Pub Date : 2021-05-17DOI: 10.15294/KREANO.V12I1.28337
Hardian Mei Fajri, Misdalina Misdalina, N. Kesumawati
This study aims to describe how the students 'mathematical problem solving abilities in SMP Negeri 1 Kelekar were reviewed from the students' learning motivation on the material of the flat side of the cubes and blocks. The method used in this research is descriptive quantitative. The subjects of this study were 24 students of class IX1 SMP Negeri 1 Kelekar. Data collection techniques in this study were a test of mathematical problem solving abilities and a questionnaire (questionnaire) student learning motivation. The data analysis technique used descriptive statistics. The results of the data analysis of this study indicate that: (1) students with a high learning motivation category obtained an average score of mathematical problem solving abilities, namely 70.00 in the moderate category; (2) students with the moderate learning motivation category obtained an average score of mathematical problem solving abilities, namely 60.66 in the moderate category; (3) Students with low learning motivation category obtained an average score of mathematical problem solving abilities, namely 41.00 in the low category. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana kemampuan pemecahan masalah matematis aiswa SMP Negeri 1 Kelekar ditinjau dari motivasi belajar siswa pada materi bangun ruang sisi datar kubus dan balok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif. Subjek dari penelitian ini yaitu siswa kelas IX 1 SMP Negeri 1 Kelekar yang berjumlah 24 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes kemampuan pemecahan masalah matematis dan kuesioner (angket) motivasi belajar siswa. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil analisis data penelitian ini menunjukan bahwa: (1) siswa dengan kategori motivasi belajar tinggi memperoleh nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis yaitu 70,00 kategori sedang; (2) siswa dengan kategori motivasi belajar sedang memperoleh nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis yaitu 60,66 kategori sedang; (3) siswa dengan kategori motivasi belajar rendah memperoleh nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis yaitu 41,00 kategori rendah.
本研究旨在描述如何从学生对立方体和方块的平面材料的学习动机来评价学生在SMP Negeri 1 Kelekar中的数学问题解决能力。Â本研究采用描述性定量方法。Â本研究以24名SMP Negeri 1 Kelekar班学生为研究对象。Â本研究的资料收集方法为数学解题能力测试及学生学习动机问卷(questionnaire)。Â数据分析技术采用描述性统计。Â本研究的数据分析结果表明:(1)高学习动机类别学生数学解题能力平均得分为70.00,中等类别;Â(2)中等学习动机类别学生数学解题能力平均得分为60.66,中等类别学生;Â(3)低学习动机类别学生数学解题能力平均得分为41.00,低学习动机类别学生。Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana kemampuan pemecahan masalah matmatatis aiswa SMP Negeri 1 kelelekar ditinjau dari motivasi belajar siswa pada materi bangunan runi datar kubus dan balok。方法杨狄纳坎dalam penelitian在yyitu的定量。Subjek dari penelitian ini yyitu siswa kelas IX 1 SMP Negeri 1 kelelekar yang berjumlah 24 siswa。日本的人口普查数据显示,中国的人口普查数据显示,中国的人口普查数据显示,中国的人口普查数据显示,中国的人口普查数据显示,中国的人口普查数据显示,中国的人口普查数据显示。技术分析数据孟古纳坎统计文件。Hasil数据分析:(1)siswa dengan kategori motivasi belajar tinggi memperoleh nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah matmatatis yitu 70000 kategori sedang;(2)四川四川地区,四川地区,四川地区,四川地区,四川地区,四川地区,四川地区,四川地区,四川地区,四川地区;(3) siswa dengan kategori motivasi belajar rendah memperoleh汝rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis yaitu 41岁00 kategori rendah。
{"title":"Mathematical Problem Solving Ability of SMP 1 Kelekar Students Analized Based on Student Learning Motivation","authors":"Hardian Mei Fajri, Misdalina Misdalina, N. Kesumawati","doi":"10.15294/KREANO.V12I1.28337","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/KREANO.V12I1.28337","url":null,"abstract":"This study aims to describe how the students 'mathematical problem solving abilities in SMP Negeri 1 Kelekar were reviewed from the students' learning motivation on the material of the flat side of the cubes and blocks. The method used in this research is descriptive quantitative. The subjects of this study were 24 students of class IX1 SMP Negeri 1 Kelekar. Data collection techniques in this study were a test of mathematical problem solving abilities and a questionnaire (questionnaire) student learning motivation. The data analysis technique used descriptive statistics. The results of the data analysis of this study indicate that: (1) students with a high learning motivation category obtained an average score of mathematical problem solving abilities, namely 70.00 in the moderate category; (2) students with the moderate learning motivation category obtained an average score of mathematical problem solving abilities, namely 60.66 in the moderate category; (3) Students with low learning motivation category obtained an average score of mathematical problem solving abilities, namely 41.00 in the low category. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana kemampuan pemecahan masalah matematis aiswa SMP Negeri 1 Kelekar ditinjau dari motivasi belajar siswa pada materi bangun ruang sisi datar kubus dan balok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif. Subjek dari penelitian ini yaitu siswa kelas IX 1 SMP Negeri 1 Kelekar yang berjumlah 24 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes kemampuan pemecahan masalah matematis dan kuesioner (angket) motivasi belajar siswa. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil analisis data penelitian ini menunjukan bahwa: (1) siswa dengan kategori motivasi belajar tinggi memperoleh nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis yaitu 70,00 kategori sedang; (2) siswa dengan kategori motivasi belajar sedang memperoleh nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis yaitu 60,66 kategori sedang; (3) siswa dengan kategori motivasi belajar rendah memperoleh nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis yaitu 41,00 kategori rendah.","PeriodicalId":53318,"journal":{"name":"Kreano Jurnal Matematika KreatifInovatif","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80825795","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-05-05DOI: 10.15294/KREANO.V12I1.26562.G11672
R. Agustina, Nurul Farida
Braille geometry teaching materials have media that can be touched by low vision students' sense of touch. This study aims to obtain conclusions about the feasibility and description of braille geometry teaching materials for low vision students. This research was conducted at SLBA Bina Insani Bandar Lampung and MTsLB Yaketunis Yogyakarta. The research subjects were 10 low vision students and 4 teachers. The research instrument is a feasibility questionnaire for low vision teachers and students. From the results of data analysis and discussion, it can be concluded that: (1) required mathematics learning media contained in teaching materials for low vision students, (2)Â braille geometry teaching materials get an average score of 91%, the appropriate category of material experts and learning, (3) braille geometry teaching materials obtained from students an average score of 86.6% included in the Very Appropriate category and from teachers with an average score of 94% included in the Very Eligible category. Bahan ajar geometri braille memiliki media yang dapat disentuh oleh indra peraba siswa low vision. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh kesimpulan tentang kelayakan dan gambaran bahan ajar geometri braille bagi siswa low vision. Penelitian ini dilakukan di SLBA Bina Insani Bandar Lampung dan MTsLB Yaketunis Yogyakarta. Subjek penelitian adalah 10 siswa low vision dan 4 guru. Instrumen penelitian berupa angket kelayakan guru dan siswa low vision. Dari hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: (1) dibutuhkan media pembelajaran matematika yang terdapat pada bahan ajar bagi siswa low vision, (2) bahan ajar geometri braille memperoleh skor rata-rata 91%, kategori sesuai ahli materi dan pembelajaran, (3) bahan ajar geometri braille yang diperoleh dari siswa rata-rata skor 86,6% termasuk dalam kategori Sangat Sesuai dan dari guru dengan skor rata-rata 94% termasuk dalam kategori Sangat Layak.
