Pub Date : 2023-06-29DOI: 10.34005/guidance.v20i01.2570
Hiyya Ichsania, H. Ismanto, R. Hidayat
This study aims to provide an explanation of the level of religiosity of students which currently shows a number of problems among adolescents that occur due to a lack of independence in religious aspects. This research is a type of survey research with a quantitative approach. The population in this study was class XI KJIJ SMK Negeri 7 Semarang which consisted of two classes. The research sample of 36 students was determined through a saturated sample. The level of religiosity is presented based on indicators. Based on the results of data analysis according to predetermined category intervals, it shows that all indicators of the level of student religiosity show scores in the High category, even though the criteria for indicators of religious experience students show lower results than the achievements on other indicators such as indicators of belief, religious practice, religious appreciation and religious knowledge.
{"title":"Survei Tingkat Religiusitas Siswa","authors":"Hiyya Ichsania, H. Ismanto, R. Hidayat","doi":"10.34005/guidance.v20i01.2570","DOIUrl":"https://doi.org/10.34005/guidance.v20i01.2570","url":null,"abstract":"This study aims to provide an explanation of the level of religiosity of students which currently shows a number of problems among adolescents that occur due to a lack of independence in religious aspects. This research is a type of survey research with a quantitative approach. The population in this study was class XI KJIJ SMK Negeri 7 Semarang which consisted of two classes. The research sample of 36 students was determined through a saturated sample. The level of religiosity is presented based on indicators. Based on the results of data analysis according to predetermined category intervals, it shows that all indicators of the level of student religiosity show scores in the High category, even though the criteria for indicators of religious experience students show lower results than the achievements on other indicators such as indicators of belief, religious practice, religious appreciation and religious knowledge. \u0000 ","PeriodicalId":9352,"journal":{"name":"British Journal of Guidance & Counselling","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":1.2,"publicationDate":"2023-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76079222","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"心理学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-29DOI: 10.34005/guidance.v20i01.2430
Salsabila Khoirunnisa, S. Hariyadi
Remaja awal pada jenjang Sekolah Menengah Pertama belum tentu memiliki penyesuaian diri yang baik dalam lingkungan barunya dan tidak bisa menghadapi hambatan-hambatan yang ada pada dirinya. Terlebih jika lingkungan sebelumnya berbeda jauh dari sebelumnya seperti halnya di Pondok Pesantren dimana tuntutantuntutan pondok pesantren yang sangat dimungkinkan berbeda dengan tuntutantuntutan ketika belum berada di pesantren, seperti tuntutan kemandirian, tuntutan tanggung jawab, dan tuntutan akademik. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara penyesuaian diri dengan regulasi diri siswa yang tinggal di Pondok Pesantren di Mts Al-Fithrah Meteseh Semarang. Metode yang digunakan adalah kuantitatif korelasional dengan menggunakan total sampling yaitu sebanyak 65 siswa. Pengumpulan data dilakukan menggunakan skala psikologis regulasi diri dan skala psikologis penyesuaian diri. hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara regulasi diri baik dalam penetapan standar dan tujuan, observasi diri, evaluasi diri, reaksi diri, dan refleksi diri sebesar 58,8%. Semakin tinggi regulasi diri siswa, maka semakin tinggi pula penyesuaian dirinya. Penelitian ini memberikan gambaran dan ilmu baru mengenai regulasi diri dan penyesuaian diri di lingkungan boarding school dengan nuansa religious untuk mencetak lulusan yang berkualitas.
