Rawat inap (hospitalisasi) merupakan situasi krisis yang dihadapi anak ketika anak dirawat di rumah sakit untuk memulihkan kesehatan anak dengan menjalani berbagai jenis perawatan seperti pemeriksaan kesehatan, pemasangan infus dan pemberian obat sampai anak dikatakan sembuh dan diperbolehkan pulang, hal ini dapat mengakibatkan ketakutan dan kecemasan bagi anak serta mempengaruhi perubahan psikologis anak. Terapi bermain lilin adalah jenis permainan keterampilan bermain yang cocok untuk anak usia pra sekolah dan dapat memberikan kesempatan anak untuk berkreasi dengan imajinasinya sendiri, yang tujuannya untuk mengalihkan perhatian anak pada permainan sehingga anak tidak fokus. terlalu banyak pada kondisinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan lilin dan terapi musik terhadap kecemasan anak prasekolah yang menjalani rawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan. Penelitian ini menggunakan eksperimen semu dengan pendekatan one group pre and post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia pra sekolah pada bulan Januari-Maret 2019 dengan rata-rata 69 pasien setiap bulannya dengan sampel yang diambil sebanyak 19 responden. penelitian ini menggunakan Paired t-test. Hasil penelitian ini didapatkan tingkat kecemasan anak sebelum intervensi sebesar 39,32 dan setelah intervensi sebesar 34,37 yang menunjukkan bahwa terjadi penurunan tingkat kecemasan anak pra sekolah setelah diberikan intervensi dengan nilai p = 0,000 (p<0,05). Ada pengaruh yang signifikan bermain lilin dan terapi musik terhadap kecemasan anak menjalani rawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan.
住院(hospitalisasi)是当孩子面临的危机在医院接受治疗,以恢复孩子的健康和健康检查,安装这样的接受各种治疗静脉注射和药物,直到说孩子康复的礼物可以回家,这可能导致恐惧和焦虑对孩子心理变化和影响。玩蜡烛疗法是一种适合学前班的游戏,可以让孩子们有机会在自己的想象中创造自己的游戏,这种游戏的目的是分散孩子们的注意力,让他们无法集中注意力。对她来说太多了。这项研究旨在探讨蜡烛游戏和音乐疗法对亚当·马利克·梅兰(RSUP H. Adam Malik Medan)中住院住院的小学生的焦虑的影响。该研究采用了一组pre和post设计方法的伪实验。这项研究的人群是2019年1月至3月间的一名学前班儿童,每个月平均有69名学生接受样本,样本由19名受访者进行。这项研究使用最广泛的测试。这项研究发现,儿童在干预前的焦虑程度为39.32次,在34.37次干预后的焦虑程度为34.37次,这表明学前儿童在接受p = 0万(p = 0.05)的干预后的焦虑程度有所下降。在RSUP H. Adam Malik Medan播放蜡烛和音乐治疗对儿童住院焦虑有重大影响。
{"title":"Terapi Bermain Lilin dan Musik terhadap Kecemasan Anak Akibat Hospitalisasi","authors":"Marthalena Simamora, Adventy Riang Bevy Gulo, Jek Amidos Pardede, Raisya Aulia Putri","doi":"10.26714/jkj.10.1.2022.211-218","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/jkj.10.1.2022.211-218","url":null,"abstract":"Rawat inap (hospitalisasi) merupakan situasi krisis yang dihadapi anak ketika anak dirawat di rumah sakit untuk memulihkan kesehatan anak dengan menjalani berbagai jenis perawatan seperti pemeriksaan kesehatan, pemasangan infus dan pemberian obat sampai anak dikatakan sembuh dan diperbolehkan pulang, hal ini dapat mengakibatkan ketakutan dan kecemasan bagi anak serta mempengaruhi perubahan psikologis anak. Terapi bermain lilin adalah jenis permainan keterampilan bermain yang cocok untuk anak usia pra sekolah dan dapat memberikan kesempatan anak untuk berkreasi dengan imajinasinya sendiri, yang tujuannya untuk mengalihkan perhatian anak pada permainan sehingga anak tidak fokus. terlalu banyak pada kondisinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan lilin dan terapi musik terhadap kecemasan anak prasekolah yang menjalani rawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan. Penelitian ini menggunakan eksperimen semu dengan pendekatan one group pre and post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia pra sekolah pada bulan Januari-Maret 2019 dengan rata-rata 69 pasien setiap bulannya dengan sampel yang diambil sebanyak 19 responden. penelitian ini menggunakan Paired t-test. Hasil penelitian ini didapatkan tingkat kecemasan anak sebelum intervensi sebesar 39,32 dan setelah intervensi sebesar 34,37 yang menunjukkan bahwa terjadi penurunan tingkat kecemasan anak pra sekolah setelah diberikan intervensi dengan nilai p = 0,000 (p<0,05). Ada pengaruh yang signifikan bermain lilin dan terapi musik terhadap kecemasan anak menjalani rawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan.","PeriodicalId":33952,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa","volume":"76 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81010144","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-02-28DOI: 10.26714/jkj.10.1.2022.193-202
M. K. R. Kuwa, Yustina Wela, Herni Sulastien
A healthy human being is a key factor in the success of a national development. The implementation of health development includes health efforts and resources that must be carried out in an integrated and sustainable manner in order to achieve optimal and comprehensive results so that the Government of the Republic of Indonesia triggers the Healthy Indonesia 2025 movement. Efforts to achieve the vision and mission of Healthy Indonesia 2025 are still experiencing various obstacles. This is because there are still high problems of degenerative diseases, namely diseases that arise because of to the process of declining body cell function from normal to bad conditions. One of these degenerative diseases is Chronic Kidney Disease (CKD). The sufferer feels that he cannot be independent so he thinks that he is only a bother