Pendidikan antikorupsi sebagai salah satu pendidikan karakter yang perlu diterapkan pada anak usia sekolah dasar sebagai bentuk preventif dalam menangani kasus korupsi yang banyak terjadi di Indonesia. Mengingat pada tahun 2018 IPK Indonesia masih menempati peringkat 89 dari 180 Negara di dunia. Sementara itu masih banyak lembaga sekolah yang belum menerapkan pendidikan antikorupsi secara khusus. Sehingga dalam penelitian ini, penelitimengembangkan sumber dan media pembelajaran berupa buku cerita bergambar berbasis pendidikan antikorupsi. Buku cerita bergambar diintegrasi dengan meteri pembelajaran tematik kelas IV Madrasah Ibtidaiyah. Penelitian ini menggunakanmetode R & D (Research and Development). Model penelitian ini menggunakan desain pengembangan Dick and Carey, dengan mengambil 9 tahapan diantaranya: Analisis tujuan umum pembelajaran, Melaksanakan analisis pembelajaran, Mengenal tingkah laku masukan dan karakteristik siswa, Merumuskan tujuan khusus pembelajaran, Mengembangkan butir tes acuan patokan, Mengembangkan strategi pembelajaran, Menyeleksi dan mengembangkan bahan pembelajaran, Merancang dan melaksanakan evaluasi formatif, Merevisi bahan pembelajaran. Berdasarkan pengembangan produk didapatkan hasil validasi yaitu: validasi ahli materi mendapat skor 96% dengan kriteria sangat layak, validasi ahli desain pembelajaran mendapat skor 84% dengan kriteria layak, dan validasi ahli pembelajaran mendapat skor 91,7% dengan kriteria sangat layak. Uji coba kemenarikan produk berdasarkan penilaian dan tanggapan siswa mendapat skor 87,9% dengan kriteria sangat menarik.
{"title":"Desain Buku Cerita Anak Bergambar Berbasis Pendidikan Antikorupsi pada Pembelajaran Tematik di Madrasah Ibtidaiyah","authors":"Syafa’atul Maulida, Evita Widiyati","doi":"10.19109/jip.v5i2.4076","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/jip.v5i2.4076","url":null,"abstract":"Pendidikan antikorupsi sebagai salah satu pendidikan karakter yang perlu diterapkan pada anak usia sekolah dasar sebagai bentuk preventif dalam menangani kasus korupsi yang banyak terjadi di Indonesia. Mengingat pada tahun 2018 IPK Indonesia masih menempati peringkat 89 dari 180 Negara di dunia. Sementara itu masih banyak lembaga sekolah yang belum menerapkan pendidikan antikorupsi secara khusus. Sehingga dalam penelitian ini, penelitimengembangkan sumber dan media pembelajaran berupa buku cerita bergambar berbasis pendidikan antikorupsi. Buku cerita bergambar diintegrasi dengan meteri pembelajaran tematik kelas IV Madrasah Ibtidaiyah. Penelitian ini menggunakanmetode R & D (Research and Development). Model penelitian ini menggunakan desain pengembangan Dick and Carey, dengan mengambil 9 tahapan diantaranya: Analisis tujuan umum pembelajaran, Melaksanakan analisis pembelajaran, Mengenal tingkah laku masukan dan karakteristik siswa, Merumuskan tujuan khusus pembelajaran, Mengembangkan butir tes acuan patokan, Mengembangkan strategi pembelajaran, Menyeleksi dan mengembangkan bahan pembelajaran, Merancang dan melaksanakan evaluasi formatif, Merevisi bahan pembelajaran. Berdasarkan pengembangan produk didapatkan hasil validasi yaitu: validasi ahli materi mendapat skor 96% dengan kriteria sangat layak, validasi ahli desain pembelajaran mendapat skor 84% dengan kriteria layak, dan validasi ahli pembelajaran mendapat skor 91,7% dengan kriteria sangat layak. Uji coba kemenarikan produk berdasarkan penilaian dan tanggapan siswa mendapat skor 87,9% dengan kriteria sangat menarik.","PeriodicalId":358788,"journal":{"name":"JIP Jurnal Ilmiah PGMI","volume":"119 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121361176","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fuaddilah Ali Sofyan, Mardiah Astuti, Tutut Handayani
Pengabdian ini bertujuan untuk memberi pelatihan dan bimbingan penulisan laporan PTK pada guru MIN se-Kota Palembang serta menerbitkan artikel hasil laporan dan artikel PTK guru MIN se-Kota Palembang dengan seminar hasil laporan PTK. Metode penelitian dengan PAR (Participatory Action Research). Hasil dari pengabdian ini yaitu Pelatihan ini dilaksanakan 2 kali di dua madrasah. Pemateri dalam pelatihan tersebut yaitu Fuaddilah Ali Sofyan, M.Pd. Peserta yang mengikuti pelatihan yaitu seluruh guru MIN se-Kota Palembang. Guru-guru diberikan Modul dan contoh laporan PTK ketika pelatihan. Pelatihan ini dilaksanakan selama 6 JP dan diakhiri dengan sesi tanya jawab. Peneliti dibantu oleh 2 dosen UIN Raden Fatah Palembang. Peneliti membentuk Grup Whatsapp PTK untuk guru-guru MIN. Hasil kesepakatan guru-guru hasil dari seminar tersebut akan diprosidingkan jumlah artikel yang terkumpul yaitu 24 artikel
这种奉献的目的是为最小城市的帕伦邦教师提供PTK报告的培训和指导,并以PTK报告报告研讨会为主题。研究方法。这种服务的结果是,这种培训在两所学校进行了两次。这项任务的目标是Fuaddilah Ali Sofyan, M.Pd。参加培训的学员是整个城市的敏思老师。在培训过程中,教师提供了模块和PTK报告样本。培训持续了6个JP,并以问答环节结束。研究员与两位教授一起研究发现的可能是法塔赫·帕伦邦。研究人员为MIN的老师建立了一个Whatsapp PTK群组,讨论了该研讨会的教师一致意见,讨论了收集起来的文章的数量,即24篇
