首页 > 最新文献

Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences最新文献

英文 中文
Uji Kualitas Kimia Kefir Dari Imbangan Susu Kambing Dan Susu Sapi Dengan Lama Fermentasi Yang Berbeda 山羊奶和牛奶用不同发酵时间测定的基杉化学质量
4区 医学 Q1 Medicine Pub Date : 2023-10-28 DOI: 10.36490/journal-jps.com.v6i4.284
Alfath Rusdhi, Purwo Siswoyo, Tiara Adelia
Penelitian bertujuan untuk mempelajari kualitas kimia kefir dari imbangan susu kambing dan susu sapi dengan lama fermentasi yang berbeda. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap pola faktorial. Faktor pertama adalah jenis susu (susu sapi 100%, susu kambing 50% + susu sapi 50%, dan susu kambing 100%), faktor kedua adalah lama permentasi (24, 36 dan 48 jam). Hasil penelitian menunjukkan jenis susu, lama permentasi dan interaksinya berpengaruh nyata terhadap kadar protein, lemak, alcohol, total padatan terlarut dan total asam laktat. kualitas kefir yang seimbang tinggi protein, rendah lemak dan alkohol terdapat pada kefir susu kambing dengan fermentasi selama 60 jam, dimana jumlah protein 4,16%, Lemak 4,27%, dan alkohol 0,59%, Total padatan terlarut 5,5667% dan Total asam laktat 0,7871%.
这项研究的目的是研究羊奶和牛奶相对于不同时间发酵的浑浊化学。采用采用全随机设计的实验方法进行的研究,采用复杂的欺骗模式。第一个因素是牛奶的种类(100%的牛奶,50%的羊奶,50%的牛奶,100%的羊奶),第二个因素是长期的挤奶(24、36和48小时)。研究表明,牛奶的类型、长期的脱氧核糖核酸和作用对蛋白质、脂肪、酒精、溶解的固体和总乳酸的含量有明显的影响。在羊奶中发酵60小时,蛋白质含量4.16%、脂肪含量4.27%和酒精含量0.59%,总含盐量为5.5667%,总乳酸含量为0.7871%。
{"title":"Uji Kualitas Kimia Kefir Dari Imbangan Susu Kambing Dan Susu Sapi Dengan Lama Fermentasi Yang Berbeda","authors":"Alfath Rusdhi, Purwo Siswoyo, Tiara Adelia","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i4.284","DOIUrl":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i4.284","url":null,"abstract":"Penelitian bertujuan untuk mempelajari kualitas kimia kefir dari imbangan susu kambing dan susu sapi dengan lama fermentasi yang berbeda. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap pola faktorial. Faktor pertama adalah jenis susu (susu sapi 100%, susu kambing 50% + susu sapi 50%, dan susu kambing 100%), faktor kedua adalah lama permentasi (24, 36 dan 48 jam). Hasil penelitian menunjukkan jenis susu, lama permentasi dan interaksinya berpengaruh nyata terhadap kadar protein, lemak, alcohol, total padatan terlarut dan total asam laktat. kualitas kefir yang seimbang tinggi protein, rendah lemak dan alkohol terdapat pada kefir susu kambing dengan fermentasi selama 60 jam, dimana jumlah protein 4,16%, Lemak 4,27%, dan alkohol 0,59%, Total padatan terlarut 5,5667% dan Total asam laktat 0,7871%.","PeriodicalId":50090,"journal":{"name":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136158861","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Fermentasi kombucha bunga telang (Clitoria ternatea L) sebagai produk bioteknologi sederhana dalam memberikan reaksi farmakodinamik mencit (Mus musculus L) yang terpapar asap rokok dan morfometri ovarium 月桂花(Clitoria ternatea L)发酵昆布作为一种简单的生物技术产品,为暴露于香烟烟雾的小鼠(Mus musculus L)提供药效学反应和卵巢形态测量
4区 医学 Q1 Medicine Pub Date : 2023-10-21 DOI: 10.36490/journal-jps.com.v6i4.254
Dwiyarina Margarisa, Firman Rezaldi, Isti Dwi Pruschia, Muhammad Andry, M. Fariz Fadillah, Mutia Muhardiyanti, Hendra Jaya, Leni Halimatusyadiah, Muhammad Amin Nasution
Indikator kesuburan pada wanita salah satunya adalah kerja ovarium secara fungsional yang optimal. Menurunnya fungsi kerja ovarium secara kualitas dan kuantitas dipengaruhi oleh paparan asap rokok. Komponen utama yang terkandung pada asap rokok meliputi tar, nikotin, karbon monoksida, gas anorganik, logam berat, nitrosamine, karbonil, formaldehida, dan hidrokarbon aromatik polinuklir. Komponen-komponen utama yang terkandung pada asap rokok tersebut berkolerasi secara positif dalam mempengaruhi kadar hormon reproduksi wanita bahkan menurunkan fertilitas. Salah satu upaya dalam mencegah radikal bebas asap rokok dan berpotensi sebagai antioksidan secara natural adalah mengkonsumsi kombucha bunga telang. Kombucha bunga telang dari penelitian sebelumnya mengandung fitokimia yang mampu menghambat radikal bebas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari mengenai pengaruh kombucha bunga telang terhadap morfometri ovarium mencit betina yang terpapar asap rokok. Desain penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hewan uji yang digunakan berupa mencit betina yang berumur 10 sampai 12 minggu yang berbobot 20 sampai 20 g sejumlah 24 ekor. Kombucha bunga telang yang diberikan adalah 10 mL/L , 20 mL/L , 30 mL/L , dan 40 mL/L. Pemaparan asap rokok terhadap mencit dilakukan pada hari 1-20 sebanyak 1 batang dan diobati dengan kombucha bunga telang pada hari ke 21-40 hari. Pengawinan mencit betina dilakukan pada hari ke 40. Pengamatan morfometri ovarium seperti panjang, lebar, bobot, dan jumlah korpus luteum dilakukan pada 18 hari usia kebuntingan. ANOVA dan DMRT dengan taraf kepercayaan 1% adalah analisis data yang dilakukan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kombucha bunga telang mempunyai efek yang baik dalam memperbaiki taraf fertilitas yang dapat diamati dengan parameter uji seperti panjang, lebar, bobot, dan jumlah korpus luteum serta pemberian kombucha dengan konsentrasi 40 mL/L merupakan perlakuan yang terbaik.
