首页 > 最新文献

Unram Medical Journal最新文献

英文 中文
Antibodi Monoklonal Anti-CD3 Sebagai Terapi Diabetes Mellitus Tipe 1: Sebuah Kajian Sistematis dan Meta-analisis 单克隆抗cd3抗体为Mellitus 1型糖尿病治疗:有系统的和元分析
Pub Date : 2021-12-18 DOI: 10.29303/jku.v10i3.580
Visakha Vidyadevi Wiguna, A. Haq, Luh ade dita Rahayu
Abstrak Latar belakang: Diabetes mellitus tipe 1 (T1DM) merupakan penyakit autoimun kronis yang ditandai dengan peningkatan akdar glukosa darah yang persisten (hiperglikemia). Utamanya diderita oleh anak berusia <15 tahun, T1DM membuat penderitanya menjadi bergantung kepada terapi insulin eksogen sepanjang hidupnya. Kemampuan antibodi monoklonal anti-CD3 untuk menurunkan aktivasi sel T namun masih menjaga kemampuan immunomodulatorisnya membuat modalitas terapi ini menjadi modalitas yang menjanjikan. Meta-analisis ini bertujuan untuk menginvestigasi efek pemberian antibodi monoklonal anti-CD3 pada pasien diabetes mellitus tipe 1. Metode: Kajian sistematik dilakukan dengan mengikuti kaidah PRISMA dengan menggunakan pusat data daring yaitu PubMed, ScienceDirect, dan Cochrane. Studi yang menilai efek dari terapi antibodi monoklonal anti-CD3 pada pasien diabetes mellitus tipe 1 serta sesuai dengan kriteria inklusi dilibatkan dalam kajian sistemaik ini. Risiko bias setiap studi inklusi dinilai menggunakan kriteria CONSORT. Meta-analisis dengan metode random-effects selanjutnya dilakukan untuk mendapatkan Mean Difference (MD) gabungan dari seluruh studi inklusi beserta dengan 95% Confidence Interval (CI). Hasil: 10 studi yang melibatkan 1458 dilibatkan dalam kajian sistematik ini,. Ditemukan bahwa terapi anitbodi monoklonal anti-CD3 mampu menurunkan dosis kebutuhan insulin (MD -0.18 [95% CI: -0.22, -0.13],I2=59%, p<0,0001) dan kadar HbA1c (MD -0.71[95% CI: -1.18, -0.24], I2=78%, p=0.003). Selain itu, ditemukan juga bahwa terapi ini mampu meningkatkan respon peptida C Kesimpulan: Terapi antibodi monoklonal anti-CD3 menunjukkan efek positif terhadap kebutuhan insulin, kadar HbA1c, dan respon peptida C pada pasien diabetes mellitus tipe 1
摘要背景:1型糖尿病(T1DM)是一种慢性自身免疫性疾病,其特点是持续血糖升高。最严重的是15岁的儿童T1DM,其患者一生都依赖外化胰岛素治疗。反cd3单克隆抗体的能力降低T细胞的活性,但仍然保持其免疫调节能力,使治疗的可行性成为有希望的模式。元分析的目的是调查1型糖尿病患者中单克隆抗cd3抗体的影响。方法:系统性审查是通过使用公共出版、科学直接和Cochrane的在线数据中心遵循PRISMA审查。一项研究确定了麦利图斯1型糖尿病患者单克隆反cd3抗体治疗的影响,并符合系统审查的条件。每一项包容研究的存在风险都是使用矛盾标准来衡量的。使用兰多有效方法的元分析反过来是为了获得整个包研究的复合平均分布以及95%的确确度间隔。结果:有10项涉及1458年的研究参与了系统性研究。他们发现,反cd3的anitbodi monoklonal - cd3疗法可以降低胰岛素剂量(MD -0.18[95%的CI: -0.22, -0.13],和HbA1c剂量(MD -0.71[95%的CI: -1.18, -0.24], h2 =78%, p=0.003)。此外,还发现它能够增加肽C反应结论:单磷酸钠抗cd3抗体治疗对胰岛素需求、HbA1c水平和1型糖尿病患者的C肽反应
{"title":"Antibodi Monoklonal Anti-CD3 Sebagai Terapi Diabetes Mellitus Tipe 1: Sebuah Kajian Sistematis dan Meta-analisis","authors":"Visakha Vidyadevi Wiguna, A. Haq, Luh ade dita Rahayu","doi":"10.29303/jku.v10i3.580","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jku.v10i3.580","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Latar belakang: Diabetes mellitus tipe 1 (T1DM) merupakan penyakit autoimun kronis yang ditandai dengan peningkatan akdar glukosa darah yang persisten (hiperglikemia). Utamanya diderita oleh anak berusia <15 tahun, T1DM membuat penderitanya menjadi bergantung kepada terapi insulin eksogen sepanjang hidupnya. Kemampuan antibodi monoklonal anti-CD3 untuk menurunkan aktivasi sel T namun masih menjaga kemampuan immunomodulatorisnya membuat modalitas terapi ini menjadi modalitas yang menjanjikan. Meta-analisis ini bertujuan untuk menginvestigasi efek pemberian antibodi monoklonal anti-CD3 pada pasien diabetes mellitus tipe 1. \u0000Metode: Kajian sistematik dilakukan dengan mengikuti kaidah PRISMA dengan menggunakan pusat data daring yaitu PubMed, ScienceDirect, dan Cochrane. Studi yang menilai efek dari terapi antibodi monoklonal anti-CD3 pada pasien diabetes mellitus tipe 1 serta sesuai dengan kriteria inklusi dilibatkan dalam kajian sistemaik ini. Risiko bias setiap studi inklusi dinilai menggunakan kriteria CONSORT. Meta-analisis dengan metode random-effects selanjutnya dilakukan untuk mendapatkan Mean Difference (MD) gabungan dari seluruh studi inklusi beserta dengan 95% Confidence Interval (CI). \u0000Hasil: 10 studi yang melibatkan 1458 dilibatkan dalam kajian sistematik ini,. Ditemukan bahwa terapi anitbodi monoklonal anti-CD3 mampu menurunkan dosis kebutuhan insulin (MD -0.18 [95% CI: -0.22, -0.13],I2=59%, p<0,0001) dan kadar HbA1c (MD -0.71[95% CI: -1.18, -0.24], I2=78%, p=0.003). Selain itu, ditemukan juga bahwa terapi ini mampu meningkatkan respon peptida C \u0000Kesimpulan: Terapi antibodi monoklonal anti-CD3 menunjukkan efek positif terhadap kebutuhan insulin, kadar HbA1c, dan respon peptida C pada pasien diabetes mellitus tipe 1","PeriodicalId":135675,"journal":{"name":"Unram Medical Journal","volume":"86 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121258172","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH TERAPI MUSIK TERHADAP HEMODINAMIK ANAK DENGAN LEUKEMIA 音乐治疗对儿童白血病的影响
Pub Date : 2021-12-18 DOI: 10.29303/jku.v10i3.571
Idyatul Hasanah
Latar belakang: Anak dengan leukemia menjalani berbagai rangkaian prosedur medis selama menjalani perawatan. Hal tersebut dapat memicu respon fisik dan psikologis pada anak. Respon fisik yang mungkin muncul adalah perubahan hemodinamik. Terapi musik merupakan salah satu terapi komplementer yang dapat digunakan untuk mengatasi respon fisik dan psikologis tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh terapi musik terhadap hemodinamik pada anak dengan leukemia. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian pra-eksperimental dengan rancangan one group pre-test and post-test. Semua anak dengan leukemia yang memenuhi kriteria, menjalani perawatan di ruang ODC RSUP dr. Sardjito Yogyakarta menjadi responden. Dilakukan pengukuran hemodinamik sebelum dan setelah satu sesi terapi musik. Data dianalisis dengan paired t-test. Hasil: Didapatkan 30 anak dengan leukemia yang memenuhi kriteria. Rata-rata tekanan darah sistolik sebelum dan setelah terapi musik adalah 104 ±12,60 dan 100 ± 14,06 (p= 0,02). Rata-rata tekanan darah diastolik sebelum dan setelah terapi musik adalah 67 ± 10,65 dan 65 ± 10,83 (p=0,30). Rata-rata denyut nadi sebelum dan setelah terapi musik adalah 92 ±16,19 dan 87 ±16,75 (p=0,10). Kesimpulan: Terapi musik dapat menurunkan tekanan darah sistolik secara bermakna pada pasien anak dengan leukemia yang sedang menjalani perawatan, namun tidak berpengaruh terhadap tekanan darah diastolik dan nadi.   Kata Kunci: Terapi Musik, Hemodinamik, Anak, Leukemia.  