{"title":"Pelatihan Penulisan Laporan PTK pada Guru MIN Se-Kota Palembang","authors":"Fuaddilah Ali Sofyan, Mardiah Astuti, Tutut Handayani","doi":"10.19109/jip.v5i2.4374","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/jip.v5i2.4374","url":null,"abstract":"Pengabdian ini bertujuan untuk memberi pelatihan dan bimbingan penulisan laporan PTK pada guru MIN se-Kota Palembang serta menerbitkan artikel hasil laporan dan artikel PTK guru MIN se-Kota Palembang dengan seminar hasil laporan PTK. Metode penelitian dengan PAR (Participatory Action Research). Hasil dari pengabdian ini yaitu Pelatihan ini dilaksanakan 2 kali di dua madrasah. Pemateri dalam pelatihan tersebut yaitu Fuaddilah Ali Sofyan, M.Pd. Peserta yang mengikuti pelatihan yaitu seluruh guru MIN se-Kota Palembang. Guru-guru diberikan Modul dan contoh laporan PTK ketika pelatihan. Pelatihan ini dilaksanakan selama 6 JP dan diakhiri dengan sesi tanya jawab. Peneliti dibantu oleh 2 dosen UIN Raden Fatah Palembang. Peneliti membentuk Grup Whatsapp PTK untuk guru-guru MIN. Hasil kesepakatan guru-guru hasil dari seminar tersebut akan diprosidingkan jumlah artikel yang terkumpul yaitu 24 artikel","PeriodicalId":358788,"journal":{"name":"JIP Jurnal Ilmiah PGMI","volume":"84 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115150803","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Terma pengangguran terdidik merupakan istilah negatif yang disandingkan bagi lulusan perguruan tinggi (PT). Hal ini tentu sungguh ironi bagi setiap lulusan PT, sebab terbatasnya lapangan pekerjaan. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji Edupreneurship yang dikembangkan oleh Program Studi (Prodi) PGMI FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, sebagai alternatif pemecahan masalah pengangguran. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana implementasi mata kuliah edupreneurship pada Prodi PGMI FITK UIN Sunan Kalijaga dan dampak mata kuliah tersebut bagi lulusan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan latar kegiatan yaitu pembelajaran Edupreneurship MI. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Implementasi edupreneurship dalam pembelajaran di PGMI dilaksanakan dengan baik, di mana mahasiswa dibekali informasi terkait edupreneurship mulai dari perencanaan melalui RPS dan buku sebagai bahan referensi, dan dievaluasi dalam bentuk laporan hasil usaha dan observasi yang dilaksanakan selama 1 (satu) semester dengan bobot 3 SKS. (2) Dampak edupreneurship bagi lulusan PGMI terbagi kepada dua kategori, direct impact (dampak langsung) dengan menjadi seorang edupreneur sebagai pelaku usaha, membuka lapangan pekerjaan, menciptakan lapangan pengabdian, dan indirect impact (dampak tidak langsung) dengan tetap menjadi seorang guru/pendidik yang menanamkan 10 karakter edupreneur kepada anak didiknya jenjang MI/SD.
{"title":"Edupreneurship dalam Pendidikan Dasar Islam","authors":"Muhammad Shaleh Assingkily, Nur Rohman","doi":"10.19109/jip.v5i2.3721","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/jip.v5i2.3721","url":null,"abstract":"Terma pengangguran terdidik merupakan istilah negatif yang disandingkan bagi lulusan perguruan tinggi (PT). Hal ini tentu sungguh ironi bagi setiap lulusan PT, sebab terbatasnya lapangan pekerjaan. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji Edupreneurship yang dikembangkan oleh Program Studi (Prodi) PGMI FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, sebagai alternatif pemecahan masalah pengangguran. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana implementasi mata kuliah edupreneurship pada Prodi PGMI FITK UIN Sunan Kalijaga dan dampak mata kuliah tersebut bagi lulusan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan latar kegiatan yaitu pembelajaran Edupreneurship MI. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Implementasi edupreneurship dalam pembelajaran di PGMI dilaksanakan dengan baik, di mana mahasiswa dibekali informasi terkait edupreneurship mulai dari perencanaan melalui RPS dan buku sebagai bahan referensi, dan dievaluasi dalam bentuk laporan hasil usaha dan observasi yang dilaksanakan selama 1 (satu) semester dengan bobot 3 SKS. (2) Dampak edupreneurship bagi lulusan PGMI terbagi kepada dua kategori, direct impact (dampak langsung) dengan menjadi seorang edupreneur sebagai pelaku usaha, membuka lapangan pekerjaan, menciptakan lapangan pengabdian, dan indirect impact (dampak tidak langsung) dengan tetap menjadi seorang guru/pendidik yang menanamkan 10 karakter edupreneur kepada anak didiknya jenjang MI/SD.","PeriodicalId":358788,"journal":{"name":"JIP Jurnal Ilmiah PGMI","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114525041","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak: Penanaman karakter merupakan salah satu tujuan Pendidikan Nasional, tentunya sudah menjadi kewajiban bagi setiap institusi pendidikan untuk menjadi pelopor utama dalam menghabituasikan karakter pada peserta didik, sebagai jenjang pendidikan dasar tentunya Madrasah Ibtidaiyah mendapat porsi yang paling besar untuk pengembangan karakter-karakter anak pada usia dini. Penelitian ini berjudul Studi Komparatif: Implementasi Pendidikan Karakter di MI se-Kecamatan Alang-Alang Lebar Kota palembang. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi pendidikan karakter di MI Swasta se-Kecamatan Alang-Alang Lebar Kota Palembang, bagaimana perbedaan implementasi pendidikan karakter di MI se- Swasta se-Kecamatan Alang-Alang Lebar Kota Palembang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yakni metode yang bertujuan untuk membuat gambaran atau lukisan secara sisitematis, faktual dan akurat apa yang terjadi dilapangan. