首页 > 最新文献

Jurnal Biologi Udayana最新文献

英文 中文
Optimasi digesti enzim restriksi untuk deteksi mutasi daerah D-loop DNA mitokondria dengan metode PCR-RFLP 优化一种抑制酶,用pcr - rphp方法检测线粒体DNA区域的突变
Pub Date : 2023-04-29 DOI: 10.24843/jbiounud.2023.v27.i01.p07
Ni Luh Putu septiasari, I. K. Junitha, N. N. Wirasiti
Metode PCR-RFLP merupakan salah satu metode untuk deteksi mutasi pada daerah D-loop DNA mitokondria. Metode ini menggunakan enzim restriksi untuk dapat memotong DNA mitokondria dan menghasilkan ukuran fragmen DNA yang berbeda-beda. Enzim restriksi memerlukan kondisi yang optimal untuk melakukan pemotongan DNA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi optimal enzim restriksi agar dapat melakukan digesti pada daerah D-loop DNA mitokondria. Optimasi dilakukan dengan membuat dua kombinasi formula digesti (formula 1 dan 2) dan empat macam waktu digesti (2 jam, 4 jam, 6 jam dan overnight). Hasil penelitian menunjukkan optimasi dari lima macam enzim restriksi (HaeIII (BsuRI), HindIII, HinfI, MboI dan HpyP31 (DdeI)) didapatkan bahwa  ada perbedaan formula dan waktu digesti tergantung dari jenis enzim. Enzim HaeIII(BsuRI), HinfI dan MboI menunjukkan formula 2 merupakan formula optimal, sedangkan enzim HpyP31 (DdeI) formula 1 merupakan formula yang optimal. Waktu digesti 2 jam menunjukkan hasil optimal pada Enzim HaeIII(BsuRI), MboI dan HpyP31 (DdeI), sedangkan enzim HinfI waktu digesti optimal adalah 4 jam. Enzim HindIII tidak mendapatkan hasil potongan fragmen DNA setelah digesti, maka enzim HindIII tidak memiliki situs pemotongan pada daerah D-loop DNA mitokondria.
PCR-RFLP方法是检测D环DNA线粒体区域突变的一种方法。这种方法使用限制性酶来切割线粒体DNA并产生不同尺寸的DNA片段。限制性内切酶需要最佳条件来进行DNA切割。本研究的目的是确定限制性内切酶的最佳条件,使其能够在线粒体DNA的D环区域被消化。通过两种消化配方(配方1和2)和四种消化时间(2小时、4小时、6小时和过夜)的组合进行优化。研究结果表明,对五种类型的限制性酶(HaeIII(BsuRI)、HindIII、HinfI、MboI和HpyP31(DdeI))进行了优化,得出配方和消化时间的差异取决于酶的类型。HaeIII(BsuRI)、HinfI和MboI酶显示式2是最优的式,而HpyP31(DdeI)式1是最优的式子。2小时的消化时间显示出对HaeIII(BsuRI)、MboI和HpyP31(DdeI)酶的最佳结果,而HinfI酶的最佳消化时间为4小时。HindIII酶在消化后不会得到DNA片段,因此HindIII酶类在D环DNA线粒体区域没有切割位点。
{"title":"Optimasi digesti enzim restriksi untuk deteksi mutasi daerah D-loop DNA mitokondria dengan metode PCR-RFLP","authors":"Ni Luh Putu septiasari, I. K. Junitha, N. N. Wirasiti","doi":"10.24843/jbiounud.2023.v27.i01.p07","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jbiounud.2023.v27.i01.p07","url":null,"abstract":"Metode PCR-RFLP merupakan salah satu metode untuk deteksi mutasi pada daerah D-loop DNA mitokondria. Metode ini menggunakan enzim restriksi untuk dapat memotong DNA mitokondria dan menghasilkan ukuran fragmen DNA yang berbeda-beda. Enzim restriksi memerlukan kondisi yang optimal untuk melakukan pemotongan DNA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi optimal enzim restriksi agar dapat melakukan digesti pada daerah D-loop DNA mitokondria. Optimasi dilakukan dengan membuat dua kombinasi formula digesti (formula 1 dan 2) dan empat macam waktu digesti (2 jam, 4 jam, 6 jam dan overnight). Hasil penelitian menunjukkan optimasi dari lima macam enzim restriksi (HaeIII (BsuRI), HindIII, HinfI, MboI dan HpyP31 (DdeI)) didapatkan bahwa  ada perbedaan formula dan waktu digesti tergantung dari jenis enzim. Enzim HaeIII(BsuRI), HinfI dan MboI menunjukkan formula 2 merupakan formula optimal, sedangkan enzim HpyP31 (DdeI) formula 1 merupakan formula yang optimal. Waktu digesti 2 jam menunjukkan hasil optimal pada Enzim HaeIII(BsuRI), MboI dan HpyP31 (DdeI), sedangkan enzim HinfI waktu digesti optimal adalah 4 jam. Enzim HindIII tidak mendapatkan hasil potongan fragmen DNA setelah digesti, maka enzim HindIII tidak memiliki situs pemotongan pada daerah D-loop DNA mitokondria.","PeriodicalId":53348,"journal":{"name":"Jurnal Biologi Udayana","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41816722","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Laju degradasi limbah masker medis surgical dengan menggunakan tingkatan instar larva Tenebrio molitor yang berbeda 不同浓度黄粉虫幼虫对医用外科口罩废弃物的降解过程
Pub Date : 2023-04-29 DOI: 10.24843/jbiounud.2023.v27.i01.p06
Tri Alma Yunisa S, Novia Gesriantuti, Nofripa Herlina
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan larva T. molitor pada tingkatan instar 4, 6 dan 8 dalam mendegradasi limbah masker medis surgical yang dicampur ampas tahu dan dedak padi serta melihat pertambahan bobot badan larva. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen  menggunakan Metode Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) dengan 3 perlakuan dan 3 kali penggulangan masing-masing instar. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa  Larva T. molitor pada instar 6 memiliki laju degradasi tertinggi yaitu 2,39 gr/hari dibandingkan instar 4 dan instar 8 dengan  pakan masker yang dicampur dengan ampas tahu (P1). Sedangkan untuk laju degradasi terendah yaitu pada instar 4 yaitu sebesar 0,01 gr/hari, dengan pakan masker tanpa dicampur limbah organik. Pemberian pakan kombinasi pada larva menyebabkan perubahan yang signifikan terhadap bobot badan larva. Hubungan pakan yang terdegradasi dengan pertambahan bobot badan pada instar 4 dikategorikan sedang yaitu memiliki nilai korelasi (r) = 0,579 gr/hari dan instar 6  dikategorikan sedang juga karena memiliki nilai korelasi (r) = 0,509 gr/hari,sedangkan  instar 8 memiliki korelasi (r) = 0,221 gr/hari dikatakan lemah dan tidak berpengaruh terhadap pertambahan bobot badan.
