首页 > 最新文献

INKLUSI Journal of Disability Studies最新文献

英文 中文
Pengalaman Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif dalam Menyediakan Pembelajaran Sains 教育组织者在提供科学学习方面的学校经验包容性
Pub Date : 2022-01-17 DOI: 10.14421/ijds.080203
Jamil Suprihatiningrum
This article focuses on the investigations towards challenges and obstacles faced by Schools Providing Inclusive Education (SPIE) in creating inclusive science learning for students with disabilities. Under the qualitative research lense, three SPIE (Sekolah Mutiara, Permata and Berlian) in the Special Province of Yogyakarta were involved and thirteen respondents (principals, science teachers, support teachers) were selected through purposive sampling technique. Data were collected by in-depth interviews and followed by a Focus Group Discussion (FGD) with six science teachers. Collected data were then analyzed through coding, categorization, and four themes were generated. The findings show that types of disabilities possessed by students are very diverse, so that teachers need more effort and time to manage class. Support for the teachers and science learning media were limited. Another finding shows that contradictions between policies on inclusive education resulted in the confusion of implementing inclusive education in school level.Artikel ini membahas tantangan dan hambatan yang ditemui oleh Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif (SPPI) dalam menyediakan pembelajaran sains untuk siswa difabel. Tiga SPPI di Daerah Istimewa Yogyakarta dicakup dalam penelitian ini, dengan tiga belas responden yang terdiri atas kepala sekolah, guru sains, guru pendamping kelas (GPK). Data dikumpulkan dengan wawancara mendalam dan Focus Group Discussion (FGD) bersama enam guru sains. Hasil analisis data menunjukkan di ketiga SPPI, variasi tipe dan jenis disabilitas yang dimiliki oleh siswa sangat beragam, sehingga guru membutuhkan tenaga dan waktu lebih banyak untuk mengelola pembelajaran. Daya dukung sekolah masih kurang dan perlu ditingkatkan terutama di area jumlah GPK dan media pembelajaran yang sesuai untuk siswa dengan jenis disabilitas tertentu. Sekolah Berlian menunjukkan iklim pembelajaran yang lebih inklusif dibanding yang lain. Ditemukan adanya kontradiksi antar-kebijakan pemerintah mengenai pendidikan inklusif, yang mengakibatkan pelaksana pendidikan inklusif di sekolah mengalami kebingungan.
本文重点研究了学校提供全纳教育(SPIE)在为残疾学生创造全纳科学学习方面所面临的挑战和障碍。在质性研究视角下,以日惹特别省的3个SPIE (Sekolah Mutiara, Permata和Berlian)为研究对象,通过有目的抽样技术选择13名受访者(校长、科学教师、辅助教师)。通过深度访谈收集数据,随后与6名科学教师进行焦点小组讨论(FGD)。然后对收集到的数据进行编码、分类分析,生成四个主题。研究结果表明,学生的残疾类型非常多样化,因此教师需要更多的精力和时间来管理课堂。对教师和科学学习媒体的支持是有限的。另一项研究发现,全纳教育政策之间的矛盾导致了学校层面实施全纳教育的混乱。Artikel ini成员bahas tantanangan dan hambatan yang ditemui oleh Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif (SPPI) dalam menyediakan pembelajaran sains untuk siswa difabel。Tiga SPPI di Daerah Istimewa日惹dicakup dalam penelitian ini, dengan Tiga belas responden yang terdiri atas kepala sekolah, guru sains, guru pendamping kelas (GPK)。数据dikumpulkan dengan wawancara mendalam和焦点小组讨论(FGD) bersama guru sains。Hasil分析数据menunjukkan di ketiga SPPI,不同类型的dan jenis残疾是yang dimiliki oleh siswa sangat beragam, sehinga guru membutuhkan tenaga dan waktu lebih banyak untuk mengelola pembelajaran。达亚dukung sekolah masiah kurang danperlu ditingkatkan terutama di area jumlah GPK danmedia pembelajaran yang sessuai untuk sisengan dandani残障人士。Sekolah Berlian menunjukkan iklim pembelajaran yang lebih inklusif dibanding yang lain。【中文翻译】:“我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。”
{"title":"Pengalaman Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif dalam Menyediakan Pembelajaran Sains","authors":"Jamil Suprihatiningrum","doi":"10.14421/ijds.080203","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/ijds.080203","url":null,"abstract":"This article focuses on the investigations towards challenges and obstacles faced by Schools Providing Inclusive Education (SPIE) in creating inclusive science learning for students with disabilities. Under the qualitative research lense, three SPIE (Sekolah Mutiara, Permata and Berlian) in the Special Province of Yogyakarta were involved and thirteen respondents (principals, science teachers, support teachers) were selected through purposive sampling technique. Data were collected by in-depth interviews and followed by a Focus Group Discussion (FGD) with six science teachers. Collected data were then analyzed through coding, categorization, and four themes were generated. The findings show that types of disabilities possessed by students are very diverse, so that teachers need more effort and time to manage class. Support for the teachers and science learning media were limited. Another finding shows that contradictions between policies on inclusive education resulted in the confusion of implementing inclusive education in school level.\u0000Artikel ini membahas tantangan dan hambatan yang ditemui oleh Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif (SPPI) dalam menyediakan pembelajaran sains untuk siswa difabel. Tiga SPPI di Daerah Istimewa Yogyakarta dicakup dalam penelitian ini, dengan tiga belas responden yang terdiri atas kepala sekolah, guru sains, guru pendamping kelas (GPK). Data dikumpulkan dengan wawancara mendalam dan Focus Group Discussion (FGD) bersama enam guru sains. Hasil analisis data menunjukkan di ketiga SPPI, variasi tipe dan jenis disabilitas yang dimiliki oleh siswa sangat beragam, sehingga guru membutuhkan tenaga dan waktu lebih banyak untuk mengelola pembelajaran. Daya dukung sekolah masih kurang dan perlu ditingkatkan terutama di area jumlah GPK dan media pembelajaran yang sesuai untuk siswa dengan jenis disabilitas tertentu. Sekolah Berlian menunjukkan iklim pembelajaran yang lebih inklusif dibanding yang lain. Ditemukan adanya kontradiksi antar-kebijakan pemerintah mengenai pendidikan inklusif, yang mengakibatkan pelaksana pendidikan inklusif di sekolah mengalami kebingungan.","PeriodicalId":55820,"journal":{"name":"INKLUSI Journal of Disability Studies","volume":"192 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72826611","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
ADAPTASI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA MASA PANDEMI DI SEKOLAH INKLUSI
Pub Date : 2021-09-29 DOI: 10.14421/ijds.080103
Muhaimi Mughni Prayogo, Nur Indah Sholikhati
