Pub Date : 2022-08-20DOI: 10.30651/else.v6i2.11095
R. Oktaviani
Dalam pembelajaran abad 21 ini, mahasiswa tidak lagi berpusat pada kemapuan kognitif saja, melainkan yang dibutuhkan keterampilan personal dan sosial. Keterampilan 4C perlu ditingkatkan dan harus dikuasai setiap peserta didik. Keterampilan kolaborasi dan komunikasi sebagai keterampilan dasar yang harus dikuasai pada siswa khususnya sekolah dasar. Hal ini pun juga berlaku bagi mahasiswa PGSD STKIP Bina Insan Mandiri perlu ditingkatkannya komunikasi dan kolaborasi agar nantinya mampu terbiasa untuk bersosialisai dan siap untuk bekerjasama dengan yang lain dalam kehidupan sehari-hari. Keterampilan komunikasi juga perlu ditingkatkan agar mahasiswa dapat menyampaikan ide/gagasan secara tepat dan cepat sesuai degan ejaan bahasa indonesia (EBI). Adapun tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui tingkat keterampilan komunikasi dan kolaborasi setelah diterapkannya model pembelajaran problem based learning berbasis lesson study. Metode yan digunakan dalam penelitian ini adalaj deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini yaitu mahasiswa semester 5 berjumlah 18 mahasiswa. Teknik pengumpulan data dengan metode observasi. Hasil penelitian menunjukkan rata – rata keterampilan komunikasi pada siklus 1 yaitu 84% dengan kategori baik sedangkan pada siklus 2 yaitu 91% dengan kategori sangat baik hal ini mengalami peningkatan sebasar 7%. Sementara itu, rata-rata hasil keterampilan kolaborasi mahasiswa pada siklus 1 yaitu 77,5% dengan kategori baik sedangkan pada siklus 2 yaitu 87% dengan kategori sangat baik mengalami peningkatan sebasar 9,5%. Dengan mengimplementasikan model pembelajaran Problem Based Learning mampu meningkatkan keteramplan komunikasi dan kolaborasi mahasiswa.
在21世纪的学习中,学生不再仅仅专注于认知能力,而是专注于个人和社会技能。4C技能需要提高,每个学习者都必须掌握。协作和沟通技巧是学生必须掌握的基本技能,尤其是小学。这同样适用于PGSD STKIP Bina Insan的学生,他们需要加强沟通和合作,以便能够适应社会生活,并准备在日常生活中与他人合作。沟通技巧还需要提高,以便学生能够根据英语拼写正确和快速地传达想法/想法。至于本研究的目的,是了解以莱斯森为基础的学习学习模型为基础的学习学习。yan的方法是描述性质的。这个五年级学生的研究对象是18名学生。用观察方法收集数据的技术。研究结果显示,第一个周期的交流技能平均为84%,第二次周期的良好类别为91%,这一比例上升了7%。与此同时,学生协作技能平均成绩为1周期77.5%,类别为87%,类别极好的2周期为87%,类别极好的成绩为9.5%。通过实行基于学习的问题学习模式,可以提高学生之间的沟通和合作。
{"title":"IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBASIS LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI DAN KOLABORASI MAHASISWA PADA MATA KULIAH PERENCANAAN PEMBELAJARAN DI SD","authors":"R. Oktaviani","doi":"10.30651/else.v6i2.11095","DOIUrl":"https://doi.org/10.30651/else.v6i2.11095","url":null,"abstract":"Dalam pembelajaran abad 21 ini, mahasiswa tidak lagi berpusat pada kemapuan kognitif saja, melainkan yang dibutuhkan keterampilan personal dan sosial. Keterampilan 4C perlu ditingkatkan dan harus dikuasai setiap peserta didik. Keterampilan kolaborasi dan komunikasi sebagai keterampilan dasar yang harus dikuasai pada siswa khususnya sekolah dasar. Hal ini pun juga berlaku bagi mahasiswa PGSD STKIP Bina Insan Mandiri perlu ditingkatkannya komunikasi dan kolaborasi agar nantinya mampu terbiasa untuk bersosialisai dan siap untuk bekerjasama dengan yang lain dalam kehidupan sehari-hari. Keterampilan komunikasi juga perlu ditingkatkan agar mahasiswa dapat menyampaikan ide/gagasan secara tepat dan cepat sesuai degan ejaan bahasa indonesia (EBI). Adapun tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui tingkat keterampilan komunikasi dan kolaborasi setelah diterapkannya model pembelajaran problem based learning berbasis lesson study. Metode yan digunakan dalam penelitian ini adalaj deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini yaitu mahasiswa semester 5 berjumlah 18 mahasiswa. Teknik pengumpulan data dengan metode observasi. Hasil penelitian menunjukkan rata – rata keterampilan komunikasi pada siklus 1 yaitu 84% dengan kategori baik sedangkan pada siklus 2 yaitu 91% dengan kategori sangat baik hal ini mengalami peningkatan sebasar 7%. Sementara itu, rata-rata hasil keterampilan kolaborasi mahasiswa pada siklus 1 yaitu 77,5% dengan kategori baik sedangkan pada siklus 2 yaitu 87% dengan kategori sangat baik mengalami peningkatan sebasar 9,5%. Dengan mengimplementasikan model pembelajaran Problem Based Learning mampu meningkatkan keteramplan komunikasi dan kolaborasi mahasiswa.","PeriodicalId":34634,"journal":{"name":"Elementary School","volume":"8 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85410791","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-20DOI: 10.30651/else.v6i2.13240
