Penelitian ini bertujuan untuk mendekripsikan Penerapan Model Mind Mapping menggunakan media Flash Card untuk meningkatkan hasil belajar materi Pahlawanku dan Pancasila Kelas IV tahun 2019/2020 di SD N 02 Megawon Kudus, Rancangan penelitian yang digunakan adalah PTK. Pelaksanaan PTK mengacu pada model siklus PTK oleh Kemmis dan Tanggart meliputi empat tahap yaitu 1) perencanaan, 2) Pelaksaan Tindakan, 3) pengamatan, dan 4) refleksi. Subjek penelitian siswa kelas IV sebanyak 25 siswa. Penelitian ini berlangsung selama dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Variabel bebas pada penelitian ini adalah model Mind Mapping. Variabel terikat hasil belajar. Teknik analisis data yang digunakan merupakan data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Mind Mapping dapat meningkatkan hasil belajar tema 5, hasil belajar di di siklus I yaitu dengan presentase sebesar (40%) kemudian mengalami peningkatan siklus II sebanyak (60%). Aktivitas siswa siklus I yaitu dengan presentase sebesar (80%) dengan kriteria baik dan meningkat pada siklus II presentase sebesar ( 95%). Peningkatan tersebut didukung ketrampilan guru dalam mengelola pembelajaran siklus I yaitu dengan presentase sebesar (76,78%) kemudian mengalami peningkatan di siklus II sebanyak (83,9%). Model Mind Mapping menggunakan media Flash Card dapat meningkatkan hasil belajar siswa tema 5 kelas IV SD N 02 Megawon.Kata Kunci: Mind Mapping, Flash Card, Hasil Belajar
{"title":"Penerapan Model Mind Mapping Menggunakan media Flash Card Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tema 5 Pada Siswa Kelas IV SD 02 Megawon","authors":"maya linda Mayalinda Siska Harwanti","doi":"10.26740/eds.v5n1.p7-12","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/eds.v5n1.p7-12","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendekripsikan Penerapan Model Mind Mapping menggunakan media Flash Card untuk meningkatkan hasil belajar materi Pahlawanku dan Pancasila Kelas IV tahun 2019/2020 di SD N 02 Megawon Kudus, Rancangan penelitian yang digunakan adalah PTK. Pelaksanaan PTK mengacu pada model siklus PTK oleh Kemmis dan Tanggart meliputi empat tahap yaitu 1) perencanaan, 2) Pelaksaan Tindakan, 3) pengamatan, dan 4) refleksi. Subjek penelitian siswa kelas IV sebanyak 25 siswa. Penelitian ini berlangsung selama dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Variabel bebas pada penelitian ini adalah model Mind Mapping. Variabel terikat hasil belajar. Teknik analisis data yang digunakan merupakan data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Mind Mapping dapat meningkatkan hasil belajar tema 5, hasil belajar di di siklus I yaitu dengan presentase sebesar (40%) kemudian mengalami peningkatan siklus II sebanyak (60%). Aktivitas siswa siklus I yaitu dengan presentase sebesar (80%) dengan kriteria baik dan meningkat pada siklus II presentase sebesar ( 95%). Peningkatan tersebut didukung ketrampilan guru dalam mengelola pembelajaran siklus I yaitu dengan presentase sebesar (76,78%) kemudian mengalami peningkatan di siklus II sebanyak (83,9%). Model Mind Mapping menggunakan media Flash Card dapat meningkatkan hasil belajar siswa tema 5 kelas IV SD N 02 Megawon.Kata Kunci: Mind Mapping, Flash Card, Hasil Belajar ","PeriodicalId":395589,"journal":{"name":"EduStream: Jurnal Pendidikan Dasar","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116823238","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-11-13DOI: 10.26740/eds.v4n2.p124-130
Ardiah Regita Cahyani
