首页 > 最新文献

Jurnal Kedokteran dan Kesehatan最新文献

英文 中文
MANAJEMEN INFEKSI RABIES BERISIKO TINGGI: STUDI KASUS TANPA SERUM ANTI-RABIES 狂犬病治疗高风险:无狂犬病血清个案研究
Pub Date : 2023-08-17 DOI: 10.32539/jkk.v10i3.21898
Mahdika Ambarwaty, Mario B. Nara, Defranky Theodorus, Riry Ambarsarie
AbstrakRabies merupakan masalah kesehatan masyarakat yang cukup serius terutama di daerah dan telah masuk dalam program daerah namun terabaikan selama masa pandemi. Seorang anak laki laki berusia empat tahun dibawa ke RSUD TC Hillers Maumere datang dengan keluhan demam dan mual muntah lebih dari lima kali. Dari anamnesis melalui keluarganya diketahui bahwa pasien memiliki riwayat digigit anjing di area wajah dan pergelangan tangan kanan pada 14 hari sebelum muncul keluhan. Pada kasus ini pasien sudah mendapatkan perawatan luka dan Vaksin Anti Rabies (VAR) dosis kedua tetapi tidak mendapatkan Serum Anti Rabies (SAR). Pada kasus dengan area gigitan resiko tinggi, pemberian VAR harus disertai pemberian SAR untuk mengurangi moralitas. Kata kunci: rabies, serum anti-rabies, anakAbstract Rabies is a serious public health problem, especially in the regions and has been included in regional programs but neglected during the pandemic. A four-year-old boy taken to TC Hillers Maumere Hospital came in complaining of fever and nausea, vomiting more than five times. From the history through his family, it is known that the patient had a history of being bitten by a dog in the face and right wrist area in the 14 days before complaints appeared. In this case, the patient has received wound care and the second dose of Anti-Rabies Vaccine (VAR) but did not get Anti-Rabies Serum (SAR). In cases with high-risk bite areas, VAR should be accompanied by SAR to reduce mortality. Keywords: rabies, anti-rabies serum, child
狂犬病是一个相当严重的公共卫生问题,主要是在该地区,在大流行期间被列入但被忽视的区域项目。一名四岁的男孩被带到TC希尔希尔希尔医院,他听到发烧和恶心的症状,已经有五次了。从他的家庭所做的分析发现,在投诉开始前14天,病人的面部和手腕曾被狗咬过。在这种情况下,患者已经接受了治疗伤口和第二次疫苗(VAR),但没有获得治疗血清(SAR)。在高风险咬伤地区,VAR应该包括SAR来降低道德。关键词:狂犬病、抗狂犬病血清、狂犬病儿童是一个严重的公共健康问题,特别是在该地区,已被列入区域项目,但在大流行期间被排除。一个四岁的男孩被带到TC希尔希尔毛米尔医院,他抱怨发烧和恶心,呕吐的次数超过五次。从他的家庭的历史中,我知道这个病人有一段被狗咬伤的历史,那是在事发前14天,这一地区被狗咬伤的历史。在这种情况下,病人接受了第二剂抗狂犬病疫苗,但没有服用抗狂犬病血清。在高风险的环境中,应该由SAR负责降低死亡率。狂犬病,抗狂犬病血清,孩子
{"title":"MANAJEMEN INFEKSI RABIES BERISIKO TINGGI: STUDI KASUS TANPA SERUM ANTI-RABIES","authors":"Mahdika Ambarwaty, Mario B. Nara, Defranky Theodorus, Riry Ambarsarie","doi":"10.32539/jkk.v10i3.21898","DOIUrl":"https://doi.org/10.32539/jkk.v10i3.21898","url":null,"abstract":"AbstrakRabies merupakan masalah kesehatan masyarakat yang cukup serius terutama di daerah dan telah masuk dalam program daerah namun terabaikan selama masa pandemi. Seorang anak laki laki berusia empat tahun dibawa ke RSUD TC Hillers Maumere datang dengan keluhan demam dan mual muntah lebih dari lima kali. Dari anamnesis melalui keluarganya diketahui bahwa pasien memiliki riwayat digigit anjing di area wajah dan pergelangan tangan kanan pada 14 hari sebelum muncul keluhan. Pada kasus ini pasien sudah mendapatkan perawatan luka dan Vaksin Anti Rabies (VAR) dosis kedua tetapi tidak mendapatkan Serum Anti Rabies (SAR). Pada kasus dengan area gigitan resiko tinggi, pemberian VAR harus disertai pemberian SAR untuk mengurangi moralitas. Kata kunci: rabies, serum anti-rabies, anakAbstract Rabies is a serious public health problem, especially in the regions and has been included in regional programs but neglected during the pandemic. A four-year-old boy taken to TC Hillers Maumere Hospital came in complaining of fever and nausea, vomiting more than five times. From the history through his family, it is known that the patient had a history of being bitten by a dog in the face and right wrist area in the 14 days before complaints appeared. In this case, the patient has received wound care and the second dose of Anti-Rabies Vaccine (VAR) but did not get Anti-Rabies Serum (SAR). In cases with high-risk bite areas, VAR should be accompanied by SAR to reduce mortality. Keywords: rabies, anti-rabies serum, child","PeriodicalId":34033,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136337192","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ORIENTASI SEKSUAL BERHUBUNGAN DENGAN KESEHATAN MENTAL PADA LAKI-LAKI BERUSIA 20-25 TAHUN 性取向与20-25岁男性的心理健康有关
Pub Date : 2023-08-17 DOI: 10.32539/jkk.v10i3.22082
Alita Adiwarna, Kartini Kartini, Erita Istriana
Abstrak Kasus gangguan mental di Indonesia mengalami peningkatan dan berdampak pada penurunan produktivitas manusia. Salah satu faktor yang memengaruhi kesehatan mental dalam tahap perkembangan manusia adalah bagaimana orientasi seksualnya. Penelitian terdahulu mengungkapkan bahwa orang dewasa dengan orientasi seksual abnormal memiliki kesejahteraan mental yang terganggu namun penelitian lainnya menunjukkan laki-laki aseksual memiliki mental yang sejahtera. Penelitian ini bertujuan menilai hubungan orientasi seksual dan kesehatan mental pada laki-laki berusia 20 -25 tahun. Desain penelitian observatif analitik dengan pendekatan cross-sectional , sebanyak 119 subjek laki – laki berusia 20-25 tahun berlokasi di salah satu restoran dan bar di wilayah Jakarta. Teknik pengambilan sampel non-random dengan metode consecutive sampling . Pengumpulan data menggunakan skala Kinsey (orientasi seksual heteroseksual-homoseksual) dan skala kesehatan mental. Data dianalisis dengan uji Chi-square dan tingkat kemaknaan p<0.05. Sebanyak 55.5% subjek laki-laki berusia 23-25 tahun, 82.4% berstatus bekerja, 65.6% memiliki keluarga tiri/tunggal. Sebanyak 60.5% subjek dengan orientasi seksual abnormal dan 63.9% kesehatan mentalnya terganggu. Uji Chi-Square untuk menilai hubungan orientasi seksual dan kesehatan mental menunjukkan nilai p=0.00 sehingga disimpulkan terdapat hubungan yang bermakna antara orientasi seksual dan kesehatan mental laki-laki berusia 20-25 tahun di salah satu bar di Jakarta. Kata kunci: Kesehatan mental, laki-laki, orientasi seksual. Abstract Sexual orientation was associated with mental health in men aged 20-25 years in a bar in Jakarta Cases of mental disorders in Indonesia have increased and had an impact on decreasing human productivity. One of the factors that influences mental health at this stage of human development is sexual orientation. Previous studies had revealed that adults with abnormal sexual orientation have impaired mental well-being, but other studies had shown asexual men to be mentally well. This study aimed to assess the relationship between sexual orientation and mental health in men aged 20-25 years. Analytical observation research design with a cross-sectional approach: as many as 119 male subjects aged 20-25 years were located in one of the restaurants and bars in the Jakarta area. A non-random sampling technique with consecutive sampling methods had been used for sample collection. Data were collected using the Kinsey scale (heterosexual-homosexual sexual orientation) and the mental health scale. The data were analyzed with the Chi-square test and a significant level of p<0.05. 55.5% of male subjects between the ages of 23 and 25, 82.4% were employed, and 65.6% had a step/single family. As many as 60.5% of subjects have an abnormal sexual orientation, and 63.9% have impaired mental health. The Chi-Square test to assess the association between sexual orientation and mental health showed a value of p=0.00. It was concluded
