Pub Date : 2021-12-22DOI: 10.24036/jbmp.v10i2.115646
Hendrik Hendrik, Ema Sukmawati
The purpose of this study is to know 1) Describe the objective conditions of group guidance in high school and know the level of positive self-concept of students in high school, 2) Produce an online group guidance model to improve the positive self-concept of students in high school, 3) Describe the results of the trial of online-based group guidance model to improve positive self-concept of students in high school, 4) Know the effectiveness of online group guidance models to improve students' positive self-concept in high school. This research uses Research and Development (R&D) research methods with research step 1) Preliminary study stage; 2) Planning; 3) The stage of development of hypothetical models; 4) review of hypothetical models, 5) field tests, 6) end product tests. A sample of 10 high school students was selected by purposive sampling. Data analysis techniques use qualitative and quantitative data. The results showed that the positive self-concept scale of students obtained preliminary data of 5 students (14.41%) high, 23 students (62.16%) moderate, 6 students (15.31%) less, and 3 students (8.10%) with low. The above explanation can be assumed that the positive self-concept of students is in the category of "moderate" and needs to be improved. After being given treatment of the subjects studied, there was a difference in initial evaluation scores (160.2 points) and final evaluation (217.7 points), where there was an increase in students' positive self-concept scores before and after being given online group guidance services with an increase of 56.6 points or equal to 20.21%. Abstrak Tujuan penelitian ini mengetahui 1) Mendiskripsikan kondisi objektif pelaksanaan bimbingan kelompok di SMA dan mengetahui tingkat konsep diri positif siswa di SMA, 2) Menghasilkan model bimbingan kelompok berbasis daring (online) untuk meningkatkan konsep diri positif siswa di SMA, 3) Mendeskripsikan hasil uji coba model bimbingan kelompok berbasis daring (online) untuk meningkatkan konsep diri positif siswa di SMA, 4) Mengetahui efektivitas model bimbingan kelompok berbasis daring (online) untuk meningkatkan konsep diri positif siswa di SMA. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development (R&D) dengan langkah penelitian 1) Tahap studi pendahuluan; 2) Perencanaan; 3) Tahap pengembangan model hipotetik; 4) penelaahan model hipotetik, 5) uji lapangan, 6) uji akhir produk. Sampel 10 orang siswa SMA dipilih secara purposif sampling. Teknik analisis data menggunakan data kualitatif dan kuantitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa skala konsep diri positif siswa diperoleh data awal 5 siswa (14.41%) tinggi, 23 siswa (62.16%) sedang, 6 siswa (15.31%) kurang, dan 3 siswa (8.10%) dengan rendah. Penjelasan diatas dapat diasumsikan bahwa konsep diri positif siswa berada pada kategori “sedang” serta perlu ditingkatkan. Simpulan setelah diberikan perlakuan terhadap subyek yang diteliti maka didapat perbedaan skor evaluasi awal (160,2 poin) dan
{"title":"Model bimbingan kelompok berbasis daring (online) meningkatkan konsep diri positif siswa SMA","authors":"Hendrik Hendrik, Ema Sukmawati","doi":"10.24036/jbmp.v10i2.115646","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/jbmp.v10i2.115646","url":null,"abstract":"The purpose of this study is to know 1) Describe the objective conditions of group guidance in high school and know the level of positive self-concept of students in high school, 2) Produce an online group guidance model to improve the positive self-concept of students in high school, 3) Describe the results of the trial of online-based group guidance model to improve positive self-concept of students in high school, 4) Know the effectiveness of online group guidance models to improve students' positive self-concept in