背景:患有白血病的儿童在治疗过程中经历了一系列的医疗程序。这会引发儿童的生理和心理反应。可能的生理反应是血液动力学的变化。音乐疗法是一种补充疗法,可以用来应对生理和心理反应。本研究旨在测试音乐疗法对白血病儿童血液动力学的影响。方法:这项研究是一组预试验和post-test设计的前实验研究。所有白血病儿童均符合标准,在ODC RSUP病房接受治疗,Sardjito日惹医生成为治疗者。音乐治疗前后进行血液动力学测量。数据通过测试测试进行分析。结果:获得了30名患有白血病的儿童。音乐疗法之前和之后的平均收缩压是104±12,60和100±14.06 (p = 0.005)。之前和之后的血压平均舒张压音乐疗法是67±10,65和65±10.83 (p =打)。脉搏音乐疗法之前和之后的平均92±16,19和87±16.75 (p = 0,10)。结论:音乐疗法可以对患有白血病的儿童的收缩压有意义地降低,但对舒张压和脉搏没有影响。关键词:音乐治疗,血液动力学,儿童,白血病。
{"title":"PENGARUH TERAPI MUSIK TERHADAP HEMODINAMIK ANAK DENGAN LEUKEMIA","authors":"Idyatul Hasanah","doi":"10.29303/jku.v10i3.571","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jku.v10i3.571","url":null,"abstract":"Latar belakang: Anak dengan leukemia menjalani berbagai rangkaian prosedur medis selama menjalani perawatan. Hal tersebut dapat memicu respon fisik dan psikologis pada anak. Respon fisik yang mungkin muncul adalah perubahan hemodinamik. Terapi musik merupakan salah satu terapi komplementer yang dapat digunakan untuk mengatasi respon fisik dan psikologis tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh terapi musik terhadap hemodinamik pada anak dengan leukemia. \u0000Metode: Penelitian ini merupakan penelitian pra-eksperimental dengan rancangan one group pre-test and post-test. Semua anak dengan leukemia yang memenuhi kriteria, menjalani perawatan di ruang ODC RSUP dr. Sardjito Yogyakarta menjadi responden. Dilakukan pengukuran hemodinamik sebelum dan setelah satu sesi terapi musik. Data dianalisis dengan paired t-test. \u0000Hasil: Didapatkan 30 anak dengan leukemia yang memenuhi kriteria. Rata-rata tekanan darah sistolik sebelum dan setelah terapi musik adalah 104 ±12,60 dan 100 ± 14,06 (p= 0,02). Rata-rata tekanan darah diastolik sebelum dan setelah terapi musik adalah 67 ± 10,65 dan 65 ± 10,83 (p=0,30). Rata-rata denyut nadi sebelum dan setelah terapi musik adalah 92 ±16,19 dan 87 ±16,75 (p=0,10). \u0000Kesimpulan: Terapi musik dapat menurunkan tekanan darah sistolik secara bermakna pada pasien anak dengan leukemia yang sedang menjalani perawatan, namun tidak berpengaruh terhadap tekanan darah diastolik dan nadi. \u0000  \u0000Kata Kunci: Terapi Musik, Hemodinamik, Anak, Leukemia. \u0000 ","PeriodicalId":135675,"journal":{"name":"Unram Medical Journal","volume":"82 6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116532942","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
TUBERKULOSIS TRAKTUS URINARIUS
Pub Date : 2021-12-18 DOI: 10.29303/jku.v10i3.551
Lalu Shaktisila Fatrahady
Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman MTB (Mycobacterium Tuberculosis). TBC  dapat  mengenai semua  organ terutama paru-paru sebagai tempat infeksi primer, dan organ luar paru (TB ekstra paru) seperti kulit, kelenjar limfe, tulang, saluran kencing (ginjal, ureter, dan kandung kemih), testis, dan selaput otak. TBC menular melalui droplet infeksius yang terinhalasi oleh orang sehat. TBC ginjal biasanya berasal dari penyebaran hematogen dari paru, meskipun terkadang bisa berasal dari saluran cerna atau tulang. TBC ureter dan buli-buli terjadi secara sekunder melalui aliran urine dari ginjal. TBC bisa juga terjadi di uretra, meskipun jarang terjadi. Manifestasi klinis TB traktus urinarius bisa demam, hematuria, nyeri pinggang atau pyuria. Komplikasi TB traktus urinarius bisa terjadi obstruksi traktus urinarius akibat striktur, urosepsis, dan gagal ginjal, baik akut maupun kronik. Penanganan TBC traktus urinarius adalah dengan medikamentosa, sama seperti pada TBC paru. Namun bila terjadi obstruksi traktus urinarius, maka diperlukan tindakan operasi, baik endoskopi maupun pembedahan.