{"title":"Hubungan Antara Regulasi Diri dengan Penyesuaian Diri Siswa MTS Al-Fithrah Meteseh Semarang","authors":"Salsabila Khoirunnisa, S. Hariyadi","doi":"10.34005/guidance.v20i01.2430","DOIUrl":"https://doi.org/10.34005/guidance.v20i01.2430","url":null,"abstract":"Remaja awal pada jenjang Sekolah Menengah Pertama belum tentu memiliki penyesuaian diri yang baik dalam lingkungan barunya dan tidak bisa menghadapi hambatan-hambatan yang ada pada dirinya. Terlebih jika lingkungan sebelumnya berbeda jauh dari sebelumnya seperti halnya di Pondok Pesantren dimana tuntutantuntutan pondok pesantren yang sangat dimungkinkan berbeda dengan tuntutantuntutan ketika belum berada di pesantren, seperti tuntutan kemandirian, tuntutan tanggung jawab, dan tuntutan akademik. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara penyesuaian diri dengan regulasi diri siswa yang tinggal di Pondok Pesantren di Mts Al-Fithrah Meteseh Semarang. Metode yang digunakan adalah kuantitatif korelasional dengan menggunakan total sampling yaitu sebanyak 65 siswa. Pengumpulan data dilakukan menggunakan skala psikologis regulasi diri dan skala psikologis penyesuaian diri. hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara regulasi diri baik dalam penetapan standar dan tujuan, observasi diri, evaluasi diri, reaksi diri, dan refleksi diri sebesar 58,8%. Semakin tinggi regulasi diri siswa, maka semakin tinggi pula penyesuaian dirinya. Penelitian ini memberikan gambaran dan ilmu baru mengenai regulasi diri dan penyesuaian diri di lingkungan boarding school dengan nuansa religious untuk mencetak lulusan yang berkualitas.","PeriodicalId":9352,"journal":{"name":"British Journal of Guidance & Counselling","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":1.2,"publicationDate":"2023-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76522022","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"心理学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-29DOI: 10.34005/guidance.v20i01.2466
A. Halim, Aryanti Devi Harahap, Muhammad Farhan Dwizar, Riska Rahmadani, Fauziah Nasution
Layanan bimbingan dan konseling di Sekolah Menengah Atas (SMA) merupakan kegiatan layanan dan kegiatan pendukung yang dirancang untuk mengembangkan diri siswa meliputi perkembangan pribadi hingga sosial dalam interaksi lingkungan sekitar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data yang secara observasi dan wawancara. Adapun output dari penelitian ini sebagai sumber referensi pengembangan ilmu pengethuan seputar bimbingan dan konseling yang merupakan rangkaian program layanan yang diberikan kepada peserta didik agar mereka mampu bekembang. Adapun hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa layanan bimbingan dan konseling di SMA Negeri 2 Percut Sei Tuan sangat penting adanya, dimana hal ini sebagai wadah dalam pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli atau konselor kepada klien untuk dapat berfikir mengenai pemilihan-pemilihan dan penyesuaian diri serta yang akan dihadapi dalam kehidupan agar seseorang dapat membuat persiapan secukupnya. Begitu juga dengan sarana dan prasarana sangat penting diberikan guna untuk menunjang keberhasilan kegiatan Bimbingan dan Konseling yang dilaksanakan.
{"title":"Kebutuhan Layanan Bimbingan dan Konseling di SMA Negeri 2 Percut Sei Tuan","authors":"A. Halim, Aryanti Devi Harahap, Muhammad Farhan Dwizar, Riska Rahmadani, Fauziah Nasution","doi":"10.34005/guidance.v20i01.2466","DOIUrl":"https://doi.org/10.34005/guidance.v20i01.2466","url":null,"abstract":"Layanan bimbingan dan konseling di Sekolah Menengah Atas (SMA) merupakan kegiatan layanan dan kegiatan pendukung yang dirancang untuk mengembangkan diri siswa meliputi perkembangan pribadi hingga sosial dalam interaksi lingkungan sekitar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data yang secara observasi dan wawancara. Adapun output dari penelitian ini sebagai sumber referensi pengembangan ilmu pengethuan seputar bimbingan dan konseling yang merupakan rangkaian program layanan yang diberikan kepada peserta didik agar mereka mampu bekembang. Adapun hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa layanan bimbingan dan konseling di SMA Negeri 2 Percut Sei Tuan sangat penting adanya, dimana hal ini sebagai wadah dalam pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli atau konselor kepada klien untuk dapat berfikir mengenai pemilihan-pemilihan dan penyesuaian diri serta yang akan dihadapi dalam kehidupan agar seseorang dapat membuat persiapan secukupnya. Begitu juga dengan sarana dan prasarana sangat penting diberikan guna untuk menunjang keberhasilan kegiatan Bimbingan dan Konseling yang dilaksanakan. ","PeriodicalId":9352,"journal":{"name":"British Journal of Guidance & Counselling","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":1.2,"publicationDate":"2023-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85028393","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"心理学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-29DOI: 10.34005/guidance.v20i01.2764
Fisca Fitri Agustina, R. Rahmawati, Deasy Yunika Khairun
This study aims to find out the general description of academic procrastination in State Vocational School students in Serang City. The type of research used was a descriptive study with a sampling technique using proportional random sampling with a total sample of 336 students in Serang City, divided into 8 schools. The measurement tool used is the academic procrastination scale which consists of aspects, namely delays in starting or completing the tasks at hand, delays in doing assignments, time gaps between plans and actual performance and carrying out other activities that are more enjoyable, which as a whole consists of 37 statement items . The data analysis technique uses a quantitative descriptive method. The results of the study showed that the level of academic procrastination in students in the high category was 3.1%, medium was 89%, and low was 7.1%. Therefore, the academic procrastination of State Vocational High School students in Serang City is in the moderate category. After analyzing the results of the research and obtaining categorization, the guidance and counseling program design was made based on the needs of the student.