女性的生育指标之一是卵巢功能理想。卵巢在质量和数量上的下降受到烟草烟雾的影响。香烟烟雾中的主要成分包括焦油、尼古丁、一氧化碳、无机气体、重金属、nitrosamine、碳、甲醛、甲醛和一波芳烃。香烟烟雾中的关键成分具有积极的相互作用,对妇女生殖激素水平的影响甚至降低了生育能力。防止无烟烟草和天然抗氧化剂的激进做法之一是食用铁路花。前一项研究的弹跳花含有抑制自由基的化学物质。这项研究的目的是研究铁杉对光对刺激性鼻烟的雌激素水平的影响。这项研究的设计是一个完全随机的设计。用于试验的动物是一种10到12周大的雌性河豚,体重在20到20克之间,共有24只。红茶是10毫升/L, 20毫升/L, 30毫升/L, 40毫升/L。香烟在第1-20天接触到1根,并在第21-40天使用铅箔片治疗。雌性婚礼在40天举行。卵巢癌的长度、宽度、重量和结肠炎等形态测量是在18天的园龄进行的。ANOVA和d捷运的信任水平为1%,这是进行的数据分析。本研究得出的结论是,竹节草在通过测试参数(如长、宽、重量、红斑角质层和40毫升/L的聚合物等,对可观察的发酵率产生了良好的影响。
{"title":"Fermentasi kombucha bunga telang (Clitoria ternatea L) sebagai produk bioteknologi sederhana dalam memberikan reaksi farmakodinamik mencit (Mus musculus L) yang terpapar asap rokok dan morfometri ovarium","authors":"Dwiyarina Margarisa, Firman Rezaldi, Isti Dwi Pruschia, Muhammad Andry, M. Fariz Fadillah, Mutia Muhardiyanti, Hendra Jaya, Leni Halimatusyadiah, Muhammad Amin Nasution","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i4.254","DOIUrl":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i4.254","url":null,"abstract":"Indikator kesuburan pada wanita salah satunya adalah kerja ovarium secara fungsional yang optimal. Menurunnya fungsi kerja ovarium secara kualitas dan kuantitas dipengaruhi oleh paparan asap rokok. Komponen utama yang terkandung pada asap rokok meliputi tar, nikotin, karbon monoksida, gas anorganik, logam berat, nitrosamine, karbonil, formaldehida, dan hidrokarbon aromatik polinuklir. Komponen-komponen utama yang terkandung pada asap rokok tersebut berkolerasi secara positif dalam mempengaruhi kadar hormon reproduksi wanita bahkan menurunkan fertilitas. Salah satu upaya dalam mencegah radikal bebas asap rokok dan berpotensi sebagai antioksidan secara natural adalah mengkonsumsi kombucha bunga telang. Kombucha bunga telang dari penelitian sebelumnya mengandung fitokimia yang mampu menghambat radikal bebas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari mengenai pengaruh kombucha bunga telang terhadap morfometri ovarium mencit betina yang terpapar asap rokok. Desain penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hewan uji yang digunakan berupa mencit betina yang berumur 10 sampai 12 minggu yang berbobot 20 sampai 20 g sejumlah 24 ekor. Kombucha bunga telang yang diberikan adalah 10 mL/L , 20 mL/L , 30 mL/L , dan 40 mL/L. Pemaparan asap rokok terhadap mencit dilakukan pada hari 1-20 sebanyak 1 batang dan diobati dengan kombucha bunga telang pada hari ke 21-40 hari. Pengawinan mencit betina dilakukan pada hari ke 40. Pengamatan morfometri ovarium seperti panjang, lebar, bobot, dan jumlah korpus luteum dilakukan pada 18 hari usia kebuntingan. ANOVA dan DMRT dengan taraf kepercayaan 1% adalah analisis data yang dilakukan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kombucha bunga telang mempunyai efek yang baik dalam memperbaiki taraf fertilitas yang dapat diamati dengan parameter uji seperti panjang, lebar, bobot, dan jumlah korpus luteum serta pemberian kombucha dengan konsentrasi 40 mL/L merupakan perlakuan yang terbaik.","PeriodicalId":50090,"journal":{"name":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135511390","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Uji aktivitas antibakteri kombinasi ekstrak kulit dan biji Pepaya (Carica papaya L.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli 对葡萄球菌和大肠杆菌杆菌的皮肤和木瓜籽提取物(Carica papaya L)的抗菌活性进行测试
4区 医学 Q1 Medicine Pub Date : 2023-10-19 DOI: 10.36490/journal-jps.com.v6i4.262
Indra Ginting, Singgar Ni Rudang, Muhammad Andry, Mayang Sari, Muhammad Amin Nasution
Pendahuluan; Penyakit infeksi yang banyak diderita masyarakat di antaranya infeksi Enterobacteria dari golongan E.coli dan infeksi kulit karena S.aureus. Salah satu tanaman yang berkhasiat sebagai antibaketri adalah pepaya seperti biji dan kulit nya. Tujuan; Penelitian dilakukan untuk mengetahui aktivitas ekstrak kombinasi kulit dan biji pepaya (Carica papaya L) terhadap S.aureus dan E.coli. Metode; Yang digunakan eksperimen. Ekstraksi yang digunakan adalah maserasi dengan pelarut etanol 80%, 60%. 40% dan 20%. Uji Aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram dan uji skrining fitokimia pada ekstrak kulit pepaya (Carica papaya L). Hasil; Orientasi keempat etanol pada konsentrasi yang diambil (60:40) paling besar menghambat bakteri S.aureus dan E.coli adalah etanol 60% dengan diameter zona hambat 14,3 mm dan 14,0 mm.Hasil Uji skrining pada ekstrak kulit pepaya (Carica papaya L) terdapat positif pada alkaloid, saponin, flavonoid, tanin, dan Steroid. Hasil yang diperoleh pada etanol 60% menunjukkan bahwa ekstrak kombinasi kulit dan biji pepaya (Carica papaya L) pada S.aureus dengan konsentrasi (20:80) – (80:20) sebesar 11,9 mm - 15,6 mm. Pada E.coli dengan konsentrasi (20:80) – (80:20) sebesar 9,7 mm - 14,9 mm. Kesimpulan; Penelitian ekstrak kombinasi kulit dan biji pepaya (Carica papaya L) dari berbagai konsentrasi lebih besar menghambat bakteri S.aureus dibanding bakteri E.coli.
