Pub Date : 2023-04-30DOI: 10.33795/eltek.v21i1.364
Septriandi Wirayoga, Azam Muzakhim Imammuddien, Fama Dwi Wahyuningsih, Secondamega Harismawati
Pada rumah yang terdapat di perkotaan sering kali terjadi pencurian barang atau kendaraan. Pada saat bepergian pemilik rumah akan merasa tidak aman jika meninggalkan rumah tanpa pengawasan. Alat yang dibuat pada penelitian ini bertujuan untuk membuat pengamanan rumah pada saat pemililik rumah sedang bepergian dan membuat alat untuk mengurangi tingkat pencurian terutama di daerah perkotaan. Pada prototype sistem keamanan rumah ini membutuhkan aplikasi android yang dirancang pada kodular, kodular merupakan layanan berbasis web yang digunakan dalam hal pemograman untuk merancang dan membuat suatu aplikasi android kemudian membutuhkan firebase untuk menyimpan data. Sensor PIR (Passive Infra Red) HC-SR501 yang digunakan pada alat ini dapat mendeteksi pergerakan seseorang dengan jarak maksimal 400 cm. Sensor proximity E18-D80NK yang digunakan pada alat ini dapat mendeteksi pergerakan objek dengan jarak maksimal 60 cm. ABSTRACTIn houses located in urban areas, theft of goods or vehicles is often the case. When traveling, homeowners will feel unsafe if they leave the house unattended. The tool made in this study aims to make home security when the homeowner is traveling and make tools to reduce the theft rate, especially in urban areas. The prototype of this home security system requires an android application designed on modular, modular is a web-based service that is used in programming to design and create an android application then requires firebase to store data. The HC-SR501 PIR (Passive Infra Red) sensor used in this tool can detect the movement of a person with a maximum distance of 400 cm. The E18-D80NK proximity sensor used in this tool can detect the movement of objects with a maximum distance of 60 cm.
{"title":"Rancang bangun sistem pengaman rumah dengan aplikasi android berbasis motion detection dan QR code","authors":"Septriandi Wirayoga, Azam Muzakhim Imammuddien, Fama Dwi Wahyuningsih, Secondamega Harismawati","doi":"10.33795/eltek.v21i1.364","DOIUrl":"https://doi.org/10.33795/eltek.v21i1.364","url":null,"abstract":"Pada rumah yang terdapat di perkotaan sering kali terjadi pencurian barang atau kendaraan. Pada saat bepergian pemilik rumah akan merasa tidak aman jika meninggalkan rumah tanpa pengawasan. Alat yang dibuat pada penelitian ini bertujuan untuk membuat pengamanan rumah pada saat pemililik rumah sedang bepergian dan membuat alat untuk mengurangi tingkat pencurian terutama di daerah perkotaan. Pada prototype sistem keamanan rumah ini membutuhkan aplikasi android yang dirancang pada kodular, kodular merupakan layanan berbasis web yang digunakan dalam hal pemograman untuk merancang dan membuat suatu aplikasi android kemudian membutuhkan firebase untuk menyimpan data. Sensor PIR (Passive Infra Red) HC-SR501 yang digunakan pada alat ini dapat mendeteksi pergerakan seseorang dengan jarak maksimal 400 cm. Sensor proximity E18-D80NK yang digunakan pada alat ini dapat mendeteksi pergerakan objek dengan jarak maksimal 60 cm. \u0000 \u0000ABSTRACTIn houses located in urban areas, theft of goods or vehicles is often the case. When traveling, homeowners will feel unsafe if they leave the house unattended. The tool made in this study aims to make home security when the homeowner is traveling and make tools to reduce the theft rate, especially in urban areas. The prototype of this home security system requires an android application designed on modular, modular is a web-based service that is used in programming to design and create an android application then requires firebase to store data. The HC-SR501 PIR (Passive Infra Red) sensor used in this tool can detect the movement of a person with a maximum distance of 400 cm. The E18-D80NK proximity sensor used in this tool can detect the movement of objects with a maximum distance of 60 cm.","PeriodicalId":53405,"journal":{"name":"Jurnal Eltek","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47044494","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-30DOI: 10.33795/eltek.v21i1.3012
Lis Diana Mustafa, Azam Muzakhim Imamuddien, Y. H. P. Isnomo
Stroke Transient Ischemic Attack (TIA) adalah kondisi stroke ringan yang dapat disebabkan oleh berkurangnya suplai darah menuju otak diakibatkan pembuluh darah tersumbat. Kurangnya aliran darah ke otak dapat menyebabkan kelumpuhan, biasanya hanya pada satu sisi tubuh. Fisioterapi pada pasien pasca stroke ringan dilakukan dengan metode terapi gerakan antara lain yaitu elbow dan knee flexion. Fisioterapi adalah metode pengobatan yang umum digunakan oleh masyarakat, pengobatan ini mahal dan memerlukan mobilitas. Berdasarkan data riset kesehatan dasar, ditemukan bahwa status ekonomi merupakan salah satu penentu utama efektivitas fisioterapi. Oleh karena itu, dibuatlah alat smart hand glove terapi pasien pasca stroke yang digunakan pada bagian tangan dan dilengkapi sebuah aplikasi yang disebut sebagai "Therapy Stroke Technology (TASTECH) untuk monitoring. Alat ini bekerja dengan integrasi antara sensor MPU6050 dan MAX30102 yang terhubung dengan ESP32 serta dapat dimonitoring oleh dokter atau terapis. Dari hasil pengujian akurasi sensor MPU6050 mampu mendeteksi sudut dari 100-900 sebesar 98,64%. Kemudian untuk sensor MAX30102 setelah diuji akurasi dengan perbandingan pulse oximeter tipe Lk87 didapatkan nilai akurasi SPO2 99,37% dan rata-rata BPM 99,22%. Aplikasi TASTECH ini dilengkapi dengan berbagai menu menarik seperti pusat informasi dan konsultasi yang dibuat dengan user friendly, TASTECH juga dapat digunakan dimana dan kapan saja dikarenakan bentuk alat ini yang portable dan tentunya ergonomis. ABSTRACTTransient Ischemic Attack (TIA) stroke is a mild stroke condition that can be caused by reduced blood supply to the brain due to blocked blood vessels. Lack of blood flow to the brain can cause paralysis, usually on only one side of the body. Physiotherapy in post-stroke patients is carried out using movement therapy methods, including elbow and knee flexion. Physiotherapy is a treatment method that is commonly used by the community, this treatment is expensive and requires mobility. Based on Basic Health Research data, it was found that economic status is one of the main determinants of the effectiveness of physiotherapy. Therefore, a Smart Hand Glove tool was created for post-stroke patient therapy which was used on the hands and equipped with an application called "Therapy Stroke Technology (TASTECH) for monitoring. TASTECH works by integrating the MPU6050 and MAX30102 sensors that are connected to the ESP32 and can be monitored by a doctor or therapist. From the results of testing the accuracy of the MPU6050 sensor is able to detect angles from 100-900 by 98.64%. Then for the MAX30102 sensor after being tested for accuracy with a comparison of the Lk87 type pulse oximeter, the SPO2 accuracy value is 99.37% and the BPM average is 99.22%. The TASTECH application is equipped with various interesting menus such as an information center and consultation which is made user friendly, TASTECH can also be used anywhere and anytime due to the shape of th