盲文几何教材具有弱视学生触觉可触摸的介质。本研究旨在得出盲文几何教材的可行性和描述性结论。这项研究是在新加坡国立大学比那英西尼班达南榜分校和日惹国立大学雅基图尼分校进行的。研究对象为10名低视力学生和4名教师。研究工具是一份针对低视力师生的可行性问卷。从数据分析和讨论的结果可以得出结论:(1)盲文几何教材中所包含的数学学习媒介要求适合弱视学生,(2)Â盲文几何教材获得的平均分数为91%,材料专家和学习的合适类别,(3)盲文几何教材获得的学生平均分数为86.6%,属于非常合适类别,教师平均分数为94%,属于非常合适类别。Bahan ajar几何,盲文记忆媒体,yang dapat disententeh, indra peraba,弱视。潘尼利亚尼·伯图胡安·乌图克,潘尼利亚尼·伯图亚尼,潘尼亚尼,潘尼亚尼,潘尼亚尼,潘尼亚尼,潘尼亚尼Penelitian ini dilakukan di SLBA Bina Insani Bandar Lampung dan MTsLB Yaketunis日惹。Subjek penelitian adalah 10 siswa低视力丹4 guru。仪器penelitian berupa angket kelayakan guru dan siswa视力低下。Dari hasil分析数据dan pembahasan dapat dispulpulkan bahwa:(1) dibutuhkan media pembelajaran matematika yang terpaajajat paada bahan ajar bagi siswa低视力,(2)bahanajar geometri盲文memperoleh skor rata-rata 91%, kategori sesuai ahli materi dan pembelajaran, (3) bahanajar geometri盲文yang diperoleh Dari siswa rata-rata 84.6% termasuk dalam kategori Sangat sesuai dandari guru dengan skor rata-rata 94% termasuk dalam kategori Sangat Layak。
{"title":"Braille Geometry Teaching Materials for Low Vision Students","authors":"R. Agustina, Nurul Farida","doi":"10.15294/KREANO.V12I1.26562.G11672","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/KREANO.V12I1.26562.G11672","url":null,"abstract":"Braille geometry teaching materials have media that can be touched by low vision students' sense of touch. This study aims to obtain conclusions about the feasibility and description of braille geometry teaching materials for low vision students. This research was conducted at SLBA Bina Insani Bandar Lampung and MTsLB Yaketunis Yogyakarta. The research subjects were 10 low vision students and 4 teachers. The research instrument is a feasibility questionnaire for low vision teachers and students. From the results of data analysis and discussion, it can be concluded that: (1) required mathematics learning media contained in teaching materials for low vision students, (2)Â braille geometry teaching materials get an average score of 91%, the appropriate category of material experts and learning, (3) braille geometry teaching materials obtained from students an average score of 86.6% included in the Very Appropriate category and from teachers with an average score of 94% included in the Very Eligible category. Bahan ajar geometri braille memiliki media yang dapat disentuh oleh indra peraba siswa low vision. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh kesimpulan tentang kelayakan dan gambaran bahan ajar geometri braille bagi siswa low vision. Penelitian ini dilakukan di SLBA Bina Insani Bandar Lampung dan MTsLB Yaketunis Yogyakarta. Subjek penelitian adalah 10 siswa low vision dan 4 guru. Instrumen penelitian berupa angket kelayakan guru dan siswa low vision. Dari hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: (1) dibutuhkan media pembelajaran matematika yang terdapat pada bahan ajar bagi siswa low vision, (2) bahan ajar geometri braille memperoleh skor rata-rata 91%, kategori sesuai ahli materi dan pembelajaran, (3) bahan ajar geometri braille yang diperoleh dari siswa rata-rata skor 86,6% termasuk dalam kategori Sangat Sesuai dan dari guru dengan skor rata-rata 94% termasuk dalam kategori Sangat Layak.","PeriodicalId":53318,"journal":{"name":"Kreano Jurnal Matematika KreatifInovatif","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75135300","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-04-22DOI: 10.15294/KREANO.V12I1.26613.G11670
U. D. Susiaty, Iwit Prihatin, H. Hartono
This study explores the development of the game media of the geometric puzzle to support junior high school students' mathematical creative thinking skills. The research design used in this R&D research uses a 4-D development model. The researchers present the prototype of an exciting game for stimulating students’ creative thinking ability. Expert validation obtained an average value of 80.89%, the category is feasible (not revised). Students' limited trial score was 88.69% very interesting category and from the teacher 80% interesting category. The value of field trials to assess effectiveness through completeness obtained by students of 75.86% was categorized as complete classically. Therefore, the development of geometry puzzle game media with students' needs is feasible, interesting, and useful. Penelitian ini mengeksplorasi pengembangan media permainan puzzle geometris untuk mendukung kemampuan berpikir kreatif matematis siswa SMP. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian R&D ini menggunakan model pengembangan 4-D. Para peneliti mempresentasikan prototipe permainan yang menarik untuk merangsang kemampuan berpikir kreatif siswa. Validasi ahli memperoleh nilai rata-rata 80,89% kategori layak (tidak direvisi). Nilai uji coba terbatas siswa 88,69% kategori sangat menarik dan dari guru 80% ka-tegori menarik. Nilai uji coba lapangan untuk menilai keefektifan melalui ketuntasan yang diperoleh siswa sebesar 75,86% dikategorikan tuntas secara klasikal. Oleh karena itu, pengembangan media permainan puzzle geometri yang sesuai dengan kebutuhan siswa layak, menarik, dan bermanfaat.
