首页 > 最新文献

Unram Medical Journal最新文献

英文 中文
Treatment options for unresectable hepatocellular carcinoma 不可切除的肝细胞癌的治疗选择
Pub Date : 2022-01-22 DOI: 10.29303/jku.v10i4.604
Catarina Budyono, Ainun Fatiha DP, Baiq Aliza K.I, I Gede Prabananda A
Hepatocellular carcinoma (HCC) is a primary liver cancer that occurs due to the abnormal growth of hepatocytes. HCC is one of the cancers with the highest prevalence and incidence in the world. The main risk factors for HCC in Indonesia are chronic infection with hepatitis B virus, hepatitis C virus, and liver cirrhosis. The selection of the appropriate treatment modality for each patient is based on several patient-specific characteristics, such as tumor size, location, portal vein thrombosis, and liver function. Treatment options for unresectable hepatocellular carcinoma include intra-arterial therapy, multikinase inhibitors, and immunotherapy. Determining the stage is an important part of managing HCC because it can determine the treatment. One of the staging systems is the Barcelona Clinic Liver Cancer (BCLC) which categorizes HCC into 5 stages. Clinical severity criteria with BCLC stage are often used because they have good validity in predicting the prognosis of HCC patients.
肝细胞癌(HCC)是由于肝细胞异常生长而发生的原发性肝癌。HCC是世界上发病率和患病率最高的癌症之一。印度尼西亚HCC的主要危险因素是慢性乙型肝炎病毒感染、丙型肝炎病毒感染和肝硬化。为每位患者选择合适的治疗方式是基于患者的几个特定特征,如肿瘤大小、位置、门静脉血栓形成和肝功能。不可切除的肝细胞癌的治疗选择包括动脉内治疗、多激酶抑制剂和免疫治疗。确定肝癌分期是治疗HCC的重要组成部分,因为它可以决定治疗方法。其中一个分期系统是巴塞罗那临床肝癌(BCLC),它将HCC分为5个阶段。BCLC分期的临床严重程度标准在预测HCC患者预后方面具有良好的有效性,因此常被采用。
{"title":"Treatment options for unresectable hepatocellular carcinoma","authors":"Catarina Budyono, Ainun Fatiha DP, Baiq Aliza K.I, I Gede Prabananda A","doi":"10.29303/jku.v10i4.604","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jku.v10i4.604","url":null,"abstract":"Hepatocellular carcinoma (HCC) is a primary liver cancer that occurs due to the abnormal growth of hepatocytes. HCC is one of the cancers with the highest prevalence and incidence in the world. The main risk factors for HCC in Indonesia are chronic infection with hepatitis B virus, hepatitis C virus, and liver cirrhosis. The selection of the appropriate treatment modality for each patient is based on several patient-specific characteristics, such as tumor size, location, portal vein thrombosis, and liver function. Treatment options for unresectable hepatocellular carcinoma include intra-arterial therapy, multikinase inhibitors, and immunotherapy. Determining the stage is an important part of managing HCC because it can determine the treatment. One of the staging systems is the Barcelona Clinic Liver Cancer (BCLC) which categorizes HCC into 5 stages. Clinical severity criteria with BCLC stage are often used because they have good validity in predicting the prognosis of HCC patients.","PeriodicalId":135675,"journal":{"name":"Unram Medical Journal","volume":"113 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129536553","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Karakteristik Astrositoma di Indonesia 他在印尼语
Pub Date : 2022-01-22 DOI: 10.29303/jku.v10i4.609
A. Nr, Rohadi Muhammad Rosyidi, Marie Yuni Andari
Astrositoma adalah tumor otak primer yang berasal dari sel astrosit. Studi dilakukan dengan metode telaah literatur ilmiah dari berbagai sumber seperti google search dan google scholar dengan kata kuci yang relevan seperti “prevalensi astrositoma di indonesia”, “kejadian astrositoma di indonesia”, “prevalence astrositoma in indonesia”, dan “epidemiology primery brain tumor in indonesia”. Setelah membaca judul dan abstrak artikel yang ditemukan, didapatkan sebanyak lima artikel penelitian yang sesuai dengan kriteria.. Dari studi literatur ini didapatkan sebanyak 269 kasus astrositoma di beberapa rumah sakit di Indonesia tahun 2007-2018. Di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung tahun 2007–2009  astrositoma paling banyak ditemukan pada pasien usia 20–34 tahun. Tahun 2010–2012 astrositoma paling banyak ditemukan pada pasien usia 31–40 tahun. Dan pada tahun 2013-2016 astrositoma paling banyak ditemukan pada pasien usia 46 hingga 55 tahun. Sedangkan di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo pada tahun 2016 astrositoma paling banyak ditemukan pada pasien berusia 20-29 tahun. Astrositoma di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung tahun 2007-2009 paling banyak berlokasi di frontal, tahun 2010-2012 paling banyak berlokasi  di hemisfer serebri, dan tahun 2013-2016 paling banyak berlokasi di serebelum. Di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo astrositoma paling banyak berlokasi di frontotemporal. Di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung astrositoma lebih sering ditemukan pada laki–laki sedangkan di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo astrositoma lebih banyak ditemukan pada pasien perempuan 
