Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.22437/edumatica.v11i03.14338
W. N. Yanuarto, A. Jaelani
In the 21st century, learning requires high-level thinking processes and mastery of technology. The benefits of using technology accompanied by high-level thinking include 1) having many alternative solutions to problems, 2) be a good co-worker, and 3) being more independent in finding solutions. Also, learning mathematics is one of the main lessons in class and has the main characteristics of structured learning and has a systematic flow. The attributes of existing mathematics learning may support the technology learning process, which also has an orderly system and algorithm. This study employed a cross-sectional survey—it exploring high-level thinking and TPACK in mathematics learning. The subject was 182 pre-service mathematics teachers in Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia. This study showed high-level thinking, and TPACK indicated that the item was sufficient to perform factor analysis. The analysis results found that the Kaiser Meyer-Oikin (KMO) value for items in the high-level thinking construct questionnaire with 12 items showed 0.657 (l> 0.50). Subsequently, in TPACK construct questionnaire with 32 items showed 0.783. The results stated that higher-order thinking is the essential capital in learning mathematics. Therefore, learning mathematics also demands the dynamism of technological developments to support the success of learning mathematics.
{"title":"High-Level Thinking and TPACK of Pre-Service Mathematics Teachers in the 21st Century Learning","authors":"W. N. Yanuarto, A. Jaelani","doi":"10.22437/edumatica.v11i03.14338","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/edumatica.v11i03.14338","url":null,"abstract":"In the 21st century, learning requires high-level thinking processes and mastery of technology. The benefits of using technology accompanied by high-level thinking include 1) having many alternative solutions to problems, 2) be a good co-worker, and 3) being more independent in finding solutions. Also, learning mathematics is one of the main lessons in class and has the main characteristics of structured learning and has a systematic flow. The attributes of existing mathematics learning may support the technology learning process, which also has an orderly system and algorithm. This study employed a cross-sectional survey—it exploring high-level thinking and TPACK in mathematics learning. The subject was 182 pre-service mathematics teachers in Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia. This study showed high-level thinking, and TPACK indicated that the item was sufficient to perform factor analysis. The analysis results found that the Kaiser Meyer-Oikin (KMO) value for items in the high-level thinking construct questionnaire with 12 items showed 0.657 (l> 0.50). Subsequently, in TPACK construct questionnaire with 32 items showed 0.783. The results stated that higher-order thinking is the essential capital in learning mathematics. Therefore, learning mathematics also demands the dynamism of technological developments to support the success of learning mathematics.","PeriodicalId":33561,"journal":{"name":"Edumatica Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76819161","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.22437/edumatica.v11i03.15395
Antonius Bruno, A. Qohar, Hery Susanto, Hendro Permadi
Pemecahan masalah merupakan salah satu tujuan utama dalam pembelajaran matematika dan dapat diwujudkan dalam menyelesaikan soal cerita. Tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan kesulitan pada siswa climbers, campers dan quitters dalam memecahkan masalah matematika bentuk soal cerita berdasarkan langkah Polya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain pendekatan studi kasus. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri serta instrumen pendukungnya yaitu angket, tes pemecahan masalah, dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini siswa/i SMPK Mardi Wiyata Malang kelas VIII B yang diambil 6 subyek (2 siswa Climber, 2 siswa Camper dan 2 siswa Quitter) berdasarkan hasil data angket Adversity Response Profile (ARP). Hasil dalam penelitian ini terdiri dari kesulitan siswa climber dalam menyelesaikan pemecahan masalah yaitu kesulitan menyelesaikan dan membuat kesimpulan dari masalah. Kesulitan siswa camper dalam menyelesaikan pemecahan masalah yaitu kesulitan merencanakan strategi penyelesaian masalah, menyelesaikan masalah serta menarik kesimpulan dari masalah yang diberikan. Kesulitan siswa quitter dalam menyelesaikan pemecahan masalah yaitu kesulitan dalam memahami masalah, merencanakan solusi penyelesaian, melakukan penyelesaian serta menarik kesimpulan dari masalah yang diberikan. Berdasarkan hasil penelitian siswa dengan kategori quitter memiliki kemampuan terendah dalam proses pemecahan masalah. Karenanya perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan motivasi serta minat belajar siswa yang tergolong dalam kategori quitter.