本研究探讨几何拼图游戏媒体的开发对初中生数学创造性思维能力的支持。本次研发研究采用的研究设计采用了四维开发模型。研究人员展示了一个刺激学生创造性思维能力的令人兴奋的游戏原型。专家验证得到的平均值为80.89%,该分类是可行的(未修改)。学生有限试分88.69%来自非常有趣的类别,80%来自老师有趣的类别。学生实地试验通过完整性评估有效性的值为75.86%,经典地归类为完整。因此,开发符合学生需求的几何益智游戏媒体是可行的、有趣的、有用的。Penelitian ini mengeksplorasi pengembangan媒体永久拼图几何untuk mendukung kemampuan berpikir kreatifmatatis siswa SMP。Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian R&D i menggunakan模型penembangan 4-D。Para peneliti成员介绍了亚洲永久性原型yang menarik untuk merangsang kemampuan berpikir kreatifsiswa。Validasi ahli memperoleh nilai - rata-rata 80,89%的分类分类(tidak direvisi)。Nilai uji coba terbatas siswa 88,69% kategori sangat menarik dan dari guru 80% ka-tegori menarik。Nilai uji coba lapangan untuk menilai keefektifan melalui ketuntasan yang diperoleh siswa sebesar 75,86% dikategorikan tunas secara klasikal。Oleh karena itu, pengembangan媒体永久拼图几何,yang sesuai dengan kebutuhan siswa layak, menarik, dan bermanfaat。
{"title":"Developing and Playing Geometric Puzzle Game to Enhance the Ability of Mathematical Creative Thinking","authors":"U. D. Susiaty, Iwit Prihatin, H. Hartono","doi":"10.15294/KREANO.V12I1.26613.G11670","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/KREANO.V12I1.26613.G11670","url":null,"abstract":"This study explores the development of the game media of the geometric puzzle to support junior high school students' mathematical creative thinking skills. The research design used in this R&D research uses a 4-D development model. The researchers present the prototype of an exciting game for stimulating students’ creative thinking ability. Expert validation obtained an average value of 80.89%, the category is feasible (not revised). Students' limited trial score was 88.69% very interesting category and from the teacher 80% interesting category. The value of field trials to assess effectiveness through completeness obtained by students of 75.86% was categorized as complete classically. Therefore, the development of geometry puzzle game media with students' needs is feasible, interesting, and useful. Penelitian ini mengeksplorasi pengembangan media permainan puzzle geometris untuk mendukung kemampuan berpikir kreatif matematis siswa SMP. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian R&D ini menggunakan model pengembangan 4-D. Para peneliti mempresentasikan prototipe permainan yang menarik untuk merangsang kemampuan berpikir kreatif siswa. Validasi ahli memperoleh nilai rata-rata 80,89% kategori layak (tidak direvisi). Nilai uji coba terbatas siswa 88,69% kategori sangat menarik dan dari guru 80% ka-tegori menarik. Nilai uji coba lapangan untuk menilai keefektifan melalui ketuntasan yang diperoleh siswa sebesar 75,86% dikategorikan tuntas secara klasikal. Oleh karena itu, pengembangan media permainan puzzle geometri yang sesuai dengan kebutuhan siswa layak, menarik, dan bermanfaat.","PeriodicalId":53318,"journal":{"name":"Kreano Jurnal Matematika KreatifInovatif","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72388254","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-04-22DOI: 10.15294/KREANO.V12I1.27076
D. P. Utomo, Nurul Irawati, T. R. Kamil
This current research was aimed at analyzing and describing teacher’s scaffolding patterns applied to cooperative learning setting to help students solve mathematical problems. This research was designed qualitatively, recruiting a mathematics teacher of the eighth grade as the subject. Further, the instruments used to carry out the research comprised a test with HOTS questions, observation sheet, and interview guide. To identify the teacher’s scaffolding patterns, the target students were required to work on the HOTS test. Afterwards, they were grouped based on the level of difficulty they faced during working on the test. Next, the teacher provided the students with the scaffolding based on the students’ needs in each of the created groups. This research indicated that the scaffolding given to the group of students with no difficulty in solving the problem only covered a reviewing component. Meanwhile, to the group with the difficulty in executing the plans as arranged, the scaffolding comprised explaining, restructuring, and developing conceptual thinking components. At last, to the group with a sole ability to understand the problem, the whole components of scaffolding were of great necessity, including environmental provisions, explaining, reviewing, restructuring, and developing conceptual thinking. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan pola scaffolding guru pada setting pembelajaran kooperatif untuk membantu siswa memecahkan masalah. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan subjek guru matematika kelas VIII. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar tes soal HOTS, lembar observasi dan pedoman wawancara. Untuk mengetahui pola scaffolding guru, siswa diminta untuk mengerjakan tes HOTS. Kemudian siswa dikelompokkan sesuai dengan tingkat kesulitan yang dialami saat mengerjakan soal tersebut. Selanjutnya guru memberikan scaffolding sesuai dengan kebutuhan siswa pada masing-masing kelompok. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa scaffolding pada kelompok siswa yang tidak mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah, hanya pada komponen reviewing. Scaffolding pada kelompok siswa yang mengalami kesulitan pada tahap mengerjakan sesuai rencana, pada komponen explaining, restructuring dan developing conceptual thinking. Siswa yang hanya mampu memahami masalah, scaffolding yang diperlukan pada semua komponen yaitu environmental provisions, explaining, reviewing, restructuring dan developing conceptual thinking.