Mastering Indonesian language for all students is important despite the Covid-19 pandemic. Based on students' conditions and government provisions related to the pandemic, the teachers need a form of adaptation in the Indonesian language learning for students with disabilities in inclusive schools. This qualitative research finds adaptations of Indonesian language learning for students with special needs in twelve inclusive schools in five Yogyakarta's districts during the Covid-19 pandemic. Using a purposive sampling, 15 classroom teachers and special education staff were selected as key informants. Data was collected by interview, documentation, and literature study. Learning adaptation based on the conditions of the students' abilities emphasizes the modification and accommodation of learning strategies that include material, methods, media, and evaluation.[Pandemi Covid-19 tidak mengubah pentingnya kompetensi Bahasa Indonesia sebagai kemampuan akademik dasar bagi semua siswa. Berdasarkan keragaman kondisi siswa difabel dan ketentuan pemerintah terkait pandemi, guru perlu melakukan adaptasi pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah inklusif. Penelitian kualitatif ini menemukan berbagai bentuk adaptasi pembelajaran Bahasa Indonesia bagi siswa difabel khusus di sekolah inklusif di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada masa pandemi Covid-19. Penelitian menunjukkan bahwa adaptasi pembelajaran mencakup materi, metode, media, dan evaluasi. Adaptasi pembelajaran dalam situasi pandemi Covid-19 ialah pelaksanaan pembelajaran dari rumah dengan penerapan strategi pembelajaran kontekstual yang menggunakan teknologi sebagai media interaksi dan konten materi.]
尽管2019冠状病毒病大流行,掌握印尼语对所有学生来说都很重要。根据学生的情况和政府与大流行病有关的规定,教师需要在包容性学校中为残疾学生学习印尼语提供某种形式的适应。这项定性研究发现,在2019冠状病毒病大流行期间,日惹5个地区的12所包容性学校为有特殊需要的学生调整了印度尼西亚语学习。采用有目的抽样法,选取15名任课教师和特殊教育工作者作为关键举报人。采用访谈法、文献法和文献法收集资料。基于学生能力状况的学习适应强调学习策略的调整和适应,包括学习材料、学习方法、学习媒介和学习评价。【新冠肺炎大流行在印度尼西亚的流行】Berdasarkan keragaman kondisi siswa difabel dan ketentuan pemerintah terkait流行病,guru perlu melakukan adaptasi pembelajaran印尼语di sekolah inklusif。Penelitian kuitatif ini menemukan berbagai bentuk adaptasi penbelajaran印尼语bagi siswa difabel khusus di sekolah inklusif di Daerah istimea日惹(DIY) padmasa大流行Covid-19。Penelitian menunjukkan对penbelajajan menakup的材料、方法、媒介和评价。[4]新冠肺炎疫情形势的调整[j] [j] [j] [j] [j] [j] [j] [j] [j] [j] [j] [j]
{"title":"ADAPTASI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA MASA PANDEMI DI SEKOLAH INKLUSI","authors":"Muhaimi Mughni Prayogo, Nur Indah Sholikhati","doi":"10.14421/ijds.080103","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/ijds.080103","url":null,"abstract":"Mastering Indonesian language for all students is important despite the Covid-19 pandemic. Based on students' conditions and government provisions related to the pandemic, the teachers need a form of adaptation in the Indonesian language learning for students with disabilities in inclusive schools. This qualitative research finds adaptations of Indonesian language learning for students with special needs in twelve inclusive schools in five Yogyakarta's districts during the Covid-19 pandemic. Using a purposive sampling, 15 classroom teachers and special education staff were selected as key informants. Data was collected by interview, documentation, and literature study. Learning adaptation based on the conditions of the students' abilities emphasizes the modification and accommodation of learning strategies that include material, methods, media, and evaluation.[Pandemi Covid-19 tidak mengubah pentingnya kompetensi Bahasa Indonesia sebagai kemampuan akademik dasar bagi semua siswa. Berdasarkan keragaman kondisi siswa difabel dan ketentuan pemerintah terkait pandemi, guru perlu melakukan adaptasi pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah inklusif. Penelitian kualitatif ini menemukan berbagai bentuk adaptasi pembelajaran Bahasa Indonesia bagi siswa difabel khusus di sekolah inklusif di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada masa pandemi Covid-19. Penelitian menunjukkan bahwa adaptasi pembelajaran mencakup materi, metode, media, dan evaluasi. Adaptasi pembelajaran dalam situasi pandemi Covid-19 ialah pelaksanaan pembelajaran dari rumah dengan penerapan strategi pembelajaran kontekstual yang menggunakan teknologi sebagai media interaksi dan konten materi.]","PeriodicalId":55820,"journal":{"name":"INKLUSI Journal of Disability Studies","volume":"25 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83368556","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
There Is More Than Meets the Eye: Success Stories of a Visual Impaired Student and Lecturer 还有更多的满足眼睛:一个视力受损的学生和讲师的成功故事
Pub Date : 2021-09-29 DOI: 10.14421/ijds.080101
D. Delport
Although Higher Education Institutions have come a long way in including students with disabilities, many students still experience exclusion or "otherness" among their abled peers.  Currently, there is a gap in research where the focus is on the abilities and success stories of such individuals rather than their disabilities, the barriers they face, or the adjustments made to meet their needs.  This research aims to share the success stories of a visually impaired student and his visually impaired lecturer at a South African University. Semi-structured, in-depth individual interviews were used as collection instruments where after the data was analyzed. The appreciation for friends outweighed the physical barriers. Through perseverance and hard work, the disabled student proved her teacher wrong by successfully entering university and completing her Ph.D..  Both participants looked beyond their limitations and realized their capabilities.[Meskipun usaha untuk mewujudkan perguruan tinggi inklusif sudah dilakukan sejauh ini, tetapi banyak mahasiswa difabel yang masih merasakan ‘keberbedaan’ dirinya dari mahasiswa lain.  Inklusi penyandang disabilitas harus mengarah pada peningkatan partisipasi dalam tatanan yang menghasilkan siswa, teman, atau guru terbaik. Saat ini, ada kesenjangan dalam penelitian yang fokusnya adalah pada kemampuan dan kisah sukses individu tersebut daripada disabilitas mereka, hambatan yang mereka hadapi, atau penyesuaian yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk berbagi kisah sukses seorang mahasiswa tunanetra sekaligus dosen tunanetranya di Universitas Afrika Selatan. Melalui ketekunan dan kerja keras, para difabel dalam tulisan ini membuktikan apa yang dianggap tidak mungkin. Kedua subyek melampaui keterbatasan mereka dan menyadari kemampuan mereka.]
