Pub Date : 2023-05-25DOI: 10.32539/jkk.v10i2.20812
A. Zulfa, Rochman Basuki, Bintang Tatius
{"title":"PERBEDAAN LATIHAN FISIK PAGI HARI DAN MALAM HARI TERHADAP PERSENTASE LEMAK TUBUH PADA PESILAT","authors":"A. Zulfa, Rochman Basuki, Bintang Tatius","doi":"10.32539/jkk.v10i2.20812","DOIUrl":"https://doi.org/10.32539/jkk.v10i2.20812","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":34033,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan","volume":"66 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89363980","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-25DOI: 10.32539/jkk.v10i2.21087
Aulia Firdha Tariza, Yudhie Tanta, Emma Novita
Studi epidemiologis tentang kejadian CSF penting untuk lebih
对CSF事件的流行病学研究对于更多是至关重要的
{"title":"INSIDENSI DAN FAKTOR RISIKO CORONARY SLOW FLOW: SYSTEMATIC REVIEW","authors":"Aulia Firdha Tariza, Yudhie Tanta, Emma Novita","doi":"10.32539/jkk.v10i2.21087","DOIUrl":"https://doi.org/10.32539/jkk.v10i2.21087","url":null,"abstract":"Studi epidemiologis tentang kejadian CSF penting untuk lebih","PeriodicalId":34033,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84231642","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-25DOI: 10.32539/jkk.v10i2.21000
M. Rumawas, Ferina Angelia
Alopesia areata telah dikenal sejak 20 abad yang lalu, namun sampai saat ini penyebab pasti belum diketahui. Pengobatan terhadap alopesia areataAA banyak macamnya, baik pengobatan topikal, injeksi intralesi atau , sistemik, dll. Setiap dokter berusaha memberikan pengobatan sesuai dengan teori-teori etiologi yang dianutnya. Tujuan dari laporan kasus ini untuk menelaah penggunaan suplemen multivitamin dan mineral serta herbal pada kasus alopesia areataAA. Seorang laki-laki berusia 18 tahun datang ke rumah sakit (RS) untuk kontrol berkala atas keluhan kebotakan yang dialaminya. Pasien terdiagnosis alopesia areata (AA) sejak 3 tahun yang lalu. Selama rawat jalan, pasien pernah mendapatkan terapi injeksi kortikosteroid intralesi (KIL) dan topikal, laser diode, minoksidil 2% topical solusio, methisoprinol oral, antivirus oral, serta berbagai supplemen multivitamin dan mineral per oral. Meskipun pengetahuan terkait peran mikronutrien dan herbal pada alopesia areataAA terus berkembang, tetapi bukti ilmiah belum cukup untuk dapat dijadikan suatu rekomendasi klinis definitif seperti anjuran pemeriksaan kadar nutrien dalam darah secara rutin atau suplementasi sebagai terapi alopesia areata AA. Oleh karena itu, klinisi perlu memberikan edukasi yang baik kepada pasien terkait penggunaan suplemen dan bahan herbal untuk terapi alopesia areatapenyakit kulit.
