitu kesiapan peserta didik dalam kategori sedang (45%); (2) evaluasi proses: yaitu kinerja peserta didik dalam kategori sangat kurang (78%); (3) evaluasi produk: yaitu kesiapan kerja peserta didik dalam kategori sedang (40%). Hasil penelitian diharapkan dapat meminimalisir kurangnya persiapan dan link and match kompetensi, perlu pendampingan dan monitoring serta peningkatan disiplin dan keseriusan mahasiswa.
{"title":"Evaluasi Implementasi Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan Bagi Mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin Undana","authors":"P. Priyono, Edy Suprapto, Damianus Manesi, I. Tnunay","doi":"10.58258/jupe.v8i2.5584","DOIUrl":"https://doi.org/10.58258/jupe.v8i2.5584","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan praktek kerja lapangan yang mencakup: (1) evaluasi input: yaitu kesiapan peserta didik; (2) evaluasi proses: yaitu kinerja peserta didik; (3) evaluasi produk: yaitu kesiapan kerja peserta didik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian evaluasi program dengan pendekatan model Stake. Penelitian ini dilakukan di program Studi pendidikan teknik mesin undana. Subyek penelitian ini sebanyak 38 mahasiswa, metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Uji validitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi product moment, reliabilitas instrumen dianalisis dengan uji koefisien Alpha Cronbach. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif menggunakan prosentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa evaluasi implementasi PKL di program Studi Pendidikan Teknik Mesin Undana secara keseluruhan meliputi: (1) evaluasi input: yaitu kesiapan peserta didik dalam kategori sedang (45%); (2) evaluasi proses: yaitu kinerja peserta didik dalam kategori sangat kurang (78%); (3) evaluasi produk: yaitu kesiapan kerja peserta didik dalam kategori sedang (40%). Hasil penelitian diharapkan dapat meminimalisir kurangnya persiapan dan link and match kompetensi, perlu pendampingan dan monitoring serta peningkatan disiplin dan keseriusan mahasiswa.","PeriodicalId":335381,"journal":{"name":"JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala","volume":"170 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133131541","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang metode pembelajaran menggambar yang diterapkan oleh guru pada siswa kelas rendah sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan lokasi penelitian di SD Negeri 1 Telagawaru. Metode ini digunakan untuk menggambarkan keadaan yang sesungguhnya di lapangan. Dengan menggunakan natural setting, sumber data diambil oleh peneliti yang bertindak sebagai instrument dari implementasi kegiatan pemblajaran menggambar di kelas yang diterapkan oleh guru. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat beberapa metode yang diterapkan guru dalam pembelajaran menggambar diantaranya dengan menggunakan metode ceramah, metode ekspresi bebas, metode global, metode demonstrasi dan metode bimbingan. Guru berperan penting dalam pengimplementasian metode tersebut sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan kreatifitas siswa dalam berkarya seni.