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi, dan adapun teeknik analisis datanya mengunakan triangulasi data, yakni reduksi data, display data, dan pengambilan kesimpulan. Adapun hasil penelitian Proses Implementasi Pendidikan Karakter Di Madrasah Ibtidaiyah Insanul Fitroh adalah dilaksanakan penanamannya melalui 3 proses, antara lain: 1. Implementasi melalui proses pembiasaan dalam belajar mengajar, 2. Implementasi melalui proses kegiatan rutin Madrasah, 3. Implementasi melalui proses kegiatan ekstrakurikuler. Kemudian proses Implementasi Pendidikan Karakter Di Madrasah Ibtidaiyah Al-Hikmah melalui 4 wadah, antara lain: 1. Implementasi karakter melalui kegiatan rutin, 2. Implementasi karakter melalui kegiatan spontan, 3. Implementasi karakter melalui kegiatan Keteladanan, 4. Implementasi karakter melalui Mata Pelajaran. Dan adapun Komparasi Implementasi Pendidikan Karakter antara Madrasah Ibtidaiyah Insanul Fitroh dengan Madrasah ibtidaiyah Al-Hikmah adalah terletak pada proses penanaman karakter, beberapa karakter yang ditanamkan berbeda antara dua madrasah ini dalam proses habituasi dan pembiasaanya, setiap karakter yang ditanamkan penekanan habituasinya mempunyai perbedaan. Kata kunci: Pendidikan karakter, MI Insanul Fitroh dan MI Al-Hikmah
{"title":"Studi Komparatif: Implementasi Pendidikan Karakter di MI Swasta Se-Kecamatan Alang-Alang Lebar Kota Palembang","authors":"Najamuddin Royes, M. Husni, Ibrahim Ibrahim","doi":"10.19109/jip.v5i2.3465","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/jip.v5i2.3465","url":null,"abstract":"Abstrak: Penanaman karakter merupakan salah satu tujuan Pendidikan Nasional, tentunya sudah menjadi kewajiban bagi setiap institusi pendidikan untuk menjadi pelopor utama dalam menghabituasikan karakter pada peserta didik, sebagai jenjang pendidikan dasar tentunya Madrasah Ibtidaiyah mendapat porsi yang paling besar untuk pengembangan karakter-karakter anak pada usia dini. Penelitian ini berjudul Studi Komparatif: Implementasi Pendidikan Karakter di MI se-Kecamatan Alang-Alang Lebar Kota palembang. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi pendidikan karakter di MI Swasta se-Kecamatan Alang-Alang Lebar Kota Palembang, bagaimana perbedaan implementasi pendidikan karakter di MI se- Swasta se-Kecamatan Alang-Alang Lebar Kota Palembang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yakni metode yang bertujuan untuk membuat gambaran atau lukisan secara sisitematis, faktual dan akurat apa yang terjadi dilapangan. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi, dan adapun teeknik analisis datanya mengunakan triangulasi data, yakni reduksi data, display data, dan pengambilan kesimpulan. Adapun hasil penelitian Proses Implementasi Pendidikan Karakter Di Madrasah Ibtidaiyah Insanul Fitroh adalah dilaksanakan penanamannya melalui 3 proses, antara lain: 1. Implementasi melalui proses pembiasaan dalam belajar mengajar, 2. Implementasi melalui proses kegiatan rutin Madrasah, 3. Implementasi melalui proses kegiatan ekstrakurikuler. Kemudian proses Implementasi Pendidikan Karakter Di Madrasah Ibtidaiyah Al-Hikmah melalui 4 wadah, antara lain: 1. Implementasi karakter melalui kegiatan rutin, 2. Implementasi karakter melalui kegiatan spontan, 3. Implementasi karakter melalui kegiatan Keteladanan, 4. Implementasi karakter melalui Mata Pelajaran. Dan adapun Komparasi Implementasi Pendidikan Karakter antara Madrasah Ibtidaiyah Insanul Fitroh dengan Madrasah ibtidaiyah Al-Hikmah adalah terletak pada proses penanaman karakter, beberapa karakter yang ditanamkan berbeda antara dua madrasah ini dalam proses habituasi dan pembiasaanya, setiap karakter yang ditanamkan penekanan habituasinya mempunyai perbedaan. \u0000Kata kunci: Pendidikan karakter, MI Insanul Fitroh dan MI Al-Hikmah","PeriodicalId":358788,"journal":{"name":"JIP Jurnal Ilmiah PGMI","volume":"131 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131915493","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kesulitan belajar membaca permulaan merupakan kesulitan belajar membaca pada anak tingkat sekolah dasar kelas II akhrinya terjadi pada siswa tertentu, oleh karena itu kesulitan belajar membaca permulaan lebih diperhatikan oleh guru bahasa Indonesia. Permasalahan dalam penelitian ini adalah kesulitan belajar membaca permulaan siswa kelas II.B pada mata pelajaran bahasa Indonesisa, dan faktor-fakor kesulitan belajar membaca permulaan siswa di kelas II.B pada mata pelajaran bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah Munawariyah Palembang, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesulitan belajar membaca permulaan siswa kelas II.B pada mata pelajaran bahasa Indonesisa dan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kesulitan membaca permulaan siswa kelas II.B pada mata pelajaran bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah Munawariyah Palembang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, informen penelitian ini adalah siswa kelas II.B. Ada pun alat pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis dengan teknik analisis data deskriptif kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Hasil penelitian ini adalah pertama, analisis kesulitan belajar membaca permulaan yang dialami siswa kelas II.B pada mata pelajaran bahasa Indonesia adalah analisis kesulitan siswa mengeja huruf menjadi suku kata, analisis kesulitan siswa mengeja suku kata menjadi kata, dan analisis kesulitan siswa membedakan huruf b-d, p-q. Dan yang kedua faktor-fakor penyebab kesulitan belajar membaca permulaan siswa di kelas II.B pada mata pelajaran bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah Munawariyah Palembang yaitu yang pertama faktor dari peserta didik itu sendiri yaitu faktor fisik, inteligensi, minat, motivasi, yang kedua faktor dari guru yaitu pengelolaan kelas yang kurang efektif, dan yang ketiga faktor dari keluarga yaitu kurangnya dukungan kepada anak di rumah.
