Penelitian ini membahas tentang Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Open Ended terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematika pada Mata Pelajaran Matematika Kelas V Di MIN 1 Palembang. Alasan peneliti ingin membahas masalah ini karena selama ini siswa kurang bisa berpikir secara aktif dan mendalam dalam mengikuti pembelajaran, dan Guru belum diterapkan Strategi yang membantu siswa membentuk pola pikirnya sendiri secara aktif dan kritis. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu a) Bagaimana Penerapan Strategi Pembelajaran open ended terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Mata Pelajaran Matematika Kelas V MIN 1 Palembang? b) Bagaimana kemampuan berpikir kritis siswa sebelum diterapkan Strategi pembelajaran Open Ended pada Mata Pelajaran Matematika kelas V di MIN 1 Palembang c) Bagaimana kemampuan berpikir kritis siswa sesudah diterapkan Strategi pembelajaran Open Ended pada Mata Pelajaran Matematika kelas V di MIN 1 Palembang? d) Bagaimana Pengaruh Strategi pembelajaran Open Ended terhadap Kemapuan Berpikir kritis Matematka kelas V di MIN 1 Palembang?.Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Pre exsperimental design tipe one Group Pretest Postest. Populasi penelitiannya adalah seluruh siswa MIN 1 Palembang yang bejumlah orang 665 dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VA MIN 1 Palembang, yang berjumlah 33 siswa. penelitian ini diterapkan sampel probability sampling tipe cluster random sampling. Alat pengumpul datanya adalah observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Rumus untuk analisis data memakai “tt“ atau ttabel dalam keadaan sampel Besar (N Lebih dari 30) dan kedua sampel besar tersebut satu sama lain saling berhubungan.Hasil penelitian menunjukkan hasil tanpa diterapkan Strategi Open Ended tergolong rendah, dan dengan diterapkan strategi open ended tergolong tinggi. Penerapan strategi open ended terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas V Di MIN 1 Palembang pada materi sifat-sifat bangun ruang, telihat secara signifikan lebih baik dibandingkan tanpa diterapkan strategi open ended. Hal ini terlihat berdasarkan hasil analisis data yaitu df= 2,03 < 14,936 > 2,72 yang kita peroleh interpretasi ttabel 2,03 < 14,936 > 2,72 karena rxy lebih besar dari harga t taraf signifikansi 1 % dan 5 % maka Ho ditolak berarti terdapat pengaruh positif yang signifikan.
{"title":"Penerapan Strategi Pembelajaran Open Ended Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Mata Pelajaran Matematika Kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Palembang","authors":"Risna Kurniati, Mardiah Astuti","doi":"10.19109/jip.v2i1.1062","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/jip.v2i1.1062","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas tentang Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Open Ended terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematika pada Mata Pelajaran Matematika Kelas V Di MIN 1 Palembang. Alasan peneliti ingin membahas masalah ini karena selama ini siswa kurang bisa berpikir secara aktif dan mendalam dalam mengikuti pembelajaran, dan Guru belum diterapkan Strategi yang membantu siswa membentuk pola pikirnya sendiri secara aktif dan kritis. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu a) Bagaimana Penerapan Strategi Pembelajaran open ended terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Mata Pelajaran Matematika Kelas V MIN 1 Palembang? b) Bagaimana kemampuan berpikir kritis siswa sebelum diterapkan Strategi pembelajaran Open Ended pada Mata Pelajaran Matematika kelas V di MIN 1 Palembang c) Bagaimana kemampuan berpikir kritis siswa sesudah diterapkan Strategi pembelajaran Open Ended pada Mata Pelajaran Matematika kelas V di MIN 1 Palembang? d) Bagaimana Pengaruh Strategi pembelajaran Open Ended terhadap Kemapuan Berpikir kritis Matematka kelas V di MIN 1 Palembang?.Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Pre exsperimental design tipe one Group Pretest Postest. Populasi penelitiannya adalah seluruh siswa MIN 1 Palembang yang bejumlah orang 665 dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VA MIN 1 Palembang, yang berjumlah 33 siswa. penelitian ini diterapkan sampel probability sampling tipe cluster random sampling. Alat pengumpul datanya adalah observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Rumus untuk analisis data memakai “tt“ atau ttabel dalam keadaan sampel Besar (N Lebih dari 30) dan kedua sampel besar tersebut satu sama lain saling berhubungan.Hasil penelitian menunjukkan hasil tanpa diterapkan Strategi Open Ended tergolong rendah, dan dengan diterapkan strategi open ended tergolong tinggi. Penerapan strategi open ended terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas V Di MIN 1 Palembang pada materi sifat-sifat bangun ruang, telihat secara signifikan lebih baik dibandingkan tanpa diterapkan strategi open ended. Hal ini terlihat berdasarkan hasil analisis data yaitu df= 2,03 < 14,936 > 2,72 yang kita peroleh interpretasi ttabel 2,03 < 14,936 > 2,72 karena rxy lebih besar dari harga t taraf signifikansi 1 % dan 5 % maka Ho ditolak berarti terdapat pengaruh positif yang signifikan.","PeriodicalId":358788,"journal":{"name":"JIP Jurnal Ilmiah PGMI","volume":"135 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-01-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116654601","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah dari hasil observasi awal penulis di Madrasah Ibtidaiyah Ahliyah IV Palembang, bahwa proses pembelajaran dan hasil belajar siswa masih kurang baik, pembelajaran masih monoton dan kurang menarik motivasi belajar siswa yang berpengaruh terhadap rendahnya hasil belajar siswa.Perumusan masalah dalam skripsi ini adalah Bagaimana hasil belajar siswa sebelum penggunaan pembelajaran bermakna (meaningfull learning) pada mata pelajaran Tematik IPS Terpadu di MI Ahliyah IV Palembang? Bagaimana hasil belajar siswa setelah penggunaan pembelajaran bermakna (meaningfull learning) pada mata pelajaran Tematik IPS Terpadu di MI Ahliyah IV Palembang? dan bagaimana pengaruh penerapan hasil belajar siswa sebelum penggunaan pembelajaran bermakna (meaningfull learning) pada mata pelajaran Tematik IPS Terpadu di MI Ahliyah IV Palembang?Hasil belajar siswa sesudah pembelajaran bermakna (meaningfull learning) dapat dikatakan tinggi dan berhasil lebih baik. Terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan pembelajaran bermakna (meaningfull learning) terhadap hasil belajar siswa dengan to jauh lebih besar daripada tt yaitu : 2,01 < 4,2 > 2,68. pembelajaran bermakna (meaningfull learning) dapat meningkatkan hasil belajar siswa di MI Ahliyah IV Palembang.
