Para “Konselor Wanita” perlu memiliki kualitas diri dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling bagi konseli yang sesuai dengan kodratnya (yin) sebagai seorang konselor. Adanya pendapat tentang wanita, dengan ciri-ciri alamiah yang dimilikinya, para “Konselor wanita” diharapkan efektif dalam membantu konseli, selain itu diharapkan pula untuk menjadi “resourceful people”dengan enam dimensi potensi insani (wawasan aspiratif, wawasan etika, rasa kompeten, semangat belajar inovatif, semangat berkelompok, motivasi kerja) serta mampu menjadi ”agent of change” dengan lebih dulu mengubah dirinya sendiri sebelum menstimulasi klien untuk berubah. Dalam pengembangan etika di bidang konseling dimulai melalui pendekatan manusia sehat dengan asumsi yang mendasari ialah: penghargaan harkat dan martabat klien, membantu optimasi penggunaan potensi insani klien, mengurangi kecenderungan memberi nasehat, menyadari keterbatasan ilmu dan kemampuan diri, serta berperilaku asertif untuk tetap menjaga nilai dan karakteristik pribadi konselor). Gambaran ciri watak “Konselor Wanita” mungkin terlalu ideal, tidak realistik dan monumental, namun diharapkan untuk dapat ditelaah dalam mengembangkan “Citra Diri” sekaligus mengembangkan “Konsep Diri” tentang perwatakan “konselor wanita”sebagai seseorang yang dianggap esensiil dan pantas dimiliki untuk dapat memicu perkembangan pribadi.
{"title":"PELAYANAN KONSELING BERBASIS GENDER: MENINGKATKAN KUALITAS KONSELOR WANITA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN TERHADAP KONSELI","authors":"Ni Luh Yaniasti","doi":"10.37637/dw.v7i5.668","DOIUrl":"https://doi.org/10.37637/dw.v7i5.668","url":null,"abstract":"Para “Konselor Wanita” perlu memiliki kualitas diri dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling bagi konseli yang sesuai dengan kodratnya (yin) sebagai seorang konselor. Adanya pendapat tentang wanita, dengan ciri-ciri alamiah yang dimilikinya, para “Konselor wanita” diharapkan efektif dalam membantu konseli, selain itu diharapkan pula untuk menjadi “resourceful people”dengan enam dimensi potensi insani (wawasan aspiratif, wawasan etika, rasa kompeten, semangat belajar inovatif, semangat berkelompok, motivasi kerja) serta mampu menjadi ”agent of change” dengan lebih dulu mengubah dirinya sendiri sebelum menstimulasi klien untuk berubah. Dalam pengembangan etika di bidang konseling dimulai melalui pendekatan manusia sehat dengan asumsi yang mendasari ialah: penghargaan harkat dan martabat klien, membantu optimasi penggunaan potensi insani klien, mengurangi kecenderungan memberi nasehat, menyadari keterbatasan ilmu dan kemampuan diri, serta berperilaku asertif untuk tetap menjaga nilai dan karakteristik pribadi konselor). Gambaran ciri watak “Konselor Wanita” mungkin terlalu ideal, tidak realistik dan monumental, namun diharapkan untuk dapat ditelaah dalam mengembangkan “Citra Diri” sekaligus mengembangkan “Konsep Diri” tentang perwatakan “konselor wanita”sebagai seseorang yang dianggap esensiil dan pantas dimiliki untuk dapat memicu perkembangan pribadi.","PeriodicalId":112218,"journal":{"name":"Daiwi Widya","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131276768","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar Matematika siswa. Penelitian ini melibatkan 36 siswa kelas X TB 3 SMK Negeri 1 Kubu. Objek penelitian ini adalah motivasi belajar dan prestasi belajar Matematika