首页 > 最新文献

Indonesia Medicus Veterinus最新文献

英文 中文
Laporan Kasus: Penanganan Scabies pada Kambing Kacang dengan Ivermectin dan Obat Oles Campuran Minyak Kelapa dengan Ekstrak Daun Gamal 病例报告:用伊维菌素和椰子油及伽玛尔叶提取物软膏治疗花生山羊的疥疮
Pub Date : 2024-02-25 DOI: 10.19087/imv.2023.12.6.798
Azijul Gafar, I. G. Soma, Made Suma Antara
Scabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi tungau Sarcoptes scabiei. Seekor kambing kacang ( Capra hircus ) berjenis kelamin jantan, berumur satu tahun, bobot badan sekitar 15 kg, warna rambut hitam kemerahan, tingkah laku suka menggaruk pada bagian telinga dan leher serta sering menggesekkan daerah yang gatal ke tiang kandang atau pohon-pohon di sekitar kandang. Hasil pemeriksaan klinis menunjukkan bahwa kulit mengalami kelainan berupa kulit bersisik, keropeng akibat pengeringan cairan pustula, alopesia, hiperemi pada daerah permukaan tubuh, daerah kepala, muka, sekitar moncong, kuping, bagian leher, punggung dan kaki. Hasil pemeriksaan kerokan kulit superfisial ditemukan tungau yang diidentifikasi sebagai S. scabiei . Hasil pemeriksaan status praesens menunjukkan waktu pengisian kapiler (CRT) > 2 detik, sedangkan degup jantung, pulsus, respirasi, dan suhu dalam keadaan normal. Berdasarkan sinyalemen, anamnesis, pemeriksaan klinis dan pemeriksaan laboratorium, kambing didiagnosis menderita penyakit scabies. Pengobatan dilakukan dengan menggunakan ivermectin 1% 0,2 mg/kg BB secara subkutan dengan dua kali pemberian dengan selang pemberian 14 hari. Diberikan pengobatan tradisional secara topikal dengan ekstrak minyak kelapa dan daun gamal dengan cara dioleskan pada kulit yang terinfeksi. Diberikan Biosan TP inj. 3 mL dengan dua kali pemberian pada interval 14 hari. Hasil terapi menunjukkan hasil yang baik dengan ditandai perubahan yang mengarah ke kesembuhan pada hari ke-7 pascaterapi.
疥疮是一种由疥螨感染引起的皮肤病。一只豌豆山羊(Capra hircus)为雄性,一岁大,体重约 15 千克,毛色为红黑色,喜欢抓耳朵和脖子,经常用瘙痒部位摩擦笼杆或笼子周围的树木。临床检查结果显示,体表、头部、面部、口周、耳部、颈部、背部和腿部皮肤异常,出现鳞屑、干燥脓液结痂、脱发和充血。表层皮肤刮片发现螨虫,确定为疥螨。前感官检查结果显示毛细血管充盈时间(CRT)大于 2 秒,心率、脉搏、呼吸和体温正常。根据信号、病史采集、临床检查和实验室检查,山羊被确诊为疥疮。治疗采用 1%伊维菌素 0.2 毫克/千克体重皮下注射,两次用药间隔 14 天。在受感染的皮肤上涂抹椰子油和伽玛叶提取物,进行局部传统治疗。给予 Biosan TP inj.3 mL,两次用药间隔 14 天。治疗结果显示效果良好,在治疗后第 7 天出现明显变化,导致痊愈。
{"title":"Laporan Kasus: Penanganan Scabies pada Kambing Kacang dengan Ivermectin dan Obat Oles Campuran Minyak Kelapa dengan Ekstrak Daun Gamal","authors":"Azijul Gafar, I. G. Soma, Made Suma Antara","doi":"10.19087/imv.2023.12.6.798","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/imv.2023.12.6.798","url":null,"abstract":"Scabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi tungau Sarcoptes scabiei. Seekor kambing kacang ( Capra hircus ) berjenis kelamin jantan, berumur satu tahun, bobot badan sekitar 15 kg, warna rambut hitam kemerahan, tingkah laku suka menggaruk pada bagian telinga dan leher serta sering menggesekkan daerah yang gatal ke tiang kandang atau pohon-pohon di sekitar kandang. Hasil pemeriksaan klinis menunjukkan bahwa kulit mengalami kelainan berupa kulit bersisik, keropeng akibat pengeringan cairan pustula, alopesia, hiperemi pada daerah permukaan tubuh, daerah kepala, muka, sekitar moncong, kuping, bagian leher, punggung dan kaki. Hasil pemeriksaan kerokan kulit superfisial ditemukan tungau yang diidentifikasi sebagai S. scabiei . Hasil pemeriksaan status praesens menunjukkan waktu pengisian kapiler (CRT) > 2 detik, sedangkan degup jantung, pulsus, respirasi, dan suhu dalam keadaan normal. Berdasarkan sinyalemen, anamnesis, pemeriksaan klinis dan pemeriksaan laboratorium, kambing didiagnosis menderita penyakit scabies. Pengobatan dilakukan dengan menggunakan ivermectin 1% 0,2 mg/kg BB secara subkutan dengan dua kali pemberian dengan selang pemberian 14 hari. Diberikan pengobatan tradisional secara topikal dengan ekstrak minyak kelapa dan daun gamal dengan cara dioleskan pada kulit yang terinfeksi. Diberikan Biosan TP inj. 3 mL dengan dua kali pemberian pada interval 14 hari. Hasil terapi menunjukkan hasil yang baik dengan ditandai perubahan yang mengarah ke kesembuhan pada hari ke-7 pascaterapi.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140433077","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kajian Pustaka: Pemeriksaan Klinik yang Patut Dilakukan pada Kuda Penderita Kolik Gastrointestinal 文献综述:对患有胃肠绞痛的马匹进行临床评估
Pub Date : 2024-02-25 DOI: 10.19087/imv.2023.12.6.882
Firnanda Septianira, Syafiana Fairizca, Anak Agung Gede Putra, Richard Christian Daud, I. W. Batan
Kolik merupakan gejala kompleks yang ditunjukkan oleh hewan ketika terdapat nyeri organ pada perut dan penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit, kematian dini, dan menjadi masalah kesehatan nomor satu pada kuda. Hal ini karena akumulasi gas, pergeseran usus, massa pakan yang terkena dampak, parasit, dan juga beberapa faktor risiko (ras, usia, dan faktor manajemen) dapat meningkatkan terjadinya kolik. Gejala kolik pada kuda seperti, menoleh, menoleh ke arah panggul, mengais-ngais lantai, berkeringat, suhu tubuh meningkat, sering bangkit dan berbaring kembali, detak jantung dan laju pernapasan meningkat. Pemeriksaan klinis untuk kuda dengan gejala kolik berdasarkan pemeriksaan fisik, palpasi transrektal, dan temuan ultrasonografi. Dalam artikel ini disajikan 15 laporan kasus kuda yang mengalami kolik pada saluran pencernaan, dengan gejala rasa nyeri saat buang air besar, malas untuk beraktivitas, dehidrasi sedang, mukosa mulut kongesti, takikardia, takipnea, dan hipertermia. Dilakukan pemeriksaan penunjang terhadap kuda kolik seperti ultrasonografi transabdominal dan abdominosentesis. Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, tanda klinis, dan pemeriksaan pemeriksaan. Abdominosintesis adalah proses memasukkan jarum ke dalam perut untuk melihat adanya cairan dan mendapatkan sampel untuk pengujian lebih lanjut. Abdominosentesis penting dalam evaluasi penyakit pada perut (penurunan bobot badan, kolik, efusi peritoneal, atau komplikasi pascaoperasi). Terapi dalam kasus kolik ini dapat berupa tindakan medis atau bedah tergantung pada situasi dan tingkat keparahan penyakit yang dialami oleh setiap pasien. Penanganan kolik kuda adalah dengan mengupayakan agar terjadi dekompresi lambung dan usus besar, obat analgesik, akupuntur, penanganan kolik karena impaksi dan dukungan terapi cairan serta tindakan pembedahan. Metode yang digunakan pada penulisan artikel ini adalah kajian literatur, dengan sumber yang dapat berasal dari buku, jurnal, dan artikel yang terkait dengan topik yang dibahas yaitu pemeriksaan klinik pada kuda penderita kolik gastrointestinal