印度尼西亚精神疾病的抽象病例增加并影响了人类生产力的降低。影响人类发展阶段心理健康的一个因素是他的性取向。过去的研究表明,患有不正常性取向的成年人有精神健康障碍,但其他研究表明,无性恋男性有良好的心理健康。这项研究的目的是评估20 -25岁男性的性取向和心理健康状况。用分段方法进行分析观察设计,在雅加达地区的一家餐馆和酒吧里,多达119名20-25岁的男性受试者。非随机抽样采样技术。通过金赛性取向和心理健康量表来收集数据。数据是通过Chi-square测试和p < 0.05峰值水平分析的。2325岁男性受试者55.5%,工作成绩为82.4%,65.6%有再婚家庭。65.5%的受试者有不正常的性取向和63.9%的精神健康问题。chi square对性取向和心理健康的评估显示,p=0.00的价值,从而推断出在雅加达的一家酒吧中,性取向与20-25岁男性心理健康之间有一种有意义的联系。关键词:心理健康,男性,性取向。在雅加达的一家酒吧里,20-25年来,印尼的心理障碍不断增加,对人类生产部门产生了影响。人类发展阶段影响精神健康的因素之一是性取向。普里维奥斯的研究表明,患有不正常性取向的成年人对精神有不良影响,但其他研究人员则表现出精神错乱。这是对20-25年成年后性方向和精神健康之间关系的研究。分析观测设计与交叉部分相似:在雅加达地区的一个餐馆里,有119名患者20-25年的测试结果。一种不随机的、有恒心抽样方法的技术样本已经被用于样本收集。数据通过金赛scale和心理健康scale收集。数据是用chi square测试进行的,对p < 0.05的水平进行了分析。年龄介于23岁和25岁、88.4%的人失业,65.6%的人有一步之家。其中60%的受试者有性取向异常,63.9%的人受到精神健康的影响。chi square测试了性方向和心理健康协会的评估,并提供了价值p=0.00。雅加达的一家酒吧里有一个重要的性别方向和精神健康之间的重要协会。重点:心理健康,男性,性方向
{"title":"ORIENTASI SEKSUAL BERHUBUNGAN DENGAN KESEHATAN MENTAL PADA LAKI-LAKI BERUSIA 20-25 TAHUN","authors":"Alita Adiwarna, Kartini Kartini, Erita Istriana","doi":"10.32539/jkk.v10i3.22082","DOIUrl":"https://doi.org/10.32539/jkk.v10i3.22082","url":null,"abstract":"Abstrak Kasus gangguan mental di Indonesia mengalami peningkatan dan berdampak pada penurunan produktivitas manusia. Salah satu faktor yang memengaruhi kesehatan mental dalam tahap perkembangan manusia adalah bagaimana orientasi seksualnya. Penelitian terdahulu mengungkapkan bahwa orang dewasa dengan orientasi seksual abnormal memiliki kesejahteraan mental yang terganggu namun penelitian lainnya menunjukkan laki-laki aseksual memiliki mental yang sejahtera. Penelitian ini bertujuan menilai hubungan orientasi seksual dan kesehatan mental pada laki-laki berusia 20 -25 tahun. Desain penelitian observatif analitik dengan pendekatan cross-sectional , sebanyak 119 subjek laki – laki berusia 20-25 tahun berlokasi di salah satu restoran dan bar di wilayah Jakarta. Teknik pengambilan sampel non-random dengan metode consecutive sampling . Pengumpulan data menggunakan skala Kinsey (orientasi seksual heteroseksual-homoseksual) dan skala kesehatan mental. Data dianalisis dengan uji Chi-square dan tingkat kemaknaan p<0.05. Sebanyak 55.5% subjek laki-laki berusia 23-25 tahun, 82.4% berstatus bekerja, 65.6% memiliki keluarga tiri/tunggal. Sebanyak 60.5% subjek dengan orientasi seksual abnormal dan 63.9% kesehatan mentalnya terganggu. Uji Chi-Square untuk menilai hubungan orientasi seksual dan kesehatan mental menunjukkan nilai p=0.00 sehingga disimpulkan terdapat hubungan yang bermakna antara orientasi seksual dan kesehatan mental laki-laki berusia 20-25 tahun di salah satu bar di Jakarta. Kata kunci: Kesehatan mental, laki-laki, orientasi seksual. Abstract Sexual orientation was associated with mental health in men aged 20-25 years in a bar in Jakarta Cases of mental disorders in Indonesia have increased and had an impact on decreasing human productivity. One of the factors that influences mental health at this stage of human development is sexual orientation. Previous studies had revealed that adults with abnormal sexual orientation have impaired mental well-being, but other studies had shown asexual men to be mentally well. This study aimed to assess the relationship between sexual orientation and mental health in men aged 20-25 years. Analytical observation research design with a cross-sectional approach: as many as 119 male subjects aged 20-25 years were located in one of the restaurants and bars in the Jakarta area. A non-random sampling technique with consecutive sampling methods had been used for sample collection. Data were collected using the Kinsey scale (heterosexual-homosexual sexual orientation) and the mental health scale. The data were analyzed with the Chi-square test and a significant level of p<0.05. 55.5% of male subjects between the ages of 23 and 25, 82.4% were employed, and 65.6% had a step/single family. As many as 60.5% of subjects have an abnormal sexual orientation, and 63.9% have impaired mental health. The Chi-Square test to assess the association between sexual orientation and mental health showed a value of p=0.00. It was concluded","PeriodicalId":34033,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136337198","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
STATUS ANEMIA TIDAK BERHUBUNGAN DENGAN SUBTIPE DIFFUSE LARGE B-CELL LYMPHOMA 贫血状态为弥漫性大b细胞淋巴瘤
Pub Date : 2023-08-17 DOI: 10.32539/jkk.v10i3.22336
Angga Febriyanto, Krisna Murti, Soilia Fertilita
Abstrak Diffuse large B-cell lymphoma (DLBCL) merupakan neoplasma sel-B sedang atau besar yang pola pertumbuhanya secara difus dengan inti besar. Sekitar 30-40 % kasus limfoma merupakan DLBCL. Berdasarkan fiturmolekuler dan cell of origin (COO), DLBCL dibagi menjadi subtipe germinal center B-cell (GCB) dan activated B-cell (ABC) / non-germinal center B-cell (non-GCB). Anemia menjadi salah satu kondisi klinis yang seringmenyertai limfoma. Anemia pada limfoma dikaitkan dengan prognostik yang lebihburuk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan subtipe molekular DLBCL dengan anemia. Penelitian ini adalah jenis penelitian cross-sectional , dengan sampel adalah semua pasien yang terdiagnosis DLBCL di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang tahun 2017-2021 sesuai kriteria yang ditentukan. Data Hb yang diambil adalah hasil pemeriksaan Hb paling awal pasien sebelum dilakukan biopsi. Dari 93 sampel, kasus DLBCL tinggi pada kelompokusia<60 tahun (64,5%), jenis kelaminlaki-laki (58,1%), lokasi ekstranodal (72%), varian sentroblastik (75,3%), dan subtipe non-GCB (75,3%). Anemia terjadi pada 76,3% kasus. Derajat mild (69%) memiliki proporsi yang paling tinggi. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara subtipe molekular DLBCL baik dengan status anemia ( p= 0,97) maupun dengan derajat anemia ( p= 0,97). Berdasarkan hasil penelitian, tidak terdapat hubungan yang bermakna subtipe molekular DLBCL dengan status anemia dan derajat anemia. Kata Kunci : DLBCL, SubtipeMolekular, GCB, Non-GCB, Anemia.