结核病是由MTB细菌引起的一种传染病。它可以感染所有主要的肺器官,以及肺外器官,如皮肤、淋巴、骨骼、泌尿系统(肾脏、尿道和膀胱)、睾丸和脑膜。它是通过一种由健康的人感染的消毒剂传播的。肾脏的肺结核通常是由肺部的血肿传播的,尽管有时可能来自消化管或骨骼。尿素结核病和气囊的次要作用是通过肾脏的尿液流动。它也可能发生在尿道,尽管它很罕见。结核病小红素的临床表现可能是发热、血肿、腰部疼痛或pyuria。泌尿科和慢性肾衰竭可能导致结节、泌尿科和肾衰竭阻塞。尿道沙棘结核病的治疗方法是加糖治,就像肺病一样。但当尿道气管阻塞时,就需要进行手术,包括内镜和手术。
{"title":"TUBERKULOSIS TRAKTUS URINARIUS","authors":"Lalu Shaktisila Fatrahady","doi":"10.29303/jku.v10i3.551","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jku.v10i3.551","url":null,"abstract":"Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman MTB (Mycobacterium Tuberculosis). TBC  dapat  mengenai semua  organ terutama paru-paru sebagai tempat infeksi primer, dan organ luar paru (TB ekstra paru) seperti kulit, kelenjar limfe, tulang, saluran kencing (ginjal, ureter, dan kandung kemih), testis, dan selaput otak. TBC menular melalui droplet infeksius yang terinhalasi oleh orang sehat. TBC ginjal biasanya berasal dari penyebaran hematogen dari paru, meskipun terkadang bisa berasal dari saluran cerna atau tulang. TBC ureter dan buli-buli terjadi secara sekunder melalui aliran urine dari ginjal. TBC bisa juga terjadi di uretra, meskipun jarang terjadi. Manifestasi klinis TB traktus urinarius bisa demam, hematuria, nyeri pinggang atau pyuria. Komplikasi TB traktus urinarius bisa terjadi obstruksi traktus urinarius akibat striktur, urosepsis, dan gagal ginjal, baik akut maupun kronik. Penanganan TBC traktus urinarius adalah dengan medikamentosa, sama seperti pada TBC paru. Namun bila terjadi obstruksi traktus urinarius, maka diperlukan tindakan operasi, baik endoskopi maupun pembedahan.","PeriodicalId":135675,"journal":{"name":"Unram Medical Journal","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116526745","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Manajemen Terkini Amnesia Pasca Cedera Otak 目前的管理是脑损伤后健忘症
Pub Date : 2021-12-18 DOI: 10.29303/jku.v10i3.596
Lalu Wahyu Alfian Muharzami
Cedera otak merupakan kerusakan jaringan otak mendadak yang disebabkan oleh proses traumatik dan tidak terdapat proses degeneratif maupun kongenital. Gangguan memori sering terjadi pasca cedera otak akibat adanya kerusakan struktur otak. Pada kondisi akut, pasien cedera otak sering mengalami amnesia pasca trauma. Amnesia pasca trauma merupakan kesulitan dalam mempelajari atau mengingat informasi baru maupun mengingat kejadian masa lalu yang terjadi setelah adanya cedera. Studi dilakukan dengan metode telaah literatur ilmiah dari berbagai situs seperti NCBI, Google Scholar, Google Search, Sciencedirect, dan researchgate dengan menggunakan kata kunci yang relevan seperti “post-traumatic amnesia”, “management of post-traumatic amnesia”, “therapy of post-traumatic amnesia”, “treatment of post-traumatic amnesia”. Setelah membaca judul dan abstrak, terdapat sebanyak 7 artikel penelitian yang sesuai dengan tujuan studi review ini. Berdasarkan 7 penelitian yang dianalisis, terdapat 4 terapi yang dapat diberikan kepada pasien cedera otak yang sedang dalam fase amnesia pasca trauma. Sebanyak 2 penelitian membahas tentang terapi latihan berdasarkan aktivitas sehari-hari, 2 penelitian membahas tentang terapi okupasi, terapi kognitif perilaku 1 penelitian, dan 2 penelitian membahas tentang pemberian terapi musik. Pada tahap akut perawatan terfokus pada kondisi vital pasien dan pencegahan terjadinya cedera sekunder. Perawatan pasien cedera otak yang mengalami amnesia pasca trauma diantaranya yaitu terapi okupasi dengan metode Activities of Daily Living (ADL), terapi okupasi dengan metode Perceive, Recall, Plan, and Perform (PRPP), terapi kognitif perilaku, dan terapi musik. Metode perawatan dapat dipilih berdasarkan kondisi pasien saat terapi, memungkinkan untuk diterapkan kepada pasien, dan terdapat sumber daya yang sesuai.
脑损伤是创伤引起的额叶损伤,没有变性或先天性。记忆障碍通常是脑损伤引起的脑损伤。患有急性脑损伤的患者经常出现创伤后遗忘症。创伤后遗忘是一种学习或记忆新信息的困难,以及创伤后的过去。该研究采用了从NCBI、谷歌Scholar、谷歌Search、Sciencedirect和researchgate等网站研究科学文献的方法,使用了相关关键词,如“创伤后遗忘管理”、“创伤后遗忘管理”、“创伤后遗忘治疗”、“创伤后遗忘治疗”等。在阅读了标题和摘要之后,有7篇研究文章符合审查的目的。根据7项经过分析的研究,有4种治疗方法可以治疗患有创伤后遗忘阶段的脑损伤患者。根据日常活动进行的2项研究,2项关于职业疗法的研究,2项关于职业认知疗法的研究,1项研究,2项关于音乐疗法的研究。在治疗的急性阶段,患者的生命体征集中,并防止继发性损伤。治疗创伤后应激障碍患者的治疗包括:日常生活中的职业疗法、目标记忆疗法、目标记忆疗法、行为认知疗法和音乐疗法。可以根据患者目前的治疗情况选择治疗方法,使其适用于患者,并有适当的资源。
{"title":"Manajemen Terkini Amnesia Pasca Cedera Otak","authors":"Lalu Wahyu Alfian Muharzami","doi":"10.29303/jku.v10i3.596","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jku.v10i3.596","url":null,"abstract":"Cedera otak merupakan kerusakan jaringan otak mendadak yang disebabkan oleh proses traumatik dan tidak terdapat proses degeneratif maupun kongenital. Gangguan memori sering terjadi pasca cedera otak akibat adanya kerusakan struktur otak. Pada kondisi akut, pasien cedera otak sering mengalami amnesia pasca trauma. Amnesia pasca trauma merupakan kesulitan dalam mempelajari atau mengingat informasi baru maupun mengingat kejadian masa lalu yang terjadi setelah adanya cedera. Studi dilakukan dengan metode telaah literatur ilmiah dari berbagai situs seperti NCBI, Google Scholar, Google Search, Sciencedirect, dan researchgate dengan menggunakan kata kunci yang relevan seperti “post-traumatic amnesia”, “management of post-traumatic amnesia”, “therapy of post-traumatic amnesia”, “treatment of post-traumatic amnesia”. Setelah membaca judul dan abstrak, terdapat sebanyak 7 artikel penelitian yang sesuai dengan tujuan studi review ini. Berdasarkan 7 penelitian yang dianalisis, terdapat 4 terapi yang dapat diberikan kepada pasien cedera otak yang sedang dalam fase amnesia pasca trauma. Sebanyak 2 penelitian membahas tentang terapi latihan berdasarkan aktivitas sehari-hari, 2 penelitian membahas tentang terapi okupasi, terapi kognitif perilaku 1 penelitian, dan 2 penelitian membahas tentang pemberian terapi musik. Pada tahap akut perawatan terfokus pada kondisi vital pasien dan pencegahan terjadinya cedera sekunder. Perawatan pasien cedera otak yang mengalami amnesia pasca trauma diantaranya yaitu terapi okupasi dengan metode Activities of Daily Living (ADL), terapi okupasi dengan metode Perceive, Recall, Plan, and Perform (PRPP), terapi kognitif perilaku, dan terapi musik. Metode perawatan dapat dipilih berdasarkan kondisi pasien saat terapi, memungkinkan untuk diterapkan kepada pasien, dan terdapat sumber daya yang sesuai.","PeriodicalId":135675,"journal":{"name":"Unram Medical Journal","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128463029","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