high school. This research uses Research and Development (R&D) research methods with research step 1) Preliminary study stage; 2) Planning; 3) The stage of development of hypothetical models; 4) review of hypothetical models, 5) field tests, 6) end product tests. A sample of 10 high school students was selected by purposive sampling. Data analysis techniques use qualitative and quantitative data. The results showed that the positive self-concept scale of students obtained preliminary data of 5 students (14.41%) high, 23 students (62.16%) moderate, 6 students (15.31%) less, and 3 students (8.10%) with low. The above explanation can be assumed that the positive self-concept of students is in the category of \"moderate\" and needs to be improved. After being given treatment of the subjects studied, there was a difference in initial evaluation scores (160.2 points) and final evaluation (217.7 points), where there was an increase in students' positive self-concept scores before and after being given online group guidance services with an increase of 56.6 points or equal to 20.21%. Abstrak Tujuan penelitian ini mengetahui 1) Mendiskripsikan kondisi objektif pelaksanaan bimbingan kelompok di SMA dan mengetahui tingkat konsep diri positif siswa di SMA, 2) Menghasilkan model bimbingan kelompok berbasis daring (online) untuk meningkatkan konsep diri positif siswa di SMA, 3) Mendeskripsikan hasil uji coba model bimbingan kelompok berbasis daring (online) untuk meningkatkan konsep diri positif siswa di SMA, 4) Mengetahui efektivitas model bimbingan kelompok berbasis daring (online) untuk meningkatkan konsep diri positif siswa di SMA. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development (R&D) dengan langkah penelitian 1) Tahap studi pendahuluan; 2) Perencanaan; 3) Tahap pengembangan model hipotetik; 4) penelaahan model hipotetik, 5) uji lapangan, 6) uji akhir produk. Sampel 10 orang siswa SMA dipilih secara purposif sampling. Teknik analisis data menggunakan data kualitatif dan kuantitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa skala konsep diri positif siswa diperoleh data awal 5 siswa (14.41%) tinggi, 23 siswa (62.16%) sedang, 6 siswa (15.31%) kurang, dan 3 siswa (8.10%) dengan rendah. Penjelasan diatas dapat diasumsikan bahwa konsep diri positif siswa berada pada kategori “sedang” serta perlu ditingkatkan. Simpulan setelah diberikan perlakuan terhadap subyek yang diteliti maka didapat perbedaan skor evaluasi awal (160,2 poin) dan ","PeriodicalId":390167,"journal":{"name":"Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan","volume":"165 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133174991","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-11DOI: 10.24036/jbmp.v10i2.115271
Agus Ruswandi, Aang Mahyani, Mohamad Erihadiana
{"title":"Manajemen Pemenuhan Fasilitas Pendidikan di SMK As-Sulaimaniyyah Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat","authors":"Agus Ruswandi, Aang Mahyani, Mohamad Erihadiana","doi":"10.24036/jbmp.v10i2.115271","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/jbmp.v10i2.115271","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":390167,"journal":{"name":"Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan","volume":"125 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114499856","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-11DOI: 10.24036/jbmp.v10i2.115376
Abdul Khalik Fajduani, S. Bahri, S. Effendy
{"title":"Pengaruh Kompetensi, Profesionalisme dan Kinerja Dosen Terhadap Semangat Belajar Mahasiswa Fakultas Sosial Sains Universitas Pembangunan Panca Budi Medan","authors":"Abdul Khalik Fajduani, S. Bahri, S. Effendy","doi":"10.24036/jbmp.v10i2.115376","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/jbmp.v10i2.115376","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":390167,"journal":{"name":"Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114237927","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-01DOI: 10.24036/jbmp.v10i2.115419