to others. In addition, the sufferer also feels that he has nothing to be proud of. If this condition lasts for a long period of time without any special intervention, then they will have difficulty accepting themselves. The type of this research used is descriptive quantitative method by describing the factors that influence the self-acceptance of patients with Chronic Kidney Failure undergoing dialysis therapy in Maumere, Sikka Regency. The population in this study were all patients with chronic kidney failure who underwent dialysis therapy at dr. T. C. Hillers as many as 70 patients. The sampling technique used was total sampling involving all patients undergoing hemodialysis therapy. The researcher used univariate analysis to find out the frequency distribution of the respondent's characteristics.
一个健康的人是一个国家成功发展的关键因素。卫生发展的实施包括必须以综合和可持续的方式开展的卫生工作和资源,以取得最佳和全面的成果,以便印度尼西亚共和国政府启动《2025年健康印度尼西亚》运动。实现《2025年健康印度尼西亚》愿景和使命的努力仍然遇到各种障碍。这是因为退行性疾病的问题仍然很高,即由于身体细胞功能从正常状态下降到不良状态而引起的疾病。其中一种退行性疾病是慢性肾病(CKD)。患者觉得他不能独立,所以他认为他只是别人的麻烦。此外,患者还觉得自己没有什么值得骄傲的。如果这种情况持续很长一段时间而没有任何特殊的干预,那么他们将难以接受自己。本研究采用描述性定量方法,描述影响Sikka Regency Maumere透析治疗的慢性肾衰竭患者自我接受的因素。本研究的人群均为慢性肾衰竭患者,在T. C. Hillers医生处接受透析治疗的患者多达70例。采用的抽样技术是对所有接受血液透析治疗的患者进行全抽样。研究者使用单变量分析找出被调查者特征的频率分布。
{"title":"Faktor – faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Diri Pasien dengan Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Terapi Hemodialisis","authors":"M. K. R. Kuwa, Yustina Wela, Herni Sulastien","doi":"10.26714/jkj.10.1.2022.193-202","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/jkj.10.1.2022.193-202","url":null,"abstract":"A healthy human being is a key factor in the success of a national development. The implementation of health development includes health efforts and resources that must be carried out in an integrated and sustainable manner in order to achieve optimal and comprehensive results so that the Government of the Republic of Indonesia triggers the Healthy Indonesia 2025 movement. Efforts to achieve the vision and mission of Healthy Indonesia 2025 are still experiencing various obstacles. This is because there are still high problems of degenerative diseases, namely diseases that arise because of to the process of declining body cell function from normal to bad conditions. One of these degenerative diseases is Chronic Kidney Disease (CKD). The sufferer feels that he cannot be independent so he thinks that he is only a bother to others. In addition, the sufferer also feels that he has nothing to be proud of. If this condition lasts for a long period of time without any special intervention, then they will have difficulty accepting themselves. The type of this research used is descriptive quantitative method by describing the factors that influence the self-acceptance of patients with Chronic Kidney Failure undergoing dialysis therapy in Maumere, Sikka Regency. The population in this study were all patients with chronic kidney failure who underwent dialysis therapy at dr. T. C. Hillers as many as 70 patients. The sampling technique used was total sampling involving all patients undergoing hemodialysis therapy. The researcher used univariate analysis to find out the frequency distribution of the respondent's characteristics. ","PeriodicalId":33952,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa","volume":"19 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83045457","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Wabah virus corona menjadi fenomena global dan nasional yang harus ditangani dengan baik. Penerapan protokol kesehatan menjadi salah satu kunci dalm mitigasi penyebaran virus covid-19. Kelompok lanjut usia (lansia) merupakan salah satu kelompok yang paling rentan dan perlu mendapatkan perhatian khusus dalam penanganan pada kondisi covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku mitigasi penyebaran covid 19 pada kelompok lanjut usia dalam penerapan protokol kesehatan. Jenis penelitian ini adalah Observasional Deskriptif, Metode pengumpulan data menggunakan survei. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat dengan agregat lanjut usia di daerah pesisir kota mataram . Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Masyarakat dengan Agregat Lansia yang berada pada daerah pesisir kota mataram. Tekhnik sampling menggunakan Accidental Sampling, Adapun instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. terdiri dari kuesioner pengetahuan dan sikap masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan berjumlah 10 item pertanyaan, kuesioner perilaku masyarakat dalam kepatuhan mengikuti protokol kesehatan berjumlah 10 item pertanyaan. Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan Pengetahuan dalam mitigasi penyebaran covid 19 pada kelompok lanjut usia dalam penerapan Protokol Kesehatan sebagian besar pengetahuan baik sebanyak 37 orang (66.1%). Sikap mitigasi penyebaran covid 19 pada kelompok lanjut usia dalam Menerapkan Protokol Kesehatansebagian besar reponden berada pada sikap cukup sebanyak 50 responden (89.3%) dan Perilaku mitigasi penyebaran covid 19 pada kelompok lanjut usia dalam Mengikuti Protokol Kesehatan sebagian besar reponden berada pada perilaku positif.