这项研究的背景是伊斯兰宗教学校作者对阿利亚·阿利亚·4·帕伦邦的初步观察,学生的学习和学习过程仍然很差,学习仍然单调,缺乏吸引学生学习动机的能力,而这种动力影响着学生的学习成绩较低。这篇论文中问题的概要是,在MI Ahliyah IV Palembang的综合IPS主题主题学习之前,学生在学习前的学习结果如何?在MI Ahliyah IV Palembang的综合主题IPS上,学生的学习结果如何?在MI Ahliyah IV Palembang的综合主题ip主题研究中,学生学习结果的应用如何影响?有意义的学生学习后的结果可以说是比较高,效果更好。有意义的学习(意义的学习)对学生的学习结果的影响远远大于tt: 2.01 < 4.2 > 2.68。有意义的学习(意义的学习)可以提高学生在MI Ahliyah IV Palembang的学习成绩。
{"title":"Pengaruh Penerapan Pembelajaran Bermakna (Meaningfull Learning) Pada Pembelajaran Tematik IPS Terpadu Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas III di MI Ahliyah IV Palembang","authors":"D. A. Najib, Elhefni Elhefni","doi":"10.19109/jip.v2i1.1063","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/jip.v2i1.1063","url":null,"abstract":"Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah dari hasil observasi awal penulis di Madrasah Ibtidaiyah Ahliyah IV Palembang, bahwa proses pembelajaran dan hasil belajar siswa masih kurang baik, pembelajaran masih monoton dan kurang menarik motivasi belajar siswa yang berpengaruh terhadap rendahnya hasil belajar siswa.Perumusan masalah dalam skripsi ini adalah Bagaimana hasil belajar siswa sebelum penggunaan pembelajaran bermakna (meaningfull learning) pada mata pelajaran Tematik IPS Terpadu di MI Ahliyah IV Palembang? Bagaimana hasil belajar siswa setelah penggunaan pembelajaran bermakna (meaningfull learning) pada mata pelajaran Tematik IPS Terpadu di MI Ahliyah IV Palembang? dan bagaimana pengaruh penerapan hasil belajar siswa sebelum penggunaan pembelajaran bermakna (meaningfull learning) pada mata pelajaran Tematik IPS Terpadu di MI Ahliyah IV Palembang?Hasil belajar siswa sesudah pembelajaran bermakna (meaningfull learning) dapat dikatakan tinggi dan berhasil lebih baik. Terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan pembelajaran bermakna (meaningfull learning) terhadap hasil belajar siswa dengan to jauh lebih besar daripada tt yaitu : 2,01 < 4,2 > 2,68. pembelajaran bermakna (meaningfull learning) dapat meningkatkan hasil belajar siswa di MI Ahliyah IV Palembang. ","PeriodicalId":358788,"journal":{"name":"JIP Jurnal Ilmiah PGMI","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-01-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125676893","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitianini merupakan jenis penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif.Sampel dalam penelitian ini berjumlah 28 orang yaitu kelas VB yang terdiri dari 13 orang laki-laki dan 15 orang perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah, observasi, tes (pretest dan posttest), wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisa data yang digunakan adalah analisa uji test ”t”.Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana penerapan media gambar fotografi pada mata pelajaran IPA kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyah Islamiyah Palembang?Bagaimana hasil belajar siswa sebelum dan sesudah diterapkan media gambar fotografi pada mata pelajaran IPA kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyah Islamiyah Palembang?Dan Adakah pengaruh penerapan media gambar fotografi terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA Kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyah Islamiyah Palembang?Dari analisis tersebut maka diperoleh kesimpulan yaitu: pertama penerapan media gambar fotografi efektif digunakan dalam proses pembelajaran yaitu dapat dilihat dengan data observasi siswa bahwa persentase rata-rata siswa dikategorikan baik 46% siswa melakukan 4 indikator kegiatan dari 5 indikator yang telah ditentukan. Dengan demikian media gambar fotografi dapat digunakan dalam proses pembelajaran khusunya materi struktur bumi. Kedua Hasil belajar siswa sebelum menggunakan media gambar fotografi dan sesudah menggunakana media gambar fotografi pada mata pelajran IPA materi struktur bumi mengalami perubahan atau perbedaan yang meyakinkan (signifikan).Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai belajar siswa pada saat pretest dan posttest.Ketiga terdapat pengaruh penerapan media gambar fotografi terhadap hasil belajar siswa hal ini dapat dilihat dari hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji “t” yaitu: perhitungan (to =12,09) dan besarnya “t” yang tercantum pada Tabel Nilai t (tt.ts5% = 2,05 dan tt.ts1% = 2,77) maka dapat diketahui bahwa to adalah lebih besar dari pada tt yaitu 2,05<12,09>2,77. Dan berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa Ho yang diajukan ditolak. Ini berarti Ha diterima, bahwapenerapan media gambar fotografi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyah Islamiyah Palembang.