Sam Fery Baehaki, Rasimin Rasimin
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk pembelajaran mengenai model pembelajaran Think Pair Share berbantukan Video Animasi pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dengan materi pemilu atau pemilihan umum. Lokasi penelitian yaitu di MI Al-Islami Mergowati. Jenis penelitian research and development dengan prosedur berupa pengumpulan informasi, studi literasi, rancangan produk serta validasi oleh ahli pembelajaran, dan hasil revisi. Kebutuhan dalam pengembangan produk adalah studi literasi, observasi, wawancara, angket, rancangan produk, pembuatan produk, validasi, revisi, uji coba efektifitas, dan analisis data. Pada penelitian ini dilakukan uji efektifitas dilakukan melalui uji kelompok kecil dan uji kelompok besar dengan melibatkan guru dan peserta didik. Uji normalitas dan uji homogenitas sebagai syarat ukuran data yang normal dan homogen, uji efektifitas dilakukan dengan t-test, dilakukan terhadap subyek penelitian untuk mengukur perbedaan hasil pre –test sebelum menggunakan produk pembelajaran dan pos-test setelah menggunakan produk pembelajaran. Bentuk produk pembelajaran adalah implementasi empat komponen penting, meliputi fase think (berfikir mandiri), fase pair (diskusi), fase bantuan video animasi, sarana mempertajam informasi dan fase share (membagikan hasil diskusi). Sampel pada penelitian ini yaitu peserta didik kelas vi madrasah ibtidaiyah, untuk uji coba kelompok kecil terdiri dari 1 orang guru dan 5 peserta, dan uji coba kelompok besar dilakukan terhadap 1 orang guru dan 27 peserta didik. Kesimpulan terdapat perbedaan yang signifikan nilai prestasi belajar siswa sebelum menggunakan produk pembelajaran think pair share berbantukan video animasi dan nilai prestasi belajar siswa setelah menggunakan produk pembelajaran think pair share berbantukan video animasi. Atas dasar hasil uji t-test tersebut secara signifikan model pembelajaran think pair share berbantukan video animasi menunjukkan keefektifannya. Produk pembelajaran yang dikembangkan dapat digunakan sebagai alternatif model pembelajaran yang diterapkan oleh guru di kelas
本研究旨在在公民教育课程(PKn)与选举或选举材料进行动画视频学习。研究地点是MI al - islam Mergowati。这是一种信息收集、识字研究、产品设计和验证等程序研究的类型。产品开发的需求是识字、观察、采访、预算、产品设计、产品制造、验证、修改、有效性测试和数据分析。在这项研究中,有效测试是通过教师和学习者参与的小组测试和大小组测试进行的。测试正常性和同质性测试作为正常和同质数据衡量的条件,有效的测试是在t测试中进行的,对研究对象进行的测试是在使用学习产品之前进行的——在使用学习产品后进行的测试和测试。学习产品形式是四个重要的组成部分,包括思考(独立思考)、配对(讨论)、动画视频帮助阶段、锐化信息和分享阶段(分享讨论结果)。该研究的样本是六班马德拉斯ibtidaiyah的学习者,为一个由1名教师和5名参与者组成的小组进行测试,该小组对1名教师和27名学习者进行了测试。结论:在使用《思想配对》产品之前,学生在使用《思考配对》产品后,学生的学习成绩与学生的学习成绩有显著的不同。在测试结果的基础上,思考配对视频分享模式具有显著的效果。开发的学习产品可以作为教师在课堂上应用的学习模式的替代品
{"title":"Pengembangan Model Pembelajaran Aktif Think Pair Share Berbantukan Video Animasi Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Materi Pemilu di MI Al-Islami Mergowati","authors":"Sam Fery Baehaki, Rasimin Rasimin","doi":"10.24036/jbmp.v10i2.115419","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/jbmp.v10i2.115419","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk pembelajaran mengenai model pembelajaran Think Pair Share berbantukan Video Animasi pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dengan materi pemilu atau pemilihan umum. Lokasi penelitian yaitu di MI Al-Islami Mergowati. Jenis penelitian research and development dengan prosedur berupa pengumpulan informasi, studi literasi, rancangan produk serta validasi oleh ahli pembelajaran, dan hasil revisi. Kebutuhan dalam pengembangan produk adalah studi literasi, observasi, wawancara, angket, rancangan produk, pembuatan produk, validasi, revisi, uji coba efektifitas, dan analisis data. Pada penelitian ini dilakukan uji efektifitas dilakukan melalui uji kelompok kecil dan uji kelompok besar dengan melibatkan guru dan peserta