星盘瘤是来自星盘细胞的初级脑瘤。研究来自谷歌搜索和谷歌学学等各种来源的科学文献,有相关的kuci词,如“印尼的天体观星者流行”、“印尼的天体观星者事件”、“印尼的流行占星学先入之见”和“印尼的流行病学先入之见”。阅读了发现的标题和摘要后,获得了多达五篇符合标准的研究文章。这项文献研究在2001 -2018年印度尼西亚几家医院发现了269例天体细胞瘤病例。2007年哈桑·萨德金·万隆医生的RSUP——2009年20 - 34岁患者中感染最严重。2010年至2012年,在31 - 40岁患者中发现的天体观测器最常见。在2013-2016年,在46 - 55岁的患者中,星盘数量最多。然而,在2016年的瓦hidin Sudirohusodo医生的RSUP中,20-29岁的患者中最为常见的是天体细胞瘤。2003 -2009年哈桑·萨德金·万隆RSUP的天体细胞瘤最常见,2010-2012年最常见的是造影组,2016年最常见的是造影组。最常见的星盘位于额颞叶。在哈桑·萨蒂金·萨蒂金博士的RSUP望远镜更常见的是男性,而瓦hidin Sudirohusodo博士的RSUP更常见的是女性患者
{"title":"Karakteristik Astrositoma di Indonesia","authors":"A. Nr, Rohadi Muhammad Rosyidi, Marie Yuni Andari","doi":"10.29303/jku.v10i4.609","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jku.v10i4.609","url":null,"abstract":"Astrositoma adalah tumor otak primer yang berasal dari sel astrosit. Studi dilakukan dengan metode telaah literatur ilmiah dari berbagai sumber seperti google search dan google scholar dengan kata kuci yang relevan seperti “prevalensi astrositoma di indonesia”, “kejadian astrositoma di indonesia”, “prevalence astrositoma in indonesia”, dan “epidemiology primery brain tumor in indonesia”. Setelah membaca judul dan abstrak artikel yang ditemukan, didapatkan sebanyak lima artikel penelitian yang sesuai dengan kriteria.. Dari studi literatur ini didapatkan sebanyak 269 kasus astrositoma di beberapa rumah sakit di Indonesia tahun 2007-2018. \u0000Di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung tahun 2007–2009  astrositoma paling banyak ditemukan pada pasien usia 20–34 tahun. Tahun 2010–2012 astrositoma paling banyak ditemukan pada pasien usia 31–40 tahun. Dan pada tahun 2013-2016 astrositoma paling banyak ditemukan pada pasien usia 46 hingga 55 tahun. Sedangkan di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo pada tahun 2016 astrositoma paling banyak ditemukan pada pasien berusia 20-29 tahun. \u0000Astrositoma di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung tahun 2007-2009 paling banyak berlokasi di frontal, tahun 2010-2012 paling banyak berlokasi  di hemisfer serebri, dan tahun 2013-2016 paling banyak berlokasi di serebelum. Di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo astrositoma paling banyak berlokasi di frontotemporal. Di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung astrositoma lebih sering ditemukan pada laki–laki sedangkan di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo astrositoma lebih banyak ditemukan pada pasien perempuan ","PeriodicalId":135675,"journal":{"name":"Unram Medical Journal","volume":"89 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122778686","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Tingkat Pengetahuan dan Sikap tentang Metode Penatalaksanaan Jenazah Pasien COVID-19 pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Mataram 马塔兰大学医学学院学生教育研究项目科维-19患者的知识和态度
Pub Date : 2022-01-22 DOI: 10.29303/jku.v10i4.644
I. Harahap, Arfi Syamsun, Lenny Herlina
Latar belakang: Corona virus of Disease (COVID-19) merupakan penyakit respirasi akut yang disebabkan oleh COVID-19 yang menyerang orgam paru-paru.. Masyarakat menganggap bahwa jenazah pasien covid dapat menyebarkan virus. Namun sebenarnya penanganan yang baik oleh tenaga medis pada jenazah pasien COVID-19 tidak akan memberikan penularan. Hal ini yang perlu dipahamkan kepada masyarakat. Di sini peran mahasiswa kedokteran sangat penting untuk dapat menyampaikan hal yang benar. Metode : Penelitian dilakukan menggunakan total sampling. Instrumen penelitian berupa kuisioner yang terdiri dari 4 aspek pengetahuan dan 1 aspek sikap. Aspek pengetahuan yang ingin digali adalah pengetahuan tentang informed consent terkait penatalaksanaan jenaah covid-19 Hasil dan kesimpulan : Secara umum pengetahuan dan sikap mahasiswa kedokteran terhadap penatalaksanaan jenazah pasien COVID-19 pada kategori cukup dan baik dengan rata-rata 81,6% untuk pengetahuan dan 46,5 % untuk sikap.