{"title":"TINJAUAN PENGGUNAAN SUPLEMEN MULTIVITAMIN-MINERAL DAN HERBAL PADA ALOPESIA AREATA: SEBUAH LAPORAN KASUS","authors":"M. Rumawas, Ferina Angelia","doi":"10.32539/jkk.v10i2.21000","DOIUrl":"https://doi.org/10.32539/jkk.v10i2.21000","url":null,"abstract":"Alopesia areata telah dikenal sejak 20 abad yang lalu, namun sampai saat ini penyebab pasti belum diketahui. Pengobatan terhadap alopesia areataAA banyak macamnya, baik pengobatan topikal, injeksi intralesi atau , sistemik, dll. Setiap dokter berusaha memberikan pengobatan sesuai dengan teori-teori etiologi yang dianutnya. Tujuan dari laporan kasus ini untuk menelaah penggunaan suplemen multivitamin dan mineral serta herbal pada kasus alopesia areataAA. Seorang laki-laki berusia 18 tahun datang ke rumah sakit (RS) untuk kontrol berkala atas keluhan kebotakan yang dialaminya. Pasien terdiagnosis alopesia areata (AA) sejak 3 tahun yang lalu. Selama rawat jalan, pasien pernah mendapatkan terapi injeksi kortikosteroid intralesi (KIL) dan topikal, laser diode, minoksidil 2% topical solusio, methisoprinol oral, antivirus oral, serta berbagai supplemen multivitamin dan mineral per oral. Meskipun pengetahuan terkait peran mikronutrien dan herbal pada alopesia areataAA terus berkembang, tetapi bukti ilmiah belum cukup untuk dapat dijadikan suatu rekomendasi klinis definitif seperti anjuran pemeriksaan kadar nutrien dalam darah secara rutin atau suplementasi sebagai terapi alopesia areata AA. Oleh karena itu, klinisi perlu memberikan edukasi yang baik kepada pasien terkait penggunaan suplemen dan bahan herbal untuk terapi alopesia areatapenyakit kulit. ","PeriodicalId":34033,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan","volume":"27 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84414158","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Andriyani Andriyani, Nikite Putri, Nurmalia Lusida, Ernyasih Ernyasih, Dede Rosyada, Suherman Jaksa, Abul Ala Al-Maududi
Penyakit pada gigi dan mulut merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita oleh manusia, salah satu penyakitnya adalah karies. Karies gigi merupakan masalah yang penting pada anak sekolah karena selain menimbulkan rasa sakit, tetapi juga menyebarkan infeksi ke bagian tubuh lainnya sehingga menyebabkan produktivitas menurun. Hal ini menimbulkan gangguan konsentrasi belajar, mempengaruhi nafsu makan, mengurangi presensi kehadiran di sekolah hingga mengganggu pertumbuhan gizi anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku orangtua dalam pencegahan karies gigi anak di TK Aliria Jakarta Timur. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain studi cross-sectional. Pemilihan sampel menggunakan total sampling berdasarkan jumlah populasi yaitu 55 responden. Analisis univariat menggunakan uji proporsi dan bivariat menggunakan uji chi-square. Berdasarkan hasil analisis, didapatkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p value = 0,019) dan sikap ibu (p value = 0,001) terhadap perilaku pencegahan karies gigi anak. Mayoritas orang tua berperilaku mendukung pencegahan karies gigi anak. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi orang tua untuk dapat lebih memberikan perhatian pada kesehatan anak khususnya kesehatan gigi sejak dini. Selain itu, diharapkan pula bagi sekolah untuk melaksanakan program sebagai upaya pencegahan penyakit gigi dan mulut pada anak, misalnya sikat gigi secara rutin setelah waktu snack time.