didik. Uji normalitas dan uji homogenitas sebagai syarat ukuran data yang normal dan homogen, uji efektifitas dilakukan dengan t-test, dilakukan terhadap subyek penelitian untuk mengukur perbedaan hasil pre –test sebelum menggunakan produk pembelajaran dan pos-test setelah menggunakan produk pembelajaran. Bentuk produk pembelajaran adalah implementasi empat komponen penting, meliputi fase think (berfikir mandiri), fase pair (diskusi), fase bantuan video animasi, sarana mempertajam informasi dan fase share (membagikan hasil diskusi). Sampel pada penelitian ini yaitu peserta didik kelas vi madrasah ibtidaiyah, untuk uji coba kelompok kecil terdiri dari 1 orang guru dan 5 peserta, dan uji coba kelompok besar dilakukan terhadap 1 orang guru dan 27 peserta didik. Kesimpulan terdapat perbedaan yang signifikan nilai prestasi belajar siswa sebelum menggunakan produk pembelajaran think pair share berbantukan video animasi dan nilai prestasi belajar siswa setelah menggunakan produk pembelajaran think pair share berbantukan video animasi. Atas dasar hasil uji t-test tersebut secara signifikan model pembelajaran think pair share berbantukan video animasi menunjukkan keefektifannya. Produk pembelajaran yang dikembangkan dapat digunakan sebagai alternatif model pembelajaran yang diterapkan oleh guru di kelas","PeriodicalId":390167,"journal":{"name":"Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126706137","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-30DOI: 10.24036/jbmp.v10i2.115417
R. K. S. Rawung, J. A. Rawis, M. Wullur, V. Rotty
{"title":"Indikator Tantangan Efektivitas Supervisi Instruksional Kepala Sekolah","authors":"R. K. S. Rawung, J. A. Rawis, M. Wullur, V. Rotty","doi":"10.24036/jbmp.v10i2.115417","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/jbmp.v10i2.115417","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":390167,"journal":{"name":"Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116863765","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-30DOI: 10.24036/jbmp.v10i2.115403
Heinrich Saneba, J. A. Rawis, M. Wullur, V. Rotty
Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan kosep dan peran guru agama dalam kerukunan umat beragama, dan serta bentuk pendidikan dan pelatian guru agama untuk meningkatkan solidaritas sebagai penggerak nilai toleransi bagi peserta didiknya secara khusus, dan masyarakat secara umum. Penelitian ini merupakan studi literatur dengan pendekatan systematic review. Meta-sintesis dilakukan untuk menjawab pertanyaan penelitian yaitu bagaimana indikator-indikator tantangan efektivitas supervise instraksional yang dilakukan kepala sekolah. Peneliti tidak membatasi tahun publikasi dari referensi-referensi yang digunakan selama relevan dengan topik yang dibahas dalam artikel ini. Studi literatur dalam artikel ini dilakukan dalam enam tahap kegiatan yaitu: (a) memformulasikan pertanyaan penelitian, (b) melakukan pencarian literatur, (c) melakukan skrining dan seleksi artikel penelitian, (d) melakukan analisis dan sintensis temuan-temuan kualitatif, (e) memberlakukan kendali mutu, dan (f) menyusun laporan akhir. Salah satu model pendidikan dan pelatihan kerukunan umat beragama direkomendasaikan oleh Mohammed Abu-Nimer merekomendasikan model pelatihan kerukunan umat beragama yang disebutnya sebagai “Training Model of Interreligion Peacebuilding”. Model pelatihan ini menyajikan tantangan, proses, dan metode pelatihan peacebuilding dalam konteks lintas agama. Model pendidikan dan pelatihan ini melibatkan ketiga dimensi segitiga perubahan sikap: Head, Heart, Hand yang sesuai untuk kognisi, emosi, dan perilaku Intervensi berhasil jika mereka dapat mempengaruhi pemikiran para pihak, melibatkan mereka dalam emosi yang positif pengalaman, dan tunjukkan kepada mereka cara untuk menerapkan pembelajaran baru mereka melalui praktik langsung pengalaman atau kesempatan untuk bertindak.