尽管高等教育机构在接纳残疾学生方面已经取得了长足的进步,但许多学生仍然受到同龄人的排斥或被“排斥”。目前,研究的重点是这些人的能力和成功故事,而不是他们的残疾、他们面临的障碍或为满足他们的需求而做出的调整。这项研究旨在分享南非一所大学一位视障学生和他的视障讲师的成功故事。半结构化,深入的个人访谈被用作收集工具,在数据分析之后。对朋友的感激超过了身体上的障碍。通过坚持不懈和努力,这位残疾学生成功进入大学并完成了博士学位,证明了她老师的错误。两位参与者都超越了自己的局限,认识到了自己的能力。[Meskipun usaha untuk mewujudkan perguran tinggi inklusif sudah dilakukan sejauh ini, tetapi banyak mahasiswa difabel yang masih merasakan ' keberbedaan ' dirinya dari mahasiswa lain]。Inklusi penyandang disabilitas harus mengarah padpeningkatan partisipasi dalam tatanan yang menghasilkan siswa, teman, atau guru terbaik。Saat ini, ada kesenjangan dalam penelitian yang fokusnya adalah pada kemampuan dan kisah susus个人残疾,但daripada残疾,hambatan yang mereka haapi, atau penyesuan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan mereka。Penelitian ini bertujuan untuk berbagi kisah sukses - seorang mahasiswa tunanet - sekaligus - tunania - Selatan非洲大学。我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们。[Kedua subyek melampaui keterbatasan mereka dan menyadari kemampuan mereka]
{"title":"There Is More Than Meets the Eye: Success Stories of a Visual Impaired Student and Lecturer","authors":"D. Delport","doi":"10.14421/ijds.080101","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/ijds.080101","url":null,"abstract":"Although Higher Education Institutions have come a long way in including students with disabilities, many students still experience exclusion or \"otherness\" among their abled peers.  Currently, there is a gap in research where the focus is on the abilities and success stories of such individuals rather than their disabilities, the barriers they face, or the adjustments made to meet their needs.  This research aims to share the success stories of a visually impaired student and his visually impaired lecturer at a South African University. Semi-structured, in-depth individual interviews were used as collection instruments where after the data was analyzed. The appreciation for friends outweighed the physical barriers. Through perseverance and hard work, the disabled student proved her teacher wrong by successfully entering university and completing her Ph.D..  Both participants looked beyond their limitations and realized their capabilities.[Meskipun usaha untuk mewujudkan perguruan tinggi inklusif sudah dilakukan sejauh ini, tetapi banyak mahasiswa difabel yang masih merasakan ‘keberbedaan’ dirinya dari mahasiswa lain.  Inklusi penyandang disabilitas harus mengarah pada peningkatan partisipasi dalam tatanan yang menghasilkan siswa, teman, atau guru terbaik. Saat ini, ada kesenjangan dalam penelitian yang fokusnya adalah pada kemampuan dan kisah sukses individu tersebut daripada disabilitas mereka, hambatan yang mereka hadapi, atau penyesuaian yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk berbagi kisah sukses seorang mahasiswa tunanetra sekaligus dosen tunanetranya di Universitas Afrika Selatan. Melalui ketekunan dan kerja keras, para difabel dalam tulisan ini membuktikan apa yang dianggap tidak mungkin. Kedua subyek melampaui keterbatasan mereka dan menyadari kemampuan mereka.]","PeriodicalId":55820,"journal":{"name":"INKLUSI Journal of Disability Studies","volume":"111 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82423332","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Medikalisasi dan Sosial Kontrol: Kebijakan terhadap Difabel di Hindia-Belanda Abad XVII-XIX 调解与社会控制:公元xvixix -荷兰21世纪的残疾政策
Pub Date : 2021-09-29 DOI: 10.14421/ijds.080105
Rifa’i Shodiq Fathoni
This study aims to explore the policies of the Dutch colonial government towards people with disabilities. Nowadays, the practice of medicalization of disability remains being carried out, and it causes many losses. This paper explores the historical roots of the problem: why did disability medicalization occur and how? Historiographical studies on disability during the colonial period were still minimal. For this reason, the researcher uses historical research methods (heuristics, source criticism, and interpretation) in this article. This study found that the medicalization of the disability started in 1619 in military hospitals. It was then continued with the establishment of the first mental hospital in 1882 in Bogor. The practice of medicalization of disability carried out by the colonial authorities served as a means of social control.[Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kebijakan pemerintah kolonial Belanda terhadap difabel. Dewasa ini praktik medikalisasi disabilitas masih dilakukan dan banyak menyebabkan kerugian. Penelitian menelusuri akar historis masalah tersebut: mengapa medikalisasi disabilitas terjadi dan bagaimana? Studi historiografi tentang disabilitas pada masa kolonial masih sangat terbatas. Untuk itu, peneliti menggunakan metode penelitian sejarah (heuristik, kritik sumber, dan interpretasi) dalam artikel ini. Penelitian ini menemukan bahwa medikalisasi terhadap difabel telah dilakukan sejak tahun 1619 di rumah sakit militer. Kemudian dilanjutkan dengan didirikannya rumah sakit jiwa pertama pada 1882 di Bogor. Praktik medikalisasi disabilitas dilakukan oleh penguasa saat itu berfungsi sebagai alat kontrol sosial di masyarakat.]