Nailis Saida, A. Yunitasari
Abstrak: Penelitian ini bertujun untuk mengetahui pemahaman peserta didik tentang fauna Indonesia melalui pembelajaran kolase. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan desain pre eksperimen one group pre test dan post test. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas 3 SD Negeri Jambesari 03 yang terdiri dari 10 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes tulis dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian diperoleh data pada taraf signifikansi α=0,05 diketahui Ttabel= 8 dan Thitung = 0, dengan demikian diketahui bahwa nilai Thitung < Ttabel , sehingga menunjukkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian pembelajaran kolase mampu menambah pemahaman peserta didik tentang fauna Indonesia. Pembelajaran kolase yang dilakukan mampu menumbuhkan rasa semangat anak untuk mengikuti pembelajaran yang dilakukan. Pada pembelajaran kolase yang dilakukan anak mampu mengenal 12 macam fauna di Indonesia yang dilindungi. Kata Kunci: Edukasi Fauna; Pembelajaran kolase; Peserta didik
摘要:本研究旨在通过拼读研究了解印尼动物的学习者。本研究采用定量研究方法,采用第一组实验前试验和后试验的设计。本研究的样本是Jambesari country 03小学三年级学生,由10名儿童组成。所使用的数据收集技术是观察、测试和记录。使用wilcoxon测试对该研究中的数据进行分析。研究结果上的数据的重要性程度Ttabel已知α= 0。05 = 8和Thitung = 0,则知道Thitung < Ttabel价值,从而表明豪拒绝接受和哈。因此,大学学习可以增加学习者对印尼动物的理解。拼贴学习可以培养孩子们对所做的事情的热情。在大学学习期间,儿童能够接触到12种受保护的印尼动物。关键词:培育动物;大学学习;学习者
{"title":"PENERAPAN PEMBELAJARAN KOLASE SEBAGAI UPAYA EDUKASI FAUNA DI SEKOLAH DASAR","authors":"Nailis Saida, A. Yunitasari","doi":"10.30651/else.v6i2.13240","DOIUrl":"https://doi.org/10.30651/else.v6i2.13240","url":null,"abstract":"Abstrak: Penelitian ini bertujun untuk mengetahui pemahaman peserta didik tentang fauna Indonesia melalui pembelajaran kolase. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan desain pre eksperimen one group pre test dan post test. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas 3 SD Negeri Jambesari 03 yang terdiri dari 10 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes tulis dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian diperoleh data pada taraf signifikansi α=0,05 diketahui Ttabel= 8 dan Thitung = 0, dengan demikian diketahui bahwa nilai Thitung < Ttabel , sehingga menunjukkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian pembelajaran kolase mampu menambah pemahaman peserta didik tentang fauna Indonesia. Pembelajaran kolase yang dilakukan mampu menumbuhkan rasa semangat anak untuk mengikuti pembelajaran yang dilakukan. Pada pembelajaran kolase yang dilakukan anak mampu mengenal 12 macam fauna di Indonesia yang dilindungi. Kata Kunci: Edukasi Fauna; Pembelajaran kolase; Peserta didik","PeriodicalId":34634,"journal":{"name":"Elementary School","volume":"41 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76248301","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-20DOI: 10.30651/else.v6i2.13671
Sarnely Uge, Wa Ode Lidya Arisanti, Hikmawati Hikmawati
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru dalam menanamkan karakter disiplin siswa Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman karakter displin siswa Sekolah Dasar dapat ditanamkan melalui pembiasaan dan keteladanan seorang guru dengan tujuan untuk mendidik dan membekali siswa agar memiliki perilaku dan moral yang baik untuk dirinya sendiri, masyarakat, dan lingkungan sekitar. Pembiasaan dapat menjadi sikap dan tingkah laku serta karakter yang sifatnya otomatis dan akan menjadi kepribadian yang luhur pada diri siswa dan keteladanan digunakan untuk menanamkan nilai-nilai moral dan sosial anak. Pentingnya menanamkan pendidikan karakter disiplin sejak dini agar kelak anak dapat menjadi penerus bangsa yang memiliki moral dan perilaku yang cakap dan menjadi sumber daya manusia yang berkarakter baik. Kedua aspek ini dilakukan secara berkelanjutan dan konsisten, tidak hanya di sekolah tetapi juga dioptimalkan di lingkungan keluarga, mengingat waktu siswa lebih banyak berada di rumah dibandingkan waktu berada di sekolah. Penampilan pendidikan karakter ternyata mampu mendidik siswa yang unggul bukan hanya dari ranah pengetahuan, cerdas secara emosional, tetapi juga kokoh dalam kepribadian.