{"title":"Pengaruh Penerapan Media Gambar Fotografi Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA Kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyah Islamiyah Palembang","authors":"Rini Anngraini, Yulia Tri Samiha","doi":"10.19109/jip.v2i1.1066","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/jip.v2i1.1066","url":null,"abstract":"Penelitianini merupakan jenis penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif.Sampel dalam penelitian ini berjumlah 28 orang yaitu kelas VB yang terdiri dari 13 orang laki-laki dan 15 orang perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah, observasi, tes (pretest dan posttest), wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisa data yang digunakan adalah analisa uji test ”t”.Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana penerapan media gambar fotografi pada mata pelajaran IPA kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyah Islamiyah Palembang?Bagaimana hasil belajar siswa sebelum dan sesudah diterapkan media gambar fotografi pada mata pelajaran IPA kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyah Islamiyah Palembang?Dan Adakah pengaruh penerapan media gambar fotografi terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA Kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyah Islamiyah Palembang?Dari analisis tersebut maka diperoleh kesimpulan yaitu: pertama penerapan media gambar fotografi efektif digunakan dalam proses pembelajaran yaitu dapat dilihat dengan data observasi siswa bahwa persentase rata-rata siswa dikategorikan baik 46% siswa melakukan 4 indikator kegiatan dari 5 indikator yang telah ditentukan. Dengan demikian media gambar fotografi dapat digunakan dalam proses pembelajaran khusunya materi struktur bumi. Kedua Hasil belajar siswa sebelum menggunakan media gambar fotografi dan sesudah menggunakana media gambar fotografi pada mata pelajran IPA materi struktur bumi mengalami perubahan atau perbedaan yang meyakinkan (signifikan).Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai belajar siswa pada saat pretest dan posttest.Ketiga terdapat pengaruh penerapan media gambar fotografi terhadap hasil belajar siswa hal ini dapat dilihat dari hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji “t” yaitu: perhitungan (to =12,09) dan besarnya “t” yang tercantum pada Tabel Nilai t (tt.ts5% = 2,05 dan tt.ts1% = 2,77) maka dapat diketahui bahwa to adalah lebih besar dari pada tt yaitu 2,05<12,09>2,77. Dan berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa Ho yang diajukan ditolak. Ini berarti Ha diterima, bahwapenerapan media gambar fotografi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyah Islamiyah Palembang.","PeriodicalId":358788,"journal":{"name":"JIP Jurnal Ilmiah PGMI","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-01-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121542299","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan di madrasah ibtidaiyah quraniah 8 palembang dapat disimpulkan bahwa di sekolah tersebut masih menggunakan teknik yang biasa seperti ceramah dan mencatat, sehingga terlihat siswa kurang merespon terhadap apa yang disampaikan sehingga berdampak pada hasil belajar siswa itu sendiri. Oleh sebab itu pemilihan teknik yang tepat tentu akan mengembalikan semangat belajar siswa dalam mengikuti mata pelajaran sehingga dampaknya akan terlihat pada hasil belajar yang diinginkan, maka salah satu teknik yang dapat membantu hal tersebut adalah teknik Bercerita Berpasangan.Dalam penelitian ini dirumuskan beberapa permasalahan yang akan diteliti yaitu Bagaimana hasil belajar siswa kelas eksperimen yang diterapkan teknik bercerita berpasangan pada mata pelajaran akidah akhlak kelas III di madrasah ibtidaiyah quraniah 8 palembang? Bagaimana hasil belajar siswa kelas kontrol yang tidak diterapkan teknik bercerita berpasangan pada mata pelajaran akidah akhlak kelas III di madrasah ibtidaiyah quraniah 8 palembang? Bagaimana perbedaan antara hasil belajar siswa kelas eksperimen yang diterapkan teknik bercerita berpasangan dan hasil belajar siswa kelas kontrol yang tidak diterapkan teknik bercerita berpasangan pada mata pelajaran akidah akhlak di madrasah ibtidaiyah quraniah 8 palembang?Penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian eksperimen desain atau nonequivalent control group design, jenis data yang digunakan adalah jenis data kuantitatif dan data kualitatif. Sumber data yang diperoleh yaitu data primer dari guru, siswa, dan kepala madrasah serta data sekunder yang bersifat penunjang dalam penelitian ini. Adapun alat pengumpul data tersebut berupa observasi, tes, wawancara dan dokumentasi.Dari hasil penelitian diperoleh, hasil belajar siswa kelas eksperimen yang tuntas sebanyak 16 siswa, yang tidak tuntas 14 dengan rata-rata 74.83, kategori nilai sedang dengan nilai antara 54 dan 94. Hasil Belajar siswa kelas kontrol yang tuntas sebanyak 10 siswa, yang tidak tuntas 16 siswa dengan rata-rata 63.26, kategori nilai sedang dengan nilai antara 44 dan 81. Untuk menguji signifikansi hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol digunakan rumus uji “t” dan diperoleh to sebesar 68. Perhitungan tt dengan membandingkan to baik pada taraf signifikan 1% maupun pada taraf 5% dengan perincian 2.01<192.30>68. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol pada materi akhlak tercela di madrasah ibtidaiyah quraniah 8 palembang.
根据研究人员在伊斯兰宗教学校对《古兰经》第八章的观察,可以得出结论,这所学校仍然使用演讲和记录等常规技术,使学生对所讲的内容反应较低,从而影响学生本身的学习结果。因此,选择正确的技术肯定会使学生对学习的热情恢复过来,从而使学习的结果符合预期,帮助他们讲述故事的技巧之一就是搭档讲故事。在这项研究中,有几个问题将被研究,即在伊斯兰宗教学院(institute of ibtidaiyah quranbang)应用讲故事技巧的实验班学生如何学习?未应用讲故事技巧的控制班学生如何学习?对搭档讲故事技巧的实验班学生的学习结果和不应用结对讲故事技巧的控制班学生的学习结果有什么不同?所进行的研究是一种设计实验或非equivalent控制组设计研究的类型,所使用的数据类型是定量数据和定性数据的类型。从教师、学生和马德拉斯校长那里获得的主要数据来源,以及支持这项研究的次要数据。关于收集数据的工具包括观察、测试、采访和文件。从研究中获得的是16名完成的实验班学生的学习成绩,他们的平均成绩是74。83分,中等成绩是54分和94分。控制班学生的学习成绩为10名学生,而不是16名学生,平均成绩为63.26,中等成绩为44到81分。为了测试学生在实验课和控制课上学习结果的重要性,使用了测试公式“t”,得到了68分。tt计算方法是将重要的1%和5%与细节2.0168进行比较。可以得出结论,在伊斯兰宗教学院的实验课和控制课上,对不受欢迎的性材料的学习有很大的不同。