{"title":"Smart hand glove terapi pasien pasca stroke berbasis internet of things (IoT)","authors":"Lis Diana Mustafa, Azam Muzakhim Imamuddien, Y. H. P. Isnomo","doi":"10.33795/eltek.v21i1.3012","DOIUrl":"https://doi.org/10.33795/eltek.v21i1.3012","url":null,"abstract":"Stroke Transient Ischemic Attack (TIA) adalah kondisi stroke ringan yang dapat disebabkan oleh berkurangnya suplai darah menuju otak diakibatkan pembuluh darah tersumbat. Kurangnya aliran darah ke otak dapat menyebabkan kelumpuhan, biasanya hanya pada satu sisi tubuh. Fisioterapi pada pasien pasca stroke ringan dilakukan dengan metode terapi gerakan antara lain yaitu elbow dan knee flexion. Fisioterapi adalah metode pengobatan yang umum digunakan oleh masyarakat, pengobatan ini mahal dan memerlukan mobilitas. Berdasarkan data riset kesehatan dasar, ditemukan bahwa status ekonomi merupakan salah satu penentu utama efektivitas fisioterapi. Oleh karena itu, dibuatlah alat smart hand glove terapi pasien pasca stroke yang digunakan pada bagian tangan dan dilengkapi sebuah aplikasi yang disebut sebagai \"Therapy Stroke Technology (TASTECH) untuk monitoring. Alat ini bekerja dengan integrasi antara sensor MPU6050 dan MAX30102 yang terhubung dengan ESP32 serta dapat dimonitoring oleh dokter atau terapis. Dari hasil pengujian akurasi sensor MPU6050 mampu mendeteksi sudut dari 100-900 sebesar 98,64%. Kemudian untuk sensor MAX30102 setelah diuji akurasi dengan perbandingan pulse oximeter tipe Lk87 didapatkan nilai akurasi SPO2 99,37% dan rata-rata BPM 99,22%. Aplikasi TASTECH ini dilengkapi dengan berbagai menu menarik seperti pusat informasi dan konsultasi yang dibuat dengan user friendly, TASTECH juga dapat digunakan dimana dan kapan saja dikarenakan bentuk alat ini yang portable dan tentunya ergonomis. \u0000ABSTRACTTransient Ischemic Attack (TIA) stroke is a mild stroke condition that can be caused by reduced blood supply to the brain due to blocked blood vessels. Lack of blood flow to the brain can cause paralysis, usually on only one side of the body. Physiotherapy in post-stroke patients is carried out using movement therapy methods, including elbow and knee flexion. Physiotherapy is a treatment method that is commonly used by the community, this treatment is expensive and requires mobility. Based on Basic Health Research data, it was found that economic status is one of the main determinants of the effectiveness of physiotherapy. Therefore, a Smart Hand Glove tool was created for post-stroke patient therapy which was used on the hands and equipped with an application called \"Therapy Stroke Technology (TASTECH) for monitoring. TASTECH works by integrating the MPU6050 and MAX30102 sensors that are connected to the ESP32 and can be monitored by a doctor or therapist. From the results of testing the accuracy of the MPU6050 sensor is able to detect angles from 100-900 by 98.64%. Then for the MAX30102 sensor after being tested for accuracy with a comparison of the Lk87 type pulse oximeter, the SPO2 accuracy value is 99.37% and the BPM average is 99.22%. The TASTECH application is equipped with various interesting menus such as an information center and consultation which is made user friendly, TASTECH can also be used anywhere and anytime due to the shape of th","PeriodicalId":53405,"journal":{"name":"Jurnal Eltek","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46032308","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-30DOI: 10.33795/eltek.v21i1.369
Agus Priyo Utomo, Adi Sucipto, Sholihah Ayu Wulandari, Ahmad Fahriyannur Rosyady, Mochammad Enrique Lazuardi, Dyiono Dyiono
Dewasa ini, banyak anak yang memiliki kebutuhan khusus dalam hidupnya. Anak-anak berkebutuhan khusus membutuhkan bantuan teknologi untuk menemukan mereka jika mereka kehilangan kontak dengan keluarga mereka. Masalahnya jika tidak memiliki alat akan sulit untuk mengenali lokasi dimana mereka berada. Penelitian ini bertujuan untuk membuat smart stick (tongkat pintar) untuk anak tunanetra. Tongkat pintar ini memiliki banyak fitur dalam teknologi disini sensor ultrasonik dan sensor GPS (Global Positioning System). Hasil luaran sensor ultrasonik dan sensor GPS diproses oleh arduino. Sensor ultrasonik dapat mendeteksi rintangan di sekitar dan memberikan peringatan berupa suara peringatan. Tongkat pintar ini juga dilengkapi dengan sistem keamanan di bagian dalam dan luar yang dilengkapi dengan alat pelacak dan notifikasi. Apabila tombol pada Tongkat ditekan maka GPS akan mengambil nilai koordinat dan mengirimkannya melalui SMS (Short Message System). Sistem keamanan ini bertujuan agar anak tunanetra merasa lebih aman saat menggunakan tongkat karena adanya alat pendeteksi rintangan dan alat pelacak. Tongkat pintar ini dilengkapi dengan huruf braille di tombol tekannya untuk memudahkan anak tunanetra memahami fungsi dari tombol pada smart stick. Hasil dari penelitian ini telah lolos uji, dengan terpenuhinya fitur-fitur yang direncanakan dalam pengujian. Tongkat pintar dapat digunakan oleh anak-anak tunanetra di lokasi mereka yang hilang. ABSTRACTNowdays, there are many children who have special need in their life. The children who have special needs in sight need some help with technology. It will be very difficult to find them if they have lost contact with their family. The problem is difficult to recognize the location where they are. This research has the objective to make smart stick for blind children. This smart stick has many features in technologies. It has sensor ultrasonic sensor and GPS sensor. The Ultrasonic Sensor and GPS Sensor are processed by Arduino. The Ultrasonic sensor can detect the obstacles around and give warning in the form of a warning sound. This smart stick is also equipped with a security system on the inside and outside equipped with tracking devices and notifications. Beside that, If the button of the stick is pressed, the GPS will take the coordinate value and send it via SMS (Short Message System). This security system aims to make blind children feel safer when using the stick because of the obstacle detector and tracking device. This smart stick is equipped with braille word in their push button. The result from this research is success in testing. The smart stick can be used by blind children in their lost location.