{"title":"Perilaku Mitigasi Penyebaran Covid 19 pada Kelompok Lanjut Usia dalam Penerapan Protokol Kesehatan di Daerah Pesisir","authors":"Baiq Nurainun Apriani Idris, Irwan Hadi, Sopian Halid","doi":"10.26714/jkj.10.1.2022.137-144","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/jkj.10.1.2022.137-144","url":null,"abstract":"Wabah virus corona menjadi fenomena global dan nasional yang harus ditangani dengan baik. Penerapan protokol kesehatan menjadi salah satu kunci dalm mitigasi penyebaran virus covid-19. Kelompok lanjut usia (lansia) merupakan salah satu kelompok yang paling rentan dan perlu mendapatkan perhatian khusus dalam penanganan pada kondisi covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku mitigasi penyebaran covid 19 pada kelompok lanjut usia dalam penerapan protokol kesehatan. Jenis penelitian ini adalah Observasional Deskriptif, Metode pengumpulan data menggunakan survei. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat dengan agregat lanjut usia di daerah pesisir kota mataram . Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Masyarakat dengan Agregat Lansia yang berada pada daerah pesisir kota mataram. Tekhnik sampling menggunakan Accidental Sampling, Adapun instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. terdiri dari kuesioner pengetahuan dan sikap masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan berjumlah 10 item pertanyaan, kuesioner perilaku masyarakat dalam kepatuhan mengikuti protokol kesehatan berjumlah 10 item pertanyaan. Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan Pengetahuan dalam mitigasi penyebaran covid 19 pada kelompok lanjut usia dalam penerapan Protokol Kesehatan sebagian besar pengetahuan baik sebanyak 37 orang (66.1%). Sikap mitigasi penyebaran covid 19 pada kelompok lanjut usia dalam Menerapkan Protokol Kesehatansebagian besar reponden berada pada sikap cukup sebanyak 50 responden (89.3%) dan Perilaku mitigasi penyebaran covid 19 pada kelompok lanjut usia dalam Mengikuti Protokol Kesehatan sebagian besar reponden berada pada perilaku positif.","PeriodicalId":33952,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa","volume":"19 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83908288","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-02-28DOI: 10.26714/jkj.10.1.2022.173-184
Agis Taufik, Nuriya Nuriya, Arif Setyo Upoyo
Pandemi Covid-19 masih terjadi sampai saat ini, Indonesia termasuk dengan jumlah kasus yang terkonfirmasi positif cukup tinggi. peningkatan jumlah kasus tersebut memerlukan adanya dukungan dari semua pihak seperti tenaga kesehatan, pemerintah, masyarakat dan keluarga. Kajian literatur ini bertujuan untuk mengetahui tentang dukungan keluarga terhadap proses penyembuhan pasien Covid-19 yang sedang menjalani perawatan. Tinjauan sistematis ini dimulai dengan menelusuri database seperti: “PubMed”, “Science Direct”, dan “Proquest”. Jumlah keseluruhan artikel pencarian yang didapat yaitu 118 artikel, kemudian diambil 5 artikel yang masuk kedalam kriteria inklusi untuk dilakukan analisis. Kata kunci: “Covid-19”, “Support”, “Family centered care”, “Communication” and “Nurse”. Dukungan keluarga pada pasien dinilai mampu meningkatkan semangat sembuh dan membantu proses pengobatan yang sedang dijalani. Pasien yang mendapatkan dukungan positif dari keluarga atau orang terdekat memiliki proses penyembuhan yang lebih cepat. Peran keluarga dalam proses penyembuhan diantara anggota keluarga menjadi aspek penting yang harus dilakukan oleh keluarga ataupun masyarakat. Dukungan keluarga sangat berdampak positif bagi pasien yang sedang menjalani perawatan, oleh karena itu diperlukan pendekatan inovatif oleh pemberi pelayanan kesehatan dengan melibatkan anggota keluarga, orang terdekat, ataupun masyarakat.