本研究的目的是确定T. molitor在4、6和8级的代谢医疗废物中排泄的能力,并与无豆腐、无稻谷和谷物混合,并观察幼虫的体重增加。这项研究是用一种随机设计方法进行的,方法有三种治疗方法和三次单独的驱逐。本研究的结果显示,instar 6的T. molitor幼虫比instar 4和instar 8的幼虫退化速度最高,与P1混合的口罩为食(P1)。在4英寸的最低降化率中,每天0.01克,无有机废物口罩的饲料。幼虫的结合喂养导致了幼虫体重的显著变化。退化的饲料与体重增长在4龄分类机构有价值的相关性(r) = 0.579 gr -一天6龄分类在也因为成绩的相关性(r) = 0.509 gr /天,而龄8有相关性(r) = 0.221 gr -哈里说机构的软弱和不影响体重的增长。
{"title":"Laju degradasi limbah masker medis surgical dengan menggunakan tingkatan instar larva Tenebrio molitor yang berbeda","authors":"Tri Alma Yunisa S, Novia Gesriantuti, Nofripa Herlina","doi":"10.24843/jbiounud.2023.v27.i01.p06","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jbiounud.2023.v27.i01.p06","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan larva T. molitor pada tingkatan instar 4, 6 dan 8 dalam mendegradasi limbah masker medis surgical yang dicampur ampas tahu dan dedak padi serta melihat pertambahan bobot badan larva. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen  menggunakan Metode Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) dengan 3 perlakuan dan 3 kali penggulangan masing-masing instar. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa  Larva T. molitor pada instar 6 memiliki laju degradasi tertinggi yaitu 2,39 gr/hari dibandingkan instar 4 dan instar 8 dengan  pakan masker yang dicampur dengan ampas tahu (P1). Sedangkan untuk laju degradasi terendah yaitu pada instar 4 yaitu sebesar 0,01 gr/hari, dengan pakan masker tanpa dicampur limbah organik. Pemberian pakan kombinasi pada larva menyebabkan perubahan yang signifikan terhadap bobot badan larva. Hubungan pakan yang terdegradasi dengan pertambahan bobot badan pada instar 4 dikategorikan sedang yaitu memiliki nilai korelasi (r) = 0,579 gr/hari dan instar 6  dikategorikan sedang juga karena memiliki nilai korelasi (r) = 0,509 gr/hari,sedangkan  instar 8 memiliki korelasi (r) = 0,221 gr/hari dikatakan lemah dan tidak berpengaruh terhadap pertambahan bobot badan.","PeriodicalId":53348,"journal":{"name":"Jurnal Biologi Udayana","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42638524","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Konsentrasi logam berat kadmium, kromium, tembaga, timbal dan seng pada ikan, kerang dan siput laut di Teluk Benoa, Bali 巴厘岛贝诺阿湾鱼类、贝壳和海蛇体内重金属镉、铬、铜、木材和污泥的浓度
Pub Date : 2023-04-29 DOI: 10.24843/jbiounud.2023.v27.i01.p08
G. Indrawan, I. N. Putra, I. P. Sugiana
Biota laut seperti ikan, kerang, dan gastropoda lainnya merupakan sumber makanan bagi manusia. Pada Kawasan Teluk Benoa, nelayan umumnya menangkap biota tersebut dan menjualnya di pasar atau untuk dikonsumsi. Logam berat telah mencemari biota laut di sekitar Teluk Benoa. Logam berat memiliki efek fatal bagi tubuh manusia jika dikonsumsi secara berlebihan. Beberapa logam berat yang berbahaya seperti kadmium (Cd), kromium (Cr), tembaga (Cu), timbal (Pb), dan seng (Zn). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi logam berat Cd, Cr, Cu, Pb, dan Zn pada biota laut di sekitar Teluk Benoa. Sampel ikan, kerang, dan gastropoda diambil secara acak dari nelayan Teluk Benoa. Metode AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry) digunakan untuk menentukan konsentrasi logam berat pada setiap objek. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi logam berat yang tinggi pada Scarus Psittacus (ikan kakatua), Acanthurus xanthophores (ikan madah), Marcia hiantina (kerang merah), Anadara antiquata (kerang darah), and Cerithidea sp. (siso/batu-batu). Perbandingan dengan baku mutu FAO (1983), WHO (1989), IAEA-407 (2003), dan SNI-7387 (2009) menunjukkan bahwa biota-biota tersebut telah melebihi baku mutu. Pencemaran logam berat dari sedimen laut di daerah yang sama dan cara makan biota menjadi indikator dari konsentrasi logam berat yang variasi pada biota tersebut.
鱼类、贝类和其他胃足类动物等海洋生物是人类的食物来源。在贝诺瓦湾地区,渔民通常捕获并在市场上出售生物。重金属污染了贝诺瓦湾附近的海洋生物。如果过度消费,重金属对人体有致命的影响。一些有害重金属,如镉(Cd)、铬(Cd)、铜(Cu)、铅(Pb)和锌(Zn)。本研究旨在确定贝诺瓦湾附近海洋生物中Cd、Cr、Cu、Pb和Zn的重金属浓度。从贝诺瓦湾渔民那里随机采集的鱼类、贝类和胃足类动物样本。AAS(原子吸收光度)方法用于确定每个物体的重金属浓度。研究表明,高浓度的金属浓度存在于斯卡us psittua, Acanthurus xanthophores(鱼),Marcia hiantina(红贝壳),anaanaata和Cerithidea sp。与粮农组织(1983)、世卫组织(1989)、IAEA-407(2003)和sniee -7387(2009)的标准质量比较表明,这些生物已经超过了标准质量。同一区域海洋沉淀物的重金属污染和生物的进食方式成为该生物中重金属浓度变化的标志。
{"title":"Konsentrasi logam berat kadmium, kromium, tembaga, timbal dan seng pada ikan, kerang dan siput laut di Teluk Benoa, Bali","authors":"G. Indrawan, I. N. Putra, I. P. Sugiana","doi":"10.24843/jbiounud.2023.v27.i01.p08","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jbiounud.2023.v27.i01.p08","url":null,"abstract":"Biota laut seperti ikan, kerang, dan gastropoda lainnya merupakan sumber makanan bagi manusia. Pada Kawasan Teluk Benoa, nelayan umumnya menangkap biota tersebut dan menjualnya di pasar atau untuk dikonsumsi. Logam berat telah mencemari biota laut di sekitar Teluk Benoa. Logam berat memiliki efek fatal bagi tubuh manusia jika dikonsumsi secara berlebihan. Beberapa logam berat yang berbahaya seperti kadmium (Cd), kromium (Cr), tembaga (Cu), timbal (Pb), dan seng (Zn). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi logam berat Cd, Cr, Cu, Pb, dan Zn pada biota laut di sekitar Teluk Benoa. Sampel ikan, kerang, dan gastropoda diambil secara acak dari nelayan Teluk Benoa. Metode AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry) digunakan untuk menentukan konsentrasi logam berat pada setiap objek. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi logam berat yang tinggi pada Scarus Psittacus (ikan kakatua), Acanthurus xanthophores (ikan madah), Marcia hiantina (kerang merah), Anadara antiquata (kerang darah), and Cerithidea sp. (siso/batu-batu). Perbandingan dengan baku mutu FAO (1983), WHO (1989), IAEA-407 (2003), dan SNI-7387 (2009) menunjukkan bahwa biota-biota tersebut telah melebihi baku mutu. Pencemaran logam berat dari sedimen laut di daerah yang sama dan cara makan biota menjadi indikator dari konsentrasi logam berat yang variasi pada biota tersebut.","PeriodicalId":53348,"journal":{"name":"Jurnal Biologi Udayana","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47364569","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Keanekaragaman dan distribusi lumut terestrial di lereng selatan Gunung Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah 爪哇中心卡兰加亚尔拉乌山南坡陆泥的多样性和分布
