Perairan yang memiliki kualitas air bersih sangat mempengaruhi keragaman jenis capung. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung indeks keanekaragaman, indeks kemerataan, dominansi dan FBI ( Family Biotic Indeks ) capung Anisoptera dan untuk membandingkan kualitas air pada tiga area yang berbeda terhadap keanekaragaman jenis capung Anisoptera di sekitar aliran sungai gunung Muria Desa Colo Kudus Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil dari penelitian tersebut ditemukan lima spesies capung pada tiga area penelitian. Hasil analisis indeks keanekaragaman bahwa area 1 (0,99) dan area 3 (0,97) tergolong rendah, sedangkan area 2 (1,12) tergolong sedang. Analisis indeks kemerataan menunjukkan bahwa area 1 (0,71) dan area 2 (0,62) cukup merata, sedangkan area 3 (0,88) hampir merata. Hasil analisis indeks dominansi menunjukkan bahwa area 1 (0,42) dan area 2 (0,37) tergolong sedang, sedangkan area 3 (0,20) rendah. Hasil analisis FBI ( Family Biotic Indeks ) menunjukkan bahwa ketiga area tersebut memiliki kualitas air paling baik atau tidak tercemar bahan organik. Perbandingan kualitas air pada ketiga area terhadap keanekaragaman jenis capung Anisoptera yaitu area 1 dan area 3 memiliki kualitas air bersih akan tetapi memiliki keanekaragaman jenis capung Anisoptera rendah, sedangkan untuk area 2 memiliki kualitas air tercemar akan tetapi memiliki keanekaragaman jenis capung Anisoptera sedang. Kata kunci : Biodiversitas, Capung Anisoptera, Kualitas air
{"title":"Biodiversitas Capung Subordo Anisoptera di Sekitar Aliran Sungai Muria Desa Colo Kudus","authors":"Ellatur Rokhmah, Siti Mukhlishoh Setyawati, Saifullah Hidayat","doi":"10.21043/JOBE.V3I1.7421","DOIUrl":"https://doi.org/10.21043/JOBE.V3I1.7421","url":null,"abstract":"Perairan yang memiliki kualitas air bersih sangat mempengaruhi keragaman jenis capung. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung indeks keanekaragaman, indeks kemerataan, dominansi dan FBI ( Family Biotic Indeks ) capung Anisoptera dan untuk membandingkan kualitas air pada tiga area yang berbeda terhadap keanekaragaman jenis capung Anisoptera di sekitar aliran sungai gunung Muria Desa Colo Kudus Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil dari penelitian tersebut ditemukan lima spesies capung pada tiga area penelitian. Hasil analisis indeks keanekaragaman bahwa area 1 (0,99) dan area 3 (0,97) tergolong rendah, sedangkan area 2 (1,12) tergolong sedang. Analisis indeks kemerataan menunjukkan bahwa area 1 (0,71) dan area 2 (0,62) cukup merata, sedangkan area 3 (0,88) hampir merata. Hasil analisis indeks dominansi menunjukkan bahwa area 1 (0,42) dan area 2 (0,37) tergolong sedang, sedangkan area 3 (0,20) rendah. Hasil analisis FBI ( Family Biotic Indeks ) menunjukkan bahwa ketiga area tersebut memiliki kualitas air paling baik atau tidak tercemar bahan organik. Perbandingan kualitas air pada ketiga area terhadap keanekaragaman jenis capung Anisoptera yaitu area 1 dan area 3 memiliki kualitas air bersih akan tetapi memiliki keanekaragaman jenis capung Anisoptera rendah, sedangkan untuk area 2 memiliki kualitas air tercemar akan tetapi memiliki keanekaragaman jenis capung Anisoptera sedang. Kata kunci : Biodiversitas, Capung Anisoptera, Kualitas air","PeriodicalId":53330,"journal":{"name":"Unnes Journal of Biology Education","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76346945","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis keanekaragaman tanaman teresterial yang terdapat di Pulau Panjang, Desa Ujung Batu, Kabupaten Jepara. Pengamatan ini dilaksanakan di hutan pantai yang ada di Pulau Panjang. Metode yang digunakan adalah metode observasi dengan pengambilan data sampel di area seluruh area Pulau Panjang. Data yang diperoleh dianalisis secara deskripstif dengan cara membuat deskripsi dan klasifikasi dari jenis yang ditemukan. Hasil penelitian menemukan 15 spesies yang terdiri atas 10 ordo dan 11 famili, terdiri dari 13 spesies pohon, 1 spesies semak , dan 1 spesies perdu. Adapun tanaman yang mendominasi di Pulau Panjang adalah Casuarina equisetifolia L. (Cemara Laut), Pemphis acidula (Stigi), Leucaena sp. (Lamtoro), Ceiba sp . (Kapuk Randu), Tamarindus sp . (Asam), dan Terminalia sp . (Ketapang). Kata Kunci : Keanekaragaman Tumbuhan, Hutan Pantai, Pulau Panjang.