{"title":"UPAYA GURU DALAM MENANAMKAN KARAKTER DISIPLIN SISWA SEKOLAH DASAR","authors":"Sarnely Uge, Wa Ode Lidya Arisanti, Hikmawati Hikmawati","doi":"10.30651/else.v6i2.13671","DOIUrl":"https://doi.org/10.30651/else.v6i2.13671","url":null,"abstract":"Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru dalam menanamkan karakter disiplin siswa Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman karakter displin siswa Sekolah Dasar dapat ditanamkan melalui pembiasaan dan keteladanan seorang guru dengan tujuan untuk mendidik dan membekali siswa agar memiliki perilaku dan moral yang baik untuk dirinya sendiri, masyarakat, dan lingkungan sekitar. Pembiasaan dapat menjadi sikap dan tingkah laku serta karakter yang sifatnya otomatis dan akan menjadi kepribadian yang luhur pada diri siswa dan keteladanan digunakan untuk menanamkan nilai-nilai moral dan sosial anak. Pentingnya menanamkan pendidikan karakter disiplin sejak dini agar kelak anak dapat menjadi penerus bangsa yang memiliki moral dan perilaku yang cakap dan menjadi sumber daya manusia yang berkarakter baik. Kedua aspek ini dilakukan secara berkelanjutan dan konsisten, tidak hanya di sekolah tetapi juga dioptimalkan di lingkungan keluarga, mengingat waktu siswa lebih banyak berada di rumah dibandingkan waktu berada di sekolah. Penampilan pendidikan karakter ternyata mampu mendidik siswa yang unggul bukan hanya dari ranah pengetahuan, cerdas secara emosional, tetapi juga kokoh dalam kepribadian.","PeriodicalId":34634,"journal":{"name":"Elementary School","volume":"129 3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83928990","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-20DOI: 10.30651/else.v6i2.11207
Lisna Amelia, S. Nurfatimah, Syofiyah Hasna, Prihantini Prihantini
Dari sudut pandang rasional, pembelajaran berbasis karakter sangat penting untuk implementasi segera, sehingga isu sentral yang dieksplorasi dalam berhubungan dengan strategi, kesiapan staf, metrik keberhasilan, desain implementasi, strategi penilaian, hambatan, dan komponen kebijakan yang diperlukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperdalam pengetahuan tentang pemerolehan kurikulum berbasis karakter di sekolah dasar. Pendek kata, pendidikan sekolah mencerdaskan bangsa, mengembangkan kemampuan, serta membangun bangsa dan peradaban yang bermartabat. Dari segi praktis, pendidikan ini bertujuan untuk menyebarluaskan kemampuan peserta didik untuk menunjukkan akhlak yang agamis, alim dan berakhlak mulia, menjadi sehat, berilmu, sukses, inovatif dan mandiri, serta tumbuh menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Hal ini terlihat pada penggunaan teknik kualitatif dan deskriptif, dengan konsep atau landasan yang berasal dari studi kepustakaan, yang menggabungkan berbagai aset termasuk buku, jurnal, dan artikel. Teknik ini berfokus pada pengetahuan fenomena sosial yang terjadi di masyarakat dan digunakan untuk memutuskan fakta dalam realitas yang terjadi. Hasil penelitian ini menyiratkan bahwa diperlukan sistem pendidikan dan manajemen perguruan tinggi untuk membimbing mahasiswa melalui proses pembentukan karakter. sekolah berbasis individu sangat penting untuk diterapkan sekaligus, sehingga kekhawatiran utama yang digali secara tertulis meliputi strategi, kesiapan sumber daya manusia, tanda-tanda pemenuhan, tata letak pelaksanaan, penilaian rencana, hambatan, dan aditif cakupan penting.