UJI PENGGUNAAN PROTOTIPE BOARDGAME “TERMOSTED” DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENGENAI DEMAM BERDARAH DENGUE PADA PELAJAR SEKOLAH DASAR DAERAH 3T DI KECAMATAN SUKAMULIA, LOMBOK TIMUR
Pub Date : 2021-12-18 DOI: 10.29303/jku.v10i3.594
Putra Suartha
Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan permasalahan kesehatan utama didunia. Di provinsi NTB telah tercatat 1.608 kasus DBD pada tahun 2017. Salah satu kabupaten yang memiliki angka kejadian DBD yang cukup tinggi di NTB yakni di Kabupaten Lombok Timur. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah Indonesia dalam menangani kasus DBD, salah satunya dengan mengintervensi anak SD. Dewasa ini, beberapa peneliti memiliki metode baru dalam memberikan penyuluhan kesehatan untuk anak-anak guna menanggulangi permasalahan DBD, yakni menggunakan boardgame. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektifitas penggunaan boardgame “Termosted” dalam meningkatkan pengetahuan terkait penyakit demam berdarah dengue pada anak sekolah dasar daerah 3T di Kecamatan Sukamulia, Lombok Timur.   Metode: Penelitian ini memakai rancangan analitik komparatif tidak berpasangan dengan pendekatan eksperimental. Subjek pada penelitian ini adalah 64 siswa yang terdiri dari kelas 4 dan kelas 5 SDN 2 Dasan Lekong dan SDN 3 Dasan Lekong menjadi 2 kelompok yaitu kelompok boardgame “Termosted” dan kelompok penyuluhan. Pengambilan data dalam penelitian ini yakni menggunakan kuesioner yang diberikan sebelum dan sesudah dilakukannya intervensi. Penelitian ini dilaksanakan dalam satu hari.   Hasil: Pada nilai rata-rata ­pretest didapatkan hasil pa =0,005 yang artinya bahwa terdapat perbedaan bermakna nilai pengetahuan sebelum dilakukan intervensi sedangkan setelah dilakukan intervensi hasil pb =0,783 yang artinya tidak terdapat perbedaan signifikan antara nilai setelah dilakukannya intervensi pada kelompok boardgame dan kelompok penyuluhan. Berdasarkan selisih ­pre-post test pada kelompok boardgame dan kelompok penyuluhan didapatkan hasil pc =0,049 yang artinya bahwa terdapat perbedaan signifikan antara selisih pre-post test kelompok boardgame dan kelompok penyuluhan.
背景:登革热是世界上主要的健康问题。截至2017年,NTB省共记录了608例DBD病例。其中一个地区在东龙目岛区的NTB的发病率相当高。印尼政府一直在努力处理DBD的案件,其中一项是对小学生进行干预。今天,一些研究人员使用新的方法为儿童提供健康教育,以解决登革热问题,即玩棋盘游戏。这项研究的目的是确定在东龙目岛Sukamulia区3T小学生登革热相关知识的有效性。方法:这项研究采用的是比较分析设计,而不是实验方法。本研究的目标是64名四年级和五年级的学生,由四年级和五年级的SDN 2年级和三年级的SDN 3年级组成,这两组是小组,小组是小组,小组是小组,小组是小组,小组是小组,小组是小组,小组是小组。本研究采用干预前和干预后的问卷调查。这项研究是在一天之内进行的。结果:平均成绩为pa = 0.005,这意味着在干预之前存在着有意义的知识价值的差异,而pb的干预之后则存在pb = 0.783,这意味着在干预小组和教育小组之后的分数没有明显的区别。基于鲍德游戏和教育小组的术前测试差距,得到了pc = 049的结果,这意味着鲍德游戏术前测试与占卜组之间的差距是显著的。
{"title":"UJI PENGGUNAAN PROTOTIPE BOARDGAME “TERMOSTED” DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENGENAI DEMAM BERDARAH DENGUE PADA PELAJAR SEKOLAH DASAR DAERAH 3T DI KECAMATAN SUKAMULIA, LOMBOK TIMUR","authors":"Putra Suartha","doi":"10.29303/jku.v10i3.594","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jku.v10i3.594","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan permasalahan kesehatan utama didunia. Di provinsi NTB telah tercatat 1.608 kasus DBD pada tahun 2017. Salah satu kabupaten yang memiliki angka kejadian DBD yang cukup tinggi di NTB yakni di Kabupaten Lombok Timur. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah Indonesia dalam menangani kasus DBD, salah satunya dengan mengintervensi anak SD. Dewasa ini, beberapa peneliti memiliki metode baru dalam memberikan penyuluhan kesehatan untuk anak-anak guna menanggulangi permasalahan DBD, yakni menggunakan boardgame. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektifitas penggunaan boardgame “Termosted” dalam meningkatkan pengetahuan terkait penyakit demam berdarah dengue pada anak sekolah dasar daerah 3T di Kecamatan Sukamulia, Lombok Timur. \u0000  \u0000Metode: Penelitian ini memakai rancangan analitik komparatif tidak berpasangan dengan pendekatan eksperimental. Subjek pada penelitian ini adalah 64 siswa yang terdiri dari kelas 4 dan kelas 5 SDN 2 Dasan Lekong dan SDN 3 Dasan Lekong menjadi 2 kelompok yaitu kelompok boardgame “Termosted” dan kelompok penyuluhan. Pengambilan data dalam penelitian ini yakni menggunakan kuesioner yang diberikan sebelum dan sesudah dilakukannya intervensi. Penelitian ini dilaksanakan dalam satu hari. \u0000  \u0000Hasil: Pada nilai rata-rata ­pretest didapatkan hasil pa =0,005 yang artinya bahwa terdapat perbedaan bermakna nilai pengetahuan sebelum dilakukan intervensi sedangkan setelah dilakukan intervensi hasil pb =0,783 yang artinya tidak terdapat perbedaan signifikan antara nilai setelah dilakukannya intervensi pada kelompok boardgame dan kelompok penyuluhan. Berdasarkan selisih ­pre-post test pada kelompok boardgame dan kelompok penyuluhan didapatkan hasil pc =0,049 yang artinya bahwa terdapat perbedaan signifikan antara selisih pre-post test kelompok boardgame dan kelompok penyuluhan.","PeriodicalId":135675,"journal":{"name":"Unram Medical Journal","volume":"62 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116813575","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KESIAPAN DOKTER UMUM UNTUK PELAYANAN KACAMATA DI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA DI KOTA MATARAM, NUSA TENGGARA BARAT 在努萨市西努萨市的马塔兰市,一所一流的卫生设施,由普通医生准备