这项研究旨在描述在耶帕拉区(Jepara village)的long island, stone point village)发现的植物种类繁多。这些观测是在长岛的沿海丛林中进行的。使用的方法是对整个长岛地区的抽样数据进行观测。所获得的数据是通过对所发现的类型的描述和分类来进行描述和分析的。研究发现15个物种由10个命令和11个科,由13种树木、1种灌木和1种罗腾树组成。至于在长岛上占主导地位的植物,有袋动物、有袋动物、兔子、鹦鹉。(Kapuk Randu), Tamarindus警司。(酸)和sp术语。(大埔)。关键词:植物多样性,沿海森林,长岛。
{"title":"Keanekaragaman Tanaman Terestrial Di Pulau Panjang Jepara","authors":"F. Fauzia, Ananda Salsabila, Andi Asyhari","doi":"10.21043/JOBE.V3I1.7438","DOIUrl":"https://doi.org/10.21043/JOBE.V3I1.7438","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis keanekaragaman tanaman teresterial yang terdapat di Pulau Panjang, Desa Ujung Batu, Kabupaten Jepara. Pengamatan ini dilaksanakan di hutan pantai yang ada di Pulau Panjang. Metode yang digunakan adalah metode observasi dengan pengambilan data sampel di area seluruh area Pulau Panjang. Data yang diperoleh dianalisis secara deskripstif dengan cara membuat deskripsi dan klasifikasi dari jenis yang ditemukan. Hasil penelitian menemukan 15 spesies yang terdiri atas 10 ordo dan 11 famili, terdiri dari 13 spesies pohon, 1 spesies semak , dan 1 spesies perdu. Adapun tanaman yang mendominasi di Pulau Panjang adalah Casuarina equisetifolia L. (Cemara Laut), Pemphis acidula (Stigi), Leucaena sp. (Lamtoro), Ceiba sp . (Kapuk Randu), Tamarindus sp . (Asam), dan Terminalia sp . (Ketapang). Kata Kunci : Keanekaragaman Tumbuhan, Hutan Pantai, Pulau Panjang.","PeriodicalId":53330,"journal":{"name":"Unnes Journal of Biology Education","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81848676","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Studi ini bertujuan untuk mengetahui strategi implementasi kompetensi guru biologi dalam pengembangan pembelajaran biologi di era disrupsi. Di era disrupsi ini terjadi perubahan yang sangat cepat dan sulit diprediksi di segala bidang termasuk pendidikan. Perubahan yang demikian, sekaligus dapat menjadi peluang dan tantangan bagi setiap individu. Guru sebagai subjek yang mengimplementasikan pendidikan harus memiliki kompetensi dalam menjalankan tugasnya. Menurut Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 pasal 10 ayat 1 tentang Guru dan Dosen “Kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi”. Studi ini dilakukan menggunakan metode studi pustaka yang diperoleh dari berbagai literatur seperti, jurnal dan buku, kemudian dianalisis dan diambil suatu kesimpulan. Seorang guru dalam melaksanakan pembelajaran harus dapat mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam melaksanakan pembelajaran biologi di era disrupsi. Membuat perencanaan pembelajaran, pemilihan pendekatan, metode, dan teknik yang tepat dan relevan dengan perkembangan peserta didik, sehingga pembelajaran yang diperoleh akan berkesan. Kemampuan inilah terangkum dalam kompetensi guru. Kata kunci : kompetensi guru biologi, pembelajaran biologi.