{"title":"Profil Prokrastinasi Akademik Siswa SMK Negeri di Kota Serang","authors":"Fisca Fitri Agustina, R. Rahmawati, Deasy Yunika Khairun","doi":"10.34005/guidance.v20i01.2764","DOIUrl":"https://doi.org/10.34005/guidance.v20i01.2764","url":null,"abstract":"This study aims to find out the general description of academic procrastination in State Vocational School students in Serang City. The type of research used was a descriptive study with a sampling technique using proportional random sampling with a total sample of 336 students in Serang City, divided into 8 schools. The measurement tool used is the academic procrastination scale which consists of aspects, namely delays in starting or completing the tasks at hand, delays in doing assignments, time gaps between plans and actual performance and carrying out other activities that are more enjoyable, which as a whole consists of 37 statement items . The data analysis technique uses a quantitative descriptive method. The results of the study showed that the level of academic procrastination in students in the high category was 3.1%, medium was 89%, and low was 7.1%. Therefore, the academic procrastination of State Vocational High School students in Serang City is in the moderate category. After analyzing the results of the research and obtaining categorization, the guidance and counseling program design was made based on the needs of the student.","PeriodicalId":9352,"journal":{"name":"British Journal of Guidance & Counselling","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":1.2,"publicationDate":"2023-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83291125","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"心理学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Masa remaja akhir menuju dewasa awal disebut masa yang penuh problematika. Self-injury merupakanupaya untuk menghindari pikiran, perasaan, atau pengalaman internal yang menyusahkan dengan cara melukai diri sendiri secara sengaja tanpa tujuan bunuh diri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran perilaku NSSI pada siswa SMAN 1 Bogor. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan model in-depth-interview dan observasi. Subjek penelitian 2 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu The Self-Harm Behavior Questionnaire (SHBQ) dan hasil analisis IPA (Interpretative Phenomenological Analysis). Hasil penelitian perilaku NSSI dipicu adanya perlakuan negatif yang diterima seperti bullying, kurangnya penerimaan dan dukungan dari orangtua, sehingga ada perasaan tertekan dan tidak diterima. NSSI dilakukan untuk mengurang ketegangan dan mengalihkan perasaan negatif, hingga adanya upaya untuk mengakhiri hidup dengan upaya bunuh diri. Kelemahan penelitian ini adalah hanya untuk memberikan gambaran terkait perilaku NSSI dan diberikannya intervensi untuk penyelesaian dan pencegahan terjadinya perilaku NSSI.