Pub Date : 2021-12-18 DOI: 10.29303/jku.v10i3.546
Isna Kusuma Nintyastuti
Kelainan refraksi merupakan kasus penyakit mata dengan level kompetensi 4 berdasarkan Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) 2012. Apabila secara fasilitas dan kompetensi telah siap, pelayanan kacamata dapat dilaksanakan, sehingga kasus-kasus kelainan refraksi tidak perlu lagi dirujuk ke dokter spesialis mata. Hingga saat ini, penerapan kompetensi tersebut dalam praktek dokter umum belum pernah terdata. Perlu kajian lebih dalam mengenai kesiapan dokter umum menghadapi penerapan pelayanan kacamata di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Kesiapan perlu dikaji dari sisi kompetensi maupun dari sarana prasarana pendukung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapan dokter umum di FKTP wilayah Kota Mataram, NTB. Metode yang digunakan adalah potong lintang diskriptif. Terdapat 28 dokter umum yang ikut berpartisipasi menjadi responden . Ditinjau dari kesiapan sarana dan prasarana, terdapat 7 (25%) dokter yang tidak memiliki ruang praktik dengan sisi panjang 6 atau 3 meter. Peralatan pemeriksaan yang paling banyak dimiliki adalah optotip Snellen (85,71%), sedangkan yang tidak dimiliki adalah lensa coba (14,29%) dan gagang coba (10,71%). Sebagian besar dokter umum merasa kompeten melakukan koreksi kelainan refraksi (57,1%) namun masih ragu-ragu untuk memberikan pelayanan koreksi kacamata di FKTP (53,6%). Seluruh dokter umum, menyatakan bahwa selama ini mereka merujuk pasien dengan kelainan refraksi. Meskipun demikian sebagian besar dokter (71,4%) menyatakan setuju bahwa pelayanan pemeriksaan kacamata seharusnya tersedia di FKTP. Kesimpulannya masih terdapat kekurangan sarana dan prasarana untuk pelayanan koreksi kacamata pada sebagian besar ruang praktik dokter umum di wilayah kota Mataram. Meskipun dokter umum di wilayah Mataram merasa sudah cukup kompeten untuk melakukan pemeriksaan dan koreksi kacamata.
根据印度尼西亚医生(SKDI) 2012年的能力标准,视力异常是眼部疾病的4级。当服务设施和能力地准备好了,眼镜可以折射异常案件执行,所以就不再需要去看眼科医生参考。到目前为止,这种能力在普通医生的实践中从未被记录下来。需要对一般医生准备应对一级卫生设施(FKTP)应用的情况进行更深入的研究。准备工作需要能力方面和支持基础设施方面的评估。本研究旨在探讨医生准备水平在FKTP市区马塔兰,NTB很常见。使用的方法是切割歧义。有28名全科医生的参与成为受访者。审查的准备工具和基础设施,有7(25%),医生没有空间实践的长边6号或10英尺(3米)。最广泛使用的检查设备是optotip Snellen(85.71%),而非拥有try镜头(14.29%)和try手柄(10.71%)。大多数合格全科医生觉得改正异常折射(57,1%)然而仍然犹豫要不要给你纠正眼镜在FKTP(53,6%)服务。这段时间的全科医生)指出,它们指的是折射异常的病人。然而大部分医生(71,4%)表示同意在FKTP眼镜应该检查可用的服务。结论仍然存在缺乏工具和基础设施服务纠正眼镜的大部分空间的全科医生在市区马塔兰的做法。虽然全科医生马塔兰地区感到足够称职做检查和纠正眼镜。
{"title":"KESIAPAN DOKTER UMUM UNTUK PELAYANAN KACAMATA DI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA DI KOTA MATARAM, NUSA TENGGARA BARAT","authors":"Isna Kusuma Nintyastuti","doi":"10.29303/jku.v10i3.546","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jku.v10i3.546","url":null,"abstract":"Kelainan refraksi merupakan kasus penyakit mata dengan level kompetensi 4 berdasarkan Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) 2012. Apabila secara fasilitas dan kompetensi telah siap, pelayanan kacamata dapat dilaksanakan, sehingga kasus-kasus kelainan refraksi tidak perlu lagi dirujuk ke dokter spesialis mata. Hingga saat ini, penerapan kompetensi tersebut dalam praktek dokter umum belum pernah terdata. Perlu kajian lebih dalam mengenai kesiapan dokter umum menghadapi penerapan pelayanan kacamata di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Kesiapan perlu dikaji dari sisi kompetensi maupun dari sarana prasarana pendukung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapan dokter umum di FKTP wilayah Kota Mataram, NTB. Metode yang digunakan adalah potong lintang diskriptif. Terdapat 28 dokter umum yang ikut berpartisipasi menjadi responden . Ditinjau dari kesiapan sarana dan prasarana, terdapat 7 (25%) dokter yang tidak memiliki ruang praktik dengan sisi panjang 6 atau 3 meter. Peralatan pemeriksaan yang paling banyak dimiliki adalah optotip Snellen (85,71%), sedangkan yang tidak dimiliki adalah lensa coba (14,29%) dan gagang coba (10,71%). Sebagian besar dokter umum merasa kompeten melakukan koreksi kelainan refraksi (57,1%) namun masih ragu-ragu untuk memberikan pelayanan koreksi kacamata di FKTP (53,6%). Seluruh dokter umum, menyatakan bahwa selama ini mereka merujuk pasien dengan kelainan refraksi. Meskipun demikian sebagian besar dokter (71,4%) menyatakan setuju bahwa pelayanan pemeriksaan kacamata seharusnya tersedia di FKTP. Kesimpulannya masih terdapat kekurangan sarana dan prasarana untuk pelayanan koreksi kacamata pada sebagian besar ruang praktik dokter umum di wilayah kota Mataram. Meskipun dokter umum di wilayah Mataram merasa sudah cukup kompeten untuk melakukan pemeriksaan dan koreksi kacamata.","PeriodicalId":135675,"journal":{"name":"Unram Medical Journal","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129394729","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
IDENTIFIKASI FAKTOR RESIKO TERJADINYA INFEKSI KECACINGAN PADA MURID SEKOLAH DASAR NEGERI 1 BAGIK POLAK BARAT DI KECAMATAN LABUAPI KABUPATEN LOMBOK BARAT
Pub Date : 2021-12-18 DOI: 10.29303/jku.v10i3.451
Lale Maulin Prihatina