Pub Date : 2023-03-25 DOI: 10.24843/jbiounud.2023.v27.i01.p01
Heri Sujadmiko, Adin Fikri Al Farabi
Gunung Lawu merupakan gunung yang terletak di perbatasan antara Jawa Tengah yang memiliki iklim cenderung basah dan Jawa Timur yang cenderung kering. Kenyataan tersebut menjadikan Gunung Lawu memiliki kondisi lingkungan yang khas sebagai tempat tumbuhnya berbagai macam tumbuhan, khususnya tumbuhan lumut. Lumut memiliki peran penting dalam ekosistem hutan pegunungan. Penelitian mengenai keanekaragaman dan distribusi lumut terestrial di lereng timur Gunung Lawu telah ada publikasinya, sedangkan di lereng selatan belum ada publikasinya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mempelajari keanekaragaman dan distribusi lumut terestrial di lereng selatan Gunung Lawu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penjelajahan untuk menentukan keanekaragaman lumut dan metode kuadrat dengan plot 15x15 cm untuk menentukan distribusi lumut. Analisis distribusi ditentukan berdasarkan Dominansi, Densitas, Frekuensi, dan Nilai Penting. Hasil identifikasi lumut yang dikoleksi yaitu Marchantia palmata Reinw., Nees & Blume, Marchantia polymorpha L., Asterella limbata D.G. Long & Grolle, Reboulia hemisphaerica (L.) Raddi, Scapania javanica Gottsche, Heteroscyphus coalitus (Hook.) Schiffn., Bazzania tridens (Reinw., Blume & Nees) Trevis., Anthoceros fusiformis Aust., Fissidens zollingeri Mont., Polytrichum formosum Hedw., Thuidium plumulosum Dozy & Molk., Ectropothecium buitenzorgii Mitt., Acroporium lamprophyllum Mitt., Leucobryum javense Mitt., Campylopus umbellatus Par., Dicranoloma assimile Par., Dicranella setifera Jaeg., Plagiomnium rhynchophorum (Hook.) T.J. Kop., Philonotis mollis Mitt., Bryum billardieri Schwagr., dan Pyrrhobryum spiniforme Mitt. Dari 21 spesies tersebut dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelas, yaitu Hepaticopsida, Anthocerotopsida, dan Bryopsida. Spesies lumut dengan distribusi yang luas dan merata yaitu Acroporium lamprophyllum dengan indeks nilai penting sebesar 60,14%.
拉祜山是一座山,位于中爪哇的边界,气候可能是湿润的,东部爪哇可能是干燥的。这一事实使拉乌山成为一个特殊的环境环境,提供了各种各样的植物,尤其是苔藓。苔藓在山地森林生态系统中扮演着重要的角色。拉乌山东坡陆地苔藓的多样性和分布的研究已经找到了出版物,而南坡还没有出版。因此,这项研究的目的是研究劳山南坡陆地苔藓的多样性和分布。本研究采用的方法是确定苔藓多样性和平方法的勘探方法,其面积为15x15厘米,确定苔藓的分布。分配分析是根据占主导地位、密度、频率和重要性来决定的。收集的苔藓鉴定是Marchantia palmata Reinw。Nees and Blume, Marchantia polymorpha L., Asterella limbata D. g.long & Grolle, Reboulia hemisphaerica (L)。Raddi, Scapania javanica Gottsche, Heteroscyphus coal西佗。Schiffn。Bazzania tridenses (Reinw)。特雷维斯。腹足纲。我是蒙特的鱼部长这是Hedw Polytrichum formosum Hedw。,北极plumulosum Dozy和Molk。外氧氧杆菌。这是二环菌根。Leucobryum javense Mitt报道。有两种不同类型的刺痛感,一种叫做刺痛感的刺痛感。, Plagiomnium rhynchophorum。t.j.山岗。这是Philonotis mollis Mitt。Bryum bilardidieri Schwagr报道。还有Pyrrhobryum spiniforme Mitt。其中21种可分为三类,即肝炎、腺苷、胰腺瘤和Bryopsida。蓝霉是一种分布广泛且均匀的藻类,其重要价值指数为60.14%。
{"title":"Keanekaragaman dan distribusi lumut terestrial di lereng selatan Gunung Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah","authors":"Heri Sujadmiko, Adin Fikri Al Farabi","doi":"10.24843/jbiounud.2023.v27.i01.p01","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jbiounud.2023.v27.i01.p01","url":null,"abstract":"Gunung Lawu merupakan gunung yang terletak di perbatasan antara Jawa Tengah yang memiliki iklim cenderung basah dan Jawa Timur yang cenderung kering. Kenyataan tersebut menjadikan Gunung Lawu memiliki kondisi lingkungan yang khas sebagai tempat tumbuhnya berbagai macam tumbuhan, khususnya tumbuhan lumut. Lumut memiliki peran penting dalam ekosistem hutan pegunungan. Penelitian mengenai keanekaragaman dan distribusi lumut terestrial di lereng timur Gunung Lawu telah ada publikasinya, sedangkan di lereng selatan belum ada publikasinya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mempelajari keanekaragaman dan distribusi lumut terestrial di lereng selatan Gunung Lawu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penjelajahan untuk menentukan keanekaragaman lumut dan metode kuadrat dengan plot 15x15 cm untuk menentukan distribusi lumut. Analisis distribusi ditentukan berdasarkan Dominansi, Densitas, Frekuensi, dan Nilai Penting. Hasil identifikasi lumut yang dikoleksi yaitu Marchantia palmata Reinw., Nees & Blume, Marchantia polymorpha L., Asterella limbata D.G. Long & Grolle, Reboulia hemisphaerica (L.) Raddi, Scapania javanica Gottsche, Heteroscyphus coalitus (Hook.) Schiffn., Bazzania tridens (Reinw., Blume & Nees) Trevis., Anthoceros fusiformis Aust., Fissidens zollingeri Mont., Polytrichum formosum Hedw., Thuidium plumulosum Dozy & Molk., Ectropothecium buitenzorgii Mitt., Acroporium lamprophyllum Mitt., Leucobryum javense Mitt., Campylopus umbellatus Par., Dicranoloma assimile Par., Dicranella setifera Jaeg., Plagiomnium rhynchophorum (Hook.) T.J. Kop., Philonotis mollis Mitt., Bryum billardieri Schwagr., dan Pyrrhobryum spiniforme Mitt. Dari 21 spesies tersebut dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelas, yaitu Hepaticopsida, Anthocerotopsida, dan Bryopsida. Spesies lumut dengan distribusi yang luas dan merata yaitu Acroporium lamprophyllum dengan indeks nilai penting sebesar 60,14%.","PeriodicalId":53348,"journal":{"name":"Jurnal Biologi Udayana","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44043849","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Keragaman kelelawar (Chiroptera) dan karakteristik lokasi bertenggernya di ekosistem gua lava, Gua Lawa dan Lorong Kereta 蝙蝠的多样性,以及它在熔岩洞穴、熔岩洞穴和铁路走廊的生态系统中的位置特征
