Pub Date : 2022-06-30DOI: 10.17977/um0330v5i1p37-48
Azril Azifambayunasti
The Open Society by Karl Popper is an idea that opposes any kind of oppression and to-talitarianism, so that what is called an open society will be realized, a society that priori-tizes freedom but remains in the corridor of law and ethics. The Open Society is an idea that opposes socialism and capitalism at the same time. As an important idea in the modern age, The Open Society Popper must be able to use in life, just like knowledge that has an axiological basis. This idea is also closely related to democracy which up-holds individual freedom while still being controlled by law. On the one hand, The Open Society can be implemented in the education democracy movement, which is then called multicultural education, with kind of values that accommodate the freedom and equality of individual rights in society. The purpose of this study is to discuss the idea of The Open Society and its relevance to historical education, especially regarding multiculturalism. This discussion was reviewed using the literature study method. The results of this analysis show that The Open Society Popper can be used as a basis for multicultural education because it gives high respect to individual freedom and opposes domination by certain groups, while still respecting the law.Open Society menurut Karl Popper adalah sebuah gagasan yang menentang segala bentuk penindasan dan totalitarianisme, sehingga akan terwujud apa yang disebut masyarakat terbuka, masyarakat yang mengutamakan kebebasan namun tetap dalam koridor hukum dan etika. Masyarakat Terbuka adalah sebuah ide yang menentang sosialisme dan kapitalisme pada saat yang bersamaan. Sebagai sebuah ide penting di era modern, The Open Society Popper harus dapat digunakan dalam kehidupan, seperti halnya pengetahuan yang memiliki landasan aksiologis. Gagasan ini juga erat kaitannya dengan demokrasi yang menjunjung tinggi kebebasan individu dengan tetap dikendalikan oleh hukum. Di satu sisi, Masyarakat Terbuka dapat diimplementasikan dalam gerakan demokrasi pendidikan, yang kemudian disebut pendidikan multikultural, dengan nilai-nilai yang mengakomodasi kebebasan dan persamaan hak individu dalam masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah membahas mengenai gagasan The Open Society dan relevansinya dengan pendidikan sejarah, khususnya perihal multikulturalisme. Pembahasan ini dikaji menggunakan metode studi pustaka. Hasil analisis i menunjukkan bahwa The Open Society Popper dapat dimanfaatkan sebagai landasan pendidikan multikultural karena memberikan penghargaan yang tinggi terhadap kebebasan individu dan menentang penguasaan oleh kelompok tertentu, dengan tetap hormat pada hukum.
卡尔·波普尔的《开放社会》是一个反对任何形式的压迫和极权主义的思想,从而实现所谓的开放社会,一个以自由为优先,但仍停留在法律和道德走廊上的社会。开放社会是一种同时反对社会主义和资本主义的思想。《开放社会》作为现代的一个重要思想,必须能够在生活中运用,就像知识一样,具有价值论基础。这一思想也与民主密切相关,民主在维护个人自由的同时仍然受到法律的控制。一方面,the Open Society可以在教育民主运动中实施,这就是所谓的多元文化教育,其价值观是包容社会中个人权利的自由和平等。本研究的目的是讨论开放社会的概念及其与历史教育的相关性,特别是关于多元文化主义。本文采用文献研究法对本文进行综述。分析结果表明,《开放社会》一书在尊重法律的同时,高度尊重个人自由,反对特定群体的统治,可以作为多元文化教育的基础。开放社会大师卡尔·波普尔(Karl Popper): adalah sebuah gagasan yang menentang segala bentuk penindasan dan极权主义,singinga akan terwujud apa yang disebut masyarakat terbuka, masyarakat yang mengutamakan kebebasan namun tetap dalam koridor hukum dan etika。社会主义和资本主义都是由社会主义和资本主义组成的,是由社会主义和资本主义组成的。《开放社会论》,《开放社会论》,《开放社会论》,《开放社会论》,《开放社会论》,《开放社会论》,《开放社会论》。Gagasan ini juga erat kaitannya dengan demokrasi yang menjunjung tinggi kebebasan个人dengan tetap dikendalikan oleh hukum。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。《开放社会》,《多元文化主义》,《开放社会》,《多元文化主义》。彭巴哈山ini dikaji menggunakan方法研究pustaka。“开放社会”,“开放社会”,“开放社会”,“开放社会”,“开放社会”,“开放社会”,“开放社会”,“开放社会”,“开放社会”,“开放社会”,“开放社会”,“开放社会”,“开放社会”,“开放社会”,“开放社会”,“开放社会”
{"title":"RELEVANSI IDE THE OPEN SOCIETY KARL POPPER DAN MULTIKULTURALISME DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH","authors":"Azril Azifambayunasti","doi":"10.17977/um0330v5i1p37-48","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um0330v5i1p37-48","url":null,"abstract":"The Open Society by Karl Popper is an idea that opposes any kind of oppression and to-talitarianism, so that what is called an open society will be realized, a society that priori-tizes freedom but remains in the corridor of law and ethics. The Open Society is an idea that opposes socialism and capitalism at the same time. As an important idea in the modern age, The Open Society Popper must be able to use in life, just like knowledge that has an axiological basis. This idea is also closely related to democracy which up-holds individual freedom while still being controlled by law. On the one hand, The Open Society can be implemented in the education democracy movement, which is then called multicultural education, with kind of values that accommodate the freedom and equality of individual rights in society. The purpose of this study is to discuss the idea of The Open Society and its relevance to historical education, especially regarding multiculturalism. This discussion was reviewed using the literature study method. The results of this analysis show that The Open Society Popper can be used as a basis for multicultural education because it gives high respect to individual freedom and opposes domination by certain groups, while still respecting the law.Open Society menurut Karl Popper adalah sebuah gagasan yang menentang segala bentuk penindasan dan totalitarianisme, sehingga akan terwujud apa yang disebut masyarakat terbuka, masyarakat yang mengutamakan kebebasan namun tetap dalam koridor hukum dan etika. Masyarakat Terbuka adalah sebuah ide yang menentang sosialisme dan kapitalisme pada saat yang bersamaan. Sebagai sebuah ide penting di era modern, The Open Society Popper harus dapat digunakan dalam kehidupan, seperti halnya pengetahuan yang memiliki landasan aksiologis. Gagasan ini juga erat kaitannya dengan demokrasi yang menjunjung tinggi kebebasan individu dengan tetap dikendalikan oleh hukum. Di satu sisi, Masyarakat Terbuka dapat diimplementasikan dalam gerakan demokrasi pendidikan, yang kemudian disebut pendidikan multikultural, dengan nilai-nilai yang mengakomodasi kebebasan dan persamaan hak individu dalam masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah membahas mengenai gagasan The Open Society dan relevansinya dengan pendidikan sejarah, khususnya perihal multikulturalisme. Pembahasan ini dikaji menggunakan metode studi pustaka. Hasil analisis i menunjukkan bahwa The Open Society Popper dapat dimanfaatkan sebagai landasan pendidikan multikultural karena memberikan penghargaan yang tinggi terhadap kebebasan individu dan menentang penguasaan oleh kelompok tertentu, dengan tetap hormat pada hukum.","PeriodicalId":413901,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121853564","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-30DOI: 10.17977/um0330v5i1p100-109
Eki Robbi Kusuma
This study aims to develop teaching materials in the form of modules with the latest media, namely digital books with G30S/PKI materials to increase students' interest in learning and critical thinking skills. This research is a type of R&D research that uses the Borg & Gall development procedure which was modified by Sukmadinata into 3 main stages. The subjects in this development research were students in grade XII at MAN 1 Pasuruan. The instrument for collecting feasibility data was in the form of a questionnaire of material experts, media experts, students, and teachers. The instrument for testing students' interest in learning is using student questionnaires and critical thinking skills using pre-test and post-test. The results of the research on the development of this digital module are as follows. First, the scores of material experts, media experts, teachers, and small and large group tests get a very decent predicate. Second, the testing of students’ interest in the experimental class before and after being given a digital module increased by 25.10 percent. Lastly, the pre-test and post-test of the experimental class increased by an average of 32.59 percent. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berupa modul dengan media terkini yakni buku digital dengan materi G30S/PKI untuk meningkatkan minat belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian R&D yang menggunakan prosedur pengembangan Borg & Gall yang dimodifikasi oleh Sukmadinata menjadi tiga tahap utama. Subjek dalam penelitian pengembangan ini adalah siswa kelas XII di MAN 1 Pasuruan. Instrumen pengumpulan data kelayakan berupa angket ahli materi, ahli media, siswa, dan guru. Intrumen pengujian minat belajar siswa menggunakan angket siswa dan kemampuan berpikir kritis menggunakan pre-test dan post-tes. Hasil penelitian pengembangan modul digital ini sebagaimana berikut. Pertama, skor ahli materi, ahli media, guru, uji kelompok kecil dan besar mendapatkan prediket sangat layak. Kedua, Pengujian minat kelas eksperimen sebelum dan sesudah diberikan modul digital meningkat 25.10 persen. Terakhir, pengujian pre-test dan post-test kelas eksperimen meningkat rerata 32.59 percent