本研究旨在探讨荷兰殖民政府对残障人士的政策。目前,残疾医学化的做法仍在进行,造成了许多损失。本文探讨了这个问题的历史根源:残疾医疗化为什么会发生,又是如何发生的?在殖民时期,对残疾的史学研究仍然很少。因此,研究者在本文中使用了历史研究方法(启发式,来源批评和解释)。本研究发现,残障医疗化始于1619年的军队医院。接着,1882年在茂物建立了第一家精神病院。殖民当局实行的残疾医疗化做法是社会控制的一种手段。[Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kebijakan peremerintah殖民Belanda terhadap difabel]。残疾是一种医学上的残疾,是一种医学上的残疾。Penelitian menelusuri, akar history, masalala, tergaimana ?研究历史上的残障问题,包括殖民时期的残障问题。Untuk itu, peneliti menggunakan mede peneltian sejarah(启发式,批判数,和解释性)dalam artikel [j]。Penelitian ini menemukan bahwa medikalisasi terhadap difabel telah dilakukan sejak tahun 1619 di rumah sakit military。Kemudian dilanjutkan dengan didirikannya rumah sakit jiwa pertama pada 1882年在茂物。[英文]Praktik medikalisasi disabilitas dilakukan oleh penguin saat itu berfunsi sebagai alat control social di masyarakat。
{"title":"Medikalisasi dan Sosial Kontrol: Kebijakan terhadap Difabel di Hindia-Belanda Abad XVII-XIX","authors":"Rifa’i Shodiq Fathoni","doi":"10.14421/ijds.080105","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/ijds.080105","url":null,"abstract":"This study aims to explore the policies of the Dutch colonial government towards people with disabilities. Nowadays, the practice of medicalization of disability remains being carried out, and it causes many losses. This paper explores the historical roots of the problem: why did disability medicalization occur and how? Historiographical studies on disability during the colonial period were still minimal. For this reason, the researcher uses historical research methods (heuristics, source criticism, and interpretation) in this article. This study found that the medicalization of the disability started in 1619 in military hospitals. It was then continued with the establishment of the first mental hospital in 1882 in Bogor. The practice of medicalization of disability carried out by the colonial authorities served as a means of social control.[Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kebijakan pemerintah kolonial Belanda terhadap difabel. Dewasa ini praktik medikalisasi disabilitas masih dilakukan dan banyak menyebabkan kerugian. Penelitian menelusuri akar historis masalah tersebut: mengapa medikalisasi disabilitas terjadi dan bagaimana? Studi historiografi tentang disabilitas pada masa kolonial masih sangat terbatas. Untuk itu, peneliti menggunakan metode penelitian sejarah (heuristik, kritik sumber, dan interpretasi) dalam artikel ini. Penelitian ini menemukan bahwa medikalisasi terhadap difabel telah dilakukan sejak tahun 1619 di rumah sakit militer. Kemudian dilanjutkan dengan didirikannya rumah sakit jiwa pertama pada 1882 di Bogor. Praktik medikalisasi disabilitas dilakukan oleh penguasa saat itu berfungsi sebagai alat kontrol sosial di masyarakat.]","PeriodicalId":55820,"journal":{"name":"INKLUSI Journal of Disability Studies","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90806273","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Strategi Coping Mahasiswa Difabel dalam Menyelesaikan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19 学生应对19大流行论文的有缺陷的策略
Pub Date : 2021-09-29 DOI: 10.14421/ijds.080107
Dhomas Erika Ratnasari
The Covid-19 pandemic has forced the government to implement various new policies to prevent the spread of the virus, including online learning policies in the education sector. The application of online learning requires an adaptation period for all parties involved, especially students with disabilities. The pandemic affects the psychological condition of students with disabilities. This study seeks to explain the coping strategies used by students with disabilities in the final semester at UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta in completing their thesis. This research is qualitative descriptive research by taking the research subject of two students with disabilities. Data were collected using in-depth online interviews. The results showed that the strategy used to overcome the problem was problem-focused and emotion-focused coping strategies.[Pandemi Covid-19 membuat pemerintah menerapkan berbagai kebijakan baru untuk mencegah penyebaran virus, termasuk kebijakan pembelajaran daring dalam bidang pendidikan. Penerapan pembelajaran daring membutuhkan periode adaptasi bagi semua pihak yang terlibat, terutama mahasiswa difabel. Pandemi mempengaruhi kondisi psikologis mahasiswa dengan disabilitas. Penelitian ini berupaya menjelaskan strategi coping yang digunakan oleh mahasiswa difabel semester akhir di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam menyelesaikan skripsi mereka. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif  dengan mengambil subjek penelitian dua orang mahasiswa difabel. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam secara daring. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa strategi yang digunakan untuk mengatasi permasalahan adalah dengan menggunakan strategi problem-focused coping dan emotion-focused coping.]