{"title":"Perbedaan Hasil Belajar Siswa Kelas III Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Dengan Menggunakan Teknik Bercerita Berpasangan dan Ceramah di Madrasah Ibtidaiyah Quraniah 8 Palembang","authors":"Fitrianna Puspitasari, Maryamah Maryamah","doi":"10.19109/jip.v2i2.1071","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/jip.v2i2.1071","url":null,"abstract":"Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan di madrasah ibtidaiyah quraniah 8 palembang dapat disimpulkan bahwa di sekolah tersebut masih menggunakan teknik yang biasa seperti ceramah dan mencatat, sehingga terlihat siswa kurang merespon terhadap apa yang disampaikan sehingga berdampak pada hasil belajar siswa itu sendiri. Oleh sebab itu pemilihan teknik yang tepat tentu akan mengembalikan semangat belajar siswa dalam mengikuti mata pelajaran sehingga dampaknya akan terlihat pada hasil belajar yang diinginkan, maka salah satu teknik yang dapat membantu hal tersebut adalah teknik Bercerita Berpasangan.Dalam penelitian ini dirumuskan beberapa permasalahan yang akan diteliti yaitu Bagaimana hasil belajar siswa kelas eksperimen yang diterapkan teknik bercerita berpasangan pada mata pelajaran akidah akhlak kelas III di madrasah ibtidaiyah quraniah 8 palembang? Bagaimana hasil belajar siswa kelas kontrol yang tidak diterapkan teknik bercerita berpasangan pada mata pelajaran akidah akhlak kelas III di madrasah ibtidaiyah quraniah 8 palembang? Bagaimana perbedaan antara hasil belajar siswa kelas eksperimen yang diterapkan teknik bercerita berpasangan dan hasil belajar siswa kelas kontrol yang tidak diterapkan teknik bercerita berpasangan pada mata pelajaran akidah akhlak di madrasah ibtidaiyah quraniah 8 palembang?Penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian eksperimen desain atau nonequivalent control group design, jenis data yang digunakan adalah jenis data kuantitatif dan data kualitatif. Sumber data yang diperoleh yaitu data primer dari guru, siswa, dan kepala madrasah serta data sekunder yang bersifat penunjang dalam penelitian ini. Adapun alat pengumpul data tersebut berupa observasi, tes, wawancara dan dokumentasi.Dari hasil penelitian diperoleh, hasil belajar siswa kelas eksperimen yang tuntas sebanyak 16 siswa, yang tidak tuntas 14 dengan rata-rata 74.83, kategori nilai sedang dengan nilai antara 54 dan 94. Hasil Belajar siswa kelas kontrol yang tuntas sebanyak 10 siswa, yang tidak tuntas 16 siswa dengan rata-rata 63.26, kategori nilai sedang dengan nilai antara 44 dan 81. Untuk menguji signifikansi hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol digunakan rumus uji “t” dan diperoleh to sebesar 68. Perhitungan tt dengan membandingkan to baik pada taraf signifikan 1% maupun pada taraf 5% dengan perincian 2.01<192.30>68. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol pada materi akhlak tercela di madrasah ibtidaiyah quraniah 8 palembang.","PeriodicalId":358788,"journal":{"name":"JIP Jurnal Ilmiah PGMI","volume":"86 10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-01-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131164097","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana tingkat perkembangan penyelenggaraan Kegiatan TPA An-Naufal serta Kemampuan Membaca Al-Qur’an Santri TPA An-Naufal di Desa Sekonjing Kecamatan Tanjung Raja Ogan Ilir. Evaluasi Penyelenggaraan Kegiatan TPA An-Naufal ini menggunakan model evaluasi CIPP. Masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah bagaimana penyelenggaraan kegiatan TPA An-Naufal, kemudian Kemampuan Membaca Al-Qur’an Santri TPA An-naufal serta faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam penyelenggaraan kegiatan TPA An-Naufal.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penyelenggaraan kegiatan TPA An-naufal sudah berjalan cukup baik, hal ini dapat dilihat dari sudah sesuainya landasan dan tujuan program serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai, rasio tenaga pengajar yang sesuai dengan jumlah santri, kurikulum yang dipakai juga telah sesuai dengan yang dibuat oleh Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) setempat, aktifitas pelaksanaan pembelajaran sudah sesuai dengan jadwal, serta santri TPA An-Naufal juga telah mampu mengkuti ujian munaqosyah di Kecamatan Tanjung Raja, dan dinyatakan lulus. Adapun kemampuan membaca Al-Qur’an santri dan santriwati TPA An-Naufal berada dalam kategori cukup, yang menjadi sampel dalam penelitian ini hanya 17 santri saja, dimana 17 santri ini adalah yang telah mengaji Al-Qur’an dan Iqra’ 6, dari 17 orang santri ini Naufal yang mendapat kategori “sangat baik” yakni hanya 1 orang siswa saja atau 5,9%, yang mendapat kategori “cukup” yakni 8 santri atau 47% dari 17 santri, sementara 6 santri berada pada kategori “baik” atau 35,3 %. Santri yang terbilang “kurang baik” ada 2 orang atau 11,8 %. Adapun faktor pendukung dalam penyelenggaraan kegiatan TPA An-Naufal ini adalah tersedianya gedung belajar atas kesukarelaan kepala unit, dan adanya partisipasi orang tua santri dalam pembiayaan berlangsungnya kegiatan belajar mengajar di TPA, serta yang menjadi faktor penghambat yakni kurangnya kesejahteraan guru dan sarana prasarana yang seadanya dan terbatas.
{"title":"Evaluasi Penyelenggaraan Kegiatan TPA An-Naufal Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an di Desa Sekonjing kecamatan Tanjung Raja Ogan Ilir","authors":"F. Fatma, Kemas Badaruddin","doi":"10.19109/jip.v2i1.1065","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/jip.v2i1.1065","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana tingkat perkembangan penyelenggaraan Kegiatan TPA An-Naufal serta Kemampuan Membaca Al-Qur’an Santri TPA An-Naufal di Desa Sekonjing Kecamatan Tanjung Raja Ogan Ilir. Evaluasi Penyelenggaraan Kegiatan TPA An-Naufal ini menggunakan model evaluasi CIPP. Masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah bagaimana penyelenggaraan kegiatan TPA An-Naufal, kemudian Kemampuan Membaca Al-Qur’an Santri TPA An-naufal serta faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam penyelenggaraan kegiatan TPA An-Naufal.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penyelenggaraan kegiatan TPA An-naufal sudah berjalan cukup baik, hal ini dapat dilihat dari sudah sesuainya landasan dan tujuan program serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai, rasio tenaga pengajar yang sesuai dengan jumlah santri, kurikulum yang dipakai juga telah sesuai dengan yang dibuat oleh Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) setempat, aktifitas pelaksanaan pembelajaran sudah sesuai dengan jadwal, serta santri TPA An-Naufal juga telah mampu mengkuti ujian munaqosyah di Kecamatan Tanjung Raja, dan dinyatakan lulus. Adapun kemampuan membaca Al-Qur’an santri dan santriwati TPA An-Naufal berada dalam kategori cukup, yang menjadi sampel dalam penelitian ini hanya 17 santri saja, dimana 17 santri ini adalah yang telah mengaji Al-Qur’an dan Iqra’ 6, dari 17 orang santri ini Naufal yang mendapat kategori “sangat baik” yakni hanya 1 orang siswa saja atau 5,9%, yang mendapat kategori “cukup” yakni 8 santri atau 47% dari 17 santri, sementara 6 santri berada pada kategori “baik” atau 35,3 %. Santri yang terbilang “kurang baik” ada 2 orang atau 11,8 %. Adapun faktor pendukung dalam penyelenggaraan kegiatan TPA An-Naufal ini adalah tersedianya gedung belajar atas kesukarelaan kepala unit, dan adanya partisipasi orang tua santri dalam pembiayaan berlangsungnya kegiatan belajar mengajar di TPA, serta yang menjadi faktor penghambat yakni kurangnya kesejahteraan guru dan sarana prasarana yang seadanya dan terbatas. ","PeriodicalId":358788,"journal":{"name":"JIP Jurnal Ilmiah PGMI","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-01-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116817485","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Secara spesifik penelitian ini berjudul “Pengaruh Metode Planted Question Terhadap Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Adabiyah II Palembang” penulis melakukan penelitian ini disebabkan agar banyaknya kegiatan aktivitas belajar siswa saat proses belajar mengajar seperti aktivitas memperhatikan, merespon dan mengerjakan tugas melalui metode Planted Question sehingga dapat berpengaruh pada hasil belajar siswa. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut “Bagaimana Pengaruh metode Planted Question terhadap aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak kelas V Madrasah Ibtidaiyah Adabiyah II Palembang”. Adapun pengambilan sampel dalam penelitian ini, yang menjadi populasinya adalah kelas V yaitu kelas V.4 yang berjumlah 30 orang siswa sebagai kelas eksperimen dan jenis datanya bersifat Kuantitatif, sedangkan sumber data diperoleh dari hasil observasi, hasil test siswa, wawancara dengan kepala MI, dokumentasi dan juga arsip-arsip data MI. Dalam skripsi ini penulis menggunakan rumus statistik yaitu observasi dan rumus uji “t” guna mengetahui pengaruh metode Planted Question terhadap aktivitas belajar siswa, serta mengetahui aktivitas belajar siswa.Hasil uji hipotesis dengan membandingkan besarnya “t” yang diperoleh dalam perhitungan (to = -55,39) dan besarnya “t”yang tercantum pada t table 5% = 33,33 dan t table 1% = 0. Jadi, karena to adalah lebih besar daripada tt, maka hipotesis nihil yang diajukan ditolak, ini berarti bahwa adanya pengaruh penggunaan metode Planted Question terhadap Aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah Adabiyah II Palembang.
明确这项研究题为“使问题对学生学习活动的方法的影响性Akidah V学院年级科目Ibtidaiyah Adabiyah II Palembang "作家研究是为了引起许多学生活动教学过程就像活动注意的时候,反应和通过使方法作业问题,以便影响学生的学习成果。这项研究提出的问题如下:“Planted Question方法如何影响学生的学习活动在五所伊斯兰学校的学习活动,即Ibtidaiyah Adabiyah II Palembang。”至于在本研究中提取的样本,属于V类,也就是V - 4类,30名学生作为实验类和数据类型是定量的,而数据来源来自观察、测试结果、对MI主任的采访,本文作者使用观测和测试公式“t”的统计公式来确定Planted Question方法对学生学习活动和学生学习活动的影响。通过比较计算中获得的“t”的大小(to = - 55.39)和t桌5% = 33.33和t桌= 0中所列的“t”的大小来测试假设的结果。因此,由于to是一个比tt更大的问题,所以没有提出的假设被拒绝了,这意味着使用Planted Question的方法对学生在Ibtidaiyah Adabiyah II Palembang的学习活动有影响。
{"title":"Pengaruh Metode Planted Question Terhadap Aktivitas Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Adabiyah II Palembang","authors":"Lasmiaro Lasmiaro, Tutut Handayani","doi":"10.19109/jip.v2i2.1075","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/jip.v2i2.1075","url":null,"abstract":"Secara spesifik penelitian ini berjudul “Pengaruh Metode Planted Question Terhadap Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Adabiyah II Palembang” penulis melakukan penelitian ini disebabkan agar banyaknya kegiatan aktivitas belajar siswa saat proses belajar mengajar seperti aktivitas memperhatikan, merespon dan mengerjakan tugas melalui metode Planted Question sehingga dapat berpengaruh pada hasil belajar siswa. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut “Bagaimana Pengaruh metode Planted Question terhadap aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak kelas V Madrasah Ibtidaiyah Adabiyah II Palembang”. Adapun pengambilan sampel dalam penelitian ini, yang menjadi populasinya adalah kelas V yaitu kelas V.4 yang berjumlah 30 orang siswa sebagai kelas eksperimen dan jenis datanya bersifat Kuantitatif, sedangkan sumber data diperoleh dari hasil observasi, hasil test siswa, wawancara dengan kepala MI, dokumentasi dan juga arsip-arsip data MI. Dalam skripsi ini penulis menggunakan rumus statistik yaitu observasi dan rumus uji “t” guna mengetahui pengaruh metode Planted Question terhadap aktivitas belajar siswa, serta mengetahui aktivitas belajar siswa.Hasil uji hipotesis dengan membandingkan besarnya “t” yang diperoleh dalam perhitungan (to = -55,39) dan besarnya “t”yang tercantum pada t table 5% = 33,33 dan t table 1% = 0. Jadi, karena to adalah lebih besar daripada tt, maka hipotesis nihil yang diajukan ditolak, ini berarti bahwa adanya pengaruh penggunaan metode Planted Question terhadap Aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah Adabiyah II Palembang. ","PeriodicalId":358788,"journal":{"name":"JIP Jurnal Ilmiah PGMI","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-01-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123427250","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini membahas tentang Penerapan Media Gambar dan Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran Matematika Materi Pengukuran Sudut di Madrasah Ibtidaiyah Al-Khoiriyah Palembang.Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 18 orang siswa.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan media gambar di kelas IV pada mata pelajaran Matematika Materi Pengukuran Sudut?Bagaimana hasil belajar siswa sebelum dan sesudah diterapkannya Media Gambar pada mata pelajaran Matematika materi Pengukuran Sudut?Bagaimana Pengaruh penerapan media gambar terhadap hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran Matematika materi Pengukuran Sudut?Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan media gambar di kelas IV pada mata pelajaran Matematika materi pengukuran sudut, untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum dan sesudah diterapkannya media gambar di kelas IV pada mata pelajaran Matematika materi pengukuran sudut, dan untuk mengetahui pengaruh penerapan media gambar terhadap hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran Matematika materi pengukuran sudut.Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) yang berbentuk eksperimen (eksperimental method).Dengan menggunakan bentuk desain eksperimen pre-eksperimental design (nondesigns)dengan pemilihan sampel tidak secara random dengan penelitian eksperimen one-group pretest posttest design.Adapun yang menjadi sampel penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 18 orang siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan tes (pre-test dan post-test ), wawancara, dokumnetasi, dan observasi. Dengan teknis datanya menggunakan rumus statistik yaitu analisis uji tes “t”. Dengan membandingkan besarnya “t” yang kita peroleh dalam perhitungan (to = 6,1518) dan besarnya “t” yang tercantum pada Tabel Nilai “t” (tt.ts5% = 2,11 dan tt.ts1% = 2,90) maka dapat kita ketahui bahwa to adalah lebih besar dari tt yaitu; 2,11<6,1518>2,90Karena to lebih besar dari tt maka Hipotesis Nihil yang diajukan dimuka di tolak; ini berarti terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas IV mata pelajaran Matematika materi pengukuran sudut dengan menggunakan Media Gambar di MI Al-Khoiriyah Palembang.