本研究旨在分析和描述教师在合作学习情境下的脚手架模式,以帮助学生解决数学问题。本研究采用定性设计,选取一名八年级数学教师作为研究对象。此外,进行研究的工具包括一个带有HOTS问题的测试,观察表和访谈指南。为了确定教师的脚手架模式,目标学生被要求做HOTS测试。之后,根据他们在测试过程中面临的困难程度对他们进行分组。接下来,老师根据每个创建的小组中学生的需求为学生提供脚手架。本研究表明,给予解决问题没有困难的学生小组的脚手架只涵盖了复习部分。同时,对于难以按计划执行计划的小组,脚手架包括解释、重组和发展概念思维组件。最后,对于只有能力理解问题的小组来说,脚手架的整个组成部分是非常必要的,包括环境规定,解释,审查,重组,发展概念思维。Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalis dan mendeskripsikan pola scaffolding guru pada setting pembelajaran kooperatif untuk memecahkan masalah。Penelitian ini adalah Penelitian qualitatiff dengan subject guru matmatatika kelas。仪器yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar, sohots, lembar observasi and pedoman wawancara。Untuk menggetahui pola脚手架大师,siswa小Untuk mengerjakan HOTS。Kemudian siswa dikelompokkan sesuai dengan tingkat kesulitan yang dialami saat mengerjakan soal tersebut。Selanjutnya guru成员,kan scaffolding sesuai dengan kebutuhan siswa paada masing-masing kelompok。Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa脚手架padpadkelompok siswa yang tidak mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah,汉雅padkomponen复习。脚手架帕达kelompok siswa yang mengalami kesulitan帕达tahap mengerjakan sesuai rencana,帕达komponen解释,重组和发展概念思维。Siswa yang hanya mampu memahami masalah, scaffolding yang diperlukan pada semua komponen yitu环境规定,解释,审查,重组和发展概念思维。
{"title":"Mathematics Teacher’s Scaffolding Patterns Applied to Cooperative Learning Settings to Facilitate Students’ Problem Solving","authors":"D. P. Utomo, Nurul Irawati, T. R. Kamil","doi":"10.15294/KREANO.V12I1.27076","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/KREANO.V12I1.27076","url":null,"abstract":"This current research was aimed at analyzing and describing teacher’s scaffolding patterns applied to cooperative learning setting to help students solve mathematical problems. This research was designed qualitatively, recruiting a mathematics teacher of the eighth grade as the subject. Further, the instruments used to carry out the research comprised a test with HOTS questions, observation sheet, and interview guide. To identify the teacher’s scaffolding patterns, the target students were required to work on the HOTS test. Afterwards, they were grouped based on the level of difficulty they faced during working on the test. Next, the teacher provided the students with the scaffolding based on the students’ needs in each of the created groups. This research indicated that the scaffolding given to the group of students with no difficulty in solving the problem only covered a reviewing component. Meanwhile, to the group with the difficulty in executing the plans as arranged, the scaffolding comprised explaining, restructuring, and developing conceptual thinking components. At last, to the group with a sole ability to understand the problem, the whole components of scaffolding were of great necessity, including environmental provisions, explaining, reviewing, restructuring, and developing conceptual thinking. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan pola scaffolding guru pada setting pembelajaran kooperatif untuk membantu siswa memecahkan masalah. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan subjek guru matematika kelas VIII. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar tes soal HOTS, lembar observasi dan pedoman wawancara. Untuk mengetahui pola scaffolding guru, siswa diminta untuk mengerjakan tes HOTS. Kemudian siswa dikelompokkan sesuai dengan tingkat kesulitan yang dialami saat mengerjakan soal tersebut. Selanjutnya guru memberikan scaffolding sesuai dengan kebutuhan siswa pada masing-masing kelompok. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa scaffolding pada kelompok siswa yang tidak mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah, hanya pada komponen reviewing. Scaffolding pada kelompok siswa yang mengalami kesulitan pada tahap mengerjakan sesuai rencana, pada komponen explaining, restructuring dan developing conceptual thinking. Siswa yang hanya mampu memahami masalah, scaffolding yang diperlukan pada semua komponen yaitu environmental provisions, explaining, reviewing, restructuring dan developing conceptual thinking.","PeriodicalId":53318,"journal":{"name":"Kreano Jurnal Matematika KreatifInovatif","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89455121","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-04-16DOI: 10.15294/KREANO.V12I1.27053.G11502
Ilyas Ismail, N. Nursalam, A. D. Angriani, A. Kusumayanti
This study aims to develop a measurement tool for students' understanding, application and mathematical reasoning ability at Madrasah Ibtidaiyah in South Sulawesi. This research is a formative research type of Research and Development (RD) research through 4 (four) stages, namely: the preliminary stage; the stage of self evaluation (curriculum analysis, material, students) and design; prototyping stage (validation, evaluation and revision) which includes expert reviews, one-to-one and small groups; and the feld test stage. The product of this research was an assessment instrument in the form of questions that measured the ability of understanding, application, and mathematical reasoning of Madrasah Ibtidaiyah students. The test subjects in this study were fourth grade MI students in Makassar City, Gowa regency, and Sinjai regency. The results of the content validity based on the rater indicated that the test items needed were declared valid after being assessed by the rater and analyzed using the CVR (Content Validity Ratio) and CVI (Content Validity Index). In the reliability test, the results of the analysis conducted for multiple choice questions and the contents were in the category of "high" which means that the measurement tools for comprehension, application, and reasoning were indicated to be reliable.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat ukur kemampuan pemahaman, apÂlikasi, dan penalaran matematika siswa pada Madrasah Ibtidaiyah di Sulawesi Selatan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Research and Development (R D) tipe formative reÂsearch melalui 4 (empat) tahap yaitu: tahap preliminary; tahap self evaluation (analisis kurikuÂlum, materi, siswa) dan design; tahap prototyping (validasi, evaluasi dan revisi) yang meliÂputi expert reviews, one-to-one dan small group; dan tahap feld test (uji coba lapangan). Produk penelitian ini adalah instrument penilaian berupa soal-soal yang akan mengukur kemamÂpuan pemahaman, aplikasi, dan penalaran matematika siswa Madrasah Ibtidaiyah. Subjek uji coba pada penelitian ini adalah siswa kelas IV MI di Kota Makassar, Kab. Gowa, dan Kab. Sinjai. Hasil validitas isi (Content validity) berdasarkan rater menunjukkan bahwa butir-butir tes yang dibut dinyatakan valid setelah dinilai oleh rater dan dianalisis dengan menggunakan CVR (Content Validity Rasio) dan CVI (Content Validity Indeks). Pada uji reliabiliÂtas, alat ukur kemampuan pemahaman, aplikasi, dan penalaran dikatakan reliabel.
