首页 > 最新文献

Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia最新文献

英文 中文
Studi In Silico Senyawa 1,4-Naphthalenedione-2-Ethyl-3-Hydroxy sebagai Antiinflamasi dan Antikanker Payudara 研究二氧化硅化合物1,4- naphthalenedion2 -3-羟基以抗炎症和乳腺癌为食
Pub Date : 2021-03-08 DOI: 10.20961/ALCHEMY.17.1.43979.83-95
Richa Mardianingrum, Kamiel Roesman Bachtiar, Susanti Susanti, Aas Nuraisah Aas Nuraisah, Ruswanto Ruswanto
Inflamasi merupakan suatu respon dari tubuh terhadap adanya cedera maupun infeksi yang ditandai dengan timbulnya kemerahan, demam, bengkak, nyeri dan hilangnya fungsi. Inflamasi berkontribusi terhadap ketidakseimbangan sekresi sitokin yang akan menghambat terjadinya apoptosis pada sel kanker sehingga menyebabkan hiperproliferasi sel. Kanker payudara merupakan salah satu penyakit kanker dengan prevalensi tertinggi di urutan ke dua di dunia. Penelitian terdahulu melaporkan pemberian minyak atsiri rimpang bangle (Zingiber purpureum Roxb.) secara topikal mampu memberikan penghambatan inflamasi yang lebih tinggi daripada triamcinolone, namun spesifik senyawa yang berpotensinya belum diketahui. Tujuan dari penelitian ini, yakni mencari senyawa aktif hasil analisis GCMS minyak atsiri rimpang bangle yang berpotensi sebagai antiinflamasi dan antikanker payudara secara in silico. Metode yang digunakan berupa screening Lipinski’s rule of Five, farmakokinetika dan toksisitas senyawa hasil analisis GC-MS, serta penambatan molekul dan dinamika molekular. Hasil screening dan simulasi penambatan molekul menunjukkan bahwa senyawa 1,4-naphthalenedione-2-ethyl-3-hydroxy dapat berikatan dengan reseptor COX-1 (antiinflamasi), dan hERα (antikanker payudara), namun lebih selektif terhadap reseptor COX-1 dengan nilai energi bebas (ΔG) yang lebih kecil yakni sebesar -7,20 kkal/mol, dibandingkan dengan interaksinya terhadap reseptor Erα yang bernilai -6,00 kkal/mol. Hasil simulasi dinamika molekular menggunakan metode kalkulasi MM-GBSA menunjukkan bahwa kompleks (1,4-naphthalenedione-2-ethyl-3-hydroxy)-(COX-1) memiliki nilai ∆GTOTAL sebesar -24,22 kkal/mol. Nilai ini lebih kecil dibandingkan dengan ∆GTOTAL kompleks (1,4-naphthalenedione-2-ethyl-3-hydroxy)-(hErα) sebesar -8,92 kkal/mol). Hal ini menunjukkan bahwa tingkat afinitas 1,4-naphthalenedione-2-ethyl-3-hydroxy terhadap COX-1 diprediksi lebih baik dan lebih poten sebagai antiinflamasi dibandingkan sebagai antikanker payudara.In Silico Study of 1,4-Naphthalenedione-2-Ethyl-3-Hydroxy Compounds as Anti-inflamation dan Breast Anticancer. Inflammation is a response from the body to injury or infection which is characterized by redness, fever, swelling, pain, and loss of function. Inflammation contributes to the imbalance of cytokine secretion which will inhibit apoptosis in cancer cells, causing cell hyperproliferation. Breast cancer is one of the cancer diseases with the second-highest prevalence in the world. The pioneering works reported that topical application of Bangle (Zingiber purpureum R) was able to provide a higher inhibition of inflammation than triamcinolone, however, the specific potential of the compound was unknown. The purpose of this study is to find active compounds that have the potential to be anti-inflammatory and anti-cancer in the breast using in silico approach. The methods used are screening Lipinski’s Rule of Five, pharmacokinetics and toxicity of compounds from GC-MS analysis and molecular doc
炎症是身体对发红、发热、肿胀、疼痛和功能丧失的反应。炎症会导致细胞分泌不平衡,而细胞分泌会抑制癌细胞的凋亡,导致细胞增殖。乳腺癌是世界第二常见的癌症之一。过去的研究报告称,atsiri rimpang bangle (Zingiber purpureum Roxb)的油在局部作用下提供了比triamcinolone更高的炎症抑制,但其潜在化合物的具体性质尚不清楚。这项研究的目的是寻找二甲二甲油中可能用作消炎药和二氧化硫抗癌的活性化合物。采用筛选利平斯基的五定律、药理学和药物毒性分析GC-MS,以及分子增强和分子动力学等方法。筛选和确保模拟结果表明1,4-naphthalenedione-2-ethyl-3-hydroxy化合物分子可以结合COX-1受体(antiinflamasi),和她的α受体(抗癌)的胸部,但更有选择性的能量和价值COX-1大小较小的自由(ΔG)即-7,20 kkal / mol相比,呃α受体的互动价值-6,00 kkal / mol。用分子动力学模拟方法计算结果MM-GBSA表明复杂(1,4-naphthalenedione-2-ethyl-3-hydroxy) - (COX-1)成绩∆GTOTAL高达-24,22 kkal / mol。∆相比,这个值较小GTOTAL复杂(1,4-naphthalenedione-2-ethyl-3-hydroxy) -(她α)大-8,92 kkal / mol)。这表明,亲和度为1 - 4- naphthalenedie -2在硅研究中,4- naphthalenedion2 -3-羟基化合物抗炎症和反消炎药。红外线是对身体的一种反应,其作用在于红润、发热、膨胀、疼痛和功能丧失。血管增殖与癌症细胞凋亡,细胞增殖。巨蟹座是世界上第二高的优先级之一。《先驱报》报道了Bangle的目标应用可以提供比triamcinolone、however、该化合物的具体潜力更高的红外线抑制。这项研究的目的是寻找一种可能存在于磷酸中、二氧化硅接近中的抗炎和抗癌症的活性化合物。使用的方法正在筛选利平斯基的五种规则,来自GC-MS分析和分子动力学和分子动力学的药理学和毒药。对接的筛选和分子模拟results那里那个化合物1,4-naphthalenedione-2-ethyl-3-hydroxy可以捆绑到COX-1杂志》(抗炎药),和二α(雌激素受体α),但更多的是selective向COX-1受体with a印象深刻affinity(ΔG) - 7。20 kcal / mol,不如到它的interaction with呃α哪种是sd -点kcal / mol。用的分子动力学模拟之results MM-GBSA calculation方法表演那情结(1,4-naphthalenedione-2-ethyl-3-hydroxy) -(∆的COX-1)有a价值之GTOTAL kcal / mol) 22 - 24。这个价值是小比∆GTOTAL》情结(1,4-naphthalenedione-2-ethyl-3-hydroxy) -(她的α)公关92 kcal / mol。这种不稳定的反应是4- 4- naphthalenedie -2
{"title":"Studi In Silico Senyawa 1,4-Naphthalenedione-2-Ethyl-3-Hydroxy sebagai Antiinflamasi dan Antikanker Payudara","authors":"Richa Mardianingrum, Kamiel Roesman Bachtiar, Susanti Susanti, Aas Nuraisah Aas Nuraisah, Ruswanto Ruswanto","doi":"10.20961/ALCHEMY.17.1.43979.83-95","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/ALCHEMY.17.1.43979.83-95","url":null,"abstract":"Inflamasi merupakan suatu respon dari tubuh terhadap adanya cedera maupun infeksi yang ditandai dengan timbulnya kemerahan, demam, bengkak, nyeri dan hilangnya fungsi. Inflamasi berkontribusi terhadap ketidakseimbangan sekresi sitokin yang akan menghambat terjadinya apoptosis pada sel kanker sehingga menyebabkan hiperproliferasi sel. Kanker payudara merupakan salah satu penyakit kanker dengan prevalensi tertinggi di urutan ke dua di dunia. Penelitian terdahulu melaporkan pemberian minyak atsiri rimpang bangle (Zingiber purpureum Roxb.) secara topikal mampu memberikan penghambatan inflamasi yang lebih tinggi daripada triamcinolone, namun spesifik senyawa yang berpotensinya belum diketahui. Tujuan dari penelitian ini, yakni mencari senyawa aktif hasil analisis GCMS minyak atsiri rimpang bangle yang berpotensi sebagai antiinflamasi dan antikanker payudara secara in silico. Metode yang digunakan berupa screening Lipinski’s rule of Five, farmakokinetika dan toksisitas senyawa hasil analisis GC-MS, serta penambatan molekul dan dinamika molekular. Hasil screening dan simulasi penambatan molekul menunjukkan bahwa senyawa 1,4-naphthalenedione-2-ethyl-3-hydroxy dapat berikatan dengan reseptor COX-1 (antiinflamasi), dan hERα (antikanker payudara), namun lebih selektif terhadap reseptor COX-1 dengan nilai energi bebas (ΔG) yang lebih kecil yakni sebesar -7,20 kkal/mol, dibandingkan dengan interaksinya terhadap reseptor Erα yang bernilai -6,00 kkal/mol. Hasil simulasi dinamika molekular menggunakan metode kalkulasi MM-GBSA menunjukkan bahwa kompleks (1,4-naphthalenedione-2-ethyl-3-hydroxy)-(COX-1) memiliki nilai ∆GTOTAL sebesar -24,22 kkal/mol. Nilai ini lebih kecil dibandingkan dengan ∆GTOTAL kompleks (1,4-naphthalenedione-2-ethyl-3-hydroxy)-(hErα) sebesar -8,92 kkal/mol). Hal ini menunjukkan bahwa tingkat afinitas 1,4-naphthalenedione-2-ethyl-3-hydroxy terhadap COX-1 diprediksi lebih baik dan lebih poten sebagai antiinflamasi dibandingkan sebagai antikanker payudara.In Silico Study of 1,4-Naphthalenedione-2-Ethyl-3-Hydroxy Compounds as Anti-inflamation dan Breast Anticancer. Inflammation is a response from the body to injury or infection which is characterized by redness, fever, swelling, pain, and loss of function. Inflammation contributes to the imbalance of cytokine secretion which will inhibit apoptosis in cancer cells, causing cell hyperproliferation. Breast cancer is one of the cancer diseases with the second-highest prevalence in the world. The pioneering works reported that topical application of Bangle (Zingiber purpureum R) was able to provide a higher inhibition of inflammation than triamcinolone, however, the specific potential of the compound was unknown. The purpose of this study is to find active compounds that have the potential to be anti-inflammatory and anti-cancer in the breast using in silico approach. The methods used are screening Lipinski’s Rule of Five, pharmacokinetics and toxicity of compounds from GC-MS analysis and molecular doc","PeriodicalId":7926,"journal":{"name":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","volume":"188 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86820878","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 9