{"title":"Dukungan Keluarga Terhadap Kecemasan pada Pasien Covid-19 yang Sedang Menjalani Perawatan: Literatur Review","authors":"Agis Taufik, Nuriya Nuriya, Arif Setyo Upoyo","doi":"10.26714/jkj.10.1.2022.173-184","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/jkj.10.1.2022.173-184","url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 masih terjadi sampai saat ini, Indonesia termasuk dengan jumlah kasus yang terkonfirmasi positif cukup tinggi. peningkatan jumlah kasus tersebut memerlukan adanya dukungan dari semua pihak seperti tenaga kesehatan, pemerintah, masyarakat dan keluarga. Kajian literatur ini bertujuan untuk mengetahui tentang dukungan keluarga terhadap proses penyembuhan pasien Covid-19 yang sedang menjalani perawatan. Tinjauan sistematis ini dimulai dengan menelusuri database seperti: “PubMed”, “Science Direct”, dan “Proquest”. Jumlah keseluruhan artikel pencarian yang didapat yaitu 118 artikel, kemudian diambil 5 artikel yang masuk kedalam kriteria inklusi untuk dilakukan analisis. Kata kunci: “Covid-19”, “Support”, “Family centered care”, “Communication” and “Nurse”. Dukungan keluarga pada pasien dinilai mampu meningkatkan semangat sembuh dan membantu proses pengobatan yang sedang dijalani. Pasien yang mendapatkan dukungan positif dari keluarga atau orang terdekat memiliki proses penyembuhan yang lebih cepat. Peran keluarga dalam proses penyembuhan diantara anggota keluarga menjadi aspek penting yang harus dilakukan oleh keluarga ataupun masyarakat. Dukungan keluarga sangat berdampak positif bagi pasien yang sedang menjalani perawatan, oleh karena itu diperlukan pendekatan inovatif oleh pemberi pelayanan kesehatan dengan melibatkan anggota keluarga, orang terdekat, ataupun masyarakat.","PeriodicalId":33952,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84971262","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-02-28DOI: 10.26714/jkj.10.1.2022.145-152
N. Hidayati, Evita Peron, D. Yani
The community's stigma of perpetrators of crime, leading prisoners to have a self-sigma that is believed to be his identity, including children in conflict with the law at Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA). Self-stigma makes a person feel worthless, dangerous, and having difficulty reintegrating into society. The purpose of this study was to find a description of self-stigma of children in conflict with the law in LPKA. This type of research was quantitative descriptive, with a population of 113 children in conflict with the lawren, using consecutive sampling techniques to 88 people. The instrument used was Self-Stigma of Individuals with Criminal Records (SSICR), with validity values between 0.320-0.914 and realibility values for perceived stigma 0.86, stereotype agreement 0.71, and internalized stigma 0.85. Data was analyzed by univariat analysis. The result showed that median value of internalized stigma which was the last process of self-stigma was lower than the two previous domains, so the level of self-stigma of children in conflict with the law at LPKA was said to be low. Based on the results, self-stigma of children in conflict with the law at LPKA were low, it needs attention from the LPKA to improve education development, so that children in conflict with the law form a self-stigma, that they have good intelligence.
社区对犯罪者的耻辱,导致囚犯有一个自我西格玛,这被认为是他的身份,包括在Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA)违反法律的儿童。自我耻辱使一个人觉得自己毫无价值、危险,难以重新融入社会。本研究的目的是寻找在LPKA冲突的儿童的自我耻辱的描述法律。这种类型的研究是定量描述性的,有113名与劳伦斯冲突的儿童,使用连续抽样技术对88人进行了调查。使用的工具是犯罪记录者自我污名(SSICR),其效度值在0.320 ~ 0.914之间,感知污名的效度值为0.86,刻板印象一致性值为0.71,内化污名的效度值为0.85。数据采用单变量分析。结果显示,作为自我耻辱的最后一个过程的内化耻辱的中位数值低于前两个领域,因此在LPKA中违反法律的儿童的自我耻辱水平较低。从结果来看,LPKA的违法儿童自我污名化程度较低,需要LPKA重视改善教育发展,使违法儿童形成自我污名化,使他们具有良好的智力。
{"title":"Description of Self-Stigma Among Children in Conflict with the Law","authors":"N. Hidayati, Evita Peron, D. Yani","doi":"10.26714/jkj.10.1.2022.145-152","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/jkj.10.1.2022.145-152","url":null,"abstract":"The community's stigma of perpetrators of crime, leading prisoners to have a self-sigma that is believed to be his identity, including children in conflict with the law at Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA). Self-stigma makes a person feel worthless, dangerous, and having difficulty reintegrating into society. The purpose of this study was to find a description of self-stigma of children in conflict with the law in LPKA. This type of research was quantitative descriptive, with a population of 113 children in conflict with the lawren, using consecutive sampling techniques to 88 people. The instrument used was Self-Stigma of Individuals with Criminal Records (SSICR), with validity values between 0.320-0.914 and realibility values for perceived stigma 0.86, stereotype agreement 0.71, and internalized stigma 0.85. Data was analyzed by univariat analysis. The result showed that median value of internalized stigma which was the last process of self-stigma was lower than the two previous domains, so the level of self-stigma of children in conflict with the law at LPKA was said to be low. Based on the results, self-stigma of children in conflict with the law at LPKA were low, it needs attention from the LPKA to improve education development, so that children in conflict with the law form a self-stigma, that they have good intelligence.","PeriodicalId":33952,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa","volume":"198 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73230006","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-02-20DOI: 10.26714/jkj.10.1.2022.127-136