{"title":"Gambaran Perilaku Non-Suicidal Self-Injury (NSSI) Pada Siswa SMAN 1 Bogor","authors":"Afra Hasna, Thrisia Febrianti, Dita Juwita Zuraida","doi":"10.34005/guidance.v20i01.2749","DOIUrl":"https://doi.org/10.34005/guidance.v20i01.2749","url":null,"abstract":"Masa remaja akhir menuju dewasa awal disebut masa yang penuh problematika. Self-injury merupakanupaya untuk menghindari pikiran, perasaan, atau pengalaman internal yang menyusahkan dengan cara melukai diri sendiri secara sengaja tanpa tujuan bunuh diri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran perilaku NSSI pada siswa SMAN 1 Bogor. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan model in-depth-interview dan observasi. Subjek penelitian 2 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu The Self-Harm Behavior Questionnaire (SHBQ) dan hasil analisis IPA (Interpretative Phenomenological Analysis). Hasil penelitian perilaku NSSI dipicu adanya perlakuan negatif yang diterima seperti bullying, kurangnya penerimaan dan dukungan dari orangtua, sehingga ada perasaan tertekan dan tidak diterima. NSSI dilakukan untuk mengurang ketegangan dan mengalihkan perasaan negatif, hingga adanya upaya untuk mengakhiri hidup dengan upaya bunuh diri. Kelemahan penelitian ini adalah hanya untuk memberikan gambaran terkait perilaku NSSI dan diberikannya intervensi untuk penyelesaian dan pencegahan terjadinya perilaku NSSI.","PeriodicalId":9352,"journal":{"name":"British Journal of Guidance & Counselling","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":1.2,"publicationDate":"2023-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77849572","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"心理学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adalah pengaruh bimbingan kelompok dengan teknik role playing dalam meningkatkan pemahaman pelecehan seksual siswa kelas VII di SMPN 1 Cikeusik. Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII di SMPN 1 Cikeusik sebanyak 68, dengan jumlah sampel sebanyak 10 siswa dengan 6 siswa sebagai kelompok kontrol dan 4 siswa sebagai kelompok eksperimen yang diambil melalui teknik purposive sampling. Berdasarkan uji Mann-Whitney U menunjukkan nilai Asymp.Sig.(2-tailed) sebeser 0,010 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa “Hipotesis Diterima (Ha)”. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ada perbedaan hasil antara kelompok eksperimen yang diberi treatment dengan kelompok kontrol yang tidak diberi treatment. Karena ada perbedaan yang signifikan maka dapat dikatakan bahwa ada pengaruh bimbingan kelompok dengan teknik role playing dalam meningkatkan pemahaman pelecehan seksual siswa kelas VII.
{"title":"Pengaruh Bimbingan Kelompok dengan Teknik Role Playing dalam Meningkatkan Pemahaman Pelecehan Seksual","authors":"Ervira Damayanti, Rochani Rochani, Arga Satrio Prabowo","doi":"10.34005/guidance.v20i01.2397","DOIUrl":"https://doi.org/10.34005/guidance.v20i01.2397","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adalah pengaruh bimbingan kelompok dengan teknik role playing dalam meningkatkan pemahaman pelecehan seksual siswa kelas VII di SMPN 1 Cikeusik. Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII di SMPN 1 Cikeusik sebanyak 68, dengan jumlah sampel sebanyak 10 siswa dengan 6 siswa sebagai kelompok kontrol dan 4 siswa sebagai kelompok eksperimen yang diambil melalui teknik purposive sampling. Berdasarkan uji Mann-Whitney U menunjukkan nilai Asymp.Sig.(2-tailed) sebeser 0,010 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa “Hipotesis Diterima (Ha)”. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ada perbedaan hasil antara kelompok eksperimen yang diberi treatment dengan kelompok kontrol yang tidak diberi treatment. Karena ada perbedaan yang signifikan maka dapat dikatakan bahwa ada pengaruh bimbingan kelompok dengan teknik role playing dalam meningkatkan pemahaman pelecehan seksual siswa kelas VII.","PeriodicalId":9352,"journal":{"name":"British Journal of Guidance & Counselling","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":1.2,"publicationDate":"2023-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86450986","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"心理学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-29DOI: 10.34005/guidance.v20i01.2619
Uhwah Hasanah
This study aimed to overcome Academic Procrastination behavior which faced by the students in Math department by giving them individual counseling using behavior contract technique. Academic Procrastination was a behavior of consciously and repeatedly delaying a task. This study used qualitative method with descriptive design. The subjects of this study were two students. In data collection, the researcher conducted observation, interview and open ended question for four meetings. Reseracher as a counsellor gave an instrument before and after giving the counseling services. The result of this study was the students able to overcome academic procrastination. This case was proved from monitoring result that counseling activities for two weeks made the students able to finish the task without delaying it and they could submit the task based on due date. The case also can be seen from the result of instrument which given before and after the individual counseling services using behavior technique that showed the significant change namely all the tasks have been finished.