本研究的目的是利用最新的媒体,以模块的形式制作教材,即采用G30S/PKI材料的电子书,以提高学生的学习兴趣和批判性思维能力。本研究是一种使用Borg & Gall开发程序的研发研究,Sukmadinata将其修改为3个主要阶段。本发展研究的对象是曼一学校十二年级的学生。收集可行性数据的工具是对材料专家、媒体专家、学生和教师进行问卷调查。测试学生学习兴趣的工具是使用学生问卷和使用前测和后测的批判性思维技能。本数字化模块开发的研究成果如下:首先,材料专家、媒体专家、教师和小型和大型小组测试的分数得到了一个非常不错的谓词。第二,在使用数字模块前后,学生对实验课的兴趣测试提高了25.10%。最后,实验班的前测和后测成绩平均提高了32.59%。Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berupa模块登载媒体terkini yakni buku数字登载材料G30S/PKI untuk meningkatkan minat belajan kemampuan berpikir kritis siswa。Penelitian ini merupakan jenis Penelitian R&D yang menggunakan检察官pengembangan Borg & Gall yang dimodifikasi oleh Sukmadinata menjadi tiga tahap utama。Subjek dalam penelitian pengembangan ini adalah siswa kelas XII di MAN 1 Pasuruan。仪器、人口、数据、数据、数据、数据、数据、数据、数据、数据。小企鹅minat belajar siswa menggunakan angket siswa dan kemampuan berpikir kritis menggunakan预试丹后试。Hasil penelitian pengembangan模块数字ini sebagaimana berikut。Pertama, skor ahli materi, ahli media, guru, uji kelompok kecil dan besar mendapatkan prediket sangat layak。Kedua,企鹅minat kelas eksperimen sebelum和sesudah diberikan模块数字脑膜25.10人。Terakhir,企鹅前测和后测的kelas和脑膜的比例为32.59%
{"title":"PENGEMBANGAN MODUL DIGITAL TENTANG PERISTIWA G30S/PKI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS SISWA","authors":"Eki Robbi Kusuma","doi":"10.17977/um0330v5i1p100-109","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um0330v5i1p100-109","url":null,"abstract":"This study aims to develop teaching materials in the form of modules with the latest media, namely digital books with G30S/PKI materials to increase students' interest in learning and critical thinking skills. This research is a type of R&D research that uses the Borg & Gall development procedure which was modified by Sukmadinata into 3 main stages. The subjects in this development research were students in grade XII at MAN 1 Pasuruan. The instrument for collecting feasibility data was in the form of a questionnaire of material experts, media experts, students, and teachers. The instrument for testing students' interest in learning is using student questionnaires and critical thinking skills using pre-test and post-test. The results of the research on the development of this digital module are as follows. First, the scores of material experts, media experts, teachers, and small and large group tests get a very decent predicate. Second, the testing of students’ interest in the experimental class before and after being given a digital module increased by 25.10 percent. Lastly, the pre-test and post-test of the experimental class increased by an average of 32.59 percent. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berupa modul dengan media terkini yakni buku digital dengan materi G30S/PKI untuk meningkatkan minat belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian R&D yang menggunakan prosedur pengembangan Borg & Gall yang dimodifikasi oleh Sukmadinata menjadi tiga tahap utama. Subjek dalam penelitian pengembangan ini adalah siswa kelas XII di MAN 1 Pasuruan. Instrumen pengumpulan data kelayakan berupa angket ahli materi, ahli media, siswa, dan guru. Intrumen pengujian minat belajar siswa menggunakan angket siswa dan kemampuan berpikir kritis menggunakan pre-test dan post-tes. Hasil penelitian pengembangan modul digital ini sebagaimana berikut. Pertama, skor ahli materi, ahli media, guru, uji kelompok kecil dan besar mendapatkan prediket sangat layak. Kedua, Pengujian minat kelas eksperimen sebelum dan sesudah diberikan modul digital meningkat 25.10 persen. Terakhir, pengujian pre-test dan post-test kelas eksperimen meningkat rerata 32.59 percent","PeriodicalId":413901,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131951083","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-30DOI: 10.17977/um0330v5i1p13-23
Danan Tricahyono
The background of this article departs from the program of the Ministry of Education, Research, Technology, and Higher Education to establish the output of Indonesian education known as Pancasila students. The purpose of writing articles is to design a Bhinneka-based (diversity-based) historical learning. The writing of this article uses conceptual ideas. The student dimension of Pancasila has the characteristics of being the embodiment of lifelong Indonesian students who have global competence and behave following the values of Pancasila, with six main elements: faith, piety to God and noble character, global diversity, cooperation, independent, critical reasoning, and creative. The design of history learning based on a Bhinneka Tunggal Ika (unity in diversity) using the Kemp model is to identify problems and determine learning goals, establish and analyze the character of learners, analyze materials and various components related to learning tasks in conjunction with the achievement of learning goals, determine specific learning goals for learners, contain forms of systematic and logical delivery of materials, assess learning strategies, Determine methods as a means to convey materials, develop evaluation tools, choose learning resources that can support learning activities, and forms of learning activities. The learning material is about Hindu-Buddhist life by taking Ngadas society as a source of learning. The values of cooperation and respecting differences between fellow human beings can be a source of transparency for students to create a younger generation of Pancasilaists. The latter have intellectual advantages wrapped in a unique character.Latar belakang artikel ini berangkat dari program Kementerian Pendidikan, Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi untuk membentuk output pendidikan Indonesia yang dikenal dengan siswa Pancasila. Tujuan penulisan artikel adalah untuk merancang pembelajaran sejarah berbasis Bhinneka. Penulisan artikel ini menggunakan ide-ide konseptual. Dimensi peserta didik Pancasila memiliki ciri-ciri menjadi perwujudan peserta didik Indonesia sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam unsur utama: iman, takwa kepada Tuhan YME dan akhlak mulia, keragaman global, kerjasama, mandiri, berpikir kritis, dan kreatif. Perancangan pembelajaran sejarah berbasis Bhinneka dengan menggunakan model Kemp adalah untuk mengidentifikasi masalah dan menentukan tujuan pembelajaran, menetapkan dan menganalisis karakter peserta didik, menganalisis materi dan berbagai komponen yang berkaitan dengan tugas pembelajaran dalam hubungannya dengan pencapaian tujuan pembelajaran, menentukan spesifik tujuan pembelajaran bagi peserta didik, memuat bentuk-bentuk penyampaian materi yang sistematis dan logis, menilai strategi pembelajaran, menentukan metode sebagai sarana untuk menyampaikan materi, mengembangkan alat evaluasi, memilih sumber belajar yang dapat mendukung kegiatan be
本文的背景从教育、研究、技术和高等教育部的计划出发,以建立被称为Pancasila学生的印度尼西亚教育产出。写文章的目的是设计一个基于bhinneka(多样性为基础)的历史学习。这篇文章的写作运用了概念性的思想。Pancasila的学生维度的特点是成为终身印度尼西亚学生的体现,他们具有全球能力,并遵循Pancasila的价值观,主要有六个要素:信仰,对上帝的虔诚和高尚的品格,全球多样性,合作,独立,批判性推理和创造性。基于Bhinneka Tunggal Ika(多样性中的统一)的历史学习设计采用Kemp模型,识别问题和确定学习目标,建立和分析学习者的特征,结合学习目标的实现分析与学习任务相关的材料和各种组成部分,为学习者确定具体的学习目标,包含系统和逻辑的材料传递形式,评估学习策略,确定作为传递材料的方法,开发评估工具,选择可以支持学习活动的学习资源,以及学习活动的形式。学习材料是关于印度教佛教的生活,以印度社会为学习来源。合作和尊重人类同胞之间差异的价值观可以成为学生培养年轻一代泛asilist的透明来源。后者具有独特性格的智力优势。Latar belakang artikel ini berangkat dari程序Kementerian Pendidikan, Riset, tecologi, dan Pendidikan Tinggi untuk membentuk输出Pendidikan印度尼西亚yang dikenal dengan siswa Pancasila。图juan penulisan artikel adalah untuk merancang penbelajaran sejarah berbasis Bhinneka。penulisarkel在孟古纳坎的概念。在印度尼西亚,我们有一个非常好的例子,我们有一个非常好的例子,我们有一个非常好的例子,我们有一个非常好的例子,我们有一个非常好的例子,我们有一个非常好的例子,我们有一个非常好的例子。Perancangan penbelajan sejarah berbasis Bhinneka dengan menggunakan model Kemp adalah untuk mengidentifikasi masalah dan menentukan penbelajan, menetapkan dan menganalis karakter peserta didik, menganalis materi dan berbagai komponenen yang berkaai dengan tugas pembelajan dalam hubungannya dengan pencapaian tujuan penbelajan bagi peserta didik, menentukan spifik tujuan penbelajan bagi peserta didik, memutuk -bentuk penyamajan materi yang sistematis dan logis,Menilai strategi penbelajan, menentukan method sebagai sarana untuk menyampaikan materi, menembangkan alalevaluasi, memilih number belajar Yang dapat mendukung kegiatan belajan, Dan bentuk kegiatan penbelajan。Materi pembelajaran tentang kehidupan印度教-佛dengan mengambil masyarakat Ngadas sebagai sumber belajar。Nilai-nilai kerjasama dan menghargai perbedaan antar sesama manusia dapat menjadi sumber transpanansi bagi mahasiswa untuk menciptakan generasi muda Pancasilais。杨特拉克·梅利奇·昆古兰知识分子杨迪邦库斯·登根·卡拉克特·杨unik。