{"title":"Strategi Implementasi Kompetensi Guru Biologi dalam Pengembangan Pembelajaran Biologi di Era Disrupsi","authors":"Noor Jannah","doi":"10.21043/JOBE.V3I1.7422","DOIUrl":"https://doi.org/10.21043/JOBE.V3I1.7422","url":null,"abstract":"Studi ini bertujuan untuk mengetahui strategi implementasi kompetensi guru biologi dalam pengembangan pembelajaran biologi di era disrupsi. Di era disrupsi ini terjadi perubahan yang sangat cepat dan sulit diprediksi di segala bidang termasuk pendidikan. Perubahan yang demikian, sekaligus dapat menjadi peluang dan tantangan bagi setiap individu. Guru sebagai subjek yang mengimplementasikan pendidikan harus memiliki kompetensi dalam menjalankan tugasnya. Menurut Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 pasal 10 ayat 1 tentang Guru dan Dosen “Kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi”. Studi ini dilakukan menggunakan metode studi pustaka yang diperoleh dari berbagai literatur seperti, jurnal dan buku, kemudian dianalisis dan diambil suatu kesimpulan. Seorang guru dalam melaksanakan pembelajaran harus dapat mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam melaksanakan pembelajaran biologi di era disrupsi. Membuat perencanaan pembelajaran, pemilihan pendekatan, metode, dan teknik yang tepat dan relevan dengan perkembangan peserta didik, sehingga pembelajaran yang diperoleh akan berkesan. Kemampuan inilah terangkum dalam kompetensi guru. Kata kunci : kompetensi guru biologi, pembelajaran biologi.","PeriodicalId":53330,"journal":{"name":"Unnes Journal of Biology Education","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77946258","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nor Afiyah, Latifatus Sa’adah, Putri Handayani Putri Handayani, Iseu Laelasari
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi biodiversitas tumbuhan pada lingkungan akuatik sungai di Kabupaten Jepara. Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan mengambil sampel empat plot stasiun penelitian secara purposive pada Sungai Batukali, Sungai Gerdu, Sungai Karang Aji dan Sungai Kedung Kabupaten Jepara. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, identifikasi dan inventarisasi data kemudian dilakukan triangulasi sumber data untuk melakukan validasi dan analisis data lanjutan. Hasil penelitian mengungkap adanya biodiversitas tumbuhan air yang ditemukan disepanjang Daerah Aliran Sungai seperti Eichornia crassipes (eceng gondok), Nymphaea alba (teratai), Hydrilla verticillata (ganggeng), Ipomoea aquatic (kangkung), Nelumbo nucifera (seroja/lotus), Salvinia molesta (kiambang), Monochoria hastata (eceng), Echinodorus radicans (melati air), Sagittaria lancifolia (daun tombak). Dari tumbuhan akuatik yang ditemukan tersebut terdapat tumbuhan yang mendominasi pada stasiun tempat penelitian yaitu tumbuhan Eichornia crassipes dan Hydrilla verticillata.