{"title":"Implementasi desain Smart Stick untuk anak tunanetra berbasis GPS terintegrasi dengan smartphone","authors":"Agus Priyo Utomo, Adi Sucipto, Sholihah Ayu Wulandari, Ahmad Fahriyannur Rosyady, Mochammad Enrique Lazuardi, Dyiono Dyiono","doi":"10.33795/eltek.v21i1.369","DOIUrl":"https://doi.org/10.33795/eltek.v21i1.369","url":null,"abstract":"Dewasa ini, banyak anak yang memiliki kebutuhan khusus dalam hidupnya. Anak-anak berkebutuhan khusus membutuhkan bantuan teknologi untuk menemukan mereka jika mereka kehilangan kontak dengan keluarga mereka. Masalahnya jika tidak memiliki alat akan sulit untuk mengenali lokasi dimana mereka berada. Penelitian ini bertujuan untuk membuat smart stick (tongkat pintar) untuk anak tunanetra. Tongkat pintar ini memiliki banyak fitur dalam teknologi disini sensor ultrasonik dan sensor GPS (Global Positioning System). Hasil luaran sensor ultrasonik dan sensor GPS diproses oleh arduino. Sensor ultrasonik dapat mendeteksi rintangan di sekitar dan memberikan peringatan berupa suara peringatan. Tongkat pintar ini juga dilengkapi dengan sistem keamanan di bagian dalam dan luar yang dilengkapi dengan alat pelacak dan notifikasi. Apabila tombol pada Tongkat ditekan maka GPS akan mengambil nilai koordinat dan mengirimkannya melalui SMS (Short Message System). Sistem keamanan ini bertujuan agar anak tunanetra merasa lebih aman saat menggunakan tongkat karena adanya alat pendeteksi rintangan dan alat pelacak. Tongkat pintar ini dilengkapi dengan huruf braille di tombol tekannya untuk memudahkan anak tunanetra memahami fungsi dari tombol pada smart stick. Hasil dari penelitian ini telah lolos uji, dengan terpenuhinya fitur-fitur yang direncanakan dalam pengujian. Tongkat pintar dapat digunakan oleh anak-anak tunanetra di lokasi mereka yang hilang. \u0000ABSTRACTNowdays, there are many children who have special need in their life. The children who have special needs in sight need some help with technology. It will be very difficult to find them if they have lost contact with their family. The problem is difficult to recognize the location where they are. This research has the objective to make smart stick for blind children. This smart stick has many features in technologies. It has sensor ultrasonic sensor and GPS sensor. The Ultrasonic Sensor and GPS Sensor are processed by Arduino. The Ultrasonic sensor can detect the obstacles around and give warning in the form of a warning sound. This smart stick is also equipped with a security system on the inside and outside equipped with tracking devices and notifications. Beside that, If the button of the stick is pressed, the GPS will take the coordinate value and send it via SMS (Short Message System). This security system aims to make blind children feel safer when using the stick because of the obstacle detector and tracking device. This smart stick is equipped with braille word in their push button. The result from this research is success in testing. The smart stick can be used by blind children in their lost location.","PeriodicalId":53405,"journal":{"name":"Jurnal Eltek","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43958695","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRAK Robot Automated Guided Vehicle (AGV) secara luas diterapkan di berbagai tempat seperti pabrikasi dan manufaktur yang telah menggunakan sistem otomatis, khususnya pada area pergudangan. Ferlib AGV merupakan robot pembawa barang yang didesain khusus untuk membawa dan memindah barang. Robot Ferlib AGV diciptakan untuk memenuhi kebutuhan para pekerja dalam sistem tata kelola pergudangan di industri terutama pekerjaan yang bergerak dalam bidang ekspedisi pengiriman barang. Pada saat beberapa robot berjalan di ruang atau daerah kerja yang sama, terdapat masalah yang mungkin terjadi dalam manajemen lalu lintas salah satunya adalah tabrakan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah sistem yang dapat membuat robot menuju ke posisi yang diinginkan dan sebuah sistem yang dapat menghindari terjadinya tabrakan untuk diimplementasikan pada robot Ferlib AGV sebagai robot pembawa barang. Ada dua jenis konflik yang dapat menyebabkan terjadinya tabrakan yaitu Node Conflict dan Opposite Conflict. Robot mendeteksi konflik menggunakan sensor Position Sensitive Device (PSD) jenis inframerah. Untuk menyelesaikan konflik antar robot dimulai dari perencanaan jalur yang sesuai, dan dasar efektivitas tugas penjadwalan pergerakan robot. Hasil dari sistem ini telah mampu membuat robot Ferlib AGV sebagai robot pembawa barang yang dapat membawa barang menuju posisi koordinat berdasarkan posisi yang diberikan, serta dapat mendeteksi konflik dan melakukan penghindaran berdasarkan jenis konflik yang terjadi. ABSTRACT Automated Guided Vehicle System (AGVs) robots are widely applied in various places such as manufacturing and manufacturing that have used automated systems, especially in warehousing areas. Ferlib AGV is a freight robot specifically designed to carry and move goods. The Ferlib AGV robot was created to meet the needs of workers in the warehousing governance system in the industry, especially jobs engaged in the transportation and transfer of goods. When several robots run in the same work space or area, there are problems that may occur in traffic management, one of which is a collision. This study aims to create a system that can make the robot go to the desired position and a system that can avoid collisions to be implemented on the Ferlib AGV robot as a freight robot. There are two types of conflicts that can cause collisions, namely Node Conflict and Opposite Conflict. Robots detect conflicts using an infrared sensor type Position Sensitive Device (PSD). To resolve conflicts between robots starts from the appropriate path planning, and the basic effectiveness of the task of scheduling robot movements. The results of this system have been able to make Ferlib AGV robots as goods-carrying robots that can carry goods to coordinate positions based on the given position, and can detect conflicts and avoidance based on the type of conflict that occurs.
{"title":"Rancang bangun sistem robot AGV untuk penyortiran paket ekspedisi dengan fitur anti collision","authors":"Mohamad Nasyir Tamara, Eko Budi Utomo, Ni’am Tamami, Endra Pitowarno, Novi Satria, Didik Setyo Purnomo, Cahyo Sugianto, Wildan Hilmi","doi":"10.33795/eltek.v20i2.359","DOIUrl":"https://doi.org/10.33795/eltek.v20i2.359","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Robot Automated Guided Vehicle (AGV) secara luas diterapkan di berbagai tempat seperti pabrikasi dan manufaktur yang telah menggunakan sistem otomatis, khususnya pada area pergudangan. Ferlib AGV merupakan robot pembawa barang yang didesain khusus untuk membawa dan memindah barang. Robot Ferlib AGV diciptakan untuk memenuhi kebutuhan para pekerja dalam sistem tata kelola pergudangan di industri terutama pekerjaan yang bergerak dalam bidang ekspedisi pengiriman barang. Pada saat beberapa robot berjalan di ruang atau daerah kerja yang sama, terdapat masalah yang mungkin terjadi dalam manajemen lalu lintas salah satunya adalah tabrakan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah sistem yang dapat membuat robot menuju ke posisi yang diinginkan dan sebuah sistem yang dapat menghindari terjadinya tabrakan untuk diimplementasikan pada robot Ferlib AGV sebagai robot pembawa barang. Ada dua jenis konflik yang dapat menyebabkan terjadinya tabrakan yaitu Node Conflict dan Opposite Conflict. Robot mendeteksi konflik menggunakan sensor Position Sensitive Device (PSD) jenis inframerah. Untuk menyelesaikan konflik antar robot dimulai dari perencanaan jalur yang sesuai, dan dasar efektivitas tugas penjadwalan pergerakan robot. Hasil dari sistem ini telah mampu membuat robot Ferlib AGV sebagai robot pembawa barang yang dapat membawa barang menuju posisi koordinat berdasarkan posisi yang diberikan, serta dapat mendeteksi konflik dan melakukan penghindaran berdasarkan jenis konflik yang terjadi. \u0000 \u0000ABSTRACT \u0000Automated Guided Vehicle System (AGVs) robots are widely applied in various places such as manufacturing and manufacturing that have used automated systems, especially in warehousing areas. Ferlib AGV is a freight robot specifically designed to carry and move goods. The Ferlib AGV robot was created to meet the needs of workers in the warehousing governance system in the industry, especially jobs engaged in the transportation and transfer of goods. When several robots run in the same work space or area, there are problems that may occur in traffic management, one of which is a collision. This study aims to create a system that can make the robot go to the desired position and a system that can avoid collisions to be implemented on the Ferlib AGV robot as a freight robot. There are two types of conflicts that can cause collisions, namely Node Conflict and