siswa. Data motivasi belajar Matematika siswa dikumpulkan dengan menggunakan angket motivasi belajar. Dalam angket tersebut terdapat pernyataan dengan masing-masing 5 pilihan yaitu sangat setuju (SS), setuju (S), kurang setuju (KS), tidak setuju (TS), sangat tidak setuju (STS). Penelitian tindakan kelas ini dikatakan berhasil jika rata-rata skor motivasi belajar Matematika siswa minimal berada pada kategori tinggi. Untuk mengumpulkan data prestasi belajar Matematika siswa dikumpulkan melalui tes prestasi yang " berbentuk 5 butir soal essay. Siswa dikatakan tuntas jika ! ≥ 70; KK ≥ 85% . Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) Penerapan model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan motivasi belajar Matematika siswa kelas X TB 3 SMK Negeri 1 Kubu semester ganjil tahun pelajaran 2019/ 2020. Rata-rata motivasi belajar Matematika siswa pada awalnya adalah 64 dengan standar deviasi 7,2 dengan kualifikasi rendah. Setelah diterapkan model Problem Based Learning (PBL) maka terjadi peningkatan rata-rata motivasi belajar Matematika siswa sebesar 11% di siklus I sehingga rata-ratanya menjadi 71 dengan standar deviasi 6,2 berkualifikasi cukup. Hasil penelitian di siklus I masih belum memenuhi standar kriteria keberhasilan tindakan yang ditetapkan, sehingga masih perlu diadakan perbaikan. Perbaikan siklus I diterapkan di siklus II sehingga terjadi peningkatan motivasi belajar Matematika siswa sebesar 28%. Rata-rata motivasi belajar Matematika siswa pada siklus II adalah 91 dengan standar deviasi 3,5 dan memiliki kualifikasi sangat tinggi. (2) Penerapan model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan prestasi belajar Matematika siswa kelas X TB 3 SMK Negeri 1 Kubu semester ganjil tahun pelajaran 2019/ 2020. Nilai rata-rata prestasi belajar Matematika siswa meningkat dari 73 pada siklus I menjadi 81 pada siklus II hal ini mengindikasikan terjadi peningkatan prestasi belajar Matematika siswa sebesar 11%. Pada siklus I ketuntasan klasikal siswa adalah 74% (KK<85%) berada pada kategori belum tuntas, dan pada siklus II adalah 97% (KK>85%) berada pada kategori tuntas.
课堂行动研究旨在提高学生的学习动力和数学成绩。该研究涉及336名xbtb班的学生SMK Negeri 1大本营。本研究对象是学生学习数学的动力和成绩。学生的数学学习动机数据利用学习动机收集。每个选项有五个选项,分别是强烈同意(SS)、同意(S)、不同意(KS)、不同意(TS)、强烈反对(STS)。如果学生学习数学的平均动机分数至少属于较高的类别,那么课堂行动研究据说是成功的。收集学生数学成绩成绩数据,通过“五项论文形式”的成绩测试。学生们说完成,如果!≥70;KK≥85%。分析结果表明,(1)基于学习模式的问题应用可以提高X班学生学习SMK国家1学期学期系列的动机。学生数学学习的平均动机是64分,标准差为7.2分,资格较低。在应用了基于学习问题的模型后,学生数学学习平均水平在第一个周期中增加了11%,使平均水平提高到71,达到合格标准6.2。第一个周期的研究结果仍然不符合既定行动成功的标准,因此仍需要改进。第二次周期进行了改进,学生的数学学习动力增加了28%。学生在第二周期学习数学的平均动机是91,标准偏差3.5,具有很高的资格。(2)应用基于学习问题模式(PBL)可以提高X班学生在SMK国家1学期学期的成绩,奇怪的2019/ 2020年课程。学生数学成绩的平均成绩从第一个周期的73分增加到第2个周期的81分,这表明学生数学成绩的增加了11%。在学生的分类周期中,学生的成绩为74% (KK85%)是完整的类别。
{"title":"PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X TB 3 SMK NEGERI 1 KUBU SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2019/2020","authors":"I. N. Diarsa","doi":"10.37637/dw.v7i5.678","DOIUrl":"https://doi.org/10.37637/dw.v7i5.678","url":null,"abstract":"Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar Matematika siswa. Penelitian ini melibatkan 36 siswa kelas X TB 3 SMK Negeri 1 Kubu. Objek penelitian ini adalah motivasi belajar dan prestasi belajar Matematika siswa. Data motivasi belajar Matematika siswa dikumpulkan dengan menggunakan angket motivasi belajar. Dalam angket tersebut terdapat pernyataan dengan masing-masing 5 pilihan yaitu sangat setuju (SS), setuju (S), kurang setuju (KS), tidak setuju (TS), sangat tidak setuju (STS). Penelitian tindakan kelas ini dikatakan berhasil jika rata-rata skor motivasi belajar Matematika siswa minimal berada pada kategori tinggi. Untuk mengumpulkan data prestasi belajar Matematika siswa dikumpulkan melalui tes prestasi yang \" berbentuk 5 butir soal essay. Siswa dikatakan tuntas jika ! ≥ 70; KK ≥ 85% . Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) Penerapan model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan motivasi belajar Matematika siswa kelas X TB 3 SMK Negeri 1 Kubu semester ganjil tahun pelajaran 2019/ 2020. Rata-rata motivasi belajar Matematika siswa pada awalnya adalah 64 dengan standar deviasi 7,2 dengan kualifikasi rendah. Setelah diterapkan model Problem Based Learning (PBL) maka terjadi peningkatan rata-rata motivasi belajar Matematika siswa sebesar 11% di siklus I sehingga rata-ratanya menjadi 71 dengan standar deviasi 6,2 berkualifikasi cukup. Hasil penelitian di siklus I masih belum memenuhi standar kriteria keberhasilan tindakan yang ditetapkan, sehingga masih perlu diadakan perbaikan. Perbaikan siklus I diterapkan di siklus II sehingga terjadi peningkatan motivasi belajar Matematika siswa sebesar 28%. Rata-rata motivasi belajar Matematika siswa pada siklus II adalah 91 dengan standar deviasi 3,5 dan memiliki kualifikasi sangat tinggi. (2) Penerapan model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan prestasi belajar Matematika siswa kelas X TB 3 SMK Negeri 1 Kubu semester ganjil tahun pelajaran 2019/ 2020. Nilai rata-rata prestasi belajar Matematika siswa meningkat dari 73 pada siklus I menjadi 81 pada siklus II hal ini mengindikasikan terjadi peningkatan prestasi belajar Matematika siswa sebesar 11%. Pada siklus I ketuntasan klasikal siswa adalah 74% (KK<85%) berada pada kategori belum tuntas, dan pada siklus II adalah 97% (KK>85%) berada pada kategori tuntas.","PeriodicalId":112218,"journal":{"name":"Daiwi Widya","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129644227","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Berdasarkan hasil observasi terhadap guru-guru SD Negeri 006 Bintan Timur pada semester I tahun pelajaran 2019/2020, diketahui Kompetensi guru dalam menerapkan model pembelajaran Kuantum masih terkategori Cukup. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru-guru dalam menerapkan model pembelajaran Kuantum melalui supervisi edukatif. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan sekolah. Prosedur penelitian berbentuk siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap meliputi: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Metode pengumpulan data melalui observasi dan metode analisis datanya dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kompetensi guru-guru SD Negeri 006 Bintan Timur dalam menerapkan model pembelajaran Kuantum dapat ditingkatkan melalui supervisi edukatif. Terbukti dengan terjadinya peningkatan Kompetensi guru-guru dari Prasiklus yang terkategori Cukup dengan rata-rata 64,56, pada Siklus I menjadi Baik dengan rata-rata 76,38 dan pada Siklus II menjadi Amat Baik dengan rata-rata 92,06.Dapat disimpulkan bahwa kompetensi guru-guru SD Negeri 006 Bintan Timur dalam menerapkan model pembelajaran Kuantum dapat ditingkatkan melalui supervisi edukatif pada semester I tahun pelajaran 2019/2020.