Akhmad yanuar Fahmi, Soekardjo Soekardjo, Ana Lutfiah Hasanah
Mahasiswa semester akhir menghadapi tekanan stres lebih berat karena tuntutan untuk menghadapi ujian akhir semester (UAS), ujian praktik, tugas – tugas akhir semester dan tuntutan menyelesaikan skripsi sebagai syarat kelulusan, dimana stres dapat disebabkan oleh rendahnya tingkat spiritualitas yang merupakan komponen penting untuk mengelola stress tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat spiritual mahasiswa dan tingkat stress mahasiswa dan hubungan keduanya. Metode penelitian yang digunakan adalah Study Corelation dengan menggunakan tekhnik Total Sampling sebanyak 83 responden. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner DASS dan kuesioner DSES. Hasil analisa data setelah dilakukan uji korelasi rank spearman data menggunakan perangkat lunak SPSS (Statistic Programme for Social Scient) versi 16 windows 8 dengan hasil : Significant (2-tailed) 0,000 dengan tingkat keeratan antara dua variabel sebesar -0,491. Significant (2-tailed) 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak Ha diterima, berarti ada hubungan yang bermakna antara dua variabel yang diukur yaitu ada Hubungan Tingkat Spiritual Dengan Tingkat Stres Pada Mahasiswa Tingkat IV S1 Keperawatan STIKES Banyuwangi Tahun 2021.
{"title":"Tingkat Spiritual Berhubungan dengan Tingkat Stres pada Mahasiswa Tingkat IV S1 Keperawatan","authors":"Akhmad yanuar Fahmi, Soekardjo Soekardjo, Ana Lutfiah Hasanah","doi":"10.26714/jkj.10.1.2022.127-136","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/jkj.10.1.2022.127-136","url":null,"abstract":"Mahasiswa semester akhir menghadapi tekanan stres lebih berat karena tuntutan untuk menghadapi ujian akhir semester (UAS), ujian praktik, tugas – tugas akhir semester dan tuntutan menyelesaikan skripsi sebagai syarat kelulusan, dimana stres dapat disebabkan oleh rendahnya tingkat spiritualitas yang merupakan komponen penting untuk mengelola stress tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat spiritual mahasiswa dan tingkat stress mahasiswa dan hubungan keduanya. Metode penelitian yang digunakan adalah Study Corelation dengan menggunakan tekhnik Total Sampling sebanyak 83 responden. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner DASS dan kuesioner DSES. Hasil analisa data setelah dilakukan uji korelasi rank spearman data menggunakan perangkat lunak SPSS (Statistic Programme for Social Scient) versi 16 windows 8 dengan hasil : Significant (2-tailed) 0,000 dengan tingkat keeratan antara dua variabel sebesar -0,491. Significant (2-tailed) 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak Ha diterima, berarti ada hubungan yang bermakna antara dua variabel yang diukur yaitu ada Hubungan Tingkat Spiritual Dengan Tingkat Stres Pada Mahasiswa Tingkat IV S1 Keperawatan STIKES Banyuwangi Tahun 2021.","PeriodicalId":33952,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa","volume":"47 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76878972","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-02-15DOI: 10.26714/jkj.10.1.2022.111-120
Riski Muhammad Akbar Kaharuddin, Henny Permatasari, Poppy Fitriyani
Gagal jantung merupakan penyakit penyebab kematian terpenting di dunia, maka aplikasi mHealth adalah perangkat ponsel cerdas dalam meningkatkan pelayanan kesehatan sehingga menjadi pilihan yang tepat untuk penyakit gagal jantung. Tujuan untuk menganalisis penggunaan aplikasi mHealth dalam perubahan gaya hidup pasien gagal jantung di masyarakat. Menggunakan telaah jurnal/literature review dari online database : Proquest, ScienceDirect, Wiley Online Library, Scopus, dan IEEE Xplore dengan menggunakan kata kunci aplikasi mhealth, gaya hidup, dan gagal jantung, adapun artikel yang digunakan dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2022 sehingga didapatkan 22 artikel yang sesuai. Berdasarkan topik yang ingin dibahas maka digunakan 14 artikel untuk ditinjau lebih lanjut, artikel tersebut dianalisis dengan cara di review satu-persatu menggunakan table yang terstruktur. Dari hasil pencarian online yang didapatkan dan telah dianalisis, maka aplikasi mHealth menciptakan peluang untuk meningkatkan perawatan gagal jantung, sehingga pasien maupun petugas kesehatan dapat menerima dan memberi pelayanan kesehatan yang efektif dan mendorong kepatuhan pengobatan dan pemantauan gejala pasien gagal jantung. Aplikasi mHealth terbukti meningkatkan hasil dan memberikan manfaat bagi dunia kesehatan dalam penanganan penyakit gagal jantung.