{"title":"Kesulitan Siswa dalam Pemecahan Masalah Soal Cerita Matematika Dilihat dari Adversity Quotient (AQ)","authors":"Antonius Bruno, A. Qohar, Hery Susanto, Hendro Permadi","doi":"10.22437/edumatica.v11i03.15395","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/edumatica.v11i03.15395","url":null,"abstract":"Pemecahan masalah merupakan salah satu tujuan utama dalam pembelajaran matematika dan dapat diwujudkan dalam menyelesaikan soal cerita. Tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan kesulitan pada siswa climbers, campers dan quitters dalam memecahkan masalah matematika bentuk soal cerita berdasarkan langkah Polya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain pendekatan studi kasus. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri serta instrumen pendukungnya yaitu angket, tes pemecahan masalah, dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini siswa/i SMPK Mardi Wiyata Malang kelas VIII B yang diambil 6 subyek (2 siswa Climber, 2 siswa Camper dan 2 siswa Quitter) berdasarkan hasil data angket Adversity Response Profile (ARP). Hasil dalam penelitian ini terdiri dari kesulitan siswa climber dalam menyelesaikan pemecahan masalah yaitu kesulitan menyelesaikan dan membuat kesimpulan dari masalah. Kesulitan siswa camper dalam menyelesaikan pemecahan masalah yaitu kesulitan merencanakan strategi penyelesaian masalah, menyelesaikan masalah serta menarik kesimpulan dari masalah yang diberikan. Kesulitan siswa quitter dalam menyelesaikan pemecahan masalah yaitu kesulitan dalam memahami masalah, merencanakan solusi penyelesaian, melakukan penyelesaian serta menarik kesimpulan dari masalah yang diberikan. Berdasarkan hasil penelitian siswa dengan kategori quitter memiliki kemampuan terendah dalam proses pemecahan masalah. Karenanya perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan motivasi serta minat belajar siswa yang tergolong dalam kategori quitter.","PeriodicalId":33561,"journal":{"name":"Edumatica Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"62 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73268683","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.22437/edumatica.v11i03.14599
Emi Andriyani, Muhaimin Muhaimin, S. Syaiful
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model self regulated learning (SRL) dan model discovery learning terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa, pengaruh kepercayaan diri terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis, dan interaksi antara model pembelajaran SRL dan discovery learning dengan kepercayaan diri siswa terhadap kemampuan berpikir kreatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi eksperimen. Sampel penelitian terdiri dari atas 32 orang siswa di kelas eksperimen I, 32 orang siswa di kelas eksperimen II, dan 32 orang pada kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian angket dan soal tes tertulis. Analisis data yang digunakan adalah teknik anova dua arah. Hasil penelitian menunjukan bahwa model SRL lebih efektif mempengaruhi kemampuan berpikir kreatif dibandingkan model discovery learning dan model konvensional. Kepercayaan diri siswa pada level tinggi dan sedang lebih efektif dalam mempengaruhi kemampuan berpikir kreatif dibandingkan kepercayaan diri rendah. Terdapat interaksi antara model SRL dan DL dengan kepercayaan diri dalam mempengaruhi kemampuan berpikir kreatif.