{"title":"PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KUANTUM DI SD NEGERI 006 BINTAN TIMUR TAHUN 2019","authors":"Dalela Dalela","doi":"10.37637/dw.v7i5.680","DOIUrl":"https://doi.org/10.37637/dw.v7i5.680","url":null,"abstract":"Berdasarkan hasil observasi terhadap guru-guru SD Negeri 006 Bintan Timur pada semester I tahun pelajaran 2019/2020, diketahui Kompetensi guru dalam menerapkan model pembelajaran Kuantum masih terkategori Cukup. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru-guru dalam menerapkan model pembelajaran Kuantum melalui supervisi edukatif. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan sekolah. Prosedur penelitian berbentuk siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap meliputi: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Metode pengumpulan data melalui observasi dan metode analisis datanya dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kompetensi guru-guru SD Negeri 006 Bintan Timur dalam menerapkan model pembelajaran Kuantum dapat ditingkatkan melalui supervisi edukatif. Terbukti dengan terjadinya peningkatan Kompetensi guru-guru dari Prasiklus yang terkategori Cukup dengan rata-rata 64,56, pada Siklus I menjadi Baik dengan rata-rata 76,38 dan pada Siklus II menjadi Amat Baik dengan rata-rata 92,06.Dapat disimpulkan bahwa kompetensi guru-guru SD Negeri 006 Bintan Timur dalam menerapkan model pembelajaran Kuantum dapat ditingkatkan melalui supervisi edukatif pada semester I tahun pelajaran 2019/2020.","PeriodicalId":112218,"journal":{"name":"Daiwi Widya","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122243063","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di kelas VII-A SMP Negeri 11 Bintan pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2017/2018 karena dari hasil observasi awal yang dilakukan ditemukan bahwa hasil belajar siswa untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia pada materi memahami teks dan wacana tergolong masih berada di bawah nilai rata-rata kelas yang ditentukan dan di bawah ketuntasan belajar secara klasikal yang dipersyaratkan. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran discovery learning yang digunakan dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa setelah dilakukan tindakan pada setiap siklus yang direncanakan. Metode pengumpulan data yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar hasil yang dicapai menggunakan tes hasil belajar. Metode analisis datanya adalah deskriptif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah model pembelajaran yang diterapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Ini terbukti dari hasil yang diperoleh pada awalnya nilai siswa hanya rata-rata baru mencapai 71,56 dengan ketuntasan belajar secara klasikal mencapai 28,13%, pada siklus I setelah dilakukan tindakan perbaikan dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning meningkat menjadi 78,50 dengan ketuntasan belajar mencapai 68,75% dan pada Siklus II setelah dilakukan penyempurnaan tindakan meningkat menjadi 82,44 dengan persentase ketuntasan belajar mencapai 90,63%. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah model pembelajaran discovery learning sangat efektif digunakan dalam proses pembelajaran sebagai alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
{"title":"MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MEMAHAMI TEKS DAN WACANA SISWA SMP NEGERI 11 BINTAN","authors":"Sudaromi Sudaromi","doi":"10.37637/dw.v7i5.672","DOIUrl":"https://doi.org/10.37637/dw.v7i5.672","url":null,"abstract":"Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di kelas VII-A SMP Negeri 11 Bintan pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2017/2018 karena dari hasil observasi awal yang dilakukan ditemukan bahwa hasil belajar siswa untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia pada materi memahami teks dan wacana tergolong masih berada di bawah nilai rata-rata kelas yang ditentukan dan di bawah ketuntasan belajar secara klasikal yang dipersyaratkan. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran discovery learning yang digunakan dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa setelah dilakukan tindakan pada setiap siklus yang direncanakan. Metode pengumpulan data yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar hasil yang dicapai menggunakan tes hasil belajar. Metode analisis datanya adalah deskriptif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah model pembelajaran yang diterapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Ini terbukti dari hasil yang diperoleh pada awalnya nilai siswa hanya rata-rata baru mencapai 71,56 dengan ketuntasan belajar secara klasikal mencapai 28,13%, pada siklus I setelah dilakukan tindakan perbaikan dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning meningkat menjadi 78,50 dengan ketuntasan belajar mencapai 68,75% dan pada Siklus II setelah dilakukan penyempurnaan tindakan meningkat menjadi 82,44 dengan persentase ketuntasan belajar mencapai 90,63%. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah model pembelajaran discovery learning sangat efektif digunakan dalam proses pembelajaran sebagai alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.","PeriodicalId":112218,"journal":{"name":"Daiwi Widya","volume":"56 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120977979","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian Tindakan Sekolah ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru-guru SD Negeri 008 Gunung Kijang semester I tahun pelajaran 2018/2019 dalam melaksanakan proses pembelajaran menggunakan pendekatan Scientific melalui Supervisi Akademik dengan Pendampingan. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, dimana masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Siklus I dan siklus II terdiri dari tiga kali pertemuan pelaksanaan tindakan. Metode pengumpulan datanya menggunakan Lembar Pengamatan Proses Pembelajaran. Metode analisis datanya adalah deskriptif kuantitatif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah supervisi akademik dengan pendampingan dapat meningkatkan kemampuan guru-guru dalam melaksanakan proses pembelajaran menggunakan pendekatan Scientific. Terbukti hasil yang diperoleh pada Siklus I mencapai rata-rata 82,25 pada kategori BAIK dan pada Siklus II mencapai rata-rata 93,25 pada kategori AMAT BAIK. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan, supervisi akademik dengan pendampingan dapat meningkatkan kemampuan guru- guru SD Negeri 008 Gunung Kijang semester I tahun pelajaran 2018/2019 dalam melaksanakan proses pembelajaran menggunakan pendekatan Scientific.