抽象的b细胞淋巴瘤(dlbhoma)是一个中型或大细胞b细胞生长模式,只在弥散模式中有一个大细胞核。大约30%到40%的淋巴瘤病例是DLBCL。基于origin的分子特性和origin cell (COO), DLBCL被分为germinal center (GCB)和非gerbus中心(ABC)的子型。贫血是一种临床疾病,常伴有淋巴瘤。淋巴细胞贫血与更严重的预后有关。本研究的目的是确定DLBCL和贫血的分子亚型关系。这项研究是跨分段研究的一种类型,样本是2018年至2021年穆罕默德·霍辛·帕伦邦(Mohammad Hoesin Palembang) RSUP医生的所有DLBCL诊断病人的样本。提取的Hb数据是活检前对Hb进行的最早检查。在93个样本中,DLBCL病例在60岁的组(64.5%)、性别类型(58.1%)、萃取位置(72%)、离心种族变体(75.3%)和非gcb亚型(75.3%)中都很高。贫血发生在76.3%的病例中。中度(69%)的比例最高。DLBCL和贫血(p= 0.97)和贫血(p= 97)的亚型分子之间没有明显的联系。根据这项研究,没有一种关系具有贫血和贫血水平的分子性。关键词:DLBCL,低胸,GCB,非GCB,贫血。
{"title":"STATUS ANEMIA TIDAK BERHUBUNGAN DENGAN SUBTIPE DIFFUSE LARGE B-CELL LYMPHOMA","authors":"Angga Febriyanto, Krisna Murti, Soilia Fertilita","doi":"10.32539/jkk.v10i3.22336","DOIUrl":"https://doi.org/10.32539/jkk.v10i3.22336","url":null,"abstract":"Abstrak Diffuse large B-cell lymphoma (DLBCL) merupakan neoplasma sel-B sedang atau besar yang pola pertumbuhanya secara difus dengan inti besar. Sekitar 30-40 % kasus limfoma merupakan DLBCL. Berdasarkan fiturmolekuler dan cell of origin (COO), DLBCL dibagi menjadi subtipe germinal center B-cell (GCB) dan activated B-cell (ABC) / non-germinal center B-cell (non-GCB). Anemia menjadi salah satu kondisi klinis yang seringmenyertai limfoma. Anemia pada limfoma dikaitkan dengan prognostik yang lebihburuk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan subtipe molekular DLBCL dengan anemia. Penelitian ini adalah jenis penelitian cross-sectional , dengan sampel adalah semua pasien yang terdiagnosis DLBCL di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang tahun 2017-2021 sesuai kriteria yang ditentukan. Data Hb yang diambil adalah hasil pemeriksaan Hb paling awal pasien sebelum dilakukan biopsi. Dari 93 sampel, kasus DLBCL tinggi pada kelompokusia<60 tahun (64,5%), jenis kelaminlaki-laki (58,1%), lokasi ekstranodal (72%), varian sentroblastik (75,3%), dan subtipe non-GCB (75,3%). Anemia terjadi pada 76,3% kasus. Derajat mild (69%) memiliki proporsi yang paling tinggi. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara subtipe molekular DLBCL baik dengan status anemia ( p= 0,97) maupun dengan derajat anemia ( p= 0,97). Berdasarkan hasil penelitian, tidak terdapat hubungan yang bermakna subtipe molekular DLBCL dengan status anemia dan derajat anemia. Kata Kunci : DLBCL, SubtipeMolekular, GCB, Non-GCB, Anemia.","PeriodicalId":34033,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136337340","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
MANIFESTASI KLINIS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) 登革热登革热的临床表现(登革热)
Pub Date : 2023-08-17 DOI: 10.32539/jkk.v10i3.21425
Enny Nugraheni, Debie Rizqoh, Mulya Sundari
Abstrak Demam Berdarah Dengue ada penyakit infeksi yang disebabkan virus dengue. Manusia akan terinfeksi setelah diinfeksi oleh nyamuk Aedes Aegypti yang membawa virus DENV. Virus dengue terdiri dari 4 serotipe yaitu DENV-1, 2, 3 dan 4. Virus dengue dapat menyebabkan dua tipe infeksi yaitu infeksi primer dan infeksi sekunder. Infeksi primer dapat muncul sebagai demam akut atau disebut demam dengue yang akan dinetralisir dalam tujuh hari oleh respon imun. Sedangkan infeksi sekunder cenderung akan lebih berat dan akan mengakibatkan demam berdarah dengue (DBD) atau sindrom renjatan dengue (SRD).Manifestasi klinis DBD dapat diklasifikasikan berdasarkan kondisi klinis pasien dan hasil pemeriksaan penunjang. Kasus simptomatik dapat dibedakan menjadi beberapa klasifikasi diantaranya adalah undifferentiated febrile illness (UF), Demam Dengue (DD), Demam Berdarah Dengue (DBD), sindrom renjatan dengue (SRD) dan unusual dengue (UD). Manifestasi klinis dapat berdampak pada organ dan sistem yang ada di seluruh tubuh. Manifestasi klinis dengue bervariasi dari yang ringan sampai dengan berat. Manifestasi utama berupa adanya plasma leakage yang digambarkan pada fase awal adanya pendarahan ringan sampai berat. Tanda plasma leakage juga dapat ditemukan pada multiple organ Klasifikasi DBD dapat dilakukan berdasarkan WHO 1997 dan WHO 2009. Manifestasi klinis ini penting diketahui dan dipahami untuk menegakkan diagnosis yang cepat sehingga dapat melakukan penatalaksanaan DBD dengan baik sehingga mengurangi angka morbiditas dan mortalitas. Kat a kunci: Syok, Infeksi, Gejala Abstract Dengue Hemorrhagic Fever is an infectious disease caused by the dengue virus. Humans will become infected after being infected by the Aedes Aegypti mosquito that carries the DENV virus. Dengue virus consists of 4 serotypes namely DENV-1, 2, 3 and 4. Dengue virus can cause two types of infection, namely primary infection and secondary infection. Primary infection may appear as acute fever or called dengue fever which will be neutralized within seven days by the immune response. While secondary infections tend to be more severe and will result in dengue hemorrhagic fever (DHF) or dengue shock syndrome (SRD). The clinical manifestations of DHF can be classified based on the patient's clinical condition and the results of investigations. Symptomatic cases can be divided into several classifications including undifferentiated febrile illness (UF), Dengue Fever (DD), Dengue Hemorrhagic Fever (DHF), Dengue shock syndrome (SRD) and unusual dengue (UD). Clinical manifestations can impact organs and systems throughout the body. Dengue clinical manifestations vary from mild to severe. The main manifestation is the presence of plasma leakage which is described in the initial phase of light to heavy bleeding. Plasma leakage signs can also be found in multiple organs. Classification of DHF can be done based on WHO 1997 and WHO 2009. . It is important to know and understand these clinical manifestations