{"title":"Pengaruh Model Self Regulated Learning dan Discovery Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis","authors":"Emi Andriyani, Muhaimin Muhaimin, S. Syaiful","doi":"10.22437/edumatica.v11i03.14599","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/edumatica.v11i03.14599","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model self regulated learning (SRL) dan model discovery learning terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa, pengaruh kepercayaan diri terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis, dan interaksi antara model pembelajaran SRL dan discovery learning dengan kepercayaan diri siswa terhadap kemampuan berpikir kreatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi eksperimen. Sampel penelitian terdiri dari atas 32 orang siswa di kelas eksperimen I, 32 orang siswa di kelas eksperimen II, dan 32 orang pada kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian angket dan soal tes tertulis. Analisis data yang digunakan adalah teknik anova dua arah. Hasil penelitian menunjukan bahwa model SRL lebih efektif mempengaruhi kemampuan berpikir kreatif dibandingkan model discovery learning dan model konvensional. Kepercayaan diri siswa pada level tinggi dan sedang lebih efektif dalam mempengaruhi kemampuan berpikir kreatif dibandingkan kepercayaan diri rendah. Terdapat interaksi antara model SRL dan DL dengan kepercayaan diri dalam mempengaruhi kemampuan berpikir kreatif.","PeriodicalId":33561,"journal":{"name":"Edumatica Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88082214","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.22437/edumatica.v11i03.13746
Putri Fitriasari, Yunika Lestaria Ningsih
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan e-module materi Persamaan Nirlanjar dengan pendekatan konstruktivisme berbantuan Microsoft Excel yang valid dan praktis bagi mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Subjek penelitian ini adalah 12 orang mahasiswa semester 6 Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Palembang Tahun Akademik 2019/2020. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui angket, dokumentasi dan wawancara. Data dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah produk e-module materi Persamaan Nirlanjar yang dikembangkan dengan pendekatan konstruktivisme berbantuan Microsoft Excel valid dan praktis bagi mahasiswa. Validitas e-module dilihat dari hasil penilaian para pakar terhadap materi dan media yang digunakan dalam e-module. Skor validitas e-module secara keseluruhan adalah 83,5%. Kepraktisan e-module dilihat dari hasil respon mahasiswa yang menggunakan e-module dalam pembelajaran materi Persamaan Nirlanjar. Hasil respon mahasiswa adalah 90,16% dengan kategori kepraktisan sangat baik. Berdasarkan hasil dan analisis data dapat disimpulkan bahwa e-module yang dikembangkan valid dan praktis sehingga dapat digunakan dalam pembelajaran Persamaan Nirlanjar.
{"title":"Pengembangan E-module Materi Persamaan Nirlanjar dengan Pendekatan Konstruktivisme Berbantuan Microsoft Excel","authors":"Putri Fitriasari, Yunika Lestaria Ningsih","doi":"10.22437/edumatica.v11i03.13746","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/edumatica.v11i03.13746","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan e-module materi Persamaan Nirlanjar dengan pendekatan konstruktivisme berbantuan Microsoft Excel yang valid dan praktis bagi mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Subjek penelitian ini adalah 12 orang mahasiswa semester 6 Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Palembang Tahun Akademik 2019/2020. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui angket, dokumentasi dan wawancara. Data dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah produk e-module materi Persamaan Nirlanjar yang dikembangkan dengan pendekatan konstruktivisme berbantuan Microsoft Excel valid dan praktis bagi mahasiswa. Validitas e-module dilihat dari hasil penilaian para pakar terhadap materi dan media yang digunakan dalam e-module. Skor validitas e-module secara keseluruhan adalah 83,5%. Kepraktisan e-module dilihat dari hasil respon mahasiswa yang menggunakan e-module dalam pembelajaran materi Persamaan Nirlanjar. Hasil respon mahasiswa adalah 90,16% dengan kategori kepraktisan sangat baik. Berdasarkan hasil dan analisis data dapat disimpulkan bahwa e-module yang dikembangkan valid dan praktis sehingga dapat digunakan dalam pembelajaran Persamaan Nirlanjar.","PeriodicalId":33561,"journal":{"name":"Edumatica Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"22 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89712340","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.22437/edumatica.v11i03.15324
Jackson Pasini Mairing, Maulida Rezeki, Henry F. Aritonang, E. Y. Lada, Langkis Langkis
Pembelajaran daring selama pandemi Covid-19 mengalami berbagai kendala terutama pada kuota, sinyal internet dan hasil belajar yang kurang memuaskan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa-siswa SMP kelas 7 dalam menyelesaikan masalah matematika melalui pendekatan asinkronus dan sinkronus menggunakan video pembelajaran, lembar kerja siswa dan masalah matematika. Penelitian ini tergolong penelitian tindakan kelas. Subjek penelitiannya adalah 14 siswa kelas 7 dari salah satu SMP negeri di pinggiran kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah tahun ajaran 2021/2022. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus dimana tahap-tahap di setiap siklusnya adalah perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Instrumen penelitiannya adalah rencana pelaksanaan pembelajaran, masalah matematika, lembar kerja siswa, video, kuis prapembelajaran dan tes akhir siklus. Hasil penelitian siklus I menunjukkan bahwa rata-rata skor siswa sebesar sebesar 7,1 (skala 0-16) dimana 5 dari 14 siswa (35,7%) memperoleh skor setidaknya 2 (skala 0-4) di setiap masalah. Pada siklus II, rata-rata skor siswa sebesar 10,4, dan semua siswa memperoleh skor setidaknya 2 di setiap masalah. Jadi, pembelajaran daring dalam penelitian ini mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika.
