In Indonesia, the existence of non-permanent teachers has become an inseparable part of achieving national education goals. However, a diverse and non-standard compensation system for non-permanent teachers in this country seems to have an impact on the types and amounts of compensation they receive. This triggers, in general, the high level of dissatisfaction in their work and the lack of optimal quality of their work as teachers. This article discusses the results of research aimed at knowing the effect of compensation systems for non-permanent teachers, of a private vocational high school in West Java, on their job satisfaction. Data was obtained through questionnaires distributed to 30 non-permanent teachers. Collected data were analyzed descriptively and inferentially. The results showed that the compensation system was in the category of being quite effective and the level of teacher jobsatisfaction was in low category. This shows that the compensation system has a positive and significant effect on non-permanent teachers’ job satisfaction. The effectiveness of the compensation system for non-permanent teachers, especially the type and amount of incentives, is the main focus that must be improved by schools’ authority and the government, along with the improvement of the quality of psychological aspects, especially in terms of creating an environment that supports non-permanent teachers to feel comfortable and be willing to continue working.ABSTRAKDi Indonesia, keberadaan guru tidak tetap telah menjadibagian yang tidak terpisahkan dalam pencapain tujuan pendidikan nasional. Namun demikian, sistem kompensasi yang beragam dan belum baku bagi para guru tidak tetap di negara ini nampaknya berimbas pada ketidaktetapan jenis serta jumlah kompensasi yang mereka terima. Hal ini memicu tingginya tingkat ketidakpuasan mereka dalam bekerja dan belum optimalnya kualitas kerja mereka sebagai guru. Artikel ini membahas hasil penelitian yang ditujukan untuk mengetahui pengaruh sistem kompensasi bagi para guru tidak tetap di sebuah SMK Swasta di Jawa Barat terhadap kepuasan kerja mereka. Data diperoleh melalui angket yang disebarkan kepada 30 orang guru tidak tetap. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan sistem kompensasi berada pada kategori cukup efektif dan tingkat kepuasan kerja guru tidak tetap berada pada kategori rendah. Hal ini menunjukkan bahwa sistem kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja guru tidak tetap. Efektivitas sistem kompensasi bagi guru tidak tetap, khususnya jenis dan besaran insentif menjadi fokus utama yang harus ditingkatkan kualitasnya oleh sekolah dan pemerintah, berikut dengan peningkatan kualitas aspek psikologis dalam hal penciptaan lingkungan yang mendukung para guru tidak tetap agar merasa nyaman dan betah untuk terus bekerja.
在印度尼西亚,非常任教师的存在已经成为实现国家教育目标不可分割的一部分。然而,我国非常任教师的薪酬制度多样化且不规范,似乎对他们获得的薪酬类型和金额产生了影响。一般来说,这引发了他们对工作的高度不满,以及他们作为教师的工作缺乏最佳质量。本文讨论了一项旨在了解西爪哇一所私立职业高中非常任教师薪酬制度对其工作满意度影响的研究结果。数据通过向30名非常任教师发放问卷获得。收集的数据进行描述性和推理性分析。结果表明,教师薪酬制度处于较有效的范畴,教师工作满意度处于较低的范畴。这表明薪酬制度对非常任教师的工作满意度有正向显著的影响。非常任教师薪酬制度的有效性,特别是激励的类型和数额,是学校当局和政府必须改进的主要重点,同时还要提高心理方面的质量,特别是要创造一个支持非常任教师感到舒适和愿意继续工作的环境。【摘要】印度尼西亚,keberadaan guru tidak tetap telah menjadibagian yang tidak terpisahkan dalam pencapain tujuan pendidikan nasional。Namun demikian,系统kompensasi yang beragam dan belum baku bagi para guru tidaktetap di negara ini nampaknya berimbas pada ketidaktetapan jenis serta jumlah kompensasi yang mereka terima。Hal ini memicu tingginya tingkat ketidakpuasan mereka dalam bekerja dan belum optimalnya kualitas kerja mereka sebagai guru。Artikel ini成员hahail penelitian yang ditujukan untuk mengetahui pengaruh系统kompensasi bagi para guru tidak tetap di sebuah SMK Swasta di Jawa Barat terhadap kepuasan kerja mereka。数据显示,30只猩猩的种群数量和数量都在下降。数据阳特拉普分析,数据分析,数据分析,数据分析。Hasil penelitian menunjukkan系统kompensasi berada pada kategori cuup efektif dan tingkat kepuasan kerja guru tidak tetap berada pada kategori rendah。Hal ini menunjukkan bahwa系统kompensasi berpengaruh是积极的,重要的,可能的,可能的。Efektivitas sistem kompensasi bagi大师有些tetap, khususnya jenis丹besaran insentif menjadi——杨utama harus ditingkatkan kualitasnya oleh pokalchuk sekolah dan pemerintah berikut dengan peningkatan kualitas aspek psikologis dalam哈尔penciptaan lingkungan杨mendukung对位大师有些tetap琼脂merasa nyaman丹撒下为她terus bekerja。
{"title":"Sistem Kompensasi dan Kepuasan Kerja Guru Tidak Tetap di Sebuah SMK Swasta di Indonesia","authors":"Yuni Listya Owada Siahaan, R. Meilani","doi":"10.17509/JPM.V4I2.18008","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/JPM.V4I2.18008","url":null,"abstract":"In Indonesia, the existence of non-permanent teachers has become an inseparable part of achieving national education goals. However, a diverse and non-standard compensation system for non-permanent teachers in this country seems to have an impact on the types and amounts of compensation they receive. This triggers, in general, the high level of dissatisfaction in their work and the lack of optimal quality of their work as teachers. This article discusses the results of research aimed at knowing the effect of compensation systems for non-permanent teachers, of a private vocational high school in West Java, on their job satisfaction. Data was obtained through questionnaires distributed to 30 non-permanent teachers. Collected data were analyzed descriptively and inferentially. The results showed that the compensation system was in the category of being quite effective and the level of teacher jobsatisfaction was in low category. This shows that the compensation system has a positive and significant effect on non-permanent teachers’ job satisfaction. The effectiveness of the compensation system for non-permanent teachers, especially the type and amount of incentives, is the main focus that must be improved by schools’ authority and the government, along with the improvement of the quality of psychological aspects, especially in terms of creating an environment that supports non-permanent teachers to feel comfortable and be willing to continue working.ABSTRAKDi Indonesia, keberadaan guru tidak tetap telah menjadibagian yang tidak terpisahkan dalam pencapain tujuan pendidikan nasional. Namun demikian, sistem kompensasi yang beragam dan belum baku bagi para guru tidak tetap di negara ini nampaknya berimbas pada ketidaktetapan jenis serta jumlah kompensasi yang mereka terima. Hal ini memicu tingginya tingkat ketidakpuasan mereka dalam bekerja dan belum optimalnya kualitas kerja mereka sebagai guru. Artikel ini membahas hasil penelitian yang ditujukan untuk mengetahui pengaruh sistem kompensasi bagi para guru tidak tetap di sebuah SMK Swasta di Jawa Barat terhadap kepuasan kerja mereka. Data diperoleh melalui angket yang disebarkan kepada 30 orang guru tidak tetap. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan sistem kompensasi berada pada kategori cukup efektif dan tingkat kepuasan kerja guru tidak tetap berada pada kategori rendah. Hal ini menunjukkan bahwa sistem kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja guru tidak tetap. Efektivitas sistem kompensasi bagi guru tidak tetap, khususnya jenis dan besaran insentif menjadi fokus utama yang harus ditingkatkan kualitasnya oleh sekolah dan pemerintah, berikut dengan peningkatan kualitas aspek psikologis dalam hal penciptaan lingkungan yang mendukung para guru tidak tetap agar merasa nyaman dan betah untuk terus bekerja. ","PeriodicalId":125308,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran","volume":"142 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114918620","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This research was conducted at SMK Bina Wisata Lembang. This research aims to analyze the influence of industrial internship program towards students’ competency of grade XII at SMK Bina Karya Lembang. The type of the research is survey research. The data were collected by using questionnaire with a score ranging from 1 to 5 Likert scale model. The respondents of this research were students grade XII of SMK Bina Wisata Lembang with the Expertise Program of Office Administration. This research consists of two variables namely industrial internship program (X) and students’ competency (Y). Furthermore, this research employs descriptive and verified methods. The data were analyzed by using simple regression analysis. Based on the result of the study, it is obtained that industrial internship program brings positive and significant impacts towards students’ competency partially. Therefore, students’ competency can be improved through the improvement of industrial internship program.ABSTRAKPenelitian ini dilakukan di SMK Bina Wisata Lembang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh program praktek kerja industri terhadap kompetensi siswa kelas XII di SMK Bina Wisata Lembang. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian survey. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan skor yang terentang antara 1 sampai 5 model skala likert. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Bina Wisata Lembang. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu program praktek kerja industri (X) dan kompetensi siswa (Y). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana. Hasil penelitian diperoleh bahwa program praktek kerja industri memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kompetensi siswa, secara parsial. Oleh karena itu, kompetensi siswa dapat ditingkatkan melalui peningkatan program praktek kerja industri.
这项研究是在SMK Bina Wisata Lembang进行的。本研究旨在分析工业实习计划对比纳卡里亚伦邦SMK十二年级学生能力的影响。研究的类型是调查研究。采用1 ~ 5分李克特量表进行问卷调查。本研究的调查对象是SMK Bina Wisata Lembang办公室管理专业课程的十二年级学生。本研究包含产业实习计划(X)和学生胜任力(Y)两个变量,并采用描述性和验证性研究方法。采用简单回归分析对数据进行分析。研究结果显示,产业实习计划对学生胜任力有部分正向显著影响。因此,通过产业实习项目的完善,可以提高学生的能力。[摘要][摘要][摘要][摘要][摘要]。Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalis pengaruh程序praktek kerja industry terhadap kompetensi siswa kelas XII i SMK Bina Wisata Lembang。Jenis penelitian ini adalah Jenis penelitian调查。Teknik企鹅种群数据,menggunakan angket dengan skor yang terentang antara 1 sampai 5模型。马来西亚行政当局(以下简称“马来西亚行政当局”)的第十二项计划。Penelitian ini terdiri dari dua变量yitu程序praktek kerja industrii (X)和kompetensi siswa (Y). Penelitian ini menggunakan方法的描述和验证。技术分析数据yang digunakan adalah分析回归sederhana。Hasil penpenelitian diperoleh bahwa程序praktek kerja工业记忆,pengaruh yang积极和重要的是,comppetensi siswa, secara parsiwa。在工业领域,我们有一个很好的发展空间。
{"title":"Prakerin sebagai faktor yang mempengaruhi kompetensi siswa dalam mengelola dan menjaga sistem kearsipan","authors":"Ferli Amelia, Janah Sojanah","doi":"10.17509/jpm.v4i1.14951","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jpm.v4i1.14951","url":null,"abstract":"This research was conducted at SMK Bina Wisata Lembang. This research aims to analyze the influence of industrial internship program towards students’ competency of grade XII at SMK Bina Karya Lembang. The type of the research is survey research. The data were collected by using questionnaire with a score ranging from 1 to 5 Likert scale model. The respondents of this research were students grade XII of SMK Bina Wisata Lembang with the Expertise Program of Office Administration. This research consists of two variables namely industrial internship program (X) and students’ competency (Y). Furthermore, this research employs descriptive and verified methods. The data were analyzed by using simple regression analysis. Based on the result of the study, it is obtained that industrial internship program brings positive and significant impacts towards students’ competency partially. Therefore, students’ competency can be improved through the improvement of industrial internship program.ABSTRAKPenelitian ini dilakukan di SMK Bina Wisata Lembang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh program praktek kerja industri terhadap kompetensi siswa kelas XII di SMK Bina Wisata Lembang. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian survey. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan skor yang terentang antara 1 sampai 5 model skala likert. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Bina Wisata Lembang. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu program praktek kerja industri (X) dan kompetensi siswa (Y). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana. Hasil penelitian diperoleh bahwa program praktek kerja industri memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kompetensi siswa, secara parsial. Oleh karena itu, kompetensi siswa dapat ditingkatkan melalui peningkatan program praktek kerja industri.","PeriodicalId":125308,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127526737","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This study aimed to analyze the implementation of internal communication toward student learning motivation. This research used explanatory survey method. Technique of collecting data using questionnaire with likert scale. Respondents are students of class XI SMK Kiansantang Bandung with the number of 69 people. Data analysis technique is by way of regression analysis. The result showed: (1) the internal communication is in good category; (2) the motivation to learn in SMK Kiansantang Bandung is in the medium category; and (3) internal communication has a positive and significant influence on student learning motivation.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komunikasi internal terhadap motivasi belajar. Metode penelitian menggunakan explanatory survey. Teknik pengumpulan data menggunakan angket (kuesioner) dengan model skala likert. Responden adalah siswa kelas XI SMK Kiansantang Bandung sebanyak 69 orang. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) komunikasi internal berapa pada kategori baik; (2) motivasi belajar di SMK Kiansantang Bandung berada pada kategori sedang; dan (3) komunikasi internal memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar siswa.