腹绞痛是动物在腹部器官疼痛时表现出的一种复杂症状,是疾病发病率和死亡率、过早死亡的主要原因,也是马的头号健康问题。这是因为气体积聚、肠道移位、饲料质量受影响、寄生虫以及一些风险因素(品种、年龄和管理因素)都会增加绞痛的发生。马匹腹绞痛的症状包括转头、头转向骨盆、抓地、出汗、体温升高、频繁起卧、心率和呼吸频率加快。对有腹绞痛症状的马匹的临床评估主要基于体格检查、经直肠触诊和超声波检查结果。本文介绍了15例胃肠道绞痛马的病例报告,症状包括排便时疼痛、懒于移动、中度脱水、口腔粘膜充血、心动过速、呼吸过速和高热。对绞痛马进行辅助检查,如经腹超声波检查和腹腔穿刺术。诊断以病史采集、临床症状和检查为基础。腹腔穿刺术是将针头插入腹部寻找液体并获取样本进行进一步检测的过程。腹腔穿刺术对腹部疾病(体重减轻、腹绞痛、腹腔积液或术后并发症)的评估非常重要。腹绞痛的治疗可采用药物或手术,具体取决于每位患者的病情和严重程度。治疗马绞痛的方法包括胃和结肠减压、镇痛药物、针灸、治疗因嵌塞、输液治疗支持和手术引起的绞痛。撰写本文所采用的方法是文献综述,资料来源可以是与所讨论主题(即马匹肠胃绞痛的临床检查)相关的书籍、期刊和文章。
{"title":"Kajian Pustaka: Pemeriksaan Klinik yang Patut Dilakukan pada Kuda Penderita Kolik Gastrointestinal","authors":"Firnanda Septianira, Syafiana Fairizca, Anak Agung Gede Putra, Richard Christian Daud, I. W. Batan","doi":"10.19087/imv.2023.12.6.882","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/imv.2023.12.6.882","url":null,"abstract":"Kolik merupakan gejala kompleks yang ditunjukkan oleh hewan ketika terdapat nyeri organ pada perut dan penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit, kematian dini, dan menjadi masalah kesehatan nomor satu pada kuda. Hal ini karena akumulasi gas, pergeseran usus, massa pakan yang terkena dampak, parasit, dan juga beberapa faktor risiko (ras, usia, dan faktor manajemen) dapat meningkatkan terjadinya kolik. Gejala kolik pada kuda seperti, menoleh, menoleh ke arah panggul, mengais-ngais lantai, berkeringat, suhu tubuh meningkat, sering bangkit dan berbaring kembali, detak jantung dan laju pernapasan meningkat. Pemeriksaan klinis untuk kuda dengan gejala kolik berdasarkan pemeriksaan fisik, palpasi transrektal, dan temuan ultrasonografi. Dalam artikel ini disajikan 15 laporan kasus kuda yang mengalami kolik pada saluran pencernaan, dengan gejala rasa nyeri saat buang air besar, malas untuk beraktivitas, dehidrasi sedang, mukosa mulut kongesti, takikardia, takipnea, dan hipertermia. Dilakukan pemeriksaan penunjang terhadap kuda kolik seperti ultrasonografi transabdominal dan abdominosentesis. Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, tanda klinis, dan pemeriksaan pemeriksaan. Abdominosintesis adalah proses memasukkan jarum ke dalam perut untuk melihat adanya cairan dan mendapatkan sampel untuk pengujian lebih lanjut. Abdominosentesis penting dalam evaluasi penyakit pada perut (penurunan bobot badan, kolik, efusi peritoneal, atau komplikasi pascaoperasi). Terapi dalam kasus kolik ini dapat berupa tindakan medis atau bedah tergantung pada situasi dan tingkat keparahan penyakit yang dialami oleh setiap pasien. Penanganan kolik kuda adalah dengan mengupayakan agar terjadi dekompresi lambung dan usus besar, obat analgesik, akupuntur, penanganan kolik karena impaksi dan dukungan terapi cairan serta tindakan pembedahan. Metode yang digunakan pada penulisan artikel ini adalah kajian literatur, dengan sumber yang dapat berasal dari buku, jurnal, dan artikel yang terkait dengan topik yang dibahas yaitu pemeriksaan klinik pada kuda penderita kolik gastrointestinal","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140433145","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kajian Pustaka: Penggunaan Elektrolisis dalam Pembuatan Disinfektan untuk Pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku di Nusa Tenggara Timur 文献综述:在东努沙登加拉使用电解法生产消毒剂预防口蹄疫
Pub Date : 2023-06-30 DOI: 10.19087/imv.2023.12.3.498
Elisabeth Yulia Nugraha, Christiany Frinaldis Nomor, Beatus Gregorio Randiman Lagur, Fransiskus Apriano Man
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) disebabkan oleh Foot and Mouth Disease Virus (FMDV) yang berasal dari famili Picornaviridae dan genus Aphtovirus sp.. Penyakit PMK sangat menular pada hewan berkuku belah baik hewan ternak maupun hewan liar seperti sapi, kerbau, domba, kambing, babi, rusa, kijang, unta, dan gajah. Penyakit ini menimbulkan kerugian ekonomi yang sangat tinggi. Nusa Tenggara Timur sebagai wilayah yang masih bebas PMK perlu mendapat perhatian lebih dalam upaya pencegahan penyakit PMK salah satunya dengan memerhatikan sistem biosekuritinya. Sanitasi dan disinfeksi merupakan salah satu kunci manajemen kesehatan ternak. Disinfektan yang digunakan masyarakat umumnya memiliki harga yang lumayan mahal dengan ekonomi masyarakat yang masih tergolong rendah. Tujuan dari penulisan artikel ini yakni untuk mendorong masyarakat menggunakan disinfektan yang ramah lingkungan menggunakan teknologi elektrolisis dalam upaya mendukung pencegahan PMK di Nusa Tenggara Timur. Penulisan artikel ilmiah ini menggunakan metode studi literatur yaitu mencari dan menghimpun berbagai referensi yang berkaitan dengan topik studi dalam kurung waktu 5 tahun terakhir. Studi kepustakaan difokuskan pada referensi mengenai PMK, status PMK di Indonesia, dampak sosial ekonomi PMK, struktur perekomonian di Nusa Tenggara Timur khususnya bidang peternakan, disinfektan dan metode elektrolisis, Sodium Hypochlorite (NaOCl), serta penggunaannya. Teknologi elektrolisis menghasilkan larutan yang mengandung NaOCl. Larutan NaOCl yang mengandung konsentrasi 1% sudah dapat dijadikan sebagai disinfektan. Kelebihan lain yang dimiliki oleh NaOCl adalah harganya yang murah, terjangkau, dan mudah digunakan oleh masyarakat umum. Berdasarkan hasil studi literatur dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknologi elektrolisis dalam pembuatan disinfektan ramah lingkungan dapat mendukung pencegahan PMK di Nusa Tenggara Timur.