{"title":"IMPLEMENTASI MANAJEMEN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN BERBASIS KONSEP PENDIDIKAN KARAKTER","authors":"Lisna Amelia, S. Nurfatimah, Syofiyah Hasna, Prihantini Prihantini","doi":"10.30651/else.v6i2.11207","DOIUrl":"https://doi.org/10.30651/else.v6i2.11207","url":null,"abstract":"Dari sudut pandang rasional, pembelajaran berbasis karakter sangat penting untuk implementasi segera, sehingga isu sentral yang dieksplorasi dalam berhubungan dengan strategi, kesiapan staf, metrik keberhasilan, desain implementasi, strategi penilaian, hambatan, dan komponen kebijakan yang diperlukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperdalam pengetahuan tentang pemerolehan kurikulum berbasis karakter di sekolah dasar. Pendek kata, pendidikan sekolah mencerdaskan bangsa, mengembangkan kemampuan, serta membangun bangsa dan peradaban yang bermartabat. Dari segi praktis, pendidikan ini bertujuan untuk menyebarluaskan kemampuan peserta didik untuk menunjukkan akhlak yang agamis, alim dan berakhlak mulia, menjadi sehat, berilmu, sukses, inovatif dan mandiri, serta tumbuh menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Hal ini terlihat pada penggunaan teknik kualitatif dan deskriptif, dengan konsep atau landasan yang berasal dari studi kepustakaan, yang menggabungkan berbagai aset termasuk buku, jurnal, dan artikel. Teknik ini berfokus pada pengetahuan fenomena sosial yang terjadi di masyarakat dan digunakan untuk memutuskan fakta dalam realitas yang terjadi. Hasil penelitian ini menyiratkan bahwa diperlukan sistem pendidikan dan manajemen perguruan tinggi untuk membimbing mahasiswa melalui proses pembentukan karakter. sekolah berbasis individu sangat penting untuk diterapkan sekaligus, sehingga kekhawatiran utama yang digali secara tertulis meliputi strategi, kesiapan sumber daya manusia, tanda-tanda pemenuhan, tata letak pelaksanaan, penilaian rencana, hambatan, dan aditif cakupan penting.","PeriodicalId":34634,"journal":{"name":"Elementary School","volume":"62 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88049443","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-20DOI: 10.30651/else.v6i2.11642
Cahyani Ilhamul Khayati, Ina Ika Pratita, Urip Zaenal Fanani, Miftachul Amri
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan penerapan model pembelajaran artikulasi untuk keterampilan literasi berbicara jikoshoukai (自己紹介). Adapun metode penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus dengan subjek penelitian peserta didik kelas V semester 1 MI Khoiru Ummah Surabaya tahun ajaran 2021/2022. Instrumen penelitain menggunakan tes secara lisan dan angket respon. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat kategori yakni: 1) penggunaan kosakata, 2) intonasi, 3) kelancaran, 4) sikap. Siklus I mendapatkan hasil tes lisan kurang atau lemah. Adapun siklus II mengalami peningkatan secara signifikan dari 4 kategori penilaian tes lisan, yakni : 1) penggunaan kosakata mendapatkan presentase tertinggi pada nilai A yakni 83,3%, 2) intonasi mendapatkan presentase tertinggi pada nilai A yakni 66,7%, 3) kelancaran mendapatkan presentase tertinggi pada nilai A yakni 90%, 4) sikap mendapatkan presentase tertinggi pada nilai A yakni 93,3%. Sehingga dari hasil tes lisan siklus II menunjukkan sangat kuat. Hasil angket respon peserta didik menyatakan mayoritas peserta didik termotivasi dan antusias dalam aktivitas pembelajaran model artikulasi. Hal ini membuktikan model pembelajaran artikulasi layak digunakan untuk keterampilan literasi berbicara pada materi perkenalan diri Jikoshoukai (自己紹介) bahasa Jepang.
{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI UNTUK KETERAMPILAN LITERASI BERBICARA JIKOSHOUKAI (自己紹介) KELAS V MI KHOIRU UMMAH SURABAYA","authors":"Cahyani Ilhamul Khayati, Ina Ika Pratita, Urip Zaenal Fanani, Miftachul Amri","doi":"10.30651/else.v6i2.11642","DOIUrl":"https://doi.org/10.30651/else.v6i2.11642","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan penerapan model pembelajaran artikulasi untuk keterampilan literasi berbicara jikoshoukai (自己紹介). Adapun metode penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus dengan subjek penelitian peserta didik kelas V semester 1 MI Khoiru Ummah Surabaya tahun ajaran 2021/2022. Instrumen penelitain menggunakan tes secara lisan dan angket respon. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat kategori yakni: 1) penggunaan kosakata, 2) intonasi, 3) kelancaran, 4) sikap. Siklus I mendapatkan hasil tes lisan kurang atau lemah. Adapun siklus II mengalami peningkatan secara signifikan dari 4 kategori penilaian tes lisan, yakni : 1) penggunaan kosakata mendapatkan presentase tertinggi pada nilai A yakni 83,3%, 2) intonasi mendapatkan presentase tertinggi pada nilai A yakni 66,7%, 3) kelancaran mendapatkan presentase tertinggi pada nilai A yakni 90%, 4) sikap mendapatkan presentase tertinggi pada nilai A yakni 93,3%. Sehingga dari hasil tes lisan siklus II menunjukkan sangat kuat. Hasil angket respon peserta didik menyatakan mayoritas peserta didik termotivasi dan antusias dalam aktivitas pembelajaran model artikulasi. Hal ini membuktikan model pembelajaran artikulasi layak digunakan untuk keterampilan literasi berbicara pada materi perkenalan diri Jikoshoukai (自己紹介) bahasa Jepang.","PeriodicalId":34634,"journal":{"name":"Elementary School","volume":"6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76682314","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-20DOI: 10.30651/else.v6i2.12363
Very Indah Wahyuni, Moch. Bahak Udin By Arifin
Latar belakang dari penelitian ini karenakurangnya keterampilan siswa dalam menulis puisi. Model mind mapping menjadi salah satu alternatif agar keterampilan siswa dalam menulis puisi menjadi optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas model mind mapping dalam pembelajaran Bahasa Indonesia materi menulis puisi siswa kelas 4 (empat) Madrasah Ibtidaiyah Darul Hidayah Tulangan tahun ajaran 2021/2022. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi experimen). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 4 (empat) Darul Hidayah Tulangan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan observasi, dokumentasi, dan tes menulis puisi. Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan rumus t-test yang didahului dengan uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model mind mapping terhadap keterampillan menulis puisi siswa kelas IV MI Darul Hidayah Tulangan. Hal ini dibuktikan dari hasil t-test dengan taraf signifikan 0.000 diperoleh thitung -5.561 < ttabel -2.015. Nilai thitung < ttabel menunjukkan bahwa keterampilan menulis puisi kedua kelompok berbeda secara signifikan. Dari hasil analisis tersebut bisa diambil kesimpulan bahwa penerapan model mind mapping efektif digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia materi menulis puisi.