初步;这是一种常见的传染病,其中包括大肠杆菌的大肠杆菌感染和大肠杆菌引起的皮肤感染。一种具有抗菌特性的植物是其种子和皮肤的木瓜。目的;目前正在进行研究,以确定奥雷斯河和大肠杆菌中皮肤和木瓜籽(Carica papaya L)的活性。方法;实验使用的。提取结果与乙醇溶剂80%到60%匹配。40%和20%抗菌活动试验采用木瓜皮提取物(Carica papaya L)的扩散方法和植物化学筛选试验第4种乙醇在浓度为60:40的情况下,最大限度地抑制了奥雷乌斯和大肠杆菌从乙醇中获得的60%表明,奥瑞斯河中含有聚糖(Carica papaya L)的皮肤和木瓜籽的提取物(20:80)——(80:20),共11.9毫米至15.6毫米。在大肠杆菌中浓度(20:80)——(80:20)为9.7毫米- 14.9毫米。结论;从不同浓度中提取的木瓜皮和木瓜籽的研究比大肠杆菌抑制的更强。
{"title":"Uji aktivitas antibakteri kombinasi ekstrak kulit dan biji Pepaya (Carica papaya L.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli","authors":"Indra Ginting, Singgar Ni Rudang, Muhammad Andry, Mayang Sari, Muhammad Amin Nasution","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i4.262","DOIUrl":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i4.262","url":null,"abstract":"Pendahuluan; Penyakit infeksi yang banyak diderita masyarakat di antaranya infeksi Enterobacteria dari golongan E.coli dan infeksi kulit karena S.aureus. Salah satu tanaman yang berkhasiat sebagai antibaketri adalah pepaya seperti biji dan kulit nya. Tujuan; Penelitian dilakukan untuk mengetahui aktivitas ekstrak kombinasi kulit dan biji pepaya (Carica papaya L) terhadap S.aureus dan E.coli. Metode; Yang digunakan eksperimen. Ekstraksi yang digunakan adalah maserasi dengan pelarut etanol 80%, 60%. 40% dan 20%. Uji Aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram dan uji skrining fitokimia pada ekstrak kulit pepaya (Carica papaya L). Hasil; Orientasi keempat etanol pada konsentrasi yang diambil (60:40) paling besar menghambat bakteri S.aureus dan E.coli adalah etanol 60% dengan diameter zona hambat 14,3 mm dan 14,0 mm.Hasil Uji skrining pada ekstrak kulit pepaya (Carica papaya L) terdapat positif pada alkaloid, saponin, flavonoid, tanin, dan Steroid. Hasil yang diperoleh pada etanol 60% menunjukkan bahwa ekstrak kombinasi kulit dan biji pepaya (Carica papaya L) pada S.aureus dengan konsentrasi (20:80) – (80:20) sebesar 11,9 mm - 15,6 mm. Pada E.coli dengan konsentrasi (20:80) – (80:20) sebesar 9,7 mm - 14,9 mm. Kesimpulan; Penelitian ekstrak kombinasi kulit dan biji pepaya (Carica papaya L) dari berbagai konsentrasi lebih besar menghambat bakteri S.aureus dibanding bakteri E.coli.","PeriodicalId":50090,"journal":{"name":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135729075","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Data collection within patient support programs in Canada and implications for real-world evidence generation: the authors' perspective. 加拿大患者支持项目中的数据收集以及对真实世界证据生成的影响:作者的观点。
IF 2.7 4区 医学 Q1 Medicine Pub Date : 2023-10-13 eCollection Date: 2023-01-01 DOI: 10.3389/jpps.2023.11877
Allison Wills, Arif Mitha, Winson Y Cheung

Patient support programs (PSPs) offer a unique opportunity to collect real-world data that can contribute to improving patient care and informing healthcare decision making. In this perspective article, we explore the collection of data through PSPs in Canada, current advances in data collection methods, and the potential for generating acceptable real-world evidence (RWE). With PSP infrastructure already in place for most specialized drugs in Canada, adding and strengthening data collection capacities has been a focus in recent years. However, limitations in PSP data, including challenges related to quality, bias, and trust, need to be acknowledged and addressed. Forward-thinking PSP developers have been taking steps to strengthen the PSP datasphere, such as engaging third parties for data analysis, publishing peer-reviewed studies that utilize PSPs as a data source and incorporating quality controls into data collection processes. This article illustrates the current state of PSP data collection by examining six PSP RWE studies and outlining their data characteristics and the health outcomes collected from the PSP. A framework for collecting real-world data within a PSP and a checklist to address issues of trust and bias in PSP data collection is also provided. Collaboration between drug manufacturers, PSP vendors, and data specialists will be crucial in elevating PSP data to a level acceptable to healthcare decision makers, including health technology assessors and payers, with the ultimate beneficiary being patients.

患者支持计划(PSP)提供了一个收集真实世界数据的独特机会,这些数据有助于改善患者护理并为医疗保健决策提供信息。在这篇前瞻性的文章中,我们探讨了加拿大通过PSP收集数据的情况、数据收集方法的当前进展,以及生成可接受的真实世界证据(RWE)的潜力。随着加拿大大多数专业药物的PSP基础设施已经到位,近年来增加和加强数据收集能力一直是一个重点。然而,PSP数据的局限性,包括与质量、偏见和信任相关的挑战,需要得到承认和解决。具有前瞻性思维的PSP开发人员一直在采取措施加强PSP数据圈,例如让第三方参与数据分析,发布利用PSP作为数据源的同行评审研究,并将质量控制纳入数据收集过程。本文通过检查六项PSP RWE研究,阐述了PSP数据收集的现状,并概述了其数据特征和从PSP收集的健康结果。还提供了一个在PSP中收集真实世界数据的框架和一个清单,以解决PSP数据收集中的信任和偏见问题。药品制造商、PSP供应商和数据专家之间的合作对于将PSP数据提升到医疗决策者(包括卫生技术评估员和支付者)可接受的水平至关重要,最终受益者是患者。
{"title":"Data collection within patient support programs in Canada and implications for real-world evidence generation: the authors' perspective.","authors":"Allison Wills,&nbsp;Arif Mitha,&nbsp;Winson Y Cheung","doi":"10.3389/jpps.2023.11877","DOIUrl":"10.3389/jpps.2023.11877","url":null,"abstract":"<p><p>Patient support programs (PSPs) offer a unique opportunity to collect real-world data that can contribute to improving patient care and informing healthcare decision making. In this perspective article, we explore the collection of data through PSPs in Canada, current advances in data collection methods, and the potential for generating acceptable real-world evidence (RWE). With PSP infrastructure already in place for most specialized drugs in Canada, adding and strengthening data collection capacities has been a focus in recent years. However, limitations in PSP data, including challenges related to quality, bias, and trust, need to be acknowledged and addressed. Forward-thinking PSP developers have been taking steps to strengthen the PSP datasphere, such as engaging third parties for data analysis, publishing peer-reviewed studies that utilize PSPs as a data source and incorporating quality controls into data collection processes. This article illustrates the current state of PSP data collection by examining six PSP RWE studies and outlining their data characteristics and the health outcomes collected from the PSP. A framework for collecting real-world data within a PSP and a checklist to address issues of trust and bias in PSP data collection is also provided. Collaboration between drug manufacturers, PSP vendors, and data specialists will be crucial in elevating PSP data to a level acceptable to healthcare decision makers, including health technology assessors and payers, with the ultimate beneficiary being patients.</p>","PeriodicalId":50090,"journal":{"name":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":2.7,"publicationDate":"2023-10-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC10603246/pdf/","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"71415062","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"OA","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Determination of Total Phenolic Content, Secondary Metabolite Profile from Mangosteen Leaf Extract and Its Potential Utilization in Herbal Tea Preparations as Anticancer 山竹叶提取物总酚含量、次生代谢产物谱的测定及其在凉茶制剂中的潜在应用
4区 医学 Q1 Medicine Pub Date : 2023-10-10 DOI: 10.36490/journal-jps.com.v6i4.265
Muhammad Andry, Hanafis Sastra Winata
Background; Mangosteen leaves (Garcinia mangostana L.) have secondary metabolites, namely phenolics, flavonoids, tannins, saponins, and triterpenoids. Phenolics are one of the largest groups of compounds found in mangosteen leaves which have several pharmacological and therapeutic functions, one of which is anti-cancer. Objectives; To determine the total phenol content and profile of secondary metabolites and the type of phenolic extract of mangosteen leaves. Method; Using UV-Vis spectrophotometer Folin-Ciocalteu method with the gallic acid standard. Profile of secondary metabolites and phenolic types using LCMS. Results; Based on the research that has been done, the total phenolic content is obtained where the highest concentration is in the ethanol extract 96% (290.90 mg GAE/g extract or 29.08%), then ethyl acetate extract (161.07 mg GAE/g extract or 16, 10%). Identification of LCMS, detected 15 compounds, including 6 phenolic compounds. Phenolic compounds found were gallic acid, amarogentin, oleuropein glucoside, mandelic acid, vanillic acid, and gentisic acid.. Conclusion; Phenolic compounds can act as antioxidants by protecting body cells from damage caused by free radicals such as degenerative diseases, one of which is cancer due to free radical induction.