Pub Date : 2023-03-25 DOI: 10.24843/jbiounud.2023.v27.i01.p05
Sufraha Islamia, Dwinda Mariska Putri
Kelelawar menempati berbagai habitat sebagai lokasi bertenggernya, salah satu lokasi potensial adalah gua lava (lava tube). Gua merupakan ekosistem yang memiliki faktor lingkungan spesifik namun rentan terhadap kerusakan akibat aktivitas manusia. Perubahan lingkungan yang terjadi di dalam gua berpotensi mengganggu aktivitas bertengger kelelawar di dalam gua, sehingga dapat menyebabkan penurunan populasi kelelawar. Ekosistem gua lava digunakan sebagai lokasi bertengger oleh kelelawar namun masih sedikit informasi mengenai keragaman kelelawar dan faktor lingkungan gua yang berpengaruh terhadap keragamannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman dan kelimpahan kelelawar dan hubungannya dengan faktor lingkungan. Pencuplikan kelelawar dilakukan melalui pemasangan jaring kabut di depan pintu masuk gua untuk mendapatkan data kelimpahan dan kekayaan spesies kelelawar. Kekayaan spesies dan indeks diversitas dianalisis menggunakan program SpadeR (Species-Richness Prediction and Diversity Estimation with R), sedangkan analisis hubungan antara faktor lingkungan terhadap keragaman kelelawar dianalisis menggunakan korelasi Spearman menggunakan Rstudio 4.1.1. Kelelawar yang didapatkan merupakan kelelawar pemakan serangga yang terdiri dari tiga famili (Vespertilinoidae, Rhinolophidae, dan Hipposideridae). Jumlah spesies yang didapatkan sebanyak tujuh spesies dengan total 121 individu tertangkap, yaitu Miniopterus austalis, Rhinolophus affinis, R. pusillus, R. canuti, Hipposideros ater, H. diadema, dan H. larvatus. Kelembapan adalah faktor lingkungan yang berkorelasi positif signifikan (p<0.01) terhadap kekayaan spesies dan kelimpahan kelelawar di ekosistem gua lava. Keragaman kelelawar di ekosistem gua lava yang relatif tinggi (H’=1.4±0.1, H’=1.2±0.1), menandakan bahwa lingkungan gua masih menjadi pilihan kelelawar sebagai lokasi bertengger, meskipun kedua gua di dalam ekosistem ini mengalami gangguan berupa kunjungan manusia akibat kegiatan wisata.
海龟的碰撞地点有栖息地,其中一个潜在的地点是熔岩洞穴。洞穴是一种具有特定环境因素但易受人类活动破坏的生态系统。洞穴中发生的环境变化可能会干扰蝙蝠在洞穴中的活动,因此可能导致蝙蝠数量下降。熔岩洞穴生态系统被蝙蝠用作碰撞地点,但关于蝙蝠的多样性和影响其多样性的洞穴环境因素的信息仍然很少。这项研究旨在发现蝙蝠的多样性和丰度及其与环境因素的关系。蝙蝠复制是通过在洞穴入口处安装雾网来获得剩余数据和蝙蝠物种的财富。用R进行物种丰富度预测和多样性估计(用R进行种群丰富度预测和多样化估计),而使用Rstudio 4.1.1使用Spearman相关性分析环境因素与蝙蝠多样性之间的关系。甲虫是三个科的昆虫(胡蜂科、犀科和海马科)。共有121个个体的7个物种捕获的物种数量,即澳大利亚小翅目、嗜鼻犀、pusilus、canuti、Hipposideros ater、diadema和larvatus。流动性是熔岩洞穴生态系统中蝙蝠物种财富和蝙蝠丰度的一个显著的正环境因素(p<0.01)。蝙蝠在相对较高的熔岩洞穴生态系统中的宗教信仰(H'=1.4±0.1,H'=1.2±0.1)表明,洞穴环境仍然是蝙蝠作为碰撞地点的选择,尽管该生态系统的两个洞穴都因人类旅行活动而受到干扰。
{"title":"Keragaman kelelawar (Chiroptera) dan karakteristik lokasi bertenggernya di ekosistem gua lava, Gua Lawa dan Lorong Kereta","authors":"Sufraha Islamia, Dwinda Mariska Putri","doi":"10.24843/jbiounud.2023.v27.i01.p05","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jbiounud.2023.v27.i01.p05","url":null,"abstract":"Kelelawar menempati berbagai habitat sebagai lokasi bertenggernya, salah satu lokasi potensial adalah gua lava (lava tube). Gua merupakan ekosistem yang memiliki faktor lingkungan spesifik namun rentan terhadap kerusakan akibat aktivitas manusia. Perubahan lingkungan yang terjadi di dalam gua berpotensi mengganggu aktivitas bertengger kelelawar di dalam gua, sehingga dapat menyebabkan penurunan populasi kelelawar. Ekosistem gua lava digunakan sebagai lokasi bertengger oleh kelelawar namun masih sedikit informasi mengenai keragaman kelelawar dan faktor lingkungan gua yang berpengaruh terhadap keragamannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman dan kelimpahan kelelawar dan hubungannya dengan faktor lingkungan. Pencuplikan kelelawar dilakukan melalui pemasangan jaring kabut di depan pintu masuk gua untuk mendapatkan data kelimpahan dan kekayaan spesies kelelawar. Kekayaan spesies dan indeks diversitas dianalisis menggunakan program SpadeR (Species-Richness Prediction and Diversity Estimation with R), sedangkan analisis hubungan antara faktor lingkungan terhadap keragaman kelelawar dianalisis menggunakan korelasi Spearman menggunakan Rstudio 4.1.1. Kelelawar yang didapatkan merupakan kelelawar pemakan serangga yang terdiri dari tiga famili (Vespertilinoidae, Rhinolophidae, dan Hipposideridae). Jumlah spesies yang didapatkan sebanyak tujuh spesies dengan total 121 individu tertangkap, yaitu Miniopterus austalis, Rhinolophus affinis, R. pusillus, R. canuti, Hipposideros ater, H. diadema, dan H. larvatus. Kelembapan adalah faktor lingkungan yang berkorelasi positif signifikan (p<0.01) terhadap kekayaan spesies dan kelimpahan kelelawar di ekosistem gua lava. Keragaman kelelawar di ekosistem gua lava yang relatif tinggi (H’=1.4±0.1, H’=1.2±0.1), menandakan bahwa lingkungan gua masih menjadi pilihan kelelawar sebagai lokasi bertengger, meskipun kedua gua di dalam ekosistem ini mengalami gangguan berupa kunjungan manusia akibat kegiatan wisata.","PeriodicalId":53348,"journal":{"name":"Jurnal Biologi Udayana","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44454067","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Sintesis nanopartikel perak dengan Punica granatum L. dan uji aktivitasnya pada Staphylococcus aureus dan Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) 石榴银纳米粒子的合成及其对金黄色葡萄球菌和耐甲氧西林金黄色葡萄菌的活性测试
Pub Date : 2023-03-25 DOI: 10.24843/jbiounud.2023.v27.i01.p04
A. Massardi, Sandy Samsul Bahry, Dio Muhammad Fajri, D. Safitri, Merita Septyana Dewi, Elyn Tegar Monica, Lilis Nur Fatimah, Findi Indah Lestari, Syah Kalis, Ratna Setyaningsih