{"title":"Identifikasi Biodiversitas Tumbuhan Pada Lingkungan Akuatik di Sungai Kabupaten Jepara","authors":"Nor Afiyah, Latifatus Sa’adah, Putri Handayani Putri Handayani, Iseu Laelasari","doi":"10.21043/JOBE.V3I1.7386","DOIUrl":"https://doi.org/10.21043/JOBE.V3I1.7386","url":null,"abstract":"ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi biodiversitas tumbuhan pada lingkungan akuatik sungai di Kabupaten Jepara. Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan mengambil sampel empat plot stasiun penelitian secara purposive pada Sungai Batukali, Sungai Gerdu, Sungai Karang Aji dan Sungai Kedung Kabupaten Jepara. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, identifikasi dan inventarisasi data kemudian dilakukan triangulasi sumber data untuk melakukan validasi dan analisis data lanjutan. Hasil penelitian mengungkap adanya biodiversitas tumbuhan air yang ditemukan disepanjang Daerah Aliran Sungai seperti Eichornia crassipes (eceng gondok), Nymphaea alba (teratai), Hydrilla verticillata (ganggeng), Ipomoea aquatic (kangkung), Nelumbo nucifera (seroja/lotus), Salvinia molesta (kiambang), Monochoria hastata (eceng), Echinodorus radicans (melati air), Sagittaria lancifolia (daun tombak). Dari tumbuhan akuatik yang ditemukan tersebut terdapat tumbuhan yang mendominasi pada stasiun tempat penelitian yaitu tumbuhan Eichornia crassipes dan Hydrilla verticillata.","PeriodicalId":53330,"journal":{"name":"Unnes Journal of Biology Education","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73385630","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Buah cempedak merupakan salah satu buah yang banyak mengandung serat makanan. Teknologi pemeraman buah cempedak diduga memiliki dampak terhadap kandungan serat kasar terutama ketika diolah menjadi selai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis pemeraman yang tepat untuk menghasilkan selai cempedak yang mengandung serat kasar positif untuk mendapatkan mutu terbaik selai cempedak. Analisis data menggunakan uji One Way Anava dengan bantuan SPSS statistic 21. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang nyata dengan nilai signifikansi 0.55 pada kandungan serat kasar antara selai cempedak yang diperam secara tradisional dengan cempedak yang diperam dengan menggunakan karbit. Kandungan serat kasar selai cempedak yang diperam secara tradisional (nilai rata-rata: 0.75) lebih tinggi dibandingkan selai cempedak yang diperam dengan menggunakan karbit (nilai rata-rata: 0.49)Kata kunci : Serat Kasar, Serat Kasar Selai, Selai Cempedak, Pemeraman Buah
{"title":"Perbandingan Kandungan Serat Kasar Selai Cempedak yang Diperam Secara Tradisional dan Menggunakan Karbid","authors":"Dwi Nur Aini Dahlan","doi":"10.21043/JOBE.V3I1.6601","DOIUrl":"https://doi.org/10.21043/JOBE.V3I1.6601","url":null,"abstract":"Buah cempedak merupakan salah satu buah yang banyak mengandung serat makanan. Teknologi pemeraman buah cempedak diduga memiliki dampak terhadap kandungan serat kasar terutama ketika diolah menjadi selai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis pemeraman yang tepat untuk menghasilkan selai cempedak yang mengandung serat kasar positif untuk mendapatkan mutu terbaik selai cempedak. Analisis data menggunakan uji One Way Anava dengan bantuan SPSS statistic 21. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang nyata dengan nilai signifikansi 0.55 pada kandungan serat kasar antara selai cempedak yang diperam secara tradisional dengan cempedak yang diperam dengan menggunakan karbit. Kandungan serat kasar selai cempedak yang diperam secara tradisional (nilai rata-rata: 0.75) lebih tinggi dibandingkan selai cempedak yang diperam dengan menggunakan karbit (nilai rata-rata: 0.49)Kata kunci : Serat Kasar, Serat Kasar Selai, Selai Cempedak, Pemeraman Buah","PeriodicalId":53330,"journal":{"name":"Unnes Journal of Biology Education","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74668911","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) terhadap keaktifan dan hasil belajar peserta didik kelas VII SMP Muhammadiyah Waipare pada konsep klasifikasi makhluk hidup. Metode yang digunakan adalah quasi exsperimental design dengan desain nonequivalent control grub design . S Sampel pada penelitian ini adalah kelas VII C berjumlah 21 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VII D berjumlah 20 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik penentuan sampel menggunakan sampling purposive . Hasil analisis uji coba instrumen menunjukkan bahwa semua instrumen layak untuk di gunakan. Teknik analisis data meliputi uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa sebaran variabel hasil