Sintesis dan Karakterisasi Nanokalsium Oksida dari Cangkang Telur 蛋壳的合成和氧化钙特性
Pub Date : 2020-09-18 DOI: 10.20961/ALCHEMY.16.2.40527.250-259
S. Sunardi, Erlynda Desy Krismawati, A. Mahayana
Pencegahan osteoporosis dilakukan dengan mengkonsumsi kalsium. Pada umumnya kalsium yang dikonsumsi dalam bentuk mikro kalsium. Ukuran mikro kalsium hanya diserap tubuh sekitar 50%, sehingga sering menyebabkan defisiensi. Sehingga, teknologi untuk membuat ukuran nanokalsium telah dikembangkan agar penyerapan kalsium dalam tubuh lebih besar. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis nanokalsium dari cangkang telur yang merupakan limbah industri roti. Sintesis nanokalsium oksida dari cangkang telur dengan metode presipitasi. Sintesis dilakukan dengan mereaksikan cangkang telur yang telah bersih dan kering dengan HCl 2 N. Hasil reaksi dipisahkan dengan penyaringan sehingga diperoleh filtrat. Filtrat yang diperoleh direaksikan dengan NaOH sampai pengendapan tidak terbentuk lagi. Endapan yang diperoleh kemudian dipisahkan, dioven, dan dibakar dalam tanur pada suhu 600 °C selama 1 jam. Serbuk hasil sintesis dikarakterisasi menggunakan SEM-EDX, XRD dan FTIR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cangkang telur dapat disintesis menjadi nanokalsium oksida berupa kristal berwarna putih. Karakterisasi menggunakan SEM-EDX diperoleh hasil bahwa nanokalsium oksida dari cangkang telur berbentuk speris, teraglomerasi dengan ukuran partikel 12,41582 ± 0,13961 nm, mengandung unsur yaitu O (55,83%), C (33,24%), dan Ca (10,94%). Karakterisasi dengan XRD menunjukkan bahwa ukuran kristal nanokalsium oksida diperoleh hasil sebesar 10,46 nm. Karakterisasi dengan FTIR diperoleh puncak pada bilangan gelombang 1477,54 cm-1, 1053,15 cm-1, 8863,68 cm-1 dan ikatan Ca-O pada bilangan gelombang 512 cm-1.Synthesis and Characterization of Nano-Calcium Oxide from Eggshells. Consumption of calcium can prevent osteoporosis. Usually, calcium is consumed in the form of micro calcium. The micro size calcium is only absorbed by the body at around 50%, causing calcium deficiency. Therefore, technology to produce nano-size calcium has been developed to increase the amount of adsorption. This study aims to synthesize nano calcium from eggshells as a solid waste of bread industries. The synthesis was conducted by precipitation method. The synthesis was carried out by reacting clean and dry eggshells with HCl 2 N, and then followed by filtering to obtain the filtrate. The filtrate obtained was reacted with NaOH until the calcium was precipitated. The precipitate obtained was then separated, roasted, and burned in a furnace at 600 °C for 1 hour. The synthesized powders were characterized using SEM-EDX, XRD, and FTIR. The results showed that eggshells could be synthesized into nano-calcium oxide in the form of white crystals. Characterization using SEM-EDX showed that nano-calcium oxide from spherical eggshells, agglomerated with the particle size of 12.41582 ± 0.13961 nm, with elemental content of O (55.83%), C (33.24%), and Ca (10.94%). Characterization with XRD shows that the size of nano calcium oxide crystals was 10.46 nm. Characterization with FTIR shows peak at wavenumbers 1477.54 cm-1, 1
预防骨质疏松症是通过摄入钙来实现的。钙通常以微钙的形式消费。钙微度量只被人体吸收50%左右,导致人们缺乏。因此,制造纳米钙大小的技术被开发出来,以促进更大的身体吸收钙。这项研究旨在从面包工业的蛋壳中合成纳米钙。用降水方法从蛋壳合成纳米钙氧化。合成方法是用HCl 2 N重新填充鸡蛋的干净和干燥的壳。获得的Filtrat与NaOH重新配置,直到沉积不再形成。后来分开了,获得的沉积物dioven 600°C温度下,炉中烧1小时。合成粉末以semx、XRD和FTIR进行分类。研究表明,蛋壳可以用白色晶体合成成纳米钙氧化物。获得使用SEM-EDX描述从蛋壳形speris nanokalsium氧化物,结果与粒子的大小teraglomerasi 12.41582±0.13961 nm,含有O(55,83%元素)、C(33,24%)和Ca(10,94%)。XRD的特性表明,一氧化纳米钙晶体的大小为1046 nm。FTIR的特征特征在波数1477,54 cm1 1053,15 cm1 8863,68 cm1和512 cm1上的键- ch。从蛋黄酱中提取的纳米钙的合理性和查理作用。钙嗅可预防骨质疏松症。通常,calcium在微钙中。微大牛犊只在50%左右被身体吸收,卡西猫有缺陷。在此之前,生产纳米大小calcium的技术已经开发出更复杂的资金。这些研究是由面包工业的固体浪费而形成的颗粒状颗粒。这个合成材料是由精密的方法设计的。合成器是由HCl 2 N分泌干净和干燥的蛋壳而引起的,然后由filtrate加入。直到calcium珍贵的花蜜被重新加热。《precipitate获得然后分开,是烤的,和被in a曾录得在600°C为1小时。合制者使用的是化学试剂、XRD和FTIR。结果显示,鸡蛋壳可以将其转化成白色晶体中的纳米calcium oxide。用SEM-EDX那里那个nano-calcium氮从球形Characterization eggshells粒子大小》一起,agglomerated 12 . 41582±0。13961 nm,用O(55。83%的元素内容)、C(33 . 24%)和Ca(94%) 10。oxide晶体的大小是10。46 nm。FTIR峰FTIR峰1477.54 cm1, 1053.15 cm1, 8863.68 cm1,和bat邦德揭示512 cm1。
{"title":"Sintesis dan Karakterisasi Nanokalsium Oksida dari Cangkang Telur","authors":"S. Sunardi, Erlynda Desy Krismawati, A. Mahayana","doi":"10.20961/ALCHEMY.16.2.40527.250-259","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/ALCHEMY.16.2.40527.250-259","url":null,"abstract":"Pencegahan osteoporosis dilakukan dengan mengkonsumsi kalsium. Pada umumnya kalsium yang dikonsumsi dalam bentuk mikro kalsium. Ukuran mikro kalsium hanya diserap tubuh sekitar 50%, sehingga sering menyebabkan defisiensi. Sehingga, teknologi untuk membuat ukuran nanokalsium telah dikembangkan agar penyerapan kalsium dalam tubuh lebih besar. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis nanokalsium dari cangkang telur yang merupakan limbah industri roti. Sintesis nanokalsium oksida dari cangkang telur dengan metode presipitasi. Sintesis dilakukan dengan mereaksikan cangkang telur yang telah bersih dan kering dengan HCl 2 N. Hasil reaksi dipisahkan dengan penyaringan sehingga diperoleh filtrat. Filtrat yang diperoleh direaksikan dengan NaOH sampai pengendapan tidak terbentuk lagi. Endapan yang diperoleh kemudian dipisahkan, dioven, dan dibakar dalam tanur pada suhu 600 °C selama 1 jam. Serbuk hasil sintesis dikarakterisasi menggunakan SEM-EDX, XRD dan FTIR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cangkang telur dapat disintesis menjadi nanokalsium oksida berupa kristal berwarna putih. Karakterisasi menggunakan SEM-EDX diperoleh hasil bahwa nanokalsium oksida dari cangkang telur berbentuk speris, teraglomerasi dengan ukuran partikel 12,41582 ± 0,13961 nm, mengandung unsur yaitu O (55,83%), C (33,24%), dan Ca (10,94%). Karakterisasi dengan XRD menunjukkan bahwa ukuran kristal nanokalsium oksida diperoleh hasil sebesar 10,46 nm. Karakterisasi dengan FTIR diperoleh puncak pada bilangan gelombang 1477,54 cm-1, 1053,15 cm-1, 8863,68 cm-1 dan ikatan Ca-O pada bilangan gelombang 512 cm-1.Synthesis and Characterization of Nano-Calcium Oxide from Eggshells. Consumption of calcium can prevent osteoporosis. Usually, calcium is consumed in the form of micro calcium. The micro size calcium is only absorbed by the body at around 50%, causing calcium deficiency. Therefore, technology to produce nano-size calcium has been developed to increase the amount of adsorption. This study aims to synthesize nano calcium from eggshells as a solid waste of bread industries. The synthesis was conducted by precipitation method. The synthesis was carried out by reacting clean and dry eggshells with HCl 2 N, and then followed by filtering to obtain the filtrate. The filtrate obtained was reacted with NaOH until the calcium was precipitated. The precipitate obtained was then separated, roasted, and burned in a furnace at 600 °C for 1 hour. The synthesized powders were characterized using SEM-EDX, XRD, and FTIR. The results showed that eggshells could be synthesized into nano-calcium oxide in the form of white crystals. Characterization using SEM-EDX showed that nano-calcium oxide from spherical eggshells, agglomerated with the particle size of 12.41582 ± 0.13961 nm, with elemental content of O (55.83%), C (33.24%), and Ca (10.94%). Characterization with XRD shows that the size of nano calcium oxide crystals was 10.46 nm. Characterization with FTIR shows peak at wavenumbers 1477.54 cm-1, 1","PeriodicalId":7926,"journal":{"name":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","volume":"67 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82121639","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengukuran Total Fenolik, Flavonoid, Aktivitas Antioksidan dan Antidiabetes Ekstrak Etil Asetat Daun Katemas (Euphorbia heterophylla, L.) Secara In Vitro dan In Silico Melalui Inhibisi Enzim α-Glukosidase 总表型、黄酮、抗氧化活性和抗糖尿病提取物。体外并通过酶的抑制αIn Silico -Glukosidase
Pub Date : 2020-09-18 DOI: 10.20961/alchemy.16.2.40087.240-249
R. Hilma, Netti Gustina, Jufrizal Syahri