Pendahuluan: Penyakit kecacingan adalah penyakit karena masuknya parasit (berupa cacing) kedalam tubuh manusia. Jenis cacing yang sering ditemukan menimbulkan infeksi adalah cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing cambuk (Trichuris trichiura) dan cacing tambang (Necator americanus) yang ditularkan melalui tanah (Soil Transmitted Helminthiasis). Diperkirakan lebih dari 1,3 milyar orang di dunia terinfeksi Soil Transmitted Helminthiasis (STH). Walaupun STH dapat menginfeksi semua kelompok umur, tetapi kebanyakan terjadi pada usia anak sekolah, diperkirakan 400 juta anak sekolah (5 — 15 tahun) terinfeksi STH, dan hal ini sering dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan, aktifitas fisik, fungsi kognitif dan kemampuan belajar dimana semua itu menjadi tidak optimal. Tujuan: Identifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian infeksi kecacingan pada murid Sekolah Dasar Negeri I Bagik Polak. Metode: Analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penilaian tentang faktor risiko kecacingan diukur dengan metode kuesioner yang terdiri dari pertanyaan-pertanyaan tentang perilaku buang air besar (BAB), perilaku cuci tangan, perilaku pemakaian alas kaki dan kondisi sanitasi. Untuk penegakkan diagnosa kecacingan dilakukan pemeriksaan telur cacing pada tinja sampel. Hasil positif apabila ditemukan telur cacing dalam sediaan yang dibuat. Analisis data dengan menggunakan Uji Kai Kuadrat dengan taraf signifikansi (p < 0,05). Hasil dan Kesimpulan: Angka kejadian kecacingan pada murid SD Negeri I Bagik Polak Barat mencapai 8,6%. Tingkat pengetahuan responden ibu tentang kecacingan terbagi menjadi baik (B) 87,7% dan buruk (K) 12,3 % namun tidak berpengaruh pada tingkat kecacingan. Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat kebersihan murid (p=0,044) dan perilaku anggota keluarga (p=0,01) terkait pencegahan kecacingan pada murid SD Negeri I Bagik Polak Barat  
前言:疾病是一种寄生虫(蠕虫)进入人体的疾病。经常被发现的蠕虫包括腕管蠕虫(Ascaris lumbricoides)、马鞭蠕虫(Trichuris trichiura)和经由土壤传播的美国钩虫(Soil递质helminthisis)。据估计,世界上有超过13亿人感染了太阳发射器helminthisis。虽然STH可以感染所有年龄组,但主要发生在学童时期,估计有4亿学生(5 - 15岁)感染了STH,这通常会影响他们的成长、身体活动、认知功能和学习能力,这些都变得不理想。目标:确定与性侵公立小学学生感染有关的因素。方法:经节方法对观察方法的分析。对残疾风险因素的评估是通过一种调查问卷的方法来衡量的,该方法包括关于排便(排便)、洗手、穿鞋和卫生条件的问题。在进行全面诊断疾病的过程中,对粪便样本中的蠕虫卵进行了检查。如果在制造的意愿中发现蠕虫蛋,会有积极的结果。数据分析使用Kai的平方测试具有水平的重要性(p < 0.05)进行分析。结果和结论:西经SD学生患病人数为8.6%。母亲对儿童问题的知识水平分为B) 87.7%和不好(K) 12.3%,但对儿童水平没有影响。学生的卫生水平(p= 044)和家庭成员的行为(p= 001)之间存在着一种有意义的联系
{"title":"IDENTIFIKASI FAKTOR RESIKO TERJADINYA INFEKSI KECACINGAN PADA MURID SEKOLAH DASAR NEGERI 1 BAGIK POLAK BARAT DI KECAMATAN LABUAPI KABUPATEN LOMBOK BARAT","authors":"Lale Maulin Prihatina","doi":"10.29303/jku.v10i3.451","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jku.v10i3.451","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Penyakit kecacingan adalah penyakit karena masuknya parasit (berupa cacing) kedalam tubuh manusia. Jenis cacing yang sering ditemukan menimbulkan infeksi adalah cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing cambuk (Trichuris trichiura) dan cacing tambang (Necator americanus) yang ditularkan melalui tanah (Soil Transmitted Helminthiasis). Diperkirakan lebih dari 1,3 milyar orang di dunia terinfeksi Soil Transmitted Helminthiasis (STH). Walaupun STH dapat menginfeksi semua kelompok umur, tetapi kebanyakan terjadi pada usia anak sekolah, diperkirakan 400 juta anak sekolah (5 — 15 tahun) terinfeksi STH, dan hal ini sering dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan, aktifitas fisik, fungsi kognitif dan kemampuan belajar dimana semua itu menjadi tidak optimal. \u0000Tujuan: Identifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian infeksi kecacingan pada murid Sekolah Dasar Negeri I Bagik Polak. \u0000Metode: Analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penilaian tentang faktor risiko kecacingan diukur dengan metode kuesioner yang terdiri dari pertanyaan-pertanyaan tentang perilaku buang air besar (BAB), perilaku cuci tangan, perilaku pemakaian alas kaki dan kondisi sanitasi. Untuk penegakkan diagnosa kecacingan dilakukan pemeriksaan telur cacing pada tinja sampel. Hasil positif apabila ditemukan telur cacing dalam sediaan yang dibuat. Analisis data dengan menggunakan Uji Kai Kuadrat dengan taraf signifikansi (p < 0,05). \u0000Hasil dan Kesimpulan: Angka kejadian kecacingan pada murid SD Negeri I Bagik Polak Barat mencapai 8,6%. Tingkat pengetahuan responden ibu tentang kecacingan terbagi menjadi baik (B) 87,7% dan buruk (K) 12,3 % namun tidak berpengaruh pada tingkat kecacingan. Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat kebersihan murid (p=0,044) dan perilaku anggota keluarga (p=0,01) terkait pencegahan kecacingan pada murid SD Negeri I Bagik Polak Barat \u0000 ","PeriodicalId":135675,"journal":{"name":"Unram Medical Journal","volume":"2003 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128797834","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Mola Hidatidosa wanita usia 43 tahun dengan kehamilan 11 minggu: Laporan kasus 43岁女性hidatisin,怀孕11周:病例报告
Pub Date : 2021-12-18 DOI: 10.29303/jku.v10i3.436
Cipta Pramana
Mola Hidatidosa merupakan salah satu kasus yang jaring terjadi. Penegakan diagnosis mola harus dilakukan segera dan tepat karena dapat menjadi ganas dan bisa menimbulkan kegawatan dikarenakan perdarahan yang banyak. Kami melaporkan seorang wanita usia 43 tahun hamil 11 minggu dengan keluhan perdarahan pervaginam. Kasus ini menarik karena pasien memiliki faktor resiko yaitu berusia 43 tahun. Pada pemeriksaan vagina ditemukan adanya darah, ostium uteri eksternum terbuka dan tinggi fundus uteri teraba seperti usia kehamilan 24 minggu. Pemeriksaan titer ?-hCG urin positif sampai 1/400 dan pemeriksaan ultrasonografi abdomen ditemukan gambaran “snowstorm appearance” tanpa janin. Diagnosis mola hidatidosa komplit dan kemudian dilakukan kuretase. Jaringan yang terkumpul diambil untuk di lakukan pemeriksaan histopatologi. Tidak ada komplikasi selama dan setelah tindakan kuretase. Pasien pulang dalam kondisi baik dan sehat.