{"title":"Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Orangtua dalam Pencegahan Karies Gigi Anak di Jakarta Timur","authors":"Andriyani Andriyani, Nikite Putri, Nurmalia Lusida, Ernyasih Ernyasih, Dede Rosyada, Suherman Jaksa, Abul Ala Al-Maududi","doi":"10.24853/jkk.19.1.11-17","DOIUrl":"https://doi.org/10.24853/jkk.19.1.11-17","url":null,"abstract":"Penyakit pada gigi dan mulut merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita oleh manusia, salah satu penyakitnya adalah karies. Karies gigi merupakan masalah yang penting pada anak sekolah karena selain menimbulkan rasa sakit, tetapi juga menyebarkan infeksi ke bagian tubuh lainnya sehingga menyebabkan produktivitas menurun. Hal ini menimbulkan gangguan konsentrasi belajar, mempengaruhi nafsu makan, mengurangi presensi kehadiran di sekolah hingga mengganggu pertumbuhan gizi anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku orangtua dalam pencegahan karies gigi anak di TK Aliria Jakarta Timur. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain studi cross-sectional. Pemilihan sampel menggunakan total sampling berdasarkan jumlah populasi yaitu 55 responden. Analisis univariat menggunakan uji proporsi dan bivariat menggunakan uji chi-square. Berdasarkan hasil analisis, didapatkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p value = 0,019) dan sikap ibu (p value = 0,001) terhadap perilaku pencegahan karies gigi anak. Mayoritas orang tua berperilaku mendukung pencegahan karies gigi anak. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi orang tua untuk dapat lebih memberikan perhatian pada kesehatan anak khususnya kesehatan gigi sejak dini. Selain itu, diharapkan pula bagi sekolah untuk melaksanakan program sebagai upaya pencegahan penyakit gigi dan mulut pada anak, misalnya sikat gigi secara rutin setelah waktu snack time.","PeriodicalId":34033,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135718396","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Muhammad Afia Akbar Putranda, Muhammad In'am Ilmiawan, Mitra Handini
Cisplatin merupakan obat antikanker yang memiliki sifat toksik bagi sel normal seperti sel Leydig. Kombinasi minyak jintan hitam dan madu sebagai antioksidan diketahui memberikan efek protektif pada sel akibat paparan cisplatin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek protektif kombinasi minyak jintan dan madu pada gambaran histologi sel Leydig yang diberi pajanan cisplatin. Desain penelitian ini adalah randomized post-test only control group menggunakan 30 ekor tikus yang dibagi dalam 10 kelompok: kontrol (K), MJH I 1 ml/kgBB (P1), MJH II 2 ml/kgBB(P2), M I 3,7 ml/kgBB(P3), M II 7,4 ml/kgBB(P4), kelompok kombinasi MJH I dan M I (P5), MJH I dan M II (P6), MJH II dan M I (P7), MJH II dan M II (P8), dan kelompok cisplatin (C). Minyak jintan hitam dan madu diberikan secara oral selama 21 hari. Cisplatin 8 mg/kgBB diberikan secara intraperitoneal di hari ke-18 pada semua kelompok kecuali kontrol. Sel Leydig diamati menggunakan mikroskop cahaya pada 10 lapang pandang besar/kecil kemudian dihitung persentase kerusakannya. Hasilnya menunjukkan minyak jintan hitam dan madu dalam bentuk tunggal dan kombinasi mengurangi kerusakan sel Leydig. Kelompok kombinasi minyak jintan hitam dan madu memberikan efek protektif yang sinergis terhadap sel Leydig tikus yang diberi pajanan cisplatin.