本研究旨在为南苏拉威西伊比提达耶伊斯兰学校学生的理解、应用和数学推理能力开发一个测量工具。本研究是一种形成性研究类型的研究与开发(RD)研究,通过4个阶段,即:初步阶段;自我评价阶段(课程分析、教材、学生)与设计阶段;原型阶段(验证、评估和修订),包括专家评审、一对一和小组讨论;现场测试阶段。这项研究的成果是一个以问题形式的评估工具,用来衡量伊斯兰学校学生的理解能力、应用能力和数学推理能力。本研究以望加锡市、果瓦县和辛贾县的四年级MI学生为研究对象。基于评分者的内容效度结果表明,所需要的测试项目经评分者评估,并使用内容效度比(CVR)和内容效度指数(CVI)进行分析后,宣布有效。在信度测试中,对多项选择题的分析结果和内容都处于“高”的范畴,这意味着理解、应用和推理的测量工具是可靠的。Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat ukur kemampuan pemahaman, apÂ-likasi, dan penalaran matematika siswa Madrasah Ibtidaiyah di Sulawesi Selatan。Penelitian ini merupakan jenis Penelitian研究与开发(R D)类型形成reÂ-search melalui 4 (empat) tahap yaitu: tahap初步;Tahap自我评价(分析kurikuÂ-lum,材料,siswa)丹设计;Tahap原型(验证、评估、丹修订)杨meliÂ-puti专家评审,一对一丹小组;丹·塔哈菲尔德(uji coba lapangan)。产品penelitian ini adalah仪器penelitian berupa soal-soal yang akan mengukur kemamÂ-puan pemahaman, applikasi, dan penelitian matematika siswa Madrasah Ibtidaiyah。Subjek uji coba pada penelitian ini adalah siswa kelas IV MI di Kota Makassar, Kab。Gowa, dan Kab。Sinjai。Hasil validity isi(内容效度)、dasarkan rater menunjukkan bahwa(内容效度指数)、dasarkan rater(内容效度指数)、dasarkan rater(内容效度指数)、dasarkan rater(内容效度指数)、dasarkan rater(内容效度指数)。Pada uji reliabiliÂ-tas, alat ukur kemampuan pemahaman, applikasi, dan penalaran dikatakan reliabel。
{"title":"Development of Measurement Tool for Understanding, Application, and Reasoning Mathematics of Madrasah Ibtidaiyah Students","authors":"Ilyas Ismail, N. Nursalam, A. D. Angriani, A. Kusumayanti","doi":"10.15294/KREANO.V12I1.27053.G11502","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/KREANO.V12I1.27053.G11502","url":null,"abstract":"This study aims to develop a measurement tool for students' understanding, application and mathematical reasoning ability at Madrasah Ibtidaiyah in South Sulawesi. This research is a formative research type of Research and Development (RD) research through 4 (four) stages, namely: the preliminary stage; the stage of self evaluation (curriculum analysis, material, students) and design; prototyping stage (validation, evaluation and revision) which includes expert reviews, one-to-one and small groups; and the feld test stage. The product of this research was an assessment instrument in the form of questions that measured the ability of understanding, application, and mathematical reasoning of Madrasah Ibtidaiyah students. The test subjects in this study were fourth grade MI students in Makassar City, Gowa regency, and Sinjai regency. The results of the content validity based on the rater indicated that the test items needed were declared valid after being assessed by the rater and analyzed using the CVR (Content Validity Ratio) and CVI (Content Validity Index). In the reliability test, the results of the analysis conducted for multiple choice questions and the contents were in the category of \"high\" which means that the measurement tools for comprehension, application, and reasoning were indicated to be reliable.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat ukur kemampuan pemahaman, apÂlikasi, dan penalaran matematika siswa pada Madrasah Ibtidaiyah di Sulawesi Selatan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Research and Development (R D) tipe formative reÂsearch melalui 4 (empat) tahap yaitu: tahap preliminary; tahap self evaluation (analisis kurikuÂlum, materi, siswa) dan design; tahap prototyping (validasi, evaluasi dan revisi) yang meliÂputi expert reviews, one-to-one dan small group; dan tahap feld test (uji coba lapangan). Produk penelitian ini adalah instrument penilaian berupa soal-soal yang akan mengukur kemamÂpuan pemahaman, aplikasi, dan penalaran matematika siswa Madrasah Ibtidaiyah. Subjek uji coba pada penelitian ini adalah siswa kelas IV MI di Kota Makassar, Kab. Gowa, dan Kab. Sinjai. Hasil validitas isi (Content validity) berdasarkan rater menunjukkan bahwa butir-butir tes yang dibut dinyatakan valid setelah dinilai oleh rater dan dianalisis dengan menggunakan CVR (Content Validity Rasio) dan CVI (Content Validity Indeks). Pada uji reliabiliÂtas, alat ukur kemampuan pemahaman, aplikasi, dan penalaran dikatakan reliabel.","PeriodicalId":53318,"journal":{"name":"Kreano Jurnal Matematika KreatifInovatif","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88913642","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-04-15DOI: 10.15294/KREANO.V12I1.28098.G11669
Siti Mulia, M. Ikhsan, M. Duskri
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Situation-Based Learning (SBL) dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis matematis dan kemandirian belajar matematika siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian kuasi eksperimen, dengan sampel penelitian siswa kelas VIII SMPN 1 Samudera, kelas eksperimen (VIII-1) diterapkan model SBL dan kelas kontrol (VIII-2) diterapkan pembelajaran konvensional. Analisis statistik uji mann-whitney untuk ketrampilan berpikir kritis diperoleh r k =0,835 dan nilai sig <0,0001, untuk kemandirian belajar diperoleh r k =0,611 dan nilai sig <0,0001. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan peningkatan keterampilan berpikir kritis dan kemandirian belajar siswa kelas eksperimen bila dibandingkan dengan kelas kontrol. Besaran nilai efek keterampilan berpikir kritis sebesar d = 1.87, dan kemandirian belajar sebesar d = 1.43, hal ini menunjukkan bahwa perbedaan peningkatan kelas eksperimen dan kelas kontrol sangat signifikan. The aim of the research was determining the effect of the Situation-Based Learning (SBL) learning model in improving students' mathematical critical thinking skills and self-regulated learning in mathematics. This research is quantitative research using a quasi-experimental research design, the research sample are the eighth grade of junior high school students, the experimental class (eighth-1) applied the SBL model and the control class (eighth-2) applied conventional learning. The statistical analysis of the Mann-Whitney test for critical thinking skills obtained r k = 0.835 and a sig value <0.0001, for self-regulated learning r k = 0.611 and a sig value <0.0001 and the effect size of critical thinking skills is d = 1.87, and self-regulated learning is d = 1.43. This shows that their difference in the increase in critical thinking skills and self-regulated learning between the experimental class and the control class is very significant
本研究旨在探讨情境学习模式以提高数学批判性思维和学生数学学习自力更生的影响。这项研究是一项利用试验性研究设计的定量研究,采用八年级SMPN 1 sea学生的样本研究,采用SBL模型和控制类(VIII-2)应用传统学习。mann-whitney测试批判性思维技能的统计分析获得了r = 0.835和sig < 0.0001的值,用于自力自主学习获得r = 611和sig < 0.0001的值。这表明,在实验学生的批判性思维和自力更生学习与控制课堂相比,存在显著差异。批判性思维技能的影响等级为d = 1.87,学习自立为d = 1.43,这表明实验类和控制类增加的差异是非常重要的。研究的本质是决定了以进步为基础的学习模式的结果。这个研究的规模研究使用了一种准实验设计,样本研究是八年级的初中学生,八年级的学生申请了SBL模型和控制,八年级的学生。Mann-Whitney测试统计分析》为连接在思考技能的获得sig r k = 0.835和a价值为self-regulated学习r k < 0。0001%,sig = 0.611和a价值效应大小》< 0。0001%和连接技能是d = 1。87着想,和43 self-regulated学习是d = 1。这表明,在实验类和控制类之间,它们的不同之处尤其重要