{"title":"Peningkatan Kemampuan Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika dengan Pembelajaran Daring Asinkronus dan Sinkronus","authors":"Jackson Pasini Mairing, Maulida Rezeki, Henry F. Aritonang, E. Y. Lada, Langkis Langkis","doi":"10.22437/edumatica.v11i03.15324","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/edumatica.v11i03.15324","url":null,"abstract":"Pembelajaran daring selama pandemi Covid-19 mengalami berbagai kendala terutama pada kuota, sinyal internet dan hasil belajar yang kurang memuaskan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa-siswa SMP kelas 7 dalam menyelesaikan masalah matematika melalui pendekatan asinkronus dan sinkronus menggunakan video pembelajaran, lembar kerja siswa dan masalah matematika. Penelitian ini tergolong penelitian tindakan kelas. Subjek penelitiannya adalah 14 siswa kelas 7 dari salah satu SMP negeri di pinggiran kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah tahun ajaran 2021/2022. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus dimana tahap-tahap di setiap siklusnya adalah perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Instrumen penelitiannya adalah rencana pelaksanaan pembelajaran, masalah matematika, lembar kerja siswa, video, kuis prapembelajaran dan tes akhir siklus. Hasil penelitian siklus I menunjukkan bahwa rata-rata skor siswa sebesar sebesar 7,1 (skala 0-16) dimana 5 dari 14 siswa (35,7%) memperoleh skor setidaknya 2 (skala 0-4) di setiap masalah. Pada siklus II, rata-rata skor siswa sebesar 10,4, dan semua siswa memperoleh skor setidaknya 2 di setiap masalah. Jadi, pembelajaran daring dalam penelitian ini mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika.","PeriodicalId":33561,"journal":{"name":"Edumatica Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"92 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79562405","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.22437/edumatica.v11i03.14077
M. Apriani, V. F. Rianasari, H. Julie
The continuity of student learning in the midst of a pandemic is important. This encourages teachers to choose priorities in implementing distance learning. Teachers' efforts to accommodate inclusive learning in the midst of social and economic challenges and gaps in distance learning are a step in realizing student learning sustainability in the midst of a pandemic. The research conducted on 374 Mathematics teachers in Indonesia aims to determine the responses of Mathematics teachers to the continuity of student learning during the pandemic. These responses are seen from the teacher's priorities in distance learning and the efforts made in implementing inclusive learning during the pandemic. This research is descriptive research. Sampling was done using snowball sampling technique. Data collection was done by distributing online questionnaires. Several semi-open questions were asked which were then analyzed qualitatively using the Miles and Huberman framework and using descriptive statistics. The results showed that 81,18% teachers still prioritize the right of students to continue to acquire knowledge, by not pursuing the achievement of curriculum targets. To accommodate these student rights, teachers were encouraged to carry out inclusive learning. As many 100% teachers tended to apply the principles of flexible learning and 0,94% teachers collaborated with the student’s parents by apllying the type of communication initiated by Epstein, namely by designing effective communication with parents through home visit activities.