口蹄疫(FMDV)是由口蹄疫病毒(FMDV)引起的,该病毒属于 Picornaviridae 科和 Aphtovirus sp.属。口蹄疫在家畜和野生动物(如牛、水牛、绵羊、山羊、猪、鹿、羚羊、骆驼和大象)中具有高度传染性。这种疾病造成了极高的经济损失。东努沙登加拉作为无口蹄疫地区,需要更加重视口蹄疫的预防工作,其中之一就是关注其生物安全系统。卫生和消毒是牲畜健康管理的关键之一。在社区经济水平还比较低的情况下,社区使用的消毒剂一般价格都比较昂贵。撰写本文的目的是鼓励人们使用电解技术的环保型消毒剂,以支持东努沙登加拉的口蹄疫预防工作。这篇科学文章的写作采用了文献研究法,即搜索和收集过去 5 年中与研究主题相关的各种参考文献。文献研究的重点是有关口蹄疫的参考文献、印尼口蹄疫的现状、口蹄疫的社会经济影响、东努沙登加拉的经济结构(尤其是畜牧业)、消毒剂和电解方法、次氯酸钠(NaOCl)及其使用。电解技术可产生含有 NaOCl 的溶液。浓度为 1%的 NaOCl 溶液已可用作消毒剂。NaOCl 的另一个优点是价格便宜、经济实惠、易于为大众所使用。根据文献研究的结果,可以得出结论,使用电解技术制造环保型消毒剂有助于东努沙登加拉预防口蹄疫。
{"title":"Kajian Pustaka: Penggunaan Elektrolisis dalam Pembuatan Disinfektan untuk Pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku di Nusa Tenggara Timur","authors":"Elisabeth Yulia Nugraha, Christiany Frinaldis Nomor, Beatus Gregorio Randiman Lagur, Fransiskus Apriano Man","doi":"10.19087/imv.2023.12.3.498","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/imv.2023.12.3.498","url":null,"abstract":"Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) disebabkan oleh Foot and Mouth Disease Virus (FMDV) yang berasal dari famili Picornaviridae dan genus Aphtovirus sp.. Penyakit PMK sangat menular pada hewan berkuku belah baik hewan ternak maupun hewan liar seperti sapi, kerbau, domba, kambing, babi, rusa, kijang, unta, dan gajah. Penyakit ini menimbulkan kerugian ekonomi yang sangat tinggi. Nusa Tenggara Timur sebagai wilayah yang masih bebas PMK perlu mendapat perhatian lebih dalam upaya pencegahan penyakit PMK salah satunya dengan memerhatikan sistem biosekuritinya. Sanitasi dan disinfeksi merupakan salah satu kunci manajemen kesehatan ternak. Disinfektan yang digunakan masyarakat umumnya memiliki harga yang lumayan mahal dengan ekonomi masyarakat yang masih tergolong rendah. Tujuan dari penulisan artikel ini yakni untuk mendorong masyarakat menggunakan disinfektan yang ramah lingkungan menggunakan teknologi elektrolisis dalam upaya mendukung pencegahan PMK di Nusa Tenggara Timur. Penulisan artikel ilmiah ini menggunakan metode studi literatur yaitu mencari dan menghimpun berbagai referensi yang berkaitan dengan topik studi dalam kurung waktu 5 tahun terakhir. Studi kepustakaan difokuskan pada referensi mengenai PMK, status PMK di Indonesia, dampak sosial ekonomi PMK, struktur perekomonian di Nusa Tenggara Timur khususnya bidang peternakan, disinfektan dan metode elektrolisis, Sodium Hypochlorite (NaOCl), serta penggunaannya. Teknologi elektrolisis menghasilkan larutan yang mengandung NaOCl. Larutan NaOCl yang mengandung konsentrasi 1% sudah dapat dijadikan sebagai disinfektan. Kelebihan lain yang dimiliki oleh NaOCl adalah harganya yang murah, terjangkau, dan mudah digunakan oleh masyarakat umum. Berdasarkan hasil studi literatur dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknologi elektrolisis dalam pembuatan disinfektan ramah lingkungan dapat mendukung pencegahan PMK di Nusa Tenggara Timur.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139366618","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kualitas Daging dan Produk Olahan Daging yang Dijual di Pasar Tradisional Kota Denpasar, Bali 巴厘岛登巴萨市传统市场销售的肉类和肉类加工产品的质量
Pub Date : 2023-05-31 DOI: 10.19087/imv.2023.12.3.351
Kevin Tri Tama, Al Afuw Niha Remontara, I. K. Y. Arta, Ni Luh Evy Dhayanti, Luh Komang Ayu Puteri Priharyanthi, I. Swacita
Kualitas daging adalah ukuran yang penting dalam halpalatabilitas dan penerimaan kepada konsumen.Kandungan gizi yang tinggi dalam daging merupakan media yang sangat baik untuk pertumbuhan mikroorganismesehingga menyebabkan daging mudah rusak dan busuk.Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui kualitas daging dan produk olahan daging dengan menggunakan sampel yang didapat dari pasar tradisional di Kota Denpasar seperti Pasar Batu Kandik, Pasar Poh Gading, Pasar Badung,dan Pasar Kumbasari.Pengujian ini dilakukan di Laboratorium Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Epidemiologi Veteriner, Fakultas KedokteranHewan, Universitas Udayana. Pengujiandilakukan secara subjektif dan objektif. Uji subjektif daging dan olahan daging meliputi warna, aroma, konsistensi,tekstur, tenunan pengikat,serta kepualaman.Uji objektif daging meliputiuji pH, daya ikat air, kadar air, dan cemaran mikrob. Pengujian daging dan olahan daging menunjukkan bahwa warna, aroma,dan konsistensi dalam beberapa sampel dikategorikannormal sesuai dengan jenis daging dan produk daging, kecualidaging ikan dari Pasar Batu Kandikyang konsistensinya berairdan memiliki aroma amis. Tenunan pengikat dan kepualaman daging sapi dan babi masing-masing memiliki mutu II dan 10%, sedangkan daging ayam dan ikan memiliki mutu I dan 0%. Pada uji objektif, kadar pHdaging dikategorikannormal berdasarkan jenisnya berkisar 5,4-6,4, sedangkan produk olahan daging seperti bakso berkisar 6-7 dan sosis 6-6,5;daya ikat airberkisar 64,43-83,75%; kadar airberkisar 71,7-81,9%,dan angka lempeng total bakteri(ALTB)196x103-440x103CFU/g. Namun,pertumbuhan Coliformmelebihibatas normaldengan nilai 68-222 CFU/g. Hasil dari pengujian tersebut menunjukkan produk olahan daging memiliki kualitas baik. Seluruh daging dari Pasar Poh Gading dan Pasar Batu Kandik memiliki nilai organoleptikyang baik, kecuali daging ikan dari Pasar Batu Kandik. Seluruh daging memiliki nilai cemaran Coliformdiatas batas normal kecuali daging ikan dari Pasar Poh Gading.