{"title":"UPAYA MENGUATKAN PROFIL PELAJAR PANCASILA MELALUI DESAIN PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS KEBHINEKATUNGGALIKAAN","authors":"Danan Tricahyono","doi":"10.17977/um0330v5i1p13-23","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um0330v5i1p13-23","url":null,"abstract":"The background of this article departs from the program of the Ministry of Education, Research, Technology, and Higher Education to establish the output of Indonesian education known as Pancasila students. The purpose of writing articles is to design a Bhinneka-based (diversity-based) historical learning. The writing of this article uses conceptual ideas. The student dimension of Pancasila has the characteristics of being the embodiment of lifelong Indonesian students who have global competence and behave following the values of Pancasila, with six main elements: faith, piety to God and noble character, global diversity, cooperation, independent, critical reasoning, and creative. The design of history learning based on a Bhinneka Tunggal Ika (unity in diversity) using the Kemp model is to identify problems and determine learning goals, establish and analyze the character of learners, analyze materials and various components related to learning tasks in conjunction with the achievement of learning goals, determine specific learning goals for learners, contain forms of systematic and logical delivery of materials, assess learning strategies, Determine methods as a means to convey materials, develop evaluation tools, choose learning resources that can support learning activities, and forms of learning activities. The learning material is about Hindu-Buddhist life by taking Ngadas society as a source of learning. The values of cooperation and respecting differences between fellow human beings can be a source of transparency for students to create a younger generation of Pancasilaists. The latter have intellectual advantages wrapped in a unique character.Latar belakang artikel ini berangkat dari program Kementerian Pendidikan, Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi untuk membentuk output pendidikan Indonesia yang dikenal dengan siswa Pancasila. Tujuan penulisan artikel adalah untuk merancang pembelajaran sejarah berbasis Bhinneka. Penulisan artikel ini menggunakan ide-ide konseptual. Dimensi peserta didik Pancasila memiliki ciri-ciri menjadi perwujudan peserta didik Indonesia sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam unsur utama: iman, takwa kepada Tuhan YME dan akhlak mulia, keragaman global, kerjasama, mandiri, berpikir kritis, dan kreatif. Perancangan pembelajaran sejarah berbasis Bhinneka dengan menggunakan model Kemp adalah untuk mengidentifikasi masalah dan menentukan tujuan pembelajaran, menetapkan dan menganalisis karakter peserta didik, menganalisis materi dan berbagai komponen yang berkaitan dengan tugas pembelajaran dalam hubungannya dengan pencapaian tujuan pembelajaran, menentukan spesifik tujuan pembelajaran bagi peserta didik, memuat bentuk-bentuk penyampaian materi yang sistematis dan logis, menilai strategi pembelajaran, menentukan metode sebagai sarana untuk menyampaikan materi, mengembangkan alat evaluasi, memilih sumber belajar yang dapat mendukung kegiatan be","PeriodicalId":413901,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia","volume":"415 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117299399","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-30DOI: 10.17977/um0330v5i1p77-86
Alvina Siti Asiyah, S. Sumardi, N. Umamah
Learning in the 21st century requires students to have skills, knowledge and abilities in the fields of technology, media and information. This research is a development research that aims to see the magnitude of the increase in student learning outcomes who are taught using Prezi-based learning media with the ASSURE model. This development research has produced a product in the form of Prezi-based learning media that has been validated by experts and users. Learning resources are designed according to student characteristics and based on user needs analysis. The results of content validation in the field of study for Prezi media are 96 percent, in the very appropriate category, 98 percent in learning design experts in the very appropriate category, linguists 94 percent in the very appropriate category. Educator user test of 80 percent product is very feasible. The average small group learning outcomes for the pre-test was 48.50, while the post-test was 83.50. In the field test, the average learning outcomes for the pre-test were 47.14 while the post-test was 85.71. So it can be concluded that there was an increase in learning outcomes in the small group by 72.2 percent with high qualifications and in the field trial an increase in learning outcomes by 82 percent with very high qualifications. The conclusion from the research and development of Prezi-based learning media is feasible to use and proven to improve student learning outcomes. Recommendations made based on the results of this study are the use of technology-based media so as to improve student learning outcomes. Pembelajaran di abad 21 menuntut siswa untuk memiliki keterampilan, pengetahuan dan kemampuan di bidang teknologi, media dan informasi. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk melihat besarnya peningkatan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan media pembelajaran berbasis Prezi dengan model ASSURE. Penelitian pengembangan ini telah menghasilkan produk berupa media pembelajaran berbasis Prezi yang telah divalidasi oleh ahli dan pengguna. Sumber belajar dirancang sesuai dengan karakteristik siswa dan berdasarkan analisis kebutuhan pengguna. Hasil validasi isi bidang kajian untuk media Prezi adalah 96 persen, pada kategori sangat sesuai, ahli desain pembelajaran 98 persen pada kategori sangat sesuai, ahli bahasa 94 persen pada kategori sangat sesuai. Uji pengguna pendidik produk 80 persen sangat layak. Rata-rata hasil belajar kelompok kecil untuk pre-test adalah 48,50, sedangkan post-test adalah 83,50. Pada uji lapangan rata-rata hasil belajar pre-test 47,14 sedangkan post-test 85,71. Sehingga dapat disimpulkan terjadi peningkatan hasil belajar pada kelompok kecil sebesar 72,2 persen dengan kualifikasi tinggi dan pada uji coba lapangan terjadi peningkatan hasil belajar sebesar 82 persen dengan kualifikasi sangat tinggi. Kesimpulan dari penelitian dan pengembangan media pembelajaran berbasis Prezi layak digunakan dan terbukti dapat meningkatkan has
21世纪的学习要求学生具备技术、媒体和信息领域的技能、知识和能力。本研究是一项发展研究,旨在了解使用基于prezi的学习媒体和ASSURE模型进行教学的学生学习成果的增长幅度。这项开发研究已经产生了一种基于prezi的学习媒体形式的产品,并得到了专家和用户的验证。学习资源是根据学生的特点,在用户需求分析的基础上进行设计的。在Prezi媒体的研究领域中,内容验证的结果是96%,在非常合适的类别中,98%在学习设计专家中,在非常合适的类别中,语言学家中,94%在非常合适的类别中。教育用户测试80%的产品是非常可行的。前测小组平均学习成绩为48.50分,后测小组平均学习成绩为83.50分。现场测试中,前测平均学习成绩为47.14分,后测平均学习成绩为85.71分。因此,我们可以得出结论,在高资历的小组中,学习成果增加了72.2%,在实地试验中,非常高资历的小组学习成果增加了82%。基于prezi的学习媒体的研究和开发结论是可行的,并且被证明可以提高学生的学习成果。根据本研究的结果所提出的建议是使用以科技为基础的媒体,以改善学生的学习成果。彭伯拉贾兰通讯社21日报道,彭伯拉贾兰通讯社、彭伯拉贾兰通讯社、彭伯拉贾兰通讯社、彭伯拉贾兰通讯社、彭伯拉贾兰通讯社等。Penelitian ini merupakan Penelitian pengembangan yang bertujuan untuk melihat beshanya peningkatan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan media penbelajan berjaan basis Prezi dengan model ASSURE。Sumber belajar dirancang sessuai dengan karakterisiswa dan berdasarkan分析kebutuhan pengguna。Hasil validasi isi bidang kajian untuk media Prezi adalah 96人,paada kategori sangat sesai, ahli desain penbelajan 98人paada kategori sangat sesai, ahli bahasa 94人paada kategori sangat sesai。乌吉蓬古纳蓬迪克产品80人。Rata-rata hasil belajar kelompok kecil untuk预测adalah 48,50, sedangkan后测adalah 83,50。Pada uji lapangan rata-rata hasil belajar预测47,14 sedangkan后测85,71。sehinga dapat dispulpulkan terjadi peningkatan hasil belajar pakan kelompok kecil sebesar 72,2人dengan kualifikasi tinggi dan uji coba lapangan terjadi peningkatan hasil belajar sebesar 82人dengan kualifikasi sangat tinggi。在此之前,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是:中国媒体技术发展的基础,中国媒体技术发展的基础,中国媒体技术发展的基础,中国媒体技术发展的基础。