背景:疾病日冕病毒(COVID-19)是一种急性呼吸系统疾病,由COVID-19侵入肺部。公众认为科维德病人的尸体可以传播病毒。但实际上,医务人员在COVID-19患者的尸体上做得很好并不能使感染得到控制。这就是他需要向社会承诺的。在这里,医科学生的作用是能够正确沟通的关键。方法:研究采用的是总抽样。研究工具是一份由四个知识方面和一个态度方面组成的问卷调查。想要挖掘的知识的一个方面是关于知情同意的关于科维-19的智慧的知识和结论:一般来说,医科学生对科维-19患者的知情和态度是合理的,平均知识为81.6%,态度为46.5%。
{"title":"Tingkat Pengetahuan dan Sikap tentang Metode Penatalaksanaan Jenazah Pasien COVID-19 pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Mataram","authors":"I. Harahap, Arfi Syamsun, Lenny Herlina","doi":"10.29303/jku.v10i4.644","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jku.v10i4.644","url":null,"abstract":"Latar belakang: Corona virus of Disease (COVID-19) merupakan penyakit respirasi akut yang disebabkan oleh COVID-19 yang menyerang orgam paru-paru.. Masyarakat menganggap bahwa jenazah pasien covid dapat menyebarkan virus. Namun sebenarnya penanganan yang baik oleh tenaga medis pada jenazah pasien COVID-19 tidak akan memberikan penularan. Hal ini yang perlu dipahamkan kepada masyarakat. Di sini peran mahasiswa kedokteran sangat penting untuk dapat menyampaikan hal yang benar. \u0000Metode : Penelitian dilakukan menggunakan total sampling. Instrumen penelitian berupa kuisioner yang terdiri dari 4 aspek pengetahuan dan 1 aspek sikap. Aspek pengetahuan yang ingin digali adalah pengetahuan tentang informed consent terkait penatalaksanaan jenaah covid-19 \u0000Hasil dan kesimpulan : Secara umum pengetahuan dan sikap mahasiswa kedokteran terhadap penatalaksanaan jenazah pasien COVID-19 pada kategori cukup dan baik dengan rata-rata 81,6% untuk pengetahuan dan 46,5 % untuk sikap.","PeriodicalId":135675,"journal":{"name":"Unram Medical Journal","volume":"203 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131681384","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Metode Konsumsi dalam Pengelolaan Persediaan Obat, Alkes BHP dan APD di Laboratorium Kateterisasi RS selama Pandemi 流感大流行期间,医院分类实验室对药物、BHP和APD管理的消费方法
Pub Date : 2022-01-22 DOI: 10.29303/jku.v10i4.575
Sidhi Laksono
COVID-19 merupakan masalah yang dihadapi tidak hanya di Indonesia tetapi juga seluruh dunia. Dengan meningkatnya angka infeksi COVID-19 di masyarakat akan mengubah pelayanan Rumah Sakit (RS), dimana akan menerapkan promosi kesehatan yang ketat di lingkungan RS. Selain itu, RS selama pandemi ini seharusnya bersiap dalam memenuhi ketersediaan obat dan alat kesehatan terutama alat pelindung diri (APD) yang akan dipakai oleh tenaga kesehatan. Semua bidang pelayanan di RS seharusnya bersiap menghadapi pandemi ini, tidak kecuali pada layanan kateterisasi jantung. Unit kateterisasi jantung pada awal pandemi tidak melakukan pelayanan untuk mencegah penyebaran Covid-19, akan tetapi selanjutnya dibuka pelayanan unit tersebut dengan beberapa persyaratan. Dengan dibukanya layanan pada unit kateterisasi jantung, dibutuhkan obat, alat kesehatan bahan habis pakai dan APD yang tepat selama pandemi ini. Manajemen logitik RS terutama instalasi farmasi RS (IFRS) berperan dalam pengelolaan dan penyediaan obat dan alat kesehatan yang dibutuhkan di RS. Diperlukan metode tertentu dalam pengelolaan tersebut, salah satunya dengan metode konsumsi. Makalah ini akan memberikan gambaran umum pengelolaan obat menggunakan metode konsumsi di laboratorium kateterisasi RS selama pandemi.  
COVID-19所面临的问题不仅仅是在印尼,而且整个世界。随着数字COVID-19感染在医院会改变社会服务(医院),那里会应用严格的健康促进医院在医院的环境。此外,这个流行病期间应该准备履行个人防护设备的供应药品和医疗器械,尤其是(APD)会穿的健康能量。在医院服务领域都应该准备应对这一流行病,除非在心脏kateterisasi服务。心脏病kateterisasi流行病初不做服务单位为防止Covid-19的传播,然而接下来打开这些服务单位有一些条件。随着服务的单位kateterisasi心脏健康,需要药物的工具材料合适的消耗品和APD只要这个流行病。logitik医院管理尤其是制药安装RS(国际财务报告准则)参与管理和提供所需的药物和医疗器械在医院管理中需要特定的方法,方法的其中一种消费。本文将提供药物使用管理概述消费在实验室kateterisasi医院流行病的方法。
{"title":"Metode Konsumsi dalam Pengelolaan Persediaan Obat, Alkes BHP dan APD di Laboratorium Kateterisasi RS selama Pandemi","authors":"Sidhi Laksono","doi":"10.29303/jku.v10i4.575","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jku.v10i4.575","url":null,"abstract":"COVID-19 merupakan masalah yang dihadapi tidak hanya di Indonesia tetapi juga seluruh dunia. Dengan meningkatnya angka infeksi COVID-19 di masyarakat akan mengubah pelayanan Rumah Sakit (RS), dimana akan menerapkan promosi kesehatan yang ketat di lingkungan RS. Selain itu, RS selama pandemi ini seharusnya bersiap dalam memenuhi ketersediaan obat dan alat kesehatan terutama alat pelindung diri (APD) yang akan dipakai oleh tenaga kesehatan. Semua bidang pelayanan di RS seharusnya bersiap menghadapi pandemi ini, tidak kecuali pada layanan kateterisasi jantung. Unit kateterisasi jantung pada awal pandemi tidak melakukan pelayanan untuk mencegah penyebaran Covid-19, akan tetapi selanjutnya dibuka pelayanan unit tersebut dengan beberapa persyaratan. Dengan dibukanya layanan pada unit kateterisasi jantung, dibutuhkan obat, alat kesehatan bahan habis pakai dan APD yang tepat selama pandemi ini. Manajemen logitik RS terutama instalasi farmasi RS (IFRS) berperan dalam pengelolaan dan penyediaan obat dan alat kesehatan yang dibutuhkan di RS. Diperlukan metode tertentu dalam pengelolaan tersebut, salah satunya dengan metode konsumsi. Makalah ini akan memberikan gambaran umum pengelolaan obat menggunakan metode konsumsi di laboratorium kateterisasi RS selama pandemi.  ","PeriodicalId":135675,"journal":{"name":"Unram Medical Journal","volume":"77 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130300295","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Tinjauan Pustaka: Pengaruh Vitamin C, Vitamin D, dan Zinc Terhadap COVID-19