{"title":"EFEKTIFITAS MODEL MIND MAPPING DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV SD/MI","authors":"Very Indah Wahyuni, Moch. Bahak Udin By Arifin","doi":"10.30651/else.v6i2.12363","DOIUrl":"https://doi.org/10.30651/else.v6i2.12363","url":null,"abstract":"Latar belakang dari penelitian ini karenakurangnya keterampilan siswa dalam menulis puisi. Model mind mapping menjadi salah satu alternatif agar keterampilan siswa dalam menulis puisi menjadi optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas model mind mapping dalam pembelajaran Bahasa Indonesia materi menulis puisi siswa kelas 4 (empat) Madrasah Ibtidaiyah Darul Hidayah Tulangan tahun ajaran 2021/2022. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi experimen). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 4 (empat) Darul Hidayah Tulangan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan observasi, dokumentasi, dan tes menulis puisi. Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan rumus t-test yang didahului dengan uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model mind mapping terhadap keterampillan menulis puisi siswa kelas IV MI Darul Hidayah Tulangan. Hal ini dibuktikan dari hasil t-test dengan taraf signifikan 0.000 diperoleh thitung -5.561 < ttabel -2.015. Nilai thitung < ttabel menunjukkan bahwa keterampilan menulis puisi kedua kelompok berbeda secara signifikan. Dari hasil analisis tersebut bisa diambil kesimpulan bahwa penerapan model mind mapping efektif digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia materi menulis puisi.","PeriodicalId":34634,"journal":{"name":"Elementary School","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75951434","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-20DOI: 10.30651/else.v6i2.12592
Uciatun Uciatun, M. Japar, Amalia Sapriati
Strategi pembelajaran yang diterapkan guru dalam pembelajaran IPS menjadi salah satu hal yang membosankan, karena pembelajaran lebih berpusat pada guru sehingga interaksi guru dan siswa terbatasi. Konsep pembelajaran berpusat pada penugasan dan hal ini dapat berpengaruh pada beban kognitif siswa sekolah dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran Make A Match terhadap hasil belajar IPS ditinjau dari minat belajar siswa kelas V SD. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif dengan metode eksperimen semu dan desain faktorial 2x2. Teknik pengambilan sampel dengan purpose random sampling, sehingga sampel diperoleh pada kelas eksperimen dan kelas kontrol masing-masing berjumlah 56 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Terdapat perbedaan hasil belajar IPS siswa yang menggunakan strategi pembelajaran Make A Match lebih tinggi dibandingkan dengan strategi pembelajaran konvensional. 2). Terdapat perbedaan hasil belajar IPS siswa yang memiliki minat belajar tinggi dengan strategi pembelajaran Make A Match dibandingkan strategi pembelajaran konvensional. 3). Terdapat perbedaan hasil belajar IPS siswa yang memiliki minat belajar rendah dengan strategi pembelajaran Make A Match lebih tinggi dibandingkan dengan strategi pembelajaran konvensional. 4). Terdapat interaksi antara strategi pembelajaran Make A Match dan strategi pembelajaran konvensional ditinjau dari minat belajar terhadap hasil belajar IPS siswa.