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan antidiabetes ekstrak etil asetat daun katemas (Euphorbia heterophylla L.) secara in vitro dan in silico melalui inhibisi terhadap enzim α-glukosidase. Pada penelitian ini ekstraksi sampel dilakukan menggunakan maserasi bertingkat, dimulai dengan n-heksana, selanjutnya dengan etil asetat. Ekstrak etil asetat yang didapatkan dilakukan pengujian kuantitiatif total fenolik dan flavonoid. Uji aktivitas antioksidan terhadap ekstrak dilakukan menggunakan metode DPPH. Uji aktivitas antidiabetes terhadap ekstrak dilakukan secara in vitro dan in silico melalui inhibisi terhadap enzim α-glukosidase menggunakan akarbose sebagai standar. Uji aktivitas antidiabetes terhadap kandungan senyawa bioaktif ekstrak secara in silico atau molecular docking menggunakan software Discovery Studio 4.1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai total fenolik dari ekstrak adalah 4,24 mg GAE/g berat kering dan nilai flavonoid total adalah: 3,22 mg KE/g berat kering. Hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak didapatkan nilai IC50 sebesar 37,56 µg/mL, digolongkan sebagai aktivitas antioksidan yang sangat kuat. Hasil uji aktivitas antidiabetes secara in vitro didapatkan nilai IC50 sebesar 138,63 µg/mL. Hasil molecular docking memperlihatkan bahwa senyawasenyawa aktif yang terdapat didalam ekstrak mampu membentuk ikatan hidrogen antara ligan dengan reseptor, tapi lebih sedikit jika dibandingkan dengan akarbose. Measurement of Total Phenolic, Flavonoids, Antioxidant and Antidiabetic Activity of Catemas Leaf Ethyl Acetate Extract (Euphorbia heterophylla L.) by In Vitro and In Silico through Enzim α-Glucosidase Inhibition. This study aims to determine the antidiabetic activity of katemas (Euphorbia heterophylla L.) ethyl acetate extract in vitro and in silico through inhibition of the αglucosidase enzyme. In this study, the sample extraction was carried out by multilevel maceration, starting with n-hexane, then with ethyl acetate. The ethyl acetate extract obtained was quantitatively tested by total phenolic and flavonoids. The antioxidant activity of the extract was tested using the DPPH method. The antidiabetic activity of the extract was examined through inhibiting the enzyme αglucosidase in vitro using a microplate reader and in silico (molecular docking) using Discovery Studio 4.1 software. The results showed that the total phenolic value of the extract was 4.24 mg GAE/g of dry weight, and the total flavonoid value was 3.22 mg KE/g of dry weight. Antioxidant activity test obtained IC50 of 37,56 µg/mL, classified as verry strong antioxidant. The in vitro antidiabetic test examined that IC50 is 138.63 µg/mL. The results of molecular docking showed that the active compounds in the extracts are able to form hydrogen bonds between ligand and receptor; however, the amount was less than the hydrogen bonds formed by acarbose.
这项研究的目的是了解和antidiabetes醋酸纤维素乙醇提取物的抗氧化能力katemas叶大戟(体外heterophylla L .)并通过酶的抑制对αin silico -glukosidase。在这项研究中,提取样本使用了多层的分泌物,从n-heksana开始,然后是醋酸乙酯。采用丙烯酸酯提取物进行全酚测定和类黄。用DPPH方法对提取物的抗氧化剂活性进行测试。antidiabetes活动对提取物在体外进行测试并通过酶的抑制对αin silico -glukosidase使用akarbose作为标准。使用disco或分子研究软件Studio 4.1对硅胶或分子萃取物含量的抗糖尿病活性活性测试。研究表明,萃取物的酚总值为4.24 mg /g干,类黄酮总值为3.22 mg /g干。螺旋藻提取物的抗氧化能力测试成绩获得了高达37.56µg / mL,列为非常强大的抗氧化能力。antidiabetes活动在体外测试得到的价值大小的螺旋藻138.63µg / mL。分子对接结果表明,在萃取物中发现的活性化合物能够在配体和感受器之间形成氢键,但与含水层的强度较低。测量总酚、Flavonoids Antioxidant Antidiabetic著作百科全书》的活动的援助Catemas叶大戟醋酸乙基Extract (heterophylla L .)对体外和In Silico通过酶α-Glucosidase抑制。这个研究aims to个重大katemas antidiabetic活动》(大戟heterophylla L .醋酸)乙基extract体外》和《αin silico通过抑制glucosidase enzyme。在这项研究中,样本的提取是由多级乳化,从n-hexane开始,然后用乙酰乙酰。ethyl aceyl extract都是由苯酚和黄黄酮进行的定量测试。extract的反氧化物活性采用了DPPH方法。extract是examined无论是inhibiting antidiabetic活动》《enzymeαglucosidase体外用a microplate读者用探索和in silico(分子对接)4 . 1软件工作室。据报,总油膏价值为4.24 mg(干权重),总油膏值为3.22 mg(干权重)。Antioxidant活动测试获得的螺旋藻37.56µg / mL,美国机密很坚强Antioxidant。《体外螺旋藻antidiabetic examined测试那是138 63µg / mL。分子船坞的结果表明,在液体和接收器之间的氢结合可能会产生活性化合物;还有水烟
{"title":"Pengukuran Total Fenolik, Flavonoid, Aktivitas Antioksidan dan Antidiabetes Ekstrak Etil Asetat Daun Katemas (Euphorbia heterophylla, L.) Secara In Vitro dan In Silico Melalui Inhibisi Enzim α-Glukosidase","authors":"R. Hilma, Netti Gustina, Jufrizal Syahri","doi":"10.20961/alchemy.16.2.40087.240-249","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/alchemy.16.2.40087.240-249","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan antidiabetes ekstrak etil asetat daun katemas (Euphorbia heterophylla L.) secara in vitro dan in silico melalui inhibisi terhadap enzim α-glukosidase. Pada penelitian ini ekstraksi sampel dilakukan menggunakan maserasi bertingkat, dimulai dengan n-heksana, selanjutnya dengan etil asetat. Ekstrak etil asetat yang didapatkan dilakukan pengujian kuantitiatif total fenolik dan flavonoid. Uji aktivitas antioksidan terhadap ekstrak dilakukan menggunakan metode DPPH. Uji aktivitas antidiabetes terhadap ekstrak dilakukan secara in vitro dan in silico melalui inhibisi terhadap enzim α-glukosidase menggunakan akarbose sebagai standar. Uji aktivitas antidiabetes terhadap kandungan senyawa bioaktif ekstrak secara in silico atau molecular docking menggunakan software Discovery Studio 4.1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai total fenolik dari ekstrak adalah 4,24 mg GAE/g berat kering dan nilai flavonoid total adalah: 3,22 mg KE/g berat kering. Hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak didapatkan nilai IC50 sebesar 37,56 µg/mL, digolongkan sebagai aktivitas antioksidan yang sangat kuat. Hasil uji aktivitas antidiabetes secara in vitro didapatkan nilai IC50 sebesar 138,63 µg/mL. Hasil molecular docking memperlihatkan bahwa senyawasenyawa aktif yang terdapat didalam ekstrak mampu membentuk ikatan hidrogen antara ligan dengan reseptor, tapi lebih sedikit jika dibandingkan dengan akarbose. Measurement of Total Phenolic, Flavonoids, Antioxidant and Antidiabetic Activity of Catemas Leaf Ethyl Acetate Extract (Euphorbia heterophylla L.) by In Vitro and In Silico through Enzim α-Glucosidase Inhibition. This study aims to determine the antidiabetic activity of katemas (Euphorbia heterophylla L.) ethyl acetate extract in vitro and in silico through inhibition of the αglucosidase enzyme. In this study, the sample extraction was carried out by multilevel maceration, starting with n-hexane, then with ethyl acetate. The ethyl acetate extract obtained was quantitatively tested by total phenolic and flavonoids. The antioxidant activity of the extract was tested using the DPPH method. The antidiabetic activity of the extract was examined through inhibiting the enzyme αglucosidase in vitro using a microplate reader and in silico (molecular docking) using Discovery Studio 4.1 software. The results showed that the total phenolic value of the extract was 4.24 mg GAE/g of dry weight, and the total flavonoid value was 3.22 mg KE/g of dry weight. Antioxidant activity test obtained IC50 of 37,56 µg/mL, classified as verry strong antioxidant. The in vitro antidiabetic test examined that IC50 is 138.63 µg/mL. The results of molecular docking showed that the active compounds in the extracts are able to form hydrogen bonds between ligand and receptor; however, the amount was less than the hydrogen bonds formed by acarbose.","PeriodicalId":7926,"journal":{"name":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","volume":"7 1","pages":"240-249"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79670646","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Konsentrasi Natrium Silikat Terhadap Laju Korosi Paduan Aluminium dalam Lingkungan Natrium Klorida 3,5% 硅酸钠浓度对氯化钠环境中铝合金腐蚀率3.5%的影响
Pub Date : 2020-09-18 DOI: 10.20961/alchemy.16.2.40927.218-226
Rukiah Rukiah, Diding Mandala Putra, Solihudin Solihudin, Y. Hartati, A. R. Noviyanti

Korosi merupakan proses penurunan kualitas logam akibat reaksi logam dengan lingkungannya. Air laut merupakan salah satu sistem yang korosif karena tingginya kadar ion klorida. Ion silikat dengan konsentrasi optimum mampu memperlambat laju korosi pada logam, seperti aluminium. Penelitian ini menguji pengaruh ion silikat dalam larutan natrium klorida 3,5% terhadap laju korosi aluminium yang diuji dengan metode potensiostat dan dihitung dengan Ekstrapolasi Tafel. Pengaruh konsentrasi ion silikat terhadap laju korosi diamati pada variasi konsentrasinya yaitu 0, 25, 50, 75, dan 100 mM. Konsentrasi optimum natrium silikat untuk menurunkan laju korosi adalah 25 mM,  laju korosi turun dari 0,0118 menjadi 0,0084 mm/tahun. Sebaliknya, penambahan konsentrasi natrium silikat hingga 100 mM,  dapat meningkatkan laju korosi menjadi 0,101 mm/tahun.