本研究旨在分析内部沟通对学生学习动机的实施。本研究采用解释性调查法。李克特量表问卷调查数据收集技术。数据分析技术是通过回归分析的方式进行的。结果表明:(1)内部沟通情况良好;(2) SMK Kiansantang万隆的学习动机处于中等水平;(3)内部沟通对学生学习动机有正向显著的影响。【摘要】在中国,社会主义是一种社会主义的思想,社会主义是一种社会主义。方法penpentian孟古纳坎解释性调查。Teknik pengpulan数据menggunakan angket (kuesioner)登干模型skala liket。技术分析数据蒙古纳坎回归分析。Hasil penelitian menunjukkan:(1) komunikasi internal berapa pada kategori baik;(2)动机、动机、动机、动机、动机;(3) komunikasi internal memiliki pengaru positive Dan显著性地影响了belajar siswa的发展。
{"title":"Pengaruh komunikasi internal terhadap motivasi belajar siswa","authors":"R. Pratiwi, Tjutju Yuniarsih","doi":"10.17509/JPM.V4I1.14957","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/JPM.V4I1.14957","url":null,"abstract":"This study aimed to analyze the implementation of internal communication toward student learning motivation. This research used explanatory survey method. Technique of collecting data using questionnaire with likert scale. Respondents are students of class XI SMK Kiansantang Bandung with the number of 69 people. Data analysis technique is by way of regression analysis. The result showed: (1) the internal communication is in good category; (2) the motivation to learn in SMK Kiansantang Bandung is in the medium category; and (3) internal communication has a positive and significant influence on student learning motivation.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komunikasi internal terhadap motivasi belajar. Metode penelitian menggunakan explanatory survey. Teknik pengumpulan data menggunakan angket (kuesioner) dengan model skala likert. Responden adalah siswa kelas XI SMK Kiansantang Bandung sebanyak 69 orang. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) komunikasi internal berapa pada kategori baik; (2) motivasi belajar di SMK Kiansantang Bandung berada pada kategori sedang; dan (3) komunikasi internal memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar siswa.","PeriodicalId":125308,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127736342","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This paper specifically examines the role of teacher as a facilitator, assumed to be one of the factors influencing the effectiveness of student learning. Data that were collected through survey method using close-ended questionnaires and documents of student learning outcomes of 136 students at one state vocational high school in Bandung as respondents were analyzed with simple regression. The results of data analysis show that the role of teacher as a facilitator had an influence on the effectiveness of student learning. This research is expected to contribute to the field of education research some considerations of the role of teacher as a facilitator as one of the factors influencing the effectiveness of student learning.ABSTRAKTulisan ini mengkaji secara khusus tentang peran guru sebagai fasilitator yang diduga menjadi salah satu variabel yang berpengaruh terhadap efektivitas belajar siswa. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan regresi sederhana dimana data yang dikumpulkan melalui metode survey dengan menggunakan angket jawaban tertutup dan nilai hasil belajar siswa sebanyak 136 orang siswa pada salah satu Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Kota Bandung sebagai responden. Hasil analisis data tersebut menunjukkan bahwa peran guru sebagai fasilitator mempunyai pengaruh terhadap efektivitas belajar siswa. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengkajian pendidikan untuk dapat mempertimbangkan peran guru sebagai fasilitator sebagai salah satu faktor pengaruh efektivitas belajar siswa.
本文具体考察了教师作为促进者的角色,假设教师是影响学生学习效果的因素之一。对万隆市一所公立职业高中136名学生的学习成果进行封闭式问卷调查和文献调查,采用简单回归法对数据进行分析。数据分析结果表明,教师作为引导者的角色对学生学习的有效性有影响。本研究可望有助于教育研究领域对教师作为促进者的角色作为影响学生学习效果的因素之一的一些思考。ABSTRAKTulisan ini mengkaji secara khusus tentang peran大师sebagai fasilitator杨diduga menjadi salah研究variabel杨berpengaruh terhadap efektivitas belajar siswa。Berdasarkan hasil分析数据dengan menggunakan regresi sederhana dimana数据yang dikumpulkan melalui方法调查dengan menggunakan angket jawaban tertutuup dan nilai hasil belajar siswa sebanyak 136猩猩siswa pada salah satu Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Kota Bandung sebagai回应。Hasil分析数据的简洁性,但在印度和印度的guru sebagai fasilitator mempunyai pengaru,在印度和印度的有效活动。Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengkajian pendidikan untuk dapat memberikan peran peran guru sebagai fasilitator sebagai salah satu factor for pengaruh effktivitas belajar siswa。
{"title":"Guru sebagai fasilitator dan efektivitas belajar siswa","authors":"Mega Rahmawati, Edi Suryadi","doi":"10.17509/JPM.V4I1.14954","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/JPM.V4I1.14954","url":null,"abstract":"This paper specifically examines the role of teacher as a facilitator, assumed to be one of the factors influencing the effectiveness of student learning. Data that were collected through survey method using close-ended questionnaires and documents of student learning outcomes of 136 students at one state vocational high school in Bandung as respondents were analyzed with simple regression. The results of data analysis show that the role of teacher as a facilitator had an influence on the effectiveness of student learning. This research is expected to contribute to the field of education research some considerations of the role of teacher as a facilitator as one of the factors influencing the effectiveness of student learning.ABSTRAKTulisan ini mengkaji secara khusus tentang peran guru sebagai fasilitator yang diduga menjadi salah satu variabel yang berpengaruh terhadap efektivitas belajar siswa. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan regresi sederhana dimana data yang dikumpulkan melalui metode survey dengan menggunakan angket jawaban tertutup dan nilai hasil belajar siswa sebanyak 136 orang siswa pada salah satu Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Kota Bandung sebagai responden. Hasil analisis data tersebut menunjukkan bahwa peran guru sebagai fasilitator mempunyai pengaruh terhadap efektivitas belajar siswa. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengkajian pendidikan untuk dapat mempertimbangkan peran guru sebagai fasilitator sebagai salah satu faktor pengaruh efektivitas belajar siswa.","PeriodicalId":125308,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129336498","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Starting from the framework of reference theory and logic and opinions of experts, that the work of employees can not be ignored from the role of the instrument as a supporting factor in addition to the ability and motivation of the employees themselves. Moreover, the completion of work is not only effective but efficient. The efficiency of the work of employees in various organizations has become a demand that can not be ignored. Filing system is a supporting instrument for the realization of work efficiency. It can be said that the effectiveness of the employee depends on one of them on the system in practice, especially at the level of implementation. For that result survey results and analysis of research data in one Government Institution in Bandung was the research hypothesis was answered that the implementation of filing system is a strong enough support to the efficiency of employee work.ABSTRAKBertolak dari kerangka acuan teori dan logika serta pendapat para pakar, bahwa hasil kerja pegawai tidak dapat di abaikan dari peran instrumen sebagai faktor supporting di samping kemampuan dan motivasi dari pegawai itu sendiri. Terlebih lagi bahwa penyelesaian pekerjaan tidak hanya sekedar efektif tetapi juga efisien. Efisiensi kerja pegawai dalam berbagai organisasi telah menjadi suatu tuntutan yang tidak bisa diabaikan. Sistem kearsipan merupakan instrumen supporting bagi terwujudnya efisiensi kerja. Dapat dikatakan bahwa efiensi kerja pegawai tergantung salah satunya pada sistem yang di berlakukan dalam bekerja, terutama pada tataran implement-tasinya. Untuk hal tersebut hasil survey dan analisis data penelitian pada salah satu Instansi Pemerintahan di Kota Bandung ternyata hipotesis penelitian terjawab bahwa implementasi sistem kearsipan merupakan salah satu faktor determinan yang memiliki pengaruh cukup kuat terhadap efisiensi kerja pegawai.