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan dalam penerapan metode role playing terhadap hasil belajar Tema Indahnya Keragaman di Negeriku pada siswa kelas IV di SDN Kejayan 1 Bondowoso tahun pelajaran 2019/2020. Subjek pada penelitian ini yaitu semua siswa kelas IV A dan IV B SDN Kejayan 01 Bondowoso. Adapun jumlah siswa kelas IV A berjumlah 32 siswa dan kelas IV B berjumlah 32 siswa. Jenis penelitian ini adalah quasi experimental dengan pola non equivalent control group designs. Hasil penelitian memperoleh rata-rata nilai post-test pada kelas kontrol sebesar 67,13 dan pada kelas eksperimen sebesar 76,95. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan uji-t pada SPSS 24. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa thitung sebesar 4,783. T-hitung kemudian dibandingkan dengan nilai ttabel pada taraf signifikan 5% dengan derajat kebebasan sebesar 2,000. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa thitung lebih besar dari ttabel (4,783 > 2,000), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan metode role playing terhadap hasil belajar Tema Indahnya Keragaman di Negeriku pada siswa kelas IV di SDN Kejayan 1 Bondowoso.Kata kunci : Pembelajaran tematik, role playing, hasil belajar
{"title":"Pengaruh metode role playing terhadap hasil belajar Tema Indahnya Keragaman di Negeriku pada siswa kelas IV di SDN Kejayan 1 Bondowoso tahun pelajaran 2019/2020.","authors":"Ardiah Regita Cahyani","doi":"10.26740/eds.v4n2.p124-130","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/eds.v4n2.p124-130","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan dalam penerapan metode role playing terhadap hasil belajar Tema Indahnya Keragaman di Negeriku pada siswa kelas IV di SDN Kejayan 1 Bondowoso tahun pelajaran 2019/2020. Subjek pada penelitian ini yaitu semua siswa kelas IV A dan IV B SDN Kejayan 01 Bondowoso. Adapun jumlah siswa kelas IV A berjumlah 32 siswa dan kelas IV B berjumlah 32 siswa. Jenis penelitian ini adalah quasi experimental dengan pola non equivalent control group designs. Hasil penelitian memperoleh rata-rata nilai post-test pada kelas kontrol sebesar 67,13 dan pada kelas eksperimen sebesar 76,95. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan uji-t pada SPSS 24. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa thitung sebesar 4,783. T-hitung kemudian dibandingkan dengan nilai ttabel pada taraf signifikan 5% dengan derajat kebebasan sebesar 2,000. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa thitung lebih besar dari ttabel (4,783 > 2,000), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan metode role playing terhadap hasil belajar Tema Indahnya Keragaman di Negeriku pada siswa kelas IV di SDN Kejayan 1 Bondowoso.Kata kunci : Pembelajaran tematik, role playing, hasil belajar ","PeriodicalId":395589,"journal":{"name":"EduStream: Jurnal Pendidikan Dasar","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116719041","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-11-13DOI: 10.26740/eds.v4n2.p131-138
Lusi Wulandari
The purpose of this study was to improve student mastery of multiplication and to improve the learning process of Mathematics and to improve student learning outcomes. This study used three rounds of action research. Each cycle consists of four stages, namely design, activity and observation, reflection and revision. The target of this research is the students of Class VI SDN Manyaran 4 Class VI Academic Year 2020/2021 with 12 students. Initial data obtained in the form of formative test results, observation sheets of teaching and learning activities. The average previous student learning outcomes were less than 55, but after the researcher applied the Discovery Learning model as a means of understanding Integer Counting Operations, satisfactory results were obtained, namely the average student learning outcomes in cycle I increased to 70 and in cycle II increased to 84. These results indicate that the research conducted by researchers has succeeded in improving student learning outcomes. Based on this research, it can be suggested that teachers or researchers whose environmental conditions are almost the same as those of researchers should use learning methods as researchers have done.