背景;山竹叶(Garcinia mangostana L.)具有次生代谢物,即酚类物质、类黄酮、单宁、皂苷和三萜。酚类物质是山竹叶中发现的最大的化合物群之一,具有多种药理和治疗功能,其中之一是抗癌。目标;测定山竹叶总酚含量、次生代谢产物及酚类提取物的种类。方法;用紫外-可见分光光度计测定没食子酸。利用LCMS分析次生代谢物和酚类物质类型。结果;经研究,总酚含量最高的部位为乙醇提取物96% (290.90 mg GAE/g提取物或29.08%),其次为乙酸乙酯提取物(161.07 mg GAE/g提取物或16.10%)。LCMS鉴定,共检出15种化合物,其中酚类化合物6种。发现的酚类化合物有没食子酸、苦杏仁素、橄榄苦苷、扁桃酸、香草酸和龙胆酸。结论;酚类化合物可以起到抗氧化剂的作用,保护人体细胞免受自由基引起的损伤,如退行性疾病,其中之一是由自由基诱导的癌症。
{"title":"Determination of Total Phenolic Content, Secondary Metabolite Profile from Mangosteen Leaf Extract and Its Potential Utilization in Herbal Tea Preparations as Anticancer","authors":"Muhammad Andry, Hanafis Sastra Winata","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i4.265","DOIUrl":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i4.265","url":null,"abstract":"Background; Mangosteen leaves (Garcinia mangostana L.) have secondary metabolites, namely phenolics, flavonoids, tannins, saponins, and triterpenoids. Phenolics are one of the largest groups of compounds found in mangosteen leaves which have several pharmacological and therapeutic functions, one of which is anti-cancer. Objectives; To determine the total phenol content and profile of secondary metabolites and the type of phenolic extract of mangosteen leaves. Method; Using UV-Vis spectrophotometer Folin-Ciocalteu method with the gallic acid standard. Profile of secondary metabolites and phenolic types using LCMS. Results; Based on the research that has been done, the total phenolic content is obtained where the highest concentration is in the ethanol extract 96% (290.90 mg GAE/g extract or 29.08%), then ethyl acetate extract (161.07 mg GAE/g extract or 16, 10%). Identification of LCMS, detected 15 compounds, including 6 phenolic compounds. Phenolic compounds found were gallic acid, amarogentin, oleuropein glucoside, mandelic acid, vanillic acid, and gentisic acid.. Conclusion; Phenolic compounds can act as antioxidants by protecting body cells from damage caused by free radicals such as degenerative diseases, one of which is cancer due to free radical induction.","PeriodicalId":50090,"journal":{"name":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136356685","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Uji Toksisitas Akut ekstrak Etanol Bunga Turi Putih (Sesbania grandiflora (L.) Pers.) Terhadap Parameter SGOT dan SGPT pada Organ Hati Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus) Galur Wistar 急性毒性提取物白花乙醇(Sesbania grandiflora, L)。媒体。)雄性白老鼠的肝脏器官(Rattus norvegicus)的SGOT和SGPT参数
4区 医学 Q1 Medicine Pub Date : 2023-10-03 DOI: 10.36490/journal-jps.com.v6i4.244
Fikih Putri Ayu Nabila, Jamilatur Rohmah
Tumbuhan turi memiliki kandungan senyawa fenolik, tanin, flavonoid, alkaloid, dan glikosid. Selain itu, tumbuhan turi juga memiliki kandungan senyawa yang berpotensi toksik seperti senyawa pyrrolizidine. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui toksisitas akut ekstrak etanol bunga turi putih terhadap gejala toksik, pengamatan makroskopis organ hati, dan pengukuran kadar SGOT dan SGPT. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorik menggunakan rancangan penelitian Post Test Only Control Group Design. Tikus terbagi menjadi 4 kelompok yaitu kontrol normal, dosis 10.000, 15.000, dan 20.000 mg/kgBB, selanjutnya diamati gejala toksik, makroskopis hati, dan kadar SGOT-SGPT. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa bunga turi mengandung senyawa alkaloid, saponin, tanin, steroid, dan triterpenoid. Hasil pengamatan makroskopis organ hati menunjukkan dalam kondisi normal. Hasil uji One Way Annova pada kadar SGOT dan SGPT menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna pada pada setiap kelompok. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat toksisitas ekstrak etanol bunga turi putih terhadap tikus dilihat dari gejala toksik yang muncul namun belum sampai menimbulkan kematian pada tikus, selain itu ekstrak bunga turi putih dapat memberikan pengaruh terhadap peningkatan kadar SGPT dan SGPT.