Cisplatin是一种抗癌药物,具有像Leydig细胞这样的正常细胞的毒性。已知,黑孜然油和蜂蜜的抗氧化剂结合对cisplatin暴露的细胞有保护作用。研究的目的是确定利迪格细胞组织造影的保护效果。设计研究是randomized post-test只控制集团使用的30只老鼠分成10组(K), MJH I控制1 ml / kgBB (P1)、MJH II 2 ml / kgBB (P2), M I ' 3.7 ml - kgBB (P3),公元II 7.4 ml / kgBB (P4), MJH组合团体I ' M一世(P5), MJH I和II (P6), MJH II和M一世(P7), MJH II和M (P8), II组cisplatin (C)黑孜然油和蜂蜜口头提供了21天。Cisplatin 8 mg/kgBB在18天内对除控制外的所有组进行内部注射。Leydig的细胞在10个小范围内使用光学显微镜观察,然后计算损失的百分比。结果表明,黑孜然油和蜂蜜的单一形式和组合减少了荔枝细胞的损伤。黑孜然油和蜂蜜的组合对接种鼠尾草的老鼠的细胞产生了协同保护作用。
{"title":"Uji Efek Protektif Kombinasi Minyak Jintan Hitam (Nigella sativa) Komersial dan Madu pada Sel Leydig Tikus Jantan Galur Wistar yang Diberi Pajanan Cisplatin","authors":"Muhammad Afia Akbar Putranda, Muhammad In'am Ilmiawan, Mitra Handini","doi":"10.24853/jkk.19.1.83-90","DOIUrl":"https://doi.org/10.24853/jkk.19.1.83-90","url":null,"abstract":"Cisplatin merupakan obat antikanker yang memiliki sifat toksik bagi sel normal seperti sel Leydig. Kombinasi minyak jintan hitam dan madu sebagai antioksidan diketahui memberikan efek protektif pada sel akibat paparan cisplatin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek protektif kombinasi minyak jintan dan madu pada gambaran histologi sel Leydig yang diberi pajanan cisplatin. Desain penelitian ini adalah randomized post-test only control group menggunakan 30 ekor tikus yang dibagi dalam 10 kelompok: kontrol (K), MJH I 1 ml/kgBB (P1), MJH II 2 ml/kgBB(P2), M I 3,7 ml/kgBB(P3), M II 7,4 ml/kgBB(P4), kelompok kombinasi MJH I dan M I (P5), MJH I dan M II (P6), MJH II dan M I (P7), MJH II dan M II (P8), dan kelompok cisplatin (C). Minyak jintan hitam dan madu diberikan secara oral selama 21 hari. Cisplatin 8 mg/kgBB diberikan secara intraperitoneal di hari ke-18 pada semua kelompok kecuali kontrol. Sel Leydig diamati menggunakan mikroskop cahaya pada 10 lapang pandang besar/kecil kemudian dihitung persentase kerusakannya. Hasilnya menunjukkan minyak jintan hitam dan madu dalam bentuk tunggal dan kombinasi mengurangi kerusakan sel Leydig. Kelompok kombinasi minyak jintan hitam dan madu memberikan efek protektif yang sinergis terhadap sel Leydig tikus yang diberi pajanan cisplatin.","PeriodicalId":34033,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135718397","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-03DOI: 10.24853/jkk.19.1.98-104
Paramita Septianawati, Dharma Koosgiarto, Tisna Sendy Pratama, Andi Muh. Maulana, Abdul Hakim Nitiprodjo, Titik Kusumawinakyu
Transfusi darah merupakan tindakan yang dapat menyelamatkan nyawa ribuan orang di seluruh dunia karena darah merupakan elemen penting dalam kehidupan manusia. Kajian tentang pengetahuan mengenai kriteria donor darah dapat bermanfaat dalam keberhasilan pelaksanaan program donor darah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan dasar tentang kriteria seleksi donor darah pada mahasiswa kedokteran tahun pertama di Purwokerto. Sampel penelitian ini yaitu 144 mahasiswa fakultas kedokteran di universitas negeri dan universitas swasta di Purwokerto. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan software SPSS. Pada 144 mahasiswa terdiri dari 72 mahasiswa FK negeri dan 72 mahasiswa FK swasta yang terlibat dalam penelitian ini. Hasil analisis didapatkan perbedaan pada kriteria seleksi donor darah mengenai penyakit kulit pada vena yang akan ditusuk (p=0,049) dan tidak ditemukan perbedaan antara dua universitas mengenai kriteria seleksi donor darah. Mayoritas mahasiswa sudah mengetahui kriteria seleksi donor darah yang baik yang dapat menjadi penyumbang darah atau pendonor. Perlu meningkatkan pengetahuan mahasiswa fakultas kedokteran baik di negeri maupun swasta dengan menggunakan media informasi dan komunikasi yang efektif-efisien khususnya materi transfusi darah.