登革热出血热是由登革热病毒引起的一种传染病。一旦埃及伊蚊感染了携带DENV病毒的蚊子,人类就会被感染。登革热病毒由四种血清类型组成,即DENV-1、2、3和4。登革热病毒可导致两种主要感染和继发性感染。最主要的感染可能是急性发热,也可能是登革热,将在七天内通过免疫反应被消灭。而继发性感染往往更严重,会导致登革热(DBD)或登革热综合症(SRD)。登革热的临床表现可以根据患者的临床情况和相互支持的检查结果进行分类。简单的案例可以区分其中的一些分类是un分化的febrile illness (UF),登革热(DD),登革热登革热(DBD),登革热综合症(SRD)和unusual登革热(UD)。临床表现会影响全身的器官和系统。登革热的临床表现从温和到极端不等。利甘石血浆的主要表现,在出血的早期阶段表示。leakage血浆的标记也可以在DBD的多器官分类中找到,可以根据1997年和2009年的世卫组织进行。这些重要的临床表现是众所周知的,并被理解为能够执行快速诊断,从而有效地减少发病率和死亡率。休克、感染、出血性登革热的非传染性疾病由登革热病毒引起。人类会在被埃及的蚊子感染后被感染。登革热病毒是四种血清素namely DENV-1、2、3和4的结合。登革热病毒可能导致两种感染,二种主要感染和继发性感染。主要的感染可能就像一种冷漠或称为登革热的疾病,将在七天内被免疫反应消除。虽然这可能会导致更多的疾病,会导致更多的登革热热(DHF)或登革热休克综合症。基于病人的诊所和调查的结果,DHF的临床表现可以分类。症状标签可以被编入several经典情感中,包括feuf、登革热热(DD)、登革热血液病发烧(DHF)、登革热休克综合症(dhrd)和登革热异常综合症(UD)。临床宣言可以影响身体的有机体和系统。登革热诊所从mild到severe的vary表现。主要的清单是一种突出的破裂等离子体,它在光的最初阶段被描述为剧烈的破裂。leakage signs还可以在多器官中发现。基于1997年和2009年的世卫组织,DHF的经典应用可以做到。重要的是要了解和理解这些临床表现,以便迅速诊断,这样DHF可以管理属性,而可以减少发病率和死亡率。休克,感染,交响乐团
{"title":"MANIFESTASI KLINIS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)","authors":"Enny Nugraheni, Debie Rizqoh, Mulya Sundari","doi":"10.32539/jkk.v10i3.21425","DOIUrl":"https://doi.org/10.32539/jkk.v10i3.21425","url":null,"abstract":"Abstrak Demam Berdarah Dengue ada penyakit infeksi yang disebabkan virus dengue. Manusia akan terinfeksi setelah diinfeksi oleh nyamuk Aedes Aegypti yang membawa virus DENV. Virus dengue terdiri dari 4 serotipe yaitu DENV-1, 2, 3 dan 4. Virus dengue dapat menyebabkan dua tipe infeksi yaitu infeksi primer dan infeksi sekunder. Infeksi primer dapat muncul sebagai demam akut atau disebut demam dengue yang akan dinetralisir dalam tujuh hari oleh respon imun. Sedangkan infeksi sekunder cenderung akan lebih berat dan akan mengakibatkan demam berdarah dengue (DBD) atau sindrom renjatan dengue (SRD).Manifestasi klinis DBD dapat diklasifikasikan berdasarkan kondisi klinis pasien dan hasil pemeriksaan penunjang. Kasus simptomatik dapat dibedakan menjadi beberapa klasifikasi diantaranya adalah undifferentiated febrile illness (UF), Demam Dengue (DD), Demam Berdarah Dengue (DBD), sindrom renjatan dengue (SRD) dan unusual dengue (UD). Manifestasi klinis dapat berdampak pada organ dan sistem yang ada di seluruh tubuh. Manifestasi klinis dengue bervariasi dari yang ringan sampai dengan berat. Manifestasi utama berupa adanya plasma leakage yang digambarkan pada fase awal adanya pendarahan ringan sampai berat. Tanda plasma leakage juga dapat ditemukan pada multiple organ Klasifikasi DBD dapat dilakukan berdasarkan WHO 1997 dan WHO 2009. Manifestasi klinis ini penting diketahui dan dipahami untuk menegakkan diagnosis yang cepat sehingga dapat melakukan penatalaksanaan DBD dengan baik sehingga mengurangi angka morbiditas dan mortalitas. Kat a kunci: Syok, Infeksi, Gejala Abstract Dengue Hemorrhagic Fever is an infectious disease caused by the dengue virus. Humans will become infected after being infected by the Aedes Aegypti mosquito that carries the DENV virus. Dengue virus consists of 4 serotypes namely DENV-1, 2, 3 and 4. Dengue virus can cause two types of infection, namely primary infection and secondary infection. Primary infection may appear as acute fever or called dengue fever which will be neutralized within seven days by the immune response. While secondary infections tend to be more severe and will result in dengue hemorrhagic fever (DHF) or dengue shock syndrome (SRD). The clinical manifestations of DHF can be classified based on the patient's clinical condition and the results of investigations. Symptomatic cases can be divided into several classifications including undifferentiated febrile illness (UF), Dengue Fever (DD), Dengue Hemorrhagic Fever (DHF), Dengue shock syndrome (SRD) and unusual dengue (UD). Clinical manifestations can impact organs and systems throughout the body. Dengue clinical manifestations vary from mild to severe. The main manifestation is the presence of plasma leakage which is described in the initial phase of light to heavy bleeding. Plasma leakage signs can also be found in multiple organs. Classification of DHF can be done based on WHO 1997 and WHO 2009. . It is important to know and understand these clinical manifestations ","PeriodicalId":34033,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan","volume":"323 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136337342","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN DEMAM TIFOID DENGAN METODE ATC/DDD DI RSI PKU MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN 在我的治疗小组中,用ATC/DDD方法对伤寒患者的抗生素使用进行评估
Pub Date : 2023-06-30 DOI: 10.56127/jukeke.v2i2.885
Laily Aristiana Putri, Ekanita Desiani, Henry Budiawan Prasetya
Demam tifoid merupakan salah satu penyakit infeksi sistemik yang disebabkan oleh bakteri Salmonella thypi. Pilihan yang tepat untuk dijadikan terapi utama pada pasien demam tifoid adalah antibiotik. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menyebabkan bakteri menjadi resisten terhadap antibiotik. Metode ATC/DDD adalah standar global untuk melaporkan studi penggunaan obat dan reaksi obat. Metode ATC/DDD digunakan untuk mengevaluasi dan menjadi prediksi awal ketidakrasionalan penggunaan suatu obat. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi penggunaan antibiotik pada pasien demam tifoid di RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan dengan metode ATC/DDD pada bulan Januari-Desember tahun 2022. Jenis penelitian merupakan penelitian non eksperimental dengan desain penelitian cross-sectional bersifat deskriptif. Pengumpulan data secara retrospektif yang diperoleh dari data rekam medis pasien demam tifoid yang telah memenuhi kriteria inklusi yaitu pasien dewasa usia 18-65 tahun terdiagnosa demam tifoid tanpa penyakit penyerta dan mendapat terapi antibiotik kemudian dianalisa secara kuantitatif. Rekam medis pasien demam tifoid periode Januari-Desember tahun 2022 terdapat 36 rekam medis yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian dari 36 rekam medis diperoleh penggunaan antibiotik tunggal dan kombinasi sehingga diperoleh total 42 penggunaan antibiotik dengan 5 jenis yang digunakan. 5 jenis yang digunakan yaitu Ceftriaxone (38%), Levofloxacin (38%), Cefotaxime (12%), Cefuroxime (10%), dan Tetrasiklin (2%) serta diperoleh nilai DDD/100 Patient-days lebih tinggi daripada DDD yang ditetapkan WHO yaitu Ceftriaxone sebesar 44,16, Levofloxacin 30,00, Cefotaxime sebesar 6,25, Cefuroxime sebesar 6,11 dan Tetrasiklin sebesar 2,08 dengan total DDD/100 Patient-days yang diperoleh sebesar 88,60. 