{"title":"Penerapan Model Discovery Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Operasi Hitung Bilangan Bulat Siswa Kelas VI Semester I","authors":"Lusi Wulandari","doi":"10.26740/eds.v4n2.p131-138","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/eds.v4n2.p131-138","url":null,"abstract":"The purpose of this study was to improve student mastery of multiplication and to improve the learning process of Mathematics and to improve student learning outcomes. This study used three rounds of action research. Each cycle consists of four stages, namely design, activity and observation, reflection and revision. The target of this research is the students of Class VI SDN Manyaran 4 Class VI Academic Year 2020/2021 with 12 students. Initial data obtained in the form of formative test results, observation sheets of teaching and learning activities. The average previous student learning outcomes were less than 55, but after the researcher applied the Discovery Learning model as a means of understanding Integer Counting Operations, satisfactory results were obtained, namely the average student learning outcomes in cycle I increased to 70 and in cycle II increased to 84. These results indicate that the research conducted by researchers has succeeded in improving student learning outcomes. Based on this research, it can be suggested that teachers or researchers whose environmental conditions are almost the same as those of researchers should use learning methods as researchers have done.","PeriodicalId":395589,"journal":{"name":"EduStream: Jurnal Pendidikan Dasar","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121400902","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-11-09DOI: 10.26740/eds.v4n2.p176-183
Arif Mahya Fanny
This study aims to analyze the synergy of the education trip center in supporting the policy of the character education strengthening program (PPK) and to produce a policy recommendation to improve the quality of education in elementary schools. The government continues to strive for improvements in the education sector with the existence of KDP. The best efforts are made not only to involve school residents but the existence of other parties outside the school, namely them as parents and a community with character. In this case, establishing cooperation is the key to the effectiveness of character education, by using a linear model collaboration, schools provide facilities and appeals in one direction. Furthermore, the two-way or interactional model of cooperation, the school provides the means and appeals that allow the sender and receiver to receive feedback. Meanwhile, the cooperation of all transactional school models can reach mutual agreement from all educational environments, including schools, families and communities.
{"title":"Sinergitas Tripusat Pendidikan Pada Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di SD Dalam Pandangan Ki Hajar Dewantara","authors":"Arif Mahya Fanny","doi":"10.26740/eds.v4n2.p176-183","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/eds.v4n2.p176-183","url":null,"abstract":"This study aims to analyze the synergy of the education trip center in supporting the policy of the character education strengthening program (PPK) and to produce a policy recommendation to improve the quality of education in elementary schools. The government continues to strive for improvements in the education sector with the existence of KDP. The best efforts are made not only to involve school residents but the existence of other parties outside the school, namely them as parents and a community with character. In this case, establishing cooperation is the key to the effectiveness of character education, by using a linear model collaboration, schools provide facilities and appeals in one direction. Furthermore, the two-way or interactional model of cooperation, the school provides the means and appeals that allow the sender and receiver to receive feedback. Meanwhile, the cooperation of all transactional school models can reach mutual agreement from all educational environments, including schools, families and communities.","PeriodicalId":395589,"journal":{"name":"EduStream: Jurnal Pendidikan Dasar","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130955301","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-11-09DOI: 10.26740/eds.v4n2.p150-158
Hasinurrahmah Hasinurrahmah
The purpose of this study was to determine the implementation of learning using demonstration methods to improve learning outcomes about light in grade V SDN Pakong 3 Pamekasan. Student learning outcomes data were taken using observation sheets, field notes, and written tests. Analysis of the data from this study using qualitative descriptive means by analyzing student development data from cycle 1 to the next cycle. The results of the implementation of learning using demonstration methods can improve student learning outcomes. In cycle 1, the percentage of students who achieved the KKM score was 76.67%. This result said that the students had not finished learning classically. In cycle 2 there was an increase, the percentage of students who reached the KKM score of 96.67% so that the fifth grade students of SDN Pakong 3 Pamekasan were said to have studied classically
{"title":"Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Cahaya Pada Siswa SD Kelas V","authors":"Hasinurrahmah Hasinurrahmah","doi":"10.26740/eds.v4n2.p150-158","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/eds.v4n2.p150-158","url":null,"abstract":"The purpose of this study was to determine the implementation of learning using demonstration methods to improve learning outcomes about light in grade V SDN Pakong 3 Pamekasan. Student learning outcomes data were taken using observation sheets, field notes, and written tests. Analysis of the data from this study using qualitative descriptive means by analyzing student development data from cycle 1 to the next cycle. The results of the implementation of learning using demonstration methods can improve student learning outcomes. In cycle 1, the percentage of students who achieved the KKM score was 76.67%. This result said that the students had not finished learning classically. In cycle 2 there was an increase, the percentage of students who reached the KKM score of 96.67% so that the fifth grade students of SDN Pakong 3 Pamekasan were said to have studied classically","PeriodicalId":395589,"journal":{"name":"EduStream: Jurnal Pendidikan Dasar","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128576310","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-11-09DOI: 10.26740/eds.v4n2.p106-114
Aris Renandika
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran project based learning (pjbl) terintegrasi STEM terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa kelas 5 di sdn sumberpinang 02 jember. Jenis penelitian ini yaitu quasi experimental dengan menggunakan pola pretest-post test control group design. Subjek pada penelitian ini yaitu kelas 5A dan kelas 5B di SDN Sumberpinang 02 Jember dengan jumlah 40 siswa. Metode pengumplan data pada penelitian ini yaitu observasi, wawancara, tes, dan dokumen. Hasil dari penghitungan uji-t pada nilai kemampuan berpikir kreatif yaitu sebesar 2,836. Hasil tersebut menunjukkan bahwa thitung > ttabel yaitu 2,836 > 0,312, sehingga hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nihil (H0) ditolak. Hasil perhitungan uji keefektifan relatif (ER) untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa sebesar 41,4% dengan kategori sedang.