Pub Date : 2022-01-22 DOI: 10.29303/jku.v10i4.597
Eva Hiikmatul Damayanti, Catarina Budyono
Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2) adalah virus corona yang baru muncul, sangat menular, dan bersifat patogen. Hingga saat ini belum ada terapi definitif untuk infeksi SARS-CoV2 yang dikenal dengan COVID-19. Terapi suportif yang dapat dilakukan adalah pemberian suplementasi vitamin dan mineral dengan konsumsi vitamin C, vitamin D, dan Zinc. Beberapa penelitian menunjukkan pemberian vitamin C secara oral dan intravena dapat mengurangi peningkatan risiko komplikasi, mengurangi tingkat keparahan, mengatasi gejala maupun meningkatkan prognosis pasien dengan COVID-19.Vitamin D diketahui memiliki efek positif terhadap sistem imun tubuh dengan cara meredam proses inflamasi berlebihan. Zinc berpotensi mengurangi risiko infeksi SARS-CoV-2 dan memperpendek durasi dan tingkat keparahan penyakit.
Severe急性急性呼吸综合征- virus-2是一种新品种,具有高度传染性,病原性。到目前为止,目前还没有一种名为COVID-19的科尔科内病毒感染的确定疗法。补充疗法包括维生素C、维生素D和锌的补充。一些研究表明,口服维生素C和静脉注射可以降低并发症的风险、降低严重程度、控制症状或增加病人的预视能力。众所周知,维生素D通过吸收过多的炎症过程对免疫系统有积极的影响。锌有可能降低萨尔- cov -2感染的风险,缩短疾病的持续时间和严重程度。
{"title":"Tinjauan Pustaka: Pengaruh Vitamin C, Vitamin D, dan Zinc Terhadap COVID-19","authors":"Eva Hiikmatul Damayanti, Catarina Budyono","doi":"10.29303/jku.v10i4.597","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jku.v10i4.597","url":null,"abstract":"Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2) adalah virus corona yang baru muncul, sangat menular, dan bersifat patogen. Hingga saat ini belum ada terapi definitif untuk infeksi SARS-CoV2 yang dikenal dengan COVID-19. Terapi suportif yang dapat dilakukan adalah pemberian suplementasi vitamin dan mineral dengan konsumsi vitamin C, vitamin D, dan Zinc. Beberapa penelitian menunjukkan pemberian vitamin C secara oral dan intravena dapat mengurangi peningkatan risiko komplikasi, mengurangi tingkat keparahan, mengatasi gejala maupun meningkatkan prognosis pasien dengan COVID-19.Vitamin D diketahui memiliki efek positif terhadap sistem imun tubuh dengan cara meredam proses inflamasi berlebihan. Zinc berpotensi mengurangi risiko infeksi SARS-CoV-2 dan memperpendek durasi dan tingkat keparahan penyakit.","PeriodicalId":135675,"journal":{"name":"Unram Medical Journal","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122310259","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PHYSICAL STABILITY STUDY OF OINTMENT FROM LEAF EXTRACT OF TEKELAN (Chromolaena odorata L.) ON VARIOUS TYPES OF BASES 特克兰叶提取物软膏的物理稳定性研究在各种各样的基础上
Pub Date : 2022-01-22 DOI: 10.29303/jku.v10i4.592
Susanti, Wahida Hajrin, Nisa Isneni Hanifa
Daun tekelan mengandung senyawa fenolik yang mendukung khasiatnya dalam penyembuhan luka. Potensi daun tekelan sebagai penyembuh luka perlu didukung melalui formulasi sediaan salep untuk memudahkan dalam penggunaan. Pemilihan basis salep akan berpengaruh terhadap efektivitas salep. Parameter yang penting dalam pemilihan basis salep adalah sifat fisik dan stabilitas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui stabilitas salep ekstrak daun tekelan pada variasi jenis basis.Salep ekstrak etanol daun tekelan dengan 4 jenis basis, yaitu basis hidrokarbon (F1), basis serap (F2), basis mudah dicuci (F3), dan basis larut air (F4) diuji stabilitasnya menggunakan metode mekanik dan freeze-thaw cycle. Uji stabilitas mekanik dilakukan dengan sentrifugasi sampel pada kecepatan 3750 rpm selama 30 menit, sedangkan uji freeze-thaw cycle dilakukan selama 12 hari (6 siklus). Sifat fisik salep yang meliputi organoleptis, pH, daya sebar, dan daya lekat sebelum dan sesudah freeze-thaw cycle dibandingkan dengan menggunakan uji beda. Hasil uji mekanik menunjukkan bahwa tidak terjadi pemisahan pada keempat jenis basis. Uji stabilitas dengan freeze-thaw cycle menunjukkan bahwa homogenitas dan organoleptis F1 dan F2 mengalami perubahan, sedangkan tidak berubah pada F3 dan F4. Nilai daya sebar pada semua formula tidak berbeda signifikan sebelum dan sesudah freeze-thaw cycle, sedangkan nilai daya lekat yang stabil hanya terjadi pada F4 (p-value=0,523). Formula F4 yang merupakan salep ekstrak daun tekelan dengan basis larut air memiliki stabilitas yang paling baik di antara basis yang lainnya.