{"title":"Pendidikan dan Pelatihan Kerukunan Umat Beragama untuk Meningkatkan Solidaritas Penggerak Nilai Toleransi di Kalangan Guru Agama","authors":"Heinrich Saneba, J. A. Rawis, M. Wullur, V. Rotty","doi":"10.24036/jbmp.v10i2.115403","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/jbmp.v10i2.115403","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan kosep dan peran guru agama dalam kerukunan umat beragama, dan serta bentuk pendidikan dan pelatian guru agama untuk meningkatkan solidaritas sebagai penggerak nilai toleransi bagi peserta didiknya secara khusus, dan masyarakat secara umum. Penelitian ini merupakan studi literatur dengan pendekatan systematic review. Meta-sintesis dilakukan untuk menjawab pertanyaan penelitian yaitu bagaimana indikator-indikator tantangan efektivitas supervise instraksional yang dilakukan kepala sekolah. Peneliti tidak membatasi tahun publikasi dari referensi-referensi yang digunakan selama relevan dengan topik yang dibahas dalam artikel ini. Studi literatur dalam artikel ini dilakukan dalam enam tahap kegiatan yaitu: (a) memformulasikan pertanyaan penelitian, (b) melakukan pencarian literatur, (c) melakukan skrining dan seleksi artikel penelitian, (d) melakukan analisis dan sintensis temuan-temuan kualitatif, (e) memberlakukan kendali mutu, dan (f) menyusun laporan akhir. Salah satu model pendidikan dan pelatihan kerukunan umat beragama direkomendasaikan oleh Mohammed Abu-Nimer merekomendasikan model pelatihan kerukunan umat beragama yang disebutnya sebagai “Training Model of Interreligion Peacebuilding”. Model pelatihan ini menyajikan tantangan, proses, dan metode pelatihan peacebuilding dalam konteks lintas agama. Model pendidikan dan pelatihan ini melibatkan ketiga dimensi segitiga perubahan sikap: Head, Heart, Hand yang sesuai untuk kognisi, emosi, dan perilaku Intervensi berhasil jika mereka dapat mempengaruhi pemikiran para pihak, melibatkan mereka dalam emosi yang positif pengalaman, dan tunjukkan kepada mereka cara untuk menerapkan pembelajaran baru mereka melalui praktik langsung pengalaman atau kesempatan untuk bertindak.","PeriodicalId":390167,"journal":{"name":"Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132144558","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-30DOI: 10.24036/jbmp.v10i2.115404
Hendrie Joudi Palar, J. A. Rawis, M. Wullur, V. Rotty
Penelitian bertujuan memaparkan gambaran praktik-praktik supervise yang dilakukan kepala sekolah sebagai hasil dari pemahamannya terhadap konsep pelaksanaan supervisi serta menganalisis dampaknya terhadap kompetensi guru dalam melaksanakan pembelajaran dan pengembangan professional guru. Penelitian dilakukan pada salah satu Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Tandano Barat, Kabupaten Minahasa Provisinsi, Sulawesi Utara. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif menggunakan metode fenomenologi. Subjek penelitian ditetapkan dengan teknik purposive sampling yang terdiri dari guru, kepala sekolah, dan pengawas. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dikakukan dengan observasi dan wawancara. Untuk memastikan keabsahan data dilakukan triangulasi lintas waktu dan metode. Analisis data mengikuti langkah-langkah yang dikemukakan Miles dan Huberman: data reduction, data display, dan conclusion. Kegagalan kepala sekolah dalam memahami konsep dasar supervise menghasilkan kesalahan-kesalahan dalam pemberian supervise kepada guru. Hasil penelitian menunjukkan pemahaman kepala sekolah bahwa supervise adalah penilaian, sehingga praktik supervise yang dilakukan kepada guru sebatas mengawasi dan memberikan penilaian secara administrative. Kesalahan supervisor ini juga mempengaruhi pemahaman guru sehingga menimbulkan mispersepsi guru tetang supervise sehingga menimbulkan ketakuatan ketika akan disupervisi. Selanjutnya kegagalan kepala sekolah memahami substansi supervise juga berdampak pada kegagalan guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Hasil penelitian menunjukkan pemahaman kepala sekolah terhadap iklim kelas yang baik itu adalah iklim kelas yang tenang dan tertib. Hal ini tidak sejalan dengan kurikulum baru menginginkan kelas yang aktif, produktif, dan bermakna.