从参考理论的框架和专家的逻辑和意见出发,认为员工的工作除了员工自身的能力和动机外,工具作为辅助因素的作用也不容忽视。此外,完成工作不仅有效而且效率高。在各种组织中,员工的工作效率已经成为一种不可忽视的需求。档案系统是实现工作效率的辅助工具。可以说,员工在实践中,特别是在执行层面,其有效性取决于其中一个对制度的依赖。对万隆市某政府机构的调查结果和研究数据的分析,回答了研究假设,即档案制度的实施对员工工作效率有足够的支持。摘要:bertolak dari kerangka acuan teori dan logika serta pendapat para pakar, bahwa hasil kerja pegawai tidak dapat di abaikan dari peran仪器sebagai因素支持di采样kemampuan dan motivasi dari pegawai i sendiri。Terlebih lagi bahwa penyelesaian pekerjaan tidak hanya sekedar efektif tetapi juga efisien。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。系统kearsipan merupakan仪器支持bagi terwujudnya efisiensi kerja。翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:Untuk hali teril调查和分析数据penelitian pada salah satu Instansi Pemerintahan di Kota万隆市ternyata hipoesis penelitian terjawab bahwa实施系统kearpan merupakan salah satu因素确定yang memiliki pengaruh cuup kuat terhadap erisensi kerja pegawai。
{"title":"Implementasi sistem kearsipan sebagai faktor determinan efisiensi kerja pegawai","authors":"Pradhilla Mahandani Soehana, Uep Tatang Sontani","doi":"10.17509/jpm.v4i1.14956","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jpm.v4i1.14956","url":null,"abstract":"Starting from the framework of reference theory and logic and opinions of experts, that the work of employees can not be ignored from the role of the instrument as a supporting factor in addition to the ability and motivation of the employees themselves. Moreover, the completion of work is not only effective but efficient. The efficiency of the work of employees in various organizations has become a demand that can not be ignored. Filing system is a supporting instrument for the realization of work efficiency. It can be said that the effectiveness of the employee depends on one of them on the system in practice, especially at the level of implementation. For that result survey results and analysis of research data in one Government Institution in Bandung was the research hypothesis was answered that the implementation of filing system is a strong enough support to the efficiency of employee work.ABSTRAKBertolak dari kerangka acuan teori dan logika serta pendapat para pakar, bahwa hasil kerja pegawai tidak dapat di abaikan dari peran instrumen sebagai faktor supporting di samping kemampuan dan motivasi dari pegawai itu sendiri. Terlebih lagi bahwa penyelesaian pekerjaan tidak hanya sekedar efektif tetapi juga efisien. Efisiensi kerja pegawai dalam berbagai organisasi telah menjadi suatu tuntutan yang tidak bisa diabaikan. Sistem kearsipan merupakan instrumen supporting bagi terwujudnya efisiensi kerja. Dapat dikatakan bahwa efiensi kerja pegawai tergantung salah satunya pada sistem yang di berlakukan dalam bekerja, terutama pada tataran implement-tasinya. Untuk hal tersebut hasil survey dan analisis data penelitian pada salah satu Instansi Pemerintahan di Kota Bandung ternyata hipotesis penelitian terjawab bahwa implementasi sistem kearsipan merupakan salah satu faktor determinan yang memiliki pengaruh cukup kuat terhadap efisiensi kerja pegawai.","PeriodicalId":125308,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115947966","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Employees’ performance are influenced by many factors, there are competence and work discipline. This article discusses the result of research on the impacts of competence and work discipline on employees’ performance in one of Department at Kabupaten Garut. This study used explanatory survey method with questionnaire as the data collection technique. The population of this study consists of 42 respondents who are the secretariat employees’. The result of this study shows that the competence and work discipline has positive effects on employees’ performance, both partially and simultaneously. Because of that, employees’ performance can be improved by increased the competence and work discipline.ABSTRAKKinerja pegawai dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya adalah kompetensi dan disiplin kerja. Artikel ini membahas hasil penelitian tentang pengaruh kompetensi dan disiplin kerja pada kinerja pegawai pada salah satu Dinas di Kabupaten Garut. Penelitian ini menggunakan metode survey eksplanasi dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket. Ukuran populasi sebanyak 42 responden. Responden pada penelitian ini adalah pegawai sekretariat. Hasil penelitian diperoleh bahwa kompetensi dan disiplin kerja memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja pegawai, baik secara parsial maupun simultan. Oleh karena itu, kinerja pegawai dapat ditingkatkan melalui peningkatan kompetensi dan disiplin kerja.