铁青含有一种支持其愈合作用的酚类化合物。需要通过药膏配方加以支持,使伤口愈合成为可能。选择药膏基将影响药膏的效力。药膏的选择基本参数是它的物理性质和稳定性。本研究的目的是确定蛋白酶提取物在基质类型上的稳定性。四种类型的乙醇提取物软膏,如F1 (F1)、吸收底座(F2)、清洗底座(F3)和水溶基(F4)使用力学和冷冻周期测试稳定。机械稳定性测试是用样本以3750转/分钟的速度进行的,而冷冻周期进行的是12天(6个周期)。与使用不同测试的药膏,不同软膏的物理性质,包括软膏、pH、散性和粘性。机械测试结果表明,四种基本类型的分离没有发生。freezew周期的稳定性测试表明,均质和有机部分F1和F2上的F3和F4上的变化是不变的。所有公式的能量分布值在冷冻周期之前和之后都没有明显的区别,而稳定的粘力值只发生在F4 (p-价值= 0.523)。F4配方是一种带有水溶性基岩的铁叶提取物软膏,其稳定性最理想。
{"title":"PHYSICAL STABILITY STUDY OF OINTMENT FROM LEAF EXTRACT OF TEKELAN (Chromolaena odorata L.) ON VARIOUS TYPES OF BASES","authors":"Susanti, Wahida Hajrin, Nisa Isneni Hanifa","doi":"10.29303/jku.v10i4.592","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jku.v10i4.592","url":null,"abstract":"Daun tekelan mengandung senyawa fenolik yang mendukung khasiatnya dalam penyembuhan luka. Potensi daun tekelan sebagai penyembuh luka perlu didukung melalui formulasi sediaan salep untuk memudahkan dalam penggunaan. Pemilihan basis salep akan berpengaruh terhadap efektivitas salep. Parameter yang penting dalam pemilihan basis salep adalah sifat fisik dan stabilitas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui stabilitas salep ekstrak daun tekelan pada variasi jenis basis.Salep ekstrak etanol daun tekelan dengan 4 jenis basis, yaitu basis hidrokarbon (F1), basis serap (F2), basis mudah dicuci (F3), dan basis larut air (F4) diuji stabilitasnya menggunakan metode mekanik dan freeze-thaw cycle. Uji stabilitas mekanik dilakukan dengan sentrifugasi sampel pada kecepatan 3750 rpm selama 30 menit, sedangkan uji freeze-thaw cycle dilakukan selama 12 hari (6 siklus). Sifat fisik salep yang meliputi organoleptis, pH, daya sebar, dan daya lekat sebelum dan sesudah freeze-thaw cycle dibandingkan dengan menggunakan uji beda. Hasil uji mekanik menunjukkan bahwa tidak terjadi pemisahan pada keempat jenis basis. Uji stabilitas dengan freeze-thaw cycle menunjukkan bahwa homogenitas dan organoleptis F1 dan F2 mengalami perubahan, sedangkan tidak berubah pada F3 dan F4. Nilai daya sebar pada semua formula tidak berbeda signifikan sebelum dan sesudah freeze-thaw cycle, sedangkan nilai daya lekat yang stabil hanya terjadi pada F4 (p-value=0,523). Formula F4 yang merupakan salep ekstrak daun tekelan dengan basis larut air memiliki stabilitas yang paling baik di antara basis yang lainnya.","PeriodicalId":135675,"journal":{"name":"Unram Medical Journal","volume":"390 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116649074","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Karakteristik Pasien Ketoasidosis Diabetik Sebelum dan Saat Pandemi COVID-19 di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda 患者在阿卜杜勒·瓦哈布·萨马林达(RSUD -19)大流行前和期间的症状
Pub Date : 2021-12-18 DOI: 10.29303/jku.v10i3.554
Muhammad Wiryansyah, Yuliana Rahmah Retnaningrum
Latar Belakang: Situasi pandemi Corona Virus Disease-19 (COVID-19) telah menjadi tantangan dalam manajemen penyakit bagi pasien diabetes mellitus (DM) sehingga meningkatkan risiko komplikasi, termasuk ketoasidosis diabetik (KAD). Kasus KAD telah dilaporkan meningkat selama pandemi dan dapat tercetuskan oleh COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien KAD sebelum dan saat pandemi di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif observasional dan pengambilan sampel dengan metode sampel total. Variabel yang diteliti mencakup demografi, klinis, hasil laboratorium, serta jenis infeksi. Hasil: 59 pasien masuk dalam kriteria (17 selama pandemi dan 42 sebelum pandemi). Usia dewasa (58,82% & 71,43%), perempuan (64,7% & 66,67), dan DM tipe 2 (58,82% & 71,43%) mendominasi di kedua kelompok. Selama pandemi, kasus KAD berat relatif tinggi (82,35% vs 76,19%). Mortalitas relatif menurun (23,52% vs 45,23%), tetapi masih lebih tinggi dibanding studi lainnya. Kadar glukosa darah, HbA1c, HCO3-, pCO2, dan leukosit relatif tinggi sebelum pandemi. Meski begitu, kami menemukan kadar pH, ketonuria, ureum, dan kreatinin yang lebih tinggi selama pandemi. Di antara kedua kelompok, hampir seluruh pasien memiliki riwayat infeksi yang mencetuskan KAD (94,11% & 92,85%) dengan sepsis sebagai jenis infeksi terbanyak. Tetapi, kami tidak menemukan infeksi Severe Acute Respiratory Syndrome-Corona Virus-2 (SARS-CoV-2) mencetuskan KAD pada studi ini. Kesimpulan: Pandemi COVID-19 memberikan dampak pada klinis serta luaran pasien KAD.