{"title":"Analisis Kesulitan Belajar Membaca Permulaan Siswa Kelas II pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah Munawariyah Palembang","authors":"Bella Oktadiana","doi":"10.19109/jip.v5i2.3606","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/jip.v5i2.3606","url":null,"abstract":"Kesulitan belajar membaca permulaan merupakan kesulitan belajar membaca pada anak tingkat sekolah dasar kelas II akhrinya terjadi pada siswa tertentu, oleh karena itu kesulitan belajar membaca permulaan lebih diperhatikan oleh guru bahasa Indonesia. Permasalahan dalam penelitian ini adalah kesulitan belajar membaca permulaan siswa kelas II.B pada mata pelajaran bahasa Indonesisa, dan faktor-fakor kesulitan belajar membaca permulaan siswa di kelas II.B pada mata pelajaran bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah Munawariyah Palembang, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesulitan belajar membaca permulaan siswa kelas II.B pada mata pelajaran bahasa Indonesisa dan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kesulitan membaca permulaan siswa kelas II.B pada mata pelajaran bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah Munawariyah Palembang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, informen penelitian ini adalah siswa kelas II.B. Ada pun alat pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis dengan teknik analisis data deskriptif kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Hasil penelitian ini adalah pertama, analisis kesulitan belajar membaca permulaan yang dialami siswa kelas II.B pada mata pelajaran bahasa Indonesia adalah analisis kesulitan siswa mengeja huruf menjadi suku kata, analisis kesulitan siswa mengeja suku kata menjadi kata, dan analisis kesulitan siswa membedakan huruf b-d, p-q. Dan yang kedua faktor-fakor penyebab kesulitan belajar membaca permulaan siswa di kelas II.B pada mata pelajaran bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah Munawariyah Palembang yaitu yang pertama faktor dari peserta didik itu sendiri yaitu faktor fisik, inteligensi, minat, motivasi, yang kedua faktor dari guru yaitu pengelolaan kelas yang kurang efektif, dan yang ketiga faktor dari keluarga yaitu kurangnya dukungan kepada anak di rumah.","PeriodicalId":358788,"journal":{"name":"JIP Jurnal Ilmiah PGMI","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127601090","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRAK Paper ini peneliti angkat melalui fenomena orang tua siswa hendak mendidik anaknya sebagai pilihan Madrasah Ibtidaiyah dengan harapan agar anaknya pengetahuan agama secara mendalam, memiliki ilmu pengetahuan yang cukup sebagai bekal hidup dan ankanya memiliki prestasi yang didambakan di sekolah. Madrasah Ibtidaiyah adalah suatu Lembaga Pendidikan Dasar Islam formal setingkat Sekolah Dasar dimana pembelajarannya terdapat proses pendidikan tentang keagamaan yang berfungsi untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan terhadap peserta didik. Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif 01 KH. Shiddiq Jember atau yang dikenal dengan MIMA 01 KH. Shiddiq merupakan salah satu sekolah atau madrasah yang menjadi pilihan favorit bagi masyarakat Jember karena didalamnya mengajarkan pendidikan dasar berbasis Islam yang memiliki pembelajaran yang hampir sama dengan sekolah dasar Islam pada umumnya. Pendekatan penelitian yang peneliti gunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dengan cara observasi non partisipatif, wawancara tidak terstuktur dan dokumentasi serta teknik analisis data menggunakan Miles and Huberman; data reduction, presentation of data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu: 1. Faktor-faktor dan motivasi masyarakat memilih Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif 01 KH. Shiddiq Jember sebagai tempat pendidikan putra-putrinya terdapat dua faktor : 1) faktor intrinsik yamg meliputi: a. orang tua memiliki kesadaran adanya kebutuhan nilai-nilai Pendidikan Agama; b. Adanya pengetahuan dan pendidikan orang tua serta adanya cita-cita atau harapan semua wali murid supaya anaknya bisa belajar ilmu umum dan agama di sekolah. 2) faktor ekstrinsik meliputi : a. adanya sarana & prasarana dan disertai kurikulum berbasis agama; b. Biaya yang relatif terjangkau untuk kalangan masyarakat menengah kebawah; c. Adanya pengawasan yang baik yang dilakukan dalam proses pembelajaran; d. Kurikum yang digunakan oleh para pendidik dalam proses pembelajaran sama dengan kurikulum di sekolah umum dan ditambahi dengan pendidikan agama; e. Berharap mendapat berkah, manfaat dan ilmu dari KH. Shiddiq. Keywords: Madrasah Sebagai Pilihan Orang tua, Pendidikan Anak, Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif 01 KH. Shiddiq Jember.