Opposite Conflict. Robots detect conflicts using an infrared sensor type Position Sensitive Device (PSD). To resolve conflicts between robots starts from the appropriate path planning, and the basic effectiveness of the task of scheduling robot movements. The results of this system have been able to make Ferlib AGV robots as goods-carrying robots that can carry goods to coordinate positions based on the given position, and can detect conflicts and avoidance based on the type of conflict that occurs.","PeriodicalId":53405,"journal":{"name":"Jurnal Eltek","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46532391","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak Penelitian ini menguji kinerja perangkat pelarut tembaga skala kecil untuk digunakan di labotarium elektronika. Bahan kimia ferri clorida 40 % 1500 ml digunakan sebagai bahan pelarut dasar, perangkat ini digunakan untuk menghapus atau menghilangkan sebagian lapisan tembaga yang tidak diperlukan pada rangkaian di Printed Circuit Board (PCB). Sebuah kamera digunakan sebagai sensor kepekatan larutan yang telah digunakan untuk menghapus lapisan tembaga. Data sensor diproses dengan menggunakan Raspberry Pi yang digunakan sebagai pembanding perhitungan kepekatan larutan secara manual dan data dikirimkan ke aplikasi android. Metoda pengalamatan warna Red, Green, dan Blue (RGB) digunakan untuk menentukan kadar tembaga berdasarkan warna yang ditangkap kamera. Hasil pengujian menunjukkan kamera mengidentifikasi warna untuk kadar tembaga dalam laruran mulai dari 0% sampai dengan 0,121 % dan waktu yang diperlukan untuk melarutkan tembaga mencapai 45 menit yang akan digunakan acuan untuk menentukan larutan sudah jenuh. Hasil pengolahan data menghasilkan tampilan kejenuhan dari 30% sampai dengan 100%, artinya perubahan warna untuk kadar laruran kurang dari 0,02% tidak dapat diidentifikasi demikian juga untuk diatas 0,121%. Dengan demikian dapat disimpukan perangkat ini hanya mampu mendeteksi kadar tembaga dalam pelarut diatas 0.02% hingga maksimum 0,121%. Abstract This research tested the performance of a small-scale copper solvent device for use in an electronics laboratory. The chemical ferric chloride 40 % 1500 ml is used as a primary solvent. This device removes or partially removes the copper layer that is not needed on the circuit on the Printed Circuit Board (PCB). A camera is used as a sensor for the concentration of a solution used to remove the copper layer. Sensor data is processed using a Raspberry Pi, which compares the attention of the solution manually and the data sent to the Android application. The Red, Green, and Blue (RGB) colour addressing method is used to determine the copper content based on the colour captured by the camera. The test results show the camera identifies the colour for the copper content in the solution ranging from 0% to 0.121%. The time required to dissolve the copper reaches 45 minutes, which will be used as a reference to determine whether the solution is saturated. The data processing results produce a saturation display from 30% to 100%, meaning that the colour change for a solution content of less than 0.02% cannot be identified as well as for those above 0.121%. Thus, it can be concluded that this device can only detect copper levels in solvents above 0.02% up to a maximum of 0.121%.
{"title":"Indikator konsentrasi pelarut tembaga berbasis IoT","authors":"Hendro Darmono, Koesmarijanto Koesmarijanto, Nugroho Suharto","doi":"10.33795/eltek.v20i2.355","DOIUrl":"https://doi.org/10.33795/eltek.v20i2.355","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Penelitian ini menguji kinerja perangkat pelarut tembaga skala kecil untuk digunakan di labotarium elektronika. Bahan kimia ferri clorida 40 % 1500 ml digunakan sebagai bahan pelarut dasar, perangkat ini digunakan untuk menghapus atau menghilangkan sebagian lapisan tembaga yang tidak diperlukan pada rangkaian di Printed Circuit Board (PCB). Sebuah kamera digunakan sebagai sensor kepekatan larutan yang telah digunakan untuk menghapus lapisan tembaga. Data sensor diproses dengan menggunakan Raspberry Pi yang digunakan sebagai pembanding perhitungan kepekatan larutan secara manual dan data dikirimkan ke aplikasi android. Metoda pengalamatan warna Red, Green, dan Blue (RGB) digunakan untuk menentukan kadar tembaga berdasarkan warna yang ditangkap kamera. Hasil pengujian menunjukkan kamera mengidentifikasi warna untuk kadar tembaga dalam laruran mulai dari 0% sampai dengan 0,121 % dan waktu yang diperlukan untuk melarutkan tembaga mencapai 45 menit yang akan digunakan acuan untuk menentukan larutan sudah jenuh. Hasil pengolahan data menghasilkan tampilan kejenuhan dari 30% sampai dengan 100%, artinya perubahan warna untuk kadar laruran kurang dari 0,02% tidak dapat diidentifikasi demikian juga untuk diatas 0,121%. Dengan demikian dapat disimpukan perangkat ini hanya mampu mendeteksi kadar tembaga dalam pelarut diatas 0.02% hingga maksimum 0,121%. \u0000Abstract \u0000This research tested the performance of a small-scale copper solvent device for use in an electronics laboratory. The chemical ferric chloride 40 % 1500 ml is used as a primary solvent. This device removes or partially removes the copper layer that is not needed on the circuit on the Printed Circuit Board (PCB). A camera is used as a sensor for the concentration of a solution used to remove the copper layer. Sensor data is processed using a Raspberry Pi, which compares the attention of the solution manually and the data sent to the Android application. The Red, Green, and Blue (RGB) colour addressing method is used to determine the copper content based on the colour captured by the camera. The test results show the camera identifies the colour for the copper content in the solution ranging from 0% to 0.121%. The time required to dissolve the copper reaches 45 minutes, which will be used as a reference to determine whether the solution is saturated. The data processing results produce a saturation display from 30% to 100%, meaning that the colour change for a solution content of less than 0.02% cannot be identified as well as for those above 0.121%. Thus, it can be concluded that this device can only detect copper levels in solvents above 0.02% up to a maximum of 0.121%.","PeriodicalId":53405,"journal":{"name":"Jurnal Eltek","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41453206","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRAK Salah satu peralatan yang penting dalam sistem distribusi tenaga listrik adalah transformator. Penuaan transformator disebabkan oleh kerusakan isolasi yang diakibatkan dari proses degradasi kimia yang terakselerasi oleh oksidasi dan peningkatan suhu. Maka dari itu, untuk menilai loss of life transformator yang paling umum digunakan adalah menggunakan karakteristik thermal transformator. Peningkatan penggunaan photovoltaic (PV) yang mulai menyebar di berbagai daerah adalah salah satu bukti mulai diandalkannya energi terbarukan. Hal ini membawa dampak positif maupun negatif, baik bagi sistem tenaga secara keseluruhan, maupun bagi peralatan listrik. Artikel ini membahas berbagai penelitian terdahulu yang meneliti tentang pengaruh penggunaan PV terhadap penurunan kondisi transformator distribusi. Artikel review ini dibagi menjadi tiga bagian. Yang pertama membahas tentang akibat pemasangan PV yang mempengaruhi kinerja dari isolasi transformator berdasarkan pembebanan yang dialami saat operasi. Yang kedua membahas tentang pengaruh harmonisa yang dihasilkan oleh sistem PV terhadap penuaan transformator. Yang terakhir membahas tentang beberapa penelitian terdahulu yang membahas pendekatan untuk mengatasi harmonisa pada sistem. ABSTRACT One of the most important equipment in an electric power distribution system is a transformer. Transformer aging is caused by insulation breakdown resulted from chemical degradation processes that are accelerated by oxidation and increasing temperature. To assess the loss of life of the transformer, the most commonly used is to use the thermal characteristics of the transformer. The increasing use of photovoltaic which is starting to spread in various regions is one proof that renewable energy is starting to be relied on. This has both positive and negative impacts, both for the power system as a whole and for electrical equipment. This article discusses various previous studies that examined the effect of the use of photovoltaic on the deterioration of the distribution transformer condition. This review article is divided into three parts. The first is the effect of PV penetration which affects the performance of the transformer insulation based on the loading during operation. The second is the effect of harmonics generated by the PV system on the transformer aging. The last is to discuss some of the previous studies that proposed methods in reducing harmonics in the system.