{"title":"Refleksi Pemahaman Kepala Sekolah Tentang Supervisi dan Dampaknya Terhadap Praktik-Praktik Supervisi di Sekolah","authors":"Hendrie Joudi Palar, J. A. Rawis, M. Wullur, V. Rotty","doi":"10.24036/jbmp.v10i2.115404","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/jbmp.v10i2.115404","url":null,"abstract":"Penelitian bertujuan memaparkan gambaran praktik-praktik supervise yang dilakukan kepala sekolah sebagai hasil dari pemahamannya terhadap konsep pelaksanaan supervisi serta menganalisis dampaknya terhadap kompetensi guru dalam melaksanakan pembelajaran dan pengembangan professional guru. Penelitian dilakukan pada salah satu Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Tandano Barat, Kabupaten Minahasa Provisinsi, Sulawesi Utara. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif menggunakan metode fenomenologi. Subjek penelitian ditetapkan dengan teknik purposive sampling yang terdiri dari guru, kepala sekolah, dan pengawas. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dikakukan dengan observasi dan wawancara. Untuk memastikan keabsahan data dilakukan triangulasi lintas waktu dan metode. Analisis data mengikuti langkah-langkah yang dikemukakan Miles dan Huberman: data reduction, data display, dan conclusion. Kegagalan kepala sekolah dalam memahami konsep dasar supervise menghasilkan kesalahan-kesalahan dalam pemberian supervise kepada guru. Hasil penelitian menunjukkan pemahaman kepala sekolah bahwa supervise adalah penilaian, sehingga praktik supervise yang dilakukan kepada guru sebatas mengawasi dan memberikan penilaian secara administrative. Kesalahan supervisor ini juga mempengaruhi pemahaman guru sehingga menimbulkan mispersepsi guru tetang supervise sehingga menimbulkan ketakuatan ketika akan disupervisi. Selanjutnya kegagalan kepala sekolah memahami substansi supervise juga berdampak pada kegagalan guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Hasil penelitian menunjukkan pemahaman kepala sekolah terhadap iklim kelas yang baik itu adalah iklim kelas yang tenang dan tertib. Hal ini tidak sejalan dengan kurikulum baru menginginkan kelas yang aktif, produktif, dan bermakna. ","PeriodicalId":390167,"journal":{"name":"Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132151487","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-30DOI: 10.24036/jbmp.v10i2.115270
Freida F Masoko, J. A. Rawis, M. Wullur, V. Rotty
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan supervise pembelajaran dan motivasi berprestasi terhadap kompetensi profesional guru. Subjek dalam penelitian ini adalah guru SMP Advent Sulawesi Utara sebanyak 46 orang Instrumen penelitian dikembangkan dengan menggunakan skala likert dengan alternative lima jawaban. Instrumen penelitian dikembangkan dengan mengacu pada kerangka teoritis dari variable X dan Y yang di ukur dalam penelitian ini. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis regresi sederhana dengan rumus Y = a + bX. Hasil penelitian menunjukkan besarnya koefisien determinasi (R2) sebesar 0,801 yang mengandung arti bahwa supervisi pengajaran dan motivasi berprestasi terhadap kompetensi profesional guru sebesar 80,1%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lainnya. Selanjutnya analisis regresi berganda menghasilkan persamaan regresi: Ŷ = a + bX1 + bX2= 5,809 + 0,475X1 + 0,503X2 dengan Fhitung = 170,140 dengan ρ = 0,000 < 0,05. Uji koefisin regresi menunjukkan harga t koefisien regresi variabel supervisi pengajaran adalah sebesar 10,481 dan taraf signifikan 0,000. Sedangkan t koefisien regresi variabel motivasi berprestasi adalah sebesar 10,183 dan taraf signifikannya 0,000. Ini berarti bahwa koefisien regresi = 0,475 dan 0,503 signifikan dan dapat digunakan untuk memprediksi kompetensi profesional guru. Disarankan kepada kepala sekolah untuk meningkatkan intensitas supervise pengajaran dan meningkatkan motivasi berprestasi guru dalam upaya meningkatkan kompetensi professional guru.