图里植物含有多种化合物、单宁、类黄酮、生物碱和糖酵母菌。此外,图里植物还含有一种潜在毒性的化合物,如pyrrolizidine化合物。本研究的目的是对毒性症状、肝功能宏观观察和SGPT水平的急性毒性提取物提取物提取物。这是一种实验研究,使用只有后测试研究设计控制组设计。老鼠被分为4组——正常控制,剂量为1万、15000和2万毫克/kgBB,观察毒性、肝功能障碍和sgpt水平。植物化学测试表明,图里花中含有一种生物碱、髓磷脂、单宁、类固醇和三硝基杆菌等化合物。肝脏的宏观观察显示一切正常。在SGOT和SGPT水平上对Annova一种方法的测试结果表明,每一种方法都存在显著的差异。根据一项研究,可以得出结论,从毒性的症状来看,对老鼠来说有一种白色的图里图里花乙醇提取物的毒性,而这种提取物的毒性还没有导致老鼠死亡,此外,白色图里图里提取物可以对SGPT和SGPT的水平产生影响。
{"title":"Uji Toksisitas Akut ekstrak Etanol Bunga Turi Putih (Sesbania grandiflora (L.) Pers.) Terhadap Parameter SGOT dan SGPT pada Organ Hati Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus) Galur Wistar","authors":"Fikih Putri Ayu Nabila, Jamilatur Rohmah","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i4.244","DOIUrl":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i4.244","url":null,"abstract":"Tumbuhan turi memiliki kandungan senyawa fenolik, tanin, flavonoid, alkaloid, dan glikosid. Selain itu, tumbuhan turi juga memiliki kandungan senyawa yang berpotensi toksik seperti senyawa pyrrolizidine. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui toksisitas akut ekstrak etanol bunga turi putih terhadap gejala toksik, pengamatan makroskopis organ hati, dan pengukuran kadar SGOT dan SGPT. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorik menggunakan rancangan penelitian Post Test Only Control Group Design. Tikus terbagi menjadi 4 kelompok yaitu kontrol normal, dosis 10.000, 15.000, dan 20.000 mg/kgBB, selanjutnya diamati gejala toksik, makroskopis hati, dan kadar SGOT-SGPT. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa bunga turi mengandung senyawa alkaloid, saponin, tanin, steroid, dan triterpenoid. Hasil pengamatan makroskopis organ hati menunjukkan dalam kondisi normal. Hasil uji One Way Annova pada kadar SGOT dan SGPT menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna pada pada setiap kelompok. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat toksisitas ekstrak etanol bunga turi putih terhadap tikus dilihat dari gejala toksik yang muncul namun belum sampai menimbulkan kematian pada tikus, selain itu ekstrak bunga turi putih dapat memberikan pengaruh terhadap peningkatan kadar SGPT dan SGPT.","PeriodicalId":50090,"journal":{"name":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135696094","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Clinical observation of dexmedetomidine nasal spray in the treatment of sleep disorders on the first night after undergoing maxillofacial surgery: a single-center double-blind randomized controlled study. 右美托咪定鼻喷雾剂治疗颌面外科手术后第一晚睡眠障碍的临床观察:一项单中心双盲随机对照研究。
IF 2.7 4区 医学 Q1 Medicine Pub Date : 2023-10-03 eCollection Date: 2023-01-01 DOI: 10.3389/jpps.2023.11699
Ye Wang, Zibin Jin, Wenli Xu, Keyu Chen, Lingxin Wei, Dong Yang, Xiaoming Deng, Shiyi Tong

Purpose: Dexmedetomidine exerts a sedative effect by promoting the sleep pathway endogenously and producing a state similar to N2 sleep. This study aimed to study the efficacy and safety of dexmedetomidine nasal spray in the treatment of postoperative sleep disturbance. Methods: This study enrolled 120 participants [men and women; age, 18-40 years; American Society of Anesthesiologists grade, I or II] who underwent maxillofacial surgery under general anesthesia through nasotracheal intubation. The participants were randomly divided into three groups: blank control group (BC group), 1.0 μg/kg dexmedetomidine group (1.0 Dex group), and 1.5 μg/kg dexmedetomidine group (1.5 Dex group), with 40 patients allocated to each group. At 21:30 on the night after the operation, the intervention groups were administered their corresponding doses of dexmedetomidine nasal spray. The Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) scale was used to evaluate the baseline sleep status of participants 1 month preoperatively and on the night after the operation. Polysomnography (PSG) was used to record the sleep status on the night after the operation. We recorded the rescue times of sedative and analgesic drugs on the first night after surgery, adverse reactions, total hospital stay duration, and total costs. Results: Compared with patients in the BC group, those in 1.0 Dex and 1.5 Dex groups had longer N2 sleep duration, were awake for a shorter time after dose administration, woke up less often, and had significantly improved sleep efficiency (p < 0.05). Compared with the BC group, the PSQI scores of 1.0 Dex and 1.5 Dex groups were significantly lower on the night after operation, and the proportion of PSQI > 5 was significantly lower (p < 0.05). Compared with patients in the BC group and the 1.0 Dex group, those in the 1.5 Dex group had significantly prolonged N3 sleep, reduced frequency of requiring sufentanil rescue, lower incidence of sore throat after surgery, and shorter average length of hospital stay (all, p < 0.05). Conclusion: The sleep quality of participants on the night after having undergone maxillofacial surgery was safely and effectively improved by 1.0-1.5 μg/kg dexmedetomidine atomized nasal sprays. Notably, only the latter could prolong N3 sleep. Level of Evidence II: Evidence was obtained from at least one properly designed randomized controlled trial.