{"title":"PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS PREZI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL ASSURE","authors":"Alvina Siti Asiyah, S. Sumardi, N. Umamah","doi":"10.17977/um0330v5i1p77-86","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um0330v5i1p77-86","url":null,"abstract":"Learning in the 21st century requires students to have skills, knowledge and abilities in the fields of technology, media and information. This research is a development research that aims to see the magnitude of the increase in student learning outcomes who are taught using Prezi-based learning media with the ASSURE model. This development research has produced a product in the form of Prezi-based learning media that has been validated by experts and users. Learning resources are designed according to student characteristics and based on user needs analysis. The results of content validation in the field of study for Prezi media are 96 percent, in the very appropriate category, 98 percent in learning design experts in the very appropriate category, linguists 94 percent in the very appropriate category. Educator user test of 80 percent product is very feasible. The average small group learning outcomes for the pre-test was 48.50, while the post-test was 83.50. In the field test, the average learning outcomes for the pre-test were 47.14 while the post-test was 85.71. So it can be concluded that there was an increase in learning outcomes in the small group by 72.2 percent with high qualifications and in the field trial an increase in learning outcomes by 82 percent with very high qualifications. The conclusion from the research and development of Prezi-based learning media is feasible to use and proven to improve student learning outcomes. Recommendations made based on the results of this study are the use of technology-based media so as to improve student learning outcomes. Pembelajaran di abad 21 menuntut siswa untuk memiliki keterampilan, pengetahuan dan kemampuan di bidang teknologi, media dan informasi. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk melihat besarnya peningkatan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan media pembelajaran berbasis Prezi dengan model ASSURE. Penelitian pengembangan ini telah menghasilkan produk berupa media pembelajaran berbasis Prezi yang telah divalidasi oleh ahli dan pengguna. Sumber belajar dirancang sesuai dengan karakteristik siswa dan berdasarkan analisis kebutuhan pengguna. Hasil validasi isi bidang kajian untuk media Prezi adalah 96 persen, pada kategori sangat sesuai, ahli desain pembelajaran 98 persen pada kategori sangat sesuai, ahli bahasa 94 persen pada kategori sangat sesuai. Uji pengguna pendidik produk 80 persen sangat layak. Rata-rata hasil belajar kelompok kecil untuk pre-test adalah 48,50, sedangkan post-test adalah 83,50. Pada uji lapangan rata-rata hasil belajar pre-test 47,14 sedangkan post-test 85,71. Sehingga dapat disimpulkan terjadi peningkatan hasil belajar pada kelompok kecil sebesar 72,2 persen dengan kualifikasi tinggi dan pada uji coba lapangan terjadi peningkatan hasil belajar sebesar 82 persen dengan kualifikasi sangat tinggi. Kesimpulan dari penelitian dan pengembangan media pembelajaran berbasis Prezi layak digunakan dan terbukti dapat meningkatkan has","PeriodicalId":413901,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128673103","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-30DOI: 10.17977/um0330v5i1p110-121
H. Renalia, B. Suprapta
This research focuses on the significance of responding to massive changes in historical learning. However, various learning issues arise, resulting in a lack of understanding of the content by students, particularly those who have not previously understood Indonesian History material well. This is due to dense learning materials and the use of ineffective learning media. As a result, students struggle to understand the material in the text-book. Based on this, learning innovations that facilitate learning Indonesian history are required. One of them is the study of prehistoric people's lives, which includes historical values, using augmented reality visual media. This media has the ability to clarify ideas, increase students' imagination and interest, and thus increase understanding of the material. Augmented reality packaged digitally can directly create interaction between students and 3D objects, facilitating information delivery. The goal of this study is to create learning media ARMAPS (Augmented Reality Maps) and evaluate their effectiveness. A 4D model was used in this study, which included: (1) definition, (2) design, (3) development, and (4) dissemination. "ARMAPS" learning media contains material pack-aged in the form of an Android application. Based on the percentage value, it is possible to conclude that the learning media "ARMAPS" is very valid and very effective for learning Indonesian history. Penelitian ini berfokus pada pentingnya merespon perubahan besar dalam pembelajaran sejarah. Namun, berbagai permasalahan pembelajaran muncul sehingga mengakibatkan kurangnya pemahaman terhadap isi materi oleh siswa, terutama yang sebelumnya belum memahami materi Sejarah Indonesia dengan baik. Hal ini disebabkan karena padatnya materi pembelajaran dan penggunaan media pembelajaran yang tidak efektif. Akibatnya, siswa kesulitan untuk memahami materi dalam buku teks. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan inovasi pembelajaran yang memudahkan pembelajaran sejarah Indonesia. Salah satunya adalah kajian kehidupan masyarakat prasejarah yang memuat nilai-nilai sejarah melalui pemanfaatan media visual augmented reality. Media ini memiliki kemampuan untuk memperjelas gagasan, meningkatkan imajinasi dan minat siswa, sehingga meningkatkan pemahaman materi. Augmented reality yang dikemas secara digital dapat secara langsung menciptakan interaksi antara siswa dengan objek 3D, sehingga memudahkan penyampaian informasi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat media pembelajaran ARMAPS (Augmented Reality Maps) dan mengevaluasi keefektifannya. Model 4D yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: (1) definisi, (2) desain, (3) pengembangan, dan (4) diseminasi. Media pembelajaran “ARMAPS” berisi materi yang dikemas dalam bentuk aplikasi Android. Berdasarkan nilai persentase tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran “ARMAPS” sangat valid dan sangat efektif untuk pembelajaran sejarah Indonesia.
本研究的重点是应对历史学习的巨大变化的意义。然而,各种学习问题出现,导致学生对内容缺乏理解,特别是那些以前没有很好地理解印度尼西亚历史材料的学生。这是由于密集的学习材料和无效的学习媒体的使用。因此,学生很难理解课本上的内容。在此基础上,有必要进行有利于学习印尼历史的学习创新。其中之一是研究史前人类的生活,其中包括历史价值,使用增强现实视觉媒体。这种媒介能够澄清思想,增加学生的想象力和兴趣,从而增加对材料的理解。数字包装的增强现实可以直接在学生和3D对象之间创建交互,方便信息传递。本研究的目的是建立学习媒体ARMAPS(增强现实地图),并评估其有效性。本研究采用四维模型,包括:(1)定义,(2)设计,(3)开发,(4)传播。“ARMAPS”学习媒体包含以Android应用程序形式打包的材料。根据百分比值,可以得出结论,学习媒体“ARMAPS”对于学习印度尼西亚历史是非常有效和有效的。Penelitian ini berfus padingnya merespon perubahan besar dalam penbelajaran sejarah。Namun, berbagai permasalahan pembelajaran muncul sehinga mengakibatkan kurangnya pemahaman terhadap isi materi oleh siswa, terutama yang sebelumnya belum memahami materi Sejarah印度尼西亚,dengan baik。哈尔尼·迪巴坎·帕达尼娅·潘比拉罕·彭古纳罕媒体潘比拉罕·杨·潘比拉罕。Akibatnya, siswa kesulitan untuk mahami materi dalam buku teks。Berdasarkan hal tersebut, diperlukan inovasi pembelajaran yang memudahkan pembelajaran sejarah Indonesia。Salah satunya adalah kajian kehidupan masyarakat prasejarah yang纪念馆nilai-nilai sejarah melalui permanfaatan媒体视觉增强现实。媒体ini memiliki kemampuan untuk memperjelas gagasan,脑膜炎katkan imajinasi dan minat siswa,脑膜炎katkan pemahaman materi。增强现实杨dikemas secara数字dapat secara langsung menciptakan interaksi安塔拉siswa dengan objek 3 d, sehingga memudahkan penyampaian informasi。Penelitian ini bertujuan untuk成员媒体pembelajaran ARMAPS(增强现实地图)dan mengevaluaskeefektifannya。四维模型yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:(1)定义,(2)设计,(3)pengembangan,(4)研讨会。媒体彭贝拉加兰称“ARMAPS”应用于安卓系统。Berdasarkan nilai代表了tersebut dapat dispulpulkan bahwa media pembelajaran“ARMAPS”sangat valid dan sangat efektif untuk pembelajaran sejarah Indonesia。