{"title":"Pengaruh Penerapan Media Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Materi Pengukuran Sudut Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Al-Khoiriyah Palembang","authors":"Indri Destarika Nurzaini, Tastin Tastin","doi":"10.19109/jip.v2i2.1072","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/jip.v2i2.1072","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas tentang Penerapan Media Gambar dan Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran Matematika Materi Pengukuran Sudut di Madrasah Ibtidaiyah Al-Khoiriyah Palembang.Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 18 orang siswa.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan media gambar di kelas IV pada mata pelajaran Matematika Materi Pengukuran Sudut?Bagaimana hasil belajar siswa sebelum dan sesudah diterapkannya Media Gambar pada mata pelajaran Matematika materi Pengukuran Sudut?Bagaimana Pengaruh penerapan media gambar terhadap hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran Matematika materi Pengukuran Sudut?Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan media gambar di kelas IV pada mata pelajaran Matematika materi pengukuran sudut, untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum dan sesudah diterapkannya media gambar di kelas IV pada mata pelajaran Matematika materi pengukuran sudut, dan untuk mengetahui pengaruh penerapan media gambar terhadap hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran Matematika materi pengukuran sudut.Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) yang berbentuk eksperimen (eksperimental method).Dengan menggunakan bentuk desain eksperimen pre-eksperimental design (nondesigns)dengan pemilihan sampel tidak secara random dengan penelitian eksperimen one-group pretest posttest design.Adapun yang menjadi sampel penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 18 orang siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan tes (pre-test dan post-test ), wawancara, dokumnetasi, dan observasi. Dengan teknis datanya menggunakan rumus statistik yaitu analisis uji tes “t”. Dengan membandingkan besarnya “t” yang kita peroleh dalam perhitungan (to = 6,1518) dan besarnya “t” yang tercantum pada Tabel Nilai “t” (tt.ts5% = 2,11 dan tt.ts1% = 2,90) maka dapat kita ketahui bahwa to adalah lebih besar dari tt yaitu; 2,11<6,1518>2,90Karena to lebih besar dari tt maka Hipotesis Nihil yang diajukan dimuka di tolak; ini berarti terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas IV mata pelajaran Matematika materi pengukuran sudut dengan menggunakan Media Gambar di MI Al-Khoiriyah Palembang.","PeriodicalId":358788,"journal":{"name":"JIP Jurnal Ilmiah PGMI","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-01-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117326231","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini membahas tentang Pengaruh Penerapan Metode Diskusi Kelompok Kecil terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V pada Mata Pelajaran IPS di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Kecamatan Air Sugihan Ogan Komering Ilir (OKI). Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 21 orang siswa.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana penerapan metode diskusi kelompok kecil pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) siswa kelas V di MI Nurul Huda?Bagaimana hasil belajar siswa kelas V sebelum menerapkan metode diskusi kelompok kecil pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di MI Nurul Huda? Bagaimana hasil belajar siswa kelas V sesudah menerapkan metode diskusi kelompok kecil pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di MI Nurul Huda? Adakah pengaruh penerapan sebelum dan sesudah diterapkan metode diskusi kelompok kecil terhadap hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di MI Nurul Huda?Tujuan dalam penelitian ini adalahuntuk mendeskripsikan penerapan metode diskusi kelompok kecil pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) siswa kelas V di MI Nurul Huda, untuk mengatahui hasil belajar siswa kelas V sebelum menerapkan metode diskusi kelompok kecil pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di MI Nurul Huda,untuk mengatahuihasil belajar siswa kelas V sesudah menerapkan metode diskusi kelompok kecil pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di MI Nurul Huda, untuk mengetahui pengaruh penerapan sebelum dan sesudah diterapkan metode diskusi kelompok kecil terhadap hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di MI Nurul Huda.Metodologi pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode observasi, tes dan dokumentasi. Metode observasi dilakukan untuk mengetahui aktivitas peneliti Untuk mengetahui hasil belajar siswa yakni menggunakan metode tes. Pada pre-test nilai siswa belum mencapai KKM yakni memperoleh rata-rata nilai 44,6, sedangkan pada pos-test nilai siswa mengalami kenaikan yakni telah mencapai KKM dengan rata-rata nilai 73,5 KKM yang ditetapkan pada mata pelajaran ini adalah 70.Dengan teknik analisis data deskriptif kuantitatif yaitu menguraikan, menggambarkan, dan mengklasifikasikannya menggunakan rumus tes “t”. Dengan membandingkan besarnya “t” yang diperoleh penulis dalam perhitungan ( = 25,6) dan besarnya “t” yang tercantum pada Tabel Nilai t ( = 2,09 dan = 2,84) maka dapat diketahui bahwa adalah lebih besar dari pada t, yaitu: 2,09<25,6>2,84. Dari perhitungan diatas dapat didapat > sehingga Hipotesis alternatif (Ha)yang berbunyi “Ada pengaruh penerapan metode diskusi kelompok kecilterhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Kecamatan Air Sugihan Ogan komering ilir (OKI)”diterima dan Hipotesis nihil (Ho)ditolak.