新冠肺炎疫情迫使政府实施了各种新政策,以防止病毒的传播,包括教育部门的在线学习政策。在线学习的应用需要各方的适应期,尤其是残疾学生。流感大流行影响残疾学生的心理状况。本研究旨在解释残障学生在Sunan Kalijaga Yogyakarta大学最后一学期完成论文时所使用的应对策略。本研究以两名残疾学生为研究对象,进行定性描述性研究。数据是通过深度在线访谈收集的。结果表明,克服问题的策略有问题关注和情绪关注两种。2019冠状病毒病(Covid-19)新冠肺炎病毒penerapapbelajaran大胆的membutuhkan时期adaptasi bagi semua pihak yang terlibat, terutama mahasiswa difabel。大流行性流感患者的心理状况与残疾有关。Penelitian ini berupaya menjelaskan策略应对yang digunakan oleh mahasiswa difabel学期akhir di un Sunan Kalijaga日惹dalam menelesaikan skripsi mereka。Penelitian ini adalah Penelitian deskrif定性地描述了Penelitian dua orang mahasiswa difabel。彭普兰数据dilakukan dengan wawancara mendalam secara大胆。[qh]问题导向型应对与情绪导向型应对[j]
{"title":"Strategi Coping Mahasiswa Difabel dalam Menyelesaikan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19","authors":"Dhomas Erika Ratnasari","doi":"10.14421/ijds.080107","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/ijds.080107","url":null,"abstract":"The Covid-19 pandemic has forced the government to implement various new policies to prevent the spread of the virus, including online learning policies in the education sector. The application of online learning requires an adaptation period for all parties involved, especially students with disabilities. The pandemic affects the psychological condition of students with disabilities. This study seeks to explain the coping strategies used by students with disabilities in the final semester at UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta in completing their thesis. This research is qualitative descriptive research by taking the research subject of two students with disabilities. Data were collected using in-depth online interviews. The results showed that the strategy used to overcome the problem was problem-focused and emotion-focused coping strategies.[Pandemi Covid-19 membuat pemerintah menerapkan berbagai kebijakan baru untuk mencegah penyebaran virus, termasuk kebijakan pembelajaran daring dalam bidang pendidikan. Penerapan pembelajaran daring membutuhkan periode adaptasi bagi semua pihak yang terlibat, terutama mahasiswa difabel. Pandemi mempengaruhi kondisi psikologis mahasiswa dengan disabilitas. Penelitian ini berupaya menjelaskan strategi coping yang digunakan oleh mahasiswa difabel semester akhir di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam menyelesaikan skripsi mereka. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif  dengan mengambil subjek penelitian dua orang mahasiswa difabel. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam secara daring. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa strategi yang digunakan untuk mengatasi permasalahan adalah dengan menggunakan strategi problem-focused coping dan emotion-focused coping.]","PeriodicalId":55820,"journal":{"name":"INKLUSI Journal of Disability Studies","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87343444","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Sistem Monitoring Akademik Mahasiswa Difabel dengan Black Box Testing
Pub Date : 2021-09-29 DOI: 10.14421/ijds.080104
Syifaun Nafisah, Siti Rohaya
The web-based Academic Monitoring System for Students with Disabilities is a software development that aims to monitor the academic activities of students with disabilities. This development needs to be done because the average Grade Point Average (GPA) of students with disabilities is often below the average GPA of their class. This system was developed using the R&D method with a prototyping approach. Based on testing with black box techniques that have been carried out, this system shows the accuracy of success, with feature suitability and user acceptance of the system by 100%. In conclusion, this system can be used as a software tool to monitor the academic activities of students with disabilities.[Sistem Monitoring Akademik bagi Mahasiswa Difabel berbasis web merupakan sebuah pengembangan software yang bertujuan untuk melakukan monitoring kegiatan akademik para mahasiswa penyandang disabilitas. Pengembangan ini perlu dilakukan karena rerata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa penyandang disabilitas sering kali di bawah rerata IPK seangkatan.  Sistem ini dikembangkan dengan metode R&D dengan pendekatan prototyping.  Berdasar pengujian dengan teknik black box yang telah dilakukan, sistem ini menunjukkan tingkat akurasi keberhasilan, dengan kesesuaian fitur dan penerimaan user terhadap sistem sebesar 100%.  Kesimpulannya, sistem ini dapat dimanfaatkan sebagai perangkat lunak bantu untuk melakukan monitoring terhadap proses kegiatan akademik para mahasiswa difabel.]
基于网络的残疾学生学业监测系统是一个旨在监测残疾学生学业活动的软件开发。这种发展是必须的,因为残疾学生的平均绩点(GPA)通常低于他们班级的平均绩点。本系统的开发采用了基于原型的研发方法。通过已开展的黑盒技术测试,该系统显示出成功的准确性,功能适用性和用户接受度达到100%。综上所述,本系统可以作为一个软件工具来监控残疾学生的学业活动。[系统监测Akademik bagi Mahasiswa Difabel berbasis web merupakan sebuah pengembangan软件yang bertujuan untuk melakukan监测kegiatan Akademik para Mahasiswa penyandang disabilitas]。Pengembangan ini perlu dilakukan karena rerata Indeks Prestasi kumulati (IPK) mahasiswa penyandang残疾服务kali di bawah rerata (IPK seangkatan)。系统完成了制模方法的研发和制模成型。Berdasar penguian dunkan teknik黑盒子yang telah dilakukan,系统ini menunjukkan tingkat akurasi keberhasilan, dunan kessuan fitur和peneriman用户hadap系统sebesar 100%。[a] [d] [a] [d] [d] [d] [d] [d] [d] [d] [d] [d] [d] [d]
{"title":"Sistem Monitoring Akademik Mahasiswa Difabel dengan Black Box Testing","authors":"Syifaun Nafisah, Siti Rohaya","doi":"10.14421/ijds.080104","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/ijds.080104","url":null,"abstract":"The web-based Academic Monitoring System for Students with Disabilities is a software development that aims to monitor the academic activities of students with disabilities. This development needs to be done because the average Grade Point Average (GPA) of students with disabilities is often below the average GPA of their class. This system was developed using the R&D method with a prototyping approach. Based on testing with black box techniques that have been carried out, this system shows the accuracy of success, with feature suitability and user acceptance of the system by 100%. In conclusion, this system can be used as a software tool to monitor the academic activities of students with disabilities.[Sistem Monitoring Akademik bagi Mahasiswa Difabel berbasis web merupakan sebuah pengembangan software yang bertujuan untuk melakukan monitoring kegiatan akademik para mahasiswa penyandang disabilitas. Pengembangan ini perlu dilakukan karena rerata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa penyandang disabilitas sering kali di bawah rerata IPK seangkatan.  Sistem ini dikembangkan dengan metode R&D dengan pendekatan prototyping.  Berdasar pengujian dengan teknik black box yang telah dilakukan, sistem ini menunjukkan tingkat akurasi keberhasilan, dengan kesesuaian fitur dan penerimaan user terhadap sistem sebesar 100%.  Kesimpulannya, sistem ini dapat dimanfaatkan sebagai perangkat lunak bantu untuk melakukan monitoring terhadap proses kegiatan akademik para mahasiswa difabel.]","PeriodicalId":55820,"journal":{"name":"INKLUSI Journal of Disability Studies","volume":"47 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73842791","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Stigma Disabilitas di Mata Orang Tua Anak Difabel di Yogyakarta 日惹残疾儿童父母眼中的耻辱
Pub Date : 2021-09-29 DOI: 10.14421/ijds.080106
Uswatun Nisa
Stigma is an inseparable part of social life. Stigma shows diversity in representing viewpoints, values, standards, and the power to make social categorizations. One of the causes of stigma is physical and non-physical differences such as those experienced by people with disabilities. Parents of children with disabilities also feel the impact of stigma related to disability as an associated group. The research uses a psycho-social approach with a descriptive-qualitative method to explore perspectives, experiences, responses, and de-stigmatization strategies. The research subjects are parents who have children with disabilities in Yogyakarta. The study found several forms and characteristics of stigma experienced by parents and various reactions and efforts of parents to fight stigmatization.[Stigma merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan bermasyarakat. Stigma menunjukkan adanya diversitas dalam merepresentasikan sudut pandang, nilai, standar, dan kuasa untuk membuat kategorisasi sosial. Salah satu penyebab stigma adalah menonjolnya perbedaan fisik maupun non-fisik seperti yang dialami para penyandang disabilitas. Dampak stigma terkait disabilitas turut dirasakan orang tua anak difabel sebagai kelompok yang saling terasosiasi. Penelitian menggunakan pendekatan psiko-sosial, dengan metode deskriptif-kualitatif yang bertujuan untuk menggali perspektif, pengalaman, respons, dan strategi destigmatisasi. Subjek penelitian adalah para orang tua yang memiliki anak difabel di kota Yogyakarta. Penelitian menemukan beberapa bentuk dan sifat stigma yang dialami para orang tua dan berbagai reaksi dan upaya para orang tua untuk melawan stigmatisasi.]