肉类的质量是衡量肉类适口性和消费者接受度的重要标准。 肉类中的高营养成分是微生物生长的绝佳媒介,导致肉类容易变质。本次评估旨在使用从登巴萨市传统市场(如峇都坎迪克市场、波加丁市场、巴东市场和昆巴萨里市场)获得的样品来确定肉类和肉类加工产品的质量。检测是在主观和客观两方面进行的。对肉类和加工肉类的主观检测包括色泽、香味、稠度、质地、粘合剂织构和饱满度。 对肉类的客观检测包括 pH 值、水结合力、水分含量和微生物污染。对肉类和肉制品的检测表明,根据肉类和肉制品的种类,一些样品的色泽、香味和稠度被归类为正常,但来自 Batu Kandik 市场的鱼肉除外,它的稠度呈水状,并带有腥味。牛肉和猪肉的粘合剂编织度和咀嚼度的质量分别为 II 级和 10%,而鸡肉和鱼肉的质量为 I 级和 0%。在客观测试中,根据肉类种类被归类为正常肉类的 pH 值介于 5.4-6.4 之间,而肉丸等加工肉类产品介于 6-7 之间,香肠介于 6-6.5 之间;水分结合力介于 64.43-83.75% 之间;水分含量介于 71.7-81.9% 之间,细菌平板总数(ALTB)为 196x103-440x103CFU/g。然而,大肠菌群的生长超出了正常范围,数值为 68-222 CFU/g。这些检测结果表明加工肉制品质量良好。除 Batu Kandik 市场的鱼肉外,Poh Gading 市场和 Batu Kandik 市场的所有肉类都具有良好的感官价值。除了来自 Poh Gading 市场的鱼肉外,所有肉类的大肠菌群污染值都超过了正常限值。
{"title":"Kualitas Daging dan Produk Olahan Daging yang Dijual di Pasar Tradisional Kota Denpasar, Bali","authors":"Kevin Tri Tama, Al Afuw Niha Remontara, I. K. Y. Arta, Ni Luh Evy Dhayanti, Luh Komang Ayu Puteri Priharyanthi, I. Swacita","doi":"10.19087/imv.2023.12.3.351","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/imv.2023.12.3.351","url":null,"abstract":"Kualitas daging adalah ukuran yang penting dalam halpalatabilitas dan penerimaan kepada konsumen.Kandungan gizi yang tinggi dalam daging merupakan media yang sangat baik untuk pertumbuhan mikroorganismesehingga menyebabkan daging mudah rusak dan busuk.Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui kualitas daging dan produk olahan daging dengan menggunakan sampel yang didapat dari pasar tradisional di Kota Denpasar seperti Pasar Batu Kandik, Pasar Poh Gading, Pasar Badung,dan Pasar Kumbasari.Pengujian ini dilakukan di Laboratorium Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Epidemiologi Veteriner, Fakultas KedokteranHewan, Universitas Udayana. Pengujiandilakukan secara subjektif dan objektif. Uji subjektif daging dan olahan daging meliputi warna, aroma, konsistensi,tekstur, tenunan pengikat,serta kepualaman.Uji objektif daging meliputiuji pH, daya ikat air, kadar air, dan cemaran mikrob. Pengujian daging dan olahan daging menunjukkan bahwa warna, aroma,dan konsistensi dalam beberapa sampel dikategorikannormal sesuai dengan jenis daging dan produk daging, kecualidaging ikan dari Pasar Batu Kandikyang konsistensinya berairdan memiliki aroma amis. Tenunan pengikat dan kepualaman daging sapi dan babi masing-masing memiliki mutu II dan 10%, sedangkan daging ayam dan ikan memiliki mutu I dan 0%. Pada uji objektif, kadar pHdaging dikategorikannormal berdasarkan jenisnya berkisar 5,4-6,4, sedangkan produk olahan daging seperti bakso berkisar 6-7 dan sosis 6-6,5;daya ikat airberkisar 64,43-83,75%; kadar airberkisar 71,7-81,9%,dan angka lempeng total bakteri(ALTB)196x103-440x103CFU/g. Namun,pertumbuhan Coliformmelebihibatas normaldengan nilai 68-222 CFU/g. Hasil dari pengujian tersebut menunjukkan produk olahan daging memiliki kualitas baik. Seluruh daging dari Pasar Poh Gading dan Pasar Batu Kandik memiliki nilai organoleptikyang baik, kecuali daging ikan dari Pasar Batu Kandik. Seluruh daging memiliki nilai cemaran Coliformdiatas batas normal kecuali daging ikan dari Pasar Poh Gading.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139372117","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kajian Pustaka: Bakteri Penginfeksi yang Dapat Menimbulkan Diare pada Kuda 文献综述:可导致马腹泻的传染性细菌
Pub Date : 2023-05-31 DOI: 10.19087/imv.2023.12.3.487
Luh Komang Ayu Puteri Priharyanthi, Kevin Tri Tama, Al Afuw Niha Remontara, Ni Luh Evy Dhayanti, I. K. Y. Arta, I. W. Batan
Diare merupakan salah satu gejala yang timbul dari biosekuriti yang buruk dan ditandai dengan peningkatan frekuensi defekasi yang dapat terjadi secara akut maupun kronis. Bakteri merupakan salah satu agen penyebab diare. Gejala klinis pada diare kuda sangat bervariasi dan harus dipantau secara ketat meliputi suhu rektal, degup jantung, laju pernapasan, tingkat hidrasi, warna dan kualitas membran mukosa, waktu pengisian kembali kapiler, nafsu makan, serta karakter dan frekuensi defekasi. Penulisan artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai kasus diare pada kuda yang disebabkan oleh agen bakteri. Kajian pustaka ini menyajikan enam laporan kasus diare bakteri pada kuda yang ditandai dengan tinja berwarna hijau berair, dehidrasi, suhu rektal hingga 39,4oC, takikardia, dan takipnea. Bakteri yang menyebabkan diare pada kuda adalah Salmonella spp., Clostridium difficile, Clostridium perfringens, Neorickettsia risticii, Brachyspira spp., dan Escherichia fergusonii. Pemeriksaan penunjang yang umum digunakan adalah pemeriksaan darah lengkap, biokimia darah, kultur bakteri, Enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA), dan Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mendeteksi enterotoksin dan mendiagnosis enterekolitis terkait dengan enterotoksigenik. Penanganan awal kasus diare pada kuda adalah penggantian hilangnya cairan tubuh, pemulihan keseimbangan asam-basa dan elektrolit, serta menghambat sekresi cairan usus. Terapi kausatif dilakukan dengan pemberian antibiotik sesuai dengan jenis bakteri yang menginfeksi dan terapi cairan ringer laktat. Dalam kajian pustaka ini, antibiotik yang paling sering digunakan adalah metronidazole (28,5%), flunixin meglumine (19,0%), dan ceftiofur (14,2%). Diagnosis dan pengobatan dini diare pada kuda sangat penting untuk mencegah perkembangan endotoksemia.