{"title":"Review pengaruh penetrasi photovoltaic terhadap loss of life dan kinerja transformator","authors":"Rahman Azis Prasojo, Rohmanita Duanaputri, Jamik Apriliasari, Rosina Ahda Dini, Devi Soviati Mahmudah","doi":"10.33795/eltek.v20i2.357","DOIUrl":"https://doi.org/10.33795/eltek.v20i2.357","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Salah satu peralatan yang penting dalam sistem distribusi tenaga listrik adalah transformator. Penuaan transformator disebabkan oleh kerusakan isolasi yang diakibatkan dari proses degradasi kimia yang terakselerasi oleh oksidasi dan peningkatan suhu. Maka dari itu, untuk menilai loss of life transformator yang paling umum digunakan adalah menggunakan karakteristik thermal transformator. Peningkatan penggunaan photovoltaic (PV) yang mulai menyebar di berbagai daerah adalah salah satu bukti mulai diandalkannya energi terbarukan. Hal ini membawa dampak positif maupun negatif, baik bagi sistem tenaga secara keseluruhan, maupun bagi peralatan listrik. Artikel ini membahas berbagai penelitian terdahulu yang meneliti tentang pengaruh penggunaan PV terhadap penurunan kondisi transformator distribusi. Artikel review ini dibagi menjadi tiga bagian. Yang pertama membahas tentang akibat pemasangan PV yang mempengaruhi kinerja dari isolasi transformator berdasarkan pembebanan yang dialami saat operasi. Yang kedua membahas tentang pengaruh harmonisa yang dihasilkan oleh sistem PV terhadap penuaan transformator. Yang terakhir membahas tentang beberapa penelitian terdahulu yang membahas pendekatan untuk mengatasi harmonisa pada sistem. \u0000ABSTRACT \u0000One of the most important equipment in an electric power distribution system is a transformer. Transformer aging is caused by insulation breakdown resulted from chemical degradation processes that are accelerated by oxidation and increasing temperature. To assess the loss of life of the transformer, the most commonly used is to use the thermal characteristics of the transformer. The increasing use of photovoltaic which is starting to spread in various regions is one proof that renewable energy is starting to be relied on. This has both positive and negative impacts, both for the power system as a whole and for electrical equipment. This article discusses various previous studies that examined the effect of the use of photovoltaic on the deterioration of the distribution transformer condition. This review article is divided into three parts. The first is the effect of PV penetration which affects the performance of the transformer insulation based on the loading during operation. The second is the effect of harmonics generated by the PV system on the transformer aging. The last is to discuss some of the previous studies that proposed methods in reducing harmonics in the system.","PeriodicalId":53405,"journal":{"name":"Jurnal Eltek","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44737005","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-28DOI: 10.33795/eltek.v20i2.348
Alfin Hidayat, Subono Subono, Vivien Arief Wardhany, Ika Nur Syamsiana
ABSTRAK Oksigen merupakan elemen yang sangat peting bagi manusia, tanpa adanya oksigen manusia akan kesulitan untuk bernapas. Dimasa pandemi seperti ini, banyak orang yang telah terpapar oleh Covid-19. Salah satu gejala lain yang dialami adalah silent hypoxia. Silent hypoxia merupakan kondisi dimana kadar saturasi oksigen pada tubuh manusia mengalami penurunan yang signifikan tanpa disertai adanya gejala. Kadar oksigen dan detak jantung menjadi hal yang sangat penting untuk dipantau dengan demikian, pasien jadi lebih tahu akan kondisi tubuhnya. Pada penelitian ini dibangun system monitoring pasien yang terdiri dari pulse oximetri kit, Databse dan aplikasi web serta aplikasi android yang digunakan oleh pasien. Dengan adanya aplikasi untuk monitoring saturasi oksigen ini dapat membantu pasien untuk melakukan monitoring kadar oksigen dan detak jantung serta mengetahui lokasi pasien dengan mudah, dengan harapan kondisi pasien dapat terpantau oleh tenaga kesehatan, sehingga dapat mempermudah tenaga kesehatan untuk melakukan monitoring jarak jauh kepada pasien, notifikasi pada aplikasi ini diharapkan membantu pasien untuk memahami kondisi tubuh pasien terkait dengan kadar oksigen dan detak jantung. Aplikasi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman Kotlin dan ditambah dengan XML untuk membuat user interface. Hasil pengujian secara fungsional yang diperoleh dari aplikasi ini dapat bekerja dengan baik sesuai dengan hasil pengujian secara fungsionalitas sebesar 89,43% dimana diperoleh dari 25 responden yang menggunakan aplikasi ini. ABSTRACT Oxygen is a very important element for humans, without oxygen humans will have difficulty breathing. During this pandemic, many people have been exposed to Covid-19. One of the other symptoms experienced is silent hypoxia. Silent hypoxia is a condition in which oxygen saturation levels in the human body experience a significant decrease without any symptoms. Oxygen levels and heart rate are very important things to monitor so that the patient becomes more aware of his body condition. In this study, a patient monitoring system was built consisting of a pulse oximetry kit, database and web applications and android applications used by patients. With this application for monitoring oxygen saturation, it can help patients to monitor oxygen levels and heart rate and find out the patient's location easily, with the hope that the patient's condition can be monitored by health workers, so that it can make it easier for health workers to remotely monitor patients, notifications in this application is expected to help patients to understand the condition of the patient's body related to oxygen levels and heart rate. This application is built using the Kotlin programming language and added with XML to create a user interface. Functional test results obtained from this application can work well in accordance with the results of functional testing of 89.43% which is obtained from 25 respondents who use this application