教师在IPS学习中运用的学习策略是最无聊的,因为学习更集中于教师,因此限制了教师和学生的互动。以作业为中心的学习概念可能会影响小学生的认知负担。本研究的目的是确定V - SD学生学习兴趣对IPS学习成绩的比赛策略的影响。本研究采用定量方法论与伪实验方法和阶乘设计2x2。采用随机抽样的采样技术,在实验和控制类中获得样本,每个样本有56名学生。这项研究的结果表明,1)使用学习策略的学生IPS学习成绩与传统学习策略相比有所不同。2)与传统学习策略相比,具有高学习学习兴趣的学生IPS学习成绩各不相同。3).根据传统学习策略,具有低学习兴趣的学生IPS学习成绩的差异比传统学习策略高。4).根据学生对IPS学习结果的学习兴趣,在Make A Match学习策略和传统学习策略之间存在着相互作用。
{"title":"PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA SEKOLAH DASAR","authors":"Uciatun Uciatun, M. Japar, Amalia Sapriati","doi":"10.30651/else.v6i2.12592","DOIUrl":"https://doi.org/10.30651/else.v6i2.12592","url":null,"abstract":"Strategi pembelajaran yang diterapkan guru dalam pembelajaran IPS menjadi salah satu hal yang membosankan, karena pembelajaran lebih berpusat pada guru sehingga interaksi guru dan siswa terbatasi. Konsep pembelajaran berpusat pada penugasan dan hal ini dapat berpengaruh pada beban kognitif siswa sekolah dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran Make A Match terhadap hasil belajar IPS ditinjau dari minat belajar siswa kelas V SD. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif dengan metode eksperimen semu dan desain faktorial 2x2. Teknik pengambilan sampel dengan purpose random sampling, sehingga sampel diperoleh pada kelas eksperimen dan kelas kontrol masing-masing berjumlah 56 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Terdapat perbedaan hasil belajar IPS siswa yang menggunakan strategi pembelajaran Make A Match lebih tinggi dibandingkan dengan strategi pembelajaran konvensional. 2). Terdapat perbedaan hasil belajar IPS siswa yang memiliki minat belajar tinggi dengan strategi pembelajaran Make A Match dibandingkan strategi pembelajaran konvensional. 3). Terdapat perbedaan hasil belajar IPS siswa yang memiliki minat belajar rendah dengan strategi pembelajaran Make A Match lebih tinggi dibandingkan dengan strategi pembelajaran konvensional. 4). Terdapat interaksi antara strategi pembelajaran Make A Match dan strategi pembelajaran konvensional ditinjau dari minat belajar terhadap hasil belajar IPS siswa.","PeriodicalId":34634,"journal":{"name":"Elementary School","volume":"37 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80930365","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah literasi sains siswa yang menggunakan media animasi wayang sukuraga pada pembelajaran IPA materi cuaca lebih baik dari siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung dan untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan literasi sains siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Desain eksperimen yang digunakan design dengan populasi penelitian 2 kelas yang diambil dari kelas rendah A dan B di SDN Hegarmanah Sukabumi. Sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen test. Berdasarkan uji prasyarat data diketahui bahwa data hasil penelitian berdistribusi normal maka, dilakukan uji lanjutan yaitu uji t dua sampel independen. Ada perbedaan yang signifikan terhadap literasi sains siswa siswa, ini dibuktikan dengan uji t dua sampel independen maka penelitian ini menolak H0 dan menerima H1. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa literasi sains siwa yang menggunakan media animasi wayang sukuraga lebih baik dari siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung. Terjadi peningkatan literasi sains siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media animasi wayang sukuraga pada materi cuaca.
{"title":"PENGARUH MEDIA ANIMASI WAYANG SUKURAGA PADA MATERI CUACA UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS SISWA KELAS RENDAH","authors":"Ratu Fakhira Putri, Astri Sutisnawati, Irna Khaleda Nurmeta, Irmawati Martiningsih, Lisdianingsih Lisdianingsih","doi":"10.30651/else.v6i2.12425","DOIUrl":"https://doi.org/10.30651/else.v6i2.12425","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah literasi sains siswa yang menggunakan media animasi wayang sukuraga pada pembelajaran IPA materi cuaca lebih baik dari siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung dan untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan literasi sains siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Desain eksperimen yang digunakan design dengan populasi penelitian 2 kelas yang diambil dari kelas rendah A dan B di SDN Hegarmanah Sukabumi. Sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen test. Berdasarkan uji prasyarat data diketahui bahwa data hasil penelitian berdistribusi normal maka, dilakukan uji lanjutan yaitu uji t dua sampel independen. Ada perbedaan yang signifikan terhadap literasi sains siswa siswa, ini dibuktikan dengan uji t dua sampel independen maka penelitian ini menolak H0 dan menerima H1. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa literasi sains siwa yang menggunakan media animasi wayang sukuraga lebih baik dari siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung. Terjadi peningkatan literasi sains siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media animasi wayang sukuraga pada materi cuaca.","PeriodicalId":34634,"journal":{"name":"Elementary School","volume":"142 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86399070","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-20DOI: 10.30651/else.v6i2.13019
A. Asy’ari, Ruspeni Daesusi, Peni Suharti
Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengetahui dan memahami sekolah berwawasan lingkungan sebagai upaya pembentukan karakter lingkungan siswa sekolah adiwiyata SD Kota Surabaya, yang di laksanakan pada 3 sekolah yaitu SAIMS, SD M 9 Bahari Surabaya dan SD M 18 Surabaya dengan status kelas mulai kelas 4-6. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini secara kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana dengan tujuan untuk menemukan adanya tidaknya hubungan atau pengaruh antar variable. Hasil analisis korelasi diperoleh angka koefisien korelasi R dengan table model Summary, R2 = sebesar 0.121 dari output tersebut diperoleh koefisien diterminasi 0,016 yang mengandung pengertian bahwa pengaruh variable bebas terhadap variable terikat sebesar 0,16 %. Uji anova dalam outputnya diketahui bahwa nilai F hitung = 4.112 dengan tingkat signifikansi 0,04 < 0,05. Mak uji regresi dapat diapakai untuk memprediksi varibel sekolah berwawasan lingkungan (X) terhadap variable terikat (Y). Dari table ANOVA, nilai F sebesar 14.391 dengan uji signifikan 0,000. Dari Uji t dapat dilihat nilai signifikansi sebesar 0,04 lebih kecil dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima berarti ada pengaruh signifikan antara sekolah berwawasan lingkungan terhadap karakter lingkungan siswa.