腹泻是生物安全性差引起的症状之一,其特点是排便次数增加,可急性或慢性发生。细菌是腹泻的致病因子之一。马腹泻的临床症状变化很大,必须密切监测,包括直肠温度、心率、呼吸频率、水合水平、粘膜颜色和质量、毛细血管再充盈时间、食欲以及排便的特征和频率。本文旨在提供由细菌引起的马腹泻病例的相关信息。本文献综述介绍了六例马匹细菌性腹泻病例报告,这些病例的特点是排绿色水样粪便、脱水、直肠温度高达39.4oC、心动过速和呼吸急促。导致马腹泻的细菌有沙门氏菌属、艰难梭菌属、产气荚膜梭菌属、立克次体新立克次体、布拉希梭菌属和弗氏埃希氏菌。常用的辅助检查包括全血化验、血液生化、细菌培养、酶联免疫吸附试验(ELISA)和聚合酶链反应(PCR),以检测肠毒素和诊断肠毒素性小肠结肠炎。马腹泻的初期治疗是补充液体流失,恢复酸碱和电解质平衡,抑制肠液分泌。病因治疗是根据感染细菌的类型使用抗生素和乳酸林格液治疗。在本次文献回顾中,最常用的抗生素是甲硝唑(28.5%)、氟尼辛葡甲胺(19.0%)和头孢噻呋(14.2%)。马匹腹泻的早期诊断和治疗对于预防内毒素血症的发生至关重要。
{"title":"Kajian Pustaka: Bakteri Penginfeksi yang Dapat Menimbulkan Diare pada Kuda","authors":"Luh Komang Ayu Puteri Priharyanthi, Kevin Tri Tama, Al Afuw Niha Remontara, Ni Luh Evy Dhayanti, I. K. Y. Arta, I. W. Batan","doi":"10.19087/imv.2023.12.3.487","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/imv.2023.12.3.487","url":null,"abstract":"Diare merupakan salah satu gejala yang timbul dari biosekuriti yang buruk dan ditandai dengan peningkatan frekuensi defekasi yang dapat terjadi secara akut maupun kronis. Bakteri merupakan salah satu agen penyebab diare. Gejala klinis pada diare kuda sangat bervariasi dan harus dipantau secara ketat meliputi suhu rektal, degup jantung, laju pernapasan, tingkat hidrasi, warna dan kualitas membran mukosa, waktu pengisian kembali kapiler, nafsu makan, serta karakter dan frekuensi defekasi. Penulisan artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai kasus diare pada kuda yang disebabkan oleh agen bakteri. Kajian pustaka ini menyajikan enam laporan kasus diare bakteri pada kuda yang ditandai dengan tinja berwarna hijau berair, dehidrasi, suhu rektal hingga 39,4oC, takikardia, dan takipnea. Bakteri yang menyebabkan diare pada kuda adalah Salmonella spp., Clostridium difficile, Clostridium perfringens, Neorickettsia risticii, Brachyspira spp., dan Escherichia fergusonii. Pemeriksaan penunjang yang umum digunakan adalah pemeriksaan darah lengkap, biokimia darah, kultur bakteri, Enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA), dan Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mendeteksi enterotoksin dan mendiagnosis enterekolitis terkait dengan enterotoksigenik. Penanganan awal kasus diare pada kuda adalah penggantian hilangnya cairan tubuh, pemulihan keseimbangan asam-basa dan elektrolit, serta menghambat sekresi cairan usus. Terapi kausatif dilakukan dengan pemberian antibiotik sesuai dengan jenis bakteri yang menginfeksi dan terapi cairan ringer laktat. Dalam kajian pustaka ini, antibiotik yang paling sering digunakan adalah metronidazole (28,5%), flunixin meglumine (19,0%), dan ceftiofur (14,2%). Diagnosis dan pengobatan dini diare pada kuda sangat penting untuk mencegah perkembangan endotoksemia.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139372237","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Laporan Kasus: Infeksi Cacing Strongyloides pada Kucing Peliharaan 病例报告:宠物猫的强直丝虫感染
Pub Date : 2023-05-31 DOI: 10.19087/imv.2023.12.3.364
Kadek Adya Arsa Wisana, S. Widyastuti, I. M. P. Erawan
Strongyloidiasis adalah penyakit yang disebabkan oleh cacing nematoda Strongyloides sp. Hewan kasus adalah kucing peliharaanberjenis kelamin betina, berumur tujuh bulan,dengan bobot badan 2,24 kg. Kucing kasus mengalami diare selama satu minggu setelah dua minggu dipelihara yang disertai dengan penurunan nafsu makan. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan gejala dehidrasi, lemas, mukosa mulut dan mata pucat, serta pembesaran pada abdomen.Pada pemeriksaan feses dengan metode natif ditemukan telur cacing Strongyloides sp..Pemeriksaan darah lengkap menunjukkan kucing kasus mengalami leukositosis. Kucing kasus didiagnosis menderita Strongyloidiasis. Penanganan kucing kasus dilakukan dengan diberikanantiparasit ivermectin0,2mg/kg BB, terapi suportif dengancyanocobalamin250 mcg/ kg BBsecara intramuskuler dan diulang duahari sekali.Hasil pengobatan selama satu minggu menunjukkan perkembangan yangbaikditandai dengan kucing kasus sudah tidak mengalami diare, capillary refill time(CRT) kurang dari 2 detik, turgor kulit normal, mukosa mulut dan mata berwarna merah muda, serta abdomen kembali normal.Pemeriksaan feses kembali dilakukansetelah satu minggu pengobatan sebagai evaluasi. Pemeriksaan feses dilakukandengan metode natif dan tidak ditemukan telur cacing Strongyloides sp.Untuk mencegah terjadinya infeksi kembali disarankan untuk memberikan obat cacing secara berkala setiap tigabulan sekali.Perbaikan nutrisi perlu dilakukan dengan memberikan pakan yang baik serta lingkungan yang lebih nyaman.
斯特龙线虫病是由斯特龙线虫引起的一种疾病。 病猫是一只雌性宠物猫,七个月大,体重 2.24 千克。病猫在饲养两周后腹泻一周,并伴有食欲下降。体格检查显示病猫有脱水、虚弱、口腔和眼部粘膜苍白、腹部肿大等症状。 全血检查显示病猫白细胞增多。病猫被诊断为斯特龙线虫病。治疗一周后,病猫不再腹泻,毛细血管再充盈时间(CRT)小于 2 秒,皮肤张力正常,口腔和眼睛粘膜呈粉红色,腹部正常。为防止再次感染,建议每三个月定期服用驱虫药。需要通过提供优质食物和更舒适的环境来改善营养状况。
{"title":"Laporan Kasus: Infeksi Cacing Strongyloides pada Kucing Peliharaan","authors":"Kadek Adya Arsa Wisana, S. Widyastuti, I. M. P. Erawan","doi":"10.19087/imv.2023.12.3.364","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/imv.2023.12.3.364","url":null,"abstract":"Strongyloidiasis adalah penyakit yang disebabkan oleh cacing nematoda Strongyloides sp. Hewan kasus adalah kucing peliharaanberjenis kelamin betina, berumur tujuh bulan,dengan bobot badan 2,24 kg. Kucing kasus mengalami diare selama satu minggu setelah dua minggu dipelihara yang disertai dengan penurunan nafsu makan. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan gejala dehidrasi, lemas, mukosa mulut dan mata pucat, serta pembesaran pada abdomen.Pada pemeriksaan feses dengan metode natif ditemukan telur cacing Strongyloides sp..Pemeriksaan darah lengkap menunjukkan kucing kasus mengalami leukositosis. Kucing kasus didiagnosis menderita Strongyloidiasis. Penanganan kucing kasus dilakukan dengan diberikanantiparasit ivermectin0,2mg/kg BB, terapi suportif dengancyanocobalamin250 mcg/ kg BBsecara intramuskuler dan diulang duahari sekali.Hasil pengobatan selama satu minggu menunjukkan perkembangan yangbaikditandai dengan kucing kasus sudah tidak mengalami diare, capillary refill time(CRT) kurang dari 2 detik, turgor kulit normal, mukosa mulut dan mata berwarna merah muda, serta abdomen kembali normal.Pemeriksaan feses kembali dilakukansetelah satu minggu pengobatan sebagai evaluasi. Pemeriksaan feses dilakukandengan metode natif dan tidak ditemukan telur cacing Strongyloides sp.Untuk mencegah terjadinya infeksi kembali disarankan untuk memberikan obat cacing secara berkala setiap tigabulan sekali.Perbaikan nutrisi perlu dilakukan dengan memberikan pakan yang baik serta lingkungan yang lebih nyaman.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139372263","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Laporan Kasus: Penanganan Koinfeksi Skabiosis sertaToksokariosis dengan Sabun Belerang dan Pyrantel Pamoatpada Anak Kucing 病例报告:用硫磺皂和吡嘧啶帕莫特治疗小猫同时感染 Scabiosis 和 Toxocariosis 的病症
Pub Date : 2023-05-31 DOI: 10.19087/imv.2023.12.3.462
I. G. Susila, I. W. Batan, I. M. P. Erawan
Koinfeksi skabiosis dan toksokariosis terjadi pada anak kucing.Skabiosis merupakan penyakit kulit menular yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabieiatau Notoedres catipada kucing. Toksokariosis yang terjadi pada kucing disebabkan oleh infeksi cacing Toxocara cati. Cacing T. cati adalah cacingnematoda yang sering ditemukan pada usus kucing. Hewan kasus adalah kucing lokal betina, berumur 2,5 bulan dengan bobot badan0,73 kg. Kucing kasus mengalami perut membuncit (distensi abdomen), telinga teramati ada keropeng, kucing pasif, dan konsistensi fesesnya seperti pasta berwarna kuning kecoklatan. Pemeriksaan kerokan kulit (skin scraping)pada telinga yang mengalami keropeng menunjukkan adanya infeksi tungau S. scabiei.Pada pemeriksaan feses dengan metode natif ditemukan adanya telur cacing T. cati.Pemeriksaan penunjang berupa hematologi rutin menunjukkan hewan kasus mengalami leukositosis dengan peningkatan WBC 31,1 (5,5-19,5 x10^3/μL) dan anemia makrositik hipokromik ditandai dengan penurunan hemoglobin 8,3 (9,5-15,3 g/dL), penurunan MCHC 27,3 (13-21 g/dL), dan peningkatan MCV 54,2 (39-55 fL). Berdasarkan serangkaian pemeriksaan yang telah dilakukan, hewan kasus didiagnosis menderita penyakit skabiosis dan toksokariosis. Terapi yang diberikan adalah pengobatan antelmintik menggunakanpyrantel pamoat dengan dosis 5 mg/kg BBsecara peroral (PO). Pengobatan suportif menggunakan vitamin B12 dan zat besi dengan dosis 1 tablet/ekor satu kali sehari secara peroral (PO) selama 10 hari. Kucing kasus dimandikan tiga hari sekali dengan menggunakan sabun belerang. Setelah 14 hari pengobatan kucing kasus dinyatakan sembuh secara klinis.