目的:右美托咪定通过内源性促进睡眠途径并产生类似N2睡眠的状态来发挥镇静作用。本研究旨在研究右美托咪定鼻喷雾剂治疗术后睡眠障碍的疗效和安全性。方法:本研究招募了120名参与者[男性和女性;年龄,18-40岁;美国麻醉师协会一级或二级],他们在全麻下通过鼻气管插管接受了颌面外科手术。参与者被随机分为三组:空白对照组(BC组)、1.0μg/kg右美托咪定组(1.0Dex组)和1.5μg/kg右美托咪定小组(1.5Dex小组),每组40名患者。术后当晚21:30,干预组给予相应剂量的右美托咪定鼻喷雾剂。匹兹堡睡眠质量指数(PSQI)量表用于评估参与者术前1个月和术后当晚的基线睡眠状态。采用多导睡眠图(PSG)记录术后夜间睡眠情况。我们记录了术后第一晚镇静镇痛药物的抢救次数、不良反应、总住院时间和总费用。结果:与BC组患者相比,1.0Dex和1.5Dex组患者N2睡眠时间更长,给药后清醒时间更短,醒得次数更少,睡眠效率显著提高(p<0.05),与BC组和1.0Dex组相比,1.5Dex组患者N3睡眠时间显著延长,需要舒芬太尼抢救的频率降低,术后喉咙痛发生率降低,结论:1.0~1.5μg/kg右美托咪定雾化鼻喷雾剂能安全有效地改善颌面部手术后夜间的睡眠质量。值得注意的是,只有后者才能延长N3睡眠时间。证据水平II:至少从一项设计合理的随机对照试验中获得证据。
{"title":"Clinical observation of dexmedetomidine nasal spray in the treatment of sleep disorders on the first night after undergoing maxillofacial surgery: a single-center double-blind randomized controlled study.","authors":"Ye Wang,&nbsp;Zibin Jin,&nbsp;Wenli Xu,&nbsp;Keyu Chen,&nbsp;Lingxin Wei,&nbsp;Dong Yang,&nbsp;Xiaoming Deng,&nbsp;Shiyi Tong","doi":"10.3389/jpps.2023.11699","DOIUrl":"10.3389/jpps.2023.11699","url":null,"abstract":"<p><p><b>Purpose:</b> Dexmedetomidine exerts a sedative effect by promoting the sleep pathway endogenously and producing a state similar to N2 sleep. This study aimed to study the efficacy and safety of dexmedetomidine nasal spray in the treatment of postoperative sleep disturbance. <b>Methods:</b> This study enrolled 120 participants [men and women; age, 18-40 years; American Society of Anesthesiologists grade, I or II] who underwent maxillofacial surgery under general anesthesia through nasotracheal intubation. The participants were randomly divided into three groups: blank control group (BC group), 1.0 μg/kg dexmedetomidine group (1.0 Dex group), and 1.5 μg/kg dexmedetomidine group (1.5 Dex group), with 40 patients allocated to each group. At 21:30 on the night after the operation, the intervention groups were administered their corresponding doses of dexmedetomidine nasal spray. The Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) scale was used to evaluate the baseline sleep status of participants 1 month preoperatively and on the night after the operation. Polysomnography (PSG) was used to record the sleep status on the night after the operation. We recorded the rescue times of sedative and analgesic drugs on the first night after surgery, adverse reactions, total hospital stay duration, and total costs. <b>Results:</b> Compared with patients in the BC group, those in 1.0 Dex and 1.5 Dex groups had longer N2 sleep duration, were awake for a shorter time after dose administration, woke up less often, and had significantly improved sleep efficiency (<i>p</i> < 0.05). Compared with the BC group, the PSQI scores of 1.0 Dex and 1.5 Dex groups were significantly lower on the night after operation, and the proportion of PSQI > 5 was significantly lower (<i>p</i> < 0.05). Compared with patients in the BC group and the 1.0 Dex group, those in the 1.5 Dex group had significantly prolonged N3 sleep, reduced frequency of requiring sufentanil rescue, lower incidence of sore throat after surgery, and shorter average length of hospital stay (all, <i>p</i> < 0.05). <b>Conclusion:</b> The sleep quality of participants on the night after having undergone maxillofacial surgery was safely and effectively improved by 1.0-1.5 μg/kg dexmedetomidine atomized nasal sprays. Notably, only the latter could prolong N3 sleep. <i>Level of Evidence II</i>: Evidence was obtained from at least one properly designed randomized controlled trial.</p>","PeriodicalId":50090,"journal":{"name":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":2.7,"publicationDate":"2023-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC10579589/pdf/","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49684341","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"OA","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Uji aktivitas antibakteri formulasi sediaan sabun padat transparan ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap bakteri Cutibacterium acnes 将透明的、透明的、透明的肥皂制剂(Averrhoa bilimbi L)用于口腔cterium acnes细菌
4区 医学 Q1 Medicine Pub Date : 2023-10-02 DOI: 10.36490/journal-jps.com.v6i4.234
Siti Aisyah Jamil, Yayuk Putri Rahayu, Minda Sari Lubis, Haris Munandar Nasution
Jerawat, adalah suatu penyakit kulit yang terjadi diawali dengan peningkatan produksi sebum diperparah karena adanya serangan bakteri Cutibacterium acnes. Saat ini banyak sediaan antijerawat, salah satunya dalam berbentuk sabun, tetapi masih sedikit yang mengandung herbal yang alami. Salah satu tanaman yang mempunyai zat aktif atau agen yang berpotensi dapat mencegah dan mengobati jerawat adalah daun belimbing wuluh (Averrhoa bililmbi L.) dengan sifat zat antibakterinya. Selain memiliki potensi dalam mencegah dan mengobati jerawat, tanaman ini juga sangat mudah ditemui di Indonesia. Dilakukannya penelitian ini untuk melihat apakah ekstrak daun belimbing wuluh dapat diformulasikan sebagai sediaan sabun dan apakah memiliki sifat antibakteri terhadap bakteri Cutibacterium acnes. Metode penelitian daun belimbing wuluh segar dibuat menjadi simplisia dan diekstraksi menggunakan etanol 96%, skrining fitokimia dilakukan terhadap daun belimbing wuluh segar dan ekstrak. Formulasi sabun padat transparan ekstrak daun belimbing wuluh dengan konsentrasi 2,5%, 5% dan 7,5%. Evaluasi sediaan meliputi uji mutu fisik sediaan, uji pH, uji tinggi dan stabilitas busa, uji kelembaban kulit, uji iritasi, uji kesukaan Panelis (hedonic test) dan aktivitas antibakteri terhadap bakteri Cutibacterium acnes. Hasil penelitian dan kesimpulan menunjukkan bahwa daun belimbing wuluh segar dan ekstrak mengandung senyawa golongan alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, steroid/triterpenoid, dan glikosida. Ekstrak daun belimbing wuluh dapat diformulasikan kedalam sediaan sabun padat transparan, mempunyai aroma khas ekstrak, homogen, pH 9-11, dengan daya sebar 26- 29 mm. Aktivitas antibakteri termasuk kategori sensitif pada semua konsentrasi. Formula yang di sukai panelis adalah sediaan dengan konsentrasi 2,5%.