{"title":"Indonesian Mathematics Teachers’ Responses to the Continuity of the Students Learning during Pandemic","authors":"M. Apriani, V. F. Rianasari, H. Julie","doi":"10.22437/edumatica.v11i03.14077","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/edumatica.v11i03.14077","url":null,"abstract":"The continuity of student learning in the midst of a pandemic is important. This encourages teachers to choose priorities in implementing distance learning. Teachers' efforts to accommodate inclusive learning in the midst of social and economic challenges and gaps in distance learning are a step in realizing student learning sustainability in the midst of a pandemic. The research conducted on 374 Mathematics teachers in Indonesia aims to determine the responses of Mathematics teachers to the continuity of student learning during the pandemic. These responses are seen from the teacher's priorities in distance learning and the efforts made in implementing inclusive learning during the pandemic. This research is descriptive research. Sampling was done using snowball sampling technique. Data collection was done by distributing online questionnaires. Several semi-open questions were asked which were then analyzed qualitatively using the Miles and Huberman framework and using descriptive statistics. The results showed that 81,18% teachers still prioritize the right of students to continue to acquire knowledge, by not pursuing the achievement of curriculum targets. To accommodate these student rights, teachers were encouraged to carry out inclusive learning. As many 100% teachers tended to apply the principles of flexible learning and 0,94% teachers collaborated with the student’s parents by apllying the type of communication initiated by Epstein, namely by designing effective communication with parents through home visit activities.","PeriodicalId":33561,"journal":{"name":"Edumatica Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"436 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76664839","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.22437/edumatica.v11i03.14404
Enika Wulandari, Erni Ayda
The problem in this research is that the validity aspect of open-ended-based mathematics learning tools that is oriented towards Higher Order Thinking Skills (HOTS) in quadratic equation material is unknown. The purpose of this study was to determine the validity aspects of open-ended-based mathematics learning tools oriented to HOTS quadratic equation material for class IX. This research includes content analysis research. The subject of the research is an open-ended-based mathematics learning tool that is oriented to HOTS on the quadratic equation material for class IX including the Learning Implementation Plan (RPP), Student Worksheet (LKPD) and open questions that measure HOTS. The data were taken by three validators using the RPP validity questionnaire, LKPD validity questionnaire, question validity questionnaire and the advice documentation sheet from the validator. Data were analyzed descriptively and converted in a qualitative scale. The results showed that the validity of the open-ended RPP based on the HOTS orientation was in the very good category, the validity of the open-ended LKPD based on the HOTS orientation was in the very good category, the validity of the open-ended which measured HOTS was in the very good category. Based on these results, it can be concluded that the open-ended-based mathematics learning tool oriented to Higher Order Thinking Skills (HOTS) on quadratic equation material has very good validity.
{"title":"Analysis of Open-Ended Based Mathematics Learning Tools Oriented to Higher Order Thinking Skills Viewed from the Aspect of Validity","authors":"Enika Wulandari, Erni Ayda","doi":"10.22437/edumatica.v11i03.14404","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/edumatica.v11i03.14404","url":null,"abstract":"The problem in this research is that the validity aspect of open-ended-based mathematics learning tools that is oriented towards Higher Order Thinking Skills (HOTS) in quadratic equation material is unknown. The purpose of this study was to determine the validity aspects of open-ended-based mathematics learning tools oriented to HOTS quadratic equation material for class IX. This research includes content analysis research. The subject of the research is an open-ended-based mathematics learning tool that is oriented to HOTS on the quadratic equation material for class IX including the Learning Implementation Plan (RPP), Student Worksheet (LKPD) and open questions that measure HOTS. The data were taken by three validators using the RPP validity questionnaire, LKPD validity questionnaire, question validity questionnaire and the advice documentation sheet from the validator. Data were analyzed descriptively and converted in a qualitative scale. The results showed that the validity of the open-ended RPP based on the HOTS orientation was in the very good category, the validity of the open-ended LKPD based on the HOTS orientation was in the very good category, the validity of the open-ended which measured HOTS was in the very good category. Based on these results, it can be concluded that the open-ended-based mathematics learning tool oriented to Higher Order Thinking Skills (HOTS) on quadratic equation material has very good validity.","PeriodicalId":33561,"journal":{"name":"Edumatica Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82318847","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.22437/edumatica.v11i03.12863
Patresya Nova Mainake, C. Laamena, Magy Gaspersz
Kemampuan siswa dalam memahami materi Sistem Persamaan Linier Tiga Variabel (SPLTV) masih menjadi masalah penting yang harus diselesaikan. Guru sebagai pendidik perlu menggunakan berbagai model pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan hasil belajar siswa kelas X SMAN 6 Ambon yang diajarkan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) pada materi SPLTV. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus dan setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Sumber data adalah guru dan siswa kelas X-IPA1 SMAN 6 Ambon tahun ajaran 2019/2020 sedangkan yang menjadi subjek penelitian adalah 25 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar SPLTV yang telah divalidasi oleh ahli. Untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan teknik tes dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa. Pada siklus I, hanya 11 siswa yang tuntas (44%) tetapi pada siklus II jumlah siswa yang tuntas meningkat menjadi 19 siswa (76%). Berdasarkan ketuntasan pada siklus I dan siklus II, maka terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 32%.