Mola hidatisin是网络发生的案例之一。莫拉的诊断必须迅速准确执行,因为它可能是恶性的,可能导致严重出血。我们报告了一名43岁的妇女,她怀孕11周,有硬膜外出血投诉。这很有趣,因为患者有43岁的风险因素。在阴道检查中发现的血液中,真皮真皮外露,上皮白喉高,怀孕年龄为24周。乳房检查?hidatimation的诊断完全完成,然后再进行排序。收集的组织被收集起来进行组织病理学检查。在摄入量和摄入量之间没有并发症。病人回家时身体很好。
{"title":"Mola Hidatidosa wanita usia 43 tahun dengan kehamilan 11 minggu: Laporan kasus","authors":"Cipta Pramana","doi":"10.29303/jku.v10i3.436","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jku.v10i3.436","url":null,"abstract":"Mola Hidatidosa merupakan salah satu kasus yang jaring terjadi. Penegakan diagnosis mola harus dilakukan segera dan tepat karena dapat menjadi ganas dan bisa menimbulkan kegawatan dikarenakan perdarahan yang banyak. Kami melaporkan seorang wanita usia 43 tahun hamil 11 minggu dengan keluhan perdarahan pervaginam. Kasus ini menarik karena pasien memiliki faktor resiko yaitu berusia 43 tahun. Pada pemeriksaan vagina ditemukan adanya darah, ostium uteri eksternum terbuka dan tinggi fundus uteri teraba seperti usia kehamilan 24 minggu. Pemeriksaan titer ?-hCG urin positif sampai 1/400 dan pemeriksaan ultrasonografi abdomen ditemukan gambaran “snowstorm appearance” tanpa janin. Diagnosis mola hidatidosa komplit dan kemudian dilakukan kuretase. Jaringan yang terkumpul diambil untuk di lakukan pemeriksaan histopatologi. Tidak ada komplikasi selama dan setelah tindakan kuretase. Pasien pulang dalam kondisi baik dan sehat.","PeriodicalId":135675,"journal":{"name":"Unram Medical Journal","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127781228","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
HUBUNGAN ADEKUASI HEMODIALISIS DENGAN STATUS GIZI PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISIS REGULER 血液透析与慢性肾病患者营养状况的关系,这些疾病正在定期进行血液透析
Pub Date : 2021-12-09 DOI: 10.29303/jku.v10i3.472
Ajeng Sulistianing Utami, I. Asmara, Deasy Irawati
Latar Belakang: Kualitas Hemodialisis (HD) merupakan salah satu faktor prediktor mortalitas dan morbiditas pasien PGK stadium 5. Dengan meningkatkan adekuasi dari HD yang dapat dinilai dari kecukupan dan efektivitas dosis, maka akan mengurangi komplikasi dan efek samping pada organ tertentu. Salah satu komplikasi yang dapat ditimbulkan adalah malnutrisi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara adekuasi HD dengan status gizi pasien yang menjalani HD pada pasien PGK stadium 5. Metode: Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus hingga September 2020 di Unit HD RSUD Kota Mataram. Desain penelitian yang digunakan adalah metode cross-sectional dengan consecutive sampling dan melibatkan 51 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan pencatatan data rekam medis pasien yang menjalai HD di RSUD Kota Mataram. Adekuasi HD dinilai dengan melihat Kt/V pasien dan status gizi dinilai dengan menggunakan parameter IMT dan kadar albumin serum pasien. Uji korelatif yang digunakan adalah uji korelasi Spearman untuk mengetahui hubungan antar variabel. Hasil: Pada penelitian ini didapatkan rata-rata usia responden adalah 55,1 tahun dan terdiri dari 51% pria dan 49% wanita. Pada hasil analisis korelatif dengan menggunakan uji korelasi spearman, didapatkan hubungan adekuasi HD dengan IMT pasien adalah p=0.967 dan r=0.006. Untuk hubungan adekuasi HD dengan kadar albumin serum adalah p=0.662 dan r=0.063. Simpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara adekuasi HD dengan status gizi pasien yang dinilai dengan parameter IMT dan kadar albumin serum pasien. Kata Kunci: Penyakit Ginjal Kronis, Adekuasi Hemodialisis, Status Gizi, Indeks Massa Tubuh, Kadar Albumin Serum.