伤寒是一种由沙门氏菌引起的全身性感染疾病。作为伤寒患者的主要治疗方法的正确选择是抗生素。不恰当地使用抗生素会使细菌对抗生素产生耐药性。空中交通管制/DDD方法是报告药物使用和药物反应研究的全球标准。ATC/DDD方法被用来评估和预测一种药物的不理性使用。这项研究是为了评估我患有2022年1月至12月间伤寒患者的抗生素使用情况。这种研究是一种非实验的研究,具有分段研究的描述性设计。从从18到65岁的伤寒患者的医疗记录中收集的数据回溯而来,他们被诊断为非传染性疾病的伤寒,并接受抗生素治疗,然后进行定量分析。2022年1月至12月期间伤寒患者的医疗记录显示,有36种医疗记录符合纳入其中的标准。来自36种医疗记录的研究是一种单一抗生素的使用和组合,共有42种抗生素使用5种。Ceftriaxone(38%),使用的5种Levofloxacin (38%), Cefotaxime(12%)、Cefuroxime(10%),四环素(2%)和DDD值- 100 Patient-days获得高于世界卫生组织规定的DDD Ceftriaxone 44.16大小、Levofloxacin 30,00 Cefotaxime 6.25万,Cefuroxime 6,11大小和四环素2,08大小总共获得的DDD - 100 Patient-days 88.60一样大。
{"title":"EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN DEMAM TIFOID DENGAN METODE ATC/DDD DI RSI PKU MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN","authors":"Laily Aristiana Putri, Ekanita Desiani, Henry Budiawan Prasetya","doi":"10.56127/jukeke.v2i2.885","DOIUrl":"https://doi.org/10.56127/jukeke.v2i2.885","url":null,"abstract":"Demam tifoid merupakan salah satu penyakit infeksi sistemik yang disebabkan oleh bakteri Salmonella thypi. Pilihan yang tepat untuk dijadikan terapi utama pada pasien demam tifoid adalah antibiotik. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menyebabkan bakteri menjadi resisten terhadap antibiotik. Metode ATC/DDD adalah standar global untuk melaporkan studi penggunaan obat dan reaksi obat. Metode ATC/DDD digunakan untuk mengevaluasi dan menjadi prediksi awal ketidakrasionalan penggunaan suatu obat. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi penggunaan antibiotik pada pasien demam tifoid di RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan dengan metode ATC/DDD pada bulan Januari-Desember tahun 2022. Jenis penelitian merupakan penelitian non eksperimental dengan desain penelitian cross-sectional bersifat deskriptif. Pengumpulan data secara retrospektif yang diperoleh dari data rekam medis pasien demam tifoid yang telah memenuhi kriteria inklusi yaitu pasien dewasa usia 18-65 tahun terdiagnosa demam tifoid tanpa penyakit penyerta dan mendapat terapi antibiotik kemudian dianalisa secara kuantitatif. Rekam medis pasien demam tifoid periode Januari-Desember tahun 2022 terdapat 36 rekam medis yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian dari 36 rekam medis diperoleh penggunaan antibiotik tunggal dan kombinasi sehingga diperoleh total 42 penggunaan antibiotik dengan 5 jenis yang digunakan. 5 jenis yang digunakan yaitu Ceftriaxone (38%), Levofloxacin (38%), Cefotaxime (12%), Cefuroxime (10%), dan Tetrasiklin (2%) serta diperoleh nilai DDD/100 Patient-days lebih tinggi daripada DDD yang ditetapkan WHO yaitu Ceftriaxone sebesar 44,16, Levofloxacin 30,00, Cefotaxime sebesar 6,25, Cefuroxime sebesar 6,11 dan Tetrasiklin sebesar 2,08 dengan total DDD/100 Patient-days yang diperoleh sebesar 88,60.\u0000 ","PeriodicalId":34033,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75546715","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
HUBUNGAN PENGETAHUAN, PENERAPAN SOP DAN PEMASANGAN SAFETY SIGN DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA DI PROYEK APARTEMEN MAHATA MARGONDA 与MAHATA MARGONDA公寓项目的工作事故有关的知识、操作SOP和安装安全标志
Pub Date : 2023-06-30 DOI: 10.56127/jukeke.v2i2.736
Matheos Karel, Catur Septiawan, Rosidi Roslan
The occurrence of work accidents is due to two main factors, namely environmental and mechanical factors or unsafe conditions and the second factor, namely human factors or unsafe actions. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge, SOP implementation and installation of safety signs with work accidents in the Mahata Margonda apartment project. This research method uses a quantitative method, based on its type using a cross sectional approach with a population of general workers in the construction of the Mahata Margonda apartment project. The results of this study show that from 70 respondents there were 27 (38.6%) general construction workers known to have had work accidents, 35 (50%) workers who had low knowledge, 40 (57.1%) workers with the implementation of SOPs that did not appropriate, 37 (52.9%) according to general workers the installation of safety signs is not appropriate. Based on the results of the chi square statistical test on the knowledge variable, the p-value was 0.001<(0.05), the application of SOP was obtained with a p-value of 0.023<(0.05), the safety sign installation was obtained with a p-value of 0.020<(0.05) which shows the results of a relationship between each variable and the incidence of work accidents. In conclusion, there are general workers who have experienced work accidents, general workers with low knowledge, inappropriate implementation of SOPs and inappropriate safety signs. There is a significant relationship between knowledge, application of SOP and installation of safety signs with the incidence of work accidents in the Mahata Margonda apartment project
工作事故的发生主要是由于两个因素,即环境和机械因素或不安全条件和第二个因素,即人为因素或不安全行为。本研究的目的是确定在Mahata Margonda公寓项目中,安全标志的知识、SOP的执行和安装与工作事故的关系。本研究方法采用定量方法,基于其类型,采用横断面方法,以Mahata Margonda公寓项目建设中的一般工人为研究对象。本研究结果显示,在70名被调查者中,有27名(38.6%)普通建筑工人已知发生过工作事故,35名(50%)工人知识水平低,40名(57.1%)工人对标准作业程序的执行不适当,37名(52.9%)工人认为普通建筑工人安装安全标志不适当。知识变量的卡方统计检验结果显示,p值为0.001<(0.05),SOP的应用p值为0.023<(0.05),安全标志的安装p值为0.020<(0.05),显示了各变量与工作事故发生率之间的关系结果。综上所述,有经历过工作事故的一般工人,一般工人知识水平低,sop执行不当,安全标志不恰当。在Mahata Margonda公寓项目中,工作事故的发生率与知识、SOP的应用和安全标志的安装有显著的关系