{"title":"Konseling Individual dengan Teknik Kontrak Perilaku untuk Mengatasi Prokrastinasi Akademik Mahasiswa","authors":"Uhwah Hasanah","doi":"10.34005/guidance.v20i01.2619","DOIUrl":"https://doi.org/10.34005/guidance.v20i01.2619","url":null,"abstract":"This study aimed to overcome Academic Procrastination behavior which faced by the students in Math department by giving them individual counseling using behavior contract technique. Academic Procrastination was a behavior of consciously and repeatedly delaying a task. This study used qualitative method with descriptive design. The subjects of this study were two students. In data collection, the researcher conducted observation, interview and open ended question for four meetings. Reseracher as a counsellor gave an instrument before and after giving the counseling services. The result of this study was the students able to overcome academic procrastination. This case was proved from monitoring result that counseling activities for two weeks made the students able to finish the task without delaying it and they could submit the task based on due date. The case also can be seen from the result of instrument which given before and after the individual counseling services using behavior technique that showed the significant change namely all the tasks have been finished. \u0000 ","PeriodicalId":9352,"journal":{"name":"British Journal of Guidance & Counselling","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":1.2,"publicationDate":"2023-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75840051","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"心理学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan teknik cognitive restructuring yang dilaksanakan melalui layanan konseling individu untuk mengurangi perilaku bullying pada siswa kelas VIII E SMP Negeri 1 Kragilan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Desain eksperimen yang digunakan adalah Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A. Subjek penelitian merupakan satu orang siswa yang memiliki perilaku bullying dan termasuk kedalam kategori bullying tinggi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik deskriptif, kemudian ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase rata-rata pada baseline 1 sebesar 93% dengan stabilitas 100%, pada kondisi intervensi memperoleh persentase rata-rata sebesar 55% dengan stabilitas 50% dan pada kondisi baseline 2 memperoleh rata-rata sebesar 42% dengan stabiitas 100%. Data tersebut menunjukkan adanya penurunan sebanyak 51% dari kondisi baseline 1 sampai dengan baseline 2 dengan overlap data 0% yang menunjukkan bahwa pemberian intervensi dengan teknik cognitive restructuring dapat berpengaruh baik terhadap penurunan perilaku bullying.
{"title":"Efektivitas Teknik Cognitive Restructuring Untuk Mengurangi Perilaku Bullying Siswa","authors":"Ayu Annisa Novianti, Bangun Yoga Wibowo, Arga Satrio Prabowo","doi":"10.34005/guidance.v20i01.2399","DOIUrl":"https://doi.org/10.34005/guidance.v20i01.2399","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan teknik cognitive restructuring yang dilaksanakan melalui layanan konseling individu untuk mengurangi perilaku bullying pada siswa kelas VIII E SMP Negeri 1 Kragilan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Desain eksperimen yang digunakan adalah Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A. Subjek penelitian merupakan satu orang siswa yang memiliki perilaku bullying dan termasuk kedalam kategori bullying tinggi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik deskriptif, kemudian ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase rata-rata pada baseline 1 sebesar 93% dengan stabilitas 100%, pada kondisi intervensi memperoleh persentase rata-rata sebesar 55% dengan stabilitas 50% dan pada kondisi baseline 2 memperoleh rata-rata sebesar 42% dengan stabiitas 100%. Data tersebut menunjukkan adanya penurunan sebanyak 51% dari kondisi baseline 1 sampai dengan baseline 2 dengan overlap data 0% yang menunjukkan bahwa pemberian intervensi dengan teknik cognitive restructuring dapat berpengaruh baik terhadap penurunan perilaku bullying.","PeriodicalId":9352,"journal":{"name":"British Journal of Guidance & Counselling","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":1.2,"publicationDate":"2023-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83695965","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"心理学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-29DOI: 10.34005/guidance.v20i01.2431
Amelia Febriana, S. Hariyadi
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bentuk bullying, tingkat perkembangan kemampuan sosial, dampak bullying terhadap perkembangan kemampuan sosial siswa korban bullying dan upaya untuk menimalisir terjadinya bullying. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena adanya kasus bullying di SMP Negeri 2 Selomerto. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian dalam penelitian ini berjumlah 5 (lima) siswa korban bullying. Instrumen pada penelitian ini adalah peneliti sendiri. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik triangulasi dengan menggabungkan pengumpulan data menggunakan angket, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini mengacu pada konsep Miles & Huberman dengan langkah-langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa dampak bullying mengakibatkan perkembangan kemampuan sosialnya korban terganggu.