belajar tergolong normal dan hasil uji homogenitas menunjukkan bahwa varians data penelitian homogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik sangat aktif mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Jelajah Alam Sekitar (JAS) pada konsep klasifikasi makhluk hidup. Hal ini ditunjukkan oleh hasil analisis keaktifan peserta didik sebesar 81,77. Selain itu, terdapat pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran jelajah alam sekitar (JAS) terhadap hasil Belajar kelas VII SMP Muhammadiyah Waipare pada konsep klasifikasi makhluk hidup. Hal ini di tunjukkan oleh analisis uji t diperoleh nilai signifikansi < 0,05 yaitu (0,000 < 0,05). Kata Kunci : Jelajah Alam Sekitar (JAS), keaktifan, hasil belajar
本研究旨在探讨自然探索方法对活化活动的影响,以及七年级学生Muhammadiyah wakawa对生物分类概念的研究结果。使用的方法是quasi exsperimental design与非equivalent control grub设计。本研究的S样本为21名实验班学生,7年级学生为20名控制班学生。采样技术采用采样方法。仪器试验分析的结果表明,所有这些仪器都值得使用。数据分析技术包括规范测试、同质测试和假设测试。规范测试结果表明,学习结果的变量的公正性和同质测试的结果表明,研究数据的均方差是一致的。研究结果表明,学习者在生物分类概念上使用周围的探索学习模式,非常积极地跟随学习。81.77年的学习者活动分析结果就说明了这一点。此外,环境探索学习模式对七年级学生Muhammadiyah wagenee关于生物分类概念的学习产生了重大影响。t测试分析表明,< 0.05的价值显著性为(0万< 0.05)。关键字:自然漫步,激活,学习结果
{"title":"Discovery dan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) pada Pembelajaran Konsep Klasifikasi Makhluk Hidup","authors":"S. Mansur, Andre Pratama F Xaverius","doi":"10.21043/JOBE.V3I1.7131","DOIUrl":"https://doi.org/10.21043/JOBE.V3I1.7131","url":null,"abstract":"ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) terhadap keaktifan dan hasil belajar peserta didik kelas VII SMP Muhammadiyah Waipare pada konsep klasifikasi makhluk hidup. Metode yang digunakan adalah quasi exsperimental design dengan desain nonequivalent control grub design . S Sampel pada penelitian ini adalah kelas VII C berjumlah 21 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VII D berjumlah 20 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik penentuan sampel menggunakan sampling purposive . Hasil analisis uji coba instrumen menunjukkan bahwa semua instrumen layak untuk di gunakan. Teknik analisis data meliputi uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa sebaran variabel hasil belajar tergolong normal dan hasil uji homogenitas menunjukkan bahwa varians data penelitian homogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik sangat aktif mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Jelajah Alam Sekitar (JAS) pada konsep klasifikasi makhluk hidup. Hal ini ditunjukkan oleh hasil analisis keaktifan peserta didik sebesar 81,77. Selain itu, terdapat pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran jelajah alam sekitar (JAS) terhadap hasil Belajar kelas VII SMP Muhammadiyah Waipare pada konsep klasifikasi makhluk hidup. Hal ini di tunjukkan oleh analisis uji t diperoleh nilai signifikansi < 0,05 yaitu (0,000 < 0,05). Kata Kunci : Jelajah Alam Sekitar (JAS), keaktifan, hasil belajar","PeriodicalId":53330,"journal":{"name":"Unnes Journal of Biology Education","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81900955","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
N. B. Haka, vanny dea pratiwi, B. S. Anggoro, Abdul Hamid
Hasil pembelajaran biologi yang belum tercapai secara baik dikarenakan rendahnya kemampuan berpikir siswa. Pembelajaran secara umum belum melibatkan laboratory skills , terjadinya passive learning , kurangnya interaksi antar siswa, pembelajaran jarang melibatkan learning society , penilaian masi bersifat sporadic yang jarang menilai secara utuh baik keterampilan proses, self regulation , maupun kemampuan berpikir siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Auditory, Intellectually, dan Repatition terhadap peningkatan Keterampilan Proses Sains dan Self Regulation pada peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan pretest dan posttest control group design , dengan teknik sampling Teknik acak kelas. Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI di SMA Negeri 14 Bandar Lampung yang diterapkan dikelas kontrol (XI MIA2) dan eksperimen (XI MIA3) pada materi sistem pencernaan tahun ajaran 2019/2020. Instrumen penelitian menggunakan tes dan lembar observasi keterampilan proses sains, angket Self Regulatio n . Analisis data menggunakan uji MANOVA. Berdasarkan hasil penelitian diketahui nilai ngain KPS kelas kontrol 0.45 (sedang) dan kelas eksperimen 0.67 (sedang), sedangkan nilai ngain self regulation kelas kontrol 0.36 (sedang), dan kelas eksperimen 0.52 (sedang). Sehingga dapat disimpulkan bahwa sig. 0,000 < 0,05 artinya terdapat pengaruh model pembelajaran Auditory, Intellectually, dan Repatition terhadap keterampilan proses sains dan self regulation pada kelas XI.