The Effect of Sodium Silicate Concentration on the Corrosion Rate of Aluminum Alloy in Sodium Chloride 3.5%. Corrosion is a process of decreasing the quality of metals due to the reaction of metals with their environment. Seawater is one of the corrosive systems because of the high levels of chloride ions. Silicate ions with optimum concentrations can slow the rate of corrosion in metals, such as aluminum. This research examines the effect of silicate ions on the aluminum corrosion rate in a solution of sodium chloride 3.5%, tested by the potentiostat method and calculated by Tafel extrapolation. The effect of silicate ion concentration on the corrosion rate was observed in various concentrations of 0, 25, 50, 75, and 100 mM. The optimum concentration of sodium silicate in reducing the corrosion rate is 25 mM, in which the corrosion rate drops from 0.0118 to 0.0084 mm/year. Conversely, increasing the concentration of sodium silicate to 100 mM increased the corrosion rate to 0.101 mm/year.

腐蚀是一种由金属对其环境的反应而产生的金属质量下降的过程。海水是腐蚀性系统之一,因为它含有大量氯化离子。具有最佳浓度的硅酸盐离子能减缓铝等金属腐蚀速度。该研究测试了氯化钠3.5%中二氧化硅离子对铝腐蚀速率的影响,这些应力方法通过催化法进行测试,并通过推断滑轮进行计算。硅酸盐离子浓度对腐蚀速度的影响观察到其浓度的变化为0.25、50、75和100毫米。相反,将二氧化硅钠的浓度增加到100毫米,会使腐蚀速度增加到0.101毫米/年。硅酸钠浓度与氯化钠合为3.5%。皮质醇是对金属和环境的反应的一种折磨。海豹突击队是腐蚀性系统之一,因为高水平的氯离子。硅酸离子的最佳浓度可以在金属中放慢corrosion的比率,因此是铝。这项研究揭示了氯化钠钠3.5%中结缔组织在铝化速率上的作用。corrosion速率上硅酸盐的有效浓度是观察到不同浓度的硅酸钠折射率是25毫米,因此corrosion速率从0.0118到0.0084毫米/年下降。转换,增加硅酸钠的浓度到10101毫米/年份。
{"title":"Pengaruh Konsentrasi Natrium Silikat Terhadap Laju Korosi Paduan Aluminium dalam Lingkungan Natrium Klorida 3,5%","authors":"Rukiah Rukiah, Diding Mandala Putra, Solihudin Solihudin, Y. Hartati, A. R. Noviyanti","doi":"10.20961/alchemy.16.2.40927.218-226","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/alchemy.16.2.40927.218-226","url":null,"abstract":"<p><span id=\"docs-internal-guid-16dbe470-7fff-c41c-0744-77bf71d25737\"><span>Korosi merupakan proses penurunan kualitas logam akibat reaksi logam dengan lingkungannya. Air laut merupakan salah satu sistem yang korosif karena tingginya kadar ion klorida. Ion silikat dengan konsentrasi optimum mampu memperlambat laju korosi pada logam, seperti aluminium. Penelitian ini menguji pengaruh ion silikat dalam larutan natrium klorida 3,5% terhadap laju korosi aluminium yang diuji dengan metode potensiostat dan dihitung dengan Ekstrapolasi Tafel. Pengaruh konsentrasi ion silikat terhadap laju korosi diamati pada variasi konsentrasinya yaitu 0, 25, 50, 75, dan 100 mM. Konsentrasi optimum natrium silikat untuk menurunkan laju korosi adalah 25 mM,  laju korosi turun dari 0,0118 menjadi 0,0084 mm/tahun. Sebaliknya, penambahan konsentrasi natrium silikat hingga 100 mM,  dapat meningkatkan laju korosi menjadi 0,101 mm/tahun.</span></span></p><p><span><span><span id=\"docs-internal-guid-17392559-7fff-0660-df12-7a65eee22bac\"><span><strong>The Effect of Sodium Silicate Concentration on the Corrosion Rate of Aluminum Alloy in Sodium Chloride 3.5%.</strong> </span><span>Corrosion is a process of decreasing the quality of metals due to the reaction of metals with their environment. Seawater is one of the corrosive systems because of the high levels of chloride ions. Silicate ions with optimum concentrations can slow the rate of corrosion in metals, such as aluminum. This research examines the effect of silicate ions on the aluminum corrosion rate in a solution of sodium chloride 3.5%, tested by the potentiostat method and calculated by Tafel extrapolation. The effect of silicate ion concentration on the corrosion rate was observed in various concentrations of 0, 25, 50, 75, and 100 mM. The optimum concentration of sodium silicate in reducing the corrosion rate is 25 mM, in which the corrosion rate drops from 0.0118 to 0.0084 mm/year. Conversely, increasing the concentration of sodium silicate to 100 mM increased the corrosion rate to 0.101 mm/year.</span></span></span></span></p>","PeriodicalId":7926,"journal":{"name":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","volume":"101 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79388792","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengukuran Total Fenolik, Flavonoid Dan Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etil Asetat Daun Katemas (Euphorbia Heterophylla, L.) Secara In Vitro Dan In Silico Melalui Inhibisi Enzim Α-Glukosidase 测量表型、黄酚胺和抗糖尿病活性。通过酶的抑制体外并In SilicoΑ-Glukosidase
Pub Date : 2020-09-18 DOI: 10.20961/alchemy.16.2.40087.89-98
R. Hilma, Netti Gustina, Jufrizal Syahri
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antidiabetes ekstrak etil asetat daun Katemas (Euphorbia heterophylla, L.) secara in vitro dan in silico melalui inhibisi terhadap enzim α-glukosidase.Pada penelitian ini ekstraksi sampel dilakukan menggunakan maserasi bertingkat, dimulai dengan n-heksan, selanjutnya dengan etil asetat.Ekstrak etil asetat yang didapatkan dilakukan pengujiankuantitiatif total fenolik dan flavonoid. Terhadap ekstrak dilakukan uji aktivitas aktivitas antidiabetes melalui inhibisi terhadap enzim α-glukosidasesecara in vitro menggunakan microplate reader danin silico menggunakan molecular docking menggunakan software Discovery Studio 4.1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai total fenolik dari ekstrak adalah 4,24 mg K/g berat keringdan nilai flavonoid total adalah: 3,22 mg K/g berat kering. Hasil uji aktivitas antidiabetes secara in vitro didapatkan nilai IC50 sebesar 138,63 µg/mL. Hasil molecular docking memperlihatkan bahwa senyawa-senyawa aktif yang terdapat didalam ekstrak mampu membentuk ikatan hidrogen antara ligan dengan reseptor, tapi lebih sedikit jika dibandingkan dengan akarbose. 
这项研究的目的是了解活动antidiabetes醋酸纤维素乙醇提取物Katemas叶大戟(heterophylla体外,L .)并通过酶的抑制对αin silico -glukosidase。在这项研究中,提取样本使用了多层的分泌物,从n-heksan开始,然后是醋酸乙酯。采用丙烯酸酯提取物进行全酚和类黄测定。对提取物做测试antidiabetes活动活动通过对酶的抑制α-glukosidasesecara体外使用microplate读者danin silico探索使用分子对接软件工作室4。1。研究表明,萃取物的表现值为4.24 mg /g等,总类黄酮值为3.22 mg /g干。antidiabetes活动在体外测试得到的价值大小的螺旋藻138.63µg / mL。分子对接结果表明,在萃取物中发现的活性化合物能够在配体和感受器之间形成氢键,但与含水层的强度较低。
{"title":"Pengukuran Total Fenolik, Flavonoid Dan Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etil Asetat Daun Katemas (Euphorbia Heterophylla, L.) Secara In Vitro Dan In Silico Melalui Inhibisi Enzim Α-Glukosidase","authors":"R. Hilma, Netti Gustina, Jufrizal Syahri","doi":"10.20961/alchemy.16.2.40087.89-98","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/alchemy.16.2.40087.89-98","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antidiabetes ekstrak etil asetat daun Katemas (Euphorbia heterophylla, L.) secara in vitro dan in silico melalui inhibisi terhadap enzim α-glukosidase.Pada penelitian ini ekstraksi sampel dilakukan menggunakan maserasi bertingkat, dimulai dengan n-heksan, selanjutnya dengan etil asetat.Ekstrak etil asetat yang didapatkan dilakukan pengujiankuantitiatif total fenolik dan flavonoid. Terhadap ekstrak dilakukan uji aktivitas aktivitas antidiabetes melalui inhibisi terhadap enzim α-glukosidasesecara in vitro menggunakan microplate reader danin silico menggunakan molecular docking menggunakan software Discovery Studio 4.1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai total fenolik dari ekstrak adalah 4,24 mg K/g berat keringdan nilai flavonoid total adalah: 3,22 mg K/g berat kering. Hasil uji aktivitas antidiabetes secara in vitro didapatkan nilai IC50 sebesar 138,63 µg/mL. Hasil molecular docking memperlihatkan bahwa senyawa-senyawa aktif yang terdapat didalam ekstrak mampu membentuk ikatan hidrogen antara ligan dengan reseptor, tapi lebih sedikit jika dibandingkan dengan akarbose. ","PeriodicalId":7926,"journal":{"name":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","volume":"22 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90782029","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Suhu Kalsinasi terhadap Karakteristik Komposit Forsterit-Karbon Tersintesis dalam Medium Gas Argon 热致氧对氩气体中合成的碳复合复合物的特性的影响
Pub Date : 2020-09-18 DOI: 10.20961/alchemy.16.2.34845.163-170
Solihudin Solihudin, H. Haryono, A. R. Noviyanti, Muhammad Ridwansyah
Komposit forsterit-karbon merupakan salah satu material modifikasi dari forsterit yang berpotensi memiliki sifat isolator panas baik. Karbon dalam komposit dapat mengisi cacat titik pada kristal forsterit. Arang sekam padi (residu gasifikasi) mengandung SiO2 amorf dan karbon yang tinggi. Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh suhu kalsinasi dalam medium gas inert (dengan pengaliran gas argon) terhadap karakteristik komposit forsterit-karbon dari arang sekam padi dan magnesium karbonat. Metode penelitian meliputi preparasi arang sekam padi hasil gasifikasi, dan sintesis forsterit-karbon. Proses sintesis komposit forsterit karbon dilakukan dengan cara mencampurkan arang sekam padi dengan kalium karbonat pada rasio mol magmesium terhadap silikon sebesar 2 : 1 kemudian dikalsinasi dengan suhu divariasikan (700, 800, 900, dan 1000 oC). Selanjutnya sampel hasil sintesis dikarakterisasi dengan Fourier-transform infrared (FTIR), X-ray diffraction (XRD), dan scanning electron microscope-energy dispersive spectroscopy (SEM-EDS). Hasil karakterisasi dengan FTIR dan XRD diperoleh kesimpulan bahwa forsterit mulai terbentuk pada suhu kalisiasi 800 oC dan sempurna pada suhu 1000 oC, karenanya komposit yang terbentuk pada 1000 oC dimungkinkan sebagai forsterit-karbon, di mana unsur-unsur yang terkandung ditunjukkan oleh SEM-EDS. The Effect of Calcination Temperature on the Characteristics of Forsterite-Carbon Composites Synthesized in Argon Gas Medium. Forsterite-carbon composite is one of the material modifications of forsterite, which potentially has a good heat insulation property. Carbon in composites can fill point defects in forsterite crystals. Rice husk charcoal, as gasification residues, contains high amorphous SiO2 and carbon. This study aims to determine the effect of temperature on the calcination of a mixture of rice husk charcoal and magnesium carbonate under an inert gas (argon gas) on the characteristics of the forsterite-carbon composite produced. The experimental research performed includes the preparation of gasified rice husk charcoal and the synthesis of the carbon-forsterite composite. The synthesis process of the carbon-forsterite composites was carried out by mixing rice husk charcoal with potassium carbonate at a mole ratio of magnesium to silicon of 2 : 1. The mixture was then calcined with varying temperatures (700, 800, 900, and 1000 °C). Furthermore, the synthesized sample was characterized by Fourier-transform infrared (FTIR), X-ray diffraction (XRD), and scanning electron microscope-energy dispersive spectroscopy (SEM-EDS). The FTIR and XRD analysis show that the forsterites began to form at a calcination temperature of 800 °C and perfectly formed at a temperature of 1000 °C; therefore, the composite formed at 1000 °C is possible as forsterite-carbon, in which the contained elements were indicated by SEM-EDS.