猫疥癣病是一种由疥螨或猫螨引起的传染性皮肤病。猫的毒原虫病是由猫毒原虫感染引起的。T. cati虫是一种线虫,通常存在于猫的肠道中。病猫是一只雌性本地猫,2.5 个月大,体重 0.73 千克。病猫腹胀,耳朵结痂,呈被动状态,粪便呈黄褐色糊状。对结痂的耳朵进行皮肤刮片检查后发现感染了疥螨,用本地方法检查粪便后发现有猫线虫虫卵。常规血液学检查显示,病例动物白细胞增多,白细胞增加 31.1(5.5-19.5 x10^3/μL),低色素性巨幼红细胞性贫血,血红蛋白减少 8.3(9.5-15.3 g/dL),MCHC 减少 27.3(13-21 g/dL),MCV 增加 54.2(39-55 fL)。根据一系列检查结果,病例动物被诊断为疥癣病和弓形虫病。治疗方法是使用帕莫酸噻嘧啶,剂量为 5 毫克/千克体重,口服(PO)。辅助治疗是维生素 B12 和铁剂,剂量为每头每天 1 片,口服(PO)10 天。病猫每三天用硫磺皂洗澡一次。治疗 14 天后,病猫被宣布临床痊愈。
{"title":"Laporan Kasus: Penanganan Koinfeksi Skabiosis sertaToksokariosis dengan Sabun Belerang dan Pyrantel Pamoatpada Anak Kucing","authors":"I. G. Susila, I. W. Batan, I. M. P. Erawan","doi":"10.19087/imv.2023.12.3.462","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/imv.2023.12.3.462","url":null,"abstract":"Koinfeksi skabiosis dan toksokariosis terjadi pada anak kucing.Skabiosis merupakan penyakit kulit menular yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabieiatau Notoedres catipada kucing. Toksokariosis yang terjadi pada kucing disebabkan oleh infeksi cacing Toxocara cati. Cacing T. cati adalah cacingnematoda yang sering ditemukan pada usus kucing. Hewan kasus adalah kucing lokal betina, berumur 2,5 bulan dengan bobot badan0,73 kg. Kucing kasus mengalami perut membuncit (distensi abdomen), telinga teramati ada keropeng, kucing pasif, dan konsistensi fesesnya seperti pasta berwarna kuning kecoklatan. Pemeriksaan kerokan kulit (skin scraping)pada telinga yang mengalami keropeng menunjukkan adanya infeksi tungau S. scabiei.Pada pemeriksaan feses dengan metode natif ditemukan adanya telur cacing T. cati.Pemeriksaan penunjang berupa hematologi rutin menunjukkan hewan kasus mengalami leukositosis dengan peningkatan WBC 31,1 (5,5-19,5 x10^3/μL) dan anemia makrositik hipokromik ditandai dengan penurunan hemoglobin 8,3 (9,5-15,3 g/dL), penurunan MCHC 27,3 (13-21 g/dL), dan peningkatan MCV 54,2 (39-55 fL). Berdasarkan serangkaian pemeriksaan yang telah dilakukan, hewan kasus didiagnosis menderita penyakit skabiosis dan toksokariosis. Terapi yang diberikan adalah pengobatan antelmintik menggunakanpyrantel pamoat dengan dosis 5 mg/kg BBsecara peroral (PO). Pengobatan suportif menggunakan vitamin B12 dan zat besi dengan dosis 1 tablet/ekor satu kali sehari secara peroral (PO) selama 10 hari. Kucing kasus dimandikan tiga hari sekali dengan menggunakan sabun belerang. Setelah 14 hari pengobatan kucing kasus dinyatakan sembuh secara klinis.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139372097","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Laporan Kasus : Penyakit Saluran Kemih Bagian Bawah Disertai Kristal Struvit pada Urin Anjing Basset Hound Betina 病例报告:雌性巴塞特猎犬尿液中伴有泥晶石结晶的下尿路疾病
Pub Date : 2023-05-31 DOI: 10.19087/imv.2023.12.3.474
Gledys Coornelia, I. W. Batan, I. M. P. Erawan
Penyakit saluran kemih bagian bawah atau Lower Urinary Tract Disease (LUTD) pada anjing merupakan kejadian yang sering terjadi. Hewan kasus adalah seekor anjing ras basset hound betina, berumur sembilan tahun. Nafsu makan anjing kasus menurun (anoreksia), aktivitas berkurang (pasif), terjadi pembesaran abdomen (distensi abdomen), mengejan saat urinasi (stranguria), mengalami kencing berdarah (hematuria) sejak empat hari sebelumnya, dan tidak ada urinasi setelahnya (anuria). Pada pemeriksaan fisik menunjukkan anjing masih responsif, suhu tubuh anjing 39,5ºC, detak jantung 128 kali/menit, pulsus 128 kali/menit, frekuensi napas 32 kali/menit, memberan mukosa mulut berwarna merah muda, Capillary Refill Time (CRT) kurang dari dua detik, dan turgor kulit normal. Anjing kasus tampak lesu, terlihat membungkuk, adanya pembesaran pada abdomen dan saat dilakukan palpasi terasa kencang pada daerah vesika urinaria, anjing tidak merasakan nyeri. Hasil pemeriksaan hematologi rutin menunjukkan terjadi leukositosis dengan hasil 22,9 10^3/?L (nilai rujukan 6-17) dan anemia normositik normokromik dengan nilai Red Blood Cell 4,27 10^6/?L (nilai rujukan 5,5-8,5), Hemoglobin 8,5 g/dl (nilai rujukan 11-19), MCH 19,9 Pg (nilai rujukan 20-25) pada anjing kasus. Pemeriksaan uji dipstik menunjukkan tingkat keasaman (pH) urin adalah 8, leukosit (-), protein (+++), darah/blood (+), dan berat jenis (1.040). Pada pemeriksaan sedimen urin ditemukan adanya kristal struvit. Hasil pemeriksaan ultrasonografi (USG) menunjukkan adanya partikel–partikel benda asing yang diduga kalkuli pada vesika urinaria. Berdasarkan serangkaian pemeriksaan yang telah dilakukan, hewan kasus didiagnosis menderita penyakit saluran kemih bagian bawah. Terapi yang diberikan adalah antibiotik (cefotaxime dengan dosis terapi 22 mg/kg bb, cefadroxil monohydrate dengan dosis terapi 22 mg/kg bb), pemberian antiradang (dexamethasone dengan dosis 0,25 mg/kg bb), dan pemberian obat herbal kejibeling. Anjing mengalami perbaikan kondisi setelah diberikan terapi selama tujuh hari ditandai dengan urinasi menjadi lancar tanpa hematuria dan tidak ada tanda-tanda nyeri pada saat urinasi.