{"title":"Implementation of Situation-Based Learning Model To Improve The Junior High School Students’ Critical Thinking And Self-Regulated Learning Skills","authors":"Siti Mulia, M. Ikhsan, M. Duskri","doi":"10.15294/KREANO.V12I1.28098.G11669","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/KREANO.V12I1.28098.G11669","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Situation-Based Learning (SBL) dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis matematis dan kemandirian belajar matematika siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian kuasi eksperimen, dengan sampel penelitian siswa kelas VIII SMPN 1 Samudera, kelas eksperimen (VIII-1) diterapkan model SBL dan kelas kontrol (VIII-2) diterapkan pembelajaran konvensional. Analisis statistik uji mann-whitney untuk ketrampilan berpikir kritis diperoleh r k =0,835 dan nilai sig <0,0001, untuk kemandirian belajar diperoleh r k =0,611 dan nilai sig <0,0001. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan peningkatan keterampilan berpikir kritis dan kemandirian belajar siswa kelas eksperimen bila dibandingkan dengan kelas kontrol. Besaran nilai efek keterampilan berpikir kritis sebesar d = 1.87, dan kemandirian belajar sebesar d = 1.43, hal ini menunjukkan bahwa perbedaan peningkatan kelas eksperimen dan kelas kontrol sangat signifikan. The aim of the research was determining the effect of the Situation-Based Learning (SBL) learning model in improving students' mathematical critical thinking skills and self-regulated learning in mathematics. This research is quantitative research using a quasi-experimental research design, the research sample are the eighth grade of junior high school students, the experimental class (eighth-1) applied the SBL model and the control class (eighth-2) applied conventional learning. The statistical analysis of the Mann-Whitney test for critical thinking skills obtained r k = 0.835 and a sig value <0.0001, for self-regulated learning r k = 0.611 and a sig value <0.0001 and the effect size of critical thinking skills is d = 1.87, and self-regulated learning is d = 1.43. This shows that their difference in the increase in critical thinking skills and self-regulated learning between the experimental class and the control class is very significant","PeriodicalId":53318,"journal":{"name":"Kreano Jurnal Matematika KreatifInovatif","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90804328","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-04-09DOI: 10.15294/KREANO.V12I1.26288.G11668
A. Arisetyawan, T. Taher, Irfan Fauzi
This study aims to develop a learning media product that contains the local wisdom of the Baduy tribe. The method used in this research is an ethnographic study to collect data about the Baduy tribe buildings that contain geometric elements. After the data was collected, the researcher used the instructional design research method in the form of the ADDIE model with the aim of making learning media by integrating the local wisdom of the Baduy Tribe in learning geometry based on previous ethnographic studies. The subjects in this study were the Baduy people, teachers, and grade 4 students of one of the elementary schools in Serang City. The results of this study indicate that learning geometry by integrating the local wisdom of the Baduy tribe is very effective in the learning process, so that the learning media product in the form of geomatics cards that are made is ready to be used and implemented in the concept of the plane figure in elementary schools. This research is expected to contribute to education, especially in creating effective learning by integrating culture in mathematics learning in elementary schools.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah produk media pembelajaran yang memuat kearifan lokal suku Baduy. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi etnografi untuk mengumpulkan data-data tentang bangunan suku Baduy yang memuat unsur geometri. Setelah data terkumpul, peneliti menggunakan metode instructional design research berupa model ADDIE dengan tujuan untuk membuat media pembelajaran dengan mengintegrasikan kearifan local Suku Baduy pada pembelajaran geometri berdasarkan kajian etnografi sebelumnya. Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat Suku Baduy, guru dan siswa kelas 4 salah satu sekolah dasar di Kota Serang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran geometri dengan mengintegrasikan kearifan local Suku Baduy sangat efektif diterapkan dalam proses pembelajaran, sehingga produk media pembelajaran berupa kartu geomatika yang dibuat telah siap digunakan dan diimplementasikan pada konsep bangun datar di sekolah dasar. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam dunia pendidikan khususnya dalam menciptakan pembelajaran yang efektif dengan mengintegrasikan budaya pada pembelajaran matematika di sekolah dasar.
本研究旨在开发一款包含八都部落当地智慧的学习媒体产品。本研究采用民族志研究的方法,收集八都部落建筑中包含几何元素的数据。在数据收集完成后,研究者采用ADDIE模型形式的教学设计研究方法,目的是在前人民族志研究的基础上,将巴杜部落的地方智慧融入到几何学习中,制作学习媒介。本研究的研究对象是雪朗市一所小学的八杜人、教师和四年级学生。本研究结果显示,整合八都部落的地方智慧学习几何,在学习过程中非常有效,制作出来的以地理资讯卡形式的学习媒体产品,在小学平面图形概念中已经可以使用和实施。本研究期望能对教育有所贡献,特别是在小学数学学习中整合文化,创造有效的学习。Penelitian ini bertujuan untuk mengbangkan sebuah产品媒体penbelajaran yang纪念馆,当地suku Baduy。数据来源:中国地质大学,中国地质大学,中国地质大学。新疆数据terkumpul, peneliti menggunakan方法教学设计研究berupa模型ADDIE登干土族土族土族土族土族土族土族土族土族土族土族土族土族土族土族土族土族土族土族土族土族土族土族土族。Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat Suku Baduy,上师dan siswa kelas 4 salah satu sekolah dasar di Kota Serang。Hasil penelitian ini menunjukkan bahi dengan mengintegraskan kearifan local Suku Baduy sangat efektif diiterapkan dalam propropenbelajan, seingga产品媒体pembelajan berupa kartu geomatika yang dibuat telah siap digunakan dan diimplementasikan pada konsep bangun data di sekolah dasar。Penelitian ini diharapkan dapat成员kontribusi dalam dunii pendidikan khususnya dalam menciptakan penbelajan yang ekektif dengan mengintegrasikan budaya padpenbelajan matematika di sekolah dasar。
{"title":"Integrating the Concept of Plane Figure and Baduy Local Wisdom as a Media Alternative of Mathematics Learning In Elementary Schools","authors":"A. Arisetyawan, T. Taher, Irfan Fauzi","doi":"10.15294/KREANO.V12I1.26288.G11668","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/KREANO.V12I1.26288.G11668","url":null,"abstract":"This study aims to develop a learning media product that contains the local wisdom of the Baduy tribe. The method used in this research is an ethnographic study to collect data about the Baduy tribe buildings that contain geometric elements. After the data was collected, the researcher used the instructional design research method in the form of the ADDIE model with the aim of making learning media by integrating the local wisdom of the Baduy Tribe in learning geometry based on previous ethnographic studies. The subjects in this study were the Baduy people, teachers, and grade 4 students of one of the elementary schools in Serang City. The results of this study indicate that learning geometry by integrating the local wisdom of the Baduy tribe is very effective in the learning process, so that the learning media product in the form of geomatics cards that are made is ready to be used and implemented in the concept of the plane figure in elementary schools. This research is expected to contribute to education, especially in creating effective learning by integrating culture in mathematics learning in elementary schools.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah produk media pembelajaran yang memuat kearifan lokal suku Baduy. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi etnografi untuk mengumpulkan data-data tentang bangunan suku Baduy yang memuat unsur geometri. Setelah data terkumpul, peneliti menggunakan metode instructional design research berupa model ADDIE dengan tujuan untuk membuat media pembelajaran dengan mengintegrasikan kearifan local Suku Baduy pada pembelajaran geometri berdasarkan kajian etnografi sebelumnya. Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat Suku Baduy, guru dan siswa kelas 4 salah satu sekolah dasar di Kota Serang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran geometri dengan mengintegrasikan kearifan local Suku Baduy sangat efektif diterapkan dalam proses pembelajaran, sehingga produk media pembelajaran berupa kartu geomatika yang dibuat telah siap digunakan dan diimplementasikan pada konsep bangun datar di sekolah dasar. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam dunia pendidikan khususnya dalam menciptakan pembelajaran yang efektif dengan mengintegrasikan budaya pada pembelajaran matematika di sekolah dasar.","PeriodicalId":53318,"journal":{"name":"Kreano Jurnal Matematika KreatifInovatif","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72960444","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-01DOI: 10.15294/KREANO.V11I2.26909