{"title":"Pengaruh Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) terintegrasi STEM Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas 5 Di Sdn Sumberpinang 02 Jember","authors":"Aris Renandika","doi":"10.26740/eds.v4n2.p106-114","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/eds.v4n2.p106-114","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran project based learning (pjbl) terintegrasi STEM terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa kelas 5 di sdn sumberpinang 02 jember. Jenis penelitian ini yaitu quasi experimental dengan menggunakan pola pretest-post test control group design. Subjek pada penelitian ini yaitu kelas 5A dan kelas 5B di SDN Sumberpinang 02 Jember dengan jumlah 40 siswa. Metode pengumplan data pada penelitian ini yaitu observasi, wawancara, tes, dan dokumen. Hasil dari penghitungan uji-t pada nilai kemampuan berpikir kreatif yaitu sebesar 2,836. Hasil tersebut menunjukkan bahwa thitung > ttabel yaitu 2,836 > 0,312, sehingga hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nihil (H0) ditolak. Hasil perhitungan uji keefektifan relatif (ER) untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa sebesar 41,4% dengan kategori sedang.","PeriodicalId":395589,"journal":{"name":"EduStream: Jurnal Pendidikan Dasar","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116841049","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-11-09DOI: 10.26740/eds.v4n2.p98-105
Ratih Ratih
Pandemi Covid-19 ini menuntut kegiatan pendidikan dilakukan dari rumah sehingga harus menggunakan media teknologi informasi dan komunikasi yang dapat diakses dari jarak jauh. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana pemanfaatan media teknologi informasi dan komunikasi kelas 6 PGSD A1 UNISNU Jepara dalam pembelajaran berbasis daring. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menyatakan bahwa kelas 6 PGSD A1 UNISNU Jepara menggunakan media teknologi seperti WhatsApp group, telegram, google classroom, e-mail, YouTube, dan e-learning UNISNU Jepara untuk kegiatan perkuliahan secara daring. Berbagai media teknologi tersebut sangat membantu mahasiswa dan dosen dalam menyampaikan materi pembelajaran sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan lancar.
{"title":"Analisis Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19","authors":"Ratih Ratih","doi":"10.26740/eds.v4n2.p98-105","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/eds.v4n2.p98-105","url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 ini menuntut kegiatan pendidikan dilakukan dari rumah sehingga harus menggunakan media teknologi informasi dan komunikasi yang dapat diakses dari jarak jauh. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana pemanfaatan media teknologi informasi dan komunikasi kelas 6 PGSD A1 UNISNU Jepara dalam pembelajaran berbasis daring. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menyatakan bahwa kelas 6 PGSD A1 UNISNU Jepara menggunakan media teknologi seperti WhatsApp group, telegram, google classroom, e-mail, YouTube, dan e-learning UNISNU Jepara untuk kegiatan perkuliahan secara daring. Berbagai media teknologi tersebut sangat membantu mahasiswa dan dosen dalam menyampaikan materi pembelajaran sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan lancar.","PeriodicalId":395589,"journal":{"name":"EduStream: Jurnal Pendidikan Dasar","volume":"80 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115006316","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-11-09DOI: 10.26740/eds.v4n2.p166-175
Ina Agustin
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan pembelajaran tematik pada anak berkebutuhan khusus di SD Inklusi, berbagai problematika dan upaya dalam menyelesaikannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, satu guru pembimbing khusus (GPK), satu guru kelas, dan satu anak tuna rungu di SDN Pucangan 2 Kecamatan Montong Kabupaten Tuban. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini memaparkan tentang pelaksanaan pembelajaran tematik, yaitu guru memberikan bimbingan khusus dengan menggunakan bahasa isyarat dan gerak bibir jelas dalam berkomunikasi, mengembangkan perangkat pembelajaran, menggunakan metode, media pembelajaran dan sarana prasarana sesuai kebutuhan siswa. Problematika dalam pelaksanaan pembelajaran tematik meliputi minimnya pengetahuan guru dalam memahami bahasa isyarat lokal siswa, dan kesulitan dalam mengembangkan PPI serta keterbatasan dalam media dan sarana prasarana. Upaya guru dan pihak sekolah dalam mengatasi problematika dengan mengikuti KKG dan pelatihan-pelatihan yang diadakan pemerintah berkaitan dengan pendidikan inklusi serta mengajukan bantuan kepad pemerintah untuk pengadaan media dan sarana prasarana penunjang untuk peningkatan proses pembelajaran.