员工的绩效受到很多因素的影响,包括能力和工作纪律。本文讨论了对Kabupaten Garut某部门胜任力和工作纪律对员工绩效影响的研究结果。本研究采用解释性调查法,以问卷为资料收集方法。本研究的调查对象为42名秘书处雇员。本研究结果显示胜任力与工作纪律对员工绩效有正向影响,且有部分正向影响,也有同时正向影响。因此,员工的绩效可以通过提高能力和工作纪律来提高。摘要:云南猕猴桃品种,云南猕猴桃品种,云南猕猴桃品种,云南猕猴桃品种。Artikel - ini成员已经有了自己的penelitian tentenang pengaru kompetensi和disisplin, kerja, kinerja, pegawai, pada salah, Dinas, di Kabupaten Garut。孟古纳坎方法调查研究,内蒙古人口普查数据。乌克兰民众sebanyak 42回应。答复:联合国秘书处。Hasil penelitian diperoleh bahwa konpetensi dandisisplin kerja memiliki pengaruh yang阳性的terhadap kinerja pegawai, baik secara parparan maupun同时。Oleh karenitu, kinerja pegawai dapat ditingkatkan melalui peningkatan kompetensi dan disiplin kerja。
{"title":"Kunci untuk meningkatkan kinerja","authors":"Noer Yasmin Supriyadi, Alit Sarino","doi":"10.17509/JPM.V4I1.14955","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/JPM.V4I1.14955","url":null,"abstract":"Employees’ performance are influenced by many factors, there are competence and work discipline. This article discusses the result of research on the impacts of competence and work discipline on employees’ performance in one of Department at Kabupaten Garut. This study used explanatory survey method with questionnaire as the data collection technique. The population of this study consists of 42 respondents who are the secretariat employees’. The result of this study shows that the competence and work discipline has positive effects on employees’ performance, both partially and simultaneously. Because of that, employees’ performance can be improved by increased the competence and work discipline.ABSTRAKKinerja pegawai dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya adalah kompetensi dan disiplin kerja. Artikel ini membahas hasil penelitian tentang pengaruh kompetensi dan disiplin kerja pada kinerja pegawai pada salah satu Dinas di Kabupaten Garut. Penelitian ini menggunakan metode survey eksplanasi dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket. Ukuran populasi sebanyak 42 responden. Responden pada penelitian ini adalah pegawai sekretariat. Hasil penelitian diperoleh bahwa kompetensi dan disiplin kerja memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja pegawai, baik secara parsial maupun simultan. Oleh karena itu, kinerja pegawai dapat ditingkatkan melalui peningkatan kompetensi dan disiplin kerja.","PeriodicalId":125308,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran","volume":"92 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130490289","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Human resource development is a factor that has been proven empirically having a significant effect on work productivity. This article discusses the results of research on the influences between two variables. This research was conducted by using explanatory survey method, where the data was collected by using questionnaire scale model, it was given to respondents, 57 employees of Bandung City Education Office. The descriptive analysis shows that the development of human resources are in the effective category, while work productivity is in the medium category. The analysis shows that the development of human resources has a positive and significant impact on work productivity. To improve work productivity, employees must increase knowledge, skills, and motivation so that their work productivity can be optimal.ABSTRAKPengembangan sumber daya manusia adalah faktor yang telah terbukti secara empiris memiliki pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas kerja. Artikel ini membahas hasil penelitian tentang pengaruh antara dua variabel tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode explanatory survey, dimana data dikumpulkan dengan menggunakan angket model skala rating scale yang diberikan kepada responden sejumlah 57 orang pegawai Dinas Pendidikan Kota Bandung yang menjadi objek penelitian. Analisis deskriptif yang dilakukan menunjukkan bahwa pengembangan sumber daya manusia berada pada kategori efektif sedangkan produktivitas kerja berada pada kategori sedang. Analisis menunjukkan bahwa pengembangan sumber daya manusia memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja. Untuk meningkatkan produktivitas kerja, pegawai harus meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan motivasi sehingga produktivitas kerja dapat diperoleh secara optimal.
人力资源开发是一个已被实证证明对工作生产率有显著影响的因素。本文讨论了两个变量之间影响的研究结果。本研究采用解释性调查法,采用问卷比例模型收集资料,以万隆市教育局57名员工为调查对象。描述性分析表明,人力资源开发属于有效范畴,而劳动生产率属于中等范畴。分析表明,人力资源的开发对工作生产率有积极而显著的影响。为了提高工作效率,员工必须增加知识、技能和动力,这样他们的工作效率才能达到最佳。[摘要]彭彭邦的数量对农业生产具有重要影响,对农业生产具有重要意义。Artikel - ini成员已经有了一种新的研究方法,可以在变量变量中使用。Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan方法解释性调查,dimana数据dikumpulkan dengan menggunakan angket模型skala评定量表yang diberikan kepaada回应了sejumlah 57个orang pegawai Dinas Pendidikan Kota万隆yang menjadi对象Penelitian。分析文件:yang dilakukan menunjukkan bahwa pengembangan sumnumber daya mania berada ada kategori sedangkan producktivitas kerja berada pada kategori seang。分析植物的生长发育和生长发育对植物生长发育的影响。Untuk meningkatkan producktivitas kerja, pegawai harus meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan motivasingga producktivitas kerja dapat diperoleh secara optimal。
{"title":"Pengembangan sumber daya manusia sebagai faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja","authors":"Yohan Dwi Putra, A. Sobandi","doi":"10.17509/JPM.V4I1.14963","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/JPM.V4I1.14963","url":null,"abstract":"Human resource development is a factor that has been proven empirically having a significant effect on work productivity. This article discusses the results of research on the influences between two variables. This research was conducted by using explanatory survey method, where the data was collected by using questionnaire scale model, it was given to respondents, 57 employees of Bandung City Education Office. The descriptive analysis shows that the development of human resources are in the effective category, while work productivity is in the medium category. The analysis shows that the development of human resources has a positive and significant impact on work productivity. To improve work productivity, employees must increase knowledge, skills, and motivation so that their work productivity can be optimal.ABSTRAKPengembangan sumber daya manusia adalah faktor yang telah terbukti secara empiris memiliki pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas kerja. Artikel ini membahas hasil penelitian tentang pengaruh antara dua variabel tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode explanatory survey, dimana data dikumpulkan dengan menggunakan angket model skala rating scale yang diberikan kepada responden sejumlah 57 orang pegawai Dinas Pendidikan Kota Bandung yang menjadi objek penelitian. Analisis deskriptif yang dilakukan menunjukkan bahwa pengembangan sumber daya manusia berada pada kategori efektif sedangkan produktivitas kerja berada pada kategori sedang. Analisis menunjukkan bahwa pengembangan sumber daya manusia memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja. Untuk meningkatkan produktivitas kerja, pegawai harus meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan motivasi sehingga produktivitas kerja dapat diperoleh secara optimal.","PeriodicalId":125308,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131810625","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Teaching and learning model is one of the factors influencing students’ learning outputs. This article discusses results of a quasi-experimental study which aims to investigate the influence of Cooperative Learning Model Mood, Understand, Recall, Detect, Elaborate, Review Type on learning outputs of 86 vocational high school students, in the subject of Public Relations Administration and Protocol (in the competence of explain Public Relations Professional Organization). Using non-equivalent control group design, results of data analysis show that Cooperative Learning Model Mood, Understand, Recall, Detect, Elaborate, Review Type is more suitable to improve students’ learning output in the competence of explain Public Relations Professional Organization, compare to Discovery Learning model. Thus, Cooperative Learning Model Mood, Understand, Recall, Detect, Elaborate, Review Type is worth using by teachers of the subject to improve the learning outputs of their students in this subject.ABSTRAKModel pembelajaran adalah salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Artikel ini membahas hasil penelitian kuasi eksperimen yang ditujukan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Mood, Understand, Recall, Detect, Elaborate, Review terhadap hasil belajar 86 orang siswa di sebuah SMK di Kota Bandung pada mata pelajaran Administrasi Humas dan Protokol, kompetensi dasar Menguraikan Organisasi Profesi Humas. Dengan menggunakan non-equivalent control group design, hasil analisa data menunjukan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Mood, Understand, Recall, Detect, Elaborate, Review lebih cocok dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam mempelajari kompetensi dasar Menguraikan Organisasi Profesi Humas, dibandingkan dengan model Discovery Learning. Dengan demikian model pembelalajaran kooperatif tipe Mood, Understand, Recall, Detect, Elaborate, Review dapat menjadi salah satu alternatif bagi para guru Mata Pelajaran Adm. Humas dan Protokol dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran tersebut.