{"title":"SUPERVISI AKADEMIK DENGAN PENDAMPINGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU MELAKSANAKAN PROSES PEMBELAJARAN PENDEKATAN SCIENTIFIC","authors":"Salmah Salmah","doi":"10.37637/dw.v7i5.671","DOIUrl":"https://doi.org/10.37637/dw.v7i5.671","url":null,"abstract":"Penelitian Tindakan Sekolah ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru-guru SD Negeri 008 Gunung Kijang semester I tahun pelajaran 2018/2019 dalam melaksanakan proses pembelajaran menggunakan pendekatan Scientific melalui Supervisi Akademik dengan Pendampingan. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, dimana masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Siklus I dan siklus II terdiri dari tiga kali pertemuan pelaksanaan tindakan. Metode pengumpulan datanya menggunakan Lembar Pengamatan Proses Pembelajaran. Metode analisis datanya adalah deskriptif kuantitatif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah supervisi akademik dengan pendampingan dapat meningkatkan kemampuan guru-guru dalam melaksanakan proses pembelajaran menggunakan pendekatan Scientific. Terbukti hasil yang diperoleh pada Siklus I mencapai rata-rata 82,25 pada kategori BAIK dan pada Siklus II mencapai rata-rata 93,25 pada kategori AMAT BAIK. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan, supervisi akademik dengan pendampingan dapat meningkatkan kemampuan guru- guru SD Negeri 008 Gunung Kijang semester I tahun pelajaran 2018/2019 dalam melaksanakan proses pembelajaran menggunakan pendekatan Scientific.","PeriodicalId":112218,"journal":{"name":"Daiwi Widya","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127894289","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Subyek penelitian ini adalah siswa Kelas 1 SD Negeri Semarapura Kaja Semester I Tahun Ajaran 2016/2017 berjumlah 28 siswa.Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan metode karya wisata dapat meningkatkan hasil belajar PKn. Metode pengumpulan datanya adalah tes hasil belajar. Metode analisis datanya adalah metode deskriptif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah penggunaan metode karya wisata dengan belajar sambil bermain dapat meningkatkan hasil belajar anak. Ini terbukti dari hasil yang diperoleh pada data awal rata-rata kelasnya adalah 61,61, dengan ketuntasan klasikal 53,57% setelah diberikan tindakan pada siklus I meningkat rata-rata kelasnya menjadi 65,00 dengan ketuntasan klasikal 78,57% dan pada siklus II rata-rata kelasnya meningkat lagi menjadi 78,93 dengan ketuntasan klasikal 92,86%. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah penerapan metode karya wisata dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
{"title":"MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn DENGAN PENERAPAN METODE KARYA WISATA","authors":"A. Dewi","doi":"10.37637/dw.v7i5.677","DOIUrl":"https://doi.org/10.37637/dw.v7i5.677","url":null,"abstract":"Subyek penelitian ini adalah siswa Kelas 1 SD Negeri Semarapura Kaja Semester I Tahun Ajaran 2016/2017 berjumlah 28 siswa.Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan metode karya wisata dapat meningkatkan hasil belajar PKn. Metode pengumpulan datanya adalah tes hasil belajar. Metode analisis datanya adalah metode deskriptif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah penggunaan metode karya wisata dengan belajar sambil bermain dapat meningkatkan hasil belajar anak. Ini terbukti dari hasil yang diperoleh pada data awal rata-rata kelasnya adalah 61,61, dengan ketuntasan klasikal 53,57% setelah diberikan tindakan pada siklus I meningkat rata-rata kelasnya menjadi 65,00 dengan ketuntasan klasikal 78,57% dan pada siklus II rata-rata kelasnya meningkat lagi menjadi 78,93 dengan ketuntasan klasikal 92,86%. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah penerapan metode karya wisata dapat meningkatkan hasil belajar siswa.","PeriodicalId":112218,"journal":{"name":"Daiwi Widya","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125406064","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 011 Bintan Timur, pada siswa kelas V.C semester I tahun ajaran 2019/2020. Tujuan pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui apakah pelaksanaan model pembelajaran kooperatif Jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajar PKN siswa. Metode pengumpulan datanya adalah tes prestasi belajar. Metode analisis datanya adalah deskriptif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah pelaksanaan model pembelajaran kooperatif Jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajar PKN siswa. Prestasi belajar siswa meningkat dapat dibuktikan dari meningkatnya nilai rata-rata yang pada awalnya 57,17 ketuntasan belajar 14%, meningkat menjadi 71,19 ketuntasan belajar 67% pada siklus I, dan meningkat menjadi 76,25 ketuntasan belajar 97% pada siklus II. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah pelaksanaan model pembelajaran kooperatif Jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajar pengetahuan PKn siswa kelas V.C SD Negeri 011 Bintan Timur semester I tahun pelajaran 2019/2020.
{"title":"PELAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PKN SISWA SD NEGERI 011 BINTAN TIMUR","authors":"M. Maulana","doi":"10.37637/dw.v7i5.674","DOIUrl":"https://doi.org/10.37637/dw.v7i5.674","url":null,"abstract":"Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 011 Bintan Timur, pada siswa kelas V.C semester I tahun ajaran 2019/2020. Tujuan pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui apakah pelaksanaan model pembelajaran kooperatif Jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajar PKN siswa. Metode pengumpulan datanya adalah tes prestasi belajar. Metode analisis datanya adalah deskriptif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah pelaksanaan model pembelajaran kooperatif Jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajar PKN siswa. Prestasi belajar siswa meningkat dapat dibuktikan dari meningkatnya nilai rata-rata yang pada awalnya 57,17 ketuntasan belajar 14%, meningkat menjadi 71,19 ketuntasan belajar 67% pada siklus I, dan meningkat menjadi 76,25 ketuntasan belajar 97% pada siklus II. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah pelaksanaan model pembelajaran kooperatif Jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajar pengetahuan PKn siswa kelas V.C SD Negeri 011 Bintan Timur semester I tahun pelajaran 2019/2020.","PeriodicalId":112218,"journal":{"name":"Daiwi Widya","volume":"89 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115826377","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mata pelajaran Bahasa Inggris mendapatkan perhatian serius dari berbagai pihak akhir-akhir ini. Hal ini disebabkan oleh keluhan masyarakat akan rendahnya kualitas tamatan SMP dalam menggunakan Bahasa Inggris. Kendala terbesar selama ini adalah rendahnya keterampilan menulis kosakata Bahasa Inggris oleh siswa kelas VIIA SMP Negeri 2 Bintan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan siswa kelas VIIA SMP Negeri 2 Bintan dalam menulis kosakata Bahasa Inggris. Prosedur penelitian adalah dengan menggunakan semantic mapping sebagai alat bantu pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semantic mapping sangat berpengaruh dalam meningkatkan keterampilan menulis kosakata Bahasa Inggris siswa kelas VIIA SMP Negeri 2 Bintan. Daya serap yang semula hanya 59.95% (13 siswa) pada pengajaran siklus 1, pada pengajaran siklus 2 meningkat secara signifikan menjadi 80.06% (31 siswa). Hal ini membuktikan bahwa semantic mapping dapat meningkatkan keterampilan menulis kosakata Bahasa Inggris pada siswa kelas VIIA SMP Negeri 2 Bintan.