{"title":"Problematika Pembelajaran Tematik Bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Dasar Penyelenggara Pendidikan Inklusi","authors":"Ina Agustin","doi":"10.26740/eds.v4n2.p166-175","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/eds.v4n2.p166-175","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan pembelajaran tematik pada anak berkebutuhan khusus di SD Inklusi, berbagai problematika dan upaya dalam menyelesaikannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, satu guru pembimbing khusus (GPK), satu guru kelas, dan satu anak tuna rungu di SDN Pucangan 2 Kecamatan Montong Kabupaten Tuban. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini memaparkan tentang pelaksanaan pembelajaran tematik, yaitu guru memberikan bimbingan khusus dengan menggunakan bahasa isyarat dan gerak bibir jelas dalam berkomunikasi, mengembangkan perangkat pembelajaran, menggunakan metode, media pembelajaran dan sarana prasarana sesuai kebutuhan siswa. Problematika dalam pelaksanaan pembelajaran tematik meliputi minimnya pengetahuan guru dalam memahami bahasa isyarat lokal siswa, dan kesulitan dalam mengembangkan PPI serta keterbatasan dalam media dan sarana prasarana. Upaya guru dan pihak sekolah dalam mengatasi problematika dengan mengikuti KKG dan pelatihan-pelatihan yang diadakan pemerintah berkaitan dengan pendidikan inklusi serta mengajukan bantuan kepad pemerintah untuk pengadaan media dan sarana prasarana penunjang untuk peningkatan proses pembelajaran.","PeriodicalId":395589,"journal":{"name":"EduStream: Jurnal Pendidikan Dasar","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123092433","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-11-09DOI: 10.26740/eds.v4n2.p159-165
Amirothul Maulidyana, A. Muslich, Sigit Dwi Laksana
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak adanya pengaruh yang signifikan antara penguasaan IT terhadap Self Confidence peserta didik di MI Muhammadiyah 23 Surabaya tahun ajaran 2019/2020. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV, V dan VI yang berjumlah 3 kelas, pengambilan sampel menggunakan rumus slovin dengan tingkat kesalahan sebesar 10% dari 107 peserta didik dengan jumlah 52 orang peserta didik. Dalam mengukur variabel penelitian, peneliti melakukan uji instrumen terlebih dahulu, yaitu uji validitas dan uji reliabilitas. Sedangkan, dalam mengukur pengaruh kedua variabel menggunakan rumus korelasi dan regresi linier sederhana menggunakan SPSS 16 untuk mengetahui hasil data yang telah dilakukan. Berdasarkan olah data yang menyatakan adanya pengaruh yang signifikan antara penguasaan IT terhadap Self Confidence peserta didik di MI Muhammadiyah 23 Surabaya Tahun Ajaran 2019/2020 yaitu sebesar 61,7% dan 38,3% self confidence dipengaruhi oleh aspek lainnya.