{"title":"BUDAYA SEKOLAH BERWAWASAN LINGKUNGAN: UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER LITERASI LINGKUNGAN SD SEKOLAH ADIWIYATA","authors":"A. Asy’ari, Ruspeni Daesusi, Peni Suharti","doi":"10.30651/else.v6i2.13019","DOIUrl":"https://doi.org/10.30651/else.v6i2.13019","url":null,"abstract":"Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengetahui dan memahami sekolah berwawasan lingkungan sebagai upaya pembentukan karakter lingkungan siswa sekolah adiwiyata SD Kota Surabaya, yang di laksanakan pada 3 sekolah yaitu SAIMS, SD M 9 Bahari Surabaya dan SD M 18 Surabaya dengan status kelas mulai kelas 4-6. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini secara kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana dengan tujuan untuk menemukan adanya tidaknya hubungan atau pengaruh antar variable. Hasil analisis korelasi diperoleh angka koefisien korelasi R dengan table model Summary, R2 = sebesar 0.121 dari output tersebut diperoleh koefisien diterminasi 0,016 yang mengandung pengertian bahwa pengaruh variable bebas terhadap variable terikat sebesar 0,16 %. Uji anova dalam outputnya diketahui bahwa nilai F hitung = 4.112 dengan tingkat signifikansi 0,04 < 0,05. Mak uji regresi dapat diapakai untuk memprediksi varibel sekolah berwawasan lingkungan (X) terhadap variable terikat (Y). Dari table ANOVA, nilai F sebesar 14.391 dengan uji signifikan 0,000. Dari Uji t dapat dilihat nilai signifikansi sebesar 0,04 lebih kecil dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima berarti ada pengaruh signifikan antara sekolah berwawasan lingkungan terhadap karakter lingkungan siswa.","PeriodicalId":34634,"journal":{"name":"Elementary School","volume":"165 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73435519","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-20DOI: 10.30651/else.v6i2.13434
Fitri Murni, H. K. Marjo, Endang Wahyuningrum
Fitri Murni, Happy Karlina Marjo, Endang WahyuningrumProgram Pasca Sarjana Magister Pendidikan Dasar Universitas Terbuka Jakartafitrimurni5@gmail.com, ut.happykarlina@gmail.com, endangw@ecampus.ut.ac.idABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengaruh penggunaan media manipulatif terhadap hasil belajar Matematiika, 2) pengaruh kepercayaan diri terhadap hasil belajar Matematika, 3) pengaruh interaksi antara penggunaan media manipulatif pada pembelajaran Matematika dan kepercayan diri terhadap hasil belajar siswa kelas III SDN Kebon Jeruk 11 Pagi Jakarta Barat. Populasi penelitian adalah siswa kelas III SDN Kebon Jeruk 11 Pagi Jakarta Barat. Pengambilan sampel penelitian dilakukan sampel tujuan dengan jumlah sampel adalah 32 siswa kelas III A sebagai kelas kontrol dan 32 siswa kelas III B sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan berupa tes, angket dan lembar observasi. Penelitian dilakukan selama dua bulan pada November dan Desember 2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Variabel pada penelitian ini adalah penggunaan media manipulatif sebagai variabel bebas, kepercayaan diri sebagai variabel moderator dan hasil belajar Matematika sebagai variabel terikat. Analisis data menggunakan uji-F dan uji-t dengan ANOVA dua jalur. Hasil Penelitian memperlihatkan bahwa 1) terdapat pengaruh penggunaan media manipulatif terhadap hasil belajar Matematika. 2) terdapat pengaruh kepercayaan diri terhadap hasil belajar Matematika. 3) terdapat pengaruh interaksi penggunaan media manipulatif pada pembelajaran Matematika dan kepercayaan diri terhadap hasil belajar siswa kelas III SDN Kebon Jeruk 11 Pagi Jakarta Barat Kata Kunci : media manipulatif, kepercayaan diri, matematika ABSTRACTThis study aims to determine: 1) the effect of using manipulative media on mathematics learning outcomes, 2) the effect of self-confidence on mathematics learning outcomes, 3) the interaction effect between the use of manipulative media on mathematics learning and self-confidence on the learning outcomes of third grade students at SDN Kebon Jeruk 11 am West Jakarta. The population of the study was the third grade students of SDN Kebon Jeruk 11 Pagi, West Jakarta. The sampling of the research was carried out by the objective sample with the number of samples being 32 students of class III A as the control class and 32 students of class III B as the experimental class. The instruments used in the form of tests, questionnaires and observation sheets. The research was conducted for two months in November and December 2019. The type of research used is a quantitative approach using an experimental method with a 2x2 factorial design. The variables in this study were the use of manipulative media as an independent variable, self-confidence as a moderator variable and mathematics learning outcomes as the dependent variable. Data analysis used F-test and t-test with two-way ANOVA