耻辱是社会生活中不可分割的一部分。污名在代表观点、价值观、标准和社会分类能力方面表现出多样性。造成耻辱感的原因之一是身体和非身体差异,例如残疾人所经历的差异。作为一个相关群体,残疾儿童的父母也感受到与残疾有关的耻辱的影响。本研究采用心理-社会方法和描述-定性方法来探讨观点、经验、反应和去污名化策略。研究对象是在日惹有残疾儿童的父母。研究发现了父母所经历的耻辱的几种形式和特征,以及父母对抗耻辱的各种反应和努力。[Stigma merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan bermasyarakat]柱头menunjukkan adanya diversitas dalam仅代表亚洲kan suduang, nilai,标准型,dan kuasa untuk成员分类,社会性。Salah satu penyebab stigma adalah menonjolnya perbedaan fisik maupun non-fisik seperti yang dialami para penyandang disabilitas。丹pak stigma terkait disabilitas turut diasakan orang tua anak difabel sebagai kelompok yang saling terasosiasi。杨Penelitian menggunakan pendekatan psiko-sosial, dengan metode deskriptif-kualitatif bertujuan为她menggali perspektif, pengalaman,响应,丹strategi destigmatisasi。科目penelitian adalah para orang tua yang memoriliki anak difabel di kota日惹。[Penelitian menemukan beberapa bentuk dansifat stigma yang dialami para orang tua danberbagai reaksi danupaya para orang tuk untuk melawan stigmatisi]
{"title":"Stigma Disabilitas di Mata Orang Tua Anak Difabel di Yogyakarta","authors":"Uswatun Nisa","doi":"10.14421/ijds.080106","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/ijds.080106","url":null,"abstract":"Stigma is an inseparable part of social life. Stigma shows diversity in representing viewpoints, values, standards, and the power to make social categorizations. One of the causes of stigma is physical and non-physical differences such as those experienced by people with disabilities. Parents of children with disabilities also feel the impact of stigma related to disability as an associated group. The research uses a psycho-social approach with a descriptive-qualitative method to explore perspectives, experiences, responses, and de-stigmatization strategies. The research subjects are parents who have children with disabilities in Yogyakarta. The study found several forms and characteristics of stigma experienced by parents and various reactions and efforts of parents to fight stigmatization.[Stigma merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan bermasyarakat. Stigma menunjukkan adanya diversitas dalam merepresentasikan sudut pandang, nilai, standar, dan kuasa untuk membuat kategorisasi sosial. Salah satu penyebab stigma adalah menonjolnya perbedaan fisik maupun non-fisik seperti yang dialami para penyandang disabilitas. Dampak stigma terkait disabilitas turut dirasakan orang tua anak difabel sebagai kelompok yang saling terasosiasi. Penelitian menggunakan pendekatan psiko-sosial, dengan metode deskriptif-kualitatif yang bertujuan untuk menggali perspektif, pengalaman, respons, dan strategi destigmatisasi. Subjek penelitian adalah para orang tua yang memiliki anak difabel di kota Yogyakarta. Penelitian menemukan beberapa bentuk dan sifat stigma yang dialami para orang tua dan berbagai reaksi dan upaya para orang tua untuk melawan stigmatisasi.]","PeriodicalId":55820,"journal":{"name":"INKLUSI Journal of Disability Studies","volume":"32 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90217315","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Gambaran Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri dengan Penyandang Disabilitas Tentang Pencegahan Kekerasan Remaja Putri Di Kota Bandung 万隆市有残疾的年轻女性对预防暴力的知识和态度的概述
Pub Date : 2021-09-29 DOI: 10.14421/ijds.080102
Annisa Megawati
UNICEF states that adolescents with disabilities are three or four times more likely to be victims of violence than adolescents in general. This study aims to describe the knowledge and attitudes of young women with disabilities about preventing violence against young women. Based on the case in the city of Bandung, this study uses a descriptive cross-sectional approach. The research sample was all young women with disabilities in the city of Bandung. A total sampling technique brings 72 respondents as the research subjects, where the data collected by interview. The results showed that 45.8% of respondents were in the "less" category, while 59.7% were negative. The research concludes that there are still young women with disabilities who lack knowledge and have negative attitudes.[UNICEF menyatakan bahwa remaja penyandang disabilitas tiga atau empat kali lebih besar menjadi korban kekerasan dibandingkan remaja pada umumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap remaja putri penyandang disabilitas tentang pencegahan kekerasan terhadap remaja putri di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian adalah semua remaja putri penyandang disabilitas di Kota Bandung. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling dengan responden berjumlah 72 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 45,8% responden termasuk dalam kategori “kurang”, sedangkan 59,7% tergolong dalam kategori negatif. Penelitian menyimpulkan bahwa masih terdapat remaja putri difabel yang berpengetahuan kurang disertai sikap yang negatif.]