{"title":"AUGMENTED REALITY MAPS AS AN ALTERNATIVE HISTORY LEARNING MEDIA FOR VOCATIONAL STUDENTS","authors":"H. Renalia, B. Suprapta","doi":"10.17977/um0330v5i1p110-121","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um0330v5i1p110-121","url":null,"abstract":"This research focuses on the significance of responding to massive changes in historical learning. However, various learning issues arise, resulting in a lack of understanding of the content by students, particularly those who have not previously understood Indonesian History material well. This is due to dense learning materials and the use of ineffective learning media. As a result, students struggle to understand the material in the text-book. Based on this, learning innovations that facilitate learning Indonesian history are required. One of them is the study of prehistoric people's lives, which includes historical values, using augmented reality visual media. This media has the ability to clarify ideas, increase students' imagination and interest, and thus increase understanding of the material. Augmented reality packaged digitally can directly create interaction between students and 3D objects, facilitating information delivery. The goal of this study is to create learning media ARMAPS (Augmented Reality Maps) and evaluate their effectiveness. A 4D model was used in this study, which included: (1) definition, (2) design, (3) development, and (4) dissemination. \"ARMAPS\" learning media contains material pack-aged in the form of an Android application. Based on the percentage value, it is possible to conclude that the learning media \"ARMAPS\" is very valid and very effective for learning Indonesian history. Penelitian ini berfokus pada pentingnya merespon perubahan besar dalam pembelajaran sejarah. Namun, berbagai permasalahan pembelajaran muncul sehingga mengakibatkan kurangnya pemahaman terhadap isi materi oleh siswa, terutama yang sebelumnya belum memahami materi Sejarah Indonesia dengan baik. Hal ini disebabkan karena padatnya materi pembelajaran dan penggunaan media pembelajaran yang tidak efektif. Akibatnya, siswa kesulitan untuk memahami materi dalam buku teks. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan inovasi pembelajaran yang memudahkan pembelajaran sejarah Indonesia. Salah satunya adalah kajian kehidupan masyarakat prasejarah yang memuat nilai-nilai sejarah melalui pemanfaatan media visual augmented reality. Media ini memiliki kemampuan untuk memperjelas gagasan, meningkatkan imajinasi dan minat siswa, sehingga meningkatkan pemahaman materi. Augmented reality yang dikemas secara digital dapat secara langsung menciptakan interaksi antara siswa dengan objek 3D, sehingga memudahkan penyampaian informasi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat media pembelajaran ARMAPS (Augmented Reality Maps) dan mengevaluasi keefektifannya. Model 4D yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: (1) definisi, (2) desain, (3) pengembangan, dan (4) diseminasi. Media pembelajaran “ARMAPS” berisi materi yang dikemas dalam bentuk aplikasi Android. Berdasarkan nilai persentase tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran “ARMAPS” sangat valid dan sangat efektif untuk pembelajaran sejarah Indonesia. ","PeriodicalId":413901,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia","volume":"307 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116594327","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-30DOI: 10.17977/um0330v5i1p87-99
Maudy Amalia, Ari Sapto, Ulfatun Nafi’ah
The basis for doing research is motivation to solve the needs and problems in history learning. Some of the needs and problems that become the focus of the study are the unavailability of interactive history learning media, teaching materials that have not ac-commodated local historical studies, and students' lack of wisdom in using gadgets. To overcome the needs and problems studied, the researcher then developed material about Tatsuo Ichiki's struggle to defend Indonesia's independence in South Malang in 1948–1949. The material is included in an application called Journey Guerilla of Revolution (JAGUAR) as an interactive history learning based on Unity. Thus, the purpose of research and development ‘JAGUAR’ is: (1) to produce the 'JAGUAR' application with material about Tatsuo Ichiki's struggle to maintain Indonesian independence in Southern Malang in 1948–1949 and (2) to test its effectiveness as a historical learning for learning history in class XI MIPA 3 SMAN 1 Turen. To help achieve this goal, researcher used method of the ADDIE (analyze, design, development, implementation, and evalua-tion) model belonging to Nunuk Suryani, Achmad Setiawan, and Aditin Putria in conducting this research and development. Then this research and development result are the 'JAGUAR' application can be used as a media of history learning because it is considered very valid and very effective. This is based on the percentage of material validity of 91.3 percent, media validity of 98.7 percent, effectiveness test in small group trial of 90.9 percent, and effectiveness test in field trial of 94.4 percent. Dasar dilakukannya penelitian adalah motivasi untuk memecahkan kebutuhan dan permasalahan dalam pembelajaran sejarah. Beberapa kebutuhan dan permasalahan yang menjadi fokus kajian adalah belum tersedianya media pembelajaran sejarah yang interaktif, bahan ajar yang belum mengakomodir kajian sejarah lokal, dan kurangnya kearifan siswa dalam menggunakan gadget. Untuk mengatasi kebutuhan dan permasalahan yang diteliti, peneliti kemudian mengembangkan materi tentang perjuangan Tatsuo Ichiki dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Malang Selatan pada tahun 1948–1949. Materi tersebut dituangkan dalam sebuah aplikasi bernama Journey Guerilla of Revolution (JAGUAR) sebagai pembelajaran sejarah interaktif berbasis Unity. Dengan demikian, tujuan penelitian dan pengembangan 'JAGUAR' adalah: (1) menghasilkan aplikasi 'JAGUAR' dengan materi tentang perjuangan Tatsuo Ichiki dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Malang Selatan pada tahun 1948–1949 dan (2) untuk menguji efektivitasnya sebagai pembelajaran sejarah untuk pembelajaran sejarah pada siswa kelas XI MIPA 3 SMAN 1 Turen. Untuk membantu mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan metode model ADDIE. Kemudian hasil penelitian dan pengembangan ini adalah aplikasi JAGUAR dapat digunakan sebagai media pembelajaran sejarah karena dinilai sangat valid dan sangat efektif. Hal ini didasarkan pada perse
研究的基础是解决历史学习需求和问题的动机。一些需求和问题成为研究的重点,如互动式历史学习媒体的缺乏,教材没有适应当地的历史研究,以及学生在使用小工具方面缺乏智慧。为了克服所研究的需求和问题,研究人员随后开发了一木达夫(Tatsuo Ichiki)在1948年至1949年在南玛琅捍卫印度尼西亚独立的斗争的材料。该材料包含在一个名为“革命之旅游击队”(JAGUAR)的应用程序中,作为基于Unity的交互式历史学习。为了实现这一目标,研究人员使用了Nunuk Suryani、Achmad Setiawan和Aditin Putria的ADDIE(分析、设计、开发、实施和评估)模型的方法进行了这项研究和开发。那么这个研究和开发的结果是“JAGUAR”应用程序可以作为历史学习的媒介,因为它被认为是非常有效的。这是基于91.3%的材料效度百分比,98.7%的媒介效度百分比,90.9%的小团体试验有效性测试,94.4%的现场试验有效性测试。这是我的第一次访问,我的第一次访问,我的第一次访问。中国日报网讯:中国日报网讯:中国日报网讯:中国日报网讯:中国日报网讯:Untuk mengatasi kebutuhan dan permasalahan yang diteliti, peneliti kemudian mengembangkan材料tentenperjuangan Tatsuo Ichiki dalam upaya成员pertahankan kemerdekaan Indonesia di Malang Selatan patada tahun 1948-1949。Materi tersebut ditduangkan dalam sebuah应用于bernama之旅革命游击队(JAGUAR) sebagai pembelajaran sejarah interaktif berbasis Unity。Untuk membantu mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan方法模型ADDIE。Kemudian hasil penelitian dan pengembangan ini adalat应用JAGUAR dapat digunakan sebagai媒体pembelajan sejarah karena dinilai sangat valid dan sangat efektif。哈尔ini didasarkan篇persentase validitas马特里sebesar 91年3人;validitas媒体sebesar 98人,7人;里头keefektifan篇里头coba kelompok kecil sebesar 90年9人;丹里头keefektifan篇里头coba lapangan sebesar 94年4 persen。
{"title":"APLIKASI JOURNEY GUERILLA OF REVOLUTION (JAGUAR) SEBAGAI INOVASI MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS UNITY","authors":"Maudy Amalia, Ari Sapto, Ulfatun Nafi’ah","doi":"10.17977/um0330v5i1p87-99","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um0330v5i1p87-99","url":null,"abstract":"The basis for doing research is motivation to solve the needs and problems in history learning. Some of the needs and problems that become the focus of the study are the unavailability of interactive history learning media, teaching materials that have not ac-commodated local historical studies, and students' lack of wisdom in using gadgets. To overcome the needs and problems studied, the researcher then developed material about Tatsuo Ichiki's struggle to defend Indonesia's independence in South Malang in 1948–1949. The material is included in an application called Journey Guerilla of Revolution (JAGUAR) as an interactive history learning based on Unity. Thus, the purpose of research and development ‘JAGUAR’ is: (1) to produce the 'JAGUAR' application with material about Tatsuo Ichiki's struggle to maintain Indonesian independence in Southern Malang in 1948–1949 and (2) to test its effectiveness as a historical learning for learning history in class XI MIPA 3 SMAN 1 Turen. To help achieve this goal, researcher used method of the ADDIE (analyze, design, development, implementation, and evalua-tion) model belonging to Nunuk Suryani, Achmad Setiawan, and Aditin Putria in conducting this research and development. Then this research and development result are the 'JAGUAR' application can be used as a media of history learning because it is considered very valid and very effective. This is based on the percentage of material validity of 91.3 percent, media validity of 98.7 percent, effectiveness test in small group trial of 90.9 percent, and effectiveness test in field trial of 94.4 percent. Dasar dilakukannya penelitian adalah motivasi untuk memecahkan kebutuhan dan permasalahan dalam pembelajaran sejarah. Beberapa kebutuhan