{"title":"HUBUNGAN PENGETAHUAN, PENERAPAN SOP DAN PEMASANGAN SAFETY SIGN DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA DI PROYEK APARTEMEN MAHATA MARGONDA","authors":"Matheos Karel, Catur Septiawan, Rosidi Roslan","doi":"10.56127/jukeke.v2i2.736","DOIUrl":"https://doi.org/10.56127/jukeke.v2i2.736","url":null,"abstract":"The occurrence of work accidents is due to two main factors, namely environmental and mechanical factors or unsafe conditions and the second factor, namely human factors or unsafe actions. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge, SOP implementation and installation of safety signs with work accidents in the Mahata Margonda apartment project. This research method uses a quantitative method, based on its type using a cross sectional approach with a population of general workers in the construction of the Mahata Margonda apartment project. The results of this study show that from 70 respondents there were 27 (38.6%) general construction workers known to have had work accidents, 35 (50%) workers who had low knowledge, 40 (57.1%) workers with the implementation of SOPs that did not appropriate, 37 (52.9%) according to general workers the installation of safety signs is not appropriate. Based on the results of the chi square statistical test on the knowledge variable, the p-value was 0.001<(0.05), the application of SOP was obtained with a p-value of 0.023<(0.05), the safety sign installation was obtained with a p-value of 0.020<(0.05) which shows the results of a relationship between each variable and the incidence of work accidents. In conclusion, there are general workers who have experienced work accidents, general workers with low knowledge, inappropriate implementation of SOPs and inappropriate safety signs. There is a significant relationship between knowledge, application of SOP and installation of safety signs with the incidence of work accidents in the Mahata Margonda apartment project","PeriodicalId":34033,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72516889","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
HUBUNGAN ANTARA SELF-COMPASSION DAN LONELINESS PADA REMAJA BROKEN HOME
Pub Date : 2023-06-30 DOI: 10.56127/jukeke.v2i2.869
Lia Aulia Fachrial, Nadira Maulydia
Loneliness merupakan suatu bentuk reaksi atau respon emosional negatif yang dirasakan individu saat mengalami kondisi dimana berkurangnya hubungan sosial yang diinginkan maupun ketika individu tidak mampu mencapai hubungan sosial yang diinginkannya. Broken home dapat menjadi salah satu pemicu munculnya loneliness, terlebih jika dialami oleh remaja. Terdapat suatu konsep yang memiliki keterkaitan dengan loneliness, yaitu self-compassion. Maka, tujuan dari penulisan ini adalah menguji secara empiris mengenai hubungan antara self- compassion dan loneliness pada remaja broken home. Teknik penentuan sampel menggunakan purposive sampling. Partisipan dalam penelitian ini adalah 134 remaja perempuan ataupun laki-laki berusia 15-22 tahun yang berlatar belakang broken home. Penulisan ini menggunakan metode kuesioner dengan dua alat ukur ukur, yaitu skala loneliness menggunakan R-UCLA version 3 dan skala self-compassion menggunakan self-compassion scale (SCS). Hasil uji hipotesis diperoleh bahwa terdapat hubungan bersifat negatif dengan sangat signifikan antara self-compassion dan loneliness pada remaja broken home (r = -0,631** ; sig = 0,000).
孤独是一种消极的反应或情感反应,当个人经历一种不受欢迎的社会关系或个人无法实现其所期望的社会关系时,他或她会有这种感觉。破碎的家庭可能是孤独的开始,尤其是在青少年时期。有一个概念与孤独有关,那就是自我同情。因此,这篇文章的目的是通过经验检验自我同情和独立于破碎家庭的青少年之间的联系。样本采样技术。这项研究的参与者是134名年龄在破碎家庭历史上的女性或男性。这篇文章采用了两种测量方法的问卷调查方法,即使用R-UCLA版本3的孤独量规和用SCS进行的自体比例尺。测试假设的结果是,在破碎家庭的自我反省和孤独之间存在着非常消极的联系(r = - 0631 *;锡格。
{"title":"HUBUNGAN ANTARA SELF-COMPASSION DAN LONELINESS PADA REMAJA BROKEN HOME","authors":"Lia Aulia Fachrial, Nadira Maulydia","doi":"10.56127/jukeke.v2i2.869","DOIUrl":"https://doi.org/10.56127/jukeke.v2i2.869","url":null,"abstract":"Loneliness merupakan suatu bentuk reaksi atau respon emosional negatif yang dirasakan individu saat mengalami kondisi dimana berkurangnya hubungan sosial yang diinginkan maupun ketika individu tidak mampu mencapai hubungan sosial yang diinginkannya. Broken home dapat menjadi salah satu pemicu munculnya loneliness, terlebih jika dialami oleh remaja. Terdapat suatu konsep yang memiliki keterkaitan dengan loneliness, yaitu self-compassion. Maka, tujuan dari penulisan ini adalah menguji secara empiris mengenai hubungan antara self- compassion dan loneliness pada remaja broken home. Teknik penentuan sampel menggunakan purposive sampling. Partisipan dalam penelitian ini adalah 134 remaja perempuan ataupun laki-laki berusia 15-22 tahun yang berlatar belakang broken home. Penulisan ini menggunakan metode kuesioner dengan dua alat ukur ukur, yaitu skala loneliness menggunakan R-UCLA version 3 dan skala self-compassion menggunakan self-compassion scale (SCS). Hasil uji hipotesis diperoleh bahwa terdapat hubungan bersifat negatif dengan sangat signifikan antara self-compassion dan loneliness pada remaja broken home (r = -0,631** ; sig = 0,000).","PeriodicalId":34033,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan","volume":"40 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85524860","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISIS KEBERHASILAN IMPLEMENTASI REKAM MEDIS ELEKTRONIK DALAM MENINGKATKAN EFISIENSI DAN MUTU PELAYANAN 对电子医疗记录以提高服务效率和质量的成功实施进行分析
Pub Date : 2023-06-30 DOI: 10.56127/jukeke.v2i2.720
Suci Ariani
Penerapan Rekam Medis Elektronik(RME) memiliki potensi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan melalui kemudahan komunikasi antara dokter, peningkatan efisiensi dokumentasi, berbagi informasi yang lebih baik, dan mendorong tanggung jawab bersama dengan pasien. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh implementasi RME terhadap efektivitas dan mutu pelayanan kesehatan. Metode yang digunakan adalah tinjauan literatur, dengan lima jurnal yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan implementasi RME terbukti meningkatkan efektivitas kerja pada unit rekam medis, mengoptimalkan mutu pelayanan kesehatan di klinik, meningkatkan kepuasan pengguna, mendukung manajemen kasus pasien, dan memfasilitasi kolaborasi antar profesional kesehatan. RME juga  memberikan dampak positif dalam mengurangi waktu tunggu pelayanan, meningkatkan kesinambungan perawatan, menghindari duplikasi pemeriksaan, dan meningkatkan efisiensi pelayanan. Dengan demikian, implementasi RME memberikan manfaat signifikan dalam penyediaan pelayanan kesehatan yang lebih efisien, berkualitas, dan terkoordinasi. . Penting bagi institusi kesehatan untuk mengatasi hambatan-hambatan yang mungkin muncul dalam implementasi RME, seperti ketersediaan sumber daya, perubahan proses kerja, pelatihan dan pemahaman pengguna, keamanan data, interoperabilitas, dan resistensi perubahan budaya organisasi.