forsterit- carbon复合材料是一种具有热绝缘体特性的潜在改良材料。复合材料中的碳可以填补福斯特晶体上的缺陷。木炭糠(芦化残渣)含有二氧化氧和高碳。本研究旨在确定惰性气体介质(与氩气联导)的温度对木炭壳和碳酸镁的碳复合材料特性的影响。研究方法包括对钙化的米糠和碳的合成进行筛选。碳forstersterit合成是通过将稻壳与碳酸钾的碳酸钾结合成2:1然后将臭氧与可变温度(700、800、900和1000盎司)混合而成的。接下来,合成样本的特点是光电红外线(FTIR)、x射线衍射(XRD)和扫描电子微镜定向光镜(semp - eds)。FTIR和XRD的特性得出结论,forsterit开始在800摄氏度的高度形成,在1000摄氏度的高度完美地形成,因此在1000摄氏度中形成的复合材料可能是碳forsterit,即semal - eds所表现的元素。甲基气体氩衰变的作用作用作用的碳合成物。forsteritcarbon composite是forsterite材料上的修饰材料之一,它可能具有良好的热绝缘特性。碳复合材料可以填满福斯特石的缺陷。Rice husk charcoal, as ga梅毒残留,接触high amorphous SiO2和碳。这项研究确定了大米质素和镁碳碳化合物生产特性下温度的影响。实验研究结果包括对烧焦的米饭质感和碳forsterite化合物的合成性的准备。第2点1分,镁与二氧化硅的混合物被煮沸的米饭与碳钾混合而成。mixture是一起然后calcined varying temperatures(700、800、900和1000°C)。较远的,同步样本由fourier红外线(FTIR)、x射线衍射(x)和扫描电子微镜镜检查(semn - eds)制度化。《forsterites FTIR和XRD分析节目的开始没有注明at百万calcination 800°C的温度和our cash formed at a 1000°C的温度;这就是,《composite formed at 1000°C forsterite-carbon,美国可能在哪种是有趣文本是indicated SEM-EDS偏。
{"title":"Pengaruh Suhu Kalsinasi terhadap Karakteristik Komposit Forsterit-Karbon Tersintesis dalam Medium Gas Argon","authors":"Solihudin Solihudin, H. Haryono, A. R. Noviyanti, Muhammad Ridwansyah","doi":"10.20961/alchemy.16.2.34845.163-170","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/alchemy.16.2.34845.163-170","url":null,"abstract":"Komposit forsterit-karbon merupakan salah satu material modifikasi dari forsterit yang berpotensi memiliki sifat isolator panas baik. Karbon dalam komposit dapat mengisi cacat titik pada kristal forsterit. Arang sekam padi (residu gasifikasi) mengandung SiO2 amorf dan karbon yang tinggi. Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh suhu kalsinasi dalam medium gas inert (dengan pengaliran gas argon) terhadap karakteristik komposit forsterit-karbon dari arang sekam padi dan magnesium karbonat. Metode penelitian meliputi preparasi arang sekam padi hasil gasifikasi, dan sintesis forsterit-karbon. Proses sintesis komposit forsterit karbon dilakukan dengan cara mencampurkan arang sekam padi dengan kalium karbonat pada rasio mol magmesium terhadap silikon sebesar 2 : 1 kemudian dikalsinasi dengan suhu divariasikan (700, 800, 900, dan 1000 oC). Selanjutnya sampel hasil sintesis dikarakterisasi dengan Fourier-transform infrared (FTIR), X-ray diffraction (XRD), dan scanning electron microscope-energy dispersive spectroscopy (SEM-EDS). Hasil karakterisasi dengan FTIR dan XRD diperoleh kesimpulan bahwa forsterit mulai terbentuk pada suhu kalisiasi 800 oC dan sempurna pada suhu 1000 oC, karenanya komposit yang terbentuk pada 1000 oC dimungkinkan sebagai forsterit-karbon, di mana unsur-unsur yang terkandung ditunjukkan oleh SEM-EDS. The Effect of Calcination Temperature on the Characteristics of Forsterite-Carbon Composites Synthesized in Argon Gas Medium. Forsterite-carbon composite is one of the material modifications of forsterite, which potentially has a good heat insulation property. Carbon in composites can fill point defects in forsterite crystals. Rice husk charcoal, as gasification residues, contains high amorphous SiO2 and carbon. This study aims to determine the effect of temperature on the calcination of a mixture of rice husk charcoal and magnesium carbonate under an inert gas (argon gas) on the characteristics of the forsterite-carbon composite produced. The experimental research performed includes the preparation of gasified rice husk charcoal and the synthesis of the carbon-forsterite composite. The synthesis process of the carbon-forsterite composites was carried out by mixing rice husk charcoal with potassium carbonate at a mole ratio of magnesium to silicon of 2 : 1. The mixture was then calcined with varying temperatures (700, 800, 900, and 1000 °C). Furthermore, the synthesized sample was characterized by Fourier-transform infrared (FTIR), X-ray diffraction (XRD), and scanning electron microscope-energy dispersive spectroscopy (SEM-EDS). The FTIR and XRD analysis show that the forsterites began to form at a calcination temperature of 800 °C and perfectly formed at a temperature of 1000 °C; therefore, the composite formed at 1000 °C is possible as forsterite-carbon, in which the contained elements were indicated by SEM-EDS.","PeriodicalId":7926,"journal":{"name":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","volume":"4 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91222329","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Recovery Emas dalam Sistem Au tunggal dan Sistem Multilogam (Au/Cu) Menggunakan Adsorben Asam Askorbat Termodifikasi Magnetit
Pub Date : 2020-09-18 DOI: 10.20961/alchemy.16.2.36129.179-189
Maya Rahmayanti

ABSTRAK. Limbah elektronik mengandung banyak logam yang bernilai guna antara lain tembaga (Cu), besi (Fe), timah (Sn), timbal (Pb), seng (Zn), emas (Au) dan perak (Ag). Di antara logam tersebut, logam yang memiliki nilai ekonomi tertinggi dan banyak disimpan sebagai investasi kekayaan dalam jangka panjang adalah emas (Au), namun jumlah kandungan emas dalam elektronik lebih kecil dibandingkan logam yang lain. Penelitian ini merupakan studi pendahuluan recovery emas dari limbah elektronik. Studi diawali dengan mempreparasi asam askorbat termodifikasi magnetit (Fe3O4/AA) dan digunakan sebagai adsorben Au dalam sampel simulasi. Sampel simulasi terdiri dari sistem Au tunggal (larutan HAuCl4-) dan sistem multilogam (Au/Cu). Pengaruh pH larutan HAuCl4- terhadap kemampuan adsorpsi [AuCl4]-, kinetika dan isoterm adsorpsidipelajari pada sistem Au tunggal. Sementara itu, pengaruh keberadaan ion logam Cu terhadap kemampuan Fe3O4/AA untuk recovery emas dipelajari dalam sistem multilogam (Au/Cu). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode batch. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adsorpsi [AuCl4]- pada Fe3O4/AA optimum pada pH 4 dan kesetimbangan adsorpsi tercapai pada jam ke-30. Model kinetika adsorpsi mengikuti model kinetika pseudo orde dua Ho dan model isoterm adsorpsi mengikuti model isoterm Langmuir dengan kapasitas adsorpsi sebesar 0,09900 mol/g. Keberadaan ion logam Cu berpengaruh terhadap kemampuan Fe3O4/AA dalam mengadsorpsi [AuCl4]- dalam sistem multilogam (Au/Cu). 