{"title":"Analisis Keterampilan Proses Sains Dan Self Regulation Biologi Kelas XI : Pengaruh Model Auditory, Intellectually dan Repatition (AUDI-IR)","authors":"N. B. Haka, vanny dea pratiwi, B. S. Anggoro, Abdul Hamid","doi":"10.21043/JOBE.V3I1.6922","DOIUrl":"https://doi.org/10.21043/JOBE.V3I1.6922","url":null,"abstract":"Hasil pembelajaran biologi yang belum tercapai secara baik dikarenakan rendahnya kemampuan berpikir siswa. Pembelajaran secara umum belum melibatkan laboratory skills , terjadinya passive learning , kurangnya interaksi antar siswa, pembelajaran jarang melibatkan learning society , penilaian masi bersifat sporadic yang jarang menilai secara utuh baik keterampilan proses, self regulation , maupun kemampuan berpikir siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Auditory, Intellectually, dan Repatition terhadap peningkatan Keterampilan Proses Sains dan Self Regulation pada peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan pretest dan posttest control group design , dengan teknik sampling Teknik acak kelas. Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI di SMA Negeri 14 Bandar Lampung yang diterapkan dikelas kontrol (XI MIA2) dan eksperimen (XI MIA3) pada materi sistem pencernaan tahun ajaran 2019/2020. Instrumen penelitian menggunakan tes dan lembar observasi keterampilan proses sains, angket Self Regulatio n . Analisis data menggunakan uji MANOVA. Berdasarkan hasil penelitian diketahui nilai ngain KPS kelas kontrol 0.45 (sedang) dan kelas eksperimen 0.67 (sedang), sedangkan nilai ngain self regulation kelas kontrol 0.36 (sedang), dan kelas eksperimen 0.52 (sedang). Sehingga dapat disimpulkan bahwa sig. 0,000 < 0,05 artinya terdapat pengaruh model pembelajaran Auditory, Intellectually, dan Repatition terhadap keterampilan proses sains dan self regulation pada kelas XI.","PeriodicalId":53330,"journal":{"name":"Unnes Journal of Biology Education","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77502757","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penyusunan karya tulis ilmiah (KTI) oleh guru IPA erat kaitannya dengan usaha mereka dalam memperbaiki proses dan hasil belajar serta menunjang untuk kenaikan pangkatnya. Dalam rangka membekalkan kemampuan menyusun KTI kepada guru, PPPPTK IPA telah mengembangkan diklatnya secara daring yang terdiri atas dua tahap dan telah diselesaikan Tahap I. Sebelum memasuki kegiatan belajar di Tahap II, diperlukan informasi tentang kemampuan guru dalam menyusun KTI. Oleh karena itu, kajian ini bertujuan menggambarkan:1) profil guru IPA dalam menyusun KTI dan 2) profil kreativitasnya setelah mengikuti diklat Tahap I. Responden dalam kajian ini adalah 42 guru IPA peserta diklat yang dilakukan pada Bulan April sampai Mei 2020. Pada kajian ini digunakan data kemampuan guru dalam menyusun KTI melalui penilaian dokumen proposal dan persepsi sikap kreatif guru dengan menggunakan kuesioner. Data tersebut dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasilnya, kemampuan guru meyusun KTI dengan nilai tertinggi pada aspek penggunaan bahasa yang baik dan terendah pada aspek menulis secara ilmiah dengan baik. Berdasarkan Profil sikap kreatif menunjukkaan bahwa nilai tertinggi aspek imajinasi yang tinggi dan nilai terendah pada aspek berani mengambil risiko. Kata kunci: Karya Tulis Ilmiah, kemampuan, kreativitas, guru IPA
{"title":"Profil Kemampuan dan Kreativitas Guru IPA dalam Menyusun Karya Tulis Ilmiah Pada Pembelajaran Kurikulum 2013","authors":"Asep Agus Sulaiman","doi":"10.21043/JOBE.V3I1.7447","DOIUrl":"https://doi.org/10.21043/JOBE.V3I1.7447","url":null,"abstract":"Penyusunan karya tulis ilmiah (KTI) oleh guru IPA erat kaitannya dengan usaha mereka dalam memperbaiki proses dan hasil belajar serta menunjang untuk kenaikan pangkatnya. Dalam rangka membekalkan kemampuan menyusun KTI kepada guru, PPPPTK IPA telah mengembangkan diklatnya secara daring yang terdiri atas dua tahap dan telah diselesaikan Tahap I. Sebelum memasuki kegiatan belajar di Tahap II, diperlukan informasi tentang kemampuan guru dalam menyusun KTI. Oleh karena itu, kajian ini bertujuan menggambarkan:1) profil guru IPA dalam menyusun KTI dan 2) profil kreativitasnya setelah mengikuti diklat Tahap I. Responden dalam kajian ini adalah 42 guru IPA peserta diklat yang dilakukan pada Bulan April sampai Mei 2020. Pada kajian ini digunakan data kemampuan guru dalam menyusun KTI melalui penilaian dokumen proposal dan persepsi sikap kreatif guru dengan menggunakan kuesioner. Data tersebut dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasilnya, kemampuan guru meyusun KTI dengan nilai tertinggi pada aspek penggunaan bahasa yang baik dan terendah pada aspek menulis secara ilmiah dengan