Nanopartikel perak memiliki potensi dijadikan sebagai antibakteri. Koloid perak diketahui memiliki sifat antibakteri dan kemampuan antibakteri perak dapat membunuh semua mikroorganisme patogenik. Sementara, kulit buah delima memiliki kandungan senyawa flavonoid, saponin, dan tanin yang dapat menghambat pertumbuhan suatu bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk karakterisasi nanopartikel perak yang disintesis dari ekstrak kulit buah delima merah (Punica granatum L.) dan menguji aktivitas antibakterinya terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Ekstraksi simplisia kulit buah delima menggunakan metode Ultrasonic Assisted Extraction (UAE) dengan pelarut berupa aquades. Sintesis nanopartikel perak dilakukan pada suhu ruang tanpa pengadukan. Karakterisasi nanopartikel perak dilakukan dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis dan Particle Size Analyzer (PSA). Uji aktivitas antibakteri menggunakan  metode difusi cakram kertas yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu kontrol positif (erythromycin  dan negatif, ekstrak kulit buah delima, serta nanopartikel perak dengan ekstrak kulit buah delima (AgNPs-PG). Hasil penelitian diperoleh nanopartikel perak berukuran 123,1 nm dengan puncak absorbansi sebesar 0,567 pada panjang gelombang 436 nm. Nanopartikel perak yang disintesis dengan ekstrak kulit buah delima memiliki aktivitas antibakteri yang lebih tinggi dibandingkan dengan ekstrak kulit buah delima. AgNPs-PG memiliki aktivitas antibakteri pada S. aureus dan MRSA. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dan bermanfaat dalam pengembangan obat antibakteri.
银纳米粒子具有抗菌的潜力。已知的氯化银具有抗菌特性,并且银的抗菌能力可以杀死所有致病微生物。同时,delima皮肤含有黄酮类化合物、皂苷和植物,可以抑制细菌的生长。本研究旨在表征由红色delima皮肤提取物(石榴皮)合成的银纳米粒子,并测试其对金黄色葡萄球菌和耐金黄色葡萄菌甲氧西林(MRSA)的抗菌活性。使用超声波辅助提取(UAE)方法和aquades提取简单的delima皮肤。银纳米粒子的合成是在室温下进行的,没有饱和。使用UV-Vis和粒度分析仪(PSA)分光光度计对银纳米粒子进行表征。使用纸片扩散法进行抗菌活性测试,该方法由4种处理组成:阳性对照(红霉素[UNK]和阴性、delima皮肤提取物和含有delima皮肤提取液的银纳米粒子(AgNPs-PG)。研究结果获得了123.1nm的银纳米颗粒,在436nm波长处的峰值吸收为0.567。以delima皮提取物为原料合成的银纳米粒子比delima皮提取液具有更高的抗菌活性。AgNPs-PG对金黄色葡萄球菌和MRSA具有抗菌活性。这项研究有望为抗菌药物的开发做出贡献并从中受益。
{"title":"Sintesis nanopartikel perak dengan Punica granatum L. dan uji aktivitasnya pada Staphylococcus aureus dan Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA)","authors":"A. Massardi, Sandy Samsul Bahry, Dio Muhammad Fajri, D. Safitri, Merita Septyana Dewi, Elyn Tegar Monica, Lilis Nur Fatimah, Findi Indah Lestari, Syah Kalis, Ratna Setyaningsih","doi":"10.24843/jbiounud.2023.v27.i01.p04","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jbiounud.2023.v27.i01.p04","url":null,"abstract":"Nanopartikel perak memiliki potensi dijadikan sebagai antibakteri. Koloid perak diketahui memiliki sifat antibakteri dan kemampuan antibakteri perak dapat membunuh semua mikroorganisme patogenik. Sementara, kulit buah delima memiliki kandungan senyawa flavonoid, saponin, dan tanin yang dapat menghambat pertumbuhan suatu bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk karakterisasi nanopartikel perak yang disintesis dari ekstrak kulit buah delima merah (Punica granatum L.) dan menguji aktivitas antibakterinya terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Ekstraksi simplisia kulit buah delima menggunakan metode Ultrasonic Assisted Extraction (UAE) dengan pelarut berupa aquades. Sintesis nanopartikel perak dilakukan pada suhu ruang tanpa pengadukan. Karakterisasi nanopartikel perak dilakukan dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis dan Particle Size Analyzer (PSA). Uji aktivitas antibakteri menggunakan  metode difusi cakram kertas yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu kontrol positif (erythromycin  dan negatif, ekstrak kulit buah delima, serta nanopartikel perak dengan ekstrak kulit buah delima (AgNPs-PG). Hasil penelitian diperoleh nanopartikel perak berukuran 123,1 nm dengan puncak absorbansi sebesar 0,567 pada panjang gelombang 436 nm. Nanopartikel perak yang disintesis dengan ekstrak kulit buah delima memiliki aktivitas antibakteri yang lebih tinggi dibandingkan dengan ekstrak kulit buah delima. AgNPs-PG memiliki aktivitas antibakteri pada S. aureus dan MRSA. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dan bermanfaat dalam pengembangan obat antibakteri.","PeriodicalId":53348,"journal":{"name":"Jurnal Biologi Udayana","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49665719","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Jenis-jenis Araceae di lantai hutan Air Terjun Berambai, Samarinda, Kalimantan Timur 东加里曼丹Samarinda Ambambai Fallen Water森林地面上的天南星科物种
Pub Date : 2023-03-25 DOI: 10.24843/jbiounud.2023.v27.i01.p03
Linda Oktavianingsih, Nur Miati, M. F. Arif, Medi Hendra
Araceae merupakan herba dengan berbagai macam manfaat etnobotani yg dikenali dengan bunganya yang berbentuk tongkol dan tumbuh subur di kawasan hutan tropis. Hutan Air Terjun Berambai merupakan salah satu kawasan hutan sekunder dataran rendah yang sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan familia Araceae. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan karakteristik tumbuhan familia Araceae yang hidup di kawasan lantai hutan Air Terjun Berambai, Samarinda, Kalimantan Timur. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksplorasi yaitu dengan menjelajahi kawasan Hutan Air Terjun Berambai. Hasil pengamatan menunjukan terdapat delapan jenis Araceae yang yaitu Pichinia disticha S.Y. Wong & P.C. Boice, Rhaphidophora australasica F.M. Bailey, Alocasia princeps W. Bull., Schismatoglottis calyptrata (Roxb.) Zoll. & Moritzi, Colocasia esculenta (L.) Schott, Aridarum sp., Amorphophalus paeoniifolius (Dennst.) Nicolson, dan Philodendron crassinervium Lindl. dengan karakter sintesis berupa berbatang basah, bunga berbentuk tongkol, dan berseludang. Tumbuhan familia Araceae yang ditemukan di Hutan Air Terjun Berambai tumbuh secara epifit maupun terestrial. Penelitian ini menjadi landasan data inventarisasi tumbuhan famili Araceae yang ada di lantai hutan Air Terjun Berambai, Samarinda, Kalimantan Timur yang belum ada sebelumnya.