{"title":"Aplikasi sistem pendeteksi kadar saturasi oksigen dan detak jantung untuk monitoring pencegahan hipoksia","authors":"Alfin Hidayat, Subono Subono, Vivien Arief Wardhany, Ika Nur Syamsiana","doi":"10.33795/eltek.v20i2.348","DOIUrl":"https://doi.org/10.33795/eltek.v20i2.348","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Oksigen merupakan elemen yang sangat peting bagi manusia, tanpa adanya oksigen manusia akan kesulitan untuk bernapas. Dimasa pandemi seperti ini, banyak orang yang telah terpapar oleh Covid-19. Salah satu gejala lain yang dialami adalah silent hypoxia. Silent hypoxia merupakan kondisi dimana kadar saturasi oksigen pada tubuh manusia mengalami penurunan yang signifikan tanpa disertai adanya gejala. Kadar oksigen dan detak jantung menjadi hal yang sangat penting untuk dipantau dengan demikian, pasien jadi lebih tahu akan kondisi tubuhnya. Pada penelitian ini dibangun system monitoring pasien yang terdiri dari pulse oximetri kit, Databse dan aplikasi web serta aplikasi android yang digunakan oleh pasien. Dengan adanya aplikasi untuk monitoring saturasi oksigen ini dapat membantu pasien untuk melakukan monitoring kadar oksigen dan detak jantung serta mengetahui lokasi pasien dengan mudah, dengan harapan kondisi pasien dapat terpantau oleh tenaga kesehatan, sehingga dapat mempermudah tenaga kesehatan untuk melakukan monitoring jarak jauh kepada pasien, notifikasi pada aplikasi ini diharapkan membantu pasien untuk memahami kondisi tubuh pasien terkait dengan kadar oksigen dan detak jantung. Aplikasi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman Kotlin dan ditambah dengan XML untuk membuat user interface. Hasil pengujian secara fungsional yang diperoleh dari aplikasi ini dapat bekerja dengan baik sesuai dengan hasil pengujian secara fungsionalitas sebesar 89,43% dimana diperoleh dari 25 responden yang menggunakan aplikasi ini. \u0000ABSTRACT \u0000Oxygen is a very important element for humans, without oxygen humans will have difficulty breathing. During this pandemic, many people have been exposed to Covid-19. One of the other symptoms experienced is silent hypoxia. Silent hypoxia is a condition in which oxygen saturation levels in the human body experience a significant decrease without any symptoms. Oxygen levels and heart rate are very important things to monitor so that the patient becomes more aware of his body condition. In this study, a patient monitoring system was built consisting of a pulse oximetry kit, database and web applications and android applications used by patients. With this application for monitoring oxygen saturation, it can help patients to monitor oxygen levels and heart rate and find out the patient's location easily, with the hope that the patient's condition can be monitored by health workers, so that it can make it easier for health workers to remotely monitor patients, notifications in this application is expected to help patients to understand the condition of the patient's body related to oxygen levels and heart rate. This application is built using the Kotlin programming language and added with XML to create a user interface. Functional test results obtained from this application can work well in accordance with the results of functional testing of 89.43% which is obtained from 25 respondents who use this application","PeriodicalId":53405,"journal":{"name":"Jurnal Eltek","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48018961","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-28DOI: 10.33795/eltek.v20i2.352
Rohmanita Duanaputri, S. Sulistyowati, Putra Aulia Insani
Abstrak Pada kehidupan sekarang maupun akan datang, energi listrik menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Kebutuhan energi listrik selalu mengalami peningkatan, diikuti meningkatnya pertumbuhan penduduk. Permasalahan akan muncul apabila kebutuhan energi listrik tidak diperkirakan. Maka perlu dilakukan peramalan kebutuhan energi listrik untuk memprediksikan ketersediaan energi listrik di masa mendatang. Pada penelitian ini, dilakukan peramalan kebutuhan energi listrik menggunakan metode regresi linier pada sektor industri di Jawa Timur untuk tahun 2023-2027. Berdasarkan hasil perhitungan prediksi dan MAPE (2009-2021), didapatkan metode regresi linier masih baik dan layak digunakan menurut standar MAPE. Kemudian dibandingkan hasil prediksi dan MAPE (2010-2020) antara metode regresi linear dengan metode time series pada penelitian sebelumnya, didapatkan metode time series menghasilkan prediksi dan MAPE lebih baik dibanding metode regresi linier pada pelanggan listrik, sedangkan pada daya tersambung, energi listrik terjual, dan pendapatan penjualan energi listrik didapatkan metode regresi linier menghasilkan prediksi dan MAPE lebih baik dibanding metode time series. Tetapi, penulis menghitung peramalan kebutuhan energi listrik pada sektor industri di Jawa Timur (2023-2027) hanya menggunakan metode regresi linier. Sehingga dihasilkan akan terjadi kenaikan setiap tahun dengan rata-rata untuk pelanggan listrik sebesar 5.264 pelanggan, daya tersambung sebesar 328,49 MVA, energi listrik terjual sebesar 580,64 GWh, dan pendapatan penjualan energi listrik sebesar 1.065.266,21 Juta Rupiah. Menurut hasil tersebut, maka pasokan energi listrik harus tercukupi dengan merencanakan pengembangan atau penambahan kapasitas pembangkit listrik. Abstract In present and future life, electrical energy becomes basic needs of community. Electrical energy needs always increased, followed by increased population growth. Problem will appear if electrical energy needs is not expected. Therefore, it is necessary to forecast electrical energy needs to predict the availability of electrical energy in future. In this study, calculation of forecasting electrical energy needs using linear regression methods in industrial sector in East Java for 2023-2027. Based on calculation results of prediction and MAPE (2009-2021), it is obtained linear regression method is still good and worthy of use according to MAPE standard. Then comparison results of prediction and MAPE (2010-2020) between linear regression method with time series method in previous study, it was obtained that time series method produced predictive and MAPE is better than linear regression methods on electricity customers, while in power connected, electric energy sold, and earnings of electrical energy sales obtained linear regression method produces predictive and MAPE better than time series method. However, authors calculation of electrical energy needs in industrial sector in East Java (2023-2027) only using linear re
无论是现在还是未来,电力都是社会的基本需求。电力需求一直在增加,随之而来的是人口增长。当电力需求得不到预测时,问题就会出现。预测电力未来的可用性是必要的。在这项研究中,电子能源的需求是利用东爪哇工业部门的线性回归方法进行的,一直持续到2023-2027年。根据预测计算和MAPE(2009-2021)的结果,获得了线性回归的方法仍然是好的,并值得按照MAPE的标准使用。然后预测结果相比,MAPE(2010-2020)之间的线性回归的方法与先前的时间系列的研究方法,获得大赛时间产生方法预测和MAPE比线性回归方法在电力客户,而电源连接,电能的价格售出,销售电能得到线性回归方法产生的收入预测和MAPE比时间系列的方法。然而,作者计算了东爪哇工业部门(2023-2027)电力需求的可变只是使用了线性回归方法。因此,电力客户每年平均增加5264人,电力供应为328.49 MVA,电力销售总额为580.64 GWh,电力销售总额为106562662200万卢比,电力销售总额为10656662200万卢比。根据这些结果,电力供应必须通过计划开发或增加发电能力来满足。在现在和未来的生活中,电力基本上满足了社区的需要。电力需求总是在增加,随着人口增长的增长。如果电力需求是预期不到的,问题就会出现。因此,有必要预测未来的电力使用。在这项研究中,电前能量计算需要在2023-2027年的爪哇东产业区使用线性回归方法。基于prediction和MAPE(2009-2021)的计算结果,这仍然是一个线性回归方法,其使用方法与MAPE标准相适应的好处。然后不那么可怜results of prediction and MAPE)(2010-2020)之间线性regression方法和时间系列研究方法在previous,是获得那个时代系列方法由predictive和MAPE是比线性regression方法在电力customers,连通,电力能源电力而在出售了,and earnings of电能源销售获得regression线性方法produces predictive和MAPE比时间系列的方法。However, a.d.d.电气能源计算部门(2023-2027)只使用线性后悔方法。因此,平均每年将增加5.264个客户,328.49 MVA的电源,580.64 GWh的电能销售,以及1065.266亿卢比的电能销售业绩。根据可再生的规定,电力供应应由规划开发或附加型电力工厂电厂满足。