本研究的目的是确定欺凌的形式、社会能力的发展速度、欺凌对学生的社会能力发展的影响以及欺凌行为背后的因果关系。这项研究的背景是国国(SMP Negeri 2 Selomerto)欺凌事件的现象。本研究方法采用了案例研究类型的定性研究设计。本研究的研究对象有5(5)被欺凌的学生。这项研究的工具是研究人员自己。使用的数据收集技术是三角测量技术，结合使用福利、采访和文件收集数据。本研究使用的数据分析技术是指迈尔斯与胡伯曼的概念，通过数据收集、数据还原、数据展示和推论的方法。该研究的结果表明，欺凌的影响正在损害受害者的社会能力。
{"title":"Dampak Bullying Terhadap Perkembangan Kemampuan Sosial Siswa di SMP Negeri 2 Selomerto","authors":"Amelia Febriana, S. Hariyadi","doi":"10.34005/guidance.v20i01.2431","DOIUrl":"https://doi.org/10.34005/guidance.v20i01.2431","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bentuk bullying, tingkat perkembangan kemampuan sosial, dampak bullying terhadap perkembangan kemampuan sosial siswa korban bullying dan upaya untuk menimalisir terjadinya bullying. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena adanya kasus bullying di SMP Negeri 2 Selomerto. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian dalam penelitian ini berjumlah 5 (lima) siswa korban bullying. Instrumen pada penelitian ini adalah peneliti sendiri. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik triangulasi dengan menggabungkan pengumpulan data menggunakan angket, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini mengacu pada konsep Miles & Huberman dengan langkah-langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa dampak bullying mengakibatkan perkembangan kemampuan sosialnya korban terganggu.","PeriodicalId":9352,"journal":{"name":"British Journal of Guidance & Counselling","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":1.2,"publicationDate":"2023-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76088680","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"心理学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-05DOI: 10.1080/03069885.2023.2170981
Murat Ağırkan
ABSTRACT The COVID-19 has had an impact on almost every aspect of life throughout the world. The quarantine, limited social life, and fear of contamination have triggered psychological symptoms in societies. The need for mental health services has increased, and online psychological counselling, which provides psychological help with no risk of infection, has become more popular. The purpose of this study was to examine the impact of the COVID-19 on psychological counselling services and compare the general situation of publications on online psychological counselling before and during the pandemic. For this purpose, 463 publications related to online psychological counselling in the Web of Science (WoS) database were examined. The results were discussed in the context of trends and differences before and during COVID-19.
{"title":"The reflections of COVID-19 pandemic to counselling: bibliometric analysis of online psychological counselling research","authors":"Murat Ağırkan","doi":"10.1080/03069885.2023.2170981","DOIUrl":"https://doi.org/10.1080/03069885.2023.2170981","url":null,"abstract":"ABSTRACT\u0000 The COVID-19 has had an impact on almost every aspect of life throughout the world. The quarantine, limited social life, and fear of contamination have triggered psychological symptoms in societies. The need for mental health services has increased, and online psychological counselling, which provides psychological help with no risk of infection, has become more popular. The purpose of this study was to examine the impact of the COVID-19 on psychological counselling services and compare the general situation of publications on online psychological counselling before and during the pandemic. For this purpose, 463 publications related to online psychological counselling in the Web of Science (WoS) database were examined. The results were discussed in the context of trends and differences before and during COVID-19.","PeriodicalId":9352,"journal":{"name":"British Journal of Guidance & Counselling","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":1.2,"publicationDate":"2023-05-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75921121","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"心理学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：