天南星科是一种草本植物,因其树冠形状的花朵而具有多种乙醇毒素益处,在热带森林中生长成熟。多瑙河落叶林是天南星科植物生长发育的二层低层森林之一。本研究的目的是了解生活在东加里曼丹萨马林达安比河瀑布森林地面上的天南星科植物的类型和特征。这项研究采用了一种探索性的方法,即探索枯竭的雨林地区。天南星科植物共有8个类型,分别为:毕赤酵母(Pichinia disticha S.Y.Wong&P.C.Boice)、南方鼠尾草(Rhaphidophora australasica F.M.Bailey)、王子Alocasia princeps W.Bull。帽状裂殖吸虫(Roxb.)Zoll.&Moritzi、Colocasia esculenta(L.)Schott、Aridarum sp.、Amorphophalus芍药(Dennst.)Nicolson和Philodendron crassinervium Lindl。具有潮湿的岩石、黏糊糊的花朵和头骨的合成特征。天南星科在潜水森林中发现的作物既有附生的,也有陆地的。这项研究成为天南星科植物名录的数据库,该数据库位于前东加里曼丹省Samarinda市Ambi河瀑布的森林底部。
{"title":"Jenis-jenis Araceae di lantai hutan Air Terjun Berambai, Samarinda, Kalimantan Timur","authors":"Linda Oktavianingsih, Nur Miati, M. F. Arif, Medi Hendra","doi":"10.24843/jbiounud.2023.v27.i01.p03","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jbiounud.2023.v27.i01.p03","url":null,"abstract":"Araceae merupakan herba dengan berbagai macam manfaat etnobotani yg dikenali dengan bunganya yang berbentuk tongkol dan tumbuh subur di kawasan hutan tropis. Hutan Air Terjun Berambai merupakan salah satu kawasan hutan sekunder dataran rendah yang sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan familia Araceae. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan karakteristik tumbuhan familia Araceae yang hidup di kawasan lantai hutan Air Terjun Berambai, Samarinda, Kalimantan Timur. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksplorasi yaitu dengan menjelajahi kawasan Hutan Air Terjun Berambai. Hasil pengamatan menunjukan terdapat delapan jenis Araceae yang yaitu Pichinia disticha S.Y. Wong & P.C. Boice, Rhaphidophora australasica F.M. Bailey, Alocasia princeps W. Bull., Schismatoglottis calyptrata (Roxb.) Zoll. & Moritzi, Colocasia esculenta (L.) Schott, Aridarum sp., Amorphophalus paeoniifolius (Dennst.) Nicolson, dan Philodendron crassinervium Lindl. dengan karakter sintesis berupa berbatang basah, bunga berbentuk tongkol, dan berseludang. Tumbuhan familia Araceae yang ditemukan di Hutan Air Terjun Berambai tumbuh secara epifit maupun terestrial. Penelitian ini menjadi landasan data inventarisasi tumbuhan famili Araceae yang ada di lantai hutan Air Terjun Berambai, Samarinda, Kalimantan Timur yang belum ada sebelumnya.","PeriodicalId":53348,"journal":{"name":"Jurnal Biologi Udayana","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46539616","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kajian Kajian anatomi, histokimia, dan karakteristik epidermal daun sawo kecik (Manilkara kauki (L.) Dubard - Sapotaceae) 小锯叶的解剖学、组织化学和表皮特性的试验
Pub Date : 2023-03-25 DOI: 10.24843/jbiounud.2023.v27.i01.p02
N. Sofiyanti, Dyah Iriani
Manilkara kauki (L.) Dubard (sawo kecik) merupakan salah satu jenis pohon penghasil buah dari genus Manilkara Adans. (Sapotaceae). Jenis ini termasuk jarang dijumpai di Sumatera, termasuk di Provinsi Riau. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui struktur anatomi dan histokimia daun M. kauki serta karakteristik epidermalnya. Pembuatan preparat anatomi dan histokimia dilakukan dengan menggunakan preparat segar dari 3 bagian daun M. kauki yaitu tangkai daun, ibu tulang daun dan helai daun. Senyawa metabolit sekunder yang diuji pada kajian histokimia adalah alkaloid, flavonoid, tanin dan lipid. Pembuatan preparat epidermal dilakuan dengan metode replika. Pengamatan struktur anatomi, histokimia dan karakteristik epidermal daun diamati dan didokumentasikan menggunakan mikroskop digital Olympus. Hasil kajian anatomi tangkai daun dan ibu tulang daun menunjukan karakteristik pada setiap jaringan, yaitu kutikula, epidermis, berkas pengangkut utama yang tersusun dari sklereid, floem dan xilem, serta adanya artificial laticifier pada bagian tengah. Berkas pengangkut tambahan hanya dijumpai pada tangkai daun. Struktur anatomi helai daun menunjukan adanya sklereid dan sel tanin pada mesofil. Hasil kajian histokimia menunjukan hasil posisif pada setiap organ yang diuji, namun konsentrasi setiap senyawa pada jaringan yang diamati berbeda-beda. Tipe stomata pada M. kauki adalah hipostomatik. Hasil kajian ini memberikan infomasi tambahan pada struktur anatomi, histokimia dan epidermal dari genus Manilkara.