dan permasalahan yang menjadi fokus kajian adalah belum tersedianya media pembelajaran sejarah yang interaktif, bahan ajar yang belum mengakomodir kajian sejarah lokal, dan kurangnya kearifan siswa dalam menggunakan gadget. Untuk mengatasi kebutuhan dan permasalahan yang diteliti, peneliti kemudian mengembangkan materi tentang perjuangan Tatsuo Ichiki dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Malang Selatan pada tahun 1948–1949. Materi tersebut dituangkan dalam sebuah aplikasi bernama Journey Guerilla of Revolution (JAGUAR) sebagai pembelajaran sejarah interaktif berbasis Unity. Dengan demikian, tujuan penelitian dan pengembangan 'JAGUAR' adalah: (1) menghasilkan aplikasi 'JAGUAR' dengan materi tentang perjuangan Tatsuo Ichiki dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Malang Selatan pada tahun 1948–1949 dan (2) untuk menguji efektivitasnya sebagai pembelajaran sejarah untuk pembelajaran sejarah pada siswa kelas XI MIPA 3 SMAN 1 Turen. Untuk membantu mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan metode model ADDIE. Kemudian hasil penelitian dan pengembangan ini adalah aplikasi JAGUAR dapat digunakan sebagai media pembelajaran sejarah karena dinilai sangat valid dan sangat efektif. Hal ini didasarkan pada perse","PeriodicalId":413901,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131601360","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-30DOI: 10.17977/um0330v5i1p24-36
S. Hana
This study aims to develop android-based teaching material namely "Booktoon" (E-Booklet Cartoon History). The application content is the meaning of prehistoric rock art "Hornbill" in Liang Bangkai Cave in South Kalimantan. This study tested advisability by effectiveness and validity of teaching material. The method of this study was Research and Development (R&D) which refers to the development model by Thiagarajan is 4D, there are: (1) define; (2) design; (3) development; and (4) disseminate. The development of teaching material "Booktoon" uses the help of three computer softwares: (1) Photoshop to draw a cartoon; (2) Power Point to make a layout of the booklet; and (3) Android Studio to make Android Application. As the result of this study is the test validity on material and media are very valid. Then, the test effectiveness on small group trials and large group trials are very effective. Therefore, the teaching material "Booktoon" is advisable to be used as one teaching material for historical learning in high school. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar Berbasis Android yaitu “Booktoon” (E-Booklet Kartun Sejarah). Isi aplikasi adalah makna seni cadas prasejarah "Hornbill" di Gua Liang Bangkai Kalimantan Selatan. Penelitian ini menguji kelayakan melalui efektivitas dan validitas bahan ajar. Metode penelitian ini adalah Research and Development (R&D) yang mengacu pada model pengembangan oleh Thiagarajan yaitu 4D, yaitu: (1) define; (2) desain; (3) pembangunan; dan (4) menyebarluaskan. Pengembangan bahan ajar “Booktoon” menggunakan bantuan tiga perangkat lunak komputer: (1) Photoshop untuk menggambar kartun; (2) Power Point untuk membuat layout booklet; dan (3) Android Studio untuk membuat Aplikasi Android. Hasil dari penelitian ini adalah uji validitas materi dan media sangat valid. Kemudian, efektivitas uji pada uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar sangat efektif. Oleh karena itu bahan ajar “Booktoon” disarankan untuk digunakan sebagai salah satu bahan ajar pembelajaran sejarah di SMA.
本研究的目的是开发基于android的教材“Booktoon”(电子卡通历史小册子)。申请内容为南加里曼丹梁邦开洞史前岩画“犀鸟”的含义。本研究通过教材的有效性和有效性来检验其合理性。本研究的方法是研究与开发(R&D),其中指的是Thiagarajan的开发模型是4D的,有:(1)定义;(2)设计;(3)发展;(4)传播。教材《Booktoon》的开发使用了三个计算机软件的帮助:(1)Photoshop绘制漫画;(2) ppt制作小册子版面;(3) Android Studio制作Android应用程序。本研究的结果是,在材料和媒介上的测试效度是非常有效的。然后,小群体试验和大群体试验的试验有效性是非常有效的。因此,《书图》教材作为高中历史学习的教材之一是可取的。Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar Berbasis Android yitu“电子书”(电子小册子Kartun Sejarah)。Isi应用adalah makna seni cadas prasejarah“犀鸟”迪瓜梁邦开加里曼丹塞拉坦。Penelitian ini menguji kelayakan melalui ektivitas dan validitas bahan ajar。方法penelitian ini adalah研发(R&D)杨孟姑帕达模型pengembangan oleh Thiagarajan雅图4D,雅图:(1)定义;(2) desain;(3) pembangunan;丹(4)menyebarluaskan。Pengembangan bahan ajar“Booktoon”menggunakan bantuan tiga perangkat lunak电脑:(1)Photoshop untuk menggambar kartun;(2) ppt图册;(3) Android Studio untuk会员应用程序Android。哈西尔达里·佩利特尼·阿达拉·乌吉·有效性:材料和媒体都是有效的。Kemudian, ekektivitas uji pada, uji coba kelompok, kecil, uji coba kelompok, sachat ekektif。Oleh karena itu bahan ajar " Booktoon " disarankan untuk digunakan sebagai salah satu bahan ajar pembelajan sejarah di SMA。
{"title":"KELAYAKAN BAHAN AJAR “BOOKTOON” (E-BUKLET KARTUN SEJARAH) PADA METERI ARTI LUKISAN DINDING “BURUNG ENGGANG” DI GUA LIANG BANGKAI","authors":"S. Hana","doi":"10.17977/um0330v5i1p24-36","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um0330v5i1p24-36","url":null,"abstract":"This study aims to develop android-based teaching material namely \"Booktoon\" (E-Booklet Cartoon History). The application content is the meaning of prehistoric rock art \"Hornbill\" in Liang Bangkai Cave in South Kalimantan. This study tested advisability by effectiveness and validity of teaching material. The method of this study was Research and Development (R&D) which refers to the development model by Thiagarajan is 4D, there are: (1) define; (2) design; (3) development; and (4) disseminate. The development of teaching material \"Booktoon\" uses the help of three computer softwares: (1) Photoshop to draw a cartoon; (2) Power Point to make a layout of the booklet; and (3) Android Studio to make Android Application. As the result of this study is the test validity on material and media are very valid. Then, the test effectiveness on small group trials and large group trials are very effective. Therefore, the teaching material \"Booktoon\" is advisable to be used as one teaching material for historical learning in high school. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar Berbasis Android yaitu “Booktoon” (E-Booklet Kartun Sejarah). Isi aplikasi adalah makna seni cadas prasejarah \"Hornbill\" di Gua Liang Bangkai Kalimantan Selatan. Penelitian ini menguji kelayakan melalui efektivitas dan validitas bahan ajar. Metode penelitian ini adalah Research and Development (R&D) yang mengacu pada model pengembangan oleh Thiagarajan yaitu 4D, yaitu: (1) define; (2) desain; (3) pembangunan; dan (4) menyebarluaskan. Pengembangan bahan ajar “Booktoon” menggunakan bantuan tiga perangkat lunak komputer: (1) Photoshop untuk menggambar kartun; (2) Power Point untuk membuat layout booklet; dan (3) Android Studio untuk membuat Aplikasi Android. Hasil dari penelitian ini adalah uji validitas materi dan media sangat valid. Kemudian, efektivitas uji pada uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar sangat efektif. Oleh karena itu bahan ajar “Booktoon” disarankan untuk digunakan sebagai salah satu bahan ajar pembelajaran sejarah di SMA. ","PeriodicalId":413901,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131200812","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-30DOI: 10.17977/um0330v5i1p58-75
Muhammad Eko Subagtio
The region of Padangan Sub District has local history and an old town building site, but their existence is rarely known among students until general community. This research aimed to find out the historical value of Padangan Old Town site, the relevance of Padangan Old Town site as an object of contextual learning and utilization strategy in digital history based learning. This research employed qualitative descriptive approach. Data collection was carried out through site observation, survey, interview, and exploring some documents in the form of books and relevant journals. The results of this research showed that Padangan sub district has historical attractiveness with the event of Bojonegoro Regency establishment. The first capital city of Bojonegoro Regency was located in Padangan region. Old town side on the other hand showed that Padangan region became a modern civilization with dense population since colonialism era. Some of these heritages could be utilized as history learning objects at Senior High School in material of change and sustainability. The strategy of site utilization in digital history learning could be conducted through four stages namely 1) introduction, 2) observation, 3) discussion, and 4) result. The benefit of digital based contextual learning in Padangan Old Town is to introduce the site presence to students at once disseminating information to public through digital media. The more attractive content information about Padangan Old Town, then the more popular it becomes among the community until it can be made