背景:日冕Disease-19病毒(COVID-19)流行病情况已经成为糖尿病患者的疾病管理的挑战mellitus (DM)从而提高风险的并发症,包括糖尿病酸中毒(卡片)。据报道,该牌病例在大流行期间有所增加,可能由COVID-19引发。本研究旨在确定卡德患者在阿卜杜勒·瓦哈布·萨马林达大流行之前和大流行期间的特征:该研究采用观察描述性设计和采用整体样本方法进行抽样。临床研究的变量包括人口、化验结果、类型的感染。结果:59名患者符合标准(大流行期间17人,大流行前42人)。成年(58,82% & 71,43%)、女人(64,7% & 66,67)和2型DM(58,82% & 71,43%)主导在第二组。在大流行期间,该牌的重量相对较高(82.35%对76.19%)。死亡率相对较低(232% vs 45.23%),但仍高于其他研究。HbA1c,血糖控制HCO3 -、pCO2和白细胞流行病之前都相对较高。然而,在大流行期间,我们发现了更多的pH值、酮、尿道和肌酸素。在这两组患者中,几乎所有的患者都有激发卡片(94.11% & 92.85%)致病率最高的病例是败血症。但是,我们没有发现如果急性感染Respiratory Syndrome-Corona Virus-2 (SARS-CoV-2)对这项研究引发卡片。结论:临床流行病COVID-19给影响病人单独和卡片。
{"title":"Karakteristik Pasien Ketoasidosis Diabetik Sebelum dan Saat Pandemi COVID-19 di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda","authors":"Muhammad Wiryansyah, Yuliana Rahmah Retnaningrum","doi":"10.29303/jku.v10i3.554","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jku.v10i3.554","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Situasi pandemi Corona Virus Disease-19 (COVID-19) telah menjadi tantangan dalam manajemen penyakit bagi pasien diabetes mellitus (DM) sehingga meningkatkan risiko komplikasi, termasuk ketoasidosis diabetik (KAD). Kasus KAD telah dilaporkan meningkat selama pandemi dan dapat tercetuskan oleh COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien KAD sebelum dan saat pandemi di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda \u0000Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif observasional dan pengambilan sampel dengan metode sampel total. Variabel yang diteliti mencakup demografi, klinis, hasil laboratorium, serta jenis infeksi. \u0000Hasil: 59 pasien masuk dalam kriteria (17 selama pandemi dan 42 sebelum pandemi). Usia dewasa (58,82% & 71,43%), perempuan (64,7% & 66,67), dan DM tipe 2 (58,82% & 71,43%) mendominasi di kedua kelompok. Selama pandemi, kasus KAD berat relatif tinggi (82,35% vs 76,19%). Mortalitas relatif menurun (23,52% vs 45,23%), tetapi masih lebih tinggi dibanding studi lainnya. Kadar glukosa darah, HbA1c, HCO3-, pCO2, dan leukosit relatif tinggi sebelum pandemi. Meski begitu, kami menemukan kadar pH, ketonuria, ureum, dan kreatinin yang lebih tinggi selama pandemi. Di antara kedua kelompok, hampir seluruh pasien memiliki riwayat infeksi yang mencetuskan KAD (94,11% & 92,85%) dengan sepsis sebagai jenis infeksi terbanyak. Tetapi, kami tidak menemukan infeksi Severe Acute Respiratory Syndrome-Corona Virus-2 (SARS-CoV-2) mencetuskan KAD pada studi ini. \u0000Kesimpulan: Pandemi COVID-19 memberikan dampak pada klinis serta luaran pasien KAD.","PeriodicalId":135675,"journal":{"name":"Unram Medical Journal","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114820123","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
INTERLEUKIN-6 DAN POTENSI TERAPI INHIBISI INTERLEUKIN-6 DALAM TATA LAKSANA COVID-19 对流-6和潜在的对流-6抑制剂在COVID-19中
Pub Date : 2021-12-18 DOI: 10.29303/jku.v10i3.595
Fariz Nurwidya, Itsna Arifatuz Zulfiyah, Moulid Hidayat
Infeksi SARS-CoV-2 dapat menyebabkan disregulasi respons imunitas tubuh yang menimbulkan sekresi sitokin proinflamasi yang berlebihan, menyebabkan kondisi yang disebut sebagai badai sitokin. Badai sitokin ini memiliki peran penting dalam progresi penyakit COVID-19 karena dapat menyebabkan disfungsi multi organ, gangguan koagulasi, dan kematian. Sitokin proinflamasi yang paling banyak mengalami peningkatan selama badai sitokin pada pasien COVID-19 adalah IL-6. Dari pengetahuan ini, peneliti mulai mencari tahu kemungkinan digunakannya terapi inhibisi IL-6 sebagai bagian dari tata laksana COVID-19. Tiga macam terapi inhibisi IL-6 yang sedang diteliti adalah inhibitor reseptor IL-6, antagonis IL-6, dan inhibitor JAK. Ketiga agen terapi inhibisi IL-6 ini terbukti dapat memperbaiki klinis dan mengurangi mortalitas pasien COVID-19 dengan gejala berat. Akan tetapi, pemberian terapi inhibisi IL-6 masih belum memberikan hasil yang konsisten pada pasien COVID-19 yang disertai dengan gejala kritis sehingga pemberian pada kelompok ini harus lebih hati-hati. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut mengenai efektivitas dan keamanan terapi ini harus tetap dilakukan.