曼尼卡拉·考基。Dubard (sawo kecik)是Manilkara Adans属的果树之一。(Sapotaceae)。这种品种在苏门答腊和廖内省都很少见。这项研究的目的是了解kauki叶的解剖结构和组织化学以及它的表皮特性。解剖和化学制剂是用一种由三部分的叶或叶状骨和叶状骨的新鲜制剂来完成的。在组织学研究中检测到的次级代谢物质是生物碱、黄酮、单宁和脂质。表皮修复是用仿真方法进行的。利用奥林巴斯的数码显微镜观察和记录树叶的解剖结构、组织化学和表皮特征。对叶柄和叶骨的解剖研究表明,叶根和叶骨对每一个组织都有一个特征,即角质层,表皮,这是一种主要的导体,由sklereid、floem和木质素组成,以及中间的人工提词器。只在叶柄上发现了额外的运输文件。叶片的解剖结构表明鞘中存在飞鱼和单宁细胞。组织学的研究表明,每个被测试的器官都有一定的倾向,但是观察到的组织中每个化合物的浓度都不一样。M. kauki的气孔类型是缺氧型的。这项研究的结果为马尼卡拉属的解剖、组织化学和表皮结构提供了额外的信息。
{"title":"Kajian Kajian anatomi, histokimia, dan karakteristik epidermal daun sawo kecik (Manilkara kauki (L.) Dubard - Sapotaceae)","authors":"N. Sofiyanti, Dyah Iriani","doi":"10.24843/jbiounud.2023.v27.i01.p02","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jbiounud.2023.v27.i01.p02","url":null,"abstract":"Manilkara kauki (L.) Dubard (sawo kecik) merupakan salah satu jenis pohon penghasil buah dari genus Manilkara Adans. (Sapotaceae). Jenis ini termasuk jarang dijumpai di Sumatera, termasuk di Provinsi Riau. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui struktur anatomi dan histokimia daun M. kauki serta karakteristik epidermalnya. Pembuatan preparat anatomi dan histokimia dilakukan dengan menggunakan preparat segar dari 3 bagian daun M. kauki yaitu tangkai daun, ibu tulang daun dan helai daun. Senyawa metabolit sekunder yang diuji pada kajian histokimia adalah alkaloid, flavonoid, tanin dan lipid. Pembuatan preparat epidermal dilakuan dengan metode replika. Pengamatan struktur anatomi, histokimia dan karakteristik epidermal daun diamati dan didokumentasikan menggunakan mikroskop digital Olympus. Hasil kajian anatomi tangkai daun dan ibu tulang daun menunjukan karakteristik pada setiap jaringan, yaitu kutikula, epidermis, berkas pengangkut utama yang tersusun dari sklereid, floem dan xilem, serta adanya artificial laticifier pada bagian tengah. Berkas pengangkut tambahan hanya dijumpai pada tangkai daun. Struktur anatomi helai daun menunjukan adanya sklereid dan sel tanin pada mesofil. Hasil kajian histokimia menunjukan hasil posisif pada setiap organ yang diuji, namun konsentrasi setiap senyawa pada jaringan yang diamati berbeda-beda. Tipe stomata pada M. kauki adalah hipostomatik. Hasil kajian ini memberikan infomasi tambahan pada struktur anatomi, histokimia dan epidermal dari genus Manilkara.","PeriodicalId":53348,"journal":{"name":"Jurnal Biologi Udayana","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46920027","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Keanekaragaman dan kelimpahan kupu-kupu (Lepidoptera) di Lapangan Watu Gajah Tuban 图班岛时间场中的鳞翅目
Pub Date : 2022-12-28 DOI: 10.24843/jbiounud.2022.v26.i02.p08
Shela Sonia, Yaquta Maziyatin Jamilah, Athiyya Nur Agistiana Azzahra, Ratih Khairul Anissa, D. Rahayu
Kupu-kupu merupakan serangga yang termasuk dalam Ordo Lepidoptera atau “serangga bersayap sisik”. Kupu-kupu umumnya dijumpai di daerah terbuka hijau, seperti pada Lapangan Watu Gajah Tuban. Kupu-kupu sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan yang dapat dilihat dari perubahan komposisi komunitasnya. Keanekaragaman kupu-kupu di suatu lingkungan merupakan bioindikator kualitas ekologi pada lingkungan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta menganalisis keanekaragaman dan kelimpahan jenis kupu-kupu yang terdapat di Lapangan Watu Gajah, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Kawasan Lapangan Watu Gajah dapat dikategorikan sebagai lingkungan yang mendukung kehidupan insekta, terutama kupu-kupu dengan rata-rata ketinggian 40 mdpl, suhu 29oC, kecepatan angin 13 km/h, curah hujan 1,9 mm, kelembaban 70,33% dan intensitas cahaya 4259,33 lux. Penelitian telah dilakukan dengan metode survei eksploratif (jelajah) atau penangkapan langsung menggunakan jala insekta dan teknik hand sampling pada 3 stasiun pengamatan, dengan masing-masing stasiun dilakukan 5 kali sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan rumus kelimpahan relatif, indeks keanekaragaman Shannon-Winner dan indeks dominansi Shimpson. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh 13 spesies kupu-kupu dengan indeks keanekaragaman dan indeks dominansi kupu-kupu di Lapangan Watu Gajah yaitu indeks keanekaragaman tergolong sedang, yaitu 2,32 dengan nilai H’ 2,0
气泡是鳞翅目昆虫中的昆虫或“有果皮的昆虫”。常见的气泡是在一个开阔的绿色区域发现的,比如在图班岛时间场。蝴蝶对环境的变化非常敏感,这可以从它们群落组成的变化中看出。蝴蝶在一个环境中的多样性是该环境中生态质量的生物指标。本研究旨在识别和分析在大象的时间场中发现的蝴蝶种类的多样性和外观、类似的威胁、管帽、东方卫士。爱琴海时区可被归类为支持昆虫生活的环境,尤其是平均高度为40 mdpl、温度为29℃、风速为13 km/h、降雨量为1.9 mm、湿度为70.33%、光照强度为4259.33 lux的蝴蝶。在3个观测站采用探索性(探索性)调查方法或直接捕捉昆虫路径和手工采样技术进行了研究,每个观测站采样5次。数据分析使用相对复杂的重叠、Shannon Winner多样性指数和Shimpson优势指数进行。根据研究结果,在爱琴海时间域内获得了13种蝴蝶的多样性指数和蝴蝶优势指数,即当前的多样性指标,即2,32,其中H'2,0