L. R. Apriliani, M. Irham, Latifah Darojat
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan media dan bahan ajar interaktif “Scan It†berbasis Geogebra. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI SMK. Penelitian ini menggunakan tiga kelas  yaitu untuk uji coba, eksperimen, dan kontrol. Desain penelitian ini adalah Desain penelitian Nonrandomized Control Group, Pretest-Postest Desain. Hasil dari penelitian ini adalah media dan bahan ajar interaktif “Scan It†berbasis geogebra valid, praktis, dan efektif. Peserta didik yang menunjukkan respon positif adalah sebanyak 96%. Sebanyak 58,3% peserta didik mengalami peningkatan kemampuan keruangan sedang dan 33,3% peserta didik mengalami peningkatan kemampuan keruangan tinggi.The research aims was to describe the process of developing media and interactive teaching materials "Scan It" based on Geogebra. This research was a development research. The development model used is the ADDIE development model. The subjects of this study were students of class XI SMK. This study used three classes, namely for trials, experiments, and controls. The research design was a nonrandomized control group research design, pretest-posttest design. The results of this research were media and interactive teaching materials "Scan It" based on geogebra, which were valid, practical, and effective. Students who showed a positive response were 96%. As many as 58.3% of students experienced an increase in moderate spatial abilities and 33.3% of students experienced an increase in high spatial abilities.
本研究的目的是描述媒体发展过程和互动教材a€œ扫描Ita€基于Geogebra。这项研究就是开发研究。开发模型使用的是ADDIE开发模型。本研究采用三类A进行试验、实验和控制。本研究设计是一个非兰多控制中心的研究设计,前端按压设计。这项研究的结果是媒体和互动教材a€œ扫描Ita€基于geogebra有效、实用和有效的。表现出积极回应的学习者高达96%。58.3%的学习者获得了中度空间,33.3%的学习者获得了空间空间。这项研究旨在描述在地理地理上“扫描它”的媒体开发和相互作用教学材料的过程。这是一项发展研究。开发模式过去是艾迪开发模式。这次研究的题目是十一年级的学生。这项研究用了三门课,namely for trials, experiments, and control。研究设计是一个非ranmimized控制小组研发,高级设计。这项研究的结果是媒体和相互作用的教学材料“扫描它”,它是有效的、实用的和有效的。给出积极反应的学生是96%。美国学生中58.3%的学生经历了中级空间推理和33.3%的学生经历了日益增长的空间推理能力。
{"title":"Pengembangan Media dan Bahan Ajar Interaktif “Scan It†Berbasis Geogebra","authors":"L. R. Apriliani, M. Irham, Latifah Darojat","doi":"10.15294/KREANO.V11I2.26909","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/KREANO.V11I2.26909","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan media dan bahan ajar interaktif “Scan It†berbasis Geogebra. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI SMK. Penelitian ini menggunakan tiga kelas  yaitu untuk uji coba, eksperimen, dan kontrol. Desain penelitian ini adalah Desain penelitian Nonrandomized Control Group, Pretest-Postest Desain. Hasil dari penelitian ini adalah media dan bahan ajar interaktif “Scan It†berbasis geogebra valid, praktis, dan efektif. Peserta didik yang menunjukkan respon positif adalah sebanyak 96%. Sebanyak 58,3% peserta didik mengalami peningkatan kemampuan keruangan sedang dan 33,3% peserta didik mengalami peningkatan kemampuan keruangan tinggi.The research aims was to describe the process of developing media and interactive teaching materials \"Scan It\" based on Geogebra. This research was a development research. The development model used is the ADDIE development model. The subjects of this study were students of class XI SMK. This study used three classes, namely for trials, experiments, and controls. The research design was a nonrandomized control group research design, pretest-posttest design. The results of this research were media and interactive teaching materials \"Scan It\" based on geogebra, which were valid, practical, and effective. Students who showed a positive response were 96%. As many as 58.3% of students experienced an increase in moderate spatial abilities and 33.3% of students experienced an increase in high spatial abilities.","PeriodicalId":53318,"journal":{"name":"Kreano Jurnal Matematika KreatifInovatif","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82761613","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-01DOI: 10.15294/KREANO.V11I2.25921
Anwaril Hamidy, Hayrul Syam
Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas kegiatan Klinik Matematika dalam meningkatkan kemampuan dasar matematika siswa SMA. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain desain pretest-post-test non-equivalent group. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMAN 12 Berau, yaitu masing-masing 31 orang sebagai kelas eksperimen dan kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan adalah soal pretest (α = 0,800) dan post-test (α = 0,800) masing-masing sebanyak 30 butir berbentuk isian singkat. Skor pretest dan post-test diolah dan disajikan dengan statistik deskriptif. Selanjutnya ditentukan n-gain dari kedua kelas, lalu dilakukan uji beda sampel independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan skor siswa dari kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Setelah dilakukan uji hipotesis, gap peningkatan pada kedua kelas tersebut signifikan secara statistik (p(0,033) < α(0.05)). Dengan demikian, disimpulkan Klinik Matematika meningkatkan kemampuan dasar matematika siswa SMA secara signifikan. This study was aimed to examine the effectiveness of the Klinik Matematika in improving the basic mathematical abilities of high school students. This research is a quasi-experimental study with a non-equivalent group pretest-post-test design. The subjects of this research were students of 11 th grade of SMAN 12 Berau, there are 31 students each as the experimental and control group. The research instrument was a short answer pretest (α = 0,800) and post-test (α = 0,800) which consist of 30 items. Pretest and post-test scores were analysed and presented with descriptive statistics. Then the n-gain of the groups is determined, so an independent sample test can be performed. The results showed that the improving in student scores from the experimental group was higher than the control group. After hypothesis tested, the gap of the two groups was statistically significant (p (0.033)