SARS-CoV-2感染会导致身体免疫不调节异常,导致细胞色素过多分泌,导致细胞因子风暴。这些细胞因子风暴在COVID-19疾病的进展中起着重要作用,因为它们会导致多器官功能障碍、凝结和死亡。在COVID-19患者的细胞因子风暴中,病情最严重的细胞因子抑制剂是il6。从这一知识中,研究人员开始研究将ic -6抑制剂作为COVID-19设计的一部分的可能性。目前正在研究的三种抑制疗法是受体抑制剂il6、与il6和j - j抑制剂。这三名inhi6治疗机构被证明可以改善临床效果,减少有严重症状的COVID-19患者的死亡率。然而,inhibisi -6治疗仍然没有对COVID-19患者的持续结果,并伴有关键症状,因此该小组的表现应该更加谨慎。因此,必须继续对该疗法的有效性和安全性进行进一步的研究。
{"title":"INTERLEUKIN-6 DAN POTENSI TERAPI INHIBISI INTERLEUKIN-6 DALAM TATA LAKSANA COVID-19","authors":"Fariz Nurwidya, Itsna Arifatuz Zulfiyah, Moulid Hidayat","doi":"10.29303/jku.v10i3.595","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jku.v10i3.595","url":null,"abstract":"Infeksi SARS-CoV-2 dapat menyebabkan disregulasi respons imunitas tubuh yang menimbulkan sekresi sitokin proinflamasi yang berlebihan, menyebabkan kondisi yang disebut sebagai badai sitokin. Badai sitokin ini memiliki peran penting dalam progresi penyakit COVID-19 karena dapat menyebabkan disfungsi multi organ, gangguan koagulasi, dan kematian. Sitokin proinflamasi yang paling banyak mengalami peningkatan selama badai sitokin pada pasien COVID-19 adalah IL-6. Dari pengetahuan ini, peneliti mulai mencari tahu kemungkinan digunakannya terapi inhibisi IL-6 sebagai bagian dari tata laksana COVID-19. Tiga macam terapi inhibisi IL-6 yang sedang diteliti adalah inhibitor reseptor IL-6, antagonis IL-6, dan inhibitor JAK. Ketiga agen terapi inhibisi IL-6 ini terbukti dapat memperbaiki klinis dan mengurangi mortalitas pasien COVID-19 dengan gejala berat. Akan tetapi, pemberian terapi inhibisi IL-6 masih belum memberikan hasil yang konsisten pada pasien COVID-19 yang disertai dengan gejala kritis sehingga pemberian pada kelompok ini harus lebih hati-hati. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut mengenai efektivitas dan keamanan terapi ini harus tetap dilakukan.","PeriodicalId":135675,"journal":{"name":"Unram Medical Journal","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130111947","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Prevalensi Retinopati Diabetik pada Penderita Diabetes Mellitus pada Komunitas Prolanis di Kota Mataram tahun 2018 2018年,马塔兰市普罗兰伊斯的糖尿病患者复发率为糖尿病患者
Pub Date : 2021-12-18 DOI: 10.29303/jku.v10i3.552
M. Nasrul
Latar belakang: Retinopati diabetik (RD) merupakan penyebab kebutaan terbanyak pada pasien dengan diabetes mellitus (DM) di seluruh dunia. Prevalensi retinopati diabetik di Asia berkisar antara 10-43.1%. Indonesia diperkirakan berada dalam kisaran prevalensi tersebut walaupun belum ada data prevalensi secara nasional.  Masih minimnya usaha deteksi dini RD sebagai bagian dari pencegahan kebutaan memberikan peluang makin tingginya angka kebutaan akibat RD di masa datang.   Tujuan: untuk mengetahui prevalensi RD di kalangan penderita DM di komunitas Prolanis di kota Mataram.   Metode: studi potong lintang deskriptif yang meliputi pemeriksaan visus dengan koreksi terbaik, tekanan bola mata, segmen anterior, funduskopi dan foto fundus. Diagnosis retinopati diabetik ditentukan berdasarkan kriteria ETDR yang terdiri dari non proliverative diabetic retinopathy (NPDR) dan proliverative diabetic retinopathy (PDR). Pemeriksaan fundus dilakukan oleh seorang dokter spesialis mata dan dilakukan foto fundus dengan atau tanpa pupil dilatasi di sebuah klinik mata di Mataram.   Hasil: sebanyak 68 pasien dengan DM menjalani pemeriksaan dan didapatkan 19 kasus RD (28.36%). Karakteristik pasien dengan retinopati diabetik pada penelitian ini sebagian besar adalah perempuan, berusia 40-75 tahun, telah menderita DM selama lebih dari 10 tahun, tidak mengeluhkan gangguan penglihatan, tajam penglihatan dengan koreksi terbaik lebih baik dari 0.3 dan memiliki asuransi kesehatan.   Simpulan: prevalensi RD pada komunitas Prolanis dengan diabetes melitus di kota Mataram sebanyak 28.36%.