{"title":"Perbandingan Pengetahuan Dasar Tentang Kriteria Seleksi Donor Darah Pada Mahasiswa Kedokteran Negeri dan Swasta di Purwokerto Tahun Pertama","authors":"Paramita Septianawati, Dharma Koosgiarto, Tisna Sendy Pratama, Andi Muh. Maulana, Abdul Hakim Nitiprodjo, Titik Kusumawinakyu","doi":"10.24853/jkk.19.1.98-104","DOIUrl":"https://doi.org/10.24853/jkk.19.1.98-104","url":null,"abstract":"Transfusi darah merupakan tindakan yang dapat menyelamatkan nyawa ribuan orang di seluruh dunia karena darah merupakan elemen penting dalam kehidupan manusia. Kajian tentang pengetahuan mengenai kriteria donor darah dapat bermanfaat dalam keberhasilan pelaksanaan program donor darah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan dasar tentang kriteria seleksi donor darah pada mahasiswa kedokteran tahun pertama di Purwokerto. Sampel penelitian ini yaitu 144 mahasiswa fakultas kedokteran di universitas negeri dan universitas swasta di Purwokerto. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan software SPSS. Pada 144 mahasiswa terdiri dari 72 mahasiswa FK negeri dan 72 mahasiswa FK swasta yang terlibat dalam penelitian ini. Hasil analisis didapatkan perbedaan pada kriteria seleksi donor darah mengenai penyakit kulit pada vena yang akan ditusuk (p=0,049) dan tidak ditemukan perbedaan antara dua universitas mengenai kriteria seleksi donor darah. Mayoritas mahasiswa sudah mengetahui kriteria seleksi donor darah yang baik yang dapat menjadi penyumbang darah atau pendonor. Perlu meningkatkan pengetahuan mahasiswa fakultas kedokteran baik di negeri maupun swasta dengan menggunakan media informasi dan komunikasi yang efektif-efisien khususnya materi transfusi darah.","PeriodicalId":34033,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan","volume":"154 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135718391","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Prehipertensi dan hipertensi merupakan penyakit yang disebabkan oleh berbagai faktor risiko dan saat ini cukup mengkhawatirkan karena prevalensinya yang tinggi serta cenderung meningkat. Prehipertesi dan hipertensi juga menjadi masalah karena mulai ditemukan pada dewasa muda (18-29 tahun) dan sering kali tidak terdiagnosis. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui prevalensi dan faktor risiko prehipertensi dan hipertensi pada mahasiswa profesi Fakultas Kedokteran Universitas Riau tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional dan dilaksanakan pada Oktober 2020 – April 2021. Didapatkan 123 orang yang terdiri dari 33 orang (26,8%) laki-laki dan 90 orang (73,2%) perempuan, ditemukan prevalensi prehipertensi sebesar 23,6% dan hipertensi sebesar 9,8%. Faktor risiko yang didapatkan meliputi jenis kelamin laki-laki (26,8%), riwayat hipertensi keluarga (35,8%), indeks massa tubuh overweight (23,6%) dan obesitas (27,6%), aktifitas fisik ringan (0,8%), tingkat stres sangat parah (24,4%), kualitas tidur buruk (87%) dan perokok (0,8%). Saran bagi mahasiswa profesi Fakultas Kedokteran Universitas Riau dan masyarakat umum agar melakukan modifikasi gaya hidup dan menerapkan gaya hidup sehat untuk mencegah prehipertensi dan hipertensi pada usia muda.
{"title":"Prevalensi Prehipertensi dan Hipertensi pada Mahasiswa Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Riau Tahun 2020","authors":"Nadya Zahra, Fajri Marindra Siregar","doi":"10.24853/jkk.19.1.50-64","DOIUrl":"https://doi.org/10.24853/jkk.19.1.50-64","url":null,"abstract":"Prehipertensi dan hipertensi merupakan penyakit yang disebabkan oleh berbagai faktor risiko dan saat ini cukup mengkhawatirkan karena prevalensinya yang tinggi serta cenderung meningkat. Prehipertesi dan hipertensi juga menjadi masalah karena mulai ditemukan pada dewasa muda (18-29 tahun) dan sering kali tidak terdiagnosis. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui prevalensi dan faktor risiko prehipertensi dan hipertensi pada mahasiswa profesi Fakultas Kedokteran Universitas Riau tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional dan dilaksanakan pada Oktober 2020 – April 2021. Didapatkan 123 orang yang terdiri dari 33 orang (26,8%) laki-laki dan 90 orang (73,2%) perempuan, ditemukan prevalensi prehipertensi sebesar 23,6% dan hipertensi sebesar 9,8%. Faktor risiko yang didapatkan meliputi jenis kelamin laki-laki (26,8%), riwayat hipertensi keluarga (35,8%), indeks massa tubuh overweight (23,6%) dan obesitas (27,6%), aktifitas fisik ringan (0,8%), tingkat stres sangat parah (24,4%), kualitas tidur buruk (87%) dan perokok (0,8%). Saran bagi mahasiswa profesi Fakultas Kedokteran Universitas Riau dan masyarakat umum agar melakukan modifikasi gaya hidup dan menerapkan gaya hidup sehat untuk mencegah prehipertensi dan hipertensi pada usia muda.","PeriodicalId":34033,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135718392","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mega Pandu Arfiyanti, Andika Rizqiawan, Ika Dyah Kurniati, Andra Novitasari
Mikrobiologi merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang organisme hidup berukuran mikroskopis. kegiatan praktikum memberikan pengalaman dan keterampilan dasar mikrobiologi klinik bagi mahasiswa. Pandemi Covid 19 menyebabkan pembelajaran menggunakan metode dalam jaringan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan hasil belajar praktikum mikrobiologi daring dan luring Mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) UNIMUS. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen. Sampel penelitian sebanyak 146 mahasiswa UNIMUS angkatan 2018 mengunakan metode daring dan 147 mahasiswa UNIMUS angkatan 2019 menggunakan metode luring. Pengumpulan data menggunakan data sekunder yaitu nilai praktikum mikrobiologi. Analisis data penelitian menggunakan uji univariat dan bivariate dengan uji Mann Whitney Test. Hasil pembelajaran praktikum mikrobiologi selama daring Mahasiswa FK UNIMUS diperoleh rata-rata sebesar 70,01+11,72. Sedangkan hasil pembelajaran praktikum mikrobiologi selama luring Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNIMUS diperoleh rata-rata sebesar 67,59+14,02. Hasil uji Mann Whitney test diperoleh nilai p-value sebesar 0,169. yaitu tidak terdapat terdapat perbedaan hasil belajar praktikum mikrobiologi daring dan luring Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNIMUS.
{"title":"Efektivitas Pembelajaran Praktikum Mikrobiologi sebelum dan selama COVID-19 terhadap Hasil Belajar Mahasiswa FK UNIMUS","authors":"Mega Pandu Arfiyanti, Andika Rizqiawan, Ika Dyah Kurniati, Andra Novitasari","doi":"10.24853/jkk.19.1.42-49","DOIUrl":"https://doi.org/10.24853/jkk.19.1.42-49","url":null,"abstract":"Mikrobiologi merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang organisme hidup berukuran mikroskopis. kegiatan praktikum memberikan pengalaman dan keterampilan dasar mikrobiologi klinik bagi mahasiswa. Pandemi Covid 19 menyebabkan pembelajaran menggunakan metode dalam jaringan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan hasil belajar praktikum mikrobiologi daring dan luring Mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) UNIMUS. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen. Sampel penelitian sebanyak 146 mahasiswa UNIMUS angkatan 2018 mengunakan metode daring dan 147 mahasiswa UNIMUS angkatan 2019 menggunakan metode luring. Pengumpulan data menggunakan data sekunder yaitu nilai praktikum mikrobiologi. Analisis data penelitian menggunakan uji univariat dan bivariate dengan uji Mann Whitney Test. Hasil pembelajaran praktikum mikrobiologi selama daring Mahasiswa FK UNIMUS diperoleh rata-rata sebesar 70,01+11,72. Sedangkan hasil pembelajaran praktikum mikrobiologi selama luring Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNIMUS diperoleh rata-rata sebesar 67,59+14,02. Hasil uji Mann Whitney test diperoleh nilai p-value sebesar 0,169. yaitu tidak terdapat terdapat perbedaan hasil belajar praktikum mikrobiologi daring dan luring Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNIMUS.","PeriodicalId":34033,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135718394","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