本研究旨在获得一幅教师适用于小学低年级学生的绘画学习方法的图片。该研究采用一种定性的方法,对象是SD Negeri 1 Telagawaru的研究地点。这种方法是用来描述现场的真实情况。利用自然环境,研究人员从课堂上实施的绘画活动中获取了数据来源。这项研究的结果表明,教师在绘画学习中使用的一些方法包括演讲、自由表达方法、全球方法、演示方法和指导方法。教师在这种方法的实施中发挥了重要作用,从而提高学生在艺术创作方面的能力和创造力。
{"title":"Metode Pembelajaran Menggambar Pada Siswa Sekolah Dasar","authors":"Mi’rajus Subyan Rahmat, Fitriyani Budiyanti, Fitria Galbi","doi":"10.58258/jupe.v8i2.5527","DOIUrl":"https://doi.org/10.58258/jupe.v8i2.5527","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang metode pembelajaran menggambar yang diterapkan oleh guru pada siswa kelas rendah sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan lokasi penelitian di SD Negeri 1 Telagawaru. Metode ini digunakan untuk menggambarkan keadaan yang sesungguhnya di lapangan. Dengan menggunakan natural setting, sumber data diambil oleh peneliti yang bertindak sebagai instrument dari implementasi kegiatan pemblajaran menggambar di kelas yang diterapkan oleh guru. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat beberapa metode yang diterapkan guru dalam pembelajaran menggambar diantaranya dengan menggunakan metode ceramah, metode ekspresi bebas, metode global, metode demonstrasi dan metode bimbingan. Guru berperan penting dalam pengimplementasian metode tersebut sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan kreatifitas siswa dalam berkarya seni. ","PeriodicalId":335381,"journal":{"name":"JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123473272","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Riska Mutia Nur Putri, Akbar Nulhakim, Herman Junaidi Nasution, Riyan Saputra, Difa’ul Husna
Peran wawasan pendidikan karakter guru PAI sangat penting dalam membentuk akhlak mulia siswa melalui pengajaran nilai-nilai Islami, teladan yang baik, pembinaan kesadaran moral, dan mendorong siswa untuk menginternalisasi dan mengaplikasikan nilai-nilai akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memiliki pemahaman yang mendalam tentang pendidikan karakter, guru PAI dapat memberikan pengaruh positif, membimbing siswa untuk menjadi pribadi yang memiliki integritas, empati, tanggung jawab, keadilan, dan kejujuran, serta membantu siswa membangun hubungan yang baik dengan Allah SWT dan sesama manusia. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka. Hasil dari analisis ini adalah peran wawasan pendidikan karakter guru Pendidikan Agama Islam (PAI) sangat penting dalam membentuk akhlak mulia siswa. Wawasan pendidikan karakter memungkinkan guru PAI untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai moral dan prinsip-prinsip agama dalam Islam yang diperlukan untuk membentuk akhlak mulia. Saran yang dapat diberikan adalah guru PAI perlu terus mengembangkan wawasan dan pemahaman tentang nilai-nilai karakter dalam Islam serta prinsip-prinsip moral yang relevan. Mereka dapat melakukan penelitian, membaca buku, mengikuti pelatihan, dan bergabung dalam komunitas pendidikan karakter untuk memperdalam pemahaman mereka. Semakin baik wawasan dan pemahaman guru PAI, semakin efektif mereka dalam membentuk akhlak mulia siswa.
{"title":"Peran Wawasan Pendidikan Karakter Guru PAI dalam Pembentukan Akhlak Mulia Siswa","authors":"Riska Mutia Nur Putri, Akbar Nulhakim, Herman Junaidi Nasution, Riyan Saputra, Difa’ul Husna","doi":"10.58258/jupe.v8i2.5549","DOIUrl":"https://doi.org/10.58258/jupe.v8i2.5549","url":null,"abstract":"Peran wawasan pendidikan karakter guru PAI sangat penting dalam membentuk akhlak mulia siswa melalui pengajaran nilai-nilai Islami, teladan yang baik, pembinaan kesadaran moral, dan mendorong siswa untuk menginternalisasi dan mengaplikasikan nilai-nilai akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memiliki pemahaman yang mendalam tentang pendidikan karakter, guru PAI dapat memberikan pengaruh positif, membimbing siswa untuk menjadi pribadi yang memiliki integritas, empati, tanggung jawab, keadilan, dan kejujuran, serta membantu siswa membangun hubungan yang baik dengan Allah SWT dan sesama manusia. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka. Hasil dari analisis ini adalah peran wawasan pendidikan karakter guru Pendidikan Agama Islam (PAI) sangat penting dalam membentuk akhlak mulia siswa. Wawasan pendidikan karakter memungkinkan guru PAI untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai moral dan prinsip-prinsip agama dalam Islam yang diperlukan untuk membentuk akhlak mulia. Saran yang dapat diberikan adalah guru PAI perlu terus mengembangkan wawasan dan pemahaman tentang nilai-nilai karakter dalam Islam serta prinsip-prinsip moral yang relevan. Mereka dapat melakukan penelitian, membaca buku, mengikuti pelatihan, dan bergabung dalam komunitas pendidikan karakter untuk memperdalam pemahaman mereka. Semakin baik wawasan dan pemahaman guru PAI, semakin efektif mereka dalam membentuk akhlak mulia siswa. ","PeriodicalId":335381,"journal":{"name":"JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128069823","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