{"title":"Pengaruh Penerapan Metode Diskusi Kelompok Kecil Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran IPS Di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Kecamatan Air Sugihan Ogan Komering Ilir","authors":"Wiwin Yulaeha, Amir Rusdi","doi":"10.19109/jip.v2i2.1070","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/jip.v2i2.1070","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas tentang Pengaruh Penerapan Metode Diskusi Kelompok Kecil terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V pada Mata Pelajaran IPS di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Kecamatan Air Sugihan Ogan Komering Ilir (OKI). Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 21 orang siswa.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana penerapan metode diskusi kelompok kecil pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) siswa kelas V di MI Nurul Huda?Bagaimana hasil belajar siswa kelas V sebelum menerapkan metode diskusi kelompok kecil pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di MI Nurul Huda? Bagaimana hasil belajar siswa kelas V sesudah menerapkan metode diskusi kelompok kecil pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di MI Nurul Huda? Adakah pengaruh penerapan sebelum dan sesudah diterapkan metode diskusi kelompok kecil terhadap hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di MI Nurul Huda?Tujuan dalam penelitian ini adalahuntuk mendeskripsikan penerapan metode diskusi kelompok kecil pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) siswa kelas V di MI Nurul Huda, untuk mengatahui hasil belajar siswa kelas V sebelum menerapkan metode diskusi kelompok kecil pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di MI Nurul Huda,untuk mengatahuihasil belajar siswa kelas V sesudah menerapkan metode diskusi kelompok kecil pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di MI Nurul Huda, untuk mengetahui pengaruh penerapan sebelum dan sesudah diterapkan metode diskusi kelompok kecil terhadap hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di MI Nurul Huda.Metodologi pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode observasi, tes dan dokumentasi. Metode observasi dilakukan untuk mengetahui aktivitas peneliti Untuk mengetahui hasil belajar siswa yakni menggunakan metode tes. Pada pre-test nilai siswa belum mencapai KKM yakni memperoleh rata-rata nilai 44,6, sedangkan pada pos-test nilai siswa mengalami kenaikan yakni telah mencapai KKM dengan rata-rata nilai 73,5 KKM yang ditetapkan pada mata pelajaran ini adalah 70.Dengan teknik analisis data deskriptif kuantitatif yaitu menguraikan, menggambarkan, dan mengklasifikasikannya menggunakan rumus tes “t”. Dengan membandingkan besarnya “t” yang diperoleh penulis dalam perhitungan ( = 25,6) dan besarnya “t” yang tercantum pada Tabel Nilai t ( = 2,09 dan = 2,84) maka dapat diketahui bahwa adalah lebih besar dari pada t, yaitu: 2,09<25,6>2,84. Dari perhitungan diatas dapat didapat > sehingga Hipotesis alternatif (Ha)yang berbunyi “Ada pengaruh penerapan metode diskusi kelompok kecilterhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Kecamatan Air Sugihan Ogan komering ilir (OKI)”diterima dan Hipotesis nihil (Ho)ditolak.","PeriodicalId":358788,"journal":{"name":"JIP Jurnal Ilmiah PGMI","volume":"2010 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-01-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123814129","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan yaitu kreativitas belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi organ pencernaan makanan pada manusia, ini disebebkan oleh berbagai faktor, diantaranya guru masih menggunakan model atau metode yang konvensional serta dominasi guru dalam proses pembelajaran sehingga menyebabkan proses pembelajaran menjadi pasif dan membosankan, juga menyebabkan kurangnya kreativitas belajar siswa. Masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah bagaimana kreativitas belajar siswa dengan menerapkan model Sinektik (synectics) pada mata pelajaran IPA kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Hijriyah II Palembang, bagaimana kreativitas belajar siswa yang tidak menerapkan model Sinektik (synectics) dan bagaimana perbedaan kreativitas belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Sinektik (synectics) dan yang tidak menggunakan model Sinektik (synectics). Sinektik (synectics) adalah model pembelajaran yang diarahkan untuk mengembangkan kreativitas siswa.Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif yang menekankan pada suatu penelitian yang benar-benar dilakukan. Sampel dalam penelitian ini penulis mengambil 2 kelas untuk dijadikan sampel yaitu kelas V.A sebagai kelompok eksperimen, dan kelas V.D sebagai kelas kontrol yang masing-masing kelas berjumlah 29 orang siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dokumentasi dan angket. Untuk teknik analisa data dalam penelitian ini penulis menggunakan analisa uji tes “t” dan TSR.Berdasarkan analisa tersebut dapat disimpulkan bahwa kreativitas belajar siswa kelas V.A (kelas eksperimen) yang menerapkan model pembelajaran Sinektik (Synectics) tergolong tinggi dengan presentase 28%, tergolong sedang dengan presentase 48% dan tergolong rendah dengan presentase 24%. Hal ini dapat dilihat dari nilai hasil posttest. Sedangkan kreativitas belajar siswa kelas V.D (kelas kontrol) yang tidak menerapkan model Sinektik (Synectics) yang tergolong tinggi dengan presentase 21%, tergolong sedang sebanyak 62% dan yang tergolong rendah sebanyak 17%. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan kreativitas belajar siswa yang signifikan yang diajar dengan menerapkan model Sinektik (Synectics) dan yang tidak menggunakan model Sinektik (Synectics), dapat dilihat dari hasil uji “t” hitung yang besarnya diperoleh dalam perhitungan (to = 9,79) sedangkan besarnya t yang tercantum pada tabel t (tt 5% = 2,00 dan tt 1% = 2,65). Maka hipotesis nihil (Ho) yang diajukan ditolak. Ini berarti bahwa terdapat perbedaan kreativitas belajar siswa kelas V yang menerapkan model Sinektik (Synectics) dan yang tidak menggunakan model pembelajaran Sinektik (Synectics).