{"title":"Peningkatan Kemampuan Dasar Matematika Siswa SMA melalui Kegiatan Klinik Matematika","authors":"Anwaril Hamidy, Hayrul Syam","doi":"10.15294/KREANO.V11I2.25921","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/KREANO.V11I2.25921","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas kegiatan Klinik Matematika dalam meningkatkan kemampuan dasar matematika siswa SMA. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain desain pretest-post-test non-equivalent group. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMAN 12 Berau, yaitu masing-masing 31 orang sebagai kelas eksperimen dan kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan adalah soal pretest (α = 0,800) dan post-test (α = 0,800) masing-masing sebanyak 30 butir berbentuk isian singkat. Skor pretest dan post-test diolah dan disajikan dengan statistik deskriptif. Selanjutnya ditentukan n-gain dari kedua kelas, lalu dilakukan uji beda sampel independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan skor siswa dari kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Setelah dilakukan uji hipotesis, gap peningkatan pada kedua kelas tersebut signifikan secara statistik (p(0,033) < α(0.05)). Dengan demikian, disimpulkan Klinik Matematika meningkatkan kemampuan dasar matematika siswa SMA secara signifikan. This study was aimed to examine the effectiveness of the Klinik Matematika in improving the basic mathematical abilities of high school students. This research is a quasi-experimental study with a non-equivalent group pretest-post-test design. The subjects of this research were students of 11 th grade of SMAN 12 Berau, there are 31 students each as the experimental and control group. The research instrument was a short answer pretest (α = 0,800) and post-test (α = 0,800) which consist of 30 items. Pretest and post-test scores were analysed and presented with descriptive statistics. Then the n-gain of the groups is determined, so an independent sample test can be performed. The results showed that the improving in student scores from the experimental group was higher than the control group. After hypothesis tested, the gap of the two groups was statistically significant (p (0.033)","PeriodicalId":53318,"journal":{"name":"Kreano Jurnal Matematika KreatifInovatif","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80906433","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The purpose of this research is to analyze the achievement of students’ mathematical problem solving ability as the result of implementation of ICT-assisted Preprospec learning and conventional learning. This research used quantitative methods. Two sample groups (experiment group and control group) were selected randomly from groups of students in the Study Program of Mathematics Education who enrolled in Integral Calculus course. An experiment group was taught by using ICT-assisted Preprospec learning. Result from this research are (1) The overall achievement of students' mathematical problem-solving ability who were taught by using ICT-Assisted Preprospec Learning and for this type of middle mathematical prior knowledge was better than those who were taught by using conventional learning (2) The achievement of mathematical problem solving ability of students who were taught by using ICT-assisted preprospec learning for upper and lower mathematical prior knowledge are similary than the achievement of those who were taught by using conventional learning. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pencapaian kemampuan pemecahan masalah matematis pada Pembelajaran Preprospec Berbantuan TIK. Metode kuantitatif adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini. Adapun sampelnya diambil secara acak dari seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Jurusan Matematika pada salah satu perguruan tinggi negeri di Semarang yang mengambil mata kuliah Kalkulus Integral. Hasil penelitian ini adalah (1) Pencapaian kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa yang mendapatkan Pembelajaran Preprospec Berbantuan TIK secara keseluruhan dan untuk jenis kemampuan awal matematis sedang lebih baik daripada mahasiswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional; (2) Pencapaian kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa yang mendapatkan Pembelajaran Preprospec Berbantuan TIK untuk kemampuan awal matematis atas dan bawah setara dengan mahasiswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional.
本研究的目的在于分析资讯及通讯科技辅助预题学习与传统学习对学生数学解题能力之影响。本研究采用定量方法。从数学教育研修班积分学课程的学生中随机抽取两个样本组(实验组和对照组)。实验组采用信息通信技术辅助Preprospec学习进行教学。研究结果表明:(1)采用信息通信技术辅助预知识学习教学的学生在数学问题解决能力方面的总体成绩优于传统学习教学的学生;(2)采用信息通信技术辅助预知识学习教学的学生在数学问题解决能力方面的成绩与传统学习教学的学生相似接受传统教育的学生的成就。Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalis penapaian kemampuan pemecahan masalah matmatatis padpenbelajan preprospecberbantuan TIK。方法的定量分析,方法的定量分析,方法的定量分析,方法的定量分析,方法的定量分析。apadapun sampelnya diambil secara akak dari seluruh mahasiswa程序研究Pendidikan Matematika Jurusan Matematika pada salah satu perguran tingi negeri di Semarang yang mengambil mata kuliah Kalkulus积分。(1) penapaian kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa yang mendapatkan pembelajan preproproth Berbantuan TIK secara keseluruhan dan untuk jenis kemampuan awal matematis sedang lebih baik daripada mahasiswa yang mendapatkan pembelajan konvenental;(2) penapaian kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa yang mendapatkan Pembelajaran preprospecberbantuan TIK untuk kemampuan awal matematis atas dan bawah setara dengan mahasiswa yang mendapatkan Pembelajaran konvensional。
{"title":"Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Mahasiswa pada Pembelajaran Preprospec Berbantuan TIK","authors":"Nuriana Rachmani Dewi (Nino Adhi), Detalia Noriza Munahefi, Kholifatu Ulil Azmi","doi":"10.15294/KREANO.V11I2.26290","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/KREANO.V11I2.26290","url":null,"abstract":"The purpose of this research is to analyze the achievement of students’ mathematical problem solving ability as the result of implementation of ICT-assisted Preprospec learning and conventional learning. This research used quantitative methods. Two sample groups (experiment group and control group) were selected randomly from groups of students in the Study Program of Mathematics Education who enrolled in Integral Calculus course. An experiment group was taught by using ICT-assisted Preprospec learning. Result from this research are (1) The overall achievement of students' mathematical problem-solving ability who were taught by using ICT-Assisted Preprospec Learning and for this type of middle mathematical prior knowledge was better than those who were taught by using conventional learning (2) The achievement of mathematical problem solving ability of students who were taught by using ICT-assisted preprospec learning for upper and lower mathematical prior knowledge are similary than the achievement of those who were taught by using conventional learning. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pencapaian kemampuan pemecahan masalah matematis pada Pembelajaran Preprospec Berbantuan TIK. Metode kuantitatif adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini. Adapun sampelnya diambil secara acak dari seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Jurusan Matematika pada salah satu perguruan tinggi negeri di Semarang yang mengambil mata kuliah Kalkulus Integral. Hasil penelitian ini adalah (1) Pencapaian kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa yang mendapatkan Pembelajaran Preprospec Berbantuan TIK secara keseluruhan dan untuk jenis kemampuan awal matematis sedang lebih baik daripada mahasiswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional; (2) Pencapaian kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa yang mendapatkan Pembelajaran Preprospec Berbantuan TIK untuk kemampuan awal matematis atas dan bawah setara dengan mahasiswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional.","PeriodicalId":53318,"journal":{"name":"Kreano Jurnal Matematika KreatifInovatif","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81031202","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}