痤疮是一种皮肤病,其症状是由于关节cterium acnes细菌的攻击而加重皮质醇。现在有很多抗痘药制剂,其中一种呈肥皂状,但仍然很少含有天然草药。一种具有活性物质或治疗痤疮的植物,其抗菌特性是胡藤(Averrhoa bililmbi L)的叶子。除了它有防止和治疗痤疮的潜力外,它在印尼也很容易找到。她进行了这项研究,以了解珍珠鸡提取物是否可以作为肥皂制剂制成,以及它是否具有杆菌对杆菌的抗菌特性。研究用乙醇96%的新鲜颗粒海带和提取物进行植物化学筛查。透明透明透明肥皂提单浓度为2.5%、5%和7.5%。剂型评估包括剂型物质质量测试、pH值测试、高性能测试和泡沫稳定性测试、皮肤水分测试、刺激测试、Panelis test和关节性细菌抗菌活动。研究结果和结论表明,新鲜的十二指肠和提取物中含有一种化合物,一种生物碱、类黄酮、黄素、单宁、类固醇/三硝基酸和糖酵素。粒状珊瑚虫提素可用于透明透明的肥皂缸,其独特香味为均质,pH -11 -11,强度为26- 29毫米。抗菌活动属于所有浓度的敏感类别。集群的公式是2.5%的浓度。
{"title":"Uji aktivitas antibakteri formulasi sediaan sabun padat transparan ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap bakteri Cutibacterium acnes","authors":"Siti Aisyah Jamil, Yayuk Putri Rahayu, Minda Sari Lubis, Haris Munandar Nasution","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i4.234","DOIUrl":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i4.234","url":null,"abstract":"Jerawat, adalah suatu penyakit kulit yang terjadi diawali dengan peningkatan produksi sebum diperparah karena adanya serangan bakteri Cutibacterium acnes. Saat ini banyak sediaan antijerawat, salah satunya dalam berbentuk sabun, tetapi masih sedikit yang mengandung herbal yang alami. Salah satu tanaman yang mempunyai zat aktif atau agen yang berpotensi dapat mencegah dan mengobati jerawat adalah daun belimbing wuluh (Averrhoa bililmbi L.) dengan sifat zat antibakterinya. Selain memiliki potensi dalam mencegah dan mengobati jerawat, tanaman ini juga sangat mudah ditemui di Indonesia. Dilakukannya penelitian ini untuk melihat apakah ekstrak daun belimbing wuluh dapat diformulasikan sebagai sediaan sabun dan apakah memiliki sifat antibakteri terhadap bakteri Cutibacterium acnes. Metode penelitian daun belimbing wuluh segar dibuat menjadi simplisia dan diekstraksi menggunakan etanol 96%, skrining fitokimia dilakukan terhadap daun belimbing wuluh segar dan ekstrak. Formulasi sabun padat transparan ekstrak daun belimbing wuluh dengan konsentrasi 2,5%, 5% dan 7,5%. Evaluasi sediaan meliputi uji mutu fisik sediaan, uji pH, uji tinggi dan stabilitas busa, uji kelembaban kulit, uji iritasi, uji kesukaan Panelis (hedonic test) dan aktivitas antibakteri terhadap bakteri Cutibacterium acnes. Hasil penelitian dan kesimpulan menunjukkan bahwa daun belimbing wuluh segar dan ekstrak mengandung senyawa golongan alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, steroid/triterpenoid, dan glikosida. Ekstrak daun belimbing wuluh dapat diformulasikan kedalam sediaan sabun padat transparan, mempunyai aroma khas ekstrak, homogen, pH 9-11, dengan daya sebar 26- 29 mm. Aktivitas antibakteri termasuk kategori sensitif pada semua konsentrasi. Formula yang di sukai panelis adalah sediaan dengan konsentrasi 2,5%.","PeriodicalId":50090,"journal":{"name":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135895489","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Deteksi Bakteri Proteolitik Dari Ileum Gallus Gallus Sebagai Kandidat Agen Probiotik Pakan Fermentasi Unggas 将Gallus的蛋白酶菌检测为家禽发酵菌制剂的候选者
4区 医学 Q1 Medicine Pub Date : 2023-09-25 DOI: 10.36490/journal-jps.com.v6i4.261
Tengku Gilang Pradana, Alfath Rusdhi, Indah Pratiwi Purba
The ileum is part of the small intestine that functions as the absorption of food and for the growth and development of bacteria to degrade feed, such as lactic acid bacteria. The purpose of this study was to explore and detect proteolytic bacteria from the ileum of Gallus gallus as a candidate probiotic agent. The research method is a selection of proteolytic bacteria, catalase, and motility. The results showed that the average proteolytic index in isolates GP sp. 4, GP sp.3, and GP sp. 1 were 1.533, 1.531, and 1.500. Nine isolates were gram-positive and one gram-negative (GP sp. 3). The ten isolates could hydrolyze hydrogen peroxide, as indicated by the formation of air bubbles. The motility test showed that eight isolates were motile and the other two isolates were non-motile (GP sp.8 and GP sp.10). The ten proteolytic bacterial isolates obtained did not have the potential to be used as probiotic agents for fermented poultry feed because low proteolytic index value.
回肠是小肠的一部分,其功能是吸收食物,并促进细菌的生长和发育,以降解饲料,如乳酸菌。本研究的目的是探索和检测来自Gallus Gallus回肠的蛋白水解菌作为候选益生菌剂。研究方法是选择蛋白水解菌、过氧化氢酶和运动性。结果表明,分离株GP sp. 4、GP sp.3和GP sp. 1的平均蛋白水解指数分别为1.533、1.531和1.500。9株革兰氏阳性,1株革兰氏阴性(GP sp. 3)。10株可水解过氧化氢,可形成气泡。结果表明,8个分离株具有运动性,2个分离株(GP sp.8和GP sp.10)无运动性。分离得到的10株蛋白水解菌由于蛋白水解指数值较低,不具备作为发酵家禽饲料益生菌的潜力。
{"title":"Deteksi Bakteri Proteolitik Dari Ileum Gallus Gallus Sebagai Kandidat Agen Probiotik Pakan Fermentasi Unggas","authors":"Tengku Gilang Pradana, Alfath Rusdhi, Indah Pratiwi Purba","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i4.261","DOIUrl":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i4.261","url":null,"abstract":"The ileum is part of the small intestine that functions as the absorption of food and for the growth and development of bacteria to degrade feed, such as lactic acid bacteria. The purpose of this study was to explore and detect proteolytic bacteria from the ileum of Gallus gallus as a candidate probiotic agent. The research method is a selection of proteolytic bacteria, catalase, and motility. The results showed that the average proteolytic index in isolates GP sp. 4, GP sp.3, and GP sp. 1 were 1.533, 1.531, and 1.500. Nine isolates were gram-positive and one gram-negative (GP sp. 3). The ten isolates could hydrolyze hydrogen peroxide, as indicated by the formation of air bubbles. The motility test showed that eight isolates were motile and the other two isolates were non-motile (GP sp.8 and GP sp.10). The ten proteolytic bacterial isolates obtained did not have the potential to be used as probiotic agents for fermented poultry feed because low proteolytic index value.","PeriodicalId":50090,"journal":{"name":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135769877","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Penetapan Kadar Kafein Dari Ekstrak Daun Kopi Robusta (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner) Dan Daun Kopi Arabika (Coffea arabica L.) Dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. 从罗伯塔咖啡(Coffea canephora Pierre ex . Froehner)和阿拉比卡咖啡(Coffea arabica L)的咖啡提取物中分离出咖啡因水平。高性能的色谱法。