应用电子医疗记录(RME)有潜力通过有效的医生交流、提高文件效率、更好地分享信息以及鼓励患者承担责任来改善医疗保健。本研究旨在分析RME对医疗保健有效性和质量的影响。采用的方法是文献综述,有五份期刊符合夹杂物的标准。研究结果显示,RME的实施证明提高了医疗记录单位的工作效率,优化了诊所的医疗服务质量,提高了用户的满意度,支持患者案例管理,促进了医疗专业人员之间的合作。RME还对降低服务等待时间、改善治疗延续、避免复查和提高服务效率产生了积极的影响。因此,RME的实施为提供更有效、质量和协调的医疗服务提供了显著的好处。卫生机构必须解决可能出现在RME实施中的障碍,如资源可用性、工作流程变化、培训和用户理解、数据安全、互动性和文化变革等。
{"title":"ANALISIS KEBERHASILAN IMPLEMENTASI REKAM MEDIS ELEKTRONIK DALAM MENINGKATKAN EFISIENSI DAN MUTU PELAYANAN","authors":"Suci Ariani","doi":"10.56127/jukeke.v2i2.720","DOIUrl":"https://doi.org/10.56127/jukeke.v2i2.720","url":null,"abstract":"Penerapan Rekam Medis Elektronik(RME) memiliki potensi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan melalui kemudahan komunikasi antara dokter, peningkatan efisiensi dokumentasi, berbagi informasi yang lebih baik, dan mendorong tanggung jawab bersama dengan pasien. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh implementasi RME terhadap efektivitas dan mutu pelayanan kesehatan. Metode yang digunakan adalah tinjauan literatur, dengan lima jurnal yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan implementasi RME terbukti meningkatkan efektivitas kerja pada unit rekam medis, mengoptimalkan mutu pelayanan kesehatan di klinik, meningkatkan kepuasan pengguna, mendukung manajemen kasus pasien, dan memfasilitasi kolaborasi antar profesional kesehatan. RME juga  memberikan dampak positif dalam mengurangi waktu tunggu pelayanan, meningkatkan kesinambungan perawatan, menghindari duplikasi pemeriksaan, dan meningkatkan efisiensi pelayanan. Dengan demikian, implementasi RME memberikan manfaat signifikan dalam penyediaan pelayanan kesehatan yang lebih efisien, berkualitas, dan terkoordinasi. . Penting bagi institusi kesehatan untuk mengatasi hambatan-hambatan yang mungkin muncul dalam implementasi RME, seperti ketersediaan sumber daya, perubahan proses kerja, pelatihan dan pemahaman pengguna, keamanan data, interoperabilitas, dan resistensi perubahan budaya organisasi.","PeriodicalId":34033,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan","volume":"205 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72392222","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
DETERMINAN KEJADIAN DROP OUT PENGGUNAAN KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI KABUPATEN SINTANG
Pub Date : 2023-06-30 DOI: 10.56127/jukeke.v2i2.763
Rizki Amartani, Paskalia Tri Kurniati, Yolanda Montessori, Yunida Haryanti, Arum Seftyana, Lestari, Lea Masan, Elvi Juliansyah
Penggunaan kontrasepsi merupakan salah satu strategi pengendalian populasi, namun inkontinensia penggunaan kontrasepsi menjadi masalah yaitu sebanyak 27 persen wanita menghentikan penggunaan kontrasepsi dalam waktu 1 tahun. Angka putus sekolah yang lebih tinggi pada metode kontrasepsi non-jangka panjang dibandingkan dengan metode kontrasepsi jangka panjang. Akseptor yang mengalami Drop Out di Kabupaten Sintang sebesar 13,74 persen, lebih besar dari target yang ditetapkan sebesar 10 persen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan yang berhubungan dengan kejadian drop out penggunaan kontrasepsi pada pasangan usia subur di Kabupaten Sintang Tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik, menggunakan desain case control dengan jumlah sampel 172 yang terdiri dari 86 orang. kasus dan 86 kontrol. Kasus adalah pasangan usia subur yang dinyatakan drop out sejak 1 tahun setelah menggunakan kontrasepsi selama 5 tahun dan kontrol yaitu pasangan usia subur yang masih menggunakan kontrasepsi sampai dilakukan penelitian. Penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai September 2017 dengan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik Chi-Square. Hasil analisis bivariat umur ibu (p: 0,87, OR: 1,04), paritas (p: 0,047, p: 0,049, OR: 6,6, OR: 4,43), tingkat Pendidikan (p: 0,958 , p: 0,449, p: 0,701, OR: 0,88, OR: 1,64, OR: 1,54), tingkat pendapatan (p; 0,988, OR: 1,04), pengetahuan (p: 1, ATAU: 1). Metode kontrasepsi (p: 0,036, p: 0,47), jenis layanan KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi) (p: 0,408, OR: 0,70), konseling kontrasepsi (0,321 , OR: 1,48) dan kualitas layanan kontrasepsi (p: 0,768 , ATAU: 0,86). Kesimpulan determinan internal dan eksternal yang berhubungan dengan kejadian drop out pengguna kontrasepsi adalah paritas dan metode kontrasepsi pada Pasangan Lanjut Usia (PUS). Saran, diharapkan kepada pemerintah daerah untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap semua metode kontrasepsi, agar dapat digunakan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan.