ABSTRACT. Gold Recovery in a Single Au and Multi-metal (Au/Cu) Systems Using Ascorbic Acid-Modified Magnetite Adsorbent. Electronic waste contains many valuable metals, including copper (Cu), iron (Fe), lead (Sn), lead (Pb), zinc (Zn), gold (Au), and silver (Ag). Among these metals, the metal that has the highest economic value and can be stored for a long-term wealth investment is gold (Au), but the amount of gold content in electronic devices is smaller than other metals. This research was a preliminary study of gold recovery from electronic waste. The study began by preparing magnetite-modified ascorbic acid (Fe3O4/AA) and was used as an adsorbent agent of gold in a simulated sample. The simulation sample consisted of a single Au system (HAuCl4- solution) and a multi-metal system (Au/Cu). The effect of pH of the HAuCl4- solution on the ability of [AuCl4]- adsorption, kinetic and isotherm adsorptions were studied in a single Au system. Meanwhile, the effect of the Cu metal ions content on Fe3O4/AA capacity for gold recovery was studied in a multi-metal system. The method used in this research was the

抽象。电子垃圾中含有许多有用的金属,如铜(铜)、铁(腓)、锡(Sn)、铅(铅)、锌(Zn)、金(Au)和银(Ag)。在这些金属中,作为财富的长期投资,具有最高的经济价值的金属被储存起来是黄金(Au),但电子黄金的含量比其他金属要小。该研究是一个初步的电子废物黄金恢复研究。该研究首先涉及对磁铁矿(Fe3O4/AA)进行校准,并在模拟样本中用作adsorben Au。模拟样本包括单Au (HAuCl4溶液)和多金属系统(Au/Cu)。HAuCl4溶液的pH值影响-对偶吸附能力的影响-与此同时,铜离子的存在对多金属系统(Au/Cu)研究的Fe3O4/AA恢复黄金的能力的影响。本研究采用的方法是批法。研究结果表明,2 - 3o4的最佳pH - 4的附着力和应在30小时内达到。动作模型adsorpsi遵循假h型动力学和异位异位模型遵循Langmuir异位模型,其吸收能力为0.09900 mol/g。铜离子的存在影响了多金属系统(Au/Cu)中的Fe3O4/AA的吸收能力。抽象。单一Au和多金属系统使用Ascorbic acibic Adsorbent进行黄金恢复。电子浪费涉及许多有价值的金属、铜、铁、铅(Sn)、铅(Pb)、锌、金、银(Ag)。在这些金属中,有最大经济价值的金属可能会被用于长久之计投资,但与其他金属相比,黄金满足的数量更小。这项研究是对从电子废物中恢复黄金的初步研究。研究是由一种经过修饰的甲基丙烯酸(Fe3O4/AA)制成的,在一个模拟的样本中用作黄金代理。拟像是考虑到单Au系统和多金属系统。HAuCl4的pH值-解决方案[AuCl4]- adse、动态和isotherm adsorp都是在一个单一的Au系统中积累起来的。我的意思是,铜链的作用是Fe3O4/AA电能黄金恢复系统。这项研究中使用的方法是批量的方法。结果显示,这种最佳导引物[AuCl4]- onto Fe3O4/AA at pH 4和导电平衡在30小时内被吸收。adsory动力学模型遵循了第二阶伪ho动力学模型,并且遵循了Langmuir isotherm模型的0.09900 mol/g。Cu金属ions的存在影响了Fe3O4/AA在[AuCl4]-多金属系统中的导引。
{"title":"Recovery Emas dalam Sistem Au tunggal dan Sistem Multilogam (Au/Cu) Menggunakan Adsorben Asam Askorbat Termodifikasi Magnetit","authors":"Maya Rahmayanti","doi":"10.20961/alchemy.16.2.36129.179-189","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/alchemy.16.2.36129.179-189","url":null,"abstract":"<p><strong>ABSTRAK. </strong>Limbah elektronik mengandung banyak logam yang bernilai guna antara lain tembaga (Cu), besi (Fe), timah (Sn), timbal (Pb), seng (Zn), emas (Au) dan perak (Ag). Di antara logam tersebut, logam yang memiliki nilai ekonomi tertinggi dan banyak disimpan sebagai investasi kekayaan dalam jangka panjang adalah emas (Au), namun jumlah kandungan emas dalam elektronik lebih kecil dibandingkan logam yang lain. Penelitian ini merupakan studi pendahuluan <em>recovery</em> emas dari limbah elektronik. Studi diawali dengan mempreparasi asam askorbat termodifikasi magnetit (Fe<sub>3</sub>O<sub>4</sub>/AA) dan digunakan sebagai adsorben Au dalam sampel simulasi. Sampel simulasi terdiri dari sistem Au tunggal (larutan HAuCl<sub>4</sub><sup>-</sup>) dan sistem multilogam (Au/Cu). Pengaruh pH larutan HAuCl<sub>4</sub><sup>-</sup> terhadap kemampuan adsorpsi [AuCl<sub>4</sub>]<sup>-</sup>, kinetika dan isoterm adsorpsidipelajari pada sistem Au tunggal. Sementara itu, pengaruh keberadaan ion logam Cu terhadap kemampuan Fe<sub>3</sub>O<sub>4</sub>/AA untuk <em>recovery</em> emas dipelajari dalam sistem multilogam (Au/Cu). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode <em>batch</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adsorpsi [AuCl<sub>4</sub>]<sup>-</sup> pada Fe<sub>3</sub>O<sub>4</sub>/AA optimum pada pH 4 dan kesetimbangan adsorpsi tercapai pada jam ke-30. Model kinetika adsorpsi mengikuti model kinetika pseudo orde dua Ho dan model isoterm adsorpsi mengikuti model isoterm Langmuir dengan kapasitas adsorpsi sebesar 0,09900 mol/g. Keberadaan ion logam Cu berpengaruh terhadap kemampuan Fe<sub>3</sub>O<sub>4</sub>/AA dalam mengadsorpsi [AuCl<sub>4</sub>]<sup>-</sup> dalam sistem multilogam (Au/Cu). </p><p><strong>ABSTRACT. Gold Recovery in a Single Au and Multi-metal (Au/Cu) Systems Using Ascorbic Acid-Modified Magnetite Adsorbent.</strong> Electronic waste contains many valuable metals, including copper (Cu), iron (Fe), lead (Sn), lead (Pb), zinc (Zn), gold (Au), and silver (Ag). Among these metals, the metal that has the highest economic value and can be stored for a long-term wealth investment is gold (Au), but the amount of gold content in electronic devices is smaller than other metals. This research was a preliminary study of gold recovery from electronic waste. The study began by preparing magnetite-modified ascorbic acid (Fe<sub>3</sub>O<sub>4</sub>/AA) and was used as an adsorbent agent of gold in a simulated sample. The simulation sample consisted of a single Au system (HAuCl<sub>4</sub><sup>-</sup> solution) and a multi-metal system (Au/Cu). The effect of pH of the HAuCl<sub>4</sub><sup>-</sup> solution on the ability of [AuCl<sub>4</sub>]<sup>-</sup> adsorption, kinetic and isotherm adsorptions were studied in a single Au system. Meanwhile, the effect of the Cu metal ions content on Fe<sub>3</sub>O<sub>4</sub>/AA capacity for gold recovery was studied in a multi-metal system. The method used in this research was the ","PeriodicalId":7926,"journal":{"name":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","volume":"19 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83206091","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Aplikasi Teknik Kromatografi Ion pada Penentuan Kadar Mineral Mikro Kation (Na+, NH4+, K+, Mg2+, Ca2+, Ba2+, dan Sr2+) dan Anion (F-, Cl-, Br-, NO2-, NO3-, SO42–, dan PO43-) dalam Sampel Air Panas Bumi untuk Tujuan Balneoterapi
Pub Date : 2020-09-18 DOI: 10.20961/ALCHEMY.16.2.36210.171-178
Muhammad Amin, Budhi Oktavia
ABSTRAK.Sebuah studi telah dilakukan untuk menentukan kadar mineral mikro kation dan anion dalam sampel air panas bumi dengan teknik kromatografi ion. Semua sampel yang dikumpulkan, berasal dari beberapa titik sumber air panas bumi di Jailolo, Provinsi Maluku Utara. Kromatografi ion telah dikenal sebagai metode analitik yang sangat populer digunakan untuk menentukan kadar anorganik kation dan anion dalam berbagai jenis sampel air. Metode deteksi kromatografi ion menggunakan sistem konduktivitas yang tidak tertekan dan tertekan dapat diterapkan pada masing-masing penentuan kadar mineral kation dan anion. Dalam penelitian ini, kromatografi ion dengan sistem konduktivitas tidak ditekan digunakan untuk penentuan 7 jenis kation seperti Na+, NH4+, K+, Mg2+, Ca2+, Ba2+, dan Sr2+, sedangkan kromatografi ion dengan sistem konduktivitas ditekan digunakan untuk penentuan 7 jenis anion seperti F-, Cl-, NO2-, Br-, NO3-, SO42-, dan PO43-. Pada kadar 2,5 mmol/L HNO3 dan kombinasi 6 mmol/L Na2CO3+0,5 mmol/L NaHCO3 digunakan sebagai fase gerak untuk masing-masing penentuan kadar mineral mikro kation dan anion.ABSTRACT. Application of Ion Chromatography Technique to the Determination of Micro Mineral Concentration of Cations (Na+, NH4+, K+, Mg2+, Ca2+, Ba2+, and Sr2+) and Anions (F-, Cl-, Br-, NO2-, NO3-, SO42–, and PO43-) in Geothermal Water Samples for Balneotherapy.A study was conducted to determine the micro mineral concentration of cations and anions in geothermal water samples by ion chromatography (IC) techniques. All the samples were collected at several sampling points in Jailolo district, North Maluku Province. IC has been known to be a very popular analytical method used to determine the concentration of cations and anions in various types of water samples. With non-suppressed and suppressed conductivity detection, IC systems can be applied for the determination of cations and anions, respectively. In this study, IC with a non-suppressed system was used for the determination of seven cations such as Na+, NH4+, K+ Mg2+, Ca2+, Ba2+, and Sr2+. Meanwhile,IC witha suppressed system was used for the determination of 7 anions such as F-, Cl-, NO2-, Br-, NO3-, SO42-, and PO43-. A solution of 2.5 mmol/L HNO3 and a combination of 6 mmol/L Na2CO3 and 0.5 mmol/L NaHCO3 were used as the eluent for the determination of mineral cations and anions, respectively.