教学模式是影响学生学习输出的因素之一。本文通过准实验研究,探讨了合作学习模式情绪、理解、回忆、发现、阐述、复习类型对86名职业高中学生在公共关系管理与礼仪科目(解释公共关系专业组织能力)学习成果的影响。采用非等效对照组设计,数据分析结果表明,与发现学习模式相比,合作学习模式Mood、Understand、Recall、Detect、detailed、Review更适合提高学生在公共关系专业组织解释能力方面的学习输出。因此,合作学习模式Mood - Understand - Recall - Detect - detailed - Review模式值得本学科教师采用,以提高学生在本学科的学习输出。[摘要]模型的建立与分析是基于模型的。Artikel ini成员hahail penelitian kuasi eksperen yang dittujukan untuk mengetahui pengaruh模型penbelajan合作类型情绪,理解,回忆,检测,精心制作,审查,hahadap hahail belajar 86猩猩siswa di sebuah SMK di Kota万通帕达塔帕拉贾拉行政管理人员和Protokol, kompetensi dasar Menguraikan组织教授。邓干梦古那坎非等效对照组设计,哈西分析数据,menunjukan bahwa模型,pembelajaran合作类型,情绪,理解,回忆,检测,精心设计,回顾,lebih cocok dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam mempelajari kompetensi dasar Menguraikan组织,dibandingkan登干模型发现学习。denan demikian模型pembelalajaran合作类型Mood, Understand, Recall, Detect, Elaborate, Review dapat menjadi salah satu替代bagi para大师Mata Pelajaran Adm. Humas danprotokol dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran tersebut。
{"title":"Pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe mood, understand, recall, detect, elaborate, review terhadap hasil belajar siswa","authors":"Riksa Sugia Lestari, Sambas Ali Muhidin","doi":"10.17509/JPM.V4I1.14959","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/JPM.V4I1.14959","url":null,"abstract":"Teaching and learning model is one of the factors influencing students’ learning outputs. This article discusses results of a quasi-experimental study which aims to investigate the influence of Cooperative Learning Model Mood, Understand, Recall, Detect, Elaborate, Review Type on learning outputs of 86 vocational high school students, in the subject of Public Relations Administration and Protocol (in the competence of explain Public Relations Professional Organization). Using non-equivalent control group design, results of data analysis show that Cooperative Learning Model Mood, Understand, Recall, Detect, Elaborate, Review Type is more suitable to improve students’ learning output in the competence of explain Public Relations Professional Organization, compare to Discovery Learning model. Thus, Cooperative Learning Model Mood, Understand, Recall, Detect, Elaborate, Review Type is worth using by teachers of the subject to improve the learning outputs of their students in this subject.ABSTRAKModel pembelajaran adalah salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Artikel ini membahas hasil penelitian kuasi eksperimen yang ditujukan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Mood, Understand, Recall, Detect, Elaborate, Review terhadap hasil belajar 86 orang siswa di sebuah SMK di Kota Bandung pada mata pelajaran Administrasi Humas dan Protokol, kompetensi dasar Menguraikan Organisasi Profesi Humas. Dengan menggunakan non-equivalent control group design, hasil analisa data menunjukan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Mood, Understand, Recall, Detect, Elaborate, Review lebih cocok dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam mempelajari kompetensi dasar Menguraikan Organisasi Profesi Humas, dibandingkan dengan model Discovery Learning. Dengan demikian model pembelalajaran kooperatif tipe Mood, Understand, Recall, Detect, Elaborate, Review dapat menjadi salah satu alternatif bagi para guru Mata Pelajaran Adm. Humas dan Protokol dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran tersebut.","PeriodicalId":125308,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114305691","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Learning process at the Vocational High Schools (SMK) in Indonesia is specifically intended to prepare their graduates to have necessary knowledge and skills in certain fields and appropriate attitudes to be ready to work immediately after graduation. This article discusses the results of a study aimed at finding out the extent of contribution of achievements on productive subjects provided during the learning process at Vocational Schools to the work readiness of 12th grade Vocational students in a State Vocational School in one of capital cities in Indonesia. By adopting quantitative research methods, data were collected by collecting 144 students ‘learning achievements in all productive subjects they had taken in five semesters of their study, and by distributing a set of questionnaires to find out the students' work readiness. The collected data were analyzed using descriptive and inferential statistics analyses. The results of data analyses showed that students’ achievements in productive subjects gave positive contribution to students’ work readiness. Holistic efforts involving all the elements involved in the learning process in school, which supports the development and mastery of students' knowledge, skills and positive mental attitudes must be carried out comprehensively so that they can achieve maximum achievement and have good work readiness and can work and develop professionally after they have completed their study at Vocational School.ABSTRAKProses pembelajaran yang dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia secara khusus ditujukan untuk mempersiapkan lulusannya untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan pada bidang tertentu dan sikap yang berterima agar siap untuk bekerja setelah lulus. Artikel ini membahas hasil penelitian yang ditujukan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi mata pelajaran produktif yang diberikan selama proses pembelajaran di SMK terhadap kesiapan kerja para siswa SMK kelas 12 di sebuah SMK Negeri di salah satu kota besar di Indonesia. Dengan mengadopsi metode penelitian kuantitatif, data dikumpulkan dengan menganalisa hasil belajar 144 siswa dalam semua mata pelajaran produktif yang dipelajari dalam lima semester, serta dengan menyebarkan angket untuk mengukur kesiapan kerja para siswa. Data yang dikumpulkan dianalisa secara deskriptif dan inferensial. Hasil analisis data menunjukan bahwa prestasi siswa pada mata pelajaran produktif memberikan kontibusi yang positif terhadap kesiapan kerja siswa. Usaha holistik yang melibatkan semua elemen yang terkait dalam proses pembelajaran di sekolah, yang mendukung pengembangan dan penguasaan pengetahuan, keterampilan dan sikap mental positif para siswa harus dilakukan secara komprehensif sehingga mereka dapat mencapai prestasi yang maksimal dan memiliki kesiapan kerja yang matang dan dapat bekerja serta berkembang secara profesional setelah mereka menyelesaikan masa studi nya di SMK.