{"title":"Madrasah Sebagai Pilihan Orang Tua Bagi Pendidikan Anak di Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif 01 KH. Shiddiq Jember","authors":"S. Suryadi, Wike Silfia","doi":"10.19109/jip.v5i2.3885","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/jip.v5i2.3885","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Paper ini peneliti angkat melalui fenomena orang tua siswa hendak mendidik anaknya sebagai pilihan Madrasah Ibtidaiyah dengan harapan agar anaknya pengetahuan agama secara mendalam, memiliki ilmu pengetahuan yang cukup sebagai bekal hidup dan ankanya memiliki prestasi yang didambakan di sekolah. Madrasah Ibtidaiyah adalah suatu Lembaga Pendidikan Dasar Islam formal setingkat Sekolah Dasar dimana pembelajarannya terdapat proses pendidikan tentang keagamaan yang berfungsi untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan terhadap peserta didik. Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif 01 KH. Shiddiq Jember atau yang dikenal dengan MIMA 01 KH. Shiddiq merupakan salah satu sekolah atau madrasah yang menjadi pilihan favorit bagi masyarakat Jember karena didalamnya mengajarkan pendidikan dasar berbasis Islam yang memiliki pembelajaran yang hampir sama dengan sekolah dasar Islam pada umumnya. Pendekatan penelitian yang peneliti gunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dengan cara observasi non partisipatif, wawancara tidak terstuktur dan dokumentasi serta teknik analisis data menggunakan Miles and Huberman; data reduction, presentation of data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu: 1. Faktor-faktor dan motivasi masyarakat memilih Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif 01 KH. Shiddiq Jember sebagai tempat pendidikan putra-putrinya terdapat dua faktor : 1) faktor intrinsik yamg meliputi: a. orang tua memiliki kesadaran adanya kebutuhan nilai-nilai Pendidikan Agama; b. Adanya pengetahuan dan pendidikan orang tua serta adanya cita-cita atau harapan semua wali murid supaya anaknya bisa belajar ilmu umum dan agama di sekolah. 2) faktor ekstrinsik meliputi : a. adanya sarana & prasarana dan disertai kurikulum berbasis agama; b. Biaya yang relatif terjangkau untuk kalangan masyarakat menengah kebawah; c. Adanya pengawasan yang baik yang dilakukan dalam proses pembelajaran; d. Kurikum yang digunakan oleh para pendidik dalam proses pembelajaran sama dengan kurikulum di sekolah umum dan ditambahi dengan pendidikan agama; e. Berharap mendapat berkah, manfaat dan ilmu dari KH. Shiddiq. \u0000Keywords: Madrasah Sebagai Pilihan Orang tua, Pendidikan Anak, Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif 01 KH. Shiddiq Jember.","PeriodicalId":358788,"journal":{"name":"JIP Jurnal Ilmiah PGMI","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123113988","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini berjudul Pengaruh Pelayanan Guru Bimbingan Konseling Terhadap Kecerdasan Emosional Siswa Kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Model Palembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh guru bimbingan konseling, kecerdasan emosional siswa dan pengaruh pelayanan guru bimbingan konseling terhadap kecerdasan emosional siswa.Rumusan masalah dalam penelitian ini. Bagaimana pelayanan guru bimbingan konseling pada siswa kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Model Palembang? Bagaimana kecerdasan emosional siswa kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Model Palembang? Bagaimana pengaruh pelayanan guru bimbingan konseling terhadap kecerdasan emosional siswa kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Model Palembang?Jenis penelitian yang dipakai yaitu penelitian deskriptif kuantitatif, dalam penelitian ini memaparkan data yang berupa penjelasan dan data berupa angka. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Model Palembang yang berjumlah 178 siswa, sedangkan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah kelas V A berjumlah 36 siswa yang terdiri dari 21 siswa laki-laki dan 25 siswa perempuan.Dari analisis tersebut maka diperoleh kesimpulan yaitu: PertamaPelayanan guru bimbingan konseling pada siswa kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Model Palembang tergolong sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari tabel TSR yaitu tergolong sedang atau tergolong kondisi yang cukup baik, yaitu ada 26 orang siswa dari 36 keseluruhan responden dengan tingkat persentase 72 %. 3 responden dengan persentase 8 % ( baik ) dan 7 responden dengan persentase 20 % (tidak baik). Kedua, Kecerdasan emosional siswa kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Model Palembang dapat dikategorikan baik. Hal ini dapat dilihat dari tabel TSR yaitu terdapat 8 siswa yang mendapat nilai 52 keatas yaitu persentase sebesar 2 %, terdapat 24 siswa yang mendapat nilai 46-52 yaitu persentase sebesar 67 %, dan 4 siswa mendapat nilai 46 ke bawah yaitu persentase sebesar 11 %. Ketiga, Terdapat pengaruh pelayanan guru bimbingan konseling t erhadap kecerdasan emosional siswa kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Model Palembang. Hal ini bisa dilihat dengan membandingkan besarnya “t” yang kita peroleh dalam perhitungan (to = 0,986) dan besarnya “t” yang tercantum pada table nilai t (tt.ts. 5% = 0,325 dan tt.ts. 1% = 0,418) maka dapat diketahui bahwa to adalah lebih besar dari tt yaitu 0,325<0,986>0,418. Karena to lebih besar dari tt maka hipotesis nihil yang diajukan ditolak, ini berarti menunjukkan Terdapat pengaruh pelayanan guru bimbingan konseling terhadap kecerdasan emosional siswa kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Model Palembang.