baik. Berdasarkan Profil sikap kreatif menunjukkaan bahwa nilai tertinggi aspek imajinasi yang tinggi dan nilai terendah pada aspek berani mengambil risiko. Kata kunci: Karya Tulis Ilmiah, kemampuan, kreativitas, guru IPA","PeriodicalId":53330,"journal":{"name":"Unnes Journal of Biology Education","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79512109","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The research aims to analyse the effectiveness of the implementation of cooperative learning of jigsaw-type with the card problem on learning outcomes and responsibilities of student cell material in high school. This is done because students ' understanding of the cell material is still lacking, about 60% of students have not reached the KKM. This research was conducted at the Sint Louis High School in Semarang at the time of school year 2019/2020. The samples in this study were all learners with saturated sampling techniques. The design of this research is One Group Pretest-Posttest Design. The results show the value of N-gain students in medium and high categories, the average character score of student responsibilities reaches good and very good category, so that cooperative learning of Jigsaw type assisted with card problem for effective learning outcomes and student responsibility character.
{"title":"The Effectiveness of Jigsaw Type Assisted with Card Problems on Learning Outcomes and Responsibilities of Cell Material","authors":"Nandita Pangestika, N. Setiati","doi":"10.15294/JBE.V8I3.36125","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/JBE.V8I3.36125","url":null,"abstract":"The research aims to analyse the effectiveness of the implementation of cooperative learning of jigsaw-type with the card problem on learning outcomes and responsibilities of student cell material in high school. This is done because students ' understanding of the cell material is still lacking, about 60% of students have not reached the KKM. This research was conducted at the Sint Louis High School in Semarang at the time of school year 2019/2020. The samples in this study were all learners with saturated sampling techniques. The design of this research is One Group Pretest-Posttest Design. The results show the value of N-gain students in medium and high categories, the average character score of student responsibilities reaches good and very good category, so that cooperative learning of Jigsaw type assisted with card problem for effective learning outcomes and student responsibility character.","PeriodicalId":53330,"journal":{"name":"Unnes Journal of Biology Education","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73824221","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
History Article: Received: September 2019 Accepted: October 2019 Published : December 2019 The problem that occurs in the education world right now is the low learning outcomes and student creativity. Based on references, the roles playing method is an effective learning method for increasing student creativity and learning outcomes. The aim of this study is to determine the effectiveness of the roles playing method on creativity and student learning outcomes and to find out the effectiveness of the roles playing method on learning the immune system. This research is a quasi-experimental research with nonequivalent control group design. The population are all students of grade 11 in MIA MAN 2 Semarang 2018/2019 school year. The sample is determined by purposive sampling and 2 classes have selected as the experimental class and the control class. In this study the experimental class carried out immune system learning using the roles playing method while the control class used the lecture method. The results showed that 85.56% of the experimental class students has creativity with creative to very creative categories while the control class is only 41.67% of students included in the creative and very creative categories. Student learning outcomes data show that the classical learning completeness of the experimental class is higher than the control class with a difference of 36.12%. The average value of learning outcomes and the average N-Gain score of the experimental class students also have a higher average value of the control class. The implementation of learning the roles playing method average N-gained a score of 0,62. Based on the description it can be concluded that the role playing method is effective on the creativity and learning outcomes of high school students and it can be concluded that the role playing method is effectively applied to learning the immune system because the results of the study already meet all the indicators that have been set.