{"title":"Penggunaan Model Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa","authors":"Patresya Nova Mainake, C. Laamena, Magy Gaspersz","doi":"10.22437/edumatica.v11i03.12863","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/edumatica.v11i03.12863","url":null,"abstract":"Kemampuan siswa dalam memahami materi Sistem Persamaan Linier Tiga Variabel (SPLTV) masih menjadi masalah penting yang harus diselesaikan. Guru sebagai pendidik perlu menggunakan berbagai model pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan hasil belajar siswa kelas X SMAN 6 Ambon yang diajarkan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) pada materi SPLTV. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus dan setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Sumber data adalah guru dan siswa kelas X-IPA1 SMAN 6 Ambon tahun ajaran 2019/2020 sedangkan yang menjadi subjek penelitian adalah 25 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar SPLTV yang telah divalidasi oleh ahli. Untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan teknik tes dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa. Pada siklus I, hanya 11 siswa yang tuntas (44%) tetapi pada siklus II jumlah siswa yang tuntas meningkat menjadi 19 siswa (76%). Berdasarkan ketuntasan pada siklus I dan siklus II, maka terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 32%.","PeriodicalId":33561,"journal":{"name":"Edumatica Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"53 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80824427","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.22437/edumatica.v11i03.15266
Ani Harmini, M. Asikin, A. Suyitno
One strategy to provide innovation in learning is the development of learning media. This study aims to develop the KOMIKA-SAVI media in the context of the city of Jambi on social arithmetic material that is valid and feasible to use. This type of research is Research and Development (RnD) with the ADDIE method. The stages of the ADDIE method consist of analyze, design, develop, implement, and evaluate. The research subjects were 6 students of SMPN 12 Muaro Jambi. Media validation was assessed by media expert lecturers and material experts, as well as teachers. The research instrument was a media and material validation sheet, along with a research trial questionnaire. The results showed that the assessment of the media expert validators with an average (R) = 4.6 and material experts who gave an assessment with an average (R) = 4.5 from the assessment range of 1.00 R < 5.00 which means the media is valid. The results of student respones in the research trial got good media quality with an average positive student respone of 90.67%. So it can be concluded that the media is valid and feasible to use.