狗的下尿路疾病(LUTD)是一种常见病。病犬是一只九岁大的雌性巴吉度猎犬。病犬从四天前开始食欲下降(厌食)、活动减少(被动)、腹部肿大(腹胀)、排尿费力(绞尿)、血尿(血尿),之后没有排尿(无尿)。体格检查显示该犬反应灵敏,体温 39.5ºC,心率 128 次/分,脉搏 128 次/分,呼吸频率 32 次/分,口腔粘膜呈粉红色,毛细血管再充盈时间(CRT)小于 2 秒,皮肤张力正常。病犬看起来昏昏欲睡、弯腰驼背、腹部膨大,触诊尿道膀胱坚硬,但无疼痛感。常规血液学检查显示,病例犬白细胞增多,结果为 22.9 10^3/?L(参考值 6-17),正常色素性正常细胞贫血,红细胞值为 4.27 10^6/?L(参考值 5.5-8.5),血红蛋白 8.5 g/dl(参考值 11-19),MCH 19.9 Pg(参考值 20-25)。浸量测试显示尿液酸度(pH 值)为 8,白细胞(-),蛋白质(+++),血液(+),比重(1.040)。尿沉渣检查显示有结石晶体。超声波检查(USG)显示尿道口有异物颗粒,怀疑是结石。根据一系列检查结果,病例动物被诊断为患有下尿路疾病。治疗方法包括抗生素(治疗剂量为每公斤体重 22 毫克的头孢噻肟、治疗剂量为每公斤体重 22 毫克的一水头孢羟氨苄)、消炎药(治疗剂量为每公斤体重 0.25 毫克的地塞米松)和龟苓膏。治疗七天后,这只狗的情况有所改善,排尿顺畅,没有血尿,排尿时也没有疼痛感。
{"title":"Laporan Kasus : Penyakit Saluran Kemih Bagian Bawah Disertai Kristal Struvit pada Urin Anjing Basset Hound Betina","authors":"Gledys Coornelia, I. W. Batan, I. M. P. Erawan","doi":"10.19087/imv.2023.12.3.474","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/imv.2023.12.3.474","url":null,"abstract":"Penyakit saluran kemih bagian bawah atau Lower Urinary Tract Disease (LUTD) pada anjing merupakan kejadian yang sering terjadi. Hewan kasus adalah seekor anjing ras basset hound betina, berumur sembilan tahun. Nafsu makan anjing kasus menurun (anoreksia), aktivitas berkurang (pasif), terjadi pembesaran abdomen (distensi abdomen), mengejan saat urinasi (stranguria), mengalami kencing berdarah (hematuria) sejak empat hari sebelumnya, dan tidak ada urinasi setelahnya (anuria). Pada pemeriksaan fisik menunjukkan anjing masih responsif, suhu tubuh anjing 39,5ºC, detak jantung 128 kali/menit, pulsus 128 kali/menit, frekuensi napas 32 kali/menit, memberan mukosa mulut berwarna merah muda, Capillary Refill Time (CRT) kurang dari dua detik, dan turgor kulit normal. Anjing kasus tampak lesu, terlihat membungkuk, adanya pembesaran pada abdomen dan saat dilakukan palpasi terasa kencang pada daerah vesika urinaria, anjing tidak merasakan nyeri. Hasil pemeriksaan hematologi rutin menunjukkan terjadi leukositosis dengan hasil 22,9 10^3/?L (nilai rujukan 6-17) dan anemia normositik normokromik dengan nilai Red Blood Cell 4,27 10^6/?L (nilai rujukan 5,5-8,5), Hemoglobin 8,5 g/dl (nilai rujukan 11-19), MCH 19,9 Pg (nilai rujukan 20-25) pada anjing kasus. Pemeriksaan uji dipstik menunjukkan tingkat keasaman (pH) urin adalah 8, leukosit (-), protein (+++), darah/blood (+), dan berat jenis (1.040). Pada pemeriksaan sedimen urin ditemukan adanya kristal struvit. Hasil pemeriksaan ultrasonografi (USG) menunjukkan adanya partikel–partikel benda asing yang diduga kalkuli pada vesika urinaria. Berdasarkan serangkaian pemeriksaan yang telah dilakukan, hewan kasus didiagnosis menderita penyakit saluran kemih bagian bawah. Terapi yang diberikan adalah antibiotik (cefotaxime dengan dosis terapi 22 mg/kg bb, cefadroxil monohydrate dengan dosis terapi 22 mg/kg bb), pemberian antiradang (dexamethasone dengan dosis 0,25 mg/kg bb), dan pemberian obat herbal kejibeling. Anjing mengalami perbaikan kondisi setelah diberikan terapi selama tujuh hari ditandai dengan urinasi menjadi lancar tanpa hematuria dan tidak ada tanda-tanda nyeri pada saat urinasi.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139372168","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Laporan Kasus: Penanganan Demodekosis General pada Anjing Kacang Betina di Bali 病例报告:巴厘岛一只雌性花生犬全身脱毛症的治疗方法
Pub Date : 2023-05-31 DOI: 10.19087/imv.2023.12.3.400
Putu Tessa Hariys Septianda Teja, Putu Devi Devi Jayanti, M. S. Anthara
Seekor anjing kacang berumur 11 bulan, berjenis kelamin betina dengan gejala klinis pruritus dan tanda klinis alopesia dan krusta pada tepi mata, mulut, telinga, kaki depan, kaki belakang, dan abdomen serta eritema pada bagian abdomen, kaki depan, dan kaki belakang serta eritema pada bagian abdomen, kaki depan, dan kaki belakang. Pada pemeriksaan kerokan kulit hingga berdarah atau deep skin scraping dan tape smear, ditemukan tungau Demodex sp. Hasil pemeriksaan hematologi rutin menunjukkan anjing kasus mengalami anemia mikrositik hipokromik dan limfositosis. Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang, anjing kasus didiagnosis menderita demodekosis general. Pengobatan dilakukan dengan pemberian antiparasit yang megandung ivermectin dengan dosis 0,3 mg/kg BB subkutan, antihistamin yang mengandung diphenhydramine HCl dengan dosis 0,1 mg/kg BB intramuskuler dengan interval pengulangan sekali dalam seminggu selama dua minggu, dan dilanjutkan dengan pemberian antihistamin yang mengandung chlorpheniramine meleate dengan dosis 3 mg/kg BB secara peroral sekali sehari selama 10 hari dan fish oil dengan dosis 500 mg/hari peroral sekali sehari selama 30 hari, serta anjing dimandikan dengan sabun yang mengandung sulfur sekali dalam seminggu. Setelah 14 hari pengobatan, anjing kasus menunjukan perubahan kondisi berupa berkurangnya derajat pruritus, eritema dan krusta yang perlahan menghilang serta rambut yang mulai tumbuh.