该研究名为“帕伦邦第二模型伊斯兰学院V班学生的情绪咨询教师服务的影响”。本研究旨在探讨影响老师,咨询老师咨询服务学生的情商和影响学生的情商。研究中的问题公式。2国模型伊斯兰学院V班学生辅导教师服务怎么样?我怎么在学院学生情商V Ibtidaiyah国家2 Palembang模型?如何影响老师对情商的咨询服务V在马来西亚伊斯兰国家Ibtidaiyah 2年级学生Palembang模型?一种常用的定量描述性研究,在这项研究中处理解释和数字数据。至于这项研究的人口,本研究共有178名公立学校的学生,由2名公立学校的学生组成,其中16名是V - A班,由21名男学生和25名女学生组成。从分析中得出的结论是:首先,在Ibtidaiyah Negeri 2模型Palembang的V级学生提供辅导服务。这可以从TSR表中看到,在36个受访者中,有26个学生的比例为72%。3个受访者中有8%(好的)和7个受访者中有20%(不好的)。其次,在Ibtidaiyah公立学校五年级学生的情感智能水平是很好的。从TSR表可以看到,8名学生的分数为2%以上,24名学生的分数为46-52,百分比为67%,4名学生的分数为46低于11%。第三,在Ibtidaiyah Negeri 2模型Palembang的五年级学生面对心理咨询教师服务的影响。这可以通过比较我们在计算中得到的t和t值表上列出的t的大小来观察。5% = 0.325和tt。然后我们就知道to比tt大了0.3250.418。因为要大于tt因此提出的零假设被拒绝,这意味着表示有老师指导咨询服务对情商的影响在学院V Ibtidaiyah国家2年级学生Palembang模型。
{"title":"Pengaruh Pelayanan Guru Bimbingan Konseling Terhadap Kecerdasan Emosional Siswa Kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Model Palembang","authors":"Putu Yapliem Indriansyah, Mardiah Astuti","doi":"10.19109/jip.v2i2.1073","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/jip.v2i2.1073","url":null,"abstract":"Penelitian ini berjudul Pengaruh Pelayanan Guru Bimbingan Konseling Terhadap Kecerdasan Emosional Siswa Kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Model Palembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh guru bimbingan konseling, kecerdasan emosional siswa dan pengaruh pelayanan guru bimbingan konseling terhadap kecerdasan emosional siswa.Rumusan masalah dalam penelitian ini. Bagaimana pelayanan guru bimbingan konseling pada siswa kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Model Palembang? Bagaimana kecerdasan emosional siswa kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Model Palembang? Bagaimana pengaruh pelayanan guru bimbingan konseling terhadap kecerdasan emosional siswa kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Model Palembang?Jenis penelitian yang dipakai yaitu penelitian deskriptif kuantitatif, dalam penelitian ini memaparkan data yang berupa penjelasan dan data berupa angka. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Model Palembang yang berjumlah 178 siswa, sedangkan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah kelas V A berjumlah 36 siswa yang terdiri dari 21 siswa laki-laki dan 25 siswa perempuan.Dari analisis tersebut maka diperoleh kesimpulan yaitu: PertamaPelayanan guru bimbingan konseling pada siswa kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Model Palembang tergolong sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari tabel TSR yaitu tergolong sedang atau tergolong kondisi yang cukup baik, yaitu ada 26 orang siswa dari 36 keseluruhan responden dengan tingkat persentase 72 %. 3 responden dengan persentase 8 % ( baik ) dan 7 responden dengan persentase 20 % (tidak baik). Kedua, Kecerdasan emosional siswa kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Model Palembang dapat dikategorikan baik. Hal ini dapat dilihat dari tabel TSR yaitu terdapat 8 siswa yang mendapat nilai 52 keatas yaitu persentase sebesar 2 %, terdapat 24 siswa yang mendapat nilai 46-52 yaitu persentase sebesar 67 %, dan 4 siswa mendapat nilai 46 ke bawah yaitu persentase sebesar 11 %. Ketiga, Terdapat pengaruh pelayanan guru bimbingan konseling t erhadap kecerdasan emosional siswa kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Model Palembang. Hal ini bisa dilihat dengan membandingkan besarnya “t” yang kita peroleh dalam perhitungan (to = 0,986) dan besarnya “t” yang tercantum pada table nilai t (tt.ts. 5% = 0,325 dan tt.ts. 1% = 0,418) maka dapat diketahui bahwa to adalah lebih besar dari tt yaitu 0,325<0,986>0,418. Karena to lebih besar dari tt maka hipotesis nihil yang diajukan ditolak, ini berarti menunjukkan Terdapat pengaruh pelayanan guru bimbingan konseling terhadap kecerdasan emosional siswa kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Model Palembang.","PeriodicalId":358788,"journal":{"name":"JIP Jurnal Ilmiah PGMI","volume":"285 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-01-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123458647","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pembelajarn tematik merupakan pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman baru kepada siswa. Penelitian ini dilakukan di MIN 2 palembang dengan objek utamanya adalah siswa kelas 1 MIN 2 Palembang. Jenis penelitian ini adalah field research atau penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Naturalistik, pendekatan dengan mengkaji dari data yang berkembang secara alami. Adapun sumber data diperoleh dari wawancara kepala madrasah, staf tata usaha, staf guru kelas dan guru mata pelajaran berdasarkan tugas dan aktivitasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi pembelajaran tematik dalam pendidikan agama Islam pada siswa kelas 1 di MIN 2 Palembang.