联合国儿童基金会指出,残疾青少年成为暴力受害者的可能性是一般青少年的三到四倍。本研究旨在描述残疾青年妇女对预防暴力侵害年轻妇女的知识和态度。基于万隆市的案例,本研究采用描述性横断面方法。研究样本均为万隆市的残疾年轻女性。采用全抽样方法,选取72名调查对象作为研究对象,其中数据通过访谈方式收集。结果显示,45.8%的受访者认为“不太”,而59.7%的受访者认为“不太”。研究得出的结论是,仍然有年轻的残疾女性缺乏知识,态度消极。[联合国儿童基金会]menyatakan bahwa remaja penyandang残疾,tiga atau empat kali lebih besar menjadi korban kekerasan dibandingkan remaja paada umumnya。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap remaja putri penyandang残疾,tentenp penegahan kekerasan terhadap remaja putri di Kota万隆。Penelitian ini mongunakan方法描述了Penelitian横截面。在哥打万隆的残障个案。彭甘比兰抽样总数达72人。彭普兰的数据是:dilakukan dengan teknik wawancara。Hasil penelitian menunjukkan bahwa有45.8%的人回答termasuk dalam kategori“kurang”,sedangkan有59.7%的人回答tergolong dalam kategori否定。Penelitian menypulkan bahwa masih terdapat remaji putri difabel yang berpengetahuan kurang disertai sikap yang阴性。
{"title":"Gambaran Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri dengan Penyandang Disabilitas Tentang Pencegahan Kekerasan Remaja Putri Di Kota Bandung","authors":"Annisa Megawati","doi":"10.14421/ijds.080102","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/ijds.080102","url":null,"abstract":"UNICEF states that adolescents with disabilities are three or four times more likely to be victims of violence than adolescents in general. This study aims to describe the knowledge and attitudes of young women with disabilities about preventing violence against young women. Based on the case in the city of Bandung, this study uses a descriptive cross-sectional approach. The research sample was all young women with disabilities in the city of Bandung. A total sampling technique brings 72 respondents as the research subjects, where the data collected by interview. The results showed that 45.8% of respondents were in the \"less\" category, while 59.7% were negative. The research concludes that there are still young women with disabilities who lack knowledge and have negative attitudes.[UNICEF menyatakan bahwa remaja penyandang disabilitas tiga atau empat kali lebih besar menjadi korban kekerasan dibandingkan remaja pada umumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap remaja putri penyandang disabilitas tentang pencegahan kekerasan terhadap remaja putri di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian adalah semua remaja putri penyandang disabilitas di Kota Bandung. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling dengan responden berjumlah 72 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 45,8% responden termasuk dalam kategori “kurang”, sedangkan 59,7% tergolong dalam kategori negatif. Penelitian menyimpulkan bahwa masih terdapat remaja putri difabel yang berpengetahuan kurang disertai sikap yang negatif.]","PeriodicalId":55820,"journal":{"name":"INKLUSI Journal of Disability Studies","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87249787","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Aksesibilitas Pembelajaran Kimia di Sekolah Menengah Atas 高中化学学习可及性
Pub Date : 2020-12-27 DOI: 10.14421/ijds.070207
Sinta Ristiyanti
This study aims to assess the accessibility of chemistry learning in high school from the perspective of students with disabilities. The research involved three student participants and students with disabilities, as well as chemistry teachers as participants. Data is collected by a non-structured in-depth interview. The data obtained were then processed using data reduction techniques, data exposure, and concluding. The results showed that students with disabilities have a reasonably good perspective on learning chemistry in high school. According to students with disabilities, studying chemistry in high school is easy if the learning environment is supportive and learning is accessible. Research also shows that some aspects of chemistry learning in high school are accessible.[Penelitian ini bertujuan menilai aksesibilitas pembelajaran kimia di SMA menurut perspektif siswa difabel. Penelitian melibatkan tiga peserta siswa dan mahasiswa difabel, serta guru kimia sebagai partisipan. Data diperoleh dengan wawancara mendalam yang tidak terstruktur. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan teknik reduksi data, pemaparan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik dan mahasiswa difabel memiliki perspektif yang cukup baik terhadap pembelajaran kimia di SMA. Menurut para difabel, belajar kimia di SMA itu mudah apabila lingkungan belajarnya mendukung dan adanya pemenuhan aksesibilitas dalam pembelajaran. Penelitian juga menunjukkan bahwa sebagian aspek pembelajaran kimia di SMA sudah aksesibel.]