背景:全球糖尿病患者瑞达迪病因(RD)是失明人数最多的原因。亚洲的糖尿病雷达病发病率在10-43.1%之间。尽管目前还没有国家普遍存在数据,但预计印度尼西亚也将处于这种流行状态。还缺乏努力研发早期发现作为预防失明的一部分给你机会越高数字未来的研发而失明。目的:在马塔兰市的普罗兰社区中,了解DM患者的流行情况。描述性研究方法:切纬度覆盖visus检查的更正、眼球压力最好的前部分,fundus funduskopi和照片。糖尿病视网膜病变的诊断根据指定的审美标准ETDR非proliverative组成后就retinopathy (NPDR)和proliverative后就retinopathy (PDR)。fundus由眼科专家检查和做fundus照片或没有瞳孔扩张诊所在马塔兰的眼睛。结果:共有68名DM患者接受检查,发现19例RD(28.36%)病例。糖尿病视网膜病变的病人特征的研究大部分是DM 40-75岁女性,遭受了超过10年,而不是抱怨和纠正视力障碍,敏锐的视力比0。3,有最好的医疗保险。结:RD的Prolanis社区糖尿病的患病率在马塔兰城市多达28 36%。
{"title":"Prevalensi Retinopati Diabetik pada Penderita Diabetes Mellitus pada Komunitas Prolanis di Kota Mataram tahun 2018","authors":"M. Nasrul","doi":"10.29303/jku.v10i3.552","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jku.v10i3.552","url":null,"abstract":"Latar belakang: Retinopati diabetik (RD) merupakan penyebab kebutaan terbanyak pada pasien dengan diabetes mellitus (DM) di seluruh dunia. Prevalensi retinopati diabetik di Asia berkisar antara 10-43.1%. Indonesia diperkirakan berada dalam kisaran prevalensi tersebut walaupun belum ada data prevalensi secara nasional.  Masih minimnya usaha deteksi dini RD sebagai bagian dari pencegahan kebutaan memberikan peluang makin tingginya angka kebutaan akibat RD di masa datang. \u0000  \u0000Tujuan: untuk mengetahui prevalensi RD di kalangan penderita DM di komunitas Prolanis di kota Mataram. \u0000  \u0000Metode: studi potong lintang deskriptif yang meliputi pemeriksaan visus dengan koreksi terbaik, tekanan bola mata, segmen anterior, funduskopi dan foto fundus. Diagnosis retinopati diabetik ditentukan berdasarkan kriteria ETDR yang terdiri dari non proliverative diabetic retinopathy (NPDR) dan proliverative diabetic retinopathy (PDR). Pemeriksaan fundus dilakukan oleh seorang dokter spesialis mata dan dilakukan foto fundus dengan atau tanpa pupil dilatasi di sebuah klinik mata di Mataram. \u0000  \u0000Hasil: sebanyak 68 pasien dengan DM menjalani pemeriksaan dan didapatkan 19 kasus RD (28.36%). Karakteristik pasien dengan retinopati diabetik pada penelitian ini sebagian besar adalah perempuan, berusia 40-75 tahun, telah menderita DM selama lebih dari 10 tahun, tidak mengeluhkan gangguan penglihatan, tajam penglihatan dengan koreksi terbaik lebih baik dari 0.3 dan memiliki asuransi kesehatan. \u0000  \u0000Simpulan: prevalensi RD pada komunitas Prolanis dengan diabetes melitus di kota Mataram sebanyak 28.36%.","PeriodicalId":135675,"journal":{"name":"Unram Medical Journal","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122353365","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Cisternografi Radionuklida
Pub Date : 2021-12-18 DOI: 10.29303/jku.v10i3.572
Endah Indriani Wahyono
Cisternografi radionuklida merupakan salah satu modalitas Kedokteran Nuklir untuk melihat dinamika cairan serebrospinal. Pemeriksaan ini dilakukan apabila diketahui adanya kontraindikasi untuk pemeriksaan menggunakan modalitas lain, juga dilakukan bila didapatkan hasil yang inconclusive dari pemeriksaan dengan modalitas lainnya. Bagaimana pemeriksaan tersebut dilakukan, prosedur dan beberapa contoh aplikasinya dalam kasus klinis akan disampaikan dalam tulisan ini.
放射学是观察脑脊液动力学的核医学模式之一。这样做,当知道的禁忌检验用另一个模式,也做了检查,当与其他模式获得inconclusive的检查结果。听证会将如何进行,临床案件的程序和一些应用样本将在本文中给出。
{"title":"Cisternografi Radionuklida","authors":"Endah Indriani Wahyono","doi":"10.29303/jku.v10i3.572","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jku.v10i3.572","url":null,"abstract":"Cisternografi radionuklida merupakan salah satu modalitas Kedokteran Nuklir untuk melihat dinamika cairan serebrospinal. Pemeriksaan ini dilakukan apabila diketahui adanya kontraindikasi untuk pemeriksaan menggunakan modalitas lain, juga dilakukan bila didapatkan hasil yang inconclusive dari pemeriksaan dengan modalitas lainnya. Bagaimana pemeriksaan tersebut dilakukan, prosedur dan beberapa contoh aplikasinya dalam kasus klinis akan disampaikan dalam tulisan ini.","PeriodicalId":135675,"journal":{"name":"Unram Medical Journal","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133182120","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Unram Medical Journal
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1