{"title":"Penggunaan Aplikasi M-Health dalam Perubahan Gaya Hidup Pasien Gagal Jantung di Masyarakat","authors":"Riski Muhammad Akbar Kaharuddin, Henny Permatasari, Poppy Fitriyani","doi":"10.26714/jkj.10.1.2022.111-120","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/jkj.10.1.2022.111-120","url":null,"abstract":"Gagal jantung merupakan penyakit penyebab kematian terpenting di dunia, maka aplikasi mHealth adalah perangkat ponsel cerdas dalam meningkatkan pelayanan kesehatan sehingga menjadi pilihan yang tepat untuk penyakit gagal jantung. Tujuan untuk menganalisis penggunaan aplikasi mHealth dalam perubahan gaya hidup pasien gagal jantung di masyarakat. Menggunakan telaah jurnal/literature review dari online database : Proquest, ScienceDirect, Wiley Online Library, Scopus, dan IEEE Xplore dengan menggunakan kata kunci aplikasi mhealth, gaya hidup, dan gagal jantung, adapun artikel yang digunakan dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2022 sehingga didapatkan 22 artikel yang sesuai. Berdasarkan topik yang ingin dibahas maka digunakan 14 artikel untuk ditinjau lebih lanjut, artikel tersebut dianalisis dengan cara di review satu-persatu menggunakan table yang terstruktur. Dari hasil pencarian online yang didapatkan dan telah dianalisis, maka aplikasi mHealth menciptakan peluang untuk meningkatkan perawatan gagal jantung, sehingga pasien maupun petugas kesehatan dapat menerima dan memberi pelayanan kesehatan yang efektif dan mendorong kepatuhan pengobatan dan pemantauan gejala pasien gagal jantung. Aplikasi mHealth terbukti meningkatkan hasil dan memberikan manfaat bagi dunia kesehatan dalam penanganan penyakit gagal jantung.","PeriodicalId":33952,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86346567","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-02-15DOI: 10.26714/jkj.10.1.2022.103-110
M. R. Ibad, Muhammad Ari Arfianto
Pasien schizophrenia yang memiliki insight yang buruk, kemampuan kognitif yang lemah, dan perilaku maladapative harus mendapatkan treatment untuk tetap patuh terhadap protocol kesehatan agar tidak tertular Covid-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan perbedaan latihan psikodrama 4 sesi terhadap perilaku patuh protocol kesehatan covid-19 pada pasien schizophrenia di Panti Rehabilitasi Psikiatrik. Metode dalam penelitian ini menggunakan design Quasi Eksperimen, pretest-postest control group design, prosedur pengumpalan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner Adherence to COVID-19 Prevention, analisa data menggunakan uji Wilxocon dan Mann-Whiteney dengan jumlah sampel sebesar 41 kelompok perlakuan dan 41 kelompok kontrol, peneliti juga menggunakan kriteria inklusi yaitu pasien tidak dalam fase krisis, arus pikir koheren, serta kooperatif. Hasil penelitian dengan Uji Mann-Whiteney menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara kelompok yang mendapat perlakuan psikodrama 4 sesi dengan kelompok kontrol yaitu dengan hasil nilai p-value 0.00 (<0.05), Sedangkan dengan uji Wilcoxon menunjukkan terdapat pengaruh penggunaan terapi psikodrama terhadap kepatuhan protocol kesehatan covid-19 pasien schizophrenia dengan nilai p-value 0.00 (<0.05). Terapi psikodrama yang telah dilakukan memiliki kelebihan yaitu partisipan dapat melakukan penyesuaian apabila tidak sesuai dengan naskah drama.