历史文章:收稿日期:2019年9月接收日期:2019年10月发布日期:2019年12月目前教育界存在的问题是学习成果和学生创造力低下。基于文献,角色扮演法是提高学生创造力和学习效果的有效学习方法。本研究的目的是确定角色扮演法对创造力和学生学习成果的有效性,并找出角色扮演法对学习免疫系统的有效性。本研究为非等效对照组设计的准实验研究。人口为MIA MAN 2三宝垄2018/2019学年的11年级学生。样本采用有目的抽样确定,选取2个班级作为实验班和控制班。在本研究中,实验班采用角色扮演法进行免疫系统学习,对照组采用授课法进行免疫系统学习。结果表明,实验班学生有创意的占85.56%,有创意到非常有创意的类别,而对照组只有41.67%的学生有创意和非常有创意的类别。学生学习成果数据显示,实验班的经典学习完整性高于对照组,差异达36.12%。实验班学生的学习成果平均值和平均N-Gain分数也高于对照组。实施角色扮演学习法的学生平均n -得分为0.62分。根据描述可以得出结论,角色扮演方法对高中生的创造力和学习成果是有效的,并且可以得出结论,角色扮演方法有效地应用于免疫系统的学习,因为研究结果已经达到了设定的所有指标。
{"title":"The Effectiveness of Role Playing Method in Learning Immune System Material on the Creativity and Learning Outcomes of High School Students","authors":"Armi Nuridah, Partaya Partaya","doi":"10.15294/JBE.V8I3.36129","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/JBE.V8I3.36129","url":null,"abstract":"History Article: Received: September 2019 Accepted: October 2019 Published : December 2019 The problem that occurs in the education world right now is the low learning outcomes and student creativity. Based on references, the roles playing method is an effective learning method for increasing student creativity and learning outcomes. The aim of this study is to determine the effectiveness of the roles playing method on creativity and student learning outcomes and to find out the effectiveness of the roles playing method on learning the immune system. This research is a quasi-experimental research with nonequivalent control group design. The population are all students of grade 11 in MIA MAN 2 Semarang 2018/2019 school year. The sample is determined by purposive sampling and 2 classes have selected as the experimental class and the control class. In this study the experimental class carried out immune system learning using the roles playing method while the control class used the lecture method. The results showed that 85.56% of the experimental class students has creativity with creative to very creative categories while the control class is only 41.67% of students included in the creative and very creative categories. Student learning outcomes data show that the classical learning completeness of the experimental class is higher than the control class with a difference of 36.12%. The average value of learning outcomes and the average N-Gain score of the experimental class students also have a higher average value of the control class. The implementation of learning the roles playing method average N-gained a score of 0,62. Based on the description it can be concluded that the role playing method is effective on the creativity and learning outcomes of high school students and it can be concluded that the role playing method is effectively applied to learning the immune system because the results of the study already meet all the indicators that have been set.","PeriodicalId":53330,"journal":{"name":"Unnes Journal of Biology Education","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85565359","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}