{"title":"Keanekaragaman dan kelimpahan kupu-kupu (Lepidoptera) di Lapangan Watu Gajah Tuban","authors":"Shela Sonia, Yaquta Maziyatin Jamilah, Athiyya Nur Agistiana Azzahra, Ratih Khairul Anissa, D. Rahayu","doi":"10.24843/jbiounud.2022.v26.i02.p08","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jbiounud.2022.v26.i02.p08","url":null,"abstract":"Kupu-kupu merupakan serangga yang termasuk dalam Ordo Lepidoptera atau “serangga bersayap sisik”. Kupu-kupu umumnya dijumpai di daerah terbuka hijau, seperti pada Lapangan Watu Gajah Tuban. Kupu-kupu sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan yang dapat dilihat dari perubahan komposisi komunitasnya. Keanekaragaman kupu-kupu di suatu lingkungan merupakan bioindikator kualitas ekologi pada lingkungan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta menganalisis keanekaragaman dan kelimpahan jenis kupu-kupu yang terdapat di Lapangan Watu Gajah, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Kawasan Lapangan Watu Gajah dapat dikategorikan sebagai lingkungan yang mendukung kehidupan insekta, terutama kupu-kupu dengan rata-rata ketinggian 40 mdpl, suhu 29oC, kecepatan angin 13 km/h, curah hujan 1,9 mm, kelembaban 70,33% dan intensitas cahaya 4259,33 lux. Penelitian telah dilakukan dengan metode survei eksploratif (jelajah) atau penangkapan langsung menggunakan jala insekta dan teknik hand sampling pada 3 stasiun pengamatan, dengan masing-masing stasiun dilakukan 5 kali sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan rumus kelimpahan relatif, indeks keanekaragaman Shannon-Winner dan indeks dominansi Shimpson. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh 13 spesies kupu-kupu dengan indeks keanekaragaman dan indeks dominansi kupu-kupu di Lapangan Watu Gajah yaitu indeks keanekaragaman tergolong sedang, yaitu 2,32 dengan nilai H’ 2,0<H’<3,0; dan indeks dominansi 0,083 termasuk dalam kategori rendah dengan nilai 0<D<0,5. Lapangan Watu Gajah merupakan habitat ideal yang lebih sesuai untuk perkembangan kupu-kupu.","PeriodicalId":53348,"journal":{"name":"Jurnal Biologi Udayana","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46692350","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Optimasi produksi biosurfaktan dari bakteri Bacillus cereus menggunakan minyak jelantah 巴氏菌的生物surpertan生产优化使用jelantah
Pub Date : 2022-12-28 DOI: 10.24843/jbiounud.2022.v26.i02.p09
Irma Mardiah, Syarif Hamdani, I. Fatimah, Nuri Setiani, Dewi Astriany
Biosurfaktan merupakan zat penurun tegangan permukaan yang dihasilkan oleh mikroorganisme yang memiliki aktivitas antibakteri. Bacillus cereus merupakan salah satu bakteri penghasil biosurfaktan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kondisi optimum produksi biosurfaktan dari Bacillus cereus dengan memanfaatkan minyak jelantah sebagai sumber karbon. Optimasi produksi biosurfaktan dilakukan pada variasi konsentrasi minyak jelantah 2%, 3%, 4%, 5% dan variasi pH media 6, 7, 8 serta dilakukan uji aktivitas menggunakan metode indeks emulsifikasi 24 jam (IE24). Penelitian ini menggunakan media produksi Mineral Salt Medium (MSM), konsentrasi inokulum sebanyak 10% (108 CFU/ml), inkubasi pada suhu ruang dengan kecepatan agitasi 160 rpm. Ekstraksi biosurfaktan menggunakan pelarut kloroform : metanol (2:1). Konsentrasi minyak jelantah terbaik adalah 3% dan nilai pH terbaik pada pH 6. Hasil produksi biosurfaktan dari bakteri Bacillus cereus adalah 8,9 g/L dengan nilai IE24 57,17%. Hasil dari penelitian ini diharapkan mendapatkan kondisi optimum untuk produksi biosurfaktan yang mengandung antimikroba yang dihasilkan oleh Bacillus cereus.
生物盐分是一种由具有抗菌活动的微生物产生的表面张力降低剂。小脑是一种产生生物素的细菌。这项研究的目的是利用jelantah油作为碳来源,获得小脑的生物surgention生产的最佳条件。生物素生产优化是在jelantah 2%、3%、4%、5%和pH值6.7、8的变体上进行的,并使用24小时乳化指数(IE24)对活性进行测试。这项研究使用中盐矿物培养基(MSM)、10%的剂量剂量(108 CFU/ml),在室温下以160转/分钟的速度潜伏期。用氯仿溶剂提取生物素:甲醇(2:1)。jelantah油的最佳浓度为3%,pH值为pH值为6。Bacillus小脑细菌的生物surtan产量为8.9 g/L,得分为IE24 57.17%。这项研究的结果预计将为杆菌小脑产生的含有抗菌素的生物素生产提供最佳条件。
{"title":"Optimasi produksi biosurfaktan dari bakteri Bacillus cereus menggunakan minyak jelantah","authors":"Irma Mardiah, Syarif Hamdani, I. Fatimah, Nuri Setiani, Dewi Astriany","doi":"10.24843/jbiounud.2022.v26.i02.p09","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jbiounud.2022.v26.i02.p09","url":null,"abstract":"Biosurfaktan merupakan zat penurun tegangan permukaan yang dihasilkan oleh mikroorganisme yang memiliki aktivitas antibakteri. Bacillus cereus merupakan salah satu bakteri penghasil biosurfaktan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kondisi optimum produksi biosurfaktan dari Bacillus cereus dengan memanfaatkan minyak jelantah sebagai sumber karbon. Optimasi produksi biosurfaktan dilakukan pada variasi konsentrasi minyak jelantah 2%, 3%, 4%, 5% dan variasi pH media 6, 7, 8 serta dilakukan uji aktivitas menggunakan metode indeks emulsifikasi 24 jam (IE24). Penelitian ini menggunakan media produksi Mineral Salt Medium (MSM), konsentrasi inokulum sebanyak 10% (108 CFU/ml), inkubasi pada suhu ruang dengan kecepatan agitasi 160 rpm. Ekstraksi biosurfaktan menggunakan pelarut kloroform : metanol (2:1). Konsentrasi minyak jelantah terbaik adalah 3% dan nilai pH terbaik pada pH 6. Hasil produksi biosurfaktan dari bakteri Bacillus cereus adalah 8,9 g/L dengan nilai IE24 57,17%. Hasil dari penelitian ini diharapkan mendapatkan kondisi optimum untuk produksi biosurfaktan yang mengandung antimikroba yang dihasilkan oleh Bacillus cereus.","PeriodicalId":53348,"journal":{"name":"Jurnal Biologi Udayana","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"68892253","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Biologi Udayana
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1