精神分裂症患者如果有不好的洞察力,认知能力较弱,行为较差,必须得到治疗,以遵守卫生协议,以避免感染Covid-19。本研究的目的是确定四节心理戏剧对精神分裂症患者covid-19健康行为协议的影响和差异。这个研究中使用准实验设计的方法,pretest-postest pengumpalan程序控制集团设计,采用预防Adherence to COVID-19问卷数据,数据分析使用Wilxocon试验和Mann-Whiteney集团41万样本数量和41个待遇科学家控制,监督小组也用包容的标准就是病人不连贯认为,主流在危机阶段,以及合作。曼-惠特尼试验的研究表明,在接受心理戏剧4次治疗的小组中,有不同的地方,即p-值0.00(小于0.05),而威尔科森测试表明,在p-价值为p- 19精神分裂症患者的健康协议中,使用心理药物会产生影响。已经进行的心理治疗有一个好处,即参与者在不符合戏剧的情况下可以做出调整。
{"title":"Pengaruh Psikodrama terhadap Peningkatan Perilaku Kepatuhan Protocol Kesehatan Covid-19 Pasien Schizophrenia","authors":"M. R. Ibad, Muhammad Ari Arfianto","doi":"10.26714/jkj.10.1.2022.103-110","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/jkj.10.1.2022.103-110","url":null,"abstract":"Pasien schizophrenia yang memiliki insight yang buruk, kemampuan kognitif yang lemah, dan perilaku maladapative harus mendapatkan treatment untuk tetap patuh terhadap protocol kesehatan agar tidak tertular Covid-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan perbedaan latihan psikodrama 4 sesi terhadap perilaku patuh protocol kesehatan covid-19 pada pasien schizophrenia di Panti Rehabilitasi Psikiatrik. Metode dalam penelitian ini menggunakan design Quasi Eksperimen, pretest-postest control group design, prosedur pengumpalan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner Adherence to COVID-19 Prevention, analisa data menggunakan uji Wilxocon dan Mann-Whiteney dengan jumlah sampel sebesar 41 kelompok perlakuan dan 41 kelompok kontrol, peneliti juga menggunakan kriteria inklusi yaitu pasien tidak dalam fase krisis, arus pikir koheren, serta kooperatif. Hasil penelitian dengan Uji Mann-Whiteney menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara kelompok yang mendapat perlakuan psikodrama 4 sesi dengan kelompok kontrol yaitu dengan hasil nilai p-value 0.00 (<0.05), Sedangkan dengan uji Wilcoxon menunjukkan terdapat pengaruh penggunaan terapi psikodrama terhadap kepatuhan protocol kesehatan covid-19 pasien schizophrenia dengan nilai p-value 0.00 (<0.05). Terapi psikodrama yang telah dilakukan memiliki kelebihan yaitu partisipan dapat melakukan penyesuaian apabila tidak sesuai dengan naskah drama.","PeriodicalId":33952,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa","volume":"30 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74067526","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-02-15DOI: 10.26714/jkj.10.1.2022.121-126
Rotua Sumihar Sitorus, Eva Latifah Nurhayati
Angka kesakitan dan kematian masa kehamilan salah satunya disebabkan pola makan kurang baik. Keluarga terutama ibu harus memahami dan mengkonsumsi berbagai jenis dan frekuensi makanan mengandung gizi baik dengan harga tidak perlu mahal dan mudah diperoleh. Penelitian bertujuan untuk mengetahui jenis dan frekuensi pola makan. Jenis penelitian deskriptif. Populasi adalah ibu hamil 40 orang (termasuk menderita Kekurangan Energi Kronis) di Desa Lama wilayah kerja Puskesmas Pancur Batu dilakukan Juli-Agustus 2019. Temuan bahwa jenis makanan pokok yang sering dikonsumsi sehari-hari adalah beras 100%. Jenis makanan hewani yang dikonsumsi adalah ikan dencis sebesar 55%, disusul ikan kembung 52,5% dan telur 47,5%. Jenis nabati, bayam 42,5% dan kacang panjang 40%. Jenis minuman teh manis 40% dan makanan ringan lainnya kerupuk 40% dan bubur 32,5%. Frekuensi makanan yang dikonsumsi 1-3 kali per hari pada makanan pokok beras adalah 92,5%, telur 40% dan ayam diikuti 27,5%. Sedangkan ikan gurame dan nila jarang dikonsumsi atau 1-3x per bulan dengan proporsi 22,5% karena harganya cukup mahal. Jenis sawi dan kacang panjang dengan proporsi 22,5% dan buah yang dikonsumsi dengan frekuensi 1-3x per minggu sebanyak 32,5% jeruk. Simpulan jenis makanan sehari-hari nasi, ikan dencis, ikan gembung dan telur, bayam, kacang panjang, teh manis dan makanan selingan kerupuk dan bubur. Frekuensi makanan 1-3 kali per hari nasi telur, ayam, sawi dan kacang panjang dan frekuensi 1-3x per minggu jeruk.