fifitri, Happy Karlina Marjo, Endang wahyuningmprogram是开放大学基础教育硕士研究生jakartafitririni5@gmail.com, ut.happykarlina@gmail.com1)使用操纵媒体对数学学习结果的影响,2)自信对数学学习结果的影响,3)在雅加达西部上午11点使用操纵媒体与学生学习成绩的互动。研究对象是雅加达西部上午11点的三元学生。研究样本是用32名III A班的学生作为控制班进行的,32名III B班作为实验班进行的。测试、支架和观察表所使用的工具。该研究于2019年11月和12月进行了两个月的研究。使用的研究类型是一种定量方法,采用采用2x2分解设计的实验方法。本研究的变量是操纵媒体作为自由变量的使用,作为版主变量的自信,作为绑定变量学习数学的结果。使用uji-F和uj -t进行数据分析。研究结果表明,1)有操纵媒体的使用对数学学习结果的影响。2)有信心对数学学习结果的影响。3)有操纵媒体的使用交互影响学习数学学习结果和自信对三世SDN土地橘子雅加达西部上午11年级学生数学关键词:操纵媒体,更自信,ABSTRACTThis study aims to个重大:用manipulative效应》1)媒体效应》在数学学习outcomes, 2)看到在数学学习outcomes用》3)《interaction效应之间,manipulative在数学学习和看到媒体上第三级学生之学习outcomes at SDN土地西雅加达橙上午11点。研究的人口是西雅加达上午11点西本柑橘的第三级学生。研究的样本是由样本编号为32班的样本样本和32班的学生作为实验班的学生分类的。仪器是在测试、提问和观察表中使用的。这项研究于2019年11月和12月被推定了两个月。使用的研究类型是一个量量的方法,使用一个2x2因素的设计实验方法。这项研究的变量是美国媒体操纵、独立可变、相互信任的利用,即变量和数学学习取代了可变的可靠性。(二路测试)(二路测试)研究节目的结果是,在数学教学中使用控制媒体的方法来学习的结果是有效的。第二,关于数学学习的影响是自我保证。第三)在西雅加达的第十一上午,第三级学生的第三级学生表现出第三级学生的影响:媒体操纵、自我说服、数学
{"title":"PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MANIPULATIF PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DAN KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR","authors":"Fitri Murni, H. K. Marjo, Endang Wahyuningrum","doi":"10.30651/else.v6i2.13434","DOIUrl":"https://doi.org/10.30651/else.v6i2.13434","url":null,"abstract":"Fitri Murni, Happy Karlina Marjo, Endang WahyuningrumProgram Pasca Sarjana Magister Pendidikan Dasar Universitas Terbuka Jakartafitrimurni5@gmail.com, ut.happykarlina@gmail.com, endangw@ecampus.ut.ac.idABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengaruh penggunaan media manipulatif terhadap hasil belajar Matematiika, 2) pengaruh kepercayaan diri terhadap hasil belajar Matematika, 3) pengaruh interaksi antara penggunaan media manipulatif pada pembelajaran Matematika dan kepercayan diri terhadap hasil belajar siswa kelas III SDN Kebon Jeruk 11 Pagi Jakarta Barat. Populasi penelitian adalah siswa kelas III SDN Kebon Jeruk 11 Pagi Jakarta Barat. Pengambilan sampel penelitian dilakukan sampel tujuan dengan jumlah sampel adalah 32 siswa kelas III A sebagai kelas kontrol dan 32 siswa kelas III B sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan berupa tes, angket dan lembar observasi. Penelitian dilakukan selama dua bulan pada November dan Desember 2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Variabel pada penelitian ini adalah penggunaan media manipulatif sebagai variabel bebas, kepercayaan diri sebagai variabel moderator dan hasil belajar Matematika sebagai variabel terikat. Analisis data menggunakan uji-F dan uji-t dengan ANOVA dua jalur. Hasil Penelitian memperlihatkan bahwa 1) terdapat pengaruh penggunaan media manipulatif terhadap hasil belajar Matematika. 2) terdapat pengaruh kepercayaan diri terhadap hasil belajar Matematika. 3) terdapat pengaruh interaksi penggunaan media manipulatif pada pembelajaran Matematika dan kepercayaan diri terhadap hasil belajar siswa kelas III SDN Kebon Jeruk 11 Pagi Jakarta Barat Kata Kunci : media manipulatif, kepercayaan diri, matematika ABSTRACTThis study aims to determine: 1) the effect of using manipulative media on mathematics learning outcomes, 2) the effect of self-confidence on mathematics learning outcomes, 3) the interaction effect between the use of manipulative media on mathematics learning and self-confidence on the learning outcomes of third grade students at SDN Kebon Jeruk 11 am West Jakarta. The population of the study was the third grade students of SDN Kebon Jeruk 11 Pagi, West Jakarta. The sampling of the research was carried out by the objective sample with the number of samples being 32 students of class III A as the control class and 32 students of class III B as the experimental class. The instruments used in the form of tests, questionnaires and observation sheets. The research was conducted for two months in November and December 2019. The type of research used is a quantitative approach using an experimental method with a 2x2 factorial design. The variables in this study were the use of manipulative media as an independent variable, self-confidence as a moderator variable and mathematics learning outcomes as the dependent variable. Data analysis used F-test and t-test with two-way ANOVA","PeriodicalId":34634,"journal":{"name":"Elementary School","volume":"232 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73694700","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}