minat belajar adalah perasaan ketertarikan dan rasa lebih suka seseorang yang dapat meningkatkan motivasi dalam melakukan aktivitas tertentu sehingga dalam menghadapi masalah tanpa paksaan dari luar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan minat belajar mahasiswa terhadap penggunaan Google Classroom pada matakuliah Matematika Diskrit. Pada penelitian ini metode penelitian yang digunakan merupakan penelitan kualitatif deskriptif. Dilakukan pada semester ganjil tahun akademik 2020/2021 pada Mahasiswa semester V matakuliah Matematika Diskrit sebanyak 34 orang, Program Studi Pendidikan Matematika. Instrumen yang digunakan ini adalah kuisioner/angket berupa Google Form. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa minat belajar mahasiswa terhadap penggunaan Google Classroom pada matakuliah Matematika Diskrit secara keseluruhan Sangat baik. Hal tersebut ditunjukkan dengan data berikut indikator 1) Adanya perasaan senang terhadap pembelajaran sebesar 82% menunjukkan kriteria Sangat Baik. 2). Adanya pemusatan perhatian dan pikiran terhadap pembelajaran sebesar 84% menunjukkan kriteria Sangat Baik. 3). Adanya kemauan untuk belajar sebesar 79% menunjukkan kriteria Baik. 4). Adanya kemauan dari dalam diri untuk aktif belajar sebesar 81% menunjukkan kriteria Sangat Baik. 5) Adanya upaya yang dilakukan untuk merealisasikan keinginan untuk belajar sebesar 76% menunjukkan kriteria Baik.
{"title":"Analisis Minat Belajar Mahasiswa Terhadap Penggunaan Google Classroom Pada Matakuliah Matematika Diskrit","authors":"Pujilestari Pujilestari, Eliska Juliangkary","doi":"10.58258/jupe.v8i2.5545","DOIUrl":"https://doi.org/10.58258/jupe.v8i2.5545","url":null,"abstract":"minat belajar adalah perasaan ketertarikan dan rasa lebih suka seseorang yang dapat meningkatkan motivasi dalam melakukan aktivitas tertentu sehingga dalam menghadapi masalah tanpa paksaan dari luar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan minat belajar mahasiswa terhadap penggunaan Google Classroom pada matakuliah Matematika Diskrit. Pada penelitian ini metode penelitian yang digunakan merupakan penelitan kualitatif deskriptif. Dilakukan pada semester ganjil tahun akademik 2020/2021 pada Mahasiswa semester V matakuliah Matematika Diskrit sebanyak 34 orang, Program Studi Pendidikan Matematika. Instrumen yang digunakan ini adalah kuisioner/angket berupa Google Form. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa minat belajar mahasiswa terhadap penggunaan Google Classroom pada matakuliah Matematika Diskrit secara keseluruhan Sangat baik. Hal tersebut ditunjukkan dengan data berikut indikator 1) Adanya perasaan senang terhadap pembelajaran sebesar 82% menunjukkan kriteria Sangat Baik. 2). Adanya pemusatan perhatian dan pikiran terhadap pembelajaran sebesar 84% menunjukkan kriteria Sangat Baik. 3). Adanya kemauan untuk belajar sebesar 79% menunjukkan kriteria Baik. 4). Adanya kemauan dari dalam diri untuk aktif belajar sebesar 81% menunjukkan kriteria Sangat Baik. 5) Adanya upaya yang dilakukan untuk merealisasikan keinginan untuk belajar sebesar 76% menunjukkan kriteria Baik. ","PeriodicalId":335381,"journal":{"name":"JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129382804","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal Pendidikan Mandala, Kepuasan Kerja, Pegawai Pada, Kantor Desa, A. Kecamatan, Abiansemal Kabupaten Badung, I. Gde, Oka Saputra, Sekolah Tinggi, I. Sosial, Dan Politik, W. Bhakti
Kepuasan kerja yang tinggi dalam sebuah organisasi dapat memberikan dampak pada pencapaian efisiensi dan produktivitas organisasi. Di satu pihak, masih banyak pimpinan organisasi dalam mengelola kepuasan kerja pegawai, hanya menggunakan strategi stimulus dalam bentuk reward finansial. Sedangkan hasil-hasil penelitian menyimpulkan reward finansial bukanlah sebagai faktor yang memberikan kepuasan kerja, tetapi dikatakan sebagai faktor yang hanya menghilangkan rasa ketidak puasan kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis persepsi pegawai terhadap kondisi intrinsik dan ektrinsik yang diterima, serta kepuasan kerja pegawai pada Kantor Desa Angantaka, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Sampel dalam penelitian ini ditetapkan sama besarnya dengan jumlah populasi sebesar 17 orang. Teknik pengumpulan data meliputi kuesioner dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif yang dibantu dengan tabel sederhana. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bahwa Pegawai pada Kantor Desa Angantaka, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung mempunyai tingkat kepuasan kerja yang baik.