{"title":"Gambaran Pola Makan Ibu Hamil","authors":"Rotua Sumihar Sitorus, Eva Latifah Nurhayati","doi":"10.26714/jkj.10.1.2022.121-126","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/jkj.10.1.2022.121-126","url":null,"abstract":"Angka kesakitan dan kematian masa kehamilan salah satunya disebabkan pola makan kurang baik. Keluarga terutama ibu harus memahami dan mengkonsumsi berbagai jenis dan frekuensi makanan mengandung gizi baik dengan harga tidak perlu mahal dan mudah diperoleh. Penelitian bertujuan untuk mengetahui jenis dan frekuensi pola makan. Jenis penelitian deskriptif. Populasi adalah ibu hamil 40 orang (termasuk menderita Kekurangan Energi Kronis) di Desa Lama wilayah kerja Puskesmas Pancur Batu dilakukan Juli-Agustus 2019. Temuan bahwa jenis makanan pokok yang sering dikonsumsi sehari-hari adalah beras 100%. Jenis makanan hewani yang dikonsumsi adalah ikan dencis sebesar 55%, disusul ikan kembung 52,5% dan telur 47,5%. Jenis nabati, bayam 42,5% dan kacang panjang 40%. Jenis minuman teh manis 40% dan makanan ringan lainnya kerupuk 40% dan bubur 32,5%. Frekuensi makanan yang dikonsumsi 1-3 kali per hari pada makanan pokok beras adalah 92,5%, telur 40% dan ayam diikuti 27,5%. Sedangkan ikan gurame dan nila jarang dikonsumsi atau 1-3x per bulan dengan proporsi 22,5% karena harganya cukup mahal. Jenis sawi dan kacang panjang dengan proporsi 22,5% dan buah yang dikonsumsi dengan frekuensi 1-3x per minggu sebanyak 32,5% jeruk. Simpulan jenis makanan sehari-hari nasi, ikan dencis, ikan gembung dan telur, bayam, kacang panjang, teh manis dan makanan selingan kerupuk dan bubur. Frekuensi makanan 1-3 kali per hari nasi telur, ayam, sawi dan kacang panjang dan frekuensi 1-3x per minggu jeruk.","PeriodicalId":33952,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa","volume":"25 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84268194","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-02-12DOI: 10.26714/jkj.10.1.2022.91-102
S. Sawiji, I. Gunawan, I. Agustin
Pada pandemi ini banyak memberikan dampak di berbagai sektor, salah satunya pada bidang pendidikan yang mewajibkan para siswa untuk melakukan proses belajar secara daring. Dampak yang dihasilkan dari peraturan tersebut menyebabkan banyak orang tua yang mengalami stress karena harus mendampingi belajar anak selama dirumah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana hubungan tingkat stres orang tua dalam melakukan pendampingan belajar anak selama pandemi covid 19 di SD N 2 Tanjunganom, Kecamatan Kaliwiro, Kabupaten Wonosobo. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross-sectional pada 68 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner DASS secara online. Analisa penelitian menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian didapatkan hasil responden berjenis kelamin perempuan 36 responden (52,9 %), umur 31-40 tahun 45 responden (66,2%), pendidikan terakhir SMP 30 responden (44,1%), pekerjaan ibu rumah tangga 25 responden (36,8%). Tingkat stres orang tua ringan 26 responden (38,2%), prestasi sekolah anak nilai raport turun 46 respoden (67,6%) dan hasil uji statistik hubungan tingkat stres orang tua dengan prestasi sekolah anak didapatkan hasil p-value 0,004. Kesimpulan terdapat hubungan antara tingkat stres orang tua dalam pendampingan belajar daring dengan prestasi sekolah anak selama pandemi di SD N 2 Tanjunganom, Kecamatan Kaliwiro Kabupaten Wonosobo.
{"title":"Tingkat Stres Orang Tua dalam Pendampingan Belajar Daring dengan Prestasi Sekolah Anak Selama Pandemi","authors":"S. Sawiji, I. Gunawan, I. Agustin","doi":"10.26714/jkj.10.1.2022.91-102","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/jkj.10.1.2022.91-102","url":null,"abstract":"Pada pandemi ini banyak memberikan dampak di berbagai sektor, salah satunya pada bidang pendidikan yang mewajibkan para siswa untuk melakukan proses belajar secara daring. Dampak yang dihasilkan dari peraturan tersebut menyebabkan banyak orang tua yang mengalami stress karena harus mendampingi belajar anak selama dirumah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana hubungan tingkat stres orang tua dalam melakukan pendampingan belajar anak selama pandemi covid 19 di SD N 2 Tanjunganom, Kecamatan Kaliwiro, Kabupaten Wonosobo. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross-sectional pada 68 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner DASS secara online. Analisa penelitian menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian didapatkan hasil responden berjenis kelamin perempuan 36 responden (52,9 %), umur 31-40 tahun 45 responden (66,2%), pendidikan terakhir SMP 30 responden (44,1%), pekerjaan ibu rumah tangga 25 responden (36,8%). Tingkat stres orang tua ringan 26 responden (38,2%), prestasi sekolah anak nilai raport turun 46 respoden (67,6%) dan hasil uji statistik hubungan tingkat stres orang tua dengan prestasi sekolah anak didapatkan hasil p-value 0,004. Kesimpulan terdapat hubungan antara tingkat stres orang tua dalam pendampingan belajar daring dengan prestasi sekolah anak selama pandemi di SD N 2 Tanjunganom, Kecamatan Kaliwiro Kabupaten Wonosobo. ","PeriodicalId":33952,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa","volume":"46 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82578181","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}