{"title":"Pengaruh Penguasaan IT Terhadap Self Confidence Peserta Didik di MI Muhammadiyah 23 Surabaya Tahun 2019/2020","authors":"Amirothul Maulidyana, A. Muslich, Sigit Dwi Laksana","doi":"10.26740/eds.v4n2.p159-165","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/eds.v4n2.p159-165","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak adanya pengaruh yang signifikan antara penguasaan IT terhadap Self Confidence peserta didik di MI Muhammadiyah 23 Surabaya tahun ajaran 2019/2020. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV, V dan VI yang berjumlah 3 kelas, pengambilan sampel menggunakan rumus slovin dengan tingkat kesalahan sebesar 10% dari 107 peserta didik dengan jumlah 52 orang peserta didik. Dalam mengukur variabel penelitian, peneliti melakukan uji instrumen terlebih dahulu, yaitu uji validitas dan uji reliabilitas. Sedangkan, dalam mengukur pengaruh kedua variabel menggunakan rumus korelasi dan regresi linier sederhana menggunakan SPSS 16 untuk mengetahui hasil data yang telah dilakukan. Berdasarkan olah data yang menyatakan adanya pengaruh yang signifikan antara penguasaan IT terhadap Self Confidence peserta didik di MI Muhammadiyah 23 Surabaya Tahun Ajaran 2019/2020 yaitu sebesar 61,7% dan 38,3% self confidence dipengaruhi oleh aspek lainnya.","PeriodicalId":395589,"journal":{"name":"EduStream: Jurnal Pendidikan Dasar","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124589976","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-06-01DOI: 10.26740/eds.v4n1.p59-63
Danang Prastyo
Belum diterapkan program pengarusutamaan gender dalam bidang pendidikan dasar menjadi perhatian tersendiri bagi banyak pihak. Banyak sekolah yang ada di Indonesia masih belum melaksanakan program Education for Air atau penghapusan disparitas gender pada pendidikan dasar. Padahal sesuai kesepakatan dengan negara yang tergabung dalam UNESCO harusnya Indonesia sudah menerapkan pengarustamaan gender sejak tahun 2005. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para guru bahwa gander tidak memiliki pengaruh dalam menentukan peserta didik untuk mendapatkan haknya menjadi pengurus kelas sebagai ketua dan sekretaris. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan metode kajian literature atau pustaka. Untuk analisis datanya peneliti melakukan beberapa tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa dibutuhkan peran serta guru dan orang tua dalam mengatasi masalah gander pada peserta didik. Sebagai guru harus mampu memberikan kesempatan yang sama kepada peserta didiknya untuk menjadi ketua kelas dan sekretaris. Sehingga dapat dikatakan guru yang baik adalah guru yang dapat mengembangkan potensi dasar peserta didiknya. Sedangkan untuk peran orang tua dituntut mampu membagi peran anak-anaknya di rumah. Anak laki-laki harus dilatih membantu pekerjaan rumah saudara perempuanaya. Sebaliknya, anak perempuan dilatih membantu saudara laki-laki dalam membelikan kebutuhan pokok keluarganya di luar rumah
{"title":"Prespektif Gender Dalam Penentuan Pengurus Kelas Di Sekolah Dasar","authors":"Danang Prastyo","doi":"10.26740/eds.v4n1.p59-63","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/eds.v4n1.p59-63","url":null,"abstract":"Belum diterapkan program pengarusutamaan gender dalam bidang pendidikan dasar menjadi perhatian tersendiri bagi banyak pihak. Banyak sekolah yang ada di Indonesia masih belum melaksanakan program Education for Air atau penghapusan disparitas gender pada pendidikan dasar. Padahal sesuai kesepakatan dengan negara yang tergabung dalam UNESCO harusnya Indonesia sudah menerapkan pengarustamaan gender sejak tahun 2005. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para guru bahwa gander tidak memiliki pengaruh dalam menentukan peserta didik untuk mendapatkan haknya menjadi pengurus kelas sebagai ketua dan sekretaris. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan metode kajian literature atau pustaka. Untuk analisis datanya peneliti melakukan beberapa tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa dibutuhkan peran serta guru dan orang tua dalam mengatasi masalah gander pada peserta didik. Sebagai guru harus mampu memberikan kesempatan yang sama kepada peserta didiknya untuk menjadi ketua kelas dan sekretaris. Sehingga dapat dikatakan guru yang baik adalah guru yang dapat mengembangkan potensi dasar peserta didiknya. Sedangkan untuk peran orang tua dituntut mampu membagi peran anak-anaknya di rumah. Anak laki-laki harus dilatih membantu pekerjaan rumah saudara perempuanaya. Sebaliknya, anak perempuan dilatih membantu saudara laki-laki dalam membelikan kebutuhan pokok keluarganya di luar rumah","PeriodicalId":395589,"journal":{"name":"EduStream: Jurnal Pendidikan Dasar","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130856772","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}