{"title":"Analisis peramalan kebutuhan energi listrik sektor industri di Jawa Timur dengan metode regresi linear","authors":"Rohmanita Duanaputri, S. Sulistyowati, Putra Aulia Insani","doi":"10.33795/eltek.v20i2.352","DOIUrl":"https://doi.org/10.33795/eltek.v20i2.352","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Pada kehidupan sekarang maupun akan datang, energi listrik menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Kebutuhan energi listrik selalu mengalami peningkatan, diikuti meningkatnya pertumbuhan penduduk. Permasalahan akan muncul apabila kebutuhan energi listrik tidak diperkirakan. Maka perlu dilakukan peramalan kebutuhan energi listrik untuk memprediksikan ketersediaan energi listrik di masa mendatang. Pada penelitian ini, dilakukan peramalan kebutuhan energi listrik menggunakan metode regresi linier pada sektor industri di Jawa Timur untuk tahun 2023-2027. Berdasarkan hasil perhitungan prediksi dan MAPE (2009-2021), didapatkan metode regresi linier masih baik dan layak digunakan menurut standar MAPE. Kemudian dibandingkan hasil prediksi dan MAPE (2010-2020) antara metode regresi linear dengan metode time series pada penelitian sebelumnya, didapatkan metode time series menghasilkan prediksi dan MAPE lebih baik dibanding metode regresi linier pada pelanggan listrik, sedangkan pada daya tersambung, energi listrik terjual, dan pendapatan penjualan energi listrik didapatkan metode regresi linier menghasilkan prediksi dan MAPE lebih baik dibanding metode time series. Tetapi, penulis menghitung peramalan kebutuhan energi listrik pada sektor industri di Jawa Timur (2023-2027) hanya menggunakan metode regresi linier. Sehingga dihasilkan akan terjadi kenaikan setiap tahun dengan rata-rata untuk pelanggan listrik sebesar 5.264 pelanggan, daya tersambung sebesar 328,49 MVA, energi listrik terjual sebesar 580,64 GWh, dan pendapatan penjualan energi listrik sebesar 1.065.266,21 Juta Rupiah. Menurut hasil tersebut, maka pasokan energi listrik harus tercukupi dengan merencanakan pengembangan atau penambahan kapasitas pembangkit listrik. \u0000Abstract \u0000In present and future life, electrical energy becomes basic needs of community. Electrical energy needs always increased, followed by increased population growth. Problem will appear if electrical energy needs is not expected. Therefore, it is necessary to forecast electrical energy needs to predict the availability of electrical energy in future. In this study, calculation of forecasting electrical energy needs using linear regression methods in industrial sector in East Java for 2023-2027. Based on calculation results of prediction and MAPE (2009-2021), it is obtained linear regression method is still good and worthy of use according to MAPE standard. Then comparison results of prediction and MAPE (2010-2020) between linear regression method with time series method in previous study, it was obtained that time series method produced predictive and MAPE is better than linear regression methods on electricity customers, while in power connected, electric energy sold, and earnings of electrical energy sales obtained linear regression method produces predictive and MAPE better than time series method. However, authors calculation of electrical energy needs in industrial sector in East Java (2023-2027) only using linear re","PeriodicalId":53405,"journal":{"name":"Jurnal Eltek","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45794145","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-28DOI: 10.33795/eltek.v20i2.353
M. Khairuddin, Zakiyah Amalia, Edi Sulistyo Budi, Adelia Dwi Puspitasari, Alfiandi Aulia Rahmadani, Firman Bagus Prasetyo
Sistem SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) merupakan teknologi komputer yang banyak digunakan pada sistem kendali di dunia industri saat ini. Pada penelitian ini sistem SCADA digunakan pada plant motor penggerak konveyor karena plant tersebut sangat banyak digunakan di industri, hampir semua jenis industri menggunakan konveyor untuk memindahkan barang dari satu tempat ketempat lainnya. Implementasi kontrol yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kontrol PID (Proportional Integral Derivative) yang akan mengoreksi error secara otomatis dari pengukuran variabel input sensor kecepatan dengan menggunakan rotary encoder sehingga kecepatan putaran motor DC bisa sesuai dengan nilai setpoint yang ditentukan melalui sistem SCADA. Kontroler utama pada sistem ini adalah PLC (Programmable Logic Controller) Siemens S7-1200 yang berperan sebagai RTU (Remote Terminal Unit) pada sistem SCADA. Nilai parameter PID yang ditentukan pada sistem SCADA adalah Kp = 0,25, Ti = 0,8 dan Td= 0,08. Berdasarkan hasil pengujian, sistem SCADA bisa mengendalikan plant dengan baik dengan nilai error steady state sebesar 1,1% - 3,4% baik saat conveyor belt bekerja dengan beban maupun tanpa beban. Dengan sistem SCADA, monitoring sistem bisa dilakukan dari jarak jauh tanpa harus datang langsung ke lokasi tempat plant berada sehingga lebih memudahkan proses monitoring dan kontrol plant di dunia industri. ABSTRACT The SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) system is a computer technology that is widely used in control systems in today's industrial world. In this study, the SCADA system was used in a motor conveyor driving because the plant is very widely used in industry, almost all types of industry use conveyors to move goods from one place to another. The control implementation used in this study is the PID (Proportional Integral Derivative) control method which will correct errors of the speed sensor input variable using a rotary encoder so that the DC motor rotation speed match the setpoint value determined through the SCADA system. The main controller in this system is the Siemens S7-1200 PLC (Programmable Logic Controller) which acts as the RTU (Remote Terminal Unit) on the SCADA system. The PID parameter values determined in the SCADA system are Kp = 0.25, Ti = 0.8 and Td = 0.08. Based on the test results, the SCADA system can control the plant well with a steady state error value of 1.1% - 3.4% both when the conveyor belt is working with or without load. With the SCADA system, monitoring the system can be done remotely without having to come directly to the location where the plant is located, making it easier for the process of monitoring and controlling plants in the industrial world.