as one of integrated historical tourism destination in Bojonegoro Regency. Wilayah Kecamatan Padangan memiliki sejarah lokal dan situs bangunan kota tua, namun keberadaannya jarang diketahui kalangan pelajar hingga masyarakat umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai sejarah situs Kota Tua Padangan, relevansi situs Kota Tua Padangan sebagai objek pembelajaran kontekstual dan strategi pemanfaatan dalam pembelajaran berbasis sejarah digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapangan, survey, wawancara, dan penggalian beberapa dokumen berupa buku dan jurnal yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kecamatan Padangan memiliki daya tarik sejarah dengan peristiwa pembentukan Kabupaten Bojonegoro. Ibukota pertama Kabupaten Bojonegoro terletak di wilayah Padangan. Kota tua di sisi lain menunjukkan bahwa wilayah Padangan menjadi peradaban modern dengan populasi padat sejak era kolonialisme. Beberapa peninggalan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai objek pembelajaran sejarah di SMA dalam materi perubahan dan keberlanjutan. Strategi pemanfaatan situs dalam pembelajaran sejarah digital dapat dilakukan melalui empat tahap yaitu 1) pengenalan, 2) observasi, 3) diskusi, dan 4) hasil. Manfaat pembelajaran kontekstual berbasis digital di Kota Lama Padangan adalah untuk memperkenalkan kehadiran situs kepada siswa sekaligus menyebarkan inf
Padangan街道地区有当地的历史和一个古老的城镇建筑遗址,但他们的存在很少为学生所知,直到一般社区。本研究旨在找出巴丹甘旧城遗址的历史价值,巴丹甘旧城遗址作为语境学习对象的相关性,以及在数字化历史学习中的利用策略。本研究采用定性描述方法。通过现场观察、调查、访谈、查阅书籍和相关期刊等方式进行资料收集。研究结果表明,随着Bojonegoro摄政的建立,Padangan街道具有历史吸引力。Bojonegoro摄政的第一个首都位于巴丹干地区。另一方面,老城区方面显示了巴丹甘地区自殖民主义时代以来成为一个人口密集的现代文明。其中一些遗产可以作为高中历史学习的对象,具有变化和可持续性的材料。数字化历史学习中的场地利用策略可以通过1)介绍、2)观察、3)讨论、4)结果四个阶段进行。在Padangan Old Town进行基于数字的情境学习的好处是,它可以立即向学生介绍现场的存在,并通过数字媒体向公众传播信息。Padangan Old Town的内容信息越吸引人,它就越受社区的欢迎,直到它可以成为Bojonegoro Regency的综合历史旅游目的地之一。当地居民,当地居民,当地居民,当地居民,当地居民,当地居民,当地居民,当地居民。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai sejarah situs Kota Tua Padangan,关联situs Kota Tua Padangan sebagai objek pembelajan kontekstual dan strategy i pmanfaatan dalam pembelajan berbasis sejarah digital。Penelitian ini menggunakan pendekatan deskscriptif quality。[3]彭家岭的数据,调查,调查,彭家岭的气候变化与气候变化,中国气象局,中国气象局,中国气象局,中国气象局。Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kecamatan Padangan memiliki daya tarik sejarah dengan peristiwa pembentukan Kabupaten Bojonegoro。Ibukota pertama Kabupaten Bojonegoro terletak di wilayah Padangan。Kota tua di sisi lain menunjukkan bahwa wilayah Padangan menjadi peradaban现代登根人民padat sejak时代殖民主义。Beberapa peninggalan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai objek penbelajaran sejarah di SMA dalam materi perubahan dan keberlanjutan。strategy . pmanfaatan situs dalam penbelajaran sejara digital dapat dilakukan melalui pmanfaatan situs dalam penbelajaran sejara数字数据分析1)pengenalan 2) observasi 3) diskusi, dan 4) hasil。Manfaat pembelajaran kontekstakat digital di Kota Lama Padangan adalah untuk成员kenkenalkan kehadiran situs kepaada siswa sekaligus menyebarkan informasi kepaada masyarakat melalui media digital。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是我的意思。
{"title":"PEMANFAATAN SITUS KOTA TUA PADANGAN KABUPATEN BOJONEGORO SEBAGAI OBJEK PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS DIGITAL HISTORY","authors":"Muhammad Eko Subagtio","doi":"10.17977/um0330v5i1p58-75","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um0330v5i1p58-75","url":null,"abstract":"The region of Padangan Sub District has local history and an old town building site, but their existence is rarely known among students until general community. This research aimed to find out the historical value of Padangan Old Town site, the relevance of Padangan Old Town site as an object of contextual learning and utilization strategy in digital history based learning. This research employed qualitative descriptive approach. Data collection was carried out through site observation, survey, interview, and exploring some documents in the form of books and relevant journals. The results of this research showed that Padangan sub district has historical attractiveness with the event of Bojonegoro Regency establishment. The first capital city of Bojonegoro Regency was located in Padangan region. Old town side on the other hand showed that Padangan region became a modern civilization with dense population since colonialism era. Some of these heritages could be utilized as history learning objects at Senior High School in material of change and sustainability. The strategy of site utilization in digital history learning could be conducted through four stages namely 1) introduction, 2) observation, 3) discussion, and 4) result. The benefit of digital based contextual learning in Padangan Old Town is to introduce the site presence to students at once disseminating information to public through digital media. The more attractive content information about Padangan Old Town, then the more popular it becomes among the community until it can be made as one of integrated historical tourism destination in Bojonegoro Regency. Wilayah Kecamatan Padangan memiliki sejarah lokal dan situs bangunan kota tua, namun keberadaannya jarang diketahui kalangan pelajar hingga masyarakat umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai sejarah situs Kota Tua Padangan, relevansi situs Kota Tua Padangan sebagai objek pembelajaran kontekstual dan strategi pemanfaatan dalam pembelajaran berbasis sejarah digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapangan, survey, wawancara, dan penggalian beberapa dokumen berupa buku dan jurnal yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kecamatan Padangan memiliki daya tarik sejarah dengan peristiwa pembentukan Kabupaten Bojonegoro. Ibukota pertama Kabupaten Bojonegoro terletak di wilayah Padangan. Kota tua di sisi lain menunjukkan bahwa wilayah Padangan menjadi peradaban modern dengan populasi padat sejak era kolonialisme. Beberapa peninggalan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai objek pembelajaran sejarah di SMA dalam materi perubahan dan keberlanjutan. Strategi pemanfaatan situs dalam pembelajaran sejarah digital dapat dilakukan melalui empat tahap yaitu 1) pengenalan, 2) observasi, 3) diskusi, dan 4) hasil. Manfaat pembelajaran kontekstual berbasis digital di Kota Lama Padangan adalah untuk memperkenalkan kehadiran situs kepada siswa sekaligus menyebarkan inf","PeriodicalId":413901,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122598790","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-30DOI: 10.17977/um0330v5i1p49-57
Mega Tri Lestari, Musa Pelu, N. Abidin
This article aims to analyze the relationship between reading interest of textbooks, independence of learning, and cognitive learning outcomes of students in history learning. The ex-post facto based on the quantitative approach was used as the research method. The population in this research was eleventh-grade students in State Senior High School Kebakkramat with a total sample of 78 students taken by simple random sampling. Data collection techniques were questionnaires and documents. The results of the research showed that (1) there was a positive and significant relationship between reading interest and students' historical cognitive learning outcomes; (2) there was a positive and significant relationship between learning independence and students' historical cognitive learning outcomes; and (3) there was a relationship between reading interest and learning independence simultaneously with students' historical cognitive learning outcomes. Based on the results, it can be pointed out that the reading interest and independence should be improved through appropriate learning sources and models to enhance students' cognitive learning outcomes. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara minat baca buku teks, kemandirian belajar, dan hasil belajar kognitif siswa pada pembelajaran sejarah. Metode penelitian yang digunakan adalah ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri Kebakkramat dengan jumlah sampel 78 siswa yang diambil secara simple random sampling. Teknik pengumpulan data adalah angket dan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara minat baca dengan hasil belajar kognitif sejarah siswa; (2) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kemandirian belajar dengan hasil belajar kognitif sejarah siswa; dan (3) ada hubungan antara minat baca dan kemandirian belajar secara simultan dengan hasil belajar kognitif sejarah siswa. Berdasarkan hasil penelitian, dapat dikemukakan bahwa minat dan kemandirian membaca perlu ditingkatkan melalui sumber dan model pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa.