{"title":"Kepuasan Kerja Pegawai Pada Kantor Desa Angantaka Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung","authors":"Jurnal Pendidikan Mandala, Kepuasan Kerja, Pegawai Pada, Kantor Desa, A. Kecamatan, Abiansemal Kabupaten Badung, I. Gde, Oka Saputra, Sekolah Tinggi, I. Sosial, Dan Politik, W. Bhakti","doi":"10.58258/jupe.v8i2.5560","DOIUrl":"https://doi.org/10.58258/jupe.v8i2.5560","url":null,"abstract":"Kepuasan kerja yang tinggi dalam sebuah organisasi dapat memberikan dampak pada pencapaian efisiensi dan produktivitas organisasi. Di satu pihak, masih banyak pimpinan organisasi dalam mengelola kepuasan kerja pegawai, hanya menggunakan strategi stimulus dalam bentuk reward finansial. Sedangkan hasil-hasil penelitian menyimpulkan reward finansial bukanlah sebagai faktor yang memberikan kepuasan kerja, tetapi dikatakan sebagai faktor yang hanya menghilangkan rasa ketidak puasan kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis persepsi pegawai terhadap kondisi intrinsik dan ektrinsik yang diterima, serta kepuasan kerja pegawai pada Kantor Desa Angantaka, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Sampel dalam penelitian ini ditetapkan sama besarnya dengan jumlah populasi sebesar 17 orang. Teknik pengumpulan data meliputi kuesioner dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif yang dibantu dengan tabel sederhana. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bahwa Pegawai pada Kantor Desa Angantaka, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung mempunyai tingkat kepuasan kerja yang baik.","PeriodicalId":335381,"journal":{"name":"JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129234000","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan Umum dari penelitian ini adalah ‘’untuk mengetahui apakah model latihan senam kesegaran jasmani dapat mempengaruhi tingkat kebugaran siswa kelas VII SMPN 8 Mataram tahun ajaran 2022/2023.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu penelitian yang dilaku-kan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen). Berdasarkan analisis data diatas maka dapat disimpukan bahwa,model latihan senam kesegaran jasmani dapat mempengaruhi tingkat kebugaran siswa kelas VII SMPN 8 Mataram tahun ajaran 2022/2023. Terbukti dengan Hasil Observasi Tindakan Senam Kesegaran Jasmani dengan rata-rata Baik.