一只 11 个月大的雌性花生犬,临床症状为瘙痒,眼睛、嘴巴、耳朵、前腿、后腿和腹部边缘出现脱发和结痂,腹部、前腿和后腿出现红斑,腹部、前腿和后腿出现红斑。常规血液学检查显示,病犬患有低色素性小红细胞性贫血和淋巴细胞增多症。根据病史采集、体格检查和辅助检查,病例犬被诊断为全身性脱螨病。治疗方法是皮下注射伊维菌素,剂量为 0.3 毫克/千克体重;肌肉注射抗组胺药盐酸苯海拉明,剂量为 0.1 毫克/千克体重,每周重复一次,连续两周;继续口服抗组胺药甲酸氯苯那敏,剂量为 3 毫克/千克体重,每天一次,连续 10 天;口服鱼油,剂量为 500 毫克/天,每天一次,连续 30 天。治疗 14 天后,病例犬的病情出现变化,瘙痒程度减轻,红斑和结痂慢慢消失,毛发开始生长。
{"title":"Laporan Kasus: Penanganan Demodekosis General pada Anjing Kacang Betina di Bali","authors":"Putu Tessa Hariys Septianda Teja, Putu Devi Devi Jayanti, M. S. Anthara","doi":"10.19087/imv.2023.12.3.400","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/imv.2023.12.3.400","url":null,"abstract":"Seekor anjing kacang berumur 11 bulan, berjenis kelamin betina dengan gejala klinis pruritus dan tanda klinis alopesia dan krusta pada tepi mata, mulut, telinga, kaki depan, kaki belakang, dan abdomen serta eritema pada bagian abdomen, kaki depan, dan kaki belakang serta eritema pada bagian abdomen, kaki depan, dan kaki belakang. Pada pemeriksaan kerokan kulit hingga berdarah atau deep skin scraping dan tape smear, ditemukan tungau Demodex sp. Hasil pemeriksaan hematologi rutin menunjukkan anjing kasus mengalami anemia mikrositik hipokromik dan limfositosis. Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang, anjing kasus didiagnosis menderita demodekosis general. Pengobatan dilakukan dengan pemberian antiparasit yang megandung ivermectin dengan dosis 0,3 mg/kg BB subkutan, antihistamin yang mengandung diphenhydramine HCl dengan dosis 0,1 mg/kg BB intramuskuler dengan interval pengulangan sekali dalam seminggu selama dua minggu, dan dilanjutkan dengan pemberian antihistamin yang mengandung chlorpheniramine meleate dengan dosis 3 mg/kg BB secara peroral sekali sehari selama 10 hari dan fish oil dengan dosis 500 mg/hari peroral sekali sehari selama 30 hari, serta anjing dimandikan dengan sabun yang mengandung sulfur sekali dalam seminggu. Setelah 14 hari pengobatan, anjing kasus menunjukan perubahan kondisi berupa berkurangnya derajat pruritus, eritema dan krusta yang perlahan menghilang serta rambut yang mulai tumbuh.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139372346","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Laporan Kasus: Penanganan Demodekosis General pada Anjing Peranakan Tekel dengan Terapi Suportif Omega-3 病例报告:用 Omega-3 支持疗法治疗泰凯尔斯犬全身脱毛症
Pub Date : 2023-05-31 DOI: 10.19087/imv.2023.12.3.439
N. Pusparini, I. G. Soma, I. W. Batan
Demodekosis adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau dari genus Demodex.Tungau Demodex merupakan flora normal yang hidup di dalam folikel rambut dan kelenjar sebaseus. Penyakit ini terjadi secara alamidalam dua bentuk,yaitu lokal dan general.Anjing kasusyang berumur tiga bulan mengalami gejala klinis pruritus. Adanya jumlah tungau Demodexyang banyak pada tubuh menyebabkan terjadinya peradangan pada bagian kulit yang disertai dengan adanya gejala pruritus. Pemeriksaan klinis ditemukannyalesi alopesia dan papula pada wajah dan dada. Hasil pemeriksaan hematologi anjing kasus, menunjukkan bahwa anjing mengalami anemia makrositik hipokromik dan trombositopeniadengan penurunan jumlah sel darah merah (4,52x10^12/L; nilai referensi, 5,50-8,50x10^12/L), kenaikan jumlah MCV (76,6 fL; nilai referensi, 62,0-72,0fL), penurunan jumlah MCHC (274 g/L; nilai referensi, 300-380 g/L), dan penurunan platelet (49x10^9/L; nilai referensi 117-460x10^9/L). Hasil pemeriksaan deep skin scrapingditemukan adanya tungau Demodex sp. sehingga anjing kasus didiagnosisdemodekosis. Anjing kasus diberikan terapi kausatif berupa ivermectin dengan dosisanjuran 0,4mg/kg BBsecara subkutan dengan interval pengulangandua minggu sekali selama satu bulan,terapi simtomatisdiberikan difenhidramin HCl dengan dosis 1mg/kg BBsecara subkutan dengan interval pengulangan sekali semingguselama satu bulan, danterapi suportif berupa fish oildiberikan satukapsul/hariselama satu bulan. Anjing kasus juga dimandikan dengan shampoo benzoil peroksidadengan interval pengulangan sekali semingguselama satu bulan. Setelah dua minggu terapi, anjing kasussudah dinyatakan membaik.
蜕皮病是一种由蜕皮螨属螨虫引起的皮肤病。蜕皮螨是生活在毛囊和皮脂腺中的正常菌群。该病有两种自然发生形式,即局部性和全身性。 这只三个月大的病犬有瘙痒的临床症状。身体上存在大量的德莫德克螨虫会导致皮肤发炎,并伴有瘙痒症状。临床检查发现该犬脱发,面部和胸部出现丘疹。病例犬的血液学检查显示,该犬患有低色素性巨红细胞性贫血和血小板减少症,红细胞计数减少(4.52x10^12/L;参考值为 5.50-8.50x10^12/L),MCV 增加(76.6 fL;参考值为 62.0-72.0fL),MCHC 减少(274 g/L;参考值为 300-380 g/L),血小板减少(49x10^9/L;参考值为 117-460x10^9/L)。深层皮肤刮片检查结果发现了螨虫,因此该病例犬被诊断为螨虫病。病例犬接受了伊维菌素治疗,推荐剂量为 0.4 毫克/千克体重,皮下注射,每两周重复一次,持续一个月;盐酸苯海拉明治疗,剂量为 1 毫克/千克体重,皮下注射,每周重复一次,持续一个月;鱼油治疗,每天一粒,持续一个月。病例犬还使用过氧化苯甲酰香波洗澡,每周重复一次,持续一个月。治疗两周后,病例犬的病情宣告好转。
{"title":"Laporan Kasus: Penanganan Demodekosis General pada Anjing Peranakan Tekel dengan Terapi Suportif Omega-3","authors":"N. Pusparini, I. G. Soma, I. W. Batan","doi":"10.19087/imv.2023.12.3.439","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/imv.2023.12.3.439","url":null,"abstract":"Demodekosis adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau dari genus Demodex.Tungau Demodex merupakan flora normal yang hidup di dalam folikel rambut dan kelenjar sebaseus. Penyakit ini terjadi secara alamidalam dua bentuk,yaitu lokal dan general.Anjing kasusyang berumur tiga bulan mengalami gejala klinis pruritus. Adanya jumlah tungau Demodexyang banyak pada tubuh menyebabkan terjadinya peradangan pada bagian kulit yang disertai dengan adanya gejala pruritus. Pemeriksaan klinis ditemukannyalesi alopesia dan papula pada wajah dan dada. Hasil pemeriksaan hematologi anjing kasus, menunjukkan bahwa anjing mengalami anemia makrositik hipokromik dan trombositopeniadengan penurunan jumlah sel darah merah (4,52x10^12/L; nilai referensi, 5,50-8,50x10^12/L), kenaikan jumlah MCV (76,6 fL; nilai referensi, 62,0-72,0fL), penurunan jumlah MCHC (274 g/L; nilai referensi, 300-380 g/L), dan penurunan platelet (49x10^9/L; nilai referensi 117-460x10^9/L). Hasil pemeriksaan deep skin scrapingditemukan adanya tungau Demodex sp. sehingga anjing kasus didiagnosisdemodekosis. Anjing kasus diberikan terapi kausatif berupa ivermectin dengan dosisanjuran 0,4mg/kg BBsecara subkutan dengan interval pengulangandua minggu sekali selama satu bulan,terapi simtomatisdiberikan difenhidramin HCl dengan dosis 1mg/kg BBsecara subkutan dengan interval pengulangan sekali semingguselama satu bulan, danterapi suportif berupa fish oildiberikan satukapsul/hariselama satu bulan. Anjing kasus juga dimandikan dengan shampoo benzoil peroksidadengan interval pengulangan sekali semingguselama satu bulan. Setelah dua minggu terapi, anjing kasussudah dinyatakan membaik.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139372091","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Indonesia Medicus Veterinus
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1