本研究旨在以残障学生为视角,评估高中化学学习的可及性。该研究涉及三名学生和残疾学生,以及化学教师作为参与者。数据通过非结构化深度访谈收集。然后使用数据简化技术、数据暴露和结论对获得的数据进行处理。结果显示,残障学生对高中化学学习有较好的看法。根据残疾学生的说法,如果学习环境是支持性的,学习是容易的。研究还表明,高中化学学习的某些方面是可以理解的。[Penelitian ini bertujuan menilai aksesibilitas pembelajaran kimia di SMA menurut的观点是不可信的。]Penelitian melibatkan tiga peserta siswa dan mahasiswa difabel, serta guru kimia sebagai partipartian。数据的双重特征是:登高、登高、登高、登高、登高。数据yang diperoleh kemudian diolan menggunakan teknik reduksi数据,pemaparan数据,dan penarikan kespulan。Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik dan mahasiswa difabel memiliki perspecif yang cucuup baik terhadap penbelajaran kimia di SMA。menuut para difabel, belajar kimia di SMA itu mudah apabila lingkungan belajarya mendukung dan adanya pemenuhan aksesibilitas dalam pembelajaran。[英文]peneltian juga menunjukkan bahwa sebagian说penbelajaran kimia di SMA sudah aksesibel。
{"title":"Aksesibilitas Pembelajaran Kimia di Sekolah Menengah Atas","authors":"Sinta Ristiyanti","doi":"10.14421/ijds.070207","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/ijds.070207","url":null,"abstract":"This study aims to assess the accessibility of chemistry learning in high school from the perspective of students with disabilities. The research involved three student participants and students with disabilities, as well as chemistry teachers as participants. Data is collected by a non-structured in-depth interview. The data obtained were then processed using data reduction techniques, data exposure, and concluding. The results showed that students with disabilities have a reasonably good perspective on learning chemistry in high school. According to students with disabilities, studying chemistry in high school is easy if the learning environment is supportive and learning is accessible. Research also shows that some aspects of chemistry learning in high school are accessible.[Penelitian ini bertujuan menilai aksesibilitas pembelajaran kimia di SMA menurut perspektif siswa difabel. Penelitian melibatkan tiga peserta siswa dan mahasiswa difabel, serta guru kimia sebagai partisipan. Data diperoleh dengan wawancara mendalam yang tidak terstruktur. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan teknik reduksi data, pemaparan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik dan mahasiswa difabel memiliki perspektif yang cukup baik terhadap pembelajaran kimia di SMA. Menurut para difabel, belajar kimia di SMA itu mudah apabila lingkungan belajarnya mendukung dan adanya pemenuhan aksesibilitas dalam pembelajaran. Penelitian juga menunjukkan bahwa sebagian aspek pembelajaran kimia di SMA sudah aksesibel.]","PeriodicalId":55820,"journal":{"name":"INKLUSI Journal of Disability Studies","volume":"101 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78605748","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kurikulum Modifikasi dalam Praktik Pendidikan Inklusif di SD Al-Firdaus al - paradise小学教育实践的改良课程
Pub Date : 2020-12-26 DOI: 10.14421/ijds.070205
Holifurrahman Holifurrahman
Most of the schools selected as providers of inclusive education are generally not yet prepared. This study aims to provide an overview of modified curriculum management implemented with cluster and pull-out learning models for students with disabilities at SD Al-Firdaus Surakarta. They were awarded the best inclusive school at the national level in 2012. Qualitative research is used to produce a comprehensive description of managerial steps, starting from planning, organizing, implementing, and evaluating the modified curriculum with the cluster learning model and pulling out students with disabilities. Based on data obtained from interviews, observations, and documents, this study concluded that an inclusive school requires modification in many ways and adapting to the needs of individual students with disabilities.[Kebanyakan sekolah yang ditunjuk sebagai penyelenggara pendidikan inklusif umumnya belum memiliki kesiapan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran manajemen kurikulum modifikasi yang diimplementasikan dengan model pembelajaran klaster dan pull-out bagi siswa difabel di SD Al-Firdaus Surakarta yang pernah mendapatkan penghargaan sekolah inklusif terbaik tingkat nasional pada tahun 2012. Penelitian kualitatif digunakan untuk menghasilkan paparan yang komprehensif mengenai langkah-langkah manajerial, mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum modifikasi dengan model pembelajaran klaster dan pull-out bagi peserta didik difabel. Berdasarkan data yang diperoleh dari wawancara, observasi, dan dokumen, penelitian ini menyimpulkan bahwa untuk menjadi sekolah inklusif diperlukan modifikasi dalam berbagai aspek kurikulum dan menyesuaikan kebutuhan peserta didik.]
大多数被选为全纳教育提供者的学校通常还没有做好准备。本研究旨在概述SD Al-Firdaus Surakarta为残疾学生实施的集群和抽出式学习模式的改进课程管理。他们在2012年被评为全国最佳包容性学校。定性研究用于产生管理步骤的全面描述,从计划,组织,实施和评估修改后的课程与集群学习模式,并抽出残疾学生。基于从访谈、观察和文件中获得的数据,本研究得出结论,包容性学校需要在许多方面进行修改,并适应残疾学生个体的需求。[Kebanyakan sekolah yang ditunjuk sebagai penyelenggara pendidikan inklusif umumnya belum memiliki kesiapan]。Penelitian ini bertujuan untuk成员kan gambaran management kurikulum modifikasi yang diimplementaskan dengan模型penbelajaran klaster退出bagi siswa difabel di di Al-Firdaus Surakarta yang pernah mendapatkan penghargaan sekolah inklusif terbaik tingkat national pada, 2012。Penelitian kualitatif digunakan untuk menghasilkan paparan yang综合报道:mengenai langka -langka管理,mulai dari perencanan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum modififikasi dengan模型penbelajan klaster, dan pull-out bagi peserta didik difabel。[3] [footnoter.com] [footnoter.com] [footnoter.com] [footnoter.com] [footnoter.com] [footnoter.com]。
{"title":"Kurikulum Modifikasi dalam Praktik Pendidikan Inklusif di SD Al-Firdaus","authors":"Holifurrahman Holifurrahman","doi":"10.14421/ijds.070205","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/ijds.070205","url":null,"abstract":"Most of the schools selected as providers of inclusive education are generally not yet prepared. This study aims to provide an overview of modified curriculum management implemented with cluster and pull-out learning models for students with disabilities at SD Al-Firdaus Surakarta. They were awarded the best inclusive school at the national level in 2012. Qualitative research is used to produce a comprehensive description of managerial steps, starting from planning, organizing, implementing, and evaluating the modified curriculum with the cluster learning model and pulling out students with disabilities. Based on data obtained from interviews, observations, and documents, this study concluded that an inclusive school requires modification in many ways and adapting to the needs of individual students with disabilities.[Kebanyakan sekolah yang ditunjuk sebagai penyelenggara pendidikan inklusif umumnya belum memiliki kesiapan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran manajemen kurikulum modifikasi yang diimplementasikan dengan model pembelajaran klaster dan pull-out bagi siswa difabel di SD Al-Firdaus Surakarta yang pernah mendapatkan penghargaan sekolah inklusif terbaik tingkat nasional pada tahun 2012. Penelitian kualitatif digunakan untuk menghasilkan paparan yang komprehensif mengenai langkah-langkah manajerial, mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum modifikasi dengan model pembelajaran klaster dan pull-out bagi peserta didik difabel. Berdasarkan data yang diperoleh dari wawancara, observasi, dan dokumen, penelitian ini menyimpulkan bahwa untuk menjadi sekolah inklusif diperlukan modifikasi dalam berbagai aspek kurikulum dan menyesuaikan kebutuhan peserta didik.]","PeriodicalId":55820,"journal":{"name":"INKLUSI Journal of Disability Studies","volume":"51 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83193478","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 6
期刊
INKLUSI Journal of Disability Studies
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1