{"title":"Implementasi Pembelajaran Tematik dalam Pendidikan Agama Islam Pada Siswa Kelas 1 di MIN 2 Palembang","authors":"Nurhastin Nurhastin","doi":"10.19109/jip.v2i2.1077","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/jip.v2i2.1077","url":null,"abstract":"Pembelajarn tematik merupakan pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman baru kepada siswa. Penelitian ini dilakukan di MIN 2 palembang dengan objek utamanya adalah siswa kelas 1 MIN 2 Palembang. Jenis penelitian ini adalah field research atau penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Naturalistik, pendekatan dengan mengkaji dari data yang berkembang secara alami. Adapun sumber data diperoleh dari wawancara kepala madrasah, staf tata usaha, staf guru kelas dan guru mata pelajaran berdasarkan tugas dan aktivitasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi pembelajaran tematik dalam pendidikan agama Islam pada siswa kelas 1 di MIN 2 Palembang.","PeriodicalId":358788,"journal":{"name":"JIP Jurnal Ilmiah PGMI","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-01-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124622369","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Masalah metode pendidikan adalah suatu masalah yang sangat perlu diperhatikan khususya bagi para pendidik, karena dengan pemilihan metode yang tepat itu akan menetukan keberhasilan seorang peserta didik dalam proses pembelajaran, sebaliknya jika para pendidik menggunakan pemilihan metode yang tidak tepat atau tidak efektif maka akan menyebabkan pembelajaran yang monoton dan kurang berhasil. Untuk menghadirkan suasana belajar yang menyenangkan bagi peserta didik maka seorang guru harus mengetahui cara-cara atau metode yang harus diterapkan, sehingga siswa termotivasi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu siswa perlu adanya metode pengajaran yang berbasis permainan di samping terpenuhinya kebutuhan akan permainan dan hiburan, kebutuhan akan pengetahuan juga akan terpenuhi lewat penyampaian materi yang menggunakan metode permainan, salah satunya adalah metode Role Playing.Penelitian ini membahas tentang Pengaruh Metode Role Playing terhadap Keterampilan Berbicara Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Wathoniyah Palembang.Adapun rumusan masalah dalam skripsi ini adalah 1) Bagaimana keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia sebelum diterapkannya metode role playing di MI Wathoniyah Palembang? 2) Bagaimana keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia setelah diterapkannya metode role playing di MI Wathoniyah Palembang? 3) Apakah ada pengaruh metode role playing terhadap keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di MI Wathoniyah Palembang?Variabel dalam penelitian ini ada dua yaitu variabel X pengaruh metode role playing dan variabel Y keterampilan berbicara.Populasi dalam penelitian yaitu seluruh siswa MI Wathoniyah Palembang sedangkan yang menjadi sampel dalam penelitian ini kelas V.A berjumlah 28 siswa.Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen.Tekhnik analisis data menggunakan rumus statistik tes “t” untuk dua sampel kecil (N kurang dari 30) yang saling berhubungan.Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa hasil keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia sebelum diterapkannya metode role playing yang tergolong tinggi (baik) sebanyak 6 orang siswa (21,43%), yang tergolong sedang sebanyak 12 orang siswa (42,86%), dan yang tergolong rendah sebanyak 10 orang siswa (35,71%). Selanjutnya hasil keterampilan berbicara siswa setelah diterapkannya metode role playing yang tergolong tinggi (baik) 9 orang siswa (32%), tergolong sedang sebanyak 13 orang siswa (47%), dan yang tergolong rendah sebanyak 6 orang siswa (21%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dari perhitungan di atas didapat t0> ttdengan hasil yaitu 2,05<53,9>2,77. Jadi, karena t0 lebih besar daripada tt maka hipotesis nihil yang diajukan ditolak, ini berarti bahwa adanya pengaruh penerapan metode role playing terhadap keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah Wathoniyah Palembang.