SCADA(Supervisory Control and Data Acquisition,监控与数据采集)是目前工业界广泛使用的计算机技术。在这项研究中,SCADA被用于输送机的电机设备,因为该设备在工业中应用非常广泛,几乎所有类型的工业都使用输送机将东西从一个地方移动到另一个地方。本研究中使用的控制实现是PID(比例-积分-微分)控制方法,该方法将使用旋转编码器自动校正输入传感器速度可变测量的误差,从而使直流电机转速与通过SCADA确定的设定值相匹配。该系统的主控制器是PLC(可编程逻辑控制器)西门子S7-1200,它充当SCADA上的RTU(远程终端单元)。SCADA系统中规定的PID参数值为Kp=0.25、Ti=0.8和Td=0.08。根据测试结果,无论输送带带负荷运行还是无负荷运行,SCADA系统都能很好地处理设备,稳态误差值为1.1%-3.4%。有了SCADA系统,监控系统可以从远处完成,而不必直接到达工厂所在的位置,从而促进工业世界中工厂的监控过程。SCADA(Supervisory Control and Data Acquisition,监控与数据采集)系统是当今工业界广泛应用于控制系统的计算机技术。在这项研究中,SCADA系统被用于电动输送机驱动,因为该工厂在工业中应用非常广泛,几乎所有类型的工业都使用输送机将货物从一个地方运送到另一个地方。本研究中使用的控制实现是PID(比例-积分-微分)控制方法,该方法将使用旋转编码器校正速度传感器输入变量的误差,从而使直流电机转速与通过SCADA系统确定的设定值相匹配。该系统中的主控制器是西门子S7-1200 PLC(可编程逻辑控制器),它充当SCADA系统上的RTU(远程终端单元)。SCADA系统中确定的PID参数值为Kp=0.25、Ti=0.8和Td=0.08。根据测试结果,SCADA系统可以很好地控制工厂,在输送带带负载或无负载工作时,稳态误差值为1.1%-3.4%。有了SCADA系统,可以远程监控系统,而无需直接到达工厂所在地,从而使工业世界中的工厂监控过程更加容易。
{"title":"Implementasi sistem SCADA dengan metode kontrol PID pada motor DC penggerak conveyor belt","authors":"M. Khairuddin, Zakiyah Amalia, Edi Sulistyo Budi, Adelia Dwi Puspitasari, Alfiandi Aulia Rahmadani, Firman Bagus Prasetyo","doi":"10.33795/eltek.v20i2.353","DOIUrl":"https://doi.org/10.33795/eltek.v20i2.353","url":null,"abstract":"Sistem SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) merupakan teknologi komputer yang banyak digunakan pada sistem kendali di dunia industri saat ini. Pada penelitian ini sistem SCADA digunakan pada plant motor penggerak konveyor karena plant tersebut sangat banyak digunakan di industri, hampir semua jenis industri menggunakan konveyor untuk memindahkan barang dari satu tempat ketempat lainnya. Implementasi kontrol yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kontrol PID (Proportional Integral Derivative) yang akan mengoreksi error secara otomatis dari pengukuran variabel input sensor kecepatan dengan menggunakan rotary encoder sehingga kecepatan putaran motor DC bisa sesuai dengan nilai setpoint yang ditentukan melalui sistem SCADA. Kontroler utama pada sistem ini adalah PLC (Programmable Logic Controller) Siemens S7-1200 yang berperan sebagai RTU (Remote Terminal Unit) pada sistem SCADA. Nilai parameter PID yang ditentukan pada sistem SCADA adalah Kp = 0,25, Ti = 0,8 dan Td= 0,08. Berdasarkan hasil pengujian, sistem SCADA bisa mengendalikan plant dengan baik dengan nilai error steady state sebesar 1,1% - 3,4% baik saat conveyor belt bekerja dengan beban maupun tanpa beban. Dengan sistem SCADA, monitoring sistem bisa dilakukan dari jarak jauh tanpa harus datang langsung ke lokasi tempat plant berada sehingga lebih memudahkan proses monitoring dan kontrol plant di dunia industri. \u0000ABSTRACT \u0000The SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) system is a computer technology that is widely used in control systems in today's industrial world. In this study, the SCADA system was used in a motor conveyor driving because the plant is very widely used in industry, almost all types of industry use conveyors to move goods from one place to another. The control implementation used in this study is the PID (Proportional Integral Derivative) control method which will correct errors of the speed sensor input variable using a rotary encoder so that the DC motor rotation speed match the setpoint value determined through the SCADA system. The main controller in this system is the Siemens S7-1200 PLC (Programmable Logic Controller) which acts as the RTU (Remote Terminal Unit) on the SCADA system. The PID parameter values determined in the SCADA system are Kp = 0.25, Ti = 0.8 and Td = 0.08. Based on the test results, the SCADA system can control the plant well with a steady state error value of 1.1% - 3.4% both when the conveyor belt is working with or without load. With the SCADA system, monitoring the system can be done remotely without having to come directly to the location where the plant is located, making it easier for the process of monitoring and controlling plants in the industrial world.","PeriodicalId":53405,"journal":{"name":"Jurnal Eltek","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45632628","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-28DOI: 10.33795/eltek.v20i2.336
Suwarni Suwarni, A. Prasetia
ABSTRAK Pengaturan kecepatan merupakan salah satu permasalahan yang terjadi pada motor induksi. Motor induksi merupakan motor yang paling umum digunakan didunia industri, bisnis transportasi dan lain-lain. Keunggulan motor induksi ialah memiliki rancangan yang sederhana dan kuat, harganya murah, efisiensi tinggi, power factor cukup baik, dan perawatannya lebih mudah. Pada penelitian ini metode pengaturan kecepatan yang digunakan adalah metode Direct Torque Control (DTC) dimana DTC mampu mengatur fluks dan torsi secara langsung serta dapat dilakukan tanpa menggunakan sensor kecepatan. Adapun kontrol yang digunakan yaitu Jaringan Saraf Tiruan (JST) menggunakan Model Reference Control (MRC). Respon plant mampu beradaptasi terhadap nilai dari kecepatan referensi yang diberikan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kontrol JST mampu mengendalikan motor induksi dengan respon waktu yang cukup baik, hal ini dapat dilihat saat diberi kecepatan referensi sebesar 150 rad/s didapatkan nilai time constan sebesar 0,8693 s, rise time sebesar 1,2917 s, settling time sebesar 1,5536 s, time delay sebesar 0,622 s serta error steady state sebesar 0,9%. ABSTRACT Speed regulation was one of the problems that occurred in induction motors. induction motors were the most commonly used motors in industry world, transportation business and others. The advantages of an induction motor were it had a simple and robust design, low cost, high effeciency, good power factor, and easier maintenance. In this study, the speed regulation method used was the Direct Torque Control (DTC) method where DTC was able to regulate flux and torque directly and it can be done without using a speed sensor. The control used was Artificial Neural Networks (ANN) using Model Reference Control (MRC). The plant response was able to adapt to the value of reference speed given. The test results showed that the ANN control was able to control the induction motor with a good response time. It can be seen when it was given a reference speed of 150 rad/s, the time constant value of 0.8693 s, rise time of 1.2917 s, settling time of 1.5536 s, delay time of 0.622 s and error steady state of 0.9%.
{"title":"Pengaturan kecepatan motor induksi tiga fasa dengan direct torque control menggunakan jaringan saraf tiruan","authors":"Suwarni Suwarni, A. Prasetia","doi":"10.33795/eltek.v20i2.336","DOIUrl":"https://doi.org/10.33795/eltek.v20i2.336","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Pengaturan kecepatan merupakan salah satu permasalahan yang terjadi pada motor induksi. Motor induksi merupakan motor yang paling umum digunakan didunia industri, bisnis transportasi dan lain-lain. Keunggulan motor induksi ialah memiliki rancangan yang sederhana dan kuat, harganya murah, efisiensi tinggi, power factor cukup baik, dan perawatannya lebih mudah. Pada penelitian ini metode pengaturan kecepatan yang digunakan adalah metode Direct Torque Control (DTC) dimana DTC mampu mengatur fluks dan torsi secara langsung serta dapat dilakukan tanpa menggunakan sensor kecepatan. Adapun kontrol yang digunakan yaitu Jaringan Saraf Tiruan (JST) menggunakan Model Reference Control (MRC). Respon plant mampu beradaptasi terhadap nilai dari kecepatan referensi yang diberikan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kontrol JST mampu mengendalikan motor induksi dengan respon waktu yang cukup baik, hal ini dapat dilihat saat diberi kecepatan referensi sebesar 150 rad/s didapatkan nilai time constan sebesar 0,8693 s, rise time sebesar 1,2917 s, settling time sebesar 1,5536 s, time delay sebesar 0,622 s serta error steady state sebesar 0,9%. \u0000 \u0000ABSTRACT \u0000Speed regulation was one of the problems that occurred in induction motors. induction motors were the most commonly used motors in industry world, transportation business and others. The advantages of an induction motor were it had a simple and robust design, low cost, high effeciency, good power factor, and easier maintenance. In this study, the speed regulation method used was the Direct Torque Control (DTC) method where DTC was able to regulate flux and torque directly and it can be done without using a speed sensor. The control used was Artificial Neural Networks (ANN) using Model Reference Control (MRC). The plant response was able to adapt to the value of reference speed given. The test results showed that the ANN control was able to control the induction motor with a good response time. It can be seen when it was given a reference speed of 150 rad/s, the time constant value of 0.8693 s, rise time of 1.2917 s, settling time of 1.5536 s, delay time of 0.622 s and error steady state of 0.9%.","PeriodicalId":53405,"journal":{"name":"Jurnal Eltek","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42113194","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}