COVID-19 adalah penyakit pernapasan oleh SARS-CoV-2, virus corona varian baru yang ditemukan tahun 2019. Pasien COVID-19 dapat mengalami sakit berat ataupun meninggal pada usia berapapun karena beratnya penyakit dipengaruhi oleh kondisi medis dan usia pasien. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor risiko yang memengaruhi kesintasan pasien geriatri COVID-19, mengingat usia lanjut diketahui sebagai salah satu faktor risiko terjadinya manifestasi klinis yang berat bahkan kematian. Metode yang digunakan adalah desain penelitian analitik potong lintang, Sampel diambil secara purposive non-random sampling dari data rekam medis pasien geriatri COVID-19 di RS Urip Sumoharjo Bandarlampung periode 2021. Data tersebut kemudian dianalisis dengan metode chi-square, independent t-test, dan logistic regression menggunakan aplikasi olah data SPSS. Hasil penelitian dari 125 pasien COVID-19 berusia 60 tahun ke atas, diketahui sebanyak 48,8% meninggal. Melalui analisis bivariat, didapatkan beberapa faktor yang bermakna (p-value <0,05) terhadap kesintasan pasien geriatri COVID-19 diantaranya gejala sesak napas, lama rawat, kadar SpO2, hitung leukosit dan limfosit, serta temuan radiologi toraks. Selanjutnya, menggunakan analisis multivariat, diketahui bahwa terdapat tiga faktor risiko yang memiliki kemaknaan dengan kesintasan pasien. Kesimpulan yang didapatkan adalah gejala demam, lama rawat, dan kadar SpO2 merupakan tiga faktor risiko yang paling berperan terhadap kesintasan pasien geriatri COVID-19 di RS Urip Sumoharjo Bandarlampung.
{"title":"Faktor Risiko pada Kesintasan Pasien Geriatri dengan COVID-19 di RS Urip Sumoharjo Bandarlampung","authors":"Sekar Ayu Wirawan, Paskalis Andrew Gunawan","doi":"10.24853/jkk.19.1.1-10","DOIUrl":"https://doi.org/10.24853/jkk.19.1.1-10","url":null,"abstract":"COVID-19 adalah penyakit pernapasan oleh SARS-CoV-2, virus corona varian baru yang ditemukan tahun 2019. Pasien COVID-19 dapat mengalami sakit berat ataupun meninggal pada usia berapapun karena beratnya penyakit dipengaruhi oleh kondisi medis dan usia pasien. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor risiko yang memengaruhi kesintasan pasien geriatri COVID-19, mengingat usia lanjut diketahui sebagai salah satu faktor risiko terjadinya manifestasi klinis yang berat bahkan kematian. Metode yang digunakan adalah desain penelitian analitik potong lintang, Sampel diambil secara purposive non-random sampling dari data rekam medis pasien geriatri COVID-19 di RS Urip Sumoharjo Bandarlampung periode 2021. Data tersebut kemudian dianalisis dengan metode chi-square, independent t-test, dan logistic regression menggunakan aplikasi olah data SPSS. Hasil penelitian dari 125 pasien COVID-19 berusia 60 tahun ke atas, diketahui sebanyak 48,8% meninggal. Melalui analisis bivariat, didapatkan beberapa faktor yang bermakna (p-value <0,05) terhadap kesintasan pasien geriatri COVID-19 diantaranya gejala sesak napas, lama rawat, kadar SpO2, hitung leukosit dan limfosit, serta temuan radiologi toraks. Selanjutnya, menggunakan analisis multivariat, diketahui bahwa terdapat tiga faktor risiko yang memiliki kemaknaan dengan kesintasan pasien. Kesimpulan yang didapatkan adalah gejala demam, lama rawat, dan kadar SpO2 merupakan tiga faktor risiko yang paling berperan terhadap kesintasan pasien geriatri COVID-19 di RS Urip Sumoharjo Bandarlampung.","PeriodicalId":34033,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135718393","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Erny Asih, Vivinda Trisnowati Putri, Nurmalia Lusida, Anwar Mallongi, Noor Latifah, Fini Fajrini, Hardiman SG