{"title":"Pengaruh Model Latihan Senam Kesegaran Jasmani Terhadap Peningkatan Kebugaran Siswa Kelas Vii Smpn 8 Mataram","authors":"H. Hasbi, Andi Mulyan","doi":"10.58258/jupe.v8i2.5550","DOIUrl":"https://doi.org/10.58258/jupe.v8i2.5550","url":null,"abstract":"Tujuan Umum dari penelitian ini adalah ‘’untuk mengetahui apakah model latihan senam kesegaran jasmani dapat mempengaruhi tingkat kebugaran siswa kelas VII SMPN 8 Mataram tahun ajaran 2022/2023.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu penelitian yang dilaku-kan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen). Berdasarkan analisis data diatas maka dapat disimpukan bahwa,model latihan senam kesegaran jasmani dapat mempengaruhi tingkat kebugaran siswa kelas VII SMPN 8 Mataram tahun ajaran 2022/2023. Terbukti dengan Hasil Observasi Tindakan Senam Kesegaran Jasmani dengan rata-rata Baik.","PeriodicalId":335381,"journal":{"name":"JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala","volume":"26 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130317335","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The problems encountered by researchers as lecturers in Injury Handling and Care (PPC) courses include: (a) Injuries that they study and understand are identical Handling and treatment must be handled in a hospital using prescription drugs from an injury specialist (b) Background students' understanding of medicinal plants and the composition of traditional herbal medicines is still minimal (c) Student knowledge is still limited in understanding the purpose and benefits of consuming Mbojo traditional herbal ingredients “Lo'i Pa'i Piri”. The problem solving model in this research uses Hellison's model which has been tested for its validity, practicality, and effectiveness. This study uses a 4-D development model (Define, Design, Develop, and Disseminate. In conclusion, teaching materials for Handling and Treatment of Injury Using Mbojo's Traditional Herbal Concoction "Loi Pai Piri" are sourced from plants and plants of the Bima Community with the Hellison'S model approach. good category, because all the learning tools in the teaching materials are valid based on expert judgment, student responses are very positive because of their practicality when used in learning, and can improve students' critical thinking skills.
作为伤害处理和护理(PPC)课程的讲师,研究人员遇到的问题包括:(a)他们研究和理解的伤害是相同的,处理和治疗必须在医院使用受伤专家的处方药进行处理(b)背景学生对药用植物和传统草药成分的了解仍然很少(c)学生在了解食用Mbojo传统草药成分" Lo'i Pa'i Piri "的目的和益处方面的知识仍然有限。本研究的问题解决模型采用了helison的模型,该模型已经过了有效性、实用性和有效性的检验。本研究使用4-D开发模型(定义、设计、开发和传播)。总之,使用Mbojo的传统草药混合物“Loi Pai Piri”处理和治疗损伤的教材取材于比马社区的植物和植物,采用helison模型方法。好类别,因为教材中的所有学习工具都是基于专家判断而有效的,学生的反应非常积极,因为它们在学习中使用时具有实用性,并且可以提高学生的批判性思维能力。
{"title":"Pembelajaran Penanganan dan Perawatan Cedera (PPC) Berbasis Ramuan Herbal Tradisional Mbojo “Lo’i Pa’i Piri” untuk Mahasiswa","authors":"Amal Fauqi, L. Susila","doi":"10.58258/jupe.v8i2.5553","DOIUrl":"https://doi.org/10.58258/jupe.v8i2.5553","url":null,"abstract":"The problems encountered by researchers as lecturers in Injury Handling and Care (PPC) courses include: (a) Injuries that they study and understand are identical Handling and treatment must be handled in a hospital using prescription drugs from an injury specialist (b) Background students' understanding of medicinal plants and the composition of traditional herbal medicines is still minimal (c) Student knowledge is still limited in understanding the purpose and benefits of consuming Mbojo traditional herbal ingredients “Lo'i Pa'i Piri”. The problem solving model in this research uses Hellison's model which has been tested for its validity, practicality, and effectiveness. This study uses a 4-D development model (Define, Design, Develop, and Disseminate. In conclusion, teaching materials for Handling and Treatment of Injury Using Mbojo's Traditional Herbal Concoction \"Loi Pai Piri\" are sourced from plants and plants of the Bima Community with the Hellison'S model approach. good category, because all the learning tools in the teaching materials are valid based on expert judgment, student responses are very positive because of their practicality when used in learning, and can improve students' critical thinking skills.","PeriodicalId":335381,"journal":{"name":"JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala","volume":"73 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122674217","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}