避孕措施的使用是人口控制策略之一,但避孕措施的不持续性问题是,27%的妇女在一年内停止避孕。非长期避孕方法的辍学率比长期避孕方法高。在新唐区有一名缉毒人员辍学生,人数为1374人,比预定的目标高出10%。本研究的目的是确定2017年新唐县育龄夫妇避孕措施的可预防措施。这种类型的研究是分析观察,使用案例控制设计,样本人数172,共有86人。案例和86控制。这是一对富有成效的老年夫妇,他们在避孕5年后被判1年监禁,控制这对富有成效的夫妇在进行研究之前仍然使用避孕措施。该研究于2017年2月至9月进行,涉及chi square的单变量和双变量分析。年龄的母亲(p: 0.87二元分析,或者1,04)、平等(p: 0.047、p: 0.049或6.6,或者:4.43)、教育水平(p: 0.958 p: 0.449、p: 0.701或0.88或1.64,或者:1.54),收入水平(p;0.988,或者:1,04)、知识(p: 1或1)。避孕方法(p: 0.036 p: 0,47),有点KIE(教育、信息通讯服务)(p: 0.408,或者0.70)、避孕咨询(0.321或1,48)和避孕服务质量(p: 0.768,或:0,86)。结论自身的内部和外部用户避孕退学事件是平等和避孕方法对老年夫妇(猫)。建议,要向当地政府提高社会信任所有使用避孕方法,以便符合条件和需求。
{"title":"DETERMINAN KEJADIAN DROP OUT PENGGUNAAN KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI KABUPATEN SINTANG","authors":"Rizki Amartani, Paskalia Tri Kurniati, Yolanda Montessori, Yunida Haryanti, Arum Seftyana, Lestari, Lea Masan, Elvi Juliansyah","doi":"10.56127/jukeke.v2i2.763","DOIUrl":"https://doi.org/10.56127/jukeke.v2i2.763","url":null,"abstract":"Penggunaan kontrasepsi merupakan salah satu strategi pengendalian populasi, namun inkontinensia penggunaan kontrasepsi menjadi masalah yaitu sebanyak 27 persen wanita menghentikan penggunaan kontrasepsi dalam waktu 1 tahun. Angka putus sekolah yang lebih tinggi pada metode kontrasepsi non-jangka panjang dibandingkan dengan metode kontrasepsi jangka panjang. Akseptor yang mengalami Drop Out di Kabupaten Sintang sebesar 13,74 persen, lebih besar dari target yang ditetapkan sebesar 10 persen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan yang berhubungan dengan kejadian drop out penggunaan kontrasepsi pada pasangan usia subur di Kabupaten Sintang Tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik, menggunakan desain case control dengan jumlah sampel 172 yang terdiri dari 86 orang. kasus dan 86 kontrol. Kasus adalah pasangan usia subur yang dinyatakan drop out sejak 1 tahun setelah menggunakan kontrasepsi selama 5 tahun dan kontrol yaitu pasangan usia subur yang masih menggunakan kontrasepsi sampai dilakukan penelitian. Penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai September 2017 dengan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik Chi-Square. Hasil analisis bivariat umur ibu (p: 0,87, OR: 1,04), paritas (p: 0,047, p: 0,049, OR: 6,6, OR: 4,43), tingkat Pendidikan (p: 0,958 , p: 0,449, p: 0,701, OR: 0,88, OR: 1,64, OR: 1,54), tingkat pendapatan (p; 0,988, OR: 1,04), pengetahuan (p: 1, ATAU: 1). Metode kontrasepsi (p: 0,036, p: 0,47), jenis layanan KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi) (p: 0,408, OR: 0,70), konseling kontrasepsi (0,321 , OR: 1,48) dan kualitas layanan kontrasepsi (p: 0,768 , ATAU: 0,86). Kesimpulan determinan internal dan eksternal yang berhubungan dengan kejadian drop out pengguna kontrasepsi adalah paritas dan metode kontrasepsi pada Pasangan Lanjut Usia (PUS). Saran, diharapkan kepada pemerintah daerah untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap semua metode kontrasepsi, agar dapat digunakan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan.","PeriodicalId":34033,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85065812","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN MEMBAYAR IURAN BPJS KESEHATAN OLEH PESERTA MANDIRI PADA UNIT RAWAT JALAN PUSKESMAS KECAMATAN KALIDERES TAHUN 2023 因素——这一因素与2023年英国皇家门诊中心priskesmas区自力更生人员支付健康BPJS会费有关
Pub Date : 2023-06-30 DOI: 10.56127/jukeke.v2i2.899
Hafsha Rosdiana, Dwi Nurmawaty, Ade Heryana, Ahmad Irfandi
Meningkatnya jumlah kepesertaan BPJS kesehatan di Indonesia tidak dibarengi dengan kepatuhan peserta dalam membayar iuran BPJS kesehatan Mandiri khususnya pada segmentasi pekerja mandiri. Berdasarkan studi pendahuluan pada Puskesmas Kecamatan Kalideres ditemukan 7 dari 10 peserta BPJS kesehatan mandiri tidak patuh dalam membayar iuran. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan membayar iuran BPJS kesehatan oleh peserta mandiri pada unit rawat jalan Puskesmas Kecamatan Kalideres tahun 2023. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan design cross sectional. Analisis data yang digunakan ialah uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan antara variabel pengetahuan (p=0,005), pendapatan (p=0,000), dan persepsi manfaat BPJS kesehatan (p=0,003) dengan kepatuhan membayar iuran BPJS kesehatan oleh peserta mandiri pada Unit Rawat Jalan Puskesmas Kecamatan Kalideres.
印度尼西亚的BPJS健康状况的增加不包括参与者对支付自助BPJS费用的服从,尤其是对自力更生工作人员的分割。根据priskesmas街道Kalideres的初步研究,每10名独立健康BPJS参与者中就有7人不顾一切地支付了费用。本研究的目的是确定与BPJS健康参与者在2023年通过priskesmas街道安全中心单元支付健康保险的相关因素。这是一个具有分段设计的定量研究。使用的数据分析是chi square测试。研究结果表明,知识变量(p= 0.005)、收入(p= 10000)和健康BPJS (p= 0.003)之间的关系,是通过遵守卫生保健门诊专业服务区自力更生人员对健康福利的看法。
{"title":"FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN MEMBAYAR IURAN BPJS KESEHATAN OLEH PESERTA MANDIRI PADA UNIT RAWAT JALAN PUSKESMAS KECAMATAN KALIDERES TAHUN 2023","authors":"Hafsha Rosdiana, Dwi Nurmawaty, Ade Heryana, Ahmad Irfandi","doi":"10.56127/jukeke.v2i2.899","DOIUrl":"https://doi.org/10.56127/jukeke.v2i2.899","url":null,"abstract":"Meningkatnya jumlah kepesertaan BPJS kesehatan di Indonesia tidak dibarengi dengan kepatuhan peserta dalam membayar iuran BPJS kesehatan Mandiri khususnya pada segmentasi pekerja mandiri. Berdasarkan studi pendahuluan pada Puskesmas Kecamatan Kalideres ditemukan 7 dari 10 peserta BPJS kesehatan mandiri tidak patuh dalam membayar iuran. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan membayar iuran BPJS kesehatan oleh peserta mandiri pada unit rawat jalan Puskesmas Kecamatan Kalideres tahun 2023. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan design cross sectional. Analisis data yang digunakan ialah uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan antara variabel pengetahuan (p=0,005), pendapatan (p=0,000), dan persepsi manfaat BPJS kesehatan (p=0,003) dengan kepatuhan membayar iuran BPJS kesehatan oleh peserta mandiri pada Unit Rawat Jalan Puskesmas Kecamatan Kalideres.","PeriodicalId":34033,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136300412","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1