{"title":"Development of KOMIKA-SAVI in the Jambi Context on Social Aritmetic Material","authors":"Ani Harmini, M. Asikin, A. Suyitno","doi":"10.22437/edumatica.v11i03.15266","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/edumatica.v11i03.15266","url":null,"abstract":"One strategy to provide innovation in learning is the development of learning media. This study aims to develop the KOMIKA-SAVI media in the context of the city of Jambi on social arithmetic material that is valid and feasible to use. This type of research is Research and Development (RnD) with the ADDIE method. The stages of the ADDIE method consist of analyze, design, develop, implement, and evaluate. The research subjects were 6 students of SMPN 12 Muaro Jambi. Media validation was assessed by media expert lecturers and material experts, as well as teachers. The research instrument was a media and material validation sheet, along with a research trial questionnaire. The results showed that the assessment of the media expert validators with an average (R) = 4.6 and material experts who gave an assessment with an average (R) = 4.5 from the assessment range of 1.00 R < 5.00 which means the media is valid. The results of student respones in the research trial got good media quality with an average positive student respone of 90.67%. So it can be concluded that the media is valid and feasible to use.","PeriodicalId":33561,"journal":{"name":"Edumatica Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"69 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82857431","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.22437/edumatica.v11i03.14497
Ayu Ardila, Jefri Marzal, Jodion Siburian
Penelitian ini bertujuan menghasilkan perangkat pembelajaran matematika berbasis Flipped Classroom yang valid, praktis dan efektif serta untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian research and development dengan menggunakan model Plomp. Tahapan pengembangan terdiri dari fase investigasi awal, fase pengembangan, dan fase penilaian. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan berupa RPP, lembar kerja siswa dan video pembelajaran. Subjek uji lapangan adalah siswa dan guru di kelas X SMAN 3 Jambi Tahun Ajaran 2020-2021. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi perangkat pembelajaran, lembar pedoman wawancara, lembar observasi pembelajaran, dan angket respon siswa. Hasil validasi perangkat pembelajaran matematika berbasis Flipped Classroom telah memenuhi kriteria valid dari segi konstruk dan isi. Nilai validitas yang diperoleh untuk RPP, Video Pembelajaran, dan LKS berturut-turut adalah 3,41; 3,17; dan 3,4. Perangkat pembelajaran matematika berbasis Flipped Classroom memenuhi kriteria praktis dari segi keterlaksanaan dan kemudahan penggunaan. Hasil analisis angket data praktikalitas siswa menunjukkan angka 81% sehingga dikategorikan telah memenuhi kriteria praktis berdasarkan data observasi keterlaksanaan pembelajaran dan wawancara. Perangkat pembelajaran yang dihasilkan efektif meningkatkan komunikasi matematis siswa berdasarkan hasil tes akhir kemampuan komunikasi matematis siswa. Jumlah siswa yang telah memperoleh nilai di atas KKM yaitu 77%, sedangkan sebelumnya hanya 33,33% siswa memperoleh nilai di atas KKM.
{"title":"Pengembangan Perangkat Pembelajaran Trigonometri Model Flipped Classroom untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa","authors":"Ayu Ardila, Jefri Marzal, Jodion Siburian","doi":"10.22437/edumatica.v11i03.14497","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/edumatica.v11i03.14497","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan menghasilkan perangkat pembelajaran matematika berbasis Flipped Classroom yang valid, praktis dan efektif serta untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian research and development dengan menggunakan model Plomp. Tahapan pengembangan terdiri dari fase investigasi awal, fase pengembangan, dan fase penilaian. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan berupa RPP, lembar kerja siswa dan video pembelajaran. Subjek uji lapangan adalah siswa dan guru di kelas X SMAN 3 Jambi Tahun Ajaran 2020-2021. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi perangkat pembelajaran, lembar pedoman wawancara, lembar observasi pembelajaran, dan angket respon siswa. Hasil validasi perangkat pembelajaran matematika berbasis Flipped Classroom telah memenuhi kriteria valid dari segi konstruk dan isi. Nilai validitas yang diperoleh untuk RPP, Video Pembelajaran, dan LKS berturut-turut adalah 3,41; 3,17; dan 3,4. Perangkat pembelajaran matematika berbasis Flipped Classroom memenuhi kriteria praktis dari segi keterlaksanaan dan kemudahan penggunaan. Hasil analisis angket data praktikalitas siswa menunjukkan angka 81% sehingga dikategorikan telah memenuhi kriteria praktis berdasarkan data observasi keterlaksanaan pembelajaran dan wawancara. Perangkat pembelajaran yang dihasilkan efektif meningkatkan komunikasi matematis siswa berdasarkan hasil tes akhir kemampuan komunikasi matematis siswa. Jumlah siswa yang telah memperoleh nilai di atas KKM yaitu 77%, sedangkan sebelumnya hanya 33,33% siswa memperoleh nilai di atas KKM.","PeriodicalId":33561,"journal":{"name":"Edumatica Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"119 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81312393","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}