Variasi iklim meningkatkan risiko kejadian Dengue Hemorrhagic Fever (DBD). Cuaca ekstrem seperti curah hujan tinggi menimbulkan genangan air sebagai perindukan nyamuk dan berpontensi menimbulkan kejadian luar biasa DBD. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan variasi iklim dengan DBD di Kota Tangerang Selatan Tahun 2016-2020. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain studi ekologi analisis seri waktu. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian observasional yang menggunakan data sekunder dengan melihat faktor iklim, seperti suhu udara, kelembaban, dan curah hujan sebagai variabel independen serta kejadian DBD sebagai variabel dependen. Menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermakna sangat lemah dengan arah negatif (p = 0,346 / r = -0,124) antara suhu dengan kejadian DBD, terdapat hubungan sedang dengan arah positif (p = 0,0005 / r = 0,470) antara kelembaban dengan kejadian DBD, dan adanya hubungan yang bermakna sedang dengan arah positif (p = 0,016 / r = 0,309) antara curah hujan dengan kejadian DBD. Kelembaban dan curah hujan memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian DBD di Kota Tangerang Selatan tahun 2016-2020. Perlu dilakukan pemberantasan tempat perkembangbiakan vektor nyamuk, seperti program 3M Plus (Menguras, Menutup, Memanfaatkan dan mencegah perkembangbiakan nyamuk).
气候变化增加了登革热出血热的风险。像降雨量这样的极端天气会像蚊子一样带来死水,并会产生登革热。这项研究的目的是确定气候变化与2018 -2020年越南唐郎市DBD之间的关系。本研究是描述性的,具有设计的生态研究时间系列分析。该研究包括利用次要数据进行的观察研究,将气候因素,如空气、湿度和降雨视为独立变量,并将DBD视为依赖变量。表明,缺乏有意义的联系非常弱负方向(p = 0.346 / r = -0,124)温度和创世纪,登革热正在用积极的方向有关系(p = 0.0005 / r = 0.470)之间的湿度,登革热和有意义的关系正在发生的积极的方向(p = 0.016 / r = 0.309降雨)之间发生的登革热有关。湿度和降雨与2011年至2020年在Tangerang镇南部的DBD有很大的关系。必须消灭蚊子传播媒介的传播地点,如3M Plus计划(排水、关闭、利用和防止蚊子繁殖)。
{"title":"Analisis Variasi Iklim dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Tangerang Selatan","authors":"Erny Asih, Vivinda Trisnowati Putri, Nurmalia Lusida, Anwar Mallongi, Noor Latifah, Fini Fajrini, Hardiman SG","doi":"10.24853/jkk.19.1.33-41","DOIUrl":"https://doi.org/10.24853/jkk.19.1.33-41","url":null,"abstract":"Variasi iklim meningkatkan risiko kejadian Dengue Hemorrhagic Fever (DBD). Cuaca ekstrem seperti curah hujan tinggi menimbulkan genangan air sebagai perindukan nyamuk dan berpontensi menimbulkan kejadian luar biasa DBD. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan variasi iklim dengan DBD di Kota Tangerang Selatan Tahun 2016-2020. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain studi ekologi analisis seri waktu. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian observasional yang menggunakan data sekunder dengan melihat faktor iklim, seperti suhu udara, kelembaban, dan curah hujan sebagai variabel independen serta kejadian DBD sebagai variabel dependen. Menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermakna sangat lemah dengan arah negatif (p = 0,346 / r = -0,124) antara suhu dengan kejadian DBD, terdapat hubungan sedang dengan arah positif (p = 0,0005 / r = 0,470) antara kelembaban dengan kejadian DBD, dan adanya hubungan yang bermakna sedang dengan arah positif (p = 0,016 / r = 0,309) antara curah hujan dengan kejadian DBD. Kelembaban dan curah hujan memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian DBD di Kota Tangerang Selatan tahun 2016-2020. Perlu dilakukan pemberantasan tempat perkembangbiakan vektor nyamuk, seperti program 3M Plus (Menguras, Menutup, Memanfaatkan dan mencegah perkembangbiakan nyamuk).","PeriodicalId":34033,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135718399","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}