{"title":"TEKNIK SEMANTIC MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KOSAKATA DALAM BAHASA INGGRIS PADA SISWA SMP NEGERI 2 BINTAN","authors":"Elnui Elnui","doi":"10.37637/dw.v7i5.676","DOIUrl":"https://doi.org/10.37637/dw.v7i5.676","url":null,"abstract":"Mata pelajaran Bahasa Inggris mendapatkan perhatian serius dari berbagai pihak akhir-akhir ini. Hal ini disebabkan oleh keluhan masyarakat akan rendahnya kualitas tamatan SMP dalam menggunakan Bahasa Inggris. Kendala terbesar selama ini adalah rendahnya keterampilan menulis kosakata Bahasa Inggris oleh siswa kelas VIIA SMP Negeri 2 Bintan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan siswa kelas VIIA SMP Negeri 2 Bintan dalam menulis kosakata Bahasa Inggris. Prosedur penelitian adalah dengan menggunakan semantic mapping sebagai alat bantu pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semantic mapping sangat berpengaruh dalam meningkatkan keterampilan menulis kosakata Bahasa Inggris siswa kelas VIIA SMP Negeri 2 Bintan. Daya serap yang semula hanya 59.95% (13 siswa) pada pengajaran siklus 1, pada pengajaran siklus 2 meningkat secara signifikan menjadi 80.06% (31 siswa). Hal ini membuktikan bahwa semantic mapping dapat meningkatkan keterampilan menulis kosakata Bahasa Inggris pada siswa kelas VIIA SMP Negeri 2 Bintan.","PeriodicalId":112218,"journal":{"name":"Daiwi Widya","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130190847","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilakukan di SMK N 1 Batam, SMK N 6 Batam, SMKS Islam Hang Tuah, SMKS MHS, SMKS Globe 2 Batam. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan guru melaksanakan proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran project based learning sesuai Kurikulum 2013 dengan pelaksanaan daring (dalam jaringan). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan guru-guru SMK Binaan melaksanakan proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran project based learning sesuai Kurikulum 2013 dengan pelaksanaan daring yang sangat berguna untuk mengubah paradigma pendidikan yaitu dari paradigma pengajaran ke paradigma pembelajaran. Sebuah tantangan bagi guru karena harus meninggalkan strategi pembelajaran yang berpusat pada guru ke strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran project based learning. Kesimpulan penelitian ini, bahwa kemampuan guru-guru SMK Binaan melaksanakan proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran project based learning sesuai Kurikulum 2013 dengan pelaksanaan daring dapat ditingkatkan melalui E_Workshop pada semester ganjil tahun pelajaran 2020/2021.
这项研究是在SMK N 1 Batam, SMK N 6 Batam, SMKS Islam Hang Hang ah, SMKS MHS, SMKS Globe 2 Batam进行的。这项研究的背景是教师在2013年课程中使用基于学习模式的项目学习模式与在线实施(在网络中)执行学习过程的能力较低。本研究的目的是了解SMK Binaan教师在2013年课程中使用基于project learning模式的学习模式进行学习过程的能力,并将在线实施模式从教学范例转变为学习范例,这是非常有用的。对教师来说,面临的挑战是将以教师为中心的学习策略抛向以学生为中心的学习策略。本研究使用的模型是基于学习计划的学习模式。本研究的结论是,SMK Binaan教师在2013年课程中使用基于project learning模式的学习模式进行学习过程的能力可以通过2011 /2021年课程中奇怪学期的e_training改进。
{"title":"E_WORKSHOP SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU - GURU SMK BINAAN MELAKSANAKAN PROSES PEMBELAJARAN MEMGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DENGAN PELAKSANAAN DARING (DALAM JARINGAN) PADA SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2020/2021 DI KOTA BATAM","authors":"S. Suradi","doi":"10.37637/dw.v7i5.679","DOIUrl":"https://doi.org/10.37637/dw.v7i5.679","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan di SMK N 1 Batam, SMK N 6 Batam, SMKS Islam Hang Tuah, SMKS MHS, SMKS Globe 2 Batam. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan guru melaksanakan proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran project based learning sesuai Kurikulum 2013 dengan pelaksanaan daring (dalam jaringan). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan guru-guru SMK Binaan melaksanakan proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran project based learning sesuai Kurikulum 2013 dengan pelaksanaan daring yang sangat berguna untuk mengubah paradigma pendidikan yaitu dari paradigma pengajaran ke paradigma pembelajaran. Sebuah tantangan bagi guru karena harus meninggalkan strategi pembelajaran yang berpusat pada guru ke strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran project based learning. Kesimpulan penelitian ini, bahwa kemampuan guru-guru SMK Binaan melaksanakan proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran project based learning sesuai Kurikulum 2013 dengan pelaksanaan daring dapat ditingkatkan melalui E_Workshop pada semester ganjil tahun pelajaran 2020/2021.","PeriodicalId":112218,"journal":{"name":"Daiwi Widya","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128942965","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini merupakan praktek pembelajaran dalam Best Practice yang dilakukan di SMP Negeri 6 Batam di kelas kelas IX 3 semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 bertujuan untuk meningkatkan kemampuan belajar peserta didik dalam Pembelajaran bahasa Inggris tentang teks Prosedur menggunakan prosedur kegiatan Best Practice yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Setelah berakhir pembelajaran teks Prosedur yang menerapkan metode Project Based Learning ini didapatkan hasil bahwa (1) Peserta didik menjadi lebih termotivasi dan aktif dalam pembelajaran, (2) Pembelajaran yang dilakukan dengan menerapkan metode PjBL ini meningkatkan kemampuan peserta didik dalam melakukan transfer knowledge dan sikap berkolaborasi antar teman, (3) penerapan metode pembelajaran PjBL dapat meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berpikir kritis dengan lancar. Hal ini dapat dilihat dari tingkat partisipasi peserta didik untuk mengorganisasi proyek seperti mengatur waktu, mencari sumber, memecahkan masalah-masalah yang mereka temui dalam penyelesaian proyek dan ini akan menambah pengalaman belajar mereka, (4) Penerapan metode pembelajaran PjBL ini dapat melatih dan meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi baik itu dalam proses pembuatan proyek maupun dalam melaporkan hasil yang didapat, (5) Membuat suasana belajar menjadi lebih menyenangkan dan menantang, dan (6) Dengan berkolaborasi dengan mata pelajaran lain, metode yang diterapkan ini dapat mengefesienkan waktu dan tugas yang dikerjakan peserta didik. Simpulan yang diperoleh adalah Penerapan model pembelajaran Project Based Learning dapat meningkatkan kemampuan belajar peserta didik dalam Pembelajaran bahasa Inggris tentang teks Prosedur.
{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR SISWA MELALUI KEGIATAN KOLABORASI MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS DI SMP NEGERI 6 BATAM","authors":"Wiartis Wiartis","doi":"10.37637/dw.v7i5.673","DOIUrl":"https://doi.org/10.37637/dw.v7i5.673","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan praktek pembelajaran dalam Best Practice yang dilakukan di SMP Negeri 6 Batam di kelas kelas IX 3 semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 bertujuan untuk meningkatkan kemampuan belajar peserta didik dalam Pembelajaran bahasa Inggris tentang teks Prosedur menggunakan prosedur kegiatan Best Practice yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Setelah berakhir pembelajaran teks Prosedur yang menerapkan metode Project Based Learning ini didapatkan hasil bahwa (1) Peserta didik menjadi lebih termotivasi dan aktif dalam pembelajaran, (2) Pembelajaran yang dilakukan dengan menerapkan metode PjBL ini meningkatkan kemampuan peserta didik dalam melakukan transfer knowledge dan sikap berkolaborasi antar teman, (3) penerapan metode pembelajaran PjBL dapat meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berpikir kritis dengan lancar. Hal ini dapat dilihat dari tingkat partisipasi peserta didik untuk mengorganisasi proyek seperti mengatur waktu, mencari sumber, memecahkan masalah-masalah yang mereka temui dalam penyelesaian proyek dan ini akan menambah pengalaman belajar mereka, (4) Penerapan metode pembelajaran PjBL ini dapat melatih dan meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi baik itu dalam proses pembuatan proyek maupun dalam melaporkan hasil yang didapat, (5) Membuat suasana belajar menjadi lebih menyenangkan dan menantang, dan (6) Dengan berkolaborasi dengan mata pelajaran lain, metode yang diterapkan ini dapat mengefesienkan waktu dan tugas yang dikerjakan peserta didik. Simpulan yang diperoleh adalah Penerapan model pembelajaran Project Based Learning dapat meningkatkan kemampuan belajar peserta didik dalam Pembelajaran bahasa Inggris tentang teks Prosedur.","PeriodicalId":112218,"journal":{"name":"Daiwi Widya","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129307252","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}