抽象。一项研究已经确定了地热水样本中离子色谱技术的微离子矿物和苯胺的水平。收集的所有样本都来自马鲁库省北部贾罗洛的几个地热水源。离子色谱法被认为是一种非常受欢迎的分析方法,用于确定不同类型的水样中无机阳离子和苯胺的水平。离子色谱检测方法使用一种不受压缩和压缩的导电系统,可以应用于每一种确定矿物阳离子和苯胺水平的测定。在本研究中,导电传导系统的离子色谱不是用来确定7种阳离子的类型,如Na+、NH4+、K+、Mg2+、Ca2+、Ba2+和Sr2。在2.5 mmol/L HNO3和6 mmol/L Na2CO3+ 0.5 mmol/L NaHCO3的水平上,用于每个用于确定微阳离子和苯离子显微矿物水平和正离子。离子色素学技术对对微矿物浓度的确定(Na+、NH4+、K+、Mg2+、Ca2+、Ba2+和Sr2+)和Anions (F-, Cl-, Br-, NO2-一项研究旨在确定亚原子技术样本中微矿物的浓度。所有的样本都在北马卢省的贾罗洛地区收集了几个样本点。这名IC被认为是一种很受欢迎的分析方法,用来确定水样本中各种动物的浓度。由于非强迫和不导电勘探,IC系统可以应用于确定风险和敌意,尊重。在这项研究中,具有非替代系统的IC被用于七种这样+、NH4+、K+ Mg2+、Ca2+、Ba2+和Sr2的决定。然而,IC不支持系统被用于F-, Cl-, NO2-, Br-, NO3-, SO42-和PO43的决定。2.5分钟的解决方案
{"title":"Aplikasi Teknik Kromatografi Ion pada Penentuan Kadar Mineral Mikro Kation (Na+, NH4+, K+, Mg2+, Ca2+, Ba2+, dan Sr2+) dan Anion (F-, Cl-, Br-, NO2-, NO3-, SO42–, dan PO43-) dalam Sampel Air Panas Bumi untuk Tujuan Balneoterapi","authors":"Muhammad Amin, Budhi Oktavia","doi":"10.20961/ALCHEMY.16.2.36210.171-178","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/ALCHEMY.16.2.36210.171-178","url":null,"abstract":"ABSTRAK.Sebuah studi telah dilakukan untuk menentukan kadar mineral mikro kation dan anion dalam sampel air panas bumi dengan teknik kromatografi ion. Semua sampel yang dikumpulkan, berasal dari beberapa titik sumber air panas bumi di Jailolo, Provinsi Maluku Utara. Kromatografi ion telah dikenal sebagai metode analitik yang sangat populer digunakan untuk menentukan kadar anorganik kation dan anion dalam berbagai jenis sampel air. Metode deteksi kromatografi ion menggunakan sistem konduktivitas yang tidak tertekan dan tertekan dapat diterapkan pada masing-masing penentuan kadar mineral kation dan anion. Dalam penelitian ini, kromatografi ion dengan sistem konduktivitas tidak ditekan digunakan untuk penentuan 7 jenis kation seperti Na+, NH4+, K+, Mg2+, Ca2+, Ba2+, dan Sr2+, sedangkan kromatografi ion dengan sistem konduktivitas ditekan digunakan untuk penentuan 7 jenis anion seperti F-, Cl-, NO2-, Br-, NO3-, SO42-, dan PO43-. Pada kadar 2,5 mmol/L HNO3 dan kombinasi 6 mmol/L Na2CO3+0,5 mmol/L NaHCO3 digunakan sebagai fase gerak untuk masing-masing penentuan kadar mineral mikro kation dan anion.ABSTRACT. Application of Ion Chromatography Technique to the Determination of Micro Mineral Concentration of Cations (Na+, NH4+, K+, Mg2+, Ca2+, Ba2+, and Sr2+) and Anions (F-, Cl-, Br-, NO2-, NO3-, SO42–, and PO43-) in Geothermal Water Samples for Balneotherapy.A study was conducted to determine the micro mineral concentration of cations and anions in geothermal water samples by ion chromatography (IC) techniques. All the samples were collected at several sampling points in Jailolo district, North Maluku Province. IC has been known to be a very popular analytical method used to determine the concentration of cations and anions in various types of water samples. With non-suppressed and suppressed conductivity detection, IC systems can be applied for the determination of cations and anions, respectively. In this study, IC with a non-suppressed system was used for the determination of seven cations such as Na+, NH4+, K+ Mg2+, Ca2+, Ba2+, and Sr2+. Meanwhile,IC witha suppressed system was used for the determination of 7 anions such as F-, Cl-, NO2-, Br-, NO3-, SO42-, and PO43-. A solution of 2.5 mmol/L HNO3 and a combination of 6 mmol/L Na2CO3 and 0.5 mmol/L NaHCO3 were used as the eluent for the determination of mineral cations and anions, respectively.","PeriodicalId":7926,"journal":{"name":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","volume":"4 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85751668","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Pengaruh Jumlah Katalis CaO Terhadap Karakteristik Produk pada Sintesis Gliserol Karbonat 曹的催化剂数量对产品的特性的影响
Pub Date : 2020-09-18 DOI: 10.20961/alchemy.16.2.38375.211-217
Gema Fitriyano, B. SyamsudinA, Adiwarna Adiwarna, Sarah Fauziah
ABSTRAK. Senyawa gliserol karbonat merupakan turunan gliserol yang saat ini masih berkembang pemanfaatannya. Sintesis gliserol karbonat menggunakan gliserol dan urea menjanjikan untuk diaplikasikan karena bahan baku yang lebih mudah didapatkan, penanganan lebih sederhana dan lebih murah dibandingkan proses sintesis lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan karakterisasi terhadap produk hasil reaksi gliserolisis urea yang dioperasikan pada kondisi operasi suhu 140oC, tekanan 0,7 atm selama 4 jam dengan variasi jumlah katalis CaO 1, 2, 3, 4, dan 5% mol. Bahan hasil reaksi dianalisis gugus fungsinya menggunakan instrumen Fourier Transform Infra Red (FTIR)dan komposisi senyawanya menggunakan instrumen Gas Chromatography Mass Spectrophotometry (GC-MS). Dari hasil analisis yang dilakukan terhadap produk, didapatkan kesimpulan bahwa kondisi optimum pada penelitian ini terlihat pada produk hasil reaksi gliserolsis urea dengan jumlah penggunaan katalis 5% mol dengan nilai konversi 23%.ABSTRACT. The Influence of the Catalyst Amount of CaO on the Product Characteristics in Glycerol Carbonate Synthesis. Glycerol carbonate is a glycerol derivative that is currently still developing its use. The synthesis of glycerol carbonate using glycerol and urea promises to be applied because raw materials are easier to obtain, handling is simpler and cheaper than other synthesis processes. This study aims to characterize the product of the urea glycerolysis reaction in the operating conditions of 140oC, thepressure of 0,7 atm for 4 hours with variation in the amount of CaO catalyst 1, 2, 3, 4,and 5% mol. Characterization of the reaction products was analyzed by functional groups using the FTIR instrument and compound composition analysis using the GC-MS instrument. According tothe results of the analysis carried out on the product, it was concluded that the optimum conditions in this study were seen in the product of the reaction of urea glycerolsis with 5% mol catalyst amount with a 23% conversion. 
抽象。碳酸甘油是甘油的一种成分,它目前仍在利用它。碳酸甘油合成物使用甘油和尿素承诺应用于更容易获得的原料,处理方法比其他合成过程更简单、更便宜。本研究旨在对产品进行描述的尿素gliserolisis反应操作条件的行动结果140oC, atm压力70 4个小时温度与曹的催化剂数量变化1、2、3、4和5% mol。反应分析结果星团材料使用傅里叶变换红外线仪器(FTIR)功能和成分化合物的使用仪器Chromatography气体团Spectrophotometry (GC-MS)。经过对产品的分析,得出结论,本研究的最佳状态是尿素甘油反应产物,其内源性为5%的摩尔,其转化率为23%。曹楠对乙醇制药业的影响。碳酸甘油是一种目前正在开发的甘油衍生物。glycerol carbonate使用glycerol和尿素承诺实现的合成物,因为原料比其他合成材料更容易处理和磨损。这个广告》study aims to characterize尿素glycerolysis反应在《140oC操作条件,atm的thepressure 70和variation in曹之数量为4小时加泰罗尼亚1、2、3、4和5% mol。Characterization反应之用的产品是analyzed由functional集团FTIR用的工具和化合物composition分析GC-MS工具。根据分析结果的结果,这项研究得出的结论是,这项研究的最佳条件是将其用于生产的尿素甘油反应,其结果为23%的催化剂。
{"title":"Pengaruh Jumlah Katalis CaO Terhadap Karakteristik Produk pada Sintesis Gliserol Karbonat","authors":"Gema Fitriyano, B. SyamsudinA, Adiwarna Adiwarna, Sarah Fauziah","doi":"10.20961/alchemy.16.2.38375.211-217","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/alchemy.16.2.38375.211-217","url":null,"abstract":"ABSTRAK. Senyawa gliserol karbonat merupakan turunan gliserol yang saat ini masih berkembang pemanfaatannya. Sintesis gliserol karbonat menggunakan gliserol dan urea menjanjikan untuk diaplikasikan karena bahan baku yang lebih mudah didapatkan, penanganan lebih sederhana dan lebih murah dibandingkan proses sintesis lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan karakterisasi terhadap produk hasil reaksi gliserolisis urea yang dioperasikan pada kondisi operasi suhu 140oC, tekanan 0,7 atm selama 4 jam dengan variasi jumlah katalis CaO 1, 2, 3, 4, dan 5% mol. Bahan hasil reaksi dianalisis gugus fungsinya menggunakan instrumen Fourier Transform Infra Red (FTIR)dan komposisi senyawanya menggunakan instrumen Gas Chromatography Mass Spectrophotometry (GC-MS). Dari hasil analisis yang dilakukan terhadap produk, didapatkan kesimpulan bahwa kondisi optimum pada penelitian ini terlihat pada produk hasil reaksi gliserolsis urea dengan jumlah penggunaan katalis 5% mol dengan nilai konversi 23%.ABSTRACT. The Influence of the Catalyst Amount of CaO on the Product Characteristics in Glycerol Carbonate Synthesis. Glycerol carbonate is a glycerol derivative that is currently still developing its use. The synthesis of glycerol carbonate using glycerol and urea promises to be applied because raw materials are easier to obtain, handling is simpler and cheaper than other synthesis processes. This study aims to characterize the product of the urea glycerolysis reaction in the operating conditions of 140oC, thepressure of 0,7 atm for 4 hours with variation in the amount of CaO catalyst 1, 2, 3, 4,and 5% mol. Characterization of the reaction products was analyzed by functional groups using the FTIR instrument and compound composition analysis using the GC-MS instrument. According tothe results of the analysis carried out on the product, it was concluded that the optimum conditions in this study were seen in the product of the reaction of urea glycerolsis with 5% mol catalyst amount with a 23% conversion. ","PeriodicalId":7926,"journal":{"name":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","volume":"27 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89248157","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hand Sanitizer Ekstrak Daun Pucuk Idat (Cratoxylum glaucum) sebagai Antibakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli
Pub Date : 2020-09-18 DOI: 10.20961/alchemy.16.2.32208.227-231
Megawati Ayu Putri, Marhan Ebit Saputra, Ike Nur Amanah, Siska Musiam, V. A. Fabiani

ABSTRAK. Daun pucuk idat merupakan tanaman lokal Bangka Belitung yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.Sebagai upaya pemanfaatan potensi lokal maka dibuat suatu produk sediaan gel hand sanitizer yang praktis dan ekonomis. Ekstrak daun pucuk idat diperoleh dengan metode maserasi menggunakan pelarut aseton. Ekstrak yang dihasilkan diformulasikan dalam berbagai konsentrasi ekstrak daun pucuk idat (40%, 60%, 80%, dan 100%) dengan penambahan carboxymethyl cellulose sodium (CMC-Na) 0,25 g, gliserin 1 mL, propilenglikol 0,5 mL serta akuades        10 mL. Setiap formulasi gel handsanitizer dilakukan pengujian stabilitas fisik meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji daya sebar, uji pH, uji iritasi kulit serta uji aktivitas antibakteri.  Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa semua konsentrasi hand sanitizer berbentuk gel, berwarna kuning muda, berbau dan homogen. Uji pH dan daya sebar gel hand sanitizer telah memenuhi ketentuan SNI No. 06-2588. Pengujian iritasi kulit tidak menimbulkan kemerahan, gatal-gatal dan tidak mengakibatkan kulit menjadi kasar pada punggung tangan sukarelawan. Berdasarkan uji sifat fisik gel hand sanitizer yang dihasilkan memiliki sifat fisik yang serupa dengan gel hand sanitizer komersial. Hasil uji antibakteri hand sanitizer ekstrak daun pucuk idat terhadap E. coli dengan konsentrasi ekstrak daun pucuk idat 40%, 60%, 80%, dan 100% diperoleh diameter zona hambat berturut-turut sebesar 11,5 mm, 17,4 mm, 19,3 mm dan 19,3 mm, sedangkan pada bakteri S. aureus diperoleh diameter zona hambat berturut-turut sebesar 17,1 mm, 24,2 mm, 27,4 mm, dan  18 mm. Hasil uji antibakteri menunjukkan bahwa sediaan gel hand sanitizer ekstrak aseton daun pucuk idat memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri E. coli dan S. aureus.

ABSTRACT. Hand Sanitizer of leaves extractof Cratoxylum glaucum as antibacterial of Staphylococcus aureus and Escherichia coli. Cratoxylum glaucum leaves is local plants of Bangka Belitung which have antibacterial activity against S. aureus and E. coli. As an effort to explore local potential, a practical and economical gel hand sanitizer product was prepared. Cratoxylum glaucum leaves extract was obtained by maceration method using acetone. The extract w

抽象。多肽叶是一种茎部植物,对己球菌菌和大肠杆菌有抗菌作用。作为对当地潜力的利用,可以生产一种实用、经济的意愿包手卫生用品。叶片提取物是用丙酮溶剂制成的。提取物中产生的二氧化碳是专封idat叶提取物(浓度40%、60%、80%和100%)增补carboxymethyl cellulose g钠(CMC-Na) 0。1 mL, propilenglikol 0.5 mL,甘油和akuades 10毫升。每个测试handsanitizer凝胶配方做物理稳定性测试包括organoleptis homogenitas试验,pH测试传播资源后,抗菌,皮肤刺激试验和测试活动。有机测试结果显示,所有的手性sanitizer的浓度都是凝胶状的,浅黄色的,无味的,均匀的。pH值和功率sebar凝胶sanitizer符合SNI第06-2588号条款。皮肤刺激测试不会使皮肤变红、发痒,也不会使皮肤在志愿者的手背上变硬。根据检测产生的手性sanitizer的物理性质,其性质与商用手性凝胶相似。抗菌测试手sanitizer封idat叶提取物对大肠杆菌浓度为叶提取物封idat 40%, 60%、80%和100%获得连续拖住11.5毫米大小的区域,直径17.4毫米,19.3毫米19.3毫米,而在S细菌。奥里斯获得连续拖住17,1毫米大小的区域,79.4毫米直径,850.00毫米,18毫米。抗菌测试表明,丙酮丙酮萃取丙酮对大肠杆菌和大肠杆菌具有抗菌活性。葛氏菌根外叶脱粒剂和大肠杆菌防菌杆菌。红眼病青光眼是一种针对杆菌和大肠杆菌的局部病变植物。美国努力探索地方潜在的发展,一种实用的、经济的手部专攻卫生生产正在准备。红眼病青光眼的治疗方法是用丙酮合成的。extract是用0.25克碳化物钠(CMC-Na)、1毫升甘油、0.5毫升丙二烯醇和10毫升未稀释水而制成的。肢体卫生凝胶的每一个集中都在测试包括有机物、同质、异质、排他性、pH性、皮肤刺激性和抑制抑制反应测试。有机替代品测试表明,所有的手专注于黄色颜色、难闻的odor和均匀的形式。pH分析和关节内化凝胶西经编号06-2588皮肤的眼泪不会因为在志愿者的双手的背后粗糙的皮肤而造成伤害。基于物理属性测试,推荐手卫生棉条凝胶具有商业性质sanitizer凝胶。消毒消毒消毒消毒消毒消毒消毒消毒消毒消毒消毒消毒消毒消毒消毒虽然,抗菌药物检测结果显示,40%、60%、80%和100%的细菌浓度为17.1毫米、24.2毫米、22.4毫米和18毫米,表示尊敬。抗菌检测结果表明,准备消毒的手凝胶对大肠杆菌和大肠杆菌有抗菌作用。
{"title":"Hand Sanitizer Ekstrak Daun Pucuk Idat (Cratoxylum glaucum) sebagai Antibakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli","authors":"Megawati Ayu Putri, Marhan Ebit Saputra, Ike Nur Amanah, Siska Musiam, V. A. Fabiani","doi":"10.20961/alchemy.16.2.32208.227-231","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/alchemy.16.2.32208.227-231","url":null,"abstract":"<p><span id=\"docs-internal-guid-2cebd816-7fff-d997-4dfd-796d046d0d3b\"><strong>ABSTRAK.</strong><span> Daun pucuk idat merupakan tanaman lokal Bangka Belitung yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap </span><span>Staphylococcus aureus </span><span>dan</span><span> Escherichia coli.</span><span>Sebagai upaya pemanfaatan potensi lokal maka dibuat suatu produk sediaan gel </span><span>hand sanitizer</span><span> yang praktis dan ekonomis. </span><span>Ekstrak daun pucuk idat diperoleh dengan metode maserasi menggunakan pelarut aseton. Ekstrak yang dihasilkan diformulasikan dalam berbagai konsentrasi ekstrak daun pucuk idat (40%, 60%, 80%, dan 100%) dengan penambahan </span><span>carboxymethyl cellulose sodium</span><span> (</span><span>CMC-Na) 0,25 g, gliserin 1 mL, propilenglikol 0,5 mL serta akuades        10 mL. Setiap formulasi gel </span><span>handsanitizer</span><span> dilakukan pengujian stabilitas fisik meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji daya sebar, uji pH, uji iritasi kulit serta uji aktivitas antibakteri.</span><span> </span><span> Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa semua konsentrasi </span><span>hand sanitizer </span><span>berbentuk gel, berwarna kuning muda, berbau dan homogen. Uji pH dan daya sebar gel</span><span> hand sanitizer</span><span> telah memenuhi ketentuan SNI No. 06-2588. Pengujian iritasi kulit tidak menimbulkan kemerahan, gatal-gatal dan tidak mengakibatkan kulit menjadi kasar pada punggung tangan sukarelawan. Berdasarkan uji sifat fisik gel</span><span> hand sanitizer </span><span>yang dihasilkan memiliki sifat fisik yang serupa dengan gel </span><span>hand sanitizer </span><span>komersial. Hasil uji antibakteri hand sanitizer ekstrak daun pucuk idat terhadap </span><span>E. coli</span><span> dengan konsentrasi ekstrak daun pucuk idat 40%, 60%, 80%, dan 100% diperoleh diameter zona hambat berturut-turut sebesar 11,5 mm, 17,4 mm, 19,3 mm dan 19,3 mm, sedangkan pada bakteri </span><span>S. aureus</span><span> diperoleh diameter zona hambat berturut-turut sebesar 17,1 mm, 24,2 mm, 27,4 mm, dan  18 mm. Hasil uji antibakteri menunjukkan bahwa sediaan gel </span><span>hand sanitizer </span><span>ekstrak aseton daun pucuk idat memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri </span><span>E. coli </span><span>dan </span><span>S. aureus</span><span>.</span></span></p><p><span><span><span id=\"docs-internal-guid-50d6ff2c-7fff-2e66-45f1-73cf49e6527a\"><strong>ABSTRACT. Hand Sanitizer of leaves extractof Cratoxylum glaucum as antibacterial of Staphylococcus aureus and Escherichia coli. </strong><span>Cratoxylum glaucum</span><span> leaves is local plants of Bangka Belitung which have antibacterial activity against </span><span>S. aureus</span><span> and </span><span>E. coli</span><span>. As an effort to explore local potential, a practical and economical gel hand sanitizer product was prepared. </span><span>Cratoxylum glaucum</span><span> leaves extract was obtained by maceration method using acetone. The extract w","PeriodicalId":7926,"journal":{"name":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","volume":"162 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86268814","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1