本研究的目的是分析教师职业能力的学习和成就动机之间的关系。本研究的主题是北苏拉威西中学的初级基督进行曲教师,他们使用五种替代答案的likert量杯开发了多达46种研究工具。研究工具是通过参考本研究中测量的变量X和Y的理论框架来开发的。用Y = a + bX公式的简单回归分析来测试假设。研究结果显示,确定性系数(R2)为0.801,这意味着教师专业能力的教学监督和成就动机为80.1%,其余的则受到其他变量的影响。接下来回归分析回归方程产生乘数:Ŷ= a + bX1 bX2 = 5,809 0,475X1 +与Fhitung = 170.140 0,503X2ρ=万< 0。05。回归系数测试显示,t -系数教学预测变量回归系数为10.481,数据为10,000。然而,成就动机变量回归的系数为10183,而意味意味深长。这意味着回归系数= 0.475和0.503是很重要的,可以用来预测教师的专业能力。建议校长增加教学监督强度,增加教师在促进教师专业能力方面的成就动力。
{"title":"Pengaruh Supervisi Pengajaran dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kompetensi Prosesional Guru SMP Advent Sulawesi Utara","authors":"Freida F Masoko, J. A. Rawis, M. Wullur, V. Rotty","doi":"10.24036/jbmp.v10i2.115270","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/jbmp.v10i2.115270","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan supervise pembelajaran dan motivasi berprestasi terhadap kompetensi profesional guru. Subjek dalam penelitian ini adalah guru SMP Advent Sulawesi Utara sebanyak 46 orang Instrumen penelitian dikembangkan dengan menggunakan skala likert dengan alternative lima jawaban. Instrumen penelitian dikembangkan dengan mengacu pada kerangka teoritis dari variable X dan Y yang di ukur dalam penelitian ini. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis regresi sederhana dengan rumus Y = a + bX. Hasil penelitian menunjukkan besarnya koefisien determinasi (R2) sebesar 0,801 yang mengandung arti bahwa supervisi pengajaran dan motivasi berprestasi terhadap kompetensi profesional guru sebesar 80,1%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lainnya. Selanjutnya analisis regresi berganda menghasilkan persamaan regresi: Ŷ = a + bX1 + bX2= 5,809 + 0,475X1 + 0,503X2 dengan Fhitung = 170,140 dengan ρ = 0,000 < 0,05. Uji koefisin regresi menunjukkan harga t koefisien regresi variabel supervisi pengajaran adalah sebesar 10,481 dan taraf signifikan 0,000. Sedangkan t koefisien regresi variabel motivasi berprestasi adalah sebesar 10,183 dan taraf signifikannya 0,000. Ini berarti bahwa koefisien regresi = 0,475 dan 0,503 signifikan dan dapat digunakan untuk memprediksi kompetensi profesional guru. Disarankan kepada kepala sekolah untuk meningkatkan intensitas supervise pengajaran dan meningkatkan motivasi berprestasi guru dalam upaya meningkatkan kompetensi professional guru.","PeriodicalId":390167,"journal":{"name":"Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114553420","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}