{"title":"Penerapan Model Sinektik (Synectics) Terhadap Kreativitas Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Hijriyah II Palembang","authors":"Umi Mutmainnah, Aquami Aquami","doi":"10.19109/jip.v2i1.1067","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/jip.v2i1.1067","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan yaitu kreativitas belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi organ pencernaan makanan pada manusia, ini disebebkan oleh berbagai faktor, diantaranya guru masih menggunakan model atau metode yang konvensional serta dominasi guru dalam proses pembelajaran sehingga menyebabkan proses pembelajaran menjadi pasif dan membosankan, juga menyebabkan kurangnya kreativitas belajar siswa. Masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah bagaimana kreativitas belajar siswa dengan menerapkan model Sinektik (synectics) pada mata pelajaran IPA kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Hijriyah II Palembang, bagaimana kreativitas belajar siswa yang tidak menerapkan model Sinektik (synectics) dan bagaimana perbedaan kreativitas belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Sinektik (synectics) dan yang tidak menggunakan model Sinektik (synectics). Sinektik (synectics) adalah model pembelajaran yang diarahkan untuk mengembangkan kreativitas siswa.Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif yang menekankan pada suatu penelitian yang benar-benar dilakukan. Sampel dalam penelitian ini penulis mengambil 2 kelas untuk dijadikan sampel yaitu kelas V.A sebagai kelompok eksperimen, dan kelas V.D sebagai kelas kontrol yang masing-masing kelas berjumlah 29 orang siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dokumentasi dan angket. Untuk teknik analisa data dalam penelitian ini penulis menggunakan analisa uji tes “t” dan TSR.Berdasarkan analisa tersebut dapat disimpulkan bahwa kreativitas belajar siswa kelas V.A (kelas eksperimen) yang menerapkan model pembelajaran Sinektik (Synectics) tergolong tinggi dengan presentase 28%, tergolong sedang dengan presentase 48% dan tergolong rendah dengan presentase 24%. Hal ini dapat dilihat dari nilai hasil posttest. Sedangkan kreativitas belajar siswa kelas V.D (kelas kontrol) yang tidak menerapkan model Sinektik (Synectics) yang tergolong tinggi dengan presentase 21%, tergolong sedang sebanyak 62% dan yang tergolong rendah sebanyak 17%. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan kreativitas belajar siswa yang signifikan yang diajar dengan menerapkan model Sinektik (Synectics) dan yang tidak menggunakan model Sinektik (Synectics), dapat dilihat dari hasil uji “t” hitung yang besarnya diperoleh dalam perhitungan (to = 9,79) sedangkan besarnya t yang tercantum pada tabel t (tt 5% = 2,00 dan tt 1% = 2,65). Maka hipotesis nihil (Ho) yang diajukan ditolak. Ini berarti bahwa terdapat perbedaan kreativitas belajar siswa kelas V yang menerapkan model Sinektik (Synectics) dan yang tidak menggunakan model pembelajaran Sinektik (Synectics).","PeriodicalId":358788,"journal":{"name":"JIP Jurnal Ilmiah PGMI","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-01-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125817211","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penerapan metode pembelajaran secara tepat dan bervariasi mempunyai peran penting dalam mencapai suatu tujuan pembelajaran. Betapapun baiknya kurikulum itu direncanakan di atas kertas, bila pelaksanaan dan pemilihan metode pembelajaran tidak tepat atau sesuai prosedur tertentu, maka tujuan dari pembelajaran itu sendiri tidak akan tercapai sepenuhnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini: Bagaimana penerapan metode diskusi pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Daarul Aitam Palembang? Bagaimana keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Daarul Aitam Palembang? Apakah ada pengaruh penerapan metode diskusi terhadap keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Daarul Aitam Palembang? Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Adapun populasi dalam penelitian ini berjumlah 45 orang yaitu kelas V yang terdiri dari 22 orang laki-laki dan 23 orang perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, dokumentasi, dan observasi. Data yang telah diperoleh dikumpulkan terlebih dahulu, kemudian direkapitulasi selanjutnya dianalisis dengan statistik mean, standar deviasi, TSR, distribusi frekuensi, dan tes ”t”.Setelah melalui tahapan-tahapan tersebut, kemudian diperoleh fakta bahwa penerapan metode diskusi pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Daarul Aitam Palembang setelah dianalisa dengan mean, standar deviasi, TSR dan distribusi frekuensi dalam kategori sedang yaitu sebesar 55,55 %. Keaktifan belajar siswa kelas V pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) materi organisasi di Madrasah Ibtidaiyah Daarul Aitam Palembang. Setelah dianalisa dengan mean, standar deviasi, TSR dan distribusi frekuensi dalam kategori tinggi yaitu sebesar 46,67 %, sedang sebesar 42,22 %, dan rendah sebesar 11,11 %. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penerapan metode diskusi terhadap keaktifan belajar siswa pada materi organisasi dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) kelas V di Madrasah Daarul Aitam Palembang dengan nilai to sebesar 3,40, atau 2,02 < 3,40 > 2,69. Dengan demikian nilai to lebih besar dari nilai tt baik pada taraf signifikan 5 % maupun pada taraf signifikan 1 %. Artinya H0 ditolak dan Ha diterima.
{"title":"Pengaruh Penerapan Metode Diskusi Kelompok Kecil Terhadap Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Materi Organisasi (PKN) Kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Daarul Aitam Palembang","authors":"E. K. Sari, Nurlaeli Nurlaeli","doi":"10.19109/jip.v2i2.1074","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/jip.v2i2.1074","url":null,"abstract":"Penerapan metode pembelajaran secara tepat dan bervariasi mempunyai peran penting dalam mencapai suatu tujuan pembelajaran. Betapapun baiknya kurikulum itu direncanakan di atas kertas, bila pelaksanaan dan pemilihan metode pembelajaran tidak tepat atau sesuai prosedur tertentu, maka tujuan dari pembelajaran itu sendiri tidak akan tercapai sepenuhnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini: Bagaimana penerapan metode diskusi pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Daarul Aitam Palembang? Bagaimana keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Daarul Aitam Palembang? Apakah ada pengaruh penerapan metode diskusi terhadap keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Daarul Aitam Palembang? Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Adapun populasi dalam penelitian ini berjumlah 45 orang yaitu kelas V yang terdiri dari 22 orang laki-laki dan 23 orang perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, dokumentasi, dan observasi. Data yang telah diperoleh dikumpulkan terlebih dahulu, kemudian direkapitulasi selanjutnya dianalisis dengan statistik mean, standar deviasi, TSR, distribusi frekuensi, dan tes ”t”.Setelah melalui tahapan-tahapan tersebut, kemudian diperoleh fakta bahwa penerapan metode diskusi pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Daarul Aitam Palembang setelah dianalisa dengan mean, standar deviasi, TSR dan distribusi frekuensi dalam kategori sedang yaitu sebesar 55,55 %. Keaktifan belajar siswa kelas V pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) materi organisasi di Madrasah Ibtidaiyah Daarul Aitam Palembang. Setelah dianalisa dengan mean, standar deviasi, TSR dan distribusi frekuensi dalam kategori tinggi yaitu sebesar 46,67 %, sedang sebesar 42,22 %, dan rendah sebesar 11,11 %. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penerapan metode diskusi terhadap keaktifan belajar siswa pada materi organisasi dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) kelas V di Madrasah Daarul Aitam Palembang dengan nilai to sebesar 3,40, atau 2,02 < 3,40 > 2,69. Dengan demikian nilai to lebih besar dari nilai tt baik pada taraf signifikan 5 % maupun pada taraf signifikan 1 %. Artinya H0 ditolak dan Ha diterima.","PeriodicalId":358788,"journal":{"name":"JIP Jurnal Ilmiah PGMI","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-01-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131161396","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}