印度尼西亚职业高中(SMK)的学习过程特别旨在使其毕业生具备某些领域的必要知识和技能以及毕业后立即准备工作的适当态度。本文讨论了一项研究的结果,旨在找出在印度尼西亚一个首都城市的国家职业学校的12年级职业学生的工作准备中,在职业学校学习过程中提供的生产性科目的成就的贡献程度。采用定量研究的方法,收集了144名学生在五个学期的学习中所修的所有生产性科目的学习成绩,并发放了一套调查问卷,了解学生的工作准备情况。对收集的数据进行描述性和推理性统计分析。数据分析的结果表明,学生在生产性科目上的成绩对学生的工作准备有积极的贡献。全面的努力涉及学校学习过程中的所有要素,支持学生的知识、技能和积极的心理态度的发展和掌握,必须全面开展,使他们在完成职业学校的学习后能够取得最大的成就,做好工作准备,能够专业地工作和发展。摘要/ abstract摘要/ abstract摘要:印度尼西亚语:SMK (penbelajaran) yang dilaksanakan di Sekolah Menengah kejuran (SMK) secara khusus ditujukan untuk mempersiapkan lulusannya untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan pada bidang tertentu dan sikap yang berterima agar siap untuk bekerja setelah lulus。Artikel - ini成员hail penelitian yang ditujukan untuk mengetahui seberikan besar kontribusi mata pelajaran产品,如果yang diberikan selama提议pembelajaran di SMK terhadap日本kerja pariswa SMK kelas 12 di sebuah SMK Negeri di salah satu kota besar di印度尼西亚。danci.911cha.com danci.911cha.com danci.911cha.com danci.911cha.com danci.911cha.com danci.911cha.com danci.911cha.com danci.911cha.com danci.911cha.com danci.911cha.com danci.911cha.com danci.911cha.com danci.911cha.com danci.911cha.com danci.911cha.com danci.911cha.com数据杨迪昆普康的日常分析和日常工作。Hasil分析数据menunjukan baha prestasi siswa pada matta pelajan产品成员kan kontibusi yang阳性,日本kerja siswa。Usaha整体性杨梅利巴坎semua元素杨梅利巴坎dalam propropenbelajaran di sekolah,杨梅利巴坎pengembangan dan penguasan pengetahuan, keterampilan dan sikap精神积极para sikawa harus dilakukan seca综合seakukan seca综合seakakan seca综合seakakan seca prestasi杨梅利巴坎kembang seca专业setelah mereka menyelesaikan masa studi nya di SMK。
{"title":"Kontribusi mata pelajaran produktif dalam membangun kesiapan kerja siswa smk di Indonesia","authors":"R. Rosmawati, R. Meilani","doi":"10.17509/JPM.V4I1.14960","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/JPM.V4I1.14960","url":null,"abstract":"Learning process at the Vocational High Schools (SMK) in Indonesia is specifically intended to prepare their graduates to have necessary knowledge and skills in certain fields and appropriate attitudes to be ready to work immediately after graduation. This article discusses the results of a study aimed at finding out the extent of contribution of achievements on productive subjects provided during the learning process at Vocational Schools to the work readiness of 12th grade Vocational students in a State Vocational School in one of capital cities in Indonesia. By adopting quantitative research methods, data were collected by collecting 144 students ‘learning achievements in all productive subjects they had taken in five semesters of their study, and by distributing a set of questionnaires to find out the students' work readiness. The collected data were analyzed using descriptive and inferential statistics analyses. The results of data analyses showed that students’ achievements in productive subjects gave positive contribution to students’ work readiness. Holistic efforts involving all the elements involved in the learning process in school, which supports the development and mastery of students' knowledge, skills and positive mental attitudes must be carried out comprehensively so that they can achieve maximum achievement and have good work readiness and can work and develop professionally after they have completed their study at Vocational School.ABSTRAKProses pembelajaran yang dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia secara khusus ditujukan untuk mempersiapkan lulusannya untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan pada bidang tertentu dan sikap yang berterima agar siap untuk bekerja setelah lulus. Artikel ini membahas hasil penelitian yang ditujukan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi mata pelajaran produktif yang diberikan selama proses pembelajaran di SMK terhadap kesiapan kerja para siswa SMK kelas 12 di sebuah SMK Negeri di salah satu kota besar di Indonesia. Dengan mengadopsi metode penelitian kuantitatif, data dikumpulkan dengan menganalisa hasil belajar 144 siswa dalam semua mata pelajaran produktif yang dipelajari dalam lima semester, serta dengan menyebarkan angket untuk mengukur kesiapan kerja para siswa. Data yang dikumpulkan dianalisa secara deskriptif dan inferensial. Hasil analisis data menunjukan bahwa prestasi siswa pada mata pelajaran produktif memberikan kontibusi yang positif terhadap kesiapan kerja siswa. Usaha holistik yang melibatkan semua elemen yang terkait dalam proses pembelajaran di sekolah, yang mendukung pengembangan dan penguasaan pengetahuan, keterampilan dan sikap mental positif para siswa harus dilakukan secara komprehensif sehingga mereka dapat mencapai prestasi yang maksimal dan memiliki kesiapan kerja yang matang dan dapat bekerja serta berkembang secara profesional setelah mereka menyelesaikan masa studi nya di SMK. ","PeriodicalId":125308,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127475356","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The problem under research is the less than optimal learning motivation student of eleven grade students of Vocational High School of Pasundan 1 Bandungon the subject of office financial administration. The phenomenon is marked by students’ less than optimal final grades. The research consisted of three variables, namely teacher teaching skills (X1), teacher interpersonal communication (X2), and students’ learning motivation (Y). It aims to find about the levels of teacher teaching skills, teacher interpersonal communication, and students’ learning motivation and the extent to which teacher teaching skills and tacher interpersonal communication influence the learning motivation on the subject of financial administration of the eleven grade students of Vocational High School of Pasundan 1 Bandung. The research adopted an explanatory survey method. Data were collected with Likert scale questionnaire and analyzed with multiple regression. The research adopted konstruktivisme theory from Jean Piaget. The population consisted of 56 respondents who were the eleven grade students of financial administration Program of Vocational High School of Pasundan 1 Bandung. Research result it is found that teacher teaching skills were at the category of skilled, teacher interpersonal communication was at the high or communicative category, and students’ learning motivation at the high category. The result of hypothesis test shows that the levels of teacher teaching skills and teacher interpersonal communication positively, strongly, and significantly influenced students’ learning motivation, both partially and simultaneously. ABSTRAKPermasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah belum optimalnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran administrasi keuangan di kelas XI SMK Pasundan 1 Kota Bandung. Hal tersebut ditandai dengan nilai akhir siswa yang belum optimal. Penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu keterampilan mengajar guru (X1), komunikasi interpersonal guru (X2) dan motivasi belajar siswa (Y). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tingkat keterampilan mengajar guru, komunikasi interpersonal guru dan motivasi belajar siswa dan seberapa besar pengaruh keterampilan mengajar guru, komunikasi interpersonal guru dan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran administrasi keuangan di kelas XI SMK Pasundan 1 Kota Bandung. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei eksplanasi. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan model skala likert yang dianalisis menggunakan regresi ganda. Penelitian menggunakan teori konstruktivisme dari Jean Piaget. Jumlah anggota populasi berjumlah 56 responden. Responden pada penelitian ini adalah siswa kelas XI Administrasi Perkantoran di SMK Pasundan 1 Kota Bandung. Hasil penelitian didapatkan bahwa keterampilan mengajar guru berada pada kategori terampil, komunikasi interpersonal guru berada pada kategori tinggi atau komunikatif dan motivasi belajar siswa berada pada kat
本研究的问题是在办公室财务管理科目中,帕桑顿1班职业高中11年级学生的学习动机不够理想。这种现象的特点是学生的期末成绩不理想。本研究由教师教学技能(X1)、教师人际交往(X2)、学生学习动机(Y)三个变量组成,旨在了解教师教学技能、教师人际交往、学生的学习动机以及教师教学技巧和教师人际交往对万隆帕桑丹职业高中11年级学生财务管理科目学习动机的影响程度。本研究采用解释性调查法。采用李克特量表收集资料,并进行多元回归分析。本研究采用了皮亚杰的建构主义理论。调查对象为万隆Pasundan 1职业高中财务管理专业11年级学生56人。研究结果发现教师的教学技能处于熟练的范畴,教师的人际交往处于高或交际的范畴,学生的学习动机处于高的范畴。假设检验的结果表明,教师教学技能水平和教师人际交往水平对学生的学习动机有正向、强烈、显著的影响,其影响既有部分影响,也有同时影响。我认为这是最优的。Penelitian ini terdiri dari tiga variabel yitu keterampilan mengajar guru (X1), komunikasi人际关系导师(X2) dan motivasi belajar siswa, komunikasi人际关系导师,komunikasi人际关系导师,komunikasi人际关系导师,komunikasi人际关系导师,komunikasi人际关系导师,komunikasi人际关系导师,komunikasi人际关系导师,komunikasi人际关系导师,komunikasi人际关系导师,komunikasi人际关系导师,komunikasi人际关系导师,komunikasi人际关系导师,komunikasi人际关系导师,komunikasi人际关系导师,komunikasi人际关系导师,komunikasi人际关系导师,komunikasi人际关系导师,komunikasi人际关系导师,komunikasi人际关系导师,komunikasi人际关系导师,komunikasi人际关系导师,komunikasi人际关系导师,komunikasi人际关系导师,komunikasi人际关系导师,komunikasi人际关系导师,komunikasi人际关系导师,komunikasi人际关系导师,komunikasi人际关系导师,komunikasi人际关系导师,komunikasi人际关系导师。方法杨地古那肯,帕佩利特。北京人口普查数据,北京人口普查模型,北京人口普查模型,北京人口普查模型,北京人口普查模型。让·皮亚杰。Jumlah anggota populasi berjumlah 56回应。答:第11届马来西亚行政当局的回应是:Hasil penelitian didapatkan bahwa keterampilan mengajar guru berada pada kategori terampil, komunikasi人际关系大师berada pada kategori tinggi, komunikatif dan motivasi belajar siswa berada pada kategori tinggi。Hasil uji hipoesis diperoleh bahwa tingkat keterampilan mengajar guru dan komunikasi人际关系guru berpengaruh positive dan signifikan terhadap motivasi belajar siswa, baik secara parsial maupun simultan mempunyai pengaruh yang kuat。
{"title":"Keterampilan mengajar dan komunikasi interpersonal guru sebagai determinan terhadap motivasi belajar siswa","authors":"Wanda Lupita Sari, Adman Adman","doi":"10.17509/JPM.V4I1.14962","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/JPM.V4I1.14962","url":null,"abstract":"The problem under research is the less than optimal learning motivation student of eleven grade students of Vocational High School of Pasundan 1 Bandungon the subject of office financial administration. The phenomenon is marked by students’ less than optimal final grades. The research consisted of three variables, namely teacher teaching skills (X1), teacher interpersonal communication (X2), and students’ learning motivation (Y). It aims to find about the levels of teacher teaching skills, teacher interpersonal communication, and students’ learning motivation and the extent to which teacher teaching skills and tacher interpersonal communication influence the learning motivation on the subject of financial administration of the eleven grade students of Vocational High School of Pasundan 1 Bandung. The research adopted an explanatory survey method. Data were collected with Likert scale questionnaire and analyzed with multiple regression. The research adopted konstruktivisme theory from Jean Piaget. The population consisted of 56 respondents who were the eleven grade students of financial administration Program of Vocational High School of Pasundan 1 Bandung. Research result it is found that teacher teaching skills were at the category of skilled, teacher interpersonal communication was at the high or communicative category, and students’ learning motivation at the high category. The result of hypothesis test shows that the levels of teacher teaching skills and teacher interpersonal communication positively, strongly, and significantly influenced students’ learning motivation, both partially and simultaneously. ABSTRAKPermasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah belum optimalnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran administrasi keuangan di kelas XI SMK Pasundan 1 Kota Bandung. Hal tersebut ditandai dengan nilai akhir siswa yang belum optimal. Penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu keterampilan mengajar guru (X1), komunikasi interpersonal guru (X2) dan motivasi belajar siswa (Y). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tingkat keterampilan mengajar guru, komunikasi interpersonal guru dan motivasi belajar siswa dan seberapa besar pengaruh keterampilan mengajar guru, komunikasi interpersonal guru dan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran administrasi keuangan di kelas XI SMK Pasundan 1 Kota Bandung. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei eksplanasi. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan model skala likert yang dianalisis menggunakan regresi ganda. Penelitian menggunakan teori konstruktivisme dari Jean Piaget. Jumlah anggota populasi berjumlah 56 responden. Responden pada penelitian ini adalah siswa kelas XI Administrasi Perkantoran di SMK Pasundan 1 Kota Bandung. Hasil penelitian didapatkan bahwa keterampilan mengajar guru berada pada kategori terampil, komunikasi interpersonal guru berada pada kategori tinggi atau komunikatif dan motivasi belajar siswa berada pada kat","PeriodicalId":125308,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran","volume":"117 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116189157","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}