背景:血液透析(HD)是PGK阶段5患者的死亡和发病率预测因素之一。通过增加高清的摄入量和剂量的有效性,可以减少特定器官的并发症和副作用。营养不良是一个潜在的并发症。本研究的目的是确定HD发育与PGK阶段5患者HD患者的营养状况之间的关系。方法:这项研究将于2020年8月至9月在马塔兰市的高清研发部门进行。使用的研究设计是带有结块采样和51个样本的交叉分段方法,这些样本符合包裹和排泄物的标准。数据收集是通过在马塔兰县分发HD患者的病史记录进行的。根据观察Kt/V患者的摄入量和营养状况来判断HD摄入量。使用的相关测试是对变量之间关系关系的Spearman相关测试。结果:在这项研究中,受访者的平均年龄是55.1岁,由51%的男性和49%的女性组成。使用spearman相关测试进行相关分析的结果,将HD的adeation与患者的IMT联系为p= 0967, r= 0006。对于高清满足和白蛋白血清水平的关系是p= 10662和r= 063。结论:高清的发育与患者的营养状况与患者的快速免疫参数和患者血清白蛋白水平之间的统计数据没有显著的联系。关键词:慢性肾病、血液透析发育、营养状况、身体质量指数、白蛋白血清水平。
{"title":"HUBUNGAN ADEKUASI HEMODIALISIS DENGAN STATUS GIZI PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISIS REGULER","authors":"Ajeng Sulistianing Utami, I. Asmara, Deasy Irawati","doi":"10.29303/jku.v10i3.472","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jku.v10i3.472","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000Latar Belakang: Kualitas Hemodialisis (HD) merupakan salah satu faktor prediktor mortalitas dan morbiditas pasien PGK stadium 5. Dengan meningkatkan adekuasi dari HD yang dapat dinilai dari kecukupan dan efektivitas dosis, maka akan mengurangi komplikasi dan efek samping pada organ tertentu. Salah satu komplikasi yang dapat ditimbulkan adalah malnutrisi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara adekuasi HD dengan status gizi pasien yang menjalani HD pada pasien PGK stadium 5. \u0000Metode: Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus hingga September 2020 di Unit HD RSUD Kota Mataram. Desain penelitian yang digunakan adalah metode cross-sectional dengan consecutive sampling dan melibatkan 51 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan pencatatan data rekam medis pasien yang menjalai HD di RSUD Kota Mataram. Adekuasi HD dinilai dengan melihat Kt/V pasien dan status gizi dinilai dengan menggunakan parameter IMT dan kadar albumin serum pasien. Uji korelatif yang digunakan adalah uji korelasi Spearman untuk mengetahui hubungan antar variabel. \u0000Hasil: Pada penelitian ini didapatkan rata-rata usia responden adalah 55,1 tahun dan terdiri dari 51% pria dan 49% wanita. Pada hasil analisis korelatif dengan menggunakan uji korelasi spearman, didapatkan hubungan adekuasi HD dengan IMT pasien adalah p=0.967 dan r=0.006. Untuk hubungan adekuasi HD dengan kadar albumin serum adalah p=0.662 dan r=0.063. \u0000Simpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara adekuasi HD dengan status gizi pasien yang dinilai dengan parameter IMT dan kadar albumin serum pasien. \u0000Kata Kunci: Penyakit Ginjal Kronis, Adekuasi Hemodialisis, Status Gizi, Indeks Massa Tubuh, Kadar Albumin Serum. \u0000 \u0000 \u0000","PeriodicalId":135675,"journal":{"name":"Unram Medical Journal","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115944540","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Prevalensi dan Karakteristik Pasien Katarak Senilis di RSUD Provinsi NTB Pada Periode Januari - Juni 2019 2019年1月至6月,在NTB县,老年白内障患者的流行和特征
Pub Date : 2021-12-09 DOI: 10.29303/jku.v10i3.563
Cindra Indah Salsabila
Latar Belakang: Katarak merupakan penyebab kebutaan terbanyak di dunia. WHO melaporkan bahwa katarak lebih banyak terjadi pada usia diatas 50 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan karakteristik pasien katarak senilis yang terdapat di RSUD Provinsi NTB. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain potong-lintang menggunakan data rekam medis. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien katarak berusia 50 tahun atau lebih di RSUD Provinsi NTB pada periode penelitian dan tanpa adanya riwayat trauma mata yang diketahui. Hasil: Prevalensi katarak senilis yang terdapat di RSUD Provinsi NTB pada periode Januari – Juni 2019 berjumlah 192 pasien (70,6%). Berdasarkan karakteristik demografi, penderita katarak senilis terbanyak adalah berjenis kelamin laki – laki (54,7%), pada usia 56-65 tahun (45,3%), serta berdomisili di Kota Mataram (37,5%). Berdasarkan karakteristik klinis, pasien paling banyak mengalami katarak senilis pada kedua bola mata (60,4%), visus naturalis <3/60 (43,3% mata kanan dan 41,8% mata kiri), visus koreksi terbaik <3/60 (42% mata kanan dan 39,2% mata kiri) dan stadium imatur (66,7% mata kanan dan 66,5% mata kiri) serta dari 192 pasien terdapat 123 pasien dengan penyakit penyerta. Jika dikaitkan antara stadium katarak dengan visus, maka mata pasien paling banyak mengalami katarak stadium imatur dengan gangguan penglihatan sedang (visus <6/18-6/60). Kesimpulan: Berdasarkan penelitian ini, katarak senilis merupakan jenis katarak terbanyak dan sebagian besar pasien datang sudah dengan kebutaan.
背景:白内障是世界上致盲人数最多的原因。世界卫生组织报告说,50岁以上的人会出现更多的白内障。本研究旨在确定在NTB省发现的高级白内障患者的流行和特征。方法:本研究是一种通过医学记录记录设计的描述性研究。该研究的总体人口是NTB县50岁或以上的白内障患者,研究期间没有已知的眼外伤记录。结果:2011年1月至2019年6月在NTB省发现的高级白内障患病率为192名患者(70.6%)。根据人口统计学,高龄白内障患者最多是男性(54.7%),年龄为56-65岁(45.3%),居住在马塔兰市(37.5%)。根据病人的临床特征,最多只能有两个眼球的白内障senilis 60,4%),博物visus < 3/60(43,3%右眼和左眼41,8%),最好visus纠正< 3/60 39,2%左眼和右眼(42%)和imatur体育场(改变的右眼和左眼66,5%)192 penyerta疾病的病人有123的人。如果与白内障和病毒性有关,那么最常见的患者的眼睛就会出现白内障,有轻微的视力障碍(visus <6/18-6/60)。结论:根据这项研究,老年白内障是最常见的白内障,大多数患者已经失明。
{"title":"Prevalensi dan Karakteristik Pasien Katarak Senilis di RSUD Provinsi NTB Pada Periode Januari - Juni 2019","authors":"Cindra Indah Salsabila","doi":"10.29303/jku.v10i3.563","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jku.v10i3.563","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Katarak merupakan penyebab kebutaan terbanyak di dunia. WHO melaporkan bahwa katarak lebih banyak terjadi pada usia diatas 50 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan karakteristik pasien katarak senilis yang terdapat di RSUD Provinsi NTB. \u0000Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain potong-lintang menggunakan data rekam medis. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien katarak berusia 50 tahun atau lebih di RSUD Provinsi NTB pada periode penelitian dan tanpa adanya riwayat trauma mata yang diketahui. \u0000Hasil: Prevalensi katarak senilis yang terdapat di RSUD Provinsi NTB pada periode Januari – Juni 2019 berjumlah 192 pasien (70,6%). Berdasarkan karakteristik demografi, penderita katarak senilis terbanyak adalah berjenis kelamin laki – laki (54,7%), pada usia 56-65 tahun (45,3%), serta berdomisili di Kota Mataram (37,5%). Berdasarkan karakteristik klinis, pasien paling banyak mengalami katarak senilis pada kedua bola mata (60,4%), visus naturalis <3/60 (43,3% mata kanan dan 41,8% mata kiri), visus koreksi terbaik <3/60 (42% mata kanan dan 39,2% mata kiri) dan stadium imatur (66,7% mata kanan dan 66,5% mata kiri) serta dari 192 pasien terdapat 123 pasien dengan penyakit penyerta. Jika dikaitkan antara stadium katarak dengan visus, maka mata pasien paling banyak mengalami katarak stadium imatur dengan gangguan penglihatan sedang (visus <6/18-6/60). \u0000Kesimpulan: Berdasarkan penelitian ini, katarak senilis merupakan jenis katarak terbanyak dan sebagian besar pasien datang sudah dengan kebutaan.","PeriodicalId":135675,"journal":{"name":"Unram Medical Journal","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131817952","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Unram Medical Journal
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1