4区 医学 Q1 Medicine Pub Date : 2023-09-24 DOI: 10.36490/journal-jps.com.v6i4.257
Tri Damaiyanti, Muhammad Amin Nasution, Haris Munandar Nasution, Rafita Yuniarti
Kopi merupakan tanaman yang mengandung kafein dan bisa diolah menjadi minuman yang nikmat, saat ini telah meraih popularitas yang sangat tinggi di seluruh dunia, menempati peringkat kedua setelah air dan teh dalam daftar minuman yang paling disukai. Minuman kopi digemari oleh berbagai kalangan, dari remaja hingga dewasa, dan di Indonesia, kopi bahkan menjadi minuman terbesar yang dikonsumsi, hanya berada di bawah air putih dalam tingkat konsumsi. Rata-rata, orang mengonsumsi kopi sekitar 3-4 kali sehari, mencerminkan betapa populernya minuman ini di antara penduduk Indonesia. Kopi memiliki tingkat kafein yang relatif tinggi, dan konsumsi berlebihan yang berlanjut dapat meningkatkan risiko perkembangan beberapa jenis penyakit, seperti hipertensi, penyakit jantung, dan stroke. Menurut Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), batas maksimum konsumsi kafein dalam makanan dan minuman adalah 150 mg per hari dan 50 mg per sajian. Konsumsi kopi yang berlebihan dan berkelanjutan dapat meningkatkan risiko perkembangan penyakit tertentu seperti hipertensi, penyakit jantung, dan stroke. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder dari daun kopi robustadan daun kopi arabika dan untuk menentukan kadar kafein dalam daun kopi robusta dan daun kopi arabika secara kromatografi cair kinerja tinggi. Tahap-tahap penelitian ini mencakup pengolahan bahan tumbuhan, karakterisasi, pembuatan ekstrak etanol, skrining fitokimia, dan penentuan kadar kafein pada ekstrak daun kopi robusta dan daun kopi arabika melalui kromatografi cair kinerja tinggi. Ekstrak dari daun kopi robusta dan daun kopi arabika dibuat dengan metode maserasi menggunakan etanol 96%. Ekstrak yang dihasilkan kemudian dipekatkan dengan menggunakan rotary evaporator, dan selanjutnya dilakukan pengujian kualitatif kafein menggunakan metode Parry. Kadar kafein ditetapkan dengan menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi, dengan menggunakan persamaan regresi y = ax+b, di mana y adalah luas area, a= 49,668, dan b= - 16,536. Kadar kafein dalam ekstrak daun kopi robusta diukur sekitar 51,42916 mg/g, sementara ekstrak daun kopi arabika memiliki kadar kafein sekitar 29,97927 mg/g.
咖啡是一种含有咖啡因的植物,可以被用来制作美味的饮料,目前在世界范围内非常受欢迎,仅次于水和茶。咖啡饮料是各种各样的人所喜爱的,从青少年到成年人,在印度尼西亚,咖啡甚至是世界上喝得最多的饮料,只是在消费水平以下。平均每个人每天喝大约3-4次咖啡,这反映了这种饮料在印尼居民中是多么受欢迎。咖啡的咖啡因含量相对较高,过度消费可能会增加某些疾病发展的风险,如高血压、心脏病和中风。根据食品和药物管理局(BPOM)的数据,食品和饮料中咖啡因摄入量的最高限制是每天150毫克,每次50毫克。过度和持续的咖啡饮用会增加高血压、心脏病和中风等特定疾病发展的风险。这项研究的目的是确定罗布斯坦卡咖啡叶和阿拉比卡咖啡叶的次级代谢率,并确定罗布塔咖啡叶和阿拉比卡咖啡咖啡含糖量高。研究的各个阶段包括植物材料的处理、特性描述、乙醇提取物的生成、乙醇提取物的提取、植物化学的提取,以及通过高性能的色谱法确定robusta咖啡提取物和arabika咖啡提取物中的咖啡因水平。罗布斯塔咖啡和阿拉比卡咖啡的提取物是用用96%的乙醇制造的。提取的提取物然后用蒸汽机轮转器分解,然后用帕里法进行咖啡因定性测试。咖啡因水平是通过高性能的液体色谱法确定的,采用y = ax+b的回归方程,y的面积为a= 49.668, b= 16.536。robusta咖啡提取物中的咖啡因含量约为51,42916 mg/g,而arabika咖啡提取物的咖啡因含量约为2997927 mg/g。
{"title":"Penetapan Kadar Kafein Dari Ekstrak Daun Kopi Robusta (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner) Dan Daun Kopi Arabika (Coffea arabica L.) Dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi.","authors":"Tri Damaiyanti, Muhammad Amin Nasution, Haris Munandar Nasution, Rafita Yuniarti","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i4.257","DOIUrl":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i4.257","url":null,"abstract":"Kopi merupakan tanaman yang mengandung kafein dan bisa diolah menjadi minuman yang nikmat, saat ini telah meraih popularitas yang sangat tinggi di seluruh dunia, menempati peringkat kedua setelah air dan teh dalam daftar minuman yang paling disukai. Minuman kopi digemari oleh berbagai kalangan, dari remaja hingga dewasa, dan di Indonesia, kopi bahkan menjadi minuman terbesar yang dikonsumsi, hanya berada di bawah air putih dalam tingkat konsumsi. Rata-rata, orang mengonsumsi kopi sekitar 3-4 kali sehari, mencerminkan betapa populernya minuman ini di antara penduduk Indonesia. Kopi memiliki tingkat kafein yang relatif tinggi, dan konsumsi berlebihan yang berlanjut dapat meningkatkan risiko perkembangan beberapa jenis penyakit, seperti hipertensi, penyakit jantung, dan stroke. Menurut Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), batas maksimum konsumsi kafein dalam makanan dan minuman adalah 150 mg per hari dan 50 mg per sajian. Konsumsi kopi yang berlebihan dan berkelanjutan dapat meningkatkan risiko perkembangan penyakit tertentu seperti hipertensi, penyakit jantung, dan stroke. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder dari daun kopi robustadan daun kopi arabika dan untuk menentukan kadar kafein dalam daun kopi robusta dan daun kopi arabika secara kromatografi cair kinerja tinggi. Tahap-tahap penelitian ini mencakup pengolahan bahan tumbuhan, karakterisasi, pembuatan ekstrak etanol, skrining fitokimia, dan penentuan kadar kafein pada ekstrak daun kopi robusta dan daun kopi arabika melalui kromatografi cair kinerja tinggi. Ekstrak dari daun kopi robusta dan daun kopi arabika dibuat dengan metode maserasi menggunakan etanol 96%. Ekstrak yang dihasilkan kemudian dipekatkan dengan menggunakan rotary evaporator, dan selanjutnya dilakukan pengujian kualitatif kafein menggunakan metode Parry. Kadar kafein ditetapkan dengan menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi, dengan menggunakan persamaan regresi y = ax+b, di mana y adalah luas area, a= 49,668, dan b= - 16,536. Kadar kafein dalam ekstrak daun kopi robusta diukur sekitar 51,42916 mg/g, sementara ekstrak daun kopi arabika memiliki kadar kafein sekitar 29,97927 mg/g.","PeriodicalId":50090,"journal":{"name":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135924631","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1