本文旨在分析历史学习中教科书阅读兴趣、学习自主性与学生认知学习成果之间的关系。采用基于定量方法的事后分析方法进行研究。本研究的人群为Kebakkramat州立高中11年级学生,采用简单随机抽样的方法,共抽取78名学生。数据收集技术为问卷调查和文件。研究结果表明:(1)阅读兴趣与学生历史认知学习成果之间存在显著正相关;(2)学习独立性与学生历史认知学习成绩存在显著正相关;(3)阅读兴趣、学习独立性与学生历史认知学习成绩同时存在相关关系。基于研究结果,可以指出,应通过适当的学习资源和学习模式来提高学生的阅读兴趣和独立性,从而提高学生的认知学习成果。Artikel ini bertujuan untuk menganalis hubungan antara minat baca buku teks, kmandirian belajar, dan hasil belajar konnitif siswa ppenbelajan sejarah。方法penpentitian yang digunakan adalah事后登干pendekatan kuantitatian。样本78个,简单随机抽样。技术人口统计数据的统计和分析。Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat hubungan yang positive - dan significance . antara minat baca dengan Hasil belajar konnitif sejarah siswa;(2) terdapat hubungan Yang阳性Dan signfikan antara kmandirian belajar dengan hasil belajar kognitif sejarah siswa;Dan (3) Ada hubungan antara minat baca Dan kemandirian belajar secara simultan dengan hasil belajar konnitif sejarah siswa。Berdasarkan hasil penelitian, dapat dikemukakan bahat dankemandirian membaca perlu ditingkatkan melalui数字模型pembelajan yang sesuai untuk meningkatkan hasil belajar konnitif siswa。
{"title":"HUBUNGAN MINAT MEMBACA BUKU TEKS, KEMANDIRIAN BELAJAR, DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PEMBELAJARAN SEJARAH","authors":"Mega Tri Lestari, Musa Pelu, N. Abidin","doi":"10.17977/um0330v5i1p49-57","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um0330v5i1p49-57","url":null,"abstract":"This article aims to analyze the relationship between reading interest of textbooks, independence of learning, and cognitive learning outcomes of students in history learning. The ex-post facto based on the quantitative approach was used as the research method. The population in this research was eleventh-grade students in State Senior High School Kebakkramat with a total sample of 78 students taken by simple random sampling. Data collection techniques were questionnaires and documents. The results of the research showed that (1) there was a positive and significant relationship between reading interest and students' historical cognitive learning outcomes; (2) there was a positive and significant relationship between learning independence and students' historical cognitive learning outcomes; and (3) there was a relationship between reading interest and learning independence simultaneously with students' historical cognitive learning outcomes. Based on the results, it can be pointed out that the reading interest and independence should be improved through appropriate learning sources and models to enhance students' cognitive learning outcomes. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara minat baca buku teks, kemandirian belajar, dan hasil belajar kognitif siswa pada pembelajaran sejarah. Metode penelitian yang digunakan adalah ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri Kebakkramat dengan jumlah sampel 78 siswa yang diambil secara simple random sampling. Teknik pengumpulan data adalah angket dan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara minat baca dengan hasil belajar kognitif sejarah siswa; (2) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kemandirian belajar dengan hasil belajar kognitif sejarah siswa; dan (3) ada hubungan antara minat baca dan kemandirian belajar secara simultan dengan hasil belajar kognitif sejarah siswa. Berdasarkan hasil penelitian, dapat dikemukakan bahwa minat dan kemandirian membaca perlu ditingkatkan melalui sumber dan model pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa.","PeriodicalId":413901,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124140095","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-30DOI: 10.17977/um0330v5i1p1-12
Aditya Nugroho Widiadi
Indonesia is a disaster-prone country. History has proven that this country has been hit by various types of natural disasters for a long time. Unfortunately, disaster mitigation efforts through disaster education seem to be still not optimally conducted in Indonesia. There are only two subjects that formally contain the content of disaster education. Meanwhile, other subjects, including Indonesian history, are not required to provide students with the content of disaster education. Even though, there are many historical events in the subject of history of Indonesia that discuss the occurrence of disasters in Indonesia. Another challenge is how to integrate disaster education in history learning. One alternative method offered by this paper is through ADIT learning model. Indonesia merupakan negara yang rawan bencana. Sejarah telah membuktikan bahwa negara ini telah dilanda berbagai jenis bencana alam sejak lama. Sayangnya, upaya mitigasi bencana melalui pendidikan kebencanaan tampaknya masih belum maksimal dilakukan di Indonesia. Hanya ada dua mata pelajaran yang secara formal memuat muatan pendidikan kebencanaan. Sedangkan mata pelajaran lain, termasuk sejarah Indonesia, tidak wajib membekali siswa dengan muatan pendidikan kebencanaan. Padahal, banyak peristiwa sejarah dalam mata kuliah sejarah Indonesia yang membahas tentang terjadinya bencana di Indonesia. Tantangan lainnya adalah bagaimana mengintegrasikan pendidikan kebencanaan dalam pembelajaran sejarah. Salah satu alternatif metode yang ditawarkan oleh makalah ini adalah melalui model pembelajaran ADIT.
印度尼西亚是一个灾害多发的国家。历史证明,这个国家长期遭受各种自然灾害的袭击。不幸的是,在印度尼西亚,通过灾害教育开展的减灾工作似乎仍未达到最佳状态。正式包含灾害教育内容的科目只有两门。同时,印尼历史等其他科目不需要向学生提供灾害教育的内容。尽管如此,在印度尼西亚的历史主题中有许多历史事件讨论了印度尼西亚发生的灾难。另一个挑战是如何将灾害教育融入历史学习。本文提出的另一种方法是通过ADIT学习模型。印度尼西亚merupakan negara yang rawan ben加纳。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。Sayangnya, upaya mitigasi bencana melalui pendidikan kebencanan tampaknya masih belum maksimal dilakukan di Indonesia。汉雅·达·杜瓦·马塔·佩拉加兰·扬·卡拉正式备忘录。Sedangkan mata pelajaran lain, termasuk sejarah Indonesia, tidak wajib member bekali siswa dengan muatan pendidikan kebencanan。Padahal, banyak peristiwa sejarah dalam mata kuliah sejarah Indonesia,印度尼西亚,印度尼西亚。Tantangan lainnya adalah bagaimana mengintegrasikan pendidikan kebencanan dalam pembelajaran sejarah。Salah satu替代方法yang ditawarkan oleh makalah ini adalah melalui模型pembelajaran ADIT。
{"title":"BELAJAR DARI MASA LALU, BERSIAP UNTUK MASA DEPAN: INTEGRASI PENDIDIKAN KEBENCANAAN DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH INDONESIA","authors":"Aditya Nugroho Widiadi","doi":"10.17977/um0330v5i1p1-12","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um0330v5i1p1-12","url":null,"abstract":"Indonesia is a disaster-prone country. History has proven that this country has been hit by various types of natural disasters for a long time. Unfortunately, disaster mitigation efforts through disaster education seem to be still not optimally conducted in Indonesia. There are only two subjects that formally contain the content of disaster education. Meanwhile, other subjects, including Indonesian history, are not required to provide students with the content of disaster education. Even though, there are many historical events in the subject of history of Indonesia that discuss the occurrence of disasters in Indonesia. Another challenge is how to integrate disaster education in history learning. One alternative method offered by this paper is through ADIT learning model. Indonesia merupakan negara yang rawan bencana. Sejarah telah membuktikan bahwa negara ini telah dilanda berbagai jenis bencana alam sejak lama. Sayangnya, upaya mitigasi bencana melalui pendidikan kebencanaan tampaknya masih belum maksimal dilakukan di Indonesia. Hanya ada dua mata pelajaran yang secara formal memuat muatan pendidikan kebencanaan. Sedangkan mata pelajaran lain, termasuk sejarah Indonesia, tidak wajib membekali siswa dengan muatan pendidikan kebencanaan. Padahal, banyak peristiwa sejarah dalam mata kuliah sejarah Indonesia yang membahas tentang terjadinya bencana di Indonesia. Tantangan lainnya adalah bagaimana mengintegrasikan pendidikan kebencanaan dalam pembelajaran sejarah. Salah satu alternatif metode yang ditawarkan oleh makalah ini adalah melalui model pembelajaran ADIT. ","PeriodicalId":413901,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126512558","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}