{"title":"Pengaruh Metode Role Playing Terhadap Keterampilan Berbicara Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Wathoniyah Palembang","authors":"Ernani Ernani, Ahamd Syarifuddin","doi":"10.19109/jip.v2i1.1064","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/jip.v2i1.1064","url":null,"abstract":"Masalah metode pendidikan adalah suatu masalah yang sangat perlu diperhatikan khususya bagi para pendidik, karena dengan pemilihan metode yang tepat itu akan menetukan keberhasilan seorang peserta didik dalam proses pembelajaran, sebaliknya jika para pendidik menggunakan pemilihan metode yang tidak tepat atau tidak efektif maka akan menyebabkan pembelajaran yang monoton dan kurang berhasil. Untuk menghadirkan suasana belajar yang menyenangkan bagi peserta didik maka seorang guru harus mengetahui cara-cara atau metode yang harus diterapkan, sehingga siswa termotivasi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu siswa perlu adanya metode pengajaran yang berbasis permainan di samping terpenuhinya kebutuhan akan permainan dan hiburan, kebutuhan akan pengetahuan juga akan terpenuhi lewat penyampaian materi yang menggunakan metode permainan, salah satunya adalah metode Role Playing.Penelitian ini membahas tentang Pengaruh Metode Role Playing terhadap Keterampilan Berbicara Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Wathoniyah Palembang.Adapun rumusan masalah dalam skripsi ini adalah 1) Bagaimana keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia sebelum diterapkannya metode role playing di MI Wathoniyah Palembang? 2) Bagaimana keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia setelah diterapkannya metode role playing di MI Wathoniyah Palembang? 3) Apakah ada pengaruh metode role playing terhadap keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di MI Wathoniyah Palembang?Variabel dalam penelitian ini ada dua yaitu variabel X pengaruh metode role playing dan variabel Y keterampilan berbicara.Populasi dalam penelitian yaitu seluruh siswa MI Wathoniyah Palembang sedangkan yang menjadi sampel dalam penelitian ini kelas V.A berjumlah 28 siswa.Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen.Tekhnik analisis data menggunakan rumus statistik tes “t” untuk dua sampel kecil (N kurang dari 30) yang saling berhubungan.Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa hasil keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia sebelum diterapkannya metode role playing yang tergolong tinggi (baik) sebanyak 6 orang siswa (21,43%), yang tergolong sedang sebanyak 12 orang siswa (42,86%), dan yang tergolong rendah sebanyak 10 orang siswa (35,71%). Selanjutnya hasil keterampilan berbicara siswa setelah diterapkannya metode role playing yang tergolong tinggi (baik) 9 orang siswa (32%), tergolong sedang sebanyak 13 orang siswa (47%), dan yang tergolong rendah sebanyak 6 orang siswa (21%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dari perhitungan di atas didapat t0> ttdengan hasil yaitu 2,05<53,9>2,77. Jadi, karena t0 lebih besar daripada tt maka hipotesis nihil yang diajukan ditolak, ini berarti bahwa adanya pengaruh penerapan metode role playing terhadap keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah Wathoniyah Palembang.","PeriodicalId":358788,"journal":{"name":"JIP Jurnal Ilmiah PGMI","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-01-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132334370","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik dalam Menghafal Ayat-Ayat Pendek Al-Qur’an Surah Al-Kausar Dengan Model Pembelajaran Mencari Pasangan di Kelas IV SD N 54 Kota Pagaralam”. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam menghafal ayat- ayat pendek Alqur’an surah Al-Kausar dengan model pembelajaran mencari pasangan di kelas IV SD Negeri 54 Kota Pagaralam. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 54 Kota Pagaralam semester genap tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 19 peserta didik, yang terdiri dari 8 laki-laki dan 11 perempuan. Peserta didik dinyatakan tuntas belajar apabila mencapai nilai ≥ 70 dan penelitian ini dinyatakan tuntas belajar apabila ketuntasan belajar secara klasikal mencapai 85%. Hasil penelitian ini dinyatakan mengalami peningkatan nilai rata-rata pada ujian akhir siklus I sebesar 60,26%, dengan 8 orang peserta didik yang mencapai KKM (42,11%) dan pada akhir siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 83,68%, dengan 17 orang peserta didik yang mencapai KKM (89,47%)
{"title":"Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik dalam Menghafal Ayat-Ayat Pendek Al-Quran Surah Al-Kausar dengan Model Pembelajaran Mencari Pasangan di Kelas IV SDN 54 Kota Pagaralam","authors":"Utiatullaili Utiatullaili","doi":"10.19109/jip.v2i2.1076","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/jip.v2i2.1076","url":null,"abstract":"Penelitian ini berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik dalam Menghafal Ayat-Ayat Pendek Al-Qur’an Surah Al-Kausar Dengan Model Pembelajaran Mencari Pasangan di Kelas IV SD N 54 Kota Pagaralam”. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam menghafal ayat- ayat pendek Alqur’an surah Al-Kausar dengan model pembelajaran mencari pasangan di kelas IV SD Negeri 54 Kota Pagaralam. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 54 Kota Pagaralam semester genap tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 19 peserta didik, yang terdiri dari 8 laki-laki dan 11 perempuan. Peserta didik dinyatakan tuntas belajar apabila mencapai nilai ≥ 70 dan penelitian ini dinyatakan tuntas belajar apabila ketuntasan belajar secara klasikal mencapai 85%. Hasil penelitian ini dinyatakan mengalami peningkatan nilai rata-rata pada ujian akhir siklus I sebesar 60,26%, dengan 8 orang peserta didik yang mencapai KKM (42,11%) dan pada akhir siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 83,68%, dengan 17 orang peserta didik yang mencapai KKM (89,47%) ","PeriodicalId":358788,"journal":{"name":"JIP Jurnal Ilmiah PGMI","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-01-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123728696","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}